DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

35
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN ANGGARAN 2019 K OM PLEKS P ERKANT ORAN B UM I T I I L ANGGA P ERM AI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

Transcript of DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

Page 1: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LAPORAN KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH (LKIP)

TAHUN ANGGARAN 2019

K O M P L E K S P E R K A N T O R A N B U M I T I ’ I L A N G G A P E R M A I

DINAS PETERNAKAN

KABUPATEN ROTE NDAO

Page 2: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO
Page 3: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

i

KATA PENGANTAR

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini merupakan suatu

perwujudan salah satu indikator (tolak ukur) dalam rangka penyelenggaraan pemerintah yang

baik (good governance) dan berkaitan dengan Kinerja Instansi Pemerintah dalam memberikan

pelayanan prima serta menyampaikan pertanggung jawaban kinerja Pemerintah dan masyarakat

pada umumnya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini secara garis besar berisikan tentang

informasi mengenai rencana Kinerja dan capaian kinerja yang telah dilakukan dalam Tahun

Anggaran 2019 yang mengacu kepada rencana Strategis (Renstra) Dinas Peternakan Kabupaten

Rote Ndao.

Disisi lain, dalam konteks system managemen mutu, laporan kinerja merupakan bagian

dalam mewujudkan akuntabilitas Pengelolaan Mutu Kelembagaan. Disamping itu penyusunan

LKIP merupakan kewajiban bagi setiap instansi pemerintah berdasarkan Perpres Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang diperkuat oleh

Permen PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014.

Penyusunan LKIP ini telah diupayakan secara optimal, namun masih disadari bahwa

dalam penyusunannya masih jauh dari sempurna dan belum sepenuhnya dapat memenuhi

harapan sebagaimana mestinya. Oleh karna itu masukan dan saran sangat diharapkan untuk

perbaikan serta penyempurnaan penyusunan laporan diTahun yang akan datang.

Akhir kata semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam

mengevaluasi tugas pokok dan fungsi Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao, kiranya Laporan

ini dapat menjadi masukan bagi perumusan kebijakan selanjutnya yang diikuti dengan

peningkatan manajemen kinerja yang lebih baik oleh seluruh jajaran Dinas Peternakan

Kabupaten Rote Ndao sebagai wujud pengabdian kepada Bangsa dan Negara pada umumnya dan

Daerah Kabupaten Rote Ndao pada khususnya.

Baa, 28 Januari 2020

Kepala DinasPeternakan

Ir. Erens Sinlaeloe

Pembina Utama Muda NIP. 19660730 199303

Page 4: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................................... i

Daftar isi ................................................................................................................................ ii

Ikhtisar Eksekutif ................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Maksud dan Tujuan ..................................................................................... 2

C. GambaranUmum Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi

Organisasi Sampai DenganTahun 2019....................................................... 2

D Dasar Hukum ............................................................................................... 7

E Sistematika Laporan .................................................................................... 7

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ............................ 9

RENSTRA DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO .........

PERNYATAAN VISI DAN MISI .............................................................. 9

1. Visi........................................................................................................ 9

2. Misi ....................................................................................................... 10

3. Tujuan dan Sasaran ............................................................................... 10

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2019(SESUAI DENGAN

ARAH KEBIJAKAN UMUM-STRATEGI PRIORITAS) YANG MELIPUTI : .............................................................................................................. 11

1. Kebijakan .............................................................................................. 11

2. Program ............................................................................................... 10

3. Kegiatan ................................................................................................ 10

PERJANJIAN KINERJA ............................................................................ 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................................... 14

A. AKUNTABILITAS KINERJA DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO .......................................................................................................... 14

1. Pengukuran Kinerja .............................................................................. 14

2. Metode Penyimpulan Capaian Sasaran ................................................ 17

B. REALISASI ANGGARAN ......................................................................... 25

C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI.................................................... 30

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN............................................................................................ 31

B. SARAN ........................................................................................................ 31

Page 5: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

alah satu asas dalam penerapan tata kepemerintahan yang baik adalah merupakan

pertanggung jawaban dari amanah atau mandat yang melekat pada suatu lembaga

dengan landasan pemikiran tersebut, maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan

(LKIP) Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019 ini disusun. LKIP ini

menyajikan capaian kinerja dari satuan Kerja Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao yang

merupakan pelaksanaan Perpres 29 tahun 2014 dan Permen PAN-RB Nomor 53 Tahun 2014

dimana setiap Instansi Pemerintahan wajib menyusun suatu laporan LKIP ini juga merupakan

kebutuhan organisasi dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam rangka peningkatan

kinerja organisasi secara menyeluruh.

LKIP Tahun 2019 ini menyajikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja

Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao sesuai dengan aspek pokok dan fungsinya untuk

membantu Bupati melaksanakan tugas - tugas yang berkaitan dengan pengeloaan bidang

peternakan dan sesuai dengan visi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam penetapan

Kinerja sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Pemerintahan Kabupaten Rote Ndao

Tahun 2019 – 2024, Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao mempunyai 1 (satu) sasaran

strategis yang selanjutnya dijabarkan dalam 4 (empat) program, secara komulatif capaian kinerja

Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao berdasarkan sasaran pada tahun 2019 meningkat

Pencapaian Kinerja Dinas Peternakan Tahun 2019 dapat digambarkan sebagai berikut :

No

Sasaran Rata-rata Capaian (%) Skala Ordinal

1 Meningkatnya produksi peternakan

Meningkatnya Populasi Sapi 100 Sangat Berhasil

Meningkatnya Populasi Kerbau 100 Sangat Berhasil

Meningkatnya Populasi Kuda 100 Sangat Berhasil

Meningkatnya Populasi Kambing 100 Sangat Berhasil

Meningkatnya Populasi Domba 100 Sangat Berhasil

Meningkatnya Populasi Babi 100 Sangat Berhasil

Meningkatnya Populasi Ayam Buras 100 Sangat Berhasil

Meningkatnya Populasi Ayam Ras 100 Sangat Berhasil

S

Page 6: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat guna mencapai tujuan serta

cita-cita bangsa dan negara untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur

sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun

1945. Untuk dapat mewujudkan penyelenggara negara yang mampu menjalankan

fungsi dan tugasnya secara sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab yang

dilaksanakan secara efektif, efisien, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme perlu

disusun peraturan perundangan yang secara khusus mengatur tentang akuntabilitas

bagi seluruh penyelenggara negara.

