pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

98
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI LIPI TAHUN 2013 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Peneliti (Pusbindiklat Peneliti LIPI) Cibinong Science Center Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong

Transcript of pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

Page 1: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJAINSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DANPELATIHAN PENELITI LIPI

TAHUN 2013

Lembaga Ilmu Pengetahuan IndonesiaPusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Peneliti

(Pusbindiklat Peneliti LIPI)Cibinong Science Center

Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong

Page 2: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

iLAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

PENGANTAR

Tanpa terasa, sewindhu sudah Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan(Pusbindiklat) Peneliti- LIPI melaksanakan berbagai kegiatan dan mengimplementasikanrencana strategisnya sesuai dengan tugas dan fungsi yang diberikan. Fokus implementasiterletak pada peningkatan kualitas pengetahuan para peneliti nasional, peningkatan hasil dankapasitas penelitian, pengupayaan agar hasil kajian kebijakan LIPI menjadi rujukan,penyediaan sarana dan prasarana diklat yang memenuhi kebutuhan, pelaksanaan tata kelolaorganisasi yang baik (good corporate governance), serta pembinaan SDM di PusbindiklatPeneliti - LIPI yang merupakan penentu keberhasilan segala kegiatan yang direncanakan.Selama tahun 2013, sejumlah target kinerja dalam rencana kegiatan telah berhasildicapai. Capaian kinerja Pusbindiklat Peneliti - LIPI untuk tahun 2013 ini kemudiandituangkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) PusbindiklatPeneliti - LIPI Tahun 2013. Laporan ini sebagai bentuk pelaksanaan prinsip-prinsiptransparansi dan akuntabilitas, selain itu juga untuk memenuhi kewajiban sebagai unsurpenyelenggara negara, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden RI Nomor 7Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Penyusunan laporanini sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan Keputusan Kepala Lembaga AdministrasiNegara Nomor 239/IX/6/8/2003 Tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah dan Permen PAN & RB No. 29 tahun 2010 tentang PanduanPenyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.Laporan Akuntabilitas Kinerja ini diharapkan dapat menjadi wujudpertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan serta sebagai bahan untukpeningkatan kinerja Pusbindiklat Peneliti - LIPI di tahun mendatang.Cibinong, 13 Januari 2014Pusat Pembinaan Pendidikan dan PelatihanPeneliti LIPIK e p a l aProf. Dr. Enny SudarmonowatiNIP. 19620912 198603 2 002

Page 3: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

iiLAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

RINGKASAN EKSEKUTIFDalam pengelolaan organisasi pemerintah yang transparan dan akuntabel diperlukanimplementasi pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan perencanaan kerjanya, karenaakuntabilitas merupakan pertanggungjawaban dari amanah atau mandat yang melekat padasuatu lembaga. Berdasarkan landasan pemikiran tersebut, Laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah (LAKIP) Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013 ini disusun.Tujuan dan sasaran dari Misi Pusbindiklat Peneliti - LIPI dalam mewujudkan Visi LIPIyang telah dijabarkan dalam rencana kerja Pusbindiklat Peneliti - LIPI 2010-2014 adalahsebagai berikut:1. Membina dan Mengembangkan Jabatan Fungsional Peneliti Untuk Mampu

Menjawab Tantangan Pembangunan dan Mampu Menjadi Acuan Bagi Jabatan

Fungsional Lainnyaa. Tujuan:1) Memperkuat kredibilitas peneliti (kompetensi, kreativitas, komitmen dankomunikasi, keingintahuan melalui pembinaan pengembangan karier peneliti;2) Mewujudkan jabatan fungsional peneliti sebagai jabatan fungsional terdepan.b. Sasaran:1) Meningkatkan kualitas peneliti diukur dari KTI yang memenuhi kaidahkeilmuan maupun kemandirian dalam melakukan litbang, terlihat melalui hasilpenilaian angka kredit yang diusulkan baik secara kuantitas maupunkualitasnya;2) Meningkatnya kualitas dan kuantitas majalah ilmiah yang terakreditasi.2. Menjalin Kemitraan dan Kerja Sama Antarinstansi dan Lembaga Internasional,

Nasional, dan Daerah Dalam Pengembangan Jabatan Fungsional Penelitia. Tujuan:1) Memperkuat jaringan kerja sama antarinstansi litbang baik nasional maupuninternasional;2) Membangun penyamaan persepsi tentang litbang maupun sertifikasi peneliti.b. Sasaran:1) Meningkatnya kerja sama yang dilakukan, antara lain dapat diukur dari kerjasama pendidikan dan pelatihan fungsional peneliti dengan Lembaga LitbangKementerian/LPNK; serta kerja sama pendidikan bergelar dengan perguruantinggi nasional maupun internasional;

Page 4: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

iiiLAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

2) Meningkatnya kualitas penilaian dan penetapan angka kredit peneliti melaluiakreditasi Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I);3) Meningkatnya kualitas dan kuantitas Profesor Riset di Indonesia.3. Mewujudkan Masyarakat Peneliti Yang Beretika dan Berkaraktera. Tujuan:1) Meningkatkan pemahaman dan implementasi etika keilmuan dan penelitian;2) Mendorong keberadaan masyarakat peneliti dengan membentuk suatu komisietik.b. Sasaran:1) Meningkatnya pemahaman peneliti terhadap etika keilmuan dan penelitian,yang diukur dengan meminimalisasi pelanggaran etika yang dilakukan olehpeneliti dalam rangka penilaian jabatan fungsional peneliti;2) Terbentuknya komisi etik peneliti yang menaungi masyarakat peneliti diIndonesia, yang diukur dengan terfasilitasinya penyelesaian pelanggaran etika.4. Mengusahakan Kompensasi Bagi Peningkatan Kesejahteraan Penelitia. Tujuan: meningkatkan kesejahteraan peneliti melalui peningkatan tunjangan penelitiatau insentif lainnya.b. Sasaran:1) Meningkatnya tunjangan fungsional peneliti, yang diukur melalui peningkatannilai tunjangan fungsional peneliti sesuai dengan kinerja;2) Meningkatnya kegiatan peneliti yang produktif, dapat diukur melaluikomersialisasi hasil litbang dalam rangka peningkatan kesejahteraan peneliti.5. Menyediakan Standar Peraturan Peneliti Secara Nasionala. Tujuan:1) Menyusun dan mengembangkan pedoman bagi pejabat fungsional penelitidalam mengembangkan karier;2) Menumbuhkan keteraturan dan ketaatan dalam pelaksanaan jabatan fungsionalpeneliti;3) Memberikan pedoman bagi lembaga litbang untuk pengembangan lembaga danpenelitinya.b. Sasaran:1) Berkembangnya karir jabatan fungsional peneliti, yang diukur dengan kenaikanjenjang jabatan mengikuti pola karier sesuai standar peraturan jabatanfungsional peneliti;

Page 5: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

ivLAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

2) Terciptanya keteraturan dan keadilan dalam pelaksanaan penilaian jabatanfungsional peneliti, diukur dengan transparannya proses penilaian angka kreditsesuai dengan peraturan yang ada;3) Tumbuhnya lembaga litbang yang sehat, diukur dengan meningkatnya kualitasdan kuantitas hasil penelitian dan pengembangan.6. Mewujudkan Diklat Yang Bermutu Bagi Peneliti dan Nonpenelitia. Tujuan:1) Meningkatkan kompetensi bagi peneliti maupun non peneliti melalui DiklatJabatan Fungsional, Teknis maupun kedinasan;2) Memperkuat kelembagaan litbang melalui pengembangan SDM khususnyapeneliti.b. Sasaran:1) Meningkatnya kompetensi peneliti maupun SDM penunjang, yang diukurdengan kualitas dan kuantitas lulusan diklat yang diselenggarakan;2) Menguatnya kelembagaan litbang melalui SDM berkualitas, yang diukur denganjumlah alumni diklat peneliti sebagai pejabat fungsional peneliti.7. Membentuk Iklim, Sarana, Prasarana, dan Struktur Kelembagaan Litbang Yang

Produktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Efisiena. Tujuan:1) Memberikan standar pembentukan suatu lembaga litbang;2) Memberikan acuan bagi pengembangan suatu lembaga litbang.b. Sasaran:1) Menguatnya kelembagaan litbang sehingga mampu menjadi lembaga yangproduktif, yang dapat diukur dari kualitas produk (KTI, paten, buku, teori/konsep, prototip, dan desain) dan sumber daya yang ada;2) Terpenuhinya sarana dan prasarana penunjang, diukur dengan tersedianyasarana prasarana lembaga litbang yang berkualitas dan berstandar mutu.Berbagai usaha yang dilakukan Pusbindiklat Peneliti - LIPI selama tahun 2013 dalammencapai tujuan dan sasaran diatas adalah sebagai berikut:

1. Sidang penilaian angka kredit bagi jabatan fungsional peneliti sebanyak 12 kalipelaksanaan, termasuk pengangkatan, kenaikan pangkat, maupun maintenance denganmelibatkan Tim Penilai Peneliti Pusat dan Sekretariat.

Page 6: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

vLAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

2. Pelaksanaan sidang akreditasi majalah sebanyak tiga kali. Pelaksanaan kegiatan ini dimulaidari penyamaan persepsi, penilaian dan penetapan.3. Kegiatan visitasi akreditasi TP2I di 7 instansi yang terakreditasi.4. Pengukuhan Profesor Riset berjumlah 28 orang.5. Pengelolaan sekretariat Komisi Etika Nasional, dengan telah diprosesnya laporanpelanggaran etika peneliti sebanyak 3 kasus, dan telah diajukan rekomendasi kepada KepalaLIPI sebagai bahan pembuatan Surat Keputusan (SK).6. Fasilitasi Pembentukan Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo) yang resmidideklarasikan pada tanggal 13 Desember 2013.7. Penyusunan Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2013 tentang Kode Etika Peneliti. Padatanggal 17 Oktober 2013 peraturan ini diluncurkan dan disosialisasikan bersamaandengan kongres Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo) dengan mengundangSekretaris Badan, Kepala Pusat, dan perwakilan peneliti dari litbang-litbang yang ada diKementerian/LPNK, Perguruan Tinggi maupun lembaga litbang nonpemerintah lainnya.8. Penyusunan Peraturan Kepala LIPI Nomor 09/E/2013 tentang Pedoman PemberianKewenangan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit JFP. Peraturan tersebut telahdiluncurkan pada tanggal 20 Desember 2013.9. Penyusunan Draf revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2009 tentang PetunjukTeknis JFP. Draf Juknis ini dibahas dengan Tim Penilai Peneliti Pusat (TP3) dan PanitiaPenilai Majalah Ilmiah, serta Pembahasan dengan jajaran pimpinan LIPI (Kepala, WakilKepala, Sekretaris Utama dan para Deputi). Selain itu juga telah dilaksanakanprasosialisasi dengan mengundang pejabat dan perwakilan peneliti dariKementerian/LPNK pada tanggal 29 Mei 2013 dan 20 Desember 201310. Penyusunan Draf revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 03/E/2005 tentang PedomanPemilihan/Penentuan Bidang Penelitian dan atau Kepakaran Peneliti. Draf tersebutsedang dalam pembahasan dalam tingkat kedeputian di lingkungan LIPI.11. Penyusunan Draf revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/H/2008 tentang PedomanDiklat JFP Berjenjang. Draf tersebut telah diprasosialisasikan pada tanggal 20 Desember2013, dengan mengundang perwakilan dari berbagai Kementerian dan Lembaga.

Page 7: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

viLAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

12. Evaluasi pelayanan Akreditasi Majalah Ilmiah dan Evaluasi pengelolaan majalah ilmiahWidyariset.13. Pelaksanaan Audit Internal dan Surveilence Audit Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.Pada tahun 2013, sebagai upaya kontrol dari penerapan ISO tersebut yang telah dimulaisejak tahun 2011, telah dilakukan pelaksanaan audit internal sebanyak satu kali danpelaksanaan surveilence audit sebanyak satu kali. Dengan upaya ini, proses yang telahberjalan, maupun hal-hal yang masih perlu ditingkatkan menjadi perhatian bagi pengelolaakreditasi majalah ilmiah dan pengelola majalah ilmiah Widyariset.14. Pengelolaan Majalah Ilmiah Widyariset. Pada tahun 2013 telah dihasilkan 3 edisi yangsiap cetak dan diterbitkan, yaitu:a. Majalah Ilmiah Widyariset Volume 16 Nomor 1 Tahun 2013 Edisi Ilmu PengetahuanSosial;b. Majalah Ilmiah Widyariset Volume 16 Nomor 2 Tahun 2013 Edisi Ilmu PengetahuanAlam/Teknik;c. Majalah Ilmiah Widyariset Volume 16 Nomor 3 Tahun 2013 Edisi Ilmu PengetahuanAlam dan Teknik.15. Penyusunan naskah urgensi dan draf Peraturan Presiden tentang peneliti. Saat ini naskahurgensi dan draf Perpres tersebut sedang dalam proses harmonisasi dengan pihak – pihakterkait.16. Revisi Modul Diklat Jabatan Fungsional Tingkat Pertama sebanyak empat modul.17. Penyusunan empat draf pedoman diklat teknis beserta buku ajarnya.18. Pelaksanaan Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) Peneliti di lima koridor/wilayah(Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Kep. Maluku dan Papua).19. Penyusunan Draf Pedoman Pemberian Kewenangan Penyelenggraan Pendidikan danPelatihan Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama (Pedoman PKP P2JP Tk. I).20. Penyusunan Draf Peraturan Bersama Kepala LIPI dan Dirjen DIKTI tentang PedomanAkreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Nasional.21. Penyusunan Draf Dokumen Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan(SOP AP) di lingkungan Pusbindiklat Peneliti-LIPI.22. Penyeleksian makalah untuk diterbitkan pada Majalah Ilmiah Widyariset Volume 17Nomor 1, 2, dan 3 Tahun 2014 Edisi Ilmu Pengetahuan Sosial, Alam, dan Teknik.

Page 8: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

viiLAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

23. a. Penyelenggaraan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama. Diklat JFPTingkat Pertama telah dilakukan sebanyak 19 gelombang dengan jumlah pesertasebanyak 570 orang.b. Penyelenggaraan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan. Diklat JFPTingkat Lanjut telah dilakukan sebanyak 14 gelombang dengan jumlah pesertasebanyak 420.c. Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Kedinasan baik untuk peneliti maupun fungsionallainnya, meliputi:1) In House Training Officer Course. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 29 Januari2013 dan diikuti oleh 30 orang peserta dari LIPI.2) Diklat Arsiparis Tk. Ahli. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama PusbindiklatPeneliti – LIPI dengan ANRI yang berlangsung pada tanggal 3 s.d 23 Februari 2013dan diikuti oleh 30 orang peserta dari Pusbindiklat Peneliti - LIPI.3) Diklat Pengelolaan Jurnal Elektronik. Diklat ini dilaksanakan sebanyak dua kalipada tahun 2013, yaitu pada tanggal 3 s.d 8 Maret 2013 dan diikuti oleh 30 orangpeserta dari LIPI dan 7 s.d 12 April 2013 yang diikuti oleh 28 peserta dari berbagaiinstansi baik pusat maupun daerah.4) Diklat Penulisan Ilmiah Non Peneliti. Diklat ini dilaksanakan pada tanggal 17 s.d 20Maret 2013 dan diikuti oleh 30 orang peserta dari LIPI.5) Diklat Calon Widyaiswara yang diselenggarakan oleh LAN RI bersamaKementerian Sosial pada tanggal 1 April s.d 6 Mei 2013, dan Pusbindiklat Peneliti –LIPI mengirimkan 2 orang peserta.6) Diklat Penulisan Ilmiah. Diklat ini dilaksanakan pada tanggal 5 s.d 8 Mei 2013 dandiikuti oleh 26 orang peserta dari berbagai instansi.7) Training Officer Course (TOC). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 s.d 24Mei 2013 di LAN RI, Pusbindiklat Peneliti – LIPI mengirimkan 2 orang.8) Diklat Manajemen Keprotokolan. Diklat ini dilaksanakan pada tanggal 11 s.d 14Juni 2013 di LAN RI, Pusbindiklat Peneliti – LIPI mengirimkan 2 orang peserta.9) Diklat Penyusunan Proposal Penelitian. Diklat ini dilaksanakan pada tanggal 1 s.d 4Juli 2013 dan diikuti oleh 26 orang peserta dari STIP Kementerian Perhubungan.10) Diklat Pengadaan Barang dan Jasa. Diklat ini dilaksanakan pada tanggal 9 s.d 14Desember 2013 dan diikuti oleh 40 orang peserta dari LIPI.11) Workshop Penulisan Populer. Workshop ini dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 17Desember 2013 dan diikuti oleh 65 orang peserta dari LIPI.

Page 9: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

viiiLAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

12) Diklat Bahasa Inggris/English for Academic Purposes (EAP). Diklat ini telahdilaksanakan pada tanggal 22 September s.d 10 Oktober 2013 dan diikutisebanyak 30 peserta.13) Training of Trainers (TOT) Widyaiswara Luar Biasa DJFP Tingkat Pertama. TOT inidilaksanakan dua kali selama tahun 2013 yaitu pada tanggal 6 s.d 7 Februari 2013di Pusbindiklat Peneliti – LIPI, diikuti oleh 40 peserta dan pada tanggal 11 s.d 12Desember 2013 di Hotel Santika Bogor diikuti sebanyak 29 peserta. yang secarakeseluruhan peserta TOT tersebut berasal dari lingkungan LIPI.14) Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat III sebanyak satu gelombang denganjumlah peserta sebanyak 30 orang pada tanggal 14 Maret s.d 23 April 2013, danDiklatpim Tingkat II yang dilaksanakan di LAN RI pada tanggal 6 Mei s.d 19 Juli2013 dan LIPI mengirimkan satu orang peserta. Sedangkan untuk DiklatPrajabatan yang rutin dilakukan setiap tahun ditiadakan di tahun 2013, hal inidikarenakan program pemerintah mengenai moratorium CPNS masih diterapkanditahun 2012.15) Diklat Penulisan Ilmiah di daerah untuk mendukung program MP3EI dilaksanakandi lima koridor dengan rincian sebagai berikut : (1) Koridor Sumateradilaksanakan di Bengkulu pada tanggal 17 s.d. 21 Juni 2013 dengan pesertasebanyak 30 orang, (2) Koridor Kalimantan dilaksanakan di Pontianak padatanggal 1 s.d. 5 Juli 2013 dengan peserta sebanyak 30 orang, (3) Koridor Sulawesidilaksanakan di Manado pada tanggal 27 s.d. 31 Mei 2013 dengan pesertasebanyak 30 orang, (4) Koridor Nusa Tenggara dan Bali dilaksanakan di Matarampada tanggal 21 s.d. 25 Oktober 2013 dengan peserta sebanyak 30 orang dan (5)Koridor Maluku dan Papua dilaksanakan di Ambon pada tanggal 26 s.d. 30 Agustus2013 dengan peserta sebanyak 30 orang.24. a. Laporan akuntabilitas kinerja yang telah dicapai terdiri dari Sembilan laporan.b. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, dan BMN yang tertib dan taat azaz,pembayaran gaji dan tunjangan serta tambahan gaji ke - 13 (bulan Juli 2013),penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran, dan pembinaankawasan CSC telah dilaksanakan setiap bulannya selama tahun 2013. Selain itu,dengan telah disetujuinya tunjangan kinerja bagi LIPI berdasarkan Perpres Nomor 120Tahun 2012 Tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan LIPI, maka terdapatpembayaran tunjangan kinerja tersebut, namun masih dilaksanakan secara triwulanpada bulan April, Agustus, dan Desember 2013.

Page 10: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

ixLAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

DAFTAR ISI

Pengantar ................................................................................................................ iRingkasan Eksekutif ......................................................................................................................... iiDaftar Isi ................................................................................................................................................ ixDaftar Tabel dan Daftar Gambar ................................................................................................... xI. Pendahuluan ................................................................................................................................ 11.1. Latar Belakang .................................................................................................................... 11.2. Kedudukan,Tugas dan Fungsi ....................................................................................... 11.3. Struktur Organisasi dan Sumber Daya ....................................................................... 31.4. Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan ................................................................ 7II Perencanaan dan Perjanjian Kerja ..................................................................................... 92.1. Umum .................................................................................................................................... 92.2. Rencana Strategis Tahun 2010-2014 ........................................................................ 92.3. Kebijakan............................................................................................................................ 132.4. Strategi ............................................................................................................................... 162.5. Program dan Kegiatan .................................................................................................. 212.6. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) .............................................................................. 252.7. Penetapan Kinerja Tahun 2013................................................................................. 30III Akuntabilitas Kinerja 2013 ................................................................................................. 323.1. Akuntabilitas Kinerja .................................................................................................... 323.2. Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2013 ........................................................... 343.3. Evaluasi Capaian Renke 2010-2014......................................................................... 643.4. Akuntabilitas Keuangan ................................................................................................ 66IV Penutup ...................................................................................................................................... 68Lampiran1. Struktur Organisasi Pusbindiklat Peneliti - LIPI2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 20133. Penetapan Kinerja Tahun 20134. Pengukuran Kinerja Tahun 20135. Foto Kegiatan6. Data Peneliti

Page 11: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

xLAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

DAFTAR TABELTabel 1. Tugas dan Fungsi Bidang/Bagian di Lingkungan PusbindiklatPeneliti - LIPI...............................................................................................................2Tabel 2. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPIBerdasarkan Bidang/Bagian dan Tingkat Pendidikan .............................. 4Tabel 3. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPIBerdasarkan Golongan ........................................................................................... 4Tabel 4. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPIBerdasarkan Jabatan Fungsional ........................................................................ 5Tabel 5. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPIBerdasarkan Usia ...................................................................................................... 5Tabel 6. Dukungan Pendanaan Pusbindiklat Peneliti-LIPI Tahun 2013............... 7Tabel 7. Pembinaan, Pengembangan, dan Diklat Peneliti ....................................... 15Tabel 8. Perencanaan Anggaran tahun 2010 – 2014................................................. 15Tabel 9. Perbandingan Faktor Strategis Internal danFaktor Strategis Eksternal .................................................................................. 20Tabel 10. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2013 ........................................................ 26Tabel 11. Penetapan Kinerja Tahun 2013........................................................................ 30Tabel 12. Target dan Capaian Kinerja Pusbindiklat Peneliti-LIPI........................... 32Tabel 13. Capaian Kualitas Pengetahuan Para Peneliti Nasional ............................ 35Tabel 14. Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama ................................................ 37Tabel 15. Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan ............................................... 38Tabel 16. Diklat Teknis Lainnya........................................................................................... 38Tabel 17. Koridor Diklat MP3EI ........................................................................................... 44Tabel 18. Penilaian dan PAK Peneliti...............................................................................................45Tabel 19. Rekapitulasi Hasil Sidang Penetapan AkreditasiMajalah Ilmiah Tahun 2013 ............................................................................... 46Tabel 20. Sosialisasi Jabatan Fungsional Peneliti Tahun 2013 ................................ 48Tabel 21. Capaian Hasil dan Kapasitas Penelitian......................................................... 50Tabel 22. Capaian Hasil Kajian LIPI Sebagai Rujukan.................................................. 51Tabel 23. Capaian Pemenuhan Kebutuhan Sarpras Diklat ........................................ 60Tabel 24. Penambahan Peralatan dan Mesin Tahun 2013 ........................................ 60Tabel 25. Capaian Tata Kelola Organisasi ........................................................................ 62Tabel 26. Capaian Pembinaan SDM..................................................................................... 64Tabel 27. Rencana Kegiatan 2010-2014 dan Realisasi tahun 2010-2013........... 65Tabel 28. Pagu dan Realisasi Anggaran Per Output Kegiatan................................... 66Tabel 29. Realisasi Pendapatan dan Belanja PNBP....................................................... 67

