PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao,...

62
PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tahun 2018, yang diajukan oleh: 1. Nama Pekerjaan Alamat : : : Drs. Mesakh Nitanel Nunuhitu, M.Si. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Namodale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur 2. Nama Alamat : : Drs. Samuel Conny Penna. Jalan Bulak Sari Nomor 8C, RT. 10/RW. 09, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, DKI Jakarta Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rote Ndao Tahun 2018, Nomor Urut 2; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 025/SK-PBP/VII/2018, bertanggal 5 Juli 2018, memberi kuasa kepada Petrus Bala Pattyona, S.H., M.H., CLA., Yosef Robert Ndun, S.H., Nurfidiyanti Maito, S.H., M.H., dan Dessy Widyawati, S.H., Advokat/Penasihat Hukum pada kantor Petrus Bala Pattyona, S.H. & Rekan, beralamat di Apartemen Kebagusan City Tower A 20A 8A Jalan Baung Raya, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, baik sendiri- sendiri atau bersama-sama bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa; Selanjutnya disebut sebagai ------------------------------------------------------- Pemohon;

Transcript of PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao,...

Page 1: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

PUTUSAN

NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

[1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan

putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tahun 2018, yang

diajukan oleh:

1. Nama

Pekerjaan

Alamat

:

:

:

Drs. Mesakh Nitanel Nunuhitu, M.Si.

Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Namodale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten

Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur

2. Nama

Alamat

:

:

Drs. Samuel Conny Penna.

Jalan Bulak Sari Nomor 8C, RT. 10/RW. 09,

Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo,

Jakarta Timur, DKI Jakarta

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Kabupaten Rote Ndao Tahun 2018, Nomor Urut 2;

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 025/SK-PBP/VII/2018, bertanggal 5 Juli

2018, memberi kuasa kepada Petrus Bala Pattyona, S.H., M.H., CLA., Yosef

Robert Ndun, S.H., Nurfidiyanti Maito, S.H., M.H., dan Dessy Widyawati, S.H.,

Advokat/Penasihat Hukum pada kantor Petrus Bala Pattyona, S.H. & Rekan,

beralamat di Apartemen Kebagusan City Tower A 20A 8A Jalan Baung Raya,

Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, baik sendiri-

sendiri atau bersama-sama bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa;

Selanjutnya disebut sebagai ------------------------------------------------------- Pemohon;

Page 2: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

2

Terhadap:

I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi

Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik, Baa-Rote,

Kabupaten Rote Ndao;

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 04/YMPE/VII/2018, bertanggal 24 Juli

2018, memberi kuasa kepada Dr. Yanto M.P. Ekon, S.H., M.Hum. dan

Dr. Melkianus Ndaomanu, S.H., M.Hum., Advokat/Penasihat Hukum pada

Kantor Advokat Dr. Yanto M.P.Ekon, S.H., M.Hum. & Rekan, beralamat di

Jalan Tunggal Ika No. 3 RT. 002/RW. 001, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan

Oebobo, Kota Kupang, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri

bertindak atas nama pemberi kuasa;

Selanjutnya disebut sebagai ----------------------------------------------------- Termohon;

II. 1. Nama : Paulina Haning Bullu, S.E.

Alamat : Takai, RT 008/RW 004, Desa Sanggaoen, Kecamatan

Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Provisi Nusa

Tenggara Timur

2. Nama : Stefanus M. Soek, S.E., M.Si.

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Alamat : RT. 025/RW. 006, Kelurahan Tuak Daun Merah,

Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa

Tenggara Timur

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Kabupaten Rote Ndao Tahun 2018, Nomor Urut 3;

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 15/AJFS & R/KH/MK/VII/2018/SKK,

bertanggal 27 Juli 2018, memberi kuasa kepada Arnold Johni Felipus Sjah,

S.H., M.Hum., dan Cornelis Sjah, S.H., Advokat/Penasihat Hukum pada kantor

hukum Arnold J.F. Sjah, S.H., M.Hum. & Rekan, beralamat di Jalan Banteng

RT.024/RW.007, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang,

Page 3: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

3

Provinsi Nusa Tenggara Timur, baik secara bersama-sama maupun sendiri-

sendiri bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa;

Selanjutnya disebut sebagai ------------------------------------------------- Pihak Terkait;

[1.2] Membaca permohonan Pemohon;

Mendengar keterangan Pemohon;

Membaca dan mendengar Jawaban Termohon;

Membaca dan mendengar Keterangan Pihak Terkait;

Membaca dan mendengar Keterangan Panitia Pengawas Pemilihan

Umum Kabupaten Rote Ndao;

Memeriksa bukti-bukti Pemohon, Termohon, Pihak Terkait, dan Panitia

Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao;

2. DUDUK PERKARA

[2.1] Menimbang bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan dengan

surat permohonannya bertanggal 9 Juli 2018 yang diajukan ke Kepaniteraan

Mahkamah Konstitusi (selanjutnya disebut Kepaniteraan Mahkamah) pada

tanggal 9 Juli 2018 berdasarkan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon Nomor

24/1/PAN.MK/2018 serta telah diperbaiki dengan perbaikan permohonan

bertanggal 9 Juli 2018 yang diterima Kepaniteraan Mahkamah pada tanggal

18 Juli 2018 dan dicatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi dengan

Perkara Nomor 23/PHP.BUP-XVI/2018 pada tanggal 23 Juli 2018, pada pokoknya

mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

I. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI

a. Bahwa berdasarkan Pasal 157 ayat (3) Undang-undang Nomor 10

Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 1

Tahun 2015 tentang Peneteapan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,

Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-undang Perkara Perselisihan

Penetapan Perolehan Suara Hasil Pemilihan diperiksa dan diadili oleh

Mahkamah Konstitusi sampai dibentuknya badan peradilan khusus;

Page 4: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

4

b. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan

perolehan suata hasil pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rote

Ndao;

c. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, menurut Pemohon

Mahkamah Konstitusi berwenang memeriksa dan mengadili perkara

perselisihan penetapan perolehan suara hasil pemilihan Calon Bupati

dan Wakil Bupati Rote Ndao Tahun 2018.

II. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PEMOHON

a. Bahwa berdasarkan Pasal 2 huruf a dan Pasal 3 ayat (1) Peraturan

Mahkamah Konstitusi Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman

Beracara dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur,

Bupati, dan Walikota.

b. Bahwa berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Rote Ndao Nomor

Nomor 111/Kpts/KPU-Kab.018.434053/2018 tentang Penetapan

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Bupati

dan Wakil Bupati Rote Ndao Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Rote

Ndao berdasarkan keputusan Termohon;

c. Bahwa berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Rote Ndao

60/Kpts/KPU-Kab.018.434053/2018 tentang Penetapan Pasangan

Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Tahun

2018 bertanggal 5 Juli 2018. Pemohon adalah peserta pemilihan Calon

Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Rote Ndao dengan nomor urut 4

(empat);

d. Bahwa berdasarkan Pasal 158 ayat (2) Undang-Undang Nomor 10

Tahun 2016 juncto Pasal 7 ayat (1) PMK Nomor 5 Tahun 2017 atau

Pasal 8 ayat (2) PMK Nomor 6 Tahun 2017, Pemohon mengajukan

permohonan pembatalan Penetapan Perolehan Suara Tahap Akhir

Hasil Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati oleh KPU Kabupaten

Rote Ndao, dengan ketentuan sebagai berikut:

(Untuk pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati, serta Calon Walikota

dan Wakil Walikota)

Page 5: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

5

NO. JUMLAH PENDUDUK PERBEDAAN PEROLEHAN SUARA BERDASARKAN PENETAPAN

PEROLEHAN SUARA HASIL PEMILIHAN OLEH KPU/KIP KABUPATEN/KOTA

1. ≤ 250.000 2% 2. > 250.000 – 500.000 1.5% 3. > 500.000 – 1.000.000 1% 4. > 1.000.000 0.5%

D.1. Bahwa Pemohon sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Rote Ndao dengan jumlah penduduk 66.777 jiwa,

sehingga perbedaan perolehan suara antara Pemohon dengan

pasangan calon peraih suara terbanyak adalah paling banyak

sebesar 2% dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap akhir

yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Rote Ndao.

D.2. Bahwa total suara sah hasil penghitungan suara tahap akhir yang

ditetapkan oleh KPU Kabupaten Rote Ndao adalah sebesar 65.490

suara, sehingga perbedaan perolehan suara antara Pemohon dengan

pasangan calon peraih suara terbanyak adalah paling banyak 2% X

65.490 suara (total suara sah)= 1.310 suara.

e. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, menurut Pemohon,

Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk

mengajukan Permohonan Pembatalan Keputusan KPU Kabupaten

Rote Ndao Nomor 111/Kpts/KPU-Kab.018.434053/2018 tentang

Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Tahun 2018 Tingkat

Kabupaten Rote Ndao.

III. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN PERMOHONAN

a. Bahwa berdasarkan Pasal 157 ayat (5) Undang-Undang Nomor 10

Tahun 2016, juncto Pasal 4 ayat (1) PMK Nomor 5 Tahun 2017 atau

Pasal 6 ayat (1) PMK Nomor 6 Tahun 2017, yang pada pokoknya

menyatakan Permohonan hanya dapat diajukan dalam jangka waktu

paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak diumumkan penetapan perolehan

suara hasil pemilihan oleh KPU/KIP Provinsi Kabupaten/Kota;

Page 6: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

6

b. Bahwa Keputusan KPU Kabupaten Rote Ndao Nomor 111/Kpts/KPU-

Kab.018.434053/2018 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Rote Ndao Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Rote Ndao bertanggal 5

Juli 2018 yang diumumkan pada tanggal 5 Juli 2018 pukul 17.30 WITA;

c. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, menurut Pemohon,

Permohonan Pemohon diajukan ke Mahkamah Konstitusi masih dalam

tenggang waktu sebagaimana ditentukan oleh Peraturan Perundang-

undangan.

IV. POKOK PERMOHONAN

1. Bahwa berdasarkan penetapan hasil penghitungan suara oleh

Termohon (KPU Rote Ndao), perolehan suara masing-masing

pasangan calon, sebagai berikut:

(Untuk pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao)

No. Nama Pasangan Calon Perolehan Suara1. Pasangan Calon Nomor Urut 1

Jonas Cornelius Lun, S.Pd dan Dr. Adolfina. E. Koamesakh M.Th, M.Hum.

14.304

2. Pasangan Calon Nomor Urut 2 Drs. Mesakh Nitaneal Nunuhitu dan Drs. Samuel Conny Penna.

9.584

3. Pasangan Calon Nomor Urut 3 Paulina Haning Bullu, SE dan Stefanus M. Soek, SE, M.SI

22.098

4. Pasangan Calon Nomor Urut 4 Bima Theodrianus Fanggidae dan Drs. Ernest S. Zadrak Pella, M.Si

19.504

Total Suara Sah 65.490

2. Bahwa berdasarkan penetapan hasil penghitungan suara oleh

Pemohon, perolehan suara masing-masing pasangan calon, sebagai

berikut:

(Untuk pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao)

No. Nama Pasangan Calon Perolehan Suara

1. Pasangan Calon Nomor Urut 1 Jonas Cornelius Lun, S.Pd dan Dr. Adolfina. E. Koamesakh M.Th, M.Hum.

14.304

2. Pasangan Calon Nomor Urut 2 9.584

Page 7: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

7

Drs. Mesakh Nitaneal Nunuhitu dan Drs. Samuel Conny Penna.

3. Pasangan Calon Nomor Urut 3 Paulina Haning Bullu, SE dan Stefanus M. Soek, SE, M.SI

20.182

4. Pasangan Calon Nomor Urut 4 Bima Theodrianus Fanggidae dan Drs. Ernest S. Zadrak Pella, M.Si

21.420

Total Suara Sah 65.490

3. Bahwa menurut Pemohon, dari keempat paslon ini, Paslon No 3

(Paket Lentera) adalah paket yang didukung oleh Pemerintah Daerah

dikarenakan Calon Bupatinya, Paulina Haning Bullu, SE, merupakan

istri dari Leonard Haning, Bupati Rote Ndao (Petahana), yang

bertujuan membangun dinasti dan mempertahankan kekuasaan. Itulah

sebabnya paket Lentera memiliki keuntungan dibandingkan dengan

paslon lainnya dalam Pilkada ini.

4. Bahwa menurut Pemohon, karena adanya hal demikian maka prinsip

pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil dan bermartabat tidak tercermin

dalam proses Pilkada Rote Ndao kali ini. Hal ini dikarenakan

keterlibatan Pemerintah yang jelas berpihak kepada Paslon No 3

(Paket Lentera). Keterlibatan Pemerintah terlihat mulai dari tahapan

kampanye sampai pada tahapan pemilihan, bahkan sampai juga pada

proses Rekapitulasi Perhitungan Suara. Pemohon menduga pihak

penyelenggara (KPUD) maupun Panwaslu Kabupaten Rote Ndao turut

serta dalam pelanggaran/ kecurangan yang bersifat terstruktur,

sistimatis dan masif .

5. Bahwa menurut Pemohon, berbagai pelanggaran/kecurangan yang

terjadi dilapangan berdasarkan temuan dan bukti-bukti valid adalah

sebagai berikut:

1. Politik Uang (Money Politic)

Bahwa berdasarkan Ketentuan Undang-Undang Nomor 10 tahun

2016 Pasal 187a yang berbunyi: “Setiap orang yang dengan

sengaja melakukan perbuatan melawan hukum menjanjikan atau

memberikan uang atau materi lainnya sebagai imbalan kepada

Warga Negara Indonesia baik secara langsung atau tidak langsung

Page 8: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

8

untuk mempengaruhi pemilih agar tidak menggunakan hak pilih,

menggunakan hak pilih dengan cara tertentu sehingga suara

menjadi tidak sah, memilih calon tertentu atau tidak memilih calon

tertentu sebagaimana dimaksud dalam pasal 73 ayat (4) dipidana

dengan pidana penjara paling singkat 36 (tiga puluh enam) bulan

dan paling lama 72 (tujuh puluh dua) bulan, dan denda paling

sedikit Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak

Rp 1.000.000.000,- (satu milyard rupiah)”

1.1. Pelanggaran terhadap Undang-Undang ini dilakukan oleh

Paslon Nomor 3 (Paket Lentera) melalui Pejabat Kepala Desa

Dalek Esa, Kecamatan Rote Barat Daya, yaitu Sdr. Paulus

Mesakh kepada beberapa Warga Desa. Pemberian uang

dengan berkedok bantuan bencana alam dari Pemerintah

Daerah Kab. Rote Ndao. Tetapi tanpa ada dasar hukum

berupa SK Bupati maupun tidak disertai kwitansi tanda terima

yang sah. Salah satu penerima uang dan merupakan Saksi

kasus ini adalah Sdr. Yakobis Soru. Yang bersangkutan

adalah Perangkat Desa (Ketua RT) sebagaimana rekaman

video pengakuan bahwa dirinya dipanggil oleh Pejabat

Kepala Desa untuk menerima uang sebesar Rp 500.000 (lima

ratus ribu rupiah). Bahwa Saudara Yakobis Soru mengakui

beberapa hari sebelum menerima uang, Pejabat Kepala Desa

mengeluarkan kalimat bernada ancaman/intimidasi; “Kalian

Perangkat Desa jangan lari dari Paket Lentera, kalian harus

pilih Paket Lentera. Kalau ada yang lari kalian pasti di pecat”.

Mengenai kasus politik uang ini turut juga diketahui oleh Sdr.

Yulius Mesakh yang adalah mantan Kepala Desa setempat

dan yang bersangkutan bersedia menjadi Saksi.

1.2. Bahwa menurut Pemohon, dugaan pelanggaran politik uang

juga terjadi di Desa Oeledo Kecamatan Pante Baru dengan

melibatkan Perangkat Desa. Dimana terduga tertangkap oleh

aparat Polsek Pantai Baru kemudian pihak Polsek Panteai

Page 9: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

9

Baru memanggil Panwaslu Kab. Rote Ndao untuk

memeriksa/menginterogasi terduga tersebut.

1.3. Pemeriksaan dilakukan dan diketahui oleh wartawan media

online yaitu Endang Sidin, yang selanjutnya merilis

pemberitaan kasus ini dengan terlebih dahulu meminta

konfirmasi pada Ketua Panwaslu Kab. Rote Ndao Bapak

Tarsis Tomeluk, yang membenarkan adanya kasus dugaan

Money Politic tersebut.

2. Keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN)

2.1. Bahwa berdasarkan Undang-Undang ASN dan surat Edaran

Mendagri, bahwasanya Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang

terlibat dalam kegiatan politik praktis terkait dengan Pilkada.

Tetapi kenyataannya Pilkada 2018 di Kab. Rote Ndao Paket

Lentera melalui kekuasaan suaminya yang adalah Bupati saat

ini melibatkan sejumlah Kepala Dinas, Camat, bahkan sampai

ke Kepala Desa beserta perangkatnya.

2.2. Keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) juga menggunakan

fasilitas pemerintah berupa kendaraan-kendaraan dinas. (Ini

dibuktikan dengan foto-foto dan video rekaman). Apabila

Aparatur Sipil Negara (ASN) diketahui berbeda pilihan politik

dengan tidak mendukung Paket Lentera maka dengan

kekuasaan yang dimiliki suaminya yang adalah Bupati Rote

Ndao saat ini maka ASN yang bersangkutan dimutasi tanpa

alasan jelas.

3. Pelanggaran dan kecurangan dalam upaya penggelembungan

suara

3.1. PLT Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.

Rote Ndao yang adalah Sekda Kab. Rote Ndao, menerbitkan

Surat Keterangan (Suket) bagi ribuan orang pemilih yang

diduga Surat Keterangan (Suket) tersebut tidak berdasarkan

Database Kependudukan Kab. Rote Ndao dan patut diduga

tidak sah karena tidak ber-barcode dan juga tanpa pas foto

sebagaimana diatur oleh Permendagri.

Page 10: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

10

3.2. Pelanggaran dalam hal penyalah gunaan Hak Pilih oleh

Pemilih yang tidak berhak, karna menggunakan C6 (Surat

Undangan) milik orang lain yang sedang berada diluar

daerah. Ini terjadi di TPS 06 Kel. Busalangga Kec. Rote Barat

Laut.

3.3. Pelanggaran dalam hal Penggandaan dan Penggunaan E-

KTP Palsu (double cetak) sebagaimana bukti rekaman

pembicaraan antara Sdr. Ronald Messakh dengan Sdr. Polce

Amalo, yang mengaku bahwa Sdr. Ronald Rihi memberikan

sejumlah E-KTP kepada para Lurah dan Kepala Desa untuk

dibagikan kepada masyarakat yang dimobilisasi (dari luar

Kab. Rote Ndao), untuk bisa ikut mencoblos Paket Lentera.

3.4. Terdapat perbedaan jumlah pemilih disabilitas/penyandang

cacat antara Surat Suara Pemilihan Gubernur dan surat

suara pemilihan Bupati pada TPS yang sama, dibuktikan

dengan Berita Acara Rekapitulasi Perhitungan Suara tingkat

Kecamatan Rote Barat Laut (RBL). Ada juga temuan

kejanggalan dimana Daftar Pemilih Tambahan (DPTB)

pengguna form A5 dan pemilih pengguna Suket yang

seharusnya menggunakan surat suara tambahan 2,5%

disetiap TPS. Dari perhitungan Pemohon, rata-rata surat

suara tambahan 2,5% adalah berkisar 12 sampai 14 surat

suara, tapi dalam Berita Acara Rekapitulasi Perhitungan

Suara bisa mencapai sampai dengan 27 surat suara.

Hal ini merupakan keberatan saksi Pemohon yang telah

dituangkan dalam form keberatan dan dipertanyakan dalam

Rapat Pleno KPUD tingkat Kabupaten, namun tidak satupun

Komisioner KPUD yang mampu menjelaskan secara benar

dan tepat.

3.5. Terjadi juga perbedaan angka pada saat Pleno Kecamatan

Rote Timur yaitu pada TPS 3 Kelurahan Londalusi, dimana

hasil C1-KWK milik Saksi dari Paket Sasando, Paket Rote

Ndao baru dan Paket Lontar berbeda dengan hasil C1-Pleno

Page 11: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

11

yang berhologram milik KPPS dan Pemohon sudah memuat

dalam form keberatan.

3.6. Terdapat perbedaan jumlah suara antara Salinan C1-KWK

dari TPS di 6 (enam) desa yang dimiliki oleh saksi Pemohon,

dengan C1-KWK yang dimiliki oleh PPK di Kecamatan Pantai

Baru.

Hal ini membuat Saksi Pemohon menyampaikan keberatan,

agar pleno PPK yg bersifat terbuka, dapatlah membuka C1-

Pleno besar guna dilakukan pencocokan data. Namun pihak

PPK bersikeras untuk tidak mau membuka C1-Plano besar,

dengan alasan adanya larangan dari pihak KPUD tingkat

Kabupaten.

Bentuk pelanggaran ini membuat Saksi Pemohon tidak mau

menanda-tangani Berita Acara, dan meminta form keberatan

untuk menulis point keberatan, tetapi form itupun tidak

diberikan dengan alasan yang tidak jelas.

3.7. Terdapat kejadian pembukaan kotak suara tersegel pada

tengah malam (tanggal 27 Juni 2018, sekitar jam 22.00

WITA) di 2 (dua) TPS Desa Tungganamo - Kecamatan Pantai

Baru, yang dilakukan oleh PPS dan KPPS. Hal ini diakui oleh

pelaku dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Panwaslu

Kab. Rote Ndao. Bahwa perbuatan membuka kotak suara

tengah malam adalah berdasarkan instruksi/perintah dari

salah satu komisioner KPUD.

Bentuk pelanggaran/kecurangan semacam ini pun, oleh

Panwaslu dianggap tidak memenuhi unsur pelanggaran yang

sempurna, sehingga tidak dapat diproses lebih lanjut.

4. Pelanggaran oleh KPUD Kab. Rote Ndao selaku

penyelenggara dan Panwaslu Kab. Rote Ndao selaku

Pengawas.

4.1. KPUD mendistribusikan logistic Pilkada ke KPPS dan PPS,

seharusnya memperhatikan Peraturan KPU bahwa C1-Plano

Besar, seharusnya ASLI dan wajib berhologram. Namun

Page 12: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

12

dalam pelaksanaannya, Pemohon menemukan beberapa

TPS di desa dan kecamatan tertentu menggunakan Form C1-

Plano Besar tidak berhologram (copy-an), sehingga patut

diduga ada kecurangan/pelanggaran oleh Penyelenggara

Pilkada untuk memenangkan Paslon tertentu.

4.2. KPUD Kab. Rote Ndao sebagai penyelenggara tidak

menunjukkan sikap profesional dan netralitas.

Hal ini dibuktikan dengan adanya “link portal KPU” yang

dibuat oleh KPUD Kab. Rote Ndao, untuk melakukan

penyajian data kepada publik, berupa penghitungan

perolehan suara yang dimenangkan oleh Paket Lentera, pada

tanggal 27 Juni 2018. Perlu diketahui bahwa belum dilakukan

pleno di tingkat PPK maupun pleno akhir di tingkat

Kabupaten, namun KPUD telah merilis hasil perolehan suara

yang sesuai (sama) dengan hasil perhitungan yang dimiliki

oleh Paket Lentera. Ini adalah bentuk penggiringan opini

masyarakat yang dilakukan secara masif, bahwa Paslon No 3

(Paket Lentera) adalah pemenang Pilkada Rote Ndao.

4.2.1. Panwaslu Kab. Rote Ndao yang diberi amanat oleh

Undang-Undang selaku lembaga pengawas, namun

pada kenyataannya tidak mampu menunjukkan

kinerja positif dalam melaksanakan tugas dan fungsi.

Hal ini tercermin dalam sikap dan tindakan, bahwa

ketika ada temuan pelanggaran/kecurangan yang

disertai bukti dan Saksi-saksi, yang telah Pemohon

laporkan dan diterima sesuai 7 (tujuh) bukti tanda

terima Nomor: 02/LP/PB/KAB/19.12/VII/2018 sampai

dengan Nomor 08/LP/PB/KAB/19.12/VII/2018.

Namun Panwaslu tidak melakukan investigasi temuan

secara profesional, tidak merekomendasikan sebagai

pelanggaran tetapi malah Panwaslu mengeluarkan

surat Nomor 138/Panwaslu-RN/VII/2018 tertanggal

07 Juli 2018, bahwa semua laporan temuan adanya

Page 13: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

13

dugaan pelanggaran, tidaklah memenuhi unsur

pelanggaran dan bukti yang sempurna, sehingga

tidak dapat di proses lebih lanjut.

Hal yang lebih ganjil adalah saat kampanye akbar

Paslon No 3 (Paket Lentera) tanggal 23 Juni 2018,

bertempat di Desa Oelua Kec. Rote Barat Laut (RBL),

ada beberapa kendaraan dinas yang dipakai

mengikuti kampanye, dan saat Panwascam (Ibu Yanti

Fanggidae) dan Komisioner Panwaslu Kabupaten.

(Bpk. Ardi Lay) ingin menyita sebagai barang bukti,

terlihat Aparatur Sipil Negeri (ASN) yaitu Camat Kec.

Lobalain Sdr. James Therik dan Kabid BPMPD Sdr.

Hangry Mooy, yang melakukan aksi menghalang-

halangi tindakan Panwascam dan Panwaslu. Hal ini

merupakan bentuk pelecehan tehadap Panwascam

dan Panwaslu. Kejadian tersebut juga turut

disaksikan oleh Kasat Reskrim Polres Rote Ndao Iptu

Sepuh Siregar, sehingga Kasat Reskrim

menyarankan supaya Panwaslu membuat Laporan

Polisi agar kasus ini diproses secara pidana, namun

sampai batas waktu yang ditentukan, pihak Panwaslu

tidak juga melaporkan kasus tersebut.

4.3. Bahwa menurut Pemohon, terdapat temuan di TPS 03 Desa

Sangga Oen, Kecamatan Lobalain yaitu pada hari Rabu,

tanggal 27 Juni 2018 (sebelum pencoblosan dimulai)

KPPSdan anggota beserta para Saksi membuka kotak suara

untuk mengeluarkan amplop coklat besar yang berisi surat

suara, ternyata ada juga visi misi paket Lentera didalam kotak

suara tersebut.

5. PETITUM

Berdasarkan seluruh uraian sebagaimana tersebut di atas, Pemohon

memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan Putusan

sebagai berikut:

Page 14: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

14

1. Menerima dan mengabulkan Permohonan Pemohon untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Tahun

2018 telah terjadi pelanggaran secara terstruktur, sistematis, dan

masif, yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Rote Ndao sebagai

Penyelenggara Pilkada dan Panwaslu Kabupaten Rote Ndao sebagai

Pengawas Pilkada Tahun 2018;

3. Membatalkan Keputusan KPU Kabupaten Rote Ndao Nomor:

111/Kpts/KPU-Kab.018.434053/2018 tentang Penetapan Rekapitulasi

Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Rote Ndao Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Rote Ndao

bertanggal 5 Juli 2018 pukul 17.30 WITA;

4. Menetapkan Perolehan Suara Hasil Pemilihan Calon Bupati dan Wakil

Bupati Kabupaten Rote Ndao Tahun 2018 dalam Keputusan KPU

Kabupaten Rote Ndao Nomor 111/Kpts/KPU-Kab.018.434053/2018

tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Tahun 2018 Tingkat

Kabupaten Rote Ndao yang benar menurut Pemohon sebagai berikut:

No. Nama Pasangan Calon Perolehan Suara1. Pasangan Calon Nomor Urut 1

Jonas Cornelius Lun, S.Pd dan Dr. Adolfina. E. Koamesakh M.Th, M.Hum.

14.304

2. Pasangan Calon Nomor Urut 2 Drs. Mesakh Nitaneal Nunuhitu dan Drs. Samuel Conny Penna

9.584

3. Pasangan Calon Nomor Urut 3 Paulina Haning Bullu, SE dan Stefanus M. Soek, SE, M.Si.

19.660

4. Pasangan Calon Nomor Urut 4 Bima Theodrianus Fanggidae dan Drs. Ernest S. Zadrak Pella, M.Si.

21.942

Total Suara Sah 65.490

5. Menetapkan Pasangan Calon Nomor Urut 4 yaitu Bima Theodrianus

Fanggidae dan Drs. Ernest S. Zadrak Pella, M.Si sebagai Pasangan Bupati

dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Rote Ndao;

6. Memerintahkan KPU Kabupaten Rote Ndao untuk melakukan

Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Page 15: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

15

Kabupaten Rote Ndao Tahun 2018 pada 5 (lima) Kecamatan, yakni

Kecamatan Pantai Baru, Kecamatan Rote Barat Daya, Kecamatan Rote

Barat Laut, Kecamatan Rote Selatan, dan Kecamatan Rote Tengah;

7. Memberikan sanksi berat kepada Penyelenggara Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Tahun 2018 Kabupaten Rote Ndao;

8. Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao

untuk melaksanakan Putusan ini.

Atau apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-

adilnya (ex aequo et bono).

[2.2] Menimbang bahwa untuk membuktikan dalil permohonannya, Pemohon

telah mengajukan bukti surat/tulisan yang diberi tanda bukti P-1 sampai dengan

bukti P-13 pada tanggal 9 Juli 2018 dan 11 Juli 2018 serta tambahan bukti

surat/tulisan yang diberi tanda bukti P-14 sampai dengan bukti P-36 dan bukti P-

37A sampai dengan bukti P-37C, sebagai berikut:

1. Bukti P-1 : Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Messakh

Nitanael.

2. Bukti P-2 : Fotokopi Surat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote

Ndao Nomor 60/Kpts/KPU.Kab.018.434053/2018 tentang

Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Rote Ndao Tahun 2018, tanggal 12 Februari

2018.

3. Bukti P-3 : Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara Di Tingkat Kabupaten Dalam Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Tahun (Model DB-KW), tanggal 5 Juli 2018.

4. Bukti P-4 : Fotokopi Catatan Kejadian Khusus dan/atau Keberatan

Saksi Dalam Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara Di Tingkat Kabupaten Dalam Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Tahun 2018 Kabupaten Rote Ndao Provinsi

Nusa Tenggara Timur (Model DB2-KWK), tanggal 5 Juli

2018.

5. Bukti P-5 : Fotokopi Surat Panitia Pengawas Pemilihan Umum

Kabupaten Rote Ndao Nomor 138/PANWASLU-RN/VII/2018

Page 16: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

16

perihal Pemberitahuan Laporan, tanggal 7 Juli 2018.

6. Bukti P-6 : Fotokopi Surat Keterangan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Nomor

DKC.477/1281/III/KAB.RN/2018, tanggal 12 Maret 2018.

7. Bukti P-7 : Fotokopi Surat Keterangan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Nomor

DKC.477/1280/III/KAB.RN/2018, tanggal 12 Maret 2018.

8. Bukti P-8 : Fotokopi Surat Keterangan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Nomor

DKC.477/1168/III/KAB.RN/2018, tanggal 12 Maret 2018.

9. Bukti P-9 : Fotokopi Surat Keterangan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Nomor

DKC.477/1257/III/KAB.RN/2018, tanggal 12 Maret 2018.

10. Bukti P-10 : Fotokopi Surat Keterangan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Nomor

DKC.477/1237/III/KAB.RN/2018, tanggal 12 Maret 2018.

11. Bukti P-11 : Fotokopi Surat Keterangan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Nomor

DKC.477/1403/III/KAB.RN/2018, tanggal 12 Maret 2018.

12. Bukti P-12 : Fotokopi Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

Dari Setiap Desa/Kelurahan Di Tingkat Kecamatan Dalam

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil

Walikota Tahun 2018 Kecamatan Rote Barat Laut

Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur

(Model DA1-KWK).

13. Bukti P-13 : Fotokopi Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

Dari Setiap TPS Dalam Wilayah Desa/Kelurahan Di Tingkat

Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018

Kelurahan/Desa Oebela Kecamatan Rote Barat Laut

Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur

(Model DAA-KWK).

14. Bukti P-14 : Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Page 17: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

17

Suara Di Tingkat Kabupaten Dalam Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Tahun 2018 di Kecamatan Pantai Baru (Model

DA-KWK), tanggal 30 Juni 2018.

