pt.nutrifood

30
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen operasional adalah bentuk pengelolaan secara menyeluruh dan optimal pada masalah tenaga kerja, barang-barang seperti mesin, peralatan, bahan-bahan mentah, atau produk apa saja yang sekiranya bisa dijadikan sebuah produk barang dan jasa yang biasa dijualbelikan Sesuai dengan definisinya sendiri, manajeman yang berasal dari kata manage yang berarti mengatur penggunaan. Jika disandingkan dengan kata operasional, artinya dalah pengaturan pada masalah produksi atau operasional baik dalam bidang barang atau jasa. Selanjutnya, secara definisi, manajemen operasional juga sebagai penanggung jawab dalam sebuah organisasi bisnis yang mengurusi persoalan produksi. Baik dalam bidang barang atau jasa. Dilihat dari definisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, fungsi manajemen operasional, yakni dalam hal pengambilan keputusan mengenai kebutuhan-kebutuhan operasional. Kedua, manajamen operasional mesti juga memperhatikan mengenai sistemnya. Terutama sistem transformasi. Sistem ini termasuk juga dalam sistem pengurusan mengenai membuat rancangan serta analisis dalam operasi nanti. Yang ketiga atau terakhir mengenai hak pengambilan keputusan dalam sebuah manajemen operasional. Sebagaimana dikehatui bahwa keputusan adalah hal yang terpenting bagi seseorang agar bisa bersikap tegas dan tepat, demi lancarnya manajemen operasional yang tengah dijalankan. Oleh karena itu, manjemen operasional sangat erat kaitannya dengan pengambilan keputusan seorang pemimpin operasional. Struktur Manajemen Operasional Dalam persoalan manajemen operasional, ada struktur kepengurusan yang mesti dibentuk, tetapi bukan hanya dibentuk, melainkan mesti juga dilaksanakan sebagaimana fungsi dari masing-masing tugasnya. Pimpinan tertinggi dalam sistem manajemen operasional adalah manajer PT.NutriFood Indonesia 1

description

pt.nutrifood sistem pengoperasian

Transcript of pt.nutrifood

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Manajemen operasional adalah bentuk pengelolaan secara menyeluruh dan optimal pada masalah tenaga kerja, barang-barang seperti mesin, peralatan, bahan-bahan mentah, atau produk apa saja yang sekiranya bisa dijadikan sebuah produk barang dan jasa yang biasa dijualbelikanSesuai dengan definisinya sendiri, manajeman yang berasal dari kata manage yang berarti mengatur penggunaan. Jika disandingkan dengan kata operasional, artinya dalah pengaturan pada masalah produksi atau operasional baik dalam bidang barang atau jasa.Selanjutnya, secara definisi, manajemen operasional juga sebagai penanggung jawab dalam sebuah organisasi bisnis yang mengurusi persoalan produksi. Baik dalam bidang barang atau jasa. Dilihat dari definisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, fungsi manajemen operasional, yakni dalam hal pengambilan keputusan mengenai kebutuhan-kebutuhan operasional. Kedua, manajamen operasional mesti juga memperhatikan mengenai sistemnya. Terutama sistem transformasi. Sistem ini termasuk juga dalam sistem pengurusan mengenai membuat rancangan serta analisis dalam operasi nanti. Yang ketiga atau terakhir mengenai hak pengambilan keputusan dalam sebuah manajemen operasional.Sebagaimana dikehatui bahwa keputusan adalah hal yang terpenting bagi seseorang agar bisa bersikap tegas dan tepat, demi lancarnya manajemen operasional yang tengah dijalankan. Oleh karena itu, manjemen operasional sangat erat kaitannya dengan pengambilan keputusan seorang pemimpin operasional.

