PUSAT PENELITIAN DAN PELATIHAN ILMU KONSTRUKSI … · Indonesia sebagai sebuah negara yang besar...

16
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PELATIHAN ILMU KONSTRUKSI DAN TEKNOLOGI BANGUNAN DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA DISUSUN OLEH: RADITYA SATYA PUTRA NPM: 060112475 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2011

Transcript of PUSAT PENELITIAN DAN PELATIHAN ILMU KONSTRUKSI … · Indonesia sebagai sebuah negara yang besar...

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PUSAT PENELITIAN DAN PELATIHAN ILMU KONSTRUKSI DAN TEKNOLOGI BANGUNAN

DI YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR SARJANA STRATA – 1

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH:

RADITYA SATYA PUTRA NPM: 060112475

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2011

iii

iv

ABSTRAKSI

Indonesia sebagai sebuah negara yang besar memiliki banyak

keistimewaan, satu di antaranya adalah jumlah penduduk yang besar. Dengan

jumlah penduduk yang besar berarti sumber sumber daya manusia yang dimiliki

juga besar. Namun sumber daya yang besar itu hanya sebatas kuantitas saja,

belum secara kualitas. Ini terlihat dalam berbagai hal, termasuk di dalamnya

pada bidang kontruksi dan pembangunan. Jumlah tenaga kerja berkualitas dalam

bidang tersebut sangatlah kecil jumlahnya.

Agar Indonesia memiliki tenaga – tenaga konstruksi bangunan yang

berkualitas, diperlukan sistem pelatihan dan pembinaan tenaga kerja yang baik,

teratur, dan sesuai dengan Standart Nasional Indonesia yang berlaku dengan

sarana prasarana yang baik guna menunjang kegiatan – kegiatan di dalamnya.

Dengan adanya Pusat Penelitian dan Pelatihan Ilmu Konstruksi dan

Teknologi Bangunan ini diharapkan tenaga kerja yang mengikuti pelatihan akan

mampu menghadapi tuntutan perkembangan dunia konstruksi saat ini, sehingga

tercipta arsitektur yang dinamis di Negara Indonesia ini. Di samping itu dari

penelitian diharapkan akan didapat perkembangan teknologi bahan sehingga

menciptakan banyaknya alternatif konstruksi yang dapat digunakan sehingga

prioritasasi dapat lebih tajam dan bersifat ramah lingkungan.

Dalam proses perwujudan Pusat Penelitian dan Pelatihan Ilmu Konstruksi

dan Teknologi Bangunan di Yogyakarta dilakukan analisis terhadap ruang luar

dan ruang dalam bangunan dengan tinjauan teori ruang menggunakan

pendekatan kontekstual ke dalam aplikasi arsitektural. Prinsip mengenai

pendekatan kontekstual yang akan diterapkan mengacu pada karakter

masyarakat dan lingkungan kota Yogyakarta. Pusat Penelitian dan Pelatihan Ilmu

Konstruksi dan Teknologi Bangunan di Yogyakarta merupakan wadah untuk

pengembangan ilmu konstruksi dan pengembangan penelitian-penelitian yang

berkaitan dengan konstruksi. Pemahaman bahwa bangunan Pusat Penelitian

dan Pelatihan Ilmu Konstruksi di Yogyakarta ini merupakan bangunan

pemerintah dan publik, maka bangunan bersifat terbuka bagi masyarakat umum.

Dengan desain fasade yang modern nantinya diharapkan dapat mengundang

minat dari masyarakat, khususnya perkerja konstruksi, peneliti, dosen dan

mahasiswa untuk beraktifitas di dalamnya.

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena

dengan segala rahmat dan karunia-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan karya tulis yang berjudul PUSAT PENELITIAN DAN

PELATIHAN ILMU KONSTRUKSI DAN TEKNOLOGI BANGUNAN DI

YOGYAKARTA yang merupakan syarat tugas akhir sarjana strata satu. Selama

penyusunan ini, penulis banyak belajar mengenai berbagai macam hal, baik

dalam pengetahuan, terutama dunia arsitektur dan juga pengalaman hidup

sebagai bekal setelah proses dari tahapan ini berakhir.

Hingga pada akhir penelitian dan penyusunan tugas akhir ini, tidak lepas

dari bantuan berbagai pihak yang membantu dengan tulus ikhlas. Pada

kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberi hal terbaik bagi hidup penulis

“Engkaulah gembalaku, yang terjadi kepadaku hanyalah

kehendak-Mu, dan semoga apa yang kuperbuat dapat

berguna bagi sesama.”