15. Bukti P-15 : Fotokopi Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara Dari Setiap Desa/Kelurahan

Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 Kecamatan

Pantai Baru Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara

Timur (Model DA1-KWK).

16. Bukti P-16 : Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara Di Tingkat Kabupaten Dalam Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Tahun 2018 di Kecamatan Rote Selatan

(Model DA-KWK), tanggal 29 Juni 2018.

17. Bukti P-17 : Fotokopi Tanda Terima Penyampaian Salinan Berita Acara

dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Di

Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Tahun 2018, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten

Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur (Model DA5-

KWK).

18. Bukti P-18 : Fotokopi Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara Dari Setiap Desa/Kelurahan

Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 Kecamatan

Rote Selatan Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa

Tenggara Timur (Model DA1-KWK).

19. Bukti P-19 : Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara Di Tingkat Kabupaten Dalam Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Tahun 2018 di Kecamatan Rote Tengah

(Model DA-KWK), tanggal 2 Juli 2018.

20. Bukti P-20 : Fotokopi Tanda Terima Penyampaian Salinan Berita Acara

dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Di

Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Tahun 2018, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten

Page 18: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

18

Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur (Model DA5-

KWK).

21. Bukti P-21 : Fotokopi Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

Dari Setiap Desa/Kelurahan Di Tingkat Kecamatan Dalam

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil

Walikota Tahun 2018 Kecamatan Rote Tengah Kabupaten

Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur (Model DA1-

KWK).

22. Bukti P-22 : Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara Di Tingkat Kabupaten Dalam Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Tahun 2018 di Kecamatan Rote Barat Laut

(Model DA-KWK), tanggal 2 Juli 2018.

23. Bukti P-23 : Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara Di Tingkat Kabupaten Dalam Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Tahun 2018 di Kecamatan Rote Barat Daya

(Model DA-KWK), tanggal 30 Juni 2018.

24. Bukti P-24 : Fotokopi Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara Dari Setiap Desa/Kelurahan

Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 Kecamatan

Rote Barat Daya Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa

Tenggara Timur (Model DA1-KWK).

25. Bukti P-25 : Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Suara Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Tahun 2018 di Kecamatan Rote Timur (Model

DA-KWK), tanggal 3 Juli 2018.

26. Bukti P-26 : Fotokopi Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian

Penghitungan Perolehan Suara Dari Setiap Desa/Kelurahan

Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati/Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 Kecamatan

Rote Timur Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara

Timur (Model DA1-KWK).

27. Bukti P-27 : Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Page 19: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

19

Suara Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Tahun 2018 di Kecamatan Rote Barat (Model

DA-KWK), tanggal 29 Juni 2018.

28. Bukti P-28 : Fotokopi Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

Dari Setiap Desa/Kelurahan Di Tingkat Kecamatan Dalam

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 Kecamatan

Rote Barat Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara

Timur (Model DA1-KWK).

29. Bukti P-29 : Fotokopi Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara

Dari Setiap Desa/Kelurahan Di Tingkat Kecamatan Dalam

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 Kecamatan

Lobalain Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara

Timur (Model DA1-KWK).

30. Bukti P-30 : Fotokopi Surat dari Berkat N.M.F. Ngulu (Ketua KPU

Kabupaten Rote Ndao) perihal Pengunduran Diri, tanggal 6

Juni 2018.

31. Bukti P-31 : Fotokopi Surat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa

Tenggara Timur Nomor 78/HK.03.1-Kpt/53/Prov/VII/2018

tentang Pemberhentian Anggota Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Manggarai Barat, Rote Ndao, Sumba Tengah,

Timor Tengah Utara dan Kota Kupang Periode 2014-2019,

tanggal 10 Juli 2018.

32. Bukti P-32 : Fotokopi Surat Keputusan Bupati Rote Ndao Nomor

KEP.821.1.3/104/63.0/BKPP tentang Mutasi Pegawai

Negeri Sipil Lingkup Pemerintah Kabupaten Rote Ndao,

tanggal 25 Juni 2018.

33. Bukti P-33 : Fotokopi Surat Lembaga Amanat Penderitaan Rakyat

Nusantara (ANTRA RI) Nomor 02/07/18/ANTRA.RI perihal

Pernyataan Sikap tanggal 3 Juli 2018.

34. Bukti P-34 : Fotokopi Surat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Rote Ndao kepada Kapolres Rote Ndao Nomor

170/36/DPRD/RN/2018 hal Rekomenadi, tanggal 12 Juli

2018.

Page 20: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

20

35. Bukti P-35 : Fotokopi Catatan Kejadian Khusus dan/atau Keberatan

Saksi Dalam Pelaksanaan Rekapitualsi Hasil Penghitungan

Suara Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Tahun 2018 Kecamatan Barat Daya

Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur

(Model DA2-KWK), tanggal 30 Juni 2018.

36. Bukti P-36 : Fotokopi Catatan Kejadian Khusus dan/atau Keberatan

Saksi Dalam Pelaksanaan Rekapitualsi Hasil Penghitungan

Suara Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Tahun 2018 Kecamatan Lobalain Kabupaten

Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur (Model DA2-

KWK), tanggal 30 Juni 2018.

37. Bukti P-37A : Rekaman Pengakuan Panwaslu tentang adanya intimidasi

Pemerintah Daerah.

38. Bukti P-37B : Rekaman Pengakuan KPUD tentang adanya pelanggaran

Pilkada.

39. Bukti P-37C : Rekaman Pembukaan Kotak Suara saat Pleno di RDB berisi

amplop coklat yang tidak bersegel KPU dan tidak ada kertas

C1 berhologram asli.

[2.3] Menimbang bahwa terhadap permohonan Pemohon, Termohon

memberikan jawaban tertulis bertanggal 30 Juli 2018 yang diterima Kepaniteraan

Mahkamah pada tanggal 30 Juli 2018 berdasarkan Akta Pengajuan Jawaban

Termohon Nomor 32/6/PAN.MK/2018 dan telah dibacakan dalam persidangan

tanggal 1 Agustus 2018, pada pokoknya sebagai berikut:

A. DALAM EKSEPSI:

1. Kewenangan Mahkamah Konstitusi

Bahwa permohonan Pemohon yang pada dasarnya mendalilkan

Termohon melakukan pengurangan suara Pemohon di Kecamatan

Pantai Baru, Rote Barat Daya, Rote Barat Laut, Rote Selatan dan Rote

Tengah, tetapi tidak menguraikan secara terperinci di TPS-TPS mana

saja Termohon melakukan pengurangan suara, melainkan menurut

Pemohon pengurangan suara itu karena terjadinya politik uang,

Page 21: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

21

keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN), pelanggaran dan kecurangan

dalam upaya penggelembungan suara, pelanggaran oleh Termohon dan

Panwaslu Kabupaten Rote Ndao. Menurut Termohon, sebab-sebab

terjadinya pengurangan suara di 5 (lima) kecamatan yang didalilkan

Pemohon tersebut tidak termasuk dalam kewenangan Mahkamah

Konstitusi, berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut:

a. Bahwa Pasal 157 ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016

Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2015 Tentang Penetapan PERPU Nomor 1 Tahun 2014 Tentang

Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang,

menetapkan kewenangan Mahkamah Konstitusi hanyalah mengenai

perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil

pemilihan sampai dengan ditetapkannya peradilan khusus.

Sebaliknya sebab-sebab terjadinya pengurangan suara yang

didalilkan oleh Pemohon tidak termasuk dalam kewenangan

Mahkamah Konstitusi, karena dugaan pelanggaran berupa politik

uang, keterlibatan Aparatur Sipil Negara, pelanggaran dan

kecurangan dalam upaya penggelembungan suara serta

pelanggaran oleh Termohon dan Panwaslu Kabupaten Rote Ndao

yang dituduhkan oleh Pemohon pada permohonan halaman 7-12

tidak termasuk kewenangan Mahkamah Kontitusi, melainkan menurut

Pasal 73 Jo. Pasal 135A Undang-Undang Nomor: 10 Tahun 2016

adalah dugaan pelanggaran yang bersifat terstruktur, masif dan

sistimatis, termasuk kewenangan Bawaslu Propinsi atau Panitia

Pengawas Pemilihan Kabupaten/Kota untuk proses dan penjatuhan

sanksi administratif, sedangkan proses dan sanksi pidana termasuk

kewenangan Sentra Gakumdu (Panwas Kabupaten/Kota, Kepolisian

dan Kejaksaan serta peradilan di lingkungan peradilan umum.

b. Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 97/PUU-

XI/2013, tanggal 19 Mei 2014, dalam pengujian Undang-Undang

Nomor: 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-

Undang Nomor: 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dan

Undang-Undang Nomor: 48 Tahun 2008 Tentang Kekuasaan

Page 22: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

22

Kehakiman, Mahkamah telah menegaskan pemilihan Gubernur,

Bupati dan Walikota serentak tahun 2017 bukanlah kewenangan

yang diturunkan dari Pasal 24C ayat (1) UUD, 1945, melainkan

kewenangan tambahan yang bersifat sementara untuk menunggu

sampai terbentuknya peradilan khusus (vide Pasal 157 ayat (3) UU

No. 10 Tahun 2016). Oleh karena itu, kedudukan Mahkamah

Konstitusi dalam hubungannya dengan proses penyelesaian

perselisihan hasil pemilihan gubernur, bupati dan walikota serentak

hanyalah sebagai pelaksana undang-undang yang kewenangannya

telah ditentukan batas-batasnya, yakni hanya mengadili perselisihan

hasil pemilihan dan tidak termasuk politik uang, keterlibatan Aparatur

Sipil Negara, pelanggaran dan kecurangan dalam upaya

penggelembungan suara serta pelanggaran oleh Termohon dan

Panwaslu Kabupaten Rote Ndao seperti yang dituduhkan oleh

Pemohon dalam permohonan halaman 7-12, tetapi termasuk

kewenangan Bawaslu Propinsi/Panwas Kabupaten/ Kota, peradilan

di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara dan Gakumdu (Panwas

Kabupaten/Kota, Kepolisian dan Kejaksaan serta peradilan di

lingkungan peradilan umum).

2. Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pemohon

Bahwa Pasal 158 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2016 Jo.

Pasal 2, Pasal 3 ayat (1) dan Pasal 7 ayat (2) Peraturan Mahkamah

Konstitusi Nomor: 5 Tahun 2017 Tentang Pedoman Beracara Dalam

Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota,

menetapkan 2 (dua) syarat untuk menentukan ada atau tidaknya legal

standing dari Pemohon, yakni, pertama; pemohon sebagai pasangan

calon Bupati dan Wakil Bupati dan kedua; pemenuhan prosentasi

perolehan suara dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap

akhir. Terhadap syarat pertama, Pemohon memiliki legal standing untuk

mengajukan permohonan perselisihan hasil penghitungan suara kepada

Mahkamah Kontitusi sebab benar Pemohon adalah Pasangan Calon

Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Tahun 2018,

Nomor Urut 2 (Bukti TA.001-TA.002). Namun mengenai syarat kedua

Page 23: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

23

yaitu pemenuhan prosentasi peroleh suara dari total suara sah hasil

perhitungan suara tahap akhir, Pemohon tidak memiliki legal standing

untuk mengajukan permohonan ke Mahkamah Konstitusi berdasarkan

alasan, sebagai berikut:

a. Bahwa berdasarkan Data Agregat Kependudukan Perkecamatan

(DAK2) Kementerian Dalam Negeri Pilkada Serentak Tahun 2018,

jumlah penduduk Kabupaten Rote Ndao adalah 143.585 jiwa (Bukti

TB.001). Oleh karena itu, menurut Pasal 158 ayat (2) Undang-

Undang Nomor 10 Tahun 2016 Jo. Pasal 7 ayat (2) huruf a Peraturan

Mahkamah Konstitusi Nomor 5 Tahun 2017, jumlah selisih prosentasi

perolehan suara sah hasil perhitungan tahap akhir di Kabupaten Rote

Ndao adalah paling banyak 2%;

b. Bahwa total suara sah yang memberikan suara dalam pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Tahun 2018 sebanyak 65.490

suara (Bukti TD.3.001-TD.3.002).

c. Bahwa jumlah perolehan suara Pasangan Calon Pihak Terkait

(Pasangan Calon No. Urut 3 selaku peraih suara terbanyak adalah

22.098 suara, sedangkan perolehan suara Pasangan Calon

Pemohon (Pasangan Calon No. Urut 2) adalah 9.584 suara (Bukti

TD.3.001 dan TD.3.002). Oleh karena itu, untuk menentukan ada

atau tidaknya legal standing dari Pemohon maka dapat

diperhitungkan, sebagai berikut:

• 2% x 65.490 (jumlah suara sah) = 1.310 suara, yang diakui juga

oleh Pemohon dalam permohonan;

• Selisih perolehan suara Paslon Pihak Terkait (No. Urut 3) dan

Paslon Pemohon (No. Urut 4) adalah 22.098 – 9.584 = 12.514.

d. Bahwa berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka menurut Pasal

158 ayat (2) Undang-Undang Nomor: 10 Tahun 2016, Jo. Pasal 7

ayat (2) huruf a Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor: 5 Tahun

2017, Pasangan Calon Pemohon tidak memiliki legal standing untuk

mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Rote Ndao Tahun 2018 ke Mahkamah Konstitusi,

karena selisih perolehan suara antara Paslon Pihak Terkait (No. Urut

Page 24: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

24

3) dengan Paslon Pemohon (No. Urut 2) sebesar 2.594 suara atau

lebih dari 1.310 suara atau jika diprosentasikan maka 12.514 x 100%

: 65.490 (total suara sah) = 19,11%.

3. Tenggang Waktu Pengajuan Permohonan

Bahwa terhadap tenggang waktu pengajuan permohonan, Termohon

menyatakan tidak keberatan karena benar Pemohon telah mengajukan

permohonan sesuai dengan tenggang waktu yang ditetapkan dalam Pasal

157 ayat (5) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Jo. Pasal 5 Peraturan

Mahkamah Konstitusi Nomor 5 Tahun 2017.

B. DALAM POKOK PERKARA:

1. Bahwa Termohon menolak seluruh alasan permohonan pemohon,

kecuali yang diakui secara tegas;

2. Bahwa benar berdasarkan Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Perolehan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Tahun

2018 Tingkat Kabupaten Rote Ndao oleh Termohon yang tuangkan

dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao

Nomor: 111/Kpts/KPU-Kab.018.434053/2018, tanggal 5 Juli 2018 (Bukti

TD.3.001) dan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Di

Tingkat Kabupaten Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao,

Tahun 2018 (Bukti TD.3.002), perolehan masing-masing pasangan calon,

sebagai berikut:

Tabel 1

Perolehan suara Pasangan Calon

No. Urut

Nama Pasangan Calon Perolehan

Suara1 Jonas Cornelius Lun, S.Pd & Dr. Adolfina E.

Koamesakh, M.Th., M.Hum14.304

2. Drs. Mesakh Nitanel Nunuhitu, M.Si & Drs. Semuel Conny Pena

9.584

3. Paulina Haning Bulu, SE & Stefanus M. Saek, SE.,M.Si

22.098

4 Bima Theodorianus Fanggidae dan Drs. Ernest S. Zadrak Pella, M.Si

19.504

Jumlah Seluruh Suara Sah 65.490

Page 25: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

25

3. Bahwa pokok permohonan Pemohon angka 3, yang pada dasarnya

menyatakan ”... Paslon No. 3 adalah Paket yang didukung oleh

Pemerintah Daerah karena Calon Bupatinya PAULINA HANING BULU,

SE merupakan .... isteri dari Bupati Rote Ndao (Petahana) yang bertujuan

membangun dinasti dan mempertahankan kekuasaan", sebenarnya

Termohon tidak perlu menanggapinya, Namun hanya ingin menegaskan

2 (dua) hal untuk meyakinkan bahwa penetapan Pasangan Calon No.

