Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan … PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 2015 - 2019 i...
Transcript of Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan … PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 2015 - 2019 i...
RAK PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 2015 - 2019
i | P U S L I T B A N G U K E S M A S
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan atas segala rahmat dan penyertaanNya sehingga penyusunan
Rencana Aksi Kegiatan Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan
Masyarakat (Puslitbang Ukesmas) Tahun 2015 – 2019 dapat diselesaikan dengan
baik. Puslitbang Ukesmas merupakan satker di bawah Badan Litbang Kesehatan,
Kementerian Kesehatan RI.
Rencana Aksi Kegiatan ini merupakan revisi dari RAK Pusat Teknologi
Intervensi Kesehatan Masyarakat yang telah disusun pada tahun 2015. Perubahan
nomenklatur ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Pusat
Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat berubah nomenklatur menjadi
Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat.
RAK ini menjelaskan rencana pelaksanaan kegiatan Puslitbang Ukesmas
periode 2015 – 2019 dalam mendukung peningkatan kualitas hasil penelitian dan
pengembangan kesehatan. RAK ini tidak terlepas dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasioanl (RPJMN) tahun 2015 – 2019, Rencana Strategis
(Renstra) Kementerian Kesehatan tahun 2015 – 2019 dan Rencana Aksi Program
(RAP) Badan Litbang Kesehatan.
Kami mengucapkan terima kasih atas kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan RAK ini, Harapan kami, RAK ini dapat menjadi dasar
kebijakan sekaligus dapat bersinergi dengan pemangku kepentingan baik di sector
kesehatan di pusat maupun di daerah.
Jakarta, April 2018
Kepala Puslitbang
Upaya Kesehatan Masyarakat
drg. Agus Suprapto, M.Kes
NIP. 196408131991011001
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
i | P U S L I T B A N G U K E S M A S
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... v
BAB I.PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Tujuan Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan ........................................... 2
1.3. Kondisi Umum ........................................................................................ 2
1.3.1. Organisasi ...................................................................................... 2
1.3.2. Sumberdaya (Manusia, Sarana – Prasarana dan Anggaran) ........ 8
A. Sumber Daya Manusia (SDM) .................................................. 8
B. Sarana dan Prasarana .............................................................. 11
C. Anggaran .................................................................................. 12
1.3.3. Kinerja Puslitbang Ukesmas 2010 – 2015 ..................................... 13
1.4. Potensi Permasalahan dan Implikasi ....................................................... 15
BAB II. VISI, MISI DAN SASARAN ............................................................... 18
2.1. Visi dan Misi ............................................................................................. 18
2.2. Tujuan Badan Litbangkes ........................................................................ 19
2.3. Tujuan Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat ................................... 20
2.4. Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan ............................................. 20
2.5. Sasaran Strategisn Badan Litbangkes ..................................................... 21
2.6. Sasaran Strategis Puslitbang Ukesmas ................................................... 21
2.7. Nilai Litbang ............................................................................................. 22
BAB III. ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN
KERANGKA KELEMBAGAAN .................................................................... 23
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi .................................................................... 23
3.1.1. Arah Kebijakan .............................................................................. 23
3.1.2. Strategi .......................................................................................... 25
3.2. Arah Kebijakan dan Strategi Puslitbang Ukesmas .................................. 26
3.3. Kerangka Kelembagaan
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
ii | P U S L I T B A N G U K E S M A S
BAB IV. PROGRAM, KEGIATAN, TARGET KINERJA DAN KERANGKA
PENDANAAN ................................................................................................ 31
4.1. Program Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat ................................ 31
4.2. Kegiatan Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat ............................... 31
4.3. Target Kinerja .......................................................................................... 32
4.4. Kerangka Pendanaan ............................................................................. 36
BAB V. MONITORING DAN EVALUASI ....................................................... 40
5.1. Monitoring ............................................................................................... 40
5.2. Evaluasi................................................................................................... 41
BAB VI. PENUTUP ........................................................................................ 42
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
iii | P U S L I T B A N G U K E S M A S
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah SDM Puslitbang Ukesmas Tahun 2010 – 2016 .................. 9
Tabel 1.2. Jumlah Pegawai Puslitbang Ukesmas Tahun 2010 – 2015
Berdasarkan Tingkat Pendidikan .................................................... 9
Tabel 1.3 Keadaan Jabatan Struktural Puslitbang Ukesmas Tahun 2010 –
2016 ................................................................................................ 10
Tabel 1.4. Jenjang Jabatan Peneliti Puslitbang Ukesmas Tahun 2010 -2016 . 11
Tabel 1.5. Gedung Perkantoran Puslitbang Ukesmas Tahun 2010-
2016……………………………………………………………………..11
Tabel 1.6. Kepemilikan Kendaraan Puslitbang Ukesmas Tahun 2011-2016 ..... 12
Tabel 1.7. Alokasi dan Realisasi Anggaran Puslitbang Ukesmas Tahun 2010-
2016 ................................................................................................... 12
Tabel 1.8. Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Bidang Upaya
Kesehatan Masyarakat Tahun 2010-2015 ......................................... 13
Tabel 1.9. Analisis SWOT Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya
Kesehatan Masyarakat
...........................................................................................................
16
Tabel 4.1 Kegiatan, Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja dan Target
Pencapaian Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2010-
2019 ...................................................................................................
33
Tabel 4.2 Satuan Kerja, Indikator Kinerja Kegiatan dan Target Pencapaian
bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2015-2019 .................... 34
Tabel 4.3. Kegiatan, Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja dan Target
Pencapaian Puslitbang Ukesmas Tahun 2015-2019 ......................... .35
Tabel 4.4. Kerangka Pendanaan Puslitbang Ukesmas tahun 2015-2019 ............ 37
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
iv | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Tabel 4.5. Bidang Kajian Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Puslitbang
Ukesmas Tahun 2015-2019 ................................................................ 38
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
v | P U S L I T B A N G U K E S M A S
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat . 6
Gambar 1.2. Jumlah SDM Puslitbang Ukesmas Tahun 2010 – 2015 ............ 9
Gambar 1.3.Target dan Capaian Produk/Model/Prototipe/Standar/Formula
di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2010-2015 ..... 14
Gambar 1.4.Target dan Capaian Publikasi Nasional di Bidang Upaya
Kesehatan Masyarakat Tahun 2010-2015 ................................ 14
Gambar 1.5. Target dan Capaian Jumlah Publikasi Internasional di Bidang
Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2010-2015..................... 15
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
1 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) disebutkan bahwa untuk
menjamin agar kegiatan pembangunan berjalan efektif, efisien, dan bersasaran
maka diperlukan perencanaan pembangunan nasional. Perencanaan
pembangunan nasional terdiri atas perencanaan pembangunan yang disusun
secara terpadu oleh Kementerian / Lembaga dan perencanaan pembangunan
oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya. Perencanaan
Pembangunan Nasional sebagaimana dimaksud menghasilkan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Tahunan.
Setiap Kementerian perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Dengan telah ditetapkannya RPJMN 2015 - 2019 maka Kementerian Kesehatan
menyusun Renstra Kementerian Tahun 2015 - 2019. Renstra Kementerian
Kesehatan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif memuat
program-program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh
Kementerian Kesehatan dan menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan
tahunan (Renstra Kemenkes 2015 - 2019, 2015).
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.64
tahun 2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) mempunyai tugas
melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan. Badan
Litbangkes secara teknis terdiri atas Sekretariat Badan dan empat Pusat (eselon
II) dimana salah satunya adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya
Kesehatan Masyarakat (Puslitbang Ukesmas) yang pada tahun 2015 masih
bernama Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat (Pusat TIKM).
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
2 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Dengan telah disusunnya Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2015 -
2019, maka selanjutnya Renstra tersebut akan dijabarkan dalam bentuk
Rencana Aksi Program (RAP) 2015 - 2019 di tingkat Eselon I (Badan Litbangkes)
dan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) di tingkat Eselon II (Puslitbang Ukesmas).