2. Bapak dan Ibu tercinta, yang senantiasa memberi cinta kasih, doa,

dukungan, perhatian yang besar kepada penulis

3. Rezza Putra dan Rizky Bramantyo, kakak yang selalu mendukung dan

memotivasi penulis

4. Seluruh keluarga besar, yang selalu mendoakan dan memberikan

pengalaman-pengalamannya kepada penulis.

5. Ir. Ign. Purwanto Hadi, MSP. dan Ir. Soesilo Boedi Leksono, MT., dosen

pembimbing I dan II, yang selalu mendukung dang memberikan

bimbingan, semangat dan motivasi dan juga pengalaman dalam

berarsitektur

6. Keke Fauzia atas semua perhatian, semangat dan dukungannya

7. Pandu Titus, Sigrid Cany, Zamzami Asri, Christoper Ucok yang juga

membantu dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan, atas

canda tawanya yang membuat penulis tetap semangat mengerjakan

skripsi ini.

8. Teman-teman studio 37, atas bantuan, canda tawa, dan kekompakan

selama proses studio berlangsung.

9. Seluruh angkatan 2006 Prodi Arsitektur UAJY, yang selalu kompak

dalam mendukung usaha dari tiap-tiap teman seperjuangan

10. Anak-anak KKN Lokasi UAJY Ngawen Padukuhan Gudang tahun 2010.

Makasih atas semangat, kekompakan, dan kebersamaannya.

11. Teman-teman, Keluarga M yang selalu kompak dalam suka dan duka.

12. Seluruh mahasiswa Prodi Arsitektur UAJY

13. Kampusku tercinta, almamaterku dengan segala kehidupannya. Terima

kasih atas pengalaman dan pembelajaran yang telah diberkan

vi

14. Semua pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan tugas akhir, yang

tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa proses ini masih terdapat banyak kekurangan

dalam penyusunannya, maka dengan segala keterbatasan, semoga karya tulis

ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Yogyakarta, 27 September 2011

Penulis,

Raditya Satya Putra

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ ii SURAT PERNYATAAN .................................................................................. iii ABSTRAKSI ................................................................................................ iv KATA PENGANTAR ...................................................................................... v DAFTAR ISI ................................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv DAFTAR BAGAN ........................................................................................... xvi

