PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS...

23
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS SEKOLAH di Sidoarjo Eco Architecture 190 BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bagi Anak Putus Sekolah Di Sidoarjo dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin menurun. Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya perancangan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bagi Anak Putus Sekolah Di Sidoarjo mengambil tema Eco Architecture. Pada tema Eco Architecture terdapat 4 prinsip yang memiliki penerapannya masing-masing ke dalam rancangan. Prinsip tersebut berupa : 1. Mengurangi penggunaan energi 2. Material yang ramah lingkungan 3. Adaptasi terhadap iklim 4. Memperhatikan pengguna bangunan Prinsip-prinsip tersebut dijadikan sebagai konsep yang akan diterapkan ke dalam rancangan Pusat Pendidikan dan Pelatihan. 1.1 Hasil Rancangan Tapak Pada site penerapan konsep diwujudkan dalam bentukan tatanan massa pada tapak, aksesbilitas tapak dan penzoningan. Bentukan tapak berdasarkan arah datangnya angin, agar dapat mengarahkan angin dalam tapak. Tatanan massa dibuat melengkung yang berfungsi sebagai pengarah angin dan meratakan angin pada bangunan. Berikut adalah aliran angin pada tapak :

Transcript of PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS...

Page 1: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

190

BAB VI

KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bagi Anak Putus Sekolah Di Sidoarjo

dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

menurun. Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya perancangan Pusat

Pendidikan dan Pelatihan Bagi Anak Putus Sekolah Di Sidoarjo mengambil tema

Eco Architecture. Pada tema Eco Architecture terdapat 4 prinsip yang memiliki

penerapannya masing-masing ke dalam rancangan. Prinsip tersebut berupa :

1. Mengurangi penggunaan energi

2. Material yang ramah lingkungan

3. Adaptasi terhadap iklim

4. Memperhatikan pengguna bangunan

Prinsip-prinsip tersebut dijadikan sebagai konsep yang akan diterapkan ke

dalam rancangan Pusat Pendidikan dan Pelatihan.

1.1 Hasil Rancangan Tapak

Pada site penerapan konsep diwujudkan dalam bentukan tatanan massa

pada tapak, aksesbilitas tapak dan penzoningan. Bentukan tapak berdasarkan arah

datangnya angin, agar dapat mengarahkan angin dalam tapak. Tatanan massa

dibuat melengkung yang berfungsi sebagai pengarah angin dan meratakan angin

pada bangunan. Berikut adalah aliran angin pada tapak :

Page 2: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

191

Gambar 6.1 Tatanan MassaSumber: hasil desain 2013

Arah datangnya angin

Aliran angin dalamtapak

Angin datang dari arah timur, angin diarahkan untuk masuk ke dalam tapakdengan bentukan melengkung dapat meratakan angin dan mengarahkan

angin sehingga angin merata di seluruh tapak, dengan begitu bentuk tatananmassa pada tapak dapat terbentuk.

Page 3: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

192

Pada aksesibilitas tapak dibedakan jalur pejalan dan bermotor, pembeda

ini memberikan kenyamanan pada penghuni. Aksesibilitas bagi pengendara

menggunakan material aspal dan untuk pejalan menggunakan paving. Didalam

tapak hanya bisa dilalui oleh pejalan sedangkan kendaraan hanya sampai parkir.

Jalur pengunjung dan pengelola juga berbeda, dan juga jalur lodingdock yang

berbeda dengan jalur pengunjung. Objek ini selain memberikan pendidikan juga

memeberikan pelatihan, yaitu pelatihan mendaur ulang sampah organik dan

anorganik. Sampah diambil dari tapak dan lingkungan sekitar, untuk mengambil

sampah yang ada di tapak diberi jalur tersendiri agar bau sampah tidak

mengganggu penghuni. Jalur truk sampah berada di belakang tapak. Berikut

adalah desain dari aksesibilitas tapak :

Page 4: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

193

Gambar 6.2 AksesbilitasSumber: hasil desain 2013

Jalur Pejalan

Jalur Lodingdock

JalurPengelola

Jalur PengunjungBermotor

Jalur Sampah

Jalur Truk sampah

Page 5: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

194

Pembagian zoning pada tapak berdasarkan fungsi bangunan. Penzoningan

terbagi dari empat zoning, yaitu publik, semi publik, privat dan servis,

berdasarkan penzoningan dalam tapak rancangan pusat pendidikan dan pelatihan

ini terdiri dari beberapa bangunan. Berdasarkan gambar diatas area publik berada

dekat pintu utama, karena area publik tidak hanya untuk anak-anak asuhan tetapi

untuk masyarakat luar seperti lobby, taman baca, ruang pameran, toko dan kantin.