Page 12: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

xiLAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Gambar 1. Matriks SWOT Pusbindiklat Peneliti-LIPI..................................................... 20DAFTAR GAMBAR

Page 13: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 20131

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangSetiap penyelenggara negara dan pemerintah harus mampu menampilkanakuntabilitas kinerja dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, sehinggasinkronisasi antara perencanaan kegiatan yang dicanangkan dengan keluaran danmanfaat yang dihasilkan, dapat terukur.Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan (Pusbindiklat) Peneliti LIPImerupakan salah satu unit organisasi yang dibentuk berdasarkan Surat KeputusanKepala LIPI Nomor 3212/M/2004 tanggal 28 Oktober 2004, tentang Perubahan AtasKeputusan Kepala LIPI Nomor 1151/M/2001 tentang Organisasi dan Tata KerjaLIPI. Sebagai unit kerja yang merupakan pengembangan dari Bagian Pendidikan danLatihan serta Bagian Jabatan Fungsional yang sebelumnya berada di bawah BiroOrganisasi dan Kepegawaian LIPI (BOK LIPI), Pusbindiklat Peneliti LIPI diharapkanmampu menjadi unit acuan dalam pembinaan dan pengembangan tenaga penelitimelalui kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) maupun peningkatankompetensi dan kapasitas peneliti maupun Sumber Daya Manusia (SDM) lainnya.Pencapaian dan hasil perhitungan nilai capaian indikator kinerja yang dilaporkanpada LAKIP ini menggunakan instrumen akuntabilitas kinerja yang ditetapkandalam Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor239/IX/6/8/2003, tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan PelaporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dengan indikator kinerja masukan,keluaran, hasil, manfaat dan dampak.1.2 Kedudukan, Tugas dan FungsiPusbindiklat Peneliti - LIPI yang merupakan unit eselon II yang secara fungsionalberada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala LIPI dan secaraadministratif berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Utama LIPI.Pusbindiklat Peneliti LIPI mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,pendidikan dan pelatihan serta dan pengembangan jabatan fungsional peneliti, baikuntuk peneliti Pusat maupun Daerah, serta penyelenggaraan pendidikan danpelatihan bagi pegawai LIPI dalam rangka meningkatkan kompetensi peneliti dankapasitas lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) pada berbagai instansi.Dalam Pasal 378.B Keputusan Kepala LIPI Nomor 3212/M/2004 PusbindiklatPeneliti LIPI menyelenggarakan fungsi: 1) Penyiapan bahan perumusan kebijakanpembinaan, pengembangan serta pendidikan dan pelatihan peneliti; 2) Pelaksanaanakreditasi dan penilaian angka kredit jabatan fungsional peneliti Pusat dan Daerah;

Page 14: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 20132

3) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai LIPI maupun peneliti diPusat dan Daerah dalam rangka peningkatan kompetensi peneliti dan kapasitasinstitusi penelitian dan pengembangan; 4) Pemantauan, akreditasi dan sertifikasiserta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan jabatan fungsional peneliti sertapendidikan dan pelatihan di bidang penelitian ilmu pengetahuan; 5) Penyusunanpedoman, pembinaan dan pemberian bimbingan teknis pembinaan, pendidikandan pelatihan serta pengembangan peneliti; 6) Pengelolaan informasi dandokumentasi jabatan fungsional peneliti serta kerja sama pendidikan dan pelatihanpeneliti; 7) Pelaksanaan urusan tata usaha dan evaluasi serta laporan akuntabilitaskinerja.Sebagai implementasi dari tugas dan fungsi tersebut, setiap Bidang dan Bagian dilingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI memiliki tugas dan fungsi sebagaimanatercantum pada Tabel 1.Tabel 1. Tugas dan Fungsi Bidang/Bagian di lingkungan Pusbindiklat Peneliti-LIPINo Bidang/Bagian Tugas Fungsi1 Bagian Tata Usaha Melaksanakan urusankepegawaian, keuangan,persuratan, perlengkapan,rumah tangga, keamanan danketertiban serta pemeliharaansarana dan prasaranaa. pelaksanaan urusan kepegawaian, kearsipan,rumah tangga, keamanan dan ketertiban,inventarisasi barang milik/kekayaan negaraserta pemeliharaan sarana dan prasarana;b. pelaksanaan urusan keuangan.2 Bidang Perencanaandan Pengembangan Melaksanakan penyusunanprogram, kurikulum, materi,pengkajian dan evaluasipembinaan, pendidikan danpelatihana. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunanprogram, kurikulum dan materi, sarana danprasarana pembinaan, pendidikan danpelatihan;b. penyiapan bahan pengkajian dan evaluasipembinaan, pendidikan dan pelatihan.3 BidangPenyelenggaraanPendidikan danPelatihan

Melaksanakan koordinasi dalampenyelengaran pendidikan danpelatihan fungsional penelitiPusat dan Daerah,sertapendidikan dan pelatihan teknisdan kedinasan bagi pegawaiLIPI, baik di dalam maupun luarnegeri

a. penyiapan penyelenggaraan program dankegiatan pendidikan dan pelatihan;b. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan peneliti;c. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknisdan kedinasan bagi pegawai LIPI;d. pelaksanaan pendidikan dan pelatihanbergelar;e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporanpendidikan dan pelatihan.4 Bidang Penilaian danAkreditasi Melaksanakan penyiapan bahanpenilaian angka kredit, danpenetapan angka kredit sertaakreditasi, penyuluhan daninformasi jabatan fungsionalpeneliti Pusat dan Daerah.a. penyiapan bahan penilaian angka kreditjabatan fungsional peneliti Pusat dan daerah;b. penyiapan bahan penetapan angka kreditjabatan fungsional peneliti Pusat dan daerah;c. penyiapan bahan pelaksanaan akreditasi bagipeneliti, pengajar, kurikulum/modul, institusipenyelenggara penelitian dan pengembanganPusat dan Daerah;d. penyiapan bahan pelaksanaan penyuluhan daninformasi serta penyelenggaraan pengukuhanAhli Peneliti Utama/Profesor Riset.5 Kelompok JabatanFungsional Melaksanakan kegiatan sesuaidengan jabatan fungsionalmasing-masing berdasarakanperaturan perundangan yangberlakuCatatan :Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari jabatanfungsional yang terbagi dalam berbagai kelompokJabatan Fungsional sesuai dengan bidangkeahliannya.

Page 15: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 20133

Dalam Keputusan Bersama Kepala LIPI dan Kepala BKN Nomor 3719/D/2004dan Nomor 60 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan FungsionalPeneliti dan Angka Kreditnya, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan BersamaKepala LIPI dan Kepala BKN Nomor 412/D/2009 dan Nomor 12 Tahun 2009, Pasal20, Untuk menjamin kualitas profesionalisme Peneliti dan kelancaran pelaksanaanJabatan Fungsional Peneliti maka LIPI sebagai Instansi Pembina Jabatan Penelitimelakukan kegiatan sebagai berikut:1. Menyusun Standar Kompetensi Peneliti2. Menyusun Kurikulum Diklat3. Menyelenggarakan Diklat4. Menyusun pedoman formasi jabatan5. Membangun sistem informasi jabatan6. Fasilitasi pelaksanaan jabatan7. Fasilitasi pembentukan organisasi profesi8. Fasilitasi penyusunan kode etik profesi9. Melakukan akreditasi majalah ilmiah10. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan jabatan1.3 Struktur Organisasi dan Sumber DayaStruktur Organisasi Pusbindiklat Peneliti LIPI terdiri dari:1. Bagian Tata Usaha, membawahi: Subbagian Keuangan dan Subbagian Umum;2. Bidang Perencanaan dan Pengembangan, membawahi: SubbidangPengembangan Program, Kurikulum dan Materi serta Subbidang Pengkajiandan Evaluasi;3. Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan, membawahi: SubbidangDiklat Fungsional Peneliti dan Subbidang Diklat Teknis dan Kedinasan;4. Bidang Penilaian dan Akreditasi, membawahi: Subbidang Penilaian danPenetapan Angka Kredit, Subbidang Akreditasi serta Subbidang Penyuluhandan Informasi;5. Kelompok Jabatan Fungsional.Struktur/bagan organisasi Pusbindiklat Peneliti - LIPI, dapat dilihat di Lampiran 1.Dalam melaksanakan kegiatan di tahun 2012 Pusbindiklat Peneliti - LIPI didukung oleh sumber daya-sumber daya, meliputi;1. Sumber Daya Manusia (SDM)Jumlah pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Per 31 Desember 2013 terdiri dari 47orang pegawai negeri sipil (PNS) dan 31 orang pengawai lepas

Page 16: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 20134

(Outsourcing)/nonPNS, dalam kurun waktu tersebut, memang tidak banyakmengalami perubahan struktur organisasi, dikarenakan pada tahun sebelumnya(2012) Pusbindiklat Peneliti – LIPI cukup banyak mengalami perubahan baikpromosi maupun rotasi jabatan. Namun terdapat dua orang staf yang memasukimasa pensiun terhitung mulai 01 Juni 2013 memasuki masa pensiun.yaitu:1. Zaenal Arifin staf bidang Penilaian dan AkreditasiBagian Tata Usaha, dan2. Ir. Sutikno staf bidang Penyelenggara Diklat, yang merupakan staf perbantukandari Papiptek LIPI.Pada tahun 2013 Pusbindikalat Peneliti-LIPI juga menerima delapan pegawaidari formasi CPNS, dikarenakan kebijakan pemerintah pusat yang telah mencabutmoratorium CPNS.Gambaran keadaan pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI * (tidak termasukpegawai yang diperbantukan ke Satuan Kerja lain, CPNS dan sedang tugas belajarr) berdasarkan tingkat pendidikan, bidang/bagian, golongan, jabatan fungsional,dan umur per 31 Desember 2013 dapat dilihat pada Tabel 2 s.d 5.Tabel 2. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti - LIPI Berdasarkan Bidang/Bagiandan Tingkat Pendidikan.

Tabel 3. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti - LIPI Berdasarkan GolonganGolongan I Golongan II Golongan III Golongan IV Totala b c d a b c d a b c d a b c d e- - - 1 1 2 1 2 7 7 9 10 - 6 - - 1

1 6 33 7 47

No Bidang/Bagian SD SLTP SLTA S0 S1 S2 S3 Jumlah

1 Kepala Pusbindiklat - - - - - - 1 12 Perencanaan & Pengembangan - - 2 - 3 4 - 93 Penyelenggaraan Diklat - - 2 - 3 5 - 104 Penilaian dan Akreditasi - - 3 - 6 2 - 125 Tata Usaha 1 1 2 2 7 1 - 13

Total 1 1 11 2 19 12 1 45

Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: Not Italic

Formatted: Font: Not Italic

Formatted: Font color: Auto

Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto

Page 17: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 20135

Tabel 4. Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti - LIPI Berdasarkan JabatanFungsional.No Jabatan Fungsional Jumlah1 Fungsional Umum 12 Pranata Humas 93 Analis Kepegawaian 94 Perencana 25 Widyaiswara 76 Peneliti 17 Lainnya (termasuk kandidat) 16

Jumlah 45

Tabel 5. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti - LIPI Berdasarkan UsiaNo Rentang Usia (tahun) Jumlah1 ≤ 30 112 31 – 40 183 41 – 50 74 > 50 9

Jumlah 45

2. Sarana dan PrasaranaSarana dan prasarana yang tersedia di kampus Pusbindiklat Peneliti LIPICibinong saat ini adalah gedung administrasi, gedung kelas, gedung asrama, danruang makan besar, selasar penghubung, serta tempat parkir untuk kendaraan rodadua maupun roda empat, tempat penampungan air, juga gazebo untuk Musholla danruangan outbound indoor.Fasilitas dari sarana dan prasarana yang sudah tersedia meliputi:a. Gedung Administrasi memiliki dua lantai, dimana lantai satu terdiri dari ruangtunggu tamu, beberapa ruangan kerja berstandar (dilengkapi meja/kursi kerja,lemari, filling kabinet, komputer dan telepon), satu ruang penyimpanan datapeneliti, satu ruang rapat besar, dapur dan gudang. Sedangkan di lantai dua terdiribeberapa ruangan kerja berstandar, mushola, satu ruang rapat besar yang dapatmenampung sekitar 40 orang. Ruang rapat besar ini dilengkapi dengan sound

system di masing-masing meja, LCD beserta kelengkapannya. Gedung administrasiini menggunakan AC Split, Local Area Network (LAN), WiFi Zone, dan dilengkapidengan CCTV.b. Gedung Kelas memiliki dua lantai, dimana lantai satu terdiri dari dua ruang kelas,ruang sekretariat, ruang tunggu pengajar dan mushola, sedangkan di lantai duaterdiri dari dua ruang kelas, satu ruang baca/perpustakaan, satu ruang labkomputer. Setiap kelas dilengkapi dengan AC split, LCD, layar, meja-kursi belajar

Formatted Table

Formatted Table

Formatted: Font color: Auto

Page 18: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 20136

dan satu lemari untuk menyimpan bahan/materi diklat. Gedung kelas inidilengkapi dengan Local Area Network (LAN) dan WiFi Zone, sehingga pesertadiklat dapat mengakses ke sumber-sumber informasi/data, juga dilengkapi denganCCTV.c. Gedung Asrama memiliki dua lantai, dimana masing-masing lantai terdiri dari 24kamar, sehingga jumlah kamar seluruhnya sebanyak 48 kamar yang setiapkamarnya dilengkapi dengan AC split, televisi 21”, saluran telepon, water heater,dua tempat tidur dan satu extra bed, satu meja cermin, dua set meja dan kursibelajar, satu lemari dua pintu dan tempat handuk. Setiap kamar dilengkapi denganbalkon yang dapat dipergunakan untuk menjemur pakaian. Gedung asrama inimemiliki empat lobby yang dilengkapi dengan meja dan kursi tamu (sice) dantempat minum (dispenser), serta dapat dipergunakan untuk diskusi dan/ataumenonton televisi bersama, juga dilengkapi dengan CCTV.d. Gedung Ruang Makan, terdiri dari ruang makan besar dengan kapasitas 200 orang,ruang dapur bersih, ruang saji, gudang, dan toilet. Gedung ruang makan inidilengkapi dengan kursi busa dan meja bundar serta empat unit standing AC,sehingga cukup nyaman. Selain digunakan sebagai tempat makan, gedung ini jugadigunakan untuk acara-acara pertemuan, rapat kerja, dan lain sejenisnya yangdapat memuat kapasitas 200 orang.e. Selasar Penghubung, merupakan prasarana penghubung antara gedungadministrasi, gedung kelas, asrama dan ruang makan besar. Setiap tahun panjangselasar ini bertambah untuk menghubungkan unit-unit yang belum terhubung.f. Tempat parkir kendaraan roda dua dan roda empat tersedia dibeberapa tempat,diantaranya di samping Gedung Administrasi untuk kendaraan roda dua dan untukkendaraan roda empat di depan Gedung Kelas.g. Tempat Penampungan Air merupakan prasarana penting dalam menunjangkegiatan pendidikan dan pelatihan. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasiterganggunya pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bogor.Sehingga apabila terjadi gangguan, maka cadangan air dalam tempatpenampungan tersebut dapat memenuhi kebutuhan peserta diklat untuk kegiatanmandi dan lainnya.h. Gazebo yang baru terbangun di tahun 2011 dapat dimanfaatkan untuk saranaibadah (Musholla) bagi peserta diklat dan dapat juga digunakan sebagai ruangan

Page 19: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 20137

outbound indoor yang selama ini masih menggunakan gedung kelas untuk kegiatantersebut.3. Dukungan DanaUntuk menjalankan kegiatannya, Pusbindiklat Peneliti LIPI mengandalkanpendanaan yang bersumber dari anggaran negara (APBN) dalam bentuk DIPA yangdidalamnya termasuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Disamping ituPusbindiklat Peneliti LIPI juga melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untukmelaksanakan kegiatan-kegiatan yang relevan dengan tugas, fungsi dankewenangan organisasi. Ketersediaan dana umumnya menjadi salah satu faktoryang sangat penting dalam pencapaian sasaran dan tujuan organisasi. Rinciandukungan dana tersebut di atas dapat dilihat pada Tabel 6.Tabel 6. Dukungan Pendanaan Pusbindiklat Peneliti - LIPI 2013

No. SumberAnggaran Tahun Anggaran Kenaikan/Penurunan(%)2012(Rp.) 2013(Rp.)1 DIPA 9.761.222.000,- -12.178.351.000,- 24,76 %2 PNBP 7.478.521.000,- -8.334.515.000,- 11,45 %JUMLAH 17.239.743.000,- -20.512.866.000,- 18,99 %

1.4 Sistematika dan Ruang Lingkup LaporanPada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan gambaranpencapaian kinerja Pusbindiklat Peneliti LIPI selama tahun 2013. Capaian kinerja(performance results) 2013 tersebut dibandingkan dengan Penetapan Kinerja(performance agreement) 2013 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi.Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kerja ini akan memungkinkandiidentifikasinya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja dimasa datang.

Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusbindiklat Peneliti-LIPITahun 2013 adalah sebagai berikut:BAB I. Pendahuluan, bagian ini menjelaskan tentang hal yang bersifat umum,mencakup; latar belakang penyusunan LAKIP, kedudukan, tugas pokok danfungsi satker/organisasi, susunan organisasi, serta kiprah LIPI dalam

Formatted: Font color: Auto

Page 20: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 20138

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pembangunan bangsa,serta sistematika penyajian.BAB II. Perencanaan dan Perjanjian Kerja, bagian ini menjelaskan tentang rencanastrategis tahun 2010-2014 yang berisi visi, misi, kebijakan, tujuan dan sasaran,program dan kegiatan, strategis, rencana kinerja tahunan 2013 dan penetapankinerja LIPI tahun 2013.BAB III. Akuntabilitas Kinerja 2013, bab ini dilaporkan akuntabilitas kinerja meliputihasil pengukuran capaian indikator kinerja LIPI, hasil analisa pencapaian tujuandan sasaran LIPI, serta akuntabilitas keuangan LIPI tahun anggaran 2013.Kinerja tersebut diukur dengan membandingkan antara target Rencana KinerjaTahun 2013 dan Penetapan Kinerja Tahun 2013 dengan realisasi capaian.BAB IV. PENUTUP, bab ini menyimpulkan isi Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2013dan rekomendasi bagi perbaikan kinerja di masa datang.LAMPIRAN, terdiri dari Struktur Organisasi Pusbindiklat Peneliti - LIPI, RKT 2013, PK2013, PuK 2013, Foto Kegiatan, dan Data Peneliti 2013.

Page 21: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

9Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

2.1. UmumKompetensi inti Pusbindiklat Peneliti - LIPI adalah pembinaan dan diklat secaranasional, baik untuk staf LIPI maupun instansi lain. Dalam melaksanakan kedua haltersebut, dilakukan perencanaan, penyiapan yang menyangkut peraturan, kajian,analisis tentang pembinaan peneliti dan sumber daya manusia (SDM) lainnyamaupun menyangkut sarana prasarana. Hal penting lainnya adalah kelembagaanyang kuat dan memiliki prioritas dalam pengembangan SDM.Pusbindiklat Peneliti - LIPI telah mendapat kepercayaan dan kewenangan dalammelaksanakan fungsinya yaitu: 1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan pembinaan,pengembangan serta pendidikan dan pelatihan peneliti; 2) Pelaksanaan akreditasidan penilaian angka kredit Jabatan Fungsional Peneliti Pusat dan Daerah; 3)Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai LIPI maupun Peneliti Pusat danDaerah dalam rangka peningkatan kompetensi peneliti dan kapasitas institusipenelitian dan pengembangan; 4) Pemantauan, akreditasi dan sertifikasi serta sarantindak lanjut terhadap pelaksanaan jabatan fungsional peneliti serta pendidikan danpelatihan di bidang penelitian ilmu pengetahuan; 5) Penyusunan pedoman,pembinaan dan pemberian bimbingan teknis pembinaan, pendidikan dan pelatihanserta pengembangan peneliti; 6) Pengelolaan informasi dan dokumentasi jabatanfungsional peneliti serta kerja sama pendidikan dan pelatihan peneliti; 7)Pelaksanaan urusan tata usaha dan evaluasi serta laporan akuntabilitas kinerja.Kepercayaan dan kewenangan tersebut merupakan peluang sekaligus jugatantangan yang harus ditangani secara sistematis dan berkelanjutan.2.2 Rencana Strategis Tahun 2010-20142.2.1 Visi

Visi LIPI sebagai garda depan dalam mendorong perkembangan iptek selalumengantisipasi perubahan yang dinamis. Guna mendukung hal tersebut, maka LIPImencanangkan visi:Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendorong

terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif,

dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang

humanis.

Formatted

Page 22: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

10Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut dan sejalan dengan VisiPembangunan 2010–2014, LIPI menetapkan visi (target capaian) hingga tahun2014, sebagai berikut:Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam peringkat kelompok

terbaik dunia dalam menghasilkan iptek guna meningkatkan kualitas SDM

dan memperkuat daya saing perekonomian nasional.Visi LIPI kemudian dijabarkan menjadi Sekretariat Utama LIPI sebagai unitpendukung pelaksanaan litbang dengan visinya: Melayani Riset dengan Prima,maka Pusbindiklat Peneliti LIPI sebagai salah satu komponen dalam SekretariatUtama LIPI dengan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas LainnyaLIPI menetapkan visi untuk 2010-2014 yaitu :Prima dalam pelayanan, Unggul dalam pembinaan dan pengembangan peneliti.

2.2.2 MisiMisi LIPI adalah sebagai berikut:1. Menciptakan great science (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensiyang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saingperekonomian nasional;2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good

governance dalam rangka memantapkan NKRI;3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaanberdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan;4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulaninternasional;5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem).Penjabaran misi-misi di atas tertera pada tujuan strategis LIPI tersebut dengan sistemyang mendukung pemenuhan SDM yang kompeten melalui pembinaan dan diklat.Untuk mencapai visi yang ditetapkan dan dengan memperhatikan misi Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia serta Sekretariat Utama LIPI, maka Pusbindiklat Peneliti LIPImenetapkan misi, yaitu:1. Membina dan mengembangkan jabatan peneliti untuk mampu menjawabtantangan pembangunan dan mampu menjadi acuan bagi jabatan fungsionallainnya;2. Menjalin kemitraan dan kerja sama antarinstansi dan lembaga internasional,nasional, dan daerah dalam menumbuhkan kesamaan persepsi penelitian danpengembangannya;

Page 23: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

11Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

3. Mewujudkan masyarakat peneliti yang beretika dan berkarakter;4. Mengusahakan kompensasi bagi peningkatan kesejahteraan peneliti;5. Menyediakan standar peraturan peneliti secara nasional;6. Mewujudkan diklat bagi peneliti dan non peneliti yang bermutu dan berkualitas;7. Membentuk iklim, sarana, prasarana, dan struktur kelembagaan litbang yangproduktif, inovatif, kreatif, efektif, dan efisien.2.2.3 Tujuan dan Sasaran KegiatanTujuan dan sasaran masing-masing misi adalah sebagai berikut:2.2.3.1 Membina dan Mengembangkan Jabatan Peneliti Untuk Mampu Menjawab

Tantangan Pembangunan dan Mampu Menjadi Acuan Bagi JabatanFungsional Lainnyaa. Tujuan:1) Memperkuat kredibilitas peneliti (kompetensi, kreativitas, komitmen dankomunikasi, keingintahuan melalui pembinaan pengembangan karierpeneliti;2) Mewujudkan jabatan fungsional peneliti sebagai jabatan fungsionalterdepan.b. Sasaran:1) Meningkatkan kualitas peneliti diukur dari KTI yang memenuhi kaidahkeilmuan maupun kemandirian dalam melakukan litbang hasil penilaianangka kredit yang diusulkan baik secara kuantitas maupun kualitasnya;2) Meningkatnya kualitas dan kuantitas majalah ilmiah yang terakreditasi.

