PWHT.doc

3
PWHT (POS WELD HEAT TREATMENT) Tujuan PWHT : PWHT adalah bagian dari process heat treatment yang bertujuan untuk menghilangkan tegangan sisa yang terbentuk setelah proses weldingan selesai. Material terutama carbon steel akan mengalami perubahan struktur dan grain karena effect dari pemanasan dan pendinginan. Struktur yang tidak homogen ini menyimpan banyak tegangan sisa yang membuat material tersebut memiliki sifat yang lebih keras namun ketangguhannya lebih rendah. Untuk mengembalikan kembali kepada sifat yang diinginkan terutama dalam ketangguhan maka struktur yang berubah tadi dikembalikan lagi ke struktur semula melalui pemanasan pada waktu tertentu dan dalam jangka waktu tertentu pula. Tergantung dari jenis material dan ketebalan material. PWHT menurut AWS D1.1. Dalam AWS D1.1 paragraph 3.14 Postweld Heat treatment dijelaskanbahwa PWHT dapat dilakukan dengan pesyaratan sebagai berikut : 1. Material yang di PWHT memiliki SMYS tidak melebihi 50 Ksi (345 MPa) 2. Material yang di PWHT bukan material Quench Tempered, Quenching and self Tempering (QST), bukan material TMCP 3. Material yang kan di PWHT tidak mensyaratkan impact test pada Base Metal, HAZ atau weld metal. 4. Adanya data pendukung kalau material yang di PWHT memiliki strength dan ductility yang cukup. 5. PWHT harus di proceed sesuai dengan para 5.8 PWHT menurut ASME B31.I. 1. Aturan PWHT terdapat pada paragraph 331 hal 67 ASME B31.3 masalah Heat treatment. Disebutkan parameter PWHT merujuk kepada table 331.1.1 dimana PWHT di tentukan oleh grouping material dan thickness dari material masing masing.

Transcript of PWHT.doc

PWHT (POS WELD HEAT TREATMENT)Tujuan PWHT : PWHT adalah bagian dari process heat treatment yang bertujuan untuk menghilangkan tegangan sisa yang terbentuk setelah proses weldingan selesai. Material terutama carbon steel akan mengalami perubahan struktur dan grain karena effect dari pemanasan dan pendinginan. Struktur yang tidak homogen ini menyimpan banyak tegangan sisa yang membuat material tersebut memiliki sifat yang lebih keras namun ketangguhannya lebih rendah.

PRIVATE "TYPE=PICT;ALT="Untuk mengembalikan kembali kepada sifat yang diinginkan terutama dalam ketangguhan maka struktur yang berubah tadi dikembalikan lagi ke struktur semula melalui pemanasan pada waktu tertentu dan dalam jangka waktu tertentu pula. Tergantung dari jenis material dan ketebalan material.

PWHT menurut AWS D1.1.Dalam AWS D1.1 paragraph 3.14 Postweld Heat treatment dijelaskanbahwa PWHT dapat dilakukan dengan pesyaratan sebagai berikut :

1. Material yang di PWHT memiliki SMYS tidak melebihi 50 Ksi (345 MPa)

2. Material yang di PWHT bukan material Quench Tempered, Quenching and self Tempering (QST), bukan material TMCP

3. Material yang kan di PWHT tidak mensyaratkan impact test pada Base Metal, HAZ atau weld metal.

4. Adanya data pendukung kalau material yang di PWHT memiliki strength dan ductility yang cukup.

5. PWHT harus di proceed sesuai dengan para 5.8

PWHT menurut ASME B31.I.1. Aturan PWHT terdapat pada paragraph 331 hal 67 ASME B31.3 masalah Heat treatment. Disebutkan parameter PWHT merujuk kepada table 331.1.1 dimana PWHT di tentukan oleh grouping material dan thickness dari material masing masing.

2. PWHT yang dilakukan harus tertulis secara khusus dalam WPS yang akan di gunakan. PWHT menjadi factor essential dalam pembuatan WPS berdasarkan ASME IX.

3. Engineering design harus melakukan pengkajian khusus masalah heat treatmen dimana quality weldment memenuhi dari requirement code

4. Heat treatment untuk material yang dibending atau forming sesuai para 332.4

Yang harus diperhatikan dalam PWHT :Proses PWHT dapat dilakukan dengan dua cara yaitu memasukkan benda uji kedalam dapur atau melakukan pemanasan setempat localized didekat daerah weldingan saja. Methode mana yang akan dilakukan lebih bersifat kepada pertimbangan ekonomis saja.

Parameter parameter dalam PWHT yang perlu dijaga adalah :1. Heating rate .

2. Holding temperature

3. Cooling Rate

Persiapan sebelum PWHT :PRIVATE "TYPE=PICT;ALT="Dalam melakukan PWHT banyak hal yang harus diperhatikan agar tujuan dari PWHT ini dapat tercapai. Faktor factor penting yang harus diperhatikan diantaranya :

1. Expansion area. :Karena proses panas akan mengakibatkan terjadinya pemuaian dan expansi material maka harus di perhatikan bahwa saat stress relieve material tersebut tidak mengalami restraint.

2. Insulasi : Saat element sudah terpasang dengan benar maka area disekitar (adjacent) element harus ditutup dengan kowool atau ceramic fiber untuk menjaga kestabilan suhu.

3. Cleaning Material : Material harus bersih dari segala grease , oil.

4. SUpport material : Proses pemanasan akan mengakibatkan terjadinya pelunakan material. Dengan adanya gaya gravitasi maka material yang akan di PWHT harus diberikan support sehingga tidak terjadi distorsion

Record PWHT :Semua kegiatan PWHT harus dilakukan pencatatan terhadap parameter parameter dan element lainnya yang dianggap essential sesuai kesepakatan dan eq code antara fabricator dan owner. Secara garis besar factor factor penting yang harus di catat dalam report PWHT adalah :

1. Identitas dari Material (tracebility, Spool No , or etc)

2. Waktu dilakukan PWHT

3. Temperatur record dalam bentuk dot grafik atau sejenisnya.

4. Personel PWHT.