1.2 Tujuan Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan
Tujuan penyusunan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Puslitbang
Ukesmas tahun 2015 - 2019 adalah sebagai:
1. Alat manajemen, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
untuk mewujudkan penyelenggaraan kegiatan litbang kesehatan bidang
upaya kesehatan masyarakat yang efektif, efisien dan berjangka panjang
serta menghasilkan manfaat yang optimal dalam periode lima tahun
mendatang;
2. Alat komunikasi kepada pemangku kepentingan (stakeholder) terkait
tentang rencana kegiatan Puslitbang Ukesmas selama tahun 2015 - 2019
dalam rangka mendapatkan dukungan dan kerjasama.
3. Informasi kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang upaya
kesehatan masyarakat yang dapat mendukung program Kementerian
Kesehatan selama tahun 2015 – 2019.
1.3 Kondisi Umum
1.3.1 Organisasi
Dengan terbentuknya kabinet baru, ditetapkanlah Peraturan Presiden
No. 7 Tahun 2015, serta terbentuknya organisasi Kementerian Kesehatan
yang baru melalui Peraturan Presiden No. 35 Tahun 2015, karena itu struktur
organisasi dan tata kerja Kementerian Kesehatan perlu dikaji ulang dan
disusun kembali agar fungsi dan ukurannya lebih tepat, serta efisien dan
efektif. Untuk itu, maka diterbitkanlah peraturan Menteri Kesehatan yang
baru, yaitu Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.
Puslitbang Ukesmas merupakan unit eselon II di lingkungan Badan
Litbangkes. Penjabaran dari peran Puslitbang Ukesmas dituangkan dalam
tugas dan fungsi Puslitbang Ukesmas sebagai organisasi fungsional di Badan
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
3 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Litbangkes yang mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan.
Puslitbang Ukesmas mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang upaya kesehatan
masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, Puslitbang Ukesmas menyelenggarakan
fungsi:
a. penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di
bidang kesehatan masyarakat dan pencegahan dan pengendalian penyakit;
b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang kesehatan
masyarakat dan pencegahan dan pengendalian penyakit;
c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan penelitian dan pengembangan
kesehatan di bidang kesehatan masyarakat dan pencegahan dan
pengendalian penyakit; dan
d. pelaksanaan administrasi Pusat.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 64 tahun 2015,
susunan organisasi Puslitbang Ukesmas terdiri atas :
1. Bagian Tata Usaha;
2. Bidang Kesehatan Masyarakat ;
3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; dan
4. Kelompok Jabatan Fungsional
Adapun tugas dan fungsi masing-masing bagian/bidang tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Bagian Tata Usaha
Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan
rencana, program, dan anggaran, kerja sama, urusan keuangan,
kepegawaian dan umum. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian
Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan
anggaran, serta kerja sama; dan
b. Pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian dan umum.
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
4 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Bagian Tata Usaha ini terdiri atas :
a. Subbagian Program dan Kerja Sama (PKS)
Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan
penyusunan rencana, program, dan anggaran, pemantauan, evaluasi,
pelaporan, kerja sama, penyiapan bahan diseminasi, dan advokasi
hasil penelitian dan pengembangan, serta pengelolaan jaringan
informasi ilmiah dan perpustakaan
b. Subbagian Keuangan, Kepegawaian, dan Umum (KKU)
Mempunyai tugas melakukan urusan keuangan dan barang milik
negara, kepegawaian, kearsipan, tata persuratan, rumah tangga, dan
perlengkapan, serta pengelolaan laboratorium penunjang.
2. Bidang Kesehatan Masyarakat
Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan
pengembangan kesehatan di bidang kesehatan masyarakat. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, Bidang Kesehatan Masyarakat
menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan
kesehatan di bidang gizi masyarakat, kesehatan keluarga, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, dan promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat; dan
b. penyiapan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di
bidang gizi masyarakat, kesehatan keluarga, kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olahraga, dan promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.
Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri atas :
a. Subbidang Gizi dan Kesehatan Keluarga
Mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis
dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang
gizi masyarakat dan kesehatan keluarga.
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
5 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
b. Subbidang Kesehatan Komunitas
Melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan
penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, dan promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.
3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian
dan pengembangan kesehatan di bidang pencegahan dan pengendalian
penyakit.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan
kesehatan di bidang surveilans dan karantina kesehatan, penyakit
menular langsung, penyakit tular vektor dan zoonotik, penyakit tidak
menular, dan kesehatan jiwa dan NAPZA; dan
b. penyiapan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di
bidang surveilans dan karantina kesehatan, penyakit menular langsung,
penyakit tular vektor dan zoonotik, penyakit tidak menular, dan
kesehatan jiwa dan NAPZA.
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri atas :
a. Subbidang Penyakit Menular
Mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis
dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang
surveilans dan karantina kesehatan, penyakit menular langsung, dan
penyakit tular vektor dan zoonotik.
b. Subbidang Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
Mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis
dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang
penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa dan NAPZA.
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
6 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Struktur Organisasi
Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat
Kepala Sub Bagian
Program dan Kerjasama
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan
Upaya Kesehatan Masyarakat
Kepala Bagian Tata Usaha
Kepala Sub Bagian Keuangan,
Kepegawaian dan Umum
Kepala Bidang
Kesehatan Masyarakat
Dr. dr. Felly P Senewe, M.Kes
Kepala Sub Bidang
Gizi dan Kesehatan Keluarga
Kepala Sub Bidang
Kesehatan Komunitas
Kepala Sub Bidang
Penyakit Menular
Kepala Sub Bidang
Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa
Kelompok
Jabatan Fungsional
Kepala Bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Dr. dr. Felly P Senewe, M.Kes
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
7 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Pada tahun 2016, dengan adanya restrukturisasi di lingkungan Kementerian
Kesehatan, Balai Litbang GAKI Magelang menjadi satker ampuan Puslitbang
Ukesmas, sehingga sebagai Pembina Unit Pelaksana Teknis (UPT) di
Lingkungan Badan Litbangkes, Puslitbang Ukesmas menjadi pembina teknis
fungsional pada 7 satker UPT (Unit Pelaksana Teknis). Sesuai dengan
Permenkes Nomor 65 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana di Lingkungan Badan Litbang Kesehatan pasal 2, klasifikasi UPT
Badan Litbangkes meliputi:
1. Balai Litbangkes Donggala
2. Balai Litbangke Banjarnegara
3. Balai Litbangkes Tanah Bumbu
4. Balai Litbangkes Magelang
5. Loka Litbangkes Baturaja
6. Loka Litbangke Ciamis
7. Loka Litbangkes Waikabubak
,
Disamping itu, Puslitbang Ukesmas sebagai lembaga penelitian dan
pengembangan juga mempunyai struktur ad-hoc yakni:
1. Panitia Pembina Ilmiah (PPI)
Adapun tugas Panitia Pembina Ilmiah Puslitbang Ukesmas adalah sebagai
berikut:
a. Memberikan masukan kepada Kepala Puslitbang Ukesmas tentang
prioritas dan kualitas penelitian dan pengembangan di bidang upaya
kesehatan masyarakat,
b. Memberikan saran dalam penyusunan rencana program dan kerjasama
penelitian dan pengembangan Puslitbang Ukesmas,
c. Melakukan seleksi dan menilai usulan penelitian sesuai dengan kriteria
pedoman yang telah ditentukan dan memberikan saran perbaikan
sebagai masukan untuk Kepala Puslitbang Ukesmas,
d. Melakukan pembinaan penelitian dari proposal, pelaksanaan penelitian,
hingga penyusunan laporan akhir penelitian
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
8 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
e. Memberikan saran-saran perbaikan terhadap laporan hasil penelitian,
penyebarluasan hasil penelitian termasuk dalam seminar hasil penelitian
dan publikasi
f. Membina peneliti melalui seminar, diskusi ilmiah, kursus, perumusan
pedoman dan lain sebagainya
g. Memupuk lingkungan kehidupan ilmiah
2. Tim Penilai Peneliti Unit (TP2U)
Tugas Tim Penilai Peneliti Unit Puslitbang Ukesmas adalah sebagai berikut:
a. Membantu para peneliti dalam proses penilaian dan perhitungan angka
kredit jabatan fungsional
b. Memberikan saran perbaikan kepada para peneliti dalam proses
penilaian dan perhitungan angka kredit jabatan fungsional
c. Memberikan penjelasan kepada para penelitia tentang Angka Kredit
Jabatan Fungsional Peneliti
d. Melaporkan hasil kerjanya kepada Kepala Puslitbang Ukesmas
e. Mengecek kebenaran artikel/ tulisan yang diajukan
f. Mengingatkan/ memberi peringatan pada peneliti yang angka kreditnya
akan habis sesuai batas waktu yang ditentukan
1.3.2 Sumberdaya (Manusia, Sarana-Prasarana dan Anggaran)
Manajemen sumber daya Puslitbang Ukesmas terdiri dari Sumber Daya
Manusia (SDM), Sarana dan Prasarana serta Anggaran. Sumber daya ini
dikelola untuk mendukung pencapaian output Puslitbang Ukesmas dalam
mendukung outcome program litbangkes. Di bawah ini merupakan
penjabaran lebih lanjut dari manajemen sumber daya.