Struktur Manajemen OperasionalDalam persoalan manajemen operasional, ada struktur kepengurusan yang mesti dibentuk, tetapi bukan hanya dibentuk, melainkan mesti juga dilaksanakan sebagaimana fungsi dari masing-masing tugasnya. Pimpinan tertinggi dalam sistem manajemen operasional adalah manajer operasional. Mereka-mereka ini yang menjadi tiang atau pilar-pilar dalam berjalannya manajemen operasional. Tugas dari seorang manajer adalah melakukan dan memetakan fungsi-fungsi manajemen sesuai dengan tugasnya, misalnya membuat konsep dalam hal perencanaan, pembentukan staf, pengorganisasian, serta memiliki jiwa kepemimpinan dalam mengendalikan manajemen operasional secara keseluruhan.Sepenuhnya, manajer itu mesti berorientasi pada pengarahan baik dalam hal pengeluaran atau output dari jumlah, kualitas barang, harga yang terus dikontrol, serta waktu yang tepat dalam memanjakan konsumen, sesuai dengan permintaan para konsumen, maka rasanya pas, jika para manajer operasional memanjakan konsumen selayaknya adalah raja.Dalam dunia manajemen operasional, para pemegang keputusan, manajer operasional juga memiliki tanggung jawab yang tidak sedikit. Di antaranya sebagai manajer mestilah mempunyai pikiran luas sehingga konsepnya mesti menghasilkan barang dan jasa. Mengenai pengambilan keputusan sebagai bentuk operasi dan sistem transformasi yang akan dilakukan. Namun sebelum mengambil sebuah keputusan itu, kita terlebih dulu tidak terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan, tapi terlebih dulu kita mengkajinya dalam langkah pengambilan keputusan lewat fungsi operasi.Dari fungsi operasi juga ada bagian yang mesti dijabarkan dalam pengembangannya, seperti harus disiapkan adanya proses produksi dan operasi, ada juga jasa penunjang pelayanan produksi, yang melingkupi perencanaan serta pengendalaian dan kontrol yang ekstra. Begitulah fitrah yang harus ada pada pola manajemen operasional.Jika kita melihat dari segi ruang lingkup manajemen operasional, akan mengarah pada kriteria yang memang wajib dilaksanakan. Ambil contoh, kita membuat perancangan desain sistem produksi dan operasi itu sendiri. Kita tentu harus melakukan seleksi dari perencanaan suatu desain produk tersebut, seleksi yang meliputi mengenai perancangan dalam peralatan, memilih lokasi dan site perusahaan serta unit produksi. Selain itu, kita juga mesti menyiapkan rancangan sebagai tata letak dan arus kerja nanti, juga membuat rancangan tugas pekerjaan. langkah terakhir, menyusun strategi dalam memproduksi serta pemilihan kapasitas yang baik.Sementara itu, adanya penyusunan rencana produk dan operasi dalam manajemen operasional, pengendalian persediaan atau dalam hal penambahan bahan, upgrade mesin yang ada, pengendalian mutu baik ditingkat barang dan jasa juga meliputi manajemen sumber daya manusia. Itulah yang disebut sebagai pengorganisasian sistem produksi pada manajemen operasional.

Langkah-Langkah Manajemen OperasionalManajemen operasional juga meliputi langkah-langkah dalam pengambilan keputusan sebagaimana telah disebut di awal. Jika melihatnya dari segi pengambilan keputusan, sedikitnya ada empat langkah dalam pengambilan keputusan dalam manajemen operasional, yaitu pengambilan keputusan dari peristiwa yang pasti, dari peristiwa yang mengandung risiko, dari peristiwa yang belum pasti, dan peristiwa yang lahir dari pertentangan-pertentangan dari keadaan lain. Selain itu, ada juga proses yang disebut lewat keputusan, yakni mengenai proses fisik sebuah produk maupun dari fasilitas yang dipakai. Juga dari sisi kapasitas yang melingkupi keputusan dalam menghasilkan jumlah, beserta pemilihan tempat dan waktu yang tepat.Ada juga manajemen operasional yang dilihat dari segi persediaan, baik itu mengenai apa yang dipesan, kualitas bahan hingga kapan bahan tersebut akan dipesan. Tenaga kerja yang meliputi pemilihan tenaga kerja lewat seleksi, rekrutmen, pemberian gaji, pemberian kompensansi atau promosi, hingga PHK. Selain itu, mesti juga memastikan kualitas atau mutu yang meliputi mutu barang dan jasa dari yang dihasilkan, desain peralatan, serta pengawasan produk atau jasa. Dari beberapa kriteria yang dimaksud adalah langkah sebagai salah satu jenis pengambilan keputusan dalam manajemen operasional.

