Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang · Industri Rumah Tangga, Swalayan...

Buku Desa Pangilen | KKN Kelompok 12 Universitas Trunojoyo Madura

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang

diberikan sehingga Kita dapat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan

menyelesaikan pembuatan Buku Desa Pangilen berdasarkan Kuliah Kerja

Nyata yang telah Kami lakukan selama 1 bulan di Desa Pangilen Kecamatan

Sampang Kabupaten Sampang Madura

Dalam buku ini kami menuliskan profil singkat tentang desa pangilen

mulai dari sejarah desa, kondisi sosial ekonomi masyarakat, infrastruktur

desa dan masih banyak yang lain. Selain itu dalam buku ini kami juga

menceritakan banyak hal tentang keadaan desa ini.

Kelompok 12 KKN Mandiri UTM 2012 mengucapkan terima kasih atas

semua bantuan dan bimbingan selama penyusunan buku desa ini, terutama

kepada :

1. Bapak H. Masykur sebagai sesepuh Desa Pangilen yang telah

memberikan tempat dan akomodasi dalam melaksanakan program

kerja KKN dan observasi buku desa ini.

2. Pemerintah Desa Pangilen khususnya Bapak Zainal Abidin selaku

Kepala Desa Pangilen dan Bapak Abdul Kholiq selaku sekretaris Desa

Pangilen serta perangkat Desa Pangilen yang telah banyak membantu

terlaksananya program Kelompok 12 KKN Mandiri UTM 2012.

3. SD Negeri 1, 2, 3 dan 4 Pangilen, Yayasan Hidayatul Mubtadi-ien,

Yayasan Pondok At Toriqi Tsani, Dinas P & K Cabang Sampang,

Polindes Desa Pangilen dan seluruh instansi terkait di yang telah ikut

bekerjasama untuk kelancaran program kerja kami


3

4. Teman- teman Kelompok 12 KKN Mandiri UTM 2012 atas

dorongannya untuk membantu dalam pembuatan buku desa ini.

Saya yakin Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan balasan yang

setimpal kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan

dan nasehat mereka dalam proses Kuliah Kerja Nyata ini.

Saya menyadari bahwa KKN yang kami kerjakan masih banyak terdapat

kekurangan, sehingga kritik dan saran dari semua pihak sangatlah diharapkan

agar buku desa ini bisa menjadi lebih baik lagi serta bisa bermanfaat untuk

banyak orang lain.

Sampang, 8 Agustus 2012

Tim KKN Mandiri

Kelompok 12 Universitas Trunojoyo Madura


4

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................... 5

I. PENDAHULUAN ............................................................................ 6

II. SOSIAL EKONOMI ......................................................................... 7

Sejarah............................................................................................. 7

Perkembangan Desa ........................................................................ 7

Dusun Di Desa Pangilen................................................................ 8

Pemerkaran Wilayah .................................................................... 9

Sejarah Masa Jabatan Kepala Desa Pangilen ................................ 9

Pekerjaan Masyarakat ................................................................... 10

Deskripsi Pekerjaan Masyarakat di Desa .................................... 10

Industri di Desa Pangilen ............................................................ 16

Status Sosial Ekonomi ................................................................ 22

III. SOSIAL POLITIK ........................................................................... 23

Sistematika Pemilihan Kepala Desa ................................................ 23

Peranan Blater Dalam Kehidupan Masyarakat Desa Pangilen ......... 24

Hubungan Antar Tokoh Masyarakat (Kepala Desa, Kyai, Blater) ..... 24

IV. INFRASTRUKTUR ........................................................................ 25

Fasilitas Bangunan Sekolah ............................................................ 25

Fasilitas Bangunan Pondok Pesantren ............................................ 29

Kondisi Jalan Desa .......................................................................... 29

Asal Pembangunan Jalan, bisa berupa bantuan pemerintah, swadaya masyarakat atau subsidi silang ....................................................... 31

Taman Pemakaman Umum Masyarakat Desa Pangilen .................. 31

Data Tentang Bangunan Irigasi (Saluran Air) .................................. 31