Menjauhkan area privat dari jalan raya karena area privat ini berfungsi sebagai

wisma bagi anak-anak yang tidak ingin pulang ke rumah. Semi publik adalah

bangunan utama letaknya berdasarkan fungsinya yaitu area pendidikan dan area

pelatihan. Area pendidikan adalah area dimana anak-anak belajar sehingga

dijauhkan dari kebisingan dan dari sinar matahari yang silau, sehingga area

pelatihan berada di tengah-tengah yang dapat dijangkau dan tertutup bangunan

lain. Area pelatihan adalah area dimana anak-anak diajarkan untuk dapat

memanfaatkan lagi sampah organik dan anorganik, sehingga menjauhkan area ini

dari bangunan lain agar bau dari sampah tidak tercium ke bangunan lain.

Pembagian zoning adalah sebagai berikut :

1. Publik : Lobby, Kantin, Taman Baca, Toko,

Pameran dan Musholla.

2. Semi Publik : Area Pendidikan dan Area Pelatihan.

3. Privat : Wisma

4. Servis : Parkir, Area Olahraga

Berikut adalah gambar rancangan penzoningan tapak :

Page 6: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

195

Gambar 6.3 ZoningSumber: hasil desain 2013

Publik

Servis

Privat

Semi Publik

Keterangan

Parkir

Lobby

Kantin

Wisma

AreaPelatihan

AreaOlahraga

AreaPendidikan

Musholla

TamanBaca

Pameran

Toko

Page 7: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

196

1.2 Hasil Rancangan Ruang

Di pusat pendidikan dan pelatihan ini terdapat beberapa bangunan, yaitu

area pelatihan dan area pendidikan sebagai bangunan utama. Terdapat juga

bangunan taman baca, toko dan pameran sebagai penunjang jalannya pendidikan

dan pelatihan. Wisma, kantin dan musholla adalah fasilitas yang diberikan

pengelola untuk pengunjung dan penghuni. Terdapat juga bangunan servis seperti

lobby dan kantor pengelola. Di dalam bangunan tersebut terdiri dari beberapa

ruang. Setiap ruang dapat memberikan kenyamanan bagi penghuni, menggunakan

material yang ramah lingkungan, menggunakan penghawaan alami dan

pencahayaan alami pada siang hari.

Area pendidikan adalah area dimana anak-anak belajar layaknya seperti

sekolah, area pendidikan terdiri dari delapan ruang belajar, satu ruang multimedia

dan satu ruang istrihat bagi pengajar, tersedia juga toilet. Ruang belajar

berkapasitas 25 anak, di dalam ruang belajar terdapat meja belajar dan papan tulis.

Ruang belajar pada area pendidikan memberikan suasana yang berbeda dengan

ruang belajar pada umumnya, yaitu ruang belajar yang terbuka agar anak-anak

tidak bosan pada saat belajar, selain itu ruangan terbuka dapat menghasilkan

pencahayaan alami dan pengahawaan alami, mengurangi penggunaan energi.

Nuansa yang dihadirkan berkesan alami karena menggunakan bahan alami, seperti

kayu pada lantai dan atap sirap. Pada ruang multimedia dan ruang istirahat

pengajar lebih tertutup karena terdapat peralatan elektronik seperti computer

sehingga ruangan tersebut tertutup. Ruang multimedia terdapat 25 unit komputer.

Berikut adalah rancangan ruang di area pendidikan :

Page 8: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

197

Gambar 6.4 Area PendidikanSumber: hasil desain 2013

Kelas Belajar

R. Multimedia

Area pendidikan terdiri dari 8 kelas belajar,ruang istirahat pengajar, ruang multimedia,toilet dan tempat istirahat. Berada di tengah-tengah tapak, berbentuk melengkung agardapat mengarahkan angin, banyak ruangterbuka berfungsi sebagai penetral panas danpengahawaan alami.

Ruang belajar pada area pendidikan sifatnyaterbuka, agar anak-anak tidak bosan pada saatbelajar. Menghadirkan suasana alami .Di area pendidikan juga terdapat ruangmultimedia, raungan ini banyak memiliki bukaanyang lebar agar dapat pencahayaan alami dandapat menghadirkan suasana diluar ruangan, anak-anak yang berada didalam tidak bosan.