BAB 1. PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang 1

1. 2. Rumusan Permasalahan 6

1. 3. Tujuan dan Sasaran 6

1. 3. 1. Tujuan 6

1. 3. 2. Sasaran 6

1. 4. Lingkup Pembahasan 6

1. 5. Metoda Pengumpulan Data 7

1. 6. Sistematika Penulisan 7

BAB 2. TINJAUAN UMUM PUSAT PENELITIAN DAN PELATIHAN ILMU

KONSTRUKSI dan TEKNOLOGI BANGUNAN 2. 1. Ilmu Konstruksi

2. 1. 1. Pengertian 9

2. 1. 2. Jenis Konstruksi

2. 1. 2. 1. Konstruksi Perumahan 9

2. 1. 2. 2. Konstruksi Gedung/ Komersial 11

2. 1. 2. 3. Konstruksi Industri 15

2. 1. 2. 4. Konstruksi Berat dan Jalan Raya 17

2. 1. 3. Metode Pelaksanaan Konstruksi

2. 1. 3. 1. Metode Konvensional 19

2. 1. 3. 2. Metode Pra-fabrikasi 21

2. 1. 3. 3. Metode Top Down Construction 22

2. 1. 3. 4. Metode Up Down Construction 23

2. 1. 4. Manajemen Proyek Konstruksi 24

2. 1. 4. 1. Unsur Pengelolaan Proyek 26

2. 1. 4. 1. Pemanfaatan Sumber Daya Manusia 28

2. 1. 5. Perkembangan Konstruksi di Indonesia 30

2. 2. Teknologi Bangunan

2. 2. 1. Esensi Teknologi Bangunan 31

2. 2. 2. Konsep Sustainable (Berkelanjutan) 32

2. 2. 3. Teknologi Konstruksi dan Bahan Bangunan 34

viii

2. 2. 4. Perkembangnan Teknologi Bangunan di Indonesia 35

2. 3. Tinjauan Penelitian

2. 3. 1. Pengertian 36

2. 3. 2. Tipe Penelitian 36

2. 3. 3. Persyaratan Umum Bangunan Penelitian

2. 3. 3. 1. Kegiatan 38

2. 3. 3. 2. Bangunan 38

2. 3. 3. 3. Lingkungan 39

2. 3. 4. Persyaratan Khusus Bangunan Penelitian

2. 3. 4. 1. Tapak 39

2. 3. 4. 2. Arsitektur 40

2. 4. Tinjauan Pelatihan

2. 4. 1. Tinjauan Umum Pelatihan 42

2. 4. 2. Konsep Sistem Pelatihan 44

2. 4. 3. Model dan Bentuk Pelatihan 46

2. 5. Penelitian Ilmu Konstruksi dan Teknologi Bangunan 48

2. 6. Pelatihan Ilmu Konstruksi dan Teknologi Bangunan 49

2. 7. Preseden Bangunan

2. 7. 1. Research Intistute of Inovative Technology of the Earth (RITE)

di Kyoto 50

2. 7. 2. Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta 52

BAB 3. TINJAUAN ARSITEKTUR MODERN

3. 1. Pengertian 56

3. 2. Tokoh-tokoh Arsitektur Modern

3. 2. 1. Lee Corbusier 57

3. 2. 2. Aalto 58

3. 2. 3. Frank Lloyd Wright 59

3. 2. 4. Mies Van Der Rohe 59

3. 3. Karakteristik Ruang Modern 61

BAB 4. TINJAUAN KOTA, PERKEMBANGAN KONSTRUKSI dan

TEKNOLOGI di YOGYAKARTA 4. 1. Profil Kota Yogyakarta

4. 1. 1. Umum 67

4. 1. 2. Provinsi 68

4. 1. 3. Kabupaten/ Kota 69

4. 1. 4. Perekonomian 70

4. 1. 5. Transportasi 71

4. 1. 6. Budaya 71

4. 1. 7. Land Use 72

4. 1. 8. Tenaga Kerja 73

4. 2. Tenaga Kerja Konstruksi di Yogyakarta 74

4. 3. Pendidikan Ilmu Teknik di Yogyakarta 80 4. 4. Perkembangan Pembangunan di Yogyakarta 81

ix

4. 5. Penerapan – Penerapan Ilmu Konstruksi di Yogyakarta 82 4. 6. Penerapan – Penerapan Teknologi Bangunan di Yogyakarta 82

BAB 5. ANALISIS KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT

PENELITIAN DAN PELATIHAN ILMU KONSTRUKSI dan TEKNOLOGI BANGUNAN

5. 1. Pengertian, Fungsi, dan Tujuan Pusat Penelitian dan Pelatihan Ilmu Konstruksi dan Teknologi Bangunan di Yogyakarta 5. 1. 1. Pengertian 83

5. 1. 2. Fungsi 84

5. 1. 3. Tujuan 87

5. 2. Spesifikasi Pusat Penelitian dan Pelatihan Ilmu Konstruksi dan

Teknologi Bangunan di Yogyakarta

5. 2. 1. Sasaran dan Target Pelatihan dan Penelitian 89

5. 2. 2. Sistem Kurikulum 91

5. 2. 3. Fasilitas yang Direncanakan 98

5. 3. Analisis Pelaku, Kegiatan, dan Organisasi Ruang 5. 3. 1. Analisis Pelaku 99