2.2.3.2 Menjalin Kemitraan dan Kerja Sama Antarinstansi dan LembagaInternasional, Nasional, dan Daerah Dalam Pengembangan JabatanFungsional Penelitia. Tujuan:1) Memperkuat jaringan kerja sama antarinstansi litbang baik nasionalmaupun internasional;2) Membangun penyamaan persepsi tentang litbang maupun sertifikasipeneliti.b. Sasaran:1) Meningkatnya kerja sama yang dilakukan, antara lain dapat diukur darikerja sama pendidikan dan pelatihan fungsional peneliti dengan LembagaLitbang Kementerian/LPNK; serta kerja sama pendidikan bergelar denganperguruan tinggi nasional maupun internasional;2) Meningkatnya kualitas penilaian dan penetapan angka kredit penelitimelalui akreditasi Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I);

Page 24: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

12Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

3) Meningkatnya kualitas dan kuantitas Profesor Riset di Indonesia.2.2.3.3 Mewujudkan Masyarakat Peneliti Yang Beretika dan Berkaraktera. Tujuan:1) Meningkatkan pemahaman dan implementasi etika keilmuan dan penelitian;2) Mendorong keberadaan masyarakat peneliti dengan membentuk suatukomisi etik nasional.b. Sasaran:1) Meningkatnya pemahaman peneliti terhadap etika keilmuan dan penelitian,yang diukur dengan meminimalisasi pelanggaran etika yang dilakukan olehpeneliti dalam rangka penilaian jabatan fungsional peneliti;2) Terbentuknya komisi etik peneliti yang menaungi masyarakat peneliti diIndonesia, yang diukur dengan terfasilitasinya penyelesaian pelanggaranetika.2.2.3.4 Mengusahakan Kompensasi Bagi Peningkatan Kesejahteraan Penelitia. Tujuan: meningkatkan kesejahteraan peneliti melalui peningkatan tunjanganpeneliti atau insentif lainnya.b. Sasaran:1) Meningkatnya tunjangan fungsional peneliti, yang diukur melaluipeningkatan nilai tunjangan fungsional peneliti sesuai dengan kinerja;2) Meningkatnya kegiatan peneliti yang produktif, dapat diukur melaluikomersialisasi hasil litbang dalam rangka peningkatan kesejahteraanpeneliti.2.2.3.5 Menyediakan Standar Peraturan Peneliti Secara Nasionala. Tujuan:1) Menyusun dan mengembangkan pedoman bagi pejabat fungsional penelitidalam mengembangkan karier;2) Menumbuhkan keteraturan dan ketaatan dalam pelaksanaan jabatanfungsional peneliti;3) Memberikan pedoman bagi lembaga litbang untuk pengembangan lembagadan penelitinya.b. Sasaran:1) Berkembangnya karier jabatan fungsional peneliti, yang diukur dengankenaikan jenjang jabatan mengikuti pola karier sesuai standar peraturanjabatan fungsional peneliti;

Page 25: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

13Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

2) Terciptanya keteraturan dan keadilan dalam pelaksanaan penilaian jabatanfungsional peneliti, diukur dengan transparannya proses penilaian angkakredit sesuai dengan peraturan yang ada;3) Tumbuhnya lembaga litbang yang sehat, diukur dengan meningkatnyakualitas dan kuantitas hasil penelitian dan pengembangan.2.2.3.6 Mewujudkan Diklat Yang Bermutu Bagi Peneliti dan Nonpenelitia. Tujuan:1) Meningkatkan kompetensi bagi peneliti maupun non peneliti melalui diklatjabatan fungsional, teknis fungsional maupun kedinasan;2) Memperkuat kelembagaan litbang melalui pengembangan SDM khususnyapeneliti.b. Sasaran:1) Meningkatnya kompetensi peneliti maupun SDM penunjang, yang diukurdengan kualitas dan kuantitas lulusan diklat yang diselenggarakan;2) Menguatnya kelembagaan litbang melalui SDM berkualitas, yang diukurdengan jumlah alumni diklat peneliti sebagai pejabat fungsional peneliti.2.2.3.7 Membentuk Iklim, Sarana, Prasarana, dan Struktur Kelembagaan Litbang

Yang Produktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Efisien.a. Tujuan:1) Memberikan standar pembentukan suatu lembaga litbang;2) Memberikan acuan bagi pengembangan suatu lembaga litbang.b. Sasaran:1) Menguatnya kelembagaan litbang sehingga mampu menjadi lembaga yangproduktif, yang dapat diukur dari kualitas produk (KTI, paten, buku, teori/konsep, prototip, dan desain) dan sumber daya yang ada;2) Terpenuhinya sarana dan prasarana penunjang, diukur dengan tersedianyasarana prasarana lembaga litbang yang berkualitas dan berstandar mutu.2.3 KebijakanDalam rangka pencapaian sasaran LIPI, Pusbindiklat Peneliti - LIPI sebagai bagiandari LIPI dan dibawah koordinasi Sekretariat Utama LIPI membuat kebijakan yangdiarahkan untuk mendukung sasaran yang ditetapkan oleh LIPI, yaitu melalui:1) Penguatan kompetensi inti (competence building) melalui diklat yang bermutudan berkualitas;

Page 26: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

14Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

2) Mendukung pemanfaatan SDM dengan membuka kesempatan untukmeningkatkan kemampuan dan pengetahuan;3) Pembinaan terhadap peneliti melalui sistem penilaian jabatan yangmendukung pengembangan karier dan peningkatan kompetensi inti;4) Mendukung perbaikan insentif bagi peneliti dan memberikan penghargaanbagi peneliti yang berprestasi serta menduduki jenjang paling tinggi dengandikukuhkan sebagai profesor riset;5) Penyusunan peraturan atau kajian untuk pengembangan jabatan fungsionalpeneliti sebagai unsur utama pengembangan iptek.Untuk memenuhi kebijakan tersebut beberapa upaya dilakukan melalui:2.3.1 Kebijakan SDM Pusbindiklat Peneliti LIPIPengembangan SDM untuk mendukung kebijakan umum yang ditetapkanadalah sebagai berikut:1) Pengembangan SDM dapat dilakukan dengan jalan meningkatkan kualitasmelalui pemberian diklat maupun tugas belajar/ijin belajar sesuai dengankompetensi yang diperlukan dalam bidang tugasnya;2) Peningkatan kinerja atau performance suatu organisasi yang sangatditentukan oleh kualitas SDM yang dimiliki oleh organisasi tersebut.Pengembangan SDM ini dimulai dengan pemenuhan kebutuhan/formasiyang sesuai;3) Calon pegawai baru di Pusbindiklat Peneliti LIPI harus sesuai dengan bidangkompetensi yang dimiliki;4) Pembentukan karakter widyaiswara/fasilitator yang tanggap terhadapterhadap regulasi dan responsif terhadap pemutakhiran diri keilmuannya;5) Pengembangan SDM sesuai peta SDM yang telah disusun oleh PusbindiklatPeneliti - LIPI menurut jabatan tahun anggaran 2006-2015. Diharapkansampai dengan tahun 2015 seluruh formasi kebutuhan PNS terpenuhi;6) Training Needs Anaysis (TNA) bagi SDM Pusbindiklat Peneliti LIPI sehinggapengembangan maupun pembinaan untuk peningkatan kompetensi tepatsesuai dengan kebutuhan.2.3.2 Kebijakan Anggaran Pusbindiklat Peneliti - LIPIKebijakan pengalokasian anggaran diselaraskan dengan prioritas kegiatan diPusbindiklat Peneliti-LIPI. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugaslainnya merupakan program yang ada di Pusbindiklat Peneliti LIPI. Telahditetapkan bahwa Pusbindiklat Peneliti-LIPI memiliki satu kegiatan utama yaitu

Page 27: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

15Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

pembinaan, pengembangan, dan diklat bagi peneliti. Rincian kegiatan tersebutdapat dilihat pada Tabel 7 dan 8.Tabel 7. Pembinaan, Pengembangan, dan Diklat Peneliti

Output Jenis Output Satuan1. Sumber daya yang kompeten danmemenuhi kebutuhan dalamperkembangan iptek Jumlah Angkatan Diklat Angkatan/Orang2. Pembinaan Peneliti Nasional Jumlah Paket pembinaan penelitinasional (penilaian angka kredit,akreditasi majalah ilmiah danakreditasi TP2I, pengukuhanprofesor riset, peta kompetensi)

Dokumen3. Kajian/Pengembangan PeraturanSDM Peneliti Jumlah paket peraturan/ kajianpeneliti Dokumen/Laporan

Sumber: Renstra LIPI 2010 - 2014Tabel 8. Perencanaan Anggaran Tahun 2010 s.d. 2014 (Dalam Ribuan)

Sumber: Renstra LIPI 2010 - 20142.3.3 Kebijakan KerjasamaPusbindiklat Peneliti LIPI mengembangkan kerja sama dengan berbagaipihak baik di dalam maupun luar negeri untuk memperluas jaringan dariberbagai lembaga litbang. Kebijakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihanuntuk peneliti di luar LIPI dengan mekanisme kerja sama PNBP. Kerja sama inimelibatkan Kementerian dan LPNK dengan mengirimkan kandidat penelitinyauntuk mengikuti diklat yang dilaksanakan oleh Pusbindiklat Peneliti LIPI.Kebijakan kerja sama lainnya dalam pembinaan peneliti melalui berbagaikegiatan yang mengangkat Tim secara Ad Hoc kegiatan tersebut antara lainsertifikasi peneliti/penilaian angka kredit, akreditasi majalah ilmiah, akreditasiTP2I, dan pelaksanaan pengukuhan profesor riset. Dalam penyusunan danpengkajian pembinaan peneliti maupun diklat selalu melibatkan stakeholder yang

1. PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNISLAINNYA LIPIKegiatan Prioritas RPJM SIN:Penguatansumber dayaiptek 3.000.000 3000.000 4.000.000 5.000.000 5.000.000

Pembinaan,Pengembangan,dan DiklatPeneliti11.355.432 11.930.000 12.525.000 13.155.000 13.810.000

Total 14.355.432 14.930.000 16.525.000 18.155.000 19.810.000

Page 28: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

16Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

ada, sehingga peraturan yang muncul dapat menjadi wadah menuju suatuketeraturan pembinaan.Jaringan kerja sama luar negeri juga dilakukan dengan Elsevier (Scopus)untuk peningkatan publikasi internasional dengan melakukan seminar-seminarbaik yang telah dilaksanakan maupun rencana kerjasama dalam bentuk lainkedeoannya. Selain itu juga, kerja sama dengan Kementerian Keuangan dilakukandalam pembentukan organisasi profesi peneliti, etika peneliti nasional, majelispertimbangan etika dan majelis profesor riset nasional. Saat ini telah berdiriHimpenindo yang merupakan organisasi kumpulan peneliti Indonesia, dan secaraotomatis kegiatan ini memiliki keterkaitan dengan berbagai instansi baik pusatmaupun daerah.2.4 StrategiDalam menghadapi tantangan di masa mendatang dan memaksimalkan kinerjaorganisasi, Pusbindiklat Peneliti-LIPI telah melakukan analisis untuk menentukanstrategi sebagai bahan pertimbangan kebijakan organisasi, analisis yang digunakanadalah analisis lingkungan internal dan eksternal menggunakan metode SWOT.2.4.1 Analisis lingkungan internal dan eksternal2.4.1.1 Analisis Lingkungan Internal: Kekuatan dan Kelemahan2.4.1.1.1 KekuatanVisi dan misi telah disepakati bersama dan menjadi komitmen dankonsensus organisasi. Visi yang ditetapkan menjadi acuan bagi setiap pegawaiuntuk mencapainya, dan melalui misi yang ditetapkan tahapan pencapaian dantarget untuk pelaksanaan kegiatan menjadi sinergis dan koheren.

1) Kewenangan dan Legalitas OrganisasiPusbindiklat Peneliti LIPI ditunjuk sebagai pelaksana pembinaan jabatanfungsional peneliti berdasarkan Surat Keputusan Kepala LIPI Nomor3212/M/2004, tanggal 28 Oktober 2004. Aspek legalitas lainnya adalahakreditasi pelaksanaan diklat yang diberikan oleh Lembaga AdministrasiNegara (LAN).2) Komitmen Yang Tinggi dan Konsisten Dari PimpinanKomitmen dari pimpinan baik Kapusbindiklat Peneliti LIPI maupun eselondi bawahnya untuk mencapai visi dan misi yang ditetapkan sangat kuat dengankonsensus–konsensus yang disepakati untuk saling mendukung sinergi tugaspokok dan fungsi masing-masing.

Formatted: Font color: Auto

Page 29: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

17Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

3) Lingkungan Kerja Yang Kondusif.Lingkungan kerja yang ada dalam organisasi kondusif mendukung peranmasing-masing untuk mewujudkan tujuan organisasi. Hubunganantarbidang/bagian kondusif dan saling mendukung, konflik antarbidang dapatdiminimalisir dengan komunikasi yang baik, sehingga pelaksanaan tugas pokokdan fungsi masing-masing dapat berjalan dengan optimal.2.4.1.1.2 Kelemahan

1) Alokasi AnggaranAlokasi anggaran yang masih tergantung pada pembiayaan APBN danpembagian anggaran yang belum mengacu pada penilaian kinerja organisasimenjadi kelemahan organisasi. Keterbatasan dana yang ada menjadikanterbatasnya pembiayaan untuk kegiatan-kegiatan pengembangan, pembiayaandilakukan dengan skala prioritas.2) Kuantitas dan Kualitas SDMBeban kerja organisasi yang semakin berat menuntut adanya peningkatanSDM baik secara kualitas maupun kuantitas. Adanya beberapa orang yangpurna tugas dan promosi di unit kerja lain memberikan dampak secara tidaklangsung bagi berjalannya operasional organisasi. Secara kualitas dan kuantitas,kekurangannya pada SDM yang mempunyai kemampuan dalam tatarankonseptual untuk pengembangan organisasi masih minim.3) SarprasSarpras pendukung masih memerlukan peningkatan seiring dengan bebankerja yang meningkat, kapasitas gedung asrama dan gedung kelas sudah tidakmencukupi jika dihitung dengan permintaan pasar. Selain itu belum adanyaperpustakaan yang memadai dan laboratorium seperti Karya Tulis Ilmiah danPengolahan Data, sarana olah raga dan auditorium juga menjadi kelemahan.4) Sistem Informasi PembinaanKeterbukaan informasi pembinaan saat ini belum optimal karena belumsemua online dan dapat diakses secara luas. Database pembinaan peneliti jugabaru dalam tahapan penyusunan karena masih menunggu data terbaru daruintansi terkait, dan membutuhkan perhatian dan waktu yang ekstra. Databaseinformasi ini sangat penting sebagai masukan untuk pembuatan kebijakan,maupun mendukung program atau kegiatan pembinaan yang dilakukan padakementerian atau LPNK terkait.

Page 30: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

18Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

2.4.1.2 Analisis Lingkungan Eksternal: Peluang dan Tantangan

2.4.1.2.1 Peluang

1) Permintaan PasarPermintaan pasar yang sangat besar terhadap pendidikan dan pelatihanyang diselenggarakan Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Permintaan ini berasal dariKementerian/LPNK/Litbang daerah maupun unit litbang swasta bahkan darimasyarakat luas.2) Kondisi PolitikKondisi politik yang berkembang menunjukkan adanya kebijakan politikuntuk menjadikan pengembangan SDM sebagai prioritas dan didukung denganadanya undang-undang yang mengharuskan peningkatan kompetensi SDMaparatur pemerintah.3) Pengambilan Kebijakan Melalui Litbang (Riset)Penentuan kebijakan didasarkan pada hasil penelitian dan pengembangansehingga kebijakan yang diambil tepat. Pusbindiklat Peneliti - LIPI mempunyaipeluang dalam diklat yang mendasari pengambilan keputusan melalui suatualur penelitian yang benar sehingga hasil penelitian dapat diacu sebagai dasarkebijakan.4) Kemajuan Teknologi InformasiPerkembangan teknologi informasi yang sangat cepat membuka peluanguntuk promosi yang lebih luas dalam menawarkan program-program diklat danpembinaan yang dimiliki.

2.4.1.2.2 Tantangan

1) Kepedulian Pemerintah Terhadap Perkembangan IptekPerhatian pemerintah terhadap perkembangan iptek belummenggembirakan, indikatornya alokasi dana untuk iptek sangat terbatassehingga lembaga litbang kesulitan untuk berkembang, Pusbindiklat Peneliti-LIPI juga terkena dampak tersebut karena merupakan dukungan manajementerhadap pengembangan lembaga litbang.2) Kondisi EkonomiKondisi ekonomi dalam lima tahun ke depan belum menunjukkanperkembangan yang menggembirakan sehingga akan berpengaruh terhadapanggaran yang diberikan dan berimplikasi pula pada anggaranKementerian/LPNK/ Daerah.

Page 31: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

19Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

3) Persaingan Yang TinggiTingkat persaingan antarlembaga diklat semakin tinggi terutama dalamdiklat teknis yang diselenggarakan oleh beberapa lembaga diklat baik lembagapemerintah maupun swasta. Kompetisi untuk mendapatkan pasar menjadisemakin ketat.4) Kredibilitas Lembaga Diklat PemerintahPandangan masyarakat terhadap lembaga diklat pemerintah masih kurangbaik, anggapan bahwa lembaga diklat pemerintah kurang kreatif dan inovatifdalam mengembangkan program diklat masih kuat. Lembaga-lembaga diklatpemerintah dianggap masih kalah dengan lembaga diklat swasta yang program-programnya berdasarkan pada pasar.

2.4.2 Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT)Analisis SWOT berdasarkan analisis daftar kekuatan untuk meraihkeuntungan dari peluang yang ada (SO), analisis kekuatan untuk menghindariancaman (ST), analisis memperkecil kelemahan dengan memanfaatankeuntungan dari peluang yang ada (WO), dan analisis untuk memperkecilkelemahan dan mengindari ancaman (WT). Hasil analisis data perbandinganberdasarkan nilai bobot dan rating sebagai berikut:2.4.2.1 Kekuatan1) Visi dan misi telah disepakati memiliki nilai bobot dan rating 0,452) Kewenangan dan legalitas organisasi nilai bobot dan rating 0,563) Komitmen dan konsistensi yang tinggi dari pimpinan nilai bobot dan rating0,364) Lingkungan kerja yang kondusif nilai bobot dan rating 0,39Total nilai bobot dan rating kekuatan 1,762.4.2.2 Kelemahan1) Alokasi anggaran kegiatan nilai bobot dan rating 0,242) Kualitas dan kuantitas SDM nilai bobot dan rating 0,333) Sarpras nilai bobot dan rating 0,344) Sistem informasi pembinaan nilai bobot dan rating 0,19Total nilai bobot dan rating kelemahan 1,11

Page 32: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

20Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

2.4.2.3 Peluang1) Permintaan pasar nilai bobot dan rating 0,392) Kondisi politik nilai bobot dan rating 0,333) Pengambilan keputusan berdasarkan hasil litbang nilai bobot dan rating0,264) Kemajuan teknologi informasi nilai bobot dan rating 0,27Total nilai bobot dan ranking rating 1,242.4.2.4 Tantangan1) Kepedulian pemerintah terhadap perkembangan iptek nilai bobot danrating 0,272) Kondisi ekonomi belum stabil nilai bobot dan rating 0,263) Persaingan yang semakin tinggi nilai bobot dan rating 0,314) Kredibilitas lembaga diklat pemerintah nilai bobot dan rating 0,33Total nilai bobot dan rating tantangan 1,18

Tabel 9. Perbandingan Faktor Strategis Internal dan Faktor StrategisEksternalKekuatan Kelemahan Selisih1,75 1,107 0,65Peluang Tantangan Selisih1,243 1,179 0,06Sumber: Renstra Pusbindiklat Peneliti - LIPI 2010 - 2014

Peluang (O)

Kekuatan (S)Kelemahan (W)

XY: (0.65,0.06)

Mendukung strategiagresif

Mendukung strategidiversifikasi

Mendukung strategidefensif

Mendukung strategiturn around

Formatted: Justified, Indent: Left: 0.17", Space Before: 6pt, Line spacing: 1.5 lines, Tab stops: 0.75", Left

Page 33: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

21Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Gambar 1. Matriks SWOT Pusbindiklat Peneliti - LIPI2.4.3 Hasil Analisis

1) Strategi S-OMelakukan pengembangan program pembinaan dan diklat berdasarkanpermintaan pasar berdasarkan visi dan misi, komitmen yang tinggi daripimpinan, kewenangan, dan legalitas organisasi dengan memanfaatkankemajuan teknologi informasi2) Strategi S-TMelakukan diversifikasi program pembinaan dan diklat untukmengantisipasi masih rendahnya kepedulian pemerintah terhadapperkembangan iptek, kondisi ekonomi yang belum menunjukkan perubahanyang menggembirakan, persaingan antarlembaga diklat yang semakin tinggibaik dengan lembaga milik pemerintah maupun swasta dan kredibilitaslembaga diklat pemerintah yang dianggap kurang baik.3) Strategi W-TMelakukan penguatan internal organisasi dengan peningkatan kualitassumber daya manusia, melakukan perawatan sarpras, dan memaksimalkansistem informasi pembinaan yang tersedia.4) Strategi W-OMelakukan perbaikan dan penguatan dalam hal pendanaan, SDM, sarpras,dan sistem informasi pembinaan untuk memperkuat daya saing sertamemanfaatkan peluang pasar yang tersedia.Sesuai dengan hasil analisis SWOT kebijakan yang diambil melalui strategi S-O,yaitu dengan pengembangan program pembinaan dan diklat berdasarkan permintaanpasar berdasarkan visi dan misi, komitmen yang tinggi dari pimpinan, kewenangan,dan legalitas organisasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

2.5 Program dan KegiatanDalam rangka mendukung pengembangan program ke depan, di samping tetapmelaksanakan program yang telah ada juga disiapkan rencana-rencana yang sesuaidengan kebutuhan user dan stakeholder.

