Publikasi_11.22.1327
-
Upload
whierrwhiiera -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of Publikasi_11.22.1327
-
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI
SMK TAMAN KARYA MADYA TEKNIK KEBUMEN
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Suratmiatun
11.22.1327
kepada
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
-
THE CREATION OF OF NEW STUDENT REGISTRING INFORMATION SYSTEM IN
SMK TAMAN KARYA MADYA TEKNIK KEBUMEN
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMK TAMAN KARYA MADYA TEKNIK KEBUMEN
Suratmiatun
Jurusan Siatem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Acceptance of new student information system in schools is one important factor to be considered. In carrying out data processing new admissions often have trouble because they still use manual way by listing in Microsoft word so often pose barriers. Data collection and processing of data is good, neat and organized have been getting attention for the sake of convenience each data search.
The amount of data that must be processed in a short time, conduct an inventory of students who do often inaccurate. In other words, the school will be able to easily and quickly find out the existence of and changes to the data needed, and therefore need to be made new admissions information systems on the work of Associate Engineering SMK Taman Kebumen.
On Scientific Writing will be equipped with flow diagrams, program structure and design input and output.Sistem new admissions process using the method of data collection of data danpengolahan prospective students is intended to simplify the administrative process either during registration or when registration. Key words: New admissions, SMK Taman karya, system information
-
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan dan tingkat kebutuhan, perkembangan teknologi
dan informasi diera globalisasi ini semakin meningkat pula. Perkembangan tersebut
telah membawa manusia menentukan tingkat efisiensi yang tinggi dalam segala bidang
karena kebutuhan akan informasi menjadi hal terpenting dalam era globalisasi.
Kebutuhan akan informasi di butuhkan dalam semua bidang baik di organisasi,
perusahaan, bisnis, instansi dan juga di di lembaga pendidikan. Salah satu perubahan
yang sangat berpengaruh yaitu pada lembaga pendidikan.
Lembaga pendidikan tidak luput dari persoalan yang ada diantaranya bagian
akademik, penerimaan siswa baru dan perpustakaan. Dari persoalan yang ada
diharapkan bisa memanfaatkan teknologi informasi yang ada sebagai solusi
pemecahan masalah untuk menghasilkan informasi yang diharapkan dengan
menggunakan sistem pengolahan data. Dengan adanya sistem penerimaan siswa baru
diharapkan mampu mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data,
dengan mengembangkan sistem yang sudah ada sebelumnya.
Dari permasalahan yang telah uraikan diatas maka, penulis mengambil topik
Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru di SMK Taman Karya Madya
Teknik Kebumen. Adapun program yang diusulkan guna menangani masalah yang
ada adalah dengan menggunakan program aplikasi Visual Basic 6.0 dan SQL Server
2000 sebagai database yang diharapkan dapat memenuhi tuntutan lembaga dalam hal
kemudahan dan kebutuhan sehingga menghasilkan informasi yang dihasilkan
maksimal.
Dengan menggunakan sistem yang baru ini diharapkan dapat membuat sistem
informasi yang dihasilkan lebih cepat, dan akurat. Pencarian yang relatif lebih mudah
akan membuat laporan yang dibuat akan lebih cepat pula terselesaikan dan
pengolahan data siswa yang ada disekolah tidak begitu rumit. Adapun alasan lain
dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menempuh jenjang Sarjana.
1.2. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang telah di uraikan diatas pada pembahasan latra
belakang masalah, maka rumusan masalah yang akan di selesaikan adalah:
-
1. Bagaimana membuat sistem informasi yang mampu memberikan kemudahan bagi
lembaga dalam pengolahan data penerimaan siswa baru?
2. Bagaimana cara merancang dan mendesain sistem informasi pengolahan data
penerimaan siswa baru yang lebih baik pada SMK Taman Karya Madya Teknik
Kebumen?
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru di
SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen meliputi:
1. Pengolahan data pendaftar
2. Pengolahan data panitia
3. Pengolahan daftar biaya
4. Laporan data siswa yang diterima
5. Laporan data registrasi
6. Laporan data per jurusan
7. Laporan data panitia
Software software yang digunakan dalam merancang sistem pengolahan data siswa
baru ini adalah:
1. Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai software utama dalam pembuatan aplikasi.
