PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20...

62
PT VICTORIA INSURANCE Tbk Laporan Keuangan 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2017 (Audit), Dan periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 2017 (Tidak Diaudit)

Transcript of PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20...

Page 1: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk

Laporan Keuangan 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2017 (Audit),

Dan periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 2017 (Tidak Diaudit)

Page 2: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81
Page 3: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2018 (Tidak Diaudit), 31 DESEMBER 2017 (Audit) Dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 2017 (Tidak Diaudit)

DAFTAR ISI

Halaman Surat Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan ................................................................................................................. 1 - 2 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain ................................................................. 3 - 4 Laporan Perubahan Ekuitas.............................................................................................................. 5 Laporan Arus Kas ............................................................................................................................. 6 Catatan atas Laporan Keuangan ...................................................................................................... 7 - 59

***************************

Page 4: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

1

PT VICTORIA INSURANCE Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN

30 Juni 2018 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2017 (Audit) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2018 2017

ASET Kas dan bank 4 Kas 6.000.000 5.000.000 Bank Pihak berelasi 1.756.408.182 1.117.224.493 Pihak ketiga 1.340.082.029 1.353.780.320

Jumlah kas dan bank 3.102.490.211 2.476.004.813

Piutang premi 5 Pihak berelasi 467.375.160 1.489.097.010 Pihak ketiga 3.585.863.195 10.491.127.139

Jumlah piutang premi 4.053.238.355 11.980.224.149

Piutang reasuransi 6 472.409.487 2.560.757.275 Piutang lain-lain 7 Pihak berelasi 154.924.306 245.147.085 Pihak ketiga-setelah dikurangi cadangan kerugian Penurunan nilai sebesar Rp 2.400.461.880 pada Tanggal 31 Desember 2017 12.851.335.833 13.273.123.128 Aset reasuransi 8 14.432.484.806 22.456.935.533 Investasi 9,17 Deposito berjangka - pihak berelasi 9a 1.000.000.000 1.500.000.000 Deposito berjangka - pihak ketiga 9a 26.380.800.000 34.854.800.000

27.380.800.000 36.354.800.000

Efek tersedia untuk dijual Efek Utang Pihak berelasi 9b 13.618.250.000 15.612.900.775 Pihak ketiga 9b 87.137.900.000 84.878.258.250 Efek ekuitas Pihak berelasi 9b 19.703.099.200 21.549.068.800 Pihak ketiga 9b 6.242.600.000 8.281.000.000 Unit penyertaan reksadana Pihak berelasi 9b 3.121.344.906 3.271.346.496 Pihak ketiga 9b 7.133.918.495 7.370.606.089

Jumlah efek tersedia untuk dijual

136.957.112.601 140.963.180.410

Penyertaan dalam bentuk saham 9b 21.940.000.000 18.140.000.000 Properti Investasi 9c 3.025.789.477 3.050.826.985

Jumlah investasi 189.303.702.079 198.508.807.395

Biaya dibayar dimuka 559.358.757 459.440.519 Aset pajak tangguhan - - Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan 10 1.367.733.002 1.391.799.788 Aset lain-lain 318.143.146 290.524.996

JUMLAH ASET 226.655.819.983 253.642.764.681

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Page 5: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

2

PT VICTORIA INSURANCE Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2017 (Audit)

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Utang klaim - pihak ketiga 11 571.103.549 391.337.584 Utang reasuransi - pihak ketiga 12 1.797.048.803 7.265.174.708 Utang komisi 13 Pihak berelasi 63.864.601 - Pihak ketiga 280.238.896 637.821.696 Utang lain-lain 16 590.502.588 834.102.871 Utang pajak 14 171.671.523 66.390.491 Biaya masih harus dibayar 1.102.311.588 1.130.111.842 Liabilitas asuransi 15 Estimasi liabilitas klaim 17.861.283.061 24.774.724.634 Premi yang belum merupakan pendapatan 15.898.483.403 25.038.672.113 Liabilitas imbalan kerja 26 839.207.330 839.207.330 Liabilitas pajak tangguhan 27 2.793.343.850 2.793.343.850

Jumlah Liabilitas 41.969.059.193 63.740.887.119

EKUITAS

Modal saham 18 145.358.270.000 145.216.690.000 Tambahan modal disetor 19 108.556.514 94.398.516 Keuntungan belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual (1.251.284.350) 10.809.783.458 Saldo Laba Ditentukan penggunannya 2.000.000.000 2.000.000.000 Tidak ditentukan penggunannya 38.471.218.626 31.781.005.588

Jumlah Ekuitas 184.686.760.790 189.901.877.562

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 226.655.819.983 253.642.764.681

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Page 6: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

3

PT VICTORIA INSURANCE Tbk LAPORAN LABA RUGI

DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 2017 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2018 2017

PENDAPATAN Pendapatan premi 21 Premi bruto 15.209.252.701 24.417.476.311 Premi reasuransi ( 6.411.401.873 ) ( 8.648.243.274 ) Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan pendapatan dan manfaat polis masa depan 4.052.496.772 338.057.787

Jumlah pendapatan premi - neto 12.850.347.600 16.107.290.824 Pendapatan komisi - neto 22 1.224.820.470 774.617.910 Hasil investasi 24 5.719.247.560 6.281.312.822 Penghasilan lain-lain - neto 1.185.480.943 ( 77.825.860 )

JUMLAH PENDAPATAN 20.979.896.573 23.085.395.696

BEBAN

Beban klaim 23 Klaim bruto 13.778.130.203 8.663.726.197 Klaim reasuransi ( 5.001.330.218 ) ( 1.952.966.003 ) Kenaikan (penurunan) estimas klaim ( 3.946.682.785 ) 5.106.182.849

Jumlah beban klaim - neto 4.830.117.200 11.816.943.043

Beban underwriting lain neto 148.906.481 - Beban usaha 25 6.984.927.535 7.155.370.178

JUMLAH BEBAN 11.963.951.216 18.972.313.221

LABA SEBELUM PAJAK 9.015.945.358 4.113.082.475

BEBAN PAJAK PENGHASILAN - -

LABA TAHUN BERJALAN 9.015.945.358 4.113.082.475

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Penghasilan (rugi) komprehensif lain yang akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan (kerugian) belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual ( 12.061.067.808 ) 22.862.571.580

Penghasilan (rugi) komprehensif lain yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Keuntungan (kerugian) aktuarial - neto setelah pajak - -

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Page 7: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

4

PT VICTORIA INSURANCE Tbk LAPORAN LABA RUGI

DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 30 Juni 2017 (Audit) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2018 2017

JUMLAH LABA DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN ( 3.045.122.450 ) 26.975.654.055

LABA PER SAHAM DASAR 28 6.20 2.83 DILUSIAN 5.24 2.83

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Page 8: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

5

PT VICTORIA INSURANCE Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Audit)

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan Modal Saham

Tambahan modal disetor

Keuntungan belum

direalisasi atas perubahan nilai wajar

efek tersedia untuk dijual

Saldo Laba Telah ditentukan

penggunaannya

Saldo laba Belum ditentukan

Penggunaan nya

Jumlah ekuitas

Saldo per 1 January 2016 145.049.050.000 (644.265.484 ) 3.135.730.692 - 17.039.021.901 164.579.537.109

Laba tahun berjalan - - - - 7.992.365.154 7.992.365.154

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja jangka panjang

26,27 - - - - ( 7.355.853 ) (7.355.853)

Kerugian yg blm direalisasi atas penurunan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual

- - (6.020.163.057 ) - - (6.020.163.057 )

Tambahan Modal ditempatkan dan disetor -pengampunan pajak

19 - 721.900.000 - - - 721.900.000

Pembentukan cadangan umum 20 - - - 1.000.000.000 (1.000.000.000 ) -

Saldo per 31 Desember 2016 145.049.050.000 77.634.516 (2.884.432.365 ) 1.000.000.000 24.024.031.202 167.266.283.353

Laba tahun berjalan - - - - 8.814.778.660 8.814.778.660

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja

jangka panjang

26,27 - - - - (57.804.274 ) (57.804.274 )

Keuntungan yg belum direalisasi atas

penurunan nilai wajar aset keuangan

tersedia untuk dijual

- - 13.694.215.823 - - 13.694.215.823

Tamabahan modal ditempatkan dan disetor 19 167.640.000 16.764.000 - - - 184.404.000

Pembentukan cadangan umum - - - 1.000.000.000 ( 1.000.000.000 ) -

Saldo per 31 Desember 2017 145.216.690.000 94.398.516 10.809.783.458 2.000.000.000 31.781.005.588 189.901.877.562

Laba Komprehensif tahun berjalan - - ( 12.061.067.808 ) - 9.015.945.358 (3.045.122.450)

Setoran modal tahun berjalan 141.580.000 14.157.998 - - - 155.737.998

Pembagian Deviden Th 2017 ( 2.325.732.320) (2.325.732.320)

Saldo per 30 Juni 2018 145.358.270.000 108.556.514 (1.251.284.350) 2.000.000.000 38.471.218.626 184.686.760.790

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan secara keseluruhan.

Page 9: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

6

Approved by:

_______________

Date:___________

PT VICTORIA INSURANCE Tbk LAPORAN ARUS KAS

Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 30 Juni 2017 ( Tidak Audit)

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2018 2017 _________________

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan premi 23.136.238.495 37.743.313.720 Penerimaan klaim reasuransi 7.089.678.007 14.024.326.855 Pembayaran premi reasuransi ( 11.879.527.777 ) ( 18.889.283.013 ) Pembayaran klaim ( 13.598.364.238 ) ( 8.396.846.442 ) Penerimaan komisi 1.840.406.353 - Pembayaran komisi ( 909.304.084 ) ( 4.052.212.366 ) Pembayaran beban usaha ( 6.781.730.845 ) ( 6.901.011.489 ) Penerimaan (pembayaran) lain-lain 903.383.759 1.527.847.068 Pembayaran beban pajak - -

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ( 199.220.330 ) 15.056.134.333

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan deposito berjangka 75.950.000.000 4.500.000.000 Penempatan deposito berjangka ( 66.820.700.000 ) ( 33.500.000.000 ) Pencairan efek tersedia untuk dijual 10.940.000.000 22.629.825.918 Penempatan efek tersedia untuk dijual ( 18.995.000.000 ) ( 11.840.400.000 ) Penempatan Penyertaan langsung ( 3.800.000.000 ) - Penempatan efek diperdagangkan - - Pencairan efek diperdagangkan - - Penerimaan hasil investasi 5.801.170.046 6.099.963.358 Perolehan aset tetap ( 170.770.000 ) ( 33.534.000 ) Penjualan aset tetap 91.000.000 - Pembayaran utang pembelian kendaraan - -

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi 2.995.700.046 ( 12.144.145.724 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor - neto 155.738.001 165.770.000 Sewa Guna Usaha - - Kenaikan (Penurunan) SBY belum direalisasi - -

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 155.627.998 165.770.000

Pembayaran Dividen ( 2.325.732.320 ) - KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK 626.485.397 3.077.758.610 KAS DAN BANK AWAL TAHUN 2.476.004.814 1.875.646.444

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 3.102.490.211 4.953.405.054

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Page 10: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 7 -

1. Umum

a. Pendirian dan Informasi Umum PT Victoria Insurance Tbk (Perusahaan) sebelumnya bernama PT Asuransi Umum Centris didirikan berdasarkan Akta No. 58 tanggal 11 Mei 1978 dibuat di hadapan Haji Bebasa Daeng Lalo, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Asuransi Agung Asia. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 10 Oktober 1978, Tambahan No. 595. Perusahaan beberapa kali melakukan perubahan nama dan terakhir kali berubah nama menjadi PT Victoria Insurance berdasarkan Akta No. 93 tanggal 19 Agustus 2010, dibuat oleh Suwarni Sukiman, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-43243.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 2 September 2010, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0066030.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 2 September 2010 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 17 Februari 2012, Tambahan No. 2038. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 98 tanggal 12 Nopember 2015 dari Hasbullah Abdul Rasyid, SH, M.kn, notaris di Jakarta, mengenai perubahan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03 0980484 tanggal 16 Nopember 2015 serta didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU 3580161.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 16 Nopember 2015.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang asuransi kerugian. Perusahaan memperoleh izin sebagai Perusahaan asuransi kerugian dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Kep-604/KM.13/1991 tanggal 4 Desember 1991, Surat Direktur Jenderal Lembaga Keuangan No. S-4256/LK/1993 tanggal 24 Juli 1993 dan terakhir dengan Surat Keputusan dari Menteri Keuangan No. Kep-599/KM.10/2010 tanggal 27 Oktober 2010 tentang Pemberian Izin Usaha di Bidang Asuransi Kerugian sehubungan perubahan nama menjadi PT Victoria Insurance. Perusahaan beralamat di Jalan Tomang Raya Kav. 33-37 Lantai 3B, Jakarta. Perusahaan memiliki 1 kantor cabang yang terletak di Surabaya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersil sejak 19 Agustus 2010. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Victoria Group, dengan entitas induk utama adalah PT Victoria Investama Tbk.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 18 September 2015, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/ Bapepam dan LK atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan / OJK) dengan surat No. S-428/D.04/2015 untuk melakukan penawaran umum atas 376.000.000 saham Perusahaan seharga Rp100 (dalam Rupiah penuh) per lembar saham dengan harga penawaran berkisar Rp 100 sampai dengan Rp110 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan kepada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 September 2015.

Page 11: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 8 -

Bersamaan dengan itu, juga ditawarkan sebanyak-banyaknya 376.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham biasa. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham baru Perusahaan dengan harga pelaksanaan yang telah ditentukan yaitu sebesar Rp 110 (dalam Rupiah penuh) per lembar saham dan dapat dilakukan selama masa berlakunya yaitu mulai tanggal 25 Maret 2016 sampai dengan 25 September 2020. Bila waran tidak dilaksanakan sampai dengan masa berlaku habis, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa dan tidak memiliki nilai. Jangka waktu waran tidak akan diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 1.452.166.900 saham dan 1.450.490.500 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

c. Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi dan Karyawan

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan masing-masing tanggal 27 Desember 2017 yang didokumentasikan dalam Akta No. 08 dari Rahayu Ningsih, S.H., notaris di Jakarta dan tanggal 27 Juni 2016 yang didokumentasikan dalam Akta No. 186 dari Hasbullah Abdul Rasyid,S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

2018 2017

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Sulistijowati Sulistijowati

Komisaris Independen : Viviekanand Atmaram Tolani Viviekanand Atmaram Tolani

Jimmy Paulus Watulingas Jimmy Paulus Watulingas

Dewan Direksi

Direktur Utama : Suwandi Suharto

Direktur : Suryadi Suryadi

Direktur Independen : Drs. Fatchurhuda Drs. Fatchurhuda

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, Perusahaan memiliki komite Audit yang terdiri dari: Ketua : Viviekanand Atmaram Tolani

Anggota : Temmy Afiano

Susanti SE

Sebagai perusahaan publik, Perusahaan telah memiliki Komisaris Independen dan Komite Audit yang diwajibkan oleh Bapepam dan LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK). Pada tahun 2017 dan 2016, Komite Audit perusahaan terdiri dari 3 anggota, yaitu Vivekanand Atmaram Tolani selaku komisaris independen juga merupakan ketua dan anggota dari Komite Audit, Temmy Afiano dan Susanti SE sebagai anggota profesional yang mempunyai kualifikasi akademis yang memadai untuk menjalankan fungsi sebagai Komite Audit, dan tidak mempunyai hubungan afiliasi baik dengan Dewan Komisaris, Direksi maupun pihak yang berkepentingan di Perusahaan. Personel manajemen kunci Perusahaan terdiri dari Komisaris, Direksi dan Kepala Divisi. Jumlah karyawan Perusahaan (tidak diaudit) sebanyak 34 dan 36 orang masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Page 12: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 9 -

Laporan keuangan PT Victoria Insurance Tbk untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 23 Maret 2018. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian atas laporan keuangan tersebut.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Peraturan Bapepam-LK (sekarang OJK) No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporam Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

b. Penjabaran Mata Uang Asing

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan

Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan Perusahaan diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).

Transaksi dan Saldo

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Perusahaan sebagai berikut:

2018 2017

Dolar Amerika Serikat (USD) 14.404 13.548

Franc Swiss (CHF) 14.442 13.842

Dolar Singapura (SGD) 10.530 10.134

Euro (EUR) 16.667 16.174

Yen Jepang (JPY) 130 120

Mata Uang

Page 13: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 10 -

c. Transaksi Pihak Berelasi

Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Perusahaan apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

d. Instrumen Keuangan Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif. Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan memiliki instrumen keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual, dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak diungkapkan.

Aset Keuangan (1) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, kategori ini meliputi kas dan bank, piutang premi, piutang reasuransi, piutang lain-lain dan aset lain-lain-uang jaminan yang dimiliki oleh Perusahaan.

(2) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain, dan selanjutnya diukur pada nilai wajar, dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui pada bagian ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai,

Page 14: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 11 -

dimana pada saat itu akumulasi keuntungan atau kerugian direklasifikasi ke laba rugi.

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, kategori ini meliputi investasi Perusahaan dalam efek ekuitas, unit penyertaan reksadana, efek utang dan penyertaan lain dalam bentuk saham.

Tidak terdapat nilai wajar yang dapat diandalkan untuk pengukuran penyertaan lain dalam bentuk saham, sehingga dinyatakan pada biaya perolehan.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Perusahaan diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini. Instrumen Ekuitas Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung. Liabilitas Keuangan Lain-lain

Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Perusahaan untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan suku bunga efektif.

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, kategori ini meliputi utang komisi dan utang lain-lain yang dimiliki oleh Perusahaan. Saling Hapus Instrumen Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Penurunan Nilai Aset Keuangan

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Perusahaan menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

Page 15: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 12 -

(1) Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi

Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

(2) Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa.

(3) Aset keuangan tersedia untuk dijual Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laba rugi. Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas. Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui dalam laba rugi, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui laba rugi.

Page 16: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 13 -

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan (1) Aset Keuangan

Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

a. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

b. Perusahaan tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan

tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

c. Perusahaan telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

(2) Liabilitas Keuangan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa.

e. Pengukuran Nilai Wajar

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut atau;

jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

Perusahaan harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

Ketika Perusahaan menggunakan teknik penilaian, maka Perusahaan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:

Level 1 – harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

Level 2 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

Level 3 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan, maka Perusahaan menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.

Page 17: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 14 -

f. Piutang Premi dan Piutang Reasuransi

Piutang premi meliputi tagihan premi kepada tertanggung/agen/boker sebagai akibat transaksi asuransi. Dalam hal Perusahaan memberikan potongan premi kepada tertanggung, maka potongan tersebut langsung dikurangkan dari piutang preminya.

Perusahaan menelaah penurunan piutang secara berkala. Jika ada bukti obyektif bahwa piutang tersebut mengalami penurunan nilai, Perusahaan mengurangi nilai tercatat piutang sebesar jumlah yang dapat dipulihkan dan mengakui rugi penurunan nilai dalam laba rugi. Perusahaan mengumpulkan bukti obyektif bahwa terdapat penurunan nilai piutang dngan menggunakan proses yang diterapkan untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Rugi penurunan nilai tersebut juga dihitung mengikuti metode yang sama yang digunakan untuk aset keuangan yang dijelaskan pada Catatan 2e.

g. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

h. Properti Investasi

Properti investasi, kecuali tanah, diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi.

Properti investasi disusutkan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa manfaatnya selama 20 tahun.

Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik atau dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. Nilai residu, jika ada, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

i. Aset Tetap

Aset tetap, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Page 18: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 15 -

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Penyusutan dan amortiasi dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset tetap sebagai berikut: Tahun

Kendaraan 4 – 8 Perlengkapan dan peralatan kantor 4 – 8 Renovasi bangunan sewa 4

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya penghentian pengakuan. Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.

j. Transaksi Sewa

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut. Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laba rugi dengan dasar garis lurus (straight line basis) selama masa sewa.

k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Perusahaan menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Perusahaan membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

Page 19: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 16 -

Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya akan dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

l. Kontrak Asuransi Kontrak asuransi adalah kontrak dimana penanggung menerima resiko asuransi signifikan dari tertanggung. Risiko asuransi signifikan didefinisikan sebagai kemungkinan membayar manfaat signifikan kepada tertanggung jika suatu kejadian yang diasuransikan terjadi dibandingkan dengan manfaat minimum yang akan dibayarkan apabila risiko yang diasuransikan tidak terjadi.

Pengakuan Pendapatan Premi Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi Perusahaan. Premi hak reasuradur diakui sebagai premi asuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Premi belum merupakan pendapatan dari kontrak asuransi jangka pendek ditentukan untuk masing-masing jenis pertanggungan dihitung berdasarkan premi neto sesuai dengan proporsi jumlah hari sampai dengan polis berakhir (proporsional harian). Kenaikan atau penurunan premi yang belum merupakan pendapatan adalah selisih antara saldo premi yang belum merupakan pendapatan tahun berjalan dan tahun lalu. Premi kontrak asuransi jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo dari pemegang polis. Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proprosional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebagai kewajiban yang dibukukan sehubungan kontrak reasuransi tersebut.

Page 20: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 17 -

Beban Klaim Beban klaim meliputi klaim disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Beban klaim tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi. Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim) dihitung berdasarkan estimasi kerugian dari klaim yang pada tanggal laporan posisi keuangan masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim diakui dalam laba rugi pada tahun terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim adalah selisih antara klaim tahun berjalan dengan tahun lalu.

Komisi Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi dan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, maka selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan komisi neto dalam laba rugi.

Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan Liabilitas manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis, dikurangi dengan nilai sekarang dari estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Liabilitas manfaat polis masa depan dinyatakan dalam laporan posisi keuangan berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) dalam laba rugi.

Aset Reasuransi Aset reasuransi adalah hak kontraktual neto cedant dalam suatu kontrak reasuransi. Nilai aset reasuransi atas liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim diestimasi secara konsisten dengan pendekatan yang digunakan dalam menentukan masing-masing liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim, berdasarkan syarat dan ketentuan dari kontrak reasuransi.

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, manajemen Perusahaan menelaah apakah aset reasuransi telah mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai aset reasuransi terjadi jika, dan hanya jika terdapat bukti obyektif yang menyebabkan cedant tidak menerima seluruh jumlah yang sesuai dengan persyaratan kontrak dan dampaknya dapat diukur secara andal. Penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian membeli reasuransi diakui dalam laba rugi segera pada tanggal pembelian dan tidak diamortisasi. Perjanjian reasuransi tidak membebaskan Perusahaan dari kewajiban kepada pemegang polis.

Page 21: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 18 -

Liabilitas Kontrak Asuransi Liabilitas kontrak asuransi mencakup klaim dalam proses, premi belum merupakan pendapatan dan liabilitas manfaat polis masa depan. Pada tanggal pelaporan Perusahaan menilai apakah liabilitas asuransi yang diakui telah mencakupi, dengan menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi. Jika penilaian tersebut menunjukan bahwa nilai tercatat liabilitas asuransi dikurangi dengan biaya akuisisi tangguhan terkait tidak mencukupi dibandingkan dengan estimasi arus kas masa depan, maka seluruh kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi.

m. Hasil Investasi

Hasil investasi dari deposito berjangka dan obligasi diakui atas dasar proporsi waktu sesuai dengan jumlah pokok dan suku bunga yang berlaku.

Penghasilan dividen diakui bila hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Keuntungan atau kerugian kurs mata uang asing yang berkaitan dengan deposito berjangka dicatat sebagai bagian dari hasil investasi.

Keuntungan atau kerugian atas penjualan efek diakui pada saat transaksi.

n. Beban Usaha Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

o. Imbalan Kerja

Liabilitas Imbalan Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi.

Liabilitas Imbalan Jangka Panjang Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun yang dihitung menggunakan metode Projected Unit Credit. Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti langsung diakui dalam laporan posisi keuangan dan penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, namun menjadi bagian dari saldo laba. Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya terkait dengan program imbalan pasti diakui dalam laba rugi.

p. Pajak Penghasilan

Pajak Kini

Pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Page 22: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 19 -

Pajak Tangguhan Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas jika terdapat perbedaan temporer kena pajak yang timbul dari perbedaan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Aset pajak tangguhan diakui dan direviu pada setiap tanggal pelaporan atau diturunkan jumlah tercatatnya, sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak tersedia untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dikompensasikan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (atau peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika dan hanya jika, terdapat hak yang dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.

q. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak

Pada saat pengakuan awal, aset pengampunan pajak diukur sebesar biaya perolehan, dan liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas dan bank untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak, sesuai dengan Surat Keterangan Pengampunan Pajak yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak diakui sebagai tambahan modal disetor. Uang tebusan yang dibayarkan untuk pengampunan pajak diakui dalam laba rugi. Aset dan liabilitas pengampunan pajak tidak saling hapus. Pengukuran setelah pengakuan awal aset dan liabilitas pengampunan pajak mengacu pada masing-masing kebijakan akuntansi relevan yang diterapkan Perusahaan untuk aset dan liabilitas serupa.

r. Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

s. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Page 23: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 20 -

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen Perusahaan yang secara berkala dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan penilaian kinerja Perusahaan.

t. Provisi

Provisi diakui jika Perusahaan mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Perusahaan harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut.

u. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan.

Pertimbangan

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan: a. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Perusahaan menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.

b. Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar Aktif Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif.

Page 24: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 21 -

Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar.

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara

pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan

faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat

ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017

Kas dan bank 3.102.490.211 2.476.004.813

Piutang lain-lain 13.006.260.139 13.518.270.213

Investasi pada Deposito Berjangka 27.380.800.000 36.354.800.000

Aset lain-lain - uang jaminan 318.143.146 290.524.996

Jumlah 43.807.693.497 52.639.600.022

d. Cadangan kerugian penurunan nilai investasi tersedia untuk dijual

Perusahaan berpedoman pada PSAK No. 55 untuk menentukan apakah terjadi penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual. Penentuan tersebut mensyaratkan pertimbangan yang signifikan. Dalam membuat pertimbangan tersebut, Perusahaan mengevaluasi, antara lain, lamanya dan sejauh mana nilai wajar investasi tersebut berada di bawah biaya perolehannya; tingkat kesehatan keuangan serta gambaran bisnis jangka pendek dari investee, termasuk faktor-faktor seperti kinerja industri dan sektor industri, perubahan teknologi serta arus kas operasi serta pendanaan.

Page 25: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 22 -

e. Komitmen Sewa Komitmen Sewa Operasi - Perusahaan Sebagai Lessee Perusahaan telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan. Perusahaan menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Perusahaan tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.

f. Pajak Penghasilan Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan.

Terdapat sejumlah transaksi dan perhitungan yang menimbulkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan karena interpretasi atas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.

Estimasi dan Asumsi

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi.

a. Nilai Wajar Aset Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda. Nilai wajar aset keuangan diungkapkan pada Catatan 17.

b. Estimasi Masa Manfaat Properti Investasi dan Aset Tetap Masa manfaat dari masing-masing properti investasi dan aset tetap Perusahaan diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

Page 26: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 23 -

Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017

Properti investasi 3.025.789.477 3.050.826.985

Aset tetap 1.367.733.002 1.391.799.788

Jumlah 4.393.522.479 4.442.626.773

c. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset

tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Perusahaan.

Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember

2017 adalah sebagai berikut:

2018 2017

Properti investasi 3.025.789.477 3.050.826.985

Aset tetap 1.367.733.002 1.391.799.788

Jumlah 4.393.522.479 4.442.626.773

d. Penilaian Aset Reasuransi dan Liabilitas Kontrak Asuransi

Estimasi Klaim

Cadangan klaim yang sudah dilaporkan dibentuk berdasarkan estimasi pembayaran klaim di masa datang dengan menggunakan fakta-fakta yang tersedia pada saat cadangan ditetapkan.

Cadangan atas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan dibentuk dengan menggunakan metode perhitungan yang berlaku umum di Indonesia. Asumsi utama yang mendasari metode tersebut adalah pengalaman klaim masa lalu dan tingkat diskonto.

Cadangan klaim pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 17.861.283.061 dan Rp 24.744.724.635.

Perhitungan liabilitas asuransi Perusahaan per tanggal 31 Desember 2017 dilakukan oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharma Konsilindo, dalam laporannya tertanggal 15 Maret 2018..

Manfaat Polis Masa Depan

Penentuan liabilitas manfaat polis masa depan dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut, mencakup, antara lain, rasio klaim, tingkat pembatalan polis, rasio biaya, inflasi dan tingkat diskonto. Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, liabilitas manfaat polis masa depan sebesar Rp 5.349.965.600 dan Rp 7.521.717.690 (Catatan 15).

Page 27: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 24 -

Aset Reasuransi

Aset yang timbul dari kontrak reasuransi juga dihitung dengan menggunakan metode yang sama dengan liabilitas kontrak asuransi. Selain itu, pemulihan aset ini dinilai secara periodik untuk memastikan bahwa jumlahnya mencerminkan jumlah yang pada akhirnya akan diterima, mempertimbangkan faktor-faktor seperti counterparty dan risiko kredit. Penurunan nilai diakui di mana terdapat bukti objektif bahwa Perusahaan tidak dapat menerima jumlah yang terutang untuk itu dan jumlah ini dapat diukur secara andal. Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, aset reasuransi masing-masing sebesar Rp 14.432.484.806 dan Rp 22.456.935.533 (Catatan 8).

Pengujian Kecukupan Liabilitas

Pada tanggal pelaporan, keseluruhan jumlah liabilitas asuransi yang dicatat meliputi cadangan premi dan cadangan klaim, telah dilakukan pengujian kecukupan liabilitas dengan menggunakan perhitungan teknik aktuaria yang menggunakan asumsi dan estimasi aktuaria masa depan. Manajemen meyakini bahwa hasil tes kecukupan liabilitas pada tanggal pelaporan telah memadai.

Tes atas kecukupan liabilitas asuransi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dilakukan oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharma Konsilindo, dalam laporannya 15 Maret 2018 .

e. Imbalan Kerja Jangka Panjang

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 26 dan mencakup, antara lain, tingkat kenaikan gaji, dan tingkat diskonto yang ditentukan dengan mengacu pada tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang dan memiliki jangka waktu yang mendekati estimasi jangka waktu liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Perusahaan dibukukan pada penghasilan komprehensif lain dan dengan demikian, berdampak pada jumlah penghasilan komprehensif lain yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang.

Pada tanggal 31 Desember 2017, liabilitas imbalan kerja jangka panjang sebesar Rp 839.207.330 (Catatan 26).

f. Aset Pajak Tangguhan

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika kemungkinan besar jumlah laba kena pajak akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo aset (liabilitas) pajak tangguhan sebesar (Rp 2.793.343.850) (Catatan 27).

Page 28: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 25 -

4. Kas dan Bank

2018 2017

Kas 6.000.000 5.000.000

Bank

Rupiah

Pihak berelasi (Catatan 29)

PT Bank Victoria International Tbk 1.756.408.182 1.117.224.493

Pihak ketiga

PT Bank Central Asia Tbk 100.475.673 409.466.995

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 67.443.095 54.311.030

PT Bank Bukopin Tbk 28.417.692 27.508.243

PT Bank J Trust Indonesia Tbk 15.481.918 15.706.196

PT Bank Capital Indonesia Tbk 21.554.874 10.492.188

PT Bank China Construction Bank

Indonesia Tbk 18.740.127 7.332.728

PT Bank Agris Tbk 6.457.970 6.557.244

PT Bank Multiarta Sentosa 18.050.476 3.232.870

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 36.700.267 2.298.974

Jumlah 2.069.730.274 1.654.130.961

2018 2017

Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)

Pihak ketiga

PT Bank Pan Indonesia Tbk 560.808.255 441.312.048

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 465.951.683 375.561.804

Jumlah 1.026.759.938 816.873.852

Jumlah 3.102.490.211 2.476.004.813

Page 29: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 26 -

5. Piutang Premi

a. Berdasarkan tertanggung dan asuradur

2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 29)

PT Bank Victoria International Tbk 460.293.161 1.489.097.010

PT Victoria Sekuritas 7.082.000

Jumlah 467.375.161 1.489.097.010

Pihak ketiga

PT Mitra Iswara & Rorimpandey 1.400.553.098 448.005.994

PT Artoda Karya Gemilang 610.093.520 -

PT Marsh Indonesia 459.421.243 261.269.251

PT Brilliant Insurance Broker 269.255.974 -

PT Batavia Prosperindo Finance 158.984.523 -

Djoni Althafi Yahya 146.631.125 -

PT Munich Lloyd Iternational Broker 120.865.433 1.048.637.808

PT First Indo America Leasing - 134.547.553

PT Sulfindo Adiusaha - 6.552.652.805

PT Aon Indonesia - 528.909.422

PT Estika Jasatama - 392.977.023

PT Adi Antara Asia - 167.474.592

PT Bima Sakti Pertiwi - 147.250.092

PT Asri Kencana Gemilang - 103.331.079

Lainnya (masing-masing dibawah

Rp 300 juta) 420.058.278 706.071.520

Jumlah 3.585.863.194 10.491.127.139

Jumlah 4.053.238.355 11.980.224.149

b. Berdasarkan umur (hari)

2018 2017

Belum jatuh tempo 2.859.232.556 6.884.541.660

Lewat jatuh tempo

1-60 hari 743.552.567 3.742.007.469

Lebih dari 60 hari 450.453.232 1.353.675.020

Jumlah 4.053.238.355 11.980.224.149

c. Berdasarkan mata uang

2018 2017

Rupiah 2.811.366.882 3.482.378.405

Mata uang asing (Catatan 30)

Dolar Amerika Serikat 1.208.864.198 8.497.233.660

Euro 19.467.916 549.256

Dolar Singapura 460.777 62.828

Dolar Hongkong 147 -

Yen Jepang 13.078.435 -

Jumlah 4.053.238.355 11.980.224.149

Page 30: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 27 -

d. Berdasarkan jenis asuransi

2018 2017

Properti 3.086.117.843 10.573.021.171

Pengangkutan 694.329.409 265.261.440

Kecelakaan bermotor 199.423.189 462.261.048

Kecelakaan diri - 543.084.615

Lainnya (masing-masing dibawah Rp 300 juta) 73.367.914 136.595.875

Jumlah 4.053.238.355 11.980.224.149

Tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang premi karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, piutang premi diperkenankan merupakan piutang premi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 3.602.785.123 dan Rp 10.626.549.129.

Di dalam piutang premi tersebut terdapat porsi untuk koasuradur dengan rincian sebagai berikut:

a. Berdasarkan koasuradur

2018 2017

Pihak ketiga

PT Mitra, Iswara & Rorimpandey 1.193.155.278 312.613.745

PT Brilliant Insurance Brokers 272.115.998 -

PT Munich Llyod International Brokers 120.865.433 1.048.637.808

PT Aon Indonesia - 528.909.422

Lainnya (masing-masing

dibawah Rp 300 juta) 228.436.128 1.018.965.049

Jumlah 1.814.572.837 2.909.126.024

b. Berdasarkan jenis pertanggungan

2018 2017

Properti 1.789.523.103 2.704.247.865

Rekayasa 16.585.800 125.037.002

Lainnya (masing-masing dibawah Rp 100 juta) 8.463.934 79.841.157

Jumlah 1.814.572.837 2.909.126.024

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, piutang koasuransi diperkenankan merupakan piutang koasuransi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 1.765.161.964 dan Rp 1.766.947.852.

Page 31: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 28 -

6. Piutang Reasuransi

a. Berdasarkan tertanggung dan reasuradur

2018 2017

Pihak ketiga

PT Igna Asia Reinsurance Brokers & Consultant 191.727.871 184.314.076

PT Adi Pratama Asia Reinsurance Broker

and Consultant 94.599.012 894.838.066

PT Simas Reinsurance Brokers - 758.594.252

PT Trinity Reinsurance - 582.263.385

Lainnya (masing-masing dibawah Rp 200 juta) 186.082.604 140.747.496

Jumlah 472.409.487 2.560.757.275

b. Berdasarkan umur (hari)

2018 2017

Belum jatuh tempo - -

Lewat jatuh tempo

1-60 hari 140.008.156 109.378.615

Lebih dari 60 hari 332.401.331 2.451.378.660

Jumlah 472.409.487 2.560.757.275

c. Berdasarkan mata uang

2018 2017

Rupiah 262.656.422 1.565.203.185

Mata uang asing (Catatan 30)

Dolar Amerika Serikat 209.753.065 988.172.288

Euro - 7.381.802

Jumlah 472.409.487 2.560.757.275

Tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang reasuransi karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, piutang reasuransi diperkenankan merupakan piutang reasuransi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 140.008.156 dan Rp 109.378.615.

Page 32: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 29 -

7. Piutang Lain-lain

2018 2017

PT Bima Multi Finance (BMF) [Catatan 33]

Pinjaman jangka panjang (PJP) 7.972.257.419 8.180.229.353

Medium Term Note Konversi (MTN) 4.932.053.247 4.932.053.247

Piutang hasil investasi

Obligasi

Pihak berelasi 154.924.306 245.147.085

Pihak ketiga 1.168.160.939 1.125.438.257

Deposito berjangka

Pihak berelasi - -

Pihak ketiga 29.255.901 63.678.290

Konsorsium Asuransi Tenaga Kerja Indonesia

(Astindo) 1.138.698.085 1.365.106.809

Lain-lain 11.372.121 7.079.052

Jumlah 15.406.722.019 15.918.732.093

Cadangan kerugian penurunan nilai (2.400.461.880) (2.400.461.880)

Jumlah 13.006.260.139 13.518.270.213

Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

2018 2017

Saldo awal 2.400.461.880 -

Penambahan - 2.400.461.880

Penghapusan - -

Jumlah 2.400.461.880 2.400.461.880

Piutang dari Astindo merupakan dana titipan yang ditempatkan Perusahaan pada Astindo sebagai penyelenggara program asuransi tenaga kerja Indonesia. Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang lain-lain pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Beban cadangan kerugian penurunan nilai dicatat sebagai bagian dari beban lain-lain - bersih.

Page 33: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 30 -

8. Aset Reasuransi

2018 2017

Premi reasuransi belum merupakan pendapatan 5.077.435.047 10.165.126.985

Estimasi klaim reasuransi 9.355.049.759 12.291.808.548

Jumlah 14.432.484.806 22.456.935.533

a. Premi Reasuransi Belum merupakan Pendapatan

2018 2017

Properti 4.807.596.349 9.544.579.741

Tanggung gugat 137.055.803 460.001.556

Rekayasa 37.535.535 43.342.823

Kendaraan bermotor 34.536.116 36.588.708

Aneka 60.711.244 80.614.155

Jumlah 5.077.435.047 10.165.126.985

b. Estimasi Klaim Reasuransi

2018 2017

Properti 8.158.304.811 10.811.210.834

Kendaraan bermotor 733.471.620 172.512.650

Tanggung gugat 132.530.934 132.530.933

Rekayasa 59.471.771 505.895.810

Aneka 271.270.623 669.658.321

Jumlah 9.355.049.759 12.291.808.548

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 , manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset reasuransi.

Page 34: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 31 -

9. Investasi

a. Rincian Deposito Berjangka

2018 2017

Rupiah

Pihak berelasi (Catatan 29)

PT Bank Victoria International Tbk 1.000.000.000 1.500.000.000

Pihak ketiga

PT Bank China Construction Bank

Indonesia Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000

PT Bank J Trust Indonesia Tbk 6.000.000.000 6.000.000.000

PT Bank Capital Indonesia Tbk 3.000.000.000 1.000.000.000

PT Bank Bukopin Tbk 2.000.000.000 10.000.000.000

PT Bank Multiarta Sentosa 2.000.000.000 2.000.000.000

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 500.000.000 500.000.000

PT Bank Pembangunan Daerah Jambi - 4.000.000.000

Jumlah 24.500.000.000 35.000.000.000

Mata uang asing (Catatan 30)

Dolar Amerika Serikat

PT. Bank Panin Tbk 1.440.400.000

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.440.400.000 1.354.800.000

Jumlah 27.380.800.000 36.354.800.000

Suku bunga per tahun

Rupiah 6,25% - 6,75% 5,75% - 8,00%

Dolar Amerika Serikat 0,25-0,50% 0,5%

Deposito berjangka merupakan penempatan dan untuk investasi Perusahaan dengan jangka waktu satu (1) sampai dengan dua belas (12) bulan.

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 yang menjadi dana jaminan adalah sebagai berikut:

2018 2017

Deposito Berjangka

PT Bank Bukopin Tbk - 10.000.000.000

PT Bank J Trust Indonesia Tbk - 6.000.000.000

PT Bank China Construction Bank

Indonesia Tbk - 3.000.000.000

PT Bank Multiarta Sentosa - 1.000.000.000

Surat Berharga Yang diterbitkan oleh Negara RI

FR 0072 9.913.000.000

FR 0075 9.413.000.000

Jumlah 19.326.000.000 20.000.000.000 7.50% - 8.25% 5.75% - 7.25%

Dana jaminan disimpan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk, pihak ketiga, sebagai bank kustodian.

Page 35: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 32 -

Dana jaminan bagi Perusahaan asuransi umum berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang “Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi” No. 71/POJK.05/2016 adalah jumlah yang lebih besar antara 20% dari ekuitas minimum atau hasil penjumlahan 1% dari premi neto ditambah 0,25% dari premi reasuransi ditambah 2% dari cadangan atas PAYDI. Perusahaan telah memenuhi ketentuan mengenai besarnya dana jaminan tersebut diatas.

b. Efek Tersedia untuk Dijual – Nilai Wajar Efek utang

Peringkat Harga Perolehan Nilai Wajar

Pihak berelasi:

Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 BBB 4.500.000.000 4.052.250.000 (447.750.000)

Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap II Tahun 2018 A- 10.000.000.000 9.566.000.000 (434.000.000)

Jumlah 14.500.000.000 13.618.250.000 (881.750.000)

Pihak ketiga:

Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR 0075 30.599.116.000 28.239.000.000 (2.360.116.000)

Subordinasi Bank Capital I Tahun 2014 BBB- 19.003.800.000 18.200.100.000 (803.700.000)

Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015 BBB- 15.003.000.000 14.017.500.000 (985.500.000)

Subordinasi Bank Saudara I tahun 2012 AA- 14.984.130.081 15.777.000.000 792.869.919

Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR 0072 11.851.364.685 10.904.300.000 (947.064.685)

Jumlah 91.441.410.766 87.137.900.000 (4.303.510.766)

Jumlah 105.941.410.766 100.756.150.000 (5.185.260.766)

2018

Kenaikan (penurunan)

nilai wajar obligasi

Peringkat Harga Perolehan Nilai Wajar

Pihak berelasi:

Subordinasi Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 BBB 8.000.000.000 8.267.140.240 267.140.240

Berkelanjutan I Bank Victoria Tahap I Tahun 2017 A- 4.500.000.000 4.330.267.605 (169.732.395)

Subordinasi Bank Victoria III Tahun 2013 BBB+ 2.940.000.000 3.015.492.930 75.492.930

Jumlah 15.440.000.000 15.612.900.775 172.900.775

Pihak ketiga:

Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR 0075 21.534.500.000 22.050.054.600 515.554.600

Subordinasi Bank Capital I Tahun 2014 BBB- 19.003.800.000 19.179.415.100 175.615.100

Subordinasi Bank Capital II Tahun 2015 BBB- 15.003.000.000 15.034.523.100 31.523.100

Subordinasi Bank Saudara I tahun 2012 AA- 14.984.130.081 16.301.506.200 1.317.376.119

Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR 0072 11.851.364.685 12.312.759.250 461.394.565

Jumlah 82.376.794.766 84.878.258.250 2.501.463.484

Jumlah 97.816.794.766 100.491.159.025 2.674.364.259

2017

Kenaikan (penurunan)

nilai wajar obligasi

Page 36: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 33 -

Efek Ekuitas

Jumlah Saham Harga Perolehan Nilai Wajar

Pihak berelasi:

PT Bank Victoria International Tbk 80.705.800 9.550.207.183 18.078.099.200 8.527.892.017

PT Magna Investama Mandiri Tbk

(d/h PT Magna Finance Tbk) 32.500.000 4.231.337.500 1.625.000.000 (2.606.337.500)

Jumlah 113.205.800 13.781.544.683 19.703.099.200 5.921.554.517

Pihak ketiga:

PT Bank Mitraniaga Tbk 31.850.000 5.451.796.350 6.242.600.000 790.803.650

Jumlah 145.055.800 19.233.341.033 25.945.699.200 6.712.358.167

2018

Kenaikan (penurunan)

nilai wajar saham

Jumlah Saham Harga Perolehan Nilai Wajar

Pihak berelasi:

PT Bank Victoria International Tbk 80.705.800 9.550.207.183 19.046.568.800 9.496.361.617

PT Magna Investama Mandiri Tbk

(d/h PT Magna Finance Tbk) 32.500.000 4.231.337.500 2.502.500.000 (1.728.837.500)

Jumlah 113.205.800 13.781.544.683 21.549.068.800 7.767.524.117

Pihak ketiga:

PT Bank Mitraniaga Tbk 31.850.000 5.451.796.350 8.281.000.000 2.829.203.650

Jumlah 145.055.800 19.233.341.033 29.830.068.800 10.596.727.767

2017

Kenaikan (penurunan)

nilai wajar saham

Unit Penyertaan Reksadana

Unit penyertaan Harga Perolehan Nilai Wajar

Pihak berelasi:

Reksadana Victoria Obligasi Negara 2.774.432 3.000.000.000 3.121.344.906 121.344.906

Pihak ketiga:

Reksadana Capital Fixed Income Fund 6.190.500 6.500.000.000 7.133.918.495 633.918.495

Jumlah 8.964.932 9.500.000.000 10.255.263.401 755.263.401

2018

Kenaikan nilai wajar

reksadana

Unit penyertaan Harga Perolehan Nilai Wajar

Pihak berelasi:

Reksadana Victoria Obligasi Negara 2.774.432 3.000.000.000 3.271.346.496 271.346.496

Pihak ketiga:

Reksadana Capital Fixed Income Fund 6.190.500 6.500.000.000 7.370.606.089 870.606.089

Jumlah 8.964.932 9.500.000.000 10.641.952.585 1.141.952.585

2017

Kenaikan nilai wajar

reksadana

Page 37: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 34 -

Penyertaan lain (Metode biaya)

2018 2017

PT Batavia Prosperindo Trans 21.850.000.000 18.050.000.000

Konsorsium Asuransi Khusus 50.000.000 50.000.000

PT Asuransi Maipark Indonesia 40.000.000 40.000.000

Jumlah 21.940.000.000 18.140.000.000

c. Properti Investasi

Akun ini merupakan properti investasi berupa tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Perusahaan yang berlokasi di Jalan Pangeran Tubagus Angke No. 170 Blok E Kav. No 8, Penjaringan, Jakarta Utara. Pada 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, beban penyusutan masing-masing sebesar Rp 25.037.507,- dan Rp 50.075.015 dicatat sebagai bagian dari beban penyusutan pada beban usaha (Catatan 25).

10. Aset Tetap

1 Januari 2018 Penambahan Pengurangan 30 Juni 2018

Biaya Perolehan

Pemilikan langsung

Kendaraan 1.673.766.000 - 145.550.000 1.528.216.000

Peralatan kantor 414.529.634 168.670.000 - 583.199.634

Perlengkapan kantor 587.759.466 5.674.200 - 593.433.666

Renovasi bangunan sewa 891.727.010 - - 891.727.010

Jumlah 3.567.782.110 174.344.200 145.550.000 3.596.576.310

Akumulasi penyusutan:

Pemilikan langsung

Kendaraan 608.562.023 101.578.083 128.872.396 581.267.710

Peralatan kantor 325.853.418 38.385.251 - 364.238.669

Perlengkapan kantor 586.048.969 986.138 - 587.035.107

Renovasi bangunan sewa 655.517.912 40.783.910 - 696.301.822

Jumlah 2.175.982.322 181.733.382 128.872.396 2.228.843.308

Jumlah Tercatat 1.391.799.788 1.367.733.002

Perubahan selama tahun 2018

Page 38: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 35 -

1 Januari 2017 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2017

Biaya Perolehan

Pemilikan langsung

Kendaraan 1.673.766.000 - - 1.673.766.000

Peralatan kantor 368.044.634 46.485.000 - 414.529.634

Perlengkapan kantor 587.759.466 - - 587.759.466

Renovasi bangunan sewa 734.409.810 157.317.200 - 891.727.010

Jumlah 3.363.979.910 203.802.200 - 3.567.782.110

Akumulasi penyusutan:

Pemilikan langsung

Kendaraan 399.341.272 209.220.751 - 608.562.023

Peralatan kantor 276.445.262 49.408.156 - 325.853.418

Perlengkapan kantor 502.192.576 83.856.393 - 586.048.969

Renovasi bangunan sewa 550.390.176 105.127.736 - 655.517.912

Jumlah 1.728.369.286 447.613.036 - 2.175.982.322

Jumlah Tercatat 1.635.610.624 1.391.799.788

Perubahan selama tahun 2017

Beban penyusutan masing-masing Rp 181.733.382 pada 30 Juni 2018 dan Rp 254.358.689 pada 30 Juni 2017 (Catatan 25).

Aset tetap berupa kendaraan telah diasuransikan terhadap risiko kerusakan dan kehilangan dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 1.585.000.000,-, yang menurut pendapat manajemen telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.

Manajemen berpendapat tidak terdapat penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017.

Kendaraan tertentu digunakan sebagai jaminan utang pembelian kendaraan (Catatan 16).

11. Utang Klaim a. Berdasarkan tertanggung (pihak ketiga)

2018 2017

Cahaya Medika Health Center 440.078.947 203.559.840

Lain-lain (dibawah 100 juta) 131.024.602 187.777.744

Jumlah 571.103.549 391.337.584

b. Berdasarkan jenis pertanggungan

Kecelakaan diri 440.078.947 203.559.840

Kendaraan bermotor 128.759.316 139.103.115

Property 1.210.875 27.706.278

Lain-lain 1.054.411 20.968.351

Jumlah 571.103.549 391.337.584

Page 39: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 36 -

c. Berdasarkan mata uang

2018 2017

Rupiah 568.999.989 391.099.817

Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) 2.103.560 237.767

Jumlah 571.103.549 391.337.584

12. Utang Reasuransi – Pihak Ketiga a. Berdasarkan reasuradur

2018 2017

Chartered Reinsurance Brokers 2.665.469.194 482.026.807

Marsh Reinsurance Broker Indonesia 188.497.481 4.382.181.888

Reasuransi Maipark Indonesia 186.274.799 -

Reasuransi Indonesia Utama ( Indonesia Re) - 1.218.611.782 Reasuransi Nasional Indonesia - 349.448.987

Simas Reinsurance Brokers - 118.326.425

Maipark - 109.914.465

Adi Pratama Asia Reinsurance Broker and Consultant (1.331.010.545) -

Lain-lain (dibawah 50 juta) 87.817.875 604.664.354

Jumlah 1.797.048.803 7.265.174.708

b. Berdasarkan mata uang

2018 2017

Rupiah 1.379.120.676 617.269.213

Mata uang asing (Catatan 30)

Dolar Amerika Serikat 399.591.015 6.647.710.286

Euro Eropa 11.353.645 145.724

Dolar Singapura 216.700 43.878

Yen Jepang 6.766.602 5.607

Dolar Hongkong 165 -

Jumlah 1.797.048.803 7.265.174.708

c. Berdasarkan umur (hari)

2018 2017

1 - 60 hari 2.399.144.423 7.009.278.228

Lebih dari 60 hari (602.095.620) 255.896.480

Jumlah 1.797.048.803 7.265.174.708

Page 40: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 37 -

13. Utang Komisi

a. Berdasarkan broker

2018 2017

Pihak Berelasi

PT Bank Victoria International Tbk. 63.864.601 -

Pihak Ketiga

PT Marsh Indonesia 101.617.009 -

PT Aon Indonesia - 178.262.576

PT Munich Llyod International Brokers - 157.296.185

Lain-lain (dibawah 50 juta) 178.621.887 302.262.936

Jumlah 344.103.497 637.821.696

b. Berdasarkan mata uang

2018 2017

Rupiah 257.953.022 255.456.492

Mata uang asing (Catatan 30)

Dolar Amerika Serikat 79.105.040 382.365.204

Euro 4.162.053 -

Yen Jepang 2.797.881 -

Dolar Singapura 85.501 -

Jumlah 344.103.497 637.821.696

c. Berdasarkan jenis pertanggungan

2018 2017

Properti 163.913.433 469.855.280

Lainnya (masing-masing dibawah Rp 100 juta) 180.190.064 167.966.416

Jumlah 344.103.497 637.821.696

14. Utang Pajak

2018 2017

Pajak penghasilan badan (Catatan 27) - 424.010

Pajak penghasilan

Pasal 4(2) 3.500.000 12.837.500

Pasal 21 37.706.982 21.354.430

Pasal 23 105.030.791 6.340.801

Pasal 25 25.433.750 25.433.750

Jumlah 171.671.523 66.390.491

Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun setelah terutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sebagaimana diatur dalam Undang-undang tersebut.

Page 41: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 38 -

15. Liabilitas Kontrak Asuransi

2018 2017

Premi belum merupakan pendapatan 10.548.517.803 17.516.954.422

Estimasi klaim 17.861.283.061 24.744.724.635

Manfaat polis masa depan 5.349.965.600 7.521.717.690

Jumlah 33.759.766.464 49.783.396.747

a. Premi Belum Merupakan Pendapatan

2018 2017

Properti 7.077.434.549 13.370.019.636

Kendaraan bermotor 2.574.356.122 2.612.961.125

Kecelakaan diri 521.214.357 753.683.078

Tanggung gugat 182.409.803 578.063.723

Rekayasa 76.458.206 81.111.263

Aneka 116.644.766 121.115.597

Jumlah 10.548.517.803 17.516.954.422

b. Estimasi Klaim

a. Berdasarkan jenis pertanggungan

2018 2017

Properti 14.236.538.926 19.012.707.650

Kendaraan bermotor 2.272.149.690 2.186.992.305

Pengangkutan 297.675.288 1.891.226.080

Rekayasa 107.769.841 706.649.287

Jaminan 625.360.360 625.360.359

Kecelakaan diri 237.268.145 237.268.145

Aneka 84.520.811 84.520.809

Jumlah 17.861.283.061 24.744.724.635

b. Berdasarkan mata uang

2018 2017

Rupiah 7.981.219.361 13.303.317.651

Mata uang asing (Catatan 30)

Dolar Amerika Serikat 9.880.063.700 11.441.406.984

Jumlah 17.861.283.061 24.744.724.635

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, didalam estimasi klaim termasuk estimasi atas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR) masing-masing sebesar Rp 4.641.399.005 dan Rp 5.293.035.750.

Page 42: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 39 -

c. Manfaat polis masa depan

2018 2017

Kendaraan bermotor 3.257.517.083 4.679.660.690

Properti 1.857.080.699 2.055.500.167

Kecelakaan diri 128.152.218 665.775.213

Aneka 107.215.600 120.781.620

5.349.965.600 7.521.717.690

16. Utang Lain-lain

Akun ini terutama merupakan utang pembiayaan konsumen dengan PT Maybank Indonesia Finance sehubungan pembelian kendaraan. Utang ini berjangka waktu tiga sampai empat tahun dan dikenakan bunga 4,69% - 4,99% per tahun dan dijamin dengan kendaraan terkait.

17. Pengukuran Nilai Wajar

Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar aset tertentu Perusahaan:

Input signifikan Input signifikan

Harga kuotasian yang dapat yang tidak dapat

dalam pasar aktif diobservasi diobservasi

Nilai Tercatat (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar:

Aset keuangan tersedia untuk dijual

Efek utang 100.756.150.000 100.756.150.000 - -

Efek ekuitas 25.945.699.200 25.945.699.200 - -

Unit penyertaan reksadana 10.255.263.401 10.255.263.401 - -

Input signifikan Input signifikan

Harga kuotasian yang dapat yang tidak dapat

dalam pasar aktif diobservasi diobservasi

Nilai Tercatat (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Aset yang diukur pada nilai wajar:

Aset keuangan tersedia untuk dijual

Efek utang 100.491.159.025 100.491.159.025 - -

Efek ekuitas 29.830.068.800 29.830.068.800 - -

Unit penyertaan reksadana 10.641.952.585 10.641.952.585 - -

30 Juni 2018

Pengukuran nilai wajar menggunakan:

31 Desember 2017

Pengukuran nilai wajar menggunakan:

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar pada tanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasi pasar tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek atau perantara efek, badan penyedia jasa penentuan harga kelompok industri atau badan pengatur, dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan adalah harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Level 1. Nilai wajar portofolio efek obligasi dan saham ditentukan berdasarkan harga pasar efek yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari terakhir bursa pada tahun tersebut, sedangkan nilai wajar investasi pada unit reksa dana diukur berdasarkan kuotasi harga pasar terakhir yang dipublikasikan pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017.

Page 43: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 40 -

18. Modal Saham Susunan kepemilikan saham Perusahaan berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Adimitra Jasa Korporasi, Biro Adminstrasi Efek, pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Jumlah Saham Persentase Kepemilikan Jumlah Modal Disetor

%

PT Victoria Investama Tbk 1.065.123.595 73,28 106.512.359.500

Aldo Jusuf Tjahaja 10.744.905 0,74 1.074.490.500

Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 377.714.200 25,99 37.771.420.000

Jumlah 1.453.582.700 100,00 145.358.270.000

Jumlah Saham Persentase Kepemilikan Jumlah Modal Disetor

%

PT Victoria Investama Tbk 1.065.123.595 73,35 106.512.359.500

Aldo Jusuf Tjahaja 10.744.905 0,74 1.074.490.500

Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 376.298.400 25,91 37.629.840.000

Jumlah 1.452.166.900 100,00 145.216.690.000

30 Juni 2018

Pemegang Saham

31 Desember 2017

Pemegang Saham

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 110 per lembar saham yang dapat dilakukan selama periode pelaksanaan waran, yaitu mulai dari tanggal 25 Maret 2016 sampai dengan 25 September 2020 (Catatan 1b). Perubahan dalam jumlah saham beredar adalah sebagai berikut:

Jumlah Saham

Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 1.452.166.900

Penerbitan saham selama tahun berjalan melalui pelaksanaan waran Seri I 1.415.800

Saldo pada tanggal 30 Juni 2018 1.453.582.700

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia. Manajemen Permodalan

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Perusahaan memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal.

Page 44: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 41 -

Sesuai dengan Pasal 6B Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2008 tentang perubahan ketiga atas Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1992 tentang penyelenggaraan perusahaan perasuransian, Perusahaan diwajibkan memiliki modal sendiri (ekuitas) minimum sebesar Rp 100.000.000.000. Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, Perusahaan telah memenuhi ketentuan tersebut.

19. Tambahan Modal Disetor

Akun ini merupakan tambahan modal disetor sehubungan dengan:

Jumlah

Saldo 31 Desember 2017 94.398.516

Tambahan modal disetor dari penerbitan modal saham 14.517.998

Saldo 30 Juni 2018 108.916.514

Pada tanggal 23 September 2016, Perusahaan menyampaikan Surat Pernyataan Harta untuk pengampunan pajak ke kantor pajak sehubungan dengan keikutsertaan Perusahaan dalam program pengampunan pajak Pemerintah Indonesia. Pada tanggal 30 September 2016, Perusahaan telah menerima Surat Pengampunan Pajak dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan No. KET-24327/PP/WPJ.05/2016 sebagai bukti pemberian pengampunan pajak. Aset pengampunan yang tercantum dalam Surat keterangan Pengampunan Pajak adalah saldo kas sebesar Rp 721.900.000 dan diakui sebagai bagian dari akun tambahan modal disetor dalam ekuitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016.

20. Penggunaan Saldo Laba Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak terdapat batas waktu yang ditetapkan atas pemenuhan kewajiban tersebut. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, yang telah diaktakan dengan Akta No. 4 tanggal 16 Juni 2017 oleh Rahayu Ningsih, S.H., notaris di Jakarta dan Akta No. 186 tanggal 27 Juni 2016 oleh Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan membentuk dana cadangan masing-masing sebesar Rp 1.000.000.000 pada tahun 2017 dan 2016, sehingga saldo cadangan umum masing-masing sebesar Rp 2.000.000.000 dan Rp 1.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Page 45: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 42 -

21. Pendapatan Premi

Premi Pendapatan

Premi Bruto Reasuransi Premi Neto

Properti 4.591.203.470 (4.115.333.543) 1.754.021.164 2.229.891.091

Kecelakaan diri 7.864.703.588 (1.047.332.226) 769.747.830 7.587.119.192

Kendaraan bermotor 1.333.342.254 (109.858.283) 1.458.696.019 2.682.179.990

Pengangkutan 1.113.837.097 (889.197.385) (3.429.013) 221.210.699

Rekayasa 105.899.647 (100.831.599) 12.411.788 17.479.836

Aneka 200.266.645 (148.848.837) 61.048.984 112.466.792

Jumlah 15.209.252.701 (6.411.401.873) 4.052.496.772 12.850.347.600

Premi Pendapatan

Premi Bruto Reasuransi Premi Neto

Properti 10.048.678.761 (6.689.862.149) 525.310.682 3.884.127.294

Kecelakaan diri 8.455.728.083 (765.572.657) (31.910.377) 7.658.245.049

Kendaraan bermotor 4.370.012.005 (330.052.567) (147.722.881) 3.892.236.557

Pengangkutan 822.071.964 (409.584.841) 7.520.255 420.007.378

Rekayasa 243.185.890 (185.426.513) 66.842.859 124.602.236

Aneka 477.799.608 (267.744.547) (81.982.751) 128.072.310

Jumlah 24.417.476.311 (8.648.243.274) 338.057.787 16.107.290.824

30 Juni 2018

30 Juni 2017

Penurunan (Kenaikan)

Premi Belum Merupakan

Pendapatan

Penurunan (Kenaikan)

Premi Belum Merupakan

Pendapatan

Jumlah pendapatan premi dari pihak berelasi untuk tanggal 30 Juni 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 33,93% dan 22,94% dari jumlah pendapatan premi bruto dengan rincian adalah sebagai berikut:

Juni 2018 Juni 2017

PT Bank Victoria International Tbk 5.145.005.762 4.924.281.467

PT Magna Investama Mandiri Tbk

(d/h PT Magna Finance Tbk) - 636.305.766

PT Victoria Investama 4.248.150 4.802.693

PT Victoria Sekuritas Indonesia

(d/h PT Victoria Securities Indonesia) 11.020.000 35.343.887

Jumlah 5.160.273.912 5.600.733.813

Page 46: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 43 -

22. Pendapatan Komisi Neto

Pendapatan komisi

Pendapatan komisi Beban komisi neto

Properti 1.210.079.393 (315.054.026) 895.025.367

Pengangkutan 237.020.210 (193.255.914) 43.764.296

Kendaraan bermotor 1.883.700 (77.080.896) (75.197.196)

Rekayasa 9.478.424 (23.819.663) (14.341.239)

Kecelakaan diri 336.286.729 (325.838) 335.960.891

Aneka 45.657.897 (6.049.546) 39.608.351

Jumlah 1.840.406.353 (615.585.883) 1.224.820.470

Pendapatan komisi

Pendapatan komisi Beban komisi neto

Properti 2.187.926.898 (1.113.079.276) 1.074.847.622

Pengangkutan 82.125.332 (75.647.453) 6.477.879

Kendaraan bermotor 67.817.944 (301.404.080) (233.586.136)

Rekayasa 44.236.640 (24.374.315) 19.862.325

Kecelakaan diri 195.212.402 (299.904.756) (104.692.354)

Aneka 72.496.079 (60.787.505) 11.708.574

Jumlah 2.649.815.295 (1.875.197.385) 774.617.910

30 Juni 2018

30 Juni 2017

23. Beban Klaim

Klaim

Klaim bruto reasuransi Beban Klaim

Klaim

Properti 6.857.674.041 (4.292.391.707) (2.123.262.700) 442.019.634

Kecelakaan diri 4.402.805.532 - - 4.402.805.532

Kendaraan bermotor 1.195.892.642 (35.378.925) (475.801.584) 684.712.133

Pengangkutan 667.343.526 (165.367.150) (1.195.163.095) (693.186.719)

Aneka 654.414.462 (508.192.436) (152.455.406) (6.233.380)

Jumlah 13.778.130.203 (5.001.330.218) (3.946.682.785) 4.830.117.200

Klaim

Klaim bruto reasuransi Beban Klaim

Klaim

Properti 2.762.045.528 (1.805.170.992) 6.474.240.948 7.431.115.484

Kecelakaan diri 4.172.343.466 (5.370.011) (134.299.956) 4.032.673.499

Kendaraan bermotor 1.729.337.203 (142.425.000) (555.225.122) 1.031.687.081

Aneka - - (678.533.021) (678.533.021)

Jumlah 8.663.726.197 (1.952.966.003) 5.106.182.849 11.816.943.043

30 Juni 2018

30 Juni 2017

Kenaikan

(Penurunan)

Estimasi Klaim

Kenaikan

(Penurunan)

Estimasi Klaim

Page 47: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 44 -

Rincian beban klaim bruto berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:

Jun 2018 Jun 2017

Pihak berelasi 125.084.255 918.176.735

Pihak ketiga 13.355.761.693 7.745.284.543

Jumlah 13.778.130.203 8.663.461.278

24. Hasil Investasi

Juni 2018 Juni 2017

Bunga

Deposito berjangka 860.565.886 1.949.157.059

Obligasi 4.611.449.734 3.095.639.999

Keuntungan (kerugian) penjualan efek 247.231.940 1.234.952.549

Lain-lain - 1.563.215

Jumlah 5.719.247.560 6.281.312.822

Jumlah pendapatan hasil investasi dari pihak berelasi untuk tanggal 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 masing-masing sebesar 9.69% (Rp 554.078.053) dan 2,33% (Rp 146.078.640) dari jumlah hasil investasi.

25. Beban Usaha

Juni 2018 Juni 2017

Pemasaran 885.671.141 1.109.275.028

Umum dan Administasi

Gaji dan tunjangan 3.383.989.699 3.535.631.692

Sewa 805.270.400 805.624.736

Jasa profesional 354.959.110 352.785.130

Penyusutan (Catatan 9c dan 10) 206.770.889 254.358.689

Perangkat lunak 165.300.947 142.304.834

Asuransi 116.576.283 173.363.285

Pendidikan dan pelatihan 161.743.996 133.361.341

Transportasi 157.196.883 142.151.992

Iuran 220.784.811 125.693.406

Listrik, air dan komunikasi 32.658.557 68.098.057

Keperluan kantor 147.318.300 155.869.390

Lainnya (masing-masing dibawah Rp 100 juta) 346.686.519 156.852.598

Jumlah 6.099.256.394 6.046.095.150

Jumlah 6.984.927.535 7.155.370.178

Page 48: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 45 -

26. Imbalan Kerja Jangka Panjang

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan kerja jangka panjang tersebut. Perhitungan aktuaria atas imbalan kerja jangka panjang terakhir, dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo aktuaris independen, tertanggal 23 Pebruari 2018. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 27 karyawan tahun 2017. Jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain sehubungan dengan imbalan kerja sebagai berikut:

2017

Biaya jasa kini 306.632.961

Biaya bunga 36.879.975

Biaya jasa lalu atas kurtailmen (174.094.799)

Komponen biaya imbalan kerja jangka panjang

yang diakui di laba rugi 169.418.137

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti:

Kerugian aktuarial diakui di penghasilan

komprehensif lain 77.072.365

Jumlah 246.490.502

Biaya imbalan kerja jangka panjang yang diakui di laba rugi disajikan sebagai bagian dari “Beban gaji dan tunjangan” (Catatan 25). Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

2018 2017

Saldo awal tahun 839.207.330 644.516.828

Biaya jasa kini - 306.632.961

Biaya bunga - 36.879.975

Biaya jasa lalu atas kurtailmen - (174.094.799)

Pembayaran manfaat tahun berjalan - (51.800.000)

Kerugian pengukuran kembali liabilitas

imbalan pasti - 77.072.365

Saldo akhir tahun 839.207.330 839.207.330

Page 49: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 46 -

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang:

Tingkat diskonto

Tingkat kenaikan gaji

Tingkat kematian

Tingkat cacat

Tingkat pengunduran diri

Umur pensiun

TMI 3 (2011)

10% dari TMI 3

15% per tahun sampai usia 20 tahun dan

menurun linier menjadi 0% pada usia

54 tahun

55 tahun

2017

7,00%

7,00%

Analisa sensitivitas liabilitas imbalan pasti di bawah ini ditentukan berdasarkan perubahan asumsi yang terjadi pada tanggal 31 Desember 2017 dengan asumsi lainnya dianggap tetap:

Perubahan Kenaikan Penurunan

Asumsi Asumsi Asumsi

Tingkat diskonto 1% (65.295.330) 74.648.670

Tingkat pertumbuhan gaji 1% 79.036.670 (69.934.330)

2017

Dampak kenaikan (penurunan) terhadap liabilitas imbalan pasti

27. Pajak Penghasilan Sementara

Manfaat (beban) pajak Perusahaan terdiri dari:

Jun 2018 Jun 2017

Pajak kini 156.279.958 181.456.820

Pajak tangguhan - -

Jumlah 156.279.958 181.456.820

Page 50: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 47 -

Pajak Kini

Rekonsiliasi laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

Jun 2018 Jun 2017

Laba sebelum pajak menurut laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 9.015.945.358 4.113.082.475

Perbedaan tetap:

Promosi - -

Gaji dan tunjangan 288.228.876 281.170.751

Premi asuransi 116.576.283 173.363.285

Pendidikan dan pelatihan 161.743.996 133.361.341

Representasi dan jamuan 29.492.200 97.327.330

Sumbangan - -

Penghasilan jasa giro yang telah

dikenakan pajak final (78.305.864) (40.346.646)

Penghasilan yang dikenakan

pajak final (5.719.247.560) (6.281.312.822)

Beban yang terkait dengan

penghasilan yang dikenakan pajak final -

Jumlah (5.201.512.069) (5.636.436.761)

Laba kena pajak Perusahaan 3.814.433.289 (1.523.354.286)

Pajak Tangguhan

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

1 Januari 2017 Laba rugi 31 Desember 2017 Laba rugi 30 Juni 2018

Keuntungan belum direalisasi

atas perubahan nilai investasi - - (3.603.261.153) (3.603.261.153) - - (3.603.261.153)

Cadangan penurunan nilai

piutang - 600.115.470 - 600.115.470 - - 600.115.470

Liabilitas imbalan kerja 161.129.208 29.404.534 19.268.091 209.801.833 - - 209.801.833

Jumlah 161.129.208 629.520.004 19.268.091 (2.793.343.850) - - (2.793.343.850)

Penghasilan

komprehensif lain

Dikreditkan ke Dikreditkan (dibebankan) ke

Penghasilan

komprehensif lain

Page 51: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 48 -

28. Laba per Saham

Juni 2018 Juni 2017

Laba (Rupiah penuh)

Laba bersih tahun berjalan 9.015.945.358 4.113.082.475

Jumlah saham (lembar)

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa

untuk perhitungan laba per saham dasar 1.452.856.017 1.451.997.500

Pengaruh efek potensi saham biasa

yang dilutif - Waran Seri I 266.052.099 -

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa

untuk perhitungan laba per saham dilusian 1.718.908.116 1.451.997.500

29. Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi Sifat Pihak Berelasi a. PT Victoria Investama Tbk merupakan entitas induk dan pemegang saham mayoritas

Perusahaan.

b. PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank Victoria Syariah, PT Victoria Sekuritas Indonesia (d/h PT Victoria Securities Indonesia) dan PT Victoria Manajemen Investasi merupakan Perusahaan yang pemegang sahamnya sama dengan Perusahaan.

c. PT Magna Investama Mandiri Tbk (d/h PT Magna Finance Tbk) merupakan Perusahaan dimana salah satu pemegang sahamnya merupakan pengurus dari entitas induk Perusahaan.

d. Reksadana Victoria Obligasi Negara merupakan reksadana yang dikelola oleh PT Victoria

Manajemen Investasi.

e. Dewan komisaris dan direksi merupakan pengurus dan manajemen kunci.

Transaksi dengan Pihak Berelasi Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi, yang meliputi antara lain: a. Perusahaan melakukan penempatan rekening giro dan deposito, investasi, portofolio efek,

menerima pertanggungan asuransi, pembayaran beban klaim, pembayaran beban usaha dan pembayaran komisi kepada pihak-pihak berelasi.

b. Perusahan menandatangani perjanjian sewa ruang kantor dengan PT Victoria Investama Tbk, entitas induk.

Page 52: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 49 -

c. Rincian transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

2018 2017 2018 2017

Aset

Kas (Catatan 4) 1.756.408.182 1.117.224.493 0,77% 0,44%

Piutang premi (Catatan 5) 467.375.161 1.489.097.010 0,20% 0,59%

Piutang lain-lain (Catatan 7) 154.924.306 245.147.085 0,07% 0,10%

Investasi (Catatan 9)

Deposito berjangka 1.000.000.000 1.500.000.000 0,44% 0,59%

Efek tersedia untuk dijual 36.442.694.106 40.433.316.071 16,08% 15,94%

Jumlah 39.821.401.755 44.784.784.659 17,56% 17,66%

Liabilitas

Utang komisi (Catatan 13) 63.864.601 - 0,15% -

Liabilitas kontrak asuransi (Catatan 15) 3.922.380.089 4.646.143.597 9,34% 7,28%

3.986.244.690 4.646.143.597 9,49% 7,28%

Persentase terhadap jumlah

Aset/Liabilitas

Jun 2018 Jun 2017 Jun 2018 Jun 2017

Pendapatan premi

Pendapatan premi bruto (Catatan 21) 5.160.273.912 5.600.733.813 33,93% 22,94%

Beban klaim

Beban klaim (Catatan 23) 125.084.255 774.381.724 2,16% 8,93%

Beban komisi (Catatan 22) 143.885.009 30.535.440 22,59% 1,63%

Beban usaha (Catatan 25) 412.500.000 516.000.000 5,91% 7,21%

Penghasilan bunga deposito berjangka

dan obligasi (Catatan 24) 554.078.053 177.786.522 9,69% 2,83%

Jumlah 6.395.821.229 7.099.437.499 74,28% 43,54%

Persentase terhadap jumlah

Pendapatan/Beban yang bersangkutan

30. Tujuan dan Kebijakan Risiko Manajemen Keuangan

Risiko Keuangan

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Perusahaan adalah risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko harga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Perusahaan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perusahaan.

Risiko Mata Uang Asing

Perusahaan terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, terutama terhadap Dolar Amerika Serikat. Risiko nilai tukar mata uang asing timbul dari transaksi komersial yang akan diselesaikan di masa depan serta aset dan liabilitas yang diakui.

Page 53: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 50 -

Manajemen telah menetapkan kebijakan yang mengharuskan Perusahaan mengelola risiko nilai tukar mata uang asing terhadap mata uang fungsionalnya. Perusahaan diharuskan untuk melakukan lindung nilai seluruh risiko nilai tukar mata uang asing. Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari transaksi komersial masa depan serta aset dan liabilitas yang diakui, entitas menggunakan kontrak berjangka, yang ditransaksikan dengan bank-bank yang telah ditunjuk oleh Direksi. Risiko nilai tukar mata uang asing timbul ketika transaksi komersial yang akan diselesaikan di masa depan atau aset dan liabilitas yang diakui didenominasikan dalam mata uang yang bukan mata uang fungsional. Risiko diukur dengan menggunakan proyeksi arus kas.

Kebijakan manajemen risiko Perusahaan adalah melindungi nilai arus kas guna mengantisipasi keputuhan kas Perusahaan terutama untuk memenuhi kewajiban klaim Perusahaan untuk 12 bulan mendatang.

Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 :

Aset

Kas dan bank USD 71.283 1.026.759.938 60.295 816.873.852

Piutang premi USD 83.926 1.208.864.198 627.195 8.497.233.660

HKD 0 147 - -

JPY 100.318 13.078.435 - -

EUR 1.168 19.467.916 34 549.256

SGD 44 460.777 6 62.828

Piutang reasuransi USD 14.562 209.753.065 72.939 988.172.288

EUR - - 456 7.381.802

Investasi

Deposito berjangka USD 200.000,00 2.880.800.000 100.000 1.354.800.000

Jumlah aset 5.359.184.476 11.665.073.686

Liabilitas

Mata uang

asing Ekuivalen Rupiah

Mata uang

asing Ekuivalen Rupiah

2018 2017

Liabilitas

Utang klaim USD 146 2.103.560 18 237.767

Utang reasuransi USD 27.742 399.591.015 490.678 6.647.710.286

EUR 681 11.353.645 9 145.724

SGD 21 216.700 4 43.878

HKD 0 165 - -

JPY 51.903 6.766.602 47 5.607

Utang komisi USD 5.492 79.105.040 28.223 382.365.204

EUR 250 4.162.053 - -

SGD 8 85.501

JPY 21.461 2.797.881 - -

Jumlah liabilitas 506.182.162 7.030.508.466

Jumlah aset (liabilitas) - bersih 4.853.002.314 4.634.565.220

Mata uang

asing Ekuivalen Rupiah

Mata uang

asing Ekuivalen Rupiah

Page 54: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 51 -

Pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017, jika mata uang melemah/menguat sebesar 5% terhadap Dolar Amerika Serikat dengan variabel lain konstan, laba sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp 242.650.116 dan Rp 231.728.261 pada Juni 2018 dan tahun 2017.

Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Perusahaan mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih. Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan yang terkait risiko kredit pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017:

2018 2017

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Kas dan bank 3.096.490.211 2.471.004.813

Piutang premi 4.053.238.356 11.980.224.149

Piutang reasuransi 472.409.487 2.560.757.275

Piutang lain-lain 13.006.260.139 13.518.270.213

Investasi pada Deposito Berjangka 27.380.800.000 36.354.800.000

Aset lain-lain - uang jaminan 318.143.146 290.524.996

Aset Tersedia untuk dijual

Efek utang 100.756.150.000 100.491.159.025

Efek ekuitas 25.945.699.200 29.830.068.800

Unit penyertaan reksadana 10.255.263.401 10.641.952.585

Penyertaan lain 21.940.000.000 18.140.000.000

Jumlah 207.224.453.940 226.278.761.856

Page 55: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 52 -

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017.

Nilai

<= 1 tahun 1 - 2 tahun 3 - 5 tahun > 5 tahun Jumlah Tercatat

Liabilitas

Utang klaim 571.103.549 - - - 571.103.549 571.103.549

Utang reasuransi 1.797.048.803 - - - 1.797.048.803 1.797.048.803

Utang komisi 344.103.497 - - - 344.103.497 344.103.497

Utang lain-lain 205.122.149 385.380.439 - - 590.502.588 388.100.991

Beban akrual 1.102.311.588 - - - 1.102.311.588 1.102.311.588

Jumlah 4.019.689.586 385.380.439 - - 4.405.070.025 4.202.668.428

Nilai

<= 1 tahun 1 - 2 tahun 3 - 5 tahun > 5 tahun Jumlah Tercatat

Liabilitas

Utang klaim 391.337.584 - - - 391.337.584 391.337.584

Utang reasuransi 7.265.174.708 - - - 7.265.174.708 7.265.174.708

Utang komisi 637.821.696 - - - 637.821.696 637.821.696

Utang lain-lain 567.338.555 266.764.316 - - 834.102.871 509.043.042

Beban akrual 1.130.111.842 - - - 1.130.111.842 1.130.111.842

Jumlah 9.991.784.385 266.764.316 - - 10.258.548.701 9.933.488.872

2017

2018

Page 56: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 53 -

31. Informasi Segmen

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan pelaporan internal kepada pembuat keputusan operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi sumber daya ke masing-masing segmen yang dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segmen tersebut. Perusahaan memiliki lima (5) segmen yang dilaporkan meliputi properti, kendaraan bermotor, pengangkutan, kecelakaan diri dan lain-lain.

Properti Kendaraan bermotor Pengangkutan Kecelakaan diri Aneka Jumlah

PENDAPATAN USAHA

Premi bruto 4.591.203.470 1.333.342.254 1.113.837.097 7.864.703.588 306.166.292 15.209.252.701

Hasil underwriting 2.556.857.736 1.899.403.269 958.161.713 3.520.274.551 161.447.120 9.096.144.389

Hasil investasi - - - - - 5.719.247.560

Beban usaha yang tidak dapat dialokasikan - - - - - 6.984.927.535

Laba usaha - - - - - 7.830.464.414

Pendapatan lain-lain -bersih

yang tidak dapat dialokasikan - - - - - 1.185.480.944

Laba sebelum pajak - - - - - 9.015.945.358

Manfaat pajak - - - - - -

Laba tahun berjalan - - - - - 9.015.945.358

INFORMASI LAINNYA

ASET

Aset segmen 16.479.665.910 871.624.148 934.075.776 82.031 672.684.783 18.958.132.648

Aset yang tidak dapat dialokasikan

Lain-lain - - - - - 207.697.687.335

Jumlah 226.655.819.983

LIABILITAS

Liabilitas segmen 24.549.334.739 8.274.875.903 771.028.917 1.940.800.628 935.982.125 36.472.022.312

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan

Utang pajak - - - - - 171.671.523

Liabilitas pajak tangguhan - - - - - 2.793.343.850

Lain-lain - - - - - 2.532.021.508

Jumlah 41.969.059.193

Juni 2018

Page 57: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 54 -

Properti Kendaraan bermotor Pengangkutan Kecelakaan diri Aneka Jumlah

PENDAPATAN USAHA

Premi bruto 10.048.678.761 4.370.012.005 822.071.964 8.455.728.083 720.985.498 24.417.476.311

Hasil underwriting (2.472.140.569) 2.626.963.341 (35.514.744) 3.520.879.196 1.424.778.468 5.064.965.691

Hasil investasi - - - - - 6.281.312.822

Beban usaha yang tidak dapat dialokasikan - - - - - (7.155.370.178)

Laba usaha - - - - - 4.190.908.335

Pendapatan lain-lain -bersih

yang tidak dapat dialokasikan - - - - - (77.825.860)

Laba sebelum pajak - - - - - 4.113.082.475

Manfaat pajak - - - - - -

Laba tahun berjalan - - - - - 4.113.082.475

INFORMASI LAINNYA

ASET

Aset segmen 33.368.071.333 720.417.718 880.949.919 543.510.533 1.484.967.454 36.997.916.957

Aset yang tidak dapat dialokasikan

Lain-lain - - - - - 216.644.847.724

Jumlah 253.642.764.681

LIABILITAS

Liabilitas segmen 41.797.639.482 9.574.618.568 2.008.939.377 1.866.130.683 2.830.402.626 58.077.730.736

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan

Utang pajak - - - - - 66.390.491

Liabilitas pajak tangguhan - - - - - 2.793.343.850

Lain-lain - - - - - 2.803.422.042

Jumlah 63.740.887.119

2017

Segmen Geografis

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan beroperasi di dua wilayah geografis utama yaitu Jakarta dan Surabaya.

Pendapatan Berdasarkan Pasar Geografis

Berikut ini adalah jumlah pendapatan premi bruto Perusahaan berdasarkan pasar geografis:

Jun 2018 Jun 2017

Jakarta 14.603.466.819 22.482.172.742

Surabaya 359.048.275 1.690.332.554

Semarang 246.737.606 244.971.016

Jumlah 15.209.252.701 24.417.476.311

Page 58: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 55 -

Nilai Berdasarkan Wilayah Geografis

Nilai tercatat aset segmen berdasarkan wilayah geografis atau lokasi aset tersebut (Aset segmen tidak termasuk aset pajak tangguhan).

2018 2017

Jakarta 226.180.547.694 252.065.496.067

Surabaya 247.477.373 1.426.406.381

Semarang 227.794.916 150.862.233

Jumlah 226.655.819.983 253.642.764.681

32. Informasi Penting Lainnya a. Analisis kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Perusahaan

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003. Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120% yang dihitung menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC) dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan liabilitas. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh liabilitas (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012. Perusahaan setiap tahun wajib menetapkan target tingkat solvabilitas paling rendah sebesar 120% dari modal minimum berbasis risiko. Modal minimum berbasis risiko merupakan jumlah dana yang dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko keuangan yang mungkin timbul sebagai akibat dari devisiasi dalam pengelolaan aset dan liabilitas. Perhitungan tingkat solvabilitas tersebut mulai berlaku 1 Januari 2013.

Pada tanggal 30 Juni 2018 dam 31 Desember 2017, rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 dan Peraturan Bapepam dan Lembaga Keuangan No. PER-09/BL/2012 adalah masing-masing sebesar 966.62% dan 849,05%.

Perhitungan analisis kekayaan dan batas tingkat solvabilitas Perusahaan.

Kas 3.102.490.211 - 3.102.490.211

Investasi

Deposito berjangka 27.380.800.000 - 27.380.800.000

Efek tersedia untuk dijual 136.957.112.601 - 136.957.112.601

Penyertaan dalam bentuk saham 21.940.000.000 - 21.940.000.000

Properti investasi 3.025.789.478 1.288.789.478 1.737.000.000

Jumlah 192.406.192.290 1.288.789.478 191.117.402.812

2018

Kekayaan yang

dibukukan

Kekayaan yang tidak

diperkenankan

Kekayaan yang

diperkenankan

Page 59: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 56 -

Piutang premi 4.053.238.355 450.453.233 3.602.785.122

Piutang reasuransi 472.409.487 332.401.331 140.008.156

Aset reasuransi 14.432.484.806 - 14.432.484.806

Biaya dibayar dimuka - - -

Aset tetap - bersih 1.367.733.002 1.367.733.002 -

Piutang lain-lain 1.352.341.146 - 1.352.341.146

Aset lain-lain 12.571.420.897 12.571.420.897 -

Jumlah 226.655.819.983 16.010.797.941 210.645.022.042

Kas 4.953.405.054 - 4.953.405.054

Investasi

Deposito berjangka 88.000.000.000 4.023.421.406 83.976.578.594

Efek tersedia untuk dijual 105.550.775.012 24.568.441.532 80.982.333.480

Penyertaan dalam bentuk saham 14.490.000.000 - 14.490.000.000

Properti investasi 3.100.902.000 1.363.902.000 1.737.000.000

Jumlah 211.141.677.012 29.955.764.938 181.185.912.074

Piutang premi 10.461.396.248 1.648.678.729 8.812.717.519

Piutang reasuransi 598.876.113 547.207.002 51.669.111

Aset reasuransi 21.114.282.410 - 21.114.282.410

Biaya dibayar dimuka 1.451.187.849 1.451.187.849 -

Aset tetap - bersih 1.414.786.934 1.414.786.934 -

Piutang lain-lain 1.094.136.286 - 1.094.136.286

Aset lain-lain 1.797.917.256 1.797.917.256 -

Jumlah 254.027.665.162 36.815.542.708 217.212.122.453

2018

2017

Kekayaan yang

dibukukan

Kekayaan yang tidak

diperkenankan

Kekayaan yang

diperkenankan

Kekayaan yang

dibukukan

Kekayaan yang tidak

diperkenankan

Kekayaan yang

diperkenankan

Page 60: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 57 -

Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas

2018 2017

Tingkat solvabilitas

Kekayaan yang Diperkenankan 210.645.022.042 217.212.122.453

Liabilitas (41.969.059.193) (59.619.957.757)

Jumlah Tingkat Solvabilitas 168.675.962.849 157.592.164.696

Batas Tingkat Solvabilitas Minimum

Risiko kredit 5.213.739.636 7.137.136.626

Risiko likuiditas - -

Risiko pasar 7.644.550.252 7.729.895.866

Risiko asuransi 4.475.605.440 5.249.149.243

Risiko operasional 116.255.840 121.299.170

Jumlah Batas Tingkat Solvabilitas Minimum 17.450.151.168 20.237.480.905

Kelebihan Batas Tingkat Solvabilitas 151.225.811.681 137.354.683.791

Rasio Pencapaian Solvabilitas 966,62% 778,71%

b. Rasio Keuangan Perusahaan terdiri dari:

2018 2017

Rasio investasi terhadap cadangan teknis dan

utang klaim retensi sendiri ditambah

utang lain kepada tertanggung 944,14% 756,04%

Rasio premi neto terhadap premi bruto 68,77% 73,41%

Rasio premi neto terhadap modal sendiri 5,43% 8,52%

Rasio premi tidak langsung terhadap

premi langsung 1,30% 1,04%

Rasio biaya pendidikan dan pelatihan

terhadap biaya gaji dan tunjangan karyawan 4,78% 4,88%

Rasio keuangan Perusahaan tahun 2017 dan 2016 dihitung sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 dan Pedoman Akuntansi Asuransi.

33. Penyelesaian Kasus Hukum

Perusahaan mempunyai investasi pada obligasi yang diterbitkan oleh PT Bima Multifinance (Bima) yang terdiri dari obligasi Bima Multifinance I Tahun 2015 Seri B dan obligasi Bima Multifinance II Tahun 2016 Seri A masing-masing sebesar Rp 8 milyar dan Rp 5 milyar. Pada tanggal 22 Mei 2017, Bima mengalami gagal bayar atas obligasi yang jatuh tempo dan mengajukan proses permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang.

Page 61: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 58 -

Berdasarkan Putusan No. 77/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.NIAGA.JKT.PST, Pengadilan Negeri mengeluarkan Putusan Pengesahan Perdamaian (Homologasi) pada tanggal 4 Agustus 2017 dengan kesepakatan untuk melakukan restrukturisasi atas seluruh kewajiban BIMA kepada kreditur melalui Pinjaman Jangka Panjang (PJP) dan Surat Utang Jangka Menengah (MTN) Konversi. Jumlah seluruh tagihan terdiri dari utang kepada kreditor konkuren sebesar Rp 908.667.492.098 dan utang kepada kreditor separatis sebesar Rp 119.553.173.694. Jumlah utang BIMA direstrukturisasi dengan komposisi baru sebagai berikut:

1. Tranche A

PJP sebesar Rp 640.944.697.537 dengan bunga 10% p.a efektif dan dengan jangka waktu 10 tahun sejak tanggal efektif. Bagian Perusahaan atas PJP adalah sebesar Rp 8.318.877.308. Pembayaran pokok utang dan bunga akan dibayarkan melalui cicilan bulanan. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo yang masih terutang adalah sebesar Rp 8.180.229.353 yang dibukukan pada akun Piutang lain-lain (Catatan 7).

2. Tranche C

MTN Konversi sebesar Rp 201.900.642.219 dengan bunga 5% p.a efektif dan dengan jangka waktu 5 tahun sejak tanggal efektif. Bagian Perusahaan atas MTN Konversi adalah sebesar Rp 4.932.053.247. Pembayaran seluruh pokok utang akan dilakukan pada tahun ke 5, sedangkan bunga dibayarkan perkuartal setiap tahunnya berdasarkan sisa saldo utang. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo yang masih terutang adalah sebesar Rp 4.932.053.247 yang dibukukan pada akun Piutang lain-lain (Catatan 7).

Pada saat jatuh tempo, kreditor yang memiliki MTN Konversi berhak untuk, atas keputusan sendiri, mengubah utang yang tertunggak kepadanya menjadi saham BIMA melalui penerbitan saham baru dengan sejumlah saham yang nilainya sama dengan jumlah utang yang hak konversinya digunakan, dibagi dengan harga konversi.

Harga konversi adalah Rp 500.000 (lima ratus ribu Rupiah) setiap lembar sahamnya. Proses konversi tunduk kepada peraturan-peraturan UUPT dan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau peraturan yang berlaku serta peraturan Bursa Efek yang terkait.

34. Standar Akuntansi Keuangan Baru

a. Diterapkan pada Tahun 2017

Perusahaan telah menerapkan amandemen Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru berikut, namun tidak mengakibatkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan:

PSAK

1. PSAK No. 1, Penyajian Laporan Keuangan: Prakarsa Pengungkapan 2. PSAK No. 3, Laporan Keuangan Interim 3. PSAK No. 24, Imbalan Kerja 4. PSAK No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan

ISAK

1. ISAK No. 31, Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi 2. ISAK No. 32, Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan

Page 62: PT VICTORIA INSURANCE Tbk · 2020. 2. 21. · Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/272/20 tanggal 14 Agustus 1978, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81

PT VICTORIA INSURANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 30 Juni 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

- 59 -

b. Telah Diterbitkan namun Belum Berlaku Efektif

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan amandemen PSAK yang berlaku efektif pada periode yang dimulai: 1 Januari 2018 PSAK 1. PSAK No. 2, Laporan Arus Kas: Prakarsa Pengungkapan 2. PSAK No. 46, Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk

Rugi yang Belum Direalisasi 1 Januari 2020

PSAK 1. PSAK No. 62, Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK No. 71: Instrumen

Keuangan 2. PSAK No. 71, Instrumen Keuangan 3. PSAK No. 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan 4. PSAK No. 73, Sewa Perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan dari penerapan PSAK tersebut belum dapat ditentukan.

********