PT.indofod

20
PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk (INDF) Indofood-Nestle Dirikan Perusahaan Patungan Jumat, 25 Februari 2005 Oleh : Taufik Hidayat. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (dahulu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Gizindo Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT Indobiskuit Mandiri Makmur, dan PT Ciptakemas Abadi) (IDX : ICBP ) merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta , Indonesia . Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono Salim dengan nama Panganjaya Intikusuma yang pada tahun 1994 menjadi Indofood. Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia , Asia , dan Eropa . Sejarah dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dahulu mencapai kesepakatan denangan perusahaan asal Swiss, Nestle S.A, untuk mendirikan perusahaan joint venture yang bergerak di bidang manufaktur, penjualan, pemasaran, dan distribusi produk kuliner di Indonesia maupun untuk ekspor. Kedua perusahaan sama-sama memiliki 50% saham di perusahaan yang diberi nama PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia. Baik ISM maupun Nestle percaya, mereka dapat bersaing secara lebih efektif di Indonesia melalui penggabungan kekuatan dalam bentuk perusahaan dan tim yang berdedikasi untuk itu. Menurut Anthoni Salim, Dirut & CEO ISM, pendirian usaha patungan ini akan menciptakan peluang untuk memanfaatkan dan mengembangkan kekuatan yang dimiliki kedua perusahaan yang menjalin usaha patungan tersebut.

description

Laporan PKL

Transcript of PT.indofod

Page 1: PT.indofod

PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk (INDF)

Indofood-Nestle Dirikan Perusahaan PatunganJumat, 25 Februari 2005Oleh : Taufik Hidayat.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (dahulu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Gizindo Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT Indobiskuit Mandiri Makmur, dan PT Ciptakemas Abadi) (IDX: ICBP) merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono Salim dengan nama Panganjaya Intikusuma yang pada tahun 1994 menjadi Indofood. Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa.

Sejarah dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dahulu mencapai kesepakatan denangan perusahaan asal Swiss, Nestle S.A, untuk mendirikan perusahaan joint venture yang bergerak di bidang manufaktur, penjualan, pemasaran, dan distribusi produk kuliner di Indonesia maupun untuk ekspor. Kedua perusahaan sama-sama memiliki 50% saham di perusahaan yang diberi nama PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia.

Baik ISM maupun Nestle percaya, mereka dapat bersaing secara lebih efektif di Indonesia melalui penggabungan kekuatan dalam bentuk perusahaan dan tim yang berdedikasi untuk itu.

Menurut Anthoni Salim, Dirut & CEO ISM, pendirian usaha patungan ini akan menciptakan peluang untuk memanfaatkan dan mengembangkan kekuatan yang dimiliki kedua perusahaan yang menjalin usaha patungan tersebut.

Dalam kerjasama ini, ISM akan memberikan lisensi penggunaan merek-mereknya untuk produk kuliner, seperti Indofood, Piring Lombok, dan lainnya kepada perusahaan baru ini. Sementara itu, Nestle memberikan lisensi penggunaan merek Maggi-nya. Perusahaan patungan ini diharapkan akan memulai operasinya pada 1 April 2005.

Dalam beberapa dekade ini PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran.

Page 2: PT.indofod

Produk utama

Indomie Pop Mie Sarimi Supermi Mie Telur Cap 3 Ayam Pop Bihun Cheetos Chiki Jet-Z Lays Potato Chips Chitato Potato Chips Qtela Cassava Chips Indomilk Cap Enaak Tiga Sapi Indoeskrim Kremer Crima Nice Yogurt Orchid Butter Kecap Indofood Sambal Indofood Promina SUN Piring Lombok Bumbu Kaldu Indofood Bumbu Instan Indofood Bumbu Racik Indofood Bimoli Simas Palmia Happy Salad Oil Bogasari La Fonte Trenz Bim-Bim Canasta Maggi Quaker Oats Fruitamin Tekita

 

Page 3: PT.indofod

dari banyak Produk Indoofood yang sudah disebutkan tadi gw paling menyukai salah satu produknya yaitu Indomie