Dalam kerangka pembangunan good governance, kebijakan umum pemerintah

adalah ingin menjalankan pemerintahan yang berorientasi pada hasil (result oriented

government). Orientasi pada input, terutama uang seperti yang selama ini dijalankan,

hendaknya sudah harus bergeser dari pola pikir berapa besar dana yang telah dan

akan dihabiskan menjadi berapa besar kinerja yang dihasilkan dan kinerja tambahan

yang diperlukan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Pemerintahan yang

berorientasi pada hasil pertama-tama akan fokus pada kesejahteran masyarakat,

berupa upaya untuk menghasilkan output dan outcome yang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat. Output merupakan hasil langsung dari program-program atau kegiatan

yang dijalankan pemerintah dan dapat berwujud sarana, barang dan jasa pelayanan

kepada masyarakat, sedang outcome adalah berfungsinya sarana, barang dan jasa

tersebut sehingga memberi manfaat bagi masyarakat.

Dalam rangka mempertanggungjawabkan kinerja Dinas Peternakan Kabupaten

Rote Ndao Tahun 2019, maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini dibuat.

Selain LKIP memberikan masukan bagi pihak- pihak yang berkepentingan

Page 7: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 2

(stakeholder) dengan instansi pemerintah dalam pengambilan keputusan, sekaligus

untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada instansi pemerintah.

Dari uraian tersebut diatas, maka Laporan Kinerja Dinas Peternakan Kabupaten

Rote Ndao Tahun 2019 dibuat berdasarkan Perencanaan Strategis Dinas Peternakan

Kabupaten Rote Ndao, Arah Kebijakan Umum (AKU) APBD Tahun 2019,

RENSTRA Kabupaten Rote Ndao 2015-2019, Rencana Pembangunan Tahunan

Daerah (REPETADA) Tahun 2019.

B. Maksud dan Tujuan

Untuk memberikan informasi serta pengambilan keputusan dari perubahan -

perubahan kearah perbaikan dalam mencapai penghematan, efisiensi dan efektifitas

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta ketaatan terhadap peraturan perundang-

undangan yang berlaku, dalam rangka pelaksanaan Misi Dinas Peternakan Kabupaten

Rote Ndao, sekaligus untuk perbaikan perencanaan jangka pendek dan jangka

menengah.

Sedangkan tujuan dari penyampaian LKIP ini adalah merupakan pertanggung

jawaban kinerja Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao kepada Pemerintah

Kabupaten Rote Ndao selama Tahun Anggaran 2019.

C. Gambaran Umum Pelaksaan Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi sampai

dengan Tahun 2019

1. Kedudukan dan Wilayah Kerja :

1.1. Kedudukan

Instasi : Pemerintah Kabupaten Rote Ndao

Unit Kerja : Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao

Alamat : Kompleks Perkantoran Baru Bumi Ti’i Langga Permai

Jln. Lekunik Ba’a – Rote, Telp/Fax : (0380) 8571119

Page 8: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 3

1.2. Wilayah Kerja

Wilayah kerja Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao sama dengan

wilayah administrasi Pemerintah Daerah Kabupaten Rote Ndao 1.280,10

km2 dengan jumlah penduduk pada tahun 2018 sebanyak 165,807 jiwa

(Data Statistik Rote Ndao Dalam Angka 2019).

2. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 81 Tahun 2015 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Bupati Rote Ndao Nomor 10 Tahun 2011 tentang tugas

pokok dan fungsi dinas dinas daerah Kabupaten Rote Ndao sebagai berikut :

2.1. Tugas Pokok :

Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas

pembantuan bidang peternakan.

2.2. Fungsi :

Perumusan kebijakan bidang peternakan;

Pelaksanaan kebijakan bidang peternakan;

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang peternakan;

Pelaksanaan administrasi dinas di bidang peternakan;

dan

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati

terkait dengan tugas dan fungsinya.

3. Struktur Organisasi :

Sesuai Permentan No 43 Tahun 2016 Tentang Pedoman Nomenklatur, Tugas

dan Fungsi Dinas Urusan Pangan dan Dinas Urusan Pertanian Daerah Provinsi

dan Kabupaten/Kota sebagai berikut :

o Kepala Dinas

o Sekretaris

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Keuangan dan Aset

Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Page 9: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 4

o Bidang Prasarana dan Sarana

Seksi Lahan dan Irigasi

Seksi Pakan

Seksi Pembiayaan dan Investasi

o Bidang Perbibitan dan Produksi

Seksi Perbibitan

Seksi Ruminansia

Seksi Non Ruminansia

o Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner

Seksi Kesehatan Hewan dan Obat

Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan

Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner

o Bidang Agribisnis Peternakan dan Penyuluhan

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan

Seksi Pelayanan Usaha dan Perijinan Peternakan

Seksi Penyuluhan

o Kelompok Jabatan Fungsional

o Unit Pelaksana Teknis Dinas

Page 10: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 5

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PETERNAKAN ……… Garis Komando

Garis Kordinasi

Sub Bagian Perencanaan,

Evaluasi dan Pelaporan

Doni S. Detaq, S.Pt

Sekretaris

Ir. Khristianus Penna

Kepala Dinas Peternakan

Ir. Erens S inlaeloe

Sub Bagian Keuangan dan Aset

Marlise T. Adam, SE

Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

Febrian J. Manno, S.ST

Bidang Prasarana dan Sarana

Ditron A. Sinlaeloe, S.Pt

Bidang Agribisnis Peternakan

dan Penyuluhan

Hendrik F. Adu, S.Pt

Seksi Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Peternakan Yermintho Balukh, S.Pt

Seksi Pelayanan Usaha dan

Perijinan Peternakan

Fredrik Retta, S.Pt

Seksi Penyuluhan

Soleman Bailao, A.md

Seksi Lahan dan Irigasi

Nelci Nggeon

Seksi Pakan

Kosong

Seksi

Pembiayaan dan Investasi

Charles Lakh, S.Pt

Bidang Kesehatan Hewan dan

Kesehatan Masyarakat Veteriner Bertha J. A. Haning, S.Pt

Seksi Kesehatan Hewan dan Obat

Drh. Legowo B. Raharjo

Seksi Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit Hewan

Kosong

Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner

Drh. Astri Y. Juliadi

Kelompok Jabatan

Fungsional

Bidang Perbibitan dan Produksi

Sherly Y. Roen, S.Pt

Seksi Perbibitan

Maryanus Y. Foeh, S.Pt

Seksi Ruminansia

Joni E. Manno, S.Pt

Seksi Non Ruminansia

Kosong

UPTD

Page 11: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 6

Jumlah Pengawai Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao keadaan Desember 2019 adalah

50 orang. Untuk mendukung kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut, Dinas

Peternakan Ndao dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa kantor dan inventarisir

serta fasilitas perlengkapan lainnya.

