Ptk bahasa indonesia di smk

10
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang melanda bangsa-bangsa di dunia dalam menghadapi era globalisasi, saat ini diperlukan kemampuan sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi akan mempengaruhi penggunaan kosakata yang pada akhirnya akan mempengaruhi perkembangan bahasa itu sendiri. Bahasa merupakan satu-satunya alat komunikasi verbal yang dimiliki oleh manusia. Setiap manusia atau individu berkomunikasi dengan orang lain melalui bahasa. Agar seorang individu dapat berkomunikasi dengan orang lain secara baik dan mudah dimrngerti oleh lawan bicara, maka seorang individu tersebut perlu memiliki ketrampilan berbahasa. Ketrampilan berbahasa dalam hal ini meliputi: ketrampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Ketrampilan menyimak dan membaca merupakan ketrampilan yang bersifat reseptif atau bersifat menerima sebuah informasi yang diberikan oleh orang lain, sedangkan ketrampilan berbicara dan menulis merupakan ketrampilan berbahasa yang bersifat produktif atau bersifat mampu menghasilkan sesuatu dari apa yang diucapkan dan yang ditulis. Setiap orang harus mempunyai perbendaharaan kata yang cukup agar dapat berkomunikasi dan berbahasa. Artinya, untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain seseorang harus mempunyai sejumlah kosakata agar dapat mengerti dan memahami pikiran dan perasaan orang lain, serta dapat mengungkapkan perasaan dan pikiran dengan jelas dan mudah dimengerti oleh orang lain. Kurangnya penguasaan sejumlah

description

PTK Bahasa Indonesia Judul : Peningkatan Pembelajaran Menulis Karangan Deskriptif Menggunakan Kosakata Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Model Pembelajaran Pendidikan Luar Ruang Pada Siswa Kelas XI Teknik Mekanik Otomotif A SMK Tahun Pelajaran 2009/ 2010, yang mengkaji tentang dikotomisasi pembelajaran Bahasa Indonesia didalam kelas dengan diluar kelas. sehingga akan diketahui perspektif pembelajaran Bahasa Indonesia yang baik di SMK.

Transcript of Ptk bahasa indonesia di smk

Page 1: Ptk bahasa indonesia di smk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

melanda bangsa-bangsa di dunia dalam menghadapi era globalisasi, saat

ini diperlukan kemampuan sumber daya manusia yang menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi

akan mempengaruhi penggunaan kosakata yang pada akhirnya akan

mempengaruhi perkembangan bahasa itu sendiri.

Bahasa merupakan satu-satunya alat komunikasi verbal yang

dimiliki oleh manusia. Setiap manusia atau individu berkomunikasi

dengan orang lain melalui bahasa. Agar seorang individu dapat

berkomunikasi dengan orang lain secara baik dan mudah dimrngerti oleh

lawan bicara, maka seorang individu tersebut perlu memiliki ketrampilan

berbahasa. Ketrampilan berbahasa dalam hal ini meliputi: ketrampilan

menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Ketrampilan menyimak dan

membaca merupakan ketrampilan yang bersifat reseptif atau bersifat

menerima sebuah informasi yang diberikan oleh orang lain, sedangkan

ketrampilan berbicara dan menulis merupakan ketrampilan berbahasa yang

bersifat produktif atau bersifat mampu menghasilkan sesuatu dari apa yang

diucapkan dan yang ditulis.

Setiap orang harus mempunyai perbendaharaan kata yang cukup

agar dapat berkomunikasi dan berbahasa. Artinya, untuk dapat

berkomunikasi dengan orang lain seseorang harus mempunyai sejumlah

kosakata agar dapat mengerti dan memahami pikiran dan perasaan orang

lain, serta dapat mengungkapkan perasaan dan pikiran dengan jelas dan

mudah dimengerti oleh orang lain. Kurangnya penguasaan sejumlah

Page 2: Ptk bahasa indonesia di smk

2

kosakata bagi seseorang akan memungkinkan terjadinya subuah

kesalahpahaman. Kesalahpahaman dalam berkomunikasi akan

menimbulkan adanya ketidakselarasan hubungan sosial, bahkan mungkin

akan menyebabkan adanya sebuah konflik yang tidak mudah untuk diatasi.