BAB IPENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Kawasan industri merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan kehidupan masyarakat

di era yang maju saat ini. Semakin berkembangnya kawasan industi dalam suatu wilayah

Page 4: PT.indofod

menunjukkan peningkatan kebutuhan masyarakat akan produk yang dihasilkan. Kawasan

Industri Makassar atau lebih dikenal dengan PT. KIMA merupakan salah satu kawasan dalam

kota Makassar yang didalamnya terdapat banyak industri untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat kota Makassar dan sekitarnya.Adanya kawasan industri ditengah masyarakat dapat

membawa manfaat maupun dampak negatif yang merugikan masyarakat disekitanya bila tidak

dikelola secara tepat.

Setiap produksi pastilah menghasilkan limbah, begitu juga halnya di PT

Indofood_Indomie. Limbah merupakan konsekuensi logis dari yang pendirian suatu industri

walaupun tidak semua industri menghasilkan limbah. Bila limbah yang dihasilkan mengandung

senyawa kimia yang berbahaya maka akan menimbulkan pencemaran air, tanah maupun udara

yang akan mempenagruhi kesehatan manusia.

Aktivitas industri yang beragam meningkatkan jumlah kuantitas limbah yang dihasilakn

dan karakteristik limbah yang dihasilkan makin kompleks. Akibatnya biaya infestasi yang

dibutuhkan untuk pengadaan sarana pengolahan limbah meningkat dan lahan yang dibutuhkan

semakin luas. Saat ini biaya penanganan limbah merupakan salah satu hal yang mendesak bagi

pihak industri disamping masalah ketersediaan lahan makin sulit di daerah perkotaan.

Sampai tahun 2011, di dalam Kawasan Industri Makassar terdapat sekitar 230 industri

didalamnya. Pengolahan limbah dikawasan tersebut dilakukan secara komunal dengan

menyalurak limbah melalui pipa dan dialirkan ke lokasi pengolahan limbah cair yang juga

terdapat di dalam kawasan tersebut. Di antara 230 industri yang menggunakan fasilitas tersebut

terdapat 18 industri yang menghasilkan limbah cair yang berpotensi berbahaya karena

mengandung bahan anorganik yang sulit dinetralisasi oleh lingkungan dan selebihnya hanya

Page 5: PT.indofod

menghasilkan jenis limbah cair organik yang masih dapat diolah secara sederhana dan dampak

yang ditimbulkan cenderung sedikit.

Industrialisasi dapat mendorong perkembangan pembanguanan, memacu laju

pertumbuhan ekonomi akan tetapi indutri juga mengandung risiko lingkungan. Oleh karena itu

adanya aktifitas industri dalam suatu kawasan dapat mengundang kritik dan sorotan masyarakat.

Yang dipermasalahkan adalah dampak negatif limbahnya yang menimbulkan gangguan

kesehatan.

B.     Rumusan Masalah

1.      Bagaimana proses produksi mie instan dari PT Indofood

2.      Jenis limbah apa saja yang dihasilkan oleh PT Indofood?

C.    Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penyusunan laporan ini adalah :

1.      Untuk mengetahui proses produksi mie instan pada PT.Indofood

2.      Untuk mengetahui limbah yang dihasilkan dari proses produksi di PT.Indofood

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.    Tinjauan Umum Proses Produksi Mie Instan

Mie Instan adalah mi yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, dan

bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu - bumbu

yang sudah ada dalam paketnya.Bahan-bahan Pembuatan Mie diantaranya :

Page 6: PT.indofod

a.    Tepung terigu merupakan bahan dasar pembuatan mie. Tepung terigu diperoleh dari biji gandum

(Triticum vulgare) yang digiling. Tepung terigu berfungsi membentuk struktur mie, sumber

protein dan karbohidrat. Kandungan protein utama tepung terigu yang berperan dalam

pembuatan mie adalah gluten. Gluten dapat dibentuk dari gliadin (prolamin dalam gandum) dan

glutenin. Protein dalam tepung terigu untuk pembuatan mie harus dalam jumlah yang cukup

tinggi supaya mie menjadi elastis dan tahan terhadap penarikan sewaktu proses produksinya.