Strategi Manajeman OperasionalSebelum kita melangkah dalam hal pengambilan keputusan-keputusan atau mengeluarkan suatu produk, ada baiknya kita memetakan strategi yang akan digunakan dalam teori manajemen operasional. Salah satu strategi dalam menetapkan arah dan tujuan untuk mengambil keputusan bisnis lewat perencanaan formal sehingga mampu menghasilkan pola pengambilan keputusan yang konsisten serta menjadi keunggulan saat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain.Sedikitnya, ada dua tipe dalam pengambilan strategi. Pertama, dengan menggunakan biaya rendah yang ditekan dari biaya produksi, namun tetap menggunakan teknologi bagus, tapi biaya tenaga kerja diusahakan rendah, dan tingkat persediaannya juga rendah, tapi tetap menjaga mutu. Mutu yang harus tetap terjamin. Ini tentu bisa berjalan berbarengan jika bagian keuangan serta pemasaran mendukung dan tidak mati. Yang kedua adalah dengan menggunakan strategi invasi dalam menciptakan produk atau pengenalan produk baru. Pada bagian ini, tidak usah terlalu memikirkan harga pemasaran karena tidak ada masalah. Serta adanya fleksibilitas dalam pengenalan produk baru.Dan yang berikutnya adalah perencanaan pabrik atau dalam bahasa asing disebut factoy planning. Ini adalah langkah yang penting dalam kelangsungan hidup serta kemajuan perusahaan sesuai tujuan perusahaan yang ingin dicapai dalam hal teori manajemen operasional. Di antara perencanaan pabrik itu adalah penentuan lokasi pabrik, bangunan, peralatan, hingga penerangan, dan sirkulasi udara dalam pabrik. Pemilihan lokasi pabrik sangat penting karena bisa mempengaruhi dalam daya saing dengan perusahaan lain. Selain itu, juga harus memperhatikan adanya kemungkinan terjadi ekspansi.Agar perusahaan bisa berjalan lancar, efektif, dan efisien, kita bisa melihat banyak faktor yang bisa mempengaruhi lokasi pabrik yang masih terkait dengan menejemen operasional, di antaranya lingkungan masyarat, dekat dengan pasar, dan tenaga kerja, kedekatan dari pengiriman bahan pemasok, biaya transportasi, dan juga sumber daya alam di sekitar lokasi yang mempengaruhi. Ini peting dalam praktik manajemen operasional. Persaingan yang memunculkan daya saing erat kaitannya dengan pemahaman mekanisme pasar (standar dan benchmarking), kecepatan dan ketepatan penyampaian produk (barang dan jasa) yang mampu menciptakan nilai tambah.Oleh karena itu, peningkatan daya saing organisasi bersifat unik, tetapi pada intinya dipengaruhi oleh aspek kreativitas, kapasitas, teknologi yang diguna-kan dan jangkauan pemasaran yang dicapai.Hal tersebut diwujudkan dari tampilan produk, produktivitas yang ting-gi dan pelayanan yang baik. Oleh sebab itu pemakalah ingin lebih mendalami seperti apa manajamen strategis atau manajemen operasional yang dilaksanakan oleh PT.Nutrifood Indonesia.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas, ada beberapa pokok permasalahan yang akan kami bahas, antara lain sebagai berikut :a)Sejarah dan Perkembangan PT.NutriFood Indonesiab)Budaya pada PT.NutriFood Indonesia c)Visi dan Misi PT.Nutrifood Indonesiad)Analisis SWOT sederhana dalam PT.NutriFood Indonesia

1.3 Tujuana. Memahami bagaimana Sistem Operasional PT.NutriFood Indonesiab. Memahami Manajemen Operasional/Strategis pada PT.NutriFood Indonesia

BAB IIPEMBAHASAN2.1 Sejarah dan PerkembanganNutrifood, didirikan pada bulan Februari 1979, merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman, khususnya makanan dan minuman yang memberikan manfaat untuk kesegaran, kesehatan, dan penampilan. Dengan jaringan distribusi yang luas, produk Nutrifood tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, namun telah berhasil diterima dengan baik di pasaran ekspor, khususnya di negara-negara berkembang.Nutrifood adalah perusahaan yang secara inovatif memproduksi berbagai produk makanan dan minuman kesehatan berkualitas internasional dengan berbagai merek yang terpercaya. Kantor pusat Nutrifood berada di Jakarta, dengan jaringan distribusi yang menjangkau lebih dari tiga puluh negara di dunia. Melalui berbagai produk dan event, Nutrifood menginspirasi dan membantu setiap individu untuk mencapai keseimbangan hidup dengan menjalankan pola hidup sehat yang menyenangkan dan memperhatikan asupan nutrisi sehingga dapat menikmati hidup sehat lebih lama.

JenisPerusahaan Makanan dan Minuman Kesehatan

Industri/jasaMakanan&MinumanKesehatan

Didirikan1979

Kantor pusatJl. Rawabali 2 no. 3 Pulogadung, Jakarta, Indonesia

Slogan"Inspiring a Nutritious Life"

Situs webwww.nutrifood.co.id

2.2 Budaya PerusahaanPT Nutrifood Indonesia memiliki budaya perusahaan (corporate culture) tersendiri sebagai ciri khas dan jati diri keluarga besar PT Nutrifood Indonesia. Budaya ini dikenal dengan sebutan I CARE. Budaya ini merupakan suatu akronim dari beberapa kata dalam bahasa Inggris, yaitu :a. Integrity Integrity atau nilai moral yang tinggi adalah dasar dari kepercayaan dalam hubungan satu sama lain. Semua orang ingin berhubungan dengan orang yang memiliki nilai-nilai etika dan dapat dipercaya. Contohnya bersikap jujur dan bertanggung jawab atas pekerjaan dan hasil kerja.

b. Collaboration Collaboration atau kerja bersama untuk mencapai tujuan bersama adalah prinsip kita dalam bekerja di suatu organisasi, diharapkan masing-masing anggota organisasi dapat saling membantu dan menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan. Contohnya berkontribusi aktif terhadap kemajuan tim, mau membantu anggota kelompok yang membutuhkan.

c. Innovation Innovation atau menciptakan ide-ide baru adalah kunci memenangkan persaingan di masa mendatang, bisa berupa terobosan (breakthrough) atau perbaikan terus menerus (continuous improvement) lingkungan yang kondusif bagi tim untuk bekerjasama mencapai visi. Dengan terus berinovasi, kita juga bisa membangkitkan kebanggaan akan organisasi yang terus menerus berada terdepan dalam bidangnya. Contohnya terbuka terhadap perubahan baru dalam bekerja, mau memberikan ide baru untuk perbaikan departemen.

d. RespectRespect atau menghargai orang lain adalah dasar yang paling mendalam dari komunikasi yang sehat antara manusia. Semua orang ingin untuk dihargai dan mendapat perlakuan baik. Contohnya menghargai perbedaan dan mau mendengarkan pendapat orang lain.

e. ExcellenceStriving for Excellence atau kemauan untuk terus menerus mencapai hasil yang lebih baik merupakan dasar dari profesionalisme dalam bekerja, diharapkan setiap orang untuk bangga atas pekerjaan yang dilakukan karena hasilnya sangat baik, dapat melebihi harapan konsumen, rekan kerja, dan atasannya. Contohnya selalu berusaha untuk mencapai hasil kerja yang lebih baik.