2. Sql Server 2000 sebagai databasenya.
1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan dari Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru di
SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen adalah:
1. Menerapkan ilmu dan teori teori yang diperoleh selama mengikutu perkuliahan
kedalam aplikasi nyata secara praktek guna membantu dan mendukung
kemampuan dalam menerapkan ilmu yang sudah diperoleh kedalam kehidupan
nyata.
2. Sebagai syarat untuk menyelesaikan program study Sistem Informasi di Sekolah
Tinggi Manajemen Informasi dan Komputer AMIKOM Yogyakarta.
3. Mengkomputerisasi sistem informasi penerimaan siswa baru di SMK Taman Karya
Madya Teknik Kebumen dalam pengolahan data siswa dengan mengembangkan
sistem yang sudah ada menjadi lebih baik.
1.5. Manfaat Penelitian
-
Dengan adanya komputerisasi sistem informasi penerimaan siswa baru ini diharapkan
dapat memberikan manfaat-manfaat sebgai berikut :
1. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah di STMIK AMIKOM
Yogyakarta.
2. Dapat merancang sebuah sistem yang professional dan program yang bermanfaat
bagi pihak yang bersangkutan.
3. Dapat memberikan masukan terhadap operasional sistem penerimaan siswa baru.
4. Mengembangkan sistem yang sudah ada menjadi lebih baik.
5. Sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kinerja untuk mencapai tujuan
dan hasil yang optimal.
6. Sumbangan saran untuk proses sistem informasi penerimaan siswa baru dan
implementasi teknologi komputer.
1.6. Metode Penelitian
Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penyusun dalam penulisan Skripsi ini
adalah:
1. Metode Kepustakaan
Studi ini dilakukan dengan cara mencari dan membaca karya - karya tentang
sistem administrasi yang sudah dibuat sebelumnya dan data - data yang
berhubungan dengan alat yang akan dibuat.
2. Metode Interview
Suatu metode pengumpulan data dengan cara berkomunikasi dengan pihak terkait
untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.
3. Metode Obsevasi
Mengadakan pengamatan pada objek untuk memperoleh informasi yang dapat
dijadikan bahan penulisan. Dalam hal ini penulis mengamati secara langsung
kelapangan tentang permasalahan permasalahan apa saja yang terjadi di
bengkel.
4. Metode Kearsipan
Metode kearsipan ini merupakan metode penelitian dengan cara mempelajari data
- data dari arsip - arsip yang berhubungan dengan penelitian yang akan diteliti.
-
2. Dasar Teori
2.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah satu hal yang terpenting dalam membuat perancangan
sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi
untuk mengumpulkan, menyimpan, melihat, dan menyalurkan informasi. Sistem
informasi dapat terbentuk karena didorong oleh kebutuhan akan informasi yang terus
meningkat yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan. Dengan demikian
secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur atau variable - variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling
bergantung sama lain. Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai
seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainya untuk suatu tujuan bersama.
Sedangkan definisi sistem dalam kamus Websters Unbriged adalah elemen - elemen
yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
2.1.1 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu yaitu :
1. Komponen ( component )
Suatu sistem terdiri dari dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang
artinya saling bekerja sama membentuk kesatuan.
Komponen dalam suatu sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari
sistem. Suatu sistem dapat memiliki suatu sistem yang lebih besar yang disebut
supra sistem.
2. Batas sistem ( boundary )
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem
yang lain atau dengan lingkungan luar. Batas sistem ini memungkinkan suatu
sistem menunjukan sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang
lingkup ( scope ) dari sistem tersebut. Batasan tersebut bisa berupa peralatan,
biaya, dan peraturan.
3. Lingkungan luar sistem ( environment )
Lingkungan luar sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung sistem
Penghubung ( interface ) merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lain. Melalui penghubung ini memunngkinkan sumber daya
-
mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran ( output ) dari satu subsistem
akan menjadi masukan ( input ) untuk subsistem lainnya melalui penghubung.