5

Masjid di Desa Pangilen ................................................................. 33

Fasilitas Poliklinik Desa / POLINDES ................................................ 34

Jembatan di Desa ........................................................................... 35

Fasilitas Balai Desa ......................................................................... 36

Tata Kelola Pemerintah Desa Pangilen ........................................... 38

Kebijakan-kebijakan Klebun/Kepala Desa yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat ................................................................ 38

Pola Komunikasi Klebun dengan Aparat Pemerintah Desa ............. 39

Pola Komunikasi Klebun dengan Masyarakat ................................. 39

Organisasi – Organisasi di Desa Pangilen ........................................ 39

V. KESEHATAN ................................................................................ 41

Fasilitas .......................................................................................... 41

VI. MEDIA ........................................................................................ 42

Media Masyarakat ......................................................................... 42

Media Luar..................................................................................... 43


6

I. PENDAHULUAN Desa Pangilen merupakan desa yang terletak di Kecamatan

Sampang. Secara geografis, Desa Lenteng hanya memiliki jarak kurang

lebih 10 km dari kota Sampang. Pangilen mempunyai banyak kerag

aman dari mata pencaharian serta status pendidikan, contohnya ada

masyarakat yang bekerja sebagai petani, tukang kayu, Industri, guru,

PNS, dokter, bidan dan sebagainya. Selain itu, pendidikan di desa ini

cukup maju dengan bukti bahwa adanya SDN 2 Pangilen, SMP- SMA

Yayasan At Toroqi Tsani, SMP - SMK Hidayataul Mubtadien di wilayah

desa Pangilen.

Disamping itu, Desa Pangilen adalah desa yang sangat strategis

dan beragam, buktinya, di Desa Pangilen, terdapat SDN 1-4 Pangilen,

Polindes (Polo Klinik Desa), Puskesmas Pembantu, Industri Batu,

Industri Rumah Tangga, Swalayan dan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan

Bakar Umum). Kualitas Desa Pangilen cukuplah baik dalam hal

keagamaan. Dikarenakan adanya beberapa tokoh agama yang

sekaligus pengasuh beberapa Pondok Pesantren yang ada di Desa

Pangilen yaitu Syekh KH. Ainul Faqih (Kyai Faqih) pengasuh Ponpes

Hidayatul Mubtadien dan KH. Mukhlis Alawi sebagai pengasuh Ponpes

At Toroqi Tsani. Dimana Beliau tersebut sangat arif dan bijaksana

dalam memimpin warga di bidang keagamaan.

Beberapa bukti dan informasi telah didapatkan di Desa Pangilen

dan keseluruhan bukti tersebut mengatakan bahwa Desa Pangilen

adalah desa yang berpotensi dari segi dan bidang apapun.


7

II. SOSIAL EKONOMI

Sejarah Sejarah desa pangilen ini terbentuk dari gabungan antara 2 desa

yaitu Desa Buleng dan desa Raduy pada masa belanda sekitar tahun

1940, sesepuh desa memusyawarahkan agar 2 Desa tersebut di

gabungkan untuk hanya menjadi satu desa, dan gabungan 2 Desa

tersebut kemudian di beri nama Desa Pangilen. Sesepuh yang di

maksud adalah orang-orang yang terpandang dan pernah memegang

kekuasaan atau orang yang telah menyandang jabatan kelebun

(Kepala Desa) di masa itu, yaitu H. Abu Bakar, H. Muradi, H. Abd

Rohman, dan Pak Sirah. setelah disepakati menjadi Desa Pangilen

maka yang memegang kekuasaan atau yang menjadi Kelebunnya

adalah Pak Muna (alias Malidin).