Selain budaya I CARE, PT Nutrifood Indonesia juga menerapkan budaya 5R. Budaya 5R diterapkan di PT Nutrifood Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas, dan keselamatan kerja karyawan. Budaya 5R itu terdiri dari :1. RingkasRingkas merupakan langkah awal yang sangat strategis, dengan pengertian setiap individu mulai menyingkirkan benda-benda yang tidak diperlukan dari tempat kerja karena benda-benda tersebut menyebabkan beban bagi tempat kerja, menyita ruang kerja yang tersedia, dan ruang kerja semakin sempit.2. RapiKerapihan tempat kerja dapat dicapai dengan menempatkan barang di tempat yang mudah dilihat, diambil, dan dikembalikan sehingga setiap individu tidak akan kesulitan untuk menemukan barang tersebut3. ResikSetiap individu diharapkan dapat menjaga benda-benda yang ada di tempat kerja dalam keadaan bersih untuk kemudahan memantau atau menanggulangi segala potensi gangguan sedini mungkin.4. RawatTempat kerja masing-masing individu sebaiknya terawat dengan baik sehingga memberi kemudahan dalam mendapatkan kejelasan informasi, kualitas hasil kerja, dan keselamatan kerja.5. RajinPengertian rajin yakni setiap individu selalu melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan apa yang telah dilakukan.

Keberhasilan dalam melaksanakan budaya 5R dapat diraih dengan penegakan disiplin dari masing-masing individu karena pelaksanaan 5R berawal dari diri pribadi dan budaya tersebut perlu dilakukan setiap hari hingga pada akhirnya setiap individu yang melaksanakan budaya tersebut akan mendapatkan manfaatnya. 2.3 Suasana KantorSuasana kantor Nutrifood diciptakan senyaman mungkin dengan arsitektur dan desain ruangan yang sejalan dengan budaya perusahaan. Budaya hidup sehat juga dijalankan di kantor, sesuai dengan misi perusahaan yang ingin menginspirasi hidup sehat.

Lobi di kantor Nutrifood Pusat Kebugaran di kantor Nutrifood

Perpustakaan di kantor Nutrifood Ruang Kerja di kantor Nutrifood2.4 Produk utama1. Tropicana Slim1. Nutrisari1. HiLo1. L-Men1. WRP

2.5 Event Tahunan1. L-Men of The YearL-Men of The Year (atau dikenal sebagai LOTY) merupakan acara tahunan dari L-Men yang bertujuan untuk menginspirasi orang-orang Indonesia untuk melaksanakan gaya hidup sehat melalui nutrisi yang benar dan teratur berolahraga. LOTY ini juga diadakan sebagai penghargaan kepada konsumen L-Men yang sukses dalam membentuk tubuh mereka melalui gaya hidup sehat. Lebih lanjut mengenai LOTY bisa dilihat di laman L-Men of The Year. 1. HiLo Green AmbassadorHiLo Green Ambassador adalah kompetisi modeling untuk menjadi duta lingkungan yang nantinya bersama HiLo menginspirasi masyarakat dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. 1. Nutrifood Leadership AwardNutrifood Leadership Award adalah ajang penghargaan kepemimpinan yang prestisius bagi mahasiswa Indonesia. Diadakan sejak tahun 2006 (waktu itu bernama Leadership Scholarship), Nutrifood Leadership Award telah memberikan penghargaan terhadap pemimpin muda Indonesia seperti Muhammad Alifa Farhan (pendiri TEDxITB), Muhammad Iman Usman (pendiri Indonesian Future Leaders), dan Yosea Kurnianto (pendiri Youth Educators Sharing Network).1. Health Agent AwardHealth Agent Award merupakan penghargaan bagi sekolah-sekolah dasar dan pedagang kantin yang memiliki minat dan komitmen yang tinggi dalam menjalani dan mengembangkan gaya hidup sehat pada lingkungannya. 2.6 Sertifikasi1. Pada tahun 1994, Nutrifood mendapatkan sertifikat ISO 9002:1987, sekaligus menjadi perusahaan makanan pertama di Indonesia yang mendapatkan ISO.1. National Sales mendapatkan sertifikat ISO 9002:1994 pada tahun 1997 dan kembali mendapatkan sertifikat ISO 9002:2000 pada tahun 2005.1. Laboratorium mendapatkan sertifikat ISO IEC 17025:2005 dan dan kembali mendapatkan sertifikat ISO IEC 1702:2005 pada tahun 2008.1. Holding company mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 pada tahun 2005.1. Manufaktur Nutrifood mendapat sertifikat ISO 22000:2005 pada tahun 2008.1. Nutrifood non manufaktur mendapat sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2009.1. Pada tahun 2010, Nutrifood mendapatkan sertifikat sistem jaminan halal dari LP-POM MUI, sedangkan Sertifikat Halal bagi semua produk Nutrifood telah didapatkan sesuai tahun launchingnya.