A. Sumber Daya Manusia (SDM)
Dalam suatu organisasi, Sumber Daya Manusia (SDM) berperan
sebagai pengelola sistem dan merupakan aset yang sangat vital
perannya dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai dari organisasi
tersebut. Oleh karena itu, SDM merupakan salah satu unsur penggerak
utama kegiatan yang dilaksanakan di Puslitbang Ukesmas.
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
9 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Pada awal dibentuk Puslitbang Ukesmas tahun 2016, memiliki 3
jenjang jabatan yaitu struktural, fungsional tertentu dan fungsional umum.
Di dalam jabatan struktural terdapat 6 (enam) sdm yang merangkap
jabatan, yaitu sebagai pejabat struktural dan juga sebagai fungsional
tertentu dalam hal ini sebagai peneliti.
Berdasarkan data Laporan Tahunan (Laptah) tahun 2010 - 2016,
jumlah pegawai Puslitbang Ukesmas per bulan Desember dalam tujuh
tahun terakhir dapat dilihat pada tabel 1.1 dan Gambar 1.1.
Tabel. I.1
Jumlah SDM Puslitbang UkesmasTahun 2010-2016
Satker Jumlah Pegawai
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Puslitbang Ukesmas 99 156 150 147 145 150 173
Gambar 1.2.
Jumlah SDM Puslitbang UkesmasTahun 2010-2016
Ditinjau dari jenjang pendidikan, Puslitbang Ukesmas memiliki
pegawai dengan latar belakang pendidikan terbanyak yaitu S2. Data
selengkapnya mengenai latar belakang pendidikan pegawai Puslitbang
Ukesmas dalam enam tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel I.2
0
50
100
150
200
SDM
SDM 99 156 150 147 145 150 173
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
10 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Tabel 1.2
Jumlah Pegawai Puslitbang Ukesmas Tahun 2010-2015
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. Pendidikan Tahun
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1. S3 6 12 15 18 17 17 19
2. S2 34 72 68 66 69 78 90
3. S1 40 54 54 50 52 46 50
4. D3 5 7 5 6 3 4 4
5. SLTA 14 11 8 7 4 4 9
6. SLTP - - - - - 1 1
Jumlah 99 156 150 147 145 150 173
Menurut UU no. 8 tahun 1974 jabatan pegawai negeri sipil
dikelompokkan menjadi dua yaitu jabatan fungsional dan jabatan struktural.
Adapun yang dimaksud dengan jabatan adalah kedudukan yang
menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang pegawai
negeri sipil dalam rangka susunan suatu satuan organisasi. Jabatan dilihat
dari sudut struktural adalah jabatan yang secara tegas ada dalam struktur
organisasi sedangkan jabatan fungsional adalah jabatan yang ditinjau dari
sudut fungsinya dalam suatu satuan organisasi dan tidak tergambar dalam
struktur organisasi.
Berdasarkan struktur organisasi, jabatan Struktural di Puslitbang
Ukesmas ada 3 (tiga) eselon. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel
I.3.
Tabel I.3.
Keadaan Jabatan Struktural Puslitbang Ukesmas tahun 2010-2016
No Jabatan Struktural Eselon yang tersedia
Jumlah I II III IV
1. Kepala Puslitbang Ukesmas - 1 - - 1
2. Kepala Bagian/Bidang - - 3 - 3
3. Kepala Sub Bagian/Bidang - - - 6 6
Jumlah - 1 3 6 10
Keterangan : untuk 2 kepala bidang dan 3 kepala sub bidang merangkap sebagai
peneliti
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
11 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Menurut fungsinya, jabatan fungsional di Puslitbang Ukesmas adalah jabatan
fungsional peneliti yang ada di masing-masing sub bidang yang terdiri dari
jenjang Jabatan Peneliti Utama, Peneliti Madya, Peneliti Muda dan Peneliti
Pertama. Keadaan jabatan fungsional peneliti dan jenjang jabatannya dapat
dilihat pada tabel 1.4.
Tabel 1.4 Jenjang Jabatan Peneliti Puslitbang Ukesmas Tahun 2010-2016
NO Jenjang Jabatan Tahun
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Peneliti Pertama 13 20 23 30 23 32 32
2 Peneliti Muda 13 25 23 29 38 44 46
3 Peneliti Madya 18 22 25 23 19 19 29
4 Peneliti Utama 6 9 9 7 6 7 6
JUMLAH 50 76 80 89 86 102 113
B. Sarana dan Prasarana
Dengan adanya perubahan nomenklatur Pusat Teknologi Intervensi
Kesehatan Masyarakat maka kepemilikan BMN otomatis berubah mejadi
BMN Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat.
Puslitbang Ukesmas memiliki sarana dan prasarana baik barang
bergerak maupun tidak bergerak. Sarana dan prasarana yang akan
dijelaskan disini berupa gedung dan kendaraan operasional.
1. Gedung Perkantoran
Puslitbang Ukesmas memiliki 2 gedung yang terletak di Jl. Percetakan
Negara No. 29 dan 1 gedung perpustakaan di Jl. Dr. Semeru no. 63
Bogor seperti yang terlihat pada tabel 1.5 berikut:
Tabel 1.5 Gedung Perkantoran Puslitbang Ukesmas Tahun 2010 - 2016 (m2)
No Keterangan Tahun
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Gedung 4 lantai
(gedung 5) 1750 1750 1750 1750 1750 1750 1750
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
12 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
No Keterangan Tahun
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
2
Gedung ex-
namru 3 lantai
(gedung 6)
- - 1224 1224 1224 1224 1224
3
Gedung
perpustakaan
(Bogor)
- - - - - - 800
2. Kepemilikan Kendaraan
Kepemilikan kendaraan Puslitbang Ukesmas dalam enam tahun terakhir
dapat dilihat pada tabel 1.6 berikut:
Tabel 1.6 Kepemilikan Kendaraan Puslitbang Ukesmas Tahun 2011-2016
No Jenis Kendaraan Tahun
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Sedan 1 1 1 1 1 1
2 Mini Bus ( Penumpang 14
Orang Kebawah )
4 4 4 4 4 4
3 Sepeda Motor 4 3 3 3 3 3
C. Anggaran
Alokasi dan realisasi anggaran Puslitbang Ukesmas selama tujuh tahun
terakhir dapat dilihat pada tabel 1.7 berikut:
Tabel 1.7 Alokasi dan Realisasi Anggaran Puslitbang Ukesmas Tahun 2010-2016
Tahun Alokasi Realisasi %
2010 55.707.345.000 44.819.258.244 80.45
2011 43.495.371.000 32.697.745.293 75.18
2012 32.523.555.000 28.619.902.548 88.00
2013 78.817.653.000 75.829.928.353 96.21
2014 62.964.624.000 54.015.279.502 85.79
2015 48.379.500.000 41.203.814.779 85.17
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
13 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Tahun Alokasi Realisasi %
2016 *129.299.642.000 94.754.751.947 73.28
Adanya Inpres No.8 tahun 2016 tentang Langkah-langkah Penghematan
Belanja Kementerian/Lembaga mengakibatkan adanya beberapa kegiatan
yang terkena self blocking anggaran. Dengan demikian, dari total pagu
anggaran Puslitbang Ukesmas sebesar Rp 129.299.642.000,- hanya
sebesar Rp 98.396.519.000,- yang dapat digunakan karena adanya self
blocking anggaran sebesar Rp 30.903.123.000,-. Dari jumlah anggaran
tersebut, yang dapat diserap sebanyak Rp 94.754.751.947,-.