Urut 3 atau Pihak Terkait sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Rote

Ndao, 2018 oleh Termohon tidak bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Pertama; setelah diucapkannya

Putusan Mahkamah Konstitusi Republik lndonesia Nomor 33/PUU-

Xllll/2015, tanggal 8 Juli 2015 tentang Pengujian Atas Pasal 7 huruf r

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, tidak ada lagi larangan bagi

keluarga Kepala Daerah yang sedang menjabat (petahana), baik karena

hubungan darah atau perkawinan untuk menggunakan hak mencalonkan

diri menjadi Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah. Kedua; sependek

pemahaman Termohon bahwa politik dinasti hanya berlaku dalam negara

yang berbentuk kerajaan, dimana kepala negara atau kepala daerah

ditetapkan berdasarkan hubungan keahliwarisan secara turun-temurun,

sedangkan Negara Indonesia dengan bentuk pemerintahan Republik

menetapkan Kepala Negara/Pemerintahan dan Kepala Daerah

berdasarkan hasil pemilihan rakyat secara langsung.

4. Bahwa pokok permohonan Pemohon angka 4 yang pada dasamya

menyatakan ”pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil dan bermartabat tidak

tercermin dalam proses Pilkada Rote Ndao kali ini karena sampai pada

proses Rekapitulasi Perhitungan Suara, Pemohon menduga pihak

penyelenggara KPUD maupun Panwaslu Kabupaten Rote Ndao turut

serta dolam kecurangan yang bersifat terstrukur, sistimatis dan masif.”

Menurut Termohon hanyalah asumsi belaka dari Pemohon yang tidak

ingin menerima kekalahan dan karenanya mohon ditolak sebab selama

proses pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, 2018,

Termohon tidak pemah melalokan kecurangan apapun untrnk

memenangkan salah satu calon maupun tidak pernatr menerima adanya

Page 26: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

26

rekomendasi dari Panitia Pengawas Kabupaten Rote Ndao tentang

adanya pelanggaran yang bersifat Terstruktur, Sistimatis dan Masif dari

salah satu pasangan calon dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Rote Ndao Tahun 2018;

5. Bahwa dugaan terjadinya Politik Uang (Money Politic) yang dituduhkan

oleh Pemohon pada angka 5.1 halaman 7 pokok permohonan, tidak

beralasan hukum dan mohon ditolak sebab:

a. Bahwa menurut Pasal 73 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016

pada dasarnya menetapkan kewenangan untuk memeriksa dan

mengadili dugaan terjadinya politik uang sampai dengan penjatuhan

sanksi administatif adalah Bawaslu Propinsi dan Panwas

Kabupaten/Kota, sedangkan sanksi pidana menjadi kewenangan

Gakumdu (Bawaslu Propinsi/Panwas Kabupaten/Kota, Kepolisian dan

Kejaksaan serta peradilan dalam lingkungan peradilan umum,

sehingga persoalan politik uang bukanlatr kewenangan dari

Mahkamah Konstitusi;

b. Bahwa sejak proses pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Rote Ndao sampai dengan rekapitulasi hasil perhitungan suara

tingkat Kabupaten, Termohon tidak pernah menerima rekomendasi

dari Panwas Kabupaten Rote Ndao tentang adanya politik uang yang

terbukti dilakukan oleh salah satu Pasangan Calon Bupati dan Wakil

Bupati Rote Ndao, Tahun 2018;

c. Bahwa politik uang sebagaimana dituduhkan oleh Pemohon pada

pokok permohonan angka 5.1.1 s/d 5.1.3 halaman 7-8, sama sekali

tidak diketahui oleh Termohon. Namun dugaan politik uang yang

dituduhkan oleh pemohon di Kecamatan Rote Barat Daya dan Pantai

Baru tersebut, seandainya benar terjadipun (quat non) tidak dapat

mempengaruhi perolehan suara dari masing-masing calon termasuk

suara dari Pasangan Calon Pemohon sebab menurut tuduhan

Pemohon hanya dilakukan oleh 1 (satu) orang yaitu Paulus Mesakh di

Kabupaten Rote Ndao dan perangkat desa di Desa Oeledo,

Kecamatan Pantai Baru yang tidak disebutkan jumlahnya, sehingga

tidak mempengaruhi peroleh suara Paslon No. Urut 4 dan Pihak

Page 27: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

27

Terkait yang memiliki selisih sebanyak 2.594 suara atau setara

3,96%.

6. Bahwa dugaan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagaimana

didalilkan oleh Pemohon pada pokok permohonan angka 5.2.1-5.2.2,

tidak dapat ditanggapi oleh Termohon sebab Termohon tidak pernah

memperoleh rekomendasi dari Panwas Kabupaten Rote Ndao tentang

terjadinya pelanggaran tersebut. Lagipula keterlibatan Aparatur Sipil

Negara (ASN) dalam kegiatan politik praktis menurut Surat Edaran

Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: SE/06/M.PAN-

RB/11/2016 tentang Pelaksanaan Netralitas dan Penegakan Disiplin

Serta Sanksi Bagi ASN Dalam Pilkada Serentak 2017 bukanlah

kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa dan mengadilinya,

melainkan temrasuk kewenangan dari Panwas Kabupaten/Kota atau

Atasan ASN itu sendiri;

7. Bahwa dugaan terjadinya pelanggaran dan kecurangan dalam upaya

penggelembungan suara yang dituduhkan oleh Pemohon pada pokok

permohonan angka 5.3.1 s/d 5.3.7 halaman 8-10, tidak benar dan mohon

ditolak, sebab:

a. Bahwa menurut Lampiran Surat Menteri Dalam Negeri Nomor

471.13/6398/DUK.CAPIL, tanggal 6 April 2018, bagi pemilih yang

sudah terdaftar datam Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun belum

memiliki KTP-e dan namanya telah terdaftar dalam database

kependudukan diterbitkan surat keterangan terdaftar dalam database,

yang bentuknya tidak ber-barcode dan tidak menggunakan pas foto.

Sebaliknya yang menggunakan pas foto adalah Surat Keterangan

Pengganti KTP-e, dimana penduduk yang bersangkutan sudah

melakukan perekaman tetapi KTP-e belum dicetak oleh Dispenduk.

Sehubungan dengan penerbitan Surat Keterangan Terdaftar Dalam

Database dan Surat Keterangan Pengganti KTP-e oleh Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang diterima oleh Termohon

dalam proses pemungutan suara telah sesuai dengan bentuk surat

keterangan yang diatur dalam Lampiran Surat Menteri Dalam Negeri

Nomor: 471.1316398/DUK.CAPIL, tanggal 6 April 2018.

Page 28: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

28

b. Bahwa tidak benar adanya pelanggaran penyalahgunaan hak pilih

oleh pemilih berdasarkan C6-KWK (Surat Undangan) milik orang lain

di TPS 06, Kelurahan Busalangga. Bukti dari ketiadaan pelanggaran

tersebut, adalah Termohon tidak pernah memperoleh adanya

rekomendasi pelanggaran seperti yang dituduhkan oleh Pemohon

dari Panwas Kabupaten Rote Ndao. Demikian pula berdasarkan Form

Model C2-KWK sebagai lampiran yang tidak terpisahkan dari Form

Model C-KWK dan C1-KWK TPS 6 Kelurahan Busalangga,

Kecamatan Rote Barat Laut tidak terdapat adanya keberatan dari

saksi Pemohon atau saksi-saksi pasangan calon lainnya (Bukti

TD.1.001);

c. Bahwa dugaan adanya penggandaan dan penggunaan E-KTP palsu

(double cetak) yang didalilkan oleh Pemohon, tidak diketahui oleh

Termohon karena tidak pernah adanya rekomendasi dari Panwas

Kabupaten Rote Ndao tentang pelanggaran tersebut maupun

keberatan dari saksi-saksi dalam rekapitulasi perhitungan suara, baik

di tingkat TPS, PPK maupun Kabupaten tentang adanya penggunaan

KTP palsu dalarn pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Rote Ndao, 2018;

d. Bahwa tidak benar terdapat perbedaan jumlah pemilih

disabilitas/penyandang cacat antara Surat Suara Pemilihan Gubernur

dan Surat Suara Pemilihan Bupati pada TPS di Kabupaten Rote

Ndao. Demikian pula tentang surat suara tambahan sebanyak 2,5%

tidak dibatasi hanya digunakan untuk pemilih pindahan berdasarkan

Form A-5 atau KTP-e dan Suket sejumlah 2,5% saja tetapi dapat

digunakan melebihi junlah tersebut sepanjang masih ada sisa surat

suara di TPS. Fakta yang terjadi dalam pelaksanaan pemungutan

suara adalah tidak semua pemilih dalam DPT datang ke TPS untuk

menggunakan hak pilih, sehingga mengakibatkan sisa surat suara

melebihi jumlah 2,5%. Oleh karena itu kelebihan surat suara tersebut

dapat digunakan oleh pemilih tambahan, meskipun pemilih tambahan

itu jumlahnya melebihi 2,5%;

Page 29: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

29

e. Bahwa dalil Pemohon yang menyatakan terdapat perbedaan jumlah

suara pada saat Pleno Kecamatan Rote Timur, TPS 3 Kelurahan

Londalusi dan 6 (enam) TPS di Kecamatan Pantai Baru dalam C1-

KWK yang dimiliki saksi Pemohon, Paket Sasando dan Rote Ndao

Baru dengan C1-Plano. Namun Pemohon tidak menjelaskan berapa

besar jumlah perbedaan tersebut, sehingga Termohon tidak perlu

menanggapi, tetapi Termohon akan membuktikan perolehan suara

masing-masing dari Pasangan Calon Pemohon baik melalui C1-KWK

maupun C1-Plano-KWK (Bukti TD.1.002-Bukti TD.1.003);

f. Bahwa kejadian pembukaan kotak suara tersegel pada tanggal 27

Juni 2018, Pukul 22.00 di TPS 2 Desa Tungganamo-Kecamatan

Pantai Baru oleh PPS dan KPPS dihadiri oleh Linmas TPS dan PPL

(Petugas Panwas Lapangan), dimaksudkan untuk mengambil salinan

Form C-KWK dan CI-KWK yang terlanjur dimasukkan dalam kotak

suara yang sudah tersegel untuk kepentingan pengumuman di Laman

KPU RI melalui SITUNG (Sistem lnformasi Perhitungan Suara) pada

hari pemungutan suara, sebagaimana diperintahkan oleh Pasal 55

ayat (7) dan 8) Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2018 Tentang

Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil

Walikota (Bukti TD.1.004);

8. Bahwa pelanggaran lainnya yang dituduhkan oleh Pemohon kepada

Termohon berkaitan dengan distribusi logistik Pilkada ke KPPS dan PPS,

yang menggunakan C1-Plano Besar yang tidak BERHOLOGRAM adalah

tidak benar dan hal ini akan dibuktikan Pemohon melalui C1-Plano-KWK.

Bahkan tentang yang didalilkan oleh Pemohon tentang ada atau tidaknya

Cl-Plano Besar yang berhologram, sama sekali tidak mempengaruhi

perolehan suara pasangan calon;

9. Bahwa Termohon tidak membuat Link Portal tersendiri yang berkaitan

dengan publikasi perolehan suara padahal pemungutan suara, melainkan

yang membuat ’Link Portal KPU’ adalah Komisi Pemilihan Umum

Republik lndonesia sesuai dengan perintah Pasal 55 Peraturan KPU

Nomor 8 Tahun 2018;

Page 30: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

30

10. Bahwa tentang amplop coklat besar yang berisi surat suara,ternyata ada

juga visi misi Paket LENTERA di dalam kotak suara adalah tidak benar

melainkan yang benar adalah di dalam amplop yang dikeluarkan dari

kotak suara di TPS 3 Desa Sanggoen tidak berisi visi misi dari Paket

Lentera sendiri melainkan berisi semua visi misi dari Pasangan Calon.

Visi misi dimaksud untuk ditempelkan di papan pengunuman di luar TPS

sesuai dengan Keputusan KPU Nomor: 305/HK.03.1-Kpt/07/KPU/IV/2018

Tentang Jenis, Satuan Kebutuhan dan Spesifikasi Teknis Perlengkapan

Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.

C. PETITUM

Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana diuraikan di atas, maka Termohon

memohon kepada Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia untuk

menjatuhkan putusan sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI:

1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Termohon untuk segenapnya;

2. Menyatakan Mahkamah Konstitusi tidak berwenang memeriksa dan

mengadili permohonan Pemohon;

3. Menyatakan Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing)

untuk mengajukan permohonan pembatalan Penetapan Rekapitulasi

Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Rote Ndao Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Rote Ndao;

DALAM POKOK PERMOHONAN:

1. Menyatakan permohonan pemohon ditolak atau tidak dapat diterima;

2. Menyatakan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao

Nomor 111/Kpts/KPU-Kab.018.434053/2018 Tentang Penetapan

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Rote Ndao Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Rote Ndao tetap

sah dan benar.

[2.4] Menimbang bahwa untuk membuktikan jawabannya, Termohon telah

mengajukan bukti surat/tulisan yang diberi tanda bukti TA.001 sampai dengan

TD.3.002, sebagai berikut:

Page 31: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

31

1. Bukti TA.001 : Fotokopi Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao Nomor 60/Kpts/KPU-Kab.018.434053/2018 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Tahun 2018, tanggal 12 Februari 2018.

2. Bukti TA.002 :  Fotokopi Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao Nomor 61/Kpts/KPU-Kab-018.434053/2018 tentang Penetapan Nomor Urut Dan Daftar Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Tahun 2018, tanggal 13 Februari 2018.

3. Bukti TB.001 :  Fotokopi Berita Acara Serah Terima Data Agregat Kependudukan Perkecamatan (DAK2) Semester I Tahun 2017 Kementerian Dalam Negeri Nomor 470/8641/DUKCAPIL dan 43/BA/VII/2017, tanggal 31 Juli 2018.

4. Bukti TD.1.001 :  Fotokopi Berita Acara Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018, TPS 006 Desa Busalangga, Kecamatan Rote Barat Laut, tanggal 27 Juni 2018.

5. Bukti TD.1.002 :  Fotokopi Berita Acara Pemungutan dan Perhitungan Suara Di Tempat Pemnugutan Suara Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018, TPS 3 Desa Londalusi, Kecamatan Pantai Baru (Model C-KWK), tanggal 27 Juni 2018.

6. Bukti TD.1.003 :  Fotokopi C1-Plano-KWK TPS 3 Kelurahan Londalusi, Kecamatan Rote Timur.

7. Bukti TD.1.004 :  Fotokopi Surat Pernyataan atas nama Marselinus Mesah Nomor 001/SP-PPS/DT/VII/2018, tanggal 27 Juli 2018.

8. Bukti TD.3.001 :  Fotokopi Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Roten Ndao Nomor 111/Kpts/KPU-Kab.018.434053/2018 tentang penetapan Rekapitualsi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati rote Ndao Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Rote Ndao, tanggal 5 Juli 2018.

9. Bukti TD.3.002 :  Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Di Tingkat Kabupaten Dalam Pemilihan Buapti dan Wakil Bupati Tahun 2018 (Model DB-KWK), tanggal 5 Juli 2018.

[2.5] Menimbang bahwa terhadap permohonan Pemohon, Pihak Terkait

memberikan keterangan tertulis bertanggal 30 Juli 2018 yang diterima di

Kepaniteraan Mahkamah pada tanggal 30 Juli 2018 dan telah dibacakan dalam

Page 32: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

32

persidangan tanggal 1 Agustus 2018, pada pokoknya mengemukakan sebagai

berikut:

I. DALAM EKSEPSI

A. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI

Menurut Pihak Terkait Mahkamah Konstitusi tidak berwenang memeriksa,

mengadili, dan memutus perkara perselisihan penetapan perolehan suara

tahap akhir hasil pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Rote Ndao Tahun 2018 yang diajukan oleh Pemohon dengan alasan:

1) bahwa terhadap dalil Pemohon dalam Pokok Perkara telah

mendalilkan lemahnya fungsi pengawasan Panitia Pengawas

Pemilihan, sehingga terhadap permasalahan tersebut adalah bukan

merupakan wewenang Mahkamah Konstitusi dalam mengadili

perkara tersebut, melainkan persoalan tersebut adalah merupakan

wewenang Panwaslu dalam mengadili perkara tersebut.

2) Bahwa perlu dipertegas kepada Pemohon bahwa Mahkamah

Konstiusi hanya mengadili perkara perselisihan penetapan hasil

perhitungan suara hasil pemilihan sebagaimana ketentuan Pasal

157 ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati,

dan Walikota Menjadi Undang-Undang, perkara perselisihan

penetapan perolehan suara hasil pemilihan diperiksa dan diadili oleh

Mahkamah Konstitusi sampai dibentuknya badan peradilan khusus.

B. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PEMOHON

Menurut Pihak Terkait, Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum

(legal standing) untuk mengajukan Permohonan perselisihan

perolehan suara tahap akhir hasil pemilihan Calon Bupati dan

Wakil Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan

dengan alasan:

1. Bahwa berdasarkan Pasal 158 ayat (2) UU 10/2016 juncto

Pasal 7 ayat (2) PMK 5/2017 atau Pasal 8 ayat (2) PMK

Page 33: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

33

6/2017, Pemohon mengajukan permohonan pembatalan

Penetapan Perolehan Suara Tahap Akhir Hasil Pemilihan

Calon Bupati dan Wakil Bupati oleh KPU Kabupaten Rote

Ndao, dengan ketentuan sebagai berikut:

Tabel 1

No. Jumlah Penduduk

Perbedaan Perolehan Suara berdasarkan Penetapan Perolehan

Suara Hasil Pemilihan oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota

1. ≤ 250.000 2% 2. > 250.000 – 500.000 1,5% 3. > 500.000 – 1.000.000 1% 4. > 1.000.000 0,5%

1) Bahwa Pemohon sebagai pasangan Calon Bupati dan

Wakil Bupati di Kabupaten Rote Ndao dengan jumlah

penduduk 66.777 jiwa, sehingga perbedaan perolehan

suara antara Pemohon dengan pasangan calon peraih

suara terbanyak adalah paling banyak sebesar 2% dari

total suara sah hasil penghitungan suara tahap akhir yang

ditetapkan oleh KPU Kabupaten Rote Ndao.

2) Bahwa total suara sah hasil penghitungan suara tahap

akhir yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Rote Ndao

adalah sebesar 65.490 suara, sehingga perbedaan

perolehan suara antara Pemohon dengan pasangan calon

peraih suara terbanyak adalah paling banyak 2% x 65.490

suara = 1310 suara.

Selisih perolehan suara Pihak Terkait (Nomor Urut 3) dan

Pemohon (Nomor Urut 2) adalah 22.098 – 9.584 = 12.514

3) Dengan demikian, menurut Pihak Terkait, Pemohon tidak

memenuhi ketentuan Pasal 158 ayat (2) UU 10/2016 juncto

Pasal 7 ayat (2) PMK 5/2017 atau Pasal 8 ayat (2) PMK

6/2017, sehingga Pemohon tidak dapat mengajukan

permohonan ke MK karena selisih perolehan suara antara

Pihak Terkait (Paslon 3) sebagai peraih suara terbanyak

Page 34: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

34

dan Pemohon (Paslon 02) sebesar 12.514 suara atau lebih

dari 1310 suara.

2. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, menurut Pihak

Terkait, Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum (legal

standing) untuk mengajukan Permohonan pembatalan

Keputusan KPU Kabupaten Rote Ndao Nomor 111/KPTS/KPU-

KAB-018.434053/2018 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil

Perhitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote

Ndao tertanggal 5 Juli 2018 Pukul 17.30 WITA.

C. PERMOHONAN PEMOHON TIDAK JELAS (OBSCUUR LIBEL)

Menurut Pihak Terkait, permohonan Pemohon tidak jelas dengan

alasan:

1) Bahwa dalam Permohonan Pemohon, baik dalam posita

maupun petitum, telah menggabungkan obyek gugatan,

yaitu:

Mengenai pelanggaran oleh Pihak Terkait selama

tahapan masa kampanye

Mengenai kecurangan dalam proses pemilihan

(pencoblosan) oleh Penyelenggara.

Mengenai perselisihan hasil perhitungan suara oleh

Termohon.

2) Bahwa selain menggabungkan obyek permohonan, oleh

Pemohon juga menguraikan tentang posita permohonan

yang tidak jelas oleh karena mendalilkan bahwa Paslon No.

3 (paket lentera) adalah Paket yang didukung oleh

Pemerintah Daerah, sehingga telah mengakibatkan adanya

suatu perselisihan perhitungan suara pemilihan oleh

Termohon?

3) Bahwa dalam permohonan Pemohon, baik posita dan

petitum tidak jelas, dimana dalam posita Pemohon

menguraikan tentang adanya lemahnya fungsi pengawasan

Panitia Pengawas Pemilihan, namun dalam petitum meminta

Mahkamah Konstitusi untuk Membatalkan Keputusan KPU

Page 35: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

35

Kabupaten Rote Ndao Nomor 111/KPTS/KPU-KAB-

018.434053/2018 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil

Perhitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote

Ndao tertanggal 5 Juli 2018 Pukul 17.30 WITA;

4) Bahwa terhadap dalil dalam permohonan Pemohon tidak

menguraikan secara jelas, tepat dan cermat tentang apa

yang telah dilakukan oleh Termohon dalam perhitungan

perolehan suara di Tingkat Kecamatan, sehingga telah

terjadi perselisihan suara antara Pemohon dengan Pihak

Terkait, demikian pula apakah telah terjadi

penggelembungan suara bagi Pihak Terkait yang dilakukan

oleh Termohon, sehingga penetapan perhitungan suara hasil

pemilihan yang dilakukan oleh Termohon adalah tidak sah

atau tidak benar?

5) Bahwa Pemohon dalam permohonannya secara subtansi

baik posita dan terhadap Petitum yang diminta oleh

Pemohon telah menunjukan suatu kepastian

permohonannya yang tidak jelas dan tepat, yaitu:

a. Bahwa oleh Pemohon dalam petitum selain meminta

menetapkan Pasangan Calon Nomor Urut 4 yaitu Bima

Theodorianus Fanggidae dan Drs. Ernest S. Zadrak

Pella. M.Si sebagai Pasangan Bupati dan Wakil Bupati

Terpilih Kabupaten Rote Ndao (Petitum angka 5), juga

meminta agar Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi

Memerintahkan KPU Kabupaten Rote Ndao untuk

melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rote Ndao Tahun

2018 pada 5 (lima) kecamatan, yakni Kecamatan Pantai

Baru, Kecamatan Rote Barat Daya, Kecaamatan Rote

Barat Laut, Kecamatan Rote Selatan dan Kecamatan

Rote Tengah (Petitum angka 5).

b. Bahwa terhadap Petitum tersebut, telah menunjukan

suatu permohonan yang kabur, oleh karena Majelis

Page 36: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

36

Hakim Mahkamah Konstitusi apakah mau mengadili

tentang adanya perselisihan hasil perhitungan suara

antara perhitungan menurut Pemohon dengan

perhitungan menurut Termohon, atau mengadili tentang

adanya pelanggaran proses pemungutan suara di 5

(lima) kecamatan tersebut, sehingga harus dilakukan

pemilihan ulang di 5 (lima) kecamatan tersebut.

6) Bahwa terhadap dalil Pemohon dalam Permohonan tersebut

lebih cenderung menguraikan adanya pelanggaran pada

masa kampanye, demikian pula dalil yang tidak berdasarkan

hukum mengklaim bahwa Pihak Terkait (Paslon No. 3)

adalah paket yang didukung oleh pemerintah, serta dalil

yang menyatakan adanya pelanggaran proses pemilihan,

melainkan oleh Pemohon tidak mendalilkan mengenai

proses perhitungan yang dilakukan oleh Termohon yang

telah mengakibatkan adanya suatu perselisihan perhitungan

suara untuk Pemohon maupun Pihak Terkait, sehingga

secara fakta maupun hukum Permohonan Pemohon tidak

jelas (obscuur libel), maka sudah sepatutnya permohonan

Pemohon tidak dapat diterima.

II. DALAM POKOK PERMOHONAN

a. Bahwa terhadap dalil Pemohon mengenai perselisihan suara, menurut

Pihak Terkait adalah sebagai berikut:

b. Bahwa terhadap dalil Pemohon mengenai perselisihan suara, menurut

Pihak Terkait adalah sebagai berikut:

Tabel 1.

Perolehan Suara Pasangan Calon

No. Urut Nama Pasangan Calon Perolehan Suara1. Jonas Cornelius Lun, S.Pd dan Dr.

Adolfina E. Koamesakh, M.Th., M.Hum 14.304

2. Drs. Mesakh Nitanael Nunuhitu dan Drs. Semuel Conny Penna

9.584

3. Paulina Haning Bullu, SE dan Stefanus M. Saek, SE., M.Si

22.098

4. Bima Theodorianus Fanggidae dan 19.504

Page 37: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

37

Drs. Ernest s. Zadrak Pella, M.Si.JUMLAH SUARA SAH 65.490

1) Bahwa perhitungan perolehan suara tersebut oleh Pihak Termohon

telah benar dan sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh

Pihak Terkait, sebagaimana telah diperkuat oleh Bukti Surat (PT-1)

berupa Berita Acara Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Di

Tingkat Kabupaten Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun

2018 (Model DB-KWK) dan Bukti Surat (PT-2) Sertfikat Rekapitulasi

Hasil Perhitungan Suara Dari Setiap Kecamatan Di Tingkat

Kabupaten dalam Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Tahun 2018

(DB1-KWK), serta telah bersesuaian dengan keterangan Saksi

Rainhard Lenggu.

2) Bahwa oleh karena itu sebagaimana bukti berupa surat Model DB-

KWK (PT- 1) dan Bukti Surat berupa Surat Model DB1-KWK (PT-2)

tersebut yang diajuhkan oleh Pihak Terkait, telah membuktikan

perhitungan suara yang dilakukan oleh Termohon telah tepat dan

benar sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh Pihak

Terkait.

c. Bahwa selain rekapan bukti surat berupa surat Model DB-KWK (PT- 1)

dan Bukti Surat berupa Surat Model DB1-KWK (PT-2) tersebut, telah

bersesuaian dengan keterangan Saksi Rainhard Lenggu yang pada

pokoknya mengungkapkan bahwa perhitungan suara pada pleno tingkat

Kabupaten dalam hal ini KPUD Kabupaten Rote Ndao telah benar,

selanjutnya dari hasil pleno tersebut telah ditandatangani pula oleh para

Saksi dari Paslon Nomor Urut 2 atas nama Endang dan Saksi Rainhard

Lenggu dari Paslon Nomor Urut 3 (Pihak Terkait) dalam Berita Acara

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara ditingkat Kabupaten dalam

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2018.

d. Bahwa terhadap dalil Pemohon Point 3 sampai dengan point 5 tersebut

pada pokok permohonan, oleh Pihak Terkait tidak perlu menanggapinya,

oleh karena menurut pihak Terkait dalil-dali tersebut adalah merupakan

dalil yang berupa asumsi yang tidak berlandaskan hukum, sehingga

bukan merupakan dasar kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk

Page 38: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

38

mengadili, oleh karena Mahkamah Konstiusi hanya mengadili perkara

perselisihan penetapan hasil perhitungan suara hasil pemilihan

sebagaimana ketentuan Pasal 157 ayat (3) Undang-Undang Nomor 10

Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1

Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,

Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang, perkara perselisihan

penetapan perolehan suara hasil pemilihan diperiksa dan diadili oleh

Mahkamah Konstitusi sampai dibentuknya badan peradilan khusus.

e. Bahwa berdasarkan uraian-urain hal tersebut diatas telah membuktikan

bahwa permohonan pemohon merupakan permohonan yang tidak benar

dan tidak beralasan berdasarkan hukum, maka sudah sepatutnya

dinyatakan ditolak.

III. PETITUM

Berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas, Pihak Terkait memohon

kepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI

- Mengabulkan eksepsi Pihak Terkait Untuk Seluruhnya;

- Menyatakan Mahkamah Konstitusi tidak berwenang memeriksa dan

mengadili permohonan Pemohon;

- Menyatakan Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum (legal

standing) untuk mengajuhkan permohonan pembatalan penetapan

Keputusan KPU Kabupaten Rote Ndao Nomor: 111/KPTS/KPU-KAB-

018.434053/2018 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan

Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao tertanggal 5 Juli

2018 Pukul 17.30 WITA.

- Menyatakan permohonan Pemohon tidak jelas (obscuur libel).

DALAM POKOK PERKARA

- Menolak Permohonan Pemohon untuk seluruhnya.

- Menyatakan benar dan tetap berlaku Keputusan KPU Kabupaten Rote

Ndao Nomor:111/KPTS/KPU-KAB-018.434053/2018 tentang Penetapan

Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Rote Ndao tertanggal 5 Juli 2018 Pukul 17.30 WITA;

Page 39: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

39

Atau

Apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan yang

seadil-adilnya (ex aequo et bono).

[2.6] Menimbang bahwa untuk membuktikan keterangannya, Pihak Terkait

telah mengajukan bukti surat/tulisan yang diberi tanda bukti PT-1 dan bukti PT-2,

sebagai berikut:

1. Bukti PT-1 : Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil penghitungan Suara Di Tingkat Kabupaten Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 (Model DB-KWK), tanggal 5 Juli 2018.

2. Bukti PT-2 : Fotokopi Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Dari Setiap Kecamatan Di Tingkat Kabupaten Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur (Model DB1-KWK).

[2.7] Menimbang bahwa terhadap permohonan Pemohon, Panitia

Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao memberikan keterangan

yang diterima Mahkamah tanggal 30 Juli 2018 dan dibacakan dalam persidangan

pada tanggal 1 Agustus 2018, pada pokoknya sebagai berikut:

A. Keterangan Terhadap Pokok Permohonan

1. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Panitia Pengawas Pemilu

(Panwaslu) Kabupaten Rote Ndao tidak terdapat perbedaan dan selisih

perolehan suara antara Pasangan Calon Nomor Urut 2 dan Pasangan

Calon Nomor Urut 4 dengan Pasangan Calon Nomor Urut 3 di

Kecamatan Pantai Baru, Kecamatan Rote Barat Daya, Kecamatan Rote

Barat Laut, Kecamatan Rote Selatan dan Kecamatan Rote Tengah. Hasil

pengawasan Panwaslu Kabupaten Rote Ndao terhadap perbedaan dan

selisih perolehan suara di antara pasangan calon adalah sebagai berikut:

Kecamatan Pantai Baru

Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Panitia Pengawas Pemilu

Kecamatan (Panwascam) Pantai Baru pada saat rekapitulasi tingkat

kecamatan terdapat keberatan saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2

terkait perbedaan data antara saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2

dengan hasil penghitungan di TPS 01 Kelurahan Olafulihaa. Berdasarkan

Page 40: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

40

keberatan dari saksi Pasangan Calon Nomor 2, maka Panwaslu

Kecamatan Pantai Baru merekomendasikan untuk membuka Model C1

Plano-KWK. Berdasarkan hasil penelitian dan pencocokan terdapat

perbedaan antara Model C1 Plano-KWK dengan salinan Model C1-KWK

yang ada pada saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2, Panitia Pemilihan

Kecamatan (PPK) Pantai Baru, dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan

Pantai Baru. Terhadap perbedaan antara Model C1 Plano-KWK dengan

salinan Model C1-KWK tersebut langsung diadakan perbaikan oleh PPK

Pantai Baru sehingga saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2

menandatangani Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di

Tingkat Kecamatan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun

2018. (Bukti PK-1)

Kecamatan Rote Barat Daya

Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Panitia Pengawas Pemilu

Kecamatan (Panwascam) Rote Barat Daya di Kecamatan Rote Barat

Daya terdapat keberatan saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1 terkait

Model C1-KWK berhologram yang terdapat di TPS 06 Desa Oelasin tidak

ada dalam kotak suara namun berada di luar kotak suara dan data yang

terdapat pada Model C1 Plano-KWK belum dituangkan ke dalam Model

C1-KWK berhologram. Panwascam Rote Barat Daya kemudian

merekomendasikan untuk membuka Model C1 Plano-KWK untuk

dilakukan penelitian dan pencocokan terhadap salinan Model C1-KWK

yang ada pada saksi pasangan calon, Panwascam, serta PPK. Bahwa

berdasarkan hasil penelitian dan pencocokan tidak terdapat perbedaan

antara salinan Model C1-KWK yang ada pada saksi pasangan calon,

Panwas Kecamatan serta PPK dengan Model C1 Plano-KWK. Setelah

dilakukan penelitian dan pencocokan tidak terdapat keberatan dari saksi

pasangan calon sehingga seluruh saksi pasangan calon menandatangani

Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Tingkat

Kecamatan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018. (Bukti

PK-2)

