PUTUSAN KOMISI INFORMASI PROVINSI JAWA TIMUR · PDF fileAlamat :Jl. Semeru No. 1 RT. 11/RW. 05...
Transcript of PUTUSAN KOMISI INFORMASI PROVINSI JAWA TIMUR · PDF fileAlamat :Jl. Semeru No. 1 RT. 11/RW. 05...
1
PUTUSAN
Nomor: 65/I/KI-Prov.Jatim-PS-A/2017
KOMISI INFORMASI PROVINSI JAWA TIMUR
1. IDENTITAS
[1.1] Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur yang menerima, memeriksa,
memutus, dan menjatuhkan putusan dalam Sengketa Informasi Publik Nomor
Registrasi: 65/VII/KI-Prov.Jatim-PS/2016 yang diajukan oleh:
Nama : JIMMY RUSNI RASYID
Alamat :Jl. Semeru No. 1 RT. 11/RW. 05
Wonokupang, Kec. Balongbendo, Kab. Sidoarjo
Untuk selanjutnya disebut sebagai Pemohon
Terhadap
Nama : PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO
Alamat : Jl. Gubernur Suryo No. 1
Yang dalam persidangan berdasarkan Surat Kuasa Nomor 180/5840/404.1.3.2/2016
dikuasakan kepada Dr. Heri Soesanto, SH, MH, Machmudi Alie, SH, Aries Saputro,
SH, M. Andi Sulistiono, S.STP., M Si, Wahyu Eko Prasetyo, SH, dan M. Idham
Adiwijaya, SH. untuk selanjutnya disebut sebagai Termohon
[1.2] Telah membaca surat permohonan Pemohon;
Telah mendengar keterangan Pemohon& Termohon;
Telah memeriksa bukti-bukti dari Pemohon& Termohon;
Telah membaca kesimpulan Pemohon & Termohon;
SALINAN
2
2. DUDUK PERKARA
A.Pendahuluan
[2.1] Bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan penyelesaian Sengketa
Informasi Publik melalui surat yang bertanggall 18 Juli 2016 yang diterima dan
terdaftar di Kepaniteraan Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur dengan registrasi
Sengketa Nomor:65/VII/KI-Prov.Jatim-PS/2016.
Kronologi
[2.2] Bahwa melalui surat yang bertanggal 13 Mei 2016 Pemohon mengajukan surat
permohonan informasi publik berupa salinan:
1. Keputusan Desa Balongbendo - Kecamatan Balongbendo - Kabupaten
Sidoarjo, nomor 07 tahun 2001 tentang pelepasan (Tukar Menukar) Tanah
Kas Desa Balongbendo Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo untuk
Keperluan "Industri Tikar Plastik" Atas Nama Saudari Puspa Djuwita Seluas
99.318 m2
2. Surat Bupati kepada Gubernur Jawa Timur nomor: 143/1854/404.1.1.1/2001:
tanggal 19 Juli 2001; Perihal: Mohon persetujuan pengesahan keputusan
desa Balongbendo Kecamatan Balongbendo Nomon 07 tahun 2001.
3. Surat Bupati kepada Gubernur Jawa Timur nomor: 143/2099/402.1.1.1/2001:
tanggal 14 Agustus 2001; Perihal: Tukar menukar tanah kas desa.
4. Surat Laporan Bupati Sidoarjo kepada Gubernur Jawa Timur sehubungan
dengan surat Gubernur Jawa Timur tanggal 01 Oktober 2001, nomor
143/10211/011/2001: perihal Persetujuan pengesahan Keputusan Desa
Balongbendo Kecamatan Balongbendo tanggal 30 Juni 2001 nomor 07 tahun
2001, yang harus dilaporkan 3 (tiga) bulan setelah surat Gubernur
dikeluarkan, dan bila setelah 6 (enam) bulan tidak ada laporannya maka surat
persetujuan dinyatakan berakhir / dibatalkan.
5. Surat Pengesahan Bupati Sidoarjo terhadap Keputusan Desa Balongbendo
setelah mendapat Persetujuan dari Gubernur tanggal 01 Oktober 2001.