1.3.3. Kinerja Puslitbang Ukesmas Tahun 2010 - 2015
Sesuai dengan Renstra Kemenkes 2010-2014, output kinerja dari
kegiatan Puslitbang Ukesmas yang pada tahun 2011 - 2015 bernama
Puslitbang Ukesmas adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di
bidang Upaya Kesehatan Masyarakat. Pengukuran tingkat capaian kinerja di
bidang upaya kesehatan masyarakat dilakukan dengan cara membandingkan
antara target dan realisasi masing-masing indikator kinerja kegiatan.
Pencapaian kinerja di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dihasilkan
oleh Puslitbang Ukesmas dan satker ampuan selama tahun 2010 - 2015 telah
mencapai target yang ditentukan seperti yang dapat dilihat pada tabel dan
grafik berikut.
Tabel 1.8 Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Bidang Upaya Kesehatan
Masyarakat Tahun 2010 - 2015
Sasaran Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 2015
T C T C T C T C T C T C
Meningkatnya
penelitian bidang
teknologi
intervensi
kesehatan
masyarakat
Jumlah produk/model
intervensi/prototipe/
standar/formula di
bidang teknologi
intervensi kesehatan
masyarakat
16 24 10 10 13 13 11 11 11 11 23 23
Jumlah publikasi ilmiah
di bidang teknologi
intervensi kesehatan
masyarakat yang
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
14 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Sasaran Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 2015
T C T C T C T C T C T C
dimuat pada media
cetak dan elektronik:
a. Nasional 10 58 10 35 15 53 15 29 15 82 30 75
b. Internasional 2 4 2 9 2 1 2 3 2 4 3 3
Jumlah laporan status
kesehatan masyarakat
hasil riset kesehatan
nasional wilayah II
- - - - - - 7 7 7 7 - -
Gambar 1.3 Target dan Capaian Produk /Model/Prototipe/ Standar/Formula Di Bidang
Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2010-2015
0
5
10
15
20
25
201020 11
201220 13
20 142015
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Target 16 10 13 11 11 23
Capaian 24 10 13 11 11 23
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
15 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Gambar 1.4 Target dan Capaian Publikasi Nasional di Bidang Upaya Kesehatan
Masyarakat Tahun 2010-2015
Ga
Gambar 1.5 Target dan Capaian Jumlah Publikasi Internasional di Bidang Upaya
Kesehatan Masyarakat Tahun 2010-2015
Dari data tabel dan grafik diatas terlihat bahwa hasil capaian antara
target dan realisasi kinerja sudah terpenuhi bahkan melebihi target untuk
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
20102011
20122013
20142015
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Target Nasional 10 10 15 15 15 30
Capaian Nasional 58 35 53 29 82 75
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
20102011
20122013
20142015
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Target 2 2 2 2 2 3
Capaian 4 9 1 3 4 3
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
16 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
indikator publikasi walaupun trendnya tidak selalu naik. Akan tetapi untuk
capaian publikasi ilmiah internasional pada tahun 2012 tidak mencapai
target, dikarenakan tertundanya penerbitan artikel yang ditulis peneliti.
Capaian untuk publikasi ilmiah tidak bisa diprediksi penerbitannya, karena
tergantung jurnal yang diterbitkan oleh lembaga penerbit di luar Badan
Litbang Kesehatan, khususnya publikasi internasional.
1.4 Potensi Permasalahan dan Implikasi
Adanya tuntutan dari program untuk kebutuhan penelitian diperlukan
kesiapan sumber daya yang sesuai dengan kepakaran. Saat ini penelitian yang
ada sebagian besar masih dilakukan sendiri oleh peneliti Badan Litbang
Kesehatan, selain itu SDM yang menguasai dan menggunakan teknologi
informasi masih kurang dan belum merata sarana prasarananya. Pengelolaan
data belum terintegrasi dan terpadu sehingga untuk mendapatkan informasi on-
line yang up to date perlu waktu yang lama. Penyebarluasan informasi hasil
litbang masih terbatas pada jurnal ilmiah belum banyak ke media populer.
Selain itu, adanya pelaksanaan Riset Kesehatan Nasional menjadi
peluang dan momentum untuk pengembangan jejaring. Momentum ini
diperkuat dengan restrukturisasi baik dari sisi organisasi, aset manusia, sarana
prasarana dan sistem/ mekanisme. Sejak momentum tersebut, Puslitbang
Ukesmas dan Badan Litbang Kesehatan semakin giat mencari dan membuka
diri untuk kemitraan positif. Jejaring yang sudah ada tetap digiatkan dan
potensi jejaring baru terus ditumbuhkan. Sesuai dinamika iptek global, semakin
ditingkatkan pendekatan multidisiplin dan multiinstitusi dalam litbangkes
dengan memanfaatkan sumber dana dari luar. Tuntutan untuk menyiapkan
pelayanan yang cepat, tepat dan terpadu, serta ketersediaan informasi yang
akurat dan informatif untuk terciptanya Good Governance.
Fluktuasi anggaran yang tidak menentu membuat ketidakpastian dalam
menghasilkan litbang yang maksimal di samping administrasi keuangan yang
tidak fleksibel dapat menghambat pelaksanaan teknis di lapangan.
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
17 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Pelaksanaan litbang khususnya riset kesehatan nasional yang
menjangkau ke seluruh Indonesia belum terkelola dengan baik sehingga
menghambat dalam menghasikan informasi yang cepat.
Tabel 1.9 Analisis SWOT Pusat Penelitian dan Pengembangan
Upaya Kesehatan Masyarakat
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Organisasi Sebagai Pusat yang
diberi tugas untuk
melaksanakan
Litbang bidang
upaya kesehatan
masyarakat
Masih ada
tupoksi yang
tumpeng tindih
dalam
melakukan
penelitian dan
pengembangan
dengan unit
utama lainnya
Tuntutan Litbang
untuk mendukung
program semakin
tinggi
Masih ada unit
utama juga
melakukan
penelitian yang
tidak dikordinasikan
oleh badan litbang
kesehatan
Manajemen Adanya Panitia
Pembina Ilmiah,
etik, MTA, dll
Sistem
Pembinaan yang
terarah untuk
para peneliti
Kerjasama
dengan Lembaga
Litbang lain
semakin
dibutuhkan
Data hasil litbang
dikuasai pihak lain
Regulasi Badan Litbang
Kesehatan sebagai
lokomotif litbang
kesehatan
Revisi regulasi
Badan Litbang
yang sesuai
dengan kondisi
saat ini belum
ditetapkan
Adanya
kesempatan untuk
perbaikan regulasi
yang ada sesuai
dengan
kebutuhan
Unit/ Lembaga
Litbang di luar
semakin maju
Data/
Informasi &
Publikasi
Publikasi jurnal
terakreditasi dan
database hasil telah
banyak
dimanfaatkan pihak
luar
Publikasi di
media populer
masih kurang
Pengembangan
aplikasi semakin
lengkap dan
mudah
didapatkan
Belum
terdokumentasi
degan baik
Sarana
Prasarana
Gedung 4 lantai
serta jaringan TIK
yang memadai
Kebutuhan
ruangan dan PC
per peneliti
masih kurang
serta koneksi
internet yang
lambat
Mendesign tata
ruang serta
pengadaan
sarpras
Restrukturisasi
tidak sejalan
dengan penataan
sarpras.
Pengelolaan BMN
yang belum baik
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
18 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Anggaran Tersedianya alokasi
anggaran yang
cukup untuk
melakukan kegiatan
penelitiang dan
pengembangan
Fluktuasi yang
tidak menentu
sehingga bisa
berubah dari
perencanaan
Dana bantuan
terbuka untuk
litbang
Administrasi
keuangan tidak
fleksible dengan
situasi pelaksanaan
litbang.