Menurut Harimurti (2000: 4) menemukan tiga dimensi kosakata

yang berhubungan secara signifikan dengan pemahaman adalah keluasan

atau keekstensifan (jumlah kata-kata yang diketahui sinonimnya oleh

siswa), keintensifan (jumlah makna yang diketahui untuk setiap kata), dan

kefleksibelan (pilihan makna khusus yang cocok dalam suatu tautan).

Seiring dengan perkembang teknologi dan komunikasi yang berkembang

dengan pesat, saat ini kemampuan berbahasa anak-anak Indonesia pun ikut

berkembang pula. Telepon genggam, komputer, laptop, dan internet sudah

menjadi hal yang biasa dalam lingkungan kehidupan anak-anak Indonesia.

Hal ini juga sangat berpengaruh terhadap lingkungan berbahasa

anak-anak tersebut. Berdasarkan kenyataan tersebut, kosakata setiap siswa

perlu dikembangkan terutama untuk siswa-siswa yang berada pada jenjang

pendidikan menengah. Mereka perlu mengembangkan kosakata karena

saat ini tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi mmenyebabkan

terjadinya perluasan jenis kosakata dan istilah yang dikuasai.

Pengembangan kosakata siswa dapat dilakukan dengan pengajaran

menulis karangan secara intensif dengan berbekal pengetahuan dan

wawasan yang dimiliki oleh masing-masing siswa. Pengajaran menulis

karangan diharapkan dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa

khususnya yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,

sehingga siswa mampu untuk menciptakan karangan dengan piklihan kata

yang tepat dan sesuai dengan bidang diminati oleh masing-masing siswa.

Kemampuan menulis warga masyarakat Indonesia termasuk para

siswa dari pendidikan dasar hingga menengah atas, bahkan mahasiswa

Page 3: Ptk bahasa indonesia di smk

3

perguruan tinggi masih sangat memprihatinkan. Permasalahan dalam

kemampuan menulis juga terjadi di siswa kelas XI Teknik Mekanik

Otomotif A (XI TMO. A) SMK xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx.

Hal ini tampak dari dua kali tugas mengarang waktu semester satu.

Pada umumnya organisasi isinya masih melompat-lompat sehingga

menampakkan penalaran bahasa yang kurang logis. Pentingnya

penguasaan dan penggunaan kosakata bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi bagi siswa SMK xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx karena hal ini

dianggap sesuai dengan jurusannya yaitu bidang teknik.

Melalui penelitian ini, peneliti memilih siswa kelas XI Teknik

Mekanik Otomotif A (XI TMO. A). Melalui penelitian ini akan dapat

diketahui minat siswa kelas XI TMO. A di SMK xxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxx terhadap penguasaan kosakata bidang ilmu pengetahuan

dan teknologi yang dilihat dari segi ketepatan penggunaan kosakata yang

digunakan siswa pada karangan setelah mereka mengikuti pelajaran

menulis karangan.

Penulis memilih judul “Peningkatan Pembelajaran Menulis

Karangan Deskriptif Menggunakan Kosakata Bidang Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi dengan Model Pembelajaran Pendidikan Luar Ruang Pada

Siswa Kelas XI Teknik Mekanik Otomotif A SMK xxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxx Tahun Pelajaran 2009/ 2010” dengan alasan sebagai

berikut.

1. Kemampuan menulis karangan di SMK xxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxx belum mendapat perhatian khusus karena terbatasnya

buku petunjuk dan buku pegangan siswa.

2. Penguasaan kosakata siswa bidang ilmu pengetahuan dan terknologi

siswa masih kurang, hal ini dimungkinkan karena siwa jarang

Page 4: Ptk bahasa indonesia di smk

4

membaca dan berkomunikasi dengan mitra bicara menggunakan

kosakata bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Judul tersebut belum pernah dikaji oleh peneliti yang lain.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, ada beberapa masalah

yang muncul dan membutuhkan kajian yang mendalam tentang

ketrampilan menulis karangan.

1. Apa saja kosakata bidang iptek yang digunakan dalam karangan siswa

kelas XI TMO. A di SMK xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx?

2. Sejauh manakah penguasaan kosakata bidang iptek pada siswa kelas

XI TMO. A di SMK xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx?