Page 9: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

198

Pada objek ini selain menyediakan area pendidikan juga disediakan area

pelatihan. Area pelatihan ini difungsikan sebagai area dimana anak-anak dapat

menerima pelatihan dengan mendaur ulang sampah. Di area pelatihan terdapat

beberapa ruang yaitu ruang jahit, ruang penyimpanan barang jadi, ruang daur

ulang sampah kertas, gudang dan tempat penyimpanan daur ulang sampah

organik. Sealain itu, di area pelatihan tersedia bak sampah organik dan anorganik,

tersedia juga ruang terbuka sebagai tempat pencucian sampah dan penjemuran

sampah. Pada ruang jahit terdapat 8 unit mesin jahit, menampung kapasitas 20

anak, tersedia lemari penyimpanan barang. Ruang daur ulang sampah kertas

menampung kapasitas 10 anak, tersedia peralatan daur ulang sampah, untuk

penemuran dan meleburkan sampah kertas dilakukan di tempat pencucian sampah

dan tempat penjemuran sampah. Tersedia dua bak sampah, yaitu bak sampah

organik dan bak sampah anorganik. Sebelum sampah anorganik diolah dicuci

terkebih dahulu lalu dijemur kemudian proses pengolahan, untuk sampahn

organik dari bak sampah lalu diolah ditempat pencucian kemudian disimpan di

ruang penyimpanan.

Ruangan pada area pelatihan menghadirkan ruangan yang tidak

membosankan bagi anak-anak pada saat pelatihan. Bukaan pada ruangan lebar

agar anak-anak bisa melihat taman di luar dan juga dapat pencahayaan alami.

Material yang digunakan adalah kayu pada lantai dan atap sirap. Di ruang

pelatihan ini anak-anak diberikan pelatihan mendaur ulang sampah organik dan

anorganik, dari sampah yang tidak ada harganya menjadi sampah yang berharga.

Pada tampilan bangunan juga terlihat permainan ketinggian atap, ketinggian ini

Page 10: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

199

berdasarkan orientasi matahari, dan dimanfaatkan sebagai skyligth. Berikut adalah

rancangan ruang di area pelatihan :

Gambar 6.5 Area PelatihanSumber: hasil desain 2013

R. Jahit

SkylightAtap sirap

Tempelan kayu

Area pelatihan terdiri dari ruang jahit, ruang daurulang kertas, ruang penyimpanan daur ulang sampahorganik, ruang penyimpanan duaur ulang jadi, baksampah, area pencucian sampah dan penjemuransampah. Berada di di belakang tapak, karena banyaksampah, sehingga bau sampah tidak menyebar ditapak dan berbentukan denah dapat membelokkanangin.

Ruangan pada area pelatihan memiliki bukaan yanglebar agar pengguna ruang tidak bosan, dapat melihatsuasana luar ruang dan mendapatkan cahaya alami.Suasana yang dihadirkan menggunakan atap sirapyang di ekspos agar terlihat alami. Pada atap terdapatskylight untuk pencahayaan alami dan penghawaanalami.

Page 11: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

200

Taman baca adalah penunjang sarana pendidikan, taman baca tidak hanya

untuk anak-anak asuh tetapi masyarakat luar juga bisa memanfaatkan taman baca

ini. Taman baca terdiri dari taman baca umum dan taman baca pelajaran. Taman

baca umum terdiri dari ruang resepsionis, ruang loker, ruang perawatan, ruang

buku tentang wanita, ruang buku Olahraga, ruang buku umum dan tersedia ruang

baca terbuka, tersedia juga toilet. Pada taman baca pelajaran tersedia ruang

resepsionis, ruang loker, ruang perawatan, ruang buku pengetahuan alam, ruang

buku pengetahuan sosial dan ruang buku teknologi, disini juga tersdia ruang baca

terbuka. Ruang buku tersedia rak-rak buku dan tempat duduk untuk membaca

kapasitas ruang buku pada taman baca 20 orang.

Ruang taman baca difungsikan sebagai tempat buku-buku dan baca,

sehingga membutuhkan banyak cahaya, oleh karena itu bukaan pada ruang taman

baca banyak. Pada tampilan bangunan juga terlihat perbedaan ketinggian atap,

ketinggian ini berdasarkan orientasi matahari, dan dimanfaatkan sebagai skyligth.

Berikut adalah rancangan ruang di Taman Baca :

Page 12: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

201

SkylightSkylight

Gambar 6.6 Taman BacaSumber: hasil desain 2013

R. Buku Tentang Wanita

R. Baca Luar

Atap sirap

Tempelan kayu

Taman baca terletak di tengah-tengah tapak agarmempermudah bagi anak-anak yang di dalambangunan atau masyarakat luar. Bentukan denahtersebut dapat menyalurkan angin keseluruhbangunan. Agar setiap ruang mendapatkan udaraalami.