2.7 Visi dan Misi PerusahaanVisi Nutrifood berusaha untuk menjadi pionir dan pemimpin pasar dalam Memberikan solusi atau cara yang tepat kepada pelanggan untuk meraih kehidupan yang lebih sehat, lebih nikmat dan penuh arti, baik untuk saat ini maupun di masa mendatang. Misi Inspiring a Nutritious Life Untuk mewujudkan misi tersebut, Nutrifood berusaha memahami pelanggan dalam setiap fase kehidupan yang dialaminya, mengidentifikasi kebutuhan unik mereka, dan memberikan solusi; terutama melalui produk dan pelayanan bernutrisi untuk meraih kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas. Nutrifood hadir untuk menginspirasi kehidupan yang bernutrisi.

2.8 Sembilan (9) Karakteristik Misi PT. Nutrifood Indonesia1Pelanggan Nutrifood berusaha memahami pelanggan dalam setiap fase kehidupan yang dialaminya, mengidentifikasi kebutuhan unik mereka, serta memberikan solusi terutama melalui produk dan pelayanannya.

2Produk / JasaNutrifood secara inovatif menyediakan produk dan layanan premium yang bermutu tinggi, memberi kemudahan dan menyenangkan, serta efektif berdasarkan pendekatan ilmiah.

3PasarSaat ini PT Nutrifood Indonesia sebagai sebuah perusahaan swasta nasional telah berhasil mengembangkan pasarnya bukan hanya di pasar lokal namun juga ke pasar ekspor ke negara-negara sedang berkembang lain.

4TeknologiLangsung dari perkebunan jeruk terbaik, jeruk-jeruk dipetik setelah memiliki tingkat kematangan yang tepat. Jeruk-jeruk tersebut melalui proses pencucian dan pemilihan dengan standar kualitas yang tinggi. Kemudian, proses ekstraksi dilakukan untuk mendapatkan minyak jeruk, jus, dan bulir jeruk. Setelah melalui proses pengolahan termasuk di dalamnya pengolahan menggunakan teknologi enkapsulasi dan granulasi serta pengemasan, jeruk yang alami dan penuh gizi siap dinikmati.

5Perhatian akan keberlangsungan, pertumbuhan dan profitabilitasMemberikan solusi atau cara yang tepat kepada pelanggan untuk meraih kehidupan yang lebih sehat, lebih nikmat dan penuh arti, baik untuk saat ini maupun di masa mendatang.

6FilosofiNutrifood adalah perusahaan yang secara inovatif menginspirasi dan membantu setiap individu untuk mencapai keseimbangan hidup dengan menjalankan pola hidup sehat yang menyenangkan dan memperhatikan asupan nutrisi sehingga dapat menikmati hidup sehat lebih lama.

7Konsep diriNutrifood berusaha untuk meraih kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.

8Perhatian akan citra publicBerusaha untuk menjadi pionir dan pemimpin pasar dalam memberikan solusi atau cara yang tepat kepada pelanggan untuk meraih kehidupan yang lebih sehat, lebih nikmat dan penuh arti, baik untuk saat ini maupun di masa mendatang.

9Perhatian terhadap karyawan InvestasiKami terus melakukan investasi untuk mengembangkan potensi surnber daya rnanusia kami.Kepuasan ProfesiKami mengevaluasi dan berupaya meningkatkan kepuasan profesi dari setiap karyawan kami. Penciptaan ruang kantor yang nyaman, apik, artistik, dan fun.

2.9 Strategi Pemilihan LokasiLokasi Perusahaan PT Nutrifood Indonesia menempati dua lokasi yaitu :a. Lokasi I : Jl. Rawabali II/No. 3, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur. Lokasi ini merupakan lokasi yang diperuntukkan untuk kegiatan perkantoran dari PT Nutrifood Indonesia.b. Lokasi II : Jl. Raya Ciawi No. 280 A Ciawi - Bogor. Lokasi ini merupakan lokasi pabrik dan Gudang Logistik dari PT Nutrifood Indonesia.

2.10 Tujuan OperasiTujuan dari pengoperasian PT. Nutrifood adalah menciptakan produk yang sehat dan alami, baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang. Sehingga para pelanggan dapat menjalani hidup yang sehat dan penuh arti. Oleh karena itu, PT.Nutrifood selalu mencari bahan-bahan utama yang baik untuk diproses menjadi produk yang baik dan layak dikonsumsi oleh masyarakat.