Sumber daya
Manusia
Sebagian besar
sudah S2
Peneliti yang
sesuai
kepakaran
dengan litbang
yang dilakukan
masih terbatas
Pengembangan
kompetensi
terbuka
Peneliti tidak on the
track sehingga
menghambat
pengembangan
karirnya
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
19 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
BAB II
VISI, MISI DAN SASARAN
2.1. Visi dan Misi
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan sebagai salah satu
unit eselon I di Kementerian Kesehatan turut berperan pula dalam
mendukung pencapaian Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia. Dalam
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015- 2019, Rencana Aksi
Program Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2015 -
2019 maupun dalam Rencana Aksi Puslitbang Ukesmas Tahun 2015 -
2019 tidak tertuang visi dan misi, karena mengikuti visi dan misi Presiden
Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri
dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong royong”. Upaya untuk
mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber
daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat
dan berbasiskan kepentingan nasional, serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA
CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
20 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Dalam Nawacita di dalam poin 5 (lima), menyebutkan “meningkatkan
kualitas hidup manusia Indonesia”, dimana kesehatan merupakan salah satu
komponen utama. Kualitas hidup seseorang tergantung pada status
kesehatannya. Kesehatan merupakan syarat utama dalam meningkatkan
kualitas hidup seseorang dan juga menentukan kualitas hidup suatu bangsa.
Di dalam Nawacita di poin kelima, dalam pemerintah diwujudkan dalam
bentuk Program Kartu Indonesia Sehat melalui layanan Kesehatan
Masyarakat.
Selain itu, pada misi pemerintah 2015 - 2019 juga sejalan dengan
program kesehatan, yaitu pada misi keempat disebutkan “Mewujudkan
kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera”, yang
kembali tentu menunjukkan bahwa kesehatan akan berperan amat penting
dalam peningkatan kualitas hidup manusia.
2.2. Tujuan Badan Litbangkes
Dalam mendukung dua tujuan Pembangunan Kesehatan pada tahun
2015 - 2019, Badan Litbang Kesehatan memiliki tujuan memberikan hasil
penelitian dan pengembangan kesehatan yang berkualitas dan berinovasi
untuk mendukung program pembangunan kesehatan.
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
21 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Dalam rangka meningkatkan penelitian dan pengembangan
kesehatan yang berkualitas dan berinovasi untuk mendukung program
pembangunan kesehatan, maka ukuran yang akan dicapai adalah:
1. Meningkatnya hasil Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang
Kesehatan dan Gizi Masyarakat
2. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan
pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program
kesehatan dan atau pemangku kepentingan
3. Meningkatnya hasil penelitian yang didaftarkan HKI
2.3. Tujuan Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat
Tujuan yang ingin dicapai selama kurun waktu tahun 2015 – 2019
sesuai dengan tugas dan fungsi Puslitbang Ukesmas, yaitu sebagai berikut:
1. Menghasilkan penelitian dan pengembangan kesehatan yang bermutu
dalam bentuk produk, data dan informasi sebanyak 140 hasil litbang
2. Menghasilkan publikasi karya tulis ilmiah hasil-hasil penelitian sebanyak
268 publikasi
3. Menghasilkan rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari hasil penelitan
sebanyak 40 rekomendasi
4. Menghasilkan riset status kesehatan masyarakat sebanyak 11 laporan.
2.4. Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan
1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat
2. Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
3. Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
4. Meningkatnya Akses, Kemandirian dan Mutu Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan
5. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga
Kesehatan
6. Meningkatnya Sinergitas antar Kementerian/Lembaga
7. Meningkatnya Daya Guna Kemitraan Dalam dan Luar Negeri
8. Meningkatnya Intergrasi, Perencanaan, Bimbingan Teknis dan
Pemantauan Evaluasi
9. Meningkatnya Efektivitas Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
22 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
10. Meningkatnya Tata Kelola Kepemerintahan
11. Meningkatnya Kompetensi dan Kinerja Aparatur Kementerian
Kesehatan
12. Meningkatnya Sistem Informasi Kesehatan Terintegrasi
2.5. Sasaran Strategis Badan Litbangkes
Sasaran program penelitian dan pengembangan kesehatan adalah
meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di
bidang kesehatan. Sasaran program Litbang Kesehatan ini dicapai dengan
3 indikator utama yaitu:
1) Jumlah hasil Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang Kesehatan
dan Gizi Masyarakat dengan target sebanyak 8 dokumen
2) Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan
kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan
atau pemangku kepentingan dengan target sebanyak 120
rekomendasi.
3) Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI dengan target sebanyak
35 dokumen.
2.6. Sasaran Strategis Puslitbang Ukesmas
Dalam mendukung sasaran strategis Badan Litbangkes, Puslitbang
Ukesmas sebagai unit eselon II dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
memiliki sasaran kegiatan yaitu meningkatnya penelitian dan
pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat. Sasaran kegiatan
Puslitbang Ukesmas dicapai dengan 4 indikator kinerja kegiatan yaitu :
1. Jumlah Hasil Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset
Kesehatan Nasional Wilayah II dengan target sebanyak 11 laporan
(wilayah Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu,
Lampung, Jawa Barat, Banten, Maluku).
2. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan
pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat dengan target
sebanyak 40 rekomendasi.
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
23 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya
Kesehatan Masyarakat dengan target sebanyak 140 dokumen hasil
penelitian.
4. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan
Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional
dan internasional dengan target sebanyak 268 publikasi.
2.7. Nilai Litbang
Nilai-nilai yang selama ini menjadi acuan pelaksanaan kegiatan di
Puslitbang Ukesmas berdasarkan pada nilai Litbang:
1. Loyal
2. Integritas
3. Tanggung Jawab
4. Berbagi
5. Amanah
6. Niatkan ibadah
7. Goal oriented
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
24 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
BAB III
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA
KELEMBANGAAN
Dalam melaksanakan kegiatan dan melakukan tugas dan fungsinya,
Puslitbang Ukesmas mengacu kepada arah kebijakan yang telah ditetapkan. Arah
kebijakan dan strategi yang dimiliki Puslitbang Ukesmas juga merupakan cerminan
dari arah kebijakan dan strategi dari Kementerian Kesehatan yang kemudian
diturunkan oleh Badan Litbang Kesehatan.
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi
3.1.1. Arah Kebijakan
Arah kebijakan dan strategi Badan Litbang Kesehatan didasarkan
dan mengacu pada arah kebijakan dan strategi nasional dan
Kementerian Kesehatan sebagaimana tercantum di dalam Rencana
Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan 2015 - 2019. Arah kebijakan
adalah sebagai berikut:
1) Arah pelaksanaan mendukung Strategi Pembangunan Kesehatan
yaitu
a. Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak,
Remaja, dan Lanjut Usia yang Berkualitas.
b. Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat.
c. Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan
d. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang
Berkualitas
e. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan yang
Berkualitas
f. Meningkatkan Ketersediaan, Keterjangkauan, Pemerataan, dan
Kualitas Farmasi dan Alat Kesehatan
g. Meningkatkan Pengawasan Obat dan Makanan
h. Meningkatkan Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu Sumber
Daya Manusia Kesehatan
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
25 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
i. Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
j. Menguatkan Manajemen, Penelitian Pengembangan dan Sistem
Informasi
k. Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN) Bidang Kesehatan
l. Mengembangkan dan Meningkatkan Efektifitas Pembiayaan
Kesehatan.
2) Diutamakan memberikan kontribusi signifikan pada 12 Sasaran
Strategis Kementerian Kesehatan, yaitu:
a. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat
b. Meningkatnya Pengendalian Penyakit
c. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan
d. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga
Kesehatan
e. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi
dan alat kesehatan
f. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga
g. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri
h. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan
pemantauan-evaluasi
i. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan
kesehatan
j. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih
k. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementerian
Kesehatan
l. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi.
3) Pengelolaan sumberdaya Badan Litbangkes bersifat pro aktif, yaitu
tidak mengandalkan sepenuhnya pada fasilitas negara, namun
memberikan ruang untuk kreativitas dan inovasi sumberdaya sesuai
aturan hukum.
4) Pengelolaan pendidikan, pelatihan, dan forum ilmuwan dilakukan
dengan menumbuhkembangkan iklim ilmiah yang sehat.
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
26 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
5) Penelitian dan pengembangan diutamakan dan didorong pada
lingkup stratejik nasional, komprehensif, kontinum, dan berorientasi
produk terobosan.
6) Produk Program Litbangkes adalah laporan hasil, set data, publikasi
ilmiah, teknologi tepat guna, HKI dan rekomendasi.