5. 3. 2. Identifikasi Kegiatan 103

5. 3. 3. Pola Kegiatan/ Alur Kegiatan 109

5. 4. Analisis Ruang

5. 4. 1. Kebutuhan Ruang 112

5. 4. 2. Besaran Ruang 115

5. 4. 3. Hubungan Ruang 127

5. 5. Analisis Tapak 5. 5. 1. Analisis Pemilihan Lokasi dan Tapak 129

5. 5. 2. Alternatif Pemilihan Lokasi dan Tapak 131

5. 5. 3. Analisis Keadaan Tapak Terpilih 135

5. 5. 4. Analisis Tapak

5. 5. 4. 1. Sirkulasi dan Pencapaian 138

5. 5. 4. 2. Pergerakan Matahari 139

5. 5. 4. 3. Angin 141

5. 5. 4. 4. View 142

5. 5. 4. 5. Vegetasi 144

5. 6. Analisis Penerapan Arsitektur Modern pada Bangunan 145

5. 7. Analisis Massa Bangunan 5. 7. 1. Analisis Tatanan Massa 146

5. 7. 2. Alternatif Bentuk Massa Bangunan 148

5. 8. Analasis Tata Ruang Dalam 5. 8. 1. Karakter Ruang 149

5. 8. 2. Sirkulasi Ruang Dalam 152

5. 9. Analisis Tata Ruang Luar

5. 9. 1. Sirkulasi Ruang Luar 157

5. 9. 2. Penampilan Bangunan 160

5. 9. 3. Tata Ruang Hijau 163

x

5. 10. Analisis Aklimatisasi Bangunan

5. 10. 1. Sistem Pencahayaan 165

5. 10. 2. Sistem Penghawaan 169

5. 10. 3. Elemen Air 170

5. 11. Analisis Struktur Bangunan

5. 11. 1. Konsep Kejujuran Struktur 171

5. 11. 2. Struktur Bangunan 172

5. 12. Analisis Sistem Utilitas Bangunan

5. 12. 1. Sistem Distribusi Air Bersih 175

5. 12. 2. Sistem Pembuangan Air Kotor 176

5. 13. 3. Sistem Fire Safety 176

BAB 6. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT

PENELITIAN DAN PELATIHAN ILMU KONSTRUKSI dan TEKNOLOGI BANGUNAN

6. 1. Konsep Dasara Pusat Penelitian dan Pelatihan Ilmu Konstruksi dan

Teknologi Bangunan di Yogyakarta

6. 1. 1. Pengertian 177

6. 1. 2. Fungsi 177

6. 1. 3. Tujuan 178

6. 2. Konsep Spesifikasi Pusat Penelitian dan Pelatihan Ilmu Konstruksi dan

Teknologi Bangunan di Yogyakarta

6. 2. 1. Sasaran dan Target Pelatihan dan Penelitian 178

6. 2. 2. Sistem Kurikulum 180

6. 2. 3. Fasilitas yang Direncanakan 181

6. 3. Konsep Pelaku, Kegiatan, dan Organisasi Ruang

6. 3. 1. Pelaku 181

6. 3. 2. Identifikasi Kegiatan 182

6. 3. 3. Pola Kegiatan/ Alur Kegiatan 187

6. 4. Konsep Ruang

6. 4. 1. Kebutuhan Ruang 190

6. 4. 2. Besaran Ruang 193

6. 4. 3. Hubungan Ruang 194

6. 5. Konsep Tapak196 6. 5. 1. Sirkulasi dan Pencapaian 198

6. 5. 2. Pergerakan Matahari 199

6. 5. 3. Angin 200

6. 5. 4. View 202

6. 5. 5. Vegetasi 203

6. 6. Analisis Penerapan Arsitektur Modern pada Bangunan 204 6. 7. Konsep Tatanan Massa Bangunan 204 6. 8. Konsep Tata Ruang Dalam

6. 8. 1. Karakter Ruang 205

6. 8. 2. Sirkulasi Ruang Dalam 209

6. 9. Konsep Tata Ruang Luar

xi

6. 9. 1. Sirkulasi Ruang Luar 209

6. 9. 2. Penampilan Bangunan 211

6. 9. 3. Tata Ruang Hijau 213

6. 10. Konsep Aklimatisasi Bangunan

6. 10. 1. Sistem Pencahayaan 214

6. 10. 2. Sistem Penghawaan 217

6. 10. 3. Elemen Air 217

6. 11. Konsep Struktur Bangunan

6. 11. 1. Konsep Kejujuran Struktur 218

6. 11. 2. Struktur Bangunan 220

6. 12. Konsep Sistem Utilitas Bangunan

6. 12. 1. Sistem Distribusi Air Bersih 220

6. 12. 2. Sistem Pembuangan Air Kotor 221

6. 12. 3. Sistem Fire Safety 221

DAFTAR PUSTAKA

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1. Perumahan di Indonesia 10

