PT SIWANI MAKMUR Tbk - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/SIMA/SIMA_LK...

25
Laporan Keuangan Untuk Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2012 Dan 2011 PT SIWANI MAKMUR Tbk

Transcript of PT SIWANI MAKMUR Tbk - AKSes: Frontpageakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/SIMA/SIMA_LK...

Laporan Keuangan Untuk Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2012 Dan 2011

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk LAPORAN KEUANGAN

UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011

Daftar Isi Hal Surat Pernyataan Direksi Posisi Keuangan ............……………………………………………………………………………….…..... 1-2 Laporan Laba Rugi Komprehensif ...........………………………………………………………………..... 3 Laporan Perubahan Ekuitas ...................…………………………………………………..…………........ 4 Laporan Arus Kas ..................…………………………………………………………………………........ 5 Catatan atas Laporan Keuangan ..................……………………………………………………………… 6-23

***************************

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan secara keseluruhan.

1

PT SIWANI MAKMUR Tbk

POSISI KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 2012 2011

ASET Aset Lancar Kas dan bank 2,3 397.790.019 401.360.388 Piutang Usaha – setelah dikurangi Penyisihan Piutang Ragu-Ragu sebesar Rp.133.710.000 pada tahun 2012 dan Rp. 167.622.050 pada tahun 2011 2,4 447.393.715 139.462.810 Lain-lain 15.500.000 44.600.000 Persediaan 2,5 4.245.294.540 4.808.679.117 Uang muka dan biaya dibayar di muka 2 126.829.728 125.964.060

Jumlah Aset Lancar 5.232.808.002 5.520.066.375

Aset Tidak Lancar Aset pajak tangguhan 2,13 8.244.367.189 7.694.619.255

Investasi lainnya 2,6,25 3.500.000.000 3.500.000.000 Obligasi yang dapat ditebus dan dipertukarkan -

setelah dikurangi penyisihan sebesar Rp 8.465.000.000 tahun 2012 dan 2011 2,7 - -

Uang muka kepada pihak yang berelasi - setelah dikurangi penyisihan sebesar Rp 23.765.000.000 tahun 2012 dan 2011 2,8,24 - - Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 40.659.034.167 tahun 2012 dan Rp. 41.035.460.577 tahun 2011 2,9,15,16 7.954.047.703 9.350.973.244 Aset Lain – lain 2,10 22.480.247.138 22.480.247.138

Jumlah Aset Tidak Lancar 42.178.662.030 43.025.839.637

JUMLAH ASET 47.411.470.032` 48.545.906.012

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

2

PT SIWANI MAKMUR Tbk POSISI KEUANGAN

30 Juni 2012 Dan 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2012 2011

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS Liabilitas Lancar Hutang Usaha 2,11 4.696.670.553 4.465.508.886 Pihak Berelasi 2,12,24 11.180.344.856 9.130.229.650 Lain-lain 5.000.000 157.500.000 Hutang pajak 2,13 45.043.320 162.999.065 Beban masih harus dibayar 14 - 6.204.495.816 Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun

- Bank 9,15 - 22.340.020.641

Jumlah Liabilitas Lancar 15.927.058.729 42.460.754.058

Liabilitas Tidak Lancar Hutang jangka panjang pada pihak ketiga 9,16 52.513.480.718 - Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 2,17 1.468.212.000 165.060.900

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 53.981.692.718 165.060.900

JUMLAH LIABILITAS 69.908.751.447 42.625.814.958

EKUITAS Modal saham – nilai nominal Rp. 500 Per saham Modal dasar - 320.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 92.500.000 saham 18 46.250.000.000 46.250.000.000 Agio saham 19 4.125.000.000 4.125.000.000 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 2,20,24 (446.850.000) (446.850.000) Defisit (72.425.431.415) (44.008.058.946)

Jumlah Ekuitas - Bersih (22.497.281.415) 5.920.091.054

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 47.411.470.032 48.545.906.012

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

3

PT SIWANI MAKMUR Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR

30 JUNI 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2012 2011

PENJUALAN BERSIH 2,21 2.756.322.103 1.368.843.263

BEBAN POKOK PENJUALAN 2,22 2.784.796.032 3.060.402.903

RUGI KOTOR (28.473.929) (1.691.559.640) )

BEBAN USAHA 2,23 1.498.554.671 1.806.363.472

RUGI USAHA (1.527.028.600) (3.497.923.112)

