pun shorea 111111111111111111111111111111111

5
Material Safty Data Sheet Perak Nitriat 1. IDENTIFIKASI PERUSAHAAN DAN PRODUK KIMIA Nama MSDS : Perak nitrat Identifikasi perusahaan : Fisher Scientific 1 reagen lane Fairlawn, NJ 07410 Untuk informasi : telp : 201-796-7100 Nomor darurat : 201-796-7100 2. KOMPOSISI DAN INFORMASI KANDUNGAN BAHAN CAS# Bahan kimia % EINECS/ELINCS 7761-88-8 Asam nitrat, garam perak (1+) 100 231-853-9 Symbol bahaya : O C N Resiko : R34 : menyebabkan luka baker R8 : kontak dengan bahan yang mudah terbakar dapat menimbulkan kebakaran R50/53 : sangat beracun terhadap organisme air, dapat menimbulkan dampak buruk dalam jangka panjang pada lingkungan air. 3. IDENTIFIKASI BAHAYA Kenampakan : tidak berwarna atau putih BAHAYA, oksidator kuat, kontak dengan bahan lain dapat menimbulkan kebakaran, menyebabkan kerusakan pada hati, korosif, menyebabkan luka baker pada kulit dan mata, menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan dan pencernaan. Dampak kesehatan

description

pun shorea

Transcript of pun shorea 111111111111111111111111111111111

Material Safty Data Sheet Perak Nitriat

1. IDENTIFIKASI PERUSAHAAN DAN PRODUK KIMIANama MSDS: Perak nitratIdentifikasi perusahaan : Fisher Scientific 1 reagen lane Fairlawn, NJ 07410Untuk informasi : telp : 201-796-7100Nomor darurat : 201-796-7100

2. KOMPOSISI DAN INFORMASI KANDUNGAN BAHANCAS# Bahan kimia % EINECS/ELINCS7761-88-8 Asam nitrat, garam perak (1+) 100 231-853-9Symbol bahaya: O C NResiko : R34 : menyebabkan luka baker R8 : kontak dengan bahan yang mudah terbakar dapat menimbulkan kebakaran R50/53 : sangat beracun terhadap organisme air, dapat menimbulkan dampak buruk dalam jangka panjang pada lingkungan air.

3. IDENTIFIKASI BAHAYA Kenampakan : tidak berwarna atau putihBAHAYA, oksidator kuat, kontak dengan bahan lain dapat menimbulkan kebakaran, menyebabkan kerusakan pada hati, korosif, menyebabkan luka baker pada kulit dan mata, menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan dan pencernaan. Dampak kesehatan a. Mata : menyebabkan luka bakar tak tersembuhkan, dan kerusakan korneab. Kulit : menyebabkan luka bakar, menyebabkan ruam pada kulit (dalam beberapa kasus).c. Saluran pembuangan : menyebabkan kerusakan permanent pada jaringan pencernaan, dosis yang mematikan untuk manusia sebanyak 2 gramd. Pernafasan : menyebabkan iritasi/gangguan pada system pernafasan atas, seperti batuk-batuk, luka bakar, sesak nafas, dan kemungkinan koma.e. Kronis : menyebabkan methemoglobinemia, cirri-cirinya adalah darah berwarna kecoklatan, pusing, lesu, nafas pendek, detak jantung cepat, dengan kemungkinan kematian. Efek samping mungkin akan terjadi secara perlahan-lahan, untuk sakit pada system pernafasan atau pencernaan yang kronis menimbulkan ciri-ciri argyria dengan warna mata menjadi kebiruan, begitu pula pada kulit dan membrane lainnya. Apabila terkena kulit dengan kondisi parah akan mengubah warna kulit secara permanent.