Gambar 2. 2. Bangunan-bangunan Tingi di Dunia 11

Gambar 2. 3. Pondasi Tiang Pancang 13

Gambar 2. 4. Rangka Portal 13

Gambar 2. 5. Villa Savoye dengan aplikasi atap datar 14

Gambar 2. 6. Rumah Joglo dengan aplikasi atap joglo 15

Gambar 2. 7. Konstruksi Bangunan Pabrik 16

Gambar 2. 8. Bendungan sebagai pemantau ketinggian air 17

Gambar 2. 10. Proses pelapisan aspal 19

Gambar 2. 11. Skema proses pengeboran dan proses pengecoran pondasi 20

Gambar 2. 12. Penggunaan Tower Crane dalam pembangunan 21

Gambar 2. 13. Konfigurasi penyambungan pra cetak Kolom-Balok 22

Gambar 2. 14. Prinsip penggalian metode Top-Down Construction 23

Gambar 2. 15. Tahap pelaksanaan dengan metode Up-Down Construction 24

Gambar 2.16. Tahap pelaksanaan proyek 26

Gambar 2. 17. Skema pelaksanaan proyek 28

Gambar 2. 18. Tenaga kerja konstruksi yang saling berkaitan satu sama lain 30

Gambar 2. 19. Research Intistute of Inovative Technology of the Earth (RITE) di

Kyoto 50

Gambar 3. 1. La Ville Radieose & Ronchamp Chapel 58

Gambar 3. 2. Saynatsalo Town Hall & Villa Mairea 59

Gambar 3. 3. Tugendhat House 60

Gambar 3. 4. Fagus Factory & Villa Savoye 62

Gambar 3. 5. Seagram Buiding 63

Gambar 3. 6. Penerapan sun-shading pada Unité d'Habitation 64

Gambar 3. 7. Pavilion Barcelona & Guggenheim Museum 65

Gambar 3. 8. Prairie House 65

Gambar 3. 9. Interior Vila Savoye 66

Gambar 3. 10. Pembagian Wilayah Yogyakarta 69

Gambar 5.1. Organisasi Pelaksana Proyek Berdasarkan Standar Kompetensi

Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) 89

Gambar 5.2. Karakteristik Penelitian 96

Gambar 5.3. Proses Penelitian 97

Gambar 5.4. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman Th 2005-1014

Gambar 5.5. Lokasi Site Alternatif 1 131

Gambar 5.6. Lokasi Site Alternatif 2 132

Gambar 5.7. Lokasi Site Alternatif 3 133

Gambar 5.8. Lokasi dan Ukuran Site 136

Gambar 5.9. Kondisi sekitaran tapak 137

Gambar 5.10. Analisis Sirkulasi 138

Gambar 5.11. Analisis Pergerakan Matahari 140

xiii

Gambar 5.12. Ilustrasi Pembayangan Matahari pada Pagi dan Sore Hari 141 Gambar 5.13. Analisis Arah pergerakan angin 142 Gambar 5.14. Analisis View 143 Gambar 5.15. Analisis Vegetasi 144

Gambar 5.16. Radial Pattern 146

Gambar 5.17. Tatanan Massa 147

Gambar 5.18. Eksprsi garis vertikal dan horizontal 148

Gambar 5.19. Contoh karakter R. Workshop 151

Gambar 5.20. Dimensi peralatan yang berpengaruh terhadap dimensi ruangan

Gambar 5.21. Layout Laboratorium teknik 153

Gambar 5.22. Penerapan dinding ganda pada auditorium 154

Gambar 5.23. Penerapan lantai bertrap dan plafond gerigi 155

Gambar 5.24. Beberapa teknik pencahayaan alami pada R. Pameran 155

Gambar 5.25. Bidang Dasar Dinaikkan 156

Gambar 5.26. Ilustrasi penyebaran dari entrance menuju ruang-ruang lain 157

Gambar 5.27. Sirkulasi kendaraan masuk dan keluar 158

Gambar 5.28. Jalur pedestrian 158

Gambar 5.29. Grid atau blok tanah berumput 159

Gambar 5.30. Contoh aplikasi entrance menjorok ke luar dan ke dalam 159

Gambar 5.31. Point-Glass Curtain Wall (spider) & Exposed frame curtain wall

Gambar 5.32. Grid yang diputar 162

Gambar 5.33. Pengaruh vegetasi terhadap lingkungan 164

Gambar 5.34. Letak vegetasi berdasarkan karakter yang diinginkan 165

Gambar 5.35. Contoh sidelighting 166

Gambar 5.36. Shading yang akan digunakan pada bangunan 167

Gambar 5.37. Contoh skylight 168

Gambar 5.38. Prinsip cross ventilation 169

Gambar 5.39. Fungsi air sebagai climate control dan sound control 170

Gambar 5.40. Sky House 171

Gambar 5.41. Rangka kaku baja 173

Gambar 5.42. Truss bowstring(atas) dan Space frame (bawah) 174

Gambar 5.43. Pondasi Tiang pancang 174

Gambar 5.44 Proses Distribusi Air Bersih 175

Gambar 5.44 Skema pembuangan air kotor dan kotoran 176

Gambar 6.1. Organisasi Pelaksana Proyek Berdasarkan Standar Kompetensi

Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) 179

Gambar 6.2. Lokasi dan Ukuran Site 197 Gambar 6.3. Analisis Sirkulasi 198 Gambar 6.4. Analisis Pergerakan Matahari, dan ilustrasi pembayangan pada

pagi, sore hari 200 Gambar 6.5. Analisis Arah pergerakan angin 201 Gambar 6.6. Analisis View 202 Gambar 6.7. Analisis Vegetasi 203