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba selisih kurs - bersih 2 52.379.622 180.059.480 Penghasilan bunga 336.483 3.226.938 Beban bunga dan administrasi bank (3.174.758) (1.323.086.635) Lain-lain - bersih (61.371) 17.048.326

Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 49.479.976 (1.122.751.891)

RUGI SEBELUM MANFAAT PAJAK PENGHASILAN (1.477.548.624) (4.620.675.003)

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 2,13 Kini - - Tangguhan 44.759.760 437.060.167

Manfaat pajak penghasilan - Bersih 44.3759.760 437.060.167

RUGI BERSIH (1.522.308.384) (5.057.735.170)

RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR 2 (16.46) (54.68)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan secara keseluruhan.

4

PT SIWANI MAKMUR Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Untuk Enam Bulan Yang Berakhir 30 Juni 2012 Dan 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Catatan Modal Saham Agio Saham Sepengendali Saldo Defisit Jumlah Ekuitas

Saldo per 1 Januari 2011 46.250.000.000 4.125.000.000 (446.850.000) (38.950.323.776) 10.977.826.224 Rugi bersih - - - (5.057.735.170) (5.057.735.170)

Saldo 30 Juni 2011 46.250.000.000 4.125.000.000 (446.850.000) (44.008.058.946) 5.920.091.054

Saldo per 1 Januari 2012 46.250.000.000 4.125.000.000 (446.850.000) (70.903.123.031) (20.974.973.031) Rugi bersih - - - (1.522.308.384) (1.522.308.384)

Saldo 30 Juni 2012 46.250.000.000 4.125.000.000 (446.850.000) (72.425.431.415) (22.497.281.415) -

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan secara keseluruhan.

5

PT SIWANI MAKMUR Tbk LAPORAN ARUS KAS

UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 2012 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 2.621.217.688 1.500.357.453 Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (3.474.320.172) (5.328.019.169)

Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi (853.102.484) (3.827.661.716)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga 336.483 3.226.938

Kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi 336.483 3.226.938

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hutang dari pihak berelasi 1.189.661.204 3.328.730.956

Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 1.189.661.204 3.328.730.956

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK 336.895.206 (495.703.822)

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 60.894.816 897.064.210

KAS DAN BANK AKHIR PERIODE 397.790.019 401.360.388

PT SIWANI MAKMUR Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 Juni 2012 Dan 2011 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Siwani Makmur Tbk. (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta No. 43 tanggal 7 Juni 1985 dari Winanto Wiryomartani, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-6547-HT.01.01.TH.85 tanggal 14 Oktober 1985. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan yang terakhir dengan akta No. 7 tanggal 6 Oktober 2009 oleh Notaris Amrul Partomuan Pohan, SH, Lex Legibus Magister, mengenai perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan undang – undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam-LK No.IX.J.1. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi usaha dalam bidang industri, jasa, dan infrastruktur.. Perseroan saat ini bergerak dalam bidang industri kemasan fleksibel. Perseroan berkedudukan di Jakarta. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Jl. Teluk Betung No. 38 Jakarta Pusat dengan pabrik yang berlokasi di Jl. Muara Baru Ujung No 12-B, Jakarta Utara. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1985.

Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut:

Komisaris : Mario Triyono Komisaris : Leo Nababan

Direktur Utama : Edward Seky Soeryadjaya Direktur : Aditya Wisnuwardana Seky Soeryadjaya

Jumlah karyawan Peseroan pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 masing-masing adalah 93 dan 172 orang.

b. Penawaran Umum Saham Perseroan

Pada tanggal 30 Maret 1994, Perusahaan memperoleh Surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) dengan Surat No. S-528/PM/1994 perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan, untuk menawarkan 5.000.000 sahamnya kepada masyarakat. Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 seluruh saham Perusahaan sebanyak 92.500.000 telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah.

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

b. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak yang berelasi, baik yang dilakukan dengan tingkat harga dan persyaratan normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang berelasi, maupun tidak, diungkapkan dalam Catatan 24

c. Investasi

Investasi pada perusahaan asosiasi

Penyertaan saham Perseroan dengan persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas dimana penyertaan saham dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih Perusahaan Asosiasi sesuai dengan jumlah persentase pemilikan sejak tanggal perolehan serta dikurangi dengan dividen yang diterima. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku Perusahaan Asosiasi yang diakuisisi/dialihkan atas transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.