Tantangan (T)

Commented [ES1]: Perlu jelas ini grafik siapa dan apa artinya

Page 34: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

22Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

1) Pembinaan peneliti nasional yang transparan dan akuntabel, melalui media elektronik,berbagai informasi terkait pembinaan tersebut dapat diakses melalui www.lipi.go.iddan www.pusbindiklat.lipi.go.id.2) Peningkatan mutu pelayanan pembinaan dan diklat dengan standar ISO;3) Peraturan pembinaan peneliti yang sesuai dengan perkembangan Iptek;4) Peningkatan SDM Pusbindikat Peneliti – LIPI melalui rekrutmen CPNS dengan latarpendidikan S2 dan atau S3 serta peningkatan SDM internal melalui pendidikan formalmaupun training.;5) Sentralisasi informasi diklat di LIPI serta optimasi kerja sama/penyelenggaraan diklatdalam dan luar negeri;6) Peningkatan struktur organisasi Pusbindiklat Peneliti - LIPI menjadi Eselon I;7) Legalisasi Jabatan Fungsional Peneliti menjadi Undang-undang/PeraturanPemerintah/Peraturan Presiden;8) Ketentuan PNBP dengan peraturan khusus atau BLU;9) Peningkatan sarpras pembinaan dan diklat.Penjabaran rencana program ke depan melalui kegiatan yang dilaksanakan olehPusbindiklat Peneliti - LIPI sebagai operasionalisasi dari program ke depan, yaitu:

2.5.1 Pembinaan Peneliti Nasional1) Sertifikasi peneliti/penilaian dan penetapan angka kredit dengan dukungansistem informasi peneliti;2) Orasi Profesor Riset, yang berkualitas sehingga dihasilkan peningkatan mutu danjumlah Profesor Riset;3) Meningkatnya jumlah pemberian kewenangan penilaian dan penetapan angkakredit jabatan fungsional peneliti tingkat instansi;4) Meningkatnya mutu kualitas dan kuantitas majalah ilmiah yang terakreditasi;5) Internasionalisasi majalah ilmiah terakreditasi;6) Sosialisasi peraturan jabatan fungsional peneliti.2.5.2 Penyelenggaraan Diklat1) Penyiapan dan penyelenggaraan program dan kegiatan diklat fungsional, teknis,dan kedinasan sesuai dengan kebutuhan stakeholder;2) Penentuan kebutuhan diklat melalui training needs analysis (TNA).2.5.3 Kajian/Peraturan SDM Peneliti1) Peningkatan payung hukum peraturan jabatan fungsional peneliti, dari SKMENPAN menjadi UU/Peraturan Pemerintah/Perpres;2) Peningkatan evaluasi pembinaan dan diklat peneliti.

Page 35: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

23Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

2.5.4 Sumber Daya1) Sumber daya manusia yang kompeten dan memenuhi kebutuhan dalamperkembangan iptek;2) Pengembangan SDM Pusbindiklat Peneliti - LIPI, sesuai carrier planning melaluirekrutmen latar belakang S2/S3 maupun pengembangan SDM melalui pendidikanformal maupun training;3) Pengelolaan keuangan yang akuntabel dan taat azas;4) Kebutuhan training melalui TNA;5) Peningkatan sarpras sesuai dengan standar lembaga diklat internasional.2.5.5 Pengembangan SDMPengembangan SDM dapat dilakukan dengan jalan meningkatkan kualitasmaupun kuantitas. Peningkatan kualitas, dilakukan dengan memberikan pelatihanmaupun tugas belajar sesuai kompetensi yang diperlukan dalam bidang tugasnya.Peningkatan kuantitas, dilakukan bilamana beban kerja sudah tidak sebandingdengan jumlah tenaga kerja yang tersedia. Pengembangan Widyaiswara dilingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI perlu dilakukan, mengingat jumlahnya padasaat ini sangat terbatas.Rekrutmen tenaga Widyaiswara dapat dilakukan dengan menambah dariinternal melalui peningkatan tenaga Fungsional Widyaiswara maupun dari penelitiyang mempunyai minat untuk mengajar dengan memberikan pembekalan melaluiTOT atau pemagangan sesuai minat dan bidang keahlian dari peneliti itu sendiri.Rekrutmen widyaiswara luar biasa juga dapat dilakukan dari luar instansi denganpersyaratan yang sesuai dengan jenis diklat yang akan dikembangkan secarakualitas dan kuantitas.2.5.6 Pengembangan ProgramProgram utama Pusbindiklat Peneliti LIPI berdasarkan Rencana Kegiatan(Renke) tahun 2010 -2014, sebagai berikut:2.5.6.1 Program Perencanaan dan Pengembangan, meliputi:1) Pengkajian dan Penyusunan Peraturan Jabatan Fungsional Peneliti;2) Peningkatan status hukum peraturan peneliti dan sertifikasinya;3) Pengkajian Kelembagaan dan Program Pusbindiklat Peneliti LIPI;4) Penyusunan perencanaan pengembangan SDM dan perencanaan karir;5) Sertiifikasi dan maintenance ISO;6) Pengembangan Jabatan Fungsional Peneliti;

Page 36: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

24Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

7) Pengembangan kurikulum dan bahan ajar;8) Penyusunan pedoman sertifikasi;9) Peningkatan kemampuan komersialisasi hasil litbang;10) Peningkatan akreditasi jurnal Widyariset;2.5.6.2 Program Penyelenggara Diklat, meliputi:1) Penyiapan dan penyelenggaraan program dan kegiatan diklat fungsionaldan teknis serta kedinasan;2) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pendidikan dan pelatihan;3) Peningkatan kerjasama diklat dalam dan luar negeri;2.5.6.3 Program Penilaian dan Akreditasi, meliputi:1) Penilaian Peneliti Nasional dan sertifikasinya;2) Penyelenggaraan Orasi Profesor Riset Tingkat Nasional;3) Akreditasi majalah ilmiah;4) Sosialisasi peraturan jabatan fungsional peneliti.2.5.6.4 Program Bagian Tata Usaha, meliputi:1) Pengelolaan keuangan berbasis kinerja;2) Pengembangan SDM Pusbindiklat Peneliti;3) Pengelolaan sarana dan prasarana dan penata usahaan barang milikNegara;4) Pengelolaan kepegawaian Pusbindiklat Peneliti – LIPI.

Pengembangan program ke depan perlu diantisipasi melalui penyesuaianperaturan-peraturan jabatan peneliti dan jenis-jenis diklat, baik diklat teknis maupundiklat fungsional.Pengembangan program ini dapat dilakukan melalui:1) Peningkatan dan evaluasi diklat teknis dan fungsional, hal ini diperlukandalam rangka peningkatan kualitas hasil-hasil penelitian. Pengembangannyamelalui kurikulum dan modul yang sesuai dengan kebutuhan stakeholders.2) Mengadakan kerjasama akademik dengan luar negeri. Kerjasama denganpihak luar, baik di dalam maupun luar negeri melalui peningkatan kerjasamasecara akademik maupun pelatihan;3) Mendorong agar SDM Peneliti mencapai komposisi 1:2:4 sesuai denganbidang kepakarannya/ latar belakang pendidikannya;

Page 37: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

25Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

4) Pengembangan peraturan-peraturan peneliti maupun standar pengelolaanjabatan peneliti yang dilakukan secara terus menerus guna menuju ke arahlebih baik sesuai dengan tuntutan lingkungan dan komunitasnya.Untuk mencapai program tersebut maka ditetapkan arah kebijakan sebagaiberikut:1) Rujukan nasional dalam pembinaan dan pengembangan jabatan fungsionalpeneliti;2) Pusat pendidikan dan pelatihan yang handal dan terpercaya dalam bidangpendidikan dan pelatihan SDM litbang;3) Terdepan dalam pelayanan prima;4) Pusat informasi peneliti;5) Mengikuti Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2008).

2.5.7 Pengembangan Sarana dan PrasaranaPusbindiklat Peneliti - LIPI merupakan unit kerja yang masih terbilang baru,sehingga belum memiliki SDM dan sarana prasarana yang memadai untuk dapatmemberikan pelayanan yang lebih optimal. Disamping peningkatan SDM yang telahdibahas diatas, sarana prasarana yang dimiliki yang menyangkut asrama, kelas,laboratorium, ruang serba guna termasuk sarana untuk berolahraga sudah diusulkan,namun pada tahun 2013 belum terealisasikan. Apabila hal tersebut sudahdirealisasikan, kerjasama diklat dengan pihak mitra dapat meningkat, sehingga dapatmeningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk mengurangi bebanbiaya dari pemerintah.2.6 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2013Tahun 2013 Pusbindiklat telah menetapkan Rencana Kinerja Tahunan tercantumpada Tabel 10.

Page 38: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

27Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Tabel 10. Rencana Kinerja Tahunan Pusbindiklat Peneliti-LIPI Tahun 2013RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI LIPI TAHUN 2013SASARAN

PROGRAMKEGIATAN

KETURAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1. Meningkatnyakualitaspengetahuanpara PenelitiNasional

1. Peta pendidikan danjenjang pada jabatanfungsional ProgramDukunganManajemen danPelaksanaanTugas TeknisLainnya LIPIMenyelenggarakandiklat fungsionaldan teknis 1. Jumlah pegawai yangmeningkat pendidikan danjenjang fungsionalnya

1.1 Jumlah pesertadiklat 770 orang 1.1 Tersedianya jumlah pesertadiklat Penelitia. DJF Peneliti Tk. Pertama- Non PNBP Orang 90- PNBP Orang 390b. DJF Peneliti tk. Lanjutan Orang 30c. Diklat metodologi &pengolahan data- Non PNBP Orang 25- PNBP Orang 30d. Diklat penulisan ilmiah- Non PNBP Orang 30- PNBP Orang 60e. Diklat bahasa Inggris Orang 30f. Diklat desain riset- Non PNBP Orang 30- PNBP Orang 30

Page 39: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

28Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

g. Diklat penyusunanproposal (PNBP) Orang 251.2 Penyelenggaraanoperasional diklat 12 Bulan 1.2 Terselenggaranya operasionaldiklat Bulan 12

1.3 Pelaksanaanpembinaan penelitinasional: Melaksanakanpembinaan terhadapPeneliti Nasional 1.3 Tersedianya Jumlah PaketPembinaan Peneliti:a. Penilaian AngkaKredit 12 kali a. Penilaian Angka Kredit kali 12b. AkreditasiMajalah 5 kali b. Akreditasi Majalah kali 5c. Akreditasi TP2I 1 lap c. Akreditasi TP2I laporan 1d. PengukuhanProf. Riset 1 lap d. Pengukuhan Prof. Riset laporan 1

2. Meningkatnyahasil dankapasitaspenelitianPeningkatan jumlahpublikasi dan HKI 3 edisi Pengelolaan majalahilmiah 'Widyariset" 2. Siap terbitnya naskah ilmiahWidyariset:

a. Bidang IPT edisi 1b. Bidang IPA edisi 1c. Bidang IPS edisi 13. Mendorongagar hasilkajiankebijakan LIPIdipakaisebagairujukan

Peningkatan hasil kajiankebijakan yang dipakai 3 lap Menyusunperaturan dankajian peneliti 3. Tersedianya jumlah paketperaturan/kajian Penelitia. Penyusunan kurikulummodul diklat modul 6b. Sistem manajemen mutu laporan 1c. Penguatan komersialisasihasil litbang laporan 1d. Pengkajian kelembagaanCSC laporan 1e. Kajian pembinaan Penelitidan diklat laporan 1

4. Tersedianyasarana danprasarana Peningkatan sarana danprasarana sesuaikebutuhan Pengadaan sarana &prasarana 4. Tersedianya sarana &prasarana:

Page 40: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

29Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

(penelitian)yangmemenuhikebutuhana. Peralatan dan Mesin 37 unit a. Peralatan dan Mesin unit 37b. Sarpras outbound 70 M2 b. Sarpras outbound M2 70

c. Sarpras sisteminformasi 3 perangkat c. Sarpras sistem informasi Perangkat 3

5. TerwujudnyaTata KelolaOrganisasiyang Baik(GoodCorporateGovernance)

5.1 Laporanakuntabilitas kinerjayang berkualitas danakuntabel9 lap Pengelolaandokumenadministrasikeuangan,kepegawaian daninventarisPusbindiklat PenelitiLIPI yang taat azasdan tepat waktu

5.1 Tersedianya laporanakuntabilitas kinerja yangberkualitas dan akuntabela. Dokumen Keuangan laporan 3b. Dokumen Kepegawaian laporan 1c. Dokumen SABMN laporan 3d. LAKIP laporan 1e. Laporan Tahunan laporan 15.2 Status pengelolaanadministrasikeuangan,kepegawaian daninventaris LIPI yangtertib dan taat azas(LK LIPI)

12 Bulan 5.2 Terlaksananya pengelolaanadministrasi keuangan ,kepegawaian dan inventarisLIPI yang tertib dan taat azas(LK LIPI)Bulan 12

5.3 Pembayaran gaji &tunjangan 13 Bulan 5.3 Terbayarnya gaji & tunjangan Bulan 13

5.4 Penyelenggaraanoperasional danpemeliharaanperkantoran12 Bulan 5.4 Terselenggaranya operasionaldan pemeliharaan perkantoran Bulan 12

5.5 Penyelenggaraanpembinaan kawasanCSC 12 Bulan Pembinaan kawasanCSC 5.5 Terbinanya kawasan CSC laporan 1

6. TerbinanyaSDM 6. Peningkatansumberdayamanusia (SDM) yangterbina60 Orang Menyelenggarakandiklat kedinasan 6. Tersedianya jumlah diklatkedinasan: Orang

a. Diklatpim- Tingkat III 30- Tingkat IV 30

Page 41: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

30Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI LIPI

TAHUN 2013SASARAN PROGRAM KEGIATAN KETURAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)1. Meningkatnya

kualitaspengetahuanpara PenelitiNasional

1. Peta pendidikan dan jenjang padajabatan fungsional

ProgramDukunganManajemendanPelaksanaanTugasTeknisLainnya LIPI

Menyelenggarakandiklat fungsionaldan teknis

1. Jumlah pegawai yangmeningkat pendidikan danjenjang fungsionalnya

1.1 Tersedianya Jumlah Peserta diklatteknis lainnya

152 Orang 1.1 Tersedianya jumlah pesertadiklat Peneliti

Jumlah peserta diklat fungsionalpeneliti TK dan lanjutan( LIPI)

90 orang a. DJF Peneliti Tk.Pertama

Jumlah peserta diklat fungsionalpeneliti TK dan lanjutan( Non LIPI)

835 Orang - Non PNBP org 30

- PNBP org 510b. DJF Peneliti tk.

Lanjutan- Non PNBP org 90- PNBP org 325

c. Diklat teknis- Non PNBP

org62

- PNBP org 901.2 Penyelenggaraan operasional

diklat12 bln 1.2 Terselenggaranya

operasional diklatbln 12

1.3. Terlaksananya peningkatan 5 lap/daerah 1.3. Terselenggaranya diklat lap/daerah

Formatted Table

Formatted Table

Page 42: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

31Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

kompetensi peneliti daerah peningkatan kompetensipeneliti daerah

1.4. Pelaksanaan pembinaan penelitinasional:

Melaksanakanpembinaanterhadap PenelitiNasional

1.3 Tersedianya Jumlah PaketPembinaan Peneliti:

a. Penilaian Angka Kredit 12 kali a. Penilaian Angka Kredit kali 12b. Akreditasi Majalah 5 kali b. Akreditasi Majalah kali 5c. Akreditasi TP2I 1 lap c. Akreditasi TP2I lap 1d. Pengukuhan Prof. Riset 1 lap d. Pengukuhan Prof. Riset lap 1e. Pengelolaan komisi etika

nasional1 lap e. Pengelolaan komisi

nasionallap 1

2. Meningkatnyahasil dankapasitaspenelitian

Peningkatan jumlah publikasi dan HKI 3 edisi Pengelolaanmajalah ilmiah'Widyariset"

2. Siap terbitnya naskah ilmiahWidyariset:

a. Bidang IPA/IPT edisi 2b. Bidang IPS edisi 1

3. Mendorongagar hasilkajiankebijakan LIPIdipakaisebagairujukan

Peningkatan hasil kajian kebijakan yangdipakai

2 lap Menyusunperaturan dankajian peneliti

3. Tersedianya jumlah paketperaturan/kajian Penelitia. Laporan

PengembanganProgram, Kurikulumdan Materi

modul 6

b. Laporan Pengkajiandan EvaluasiPembinaan Peneliti danDiklat

lap 1

4. Tersedianyasarana danprasarana

Peningkatan sarana dan prasaranasesuai kebutuhan

Pengadaan sarana& prasarana

4. Tersedianya sarana &prasarana:

a. Peralatan dan Mesin 19 unit a. Peralatan dan Mesin unit 37

Page 43: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

32Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

(penelitian)yangmemenuhikebutuhan

b. Tersedianya perencanaan gedungasrama dan kelas

1 lap b. Tersedianyaperencanaan gedungasrama dan kelas

lap 1

c. Sarpras sistem informasi 2 perangkat c. Sarpras sisteminformasi

prngkt 2

5. TerwujudnyaTata KelolaOrganisasiyang Baik(GoodCorporateGovernance)

5.1 Laporan akuntabilitas kinerja yangberkualitas dan akuntabel

9 lap Pengelolaandokumenadministrasikeuangan,kepegawaian daninventarisPusbindiklatPeneliti LIPI yangtaat azas dan tepatwaktu

5.1 Tersedianya laporanakuntabilitas kinerja yangberkualitas dan akuntabel

a. Dokumen Keuangan lap 3b. Dokumen Kepegawaian lap 1c. Dokumen SABMN lap 3d. LAKIP lap 1e. Laporan Tahunan lap 1

5.2 Status pengelolaan administrasikeuangan, kepegawaian daninventaris LIPI yang tertib dan taatazas (LK LIPI)

12 bln 5.2 Terlaksananya pengelolaanadministrasi keuangan ,kepegawaian dan inventarisLIPI yang tertib dan taatazas (LK LIPI)

bln 12

5.3 Pembayaran gaji & tunjangan 13 bln 5.3 Terbayarnya gaji &tunjangan

bln 13

5.4 Penyelenggaraan operasional danpemeliharaan perkantoran

12 bln 5.4 Terselenggaranyaoperasional danpemeliharaan perkantoran

bln 12

5.5 Penyelenggaraan pembinaankawasan CSC

12 bln Pembinaankawasan CSC

5.5 Terbinanya kawasan CSC lap 1

6. TerbinanyaSDM

6. Peningkatan sumberdayamanusia (SDM) yang terbina

173 orang Menyelenggarakandiklat kedinasandan

6. Tersedianya jumlah sumberdaya manusia terbina : org

Page 44: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

33Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

pengembanganSDM

- TOT Pengajar 74- Manajemen Pelatihan 2- TOC Penyelenggaraan

Diklat32

- Tingkat IV 65

Cibinong, 1 Februari 2013Kapusbindiklat Peneliti - LIPI,

Prof. Dr. Enny SudarmonowatiNIP. 196209121986032002

Page 45: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

30Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

2.7 Penetapan Kinerja Tahun 2013Tabel 11. Penetapan Kinerja Tahun 2013

Formatted: Left, Line spacing: single, Tab stops: 4.39",Left + Not at 0.2"

Page 46: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

31Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Page 47: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

32Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Page 48: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

33Draf LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Formatted: English (United States)

Page 49: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

32LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

III. AKUNTABILITAS KINERJA 2013

3.1 Akuntabilitas KinerjaPengukuran pencapaian kinerja dilakukan terhadap setiap kegiatan, dengan langkah-langkah sebagai berikut:1. Membandingkan realisasi kinerja dengan kinerja yang direncanakan;2. Menghitung capaian indikator kinerja dengan cara angka realisasi dibagi dengan angkarencana, kemudian dikalikan dengan 100%.Target dan capaian terhadap sasaran yang telah ditetapkan pada tahun 2013 berdasarkanindikator kinerja dapat dilihat pada Tabel 12.Tabel 12. Target dan Capaian Kinerja Pusbindiklat Peneliti - LIPINo Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 71. Meningkatnya

kualitaspengetahuanpara PenelitiNasional

Peta pendidikan dan jenjang padajabatan fungsional :

- Tersedianya Jumlah Pesertadiklat teknis lainnya

Orang 152 294 193%

- Jumlah peserta diklatfungsional peneliti TK danlanjutan( LIPI)

orang 90 90 100%

- Jumlah peserta diklatfungsional peneliti TK I danlanjutan( Non LIPI)

Orang 835 980 117%

- Terselenggaranya operasionaldiklat

Bulan 12 12 100%

- Terlaksananya peningkatankompetensi peneliti daerah

laporan/daerah 5 5 100%

- Tersedianya Jumlah PaketPembinaan:a. Penilaian Angka Kredit Kali 12 12 100%

b. Akreditasi Jurnal Ilmiah Kali 3 3 100%

c. Akreditasi TP2I Laporan 1 1 100%

d. Pengukuhan Prof. RisetNasional

Laporan 1 1 100%

e. Pengelolaan komisi etikanasional

laporan 1 1 100%

2. Meningkatnyahasil dankapasitaspenelitian

Tersedianya jumlah publikasi danHKI (Majalah Widyariset)

Edisi siap cetak 3 3 100%

Page 50: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

33LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

3. Mendorongagar hasil kajiankebijakan LIPIdipakai sebagairujukan

Jumlah hasil kajian kebijakan yangdipakai :- Tersedianya Jumlah

Peraturan/Kajian PenelitiLaporan 2 2 100%

4. Tersedianyasarana danprasarana(penelitian)yangmemenuhikebutuhan

Jumlah sarana dan prasaranapenelitian yang baik yangdipakai untuk kegiatan :- Tersedianya peralatan dan

mesinUnit 19 83 437%

- Tersedianya perencanaangedung asrama dan kelas

laporan 1 1 100%

- Tersedianya sarpras sisteminformasi

Perangkat 2 2 100%

5. TerwujudnyaTata KelolaOrganisasi yangBaik (GoodCorporateGovernance)

- Tersedianya laporanakuntabilitas kinerja yangberkualitas dan akuntabel

Laporan 9 9 100%

- Terlaksananya pengelolaanadministrasi keuangan ,kepegawaian dan inventarisLIPI yang tertib dan taat azas(LK LIPI)- Terlaksananya

pengelolaan administrasikeuangan , kepegawaiandan inventaris LIPI yangtertib dan taat azas (LKLIPI)

Bulan 12 12 100%

- Terbayarnya gaji &tunjangan

Bulan 13 13 100%

- Terselenggaranyaoperasional danpemeliharaanperkantoran

Bulan 12 12 100%

- Terbinanya kawasan CSC Bulan 12 12 100%

6. TerbinanyaSDM

Jumlah sumberdaya manusia(SDM) yang terbina :- TOT Pengajar Orang 74 80 108%

- Manajemen Pelatihan Orang 2 1 50%

- TOC Penyelenggara Diklat Orang 32 32 100%

- Diklatpim Orang 65 61 94%

Persentase Total 116,65%

Page 51: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

34LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Dari hasil diatas, secara umum Pusbindiklat Peneliti LIPI dikategorikan dalam kategoribaik dalam melakukan tugas dan fungsinya. Seluruh kegiatan yang direncanakan pada tahun2013 telah dilaksanakan secara optimal. Hal ini tercermin dalam angka rata-rata capaiankinerja secara keseluruhan kegiatan sebesar 116,65%.Pencapaian kinerja kegiatan yang melebihi 100% karena terlampauinya target yangditetapkan menyesuaikan dengan revisi DIPA yang dilakukan sebanyak 7 kali. Anggaran awalsesuai dengan penetapan kinerja adalah Rp. 20.202.345.000,- berubah menjadi Rp.20.512.866.000,- rincian perubahannya adalah sebagai berikut :1. Tidak diselenggarakannya Diklat Pengolahan Data (30 orang), ada penambahan diklat: (1) Diklat Cawid sebanyak 2 orang, (2) Diklat Manajemen Keprotokolan sebanyak 2orang, (3) Diklat Pengadaan Barang dan Jasa sebanyak 40 orang, (4) Diklat PenulisanIlmiah sebanyak 26 orang, (5) Diklat OJS sebanyak 28 orang, (6) Diklat PenyusunanProposal Penelitian sebanyak 26 orang, (7) Workshop Penulisan Ilmiah Populersebanyak 50 orang;2. Bertambahnya peserta diklat : (1) Fungsional Peneliti Tk I sebanyak 120 orang, (2)Fungsional Peneliti Tk Lanjutan sebanyak 155 orang;3. Penambahan belanja modal peralatan dan mesin hasil revisi PNBP;4. Penambahan jumlah peserta TOT sebanyak 6 orang;5. MOT terealisasi 1 orang dari target 2 orang karena kuota yang diberikan LAN;6. Peserta Diklat PIM II terealisasi 1 orang dari 5 orang dalam perencanaan karenapeserta yang memenuhi syarat dan dapat mengikuti diklat hanya 1 orang.Revisi DIPA yang dilakukan adalah untuk menampung kebutuhan diklat yang selaluberkembang dan menyesuaikan kebutuhan riil diklat yang dibutuhkan para pegawai, makaada diklat yang ditiadakan dan ada beberapa jenis diklat baru. Misalnya diklat pengadaanbarang dan jasa merupakan diklat yang baru, sebagai respon terhadap kebutuhan satuan kerjaterhadap pejabat pengadaan barang dan jasa yang bersertifikat.3.2 Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2013

3.2.1 Sasaran Pertama : Meningkatnya Kualitas Pengetahuan Para PenelitiNasionalKualitas pengetahuan para peneliti Nasional yang dituangkan dalam bentuk peningkatankompetensi calon peneliti/peneliti ataupun tenaga pendukungnya. Peningkatan kompetensiini indikatornya dapat terlihat dari kinerja yaitu jumlah peserta diklat fungsional dan diklatteknis lainnya, dan jJumlah peserta Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama danLanjutan, baik yang berasal dari LIPI maupun luar LIPI.