Ruangan memiliki pencahayaan alami dan penghawaanalami, dengan bentukan bukaan yang menarik.Memberikan fasilitas yang lengkap pada ruang buku. Danterdapat ruang baca luar agar tidak bosan di dalam ruangan

Page 13: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

202

Salah satu bangunan penunjang adalah pameran, ruang pameran ini

berfungsi sebagai tempat memamerkan hasil karya anak-anak asuhan yang dapat

mengolah sampah yang tidak bernilai menjadi bernilai. Ruangan yang terdapat

pada gedung pameran yaitu ruang resepsionis sebagai tempat informasi, ruang

sosialisasi yang berfungsi untuk mengajarkan pengunjung cara mengolah sampah,

gudang tempat menyimpan barang-barang pameran, ada 5 ruang pamer yang

didalam terdapat lemari pamer.

Ruang pamer ini tidak berfungsi setiap hari, hanya jika ada acara pameran

saja ruangan ini berfungsi. Ruangan pameran tersebut terbuka, agar pengunjung

tidak bosan. Ruang pamer ini dibuat terbuka berfungsi sebagai pencahayaan dan

penghawaan alami, bahan material juga sama dengan bangunan yang lain.

Tersedia toilet yang terdapat di tengah-tengah gedung pameran. Pada tampilan

bangunan juga terlihat perbedaan ketinggian atap. Berikut adalah rancangan ruang

di area Pameran :

Page 14: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

203

Gambar 6.7 PameranSumber: hasil desain 2013

R. Pameran

Atap sirap

R. pamer terbuka

Pameran, tempat untuk memamerkan hasilkan karyaanak-anak yang diperuntukkan untuk umum. Padaruang pamer dibuat terbuka agar pengunjung tidakmerasa bosan pada saat berkunjung ke pameran. Jadibanyak ruang terbuka. Pameran dekat dengan areaparkir dan toko.

Ruang pamer dibuat terbuka agar pengunjung lebihnyaman dan tidak merasa bosan, sehingga ruanganmendapatkan pencahayaan alami dan penghawaanalami. Ruangan menghadirkan suasana yang alamidengan menggunakan atap sirap yang diekspos.

Page 15: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

204

1.3 Hasil Rancangan Bentuk dan Tampilan

Sesuai dengan konsep yang mengadaptasi dari iklim, maka bentuk tatanan

massa pada tapak mengikuti orientasi datangnya angin, untuk orientasi matahari

membentuk tinggi rendahnya atap bangunan dan juga tampilan. Bentuk tampilan

bangunan juga dapat dari orientasi angin. Jadi bentukan terjadi berdasarkan

orientasi angin dan orientasi matahari. Orientasi matahari menjadikan perbedaan

ketinggian atap. Ketinggian ini, untuk dapat menangkap cahaya matahari secara

skylight, bagi ruangan yang tidak mendapatkan cahaya matahari. Selain

menangkap cahaya, skylight juga dapat memasukan angin ke dalam bangunan.

Jendela atau bukaan bagian barat diberi shading untuk menghalangi cahaya

matahari pada saat sore hari, shading juga dapat memecah angin yang akan masuk

ke bangunan. Ornamen-ornamen yang ada pada tampilan terbuat dari kayu dan

bambu. Bahan tersebut adalah bahan yang ramah lingkungan.

Gambar 6.8 Bentuk Tatanan MassaSumber: hasil desain 2013

Page 16: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

205

Gambar 6.9 Bentuk TampilanSumber: hasil desain 2013

Skylight

SkylightSkylight

Page 17: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

206

1.4 Hasil Rancangan Struktur

Hasil rancangan struktur pada Pusat Pendidikan dan pelatihan Bagi Anak

Putus Sekolah yaitu :

1. Pada struktur bawah menggunakan pondasi batu kali, karena bangunan

tingkat rendah atau banguan berlantai satu. Batu kali aladah bahan yang

dapat diperbarui, seehingga mengurangi penggunaan energi.

Gambar 6.10 Bentuk TampilanSumber: hasil desain 2013

Skylight

Skylight

Page 18: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

207

2. Dinding pada bangunan menggunakan menggunakan dinding bata, karena

bahan bata ini adalah bahan yang dapat diperbarui atau bahan yang dapat

mengurangi energi.