Table 1

Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan Dinas Peternakan Kabupaten Rote

Ndao Tahun 2019

Golongan Pangkat Jenis Kelamin

Jumlah Laki-laki Perempuan

IV/a Pembina 2 1 3

IV/b Pembina Tk. I 1 - 1

IV/c Pembina Utama Muda 1 - 1

IV/d Pembina Utama Madya - - -

Jumlah Golongan IV 4 1 5

III/a Penata Muda 8 1 9

III/b Penata Muda Tk. I 7 1 8

III/c Penata 4 2 6

III/d Penata Tk. I 5 4 9

Jumlah Golongan III 24 8 32

II/a Pengatur Muda 0 - 0

II/b Pengatur Muda Tk. I 2 1 3

II/c Pengatur 0 0 0

II/d Pengatur Tk. I 7 2 10

Jumlah Golongan II 9 3 13

I/a - - -

I/b - - -

I/c - - -

I/d 1 - 1

Jumlah Golongan I 1 - 1

Jumlah Pegawai 38 12 50

Page 12: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 7

D. DASAR HUKUM

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao

disusun berdasarkan :

1. Ketetapan MPR Nomor 11/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

4. Permenpan dan RB 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknik Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

E. SISTEMATIKA LAPORAN

Sistematika Penyajian dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Peternakan

Tahun 2019, adalah sebagai berikut:

Kata Pengantar

Daftar Isi

Ikhtisar Eksekutif

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Gambaran Umum Organisasi

1.3.1 Kedudukan dan Wilayah Kerja

1.3.2 Tugas Pokok dan Fungsi

1.3.3 Struktur Organisasi

1.3.4 Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan Kerja

1.4 Dasar Hukum

1.5 Sistematika Penulisan

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis

2.1.1 Visi

2.1.2 Misi

2.1.3 Tujuan dan Sasaran

Page 13: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 8

2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2019

2.2.1 Kebijakan

2.2.2 Program

2.2.3 Kegiatan

2.3 Penetapan Kinerja

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Akuntabilitas Kinerja Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao

3.1.1 Pengukuran Kinerja

3.1.2 Metode Penyimpulan Capaian Sasaran

3.2 Permasalahan yang di hadapi

3.3 Langkah-langkah antisipasif

BAB IV PENUTUP

a. Kesimpulan

b. Saran

Page 14: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 9

BAB II

RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA

Pernyataan Strategis dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah (SAKIP)

merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao.

Perencanaan Strategis merupakan proses sistimatis dan berkelanjutan dari pengambilan

keputusan yang beresiko tentang masa depan. Untuk itu dalam rangka pengintegrasian

perencanaan maka Dinas Peternakan berkewajiban menyusun dokumen RENSTRA Tahun

2019 – 2024 untuk periode lima tahunan.

RENSTRA Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019 – 2024 merupakan

penjabaran dari visi misi, dan program Bupati Rote Ndao.

A. RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

TAHUN 2019 – 2024.

Rencana Strategis Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019 – 2024 ini

tentunya tidak terlepas dari pelaksanaan pembangunan pada periode waktu sebelumnya

dari berbagai rangkaian dan periodisasi kepemimpinan daerah sesuai dengan penekanan

dan tema yang didasarkan pada berbagai perspektif. Kondisi dan perkembangan

pembangunan saat itu. Untuk itu pada maka penyusunan RENSTRA disusun dengan

strategi berkelanjutan yaitu dengan prinsip setiap memperhatikan program program

pembangunan yang telah dilaksanakan pada periode kepemimpinan sebelumnya yang

telah memberikan sejumlah hasil dan capaian pembangunan kesejahteraan bagi

masyarakat.

B. PERNYATAAN VISI DAN MISI

a. Visi :

Terwujudnya Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT dan berkelanjutan

Bertumpu pada Pariwisata di dukung oleh Pertanian dan Perikanan. Rumusan

pernyataan Visi tersebut di atas mempunyai makna yang dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Page 15: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 10

b. M i s i :

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui KOntribusi Sektor Pariwisata yang

didukung oleh Pertanian dan Perikanan.

c. Tujuan dan Sasaran :

1. Tujuan

Meningkatnya kontribusi pariwisata, pertanian dan perikanan.

2. Sasaran

Meningkatnya kontribusi pariwisata, pertanian dan perikanan terhadap PDRB

C. PROGRAM DAN KEGIATAN STRATEGIS

1. Kebijakan

Produksi dan produktivitas ternak, pembinaan, pengawasan dan pengendalian

penyakit hewan dan pemasaran hasil peternakan.

2. Program :

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan

3. Kegiatan :

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kinerja

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Page 16: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 11

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran

Koordinasi dan Konsultasi Pelaksanaan Tugas Dalam Wilayah Provinsi NTT

Pengadaan Instalasi Air, Listrik, Telepon dan LAN

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

Monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja SKPD

Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak

Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat

Pembelian dan Pendistribusian Vaksin dan Pakan Ternak

Pengembangan Produksi Hijauan Makanan Ternak Sistem Pagar Hidup

Pengolahan Informasi Permintaan Pasar Atas Hasil Produksi Peternakan

Masyarakat

Pengolahan hasil produksi ternak

Pameran Produksi, Industri dan Pangan Lokal Peternakan

Kontes Ternak

Pengolahan Hasil Ternak dan Pakan

Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna

Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna

Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna

Inseminasi Ternak

D. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja merupakan tekat dan janji kinerja tahunan yang akan dicapai

antara pihak yang menerima amanah/tanggungjawab kinerja dengan pihak yang

memberi amanah/tanggung jawab. Dengan demikian Perjanjian kinerja merupakan tekad

dan janji Kinerja Tahunan yang sangat penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan

instansi di lingkungan pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan

memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan

Page 17: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 12

dan penetapan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun

prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan

kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau

kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang

tidak terarah.

Rencana Kinerja Tahunan Pemerintah Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao

Tahun 2019 merupakan perencanaan kinerja yang menjabarkan potret permasalahan

pembangunan di bidang peternakan serta indikasi kebijakan, program dan kegiatan yang

akan dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan dimaksud secara terencana dan

bertahap melalui sumber pembiayaan APBD, dengan mengutamakan kewenangan wajib

disusul kewenangan lainnya sesuai dengan prioritas dan kebutuhan daerah. Rencana

Kinerja Dinas Peterakan Kabupaten Rote Ndao ini merupakan alat ukur yang bermanfaat

untuk mengecek apakah instansi dapat melaksanakan tugas yang telah dibebankan dan

mengukur seberapa besar pencapaian target–target yang telah ditetapkan.

