QBASIC : Orang Gaptek Pun Bisa

10
QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC : Orang Gaptek pun Bisa Aji Widhi Wibowo 2009 QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC

Transcript of QBASIC : Orang Gaptek Pun Bisa

QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC

QBASIC :

Orang Gaptek pun Bisa

Aji Widhi Wibowo

2009

QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC

QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC

BAB I

PENGENALAN QBASIC

Pada tahun 1964, muncul bahasa pemrograman tingkat tinggi yang disebut BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dibuat oleh John George Kemeny danThomas Eugene Kurtz.

Tahun 1985 Microsoft merilis BASIC versi Microsoft yang disebut QBASIC bersama dengan system operasi MS-DOS 5.

BAB II

INTERAKSI DENGAN KOMPUTER

Input dan Output

Untuk berinteraksi dengan computer, dibutuhkan masukan dari user sehingga computer dapat memproses masukan tersebut dan menghasilkan keluaran.

Berikut ini adalah sintaks yang dapat digunakan :

PRINT menampilkan teks dan / atau hasil output

INPUT memasukkan input

CLS menghapus bersih semua tampilan pada layar

END harus selalu ditulis pada baris terakhir

Contoh program sederhana :

CLS

INPUT “Nama : “, namaku$

INPUT “Kelas: “, kelasku$

PRINT “Namaku adalah “, namaku$, ” kelas “, kelasku$

END

QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC

QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC

Pada program di atas, user akan diminta memasukkan input berupa nama dan kelas yang kemudian program akan menampilkan hasil proses input berupa tulisan “Namaku adalah … kelas …” pada setiap … akan diisi dengan input nama dan input kelas yang sebelumnya dimasukkan user secara berurutan.

Variabel

Variable berisikan susatu nilai yang dapat dirubah. Macam variable yang ada pada QBASIC misalnya string, integer, long, single, double. Variabel integer, long, single, double disbut juga sebagai variabel numerik.

Untuk mendeklarasikan variable digunakan reserve word DIM yang berasal dari kata bahasa inggris yaitu dimension. Cara lain mendeklarasikan variable adalah dengan memberikan symbol tertentu setelah nama variable. Symbol-simbol tersebut adalah :

$ String

% Integer

& Long

! Single

# Double

Operator

Operator yang dapat diproses QBASIC :

Operator Keterangan Contoh Hasil

+ Tambah 7 + 2 9

- Kurang 7 – 2 5

* Kali 7 * 2 14

/ Bagi 7 / 2 3.5

Operator lainnya:

Operator Keterangan Contoh Hasil

QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC

QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC

\

Sisa bagi. Hasil bagi hanya akan diambil angka yang di depan koma saja. 7 \ 2 3

^ Pangkat

3 ^ 4

(3 * 3 * 3 * 3)

2.5 ^ 3

(2.5 * 2.5 * 2.5)

243

15.625

SQR Akar

SQR(9)

SQR(16)

3

(karena 3 ^ 2 = 9)

4

(karena 4 ^ 2 = 16)

MOD

Membagi kedua angka, jika hasil pembagian adalah bilangan bulat maka nilai hasilnya adalah 0 (nol), tetapi jika hasilnya bukan bilangan bulat (ontoh 3 2/5) maka program akan mengambil angka 2 sebagai hasilnya.

17 MOD 5 2

17 / 5 = 3.4

17 – 2 = 15

QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC

QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC

BAB III

KONDISI

Normalnya, program akan menjalankan semua perintah per baris secara berurutan, tetapi adakalanya alur program tidak harus dijalankan secara linier.

Pada situasi seperti ini dibutuhkan statement kondisi yang dapat memutuskan baris mana yang akan dijalankan oleh program.