Perkembangan Desa Desa Pangilen merupakan Desa yang perkembangannya sangat

pesat, hal itu bisa dilihat dari kondisi sosial ekonomi masyarakat yang

semakin meningkat setiap tahunnya. Dari hasil survei terlihat bahwa

rumah-rumah warga sekarang sudah banyak yang berdinding beton

yang awalnya hanya berdinding bambu (bidhik), Selain itu juga dilihat

infrastruktur jalan raya cukup bagus. Tatanan desa dan keamanan Desa

saat kepemimpinan kepala Desa sebelumnya sudah cukup bagus,

sehingga untuk kepemimpinan kepala desa yang baru ini tinggal

melanjutkan saja.


8

Dusun Di Desa Pangilen

Wilayah di Desa Pangilen terdapat 6 (enam) dusun yaitu terdiri

dari :

1. Dusun Buleng

2. Dusun Kanjar

3. Dusun Romaan (dimana pada saat dulu dusun ini berasal dari

Desa Buleng)

4. Dusun Raduy

5. Dusun Baban I

6. Dusun Baban II

7. Dusun Gagak

8. Dusun Careken (Dusun yang berasal dari Desa Raduy)

Desa Pangilen betetangga dengan desa-desa lain yang ada di

Kecamatan Sampang, yaitu batas utara dengan Kecamatan

Kedungdung, Batas Timur dengan Desa Banyumas, Batas Selatan

dengan Desa Kemuning, dan Batas Barat dengan Kecamatan

Torjun.


9

Pemerkaran Wilayah

Hal yang berkaitan terutama mengenai pemekaran wilayah di

Desa Pangelen ditentukan batas-batas dari wilayah desa Pangilen.

Desa Pangelen mengalami pemekaran daerah yakni dari

enam dusun menjadi delapan dusun, dengan tambahan dua

dusun yaitu Dusun Caregan dan Dusun Gelluren.

Sejarah Masa Jabatan Kepala Desa Pangilen

Pada awalnya sebelum adanya revisi Undang-Undang yang

baru, masa jabatan Kepala Desa sebelumnya paling lama hampir

menjabat selama 40 tahun. Hal itu terjadi karena tidak ada yang


10

mencalonkan lagi, bahkan karena tidak ada calon yang

mencalonkan diri sebagai kepala desa . Walaupun demikian

pemilihan kelebun itu tetap dilaksanakan secara demokratis atau

dipilih oleh masyarakat sekitar tiap delapan tahun sekali. Masa

jabatan kepala desa pangelen pada saat dulu delapan tahun tiap

periode, kemudian setelah itu direvisi dengan adanya Undang-

Undang Pemerintah sehingga masa jabatan berubah menjadi 5

tahun tiap periode dan hanya dapat menjabat paling lama dua

periode kepemimpinan.

Pengangkatan atau pemilihan klebun/kepala di desa Pangilen

masih dilakukan melalui pemilihan umum Kepala Desa (Pilkades).

Pekerjaan Masyarakat

Deskripsi Pekerjaan Masyarakat di Desa

Secara garis besar pekerjaan utama masyarakat desa

pangilen adalah sebagai petani. Hampir 80% penduduknya

memiliki kebiasaan mencari nafkah sebagai tani padi, tembakau

dan ada juga sebagai petani jagung dan kacang-kacangan.

Selebihnya 20% ada yang bermata pencaharian sebagai

wiraswasta dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Secara umum kondisi Desa Pangilen khususnya dibidang

pertanian tidak terpengaruh dengan adanya musim. Hal ini

dikarenakan adanya Sumber Pengairan yang menunjang

kebutuhan para petani dalam mengolah lahannya.


11

Petani padi biasanya dilakukan pada musim hujan.

Sedangkan petani jagung dan kacang-kacangan pada musim

peralihan dan petani tembakau pada musim kemarau kondisi ini

biasanya dilakukan oleh petani di wilayah lahan pertanian yang

bersifat tadah hujan.

Dari beberapa macam cocok tanam diatas yang dapat

dikatakan sangat menguntungkan adalah tembakau. Dimana

tembakau memiliki harga yang lebih tinggi dari hasil panen

komoditas yang diusahakan lainnya oleh masyarakat desa

Pangilen, akan tetapi tembakau juga memiliki resiko yang tinggi

dalam proses pengolahan. Karena apabila saat panen dan ternyata

terjadi hujan maka saat itu juga daun-daun tembakau itu akan

busuk dan tidak laku untuk dijual.