3. Bagaimanakah cara guru mengembangkan kosakata bidang iptek

siswa kelas XI TMO. A di SMK xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas tujuan yang akan dicapai

dengan penelitian ini antara lain:

a. Mendeskripsikan kosakata bidang iptek yang digunakan oleh siswa

kelas XI TMO. A di SMK xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx.

b. Mendeskripsikan penguasaan kosakata bidang iptek yang tercermin

dari karangan siswa kelas XI TMO. A di SMK xxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxx.

c. Mendeskripsikan cara guru dalam menyampaikan pengajaran

mengarang sebagai usaha untuk mengembangkan kosakata bidang

iptek siswa kelas XI TMO. A di SMK xxxxxxxxxxxx

xxxxxxxxxxxx.

2. Manfaat Penelitian

Page 5: Ptk bahasa indonesia di smk

5

a. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi

pengembangan kemanpuan siswa dalam menulis karangan

deskripsi dengan penguasaan kosakata bidang iptek. Selain itu

secara teoretis diharapkan dapat memberikan kontribusi

pemikiran bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

b. Manfaat Praktis

1) Bagi siswa

Penerapan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan

kosakata bidang iptek dapat menambah perbendaharaan

kosakata siswa dalam bidang iptek.

2) Bagi guru

Hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman agar para

guru dapat menerapkan metode yang lebih inovatif dalam

pembelajaran menulis karangan deskripsi.

3) Bagi sekolah

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi guru

untuk meninjau kembali hal-hal yang mendukung kegiatan

belajar mengajar khususnya dalam pembelajaran menulis

karangan deskripsi. Dan dapat dijadikan referensi atau koleksi

pustaka dalam peningkatan akademik melalui peningkatan kualitas

pembelajaran dan kompetensi belajar siswa yang berimbas pada

peningkatan citra sekolah.

Page 6: Ptk bahasa indonesia di smk

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Teoretik

1. Pengertian Menulis

Salah satu pengajaran bahasa Indonesia adalah siswa memiliki

disiplin dalam berpikir dan berbahasa. Kebiasaan seseorag berpikir logis

akan sangat membantu salam pengajaran bahasa. Dalam pengajaran

bahasa dikenal adanya empat ketrampilan dalam berbahasa yang perlu

dicapai oleh siswa, yaitu ketrampilan mendengarkan, ketrampilan

berbicara, ketrampilan membaca, dan ketrampilan menulis (Tarigan, 1983:

1). Keempat ketrampilan tersebut saling berhubungan satu sama lain, tidak

boleh dipisahkan, dan harus dikuasai apabila kita ingin benar-benar

menguasai bahasa itu sendiri karena keempat ketrampilan berbahasa

tersebut erat hubungannya dengan proses berpikir seseorang yang

mendasari bahasa. Bahasa seseorang mencerminkan pila berpikirnya.

Apabila seseorang semakin terampil berbahasa, maka semakin cerah pula

jalan pikirannya.

Kemampuan mengarang merupakan salah satu ketrampilan

berbahasa. Dengan membaca suatu teks/ karangan kita dapat mempelajari

maksud atau pikiran orang lain lewat tulisannya, sedangkan dengan

mengarang kita dapat menyampaikan maksud atau pikiran kepada orang

lain. Juga dengan mengarang kita dapat merekam pikiran, perasaan serta

kesan-kesan dengan cara menuliskannya. Dalam kegiatan pembelajaran

menulis, siswa diarahkan untuk mampu berkomunikasi dengan bahasa

tulis. Siswa diharapkan dapat menuangkan idenya secara runtut, sesuai

dengan isi yang tepat, struktur yang benar sesuai dengan konteksnya.

Standar kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia berorientasi pada

hakikat pembelajaran bahasa bahwa belajar bahasa adalah belajar untuk

Page 7: Ptk bahasa indonesia di smk

7

dapat berkomunikasi dengan baik dan belajar sastra adalah belajar

menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaannya.