Bahan-bahan lain yang digunakan antara lain air, garam, bahan pengembang, zat warna, bumbu

dan telur.

b.    Air berfungsi sebagai media reaksi antara gluten dan karbohidrat, melarutkan garam, dan

membentuk sifat kenyal gluten.  Pati dan gluten akan mengembang dengan adanya air. Air yang

digunakan sebaiknya memiliki pH antara 6 – 9, hal ini disebabkan absorpsi air makin meningkat

dengan naiknya pH. Makin banyak air yang diserap, mie menjadi tidak mudah patah. Jumlah air

yang optimum membentuk pasta yang baik.

c.    Garam berperan dalam memberi rasa,  memperkuat tekstur mie, meningkatkan fleksibilitas dan

elastisitas mieserta mengikat air. Garam dapat menghambat aktivitas enzim protease dan amilase

sehingga pasta tidak bersifat lengket dan tidak mengembang secara berlebihan. 

d.   Putih telur akan menghasilkan suatu lapisan yang tipis dan kuat pada permukaan mie. Lapisan

tersebut cukup efektif untuk mencegah penyerapan minyak sewaktu digoreng dan kekeruhan

saus mie sewaktu pemasakan.

e.    Lesitin pada kuning telur merupakan pengemulsi yang baik, dapat mempercepat hidrasi air pada

terigu, dan bersifat mengembangkan adonan.

Adapun proses produksi mie instan sabagai berikut :

a.       mixer 1 fungsinya untuk mengaduk campuran bahan baku yang diperlukan sebagai bahan dasar

Page 7: PT.indofod

b.      mixer 2 fungsinya untuk mengaduk lebih rata adonan yang dihasilkan oleh mixer 1 supaya

adonan tersebutdapat dimasukkan kedalam dounht sheet roller.

c.       Doungt sheet combining machine terdiri dari 2  buah roller yang berfungsi untuk mengatur

supaya ketebalan dari adonan mie dapat diproses kembali menuju ke continuos roller, dimana

ketebalan antara adonan yang satu dengan yang lain tidak sama untuk menuju ke ketebalan yang

lebih tipis.

d.      Continuos press roller ini juga digerakkan oleh motor untuk mengatur ketebalan dari lembaran

adonan yang akan di bentuk menjadi mie. Continuos press rollerterdiri dari 6 buah roller yang

berfungsi untuk mengatur ketebalan adonan secara bertahap dari satu roller menuju roller

seterusnya supaya menjadi lebih tipis, sehingga dapat dimasukkan menuju ke roller yang

berbentuk sisir, yang juga merupakan bagian dari ke 6 yang dimaksud, sehingga dapat membuat

adonan menjadi mie

e.       Steamer conveyor untuk mensteam adonan yang sudah dalam bentuk mie yang kemudian di

angkut dengan menggunakan konveyor menuju ke bagian steamer. Konveyer digerakkan oleh

motor yang kecepatan diatur sesuai dengan putaran roller dari adonan setelah selesai dari proses

adonan maka diteruskan menuju proses pemotongan ‘cutting’ yang dipotong sesuai dengan

ukuran yang diinginkan.

f.       Transport  adalah sarana yang digerakkan dengan menggunakan konveyor yang mengangkut

hasil pemotongan yang sudah berbentuk mie sesuai dengan ukuran yang diinginkan kemudian

dimasukkan kedalam wadah masing-masing sesuai ukuran yang ada. Dalam hal ini yang

berperan adalah kecepatan motor harus sangat sinkron kdengan yang lain, suppaya mie tersebut

jatuh tepat pada wadah yang telah disediakan

Page 8: PT.indofod

g.      Fryer adalah pengorengan yang menggunakan minyak kelapa sebagai media penggorengan. Mie

yang masuk kebagian transport yang telah disediakan dicelupkan kedalam minyak penggorengan

h.      Cooling adalah tempat untuk mendinginkan hasil produksi berupa mie yang keluar dari

penggorengan dengan memakai  kipas sebagai pendingin.