Berikut beberapa produk hasil tani desa pangilen :


12

Tanaman Tembakau Petani Pangilen

Tanaman Tembakau Petani Pangilen


13

Jagung Hasil Para Petani Desa Pangilen

“ Oto’ ” Hasil Tani Desa Pangilen


14

Penggilingan Padi yang terdapat di desa Pangilen

Sentra Lahan Pemeliharaan bibit Desa Pangilen


15

Profesi lain yang dikerjakan oleh masyarakat desa Pangilen

adalah sebagai peternak hewan, dan kebanyakan Sapi.

Masyarakat memilih untuk beternak sapi karena dinilai sapi

memiliki fungsi ganda. Yaitu pertama dapat digunakan sebagai

investasi dan yang kedua dapat digunakan sebagai alat untuk

membajak sawah.

Sapi Ternak milik warga Desa Pangilen

Selain itu banyak masyarakat desa Pangilen yang bekerja

diluar desa pangilen. Ada yang bekerja sebagai Tenaga Kerja

Indonesia (TKI), pedagang, juga membuka usaha skala rumah

tangga seperti halnya warung makan. Sebagian besar mereka

tinggal di daerah perkotaan seperti Surabaya, Jakarta, Bandung

dan lain-lain. Akan tetapi sebagian masyarakat menilai usaha


16

dibidang pertanian kurang produktif dan tidak cukup untuk

memenuhi kebutuhan mereka oleh karena kebanyakan lahan

pertanian kurang subur untuk diusahakan beberapa komoditas

pertanian. Sehingga sebagian besar masyarakat bermigrasi ke luar

daerah untuk mencukupi kebutuhan.

Industri di Desa Pangilen

Industri merupakan salah satu sendi penopang kehidupan

masyarkat desa Pangilen. Dari industri itulah masyarakat desa

Pangilen dapat hidup dan mencari nafkah untuk memenuhi

kebutuhan hidup. Ada beberapa jenis industri yang berada di

wilayah desa Pangilen antara lain :

a. Industri meubel

Industri meubel yang telah ada di masyarakat Pangilen

cukup berkembang dan telah lama berdiri di desa Pangilen.

Secara umum industri meubel memakai jenis kayu yang

berbahan dari kayu Jati (Tectona grandis L), dan sudah dibuat

beberapa produk meubel antara lain meja, kursi, almari dan

jenis meubel kebutuhan hidup lainnya.

Wilayah industri meubel di desa pangilen tersebar di

beberapa dusun diantaranya dusun Kanjar, Bulleng, Baban I

dan Baban II.


17

Beberapa Industri Meubel yang terdapat di Desa Pangilen


18

b. Industri Batu

Beberapa jenis batu yang diusahkan adalah batu pondasi

dan batu krikil. Dari dua jenis batu itu yang mahal harganya

adalah batu krikil karena batu krikil mengalami proses

penggilingan. Untuk spesifkasi harga tergantung jenis dan

proses pembuatan batu antara lain :

1. Batu baru digali per pick up 65.000

2. Setelah digiling per pick up 185.000

3. Batu cor 225.000

Industri Batu yang berlokasi di daerah Perbukitan desa

Pangilen


19

Industri Batu yang berlokasi di daerah Perbukitan desa Pangilen

c. Industri Rumah Tangga krupuk

Penduduk desa Pangilen, membuat industri rumah

tangga berupa memproduksi dan mengolah krupuk mentah

yang berbahan baku tepung, garam, telur dan udang. Semua

bahan itu diolah menjadi satu secara manual (hand made),

kemudian di pasarkan secara mandiri oleh masyarakat desa

Pangilen. Harga jual krupuk hasil produksi yang dijual ke

konsumen bervariatif mulai Rp. 500-1.000/bungkus.