3.1.2. Strategi
Kementerian Kesehatan telah menetapkan 12 sasaran strategis
Kementerian Kesehatan. Salah satu sasaran strategis yang menjadi
amanah Badan Litbangkes adalah meningkatnya efektivitas penelitian
dan pengembangan kesehatan. Efektivitas diartikan sebagai
pemanfaatan hasil litbangkes untuk pengambilan kebijakan dalam
pembangunan kesehatan. Untuk itu dalam mewujudkan sasaran
strategis ini akan dilakukan melalui berbagai upaya strategi antara lain:
1. Memperluas kerja sama penelitian dalam lingkup nasional dan
international yang melibatkan Kementerian/Lembaga lain, perguruan
tinggi dan pemerintah daerah dengan perjanjian kerjasama yang
saling menguntungkan dan percepatan proses alih teknologi.
2. Menguatkan jejaring penelitian dan jejaring laboratorium dalam
mendukung upaya penelitian dan sistem pelayanan kesehatan
nasional.
3. Aktif membangun aliansi mitra strategic dengan
Kementerian/Lembaga Non Kementerian, Pemda, dunia usaha dan
akademisi.
4. Meningkatkan diseminasi dan advokasi pemanfaatan hasil penelitian
dan pengembangan untuk kebutuhan program dan kebijakan
kesehatan.
5. Melaksanakan penelitian dan pengembangan mengacu pada
Kebijakan Kementerian Kesehatan dan Rencana Kebijakan Prioritas
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2015-2019.
6. Pengembangan sarana, prasarana, sumber daya dan regulasi dalam
pelaksanaan penelitian dan pengembangan.
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
27 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
3.2. Arah Kebijakan dan Strategi Puslitbang Ukesmas
Penyusunan Rencana Aksi Kegiatan Puslitbang Ukesmas mengacu pada arah
kebijakan dan rencana strategis Kementerian Kesehatan dan Badan
Litbangkes serta mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
a. Hasil midterm review terhadap capaian RPJMN dan MDGs, dimana
beberapa indikator tidak tercapai, antara lain:
1. Masih belum tercapainya target MDGs, dimana :
a. AKI tidak turun dan cenderung naik, dengan penyebab tertinggi karena
hipertensi dalam kehamilan, infeksi dan perdarahan
b. AKB cenderung stagnan dimana lebih dari setengahnya merupakan
kematian neonatal
c. Data kematian dari survei dihadapkan pada permasalahan sampling
error dan representativeness, sementara registrasi kematian,
penyebab kematian dan kelahiran masih belum optimal.
d. Masih tingginya prevalensi anak Balita yang pendek (stunting) dari
36,8 % menjadi kurang dari 32 %;
2. Masih tingginya masalah stunting dan gizi buruk, dimana :
a. Menurunnya prevalensi anak Balita yang pendek (stunting) dari 36,8%
menjadi kurang dari 32%;
b. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih
(cakupan PN) sebesar 90%;
c. Persentase Puskesmas rawat inap yang mampu PONED sebesar
100%;
d. Persentase RS Kab/Kota yang melaksanakan PONEK sebesar 100%;
e. Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) sebesar 90%.
3. Komitmen global seperti kesepakatan dengan WHA, post MDGs dan
SDGs.:
a. Menurunnya prevalensi Tuberculosis dari 235 menjadi 224 per 100.000
penduduk;
b. Menurunnya kasus Malaria (Annual Paracite Index-API) dari 2 menjadi
1 per 1.000 penduduk;
c. Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi dewasa dari 0,2 menjadi
di bawah 0,5%;
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
28 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
d. Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-11 bulan
dari 80% menjadi 90%;
e. Persentase Desa yang mencapai UCI dari 80% menjadi 100%;
f. Angka kesakitan DBD dari 55 menjadi 51 per 100.000 penduduk.
4. Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar wilayah dan
antar tingkat sosial ekonomi serta gender, dengan menurunnya disparitas
separuh dari tahun 2009.
5. Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tingkat
rumah tangga dari 50% menjadi 70%.
6. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah Tertinggal,
Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan Terluar (DTPK).
7. Seluruh Provinsi melaksanakan program pengendalian penyakit tidak
menular.
8. Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal
(SPM).
b. Prioritas Pembangunan Kesehatan pada tahun 2015 - 2019 difokuskan pada
sebelas prioritas, yaitu:
1. Peningkatan status kesehatan ibu, bayi, balita, remaja, usia lanjut
kerja/produktif, dan lansia.
2. Perbaikan status gizi masyarakat
3. Pengendalian beban ganda penyakit dan penyehatan lingkungan
4. Pemenuhan ketersediaan farmasi, alat kesehatan, dan pengawasan obat
dan makanan
5. Peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
6. Pengembangan Jaminan Kesehatan Nasional
7. Pemenuhan sumber daya manusia kesehatan
8. Penguatan manajemen dan sistem informasi
9. Peningkatan efektifitas pembiayaan kesehatan
10. Peningkatan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan dasar yang
berkualitas
11. Peningkatan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan rujukan yang
berkualitas
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
29 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
c. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan No.
02.03/12/1906/2014 Tentang Rencana Kegiatan Prioritas Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan 2015 - 2019, dimana prioritas litbangkes
meliputi:
1. Kajian untuk mendukung unit utama 2015 - 2019
2. Riskesdas 2018
3. Survei antar Riskesdas 2016
4. Rifaskes 2014
5. Total Diet Study 2014
6. Riset Khusus Vektor & Reservoar 2015, 2017, 2019
7. Riskesdas Berbasis Penyakit 2016
8. Riset tumbuhan obat & jamu 2015, 2017, 2019
9. Riset khusus budaya 2015-2019
10. Riset khusus lingkungan 2016, 2018
11. Riset pembiayaan kesehatan 2015-2019
12. Kohor 2015 - 2019
13. Perubahan Iklim 2015 - 2019
14. Registrasi vital dan penyebab kematian 2015 - 2019
15. Sample registration system 2015 - 2019
16. Registri penelitian klinis 2015 - 2019
17. Disease registry 2015 - 2019
18. Surveilans berbasis laboratorium 2015 - 2019
19. Registri jamu 2015 - 2019
20. Riset vaksin 2015 - 2019
21. Riset obat baru 2015 - 2019
22. Riset kit diagnostik 2015 - 2019
23. Riset biosimilar 2015 - 2019
24. Riset formula makanan 2015 - 2019
25. Riset alat kesehatan 2015 - 2019
26. Riset model intervensi 2015 - 2019
27. Riset formula jamu 2015 - 2019
28. Riset formula insektisida 2015 - 2019
29. Riset klinis berbasis fasilitas kesehatan 2015 - 2019
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
30 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
30. Risbin Iptekdok 2015 - 2019
31. Risbinkes 2015 - 2019
32. Penelitian jejaring 2015 - 2019
Untuk dapat mewujudkan sasaran strategis Puslitbang Ukesmas, dilakukan
beberapa upaya strategi yaitu:
1. Untuk memperluas kerja sama penelitian yang melibatkan Kementerian /
Lembaga lain, perguruan tinggi dan atau pemerintah daerah dengan
perjanjian kerja sama yang saling menguntungkan dan percepatan proses
alih teknologi, maka dilakukan upaya mengembangkan penelitian
multicenter dimana Balai atau Loka Litbang menjadi center yang
mengerjakan penelitian dengan TOR yang sama dan supervisi yang kuat
sehingga menghasilkan penelitian nasional dengan kualitas dan standar
yang sama,
2. Untuk menguatkan jejaring penelitian dan jejaring laboratorium dalam
mendukung upaya penelitian dan sistem pelayanan kesehatan nasional
maka dilakukan upaya perlibatan jejaring lab sebagai pelaksana
pemeriksaan dengan terlebih dahulu dilakukan assessment dengan
menggunakan standar internasional sehingga kualitas penelitian lebih
terjamin.