Statement kondisi yang ada pada QBASIC :

IF … THEN … → jika kondisi benar maka statement akan dijalankan, jika kondisi tidak memenuhi maka program akan meloncati baris program hingga ditemukan perintah END IF

IF … THEN … ELSE → jika kondisi benar statemen setelah THEN akan dijalankan kemudian meloncati statement yang mengikuti ELSE hingga ditemukan END IF

IF … THEN GOTO → jika kondisi terpenuhi maka program akan langsung merubah alurnya menuju ke baris yang memiliki label angka sesuai dengan angka baris yang ditunjuk GOTO

Bentuk Umum Contoh

IF kondisi THEN

Statement

END IF

IF x<19 THEN

PRINT “x kurang dari 19”

END IF

IF kondisi THEN

Statement1

ELSE

Statement2

END IF

IF x>20 THEN

PRINT “x lebih dari 20”

ELSE

PRINT “x kurang dari 20”

END IF

IF kondisi THEN GOTO nomor_label IF x=15 THEN GOTO 15

QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC

QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC

BAB IV

PERULANGAN

Terkadang dalam membuat suatu program, programmer harus menulis ulang baris kode yang sama agar program melakukan proses yang diinginkan. Untuk menghindari penulisan ulang yang tidak perlu, digunakanlah statement perulangan.

Perintah untuk membuat perulangan dalam QBASIC adalah sebagai berikut :

Bentuk umum Contoh

FOR variabel = awal TO akhirstatement

NEXT variabel

FOR i = 1 TO 4PRINT "I am looping!"

NEXT i

WHILE kondisi

statement1

statement2

…......

WEND

WHILE total < 1000

total = total + 10

total = total + (total * (.05/52))

week = week + 1

PRINT total, week

WEND

DOstatement1statement2…......LOOP WHILE kondisi

DOPRINT "Masukkan angka ! "INPUT nr = n / 2PRINT n; "/2 ="; rLOOP WHILE n > 0

FOR … NEXT akan menghasilkan perulangan yang ditentukan awal dan akhir perulangannya, misalnya mulai dari 1 hingga 5.

WHILE … WEND merupakan perulangan yang membutuhkan kondisi yang benar/terpenuhi agar perintah yang berada di antara WHILE dan WEND terus dijalankan

DO … LOOP yang dicontohkan di atas memiliki alur untuk menjalankan statement di dalamnya minimal sekali.

QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC

QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC

Studi Kasus

BASIC adalah bahasa pemrograman sederhana yang dibuat untuk membantu perhitungan matematika. Sebagai penyandang kata sederhana terlebih lagi umur yang cukup tua, BASIC tidak mampu menangani database yang banyak digunakan sekarang ini seperti Oracle, MySQL, Access, dsb. Bagaimana jika seorang programmer BASIC untuk menggunakan database?

BASIC memang tidak menyediakan fasilitas untuk membaca atau membuat database secara khusus karena tujuan awal dibuatnya bahasa pemrograman ini hanya untuk perhitungan matematika. Namun, bukan berarti tidak mungkin untuk dibuat, dalam BASIC menyimpan dan membaca data dapat diakali dengan membuat file eksternal berekstensi dat.

Berikut ini contoh dalam BASIC untuk membaca dan menulis file dat. Sebelumnya Anda buat dahulu file eksternal kosong berekstensi dat dengan nama yang Anda tentukan sendiri.

OPEN "testfile.dat" FOR OUTPUT AS #1

PRINT #1, "Hello World!"

CLOSE #1

Pertama sintaks OPEN untuk membuka file eksternal yang sebelumnya dibuat kemudian dijadikan tempat untuk menulis “Hello World” sebagai target #1 dengan sintaks OUTPUT.

Memanggil data yang disimpan :

OPEN "testfile.dat" FOR

INPUT AS #1 INPUT #1, text$

CLOSE #1

PRINT text$

Program di atas membuka kembali file testfile.dat yang berisi data kemudian membaca data yang ada di dalamnya untuk dimasukkan nilainya dalam variable text$ setelah itu program akan menutup file testfile.dat dan menampilkan nilai dari variable text$.

QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC QBASIC