20

Industri Usaha Kecil yang dilakukan oleh Warga Desa

Pangilen

d. Swalayan

Selain industri rumah tangga yang dikembangkan oleh

masyrakat, ada juga Swalayan atau mini market yang telah

berkembang sejak 2 tahun yang lalu. Swalayan ini milik salah

salah satu tokoh masyarakat desa Pangilen yaitu KH. Mukhlis

Alawi . Swalayan ini menyediakan berbagai jenis kebutuhan

hidup yang diperlukan oleh masyarakat sekitar dan harganya

cukup bervariatif dan terjangkau oleh masyarakat desa Pangilen.


21

Usaha Swalayan yang ada di Desa Pangilen


22

e. SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum)

SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) merupakan

salah satu sendi penopang mobilitas kehidupan masyarakat desa

Pangilen. SPBU ini menyediakan jenis bahan bakar antara lain

premium, solar dan pertamax. Pemilik SPBU ini adalah KH.

Mukhlis Alawi yang merupakan salah satu entrepreneur dan

tokoh masyarakat desa Pangilen.

SPBU yang dimiliki oleh salah satu warga desa Pangilen

Status Sosial Ekonomi

Apabila dilihat dari sisi sosial ekonomi, masyarakat Desa

Pangilen sekitar 70% tergolong masyarakat yang masih menengah

kebawah. Karena kebanyakan dari masyarakatnya hanya bermata

pencaharian sebagai petani sawah, dan cara memenuhi


23

kebutuhan hidupnya pun tidak memikirkan hari esok, sehingga

cenderung masyarakatnya boros. Selain itu, 25% dari masyarakat

Desa Pangilen ada juga yang tergolong memiliki taraf ekonomi

menengah keatas. Karena selain menjadi petani sawah, mereka

juga berprofesi sebagai pengusaha penggilingan batu, pedagang,

juga merantau di luar Madura, dan kebanyakan masyarakat

menengah ke atas ini terdapat di Dusun Bulang dan Dusun Baban

I.

III. SOSIAL POLITIK

Sistematika Pemilihan Kepala Desa Kepala desa merupakan orang yang dipercaya masyarakat desa

dalam mengayomi dan memimpin warganya. Sehingga warga atau

penduduk desa yang wajib menetukan siapa yang pantas untuk

dijadikan pemimpin desanya. Seperti pada desa pangilen ini, yang

mana dalam melakukan pemilihan kepala desa menggunakan sistem

demokrasi, yakni pemilihan umum yang diselenggarakan untuk

mewadahi aspirasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya.

Pemilihan umum yang dilakukan juga tidak terlepas dari adanya politik

uang yang digunakan setiap kandidat atau calon kepala desa. Hal

tersebut sudah tidak asing lagi bagi masyarakat sekitar, biaya yang

harus dikeluarkan pun cukup besar yakni kurang lebih sekitar Rp. 1

Milyar.


24

Peranan Blater Dalam Kehidupan Masyarakat Desa Pangilen

Jika pada umunya blater merupakan bajingan yang sangat

ditakuti oleh masyarakat kebanyakan karena tingkah dan ulahnya yang

selalu membuat kerusuhan dimana saja, hal ini berbeda dengan blater

yang ada di Desa Pangilen. Karena tipe blater yang ada disini

cenderung lebih mengayomi masyarakat sekitar. Hal ini terbukti

dengan adanya kasus pencurian sapi yang sudah jarang terjadi di Desa

Pangilen, karena apabila warga desa pangilen ada yang kehilangan,

maka blater pun akan langsung membantu untuk mencarikan dimana

pencuri tersebut. Adapun indikator tipe dari blater sendiri adalah

memiliki sifat yang baik, sopan pada semua warganya (walaupun

memiliki pribadi yang kurang baik: minum-minuman, main perempuan,

dll), dan juga banyak memiliki link.