Page 52: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

35LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Dukungan kinerja pelaksanaan diklat tersebut terlihat pada terselenggaranya operasionaldiklat selama 12 bulan, termasuk diklat teknis untuk peningkatan kompetensi peneliti daerah.Indikator lainnya adalah jumlah paket pembinaan yang terdiri dari; penilaian angka kredit,Akreditasi Jurnal Ilmiah, Akreditasi TP2I, Pengukuhan Profesor Riset, serta PengelolaanKomisi Etika Nasional yang keseluruhannya merupakan sasaran pertama dari kegiatan yangada di Pusbindiklat Peneliti LIPI tahun 2013. Pembinaan peneliti untuk meningkatkan mutupeneliti di Kementerian/LPNK di Pusat dan Daerah dengan memenuhi undangan instansi yangproaktif juga dilaksanakan di luar pendanaan dari LIPI. Pada tahun 2013, pembinaan penelitimelalui kegiatan ini sebanyak 143 kali yang tersebar diberbagai instansi baik pusat maupundaerah.Capaian atau realisasi dari indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur kualitaspengetahuan para peneliti nasional pada tahun 2013 secara rinci dapat dilihat pada Tabel 13.Tabel 13. Capaian Kualitas Pengetahuan Para Peneliti NasionalNo Sasaran

StrategisIndikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 71. Meningkat

nyakualitaspengetahuan paraPenelitiNasional

Peta pendidikan dan jenjangpada jabatan fungsional :- Tersedianya Jumlah Peserta

diklat teknis lainnyaOrang 152 294 193%

- Jumlah peserta diklatfungsional peneliti TK danlanjutan( LIPI)

orang 90 90 100%

- Jumlah peserta diklatfungsional peneliti TK I danlanjutan( Non LIPI)

Orang 835 980 117%

- Terselenggaranyaoperasional diklat

Bulan 12 12 100%

- Terlaksananya peningkatankompetensi peneliti daerah

laporan/daerah

5 5 100%

- Tersedianya Jumlah PaketPembinaan:a.

Penilaian Angka Kredit Kali 12 12 100%

b.

Akreditasi Jurnal Ilmiah Kali 3 3 100%

c.

Akreditasi TP2I Laporan 1 1 100%

d.

Pengukuhan Prof. RisetNasional

Laporan 1 1 100%

e.

Pengelolaan komisi etikanasional

laporan 1 1 100%

Persentase total 111,08%

Page 53: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

36LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Secara keseluruhan, target untuk sasaran pertama telah dicapai dengan baik, hal ini tercermindalam angka rata-rata capaian kinerja secara keseluruhan kegiatan sebesar 111,08 % yangartinya telah melebihi target.Salah satu indikator yang cukup signifikan terlampauinya target yang telah ditentukan,yaitu ; (1) jumlah peserta diklat fungsional peneliti tingkat pertama (nonLIPI) dan diklatfungsional peneliti tingkat lanjutan (nonLIPI) dari 835 orang terealisasi 980 orang pesertaatau 117 % dari target dan jumlah peserta Diklat teknis lainnya dari 152 orang terealisasi 294orang atau 193% dari target. Peningkatan untuk diklat fungsional tersebut terjadi karenapermintaan/pengajuan dari pemerintah pusat maupun daerah, sehingga Pusbindiklat Peneliti-LIPI melakukan revisi terhadap anggaran untuk pelaksanaan kedua diklat tersebut. Beberapafaktor yang menyebabkan kenaikan permintaan/pengajuan tersebut, antara lain:-1. Kenaikan permintaan DJFP Tingkat Lanjutan terjadi karena pemberlakuanPeraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2009 tentang Petunjuk Teknis JabatanFungsional Peneliti yang mengatur syarat kenaikan jenjang menjadi Peneliti Madyadan Utama dan berlaku per tanggal 01 Januari 2012.2. Sosialisasi yang intensif baik di pusat maupun daerah mengenai jabatan fungsionalpeneliti.3. Kenaikan tunjangan Peneliti berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun2012 Tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Peneliti; dan Surat Edaran Nomor SE-34/PB/2012 Tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Peneliti.4. Program reformasi birokrasi yang mendorong PNS untuk memiliki jabatanfungsional agar kinerjanya terukur dan meningkat.5. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperlihatkan peran peneliti.Sedangkan untuk diklat teknis penunjang merupakan penyesuaian terhadap kebutuhanpeningkatan kompetensi. Rincian penambahan diklat adalah sebagai berikut : 1) Diklat Cawidsebanyak 2 orang, 2) Diklat Manajemen Keprotokolan sebanyak 2 orang, 3) Diklat PengadaanBarang dan Jasa sebanyak 40 orang, 4) Diklat Penulisan Ilmiah sebanyak 26 orang, 5) DiklatOJS sebanyak 28 orang , 6) Diklat Manajemen Keprotokolan sebanyak 2 orang, 7) DiklapProposal Penelitian , 8) Workshop Penulisan Ilmiah Populer sebanyak 50 orang.3.2.1.1 Diklat Fungsional dan Diklat Teknis LainnyaBeberapa diklat fungsional dan teknis lainnya yang telah dicapai tahun 2013dirangkum pada Tabel 14 s.d 16.

Page 54: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

37LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Tabel 14. Diklat Fungsional Peneliti Tingkat PertamaGelombang Asal Peserta Jumlah

Peserta Tanggal Pelaksanaan

I Kementerian Pertanian 30 17 Feb s.d. 9 Maret 2013II Kementerian Pertanian 30 28 Feb s.d. 20 Maret 2013

IIIKemenkeu, MK, Kominfo, Kemenparekraf, LAN,Kemhut, Kemsos, Balitbangda Prov. Jambi,Balitbang Toli-Toli

30 14 Maret s.d. 3 April 2013

IV Kementerian Pertanian 30 24 Maret s.d 13 April 2013

V Kominfo, Kemenhut, Kemenperin, BPP Kab.Pati. 30 21 April s.d. 11 Mei 2013

VI LIPI, Kemendikbud, Kab. Wonogiri, Prov.Kalbar, Puslitbang Pariwisata * 30 25 April s.d. 15 Mei 2013

VII KemenPU, Kemdagri, Kemdikbud,Kemenparekraf, BPN 30 12 Mei s.d 1 Juni 2013

VIII KKP, Kemenkes, Kemenperin 30 16 Mei s.d. 5 Juni 2013

IX Kemenkeu, BPN, Kemdikbud, Kemtan, BKKBN,Kejagung, Kab. Kutai Kartanegara 30 13 Juni s.d. 3 Juli 2013

X KKP, Kemenkes, Kemenperin, BIG, BATAN, PT.RPN 30 16 Juni s.d. 6 Juli 2013

XI LAN, Kemdagri, Kejagung, Kemenag,Kemdikbud 30 18 Agustus s.d. 7 September 2013

XII KKP, Kemenhut, Kem ESDM, BATAN 30 22 Agustus s.d. 11 September 2013

XIII Kemdagri, Kemtan, BPP Bahasa Kemdikbud,MK, BKKBN 30 8 s.d. 28 September 2013

XIVKemenPU, Pemprov Riau, KKP, BATAN, BSN,Pemkab. Kutai Kartanegara, BB Logam danMesin

30 22 Sept s.d. 12 Oktober 2013

XVKemtan, Kemhub, Kemdikbud, KKP, BPP Prov.Riau, Badiklat Kab. Toli-Toli, Balitbang Prov.Jateng, Kemdag, Kemenparekraf

30 17 Okt s.d. 6 November 2013

XVI BMKG, RSPI Sulianti Saroso, Kemenperin,Kemtan, PT. RPN 30 27 Okt s.d. 16 November 2013

XVIIKemdikbud, Kemhub, Kemhan, Kemenag, BPPSTADA Bengkulu, Balitbangda Prov. Sulteng,Jateng, Kaltim, Kab.Buton

30 31 Oktober s.d. 20 November 2013

XVIII LAPAN, Kemtan 30 17 Nov s.d. 7 Desember 2013

XIX Kementan, Kejagung, Balitbang Prov. Kaltim,Kemdikbud, KemESDM, ANRI, BPPT, BKKBN 30 24 November s.d. 14 Desember 2013

JUMLAH 570

Keterangan : Angkatan VI merupakan diklat fungsional peneliti tingkat pertama yangdibiayai dari DIPA Pusbindiklat 2013 (LIPI) dengan peserta campuran dari LIPI (20orang) dan Luar LIPI (10 orang).

Page 55: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

38LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Tabel 15. Diklat Fungsional Peneliti Tingkat LanjutanGelombang Instansi Asal Peserta Jumlah

Peserta Tanggal Pelaksanaan

I LIPI 30 24 s.d. 1 Maret 2013II KKP, KemESDM, Kominfo, KemenPU,

Kemenkop dan UKM, BPPT 30 31 Maret s.d. 5 April 2013

III Kementerian Pertanian 30 28 April s.d. 3 Mei 2013IV BATAN, BPPT, Kemenhut, Kemdikbud,

Kemenperin 30 19 s.d. 24 Mei 2013

V KemenPU, Kemenhut, BMKG, Kemdagri,Kemdikbud 30 26 s.d. 31 Mei 2013

VI LIPI 30 9 s.d. 14 Juni 2013VII KemESDM, Kemenkes, KKP, Kemenkeu,

Kemtan 30 23 s.d 28 Juni 2013

VIII Kemtan 30 26 s.d 30 Agustus 2013IX KKP, Kemenhut, Balitbang Agama Semarang,

Kemdikbud 30 1 s.d 6 September 2013

X Kemtan, BATAN, LAPAN 30 20 s.d 25 Oktober 2013XI Kemdikbud, Kemenag, Kemtan 30 9 s.d 15 November 2013XII Kemesos, BKKBN, Kemenhut, BPS, Kemtan 30 17 s.d 22 November 2013XIII KemESDM, Kemtan, Kemdikbud 30 1 s.d 29 November 2013XIV Balitbangda Kemdikbud, Balar Medan

Kemdikbud, Kemhumham, Pemprov. Riau, BIG,BBIA Kemenperin, Baristand Padang, BB Pulpdan Kertas Kemenperin, BB LogamKemenperin, Kemtan, Badan Geologi, BSN,LAPAN, BPPT.

30 1 s.d 29 November 2013

JUMLAH 420Tabel 16. Diklat Teknis LainnyaJenis Diklat Instansi Asal Peserta Jumlah

Peserta Tanggal Pelaksanaan

Diklat Arsiparis Tk. Ahli LIPI 30 3-23 Februari 2013Diklat Pengelolaan JurnalElektronik

LIPI 58 3-8 Maret 2013dan 7 – 12 April 2013

Diklat Penulisan Ilmiah NonPeneliti

LIPI 30 17-20 Maret 2013

Diklat Penulisan Ilmiah BPP Prov. SulawesiTenggara, PuslitbangtekMIGAS, KemESDM, BalaiStandarisasi BandarLampung Besar IndustriHasil Perkebunan,Kemenkeu, Bappeda,Kab.Kota Waringin Timur,RS. Sulianti Saroso,Balitbang Statistik OKU,Balitbangda Jambi

26 5-8 Mei 2013

Diklat Calon Widyaiswara LIPI 2Diklat ManajemenKeprotokolan

LIPI 2

Diklat Penyusunan ProposalPenelitian

STIP Kemhub 26 1-4 Juli 2013

Diklat Bahasa Inggris (EAP) LIPI 30 22 Sept s.d. 10 Okt 2013Diklat Pengadaan Barang danJasa

LIPI 40 9-14 Desember 2013

Workshop Penulisan Populer LIPI 50 16-17 Desember

JUMLAH 294

Page 56: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

39LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

3.2.1.1.1 Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat PertamaDiklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama ini adalah diklat yang rutindiselenggarakan oleh Pusbindiklat Peneliti – LIPI sebagai Pembina jabatanfungsional peneliti, karena merupakan tugas dan fungsi sebagaimana diamanatkandalam SK Kepala LIPI Nomor 3212/M/2004 yang memberikan tanggung jawabkepada Pusbindiklat Peneliti - LIPI untuk melaksanakan penyelenggaraan diklatdalam rangka meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi litbang dipusat dan daerah.Diklat ini merupakan salah satu syarat bagi seorang PNS untuk dapat diangkatmenjadi pejabat fungsional peneliti yang diharapkan peserta nantinya memahamiposisi dan menjalani tugas sebagai PNS peneliti yang berpikir dan bertindakilmiah, kreatif, inovatif, dan beretika. Dengan berbekal kurikulum dan materi yangdidapatkan selama diklat ini, kandidat peneliti diharapkan menguasai hal-hal yangberkaitan dengan kegiatan penelitian secara komprehensif, sehingga mampumelakukan penelitian individu maupun dalam tim.Selama tahun 2013 Pusbindiklat Peneliti-LIPI telah menyelenggarakan 19gelombang Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama dengan jumlahpeserta sebanyak 570 orang. Khusus Gelombang VI dibiayai oleh LIPI sebanyak 30orang dengan komposisi 20 peserta dari LIPI dan 10 orang dari luar LIPI. Inidisebabkan adanya moratorium CPNS LIPI dan kebijakan LIPI untuk dapatmembantu bagi instansi yang tidak mempunyai dana untuk mengirimkan pesertadiklat.. Penyelenggaraan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertamaseluruhnya diselenggarakan di Kampus Pusbindiklat Peneliti-LIPI Jl. Raya CibinongKM 46, Cibinong. Rata-rata jumlah peserta setiap angkatan adalah 30 orang dandilaksanakan selama 21 hari. Tingkat kelulusan dari diklat ini 100% danpenyelenggaraannya berjalan dengan baik.3.2.1.1.2 Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat LanjutanBerdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2009 tentang PetunjukTeknis Jabatan Fungsional Peneliti, dijelaskan mengenai syarat kenaikan jenjangjabatan untuk naik dari Peneliti Pertama/Muda ke Peneliti Madya/Utamadiwajibkan terlebih dahulu mengikuti Diklat JF Peneliti Tingkat Lanjutan yangdiberlakukan mulai tanggal 1 Januari 2012. Selain itu, diklat ini juga bertujuanagar peneliti yang akan naik jenjang dapat memahami perbedaan tugas dan

Page 57: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

40LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

tanggung jawab maupun kompetensi yang harus dilaksanakan dari jenjangsebelumnya. Materi yang diberikan pada diklat ini lebih ditekankan padapenguasaan materi yang lebih menyeluruh dan KTI yang dikupas berkaitanpenerbitan untuk dijurnal internasional artinya terdapat peningkatan jenjang daripembelajaran yang diberikan pada DJFP Tingkat Pertama. Selain itu diklat ini jugaditekankan kepada kepemimpinan seorang peneliti, karena kompetensi yangharus diemban di masa depan adalah pembinaan terhadap peneliti junior dalamkegiatan Litbang.Diklat JFP Tingkat Lanjutan dilaksanakan sebanyak 14 gelombang denganjumlah peserta sebanyak 420 orang. Dari 14 gelombang tersebut komposisinyaterbagi menjadi 2 gelombang dari LIPI (60 orang) peserta dan 12 gelombang dariinstansi diluar LIPI (360 orang) melalui mekanisme PNBP. Jangka waktupelaksanaan diklat ini lebih selama 1 minggu di Kampus Pusbindiklat Peneliti LIPIJl. Raya Cibinong KM 46, Cibinong. Rata-rata jumlah peserta setiap angkatan adalah30 orang dari keseluruhan peserta semua dinyatakan lulus tetapi ada 3 orang yangsertifikatnya masih ditangguhkan sambil menunggu perbaikan karya tulisilmiahnya. Secara keseluruhan penyelenggaraan diklat ini dapat berjalan lancar.3.2.1.2 Diklat Teknis dan Fungsional Lainnya

3.2.1.2.1 Diklat Arsiparis Tk. Ahli, diklat ini bertujuan untuk memperkuat sistemkearsipan yang ada di lingkungan LIPI. Untuk itu diperlukan SDM yang fokus dankompeten dibidang kearsipan. SDM tersebut diarahkan untuk berkarir denganfungsionalnya sebagai arsiparis. Untuk mewadahi jenjang fungsional ini,Pusbindiklat Peneliti-LIPI bekerjasama dengan ANRI yang merupakan instansiPembina Jabatan Fungsional Arsiparis mengadakan Diklat Arsiparis yangdilaksanakan pada tanggal 3 s.d 23 Februari 2013 di Pusbindiklat Peneliti-LIPI Jl.Raya Cibinong KM 46, Cibinong dengan diikuti sebanyak 30 orang peserta.Kegiatan ini didanai oleh DIPA Pusbindiklat Peneliti - LIPI tahun 2013 dankeseluruhan peserta dinyatakan lulus serta pelaksanaan kegiatan dapat berjalandengan lancar.3.2.1.2.2 Diklat Pengelolaan Jurnal Elektronik, diklat ini bertujuan untuk mempersiapkanpengelola jurnal dalam menerapkan pengelolaan jurnal yang dikelola secaraonline, karena untuk dapat menjadi jurnal yang diakui secara internasional, sudahtentu harus dikelola secara online dan membutuhkan pemahaman dan SDM yangkuat dalam hal ini. Diklat ini dilaksanakan sebanyak 2 gelombang, gelombangpertama pada tanggal 3 s.d 8 Maret 2013 dan kedua, tanggal 7 s.d 12 April 2013,

Page 58: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

41LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 58 orang yang diselenggarakan diPusbindiklat Peneliti - LIPI Jl. Raya Cibinong KM 46, Cibinong. Kegiatan ini didanaioleh DIPA Pusbindiklat Peneliti-LIPI tahun 2013 dan keseluruhan pelaksanaankegiatan dapat berjalan dengan lancar.3.2.1.2.3 Diklat Penulisan Ilmiah NonPeneliti, diklat ini bertujuan untuk meningkatkankemampuan pegawai yang selain peneliti dalam menulis karya ilmiah yang berasaldari kegiatan litbang dan/atau kajian sesuai dengan bidang ilmu dan unit kerjamasing-masing. Diklat ini telah dilaksanakan pada tanggal 17 s.d 20 Maret 2013dengan jumlah peserta 30 orang, keseluruhan berasal dari LIPI dan didanai dariDIPA Pusbindiklat Peneliti-LIPI. Pelaksanaan diklat ini di Kampus PusbindiklatPeneliti - LIPI Jl. Raya Cibinong KM 46, Cibinong. Secara keseluruhanpenyelenggaraan diklat ini dapat berjalan lancar.3.2.1.2.4 Diklat Penulisan Ilmiah, diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuanpeneliti dalam menulis karya ilmiah dari hasil kegiatan litbang dan/atau kajiansesuai dengan bidang ilmu dan unit kerja masing-masing.. Diklat ini telahdilaksanakan pada tanggal 5 s.d 8 Mei 2013 dengan jumlah peserta 26 orang,peserta berasal dari berbagai instansi baik pusat maupun daerah. Pelaksanaandiklat ini di Kampus Pusbindiklat Peneliti - LIPI Jl. Raya Cibinong KM 46, Cibinongdengan pendanaan dari PNBP Pusbindiklat Peneliti-LIPI. Secara keseluruhanpenyelenggaraan diklat ini dapat berjalan lancar.3.2.1.2.5 Diklat Penyusunan Proposal Penelitian, diklat ini bertujuan agar pesertamampu membuat proposal penelitian baik secara individu maupun kelompok agardalam tugasnya peneliti mampu mendapatkan dukungan kegiatan litbang dariberbagai pihak. Diklat ini telah dilaksanakan pada tanggal 1 s.d 4 Juli 2013 denganjumlah peserta 26 orang, keseluruhan peserta berasal dari STIP KementerianPerhubungan. Pelaksanaan diklat ini di Kampus Pusbindiklat Peneliti - LIPI Jl. RayaCibinong KM 46, Cibinong dengan pendanaan dari PNBP Pusbindiklat Peneliti-LIPI.Secara keseluruhan penyelenggaraan diklat ini dapat berjalan lancar.3.2.1.2.6 Diklat Bahasa Inggris (EAP), diklat Bahasa Inggris/English for Academic Purposes(EAP) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris peserta baikdari sisi penulisan (writing) maupun komunikasi (oral), agar siap dalammenghadapi pekerjaan yang mengharuskan penggunaan bahasa Inggris. Selain itu,diklat ini untuk persiapan bagi peserta yang ingin meneruskan belajar baik dalamnegeri maupun luar negeri. Diklat ini diikuti oleh 30 orang peserta yangkeseluruhannya berasal dari LIPI. Pelaksanaan diklat ini di Kampus Pusbindiklat