6. Surat Bupati Sidoarjo tanggal 18 Juni 2001; nomor 143/1535/404.03/2001;
perihal: Persetujuan rencana tukar menukar Tanah kas desa (TKD)
Balongbendo Kecamatan Balongbendo yang dimohon oleh Sdr. Puspa
Djuwita.
3
7. Surat Camat Balongbendo tanggal 20 Juni 2001; nomor:
143/316/404.03/2001, perihal: Persetujuan rencana tukar menukar Tanah kas
desa (TKD) Balongbendo Kecamatan Balongbendo yang dimohon oleh
Saudara Puspa Djuwita.
[2.3] Bahwa surat permohonan informasi yang diajukan oleh Pemohon sebagaimana
dimaksud dalam paragraf [2.2] sampai batas waktu 10 (sepuluh) hari kerja tidak
mendapatkan tanggapan dari Termohon, sehingga Pemohon mengajukan keberatan
melalui surat bertanggal 30 Mei 2016.
[2.4 ]Bahwa karena Termohon tetap tidak memberikan tanggapan atas keberatan
yang diajukan oleh Pemohon, maka melalui surat yang bertanggal 18 Juli 2016
Pemohon mengajukan permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik ke
Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur.
[2.5] Bahwa Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur telah menyelenggarakan sidang
ajudikasi non litigasi terhadap sengketa a quo pada tanggal 21 September 2016,13
Oktober 2016 dan 29 Nopember 2016.
Alasan Permohonan
[2.6] Pemohon mengajukan Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik
kepada Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur karena Pemohon tidak mendapatkan
tanggapan atas keberatan yang diajukan kepada Termohon.
Alasan atau Tujuan Permohonan Informasi Publik
[2.7] Alasan Pemohon mengajukan permohonan informasi publik sebagaimana
dimaksud adalah untuk menghadapi gugatan perdata dan pidana oleh investor
terhadap Pemohon.
Petitum
[2.8] Bahwa Pemohon memohon agar Termohon memberikan seluruh data yang
dimohon oleh Pemohon.
4
B . Alat Bukti
Keterangan Pemohon
[2.9] Menimbang bahwa Pemohon dalam persidangan tanggal 21 September 2016,
13 Oktober 2016, 29 Nopember 2016 dan keterangan tertulis menyampaikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa Pemohon benar telah mengajukan Permohonan Informasi dan keberatan
sebagaimana telah dibacakan oleh Majelis Komisioner Komisi Informasi Jawa
Timur. (sebagaiamana diuraikan pada Paragraf [2.2] sampai dengan Paragraf
[2.4]).
2. Bahwa sdr. Puspa Djuwita dari PT. Padi Mas Indah Gresik, melakukan transaksi
dengan Pemerintah Desa Balongbendo berupa Tukar Guling Tanah Kas Desa
Balongbendo pada tahun 2000.
3. Bahwa awalnya rencana Tukar Guling TKD Balongbendo seluas 100.000 m2,
namun kemudian direvisi seluas 98.318 m2, Keputusan Bupati Sidoarjo nomor:
188/457/404.05/2000, tanggal 18 Desember 2000 dan BPN Sidoarjo nomor:
160/35.10.4180 tanggal 21 Desember 2000.
4. Bahwa kemudian dibuat Surat Perjanjian dan Berita Acara dan Surat Keputusan
Desa Balongbendo pada hari Sabtu nomor 7 tanggal 30 Juni 2001.