3. Aktif membangun aliansi mitra strategic dengan Kementerian / Lembaga
Non Kementerian, Pemda, dunia usaha dan akademisi yang dilakukan
dengan upaya :
- Menginformasikan rencana dan hasil Litbang dalam forum komunikasi
kelitbangan Kementerian / Lembaga
a. Dalam perencanaan penelitian mengundang unit-unit utama untuk
menyampaikan penelitian-penelitian yang diperoleh oleh masing-
masing unit utama sesuai dengan prioritas
b. Dalam setiap kegiatan / kajian melibatkan pelaksana program agar
pemanfaatan hasil litbangkes dapat secara langsung dilakukan dan
sesuai dengan program unit utama
c. Melakukan penelitian-penelitian yang secara langsung mendukung
program kesehatan nasional seperti Team Based, Rapid Assessment
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
31 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
of Avoidable Blindness (RAAB), Civil Registration and Vital Statistics
(CRVS) dll.
- Melibatkan akademisi dalam Forum Panitia Pembina Ilmiah (PPI)
4. Meningkatkan diseminasi dan advokasi pemanfaatan hasil penelitian dan
pengembangan untuk kebutuhan program dan kebijakan kesehatan yang
dilakukan dengan upaya :
a. Melakukan diseminasi hasil litbang ke pihak program dan stake holder
terkait melalui berbagai cara dan media, antara lain parade penelitian,
parade buku, parade doctor, penyusunan policy brief, seminar nasional
dan internasional, publikasi jurnal dll,
b. Pelatihan penyusunan policy brief bagi sebagian peneliti sehingga
berkemampuan menyusun policy brief
c. Setiap kajian dan litbang menghasilkan policy brief
3.2 Kerangka Kelembagaan
Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan
Masyarakat sesuai Permenkes RI No. 64 tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan, dimana tugas penyusunan kebijakan
teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang
kesehatan masyarakat dan pencegahan dan pengendalian penyakit terbagi
dalam 4 (empat) sub bidang teknis, yaitu:
1. Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Kesehatan Keluarga
2. Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Komunitas
3. Penelitian dan Pengembangan Penyakit Menular
4. Penelitian dan Pengembangan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
32 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
BAB IV
PROGRAM, KEGIATAN, TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
4.1. Program Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat
Badan Litbangkes melaksanakan Program Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan (Program Litbangkes). Untuk menjamin
efektivitas litbangkes maka program litbangkes diarahkan untuk
meningkatkan dan mengoptimalkan kualitas litbangkes, meningkatkan dan
mengoptimalkan pengembangan litbangkes dan meningkatkan
pemanfaatan hasil litbangkes.
Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan memiliki
sasaran program yaitu meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan
dan pemanfaatan di bidang kesehatan. Indikator dan target pencapaian
sasaran program sampai dengan tahun 2019 adalah:
a. Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan
dan gizi masyarakat
b. Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan
kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan
atau pemangku kepentingan
c. Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI
Dalam mencapai target indikator program lima tahunan maka target
indikator kinerja program perlu dibuat rinci pertahun sebagai acuan
perencanaan tahunan. Target indikator kinerja program Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan dicapai dari kinerja kegiatan dan satuan kerja
Badan Litbangkes. Oleh karena itu kontribusi dan integrasi seluruh satuan
kerja Badan Litbangkes sangat diperlukan dalam pencapaian target
indikator program ini.
4.2 Kegiatan Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat
Puslitbang Ukesmas sebagai salah satu unit Eselon II di Badan
Litbangkes, melaksanakan program kegiatan yang disusun berdasarkan
visi, misi, tujuan, sasaran dan indikator kinerja dengan mengacu pada
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
33 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI dan Rencana Kerja
Pemerintah (RKP).
Puslitbang Ukesmas mempunyai kegiatan yaitu Penelitian dan
Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat. Sasaran kegiatan
Puslitbang Ukesmas adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di
bidang upaya kesehatan masyarakat. Untuk mencapai sasaran tersebut,
Puslitbang Ukesmas memiliki indikator pencapaian sasaran kegiatan
sampai dengan tahun 2019 sebagai berikut :
1. Jumlah Hasil Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan
Nasional Wilayah II (wilayah Provinsi Sumatera Utara, Sumatera
Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Banten, Maluku).
2. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan
pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan
Masyarakat.
4. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan
Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan
internasional.
4.3 Target Kinerja
Target indikator kinerja kegiatan Puslitbang Ukesmas dicapai dari
kinerja kegiatan Puslitbang Ukesmas dan 7 (tujuh) satuan kerja yang
diampu oleh Puslitbang Ukesmas, yaitu :
1. Balai Litbangkes Donggala
2. Balai Litbangkes Banjarnegara
3. Balai Litbangkes Tanah Bumbu
4. Balai Litbangkes Magelang
5. Loka Litbangkes Baturaja
6. Loka Litbangkes Ciamis
7. Loka Litbangkes Waikabubak
Oleh karena itu pencapaian target indikator kinerja ini sangat
ditentukan oleh kontribusi dan integrasi seluruh satuan kerja. Secara lebih
jelas mengenai kegiatan, sasaran kegiatan, indikator kinerja dan target
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
34 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
pencapaian output tahun 2015-2019 dapat dilihat pada Tabel 4.1 dan
Tabel 4.2
Tabel 4.1.
Kegiatan, Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja dan Target Pencapaian
Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2015 – 2019
KEGIATAN SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
Target Perkiraan Maju (Tahun)
2015 2016 2017 2018 2019
Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat
1. Jumlah Hasil Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan Nasional Wilayah II
- 2 1 7 1
2. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
8 8 8 8 8
3.Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
23 63 14 12 28
4. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan Internasional
33 48 60 62 65
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
35 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Tabel 4.2 Satuan Kerja, Indikator Kinerja Kegiatan dan Target Pencapaian
Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Tahun 2015 – 2019
No Indikator Kinerja Kegiatan
Tahun
Satuan Kerja
Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan
di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
Jumlah Publikasi Karya Tulis Ilmiah di
Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang
dimuat di media cetak dan atau elektronik
nasional dan Internasional
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Target Total 23 63 14 12 28 33 48 60 62 65
1 Puslitbang Ukesmas 17 27 6 5 8 16 14 26 26 29
2 Balai Litbang P2B2
Donggala 1 5 2 1 2 3 4 4 4 4
3 Balai Litbang P2B2
Banjarnegara 1 7 1 1 3 3 5 5 6 6
4 Balai Litbang P2B2 Tanah
Bumbu 1 4 1 1 3 2 5 4 4 4
5 Balai Litbang GAKI
Magelang - 5 1 1 3 - 6 6 6 6
5 Loka Litbang P2B2
Baturaja 1 6 1 1 3 3 2 1 4 2
6 Loka Litbang P2B2 Ciamis 1 5 1 1 3 4 9 10 8 10
7 Loka Litbang P2B2
Waikabubak 1 4 1 1 3 2 3 4 4 4
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
36 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Tabel 4.3
Kegiatan, Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja dan Target Pencapaian
Puslitbang Ukesmas Tahun 2015 – 2019
KEGIATAN SASARAN
INDIKATOR
KINERJA Target Perkiraan Maju (tahun)
2015 2016 2017 2018 2019
Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat
1. Jumlah Hasil Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan Nasional Wilayah II
- 2 1 7 1
2. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
8 8 8 8 8
3.Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
17 27 6 5 8
4. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan Internasional
16 14 26 26 29
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
37 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
4.4. Kerangka Pendanaan
Kebijakan anggaran merupakan salah satu acuan dari perencanaan
kinerja. Kerangka pendanaan kegiatan Penelitian dan Pengembangan Upaya
Kesehatan Masyarakat berdasarkan Renja-KL pada tahun 2015 - 2019
mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pendanaan tersebut diutamakan untuk
melakukan riset-riset dalam mendukung isu dan sasaran strategis pembangunan
kesehatan serta sasaran strategis Kementerian Kesehatan, kajian, dan riset
skala nasional. Kerangka pendanaan tahun 2015 - 2019 dapat dilihat pada tabel
IV.3.
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
38 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Tabel 4.4
Kerangka Pendanaan Puslitbang Ukesmas Tahun 2015-2019
No Sasaran Kegiatan (output) Alokasi (Rp Ribu)
2015 2016 2017 2018 2019
1 Jumlah Hasil Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan Nasional Wilayah II
84.100.000 182.400.000 157.800.000 245.100.000 288.300.000
2 Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
3 Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
4 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
5 Jumlah Laporan Dukungan Layanan Internal Organisasi Litbang Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
6 Terlaksananya layanan perkantoran (bulan layanan)
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
39 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Adapun bidang kajian untuk rencana penyusunan rekomendasi kebijakan tahun 2015 -
2019 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.5 Bidang Kajian Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Puslitbang Ukesmas Tahun 2015 - 2019
Bidang Kajian Rekomendasi Mendukung Isu
Strategis No.