Page 59: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

42LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Peneliti - LIPI Jl. Raya Cibinong KM 46, Cibinong dengan pendanaan dari DIPAPusbindiklat Peneliti-LIPI tahun 2013. Secara keseluruhan penyelenggaraan diklatini dapat berjalan lancar.3.2.1.2.7 Diklat Pengadaan Barang dan Jasa, diklat ini bertujuan untuk mempersiapkanpegawai yang melaksanakan tugas yang berkaitan dengan pengadaan barang danjasa. Selain memperkaya ilmu mengenai pengadaan barang dan jasa, setiappegawai yang bersentuhan dengan pengadaan barang dan jasa (Pejabat PembuatKomitmen dan Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa) sudah seharusnya memilikisertifikat kelulusan uji kompetensi dibidang pengadaan barang dan jasa. Untuk itu,Pusbindiklat Peneliti-LIPI bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan PengadaanBarang dan Jasa (LKPP) mengadakan serangkaian kegiatan mulai dari Diklat,Sosialisasi, sampai dengan Ujian yang dilaksanakan pada tanggal 9 s.d 14Desember 2013 di Pusbindiklat Peneliti-LIPI Jl. Raya Cibinong KM 46, Cibinong.Kegiatan ini didanai oleh DIPA Pusbindiklat Peneliti - LIPI tahun 2013 denganperincian 40 peserta mengikuti diklat, 48 peserta yang mengikutin sosialisasi, dan66 peserta yang mengikuti ujian. Tingkat kelulusan ujian sertifikasi mencapai 64 %(lulus 42 orang dari 66 peserta). Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan dapatberjalan dengan lancar.3.2.1.2.8 Workshop Penulisan Populer, workshop ini bertujuan untuk memberikanpemahaman peserta terhadap hal-hal yang berkaitan dengan penulisan popularseperti yang sering dijumpai pada koran/surat kabar, bulletin dan lainnya yangbersifat popular. Perlu keterampilan khusus untuk menulis di media tersebut,sehingga peserta harus dibekali dengan trik-trik agar tulisan yang disampaikandapat diterima oleh redaksi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 17Desember 2013 di Pusbindiklat Peneliti-LIPI Jl. Raya Cibinong KM 46, diikuti oleh50 orang peserta dan didanai dari DIPA Pusbindiklat Peneliti - LIPI tahun 2013.Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar.3.2.1.2.9 Diklat Calon Widyaiswara, diklat ini bertujuan untuk membekali para calonwidyaiswara dalam pengetahuan, skill dan perilaku dalam konteks sebagaiwidyaiswara. Diklat ini merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk duduksebagai widyaiswara. Kegiatan ini dilaksanakan 2 April sd 6 Mei 2013 di BalaiDiklat Kemensos Jakarta. Pusbindiklat mengirimkan 2 staf untuk mengikuti diklattersebut dan dinyatakan lulus dengan sangat baik.3.2.1.2.10 Diklat Manajemen Keprotokoleran, diklat ini bertujuan untuk membekalipeserta dengan kompetensi keprotokoleran. Dalam diklat ini diajarkan cara

Page 60: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

43LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

mengatur ruangan, cara berkomunikasi dan memanajemen waktu dalam suatuacara. Diklat ini dibutuhkan para pranata humas dalam melaksanakan tugasnya.Diklat ini dilaksanakan di LAN Pejompongan dan Pusbindiklat mengirimkan 2orang peserta. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 s.d. 14 Juni 2013.3.2.1.3 Penyelenggaraan Operasionalisasi DiklatSeluruh tahapan diklat yang diselenggarakan pada tahun 2013 yang terdiri dariDJFP Tingkat Pertama dan diklat teknis lainnya berjalan dengan baik dandilaksanakan selama 12 bulan, mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan,monitoring dan evaluasi. Hal ini menunjukkan bahwa target yang ditetapkanuntuk operasional diklat ini telah tercapai 100 %.Tahap persiapan meliputi: penyiapan ruang belajar, asrama, ruang makan,kebersihan lingkungan, keamanan, listrik dan utilitas lainnya yang berkaitandengan kebutuhan pelanggan sebelum dilaksanakan diklat.Tahap pelaksanaan merupakan wujud memastikan apa yang telah telahdipersiapkan berjalan dengan lancar selama pelaksanaan diklat.Tahap monitoring merupakan kesiapan/stand by personel terkait dengankeperluan-keperluan selama proses diklat berjalan.Tahap evaluasi terdiri dari kajian dan perbaikan dari apa yang menjadi keluhanpelanggan selama pelaksanaan diklat serta upaya koreksi dan korektif hal-halyang menjadi permasalakan operasional diklat.3.2.1.4. Peningkatan Kompetensi Peneliti DaerahPeningkatan kompetensi peneliti daerah melalui pelaksanaan diklat di daerah.Pelaksanaan diklat ini merupakan upaya LIPI cq Pusbindiklat Peneliti – LIPI untukmeningkatkan kompetensi peneliti yang berada di daerah. Koridor yang ditujusebanyak lima koridor sesuai dengan koridor Program MP3EI secara nasionalyaitu meliputi Koridor Sumatera, Koridor Kalimantan, Koridor Nusa Tenggara danBali, Koridor Sulawesi dan Koridor Maluku dan Papua. Pelaksanaannya dimulaidari analisi kebutuhan diklat pada masing-masing koridor, hasil analisis kebutuhandiklat menunjukan ada homogenitas kebutuhan peningkatan kompetensi yaitupenulisan ilmiah. Sehingga diklat yang dilakukan adalah diklat penulisan ilmiahdengan mendatangkan para pembimbing peneliti para peneliti utama dan ProfesorRiset dari LIPI. Jangka waktu pelaksanaan diklat selama 5 hari. Rincianpelaksanaan diklat penulisan ilmiah di daerah adalah sebagai berikut :

Page 61: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

44LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Tabel 17. Koridor Diklat MP3EI

Pelaksanaan diklat penulisan ilmiah berlangsung dengan baik dan lancar danmendapatkan apresiasi yang baik dari para peneliti di daerah. Output yangdihasilkan berupa 5 laporan analisis kebutuhan diklat dan pelaksanaan diklat.3.2.1.5 Pembinaan Peneliti

3.2.1.5.1. Penilaian Angka KreditPada tahun 2013, pelaksanaan sidang penilaian angka kredit bagi jabatanfungsional peneliti sebanyak 12 kali, terdiri dari: pengangkatan, kenaikanpangkat/jabatan, tambahan angka kredit, dan maintenance yang melibatkan TimPenilai Peneliti Pusat dan Sekretariat. Hal ini menunjukkan bahwa target yangditetapkan telah tercapai maksimal yaitu 100%. Dari 12 kali pelaksanaan sidangtersebut diperoleh usulan penilaian baru sebanyak 304 berkas, kenaikan sebanyak1648 berkas, tambahan angka kredit 147 berkas dengan total berkas yang diterima2099 usulan. Hasil sidang dari keseluruhan usulan tersebut adalah sebanyak 1411berkas peneliti yang memenuhi syarat, 102 berkas peneliti yang aktif kembali, 155berkas peneliti yang diajukan kepenilai tiga, dan 163 berkas peneliti yang tidakmemenuhi syarat kenaikan (TMS). Sehingga total berkas peneliti hasil sidang sebanyak1831. Rincian kegiatan penilaian angka kredit pada tahun 2012 dapat dilihat padaTabel 18.

No Koridor JumlahPeserta Tanggal Pelaksanaan Tempat1. Sumatera 30 17 s.d. 21 Juni 2013 Bengkulu2. Kalimantan 30 1 s.d 5 Juli 2013 Pontianak3. Sulawesi 30 27 s.d. 31 Mei 2013 Manado4. Nusa Tenggara &Bali 30 21 s.d. 25 Oktober 2013 Mataram5. Maluku & Papua 30 26 s.d. 30 Agustus 2013 Ambon

Page 62: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

45LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Tabel 18. Penilaian dan PAK PenelitiNO BULAN

USUL PENILAIANJUMLAHBERKAS HASIL SIDANG

JUMLAHPENELITI

HASIL SIDANG

BARU KENAIKAN TAK (3+4+5) MSPENILAIAN

AKTIFKEMBALI

P III TMS (7+8+9+10)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 JANUARI 34 147 13 194 94 13 14 9 1302 FEBRUARI 25 122 17 164 119 17 14 14 1643 MARET 44 157 15 216 104 9 15 16 1444 APRIL 10 90 11 111 155 6 13 17 1915 MEI 36 276 20 332 86 9 16 10 1216 JUNI 11 92 7 110 216 0 20 23 2597 JULI 26 144 12 182 73 9 9 9 1008 AGUSTUS 22 105 5 132 107 5 11 12 1359 SEPTEMBER 22 111 10 143 120 7 11 14 15210 OKTOBER 39 212 15 266 88 15 5 16 12411 NOPEMBER 13 91 15 119 165 8 17 11 201DESEMBER 22 101 7 130 84 4 10 12 110TOTAL 304 1648 147 2099 1411 102 155 163 1831

Dari kegiatan pelaksanaan penilaian dan PAK tersebut, maka jumlah peneliti dari37 Kementerian/LPNK di Indonesia per Desember 2013 sebanyak 8713 orang, yangterdiri dari Peneliti Pertama sebanyak 2611 orang, Peneliti Muda sebanyak 2447orang, Peneliti Madya sebanyak 2639. orang, dan Peneliti Utama sebanyak 1016orang. Data lengkap mengenai jumlah peneliti dapat dilihat pada lampiran 6.3.2.1.5.2. Akreditasi Jurnal ImiahPada tahun 2013, pelaksanaan kegiatan akreditasi majalah ilmiah telahdilakukan tiga kali pelaksanaan sidang penetapan (Maret, Juni, dan September), haltersebut menunjukkan bahwa sidang dilakukan rutin selama tiga kali dalam satutahun, kegiatan ini meliputi: penilaian, penetapan, serta penyerahan sertifikat.Dari hasil sidang tersebut didapatkan sebanyak 33 usulan majalah ilmiah padaperiode pertama (9 untuk akreditasi baru, 24 untuk akreditasi ulang); 28 usulanmajalah ilmiah pada periode kedua (3 untuk akreditasi baru, 25 untuk akreditasiulang), dan 20 usulan majalah ilmiah pada periode ketiga (16 untuk akreditasi baru,4 untuk akreditasi ulang).Hasil sidang menetapkan untuk periode pertama, untuk usulan akreditasi baru,sebanyak 6 majalah ilmiah terakreditasi dan 3 yang tidak terakreditasi, sedangkan

Page 63: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

46LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

untuk akreditasi ulang, terdapat 19 majalah ilmiah terakreditasi dan 5 majalah ilmiahyang tidak terakreditasi; Periode kedua, untuk usulan akreditasi baru, sebanyak 1majalah ilmiah terakreditasi dan 2 yang tidak terakreditasi, sedangkan untukakreditasi ulang, terdapat 17 majalah ilmiah terakreditasi dan 8 majalah ilmiah yangtidak terakreditasi; dan periode ketiga, untuk usulan akreditasi baru, sebanyak 9majalah ilmiah terakreditasi dan 7 yang tidak terakreditasi, sedangkan untukakreditasi ulang, terdapat 3 majalah ilmiah terakreditasi dan 1 majalah ilmiah yangtidak terakreditasi.Rincian hasil kegiatan akreditasi majalah ilmiah dapat dilihat pada Tabel 19.Tabel 19. Rekapitulasi Hasil Sidang Penetapan Akreditasi Majalah Ilmiah Tahun 2013No Kegiatan Periode I

MaretPeriode II

JuniPeriode IIISeptember

Keterangan1 Sidang Penilaian danPenetapan

Akreditasi Baru 9 3 16Akreditasi Ulang 24 25 4TOTAL 33 28 202 Hasil AkreditasiBaru Terakreditasi 6 1 9Tidak 3 2 7Akreditasi Ulang: Terakreditasi 19 17 3Tidak 5 8 1Dalam rangka mengefisiensikan waktu dan tempat dalam proses akreditasi ini,kedepan akan diberlakukan sistem registrasi online untuk keperluan akreditasitersebut. Seluruh rangkaian kegiatan ini dilakukan di Pusbindiklat Peneliti-LIPI.

3.2.1.5.3. Akreditasi TP2IKegiatan akreditasi TP2I pada tahun 2013 adalah visitasi terhadap instansi yangberdasarkan Keputusan Kepala LIPI Nomor 394/D/2012 Tanggal 24 April 2012 tentangPemberian Kewenangan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan FungsionalPeneliti telah ditetapkan instansi yang diberi kewenangan penilaian dan penetapan angkaKredit Jabatan Fungsional Peneliti yaitu kepada enam instansi yang terdiri dari:Kementerian Pertanian, Kementerian ESDM , Kementerian Kelautan dan Perikanan,Kementerian Kehutanan LIPI, BATAN, dan LAPAN. Pemberian kewenangan penilaian danPAK tahun 2013 bertambah yaitu dari Kementerian Kesehatan jadi menjadi delapaninstansiAkreditasi TP2I dilaksanakan dalam rangka evaluasi dan sarana memeriksakinerja/kewenangan yang dimiliki TP2I. Hal-hal yang menjadi bahan evaluasi, antara lainmengenai selisih penilaian antara TP2I dan TP3 yang tidak memperbolehkan lebih dari 10

Page 64: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

47LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

% dan mempunyai paling sedikit satu orang Profesor Riset, KTI yang memiliki kesamaantema penelitian, dan pemahaman mengenai Petunjuk Pelaksanaan maupun PentunjukTeknis Penilaian Angka Kredit Peneliti dalam usulan kenaikan jabatan fungsionalpeneliti.3.2.1.5.4 Pengukuhan Profesor RisetLIPI dengan dukungan Menpan dan RB, memberikan gelar Profesor Riset bagi penelitiyang telah menduduki jabatan Peneliti Utama IV/e dengan persyaratan, yaitu: telahmelakukan orasi di hadapan sidang Majelis Pengukuhan Profesor Riset dan telahmemenuhi syarat-syarat lainnya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kepala LIPINomor 07/E/2009 tentang Tata Cara Pengukuhan Peneliti Utama untuk mendapatkangelar Profesor Riset.LIPI dalam hal ini Pusbindiklat Peneliti mempunyai tugas menyelenggarakanPengukuhan Profesor Riset bersama-sama dengan instansi terkait. Kegiatan ini dimulaidengan memeriksa kelengkapan administrasi dan persyaratan kandidat Profesor Riset,membentuk Tim Penilai yang dibentuk dengan Keputusan atau Surat Tugas dari KepalaLIPI untuk menilai konsep buku orasi yang diusulkan, melaksanakan rapat Tim Penilaiuntuk merekomendasikan layak atau tidaknya orasi dilakukan. Koordinasi denganinstansi terkait dalam rangka Pengukuhan Profesor Riset apabila calon Profesor Risettelah lolos seleksi.Tahun 2013, Pusbindiklat Peneliti-LIPI telah menyelesaikan satu laporan terkaitpengukuhan Profesor Riset. Pengukuhan Profesor Riset pada tahun 2013 berjumlah 28orang yang terdiri dari: 9 orang dari Kementerian Pertanian, 3 orang dari BATAN, 7 orangdari LIPI, 1 orang dari Sekjen DPR – RI, 3 orang dari Kementerian Kesehatan, 2 orang dariKementerian Agama, dan 3 orang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.Berdasarkan data tersebut, jumlah keseluruhan Profesor Riset yang telah dikukuhkan(sejak 2006 s.d. 2013) adalah sebanyak 398 426 orang, terdiri dari 280 orang yang aktifdan 146 orang non aktif (pensiun, bebas tugas, maupun meninggal dunia).3.2.1.5.5 Pengelolaan Komisi Etika NasionalKeberadaan Komisi Etika Peneliti LIPI adalah komitmen untuk memeliharapengembangan kompetensi dan integritas peneliti, berdasarkan nilai-nilai keadilan,kebenaran, dan kepatuhan. Penegakan Kode Etika Peneliti dalam kegiatan ilmiah danpenelitian merupakan langkah nyata sebagai upaya pengembangan kompetensi danintegritas peneliti di lingkungan LIPI. Pentingnya penegakan kode etika peneliti adalahkenyataan yang semakin diperlukan oleh komunitas peneliti di lingkungan LIPI.Penegakan kode etika dalam kegiatan ilmiah dan penelitian mewakili perhatian dan

Page 65: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

48LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

keprihatinan terhadap martabat peneliti akibat pengabdian nilai-nilai keadilan,kebenaran, dan kepatuhan dalam kegiatan ilmiah dan penelitian di lingkungan LIPI.Sebagai sekretariat Komisi, pada tahun 2013 Pusbindiklat Peneliti-LIPI telahmelaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan maksimal, dengan memprosestiga laporan pelanggaran etika peneliti. Ketiga laporan tersebut telah dikaji oleh komisidan telah disampaikan hasilnya atau rekomendasi kepada Kepala LIPI untukselanjutnya diambil keputusan.Selain beberapa kegiatan yang terkait pembinaan peneliti diatas, PusbindiklatPeneliti-LIPI juga melakukan sosialisasi terkait pembinaan peneliti baik pusat maupundaerah. Pada tahun 2013, Pusbindiklat Peneliti - LIPI telah melakukan beberapa kalisosialisasi terkait dengan pembinaan peneliti dibeberapa instansi pusat maupundaerah, diantaranya: 1) sosialisasi jabatan fungsional peneliti sebanyak 38 kali, 2)Standar Kompetensi sebanyak 12 kali; 3) Program Fungsional Peneliti Onlinesebanyak 25 kali; 4) Akreditasi/pembinaan jurnal ilmiah sebanyak 28 kali, 5)Penulisan KTI sebanyak 23 kali, 6) Etika Peneliti sebanyak 2 kali; 7) Teknik Presentasisebanyak satu kali; 8) Metodologi Penelitian/Design Riset sebanyak lima kali; 9)Kelitbangan dan Kebijakan Peneliti sebanyak enam kali; dan 10) Studi banding(dikunjungi) sebanyak tiga kali. Rincian kegiatan sosialisai dimaksud dapat dilihatpada Tabel 20. Tabel 20.. Sosialisai JFP Tahun 2013

No. Materi Sosialisasi Jumlah Instansi Tempat1

2

Jabatan FungsionalPeneliti 38 kali 23 Kementerian/LPNK:Pertanian, KKP, Kesehatan,Kehutanan, Dikbud,Perindustrian, Pariwisata danEkonomi Kreatif, ESDM,LAPAN,PU, Agama, DalamNegeri, KOMINFO, Sekjen DPR-RI, Sosial, Hukum dan HAM,Keuangan, BKKBN, BSN,Perdagangan, Pertahanan,Mahkamah Agung, MahkamahKonstitusi

Jakarta, Bogor,Batam, Bandung,Cikampek, Puncak,Denpasar,Semarang,Pekanbaru, Kaltim,Kalsel, Makasar,Pekanbaru, Solo,Padang, JawaTimur danPalembang.

Page 66: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

49LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

2 Standar Kompetensi 12 kali Delapan Kementerian/LPNK:Pertanian, Kehutanan, Agama,PU, LAPAN, ESDM, KKP, Dikbud,Makassar, Bogor,Jakarta, Bandung,Makassar, Padang,Semarang,Sulawesi Tenggara3 Program FungsionalPeneliti Online

25 kali 14 Kementerian/LPNK:Hukum dan HAM,Perhubungan, Kehutanan,Agama, PU, LAPAN, BATAN,Perindustrian, KKP, LIPI,Agama, Pertanian, Dikbud,Kesehatan,

Bogor, Jakarta,Bandung,Palembang,Denpasar,Semarang,Cibinong,Makassar.4 Akreditasi/PembinaanJurnal Ilmiah(termasuk JurnalPredator)28 kali 16 Kementerian/LPNK:Keuangan, Kehutanan,Kesehatan, Lingkungan Hidup,Agama, Hukum dan HAM, PU,Perhubungan, KKP, Kominfo,Luar Negeri, ESDM, Pertanian,LIPI, BKKBN

Jakarta, Makassar,Solo, Bandung,Bogor, Manado,Banjarmasin,Surabaya,Yogyakarta,Medan,Palangkaraya,Aceh, Semarang,Makassar.5 Penulisan KTI (Nasionaldan Internasional) 23kali 17 Kementerian/LPNK:Dalam Negeri, Perhubungan,Kesehatan, PU, Sosial, ESDM,KKP, Perdagangan, PemrovJawa Timur, BKKBN,Perindustrian, Hukum danHAM, Kehutanan, Agama ,Dikbud, Pemrov Bengkulu

Jakarta, Bogor,Bandung. Malang,Denpasar, Batam,Palembang,Yogyakarta,Palembang,Semarang,Bengkulu6 Etika Peneliti Duakali Puslit Kakao dan BinaManajemen Indonesia Semarang danJakarta7 Teknik Presentasi Satukali Hukum dan HAM Bogor

Page 67: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

50LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

8 MetodologiPenelitian/DesignRisetLimakali ESDM, Perindustrian, Hukumdan HAM Semarang, Bogor,Bandung

9 Kelitbangan danKebijakan Peneliti Enamkali Tujuh Kementerian/LPNK:Kejagung, Pemkot Samarinda,KKP, Pemrov Jatim, DalamNegeri, Hukum dan HAM,Pemrov Sulawesi Barat, PemrovJambi,

Jakarta,Samarinda, Bogor ,Jatim, Solo,Mamuju,Pekanbaru, Jambi,10 Studi Banding(dikunjungi) TigaKali Auditor BPK RI, ANRI, BalitbangKutai Cibinong3.2.2 Sasaran Kedua : Meningkatnya Hasil dan Kapasitas PenelitianHasil dan kapasitas penelitian yang dituangkan dalam bentuk jumlah publikasi dan HKImerupakan sasaran ke dua dari kegiatan yang ada di Pusbindiklat Peneliti LIPI tahun 2013.Capaian atau realisasi dari indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur hasil dankapasitas penelitian pada tahun 2013 secara rinci dapat dilihat pada Tabel 21.Tabel 21. Capaian Hasil dan Kapasitas Penelitian

Indikator Kinerja Satuan Target2013 Realisasi %

Jumlah Publikasi Edisi 3 3 100Secara keseluruhan, target untuk sasaran kedua telah dicapai. Kegiatan publikasi dan HKIdi Pusbindiklat Peneliti - LIPI diwujudkan dalam bentuk pengelolaan Majalah IlmiahWidyariset. Majalah ilmiah Widyariset merupakan wadah bagi alumni peserta Diklat JabatanFungsional Peneliti Tingkat Pertama untuk mempublikasikan tulisannya. Selain alumnipeserta diklat, sumber naskah terbuka juga bagi penulis lainnya. Pada tahun 2013 telahdilakukan tiga kegiatan terkait pengelolaan majalah ini, yaitu tersedianya majalah ilmiahWidyariset yang siap cetak yaitu:a. Majalah Ilmiah Widyariset Volume 16 Nomor 1 Tahun 2013 Edisi Ilmu PengetahuanSosial;b. Majalah Ilmiah Widyariset Volume 16 Nomor 2 Tahun 2013 Edisi Ilmu PengetahuanAlam/Teknik;c. Majalah Ilmiah Widyariset Volume 16 Nomor 3 Tahun 2013 Edisi Ilmu PengetahuanAlam dan Teknik.Selain itu, di tahun 2013 penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 juga terusdilakukan guna mewujudkan proses kerja yang efektif dan efisien, sistematis, dan transparan.