Investasi lainnya

Investasi untuk mendapatkan penghasilan dan capital gain yang dimaksudkan untuk dimiliki dalam jangka waktu lebih dari satu tahun disajikan sebagai investasi jangka panjang dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.

d. Penyisihan Piutang ragu-ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

e. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Penyisihan persediaan usang ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya.

f. Biaya Dibayar Di muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

g. Aset Tetap - Pemilikan Langsung

Efektif tanggal 1 Januari 2008, perseroan telah menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) tentang “Aset Tetap” yang menggantikan PSAK No. 16 (1994) tentang “ Aset tetap dan Aset lain – lain” dan PSAK No.17(1994) “akuntansi penyusutan”. Bedasarkan PSAK ini perusahaan harus memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetap Perseroan telah memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi untuk pengukuran aset tetapnya.penerapan PSAK ini tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan perseroan.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah di kurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan di hitung dengan meggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :

Tahun

Bangunan dan prasarana 20

Mesin dan peralatan 10 Inventaris kantor dan pabrik 4 Kendaraan bermotor 4 Sesuai dengan PSAK No. 47 mengenai “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun yang bersangkutan. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

h. Penurunan Nilai Aset

PSAK No. 48 tentang “Penurunan Nilai Aset” mensyaratkan manajemen Perusahaan untuk menelaah nilai aset untuk setiap penurunan jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak bisa diperoleh kembali. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

i. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan

Perusahaan mencatat liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan (Undang-Undang Ketenagakerjaan). Pada bulan Juni 2004 Ikatan Akuntan Indonesia merevisi PSAK No. 24 “Imbalan Kerja”. PSAK ini mewajibkan Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundang-undangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan pasca-kerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), perhitungan estimasi. Liabilitas untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan local diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, Pendapatan dari penjualan eksport diakui pada saat penyerahan barang di pelabuhan pengiriman. Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

k. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku yang terakhir diumumkan oleh Bank Indonesia untuk tahun berjalan. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, nilai tukar Rupiah terhadap US$ masing-masing adalah Rp.9.480 dan Rp 8.597 untuk 1 Dolar Amerika Serikat, sedangkan untuk Dolar Singapura sebesar Rp 7.415,24 dan Rp 6.948,61. Nilai tukar tersebut dihitung dengan berdasarkan rata-rata atas nilai beli dan nilai jual terakhir yang diumumkan Bank Indonesia masing-masing pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011.

l. Pajak Penghasilan

Perseroan dan Perusahaan Asosiasi menerapkan metode penangguhan pajak untuk menentukan taksiran pajak penghasilan sesuai dengan PSAK No. 46 mengenai “Akuntansi Pajak Penghasilan” yang mensyaratkan pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan atas pengaruh pajak di masa datang yang berasal dari perbedaan temporer (beda waktu) antara dasar pajak dan dasar pelaporan komersial dari aset dan liabilitas serta akumulasi rugi fiskal. Beban pajak kini ditetapkan bedasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tangal pelaporan. Manfaat pajak dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiscal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

l. Pajak Penghasilan (lanjutan)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan di ukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada saat aset tersebut dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah belaku secara substantif pada tanggal posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dikreditkan atau dibebankan pada tahun berjalan. Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau hasil dari keberatan ditetapkan, dalam hal pengajuan keberatan oleh perseroan.

m. Laba Per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan di setor penuh selama tahun yang bersangkutan.

Jumlah saham yang beredar yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham adalah 92.500.000 saham untuk tahun 2012 dan 2011.

n. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan laporan keuangan. Bentuk primer pelaporan adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segmen usaha adalah komponen Perseroan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen Perseroan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

o. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

3. KAS DAN BANK

Kas dan bank terdiri dari :

2012 2011

Kas 73.074.404 66.265.093 Bank Rupiah

Bank Internasional Indonesia Tbk 3.361.550 3.793.550 Bank Central Asia Tbk 298.088.852 308.074.389 Bank Kesawan Tbk 2.081.773 2.321.773 Dolar Amerika Serikat Bank Internasional Indonesia Tbk 1.183.768 2.175.127 Bank Kesawan Tbk 12.150.232 11.096.320 Bank Central Asia Tbk 7.849.440 7.634.136

Jumlah 397.790.019 401.360.388

Perusahaan tidak mempunyai saldo bank kepada pihak yang berelasi dan kisaran tingkat

bunga dari saldo bank berkisar antara 0,5% sampai dengan 1% per tahun.