Page 41: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

41

Kecamatan Rote Barat Laut

1.1.1 Bahwa terdapat laporan terkait penggunaan Surat Keterangan

(Suket) oleh Sdr. Janson Retta kepada Panwaslu Kabupaten

Rote Ndao dengan Nomor Laporan: 04/LP/PB/Kab/19.12/VII/2018

tanggal 1 Juli 2018. Berdasarkan hasil klarifikasi, pembahasan

Sentra Gakkumdu Kabupaten Rote Ndao, dan kajian dinyatakan

bahwa laporan tersebut tidak memenuhi unsur tindak pidana

Pemilu. Panwaslu Kabupaten Rote Ndao telah menyampaikan

hasil pembahasan di Sentra Gakkumdu Kabupaten Rote Ndao

melalui surat nomor 138/Panwaslu-RN/VII/2018 tanggal 7 Juli

2018. (Bukti PK-3)

1.1.2 Bahwa berdasarkan hasil pengawasan pada pemungutan dan

penghitungan suara pada 47 (empat puluh tujuh) TPS di

Kecamatan Rote Barat Laut tidak terdapat keberatan saksi dari

pasangan calon. Bahwa pada saat Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Suara di Tingkat Kecamatan dalam Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 terdapat keberatan saksi

Pasangan Calon Nomor Urut 1 dan saksi Pasangan Calon Nomor

Urut 4 terkait penggunaan Surat Keterangan. (Bukti PK-3)

Kecamatan Rote Selatan

Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Panwascam Rote Selatan pada

saat rekapitulasi tingkat kecamatan di Kecamatan Rote Selatan tidak

terdapat keberatan saksi dari pasangan calon dan seluruh saksi

pasangan calon menandatangani Berita Acara Rekapitulasi di Tingkat

Kecamatan Rote Selatan. (Bukti PK-4)

Kecamatan Rote Tengah

1.1.3 Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Panwascam Rote Tengah

pada saat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Tingkat

Kecamatan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018

terdapat keberatan secara lisan dari saksi Pasangan Calon

Nomor Urut 1 dan saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2 pada TPS

02 Desa Lidamanu, karena terdapat selisih suara. Panwascam

Rote Tengah juga mengajukan keberatan dengan hasil

Page 42: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

42

rekapitulasi Desa Lidamanu terkait dengan selisih sisa surat

suara antara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang berbeda pada TPS 02

Desa Lidamanu dan merekomendasikan untuk dilakukan

pembetulan, namun rekomendasi Panwascam Rote Tengah tidak

ditindaklanjuti oleh PPK Rote Tengah dengan menyampaikan

bahwa penghitungan menggunakan Sistem Informasi

Penghitungan (situng) sehingga tidak dapat dilakukan

pembetulan. Kemudian PPK Rote Tengah mengarahkan

Panwascam Rote Tengah untuk mengisi Model D2-KWK sebagai

kejadian khusus atau pernyataan keberatan. (Bukti PK-5)

1.1.4 Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Pengawas TPS 02 Desa

Lidamanu, jumlah surat suara yang diterima, termasuk surat

suara cadangan berjumlah 297 (dua ratus sembilan puluh tujuh).

Setelah proses pemungutan suara selesai anggota KPPS

menghitung sisa surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur berjumlah 87 (delapan puluh tujuh) sedangkan sisa

surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berjumlah 85

(delapan puluh lima). Seharusnya sisa surat suara antara

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati

dan Wakil Bupati tidak ada perbedaan yaitu masing-masing

berjumlah 86 (delapan puluh enam). Perbedaan tersebut

diakibatkan terdapat 1 (satu) pemilih yang diberikan 2 (dua) surat

suara yang sama yaitu surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati. Tidak terdapat keberatan dari Saksi Pasangan Calon

yang hadir dalam Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di

Tingkat Kecamatan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018. (Bukti PK-5)

2. Hasil Pengawasan Terhadap Dugaan Terjadinya Praktik Politik Uang

Bahwa Panwaslu Kabupaten Rote Ndao menerima laporan terkait dugaan

politik uang dengan Nomor : 05/LP/PB/Kab/19.12/VII/2018 tanggal 1 Juli

2018 dengan pelapor atas nama Janson Retta dan terlapor atas nama

Paulus Messakh. Panwaslu Kabupaten Rote Ndao telah melakukan

Page 43: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

43

klarifikasi terhadap pelapor, terlapor, dan saksi (Yulius Messakh). Laporan

tersebut telah dibahas dalam Sentra Gakkumdu dan berdasarkan hasil

pembahasan disimpulkan bahwa tidak terpenuhi unsur Pelanggaran

Tindak Pidana Pemilihan. Panwaslu Kabupaten Rote Ndao telah

menyampaikan hasil pembahasan di Sentra Gakkumdu Kabupaten Rote

Ndao melalui surat Nomor 138/Panwaslu-RN/VII/2018 tanggal 7 Juli 2018.

(Bukti PK-6)

Bahwa pada tanggal 23 Juli 2018 anggota Polsek Pantai Baru melakukan

pemeriksaan terhadap setiap orang yang melewati Polsek Pantai Baru

termasuk Sdr.Yustus Wilwanus Loden yang ketika itu melintasi Polsek

Pantai Baru. Pada saat pemeriksaan ditemukan uang sejumlah Rp.

2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah) dan 10 (sepuluh) potong kaos

Lentera. Berdasarkan klarifikasi Panwaslu Kabupaten Rote Ndao pada

tanggal 26 Juli 2018, uang tersebut diterima oleh Sdr.Yustus Wilwanus

Loden dari istrinya untuk membayar pembelian besi dan semen kepada

Sdr.Yermen G.M. Bolu. Kaos Pasangan Calon Nomor Urut 3 yang

dititipkan kepada Sdr.Yustus Wilwanus Loden oleh Sdr.Alisas Nadek untuk

dibawa ke rumah Sdr.Alisas Nadek, sehingga tidak memenuhi unsur

pelanggaran pidana pemilihan. (Bukti PK-7)

3. Hasil Pengawasan Terhadap Dugaan Keterlibatan Aparatur Sipil

Negara (ASN)

Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Panwascam Rote Barat Laut pada

tanggal 23 Juni 2018 pada Rapat Umum Pasangan Calon Nomor Urut 3

ditemukan kendaraan dinas (sepeda motor) Penjabat Kepala Desa Fuafuni

Kecamatan Rote Barat Daya atas nama Petrus Dama yang berada di

sekitar lokasi kampanye. Ketika Panwascam Rote Barat Laut akan

melakukan klarifikasi terhadap Penjabat Kepala Desa Fuafuni Kecamatan

Rote Barat Daya, diduga Sdr.Hangry Mooy yang adalah Aparatur Sipil

Negara berusaha menghalang-halangi proses klarifikasi. Hasil

pengawasan Panwascam Rote Barat Laut dituangkan dalam formulir

temuan dengan Nomor : 01/TM/PB/Cam.Rote Barat Laut/19.12/VI/2018,

tanggal 30 Juni 2018 dengan terlapor Sdr.Hangry Mooy atas dugaan

melakukan tindak kekerasan atau menghalang-halangi yang diduga

Page 44: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

44

melanggar ketentuan pidana Pasal 198A Undang-Undang Nomor 10

Tahun 2016. Panwaslu Kabupaten Rote Ndao menindaklanjuti temuan

tersebut dengan melakukan klarifikasi terhadap pelapor, terlapor, dan

saksi. Berdasarkan hasil klarifikasi, bukti-bukti (foto dan video), dan

pembahasan di Sentra Gakkumdu disimpulkan bahwa dugaan

pelanggaran tersebut tidak memenuhi unsur pelanggaran tindak pidana

pemilihan. (Bukti PK-8)

4. Hasil Pengawasan Terhadap Dugaan Upaya Penggelembungan Suara

Bahwa dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur Provinsi NTT dan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rote

Ndao, KPU Rote Ndao menyerahkan Daftar Pemilih Potensial Non KTP-

elektronik yang berada dalam DPS berjumlah 15.500 (lima belas ribu lima

ratus) pemilih. KPU Kabupaten Rote Ndao menyerahkan Daftar Pemilih

kepada Dinas Kependudukan dan Pencataan Sipil Kabupaten Rote Ndao

pada tanggal 17 Maret 2018 dan setelah dilakukan verifikasi dan validasi

terdapat 14.782 (empat belas ribu tujuh ratus delapan puluh dua) Pemilih

Potensial Non KTP-elektronik yang tercatat dalam database kependudukan

diberikan suket secara kolektif per desa/kelurahan, sementara terdapat

718 (tujuh ratus delapan belas) pemilih potensial non KTP-elektronik yang

tidak tercatat dalam database Kependudukan Kabupaten Rote Ndao.

Daftar nama pemilih yang tidak terdata dalam database kependudukan

disusun secara kolektif per desa/kelurahan dan ditandatangani oleh Kepala

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rote Ndao,

kemudian 718 pemilih tersebut dicoret oleh KPU dari Daftar Pemilih sesuai

ketentuan Pasal 15 ayat (3) Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2017. Proses

verifikasi dan validasi yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Rote Ndao dihadiri oleh Komisioner KPU

Kabupaten Rote Ndao dan disaksikan oleh Komisioner Panwaslu

Kabupaten Rote Ndao dan hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Nomor

72/BA/KPU-RN/IV/2018 yang ditandatangani oleh Plt. Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rote Ndao, Komisioner

KPU Kabupaten Rote Ndao, dan Komisioner Panwaslu Kabupaten Rote

Ndao. (Bukti PK-9)

Page 45: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

45

Bahwa Panwaslu Kabupaten Rote Ndao menerima laporan dari Sdr.

Janson Retta terkait dugaan penggunaan Model C6-KWK milik orang lain

dengan laporan pelanggaran Nomor 08/LP/PB/Kab/19.12/VII/2018, tanggal

1 Juli 2018. Berdasarkan klarifikasi yang dilakukan oleh Panwaslu

Kabupaten Rote Ndao terhadap Sdr. Janson Retta diperoleh keterangan

bahwa Sdr. Janson Retta tidak mengetahui dugaan pelanggaran

penyalahgunaan Model C6-KWK, karena Sdr. Janson Retta diminta oleh

Sekretariat Pasangan Calon Nomor Urut 4 untuk melaporkan ke Panwaslu

Kabupaten Rote Ndao. Keterangan Sdr. Janson Retta dibahas dalam

Sentra Gakkumdu dan hasil pembahasan Sentra Gakkumdu

menyimpulkan bahwa laporan tersebut tidak memenuhi unsur tindak

pidana pemilihan. Panwaslu Kabupaten Rote Ndao telah menyampaikan

hasil pembahasan di Sentra Gakkumdu Kabupaten Rote Ndao melalui

surat Nomor 138/Panwaslu-RN/VII/2018 tanggal 7 Juli 2018. (Bukti PK-10)

Bahwa berdasarkan hasil pengawasan terhadap Daftar Pemilih Tambahan

(DPTb) di TPS 02 Desa Modosinal Kecamatan Rote Barat Laut tercatat

pemilih tambahan berjumlah 4 (empat) pemilih. Seluruh Saksi Pasangan

Calon tidak mengajukan keberatan ketika pemungutan dan penghitungan

suara di TPS 02 Desa Modosinal dan seluruh Saksi Pasangan Calon

menandatangani Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara.

(Bukti PK-11)

Bahwa pada Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Tingkat

Kecamatan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 Kecamatan Rote Timur

terdapat keberatan secara lisan dari saksi Pasangan Calon Nomor Urut 4,

karena ditemukan perbedaan penulisan angka antara Model C.1-KWK

berhologram dengan Model C.1-KWK para saksi pasangan calon pada

TPS 3 Kelurahan Londalusi. Berdasarkan keberatan saksi Pasangan Calon

Nomor Urut 4, Panwascam Rote Timur merekomendasikan pembukaan

Model C.1-KWK Plano untuk mencocokkan data. Kemudian data yang

dipegang oleh para saksi pasangan calon dan Model C.1-KWK

berhologram TPS 3 Kelurahan Londalusi disesuaikan dengan data yang

tertulis pada Model C.1-KWK Plano. Setelah dilakukan penyesuaian data

Page 46: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

46

seluruh saksi pasangan calon menandatangani Berita Acara Rekapitulasi

Kecamatan Rote Timur. (Bukti PK-12)

Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Panwascam Pantai Baru pada saat

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Tingkat Kecamatan dalam

Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 terdapat keberatan saksi Pasangan

Calon Nomor Urut 2 terkait perbedaan data antara saksi Pasangan Calon

Nomor Urut 2 dengan hasil penghitungan di TPS 01 Kelurahan Olafulihaa.

Berdasarkan keberatan dari saksi Pasangan Calon Nomor 2, maka

Panwascam Pantai Baru merekomendasikan untuk membuka Model C1

Plano-KWK. Berdasarkan hasil penelitian dan pencocokan terdapat

perbedaan antara Model C1 Plano-KWK dengan salinan Model C1-KWK

yang ada pada saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2, Panitia Pemilihan

Kecamatan (PPK) Pantai Baru, dan Panwascam Pantai Baru. Terhadap

perbedaan antara Model C1 Plano-KWK dengan salinan Model C1-KWK

tersebut langsung diadakan perbaikan oleh PPK Pantai Baru sehingga

saksi Pasangan Calon Nomor Urut 2 menandatangani Berita Acara

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Tingkat Kecamatan dalam

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018. (Bukti PK-13)

Bahwa Panwaslu Kabupaten Rote Ndao pada tanggal 1 Juli 2018

menerima laporan dari Sdr. Janson Retta terkait pembukaan kotak suara di

TPS 03 Desa Tungganamo dengan laporan pelanggaran Nomor

06/LP/PB/Kab/19.12/VII/2018.

4.1.1 Panwaslu Kabupaten Rote Ndao berdasarkan hasil klarifikasi

diperoleh keterangan bahwa pembukaan kotak suara tersebut

dilakukan untuk mengambil Model C1-KWK untuk PPK yang secara

tidak sengaja dimasukan ke dalam kotak suara. Berdasarkan hasil

pembahasan di Sentra Gakkumdu disimpulkan bahwa dugaan

pelanggaran yang dilaporkan oleh Sdr. Janson Retta tidak

memenuhi unsur pelanggaran sebagaimana termuat dalam pasal

193 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016. Panwaslu Kabupaten

Rote Ndao telah menyampaikan hasil pembahasan di Sentra

Gakkumdu Kabupaten Rote Ndao melalui surat Nomor

138/Panwaslu-RN/VII/2018 tanggal 7 Juli 2018. (Bukti PK-14)

Page 47: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

47

4.1.2 Bahwa akibat kelalaian Ketua PPS dan Ketua KPPS tersebut diduga

melanggar ketentuan Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017 pasal

16 dan terhadap laporan tersebut telah diteruskan kepada Bawaslu

Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk ditindak lanjuti sebagai

pelanggaran kode etik. (Bukti PK-15)

4.1.3 Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Panwascam Pantai Baru

pada saat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara di Tingkat

Kecamatan, tidak terdapat keberatan dari saksi Pasangan Calon

terkait perolehan suara di TPS 3 Desa Tungganamo dan semua

Saksi Pasangan Calon menandatangani Berita Acara Pemungutan

dan Penghitungan Suara. (Bukti PK-16)

5. Dugaan Pelanggaran oleh KPUD Kabupaten Rote Ndao dan Panwaslu

Kabupaten Rote Ndao

Bahwa Panwaslu Kabupaten Rote Ndao pada tanggal 1 Juli 2018

menerima laporan dari Sdr. Janson Retta dengan tanda bukti terima Nomor

02/LP/PB/Kab/19.12/VII/2018 terkait dugaan penggunaan surat suara tidak

sesuai. Berdasarkan klarifikasi yang dilakukan oleh Panwaslu Kabupaten

Rote Ndao terhadap Sdr. Janson Retta diperoleh keterangan bahwa Sdr.

Janson Retta tidak menyaksikan secara langsung terkait penggunaan surat

suara tidak sesuai, melainkan hanya mendengar cerita dari warga di

sekretariat Pasangan Calon Nomor Urut 4. Keterangan Sdr. Janson Retta

dibahas dalam Sentra Gakkumdu dan hasil pembahasan Sentra

Gakkumdu menyimpulkan bahwa laporan tersebut tidak memenuhi unsur

tindak pidana pemilihan. Panwaslu Kabupaten Rote Ndao telah

menyampaikan hasil pembahasan di Sentra Gakkumdu Kabupaten Rote

Ndao melalui surat nomor 138/Panwaslu-RN/VII/2018 tanggal 7 Juli 2018.