Page 68: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

51LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Kendala yang dihadapi pada kegiatan ini adalah mengenai proses pencetakan, padatahap pencetakan sudah menjadi kewenangan pihak eksternal, dalam hal ini adalah LIPI Press.Sehingga, target untuk tercetaknya Majalah Ilmiah Widyariset sangat tergantung padadukungan pihak LIPI Press (final editing dan dana). Namun demikian, upaya PusbindiklatPeneliti untuk mengefisienkan waktu pencetakan terus dilakukan, pada tahun 2014, melaluikebijakan pimpinan LIPI, untuk proses tata letak naskah karya tulis dan juga pencetakannyadilakukan oleh SDM Pusbindiklat Peneliti-LIPI. Sehingga, dibutuhkan tambahan SDM yangberkualitas untuk melaksanakan kegiatan tersebut.3.2.3 Sasaran Ketiga: Menyediakan Hasil Kajian Kebijakan LIPI Dipakai Sebagai

RujukanHasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan yang dituangkan dalam bentuk jumlahperaturan/kajian peneliti merupakan sasaran ke tiga dari kegiatan yang ada di PusbindiklatPeneliti - LIPI tahun 2013. Capaian atau realisasi dari indikator kinerja yang ditetapkan untukmengukur hasil kajian kebijakan LIPI sebagai rujukan pada tahun 2013 secara rinci dapatdilihat pada Tabel 22.Tabel 22. Capaian Hasil Kajian LIPI Sebagai RujukanIndikator Kinerja Satuan Target

2013 Realisasi %

Jumlah peraturan/kajian peneliti Laporan 2 2 100Secara keseluruhan, target untuk sasaran ke tiga telah dicapai maksimal, dari duaperaturan/kajian yang ditargetkan, ternyata di tahun 2013 dapat terealisasi yaituPERATURAN KEPALA LIPI NOMOR 06/E/2013 TENTANG KODE ETIKA PENELITI danPERATURAN KEPALA LIPI NOMOR 09/E/2013 TENTANG PEDOMAN PEMBERIANKEWENANGAN PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JFP. Selain itu, bahkan terdapatbeberapa capaian lainnya yang dihasilkan Pusbindiklat Peneliti-LIPI. Beberapa peraturan dankajian yang telah dilakukan selama tahun 2013 adalah;

a. PERATURAN KEPALA LIPI NOMOR 06/E/2013 TENTANG KODE ETIKA PENELITIKode Etika Peneliti ini dimaksudkan sebagai acuan moral bagi peneliti di unitPenelitian dan Pengembangan (Litbang) secara Nasional dalam melaksanakan penelitiandan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kepentingan masyarakat. Acuanini menjadi panduan kerja sesuai baku etika peneliti sebagai bentuk pengabdian dantanggung jawab sosial dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kode Etika Penelitiini telah dibahas oleh tim penyusun dari litbang Kementerian/LPNK. Selain itu, latarbelakang keilmuan yang beragam juga menambah kedalaman isi Kode Etika ini dengan

Page 69: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

52LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

harapan mampu mengakomodasi berbagai sudut pandang. Setelah melewati beberaparangkaian proses dalam penyusunannya, maka Kode Etika ini resmi diluncurkan padatanggal 17 Oktober 2013 bersamaan dengan kongres pertama Himpunan PenelitiIndonesia (Himpenindo).b. PERATURAN KEPALA LIPI NOMOR 09/E/2013 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN

KEWENANGAN PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JFPPemberian kewenangan penilaian dan penetapan angka kredit ini sebagai upayadalam menerapkan sistem mutu pengelolaan penilaian dan penetapan angka kredit JFP,untuk memperoleh/menghasilkan output yang transparan, akuntabel dan terdokumentasidengan baik.Mengingat pemberian kewenangan penilaian dan penetapan angka kredit JFP inimenyangkut berbagai persyaratan dan kriteria, maka perlu adanya Pedoman PemberianKewenangan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Peneliti (PKP-PAK-JFP). Pedoman PKP-PAK-JFP ini disusun melalui serangkaian proses yaitupembahasan dengan Tim; Pembahasan dengan Tim Peneliti Pusat (TP3); Prasosialisasidengan mengundang Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I) Kementerian/LPNK; danlegalisasi oleh Bagian Hukum BKPI LIPI. Pedoman PKP-PAK-JFP ini resmi diluncurkanpada tanggal 20 Desember 2013 oleh Wakil Kepala LIPI di depan perwakilan TP2I danpeneliti dari Kementerian/LPNK.c. DRAF REVISI PERATURAN KEPALA LIPI NOMOR 06/E/2009 TENTANG PETUNJUK

TEKNIS JFPPetunjuk Teknis ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi pelaksanaan, pengusulan,dan penilaian jabatan peneliti dan angka kreditnya agar diperoleh satu pemahamandengan tetap mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya,Keputusan Bersama Kepala LIPI dan Kepala BKN Nomor 3719/D/2004 dan Nomor 60Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Peneliti dan AngkaKreditnya, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bersama Kepala LIPI dan KepalaBKN Nomor 412/D/2009 dan Nomor 12 Tahun 2009 serta perkembangan kekinian yangdisepakati.Draf Juknis ini telah melalui proses yang panjang diantaranya Pembahasan oleh TimPenilai Peneliti Pusat (TP3); Pembahasan dengan Panitia Penilai Majalah Ilmiah;Prasosialisasi dengan mengundang pejabat dan perwakilan peneliti dariKementerian/LPNK pada tanggal 29 Mei 2013 dan 20 Desember 2013 Mengingat

Page 70: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

53LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

kekhususan Juknis JFP ini, masih diperlukan pembahasan lebih lanjut di tahun 2014 agarperaturan ini sesuai dengan hasil evaluasi dan perkembangan iptek, penelitian danpeneliti.d. DRAF REVISI PERATURAN KEPALA LIPI NOMOR 03/E/2005 TENTANG PEDOMAN

PEMILIHAN/PENENTUAN BIDANG PENELITIAN DAN ATAU KEPAKARAN PENELITIPerkembangan nomenklatur instansi pemerintah dan perkembangan kekinian ilmupengetahuan dan teknologi ini menuntut LIPI untuk melaksanakan revisi PeraturanKepala LIPI Nomor 03/E/2005 tentang bidang kepakaran peneliti. Revisi bidangkepakaran peneliti ini mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi unit kerja penelitiandan pengembangan Kementerian/Lembaga. Acuan tambahan dalam revisi ini adalahstandar dari UNESCO, Australian Standard Research Classification (ASRC) tahun 1998 danAustralian and New Zealand Standard Research Classification (ANZSRC) tahun 2008.Tahapan yang dilakukan dalam proses revisi adalah dengan membentuk Tim yangberasal dari perwakilan Peneliti Kementerian/LPNK. Tahapan selanjutnya adalahmelakukan pengiriman surat meminta kepada Lembaga Litbang Kementerian/LPNKtentang daftar Kepakaran peeliti yang ada saaat ini (existing) dan daftar kepakaranpeneliti yang diusulkan.Tahun 2013 telah dilakukan beberapa kali pembahasan tingkat kedeputian dilingkungan LIPI. Masing-masing satuan kerja/eselon II mengirimkan perwakilanpenelitinya untuk membahas revisi bidang kepakaran peneliti. Tahun 2013 masih berupadraf karena masih banyak penyesuaian dan tahapan yang harus dilakukan di tahun 2014.

e. DRAF REVISI PERATURAN KEPALA LIPI NOMOR 04/H/2008 TENTANG PEDOMAN

DIKLAT JFP BERJENJANGDiklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama dimaksudkan untuk memberibekal bagi peneliti yang akan memasuki Jenjang JFP sehingga dapat menjalankan tugasnyasecara profesional, di samping sebagai prasyarat dalam pemenuhan kompetensi. PedomanDiklat JFP Tingkat Pertama disusun sejak tahun 1997 dan telah dilakukan revisi berulangkali mengikuti perkembangan iptek, penelitian dan peneliti. Berdasarkan masukan dariLembaga Administrasi Negara (LAN), tahun 2006 dilakukan revisi dengan mengubah‘Panduan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat I’ menjadi ‘Pedoman Diklat JabatanFungsional Peneliti Tingkat Pertama’.Diklat JFP Tingkat Lanjutan selain dimaksudkan sebagai pemenuhan kompetensi jugabertujuan untuk memberi bekal bagi peneliti yang akan memasuki Jenjang Jabatan PenelitiMadya atau Peneliti Utama sehingga mereka dapat menjalankan tugas lebih profesional.

Page 71: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

54LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Pada tahun 1998 telah tercetus tentang Diklat Jabatan Fungsional Peneliti TingkatLanjutan tetapi baru pada tahun 2004 mulai disusun Garis-garis Besar ProgramPembelajaran (GBPP) Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan. Tahun 2007dilakukan Focussed Group Discussion (FGD) untuk materi yang akan diberikan sehinggalebih tepat.Pedoman, kurikulum, dan aspek lainnya dari penyelenggaraan Diklat JFP Berjenjangdisusun berdasarkan uraian tugas peneliti, standar kompetensi serta mengakomodasikebutuhan lembaga litbang maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan Diklat JFP baik Tingkat Pertamamaupun Tingkat Lanjutan serta untuk penyesuaian dengan peraturan JFP danperkembangan iptek terkini, maka perlu dilakukan revisi terhadap Peraturan Kepala LIPINomor 04/H/2008 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Jabatan FungsionalPeneliti Berjenjang ini. Pada tahun 2013, revisi ini masih dalam pembahasan Tim dan akandilanjutkan pada tahun 2014.f. RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG PENELITIBerbagai latar belakang yang melandasi untuk diaturnya peneliti dengan PearturanPresiden, diantaranya perbedaan antara aturan Peneliti dan Dosen. Padahal, dalamUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem NasionalPenelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, mempunyaikedudukan yang sama yakni sebagai salah satu unsur sumber daya pada kelembagaanilmu pengetahuan dan teknologi. Akan tetapi, kedudukan, fungsi, dan tujuan serta hak dankewajiban Dosen sudah diatur oleh peraturan perundang-undangan yang tertinggi, yaituUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional, serta Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Gurudan Dosen. Sedangkan kedudukan Peneliti hanya diatur oleh keputusan setingkat Menteriyaitu Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) NomorKEP/128/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya.Selain itu juga, profesi peneliti tidak hanya terdapat di instansi pemerintah yangberstatus PNS, namun juga terdapat di lembaga swasta lain. Padahal tujuan utamakegiatan penelitian adalah sama yaitu memajukan kesejahteraan masyarakat melaluipeningkatan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka, perlu diaturkeseragaman, baik jenjang maupun aturan lain agar hasil penelitian yang dilakukan olehpeneliti, baik swasta maupun PNS dapat sejalan demi kemajuan bangsa.Rancangan Perpres yang disusun oleh Pusbindiklat dan BKPI LIPI ini telah melaluiproses harmonisasi dengan mengundang Kementerian/LPNK yang terkait yaitu melaluipembahasan tanggal 10 April 2013 yang dihadiri oleh Kementerian Ristek, Sekretaris

Page 72: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

55LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Kabinet, BKN dan beberapa pejabat di lingkungan LIPI. Masih diperlukan beberapa kalipembahasan untuk harmonisasi dan penyempurnaan rancangan Perpres yang rencananyaakan dilaksanakan pada tahun 2014.g. FASILITASI PEMBENTUKAN HIMPUNAN PENELITI INDONESIA (HIMPENINDO)Organisasi peneliti merupakan forum komunikasi para peneliti yang diharapkandapat mewadahi seluruh aspirasi dan kepentingan para peneliti Indonesia, yang secaraterus menerus harus ditingkatkan kemampuannya dalam menghasilkan invensi, inovasi,paten, kebijakan, serta hak kekayaan intelektual lainnya. Dengan adanya “wadah” inidiharapkan jumlah paten dan karya tulis ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnalinternasional, jumlah kebijakan pemerintah yang berdasarkan penelitian meningkat,sehingga dapat mensejajarkan kualitas peneliti Indonesia dengan peneliti di negara-negara maju.Untuk mewujudkan pokok-pokok pikiran di atas, berbagai potensi peneliti yang adadi Indonesia perlu dihimpun dalam suatu wadah organisasi profesi peneliti. Oleh karenaitu LIPI, Kementerian Pertanian dan Kementerian Keuangan menginisiasi pembentukanorganisasi profesi peneliti Indonesia. Pembentukan organisasi profesi peneliti ini diawalidengan FGD tanggal 6 September 2012 di Borobudur. Selain itu juga melalui diskusi ataurapat-rapat dengan Tim yang dilaksanakan sepanjang tahun 2013.Pusbindiklat Peneliti-LIPI bekerjasama dengan Badan Kajian Fiskal telahmelaksanakan kongres pertama Himpenindo yang dilaksankan pada tanggal 17 Oktober2013 di Hotel Borobudur. Dalam kongres ini dipilih Ketua, pengurus inti dan dewan pakarHimpenindo periode tahun 2013-2018. Kongres dihadiri oleh peneliti perwakilanKementerian dan LPNK, perguruan tinggi, NGO dan peneliti swasta lainnya.Pusbindiklat Peneliti LIPI juga memfasilitasi pelantikan pengurus pusat danpengukuhan dewan pakar Himpenindo pada tanggal 13 Desember 2013. Acara pelantikandan pengukuhan tersebut diawali dengan kegiatan debat calon presiden RI tahun 2014yang dihadiri oleh Dr. Wiranto, SH., MM. dan Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra dengan temadebat “Penelitian dan Iptek untuk meningkatkan Daya Saing, Kemajuan dan KesejahteraanBangsa”h. REVISI MODUL DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL PENELITI TINGKAT PERTAMAPenulisan modul Diklat JFP Tingkat Pertama dirintis sejak tahun 2004. Rintisandimulai dengan diselenggarakannya Focused Group Discussion (FGD) tentang isi dan materiyang akan disampaikan. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Diklat JFP TingkatPertama serta penyesuaian dengan peraturan JFP terkini dan perkembangan iptek terkini,maka perlu dilakukan revisi terhadap modul yang ada. Pada tahun 2011 dan 2012 telah

Page 73: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

56LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

dilakukan revisi terhadap beberapa modul diklat JFP Tingkat Pertama. Sedangkan padatahun 2013 dilakukan revisi modul materi:1. Konsep Iptek2. Pengembangan Potensi Individu3. Dinamika Kelompok4. Hak Kekayaan IntelektualRevisi modul diklat dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu penyusunan revisi,seminar terbatas, editing bahasa, legalitas dan pendaftaran ISBN.i. LAPORAN EVALUASI PROSES AKREDITASI MAJALAH ILMIAH DAN PENGELOLAAN

MAJALAH ILMIAH WIDYARISET.

a) Evaluasi proses akreditasi majalah ilmiahEvaluasi terhadap proses akreditasi majalah ini menjadi salah satu rangkaianproses penerapan sistem manajemen mutu yang dipersyaratkan. Di samping itu,evaluasi dilakukan juga untuk mengontrol pelaksanaan proses akreditasi majalahilmiah apakah sesuai dengan pedoman maupun harapan stakeholders. Evaluasi inimenggunakan instrumen kuesioner Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sesuai denganamanat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara melalui Keputusan Men.PAN Nomor:63/KEP/M.PAN/7/2003.Berdasarkan hasil evaluasi dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:a. Dari sepuluh indikator, terdapat satu indikator yaitu Aksesibilitas AkreditasiMajalah Ilmiah secara online dengan kategori tidak baik. Indikator pelayanan yangtidak baik ini patut dijadikan prioritas dalam upaya peningkatan kualitaspelayanan;b. Pengukuran IKM secara keseluruhan dari proses akreditasi periode I, II dan IIImenunjukkan hal yang positif dan dikategorikan dalam kondisi yang baik ataubagus. Kinerja yang baik ini perlu dipertahankan maupun ditingkatkan di masamendatang;b) Evaluasi Pengelolaan Majalah Ilmiah WidyarisetSama seperti halnya dengan pelayanan akreditasi majalah ilmiah, evaluasiterhadap pengelolaan majalah ilmiah Widyariset ini juga menggunakan instrumenkuesioner yang diadopsi dari Keputusan MenPAN Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.Berdasarkan hasil evaluasi terhadap penulis Widyariset Volume 15 Nomor 1 dan2, dijelaskan bahwa secara umum proses pengelolaan majalah ilmiah Widyarisetmenunjukkan hal yang positif dan dikategorikan dalam kondisi yang baik atau bagus.

Page 74: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

57LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Dari seluruh item pertanyaan pada kuesioner penilaian terhadap unsur pelayanan,unsur respon petugas dalam memberikan informasi mendapatkan nilai tertinggi.Sedangkan unsur kejelasan informasi prosedur pelayanan mendapatkan nilaiterendah. Indikator pelayanan yang tidak baik ini patut dijadikan prioritas dalamupaya peningkatan kualitas pelayanan di masa mendatang.j. PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL DAN SURVEILENCE AUDIT SISTEM MANAJEMEN

MUTU ISO 9001:2008.Penerapan ISO 9001:2008 di Pusbindiklat Peneliti-LIPI bagi kegiatan Proses AkreditasiMajalah Ilmiah dan Pengelolaan Majalah Ilmiah Widyariset merupakan bagian dari upayamemberikan pelayanan maksimal bagi stakeholder . Pada tahun 2013, sebagai upayakontrol dari penerapan ISO tersebut yang telah dimulai sejak tahun 2011, telah dilakukanpelaksanaan audit internal sebanyak satu kali dan pelaksanaan surveilence audit sebanyaksatu kali. Dengan upaya ini, proses yang telah berjalan, maupun hal-hal yang masih perluditingkatkan menjadi perhatian bagi pengelola akreditasi majalah ilmiah dan pengelolamajalah ilmiah Widyariset.k. PENYUSUNAN PEDOMAN DIKLAT TEKNIS BESERTA BUKU AJARNYABerbagai masukan dan permintaan akan peningkatan kompetensi SDM dilingkunganLitbang mengarahkan Pusbindiklat Peneliti-LIPI untuk berinisiatif menyusun hal yangterkait dengan pembinaan peneliti nasional, salah satunya dengan mengupayakanpenyusunan pedoman diklat teknis beserta buku ajarnya.Pada tahun 2013, Pusbindiklat telah menyusun empat draf pedoman diklat besertabuku ajarnya, yaitu:a) Pedoman Diklat Teknis Penyusunan Proposal;b) Pedoman Diklat Teknis Penelitian dan Pengolahan Data Bidang Ilmu PengetahuanSosial dan Kemanusiaan (IPSK);c) Pedoman Diklat Teknis Penelitian dan Pengolahan Data Bidang Ilmu PengetahuanAlam dan Teknik (IPA/IPT);d) Pedoman Diklat Teknis Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI).l. PENYUSUNAN DRAF PEDOMAN PEMBERIAN KEWENANGAN PENYELENGGRAAN

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PENELITI TINGKATPERTAMA (PEDOMAN PKP P2JP TK. I)Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pembinaan terhadap instansi dilingkungan Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang

Page 75: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

58LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

memiliki unit penelitian dan pengembangan (Litbang) yang telah memiliki tempat sendiriuntuk menyelenggarakan Diklat, serta ketersediaan infrastruktur lain termasukkemampuan kesiapan SDM dan kelembagaan untuk melaksanakan Diklat JabatanFungsional Peneliti Tk. Pertama (DJFP TkI). Selain itu hal ini dilakukan untukmempermudah dan mengefisienkan pelaksanaan DJFP Tk. I di berbagai daerah danKementerian tanpa mengurangi kualitas dari pelaksanaan Diklat dimaksud.Pada tahun 2013, Pusbindiklat Peneliti-LIPI telah membuat draf pedomandimaksud, dan masih dalam tahap penyempurnaan agar pedoman yang nantinya ada,benar-benar mudah dan maksimal untuk diimplementasikan.m. PENYUSUNAN DRAF PERATURAN BERSAMA KEPALA LIPI DAN DIRJEN DIKTI

TENTANG PEDOMAN AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH NASIONALSaat ini terdapat dua instansi yang diberikan kewenangan oleh pemerintah untukmemberikan akreditasi kepada majalah/jurnal ilmiah, yaitu: LIPI dalam lingkup lembagalitbang pemerintah, dan Dirjen Dikti Kemdikbud bagi lingkup Perguruan Tinggi.Meskipun masing-masing instansi memiliki peraturan sendiri terkait dengan akreditasitersebut, namun sama-sama memiliki tujuan yang mulia yaitu menjaga danmeningkatkan kualitas dari majalah/jurnal ilmiah yang ada. Tujuan inilah yangmerupakan salah satu hal yang melatarbelakangi kedua belah pihak (LIPI dan DIKTI)untuk mencoba menyamakan persepsi dan bekerjasama demi peningkatan kuntitasmaupun kualitas majalah/jurnal ilmiah.Draf Peraturan Bersama Kepala LIPI dan Dirjen DIKTI tentang Pedoman AkreditasiTerbitan Berkala Ilmiah ini diprasosilisasikan pada tanggal 19 Desember 2013 diPusbindiklat Peneliti LIPI dengan mengundang berbagai pengelola majalah ilmiah di unitlitbang Kementerian dan Lembaga dan sebagai bahan penyempurnaan sebelum resmiditetapkan.n. PENYUSUNAN DRAF DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI

PEMERINTAHAN (SOP AP) DI LINGKUNGAN PUSBINDIKLAT PENELITI-LIPIBerbagai permasalahan dan hambatan yang mengakibatkan sistem penyelenggaraanpemerintahan tidak berjalan dengan baik, oleh karena itu, harus ditata ulang ataudiperbarui melalui reformasi birokrasi agar terwujud tata kelola pemerintahan yang baik(good government). Pelaksanaan reformasi birokrasi di Pusbindiklat Peneliti - LIPIdilakukan melalui beberapa langkah diantaranya pada aspek ketatalaksanaan yang saatini belum mempunyai ketentuan formal yang mengatur mengenai sistem, prosedur, danmekanisme kerja serta standar pelayanan dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaansehingga dibutuhkan peta proses atau standar operasional prosedur (SOP) guna

Page 76: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

59LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

peningkatan kualitas dan kuantitas output kegiatan seperti kegiatan sertifikasi peneliti,akreditasi majalah ilmiah, penyelenggaraan pengukuhan professor riset,penyelenggaraan diklat maupun penyusunan peraturan peneliti. Penyusunan SOP AP dilingkungan Pusbindiklat Peneliti-LIPI mengacu kepada Peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentangPedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan danpada tahun 2013 sudah disusun beberapa draf SOP kegiatan, diantaranya: PelaksanaanSosialisasi Jabatan Fungsional Peneliti, Pelayanan Sosialisasi Jabatan Fungsional Peneliti,dan Pelaksanaan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti LIPI.o. PENYELEKSIAN MAKALAH UNTUK DITERBITKAN DI MAJALH ILMIAH WIDYARISETSemakin banyaknya kebutuhan untuk publikasi karya ilmiah saat ini, menuntutprofesionalisme bagi pengelola majalah ilmiah termasuk pengelola Majalah IlmiahWidyariset. Selain pengajuan naskah dari peserta Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tk.Pertama, peraturan diberbagai universitas untuk publikasi karya ilmiah mahasiswanyasebelum melaksanakan ujian sidang, dan kebutuhan angka kredit peneliti dan jabatanfungsional lainnya juga menyebabkan semakin tingginya permintaan untuk publikasi diMajalah Ilmiah Widyariset. Untuk itu, diperlukan strategi dalam hal pengelolaan terutamapembagian dan seleksi naskah. Pada tahun 2013, Pusbindiklat Peneliti-LIPI sekaliguspengelola Majalah Ilmiah Widyariset telah melakukan seleksi naskah yang akanditerbitkan pada volume VOLUME 17 NOMOR 1, 2, DAN 3 TAHUN 2014 EDISI ILMUPENGETAHUAN SOSIAL, ALAM, DAN TEKNIK. Sehingga padatahun 2014 pengelola sudahdapat memproses naskah yang akan diterbitkan.3.2.4 Sasaran 4: Tersedianya Sarana dan Prasarana Diklat yang Memenuhi

KebutuhanSarana dan prasarana diklat yang memenuhi kebutuhan yang dituangkan dalam bentukjumlah Peralatan dan Mesin, Perencanaan Gedung Kelas, dan Sarpras Sistem Informasimerupakan sasaran ke empat dari kegiatan yang ada di Pusbindiklat Peneliti LIPI tahun2013. Capaian atau realisasi dari indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukursarana dan prasarana diklat yang memenuhi kebutuhan pada tahun 2013 secara rincidapat dilihat pada Tabel 23.