4. PIUTANG USAHA

2012 2011

a. Berdasarkan area langganan Pulau Jawa 581.103.715 307.084.860 Penyisihan Piutang Ragu -Ragu (133.710.000 ) (167.622.050)

Jumlah 447.393.715 139.462.810

b. Berdasarkan umur (hari) Belum jatuh tempo 418.403.600 20.880.000 Sudah jatuh tempo 1 s/d 30 hari 28.990.115 103.242.810 31 s/d 60 hari - 15.340.000 61 s/d 90 hari - - Lebih dari 90 hari 133.710.000 167.622.050

Jumlah 581.103.715 307.084.860 Penyisihan Piutang Ragu - Ragu (133.710.000) (167.622.050)

Jumlah 447.393.715 139.462.810

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

4. PIUTANG USAHA (lanjutan)

2012 2011

c. Berdasarkan mata uang Rupiah 581.103.715 307.084.860 Penyisihan Piutang Ragu -Ragu (133.710.000) (167.622.050)

Jumlah 447.393.715 139.462.810

Perusahaan tidak mempunyai piutang usaha kepada pihak yang berelasi.

Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang. Manajemen Perseroan melakukan penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 100% dari piutang yang telah jatuh tempo lebih darim 90 hari.

5. PERSEDIAAN

2012 2011

Barang jadi 3.284.062.156 3.849.196.733 Barang dalam proses - - Bahan baku 961.232.384 959.482.384

Persediaan - bersih 4.245.294.540 4.808.679.117

Manajemen Perseroan tidak menjaminkan dan mengasuransikan persediannya dikarenakan persedian lama yang kemungkinan besar akan dihapuskan karena tidak terpakai.

6. INVESTASI LAINNYA

Merupakan dana yang ditempatkan Perusahaan pada PT Mutiara Bumi Parahyangan (Catatan 25).

7. OBLIGASI YANG DAPAT DITEBUS DAN DIPERTUKARKAN

Obligasi yang dapat ditebus dan dipertukarkan yang diterbitkan PT Mitra Investindo Tbk (dahulu PT Siwani TrimitraTbk) (MITI). Obligasi tersebut memiliki saldo sebesar US$ 1.000.000 yang terdiri dari US$ 650.000 dan US$ 350.000 dengan jangka waktu 12 bulan sejak tanggal diterbitkan yaitu pada tanggal 5 Februari 2001 dan 15 Nopember 2000. Selama jangka waktu tersebut Perusahaan berhak untuk menukarkan seluruh obligasi dengan kepemilikan saham PT Pandanwangi Sekartadji (PWS), perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh MITI. Apabila Perusahaan tidak menggunakan haknya maka pada saat jatuh tempo obligasi, Perusahaan akan menerima pengembalian sebesar nilai nominal obligasi ditambah bunga 10% per tahun.

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

7. OBLIGASI YANG DAPAT DITEBUS DAN DIPERTUKARKAN (lanjutan) Perseroan telah melakukan beberapa kali perubahan perjanjian dengan MITI sehubungan dengan perpanjangan atas pembayaran obligasi tersebut. Perjanjian terakhir adalah pada tanggal 6 November 2006 yang memperpanjang jangka waktu pembayaran selama 1 (satu) tahun sejak tanggal perjanjian tersebut. Transaksi tersebut belum memperoleh persetujuan dari pemegang saham independen Perusahaan. Bapepam melalui suratnya No. S-96/PM/S.2/2002 tanggal 28 Agustus 2002, telah mengenakan sanksi administratif kepada Perusahaan. Obligasi tersebut telah jatuh tempo dan belum ada pembayaran kembali pokok obligasi dan bunga ataupun penyelesaian lainnya, sehingga sejak tahun 2003, manajemen membentuk penyisihan kerugian terhadap seluruh saldo obligasi tersebut.

