puisi

3
Mengenangmu R.A. Kartini Sri Ayudha Mujiyanti Dengan kesederhanaanku aku mengingat Kesederhanaanmu, Kepolosan, dan ketenanganmu Tentang betapa perempuan Indonesia Sedang berharap pada hari depan Dengan kebodohanku aku mengingat Sebaris judul bukumu Yang tidak pernah tuntas aku membacanya Siapakah gerangan dia? Yang rajin mengumpulkan lembar demi lembar Surat cintamu untuk perempuan Indonesia Hingga sampai padaku Dengan ambisi aku mencari pembelaan Disetiap kisah-kisahmu Akukah cita -citamu ? Pahit, getir dan serakahnya mereka Menghabiskan tak bersisa, harapan-harapanku Ibu Aku bukan cita-citamu Dengan rasa ketidakadilan Aku meresapi lagu yang kau dendangkan Saat menggendong bayi-bayi perempuan mungil Apakah terbayang olehmu Kelak mereka menari, menyanyi, dan membaca? Ibu, aku tak ingin menari dalam kacaunya politik Menyanyi dalam terpuruknya nilai uang kita Habisnya emas, gas, batu bara dan minyak bumi kita Ibu, aku membaca betapa suram hari depan anak-anakku. 17-Apr-2012 www.kabarindonesia.com

description

h

Transcript of puisi

Mengenangmu R.A. KartiniSri Ayudha Mujiyanti

Dengan kesederhanaanku aku mengingatKesederhanaanmu, Kepolosan, dan ketenanganmuTentang betapa perempuan IndonesiaSedang berharap pada hari depan

Dengan kebodohanku aku mengingatSebaris judul bukumuYang tidak pernah tuntas aku membacanyaSiapakah gerangan dia?

Yang rajin mengumpulkan lembar demi lembarSurat cintamu untuk perempuan IndonesiaHingga sampai padakuDengan ambisi aku mencari pembelaan

Disetiap kisah-kisahmuAkukah cita -citamu ?Pahit, getir dan serakahnya merekaMenghabiskan tak bersisa, harapan-harapanku Ibu

Aku bukan cita-citamuDengan rasa ketidakadilanAku meresapi lagu yang kau dendangkanSaat menggendong bayi-bayi perempuan mungil

Apakah terbayang olehmuKelak mereka menari, menyanyi, dan membaca?Ibu, aku tak ingin menari dalam kacaunya politikMenyanyi dalam terpuruknya nilai uang kita

Habisnya emas, gas, batu bara dan minyak bumi kitaIbu, aku membaca betapa suram hari depan anak-anakku.

17-Apr-2012www.kabarindonesia.com

Sumber : http://www.karyapuisi.com/2012/12/puisi-mengenangmu-ra-kartini-sri-ayudha.html#ixzz3Yfwqfx67

Apa Kabar Pendidikan NegerikuKarya: Dian HartatiSampai kini saya tidak tahu Apakah titel sarjana nan dibangga-banggakan ayahku dulu Dapat menyambung lambungku, istriku dan anak-anakku Tujuh Belas tahun sudah segudang uang di lumbung keringat ayah-ibuku Kuhabiskan di meja pendidikan Namun saya tetap tidak mampu memberi anak-anakku sesuap makan Tujuh belas tahun sudah kuhabiskan waktuku di ruang gerah sekolah dan kuliah Namun tidak memberiku otak brilian dan keterampilan nan sepadan Aku hanya terampil menyontek garapan temanku Aku hanya terampil membajak dan menjiplak karya negeri orang Aku terampil mencuri ide-ide bukannya mencipta Apa kabar pendidikan negeriku Adakah kini kau sudah berbenah Sehingga anak cucuku akan bisa merasai sekolah nan indah Dan masa depan nan cerah?