BAB IIIANALISIS SWOTDengan banyaknya produk produk PT.Nutrifood Indonesia, disini pemakalah hanya terfokus untuk membahas produk utama yang menjadi cikal bakal perusahaan ini yaitu Nutrisari Serbuk Sachet.Sejak tahun 1979, NutriSari telah hadir sebagai minuman jeruk dengan teknologi terbaik untuk menjaga kualitas serta aroma jeruk agar tidak hilang. Jeruk NutriSari dipetik langsung dari perkebunan terbaik pada tingkat kematangan yang tepat agar mendapatkan rasa yang enak. Melalui proses enkapsukasi dan granulasi serta pengolahan yang higienis dan berkualitas, sari jeruk alami tanpa bahan pengawet siap dinikmati dalam NutriSari setiap saat!Fakta NutriSari: Terbuat dari bahan alami dan tanpa bahan pengawet Mengandung 100% AKG Vitamin C3.1 RagamProduk-produk Nutrisari dibagi menjadi beberapa ragam, yaitu:Serbuk Sachet American Sweet Orange Florida Orange Sweet Guava Sweet Mango Jeruk Manis dengan Jeruk Organik Brazilian Sweet Orange Mexican Lime Cucumber Oriental Lychee Aloe Vera Red Apple Fruit & Veggie Australian Lime (NutriSari Hangat)

Produk Nutrisari Serbuk Sachet :3.1.1 Kekuatan (Strenghts) Slogan " Jeruk Kok Makan Jeruk " dikenal konsumen. Rasanya Jeruknya lebih alami. Saat ini Nutri Sari masih memimpin di Category minuman rasa buah dengan menguasai pasar hampir 50% untuk channel Modern Trade & Traditional. Produk tanpa bahan pengawet produk yang mampu membuat tubuh menjadi segar Memiliki Kandungan vitamin C tinggi. Website resmi PT Nutrifood mempunyai tampilan yang modern dan interaktif bagi siapa saja yang melihat. Media pengenalan produknya juga terdapat di beberapa social media.

3.1.2 Kelemahan (Weaknesses) Sumber bahan baku utama yaitu jeruk masih berasal dari luar negeri (Amerika) Distribusi Nutrisari masih belum sekuat distribusi produk Company lainnya. Harga nya relatife lebih mahal, yaitu Rp 1.500/sachet ukuran 14g Variasi rasa selain jeruk sangat sedikit Kadar gula yang sangat tinggi

3.2 Perusahaan KompetitorPT.Marimas Putra Kencana adalah pesaing utama yang juga bergerak dalam bidang produksi minuman segar yang berbentuk serbuk.Marimas merupakan merek minuman rasa buah bentuk serbuk, yang telah berkembang di Indonesia.. Eksistensi keberadaan marimas, diawali oleh pengusaha muda asal Semarang bernama Harjanto, yang mencoba meluncurkan produk minuman segar bentuk serbuk rasa buah, yang disebar ke pasar-pasar Tradisional..Awalnya, branding dari Marimas ini tidak menggunakan strategi advertising cetak, maupun elektronik.. Namun hanya dilakukan secara konvensional melalui pengeras suara di pasar-pasar yang dia kunjungi.Saat itu, memang ada satu merek minuman serbuk rasa buah yang beredar di pasaran, tapi harganya mahal (Nutrisari).. Saat itulah, Harjanto menangkap peluang untuk memproduksi minuman serbuk rasa buah dengan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat (Rp. 500/sachet)..Marimas diluncurkan pada akhir tahun 1994, dengan produk pertamanya Marimas Rasa Jeruk.. Waktu itu Marimas menyebarkan 500.000 sachet ke pasar-pasar yang ada di Semarang dan merambat ke seluruh Indonesia.. Dari sinilah Marimas berkembang, dan mampu menjadi brand terbesar minuman serbuk rasa buah di Indonesia yang meraih Top Of Mind..Kini, marimas memiliki 23 varian rasa dari berbagai buah khas Indonesia.. Marimas, namanya sederhana, tapi mengandung makna persuasif yang luar biasa..3.2.1 Peluang (Opportunities) Pertumbuhan pasar sari buah yang mencapai 15% -20 % tiap tahunnya merupakan peluang besar bagi pemasaran produk Nutrisari ke depannya Konsumen minuman sari/jus buah pada umumnya memilih produk karena pertimbangan rasa, sehingga memberi peluang produk tersebut untuk disukai. Keunggulan yang dimiliki Nutrisari, memberi peluang bagi produk tersebut untuk sukses menjadi market leader di kategori produknya. Seperti yang terjadi di Negara India dan Cina. Perkembangan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi buah dan sayur semakin tinggi,sehingga produk akan semakin banyak dibeli konsumen. Perusahaan memiliki Sumber daya manusia yaitu karyawan yang terus berinovasi demi kemajuan perusahaan

3.2.2 Ancaman (Threats) Keberadaan 60 merek minuman sari buah di pasaran semakin memperkecil potongan-potongan kue (market share) yang di dapat. Gencarnya promosi produk pesaing, semakin mempersulit brand Nutrisari menarik konsumen yang sudah loyal terhadap produk pesaing. Harga produk pesaing yang lebih murah, cukup menjadi pertimbangan bagi kebanyakan konsumen di tengah krisis ekonomi global ini. Minuman botol yang sekarang menjamur di supermarket seperti YouC-100, purple- Orange menjadi ancaman bagi minuman sachet seperti Nutrisari.