Selain itu dengan rencana kinerja akan lebih mudah mengukur tingkat capaian kinerja

Dinas Peternakan pada akhir tahun 2019 karena dapat segera dilakukan perbandingan

antara rencana dan realisasi dengan menggunakan sedapat mungkin lima indikator

kinerja yaitu masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak.

Selain Perjanjian Kinerja dan Rencana Kinerja Tahunan, Indikator Kinerja Utama (IKU)

yang diatur dengan Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2015 tanggal 19 September 2015

menjadi acuan dalam penyusunan LKIP, RKT dan PK tahun 2019.

Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao tahun 2019

mengacu pada APBD Tahun 2019, Strategi dan Prioritas APBD Tahun 2019 dan DPA

OPD Tahun 2019.

Perjanjian Kinerja Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019 adalah dengan

uraian sebagai berikut:

Page 18: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 13

Tabel 2.1

Perjanjian Kinerja

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)

Meningkatnya Sumber

Daya Manusia Peternakan (Aparatur dan

Petani)

Jumlah kinerja pelayanan kesehatan hewan 6 Orang

Jumlah peningkatan ketrampilan dan wawasan

SDM aparatur (Inseminator, PKB, ATR dan Supervisor)

6 Orang

Jumlah peningkatan ketrampilan dan wawasan

SDM peternak teknologi peternakan tepat guna

2 Kelompok

Meningkatnya Pendapatan Peternak

Jumlah produk pameran industri dan pangan lokal peternakan

4 Produk

Jumlah pengolahan hasil produksi ternak 1 Unit

Jumlah kategori ternak yang unggul 1 Kategori

Jumlah kelompok pengolahan hasil ternak dan

pakan

1 Kelompok

Meningkatnya Populasi dan Produktivitas

Jumlah pendampingan bantuan keuangan dan hibah dana kepada kelompok peternak yang tepat waktu

60 Kelompok

Jumlah pengembangan kebun hijauan makanan

ternak

15 Ha

Jumlah pengadaan straw dan N2 Cair 50 Straw 100 Liter

Jumlah inseminasi buatan (sapi dan babi) 30 ekor (sapi) 70

Ekor (babi)

Meningkatnya Pemberantasan Penyakit Hewan Menular

Jumlah pelayanan kesehatan hewan (pengobatan ternak)

11 Jenis

Jumlah pembelian dan pendistribusian vaksin dan

pakan ternak

9.000 Dosis

Tercapainya peni ngkatan Kualitas dan Ketersediaan Sarana

Prasarana Input Produksi, Teknologi Pembiayaan

Koordinasi dan Kerjasama serta Data dan Informasi Penunjang

Peternakan

Jumlah pengambilan data/informasi harga produk peternakan

10 Kecamatan

Page 19: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 14

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Wujud pertanggungjawaban kinerja Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao selama

tahun 2019 dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sebagai

pertanggungjawaban Kepala Dinas atas pelaksanaan tugas - tugas umum pemerintah dan

pembangunan, dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sesuai

kewenangan yang dimiliki Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao.

Pertanggungjawaban tersebut antara lain meliputi pengukuran, penilaian, evaluasi dan

analisis kinerja, serta akuntabilitas keuangan yang dilaporkan secara menyeluruh dan terpadu

untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sasaran, tujuan, serta misi dan visi organisasi.

A. CAPAIAN KINERJA DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah perwujudan kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan dalam mengelola sumber daya sesuai

dengan mandat yang diterima melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang merupakan

penjabaran dari sasaran melalui instrument pertanggungjawaban secara periodik, yaitu

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Untuk mendukung tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan Pemerintah

Kabupaten Rote Ndao melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Peternakan

melaksanakan pelayanan kepada publik maupun aparatur sebagai upaya

mengimplementasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen RPJMD

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2014-2019. Pengukuran kinerja dilakukan dengan

membandingkan target dan realisasi dengan capaian kinerja tahun sebelumnya (Tahun Lalu

2017). Acuan untuk mengukur keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja prioritas yang

bersifat strategis adalah dengan Indikator Kinerja Utama (IKU)/Key Performence Indikator

sedangkan acuan untuk mengukur kinerja Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao adalah

RPJMD (2014-2019), RKT 2019 dan Perjanjian Kinerja 2019.

Page 20: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 15

Dalam melakukan pengukuran capaian kinerja digunakan metode :

PENGUKURAN KINERJA

1. Metode Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi

sebagai berikut:

a) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau

semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan

rumus:

Realisasi

Capaian indikator kinerja = x 100%

Rencana

b) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau

semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan

rumus :

Rencana – (Realisasi – Rencana)

Capaian indikator = x 100%

kinerja Rencana

Atau:

(2 x Rencana)– Realisasi

Capaian indikator kinerja = x 100%

Rencana

Page 21: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 16

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja sasaran

untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya,

sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana yang ditetapkan dapat dilihat

dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui

indikator-indikator outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung

dengan sasaran yang diinginkan.

2. Metode Penyimpulan Capaian Sasaran

Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-masing

indikator kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat sasaran. Penyimpulan

dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran ordinal sebagai berikut :

X ≥ 85 % : Sangat Berhasil

70 % ≤ X <85 % : Berhasil

55 % < X < 70 % : Cukup Berhasil

X ≤ 55 % : Belum Berhasil

Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja sasaran Dinas Peternakan tahun

2019 dapat dijelaskan sebagai berikut :

SASARAN 1 Meningkatnya Sumber Daya Manusia Peternakan (Aparatur dan Petani)

Sasaran ini diarahkan dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia

dibidang peternakan baik secara kualitas maupun secara kuantitas yang pada akhirnya

dapat meningkatkan pelayanan dibidang peternakan terutama pelayanan kesehatan

hewan dan teknologi peternakan tepat guna. Program dan kegiatan yang mendukung

sasaran ini adalah program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak dan

program peningkatan penerapan teknologi peternakan. Sasaran ini didukung oleh

anggaran sebesar Rp. 5557.000.000,- (lima ratus lima puluh tujuh juta rupiah),

terealisasi sebesar Rp. 555.087.000,- (lima ratus lima puluh lima juta delapan puluh

tujuh ribu rupiah) dengan capaian kinerja sebesar 99,66 %.