Page 77: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

60LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Tabel 23. Capaian Pemenuhan Kebutuhan Sarpras Diklat

Indikator Kinerja Satuan Target2013 Realisasi %Jumlah sarana dan prasarana penelitianyang baik yangdipakai untuk kegiatan- Tersedianya peralatan dan mesin Unit 19 83 316%- Tersedianya perencanaan gedungasrama dan kelas laporan 1 1 100%- Tersedianya sarpras sistem informasi Perangkat 2 2 100%

Secara keseluruhan, target untuk sasaran ke empat telah dicapai baik. Rata-rata capaian pada kegiatan ini adalah 172 %. Capaian ini melebihi target awaldisebabkan adanya revisi DIPA sehingga ada penambahan output pada peralatan danmesin.3.2.4.1 Peralatan dan MesinPada tahun 2013 terdapat penambahan peralatan dan mesin sebanyak 83 unit gunamendukung kegiatan diklat dan operasional perkantoran. Salah satunya adalahpenataan gudang persediaan, peremajaan komputer, penyediaan kebutuhan cpnsbaru, dan peningkatan sarana diklat.Beberapa peralatan dan mesin yang direalisasikan pada tahun 2013 dapat dilihatpada Tabel 24. Tabel 24. Penambahan Peralatan dan Mesin Tahun 2013

No Uraian Satuan Kuantitas Nilai

1 Mesin Penghitung Uang Buah 1 2,500,000

2 Lemasi Besi/Metal Buah 5 16,991,400

3 Rak Besi Buah 2 4,950,000

4 Filling Cabinet Besi Buah 8 23,600,000

5 Brandkas Buah 2 7,000,000

6 Mobile File Buah 2 100,000,000

7 CCTV Buah 1 20,000,000

8 Alat Pencetak Label Buah 1 14,000,000

9 LCD Projector Buah 1 9,700,000

10 Meja Kerja kayu Buah 8 28,000,000

11 Kursi Fiber Gas Buah 8 11,000,000

12 Tangga Aluminium Buah 1 2,500,000

13 Mimbar/podium Buah 1 4,950,000

14 Facsimile Buah 1 20,750,000

15 UPS Buah 11 23,100,000

16 PC Unit Buah 10 79,440,000

17 Note Book Buah 2 32,000,000

18 Scanner Buah 1 2,700,000

19 Monitor Buah 1 1,250,000

20 Printer Buah 10 22,100,000

21 Scanner Buah 3 25,500,000

22 Server Buah 1 33,000,000

23 Router Buah 1 2,750,000Jumlah 82 487,781,400

Page 78: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

61LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Ditambah 1 satu OS windows senilai Rp 5.600.000,- yang masuk dalam pengembanganaset sebelumnya.3.2.4.2 Perencanaan Gedung Asrama dan KelasSarana dan prasarana gedung asrama dan kelas yang ada semakin tidak memadaidengan kegiatan diklat yang semakin padat. Untuk melakukan pengajuanpembangunan gedung asrama dan kelas baru dibutuhkan suatu dokumenperencanaan. Dokumen ini yang akan menjadi dasar pengajuan ke Kemenkeu untukmendapatkan anggaran pembangunan gedung kelas dan asrama. Dokumen ini terdiridari RAB, Gambar Teknis dan Spesifikasi bahan bangunan. Secara garis besar terdiridari pekerjaan arsitektural, struktur dan mekanikal. Output akhirnya berupa laporanyang komprehensif dari ketiga aspek diatas. Konsep yang dibangun adalah greenbuilding yang nyaman dan ramah lingkungan.3.2.4.3 Sarpras Sistem InformasiSistem informasi merupakan komponen penting suatu organisasi. Pada tahun 2013,untuk memaksimalkan penyelenggaraan diklat yang ada di Pusbindiklat Peneliti-LIPI,telah dihasilkan beberapa Aset Tak Berwujud berupa software Microsoft officeProfessional 2013 sebesar Rp.14.800.000.- dan Pengembangan Sistem Informasi E-registration dan database diklat sebesar Rp.49.986.000. Pengembangan sistem E-registration dan data base untuk membantu memudahkan peserta memasukan datadiri saat akan mengikuti diklat serta memudahkan penyelenggara diklat untukmenyusun data base peserta diklat ke depan.3.2.5 Sasaran 5: Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang baik (Good Corporate

Governance)Tata Kelola Organisasi yang baik (Good Corporate Governance) yangdituangkan dalam bentuk laporan akuntabilitas kinerja yang berkualitas danakuntabilitas; pengelolaan administrasi kepegawaian keuangan, dan BMN yang tertibdan taat azaz (LK LIPI); pembayaran gaji dan tunjangan; dan penyelenggaraanoperasional dan pemeliharaan perkantoran; dan pembinaan kawasan CSC merupakansasaran kelima dari kegiatan yang ada di Pusbindiklat Peneliti LIPI tahun 2013.Capaian atau realisasi dari indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur tatakelola organisasi yang baik pada tahun 2013 secara rinci dapat dilihat pada Tabel 25.

Page 79: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

62LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Tabel 25. Capaian Tata Kelola OrganisasiIndikator Kinerja Satuan Target

2012 Realisasi %(1) (2) (3) (4) (5)Tersedianya laporan akuntabilitas kinerjayang berkualitas dan akuntabilitas Laporan 9 9 100Terlaksananya pengelolaan administrasikepegawaian, keuangan, dan BMN yangtertib dan taat azaz (LK LIPI) Bulan 12 12 100Terbayarnya gaji dan tunjangan Bulan 13 13 100Terselenggaranya operasional danpemeliharaan perkantoran Bulan 12 12 100Terbinanya kawasan CSC Bulan 12 12 100Secara keseluruhan, target untuk sasaran ke lima telah dicapai. Hal ini merupakanwujud kompetensi dan komitmen dari kerja pegawai yang bersangkutan dalammelaksanakan tugas, selain itu sistem kerja yang telah terbentuk mempermudah dalampelaksanaan tugas. Namun, upaya Pusbindiklat Peneliti-LIPI untuk mempertahankan halini terus dilakukan dan peningkatan kompetensi senantiasa dilakukan terus menerus agarterciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki komitmen tinggi.3.2.5.1 Laporan Akuntabilitas KinerjaLaporan akuntabilitas kinerja merupakan wujud capaian kinerja secara transparanyang dilaksanakan secara periodik. Laporan yang telah dicapai terdiri dari:

1 Laporan keuangan Semester I 1 Laporan keuangan Semester II, 1 Laporan tahunan keuangan, 1 Laporan BMN Semester I, 1 Laporan BMN Semester II, 1 Laporan BMN Tahunan, 1 Laporan Kepegawaian, 1 Laporan Tahunan Kegiatan, dan 1 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

3.2.5.2 Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Keuangan, dan BMN yang Tertib dan

Taat AzazKegiatan ini terus dilakukan setiap bulannya. Administrasi kepegawaian termasukkenaikan pangkat, cuti, pensiun, laporan pengkajian kelembagaan dan reformasibirokrasi (Naskah akademik kelembagaan Pusbindiklat Peneliti – LIPI), Analisis dan

Page 80: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

63LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Kelas Jabatan, dan lainnya. Keuangan menyangkut biaya operasional yang ada diPusbindiklat Peneliti-LIPI, yang dilaksanakan berkoordinasi dengan setiap bidang yangakan melaksanakan kegiatan di bulan bersangkutan. Kegiatan BMN menyangkutkegiatan tender, maintenance utilitas, pendataan aset, dan lainnya.3.2.5.3 Pembayaran Gaji dan TunjanganPembayaran gaji dan tunjangan serta tambahan gaji ke - 13 (bulan Juli) telahdilakukan setiap bulannya. Untuk pembayaran tunjangan kinerja melalui DIPA BUPdengan ditransfer ke bendahara Pusbindiklat dan telah ditransfer ke masing-masingpegawai. Pertanggungjawaban telah diselesaikan, untuk tunjangan kinerja telahdiserahkan ke BUP LIPI.3.2.5.4 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan PerkantoranPenyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran ini meliputikebutuhan operasional perkantoran antara lain pemenuhan honor satpam dan cleaningservice, perawatan gedung dan halaman, pemenuhan alat tulis kantor dan operasionalkeseharian perkantoran.3.2.5.5 Pembinaan Kawasan CSCPembinaan kawasan CSC telah dilaksanakan setiap bulannya selama tahun 2013.Pembinaan ini menyangkut rapat koordinasi pengurus harian, instansi terkait dantokoh masayarakat, dan rapat pendukung pembangunan gedung kantor CSC – LIPI.Pengelolaan kawasan ini sangat penting karena kawasan ini menjadi cikal bakal KebunRaya Cibinong dengan nama Cibinong Science Center and Botanical Garden.3.2.6 Sasaran 6 : Terbinanya Sumber Daya Manusia (SDM)Pembinaan sumber daya manusia (SDM) yang dituangkan dalam bentuk jumlah pesertadiklat kedinasan merupakan sasaran keenam dari kegiatan yang ada di Pusbindiklat Peneliti -LIPI tahun 2013.Capaian atau realisasi dari indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur pembinaanSDM pada tahun 2013 secara rinci dapat dilihat pada Tabel 26.

Page 81: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

64LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Tabel 26. Capaian Pembinaan SDM

Ada beberapa perubahan dalam target capaian kinerja apabila dibandingkan denganpenetapan kinerja, seperti bertambahnya peserta TOT widyaiswara luar biasa menjadi 80orang dari target 74 orang, dan tidak terpenuhinya target peserta diklat MOT dari 2 orangrealisasinya 1 orang dan Diklat PIM II dari target 5 orang hanya 1 orang peserta. Tidaktercapainya target tersebut dikarenakan kuota yang diberikan oleh LAN terbatas.3.3. Evaluasi Capaian Rencana Kegiatan 2010-2014Berdasarkan indikator capaian kinerja dalam Rencana Kegiatan tahun 2010-2014 jikadibandingkan dengan realisasi capaian kinerja s.d tahun 2012 sebagian besar target sudahtercapai dengan persentase rata-rata 77 % dari target lima tahunan. Secara rinci realisasinyadapat dilihat pada Tabel 27.

Jenis Diklat Instansi Asal Peserta JumlahPeserta

Tanggal Pelaksanaan- In House Training OfficerCourse Pusbindiklat Peneliti -LIPI 30 29 Januari 2013- TOT Widyaiswara LuarBiasa DJFP Tk.I LIPI 80 6 s.d. 7 Februari 2013- Diklatpim TK.III LIPI 30 14 Maret s.d. 23April 2013- Diklatpim TK.II LIPI 1 6 Mei s.d 19 Juli 2013- TOC Penyelenggara Diklat Pusbindiklat Peneliti –LIPI 2 14 s.d 24 Mei 2013- Diklatpim TK.IV LIPI 30 22 Agustus s.d 23 September 2013- Management OfficerTraining (MOT) LIPI 1 …………..JUMLAH 174

Page 82: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

65LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

Tabel 27. Rencana Kegiatan 2010-2014 dan Realisasi 2010-2013NO SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN

PERBANDINGANTARGET 2010-

2014REALISASI2010-2014 PERSENTASE

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1 Meningkatnya kualitas

pengetahuan para penelitiNasional

1.1 Jumlah peserta diklatfungsional dan diklat teknislainnya

Orang 4965 4156 84%

1.2 TerselenggaranyaOperasional Diklat

Bulan 60 48 80%

1.3 Jumlah Paket Pembinaan:

1.3.1 Penilaian AngkaKredit

kali 60 48 80%

1.3.2 Akreditasi JurnalImiah

kali 30 22 73%

1.3.3 Akreditasi TP2I Laporan 5 4 80%

1.3.4 PengukuhanProfesor Riset

Laporan 5 4 80%

2 Meningkatnya hasil dankapasitas penelitian

2.1. Tersedianya jumlahpublikasi dan HKI

Edisi 15 12 80%

3 Mendorong agar hasilkajian kebijakan LIPIdipakai sebagai rujukan

3.1. Tersedianya jumlahperaturan/kajian Peneliti

Laporan 25 16 64%

4 Tersedianya sarana danprasarana diklat yangmemenuhi kebutuhan

4.1 Tersedianya Peralatan danMesin

Unit 177 181 102%

4.2. Tersedianya Sarpras Gedung M2 568 239.4 42%

4.3. Tersedianya Sarpras SistemInformasi

Perangkat 7 7 100%

4.4. Perlengkapan PendukungTupoksi

Unit 24 22 92%

5 Terwujudnya tata KelolaOrganisasi yang baik (GoodCorporate Governance)

5.1. Tersedianya laporanakuntabilitas kinerja yangberkualitas danakuntabilitas

Laporan 45 36 80%

5.2. Terlaksananya pengelolaanadministrasi kepegawaian,keuangan, dan BMN yangtertib dan taat azaz (LK LIPI)

Bulan 60 48 80%

5.3. Terbayarnya gaji dantunjangan

Bulan 64 52 81%

5.4. Terselenggaranyaoperasional danpemeliharaan perkantoran

Bulan 60 48 80%

5.5. Terbinanya kawasan CSC. Bulan 60 48 80%

6 Terbinanya SDM 6.1. Tersedianya jumlah diklatkedinasan6.1.1. - Diklat Pim Orang 248 164 66%

6.1.2. - DiklatPrajabatan

Orang 1128 529 47%

Page 83: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

66LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

3.4 Akuntabilitas KeuanganBerdasarkan alokasi anggaran DIPA Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013, pagu danrealisasi anggaran untuk setiap kegiatan di lingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI tahun 2013dapat dilihat pada Tabel 29. Tabel 29.Pagu dan Realisasi Anggaran per Output Kegiatan (Netto)Pusbindiklat Peneliti - LIPITahun 2013Kode Uraian Output Anggaran Realisasi

PersentaseRealisasi

Netto3390.001 Sumber Daya yang Kompeten

dan Memeuhi Kebutuhandalam Perkembangan Iptek

5,463,755,000 5,408,442,57098.99%

7,660,151,000 7,621,428,15199.49%

3390.002 Pembinaan Peneliti Nasional1,110,995,000 1,110,814,250

99.98%

3390.994 Layanan Perkantoran5,422,601,000 5,333,405,758

98.36%

3390.996 Perangkat Pengolah Data danKomunikasi 181,000,000 179,386,000

99.11%

103,470,000 103,150,00099.69%

3390.997 Peralatan dan FasilitasPerkantoran 261,394,000 260,381,400

99.61%

3390.998 Gedung dan Bangunan309,500,000 300,940,000

97.23%

Jumlah20,512,866,000 20,317,948,129

99.05%

Berdasarkan informasi diatas, realisasi anggaran di Pusbindiklat Peneliti LIPI netosebesar 99.05% atau Rp.Beberapa kendala yang dihadapi dalam realisasi anggaran adalah:1. Untuk kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang bersumber daripenerimaan PNBP diperlukan Uang Muka/Uang persedian (UP) sebagai modal awaluntuk membiayai honorarium/ kegiatan yang tidak bisa ditunda pembayarannya;2. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1997 tentangPenerimaan Negara Bukan Pajak bahwa Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak(PNBP) wajib disetor langsung secepatnya ke Kas Negara, sedangkan secara teknispenyetoran membutuhkan waktu minimal selama 5 (lima) hari kerja;

Page 84: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

67LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2013

3. Mekanisme revisi PNBP yang mengharuskan adanya setoran terlebih dahulumenjadikan hambatan untuk merevisi PNBP karena sebagian besar kementerian ataulembaga pengirim peserta diklat membayar dengan langsung (mekanisme LS KPPN).Tabel 30.Realisasi Pendapatan PNBPPeriode 1 Januari s.d. 31 Desember 2013

1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN 1,685,704,000 1,686,304,264 100.042. Pendapatan Pendidikan 7,108,000,000 7,108,000,000 100.003. Pendapatan Jasa - 295,736 -4. Pendapatan Lain-lain - 55,460,000 -Jumlah 8,793,704,000 8,850,060,000 100.64

Uraian2013

Anggaran Realisasi % RealAngg.

Berdasarkan Laporan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah yang Berakhir 31Desember 2013, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang bersumber dari pendapatanpendidikan yaitu sebesar Rp. 7.108.000.000,-, pendapatan jasa Rp.295.736,- ,pendapatansewa, gedung dan bangunan sebesar Rp. 1.686.304.264,- dan pendapatan lain-lain Rp.55.460.000,-.

Page 85: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

68LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2012

IV. PENUTUPLaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusbindiklat Peneliti - LIPIadalah perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dankegagalan Pusbindiklat Peneliti - LIPI dalam melaksanaan visi, misi dan rencana kinerjayang direncanakan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan pada tahun2013. Dari penjelasan BAB-BAB sebelumnya dapat disimpulkan beberapa hal sebagaiberikut:a. Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja di Pusbindiklat Peneliti - LIPI telahdilaksanakan, dan hal tersebut dapat dilihat pada uraian dalam lampiran 2 tentangRencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2013, lampiran 3 tentang PenetapanKinerja (PK) Tahun 2013, lampiran 4 tentang Pengukuran Kinerja Kegiatan (PuK)Tahun 2013.b. Secara umum dapat dilihat bahwa kinerja Pusbindiklat Peneliti - LIPI tahunanggaran 2013 dapat dikategorikan baik, Rencana Kinerja Tahunan 2013 yangtelah ditetapkan dapat tercapai optimal sampai dengan pelaksanaan akhir tahun2013.c. Revisi anggaran yang dilakukan, dikarenakan adanya penghematan anggarankegiatan disetiap instansi pemerintah menyebabkan terdapat indikator yang tidaktercapai, selain itu adanya revisi anggaran ini juga menyebabkan adanyatambahan indikator kinerja yang belum ditetapkan tahun sebelumnya, sehinggaterkesan bahwa tidak ada perencanaan yang matang dalam pelaksanaan diklat.Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk perbaikan kinerja di Pusbindiklat Peneliti -LIPI kedepan adalah sebagai berikut:1. Koordinasi yang intensif dan harmonis dengan Kementerian/LPNK terutama unitLitbang dalam hal pelaksanaan diklat baik fungsional maupun teknis lainnya agarmengetahui kebutuhan dan mengetahui permasalahan terbaru, sehingga memilikiperencanaan diklat yang matang.2. Skema pelaksanaan diklat yang jelas dan terstruktur, mulai dari perencanaan,penentuan mata diklat, peserta termasuk peserta cadangan, sampai denganselesainya pelaksanaan diklat.3. Perencanaan kegiatan harus lebih terkoordinasi dengan baik dalam upayaantisipasi perubahan – perubahan yang diakibatkan oleh eksternal organisasi.

Page 86: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

69LAKIP Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2012

4. Peningkatan kapabilitas SDM, dengan melibatkan internal SDM untuk mengikutidiklat-diklat teknis lain yang sesuai dengan kebutuhan organisasi baik yangdiselenggarakan oleh LIPI maupun pihak lain yang rekevan.LAKIP tahun 2013 ini diharapkan dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dansekaligus menjadi sumber informasi untuk perbaikan secara terus menerus di segalaaspek. Selain itu, diharapkan dapat menjadi salah satu sumbangan penting dalampenyusunan dan implementasi: Rencana Kerja (Operational Plan), Rencana Kinerja(Performance Plan), Rencana Anggaran (Financial Plan) dan Rencana Strategis (Strategic

Plan) pada masa mendatang.

Page 87: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

Penyerahan Sertifikat AkreditasiMajalah Ilmiah

Visitasi TP2I

Foto Kegiatan Pusbindiklat Peneliti-LIPI 2013 (1)

Pengukuhan Profesor Riset

Sidang Penetapan Angka Kredit Peneliti

Page 88: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

Diklat Jabatan Fungsional PenelitiTingkat Pertama

Diklat Jabatan Fungsional PenelitiTingkat Lanjutan

Diklat Open Journal System (OJS)Diklat Penyusunan Proposal Penelitian

Foto Kegiatan Pusbindiklat Peneliti-LIPI 2013 (2)

Page 89: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

Diklatpim III

Foto Kegiatan Pusbindiklat Peneliti-LIPI 2013 (3)

Diklat Bahasa Inggris

Diklatpim IV

Diklat “Dukungan ProgramMP3EI”

TOT DJF Peneliti Tk I

Page 90: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

Pelantikan Pengurus Himpenindo + Debat Capres 2014

Revisi Pedoman Diklat Berjenjang Seminar Terbatas Modul Pengembangan PotensiIndividu

Foto Kegiatan Pusbindiklat Peneliti-LIPI 2012 (4)

Persiapan Kongress Himpenindo

Page 91: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

Foto Kegiatan Pusbindiklat Peneliti-LIPI 2013 (5)

Pengelolaan Majalah Ilmiah Widyariset

Rapat Penyusunan Bidang KepakaranRapat Pembahasan Pedoman Diklat Teknis dan

Bahan Ajar

Prasosialisasi Draf SK Bersama LIPI dan DIKTItentang Akreditasi Majalah Berkala Ilmiah

Page 92: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

LAMPIRAN LAKIP 2013

Page 93: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

LAMPIRAN 1.STRUKTUR ORGANISASIPUSBINDIKLAT PENELITI-LIPI 2013

Page 94: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

LAMPIRAN 2.RENCANA KERJA TAHUNANPUSBINDIKLAT PENELITI –LIPI 2013

Page 95: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

LAMPIRAN 3.PENETAPAN KINERJAPUSBINDIKLAT PENELITI-LIPI 2013

Page 96: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

LAMPIRAN 4.PENGUKURAN KINERJAPUSBINDIKLAT PENELITI-LIPI 2013

Page 97: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

LAMPIRAN 5.FOTO KEGIATANPUSBINDIKLAT PENELITI-LIPI 2013

Page 98: pusat pembinaan, pendidikan dan pelatihan peneliti lipi tahun 2013

LAMPIRAN 6.DATA PENELITI