5. Bahwa di salah satu lokasi tanah tukar guling (nomor 5) terdapat lokasi makam
Kristen Balongbendo seluas 280m2, hasil rembug / musyawarah / rapat Desa
Balongbendo tahun 1977, bukan Tanah Kas Desa, tapi tanah Desa yang
difungsikan untuk makam Kristen Balongbendo (F.c. surat Kepala Desa
Balongbendo kepada Pemohon Nomor 000/105/404.7.11.01/2016, tanggal 25
Oktober 2016, Perihal: Penjelasan Status Tanah Makam Kristen Balongbendo)
6. Bahwa Tanah Makam Kristen tersebut telah dijual oleh Kepala Desa
Balongbendo tanpa rundingan terlebih dahulu dengan Ahli Waris Makam
sebanyak 7 (tujuh) orang tahun 2000
7. Bahwa ada usaha untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan dari
Gubernur terhadap Surat Keputusan Desa Balongbendo Nomor 7 tanggal 30
Juni 2001 melalui Pemerintah Kecamatan Bupati pada tahun 2001
8. Bahwa Dasar permohonan Bupati untuk persetujuan Gubernur nomor:
143/1854/404.1.1.1/2001 tanggal 19 Juli 2001 dan nomor:
143/2099/402.1.1.1/2001 tanggal 14 Agustus 2001. Informasi tersebut ada di
5
surat Gubernur nomor: 143/10211/011/20001 tanggal 1 Oktober 2001 yang
ditujukan kepada Bupati Sidoarjo.
9. Bahwa Gubernur Jawa Timur telah mengeluarkan surat Persetujuan /
Pengesahan dengan syarat bernomor:143/10211/011/2001 tanggal 1 Oktober
2001.
10. Bahwa syarat untuk mengeluarkan Surat Persetujuan/Pengesahan adalah
Puspa Djuwita harus menyelesaikan kewajiban-kewajiban yang dibebankan
sehubungan dengan transaksi Tukar Guling tersebut dan Bupati Sidoarjo harus
memberi laporan paling lambat 6 (enam) bulan kepada Gubernur, jika syarat
tersebut tidak dipenuhi maka prsetujuan dibatalkan.
11. Bahwa berdasarkan informasi dalam Surat Keputusan Desa Balongbendo nomor
7 tanggal 30 Juni 2001, Bupati Sidoarjo menetapkan surat nomor
188/159/404.1.1.3/2012 tanggal 25 Maret 2002 dan ikut mengetahui Camat
Balongbendo Djoko Sartono SH. Msi
12. Bahwa luas berubah dari sebelumnya 98.318m2 menjadi 99.318 m2, berbeda
1000 m2.
13. Bahwa Investor berusaha mensertifikatkan tanah dan lokasi yang ada tanah
makam Kristennya, diukur BPN Sidoarjo, terdapat dalam surat ukur nomor
769/12.14/2002 tanggal 21 Mei 2002 seluas 1472 m2, termasuk tanah makam
Kristen, Status Tanah Kosong.
14. Bahwa kemudian Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 16 Desa Balongbendo
atas nama Puspa Djuwita tanggal 05 Februari 2004 diterbitkan dengan status
keadaan tanah: Tanah Kosong. (Vide Bukti P-24)
15. Bahwa berdasarkan surat Keputusan Desa nomor 7, 30 Juni 2001 dan SHGB
nomor 16 tahun 2004, Puspa Djuwita bekerjasama dengan pihak-pihak terkait
berusaha menggusur lokasi makam Kristen Balongbendo ke tempat yang lain.
16. Bahwa di salahsatu makam terdapat makam Putra Pemohon yang meninggal
pada hari Sabtu, 15 Desember 1990 di rumah sakit Reksa Waluyo Mojokerto
dan dimakamkan pada hari Minggu tanggal 16 Desember 1990 dalam upacara
resmi di makam Kristen terkait.
17. Bahwa selanjutnya investor bersama Sekretaris Pemerintah Desa Balongbendo
berusaha meloby Pemohon tahun 2001 agar memindahkan lokasi makam
Kristen ke tempat lain namun gagal.
6
18. Bahwa selanjutnya Investor berusaha mengurug lokasi makam Kristen
Balongbendo secara sepihak bulan Juni tahun 2003 namun gagal. (F.c. Kliping
Koran)
19. Bahwa selanjutnya Investor berusaha melaporkan Pemohon ke Polda Jatim
tahun 2010 dengan tuduhan memasuki pekarangan orang lain tanpa hak sesuai
pasal 167