3.3 Matriks SWOT Nutrisari Serbuk STRENGTH (KEKUATAN)

S1. Rasa Jeruk AlamiS2. Rasa Jeruknya alami.S3. Menguasai pasar minuman serbuk 50%S4. Tanpa bahan pengawet S5. Memberikan KesegaranS6. Kandungan vitamin C tinggi.S7. Website promosi dengan tampilan interaktifS8. Aktif promosi dimedia sosial

WEAKNESS (KELEMAHAN)

W1. Bahan baku imporW2. Distribusi Produk belum kuatW3. Harga nya relatife lebih mahalW4. Kurang variasi rasa lainW5.Kadar gula sangat tinggi

FAKTOR INTERNAL

FAKTOR EKSTERNAL

STRATEGI SOSO 1.Meningkatkan pangsa pasar di atas 50% SO 2.Mempertahankan kualitas produk sesuai cita rasa konsumenSO 3.Terus berinovasi menambah varian rasa baru.SO 4.Kegiatan promosi sesuai gaya hidup yang lebih sehat konsumen.SO 5.Mengadakan pelatihan pengembangan teknologi bagi semua karyawan.

OPPORTUNITY (PELUANG)

O 1. Pertumbuhan pasar sari buah mencapai 15% -20 %/ tahun

O 2. Rasa yang khas

O 3. Market leader di kategori produknya

O 4. Perkembangan gaya hidup sehat

O 5. SDM karyawan tinggi

STRATEGI WO

WO 1. Menggunakan bahan baku berkualitas dari dalam negeri.WO 2.Pemasaran dengan banyak menggunakan media cetak, elektronikWO 3.Mempertahankan kualitas terbaik produkWO 4. Menciptakan varian rasa yang belum pernah ada.WO 5. Melakukan riset kandungan produk.

STRATEGI ST

ST 1. Memperbaharui tampilan iklan.ST 2. Mempertahankan promosi di Media-media iklan nasional.ST 3.Memberikan potongan harga dalam pembelian besar.ST 4. Memberikan sampel gratis pada event-event tertentu.

STRATEGI WTWT 1. Menggunakan produk buah dalam negeri yang berkualitas.WT 2.Memdorong pengusaha lokal untuk bekerjasama dalam pemasaran. WT 3.Menambah kemasan yang lebih kecil. WT 4. Membuat rasa buah alami

THREAT (ANCAMAN)

T 1. Keberadaan 60 merek minuman sari buahT 2. Gencarnya promosi produk pesaingT 3. Harga produk pesaing yang lebih murahT 4. Minuman botol yang sekarang menjamur

Dari faktor strategi internal dan ekternal sebagaimana yang tercantum dalam tabel Matrik SWOT maka dapat ditentukan berbagai kemungkinan alternatif strategi pengembangan produk nutrisari serbuk sachet pada PT.Nutrifood Indonesia ( SO,ST,WO,WT) sebagai berikut :a. Strategi SOPerusahaan hendaknya meningkatkan pangsa pasar di atas 50%, mempertahankan kualitas produk sesuai cita rasa konsumen, terus berupaya berinovasi menambah varian rasa baru berbeda dari sebelumnya.Selanjutnya terus melakukan kegiatan promosi sesuai gaya hidup yang lebih sehat teruatama bagi konsumen dan Mengadakan pelatihan pengembangan teknologi bagi semua karyawan agar dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.b. Strategi STDiharapkan kedepannya perusahaan mampu memperbaharui tampilan iklan yang lebih dinamis dan modern, mempertahankan promosi di Media-media iklan nasional, memberikan potongan harga dalam pembelian besar bagi pedagang grosir dan memberikan sampel gratis pada event-event tertentu agar konsumen tetap ingat kepada produk kita.c. Strategi WOSebainya menggunakan bahan baku berkualitas dari dalam negeri,pemasaran dengan banyak menggunakan media cetak, elektronik,mempertahankan kualitas terbaik produk melalui teknologi terdepan,menciptakan varian rasa yang belum pernah ada dan Melakukan riset kandungan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen.d. Strategi WTMenggunakan produk buah dalam negeri yang berkualitas tentunya,memdorong pengusaha lokal untuk bekerjasama dalam pemasaran hingga pelosok desa,menambah kemasan yang lebih kecil serta dengan harga yang lebih murah dan Membuat rasa buah alami yang selalu tetap terjaga kealamiannya.Dari empat kemungkinan strategi yang diperoleh diatas, maka strategi yang paling tepat digunakan pada pengembangan produk nutrisari serbuk sachet pada PT.Nutrifood Indonesia adalah strategi SO (Strenghts dan Opportunities). Strategi ini menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang, strateginya adalah : Perusahaan hendaknya meningkatkan pangsa pasar di atas 50%, mempertahankan kualitas produk sesuai cita rasa konsumen, terus berupaya berinovasi menambah varian rasa baru berbeda dari sebelumnya.Selanjutnya terus melakukan kegiatan promosi sesuai gaya hidup yang lebih sehat teruatama bagi konsumen dan Mengadakan pelatihan pengembangan teknologi bagi semua karyawan agar dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.Dari hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa faktor kelemahan dan ancaman memiliki resiko yang cukup besar, dengan demikian faktor kekuatan dan peluang merupakan variabel yang diharapkan memberikan keuntungan bagi pengembangan produk nutrisari serbuk sachet pada PT.Nutrifood Indonesia.Jika faktor kelemahan dan ancaman dapat benar-benar diminimalkan dengan meningkatkan nilai kekuatan yang didukung dengan memahami dan menganalisis faktor peluang sehingga peluang pengembangan produk nutrisari serbuk sachet pada PT.Nutrifood Indonesia dapat dicapai lebih optimal.