Hubungan Antar Tokoh Masyarakat (Kepala Desa, Kyai, Blater)

Kepala desa, kyai, dan blater merupakan tokoh masyarakat yang

berperan penting dalam mengayomi warganya. jika dalam urusan

agama, tentunya masyarakat Desa Pangilen sangat menghargai

keputusan kyai sebagai tokoh masyarakat dalam urusan agama.

Sedangkan dalam urusan politik pemerintahan desa maupun

administrasi, masyarakat memasrakannya pada kepala desa

sepenuhnya. Begitu juga dengan blater yang ada, dijadikan sebagai


25

pelindung desa dari ancaman kekerasan dari luar desa, seperti

pencurian, perampokan, dan lainnya.

Hubungan diantara ke-3 tokoh masyarakat ini pun sangat baik,

karena mereka saling membutuhkan satu dengan yang lainnya demi

kepentingan warga sekitarnya. Sehingga tidak diragukan lagi jika desa

pangilen merupakan desa yang damai karena memiliki 3 tokoh

masyarakat yang bisa diandalkan dalam bidangnya masing- masing,

yakni agama, pemerintahan dan juga keamanan desa.

IV. INFRASTRUKTUR

Fasilitas Bangunan Sekolah

Desa pangilen banyak sekali terdapat instansi pendidikan, baik

pendidikan Negeri maupun Swasta, sepeti yang ada dibawah ini:

NO. NEGERI SWASTA

SDN SMP/MTS SMK PONPES

1. SDN 1 Mts. Ada 2

SMP-I Hidayatul

Mubtadien &

SMP At Toroqi

Tsani

SMK Hidayatul

Mubtadien &

SMK At Toroqi

Tsani

Ponpes

2. SDN 2

Ponpes

3. SDN 3 Ponpes

4. SDN 4 -


26

Bangunan SDN Pangilen III

Bangunan SDN Pangilen I


27

Lembaga Pendidikan yang ada di Ponpes At Toroqi Tsani

Bangunan SMP Hidayatul Mubtadien


28

Lembaga Pendidikan MI Darul Ulum

Lembaga Pendidikan Swasta SMK Hidayatul Mubtadien


29

Fasilitas Bangunan Pondok Pesantren Pondok pesantren yang ada pada Desa Pangilen ada dua yaitu Pondok

Pesantren Hidayatul Mubtadien dan At Toroqi Tsani. Dimana masing-

masing Ponpes memiliki fasilitas antara lain : Komputer, masjid, asrama,

dan LCD Proyektor

Fasilitas Masjid yang ada di Ponpes Darul Ulum

Kondisi Jalan Desa Sebagian besar jalan di desa Pangilen suudah di aspal dan kondisinya

cukup layak untuk dilalui oleh kendaraan bermotor roda empat.


30


31

Asal Pembangunan Jalan, bisa berupa bantuan pemerintah, swadaya masyarakat atau subsidi silang Dana bangunan jalan berasal dari pemerintah

Taman Pemakaman Umum Masyarakat Desa Pangilen Terdapat beberapa tama pemakan umum di desa Pangilen yang

tersebar di berbagai dusun di antarnya di dusun Bulleng , Kanjar, dan

Romaan

Data Tentang Bangunan Irigasi (Saluran Air) Irigasi di desa Pangilen sangatlah mencukupi, karena adanya sumber air

PDAM yang di jadikan saluran irigasi air menuju sawah-sawah dan

rumah para penduduk sehingga membantu masyrakat dalam


32

kebutuhan air.


33

Bangunan Sumber air yang menjadi pusat pengairan untuk masyarakat

Desa Pangilen

Masjid di Desa Pangilen Desa pangilen memiliki 4 masjid masjid dan beberapa musholla yang

tersebar diberbagai dusun, masjid yang digunakan untuk sholat jum’at

adalah masjid Nurul Huda yang terletak di dusun Bulleng. Namun,

untuk sholat jamaah setiap waktunya warga Desa Pangilen

melaksanakanya di musholla – musholla yang paling dekat dengan

rumah mereka.