5. Masukan sistem ( input )
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
masukan perawatan ( maintenance input ) dan masukkan fisik sinyal ( signal input
). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat
beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk dapat keluaran.
6. Keluaran sistem ( output )
Keluaran adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolah sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Sesuatu yang diolah berupa bahan baku, bahan -
bahan lain yang diolah menjadi barang jadi.
8. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan.
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Kualitas Informasi
Informasi yang berkualitas akan menentukan efektifitas dalam pengambilan
keputusan pada suatu organisasi. Menurut John Burch dan Gary Grudnitski ada tiga pilar
utama yang menentukan kualitas dari suatu informasi, yaitu akurat ( Accurate ), tepat
waktunya ( timeliness ) dan relevan ( relevance ).
1. Akurat
Suatu sistem informasi mempunyai titik ketelitian tinggi, harus bebas dari
kesalahan dan dapat dipertanggung jawabkan sampai ke tangan penerima.
2. Tepat waktu ( up to date )
Informasi harus tersedia tepat waktu pada saat dibutuhkan. Dalam hal ini informasi
yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi yang using
tidak akan mempunyai nilai lagi dalam pengambilan keputusan.
3. Relevan ( relevance )
Ini berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, yaitu berarti
benar relevan dengan masalah yang dihadapi, misi dan tujuan organisasi tersebut.
-
2.2.2 Siklus informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah dan belum dapat memberikan
banyak gambaran dan informasi, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melelui
model untuk memasukan informasi. Kemudian penerima mendapatkan informasi tersebut
dan membuat keputusan atau tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data
kembali.
Data akan ditangkap sebagai input ,diproses kembali oleh suatu model dan
seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus informasi
(information sycle) oleh Jhon Burch.
2.2.3 Nilai Informasi
Nilai dari informasi ( value of information ) ditentukan oleh manfaat dan biaya
mendapatkannya, suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif
dibandingkan biaya mendapatknya.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Definisi Sistem Informasi
Sudah diketahui informasi adalah hal yang sangat penting bagi manajemen
dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi atau disebut juga dengan processing
system atau information processing system atau information generating system.
Definisi sistem informasi menurut Henry C. Lucas adalah suatu kegiatan dari
prosedur-prosedur yang diorganisasikan dan jika dieksekusi maka akan menyediakan
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam
organisasi.
Sedangkan Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem
informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi , bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan - laporan yang diperlukan.
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Seperti yang dikemukakan oleh John Burch dan Gary Grudnitsky bahwa sistem
informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan
( building block ), yaitu blok masukan ( input block ), blok model ( model block ), blok
keluaran ( output block ) , blok teknologi ( technology block ), blok basis data ( database
block ), blok kendali ( control block ).
-
Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu
dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
1. Blok Masukan ( input block )
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk
metode-metode dan media untuk mengangkap data yang akan dimasukkan yang
dapat berupa dokumen - dokumen dasar.
2. Blok Model ( model block )
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data masuk dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran ( output block )
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi ( technology block )
Teknologi merupakan kotak alat ( tool box ) dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses
data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari
sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (
brainware ), perangkat lunak ( software ) dan perangkat keras ( hardware ).
5. Blok Database ( database block )
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lain, tersimpan dalam hardware computer dan digunakan software untuk
memanipulasi.
6. Blok Kendali ( control block )
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa
hal - hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah, ataupun bila terlanjur terjadi
kesalahan dapat langsung diatasi.
2.4 Sistem Flowchart
Flowchart bisa diartikan penggambaran pemetaan sebuah proyek arus pekerjaan
yang terjadi pada sebuah aktivitas, flowchart bisa mengambarkan tentang aktivitas
pekerjaan yang terjadi dalam sistem, dokumen, program maupun proses.
Sistem flowchart pemetaan terhadap arus aktivitas pekerjaan secara
keseluruhan dari sebuah sistem yang menjelaskan tentang urutan dari prosedur yang
ada dalam sistem. Bagan alir (flowchart) adalah bagian (chart) didalam program atau
prosedur sistem secara logika.