BAB IVPENUTUP

4.1 KesimpulanSebagai salah satu brand unggulan Nutrifood, Semoga perusahaan terus melakukan upaya optimal agar NutriSari senantiasa lebih dekat dengan konsumen. Pengembangan produk tidak hanya ditujukkan untuk memenuhi kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) saja akan tetapi harus dapat pula memenuhi harapan (expacfation) konsumen yang segmentasikan secara psykografis seperti untuk produk Nutrisari. Strategi pengembangan produk juga harus tetap mempertahankan ciri khas Nutri Sari yakni rasa jeruk asli yang menjadi keunikannya sehingga akan lebih meningkatkan loyalitas terhadap merek Nutri Sari. Perencanaan pengembangan produk harus didukung oleh konsep produk yang jelas dan dapat dipahami oleh konsumennya sebab akan mempengaruhi keberhasilan strategi pengembangan produk tersebut. Dari empat kemungkinan strategi yang diketahu diatas, maka strategi yang paling tepat digunakan pada pengembangan produk nutrisari serbuk sachet pada PT.Nutrifood Indonesia adalah strategi SO (Strenghts dan Opportunities). 4.2 SaranBerdasarkan hasil penelitian maka saran-saran yang diberikan untuk perusahaan PT Nutrifood Indonesia SBU PT Nutrisari Indonesia adalah sebagai berikut. 1. Peningkatan strategi konsentrasi melalui integrasi horisontal tanpa ada perubahan laba perusahaan. 2. Penerapan manajemen teknologi melalui peningkatan dan pemanfaatan seoptimal mungkin komponen - komponen teknologi yang dimiliki perusahaan dengan prioritas pada perangkat teknologi dan perangkat organisasi serta memberdayakan semua sumber daya perusahaan.Beberapa saran untuk perusahaan dalam rangka peningkatan manajemen teknologi perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan dan meningkatkan penggunaan perangkat teknologi melalui, pembentukan komitmen mengenai schedule dalam maintenance antara Production Department dengan Repair and Maintenance Department sehingga kesiapan mesin selalu terjamin.2. Meningkatkan pengembangan sumber daya manusia melalui upaya mengintensifkan pelatihan - pelatihan sehingga keahlian karyawan dapat lebih merata.3. Mengoptimalkan pemanfaatan perangkat informasi melalui upaya melakukan training terhadap user perangkat informasi sehingga output yang dihasilkan dapat sesuai dengan yang diharapkan.4. Perangkat organisasi yang ada diberdayakan dan disempurnakan melalui kajian mengenai struktur dan perilaku organisasi guna peningkatan dan pengembangan kinerja organisasi yang lebih efisien dan efektif dalam mencapai pola kerja unggul.

KATA PENUTUPDemikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap, para pembaca bisa memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis, demi sempurna nya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan lainnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.nutrimart.co.id/ (diakses tanggal 12 oktober 2014)http://adrianbagus.blogspot.com/2013/03/pengenalan-tentang-pt-nutrifood_10.html (diakses tanggal 12 oktober 2014)http://www.nutrisari.co.id/homepage (diakses tanggal 12 oktober 2014)http://riskaherliyani.blogspot.com/2014/04/ekonomi-internasional.html (diakses tanggal 12 oktober 2014)http://muhammadwahyu-nutrisari.blogspot.com/2010/06/nutrisari.html (diakses tanggal 12 oktober 2014)http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/0/0b/Nutrifood.jpg (diakses tanggal 12 oktober 2014)http://media-amran.blogspot.com/2010/08/analisis-swot.html (diakses tanggal 13 oktober 2014)http://dglib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=showview&id=6378 (diakses tanggal 13 oktober 2014)http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64794 (diakses tanggal 13 oktober 2014) http://aan20.blogspot.com/2012/08/definisi-manajemen-operasional.html

PT.NutriFood Indonesia 2