8. UANG MUKA KEPADA PIHAK YANG BERELASI

Pada bulan April 2001, Perusahaan memberikan uang muka kepada PT Cybercity Indonesia, pihak yang berelasi, yang akan digunakan dalam rangka pengembangan usaha. Uang muka tersebut harus dikembalikan oleh PT Cybercity Indonesia dalam jangka waktu 2 tahun dari tanggal pengeluaran. Apabila dalam jangka waktu tersebut belum dilunasi seluruhnya maka saldo uang muka tersebut dapat dikonversi dengan salah satu cara berikut: - Sebagai penambahan modal pada PT Cybercity Indonesia, yang mana harus mendapatkan

persetujuan yang semestinya; atau - Sebagai pinjaman pemegang saham, dimana akan dibebankan bunga yang dihitung sejak

timbulnya uang muka tersebut dengan tingkat bunga yang akan ditentukan kemudian; atau - Saldo uang muka tersebut dipindahkan sebagai uang muka kepada L&M Group Investment

Limited; atau - Sebagai investasi interim, dimana Perusahaan berhak menerima sejumlah tertentu dari

pembagian laba PT Cybercity Indonesia. Perseroan telah beberapa kali melakukan adendum perjanjian sehubungan dengan perpanjangan atas pemberian uang muka kepada CCI dan terakhir pada tanggal 15 Desember 2006 diperpanjang jangka waktunya selama 2 tahun sejak tanggal perjanjian tersebut.

Transaksi tersebut dilakukan tanpa memperoleh persetujuan dari pemegang saham independen Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) melalui suratnya No. S-96/PM/S.2/2002 tanggal 28 Agustus 2002, telah mengenakan sanksi administratif kepada Perusahaan. Uang muka tersebut telah jatuh tempo dan belum ada pembayaran kembali ataupun penyelesaian lainnya sehingga manajemen membentuk penyisihan kerugian terhadap seluruh saldo uang muka tersebut.

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

9. ASET TETAP

Juni 2012

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan Pemilikan Langsung : Hak atas tanah 4.585.005.250 - - 4.585.005.250 Bangunan dan Prasarana 5.955.265.941 - - 5.955.265.941 Mesin dan Peralatan 35.421.980.631 - - 35.421.980.631 Inventaris Kantor dan Pabrik 1.746.563.098 - - 1.746.563.098 Kendaraan Bermotor 904.266.950 - - 904.266.950

Jumlah 48.613.081.870 - - 48.613.081.870

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung : Bangunan dan Prasarana 4.351.917.376 84.833.322 - 4.436.750.698 Mesin dan Peralatan 33.323.064.903 287.611.616 - 33.610.676.519 Inventaris Kantor dan Pabrik 1.699.321.830 8.018.170 - 1.707.340.000 Kendaraan Bermotor 904.266.950 - - 904.266.950

Jumlah 40.278.571.059 380.463.108 - 40.659.034.167

Nilai buku 8.334.510.811 7.954.047.703

Juni 2011

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan Pemilikan Langsung : Hak atas tanah 4.585.005.250 - - 4.585.005.250 Bangunan dan Prasarana 5.955.265.941 - - 5.955.265.941 Mesin dan Peralatan 36.606.203.941 - - 36.606.203.941 Inventaris Kantor dan Pabrik 1.708.378.098 2.300.000 - 1.710.678.098 Kendaraan Bermotor 1.529.280.591 - - 1.529.280.591

Jumlah 50.384.133.821 2.300.000 - 50.386.433.821

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung : Bangunan dan Prasarana 4.160.381.913 103.506.227 - 4.263.888.140 Mesin dan Peralatan 32.719.109.536 838.125.661 - 33.557.235.197 Inventaris Kantor dan Pabrik 1.686.119.326 8.278.998 - 1.694.398.324 Kendaraan Bermotor 1.491.913.923 28.024.993 - 1.519.938.916

Jumlah 40.057.524.698 977.935.879 - 41.035.460.577

Nilai buku 10.326.609.123 9.350.973.244

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

9. ASET TETAP (lanjutan)

Beban Penyusutan dialokasikan sebagai berikut :

2012 2011

Pemilikan langsung: Biaya pabrikasi 372.444.938 941.631.888 Beban usaha 8.018.170 36.303.991

Jumlah 380.463.108 977.935.879

Perusahaan memiliki sebidang tanah terletak di Jakarta, dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan, berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo tahun 2017. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah tersebut karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Tanah, bangunan dan beberapa mesin dan peralatan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank (lihat Catatan 15 dan 16). Sampai dengan tanggal laporan ini dibuat, perseroan sedang melakukan tahap perundingan penyelesaian dengan pihak asuransi.