3. Struktur atap menggunakan rangka besi dan sirap sebagai penutup atap.

Besi dan sirap adalah bahan yang dapat diperbarui, konstruksi stabil dan

aman. Struktur baja ringan menggunakan tumpuan sendi dan roll, tahan

terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan kelembaban, bisa dipakai

dengan genteng metal maupun keramik atau beton yang berat dan juga

pemasangan yang profesional dan terlatih hingga cepat pengerjaannya.

Gambar 6.11 PondasiSumber: hasil desain 2013

Page 19: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

208

1.5 Hasil Rancangan Utilitas

Hasil rancangan sistem utilitas pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bagi

Anak Putus Sekolah dikelompokkan sesuai dengan sektor masing-masing, yaitu

sebagai berikut:

1. Instalasi listrik pada rancangan, sumber tenaga pembangkit listrik

berasal dari PLN dan menuju ke control panel pusat lalu disalurkan ke

panel induk setia bangunan kemudian disalurkan ke setiap ruang.

Lampu pada ruang menggunakan tipe yang berjarak 3m.

Gambar 6.12 Struktur AtapSumber: hasil desain 2013

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

208

1.5 Hasil Rancangan Utilitas

Hasil rancangan sistem utilitas pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bagi

Anak Putus Sekolah dikelompokkan sesuai dengan sektor masing-masing, yaitu

sebagai berikut:

1. Instalasi listrik pada rancangan, sumber tenaga pembangkit listrik

berasal dari PLN dan menuju ke control panel pusat lalu disalurkan ke

panel induk setia bangunan kemudian disalurkan ke setiap ruang.

Lampu pada ruang menggunakan tipe yang berjarak 3m.

Gambar 6.12 Struktur AtapSumber: hasil desain 2013

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

208

1.5 Hasil Rancangan Utilitas

Hasil rancangan sistem utilitas pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bagi

Anak Putus Sekolah dikelompokkan sesuai dengan sektor masing-masing, yaitu

sebagai berikut:

1. Instalasi listrik pada rancangan, sumber tenaga pembangkit listrik

berasal dari PLN dan menuju ke control panel pusat lalu disalurkan ke

panel induk setia bangunan kemudian disalurkan ke setiap ruang.

Lampu pada ruang menggunakan tipe yang berjarak 3m.

Gambar 6.12 Struktur AtapSumber: hasil desain 2013

Page 20: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

209

Sumber Listrik Control Panel Pusat

Panel Induk

Ruang

Gambar 6.13 Instalasi ListrikSumber: hasil desain 2013

Page 21: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

210

2. Sistem penyediaan air bersih pada rancagan berasal dari PDAM dan

sumur bor. Dari sumber air bersih lalu disalurkan ke tandon atas pada

setiap bangunan. Menggunakan tendon atas dikarenakan apabila

listrik padam air pada bangunan masih bisa mengalir.

3. Sistem pembuangan berupa air limbah yang berasal dari kamar mandi,

dapur, dan dari air bekas mencuci sampah di buang ke drainase kota,

tetapi sebelumnya air limbah tersebut tersaring di dalam resapan agar

dapat mengurangi pencemaran lingkungan, sedangkan untuk limbah

padat dibuang ke septictank.

4. Sistem kebakaran pada rancangan terdapat beberapa hydrant di setiap

bangunan dan hydrant di tapak dengan jarak 200m antar hydrant.

Memberikan jalur evakuasi atau jalur darurat pada tapak.

Gambar 6.14 Instalasi PlumbingSumber: hasil desain 2013

Page 22: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

211

5. Sampah organik yang ada pada tapak diolah lagi menjadi pupuk,

ini adalah salah satu kegiatan pelatihan yang menjadikan sampah

organik menjadi pupuk dan sampah organik ini juga ada yang

dimasukkan kedalam lubang biopori. Setiap bangunan tersedia bak

sampah organik dan an organik.

6. Sampah non organik ini sulit untuk diurai di tanah, untuk itu

sampah non organik ini dipilah-pilah terlebih dahulu sampah mana

yang dapat diolah lagi atau dapat dimafaatkan kembali, yang tidak

dapat diangkut ke TPA. Tersedia jalur tersendiri untuk

pengangkutan sampah pada tapak.

Page 23: PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS …etheses.uin-malang.ac.id/1261/12/07660032_Bab_6.pdf · 2015. 8. 10. · PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUS

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ANAK-ANAK PUTUSSEKOLAH di Sidoarjo

EcoArchitecture

212

Gam

bar

6.15

Inst

alas

i Sam

pah

Sum

ber:

hasi

ldes

ain

2013

Dim

asuk

kan

keda

lam

luba

ngbi

opor

i