Page 22: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 17

Tabel . 3.1

Capaian Indikator Kinerja Sasaran

Meningkatnya Sumber Daya Manusia Peternakan (Aparatur dan Peternak)

No Indikator Kinerja Satuan 2018 2019

Target Realisasi Capaian (%)

1. Jumlah kinerja pelayanan

kesehatan hewan

Orang 6 6 6 100

2. Jumlah pelayanan di RPH (Keurmaster) Orang 6 6 6 100

3. Jumlah Peningkatan ketrampilan dan

wawasan SDM peternak teknologi

peternakan tepat guna

Kelompok 2 2 2 100

Rata – rata 100

Penjelasan dari pencapaian indikator capaian kinerja sasaran ini dapat dijelaskan

sebagai berikut :

a. Jumlah Kinerja Pelayanan Kesehatan Hewan

Jumlah kinerja pelayanan kesehatan hewan yang ditargetkan 6 (enam) orang dengan

Prosentase kinerja pelayanan kesehatan hewan tahun 2019 dapat direalisasikan

100%. Hal ini perlu sosialisasi secara kontinyu terutama bagi para penjagal yang

masih potong di luar RPH sehingga dapat menambah PAD dan juga diperiksa

terlebih dahulu oleh petugas kesehatan atau dokter hewan untuk memastikan bahwa

ternak yang akan dipotong tersebut layak untuk dikonsumsi.

b. Jumlah Peningkatan Ketrampilan dan Wawasan SDM aparatur (inseminator,

PKB, ATR dan supervisor)

Jumlah kinerja ketrampilan dan wawasan sdm aparatur (inseminator, pkb, atr dan

supervisor) yang ditargetkan 6 (enam) orang dengan Prosentase kinerja ketrampilan

dan wawasan sdm aparatur (inseminator, pkb, atr dan supervisor) tahun 2019 dapat

direalisasikan 100%. Hal ini perlu dipertahankan dan ditingkat

c. Jumlah Peningkatan Ketrampilan dan Wawasan SDM Peternak Teknologi

Peternakan Tepat Guna

Jumlah peningkatan ketrampilan dan wawasan SDM peternak teknologi peternakan

tepat guna 2 (dua) Kelompok yakni Kelompok Melati dan Kelompok Sari Sandu

Page 23: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 18

keduanya di Kecamatan Rote Barat Laut dalam tahun 2019 dengan prosentase

sumber daya manusia peternak dapat direalisasikan 100%.

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa capaian indikator kinerja

sasaran “Meningkatnya Sumber Daya Peternakan” adalah sebesar 100% atau

dikategorikan Sangat Berhasil.

SASARAN 2 Meningkatnya Pendapatan Peternak

Sasaran ini diarahkan dalam rangka meningkatkan pendapatan peternak.

Program dan kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah program peningkatan

pemasaran hasil produksi peternakan. Sasaran ini didukung oleh anggaran sebesar

Rp. 135.000.000,- (seratus tiga puluh lima juta rupiah), terealisasi sebesar Rp.

135.000.000,- (seratus tiga puluh lima juta rupiah) atau dengan capaian kinerja sebesar

100 %.

Tabel. 3.2

Capaian Indikator Kinerja Sasaran

Meningkatnya Pendapatan Peternak

No Indikator Kinerja Satuan 2018 2019

Target Realisasi Capaian (%)

1. Jumlah produk pameran industri dan

pangan lokal peternakan

Produk 4 4 4 100

2. Jumlah pengolahan hasil produksi

ternak

Unit 1 1 1 100

3. Jumlah kategori ternak yang unggul Kategori 1 1 1 100

4. Jumlah kelompok pengolahan hasil

ternak dan pakan

Kelompok 1 1 1 100

Rata – rata 100

Penjelasan dari pencapaian indikator capaian kinerja sasaran ini dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1. Jumlah Produk Pameran Industri dan Pangan Lokal Peternakan

Indikator ini menunjukan banyaknya produk unggulan dari daerah yang di

promosikan dalam pameran industri. Jumlah bahan material promosi unggulan daerah 4

(empat) produk yakni Se’I, Falak, Susu Goreng dan Dendeng dengan prosentase bahan

material promosi unggulan daerah tahun 2019 dapat direalisasikan 100%.

Page 24: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 19

2. Jumlah Pengolahan Hasil Produksi Ternak

Indikator ini menunjukan jumlah alat pengolahan yang di bagikan kepada

kelompok usaha pengolahan daging di Kabupaten Rote Ndao. Jumlah alat pengolahan

yang di bagikan kepada kelompok usaha pengolahan daging tahun 2019 dapat

direalisasikan 100%.

3. Jumlah kategori ternak yang unggul

Indikator ini menunjukan jumlah ternak yang dilombakan dalam perlombaan kontes

ternak. Jumlah ternak unggul di tiap kategori 1 (kategori) dengan prosentase Jumlah

ternak unggul di tiap kategori tahun 2019 dapat direalisasikan 100%. Hal ini ditunjang

dari keikutsertaan peternak dalam kontes tingkat Propinsi dimana Rote Ndao

memperoleh juara III kontes ternak tingkat Propinsi pada kategori Sapi Ongole Betina

Bibit atas nama Martinus Bailao dari Kecamatan Lobalain dan memperoleh hadiah

berupa piagam dan uang pembinaan sebesar rp. 5.000.000,-

4. Jumlah kelompok pengolahan hasil ternak dan pakan

Indikator ini menunjukan jumlah kelompok pembuatan Hay dan Silase dalam

rangka penyediaan pakan ternak yang bermutu di saat musim kemarau yakni Kelompok

Lenguselu Desa Lenguselu tahun 2019 dapat direalisasikan 100%.

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran

“Meningkatnya Pendapatan Peternak” adalah sebesar 100% atau dikategorikan

Sangat Berhasil.

SASARAN 3 Meningkatnya Populasi dan Produktifitas Ternak

Sasaran ini diarahkan dalam rangka meningkatkan populasi dan produktivitas

ternak. Program dan kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah program

peningkatan produksi hasil peternakan dan peningkatan penerapan teknologi

peternakan. Sasaran ini didukung oleh anggaran sebesar Rp 1.371.000.000,-

(satu miliar tiga ratus tujuh puluh satu juta rupiah), terealisasi sebesar

Rp. 1.360.729.795,74,- (satu miliar tiga ratus enam pulu juta tujuh ratus dua puluh

sembilan ribu tujuh ratus Sembilan puluh lima rupiah tujuh puluh empat sen) atau

dengan capaian kinerja sebesar 99,25%.

Page 25: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 20

Tabel. 3.3

Capaian Indikator Kinerja Sasaran

Meningkatnya Populasi dan Produktifitas Ternak

No Indikator Kinerja Satuan 2018 2019

Target Realisasi Capaian (%)

1.