10. ASET LAIN-LAIN

Akun ini merupakan Mesin dan Peralatan yang tidak digunakan dan tidak disusutkan dengan nilai buku sebesar Rp 22.480.247.138 .

11. HUTANG USAHA

2012 2011

a. Berdasarkan jenis bahan: Bahan baku 4.676.752.553 4.437.530.886 Bahan pembantu 19.918.000 27.978.000

Jumlah 4.696.670.553 4.465.508.886

b. Berdasarkan mata uang : Dolar Amerika Serikat 4.608.358.256 4.284.920.351 Rupiah 88.312.297 180.588.535

Jumlah 4.696.670.553 4.465.508.886

c. Berdasarkan umur (hari) Belum jatuh tempo - - Sudah jatuh tempo 1 s/d 30 hari - - 31 s/d 60 hari - - Lebih dari 60 hari 4.696.670.553 4.465.508.886

Jumlah 4.696.670.553 4.465.508.886

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

12. HUTANG PADA PIHAK YANG BERELASI

Akun ini merupakan pinjaman dana operasional dari Bapak Edward Seky Soeryadjaya, pihak yang

berelasi (lihat Catatan 24).

13. PERPAJAKAN

Akun ini terdiri dari:

2012 2011

Pajak penghasilan : Pasal 21 45.000.000 105.583.717 Pasal 23 43.320 - Pajak Pertambahan Nilai - 57.415.348

Jumlah 45.043.320 162.999.065

Rekonsiliasi antara rugi sebelum manfaat pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif dengan taksiran rugi fiskal adalah sebagai berikut:

2012 2011

Rugi sebelum manfaat pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif (1.477.548.624) (4.620.675.003)

Beda temporer: Beban Manfaat Karyawan 20.621.400 (1.663.515.100) Perbedaan penyusutan aset tetap antara komersial dan fiskal (199.660.441) (72.725.668) Penyisihan piutang ragu – ragu - (12.000.000)

Jumlah (179.039.041) (1.748.240.768)

Beda permanen: Penyusutan aset tetap - - Kesejahteraan karyawan 85.027.353 17.584.590 Perjamuan 46.460.600 30.068.500 Penghasilan jasa giro yang telah dikenakan pajak final (336.483) (1.804.762) Lain-lain 9.711.560 11.020.760

Jumlah 140.863.030 56.869.088

Taksiran pajak penghasilan (1.515.724.635) (6.312.046.683)

Perseroan tidak menghitung taksiran beban pajak kini untuk periode yang berakhir pada tanggal 30

Juni 2012 dan 2011, dikarenakan Perseroan mengalami rugi fiskal.

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

13. PERPAJAKAN (lanjutan)

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Dibebankan Dibebankan 1 Januari Ke laporan 30 Juni 1 Januari Ke laporan 30 Juni 2011 laba rugi 2011 2012 laba rugi 2012

Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Penyusutan aset tetap ( 422.878.549) ( 18.181.417) ( 441.059.966 ) ( 175.340.047) ( 49.915.110) ( 225.255.157) Aset lain - lain ( 1.732.279.473) - ( 1.732.279.473 ) ( 1.732.279.473) - ( 1.732.279.473) Liabilitas diestimasi atas Imbalan kerja karyawan 457.143.523 ( 415.878.775) 41.264.748 367.052.523 5.155.350 372.207.873 Penyisihan Persediaan ( 25) 25 - - - - Penyisihan Piutang Ragu – ragu 44.905.513 ( 3.000.000) 41.905.513 44.905.513 - 44.905.513 Rugi Fiscal 9.784.788.433 - 9.784.788.433 9.784.788.433 - 9.784.788.433 Jumlah aset (liabilitas) pajak tangguhan – bersih 8.131.679.422 ( 437.060.167) 7.694.619.255 8.289.126.949 ( 44.759.760) 8.244.367.189

14. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini terdiri dari:

2012 2011

Bunga Pinjaman - 5.963.308.416 Gaji - 241.187.400

Jumlah - 6.204.495.816

15. HUTANG BANK

Pada tanggal 20 Desember 2006, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman dari BII dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 24.330.000.000 dan pinjaman promes berulang (demend loan) dengan maksimum fasilitas sebesar USD 400.000. BII menyetujui bahwa fasilitas pinjaman tersebut oleh Perusahaan dipergunakan untuk pembelian mesin cetak dan mesin lapis dengan jangka waktu pinjaman adalah selama 48 (empat puluh delapan) bulan dan pinjaman promes berulang adalah selama 1 (satu) tahun. Pinjaman berjangka dibebani tingkat suku bunga sebesar suku bunga Bank Indonesia (SBI) ditambah 4% per tahun sedangkan pinjaman promes berulang dibebani tingkat suku bunga sebesar suku bunga Singapore Inter Bank Offered Rate (SIBOR) ditambah 3% per tahun, serta dijamin dengan tanah, mesin dan bangunan milik Perusahaan (lihat Catatan 11 dan 24). Pada tanggal 22 November 2007, perusahaan memperoleh persetujuan perpanjangan atas pinjaman dari BII ini dengan jumlah maksimum pinjaman Rp. 20.306.556.189 dan US$ 400.000. Fasilitas pinjaman berupa pinjaman rekening Koran, promes berulang, pinjaman berjangka (PB II, III, IV). Tingkat suku bunga tahunan masing - masing sebesar SBI (1 bulan) + 4%, SIBOR (I bulan) + 3%, SBI (I bulan) + 3,75%, SBI ( 1 bulan) + 3,75%, dan SBI (1 bulan) +3,75%. Jangka waktu pinjaman masing-masing adalah tanggal 29 September 2008, 29 September 2008, 02 April 2009, 24 November 2011, dan 20 Desember 2010. Perseroan tidak dapat memenuhi kewajiban hutang bank tersebut diatas sehingga seluruh liabilitas jangka panjang direklasifikasi menjadi jangka pendek. Pada tanggal 28 Juni 2011, saldo hutang PT Bank Internasional Indonesia Tbk dialihkan ke Roots Capital Asia Limited (lihat catatan 16).

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

16. HUTANG JANGKA PANJANG PADA PIHAK KETIGA

Perseroan melakukan pengalihan hutang (Cessie) dari PT Bank Internasional Indonesia ke Roots Capital Asia Limited sesuai dengan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid no. 152 tertanggal 28 Juni 2011 dengan nilai Cessie sebesar Rp 52.513.480.717.

17. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan mencatat liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT Bumi Persada Aktuaria yang dalam laporannya bertanggal 12 Maret 2012 menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

18. MODAL SAHAM

Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, PT Sirca Datapro Perdana, susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham Jumlah Saham % Pemilikan Modal Disetor

PT VDH Teguh Sakti 25.477.813 27,54% Rp 12.738.906.500

L&M Group Investment Limited,

Singapura 10.999.000 11,89% 5.499.500.000

Christopher Sumasto 8.000.000 8,65% 4.000.000.000

PT Surya Raya Guna Perkasa 7.788.808 8,42% 3.894.404.000

PT Yulie Sekurindo 7.877.361 8,39% 3.881.180.500

Masyarakat (masing-masing

dibawah 5 %) 32.472.018 35,11% 16.236.009.000

Jumlah 92.500.000 100,00% Rp 46.250.000.000

Pada tanggal 30 Juni 2012, tidak terdapat anggota dewan komisaris dan direksi yang memiliki kepemilikan saham perusahaan. PT VDH Teguh Sakti (VDHTS), pemegang saham, telah digugat oleh PT Jakarta Depot Satelit (JDS) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Dalam proses perkara, PN Jakpus meletakkan sita jaminan terhadap aset VDHTS berupa 25.477.813 lembar saham Perusahaan. VDHTS mengajukan banding atas putusan tersebut ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta (PT DKI).

Pada tanggal 16 Maret 2001, PT DKI menyampaikan putusan banding atas gugatan dan gugatan balik, sebagai berikut: – Membatalkan keputusan sementara dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat; dan – Memerintahkan pengangkatan sita jaminan.

Atas keputusan tersebut, JDS menyatakan kasasi dan telah memasukkan memori kasasi dan selanjutnya VDHTS telah memasukkan kontra Memori Kasasi.

Mahkamah Agung telah memutuskan perkara ini pada tanggal 28 Maret 2002 dengan putusan No. 2883K/PDT/2001 yang isinya menerima sebagian permohonan kasasi JDS dan membatalkan putusan PT DKI yang memenangkan VDHTS.