-
Flowchart digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
Suatu bagan alir adalah diagram yang mempergunakan peta simbol simbol dan
menunjukan algoritma untuk sebuah proses. Sebuah algoritma adalah sebuah daftar
urutan intruksi intruksi untuk menyelesaikan sebuah problem khusus atau untuk
melaksanakan suatu proses selangkah demi selangkah.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikan
dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sementara sistem desain diartikan
untuk menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi
diimplementasikan. Dengan demikian, analisis dan desain sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai proses organisasional kompleks dimana sistem informasi berbasis
computer diimplementasikan. Atau bisa diringkas sebagai berikut :
Analisis : mendefinisiskan maslah.
From requirements to specification.
Design : memecahkan masalah
From specification to implementation.
3.2 Mendefinisikan Masalah
Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan
dalam tahap analisis, masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan
yang diinginkan untuk dipecahkan.
Masalah ini yang menyebabkan suatu sasaran didalam sistem dapat tercapai, oleh
karena itulah pada tahap analisis langkah pertama yang harus dilakukan oleh analisis
sistem adalah mngidentifikasikan terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi didalam
sistem. Permasalahan yang terjadi pada bagian sistem penerimaan siswa baru pada
SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen antara lain :
1) Permasalahan yang timbul
Dari penyelenggaraan pengolahan data dalam sistem penerimaan siswa
baru terjadi beberapa masalah yang telah terjadi maupun berpotensial timbul
masalah-masalah, yang dicakup dalam laporan ini adalah beberapa masalah
berdasarkan keadaan sebenarnya :
Adapun masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut :
a. Dalam pencatatan data penerimaan siswa baru masih dilakukan secara manual,
sehingga menyebabkan lambatnya pelayanan.
b. Lambatnya pencarian daftar pendaftar yang sudah masuk.
-
c. Kemudian dalam penulisan dan penyajian laporan juga masih dilakukan secara
manual.
2) Mengidentifikasi penyebab masalah
Beberapa masalah tersebut timbul karena beberapa faktor diantaranya sebagai berikut :
a. Pencatatan-pencatatan dalam pengolahan data pendaftar yang baru masuk dan
yang sudah lulus tes masih dilakukan secara manual.
b. Belum adanya aplikasi berupa sistem penerimaan siswa baru yang digunakan
untuk pengolahan data.
3.3 Analisis Kelemahan Sistem
Sistem yang baik adalah sistem yang mampu menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi dan kebutuhan yang diperlukan. Sedangkan pada SMK Taman
Karya Madya Teknik Kebumen masih menggunakan sistem yang konvensional.
Kelemahan dari sistem ini adalah :
Banyak kesalahan pada pengolahan data yang disebabkan oleh human error
karena dikerjakan manual (salah tulis, salah jumlah).
Permasalahan yang ada berdampak pada penyajian informasi yang dibutuhkan
pimpinan untuk pengambilan keputusan.
Lemahnya pengawasan manajemen dan kinerja karena masih menggunakan
sistem manual, sehingga data dapat dengan mudah dimanipulasi.
Untuk melakukan analisa maka dapat diukur dengan menggunakan analisis PIECES
(Performance, Information, Economic, Control, Effisiency, Service).
3.4 Rancangan Model
Rancangan model merupakan rancangan yang menjelaskansuatu bentuk atau
model. Secara umum rancangan model yang diusulkan mempunyai dua bentuk model.
Bentuk pertama adalah Physical model, bentuk ini biasanya digambarkan dengan bagan
alir sistem (sistem flowchart). Bentuk physical model menunjukkan bagaimana nantinya
sistem secara fisik diterapakan, model ini menjelaskan kepada user bagaimana nantinya
sistem secara fisisk diterapkan. Sedangkan bentuk kedua adalah logical model yang
digambarkan dengan diagram arus data (data flow diagram) model ini menjelaskan
kepada user bagaimana nantinya fungsi pada sistem informasi secara logika akan
bekerja.