Noodle transfer device adalah media tempat pembagian mie yang telah didinginkan untuk

diteruskan menuju proses pembungkusan dengan menggunakan mesin packaging yang terbagi

menjadi beberapa jalur yang berfungsi untuk supaya mie yang akan dibungkus dapat secara satu

persatu masuk ke dalam mesin pembungkus ( Wrapping Machine )

B.     Proses Produksi Mie Instan Pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Beberapa hasil produk dari Indofood mulai dari makanan bayi, snack,, mie instan,susu,

kecap, saus sambal, tepung bumbu, hingga minyak goreng dan tepung terigu yang menjadi bahan

utama dalam proses produksi pembuatan mie instan. Berikut adalah gambar beberapa produk

yang dihasilkan PT Indofood.

Gambar 1. Hasil Produk Dari PT Indofood

PTIndofood yang terletak di kawasan Kima ini khusus memproduksi jenis makanan Mie

Instan. Mie instan merupakan bahan makanan yang sangat familiar semua dikalangan

masyarakat. Hampir setiap orang yang tinggal di kota sudah biasa melihat atau mengkonsumsi

Page 9: PT.indofod

mie instan.Bahan baku utama mi instan adalah tepung terigu, minyak goreng dan bumbu. untuk

mi instan Indomie menggunakan tepung terigu Bogasari, minyak goreng bimoli dan  bumbu

yang di kirim dari pabrik bumbu di Jawa. Sementara untuk kemasannya menggunakan kemasan

yang bersifat food grade artinya dinyatakan aman dan layak untuk digunakan sebagai pengemas

makanan yang dikirim dari Cikupat.

Dalam proses produksinya, waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebungkus mie

mulai dari proses pengolahan tepung sampai pengepakan membutuhkan waktu ± 15 menit.

Berdasarkan hasil wawancara, dalam sehari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang berada

di Makassar ini dapat memproduksi hingga 2.400.000 bungkus mie instan dengan waktu

produksi 3 x 7 jam produksi dalam sehari. Banyaknya tenaga yang dipekerjakan dalam industri

ini hingga tahun 2011 adalah sebanyak 600 pekerja yang dalam sehari bekerja selama 7 jam

perhari.

Bahan utama yang digunakan dalam proses produksi adalah tepung terigu dan minyak

goreng. Tepung terigu adalah salah satu produk yang dihasilkan oleh PT Indofood yang berada

diluar kota Makassar. Tepung yang berbahan dasar gandum di impor dari Australia, kemudian

gandum tersebut diolah menjadi tepung terigu yang berkualitas tinggi. Begitu pula dengan

minyak goreng merk Bimoli yang bahan bakunya berasal dari dalam negeri diproduksi dalam

naungan industri yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Hasil produk ini dijadikan bagi

PT Indofood itu sendiri untuk mengolahnya lebih lanjut untuk menghadilkan produk lain atau

dapat langsung dipasarkan. Sebagai bahan tambahan dalam mie instan berupa bumbu tidak

diproduksi langsung oleh PT Indofood yang ada dikawasan KIMA ini, tetapi bumbu-bumbu ini

berasal dari PT Indofood yang berada di pulau Jawa. Alasan mengapa bumbu ini tidak

diproduksi di wilayah Makassar, karena syarat untuk mendirikan satu industri yang mengolah

Page 10: PT.indofod

bumbu dalam satu wilayah harus memiliki 5 pabrik yang memproduksi mie instan. Oleh karena

itu bumbu mie instan berasal dari luar kota Makassar.

Proses pembuatan mie di pabrik PT Indofood Tbk ternyata cukup sederhana. Ada tiga

tahap penting dalam pembuatan mie instan sampai siap dipasarkan. Tahap yang pertama yaitu

tahap pendahuluan, tahap pembuatan, dan tahap terakhir adalah penyimpanan.