Gambar 6.8. Tatanan Massa 204

Gambar 6.9. Perputaran pengudaraan R. Workshop 206

xiv

Gambar 6.10. Dimensi peralatan yang berpengaruh terhadap dimensi ruangan

Gambar 6.11. Penerapan dinding ganda pada auditorium 207

Gambar 6.12. Penerapan lantai bertrap dan plafond gerigi 208

Gambar 6.13. Beberapa teknik pencahayaan alami pada R. Pameran 208

Gambar 6.18. Sirkulasi kendaraan masuk dan keluar 209

Gambar 6.19. Jalur pedestrian 210

Gambar 6.20. Grid atau blok tanah berumput 210

Gambar 6.21. Contoh aplikasi entrance menjorok ke luar dan ke dalam 211

Gambar 6.22. Point-Glass Curtain Wall (spider) & Exposed frame curtain wall

Gambar 5.23. Grid yang diputar 213

Gambar 6.24. Letak vegetasi berdasarkan karakter yang diinginkan 214

Gambar 6.25. Contoh sidelighting 215

Gambar 6.26. Shading yang akan digunakan pada bangunan 215

Gambar 6.27. Contoh skylight 216

Gambar 6.28. Prinsip cross ventilation 217

Gambar 5.29. Fungsi air sebagai climate control dan sound control 218

Gambar 5.30. Rangka kaku baja 219

Gambar 5.31. Truss bowstring(atas) dan Space frame (bawah) 220

Gambar 5.32. Pondasi Tiang pancang 220

Gambar 6.33. Proses Distribusi Air Bersih 221

Gambar 6.34. Skema pembuangan air kotor dan kotoran 221

xv

DAFTAR TABEL & GRAFIK

Tabel 4. 1. Indikator Ekonomi Propinsi DI Yogyakarta 71

Tabel 4. 2. Land Use Propinsi DI Yogyakarta 72

Grafik 4. 1. Grafik Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Daerah di

Provinsi DIY, Nopember 2005 – Februari 2008 (%) 73

Tabel 4. 3. Sebaran dan jumlah sertifikat yang diterbitkan 75

Tabel 4. 4. Kebutuhan Tenaga Kerja Konstruksi 77

Tabel 4. 5. Pembagian wilayah dan daerah kerja pelatihan 78

Tabel 4. 6. Rencana Pelatihan Konstruksi 79

Tabel 4. 5. Kebutuhan Tenaga Kerja Konstruksi 81

Tabel 5.1 Teori-teori pendidikan dan pelatihan tenaga terampil 92

Tabel 5.2 Jenis Kegiatan Pengunjung 104

Tabel 5.3 Jenis Kegiatan Pengajar 105

Tabel 5.4 Jenis Kegiatan Pengelola 106

Tabel 5.5 Kebutuhan Ruang Pengunjung 113

Tabel 5.6 Kebutuhan Ruang Pengajaran 114

Tabel 5.7 Kebutuhan Ruang Pengelola 114

Tabel 5.8 Besaran Ruang 117

Tabel 5.9 Perbandingan Alternatif Site 133

Tabel 5.10 Tekstur dan Kesan yang Ditimbulkan 162

Tabel 6.1 Jenis Kegiatan Pengunjung 182

Tabel 6.2 Jenis Kegiatan Pengajar 183

Tabel 6.3 Jenis Kegiatan Pengelola 184

Tabel 6.4 Kebutuhan Ruang Pengunjung 190

Tabel 6.5 Kebutuhan Ruang Pengajaran 191

Tabel 6.6 Kebutuhan Ruang Pengelola 192

xvi

DAFTAR BAGAN

Bagan 5.1 Pola Kegiatan Pengunjung Khusus 109

Bagan 5.2 Pola Kegiatan Pengunjung Umum 110

Bagan 5.3 Pola Kegiatan Pengajaran 111

Bagan 5.4 Pola Kegiatan Pengelola 112

Bagan 6.1 Pola Kegiatan Pengunjung Khusus 187

Bagan 6.2 Pola Kegiatan Pengunjung Umum 188

Bagan 6.3 Pola Kegiatan Pengajaran 189

Bagan 6.4 Pola Kegiatan Pengelola 190