Jumlah pendampingan bantuan

keuangan dan hibah dana kepada masyarakat peternak yang tepat waktu

Kelompok 60 60 60 100

2. Jumlah Pengembangan kebun hijauan

makanan ternak

Ha 15 15 15 100

3. Jumlah pengadaan straw dan N2 cair Starw

Liter

50

100

50

100

50

100

100

4. Jumlah Inseminasi buatan (sapi dan

babi)

Ekor 100 30

70

30

700

100

Rata – rata 100

Penjelasan dari pencapaian indikator capaian kinerja sasaran ini dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. Jumlah pendampingan bantuan keuangan dan hibah dana kepada masyarakat

peternak yang tepat waktu

Indikator ini adalah mendampingi setiap bantuan keuangan dan hibah dana kepada

masyarakat berdasarkan petunjuk teknis untuk bantuan keuangan kepada masyarakat desa

dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kabupaten Rote Ndao No 524.1/353a/VI/Kab.RN/2019 tanggal

24 Juni 2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Keuangan kepada masyarakat melalui desa untuk

pengadaan ternak sapi di Kabupaten Rote Ndao T.A 2019 dengan Surat Keputusan Bupati

Rote Ndao tentang nama desa dan kelompok penerima bantuan keuangan kepada masyarakat

peternak untuk pengadaan ternak sapi T.A 2019 (SK Bupati No 523/KEP/HK/2019. Tanggal

13 November 2019) dan Surat Keputusan Kepala Dinas Kabupaten Rote Ndao No

524.1/360a/VI/RN/2019 tanggal 27 Juni 2019 tentang Petunjuk Teknis Hibah Dana

Pemberdayaan Untuk kegiatan peternakan di Kabupaten Rote Ndao T.A 2019 dengan Surat

Keputusan Bupati Rote Ndao tentang nama Kelompok Penerima Hibah Dana Pemberdayaan

Untuk Kegiatan Peternakan di Kabupaten Rote Ndao T.A 2019 ( SK Bupati No

522/KEP/HK/2019. Tanggal 13 November 2019). Jumah pendampingan bantuan keuangan

dan hibah dana 54 (lima puluh empat) kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5

(lima) orang anggota dengan prosentase jumah pendampingan bantuan keuangan dan hibah

dana tahun 2019 dapat direalisasikan 100%.

Page 26: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 21

2. Jumlah Pengembangan Kebun Hijauan Makanan Ternak

Indikator ini adalah menyediakan hijuaan makanan bagi ternak sepanjang tahun

sehingga ternak tidak mengalami kekurangan makanan terutama pada musim kemarau. Jumlah

kebun hijauan makanan ternak 15 (lima belas) Ha dengan prosentase kebun hijauan makanan

ternak tahun 2019 dapat direalisasikan 100%.

3. Jumlah sarana prasarana teknologi peternakan

Indikator ini adalah menyediakan sarana prasarana inseminasi buatan (IB) untuk

mendukung pengembangbiakan ternak sapi dan babi yang ada di Kabupaten Rote Ndao serta

meningkatkan mutu genetik ternak melalui pengadaan straw sebanyak 50 Straw, N2 Cair

sebanyak 100 liter untuk kegiatan IB. Terealisasi pengadaan Straw dan N2 cair 100 %.

4. Jumlah Inseminasi Buatan (IB) Sapi dan Babi

Indikator ini adalah untuk meningkatkan mutu genetik ternak ternak khusus ternak sapi

sebanyak 30 (tiga puluh) ekor dan babi sebanyak 70 (tujuh puluh) ekor. Jumlah mutu genetik

ternak unggul 100 (seratus) ekor dengan prosentase mutu genetik ternak unggul tahun 2019

dapat direalisasikan 100%.

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran

“Meningkatnya Populasi dan Produktifitas Ternak” adalah sebesar 100% atau dikategorikan

Sangat Berhasil.

SASARAN 4 Meningkatnya Pemberantasan Penyakit Hewan Menular

Sasaran ini diarahkan dalam rangka meningkatkan pemberantasan penyakit hewan

menular. Program dan kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah program pencegahan dan

penanggulangan penyakit ternak dan program peningkatan produksi hasil peternakan. Sasaran

ini didukung oleh anggaran sebesar Rp. 414.000.000,- (empat ratus empat belas juta rupiah),

terealisasi sebesar Rp. 413.853.900,- (empat ratus tiga belas juta delapan ratus lima puluh tiga

ribu sembilan ratus rupiah) atau dengan capaian kinerja sebesar 99,97%.

Page 27: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 22

Tabel. 3.4

Capaian Indikator Kinerja Sasaran

Meningkatnya Pemberantasan Penyakit Hewan Menular

No Indikator Kinerja Satuan 2018 2019

Target Realisasi Capaian (%)

1. Jumlah pelayanan kesehatan hewan

(Pengobatan ternak)

Jenis 11 11 11 100

2. Jumlah pembelian dan pendistribusian vaksin dan pakan ternak

Dosis 9.000 9.000 9.000 100

Rata – rata 100

Penjelasan dari pencapaian indikator capaian kinerja sasaran ini dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1. Jumlah Pelayanan Kesehatan Hewan

Indikator ini menunjukan pelayanan kesehatan terhadap hewan atau ternak

peliharaan, dengan menggunakan 11 (sebelas) jenis obat. Jumlah pelayanan terhadap

kesehatan hewan 2298 (dua ribu dua ratus sembilan puluh delapan) ekor dengan prosentase

pelayanan kesehatan hewan tahun 2019 mencapai 100% jika dibandingkan antara target

dengan realisasi. Pelayanan kesehatan hewan mencapai target karena pelayanan kesehatan

sudah didukung oleh kesadaran dari petani/peternak tentang bagaimana menangani dan

merawat ternak mereka sendiri sehingga bebas dari penyakit dan juga adanya perlakuan

pencegehan penyakit yang dilakukan berupa vaksinasi pada ternak yang rutin dan kontinyu.

Hambatan yang dialami kurangnya anggaran yang cukup bagi kegiatan ini sehingga solusi

yang ditawarkan adalah perlunya penambahan anggaran yang banyak pada kegiatan pelayanan

kesehatan bagi ternak ini.

2. Jumlah Pembelian dan Pendistribusian Vaksin dan Pakan Ternak

Indikator ini adalah bertujuan untuk melakukan pengadaan vaksin SE dan HOG

Cholera bagi ternak sebanyak 9.000 dosis tahun 2019 dapat direalisasikan 100%. Dari

pengadaan vaksin SE dan HOC Cholera ini dapat mendukung pelayanan vaksinasi untuk

pencegahan penyakit ternak 15.419 (lima belas ribu empat ratus Sembilan belas) ekor.