(Bukti PK-17)

Bahwa Panwaslu Kabupaten Rote Ndao pada tanggal 1 Juli 2018

menerima laporan dari Sdr. Janson Retta dengan tanda bukti terima Nomor

03/LP/PB/Kab/19.12/VII/2018 terkait publikasi media. Berdasarkan

klarifikasi yang dilakukan oleh Panwaslu Kabupaten Rote Ndao terhadap

Komisioner KPU Kabupaten Rote Ndao diperoleh keterangan bahwa KPU

memiliki aplikasi sistem informasi penghitungan (Situng). Keterangan

Page 48: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

48

Komisioner KPU Kabupaten Rote Ndao dibahas dalam Sentra Gakkumdu

dan hasil pembahasan Sentra Gakkumdu menyimpulkan bahwa laporan

tersebut tidak memenuhi unsur tindak pidana pemilihan. Panwaslu

Kabupaten Rote Ndao telah menyampaikan hasil pembahasan di Sentra

Gakkumdu Kabupaten Rote Ndao melalui surat nomor 138/Panwaslu-

RN/VII/2018 tanggal 7 Juli 2018. (Bukti PK-18)

Bahwa Panwaslu Kabupaten Rote Ndao pada tanggal 1 Juli 2018

menerima laporan dari Sdr. Janson Retta dengan tanda bukti terima Nomor

07/LP/PB/Kab/19.12/VII/2018 terkait laporan penolakan pembukaan kotak

suara di TPS 02 Desa Boa Kecamatan Rote Barat karena terdapat dugaan

penggelembungan suara. Berdasarkan klarifikasi yang dilakukan oleh

Panwaslu Kabupaten Rote Ndao diperoleh keterangan bahwa Sdr. Janson

Retta tidak pernah mengetahui adanya penggelembungan suara pada saat

Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Kecamatan Rote Barat.

Sdr. Janson Retta melaporkan pembukaan kotak suara karena didorong

oleh Pasangan Calon Nomor Urut 4. Keterangan Sdr. Janson Retta

dibahas dalam Sentra Gakkumdu dan hasil pembahasan Sentra

Gakkumdu menyimpulkan bahwa laporan tersebut tidak memenuhi unsur

tindak pidana pemilihan. Panwaslu Kabupaten Rote Ndao telah

menyampaikan hasil pembahasan di Sentra Gakkumdu Kabupaten Rote

Ndao melalui surat Nomor 138/Panwaslu-RN/VII/2018 tanggal 7 Juli 2018.

(Bukti PK-19)

B. Keterangan Tambahan di Luar Pokok Permohonan

1. Bahwa Panwaslu Kabupaten Rote Ndao pada tanggal 2 Juli 2018

menerima laporan dari Sdri. Endang Sidin dengan tanda bukti terima

Nomor : 10/LP/PB/Kab/19.12/VII/2018 terkait penggunaan suket di TPS

03 Kelurahan Namodale Kecamatan Lobalain. Berdasarkan klarifikasi

yang dilakukan oleh Panwaslu Kabupaten Rote Ndao terhadap Sdri.

Gevilawati Pandie, Sdri. Thedyastri Pandie dan Sdr. Marthen Lona yang

kemudian dibahas dalam rapat Sentra Gakkumdu Kabupaten Rote Ndao

disimpulkan tidak memenuhi unsur tindak pidana pemilihan tapi terdapat

pelanggaran Administrasi Kependudukan yang penanganan selanjutnya

oleh Polres Rote Ndao. (Bukti PK-20)

Page 49: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

49

2. Bahwa berdasarkan bukti-bukti yang dilampirkan pelapor berupa salinan

Model C1- Gubernur dan Wakil Gubernur, maka terhadap laporan

tersebut tidak ditemukan KWK Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan

Model C1 Plano-KWK Pemilihan dugaan pelanggaran Pemilihan Bupati

dan Wakil Bupati karena tidak ada sinkronisasi antara bukti yang

dilampirkan. (Bukti PK-19)

[2.8] Menimbang bahwa untuk membuktikan keterangannya, Panitia

Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao telah mengajukan bukti

surat/tulisan yang diberi tanda bukti PK-1 sampai dengan bukti PK-20, sebagai

berikut:

1. Bukti PK-1 : Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 Kecamatan Pantai Baru (Model DA-KWK), tanggal 30 Juni 2018 dan Alat Kerja Panwascam di Kecamatan Pantai Baru (Form A1.PS-4).

2. Bukti PK-2 :  Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 Kecamatan Rote Barat Daya (Model DA-KWK), tanggal 30 Juni 2018 dan Laporan Hasil Pengawasan Pemilu di Kecamatan Rote Barat Daya (Formulir Model A.1).

3. Bukti PK-3 :  Fotokopi Penerimaan Laporan Nomor 04/LP/PB/KAB/19.12/VII/2018 (Formulir Model A.1), Berita Acara Klarifikasi, Pembahasan Gakkumdu, Berita Acara Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Rote Barat Laut tanggal 2 Juli 2018, Surat Nomor 138/Panwaslu-RN/VII/2018 perihal Pemberitahuan Status Laporan kepada Sdr. Janson Retta tanggal 7 Juli 2018, dan Alat Kerja Pengawasan Kecamatan Rote Barat Laut.

4. Bukti PK-4 : Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 Kecamatan Rote Selatan (Model DA-KWK), tanggal 29 Juni 2018.

5. Bukti PK-5 : Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 Kecamatan Rote Tengah (Model DA-KWK), tanggal 2 Juli 2018, Alat Kerja Panwascam di Kecamatan Rote Tengah (Form A1.PS-5), dan Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara Di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 TPS 002 Desa Lidamanu (Model C-

Page 50: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

50

KWK), tanggal 27 Juni 2018

6. Bukti PK-6 : Fotokopi Penerimaan Laporan Nomor 05/LP/PB/KAB/19.12/VII/2018 (Formulir Model A.1), Berita Acara Klarifikasi, Pembahasan Gakkumdu, Berita Acara Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Rote Barat Daya tanggal 2 Juli 2018, dan Surat Nomor 138/Panwaslu-RN/VII/2018 perihal Pemberitahuan Status Laporan kepada Sdr. Janson Retta tanggal 7 Juli 2018.

7. Bukti PK-7 : Fotokopi Berita Acara Klarifikasi dari Panwaslu (Formulir Model A.7) tanggal 26 Juni 2018.

8. Bukti PK-8 : Fotokopi Formulir Temuan Nomor 01/TM/PB/Cam.Rote Barat Laut/19.12/VI/2018 (Formulir Model A.2), Pembahasan Gakkumdu, dan Video Laporan Temuan Nomor 01/TM/PB/Cam.Rote Barat Laut/19.12/VI/2018 (Formulir Model A.2).

9. Bukti PK-9 : Fotokopi Berita Acara KPU Kabupaten Rote Ndao Nomor 72/BA/KPU-RN/IV/2018 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Terhadap Data Pemilih Potensial Non KTP-Elektronik Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Tahun 2018, tanggal 18 April 2018.

10. Bukti PK-10 : Fotokopi Penerimaan Laporan Nomor 08/LP/PB/KAB/19.12/VII/2018 Kecamatan Lobalain (Formulir Model A.1), Surat Nomor 138/Panwaslu-RN/VII/2018 perihal Pemberitahuan Status Laporan kepada Sdr. Janson Retta tanggal 7 Juli 2018, Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 Kecamatan Rote Barat Laut (Model DA-KWK), tanggal 2 Juli 2018, dan Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara Di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 TPS 02 Desa Modosinal (Model C-KWK), tanggal 27 Juni 2018.

11. Bukti PK-11 : Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 Kecamatan Rote Barat Laut (Model DA-KWK), tanggal 2 Juli 2018 dan Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara Di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 TPS 02 Desa Modosinal, Kecamatan Rote Barat Laut (Model C-KWK), tanggal 27 Juni 2018.

12. Bukti PK-12 : Fotokopi Alat Kerja Panwascam Rote Timur Rekapitulasi Hasil Pengawasan Tahapan Masa Tenang (Form A1.PS-5), Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 Kecamatan Pantai Baru (Model DA-KWK) tanggal 30 Juni 2018 dan Berita Acara Pemungutan

Page 51: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

51

dan Penghitungan Suara Di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 TPS 03 Desa Londalusi, Kecamatan Rote Timur (Model C-KWK), tanggal 6 Juni 2018.

13. Bukti PK-13 : Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 Kecamatan Pantai Baru (Model DA-KWK), tanggal 30 Juni 2018 dan Berita Acara Pemungutan dan Sertifikat Hasil Penghitungan Suara Di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 TPS 001 Desa Olafulihaa (Model C1-KWK), tanggal 27 Juni 2018.

14. Bukti PK-14 : Fotokopi Penerimaan Laporan Nomor 06/LP/PB/KAB/19.12/VII/2018 Kecamatan Pantai Baru (Formulir Model A.1) dan Surat Nomor 138/Panwaslu-RN/VII/2018 perihal Pemberitahuan Status Laporan kepada Sdr. Janson Retta tanggal 7 Juli 2018.

15. Bukti PK-15 : Fotokopi Surat Panwaslu Kabupaten Rote Ndao Nomor 14/PANWASLU-RN/VII/2018 hal Penerusan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilihan, tanggal 6 Juli 2018.

16. Bukti PK-16 : Fotokopi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 Kecamatan Pantai Baru (Model DA-KWK), tanggal 30 Juni 2018, Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara Di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 TPS 03 Desa Tunganamo, Kecamatan Pantai Baru (Model C-KWK), tanggal 27 Juni 2018, dan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Di Tingkat Kecamatan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 Kecamatan Pantai Baru (Model DA-KWK), tanggal 30 Juni 2018.

17. Bukti PK-17 : Fotokopi Penerimaan Laporan Nomor 02/LP/PB/KAB/19.12/VII/2018 (Formulir Model A.1) dan Surat Nomor 138/Panwaslu-RN/VII/2018 perihal Pemberitahuan Status Laporan kepada Sdr. Janson Retta tanggal 7 Juli 2018.

18. Bukti PK-18 : Fotokopi Penerimaan Laporan Nomor 03/LP/PB/KAB/19.12/VII/2018 (Formulir Model A.1) dan Surat Nomor 138/Panwaslu-RN/VII/2018 perihal Pemberitahuan Status Laporan kepada Sdr. Janson Retta tanggal 7 Juli 2018.

19. Bukti PK-19 : Fotokopi Penerimaan Laporan Nomor 07/LP/PB/KAB/19.12/VII/2018 (Formulir Model A.1), Surat Nomor 138/Panwaslu-RN/VII/2018 perihal Pemberitahuan Status Laporan kepada Sdr. Janson Retta tanggal 7 Juli 2018, dan Sertifikat Hasil Penghitungan Perolehan Suara Di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Bupati dan

Page 52: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

52

Wakil Bupati Tahun 2018 TPS 001 Desa Olafulihaa Kecamatan Pantai Baru (Model C1-KWK).

20. Bukti PK-20 : Fotokopi Penerimaan Laporan Nomor 10/LP/PB/KAB/19.12/VII/2018 Kecamatan Lobalain (Formulir Model A.1), Berita Acara Klarifikasi, dan Pembahasan Gakkumdu.

[2.9] Menimbang bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,

segala sesuatu yang terjadi di persidangan cukup ditunjuk dalam Berita Acara

Persidangan, yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan

putusan ini.

3. PERTIMBANGAN HUKUM

[3.1] Menimbang bahwa sebelum mempertimbangkan lebih jauh permohonan

Pemohon, Mahkamah memandang perlu untuk menegaskan kembali beberapa

hal penting berkenaan dengan penyelesaian perselisihan hasil pemilihan

gubernur, bupati, dan walikota di Mahkamah Konstitusi sebagai berikut:

1. Bahwa terkait dengan kewenangan Mahkamah mengadili perselisihan hasil

pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta

walikota dan wakil walikota serentak tahun 2015 dan tahun 2017 Mahkamah

telah mempertimbangkan kewenangan Mahkamah mengadili perselisihan

hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta

walikota dan wakil walikota 2015 (vide Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor

8/PHP.BUP-XIV/2016, bertanggal 21 Januari 2016, paragraf [3.1] sampai

dengan paragraf [3.2.15]);

2. Bahwa terkait dengan syarat pengajuan permohonan sebagaimana yang

ditentukan dalam Pasal 158 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-

Undang (UU 10/2016) dan Pasal 7 Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor

1 Tahun 2016 tentang Pedoman Beracara Dalam Perkara Perselisihan Hasil

Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (PMK 1/2016) juga telah

dipertimbangkan dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 8/PHP.BUP-

XIV/2016, bertanggal 21 Januari 2016 dan putusan-putusan selanjutnya yang

Page 53: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

53

kemudian dipertegas kembali dalam putusan Nomor 1/PHP.BUP-XV/2017,

bertanggal 3 April 2017 paragraf [3.1] sampai dengan paragraf [3.3];

3. Bahwa berdasarkan pertimbangan angka 1 dan angka 2 maka terkait dengan

kewenangan Mahkamah maupun syarat pengajuan permohonan

sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 158 UU 10/2016 dan Pasal 7

Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman

Beracara Dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan

Walikota (PMK 5/2017) yang isi dari ketentuan Pasal 7 PMK 5/2017 sama

dengan ketentuan Pasal 7 PMK 1/2016, Mahkamah menyatakan tetap

dengan pendiriannya. Hal itu semata-mata dilakukan Mahkamah dengan

alasan [vide Putusan Mahkamah Nomor 1/PHP.BUP-XV/2017, bertanggal 3

April 2017]:

a. bahwa tidak terdapat dasar hukum bagi Mahkamah untuk memperluas kewenangannya sendiri sehingga melampaui kewenangan yang diberikan kepadanya oleh Pasal 157 ayat (3) UU 10/2016 yaitu kewenangan mengadili perkara perselisihan hasil pemilihan gubernur, bupati, dan walikota. Dengan kata lain, secara a contrario, tidak mungkin bagi Mahkamah memperluas kewenangannya sehingga melampaui kewenangan yang diberikan berdasarkan Pasal 157 ayat (3) UU 10/2016 tanpa mengambil alih kewenangan kewenangan yang dimiliki oleh institusi-institusi lainnya. Dengan demikian, Mahkamah tidak sependapat dengan dalil-dalil yang dibangun Pemohon yang dengan dalih menegakkan keadilan substantif lalu hendak “memaksa” Mahkamah melanggar dan mengabaikan batas-batas kewenangan yang diberikan kepada Mahkamah oleh Undang-Undang, in casu UU 10/2016. Sekali Mahkamah terbujuk untuk melampaui batas-batas itu maka hal itu akan menjadi preseden buruk dalam penegakan hukum dan keadilan di masa yang akan datang, khususnya yang berkenaan dengan penyelesaian perkara perselisihan hasil pemilihan gubernur, bupati, dan walikota, sehingga pada saat yang sama akan dengan sendirinya juga menjadi preseden buruk bagi upaya membangun budaya demokrasi yang menghormati ketentuan yang ditetapkan oleh Undang-Undang sesuai dengan prinsip-prinsip yang berlaku universal dalam negara hukum yang demokratis (constitutional democratic state);

b. bahwa dalam hubungannya dengan Pasal 158 UU 10/2016, Mahkamah tidak mungkin mengesampingkan keberlakuan Pasal 158 UU 10/2016 sebab mengesampingkan Pasal 158 UU 10/2016 sama halnya dengan menentang putusan dan pendiriannya sendiri sebagaimana ditegaskan dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 58/PUU-XIII/2015, bertanggal 9 Juli 2015, dan PMK 1/2016 sebagaimana telah diubah dengan PMK 1/2017. Demikian pula, Mahkamah tidak mungkin mengesampingkan keberlakuan Pasal 158 UU 10/2016 tanpa mencampuradukkan kedudukan Mahkamah sebagai pelaksana

Page 54: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

54

(sementara) Undang-Undang (in casu UU 10/2016) dan kedudukan Mahkamah sebagai pengadil Undang-Undang atau kedudukan Mahkamah dalam melaksanakan kewenangan lainnya yang diturunkan dari Pasal 24C UUD 1945. Pengesampingan keberlakuan suatu norma Undang-Undang hanya dapat dilakukan oleh Mahkamah tatkala Mahkamah sedang melaksanakan kewenangan yang diberikan kepadanya oleh Konstitusi, in casu Pasal 24C ayat (1) UUD 1945, bukan tatkala Mahkamah sedang menjadi pelaksana ketentuan Undang-Undang, sebagaimana halnya dalam perkara a quo. Oleh karena itu, Mahkamah tidak sependapat dengan dalil Pemohon yang dengan dalih menegakkan keadilan substantif lalu “memaksa” Mahkamah untuk, di satu pihak, mengubah pendiriannya tanpa landasan argumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan menurut kaidah-kaidah penalaran hukum sehingga dapat menjadi persoalan serius dalam konteks akuntabilitas peradilan (judicial accountability) dan di pihak lain memperlakukan pihak-pihak lain secara tidak fair, yaitu mereka yang karena sadar akan norma yang ditentukan dalam Pasal 158 UU 10/2016 lalu memutuskan untuk tidak mengajukan permohonan kepada Mahkamah, padahal mereka boleh jadi memiliki argumentasi yang lebih kuat atau setidak-tidaknya sama kuatnya dengan argumentasi Pemohon dalam permohonan a quo.