-
3.4.1 Data Flow Diagram
Diagram arus data atau yang disebut juga dengan Data Flow Diagram (DFD)
sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem
baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa memepertimbangkan
lingkungan fisisk dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data
tersebut akan disimpan. Berikut data floe diagram yang diusulkan:
ProcessorPanitia
01
ProcessorIdentitas
02
Processorpendaftaran
03
ProcessorJurusan
04
ProcessorPilihan
05
ProcessorProgram
study
06
Tata Usaha
Input data panitia
input data identitas
input data pendaftaran input data jurusan
input data pilihan
input data program study
1 panitia 2 identitas 3 pendaftaran jurusan4 5 pilihan 6 program study
data identitas
data panitia
data pendaftaran
data jurusandata pendaftaran
data pilihan
data
programstudy
Processor ProcessorProcessor Processor Processor
07
pembuatan
laporan panitia
08
pembuatan
laporan
pendaftaran
09
pembuatan
laporan
jurusan
10
pembuatan
laporan
pilihan
11
pembuatan
laporan
profram study
Kepala Sekolahlaporan panitia
laporan pendaftar
laporan
jurusan
laporan pilihan
laporan
program study
panitia pendaftaranjurusan pilihan program study
Gambar 3.1 Data Flow Diagram
-
3.5 Perancangan database
Relasi Antar Tabel
Gambar 3.2 Relasi Antar Tabel
3.6 Rancangan Tabel Database
Database merupakan komponen yang sangat penting dalam perancangan sistem
dan berfungsi sebagai penyedia informasi. Database adalah komponen yang terdiri ata
satu wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus atau
menganalisis dan menambah) data dalam tabel-tabel atau objek untuk menyimpan
informasi serta untuk membuat laporan dengan cepat.
Tabel database terdiri dari 6 tabel yaitu:
1. Tabel identitas
2. Tabel pendaftaran
3. Tabel pilihan
4. Tabel jurusan
5. Tabel program_study
6. Tabel panitia
-
3.7 Rancangan Input Form
Tujuan dari rancangan input adalah untuk memberikan kemudahan kepada user
sebagai pengguna untuk melakukan input data. Sedangkan bagi programmer adalah
sebagai langkah awal untuk menentukan letak maupun bentuk input data.
Rancangan Login
Gambar 3.7 Rancangan Menu Login
Gambar 3.3 Rancangan Login
Input Data pendaftaran
Gambar 3.4 Rancangan Input Data Pendaftaran
4. Implementasi Sistem
4.1 Pengertian Implementasi
User
Password
Konfirmasi
password Submite
-
Tahap implementasi sistem (System Implementation) adalah tahap
meletakan sistem supaya siap dioperasikan. Tahap implementasi sistem terdiri dari
langkah-langkah sebagai berikut :
4.1.1 Rencana Implementasi
Supaya kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai dengan yang
diterapkan, maka perlu jadwal rencana kegiatan implementasi. Dengan demikian,
rencana implementsi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem.
Rencana implementasi dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu.
4.1.2 Kegiatan Implementasi
Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah
direncanakan, kegiatan implementasi antara lain sebagai berikut :
1. Pembuatan database
2. Pembuatan program
3. Pengetesan sistem
4. Instalasi Hardware dan Software
5. Konversi sistem
6. Pemeliharaan
4.1.2.1 Pembuatan Database
Pembuatan database menggunakan SQL Server 200 dengan nama database taman
karya,berikut scrip pembuatan databasenya:
Setelah selesai pembuatan database selanjutnya pembuatan tabel. Pada sistem
informasi penerimaan siswa baru pada SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen
terdapat 5 tabel yaitu tabel identitas, tabel pendaftar, tabel program study, tabel jurusan
dan tabel pilihan.
4.1.2.2 Pembuatan Program
Dalam pembuatan program yang pertama yaitu menyiapkan form dan meneu
utama, form utama akan mengendalikan jalannya semua pengolahan yang ada program
sistem penerimaan siswaa baru. Form utama digunakan untuk mengontrol semua semua
modul yang ada di dalam sistem dengan cara mengaitkan dengan link tombol pull down.