1.      Tahap pendahuluan yaitu melakukan quality control yaitu dengan menyeleksi bahan-bahan yang

sesuai standar yang diinginkan oleh produsen contohnya terigu. Tujuan dari proses ini adalah

agar produk yang dihasilkan berkualitas dan tahan lama. Bahan yang tidak memenuhi standar

dikembalikan pada pihak produsen bahan.

2.      Tahap kedua dalam proses produksi adalah pembuatan mie. Tahapan ini terbagi menjadi enam

peoses, yaitu:

a.       Mixingyaitu mencampur bahan baku dengan cairan formula yang diaduk menggunakan mesin

pengaduk (mixer) hingga adonan tercampur rata dengan tingkat kekenyalan yang sesuai untuk

dibentuk.

b.      Penggilingan yaitu  membentuk adonan menjadi tipis. Penipisan adonan mie terdapat dalam tiga

ukuran dengan ketebalan yang berbeda. Penipisan pertama adonan digiling dengan cukup tebal,

penipisan kedua ukurannya sudah lebih tipis dari yang pertama, dan yang terakhir  penggilingan

adonan dengan ukuran yang tipis dengan ketebalan sekitar 2 milimeter.

c.       Slicing (pengirisan), penyisiran dan penggelombangan yaitu adonan mie yang sudah digiling

tipis, diiris menjadi 8 bagian sesuai ukuran kemudian adonen mie masuk kemesin yang

didalamnya terdapat alat seperti sisir yang membelah adonan menjadia bagian-bagian yang

panjang dan bergelombang. Sampai pada tahap ini beluma ada limbah yang dihasilkan.

Page 11: PT.indofod

Gambar. ProsesPenggilingan Sampai Pengukusan

d.      Pengukusan. Adonan mie yang telah bebrntuk panjang dan bergelombang digiring ke dalam

mesin steambox (pengukusan). Pada tahap ini dihasilkan limbah berupa uap panas dan sedikit air

yang terkadang menetes dari dalam mesin.

Gambar 2. Proses Pengukusan Dengan Steambox

e.       Cutting (pemotongan) dan pelipatan yaitu mie yang telah dikukus tadi dipotong dengan ukuran

panjang yang telah diatur kemudian mie dilipat dua sehingga berbentuk persegi panjang berlapis.

Gambar 3. Proses Cutting

f.       Friying (penggorengan) mie ditransport ke dalam mesin yang berisi minyak goreng. Mesin

penggorengan ini bentuknya tertutup. Proses ini menghasiulkan limbah berupa sisa minyak.

Pengolahn sisa minyak adalah dengan menggunakannya kembali dengan cara penambahan

dengan minyak baru dan bahan kimia berupa TBH untuk menjaga kadar asam basa dan lemak

minyak serta tidak menimbulkan ketengikan. Proses penggunaan kembali minyak oleh pihak

produsen disebut sirkulasi minyak sehingga tidak terdapat limbah sisa minyak yang dibuang.

Gambar 4. Mie Ditranspot Ke Penggorengan

g.      Cooling (pendinginan) yaitu proses dimana mie yang telah digoreng dengan suhu tinggi

didinginkan menggunakan mesin pendingin agar mie tidak perlu waktu yang lama untuk

Page 12: PT.indofod

didiamkan sebelum dibungkus karena suhunya telah disesuiakan dengan mesin ini. Limbah yang

dihasilkan dapat berupa limbah cair hasil pendinginan.

h.      Wrapping Dan Packing

Setelah dilakukan proses cooling, mie akan di wrapping dan packing.Wrapping merupakan

pembungkusan mie dengan kemasan yang sesuai dengan mie yang telah dibuat. Kemudian mie

yang telah dikemas diberi kode produksi dan tanggal kadarluarsa mie.Pada packing mie yang

telah terkemas dan diberi kode produksi, kemudian ditumpuk pada karton kemasan sejumlah

yang telah ditentukan, kemudian mie diberi lakban. Tujuan dari pemberian kemasan adalah

untuk melindungi produk dari kotoran, debu dan penggangu lainnya yang dapat menurunkan

kualitas mie.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan adalah kode produksi, mutu

karton, kondisi pengeleman, berat rata-rata dan cemaran. Adapun limbah yang dihasilkan berupa

sisa kardus dan juga dihasilkan mie yang hancur rusak (HP).

3.      Tahap terakhir setelah pengemasan yaitu tahap penyimpanan. Mie yang telah terbungkus rapi

ditranport ke salah satu bagian pabrik kemudian dengan menggunakan tenaga manusia kardus

yang berisi mie ini disusun diatas mesin bermotor pengangkiu barang yang kemudian akan

dibawa ke gudang yang telah diatur sirkulasinya.  Sistem penyimpanan dan pengeluaran yaitu

first in first out yaitu barang yang duluan masuk digudang penyimpanan itu yang didahulukan

untuk dipasarkan.

Page 13: PT.indofod

Gambar 5. Proses Tranport Mie Sebelum Penyimapan

Masakadaluarsamieyaitu 8 bulankedepanmulaidarihariproduksi sampai ke

konsumendengantidakmenggunakanbahanpengawet.Salah satu alasan mengapa proses produksi

harus higienis dan menggunakan bahan yang berkualitas adalah untuk menjaga mie agar awet

selama 8 bulan setelah tanggal produksi. Untuk pemasaran. Mie yang telah disimpan diangkut ke

truk untuk didistribusikan dengan tetap menjaga kualitas mie yang akan dibawa. Salaha satu

upaya untuk menjaga agar mie tidak cepat rusak yaitu dengan menutupkan plastik dan terpal

pada belakang truk agar panas maupun hujan tidak mempengaruhi mie.

Sebagianbesar proses dilakukan dengan mesin. Untuk menghindari kontaminasi bakteri

pada produk, parakaryawannya menggunakan pakaian khusus yang

hanyadigunakanketikaberadadalampabrikdilengkapidenganpelindungkepaladan masker serta

diwajibkan mencucitangan dengan menggunakan desinfektan seperti alcohol sebelum mulai

bekerja. Proses pengolahan mi instan telah memperoleh sertifikat halal dari LP POM MUI

(Lembaga Penelitian Pemeriksaan Obat dan Makanan Majelis Ulama Indonesia)

dantelahmemilikisertifikat ISO 9001: 2000.Berbagai sertifikat yang telah diperoleh industri

pengolahan indomie mencerminkan betapa PT Indofood selalu berusaha menjamin bahwa mutu

setiap bungkus mi instan indomie aman dan layak dikonsumsi.

Limbah PT IndofoofSuksesMkamurTbk

Untukpengolahanlimbahpadat yang kami dapatkandaripenjelasanbapakIswanto, selama

proses produksi mi instan PT Indofood banyaklimbah yang dihasilkan. Untuklimbahpadat, selain

karton yang dihasilkan darisisa produksi.Untuk mengolahnya, pihak Indofood mengatasinya

dengan pemanfaatan sisa karton yang sudah tidak digunakanlagi, atau dengan mengubahnya

menjadi uang (menjualnya). Sealin itu dihasilkan juga limbah padatdarisisa-sisaproduksi mi (mi

Page 14: PT.indofod

rusak). Hal initerjadikarena ada kesalahan dari system produksinya. Mie yang telah rusak karena

hancur dan pecah dijadikan pakan ternak.

Untuk limbah cair, menurut penjelasan bapak Iswanto, untuk PT Indofood belum memiliki

system pengolahan sendiri, tapi memanfaatkan System Waste Water Treatment Plant yang akan

diolah pada satu tempat sehinnga limbahnya dialirkan melaui pipa.

Sedangkanuntuk emeisi gas yang dihasilkan, pihak Indofood jugabelummemiliki sistem

pengolahanuntukemisi gas. Akan tetapi, tetap dilakukan pengontrolan kadar limbah tiap 3 - 6

sekali