4. Bahwa namun demikian, sehubungan dengan ketentuan Pasal 158 UU

10/2016 berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PHP.BUP-

XV/2017, bertanggal 3 April 2017, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor

42/PHP.BUP-XV/2017, bertanggal 4 April 2017, Putusan Mahkamah

Konstitusi Nomor 50/PHP.BUP-XV/2017, bertanggal 3 April 2017, dan

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 52/PHP.BUP-XV/2017, bertanggal 26

April 2017, Mahkamah dapat menunda keberlakuan ketentuan Pasal 158 UU

10/2016 sepanjang memenuhi kondisi sebagaimana pertimbangan

Mahkamah dalam putusan-putusan tersebut. Oleh karena itu, Mahkamah

akan mempertimbangkan keberlakuan ketentuan Pasal 158 UU 10/2016

secara kasuistis.

Kewenangan Mahkamah

Dalam Eksepsi

[3.2] Menimbang bahwa sebelum Mahkamah mempertimbangkan lebih jauh

kewenangan Mahkamah dalam mengadili permohonan a quo, penting bagi

Mahkamah untuk terlebih dahulu mempertimbangkan eksepsi Termohon dan

eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan kewenangan Mahkamah, yang pada

pokoknya menyatakan Mahkamah tidak berwenang mengadili permohonan a quo.

Page 55: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

55

Terhadap eksepsi tersebut, setelah Mahkamah mencermati Petitum permohonan

Pemohon, ternyata yang dimohonkan oleh Pemohon adalah permohonan

keberatan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao Nomor

111/Kpts/KPU-Kab.018.434053/2018 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao

Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Rote Ndao, bertanggal 5 Juli 2018 [vide bukti

TD.3.001];

[3.3] Menimbang bahwa Pasal 157 ayat (3) UU 10/2016 menyatakan,

“Perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil Pemilihan

diperiksa dan diadili oleh Mahkamah Konstitusi sampai dibentuknya badan

peradilan khusus”. Selanjutnya Pasal 157 ayat (4) UU 10/2016 menyatakan,

“Peserta Pemilihan dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil

penghitungan perolehan suara oleh KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota

kepada Mahkamah Konstitusi.”

Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas, maka eksepsi

Termohon dan eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan kewenangan Mahkamah

tidak beralasan menurut hukum dan oleh karenanya Mahkamah berwenang

mengadili permohonan Pemohon a quo;

Tenggang Waktu Pengajuan Permohonan

[3.4] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 157 ayat (5) UU 10/2016 dan

Pasal 1 angka 29 serta Pasal 5 ayat (1) dan ayat (4) PMK 5/2017 sebagai berikut:

[3.4.1] Bahwa Pasal 157 ayat (5) UU 10/2016 menyatakan, “Peserta Pemilihan

mengajukan permohonan kepada Mahkamah Konstitusi sebagaimana

dimaksud pada ayat (4) paling lambat 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak

diumumkan penetapan perolehan suara hasil Pemilihan oleh KPU Provinsi atau

KPU Kabupaten/Kota”;

[3.4.2] Bahwa Pasal 5 ayat (1) PMK 5/2017 menyatakan, “Permohonan

Pemohon diajukan kepada Mahkamah paling lambat 3 (tiga) hari kerja terhitung

sejak diumumkan penetapan perolehan suara hasil pemilihan oleh KPU/KIP

Provinsi atau KPU/KIP Kabupaten/Kota”;

Page 56: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

56

[3.4.3] Bahwa berdasarkan Pasal 157 ayat (5) UU 10/2016 dan Pasal 5 ayat (1)

PMK 5/2017, tenggang waktu pengajuan permohonan pembatalan Penetapan

Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Dan Hasil Pemilihan Bupati

dan Wakil Bupati Kabupaten Rote Ndao paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak

Termohon mengumumkan penetapan perolehan suara hasil pemilihan;

[3.4.4] Bahwa Pasal 1 angka 29 PMK 1/2017 menyatakan, “Hari kerja adalah

hari kerja Mahkamah Konstitusi, yaitu hari Senin sampai dengan hari Jumat”.

Selanjutnya Pasal 5 ayat (4) PMK 5/2017 menyatakan, “Hari kerja sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), yaitu pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB”;

[3.4.5] Bahwa hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Kabupaten Rote Ndao diumumkan oleh Termohon berdasarkan Keputusan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao Nomor 111/Kpts/KPU-

Kab.018.434053/2018 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan

Perolehan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Tahun 2018

Tingkat Kabupaten Rote Ndao pada tanggal 5 Juli 2018 [vide bukti TD.3.001];

[3.4.6] Bahwa tenggang waktu 3 (tiga) hari kerja sejak Termohon

mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan hasil

pemilihan adalah hari Kamis, tanggal 5 Juli 2018, pukul 24.00 WIB, hari

Jumat, tanggal 6 Juli 2018, pukul 24.00 WIB, dan hari Senin, tanggal 9 Juli

2018, pukul 24.00 WIB;

[3.5] Menimbang bahwa permohonan Pemohon diajukan ke Kepaniteraan

Mahkamah pada hari Senin, tanggal 9 Juli 2018, pukul 19.32 WIB, berdasarkan

Akta Pengajuan Permohonan Pemohon Nomor 24/1/PAN.MK/2018, sehingga

permohonan Pemohon diajukan masih dalam tenggang waktu pengajuan

permohonan yang ditentukan peraturan perundang-undangan;

Kedudukan Hukum (Legal Standing) Pemohon

Dalam Eksepsi

[3.6] Menimbang bahwa sebelum Mahkamah mempertimbangkan lebih lanjut

mengenai pokok permohonan, Mahkamah terlebih dahulu mempertimbangkan

eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan kedudukan

Page 57: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

57

hukum Pemohon yang pada pokoknya menyatakan bahwa Pemohon tidak

memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan permohonan karena tidak

memenuhi ketentuan Pasal 158 ayat (2) huruf a UU 10/2016 dan Pasal 7 ayat (2)

huruf a PMK 5/2017;

[3.7] Menimbang bahwa dalam mempertimbangkan kedudukan hukum

Pemohon, Mahkamah akan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

1) Apakah Pemohon memenuhi ketentuan Pasal 1 angka 4 Undang-Undang

Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1

Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan

Walikota Menjadi Undang-Undang sebagaimana diubah terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang

(selanjutnya disebut UU Pilkada), Pasal 157 ayat (4) UU Pilkada, danPasal 2

huruf a dan Pasal 3 ayat (1) PMK 5/2017;

2) Apakah Pemohon memenuhi ketentuan pengajuan permohonan sebagaimana

diatur dalam Pasal 158 ayat (2) huruf a UU Pilkada dan Pasal 7 ayat (2)

huruf a PMK 5/2017;

[3.8] Menimbang bahwa terhadap dua hal tersebut Mahkamah

mempertimbangkan sebagai berikut:

[3.8.1] Bahwa Pasal 1 angka 4 UU Pilkada, Pasal 157 ayat (4) UU Pilkada,

Pasal 2 huruf a dan Pasal 3 PMK 5/2017, menyatakan:

Pasal 1 angka 4 UU Pilkada: “Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Calon

Walikota dan Calon Wakil Walikota adalah peserta Pemilihan yang diusulkan oleh

partai politik, gabungan partai politik, atau perseorangan yang didaftarkan atau

mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota”;

Pasal 157 ayat (4) UU Pilkada: “Peserta Pemilihan dapat mengajukan

permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh

KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota kepada Mahkamah Konstitusi”;

Page 58: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

58

Pasal 2 huruf a PMK 5/2017: “Para Pihak dalam perkara perselisihan hasil

Pemilihan adalah:

a. Pemohon;

b. ...”;

Pasal 3 ayat (1) PMK 5/2017: “Pemohon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

huruf a adalah:

a. pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur;

b. pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati; atau

c. pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota”.

[3.8.2] Bahwa Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao

Nomor 61/Kpts/KPU-Kab-018.434053/2018 tentang Penetapan Nomor Urut dan

Daftar Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao

Tahun 2018, bertanggal 13 Februari 2018 [vide bukti TA-002] menyatakan

Pemohon adalah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rote Ndao Tahun 2018, Nomor Urut 2;

[3.8.3] Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Pemohon adalah Pasangan

Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Rote Ndao Tahun 2018, Nomor Urut 2;

[3.8.4] Bahwa Pasal 158 ayat (2) huruf a UU Pilkada dan Pasal 7 ayat (2)

huruf a PMK 5/2017, menyatakan:

Pasal 158 ayat (2) huruf a UU Pilkada: “Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota dapat mengajukan permohonan

pembatalan penetapan hasil penghitungan perolehan suara dengan ketentuan:

a. kabupaten/kota dengan jumlah penduduk sampai dengan 250.000 (dua ratus

lima puluh ribu) jiwa, pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika

terdapat perbedaan paling banyak sebesar 2% (dua persen) dari total suara sah

hasil penghitungan suara tahap akhir yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota”;

Pasal 7 ayat (2) huruf a PMK 5/2017: “Pemohon sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 ayat (1) huruf b dan huruf c mengajukan permohonan kepada Mahkamah

dengan ketentuan: a. kabupaten/kota dengan jumlah penduduk sampai dengan

250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa, pengajuan perselisihan perolehan suara

dilakukan jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar 2% (dua persen) dari

Page 59: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

59

total suara sah hasil penghitungan suara tahap akhir yang ditetapkan oleh

Termohon”;

[3.8.5] Bahwa jumlah penduduk berdasarkan Data Agregat Kependudukan Per

Kecamatan (DAK2) Semester I Tahun 2017 dari Kementerian Dalam Negeri

kepada KPU RI sebagaimana Berita Acara Serah Terima Data Agregat

Kependudukan Per Kecamatan (DAK2) Semester I Tahun 2017 Nomor

470/8641/DUKCAPIL garis bawah Nomor 43/BA/VII/2017, bertanggal 31 Juli

2017, jumlah penduduk di Kabupaten Rote Ndao adalah 143.585 (seratus empat

puluh tiga ribu lima ratus delapan puluh lima) jiwa, sehingga perbedaan perolehan

suara antara Pemohon dengan pasangan calon peraih suara terbanyak adalah

paling banyak sebesar 2% (dua persen) dari total suara sah hasil penghitungan

suara tahap akhir yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Rote Ndao;

[3.8.6] Bahwa jumlah perbedaan perolehan suara antara Pemohon dengan

pasangan calon peraih suara terbanyak adalah paling banyak 2% x 65.490 suara

(total suara sah) = 1.310 suara;

[3.8.7] Bahwa perolehan suara Pemohon adalah sebanyak 9.584 suara,

sedangkan perolehan suara Pihak Terkait (pasangan calon peraih suara

terbanyak) adalah sebanyak 22.098 suara, sehingga perbedaan perolehan suara

antara Pemohon dan Pihak Terkait adalah (22.098 suara – 9.584 suara) =

12.514 suara (19,11%) atau lebih dari 1.310 suara;

[3.9] Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas,

Mahkamah berpendapat, meskipun Pemohon adalah Pasangan Calon Bupati dan

Wakil Bupati dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rote Ndao

Tahun 2018, namun Pemohon tidak memenuhi ketentuan pengajuan permohonan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 158 UU Pilkada dan Pasal 7 PMK 5/2017.

Oleh karena itu, menurut Mahkamah, Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum

untuk mengajukan permohonan a quo. Dengan demikian, eksepsi Termohon dan

eksepsi Pihak Terkait yang menyatakan Pemohon tidak memiliki kedudukan

hukum beralasan menurut hukum;

[3.10] Menimbang bahwa oleh karena eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak

Terkait berkenaan dengan kedudukan hukum Pemohon beralasan menurut

Page 60: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

60

hukum maka eksepsi lain dari Termohon dan Pihak Terkait serta pokok

permohonan Pemohon tidak dipertimbangkan.

4. KONKLUSI

Berdasarkan penilaian atas fakta dan hukum sebagaimana diuraikan di

atas, Mahkamah berkesimpulan:

[4.1] Eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan

kewenangan Mahkamah tidak beralasan menurut hukum;

[4.2] Mahkamah berwenang mengadili permohonan a quo;

[4.3] Permohonan Pemohon diajukan dalam tenggang waktu yang

ditentukan peraturan perundang-undangan;

[4.4] Eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan

kedudukan hukum Pemohon beralasan menurut hukum;

[4.5] Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan

permohonan a quo;

[4.6] Eksepsi lain dari Termohon dan Pihak Terkait tidak dipertimbangkan;

[4.7] Pokok permohonan Pemohon tidak dipertimbangkan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5898);

Page 61: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

61

5. AMAR PUTUSAN

Mengadili,

Dalam Eksepsi:

1. Menerima eksepsi Termohon dan eksepsi Pihak Terkait berkenaan dengan

kedudukan hukum Pemohon;

2. Menyatakan Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum.

Dalam Pokok Permohonan:

Menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima.

Demikian diputus dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan

Hakim Konstitusi yaitu Anwar Usman selaku Ketua merangkap Anggota,

Aswanto, Arief Hidayat, Maria Farida Indrati, Suhartoyo, Wahiduddin Adams,

I Dewa Gede Palguna, Manahan M.P Sitompul dan Saldi Isra masing-masing

sebagai Anggota, pada hari Selasa, tanggal tujuh, bulan Agustus, tahun dua

ribu delapan belas, dan diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi

terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal sembilan, bulan Agustus,

tahun dua ribu delapan belas, selesai diucapkan pada pukul 17.04 WIB, oleh

sembilan Hakim Konstitusi yaitu Anwar Usman selaku Ketua merangkap

Anggota, Aswanto, Arief Hidayat, Maria Farida Indrati, Suhartoyo, Wahiduddin

Adams, I Dewa Gede Palguna, Manahan M.P Sitompul dan Saldi Isra masing-

masing sebagai Anggota, dengan didampingi oleh Rahadian Prima Nugraha

sebagai Panitera Pengganti, dan dihadiri oleh Pemohon/kuasa hukumnya,

Termohon/kuasa hukumnya, Pihak Terkait/kuasa hukumnya, tanpa dihadiri oleh

Badan Pengawas Pemilihan Umum/Panitia Pengawas Pemilihan Umum

Kabupaten Rote Ndao.

KETUA,

ttd

Anwar Usman

Page 62: PUTUSAN NOMOR 23/PHP.BUP-XVI/2018 DEMI ... Terhadap: I. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rote Ndao, berkedudukan di Lokasi Perkantoran ”Bumi Ti’i Langga Permai”, Jalan Nusaklain-Lekunik,

62

ANGGOTA-ANGGOTA,

ttd

Aswanto

ttd

Arief Hidayat

ttd

Maria Farida Indrati

ttd

Suhartoyo

ttd

I Dewa Gede Palguna

ttd

Wahiduddin Adams

ttd

Manahan M.P Sitompul

ttd

Saldi Isra

PANITERA PENGGANTI,

ttd

Rahadian Prima Nugraha