puisi cnta
-
Upload
meeyghaa-thayhaankkszaiinyiikwu -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of puisi cnta
-
8/18/2019 puisi cnta
1/4
Mencintaimu
Gerimis mencintaimu kekasih. Lembut butirbutir kasih sayang jatuh di ceruk matamu, mengalir
ke lubuk puisi. Curahan hatiku. Matahari pagi merajut benangbenang gerimis, dan seikat pelangi
jadi konde indah bagi rambutmu.
Hujan mencintaimu kekasih. Jejakjejak kemarau dihapusnya dari pelataran. Tak dibiarkannya
bungabunga terkulai tanpa kegembiraan. Disiramkannya airmata langit untuk membasahi lembah
jiamu.
!ngin pun mencintaimu kekasih. Diterbangkannya bungabunga dalam hembusan lirih di jendela,
disematkannya semerbak angi di tubuhmu. Merengkuhmu, kurasakan musim bunga yang tiada
akhir.
"enja mencintaimu kekasih. Hamparan keemasan seolah lukisan nirana. Dibelainya rambutmudalam sentuhan jingga. Jia bergelora. Mengingatmu penuh gairah. #e dalam hatimu
bangaubangau mengepakkan sayapsayap jiaku pulang.
Malam mencintaimu kekasih. Dinyalakannya lampulampu indah menghiasi ruang kita
bercengkerama. $ulan bulat keperakan. $intangbintang berkedip mengintip di kejauhan. "emua
menjadi lukisan kelambu malammalam istimea kita.
Dan pagi mencintaimu kekasih. !dakah yang lebih membuat bahagia dari matahari yang
memeluk hangat jiamu. Matahari yang terbit dari lembah hatiku, selalu menyapamu dengan
kecupan% aku mencintaimu kekasih.
-
8/18/2019 puisi cnta
2/4
!ku hnya mmpu mncintaimu
!ku bahagia tinggal di hatimu. Mengukir lembahmu dengan sungai yang mengalir dari telaga di
mataku. "ebuah mataair untukmu, di tepinya ada mahligai yang selalu diterangi cahaya, dari
jendela&jendelanya hanya terlihat indahnya pemandangan. "etapak jalan cinta yang naik turun di
lembah&lembah romantika. "eperti sebuah gelombang di mana kita berayun menghabiskan masa.
Jantungku berdebar indah untukmu. Daai&daai yang tak pernah kehabisan getar, berirama
melantunkan rindu. Menggema nada&nada cinta merangkai sim'oni kehidupan kita. (ada
gemuruh air terjun, pada angin yang berhembus di daun&daun, pada kicauan burung&burung dan
rumpun bambu yang bersenandung. "enantiasa kita dengar musik anggun yang menggetarkan
jia.
Hanya kamu yang ada di hatiku, di dekapku. "ebuah perapian yang selalu menyala dalam
kobaran cinta. #ehangatan adalah menggenangi pipi dengan airmata. Mengubahnya menjadi
gerimis yang melukis pelangi di pinggir senja. Tubuhmu adalah selimut bagi jiaku, aku adalah
api perujudan panasmu. )ngkau adalah gunung yang indah, akulah magma yang membara.
$iarkan cahaya matahari jatuh di ajahmu. !ku bahagia memandang keindahan alam dari
jendela hatimu. "erumpun sajak cinta. "ehamparan dunia dan masadepan yang menjulang hingga
nirana. $ukankah kuciptakan hujan untuk menghapus debu&debu masa lalu. $ukankah kubalut
langit dengan pelangi dan kupetik setangkai maar untukmu. Dan sungguh, aku hanya mampu
mencintaimu.
-
8/18/2019 puisi cnta
3/4
Cinta ini yg brakhr di htimu
(elangi berkilau di langit jauh
teduh mengambang menjalin untai gerimis
gradasi arna adalah selendang para bidadari
yang menarinari digelitik angin bukit
dan kamu, yang turun ke dalam jiaku.
"ungguh indah rahasiamu
semburat merah di ajahmu. Cinta itu. Di senja itu
pohonpohon aru berebut menjadi bayanganmu
lalu melukisnya di dadaku. *ntuk kudekap
agar cinta tak ke manamana dari hatimu.
Jangan lagi kaurisaukan
cinta ini hanya berakhir di hatimu
sungai yang mengalirkan kejernihan jia
meleati rimba aktu dan padang penuh bunga
aku, yang selalu hanyut bersamamu
matahri .
Malam ini kubangun mimpi
berharap besok menjadi matahari
yang terjaga di jendela
membakar segala kelam dan dinginnya malam
lalu sunyi menjadi reruntuhan purba
-
8/18/2019 puisi cnta
4/4
sebab nyanyian pagi bersamamu, senandung lautan itu
telah mengubah peradaban cintaku.
(agi ini kubangun dari mimpi
+, perempuan yang menggenggam kelopak bunga
yang terjaga di jendela hatiku
yang merebahkan tubuhnya dan kukecup angi keningnya
bukankah kautemukan baha setiap pagi
pada dekapan di dada
selalu ada matahari yang membara untukmu.
!ku jtuh cinta
!ku jatuh cinta pada sunyi yang kaukulum di bibirmu. "elengkung senyum, setangkai kuntum,
secarik puisi. #atakata menjelma gerimis yang berbaris dalam bisik manis. !ku mengunduh
angi bunga dari serumpun kata yang tumbuh di mulutmu. tukah cinta- #urasakan getarannya
memasuki rongga hati. "ebuah rayu. Menggema dalam hidupku.
!ku jatuh cinta pada embun yang mengerling di matamu. Memandangmu, kulihat pelangi
melambaiku menuruni bukit. "ebuah telaga menungguku. !ku mencebur ke dalam jiamu.
!ku jatuh cinta pada maar yang merekah di hatimu. Menjagamu, aku penuhi hasrat jiamuseperti kupukupu menyusuri taman. asanya seperti di sebuah surga dengan seorang bidadari
yang selalu duduk berdandan di pelaminan. (engantinku, akadku hanya untukmu.