Tahun Pelaksanaan
2015 2016 2017 2018 2019
Indeks Kualitas Hidup Lansia 1 v
Pemenuhan Gizi 1000 Hari Pertama 2 v v v v v
Rotasi Penggunaan Insektisida 3 v
Pengendalian Faktor Risiko PTM 3 v v v v v
Pola Rujukan di Daerah Kepulauan 5 v
E-catalog Obat 6 v
Dokter Internship 8 v
Model Intervensi Kesehatan Berbasis Sekolah 9 v
Surveilance Dampak Kesehatan Akibat
Perubahan Iklim
10 v v
Kesehatan Gigi dan Kekurangan Iodium
Berdasarkan Peta Geologi
3 v
Penilaian Aktivitas Fisik untuk Mengurangi
Faktor Risiko PTM
2,3 v
Studi Epidemiologi Beberapa Penyakit Akibat
Radiasi Pengion Alam
3 v
Kesiapan Daerah dalam Pemenuhan Tenaga
Kesehatan Menghadapi Era Aparatur Sipil
Negara (ASN)
8 v
Eksistensi Pengelolaan Obat dan Perbekalan
Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota/Kab dan
Puskesmas dalam Pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia
11 v
Task Shifting (pengalihan tugas) untuk
Daerah Khusus (DTPK) di Indonesia
8 v
Pengembangan Aplikasi Mobile untuk
Pemantauan Pertumbuhan dan
Perkembangan Balita
1 v
Pola Kewaspadaan Universal Bidan Praktek
Mandiri dalam Upaya Pencegahan dan
Penularan HIV AIDS pada Pelayanan Asuhan
Kehamilan dan Persalinan
1 v
Manajemen Perbekalan Kesehatan pada
Fasilitas Pelayanan Kesehatan &
Laboratorium dalam Upaya Penanggulangan
HIV-AIDS
6 v
Pemetaan Gen Resisten pada Anopheles Sp 3 v
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
40 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
terhadap Golongan Insektisida dan
Kerentanannya terhadap Bacillus thuringensis
h-14
Model Penyebab Kematian 10 v v
set Khusus Penempatan Team Nusantara
Sehat
8 v v
Rapid Assesment of Avoidable Blindness
(RAAB) di Indonesia
- v v
Penyebab Mortalitas Maternal dan Balita 1 v
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
41 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI
Di dalam implementasi Rencana Aksi akan dibuat mekanisme monitoring dan evaluasi
yang merupakan bagian dari penyusunan dan pemuktahiran Rencana Aksi yang sesuai
degan perkembangan yang ada. Proses monitoring dan evaluasi diperlukan untuk
memastikan pencapaian target dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana aksi.
5.1. Monitoring
Monitoring merupakan pemantauan terhadap program agar pelaksanannya
sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Apabila di dalam pelaksanaan
program terjadi pergeseran dari perencanaan, seperti sasaran tidak tercapai,
sasaran melebihi target atau peralihan sasaran ke sasaran yang lain, dengan
demikian akan diketahui secara dini dan dapat segera diambil langkah-langkah
yang sesuai. Melalui monitoring juga akan diketahui apakah proses pelaksanaan
efektif atau tidak.
Tujuan monitoring adalah untuk menilai kemajuan pelaksanaan dari suatu
program/kegiatan terhadap target sasaran yang ingin dicapai. Salah satu manfaat
dari monitoring adalah untuk melihat kemajuan dari sebuah kegiatan (laporan
kemajan) sebagai control dan peringatan awal terhadap permasalaan yang terjadi.
Kegiatan yang dilakukan di dalam monitoring Rencana Aksi Puslitbang
Ukesmas 2015 - 2019, yaitu sebagai berikut:
1. Penyusunan Renja K/L
Sebelum Renja K/L, monitoring dilakukan dengan menyusun Rencana Kerja
Tahunan (RKT) yang merupakan penjabaran dari Rencana aksi selama kurun 5
tahun yang berguna untuk memberikan panduan dan acuan dalam manajemen
kegiatan yang dimulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan
pengendalian program dan kegiatan serta evaluasi pencapaian outcome
program dan output kegiatan. Selain itu digunakan untuk mengevaluasi
kegiatan tahun sebeunya dan menjadi dasar dalam penilaian akuntabilitas
kinerja kegiatan. Pada saat ini, monitoring dilakukan melalui Renja K/L.
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
42 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
Informasi kinerja yang ada di dalam Renja K/L ini meliputi a.) Visi dan misi K/L,
sasaran strategis K/L dan misi unit Eselon I; b.) Program, sasaran program,
(outcome), indikator kinerja kegiatan (IKP); c.) Kegiatan, sasaran kegiatan
(output), indicator kinerja kegiatan (IKK); d.) Perkiraan alokasi pendanaan baik
untuk tahun yang direncanakan maupun prakiraan majunya.
5.2. Evaluasi
Evaluasi digunnakan untuk mengukur dan memberi nilai capaian hasil
kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya, mengetahui dampak dari suatu
kegaitan dan membantu pengambilan keputusan untuk perbaikan suatu program
perencanaan yang akan datang.
Tujuan dari evaluasi adalah untuk mengalisis mengapa sasaran dapat
tercapai atau tidak dapat tercapai. Manfaat dari evaluasi adalah untuk memberikan
gambaran alternatif strategis dan memberikan pembelajaran tentang hal-hal yang
dapat dilakukan lebih baik di masa yang akan datang (umpan balik). Penilaian
Rencana Aksi Puslitbang Ukesmas Tahun 2015 - 2019 ditujukan untuk
mengetahui keberhasilan indicator kinerja yang sudah ditetapkan dalam tahun
2015 - 2019.
Penilaian Rencana Aksi Puslitbang Tahun 2015 - 2019 dilakukan dengan:
1. Penilaian tahunan dalam kerangka penilaian kinerja yang dituangkan dalam
Laporan Kinerja (LKj) Puslitbang Ukesmas.
2. Penilaian Triwulan berdasarkan pada PP No. 39/2006. Lapaoran triwulan ini
menjadi salah satu bahan Puslitbang Ukesmas untuk mengukur capaian
kinerja setiap 3 bulan.
Penilaian Rencana Aksi Puslitbang Ukesmas tahun 2015 - 2019 dilakukan
dengan menilai pencapaian sasaran atau target indikator yang telah ditetapkan.
Agar penilaian Rencana Aksi dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya maka
perlu dilakukan penguatan pelaporan. Semua hasil penilaian Rencana Aksi
Puslitbang Ukesmas didokumentasikan dalam bentuk laporan.
RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN 2015 - 2019
43 | P U S L I T B A N G U K E S M A S
BAB VI
PENUTUP
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Puslitbang Ukesmas Tahun 2015 -2019
disusun untuk dijadikan acuan dan panduan serta arahan dalam rangka mendukung
pelaksanaan Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2015 - 2019 serta untuk
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Puslitbang Ukesmas.
RAK Puslitbang Ukesmas pada dasarnya adalah sebuah perencanaan yang
mencakup kebijakan upaya kesehatan masyarakat secara umum dan
mengakomodasi berbagai aspirasi baik yang bersifat bottom-up planning (aspirasi
daerah) dan top-down planning (RENSTRA). Perencanaan yang baik merupakan
suatu rangkaian proses yang berkelanjutan dan memiliki gabungan dari sifat intuitif
dan sifat analitik. Dalam kenyataannya, baik intuitif maupun analitis merupakan
sesuatu yang diperlukan bagi perencanaan yang efektif.
Penyusunan RAK Puslitbang Ukesmas Tahun 2015 - 2019 ini akan
bermanfaat sebagai alat manajemen, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi dari kegiatan Puslitbang Ukesmas dalam periode lima tahun mendatang.
Selain itu, dokumen RAK ini bermanfaat sebagai alat komunikasi kepada pemangku
kepentingan (stakeholder) terkait tentang rencana kegiatan Puslitbang Ukesmas
dalam rangka mendapatkan dukungan dan kerjasama.