Setelah pembuatan menu utaa selesai selanjutnya pembuatan manajemen data.
1. Manajemen data pendaftar
Digunakan untuk penginputan dan perekaman data pendaftar.
2. Pembuatan Modul dan Koneksi
Untuk menambahkan modul dapat dilakukan melalui menu Poject module,
atau dengan cara klik kanan pada jendela project add module. Inti dari
module adalah untuk mengelompokkan prosedur-prosedur yang akan dipakai
-
pada setiap form nantinya. Pendeklarasian setiap variabel yang ada di didalam
modul dapat dibuat dengan parameter public.
4.1.3 Pengetesan Program
Sebelum program diterapakan, maka program harus bebas dari kesalahan-
kesalahan. Oleh karena itu program harus dites untuk menemukan kesalahan-
kesalahan yang mungkin terjadi. Pada pengetesan program, masing-masing
program yang telah berjalan dengan benar dan baik bukan berarti program
tersebut juga akan berjalan dengan program yang lainnya dalam sistem dengan
baik. Kumpulan dari semua program yang telah diintegrasi perlu dites kembali
untuk melihat apakah suatu program dapat menerima input data dengan baik,
dapat memprosesnya dengan baik dan dapat memberikan output dengan program
yang lainnya. Kesalahan dari program yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. Kesalahan kode program (syntax error)
Kesalahan ini terjadi jika kode program yang ditulis tidak sesuai dengan prosedur
penulisannya, sebagai contoh dalam form data pendaftar Titl dalam program
terdapat sintax yang yang salah harusnya dtgrid_Titl,tapi salah
dtgrid_pendaftarTitl. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki,
karna compailer akan memeberitahu letak dan sebab kesalahan sewaktu
program dikompile.
2. Kesalahan proses (run time error)
Kesalahan ini terjadi pada saat program executable dijalankan. Lesalahan ini
menyebabkan program berhenti sebelum waktunya selesai karna kompiler
menemukan kondisi yang belum terpenuhi dan tidak layak untuk dikerjakan.
Kesalahan ini juga relative mudah ditemukan, karena juga ditunjukkan letak
serta sebab kesalahan. Sebagai contoh dalam form pilih ketika penulisan kode
program untuk perintah cari data kedalam database masih kurang tanda petik
satu maka program akan langsung berhenti.
3. Kesalahan Logika (logical error)
Kesalahan ini terjadi pada logika program yang dibuat. Kesalahan ini sulit
ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahan dan tetap
akan didapatkan hasil dari pemrosesan program, namun hasilnya salah.
Kesalahan ini merupakan kesalahan yang berbahaya, hasil yang salah dapat
menyesatkan bagi yang menggunakannya.
Pengetesan program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih
adakah kesalahan-keasalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan
yang akan terjadi.
-
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian, analisis sistem,
perancangan program hingga tahap implementasi, maka penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem yang ada selama ini masih menggunakan cara manual dengan
menggunakan microsoft office word sehingga mengakibatkan keterlambatan
arus informasi kepada sekolah. Dengan dibuatnya sistem baru keterlambatan
arus informasi dapat dicegah karena pengolahan data dan pencarian data, dan
pembuatan laporan sudah dilakukan secara terkomputerisasi sehingga
informasi yang dihasilkan menjadi berkualitas.
2. Aplikasi sistem penerimaan siswa baru ini dapat digunakan untuk membantu
kinerja karyawan SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen yang
berkepentingan dalam mengolah data pendaftar, pemilihan jurusan dan
registrasi dimana karyawan tersebut hanya menginputkan data saja dan
proses pengolahan dilakukan oleh komputer sehingga akan meminimalkan
tingkat kesalahan yang biasanya terjadi dalam sistem manual
5.1.1 Keunggulan
Keunggulan dari aplikasi sistem penerimaan siswa baru di SMK Taman Karya
Madya Teknik Kebumen adalah sebagai berikut:
1. Sistem dapat memperbaiki pola kerja yang sebelumnya dilakukan secara
manual dengan menggunakan microsoft office word sekarang sudah
menggunakan aplikasi.