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA Mata : segera cari pertolongan medis, jangan menutup atau mengedipkan mata, bilas dengan air yang mengalir secara intensif ( 30 menit). Kulit : segera cari pertolongan medis. segera bilas kulit yang terluka dengan sabun dan air selam kurang lebih 15 menit. Lepaskan pakaian/sepatu yang terkontaminasi. Saluran pembuangan : jangan dimuntahkan, jika korban dalam keadaan yang bahaya segera berikan 2-4 cangkir penuh susu atau air. Jangn berikan apapun kedalam mulut korban, segera cari pertolongan medis Pernafasan :segera cari pertolongan medis, cari udara segar dan segera jauhkan dari sumber bahaya. Jika tidak bernafas, berikan nafas buatan. Jika sesak nafas berikan oksigen. Jangan berikan bantuan pernafasan dari mulut ke mulut, gunakan peralatan medis, seperti masker, dll.

5. CARA MEMADAMKAN KEBAKARANInformasi umum : Gunakan pakaian pelindung diri dan peralatan pernafasan. Merupakan oksidator kuat apabila kontak dengan bahan lain, dapat menimbulkan kebakaran, selama proses kebakaran akan menimbulkan gas yang bersifat iritan dan sangat beracun, gunakan pakaian pelindung untuk menghindari terjadinya kontak dengan kulit dan mata, gunakan alat Bantu pernafasan.

6. TINDAKAN PENYELAMATANInformasi umum : gunakan alat pelindung diri, seperti yang disarankan pada point 8.Tumpahan/Kebocoran : sedot/lap barang atau tempat yang terkena kontaminasi dan buang ke tempat penampungan limbah, bersihkan tumpahan secepat mungkin, jangan gunakan benda yang tidak dapat membersihkan secara optimal seperti kertas tisu untuk membersihkan/mengelap tumpahan

7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN Penanganan : cuci dengan baik setelah bersentuhan/menangani bahan. Jangan sampai terkena mata, kulit ataupun pakaian. Jaga agar bahan selalu dalam keadaan tertutup. Jangan terhirup/tertelan. Jangan disimpan didekat bahan yang tidak sesuai. Penyimpanan : jauhkan dari sumber penyalaan. Jangan disimpan berdekatan dengan bahan yang tidak sejenis. Wadah bahan selalu dalam keadaan tertutup apabila tidak sedang digunakan. Simpan dalam wadah yang dapat menutup dengan rapat. Simpan di tempat yang sejuk, kering dan mempunyai sirkulasi udara yang baik.

8. PENGAWASAN DAN PERLINDUNGAN PEKERJA Pengawasan pekerja : fasilitas penyimpanan atau penangana bahan ini harus dilengkapi dengan bak pencuci tangan dan shower. Pergunakan ruangan yang mempunyai sirkulasi udara yang baik.Peralatan perlindungan personal Mata : gunakan kacamata pelindung atau goggles yang tahan terhadap bahan kimia. Kulit : gunakan sarung tangan untuk mennghindari terjadinya kontak dengan kulit. Gunakan sarung tangan yang dapat melindungi dengan baik.Pakaian : gunakan pakaian pelindung untuk memperkecil kemungkinan kontak dengan kulit.

9. SIFAT FISIK DAN KIMIA BAHANBentuk fisik Padatankenampakan Tidak berwarna atau putihbau Tidak berbauTitik didih 824 FTitik beku 414 FSuhu teruraikan 824 FNFPA Kesehatan 3Mudah terbakar 0Rektan 1Rumus molekul AgNO3Berat molekul 169,8731

10. KESTABILAN DAN DAYA REAKSI Stabilitas : stabil dibawah suhu normal bertekanan Hindari kondisi : dengan bahan yang tidak sesuai dan bahan reduksi Tidak sesuai dengan bahan : asam kuat, basa kuat, bahan pereduksi kuat, bahan oksidator kuat. Bahaya dekomposisi bahan : gas yang beracun dan iritan, oksida atau perak.

11. INFORMASI KERACUNANKasinogenik : CAS# 7761-88-8

12. PERTIMBANGAN LIMBAHBahan harus dibuang sebagai limbah kimia yang berbahaya, konsultasikan berdasarkan peraturan pemerintah local atau Negara bagian untuk pembuangan limbah berbahaya.