Menulis merupakan faktor yang sangat penting bagi kehidupan

kita. Melalui menulis, kita dapat mengungkapkan pikiran, menuangkan

segala ide, mengekspresikan pikiran, perasaan, ilmu pengetahuan dan

pengalaman-pengalaman ke dalam bahasa tulis. Bentuk pengungkapan

tersebut dapat kita wujudkan melalui puisi, artikel, cerpen, sketsa, maupun

karangan bentuk lain. Menulis merupakan salah satu ketrampilan

berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasin secara tidak langsung,

tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu

kegiatan yang produktif dan eksresif. Ketrampilan menulis ini tidak datang

secara langsung, akan tetapi dibutuhkan latihan terus-menerus secara

teratur sehingga akan dapat menghasilkan suatu karya yang bagus.

Menulis atau mengarang adalah kegiatan berbahasa yang

menggunakan tulisan sebagai mediumnya. Kegiatan berbahasa tersebut

adalah dalm rangka menyampiakan pesan kepada orang lain. Pesan yang

dimaksud harus mudah dipahami karena menulis merupakan salah satu

bentuk komunikasi. Penembangan pengajaran menulis harus mendapat

perhatian khusus sejak pendidikan dasar. Sebagai aspek kemapuan

berbahasa menulis dapat dikuasai oleh siapa saja yang memiliki

kemampuan intelektual yang memedai. Berbeda dengan kemampuan

menyimak dan berbicara, ketrampilan menulis tidak diperoleh secara

alamiah, tetapi perlu dilatih sunggguh-sungguh.

Menurut Karsana (1986: 4), menulis merupakan kegiatan menulis,

menyusun, dan mengikat. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa

menulis merupakan kegiatan yang sangat kompleks. Hal ini dapat diartiakn

bahwa menulis dapat digunakan sebagai alat untuk mengungkapkan,

mengekspresikan, megutarakan maksud tertentu, menerangkan,

Page 8: Ptk bahasa indonesia di smk

8

meyakinkan, menjelmakan, dan sebagainya. Perwujudan kegiatan menulis

diperlukan persyaratan formal yang tentunya melibatkan berbagai faktor

yang berpengaruh. Pemahaman yang baik terhadap aspek menulis ini akan

memberikan sumbangan yang bermanfaat.

Berdasarkan lingkup dan aspeknya, menulis memang dapat ditinjau

dari berbagai segi. Ditinjau dari proses kegiatan yang ditempuh,

melibatkan sejumlah kegiatan yang beragam, antara lain pengelolaan

gagasan ide yang baik, penataan kalimat yang mengandung koherensi,

pengembangan paragraf, dan pengembangan beberapa paragraf menjadi

sebuah wacana yang menarik untuk dapat dinikmati oleh pembaca. Untuk

dapat menulis sebuah karangan yang sederhana pun, secara teknis seorang

penulis dituntut untuk dapat memenuhi persyaratan dasar seperti menulis

karangan yang rumit. Kita harus memilih sebuah topik, membatasi topik

permasalahan, mengembangkan gagasan dalam rangkaian kalimat yang

logis, dan sebagainya. Mengarang merupakan proses yang perlu

melakukan latihan secara terus-menerus untuk dapat menghasilkas sebuah

karangan yang bagus.

Ketrampilan menulis sebagai salah stu ketrampilan berbahasa

mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia.dengan

menulis, sesorang dapat mengungkapkan pikiran dan perasaannya untuk

mencapai tujuan yang dimaksudkan. Menulis merupakan suatu kegiatan

untuk melahirkan pikiran dan perasaan kita dengan sebuah tulisan. Dapat

juga diartikan bahwa menulis merupakan sebuah kegiatan berkomunikasi

untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, gagasan ataupun saran secara

tertulis.

Menulis juga merupakan sebuah rangkaian kegiatan untuk

mengungkapkan pikiran, perasaan, gagasan ataupun saran secara tertulis

agar mudah dipahami dan dimengerti oleh orang lain.

Page 9: Ptk bahasa indonesia di smk

9

Bagi Yang bermaksud Membuat PTK Bahasa Indonesia Model ini

Silahkan hubungi kami di http://s-surya62.blogspot.com

Silahkan isi buku tamu atau email di

[email protected]

Dan kirimkan identitas email Anda

Panjang halaman PTK 117 tidak termasuk awal dan akhir Laporan PTK

Kapasitas file kurang lebih 9 Mb

Lengkap dengan grafik dan foto

Page 10: Ptk bahasa indonesia di smk

10