Puluhan ribu orang di spanyol memeluk islam
Transcript of Puluhan ribu orang di spanyol memeluk islam
Puluhan Ribu Orang di Spanyol Memeluk
Islam
Persatuan Komunitas Islam di Spanyol menegaskan bahwa dalam beberapa tahun ini tercatat
sekitar 50 ribu mualaf Spanyol masuk Islam. dan kebanyakan dari mereka adalah wanita.
Situs T Anterresa – Situs Web Islam Net- yang merupakan sebuah situs khusus Islam di
Spanyol, mengatakan bahwa selama ini wanita-wanita Spanyol didorong dan di dukung untuk
menikahi pria Muslim, melihat bahwa Jerman telah mencatat sekitar 20 ribu orang telah
masuk Islam dalam beberapa tahun teakhir ini.
Situs tersebut juga mencatat,”sedangkan di Italia sekitar 5 ribu orang masuk Islam, salah satu
dari mereka adalah anggota Parlemen Italia, Alfredo Majulisa, yang kini telah mencurahkan
sebagia waktunya untuk mengenalkan Islam sebenarnya di Barat
Sedangkan di Perancis, tercatat 70 ribu orang masuk Islam, dan sebagian dari mereka juga
wanita. Sementara di Inggris tercatat sekitar 100 ribu orang telah masuk Islam. menurut Situs
Islam Spanyol, T. Anterresa .(hr/im)
Tiga belas tahun yang lalu Vicente Mota Alfaro adalah salah seorang pemeluk Kristen yang
taat yang secara rutin mendatangi kelas Minggu dan membaca Injil setiap harinya. Namun
hari ini, dia tidak hanya seorang Muallaf, namun dia adalah Imam Masjid dari Pusat
Kebudayaan Islam Valensia (CCIV) .
Selain merupakan Muallaf pertama yang dipersilakan mengimami setiap kali sholat
berjamaah, dia juga merupakan anggota Dewan Kepengurusan CCIV sejak 2005. Pemimpin
kelompok Muslim Valensia menetapkan Alfaro sebagai Imam besar, dan berterima kasih atas
kerja kerasnya.
“Dia pantas kami pilih karena kehebatan pengetahuan agamanya”, kata El-Taher Edda
Sekretaris Umum Liga Islam bagian Dialog dan Perdamaian.
Dia meyakini Alfaro telah menyebarkan pesan yang nyata mengenai Muallaf yang bergabung
dalam kekuatan Islam.
Beberapa media setempat tidak lama lalu melaporkan adanya peningkatan jumlah Muallaf di
Spanyol, tanpa adanya pertentangan dari pihak manapun.
Diperkirakan Muslim Spanyol berjumlah 1.5 juta dari 40 juta penduduk keseluruhan.
Islam merupakan agama terbesar kedua setelah Kristen, dan telah mendapatkan pengakuan
hukum sejak Juli 1967.
Ketika masyarakat bertanya kepada Alfaro bagaimana dia dapat menjadi seorang Muallaf, dia
akan memberikan jawaban yang sederhana.
“Allah telah menjadikan Islam sebagai agama dan hidupku”, katanya mantap.
Saat itu Alfaro berusia 20 tahun dan masih berkuliah ketika dia memutuskan untuk menjadi
Muallaf.
“Saya membaca Al-Quran, saya menemukan kebenaran tentang Yesus (Nabi Isa) dan saya
putuskan menjadi Muallaf”.
Pada awalnya dia adalah seorang pemeluk Kristen yang taat.
“Dulunya saya rutin pergi ke Gereja tiap Minggu dan membaca Injil setiap harinya”.
“Pada saat itu saya tidak tahu sama sekali mengenai Islam”.
Dia mempunyai seorang tetangga Muslim Algeria yang memperkenalkannya pada Islam.
“Ketika berbincang-bincang dia mengatakan bahwa seluruh umat manusia adalah keturunan
Adam dan Hawa, dan semuanya merupakan anak dari Nabi Ibrahim”, kenangnya.
“Saya terkejut mengetahui bahwa dalam Islam juga mengenal Adam, Hawa, dan Ibrahim”.
Perbincangan tersebut rupanya membuat Alfaro muda semakin ingin mengetahui tentang
Islam.
“Selanjutnya, saya meminjam salinan Al-Quran dari perpustakaan”.
Dia membawanya pulang dan membaca salinan Al-Quran tersebut dengan teliti.
Namun titik balik bagi Alfaro datang ketika dia membaca kisah tentang Yesus (Nabi Isa) dan
kejadian penyaliban.
“Sebelumnya yang saya ketahui adalah Yesus merupakan anak Tuhan yang diutus ke dunia
untuk menebus dosa umat manusia, dan sebetulnya hal tersebut cukup mengganggu saya”.
“Dan saya temukan jawabannya dalam Al-Quran. Yesus tidak pernah disiksa ataupun
disalib”.
Muslim meyakini Nabi Isa sebagai salah satu Rasul yang diberi penghormatan lebih.
Dalam Islam, Nabi Isa tidak mengalami penyaliban, namun diangkat ke surga dan akan
diturunkan kembali pada akhir zaman untuk memerangi Dajjal Al-Masih dan akan membawa
kemenangan dan kejayaan bagi Islam.
Dan kisah tersebut merubah keyakinan Alfaro untuk menjadi seorang Muallaf bernama
Mansour.
“Dengan cepat saya menyadari bahwa Al-Quran adalah Kitab Tuhan yang sesungguhnya, dan
saya tidak pernah menyesal menjadi seorang Muallaf”. (iol/smedia)
Vicente Mota Alfaro, dulunya adalah seorang pemeluk Kristen yang taat dan kisah kebenaran
Yesus (Nabi Isa) dalam Al-Quran telah membawanya ke jalan yang terang. Menurut sebuah
laporan media, jumlah Muallaf di Spanyol mengalami peningkatan pesat.