34

Masjid di dusun Bulleng yang sering digunakan warka untuk tempat

beribadah sholat Jum’at

Fasilitas Poliklinik Desa / POLINDES Fasilitas dari poliklinik desa sudah cukup baik yang dikelola oleh Bu

Bidan Zuraida


35

Fasilitas dan kegiatan Polindes yang sering dilaksanakan

Jembatan di Desa Ada beberapa jembatan yang menjadi batas antara desa pangilen dan

desa banyumas dan beberapa desa sekitar


36

Desa Pangilen sudah memiliki Balai desa , dimana kondisi balai desa

tersebut sangat baik dan terawat.

Fasilitas Balai Desa Terdapat beberapa fasilitas yang ada di balai desa Pangilen , anatara

lain : Polindes, PAUD, Ruang Baca, Ruang Kerja Aparatur Desa (dimana

kondisinya belum di fungsikan sebagaimana mestinya) dan Pelayanan

Masyrakat.


37

Ruang Kantor Kepala Desa Pangilen

Ruang Baca yang terdapat dibalai Desa Pangilen


38

Kegiatan PAUD yang ada di Balai Desa

Tata Kelola Pemerintah Desa Pangilen Tata kelola pemerintahan di desa Pangilen sudah cukup bagus, sudah

tertata dengan rapi dan sudah ada jobdes yang jelas dari setiap

pemerintah desa

Kebijakan-kebijakan Klebun/Kepala Desa yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat Pembagian RASKIN yang telah dikoordinasikan dengan bapak kiyai

namun tetap dibawah pengawasan bapak klebun


39

Pola Komunikasi Klebun dengan Aparat Pemerintah Desa Pola komunikasi yang diterapkan merupakan pola kekeluargaan yang

artinya tidak ada kecanggungan antara perangkat desa.

Pola Komunikasi Klebun dengan Masyarakat Pola komunikasi klebun dan masyarakat sangat harmonis, tidak ada

kecanggungan antara klebun dan warga sekitar.

Organisasi – Organisasi di Desa Pangilen Organisasi merupakan wadah aspirasi bagi masyarakat yang

tentunya dalam diperuntutkan untuk mencapai tujuan yang di inginkan

bersama.

Di Desa Pangilen ini, terdapat 2 organisasi yang bernaung, yakni

Karang Taruna yang merupakan organisasi yang beranggotakan remaja

desa, selain itu juga terdapat Kelompok Tani disetiap dusun yang

tentunya beranggotakan para petani, organisasi ini dibentuk dengan

tujuan untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman daam hal

pertanian, dan juga saling memberikan solusi dalam permasalahan

modal dan distribusi penjualan hasil pertanian, karena pastinya petani

juga membutuhkan link untuk pemasaran hasil pertaniannya.


40

Kelompok Tani Maju Jaya

Kelompok Tani Pangilen Bakti


41

V. KESEHATAN

Fasilitas Di dalam setiap desa tentunya memiliki fasilitas kesehatan untuk

membantu masyarakat sekitar, seperti adanya Polindes yang

diselenggarakan pemerintah melalui progan PNPM-Mandiri. Tujuan

dibuatkan polindes adalah untuk membantu masyarakat desa setiap

harinya selama 24 jam. Karena selain klinik yang disediakan,

pemerintah juga memberikan fasilitas hunian bagi Bidan atau perawat

yang ditugaskan.


42

VI. MEDIA

Media Masyarakat Kebanyakan masyarakat desa Pangilen menggunakan media informasi

berupa televisi dan juga radio, kalaupun internet hanya di akses

kebanyakan melalui handphone, hal ini dikarenakan sulitnya akses

jaringan internet yang ada di desa Pangilen.

Antena Tower Provider sebagai media pemancar jaringan untuk

Handphone


43

Media Luar Sejauh ini yang kami lihat, media luar yang ada di desa Pangilen adalah

papan pengumuman yang ada di Balai Desa Pangilen, walaupun

demikian papan yang disediakan pun masih kosong.

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang · Industri Rumah Tangga, Swalayan...

Documents

Transcript of Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang · Industri Rumah Tangga, Swalayan...