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa capaian indikator kinerja

sasaran “Meningkatnya Pemberantasan Penyakit Hewan Menular” adalah sebesar 100%

atau dikategorikan Sangat Berhasil.

Page 28: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 23

SASARAN 5

Tercapainya Peningkatan kualitas dan ketersediaan

sarana prasarana input produksi, teknologi pembiayaan koordinasi dan kerjasama serta data dan informasi penunjang peternakan

Sasaran ini diarahkan dalam rangka meningkatkan kualitas dan ketersediaan sarana

prasarana input produksi, teknologi pembiayaan koordinasi dan kerjasama serta data informasi

penunjang peternakan. Program dan kegiatan yang mendukung sasaran ini adalah program

peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan. Sasaran ini didukung oleh anggaran sebesar

Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), terealisasi sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta

rupiah) atau dengan capaian kinerja sebesar 100%.

Tabel. 3.5

Capaian Indikator Kinerja Sasaran

Meningkatnya kualitas dan ketersediaan sarana prasarana input produksi, teknologi

pembiayaan koordinasi dan kerjasama serta data dan informasi penunjang peternakan

No Indikator Kinerja Satuan 2018

2019 Target Akhir Renstra

(2019) Target Realisasi Capaian

(%)

1. Jumlah data/ informasi harga pokok peternakan

Kecamatan 10 10 10 100 100

Capaian indikator kinerja pada sasaran ini menunjukkan hal yang sangat positif karena

dilihat dari target yang ada maka secara keseluruhan mencapai realisasi 100 %.

Analisis atas capaian indikator- indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut :

1. Jumlah data/informasi harga pokok peternakan

Jumlah data/informasi harga pokok peternakan tahun 2019 jika dibandingkan antara

target dengan realisasi maka hasil yang dicapai adalah 100%. Kegiatan ini meliputi hasil

komoditi peternakan yang ada di Kabupaten Rote Ndao dengan tujuan memudahkan

konsumen maupun pedagang tentang harga komoditi yang tersedia.

Data informasi komoditi peternakan diambil dari pasar-pasar lokal yang ada di

Kabupaten Rote Ndao yaitu pasar Metina, pasar Busalangga, pasar Tudameda, pasar Ufalen,

pasar Olafulihaa, pasar Oele. Yang menjadi hambatan adalah kurangnya tenaga peternakan

yang ditempatkan di pasar-pasar tersebut yang dapat memantau perkembangan harga komoditi

Page 29: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 24

yang setiap saat dapat berubah-ubah. Oleh karena itu solusi yang akan dilakukan adalah

dengan menambah jumlah pegawai untuk memantau harga komotidi di pasar-pasar secara

rutin dan berkesinambungan.

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa capaian indikator kinerja sasaran

“Meningkatnya kualitas dan ketersediaan sarana prasarana input produksi, teknologi pembiayaan

koordinasi dan kerjasama serta data dan informasi penunjang peternakan adalah sebesar 100%

atau dikategorikan Sangat Berhasil.

B. REALISASI ANGGARAN

Anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019

bersumber dari APBD Kabupaten Rote Ndao dengan realisasi anggaran sebesar

6,370,265,500,- Realisasi sebesar Rp. 6,201,332,373.74,- atau setara dengan (97,35%).

Belanja Tidak Langsung

Jumlah dana untuk belanja Pegawai sebesar Rp. 3,477,443,500,- Realisasi Belanja sebesar

Rp. 3,325,219,421,- atau target penyerapan sebesar 95,62%.

Belanja Langsung

Jumlah alokasi dana untuk belanja langsung sebesar Rp. 2,892,822,000,- Realisasi Belanja

sebesar Rp. 2,876,112,952.74,- atau target penyerapan sebesar 99,42% yang

penggunaannya terdiri dari 3 (tiga) komponen belanja yaitu :

a. Belanja Pegawai dengan jumlah alokasi dana sebesar Rp. 353,040,000,-

realisasi sebesar Rp. 353,040,000,- Atau target capaian 100 %

Anggaran

2019 (Rp)

Realisasi 2019

(Rp)

% Realisasi 2018

(Rp)

Belanja Pegawai Langsung 357.040.000 357.040.000 100 249.228.000

1. Honorarium PNS 132.400.000 132.400.000 100 115.060.000

2. Honorarium Non PNS 198.000.000 198.000.000 100 108.000.000

3. Uang Lembur 26.640.000 26.640.000 100 26.168.000

Page 30: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 25

b. Belanja barang dan jasa dengan jumlah dana sebesar Rp. 1.250.282.000,-

realisasi sebesar Rp. 1.245.320.155,- atau target capaian 99,60 % dengan

rincian dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel : Ringkasan Realisasi Belanja Barang dan Jasa TA.2019 dan

TA.2018

Anggaran 2019

(Rp)

Realisasi 2019 % Realisasi 2018

Belanja Barang dan Jasa

1.266.103.239

Belanja Bahan Pakai

Habis 35,522,500 35,519,000 99,99 31.924.964

Belanja Bahan/Material

137,297,000 137,291,500 100 145.669.000

Belanja Jasa Kantor 86,060,000 84,203,252 97,84 109.433.561

Belanja Perawatan

Kendaraan Bermotor 54,550,000 53,702,405 98,45 48.407.800

Belanja Cetak dan Penggandaan

54,481,500 54,481,500 100 43.270.000

Belanja Sewa Sarana

Mobilitas 1,370,000 1,370,000 100 6.370.000

Belanja Makan dan Minum

5,255,000 5,255,000 100 4.000.000

Belanja Perjalanan

Dinas 830,060,000 827,811,500 99,73 871.027.914

Belanja Barang untuk diserahkan

kepada masyarakatpihak ketiga

39,686,000 39,685,998 100 0

Uang untuk

diberikan kepada pihak

ketiga/masyarakat

6,000.000 6,000.000 100 6.000.000

Page 31: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 26

c. Belanja Modal Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 1.285.500.000,- dengan

realisasi belanja Rp. 1.273.752.797,74,- atau 99,09% dan sisa anggaran

sebesar Rp. 11.747.202,26,- Alokasi anggaran belanja modal terdiri dari :

Belanja modal peralatan dan mesin - pengadaan Komputer sebesar Rp

8.000.000. Realisasi Sebesar Rp. 8.000.000-,

Belanja modal jalan, irigasi dan jaringan – pengadaan instalasi air

minum/air bersih sebesar Rp. 2.000.000,- dengan Realisasi Sebesar Rp.