2. Sistem penerimaan siswa baru ini dapat digunakan untuk mendata data
pendaftar data jurusan, data pendaftar yang diterima, melakukan dan data
registrasi.
3. Sistem Informasi penerimaanini dapat menghasilkan laporan data pendaftar,
laporan pendaftar per jurusan, pendaftar yang di terima, dan pendaftar yang
sudah registrasi.
5.1.2 Kelemahan
Kelemahan pada sistem penerimaan siswa baru di SMK Taman Karya Madya Teknik
Kebumen antara lain sebagai berikut:
1. Sistem penerimaan siswa baru di SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen
masih bersifat standalone belum bersifat client server.
2. Sistem penerimaan siswa baru di SMK Taman Karya Madya Teknik ini belum
berbasis web.
-
5.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, sebagai pertimbangan bagi pihak sekolah, dalam
meningkatkan kinerja, penulis mencoba untuk memberikan saran berkaitan
dengan sistem informasi penerimaan siswa baru di SMK Taman Karya Madya
Teknik Kebumen, antara lain :
1. Pengembang bisa menjadikan sistem menjadi bersifat client server sehingga
dapat diakses dari beberapa media seperti web dan mudah dalam melakukan
monitoring.
2. Sistem informasi penerimaan siswa baru yang penulis usulkan dapat
diterapkan dan dapat membantu dalam pengolahan data penerimaan siswa
baru, serta dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan untuk membantu
dalam mengambil keputusan.
3. Untuk mengoptimalkan pekerjaan, sebaiknya sistem pengolahan data
penerimaan siswa baru yang dilakukan secara manual diperbaharui dengan
sistem yang baru.
Demikian kesimpulan dan saran yang penulis berikan. Untuk peneliti berikutnya
supaya dapat lebih disempurnakan lagi. Semoga sistem yang diusulkan dapat
membantu SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Perancangan Sistem Informasi. Penerbit C.V
ANDI OFFSET Yogyakarta
Arief, M. Rudyanto. 2006. Pemograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000. Penerbit C.V ANDI OFFSET Yogyakarta
55281
Kusrini, M.Kom. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Penerbit C.V
ANDI OFFSET Yogyakarta 55281
Nugroho, Bunafit dan Indah Indriyanna.2009. Sistem Penjualan Retail Mini Market
dengan Visual Basic 6.0. Penerbit ALIF Media Gendeng GK IV/ 495 RT.66 RW
17 Baciro Gondokusuman Yogyakarta
Sunyoto, Andi. 2007. Pemograman Database dengan Visual Basic dan microsoft SQL.
Penerbit C.V ANDI OFFSET Yogyakarta 55281
Yulianti, Arum 2011. Skripsi Sistem Komputerisasi Sistem Informasi Penjualan pada
Toko Deacomcell.
Halaman JudulLembar PengesahanABSTRACT1. Pendahuluan1.1. Latar Belakang Masalah1.2. Rumusan Masalah1.3. Batasan Masalah1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian1.5. Manfaat Penelitian1.6. Metode Penelitian
2. Dasar Teori2.1 Pengertian Sistem2.1.1 Karakteristik Sistem
2.2 Konsep Dasar Informasi2.2.1 Kualitas Informasi2.2.2 Siklus informasi2.2.3 Nilai Informasi
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi2.3.1 Definisi Sistem Informasi2.3.2 Komponen Sistem Informasi
2.4 Sistem Flowchart
3. Analisis dan Perancangan Sistem3.1 Analisis Sistem3.2 Mendefinisikan Masalah3.3 Analisis Kelemahan Sistem3.4 Rancangan Model3.4.1 Data Flow Diagram
3.5 Perancangan database3.6 Rancangan Tabel Database
4. Implementasi Sistem4.1 Pengertian Implementasi4.1.1 Rencana Implementasi4.1.2 Kegiatan Implementasi4.1.2.1 Pembuatan Database4.1.2.2 Pembuatan Program4.1.3 Pengetesan Program
5. Penutup5.1 Kesimpulan5.1.1 Keunggulan5.1.2 Kelemahan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA