PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

72
PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 dan 2002 UNAUDITED

Transcript of PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

Page 1: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk.DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR30 JUNI 2003 dan 2002

UNAUDITED

Page 2: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANNERACA - KONSOLIDASIPER : 30 JUNI 2003 DAN 2002

2003 2002Rp. Rp.

Catatan (UNAUDITED) (UNAUDITED)

A K T I V A

Aktiva lancar Kas dan setara kas 2d,3 32,899,534,315 27,914,445,594 Investasi sementara 2e,4 4,207,913,000 4,169,914,250 Piutang usaha : 2f,5,38

Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragusebesar Rp. 8.482.213.005 pada tahun 2003dan Rp. 8.351.119.156 pada tahun 2002

Pihak ketiga 172,534,292,693 149,749,289,103 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - -

Piutang lain-lain 6 15,389,273,070 9,359,150,800 Persediaan 2g,7 215,571,431,601 162,746,563,397 Pajak dibayar di muka 2l,8 12,453,296,529 4,556,432,991 Biaya dibayar dimuka 9 20,884,683,920 18,169,455,686 Pendapatan yang masih harus diterima 10 3,810,671,580 752,704,945

Jumlah Aktiva Lancar 477,751,096,708 377,417,956,766

Aktiva tidak lancar Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 11,38 8,462,705,400 7,924,325,709 Aktiva pajak tangguhan 2l,35 1,153,441,223 1,399,930,543 Investasi saham 2e,12 103,102,365,384 98,988,808,871 Aktiva tetap 2h,13 107,148,219,843 107,429,269,418

Setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutansebesar Rp. 98.834.770.396 pada tahun 2003dan Rp.77.866.322.210 pada tahun 2002

Goodwill 2b,14 1,684,787,457 2,158,313,384 Tanah yang belum dikembangkan 2i,15 22,108,327,363 22,108,327,363 Aktiva lain-lain 2j,16 3,169,192,226 2,344,976,602 Uang jaminan 17 242,840,542 210,746,982

Jumlah aktiva tidak lancar 247,071,879,438 242,564,698,872

JUMLAH AKTIVA 724,822,976,146 619,982,655,638 -

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

i

bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan

Page 3: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
Page 4: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANNERACA - KONSOLIDASIPER : 30 JUNI 2003 DAN 2002

2003 2002Rp. Rp.

Catatan (UNAUDITED) (UNAUDITED)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Kewajiban lancar Pinjaman bank 18 52,056,336,330 20,589,714,871 Hutang usaha 19.38

Pihak ketiga 40,067,690,621 31,879,847,563 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 169,252,216,163 123,500,008,004

Hutang pajak 2l,20 4,756,586,168 3,474,178,575 Beban masih harus dibayar 21 29,301,735,399 29,392,624,705 Hutang lain-lain 22 13,043,056,286 11,226,343,754 Hutang Dividen 23 30,264,683,894 390,391,714

Jumlah Kewajiban lancar 338,742,304,861 220,453,109,186

Kewajiban tidak lancarHutang kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 11,38 3,324,650,038 2,587,590,159 Kewajiban pajak tangguhan 2l,35 5,953,226,123 5,335,462,432 Kewajiban manfaat pensiun 2m 4,944,637,352 3,023,421,923 Uang Jaminan 17,38 65,330,371,210 55,927,888,637 Kewajiban lainnya 28,316,000 27,776,000

Jumlah kewajiban tidak lancar 79,581,200,723 66,902,139,151

Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan 24 9,918,815,756 14,844,572,815

Ekuitas :Modal saham

Nilai nominal Rp. 1.000,- per sahamModal dasar 1.00.000.000 lembarModal ditempatkan dan disetor penuh 87.475.500 saham

pada tahun 2002 dan tahun 2001 25 87,475,500,000 87,475,500,000 Agio saham 26 309,000,000 309,000,000 Selisih perubahan ekuitas perusahaan asosiasi 2c 84,154,767,971 84,154,767,971 Saldo laba :

Ditentukan penggunaannya 17,495,100,000 17,495,100,000 Belum ditentukan penggunaannya 107,146,286,835 128,348,466,515

Jumlah Ekuitas 296,580,654,806 317,782,834,486

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 724,822,976,146 619,982,655,638 -

ii

bagian tak terpisahkan dari laporan keuanganLihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

Page 5: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
Page 6: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

2003 2002Catatan (Rp.) (Rp.)

(UNAUDITED) (UNAUDITED)

PENJUALAN BERSIH 2k,27 761,507,139,252 737,333,101,780

HARGA POKOK PENJUALAN 2k,28 669,892,350,519 643,150,593,185

LABA KOTOR 91,614,788,733 94,182,508,595

BEBAN USAHABeban Penjualan 2k,29 42,047,592,224 35,595,199,905 Beban Umum dan Administrasi 2k,30 61,156,922,528 52,468,019,565

Jumlah beban usaha 103,204,514,752 88,063,219,470

LABA USAHA (11,589,726,019) 6,119,289,125

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAINPenghasilan bunga 31 1,845,368,076 2,018,945,906 Penghasilan sewa 2k,32 1,848,110,014 2,482,148,070 Laba penjualan aktiva tetap 2h 676,774,889 982,377,618 Bagian laba bersih perusahaan asosiasi 866,029,441 645,357,600 Pendapatan claim dari prinsipal 1,780,526,124 1,784,671,233 Insentif penjualan dari prinsipal 2,700,000,000 8,170,146,049 Beban bunga dan provisi bank 33 (5,914,422,668) (1,783,713,775) Kerugian kurs mata uang asing (44,644,387) 375,898,045 Amortisasi goodwill 2b (46,959,618) (59,683,865) Denda Pajak (342,310,019) (131,020,397) Lain-lain bersih 34 3,619,850,689 1,901,454,383

Penghasilan (beban) lain-lain 6,988,322,541 16,386,580,867 - -

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (4,601,403,478) 22,505,869,992

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 2l,35 2,026,545,192 7,247,174,822

LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS (6,627,948,670) 15,258,695,170

Hak minoritas atas rugi (laba) bersih anak perusahaan 24 (1,067,313,599) (1,457,501,114)

LABA (RUGI) BERSIH (7,695,262,269) 13,801,194,056

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR 2n,36 (88) 158

yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuanganLihat catatan atas laporan keuangan

Page 7: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

iii

Page 8: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Selisih transaksiModal Agio perubahan ekuitas Ditentukan Belum ditentukan

Catatan disetor saham perusahaan asosiasi penggunaannya penggunaannya

Saldo per 30 Juni 2002 87,475,500,000 309,000,000 84,154,767,971 17,495,100,000 128,348,466,515

Laba bersih periode Juli - Desember - 16,672,130,089

Dividen tunai 38 - - - - -

Cadangan umum 38 - - - - -

Selisih transaksi perubahan ekuitasperusahaan asosiasi 2c,12 - - - - -

Pengaruh kebijakan akuntansi - - - - - karena penerapan PSAK No.46

Saldo per 31 Desember 2002 87,475,500,000 309,000,000 84,154,767,971 17,495,100,000 145,020,596,604 - -

Laba bersih periode berjalan - - - - (7,695,262,269)

Dividen tunai 38 - - - - (30,179,047,500)

Saldo per 30 Juni 2003 87,475,500,000 309,000,000 84,154,767,971 17,495,100,000 107,146,286,835 - - (0)

bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

Saldo laba

Page 9: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

iv

Page 10: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

Jumlah ekuitas

317,782,834,486

16,672,130,089

-

-

-

-

334,454,964,575

(7,695,262,269)

(30,179,047,500)

296,580,654,806 (0)

Page 11: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN
Page 12: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

2003 2002(Rp.) (Rp.)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI :

Penerimaan Kas dari pelanggan 765,541,810,277 738,192,893,327

Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (732,697,763,801) (704,053,483,745)

Kas yang dihasilkan dari operasi 32,844,046,476 34,139,409,582 Pembayaran pajak penghasilan (11,218,684,691) (12,473,871,768)

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi 21,625,361,785 21,665,537,814

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI :

Penempatan investasi efek - -

Perolehan anak perusahaan - - Penambahan investasi saham - -

Penerimaan bunga 1,845,368,076 2,018,945,906 Hasil penjualan aktiva tetap 2,047,064,329 2,983,181,582 Perolehan aktiva tetap (12,312,241,196) (14,193,467,879)

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (8,419,808,791) (9,191,340,391) - -

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN :

Penambahan (pengurangan) hutang bank (14,419,348,099) (10,078,708,507)

Pembayaran dividend anak perusahaan kepada minoritas - (1,965,150,000)

Pembayaran dividen tunai - (8,465,806,850)

Pembayaran bunga dan provisi (5,914,422,668) (1,783,713,775)

Penerimaan uang jaminan 5,749,669,066 4,018,462,757

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan (14,584,101,701) (18,274,916,375)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (1,378,548,707) (5,800,718,952)

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 34,278,083,022 33,715,164,546

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 32,899,534,315 27,914,445,594 - -

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan

v

Page 13: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

1. U M U M

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk (Perusahaan) didirikan di Jakarta berdasarkan akta No. 35 tanggal 17 November 1986 dari Notaris M.M.I Wiardi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat Keputusan No. C2-3127-HT 01.01.Th.87 tanggal 21 April 1987 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 101 tanggal 19 Desember 1989, TambahanNo. 3682. Anggaran dasar tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah dengan akta No. 43tanggal 19 Mei 2000 dari Raharti Sudjardjati, SH., notaris di Jakarta, antara lain melakukan sinkronisasi dari beberapa ketentuan anggaran dasar Perusahaan. Akta perubahan anggaran dasar tersebut telah memperolehpersetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan surat KeputusanNo. C-11999.HT.01.04.Th.2000 tanggal 16 Juni 2000 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik IndonesiaNo. 274 tanggal 10 Oktober 2000, Tambahan No. 81

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan Kantor Pusat di Gedung Tira, Jalan HR Rasuna Said Kav. B-3, Jakarta Selatan dan cabang-cabang dikota besar lainnya.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak dalam bidangperdagangan, perindustrian, pertambangan, pengangkutan, pertanian, pemborong, administrasi,agen dan percetakanPerusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1988. Saat ini kegiatan Perusahaan meliputi bidang distribusi, produksi melalui pihak lain untuk produk penyegar ruangan dan susu dengan merk "Produgen" sertamelakukan investasi pada beberapa perusahaan yang kegiatan usahanya mendukung kegiatan usaha Perusahaan.Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai kegiatan usaha Perusahaan.

Distribusi

Kegiatan distribusi Perusahaan berdasarkan cara pendistribusiannya meliputi :

1. Penjualan langsung kepada outlet yang dilakukan sendiri atau melalui kerja sama dengan sub-distributor meliputi distribusi produk makanan dalam kemasan dan kebutuhan rumah tangga.

2. Penjualan Langsung (Direct Selling) kepada konsumen meliputi produk : buku pendidikan dan ilmu pengetahuan untuk anak, eksiklopedi, kompor gaz, dan jasa pengisian ulang gas.

Produk Sendiri

Perusahaan menandatangani kontrak produksi dengan pihak lain untuk produk penyegar ruangan dengan merk Kaori. Selain itu Perusahaan menunjuk PT Sari Husada Tbk untuk memproduksi susu dengan merk "Produgen".

Investasi

Investasi pada beberapa perusahaan yaitu yang bergerak dalam bidang megaswalayan (hypermarket), jasapelayanan logistik dan pergudangan, properti, manufaktur air mineral dengan merk Airess, produksi alat-alat dapurdari logam dan jasa perawatan serta pengisian LPG dan distribusi buku.

Page 1 of 60

Page 14: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

28/07/03

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2003 adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris :

Presiden Komisaris : Robert Budiarto WidjajaWakil Presiden Komisaris : Meity TjiptobiantoroKomisaris : Shinta Widjaja Kamdani

Dewan Direksi :

Presiden Direktur : Anton Asam mashurDirektur : Elvie Mulia

: Fauzy: Eddy Budiwidagdo Regar

Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata (tidak audit) 934 karyawan dan 594 karyawan untuk tahun 2003 dan 2002.

b. Anak Perusahaan

Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan berikut :

Persentasi pemilikan Domisili Jenis Usaha 2003 2002

PT Tira Fashion 99,91% 99,91% Jakarta Produksi dan menjual

pakaian jadi merk Tira,

H&R dan Ocean Line.

PT Tira Satria Property Jakarta Pembangunan dan me-

Pemilikan : nyewakan gudang. Sa-

Langsung 99,89% 99,89% at ini, anak perusahaan

Tidak Langsung melalui belum beroperasi.

PT Tira Fashion,

anak perusahaan 0,11% 0,11%

PT Tigaraksa Optima 99,60% 99,60% Jakarta Distributor buku dan me-(d/h PT Dunia Ilmu Satria) masarkan bahan pelajaran

khususnya bahan pelaja-ran bahasa asing dan ilmulain untuk home study.

PT Inti Karya Agrosatria 66,67% 66,67% Jakarta Pengolahan, Pengawetan,dan pengalengan jamur dan jagung muda. Anakperusahaan telah meng -hentikan produksinya sejakbulan September 1999.

PT Blue Gas Indonesia 66,38% 55,00% Jakarta Industri alat-alat dapur

(d/h PT Camping Gas dari logam dan jasa

Indonesia) perawatan dan pengisian LPG.

Berdasarkan Rapat Direksi PT Tiga Raksa Optima (TOP), anak perusahaan, tanggal 1 Oktober 2002, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2003 TOP telah menghentikan kegiatan usahanya akibat kesulitan modal kerja dan rendahnya pro-duktivitas mitra kerja. Kesulitan modal kerja tersebut mengakibatkan TOP tidak mampu membayar hutangnya kepadaPT Tigaraksa Satria Tbk (TRS). Untuk menghindari resiko yang lebih besar, TRS memutuskan untuk menghentikanpemberian tambahan modal kerja kepada TOP. Rapat tersebut juga memutuskan untuk mengalihkan bidang usaha

Anak Perusahaan

Page 2 of 60

Page 15: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

TOP dan sebagian karyawan ke divisi TRS yang juga menjalankan kegiatan usaha distribusi buku pendidikan dan ilmupengetahuan.

28/07/03

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan

perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sebanyak87.475.000 saham, yang berasal dari :

- Penawaran umum kepada masyarakat sejumlah 2.500.000 saham dengan harga penawaran Rp. 5.750 per saham, sesuai dengan Surat Izin Menteri Keuangan Republik Indonesia No. SI-104/SHM/MK.10/1990 tanggal21 April 1990.

- Pencatatan sejumlah 2.420.000 saham pendiri (partial listing), seusai dengan Surat Ketua Badan PengawasPasar Modal (Bapepam) No. S-626/PM/1990 tanggal 6 Juni 1990.

- Pencatatan sejumlah 1.580.000 saham pendiri (partial listing), sesuai dengan Surat Ketua Bapepam No. S-460/PM/1991 tanggal 13 April 1991.

- Pencatatan sejumlah 7.000.000 sahamnya (company listing), sesuai dengan Surat Ketua Bapepam No.S-881/PM/1991 tanggal 17 Juni 1991.

- Penawaran umum terbatas kepada para pemegang saham sejumlah 27.000.000 saham setelah memperolehSurat Pernyataan Efektif dari bapepam No. S-1265/PM/1991 tanggal 14 Agustus 1991.

- Konversi saham dari obligasi konversi sejumlah 8.097.500 saham (pre listing) sesuai dengan Surat PersetujuanPencatatan Saham (pre listing) dari PT Bursa Efek Jakarta No. S-205/BEJ.I.2/VIII/1995 tanggal 14 Agustus1995 dan PT Bursa Efek Surabaya No. 48/EMT/LIST/BES/VIII/95 tanggal 23 Agustus 1995.

- Pembagian saham bonus sejumlah 38.878.000 saham yang berasal dari agio saham hasil penawaran umumsaham, sesuai dengan Surat Persetujuan Pencatatan Saham dari PT Bursa Efek Jakarta No . S-280/BEJ. -1-2/0796 tanggal 15 Juli 1996 dan PT Bursa Efek Surabaya No. 43/EMT/LIST/BES/VII/96 tanggal 11 Juli 1996.

2 KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntasi yang berlaku umum diIndonesia.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukur- an lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tesebut.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

b. Prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dengan pemilikan lebihdari 50%, baik langsung maupun maupun tidak langsung. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugianyang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan danhasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban anak perusahaan

Page 3 of 60

Page 16: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

atau sebaliknya diakui sebagai goodwill atau goodwill negatif dan diamortisasi dengan metode garis lurus dalamwaktu 20 tahun dengan pertimbangan bahwa kontribusi dari anak perusahaan tersebut akan tetap berlangsung sampai dengan 20 tahun ke depan. Untuk tujuan pelaporan, goodwill atau goodwill negatif disajikan secara bersih.

28/07/03

c. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing.

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kursyang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

Sampai dengan 31 Desember 1999, mata uang pencatatan dan pelaporan PT Cartisa Properti Indonesia (CPI), perusahaan asosiasi, dalam Dollar Amerika Serikat yang merupakan mata uang fungsional. Mulai tanggal 1 Januari 2000, mata uang fungsional CPI berubah menjadi Rupiah sehingga mata uang pencatatan dan pelaporan juga berubah. Untuk tujuan komporatif laporan keuangan CPI tahun 1999 telah disajikan kembali sesuai dengan Per-nyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 52 tentang "Mata Uang Pelaporan". Aktiva dan Kewajiban CPI pada tanggal 31 Desember 1999 dijabarkan dengan menggunakan kurs sebesar Rp 7.100 per US$ 1 sedangkan pen-dapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Penjabaranyang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun "penyesuaian penjabaran kumulatif" dalam laporankeuangan CPI.

Bagian perusahaan atas perubahan akuitas CPI yang disebabkan penyesuaian penjabaran kumulatif tersebutdiakui sebagai bagian dari ekuitas Perusahaan dengan akun "selisih transaksi perubahan ekuitas Perusahaanasosiasi".

d. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu 3 bulan atau kurangdari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Surat berharga pasar uang yang dibeli dengan cara diskonto disajikan sebesar nilai nominal dikurangi denganbunga yang belum diamortisasi.

e. Investasi

Deposito berjangka

Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuhtemponya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal.

Investasi efek ekuitas yang nilai wajarnya tersedia

Investasi efek yang diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi akibatkenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan.

Untung menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-ratatertimbang.

Investasi pada perusahaan asosiasi

Investasi dengan pemilikan 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesarbiaya perolehan, ditambah atau dikurang dengan bagian laba rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesarpersentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas). Bila terjadi penurunan nilai yang

Page 4 of 60

Page 17: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

28/07/03

Investasi lainnya

Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksud-kan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilaiyang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankanpada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

f. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadapmasing - masing akun piutang pada akhir tahun.

g. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Perusahaandan PT Tiga Raksa Optima (d/h PT Dunia Ilmu Satria), anak perusahaan, menentukan biaya perolehan denganmetode pertama masuk pertama keluar (FIFO), sedangkan PT Tira Fashion, PT Blue Gas Indonesia (d/h PT Cam- ping Gas Indonesia) dan PT Inti Karya Agrosatria, anak perusahaan, menentukan biaya perolehan dengan metode rata-rata tertimbang.

h. Aktiva Tetap

Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masamanfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut :

Tahun

Bangunan dan prasarana : 4 - 20Mesin dan peralatan pabrik : 10Tabung gas : 10Peralatan dan perabot kantor : 4 - 10Alat cetak, perlengkapan dan peralatan lain : 4 - 5Kendaraan : 4 - 5Renovasi gedung/toko yagn disewa : 2 - 4

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaranyang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntunganatau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada Tahun yangbersangkutan.

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehankan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Page 5 of 60

Page 18: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Penurunan nilai aktiva

Bila nilai tercatat suatu aktiva(kecuali persediaan dan aktiva pajak tangguhan) melebihi taksiran jumlah yang dapatdiperoleh kembali (estimated recovable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat di peroleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

28/07/03

i. Tanah Yang Belum Dikembangkan

Tanah yang belum dikembangkan dicatat sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah.

Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya praperolehan dan perolehan tanah ditambah biaya pinjaman dan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pematangan tanah akan dimulai.

j. Beban Tangguhan

Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah sejak tahun 1998 ditangguhkan danamortitisasi dengan metode garis lurus sepanjang umur hukum hak atas tanah karena umur hukum hak atas tanahlebih pendek dari umur ekonomiknya.

Biaya-biaya sehubungan dengan perbaikan gedung Cipinang ditangguhkan dan diamortisasi selama 10 (sepuluh) tahun dengan menggunakan metode garis lurus.

k. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Sedangkan penjualan ekspor diakui padasaat barang dikapalkan (F.O.B. Shipping Point). Pendapatan sewa diakui sesuai dengan metode sewa yang sudahberjalan pada masa yang bersangkutan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrualbasis)

l. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaanjumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguh-ah diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku padatanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca,kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitasyang berbeda, atas dasar kompensansi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.

m. Program Pensiun

Perusahaan dan anak perusahaan melaksanakan program manfaat karyawan yang terdiri dari :

1. Dana Pensiun

Page 6 of 60

Page 19: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak peru-bahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi dengan metode garis lurus selama estimasi sisamasa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris.

Metode penilaian aktuaria yang digunakanoleh aktuaris adalah metode projected Benefit dengan Entry Age normaluntuk Perusahaan dan Projected Unit Credit Method untuk BGI.

28/07/03

2. Program Manfaat Karyawan sesuai Kepmenaker 150/2000

Untuk karyawan tetap lainnya yang tidak mengikuti program pensiun, Perusahaan dan anak perusahaan mem-bukukan program manfaat karyawan yang diatur dalam Kepmenaker 150/2000 pasal 26, pasal 31 dan pasal 32.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Kewajiban transisi diamortasasi dengan metode garislurus selama 5 tahun.

Metode penilaian aktuaria yang digunakan adalah Projected Unit Credit Method.

n. Laba Per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yangberedar pada tahun yang bersangkutan.

o. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporankeuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalahsegmen geografis.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan yng dapat dibedakan (distinguishable component) dalam menghasilkanproduk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itumemiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilan produk atau jasa padalingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko danimbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

p. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan danpengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatandan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dari jumlah yang disetimasi.

3 KAS DAN SETARA KAS30 JUNI 2003

(Rp.)

Kas 312,308,668

Bank pihak ketiga

Page 7 of 60

Page 20: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

RupiahBank Central Asia 5,425,241,731 Bank Mandiri 1,884,627,452 Bank Niaga 6,201,939 Bank Sanwa Indonesia 3,498,117 Bank Lippo 2,320,234,105 Bank ABN Amro 58,262,091 Bank Mega 32,380,855 Bank Bali - Bank BNI 46 - Banque Nationale de Paris ( BNP ) -

bersambung ………………………….. 9,730,446,290 28/07/03

sambungan ………………………….. 9,730,446,290 US Dollar

Bank Central Asia 87,579,447 Bank Mandiri 36,413,784 Bank ABN Amro 454,186,126 Bank BNI 46 - Banque Nationale de Paris ( BNP ) -

Sub jumlah 10,308,625,647

Deposito berjangka pada Bank pihak ketiga :Bank Mandiri

Rupiah 20,250,000,000 US Dollar 2,028,600,000

Sub jumlah 22,278,600,000

Sertifikat Bank Indonesia (SBI)Nilai Nominal - Bunga diterima dimuka -

Nilai tunai -

Jumlah 32,899,534,315 -

Tingkat bunga per tahun :Deposito berjangka

Rupiah 11% - 12,5%US Dollar 2% - 2,5%

Sertifikat Bank Indonesia -----

4 INVESTASI SEMENTARA30 JUNI 2003

(Rp.)

Deposito berjangka pada pihak ketigaBank Central Asia, Jakarta 2,000,000,000 Bank Lippo, Jakarta 2,000,000,000

Sub Jumlah 4,000,000,000

Penempatan pada efekBiaya perolehanSaham PT Kable Farma sebanyak 40.000 lembar 39,000,000

Page 8 of 60

Page 21: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Laba (rugi) yang belum direalisasi 81,000,000

Nilai pasar 120,000,000

Saham PT Sari Husada Tbk. Sebanyak 7.425 lembar 21,949,357 Laba (rugi) yang belum direalisasi 65,963,643

Nilai pasar 87,913,000

Sub Jumlah 207,913,000

4,207,913,000 Tingkat bunga pertahun : deposito berjangka 11% - 12,5%

28/07/03

Jangka wantu deposito di atas berkisar antara satu sampai dengan tiga bulan, deposito tersebut digunakan sebagai jaminan atas hutang bank BCA dan Lippo.

5 PIUTANG USAHA30 JUNI 2003

(Rp.)

Piutang penjualan barang dagangan 181,016,505,698 Penyisihan piutang ragu-ragu (8,482,213,005)

Bersih 172,534,292,693 -

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut :

Saldo awal periode (per 30 Juni ) 8,351,119,156 Penambahan peride Juli - Desember (tahun lalu) 186,606,788 Penghapusan piutang periode Juli - Desember (tahun lalu) (694,548,569)

Saldo akhir tahun (per 31 Desember) 7,843,177,375

Penambahan periode ini (by penghps) 630,529,672 Penghapusan piutang periode ini 8,505,958

Saldo akhir periode (30 Juni ) 8,482,213,005 -

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat resiko yang terkonsentrasi secara signifikan pada beberapapelanggan tertentu

6 PIUTANG LAIN-LAIN

30 JUNI 2003(Rp.)

Beban operasional prinsipalPT 3 M 165,341,416 PT Wyeth Indonesia 554,676,431 PT Nutricia Indonesia Sejahtera 2,020,396,275

Page 9 of 60

Page 22: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

PT Duta Sepack Inti - PT Surya Jaya 89,285,345 PT Sari Husada 9,664,637,769 Prinsipal lainnya 103,217,572

Tagihan sewa (gedung) 186,774,605 Tagihan claim (Asuransi) 63,765,917 Tagihan listrik/Tilp./Fax 74,802,627 Uang muka biaya operasi 1,197,194,918 Piutang PT Kasrie - Lenuta 149,989,349 Tagihan lain2 - Denda Audit 1,118,073,041 Lain-lain 1,117,805

Jumlah 15,389,273,070 -

28/07/03

7 PERSEDIAAN30 JUNI 2003

(Rp.)

Barang dagangan 187,859,293,206 Barang dalam perjalanan 11,875,395,247 Barang dalam proses produksi 898,610,860 Bahan baku dan pembungkus 14,938,132,288

Jumlah 215,571,431,601 -

Pada tanggal 30 Juni 2002 persediaan telah diasuransikan terutama kepada PT Asuransi Bintang Tbk, PT AsuransiWahana Tata dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia terhadap resiko kebakaran, pencurian, dan resiko lainnya denganjumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp. 57.683 juta dan US$ 14 juta. Disamping itu persediaan bersama aktivasebesar Rp. 42.500.000.000 dan US$ 11,567,867 . Disamping itu persediaan bersama aktiva tetap diasuransikantetap diasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 2,4 juta (catatan 13). Manajemen berpendapat bahwanilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang dialami oleh perusahaan dan anak perusahaan.

8 PAJAK DIBAYAR DIMUKA30 JUNI 2003

(Rp.)

Pajak Pertambahan Nilai - bersih 3,828,072,124 Kelebihan pembayaran pajak kini :

Anak Perusahaan :PT. Tigaraksa Satria 6,164,607,280 PT. Tira Fashion 1,962,964,496 PT. Tigaraksa Optima - PT. Blue Gas Indonesia 497,652,629 PT. Tira Satria Property - PT. Inti Karya Agrosatria -

Jumlah 12,453,296,529

9 BIAYA DIBAYAR DIMUKA30 JUNI 2003

(Rp.)

Page 10 of 60

Page 23: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Uang muka pembelian 3,318,686,805 Uang muka operasional 1,936,850,096 Premi asuransi 1,621,831,379 Biaya sewa (gedung/gudang/counter) 5,140,212,236 Perjalanan dinas 155,071,900 Biaya pemeliharaan inventaris 560,401,124 Biaya counter 2,998,140,560 Biaya OL - Proyek MKT 56,363,111 Capital levy & school fee - Biaya bonus/THR 4,209,556,719 Biaya prgrm Komputer - Biaya lain-lain 887,569,990

Jumlah 20,884,683,920 -

28/07/03

10 PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA

Akun ini merupakan biaya operasional dan biaya promosi beban prinsipal yang sudah dilaksanakan pembayarannya danretur barang kepada prinsipal, akan tetapi belum dibuatkan tagihannya (Debit Nota).Pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002, masing-masing sebesar Rp. 3.810.671.580 dan Rp. 752.704.945,-.

11 PIUTANG DAN HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Piutang dan hutang jangka pendek yang timbul dari transaksi pinjaman uang dengan dan atau tanpa bunga, hubungan rekening koran tanpa bunga, tagihan biaya operasi dan biaya-biaya yang dibayar terlebih dahulu oleh pihak yangmempunyai istimewa dan atau sebaliknya dengan rincian sebagai berikut :

30 JUNI 2003(Rp.)

PiutangPT Tigaraksa 23,244,414 PT Sari Husada 502,330,036 PT TNT Logistik Indonesia 3,443,539,373 PT Johnson & Johnson Indonesia 1,012,000 PT Delta Satria Dewata 525,298,141 PT New Zealand Milk Product 27,178,462 PT Blue Gas Indonesia 33,060,238 PT Airess Mega Utama 101,829,511 Yayasan Dana Pensiun 44,934,634 Piutang karyawan 3,760,278,591

8,462,705,400 -

Hutang

PT Samudra Garisutama Prima 3,300,699,514 PT Sugizindo - Koperasi KOPKARA 23,950,524 PT Tigaraksa Satria -

Page 11 of 60

Page 24: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

3,324,650,038 -

12. INVESTASI SAHAM

Tempat Persentase 30 JUNI 2003Kedudukan Kepemilikan (Rp.)

PT TNT Logistik Indonesia Jakarta 45.00 - PT Cartisa Properti Indonesia Jakarta 30.00 98,013,366,100 PT Carti Satria Megaswalayan Jakarta 30.00 5,088,999,284

Jumlah 103,102,365,384 -

28/07/03

Mutasi Investasi dengan metode ekuitas :30 JUNI 2003

(Rp.)

PT Cartisa Properti Indonesia (CPI)Saldo Awal periode (30 Juni) 98,988,808,871 Perubahan nilai ekuitas CPI yang timbul dari selisih kurs karena

penjabaran laporan keuangan - Bagian laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi (1,180,301,400)

Saldo akhir tahun (31 Desember) 97,808,507,471 Perubahan nilai ekuitas CPI yang timbul dari selisih kurs karena -

penjabaran laporan keuangan - Bagian laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi 204,858,629

Saldo akhir periode (30 Juni ) 98,013,366,100 -

PT Carti Satria Megaswalayan (CSM)Saldo Awal periode (30 Juni) - Tambahan biaya perolehan saham - Perubahan nilai ekuitas yang timbul dari konversi pinjaman

menjadi modal saham - Bagian laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi 4,427,828,472

Saldo akhir tahun (31 Desember) 4,427,828,472

Bagian laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi 661,170,812

Saldo akhir periode (30 Juni ) 5,088,999,284

PT TNT Logistik Indonesia, biaya perolehan Rp. 2.627.153.750Saldo awal periode -

Page 12 of 60

Page 25: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Bagian laba(rugi) bersih perusahaan asosiasi sebesarSaldo akhir -

-

28/07/03

13 AKTIVA TETAP1 Januari 2003 Penambahan Pengurangan

(Rp.) (Rp.) (Rp.)

BIAYA PEROLEHAN

Pemilikan langsungTanah 14,189,012,433 - -

Bangunan 24,610,512,220 340,716,000 982,566,067

Mesin-mesin 15,190,200,179 91,333,850 (1,115,142,317)

Kendaraan bermotor 25,055,567,430 4,659,321,764 1,374,774,848

Peralatan & perabot kantor 111,947,799,637 6,138,970,134 950,800,181

Renovasi gedung/toko 4,801,087,742 205,178,952 718,562,919

Aktiva dalam penyelesian 1,016,341,099 876,720,496 228,209,999 Cylinder - - -

Jumlah 196,810,520,740 12,312,241,196 3,139,771,697

-

AKUMULASI PENYUSUTAN

Pemilikan langsungBangunan 12,316,548,122 585,192,486 (137,102,846)

Mesin-mesin 7,701,227,861 348,966,656 (998,083,843)

Kendaraan bermotor 11,603,284,840 2,471,762,254 982,029,974

Peralatan & perabot kantor 55,753,649,645 2,010,691,415 (3,799,516,596)

Renovasi gedung/toko 1,766,433,849 503,980,686 179,640,729

Aktiva dalam penyelesaian - - -

Cylinder - - -

Jumlah 89,141,144,317 5,920,593,497 (3,773,032,582)

- - JUMLAH TERCATAT 107,669,376,423

1 Januari 2002 Penambahan Pengurangan

(Rp.) (Rp.) (Rp.)

BIAYA PEROLEHAN

Pemilikan langsungTanah 14,281,272,433 - -

Bangunan 22,587,958,055 679,920,405 -

Mesin-mesin 14,600,355,406 925,060,852 (747,980,211)

Page 13 of 60

Page 26: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Kendaraan bermotor 19,909,925,590 4,367,659,940 1,139,532,989

Peralatan dan perabot kantor 98,506,020,828 6,025,549,052 1,137,005,157

Renovasi gedung/toko 823,492,538 731,914,947 -

Aktiva dalam penyelesaian 3,659,492,195 1,463,362,683 1,737,835,361

-

Jumlah 174,368,517,045 14,193,467,879 3,266,393,296

AKUMULASI PENYUSUTANBangunan 10,847,167,882 514,153,017 (19,718,708)

Mesin-mesin 6,337,985,128 147,146,668 (897,934,420)

Kendaraan bermotor 10,099,161,435 1,562,135,009 677,523,833

Peralatan dan perabot kantor 43,559,090,812 1,750,418,649 (2,054,197,087)

Renovasi gedung/toko 740,229,953 - (14,507,275)

- - Jumlah 71,583,635,210 3,973,853,343 (2,308,833,657)

JUMLAH TERCATAT 102,784,881,835

-

Beban penyusutan aktiva tetap untuk tahun 2003 dan 2002 masing-masing sebesar Rp 5.920.593.497,- Rp. 3.973.853.343,-

28/07/03

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak dibeberapa kota dengan hak legal berupaHak Guna Bangunan yang berjangka waktu antara 20 - 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2001 dan 2024.Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah di-peroleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Biaya yang dikeluarkan untuk pengurusan legalhak atas tanah yang diperoleh sejak tahun 1998 disajikan secara terpisah sebagai beban tangguhan dan diamortisasi selama 20 tahun (Catatan 16).

Perusahaan mengajukan gugatan perlawanan terhadap Badan Pertanahan Nasional (BPN) kepada Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara (PUTN) sehubungan dengan pembatalan sertifikat tanah HM No. 117 dengan luas 3.045m2 yang terletak di Kelurahan Buntaran Surabaya. Berdasarkan konfirmasi dengan pengacara perusahaan, keputusan kasasitelah diputuskan pada bulan Maret 2002 dan keputusan tersebut menempatkan Perusahaan dalam posisi yang di-menangkan. Saat ini Perusahaan sedang menunggu dokumen keputusan kasasi tersebut.

Tanah seluas 1.091 m2 dengan HM No.288 yang terletak di Ujung Pandang digunakan sebagai jaminan atas pinjamanyang diperoleh PT Sinar Indonesia Merdeka, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dari Bank Mandiri (d/h Bank Exim), Jakarta (Catatan 39).

Tanah seluas 28.774 m2 belum atas nama Perusahaan dan anak perusahaan.

Tanah dan bangunan diatasnya, pada tahun 2002 dan 2001 dengan total luas masing-masing 110.039 m2 dan 38.282m2 (termasuk milik PT Blue Gaz Indonesia seluas 7.500 m2) yang terletak di beberapa kota besar di Indonesia digunakansebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh perusahaan dari bank. (catatan 19).

Pada tanggal 30 Juni 2003, aktiva tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terutama kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi Wahana Tata, dan PT Asuransi Sinar Mas Indonesia terhadap resikokebakaran, pencurian dan resiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp. 30.895 juta danUS$ 6,8 juta. Disamping itu aktiva tetap bersama persediaan diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 2,4 (Catatan 7).

14 GOODWILL30 JUNI 2003

(Rp.)Biaya perolehan

Page 14 of 60

Page 27: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

PT Tiga Raksa Optima 508,969,863 PT Tira Fashion (167,924,688) PT Blue Gas Indonesia 2,046,309,396

Sub jumlah 2,387,354,571 Akumulasi amortisasi

Akumulasi amortisasi (702,567,114)

Sub jumlah (702,567,114)

Jumlah 1,684,787,457 -

15 TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN

Akun ini merupakan sebidang tanah milik PT Tira Satria Properti, anak perusahaan,dengan luas 49.968 m2 yang terletakdi MM 2100 Kawasan Industri, Cibitung, Bekasi yang dimaksudkan untuk membangun gudang yang akan disewakan.Namun sehubungan dengan kondisi ekonomi rencana pembangunan gudang tersebut dihentikan sementara.

Biaya konsultan/imbalan jasa profesional dan biaya lainnya yang dikapitalisasi ke tanah yang belum dikembangkanpada tahun 2003 dan 2002 masing-masing adalah sebesar Rp. 22.108.327.363 dan Rp. 22.108.327.363.

28/07/03

16. AKTIVA LAINNYA

Akun ini terdiri dari perbaikan gedung Cipinang, pengurusan hak atas tanah dan jasa sindikasi Sanwa Bank dengan rincian sebagai berikut :

30 JUNI 2003(Rp.)

Biaya PerolehanPerbaikan gedung Cipinang 756,449,871 Hak atas tanah 110,522,222 Hak atas tanah Klaten 161,587,000 By. Denda Pajak Tangguhan -

Sub jumlah 1,028,559,093

Akumulasi amortisasiPerbaikan gedung Cipinang (672,717,158)Hak atas tanah (30,393,678)Hak atas tanah Klaten (40,396,745)

Sub jumlah (743,507,581)

Beban tangguhan - hak atas tanah 285,051,512 Counter 2,884,140,714

3,169,192,226 -

Page 15 of 60

Page 28: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

17 UANG JAMINAN30 JUNI 2003

(Rp.)Uang jaminan dibayarPT Blue Gas Indonesia 60,191,224,107 Yang diterima dari langganan Blue Gas (60,191,224,107) Jumlah - Lainnya 242,840,542

Jumlah 242,840,542 -

Uang jaminan diterimaYang diterima dari langganan

Blue Gas 60,804,419,500 Lain-lain 4,525,951,710

Jumlah 65,330,371,210 -

28/07/03

18 HUTANG BANK30 JUNI 2003

(Rp.)

Bank Central Asia, JakartaHutang Bank 10,000,000,000Cerukan 555,610,650

Lippo Bank, JakartaHutang bank 41,500,000,000 Cerukan 725,680

ABN Amro Bank, Jakarta -

Jumlah 52,056,336,330 -

Tingkat bunga pertahun selama tahun berjalan 16% - 18%

19 HUTANG USAHA

Akun ini merupakan hutang kepada pemasok bahan baku, bahan pembantu dan barang dagangan.

30 JUNI 2003(Rp.)

Pihak ketiga

PT Nutricia Indonesia Sejahtera 25,083,501,154 PT Surya Jaya Abadi Perkasa 2,043,772,942 PT Blambangan Raya 341,718,450 PT Pido Food 174,260,625 PT 3 M 1,730,818,368

Page 16 of 60

Page 29: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

PT Tira Produgen 150,387,890 PT Duta Serpack - PT Dainipon 158,499,000 PT Gizitaspangan Sejahtera 227,387,490 Supplier TFP 9,274,601,830 Supplier TOP 4,092,863 Supplier BGI 986,743,569 Lain-lain - saldo kurang dari Rp. 100 juta (108,093,560)

Sub jumlah 40,067,690,621

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 39)

PT Sari Husada Tbk. 129,157,747,208 PT Wyeth Indonesia 40,094,468,955

Sub jumlah 169,252,216,163

Jumlah 209,319,906,784

-

28/07/03

20 HUTANG PAJAK30 JUNI 2003

(Rp.)Pajak kini (Catatan 36)

Perusahaan - Anak Perusahaan -

PT Tira Fashion - PT Tira Raksa Optima (d/h PT Dunia Ilmu Satria) - PT Tira Satria Properti - PT Inti Karya Agrosatria - PT Blue Gas Indonesia -

Pajak Penghasilan - Pasal 21 1,352,253,167 Pasal 23 527,347,978 Pasal 25 - Pasal 26 53,851,593 Pasal 29 -

Pajak Pertambahan Nilai 2,823,133,430

Jumlah 4,756,586,168 -

21 BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR30 JUNI 2003

(Rp.)

Page 17 of 60

Page 30: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Biaya gaji 526,301,844 Biaya bunga 1,012,809,619 Biaya asuransi 622,977,984 Biaya listrik/tilp./fax dll. 1,465,871,603 Biaya komisi 4,818,360,627 Biaya THR/bonus 6,228,661,609 Biaya promosi 4,412,970,828 Biaya transportasi 1,006,717,280 Biaya konsultan 338,288,671 Biaya pemeliharaan 1,479,307,717 Biaya Perjalanan 857,492,303 Biaya Meeting 2,350,052,626 Biaya Recruitment 693,978,430 Biaya Legal 878,556,090 Biaya Produksi 496,602,895 Biaya produksi 108,646,838 Biaya Royalti 242,522,615 Biaya lain-lain 1,761,615,820

Jumlah 29,301,735,399 -

28/07/03

22 HUTANG LAIN-LAIN30 JUNI 2003

(Rp.)

Wyeth Ayerst International Inc. 1,458,864,284 Hutang pegawai - car plan 30,480,000 Titipan pembayaran 596,451,223 Hutang Bonus Prestasi (2,700,000,000) Hutang royalty 350,874,067 Hutang astek 261,977,201 Hutang dana pensiun 74,369,516 Titipan Transport dan sewa 1,549,414,081 Manufacturing/Manajemen fee 3,157,859,406 Kewajiban penalti/denda MDS 472,739,705 Hutang TIRA 6,177,814,244 Hutang cylinder 576,083,633 Hutang lain-lain 1,036,128,926

Jumlah 13,043,056,286 -

23 HUTANG DIVIDEN30 JUNI 2003

(Rp.)

- Hutang dividen awal periode 390,391,714

Page 18 of 60

Page 31: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

- Pengumuman dividen thn lalu 8,747,550,000 - Realisasi pembayaran thn lalu (9,052,199,069)

- Hutang dividen akhir tahun 85,742,645

- Pengumuman dividen thn ini 30,179,047,500 - Realisasi pembayaran thn ini (106,251)

- Hutang dividen akhir periode 30,264,683,894

-

24 HAK MINORITAS

a. Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan

Akun ini merupakan hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut :30 JUNI 2003

(Rp.)

PT Inti Karya Agrosatria - PT Tiga Raksa Optima - PT Tira Fashion 17,739,116 PT Blue Gas Indonesia 9,901,076,640

Sub jumlah 9,918,815,756 0

28/07/03

b. Hak Minoritas atas Bagian Laba (Rugi) Anak Perusahaan30 JUNI 2003

(Rp.)

PT Inti Karya Agrosatria - PT Tiga Raksa Optima - PT Tira Fashion (10,209,398) PT Blue Gas Indonesia 1,077,522,997

Sub jumlah 1,067,313,599 (0)

25 MODAL SAHAM

Jumlah PersentaseSaham Pemilikan

PT Penta Widjaja Investindo 23,784,700 27.190PT Widjajatunggal Sejahtera 22,113,900 25.280PT Sarana Ledaun 21,922,900 25.062Nutricia International B.V. 14,630,000 16.725

30 JUNI 2003

Nama Pemegang Saham

Page 19 of 60

Page 32: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Elvie Mulia 1,800 0.002Robert Budiarto Widjaja 500 0.001Masyarakat (dibawah 5%) 5,021,700 5.741

Jumlah 87,475,500 100.00 -

Jumlah PersentaseSaham Pemilikan

PT Penta Widjaja Investindo 23,785,200 27.191PT Widjajatunggal Sejahtera 22,084,400 25.246PT Sarana Ledaun 21,922,900 25.062Nutricia International B.V. 14,630,000 16.725Meity Tjiptobiantoro 7,700 0.009Elvie Mulia 1,800 0.002Robert Budiarto Widjaja 500 0.001Masyarakat (dibawah 5%) 5,043,000 5.765

Jumlah 87,475,500 100.00

28/07/03

26 AGIO SAHAM30 JUNI 2003

(Rp.)Akun ini merupakan agio saham sehubungan dengan :

Penjualan saham Perusahaan kepada pemegang saham 8 Pebruari 1990Jumlah yang diterima untuk pengeluaran 780.000 saham 2,180,000,000 Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor (780,000,000)

Bersih 1,400,000,000

Penjualan saham Perusahaan pada penawaran umum kepada masyarakattanggal 31 Mei 1990

Jumlah yang diterima untuk pengeluaran 2.500.000 saham 14,375,000,000 Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor (2,500,000,000)

Bersih 11,875,000,000

Saldo agio saham per 31 Desember 1990 13,275,000,000

Konversi atas obligasi konversi menjadi saham sebanyak 986.600 sahamJumlah obligasi yang dikonversi 3,874,920,000 Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor (922,600,000)

Bersih 2,952,320,000

30 JUNI 2002

Nama Pemegang Saham

Page 20 of 60

Page 33: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Saldo agio saham per 31 Desember 1995 16,227,320,000

Konversi atas obligasi konversi menjadi saham sebanyak 47.011.401 sahamJumlah obligasi yang dikonversi 30,134,580,000 Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor (7,174,900,000) Bersih 22,959,680,000

Pembagian saham bonus (38,878,000,000)

Saldo agio saham 309,000,000

27 PENJUALAN BERSIH

Akun ini merupakan penjualan bersih setelah dikurangi potongan harga dan retur penjualan dengan rincian sebagaiberikut :

30 JUNI 2003(Rp.)

Produk Perusahaan 722,873,673,082 Produk PT Tira Fashion 38,562,069,618 Produk PT Tiga Raksa Optima 71,396,552

Jumlah 761,507,139,252 -

28/07/03

28 BEBAN POKOK PENJUALAN

30 JUNI 2003(Rp.)

Produk Perusahaan 645,861,146,119 Produk PT Tira Fashion 24,005,026,645 Produk PT Tiga Raksa Optima 26,177,755

Jumlah 669,892,350,519 -

29 BEBAN PENJUALAN

Beban Penjualan :30 JUNI 2003

(Rp.)

Beban incentive penjualan 7,731,531,583 Beban perjalanan dinas 1,847,585,659

Page 21 of 60

Page 34: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Beban pengiriman barang 11,258,949,183 Beban distribusi (canvass) 105,129,001 Beban promosi 21,104,396,798

Jumlah 42,047,592,224 -

30 BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI30 JUNI 2003

(Rp.)

Beban pegawai 33,139,149,049 Beban administrasi 10,896,277,119 Beban kendaraan 2,195,275,127 Beban gedung/gudang 4,968,108,129 Beban rapat 1,839,776,885 Beban penghapusan piutang 630,529,672 Beban penyusutan/amortisasi 5,920,593,497 Beban umum lainnya 1,567,213,050

61,156,922,528

28/07/03

31 PENGHASILAN BUNGA

Akun ini terutama merupakan pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan kepada pihak yang mempunyaihubungan istimewa, deposito berjangka, SBI, jasa giro dan pinjaman karyawan dengan rincian sebagai berikut :

30 JUNI 2003(Rp.)

Pendapatan bunga pinjaman 627,319,360 Pendapatan bunga deposito 1,089,260,242 Pendapatan bunga giro 128,788,474

Jumlah 1,845,368,076 -

32 PENGHASILAN SEWA

Pendapatan sewa gedung 1,769,387,194 Pendapatan sewa kendaraan -

Page 22 of 60

Page 35: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Pendapatan sewa lain-lain 78,722,820

Jumlah 1,848,110,014 -

33 BEBAN BUNGA DAN PROVISI BANK 30 JUNI 2003

(Rp.)

Hutang bank 2,884,530,524 Hutang pada pihak hubungan istimewa 2,964,784,114 Lainnya 65,108,050

Jumlah 5,914,422,688 -

34 LAIN-LAIN BERSIH 30 JUNI 2003

(Rp.)

Kewajiban pinalti MDS 1,263,168,000 Pendapatan lain-lain 3,162,274,084 Hasil penjualan barang sisa (27,390,802) Beban lain-lain (778,200,593)

Jumlah bersih 3,619,850,689 -

28/07/03

35 BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK

Beban (penghasilan) pajak Perusahaan terdiri dari :30 JUNI 2003

(Rp.)

Pajak kini 1,917,545,526 Pajak tangguhan 108,999,667

Jumlah 2,026,545,192 -

Pajak kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak (rugi fiskal) adalah sebagaiberikut :

30 JUNI 2003

Page 23 of 60

Page 36: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

(Rp.)

Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi (4,601,403,478) Rugi (laba) sebelum pajak anak perusahaan dan eliminasi 14,962,875,016

Laba sebelum pajak Perusahaan 10,361,471,538 -

Perbedaan temporer :Keuntungan penjualan aktiva tetap (363,332,223) Penyusutan -

Jumlah (363,332,223)

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal :

Beban kenikmatan pegawai 920,921,244 Beban sumbangan dan representasi 264,894,260 Beban penyisihan 294,784,116 Beban gedung 38,445,666 Beban bunga 699,269,264 Denda Pajak (219,972,634) Beban lain-lain - Pendapatan bunga deposito dan jasa giro (296,054,950) Penghasilan sewa (2,184,194,862) Penghasilan dividend (7,564,095,000)

Jumlah (8,046,002,896)

Laba kena pajak (rugi fiskal) Perusahaansebelum kompensasi kerugian fiskal 1,952,136,419

Laba kena pajak (rugi fiskal) setelah kompensasi kerugian 1,952,136,419

28/07/03

Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut :30 JUNI 2003

(Rp.)Beban pajak kini

Perusahaan 585,641,526 Anak perusahaan 1,331,904,000 Jumlah 1,917,545,526

-

Dikurangi pembayaran pajak dimukaPajak penghasilan

Pasal 21 354,763 Pasal 22 416,169,092 Pasal 23 2,767,204,765 Pasal 25 7,359,041,310 Pasal 29 -

Jumlah 10,542,769,930

Hutang (lebih bayar) pajak kini (8,625,224,404)

Page 24 of 60

Page 37: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Rincian :Perusahaan (catatan 8 dan 21) (6,164,607,280)Anak perusahaan

PT Tira Fashion (1,962,964,495) PT Tiga Raksa Optima - PT Tira Satria Properti - PT Inti Karya Agrosatria - PT Blue Gas Indonesia (497,652,629)

Jumlah (8,625,224,404) -

Pajak tangguhan

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurutlaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhanPerusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut :

Dibebankan31 Desember ke laporan

2002 laba rugi

PerusahaanAktiva pajak tangguhan :

Penyusutan aktiva tetap - - Kewajiban pajak tangguhan :

Penyusutan aktiva tetap (902,761,077) (108,999,667)

Jumlah (902,761,077) (108,999,667)

Anak PerusahaanPT Blue Gas IndonesiaKewajiban pajak tangguhan :

Penyusutan aktiva tetap (4,941,466,053) -

Jumlah (5,844,227,130) (108,999,667)

28/07/03

Dibebankan31 Desember ke laporan

2001 laba rugi

Anak perusahaan

Aktiva Pajak Tangguhan :

PT Tira Fashion - -

Penyusutan aktiva tetap

PT Tiga Raksa Optima

Rugi fiskal :

Tahun 2002 - 841,805,049

- -

Penyusutan aktiva tetap 94,899,900 216,736,274

Jumlah 94,899,900 1,058,541,323

Page 25 of 60

Page 38: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Dibebankan

31 Desember ke laporan

2001 laba rugi

Perusahaan

Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan :

Penyusutan aktiva tetap - -

Kewajiban pajak tangguhan :

Penyusutan aktiva tetap (744,972,534) (114,660,000)

Jumlah (744,972,534) (114,660,000)

Anak Perusahaan

PT Blue Gas Indonesia

Kewajiban pajak tangguhan :

Penyusutan aktiva tetap (4,475,829,898) -

Jumlah (5,220,802,432) (114,660,000)

Anak perusahaan

Aktiva (kewajiban) Pajak Tangguhan :

PT Tira Fashion

Penyusutan aktiva tetap - -

PT Tiga Raksa Optima

Rugi fiskal :

Tahun 2002 924,421,393 -

Tahun 1999 380,609,250 -

Penyusutan aktiva tetap 94,899,900 -

Jumlah 1,399,930,543 -

28/07/03

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut :

30 JUNI 2003(Rp.)

Laba (Rugi) sebelum pajak - menurut laporan laba rugi konsolidasi (laba akuntansi) (4,601,403,478)

Rugi (Laba) sebelum pajak anak perusahaan dan eliminasi 14,962,875,016

Laba sebelum pajak Perusahaan 10,361,471,538

Tarif pajak yang berlaku :30% x 10,361,471,538 tahun 2003 dan

23,574,954,078 tahun 2002 3,108,441,461

Page 26 of 60

Page 39: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Pengaruh pajak atas (beban) penghasilan yang tidakdapat diperhitungkan menurut fiskal :Beban kenikmatan pegawai 276,276,373 Beban sumbangan dan representasi 79,468,278 Beban penyisihan 88,435,235 Beban gedung 11,533,700 Beban bunga 209,780,779 Denda Pajak (65,991,790) Beban lain-lain - Pendapatan bunga deposito dan jasa giro (88,816,485) Penghasilan sewa (655,258,459) Penghasilan dividend (2,269,228,500)

Jumlah (2,413,800,869)

Beban (penghasilan) Pajak Perusahaan 694,640,593 Beban (penghasilan) Pajak anak perusahaan 1,331,904,599

Jumlah 2,026,545,192 -

36 LABA PER SAHAM

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham :

Laba Usaha dan Laba Bersih30 JUNI 2003

(Rp.)

Laba usaha (11,589,726,019) Laba bersih (7,695,262,269)

Jumlah saham

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk perhitungan laba per saham dasar adalah sebesar 87.475.500 masing-masing untuk tahun 2003 dan 2002.

28/07/03

Laba per Saham Dasar

Laba usaha dan laba bersih per saham adalah sebagai berikut :30 JUNI 2003

(Rp.)

Laba usaha per saham (132) Laba bersih per saham (88)

Laba per Saham Dilusian

Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusi karena Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham.

Page 27 of 60

Page 40: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

37 DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Rapat No. 36 tanggal26 Mei 2003 dari Notaris Raharti Sudjardjati, SH, pemegang saham menyetujui pembagian deviden tunai sebesar Rp.30.179.047.500 atau Rp. 345,- per saham.

38 SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Sifat hubungan istimewa

Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut :

a. Perusahaan yang sebagian pengurus/manajemen sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan yaitu : PT Weyth Indonesia, PT Samudra Garisutama Prima, PT Delta Satria Dewata, PT Sinar Indonesia Merdeka,PT Sari Husada Tbk, PT Cartisa Properti Indonesia, dan PT Carti Satria Megaswalayan.

b. Perusahaan memiliki lebih dari 20% saham pada PT Cartisa Properti Indonesia, PT Carti Satria Megaswalayan, PT TNT Logistik Indonesia, dan PT Blue Gas Indonesia.

Transaksi hubungan istimewa

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan juga mengadakan transaksi tertentu dengan pihak-pihakyang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain :

a. Perusahaan dan anak perusahaan membeli barang dagangan dari beberapa perusahaan yang mempunyai hubunganistimewa dengan kondisi normal seperti yang dilakukan dengan pihak lain. Hutang yang timbul atas pembelian tersebut disajikan dalam hutang usahan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

b. Perusahaan menjalin kerjasama distribusi dengan beberapa prinsipal utama yang juga merupakan perusahaan yangmempunyai hubungan istimewa, yaitu :

1. Perusahaan menandatangani perjanjian penyaluran produk - produk dengan PT Sari Husada Tbk (SH) dimana perusahaan sebagai penyalur tunggal untuk seluruh wilayah Indonesia, atas seluruh dan segala macam produk- produk SH. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 Juni 2003.

Ketentuan-ketentuan yang disepakati antara lain :

28/07/03

* Harga jual loco pabrik/free on tuck ditambah PPN. Harga jual distributor kepada retailer akan ditentukan oleh SH.

* SH memberikan kelonggaraan pembayaran dengan jangka waktu kredit tertentu dan setiap keterlambatan pemba-yaran dikenakan bunga. Perusahaan juga menerima margin sebesar persentase tertentu sesuai dengan perjanjiandistribusi.

2. Perusahaan menandatangani perjanjian penyaluran produk - produk PT Wyeth Indonesia untuk seluruh wilayah Indonesia. Perusahaan menerima margin sebesar persentase tertentu. Perjanjian ini berlaku sampai dengan

31 Desember 2002. Saat ini perpanjangan perjanjian tersebut sedang dalam proses negosiasi.

Hutang yang timbul dari transaksi tersebut dicatat sebagai hutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

c. Pada bulan November 1996 , Perusahaan membuat Memorandum of Understanding/MOU dengan PT TNT Logistik

Page 28 of 60

Page 41: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Indonesia (TNT). Adapun ketentuan-ketentuan yang disepakati antara lain :

* Sejak 3 September 1996, TNT akan mengoperasikan, mengelola dan mensupervisi kegiatan pergudangan produkjadi digudang milik Perusahaan dan operasi transportasi yang berkaitan dari Jakarta,

* Perusahaan akan menanggung persentase tertentu dari biaya overhead dan jasa manajemen serta seluruh biayayang timbul atas jasa logistik termasuk dan tidak terbatas pada semua beban dan biaya keuangan yang ditagiholeh TNT. TNT menagih kembali kepada Perusahaan atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh TNT.

* MOU ini berlaku selama 7 tahun sejak bulan Nopember 1996 dan dievaluasi kembali setiap 5 tahun kemudian.

Kerja sama tersebut telah berakhir pada bulan November 2002.

d. Perusahaan menunjuk PT Sari Husada Tbk untuk memproduksi susu dengan merk "Produgen" dan membayar manufacturing fee sejumlah tertentu kepada PT Sari Husada.

e. Perusahaan memberikan pinjaman kepada perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa dengan atau tanpabunga. Transaksi-transaksi ini dicatat sebagai "piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa".

f. Perusahaan mempunyai hubungan rekening koran tanpa bunga dengan perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa. Selain itu Perusahaan membayar lebih dahulu biaya perusahaan yang mempunyai hubungan istimewadan/atau sebaliknya. Transaksi - transaksi ini dicatat sebagai "piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa" dan "hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa".

g. Perusahaan menyewakan sebagian gedung dan kendaraannya kepada perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa dengan membebankan biaya sewa.

h. Perusahaan memberikan jaminan hak atas tanah seluas 1.091m2 dengan HM No. 288 yang terletak di Ujung Pandangatas fasilitas pinjaman dari Bank Mandiri (d/h Bank Exim), Jakarta yang diterima oleh PT Sinar Indonesia Merdeka.

i. Pada bulan Januari 1999, PT Tira Fashion (TF), anak perusahaan mengadakan perjanjian bisnis (Business Agree-ment) dengan PT Samudra Garisutama Prima (GSP) dimana TF sebagai penyalur tunggal produk dengan merk "Ocean line".

Perjanjian bisnis ini telah jatuh tempo pada tanggal 4 Januari 2001. Perjanjian bisnis ini telah diperpanjang dan berlaku selama 1 tahun terhitung sejak tanggal 4 Januari 2001 dan akan diperpanjang otomatis selama 1 tahun berikutnya. Ketentuan-ketentuan yang disepakati antara lain :

1. TF mendapat lisensi (hak) untuk memproduksi dan memasarkan poduk "Ocean Line".

2. SGP membayar uang jaminan sebesar jumlah yang ditentukan oleh TF dari waktu ke waktu. Uang jaminan tersebutdigunakan sebagai jaminan kewajiban dari SGP untuk membeli dan menjual sebagian atau seluruh produk"Ocean Line" yang ada pada saat penghentian perjanjian.

28/07/03

3. TF membayar jasa tehnik (technical fee) kepada SGP sebesar persentase tertentu dari jumlah penjualan bersihdikurangi harga pokok penjualan aktual, seluruh biaya promosi dan biaya untuk perlengkapan counter.

39 AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban dalam matauang asing sebagai berikut :

EkiuvalenUS $ Rp. US $

Aktiva

2003 2002

Page 29 of 60

Page 42: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - KONSOLIDASIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002

Kas dan Setara Kas 314,828.42 2,606,779,357 313,752.20 Piutang lain-lain - - -

Jumlah aktiva 314,828.42 2,606,779,357 313,752.20

KewajibanHutang usaha - - - Hutang lain-lain - - -

Jumlah kewajiban - - -

Jumlah Aktiva Bersih 314,828.42 2,606,779,357 313,752.20

Pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan masing-masing adalah sebesar Rp 8.280 dan Rp 8.730 per US$ 1.

28/07/03

Page 30 of 60

Page 43: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk (Perusahaan) didirikan di Jakarta berdasarkan akta No. 35 tanggal 17 November 1986 dari Notaris M.M.I Wiardi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat Keputusan No. C2-3127-HT 01.01.Th.87 tanggal 21 April 1987 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 101 tanggal 19 Desember 1989, TambahanNo. 3682. Anggaran dasar tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah dengan akta No. 43tanggal 19 Mei 2000 dari Raharti Sudjardjati, SH., notaris di Jakarta, antara lain melakukan sinkronisasi dari beberapa ketentuan anggaran dasar Perusahaan. Akta perubahan anggaran dasar tersebut telah memperolehpersetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan surat KeputusanNo. C-11999.HT.01.04.Th.2000 tanggal 16 Juni 2000 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan Kantor Pusat di Gedung Tira, Jalan HR Rasuna Said Kav. B-3,

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak dalam bidangperdagangan, perindustrian, pertambangan, pengangkutan, pertanian, pemborong, administrasi,agen dan percetakanPerusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1988. Saat ini kegiatan Perusahaan meliputi bidang distribusi, produksi melalui pihak lain untuk produk penyegar ruangan dan susu dengan merk "Produgen" sertamelakukan investasi pada beberapa perusahaan yang kegiatan usahanya mendukung kegiatan usaha Perusahaan.

1. Penjualan langsung kepada outlet yang dilakukan sendiri atau melalui kerja sama dengan sub-distributor meliputi

2. Penjualan Langsung (Direct Selling) kepada konsumen meliputi produk : buku pendidikan dan ilmu pengetahuan

Perusahaan menandatangani kontrak produksi dengan pihak lain untuk produk penyegar ruangan dengan merk Kaori. Selain itu Perusahaan menunjuk PT Sari Husada Tbk untuk memproduksi susu dengan merk "Produgen".

Investasi pada beberapa perusahaan yaitu yang bergerak dalam bidang megaswalayan (hypermarket), jasapelayanan logistik dan pergudangan, properti, manufaktur air mineral dengan merk Airess, produksi alat-alat dapur

Page 31 of 60

Page 44: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata (tidak audit) 934 karyawan dan 594 karyawan untuk tahun 2003 dan 2002.

Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan berikut :Tahun operasi

komersial

1974

-

1995

1999

1991

perawatan dan pengisian LPG.

Berdasarkan Rapat Direksi PT Tiga Raksa Optima (TOP), anak perusahaan, tanggal 1 Oktober 2002, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2003 TOP telah menghentikan kegiatan usahanya akibat kesulitan modal kerja dan rendahnya pro-duktivitas mitra kerja. Kesulitan modal kerja tersebut mengakibatkan TOP tidak mampu membayar hutangnya kepadaPT Tigaraksa Satria Tbk (TRS). Untuk menghindari resiko yang lebih besar, TRS memutuskan untuk menghentikanpemberian tambahan modal kerja kepada TOP. Rapat tersebut juga memutuskan untuk mengalihkan bidang usaha

Page 32 of 60

Page 45: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

TOP dan sebagian karyawan ke divisi TRS yang juga menjalankan kegiatan usaha distribusi buku pendidikan dan ilmu

perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sebanyak

Penawaran umum kepada masyarakat sejumlah 2.500.000 saham dengan harga penawaran Rp. 5.750 per saham, sesuai dengan Surat Izin Menteri Keuangan Republik Indonesia No. SI-104/SHM/MK.10/1990 tanggal

Pencatatan sejumlah 2.420.000 saham pendiri (partial listing), seusai dengan Surat Ketua Badan Pengawas

Pencatatan sejumlah 1.580.000 saham pendiri (partial listing), sesuai dengan Surat Ketua Bapepam No.

Pencatatan sejumlah 7.000.000 sahamnya (company listing), sesuai dengan Surat Ketua Bapepam No.

Penawaran umum terbatas kepada para pemegang saham sejumlah 27.000.000 saham setelah memperoleh

Konversi saham dari obligasi konversi sejumlah 8.097.500 saham (pre listing) sesuai dengan Surat PersetujuanPencatatan Saham (pre listing) dari PT Bursa Efek Jakarta No. S-205/BEJ.I.2/VIII/1995 tanggal 14 Agustus

Pembagian saham bonus sejumlah 38.878.000 saham yang berasal dari agio saham hasil penawaran umumsaham, sesuai dengan Surat Persetujuan Pencatatan Saham dari PT Bursa Efek Jakarta No . S-280/BEJ. -1-2/0796 tanggal 15 Juli 1996 dan PT Bursa Efek Surabaya No. 43/EMT/LIST/BES/VII/96 tanggal 11 Juli 1996.

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntasi yang berlaku umum di

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukur-

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dengan pemilikan lebihdari 50%, baik langsung maupun maupun tidak langsung. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugianyang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan

Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban anak perusahaan

Page 33 of 60

Page 46: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

atau sebaliknya diakui sebagai goodwill atau goodwill negatif dan diamortisasi dengan metode garis lurus dalamwaktu 20 tahun dengan pertimbangan bahwa kontribusi dari anak perusahaan tersebut akan tetap berlangsung sampai dengan 20 tahun ke depan. Untuk tujuan pelaporan, goodwill atau goodwill negatif disajikan secara bersih.

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kursyang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan

Sampai dengan 31 Desember 1999, mata uang pencatatan dan pelaporan PT Cartisa Properti Indonesia (CPI), perusahaan asosiasi, dalam Dollar Amerika Serikat yang merupakan mata uang fungsional. Mulai tanggal 1 Januari 2000, mata uang fungsional CPI berubah menjadi Rupiah sehingga mata uang pencatatan dan pelaporan juga berubah. Untuk tujuan komporatif laporan keuangan CPI tahun 1999 telah disajikan kembali sesuai dengan Per-nyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 52 tentang "Mata Uang Pelaporan". Aktiva dan Kewajiban CPI pada tanggal 31 Desember 1999 dijabarkan dengan menggunakan kurs sebesar Rp 7.100 per US$ 1 sedangkan pen-dapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Penjabaranyang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun "penyesuaian penjabaran kumulatif" dalam laporan

Bagian perusahaan atas perubahan akuitas CPI yang disebabkan penyesuaian penjabaran kumulatif tersebutdiakui sebagai bagian dari ekuitas Perusahaan dengan akun "selisih transaksi perubahan ekuitas Perusahaan

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu 3 bulan atau kurang

Surat berharga pasar uang yang dibeli dengan cara diskonto disajikan sebesar nilai nominal dikurangi dengan

Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuhtemponya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal.

Investasi efek yang diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi akibat

Untung menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata

Investasi dengan pemilikan 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesarbiaya perolehan, ditambah atau dikurang dengan bagian laba rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesarpersentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas). Bila terjadi penurunan nilai yang

Page 34 of 60

Page 47: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk

Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksud-kan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilaiyang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan

Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Perusahaandan PT Tiga Raksa Optima (d/h PT Dunia Ilmu Satria), anak perusahaan, menentukan biaya perolehan denganmetode pertama masuk pertama keluar (FIFO), sedangkan PT Tira Fashion, PT Blue Gas Indonesia (d/h PT Cam- ping Gas Indonesia) dan PT Inti Karya Agrosatria, anak perusahaan, menentukan biaya perolehan dengan metode

Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaranyang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntunganatau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada Tahun yang

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehankan dipindahkan ke

Page 35 of 60

Page 48: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

Bila nilai tercatat suatu aktiva(kecuali persediaan dan aktiva pajak tangguhan) melebihi taksiran jumlah yang dapatdiperoleh kembali (estimated recovable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat di peroleh

Tanah yang belum dikembangkan dicatat sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah.

Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya praperolehan dan perolehan tanah ditambah biaya pinjaman dan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pematangan tanah akan dimulai.

Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah sejak tahun 1998 ditangguhkan danamortitisasi dengan metode garis lurus sepanjang umur hukum hak atas tanah karena umur hukum hak atas tanah

Biaya-biaya sehubungan dengan perbaikan gedung Cipinang ditangguhkan dan diamortisasi selama 10 (sepuluh)

Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Sedangkan penjualan ekspor diakui padasaat barang dikapalkan (F.O.B. Shipping Point). Pendapatan sewa diakui sesuai dengan metode sewa yang sudahberjalan pada masa yang bersangkutan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaanjumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguh-ah diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku padatanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca,kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas

Page 36 of 60

Page 49: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak peru-bahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi dengan metode garis lurus selama estimasi sisa

Metode penilaian aktuaria yang digunakanoleh aktuaris adalah metode projected Benefit dengan Entry Age normal

Untuk karyawan tetap lainnya yang tidak mengikuti program pensiun, Perusahaan dan anak perusahaan mem-bukukan program manfaat karyawan yang diatur dalam Kepmenaker 150/2000 pasal 26, pasal 31 dan pasal 32.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Kewajiban transisi diamortasasi dengan metode garis

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporankeuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah

Segmen usaha adalah komponen perusahaan yng dapat dibedakan (distinguishable component) dalam menghasilkanproduk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilan produk atau jasa padalingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan danpengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan

30 JUNI 2002(Rp.)

318,741,776

Page 37 of 60

Page 50: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

5,947,674,382 954,404,754

78,983,052 58,635,117

868,886,539 48,725,019

7,599,637 129,999

7,457,241 6,823,396

7,979,319,136

7,979,319,136

443,079,901 139,323,656

29,446,617 1,029,184 6,533,384

8,598,731,878

16,877,327,940 2,119,644,000

18,996,971,940

- -

-

27,914,445,594 -

13,5% - 17,88%2% - 5,03%

-----

30 JUNI 2002(Rp.)

2,000,000,000 2,000,000,000

4,000,000,000

39,000,000

Page 38 of 60

Page 51: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

43,000,000

82,000,000

21,949,357 65,964,893

87,914,250

169,914,250

4,169,914,250 14% - 15%

Jangka wantu deposito di atas berkisar antara satu sampai dengan tiga bulan, deposito tersebut digunakan sebagai

30 JUNI 2002(Rp.)

158,100,408,259 (8,351,119,156)

149,749,289,103 -

6,779,138,834 1,059,604,020 (641,974,450)

7,196,768,404

816,792,329 337,558,423

8,351,119,156 -

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang adalah cukup untuk menutupi

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat resiko yang terkonsentrasi secara signifikan pada beberapa

30 JUNI 2002(Rp.)

180,666,343 432,790,320

1,900,698,895

Page 39 of 60

Page 52: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

268,149,542 117,737,335

2,458,444,938 91,070,123

652,030,390 107,299,377

56,551,194 1,936,152,615

- 1,118,073,041

39,486,687

9,359,150,800 -

30 JUNI 2002(Rp.)

144,356,801,121 2,823,686,253 2,397,888,613

13,168,187,410

162,746,563,397 -

persediaan telah diasuransikan terutama kepada PT Asuransi Bintang Tbk, PT AsuransiWahana Tata dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia terhadap resiko kebakaran, pencurian, dan resiko lainnya denganjumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp. 57.683 juta dan US$ 14 juta. Disamping itu persediaan bersama aktiva

Rp. 42.500.000.000 dan US$ 11,567,867 . Disamping itu persediaan bersama aktiva tetap diasuransikan(catatan 13). Manajemen berpendapat bahwa

nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang dialami oleh perusahaan dan anak

30 JUNI 2002(Rp.)

2,861,884,410

- 1,694,479,731

68,850 - - -

4,556,432,991 -

30 JUNI 2002(Rp.)

Page 40 of 60

Page 53: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

1,798,100,002 1,969,082,906 1,502,263,990 4,548,372,188

93,040,685 255,359,172

3,122,292,067 424,406,302

- -

3,594,922,198 374,255,693 487,360,483

18,169,455,686 -

Akun ini merupakan biaya operasional dan biaya promosi beban prinsipal yang sudah dilaksanakan pembayarannya dan

Rp. 752.704.945,-.

Piutang dan hutang jangka pendek yang timbul dari transaksi pinjaman uang dengan dan atau tanpa bunga, hubungan rekening koran tanpa bunga, tagihan biaya operasi dan biaya-biaya yang dibayar terlebih dahulu oleh pihak yang

30 JUNI 2002(Rp.)

34,391,063 516,448,358

3,455,525,944 1,012,000

528,256,474 225,573,383

12,894,256 55,316,377 25,379,534

3,069,528,320

7,924,325,709 -

2,578,920,415 -

8,669,744 -

Page 41 of 60

Page 54: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

2,587,590,159 -

30 JUNI 2002(Rp.)

- 98,988,808,871

-

98,988,808,871 -

30 JUNI 2002(Rp.)

93,095,212,380

- 5,248,238,891

98,343,451,271

- 645,357,600

98,988,808,871 -

- -

- -

- - -

- -

-

Page 42 of 60

Page 55: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

- -

30 JUNI 2003

(Rp.)

14,189,012,433

23,968,662,153

16,396,676,346

28,340,114,346

117,135,969,590

4,287,703,775

1,664,851,596 -

205,982,990,239

-

13,038,843,454

9,048,278,360

13,093,017,120

61,563,857,656

2,090,773,806

-

-

98,834,770,396

- 107,148,219,843

30 JUNI 2002

(Rp.)

14,281,272,433

23,267,878,460

16,273,396,469

Page 43 of 60

Page 56: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

23,138,052,541

103,394,564,723

1,555,407,485

3,385,019,517

185,295,591,628

11,381,039,607

7,383,066,216

10,983,772,611

47,363,706,548

754,737,228

77,866,322,210

- 107,429,269,418

-

Rp 5.920.593.497,- dan

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak dibeberapa kota dengan hak legal berupaHak Guna Bangunan yang berjangka waktu antara 20 - 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2001 dan 2024.Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah di-peroleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Biaya yang dikeluarkan untuk pengurusan legalhak atas tanah yang diperoleh sejak tahun 1998 disajikan secara terpisah sebagai beban tangguhan dan diamortisasi

Perusahaan mengajukan gugatan perlawanan terhadap Badan Pertanahan Nasional (BPN) kepada Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara (PUTN) sehubungan dengan pembatalan sertifikat tanah HM No. 117 dengan luas 3.045m2 yang terletak di Kelurahan Buntaran Surabaya. Berdasarkan konfirmasi dengan pengacara perusahaan, keputusan kasasitelah diputuskan pada bulan Maret 2002 dan keputusan tersebut menempatkan Perusahaan dalam posisi yang di-

Tanah seluas 1.091 m2 dengan HM No.288 yang terletak di Ujung Pandang digunakan sebagai jaminan atas pinjamanyang diperoleh PT Sinar Indonesia Merdeka, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dari Bank Mandiri (d/h Bank

Tanah dan bangunan diatasnya, pada tahun 2002 dan 2001 dengan total luas masing-masing 110.039 m2 dan 38.282m2 (termasuk milik PT Blue Gaz Indonesia seluas 7.500 m2) yang terletak di beberapa kota besar di Indonesia digunakan

aktiva tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terutama kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Bintang Tbk, PT Asuransi Wahana Tata, dan PT Asuransi Sinar Mas Indonesia terhadap resiko

Rp. 30.895 juta dan Disamping itu aktiva tetap bersama persediaan diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar

30 JUNI 2002(Rp.)

Page 44 of 60

Page 57: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

508,969,863 (167,924,688)

2,046,309,396

2,387,354,571

(229,041,187)

(229,041,187)

2,158,313,384 -

Akun ini merupakan sebidang tanah milik PT Tira Satria Properti, anak perusahaan,dengan luas 49.968 m2 yang terletakdi MM 2100 Kawasan Industri, Cibitung, Bekasi yang dimaksudkan untuk membangun gudang yang akan disewakan.Namun sehubungan dengan kondisi ekonomi rencana pembangunan gudang tersebut dihentikan sementara.

Biaya konsultan/imbalan jasa profesional dan biaya lainnya yang dikapitalisasi ke tanah yang belum dikembangkan

Akun ini terdiri dari perbaikan gedung Cipinang, pengurusan hak atas tanah dan jasa sindikasi Sanwa Bank dengan

30 JUNI 2002(Rp.)

756,449,871 110,522,222 161,587,000 -

1,028,559,093

(615,430,464) (24,867,570) (28,277,723)

(668,575,757)

359,983,336 1,984,993,266

2,344,976,602 -

Page 45 of 60

Page 58: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

30 JUNI 2002(Rp.)

49,201,159,107 (49,201,159,107)

- 210,746,982

210,746,982 -

54,400,507,068 1,527,381,569

55,927,888,637 -

30 JUNI 2002(Rp.)

10,000,000,0002,440,206,353

- 8,149,508,518

-

20,589,714,871 -

14% - 19%

30 JUNI 2002(Rp.)

15,361,928,704 -

423,574,281 171,278,170

2,196,912,160

Page 46 of 60

Page 59: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

81,839,882 274,799,961

- -

11,358,720,260 49,724,870

1,519,189,600 441,879,675

31,879,847,563 -

94,151,360,216 29,348,647,788

123,500,008,004 -

155,379,855,567

-

30 JUNI 2002(Rp.)

181,101,298

- - - -

179,799,137

1,450,600,929 252,051,068

- 30,261,250

- 1,380,364,776

3,474,178,458 -

30 JUNI 2002(Rp.)

Page 47 of 60

Page 60: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

894,807,520 603,692,837 820,558,946 993,995,620

5,279,972,051 4,612,840,188 6,501,923,882 1,852,011,915

731,861,052 1,619,409,904 1,013,471,685 1,614,338,336

386,591,887 286,542,553

1,000,804,008 185,526,007 212,641,946 781,634,368

29,392,624,705 -

30 JUNI 2002(Rp.)

1,458,864,284 109,462,542 319,417,759

- 352,553,069 225,645,056 (22,756,822)

2,734,855,099 2,231,502,294

920,000,000 (798,112)

809,927,940 2,087,670,645

11,226,343,754 -

30 JUNI 2002(Rp.)

22,036,360,826

Page 48 of 60

Page 61: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

21,868,875,000 (43,796,587,262)

108,648,564

8,747,550,000 (8,465,806,850)

390,391,714

-

30 JUNI 2002(Rp.)

- -

29,517,501 14,815,055,314

14,844,572,815 -

30 JUNI 2002(Rp.)

- -

(2,607,534) 1,460,108,648

1,457,501,114

Jumlah ModalDisetor

23,784,700,000 22,113,900,000 21,922,900,000 14,630,000,000

Page 49 of 60

Page 62: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

1,800,000 500,000

5,021,700,000

87,475,500,000 -

Jumlah ModalDisetor

23,785,200,000 22,084,400,000 21,922,900,000 14,630,000,000

7,700,000 1,800,000

500,000 5,043,000,000

87,475,500,000 -

30 JUNI 2002(Rp.)

2,180,000,000 (780,000,000)

1,400,000,000

14,375,000,000 (2,500,000,000)

11,875,000,000

13,275,000,000

3,874,920,000 (922,600,000)

2,952,320,000

Page 50 of 60

Page 63: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

16,227,320,000

30,134,580,000 (7,174,900,000) 22,959,680,000

(38,878,000,000)

309,000,000

Akun ini merupakan penjualan bersih setelah dikurangi potongan harga dan retur penjualan dengan rincian sebagai

30 JUNI 2002(Rp.)

691,740,614,918 43,144,778,265

2,447,708,597

737,333,101,780 -

30 JUNI 2002(Rp.)

616,015,212,627 25,743,855,691

1,391,524,867

643,150,593,185 -

30 JUNI 2002(Rp.)

7,148,347,389 2,202,333,016

Page 51 of 60

Page 64: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

11,434,664,313 138,739,659

14,671,115,528

35,595,199,905 -

30 JUNI 2002(Rp.)

26,415,967,088 12,180,815,763

1,791,783,639 4,619,230,146 1,621,600,929

816,792,329 3,973,853,343 1,047,976,328

52,468,019,565 -

Akun ini terutama merupakan pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan kepada pihak yang mempunyaihubungan istimewa, deposito berjangka, SBI, jasa giro dan pinjaman karyawan dengan rincian sebagai berikut :

30 JUNI 2002(Rp.)

130,414,840 1,710,079,534

178,451,532

2,018,945,906 -

2,370,149,265 44,391,924

Page 52 of 60

Page 65: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

67,606,881

2,482,148,070 -

30 JUNI 2002(Rp.)

924,062,200 598,593,570 261,058,005

1,783,713,775

30 JUNI 2002(Rp.)

- 2,164,808,863

(28,404,289) (234,950,191)

1,901,454,383 -

30 JUNI 2002(Rp.)

7,132,514,822 114,660,000

7,247,174,822 -

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak (rugi fiskal) adalah sebagai

30 JUNI 2002

Page 53 of 60

Page 66: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

(Rp.)

22,505,869,992 1,069,084,086

23,574,954,078 -

(382,200,000) -

(382,200,000)

877,176,822 394,778,773 826,903,611 234,249,113

1,040,100,386 64,758,732

- (717,092,612)

(2,804,772,830) (2,401,850,000)

(2,485,748,005)

20,707,006,073

20,707,006,073

30 JUNI 2002(Rp.)

6,212,101,822 920,413,000

7,132,514,822 -

- 358,568,000

49,933,321 8,057,661,647

-

8,466,162,968

(1,333,648,146)

Page 54 of 60

Page 67: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

181,101,298

(1,694,479,731) (68,850)

- -

179,799,137

(1,333,648,146) -

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurutlaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan

30 JUNI 2003

-

(1,011,760,744)

(1,011,760,744)

(4,941,466,053)

(5,953,226,797)

30 JUNI 2002

-

841,805,049

-

311,636,174

1,153,441,223

-

Page 55 of 60

Page 68: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

30 JUNI

2002

-

(859,632,534)

(859,632,534)

(4,475,829,898)

(5,335,462,432)

-

-

924,421,393

380,609,250

94,899,900

1,399,930,543

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku

30 JUNI 2002(Rp.)

22,505,869,992 1,069,084,086

23,574,954,078

7,072,486,223

Page 56 of 60

Page 69: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

263,153,047 118,433,632 248,071,083

70,274,734 312,030,116

19,427,620 -

(215,127,784) (841,431,849) (720,555,000)

(745,724,402)

6,326,761,822 920,413,000

7,247,174,822 -

30 JUNI 2002(Rp.)

6,119,289,125 13,801,194,056

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk perhitungan laba per saham dasar adalah sebesar 87.475.500 masing-

30 JUNI 2002(Rp.)

70 158

Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusi karena Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham.

Page 57 of 60

Page 70: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Rapat No. 36 tanggal26 Mei 2003 dari Notaris Raharti Sudjardjati, SH, pemegang saham menyetujui pembagian deviden tunai sebesar

Perusahaan yang sebagian pengurus/manajemen sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan yaitu : PT Weyth Indonesia, PT Samudra Garisutama Prima, PT Delta Satria Dewata, PT Sinar Indonesia Merdeka,

Perusahaan memiliki lebih dari 20% saham pada PT Cartisa Properti Indonesia, PT Carti Satria Megaswalayan,

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan juga mengadakan transaksi tertentu dengan pihak-pihak

Perusahaan dan anak perusahaan membeli barang dagangan dari beberapa perusahaan yang mempunyai hubunganistimewa dengan kondisi normal seperti yang dilakukan dengan pihak lain. Hutang yang timbul atas pembelian

Perusahaan menjalin kerjasama distribusi dengan beberapa prinsipal utama yang juga merupakan perusahaan yang

1. Perusahaan menandatangani perjanjian penyaluran produk - produk dengan PT Sari Husada Tbk (SH) dimana perusahaan sebagai penyalur tunggal untuk seluruh wilayah Indonesia, atas seluruh dan segala macam produk-

Harga jual loco pabrik/free on tuck ditambah PPN. Harga jual distributor kepada retailer akan ditentukan oleh SH.

SH memberikan kelonggaraan pembayaran dengan jangka waktu kredit tertentu dan setiap keterlambatan pemba-yaran dikenakan bunga. Perusahaan juga menerima margin sebesar persentase tertentu sesuai dengan perjanjian

2. Perusahaan menandatangani perjanjian penyaluran produk - produk PT Wyeth Indonesia untuk seluruh wilayah Indonesia. Perusahaan menerima margin sebesar persentase tertentu. Perjanjian ini berlaku sampai dengan

Hutang yang timbul dari transaksi tersebut dicatat sebagai hutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan

Pada bulan November 1996 , Perusahaan membuat Memorandum of Understanding/MOU dengan PT TNT Logistik

Page 58 of 60

Page 71: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

Sejak 3 September 1996, TNT akan mengoperasikan, mengelola dan mensupervisi kegiatan pergudangan produk

Perusahaan akan menanggung persentase tertentu dari biaya overhead dan jasa manajemen serta seluruh biayayang timbul atas jasa logistik termasuk dan tidak terbatas pada semua beban dan biaya keuangan yang ditagiholeh TNT. TNT menagih kembali kepada Perusahaan atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh TNT.

MOU ini berlaku selama 7 tahun sejak bulan Nopember 1996 dan dievaluasi kembali setiap 5 tahun kemudian.

Perusahaan menunjuk PT Sari Husada Tbk untuk memproduksi susu dengan merk "Produgen" dan membayar

Perusahaan memberikan pinjaman kepada perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa dengan atau tanpabunga. Transaksi-transaksi ini dicatat sebagai "piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa".

Perusahaan mempunyai hubungan rekening koran tanpa bunga dengan perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa. Selain itu Perusahaan membayar lebih dahulu biaya perusahaan yang mempunyai hubungan istimewadan/atau sebaliknya. Transaksi - transaksi ini dicatat sebagai "piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan

Perusahaan menyewakan sebagian gedung dan kendaraannya kepada perusahaan yang mempunyai hubungan

Perusahaan memberikan jaminan hak atas tanah seluas 1.091m2 dengan HM No. 288 yang terletak di Ujung Pandangatas fasilitas pinjaman dari Bank Mandiri (d/h Bank Exim), Jakarta yang diterima oleh PT Sinar Indonesia Merdeka.

Pada bulan Januari 1999, PT Tira Fashion (TF), anak perusahaan mengadakan perjanjian bisnis (Business Agree-ment) dengan PT Samudra Garisutama Prima (GSP) dimana TF sebagai penyalur tunggal produk dengan merk

Perjanjian bisnis ini telah jatuh tempo pada tanggal 4 Januari 2001. Perjanjian bisnis ini telah diperpanjang dan berlaku selama 1 tahun terhitung sejak tanggal 4 Januari 2001 dan akan diperpanjang otomatis selama 1 tahun berikutnya.

SGP membayar uang jaminan sebesar jumlah yang ditentukan oleh TF dari waktu ke waktu. Uang jaminan tersebutdigunakan sebagai jaminan kewajiban dari SGP untuk membeli dan menjual sebagian atau seluruh produk

TF membayar jasa tehnik (technical fee) kepada SGP sebesar persentase tertentu dari jumlah penjualan bersihdikurangi harga pokok penjualan aktual, seluruh biaya promosi dan biaya untuk perlengkapan counter.

Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban dalam mata

EkiuvalenRp.

2002

Page 59 of 60

Page 72: PT TIGARAKSA SATRIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

2,739,056,742 -

2,739,056,742

- - -

2,739,056,742

kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan masing-

Page 60 of 60