2.000.000,-

Belanja modal jalan, irigasi dan jaringan – pengadaan jaringan listrik

sebesar Rp. 3.500.000,- dengan Realisasi Sebesar Rp. 3.500.000,-

Tabel : Anggaran dan realisasi Belanja Modal per kegiatan

No Uraian Belanja Modal

Anggaran (Rp) Realisasi Belanja

(Rp) %

Sisa Anggran (Rp)

1 Belanja modal peralatan dan mesin - pengadaan Komputer

8.000.000 8.000.000 100 0

2. Belanja modal jalan, irigasi dan jaringan – pengadaan jaringan listrik

2.500.000 2.500.000 100 0

3 Belanja modal Gedung dan Bangunan

225.000.000 223.386.000 99,29 1.614.000

4 Belanja modal Gedung dan Bangunan-Pengadaan Bangunan Gedung Kantor

1.050.000.000 1.039.866.797,74 99,04 10.133.202.26

Jumlah 1.285.500.000 1.273.752.797,74 99,09 11.747.202,26

Page 32: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 27

Tabel Program dan Realisasi Anggaran TA 2019

Program /Kegiatan

Jumlah

Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp)

Present

ase %

Sisa

(Rp)

Belanja Tidak Langsung 3,477,443,500 3,325,219,421 95,62 152,224,079

Belanja Langsung 2,892,822,000 2,876,112,952.74 99,42 16,709,047.26

Pelayanan Administrasi

Perkantoran 499,822,000 497,114,657 99,42 2,707,343

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2.000.000 1.997.000 99,85 3.000

Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik 36.000.000 34,178,252 94,94 1.821.748

Penyediaan Jasa Pemeliharaan & Perijinan

Kendaraan Dinas/Oprasional

4.550.000 3.702.405 81,37 847.595

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

58.050.000 58,050.000 100 0

Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor 3.000.000 3.000.000 100 0

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

3.000.000 3.000.000 100 0

Penyediaan Alat Tulis Kantor 15.812.000 15.812.000 100 0

Penyediaan Barang Cetakan

dan Penggandaan 40.000.000 40.000.000 100 0

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

8.000.000 8.000.000 100 0

Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan

2.160.000 2.125.000 98,38 35.000

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

150.000.000 150.000.000 100 0

Penyediaan Jasa Administrasi

Perkantoran 120.000.000 120.000.000 100 0

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Pelaksanaan

Tugas Dalam Wilayah Provinsi NTT

57.250.000 57.250.000 100 0

Page 33: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 28

Program Peningkatan

sarana dan Prasarana

Aparatur

280.000.000 278.386.000 99,42 1.614.000

Pengadaan Instalasi Listrik,

Air, Telepon dan LAN 5.000.000 5.000.000 100 0

Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

50.000.000 50.000.000 100 0

Rehabilitasi sedang/berat

gedung kantor 225.000.000 223.386.000 99.28 1.614.000

Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit

Ternak

452.000.000 451.144.600 99,81 855.400

Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak

452.000.000 451.144.600 99,81 855.400

Program Peningkatan

Produksi Hasil Peternakan 1.411.000.000 1.400.590.696 99,26 10.409.304

Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat

120.000.000 119,958,000 99,97 42.000

Pembelian dan

Pendistribusian Vaksin dan Pakan Ternak

100.000.000 99.853.900 99,85 146.100

Pengembangan Produksi

HMT Sistem Pagar Hidup 1.191.000.000 1.180.778.795,74 99,14 10.221.204,26

Program Peningkatan

Pemasaran Hasil Produksi

Peternakan

135.000.000 134.934.000 99,95 66.000

Pengolahan Informasi Perrmintaan Pasar Atas Hasil Produksi Peternakan

Masyarakat

20.000.000 19.934.000 99,67 66.000

Pengolahan Hasil Produksi Ternak

25.000.000 25.000.000 100 0

Pameran Produksi, industri

dan pangan lokal peternakan 25.000.000 25.000.000 100 0

Kontes Ternak 40.000.000 40.000.000 100 0

Pengolahan Hasil Ternak dan Pakan

25.000.000 25.000.000 100 0

Program Peningkatan

Penerapan Teknologi

Peternakan

105.000.000 103.943.000 98,99 1.057.000

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna

20.000.000 19.999.000 100 1000

Page 34: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 29

Kegiatan penyuluhan Penerapan Teknologi

Peternakan Tepat guna

25.000.000 25.000.000 100 0

Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi

Peternakan

20.000.000 18.950.000 94,75 1.050.000

Inseminasi Ternak 40.000.000 39.994.000 100 6.000

C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI :

Permasalahan yang dihadapi :

1. Sistem pemeliharaan ternak bersifat ekstensif (lepas)

2. Invasi gulma (pohon duri/acacia leucatica dan cromolena odorata) menyebabkan

padang penggembalaan semakin sempit

3. Tingkat morbilitas dan kematian ternak (mortality rate) masih tinggi

4. Pemotongan ternak masih dilakukan di luar rumah potong hewan/tempat

pemotongan hewan

Langkah – Langkah Antisipatif :

1. Peningkatan Pakan Ternak melalui kebun hijauan makanan ternak dengan

penebasan pohon duri

2. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan

3. Pendidikan Penerapan Teknologi Peternakan bagi Aparatur / Peternak

Page 35: DINAS PETERNAKAN KABUPATEN ROTE NDAO

LKIP DISNAK 2019 30

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Akuntabilitas Kinerja Dinas Peternakan Kabupaten Rote Ndao Tahun 2019

merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan rencana strategis (RENSTRA) yang

secara abstrak menjawab sebagian visi dan misi pembangunan.

Pembenahan secara internal dalam organisasi pemerintah daerah terutama bagi aparatur dalam

pemanfaatan dana secara efisien dan efektif menjadi salah satu faktor penentu terciptanya

pelayanan pembangunan

Pembenahan secara ekternal melalui kerjasama antara sub sektor dan sektor pemerintah,

pengusaha, petani peternak maupun lembaga swasta lainnya sebagai langkah penguatan

kelembagaan yang komperensif

Atas pencapaian kinerja melalui pelaksanaan program/kegiatan di Tahun 2019 mencerminkan

belum optimalnya penyelenggaraan pembangunan.

B. Saran

Pembangunan Peternakan dapat menjawab permasalahan internal maupun ekternal

dalam peningkatan pelayanan melalui peningkatan sumber daya aparatur, penguatan

kelembagaan petani peternak, serta pengembangan kemitraan.

Ba’a, 28 Januari 2020

Kepala Dinas Peternakan

Kabupaten Rote Ndao,

Ir. Erens Sinlaeloe NIP. 19660730 199303 1 007