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

18. MODAL SAHAM (lanjutan)

Atas keputusan Mahkamah Agung (MA) tersebut Konsultan hukum Perusahaan berpendapat: Bahwa putusan MA tersebut mempunyai kekuatan hukum yang tetap. Selanjutnya VDHTS telah

memberikan konfirmasi tidak akan mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali ke MA, dan sampai saat ini belum ada teguran dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sehubungan permohonan pelaksanaan eksekusi lelang oleh JDS.

Bahwa sampai dengan saat ini penyelesaian perselisihan yang terjadi antara VDHTS dengan JDS

sudah ditempuh dengan jalan perdamaian.

Konsultan hukum berkeyakinan bahwa meskipun VDHTS adalah pihak yang dikalahkan dalam pemeriksaan tingkat kasasi, VDHTS adalah tetap sebagai pemegang saham yang sah dari Perusahaan dan karenanya tetap berhak untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham dan memberikan suara sampai saham tersebut benar-benar dijual lelang.

19. AGIO SAHAM

Agio Saham

Penerimaan dari penawaran umum perdana saham kepada masyarakat pada tahun 1994 sebanyak 5.000.000 saham dengan harga penawaran Rp 2.075 per saham 10.375.000.000 Nilai nominal saham yang dicatat sebagai modal disetor atas pengeluaran 5.000.000 saham ( 5.000.000.000)

Jumlah 5.375.000.000

Pembagian saham bonus pada tahun 1997 sebanyak 10.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham ( 5.000.000.000 )

Jumlah 375.000.000

Pengeluaran 12.500.000 saham pada tahun 2001 melalui pembagian dividen saham dengan harga pasar Rp 800 per saham 10.000.000.000 Nilai nominal saham yang dicatat sebagai modal disetor atas pengeluaran 12.500.000 saham ( 6.250.000.000 )

Saldo per 30 Juni 2012 dan 2011 4.125.000.000

20. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI

Pada tahun 2001, Perusahaan membeli 45.000 lembar saham PT Cybercity Indonesia (CCI) dari PT Siwani Trimitra Tbk, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dengan biaya perolehan sebesar Rp 446.850.000. Saham tersebut adalah 30% dari jumlah saham yang beredar CCI. Pada saat perolehan CCI telah mengalami defisiensi modal sehingga biaya perolehan tersebut dicatat sebagai selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali, karena transaksi dilakukan antara entitas sepengendali. Transaksi tersebut dilakukan tanpa memperoleh persetujuan dari pemegang saham independen Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) melalui suratnya No. S-96/PM/S.2/2002 tanggal 28 Agustus 2002, telah mengenakan sanksi administratif kepada Perusahaan.

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

21. PENJUALAN BERSIH

2012 2011

Bahan pembungkus makanan 2.527.960.322 1.255.785.063

Bahan pembungkus lainnya 228.361.781 113.058.200

Jumlah 2.756.322.103 1.368.843.263

Tidak terdapat penjualan kepada pihak berelasi. Berikut ini adalah rincian penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih masing-masing untuk 3 bulan yang berakhir 30 Juni 2012 dan 2011:

2012 2011

Khong Guan 538.188.000 74.939.000 Aminuddin Ridwan 536.886.128 546.572.727 Sumber Urip 401.454.546 -

Jumlah 1.476.528.674 621.511.727

22. BEBAN POKOK PENJUALAN

2012 2011

Bahan baku yang digunakan 1.532.655.162 582.623.234

Tenaga kerja langsung 395.695.201 662.933.916 Biaya pabrikasi 858.069.221 1.616.861.092

Jumlah Biaya Produksi 2.786.419.584 2.862.418.242

Persediaan barang dalam proses

Awal tahun - - Akhir periode - -

Biaya Pokok Produksi 2.786.419.584 2.862.418.242

Persediaan barang jadi

Awal tahun 959.608.832 1.157.467.045 Akhir periode (961.232.384) (959.482.384)

Beban Pokok Penjualan 2.784.796.032 3.060.402.903

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

22. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)

Berikut ini adalah rincian pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih masing-masing untuk 3 bulan yang berakhir 30 Juni 2012 dan 2011:

2012 2011

PT. Bersaudara Inti 245.757.065 220.120.313 PT. Mulia Inti 236.749.414 - PT. Cipta Verindo 233.625.894 - PT. Inamulti 73.060.495 220.606.865

Jumlah 789.192.868 440.727.178

Tidak terdapat pembelian kepada pihak berelasi.

23. BEBAN USAHA

2012 2011

Gaji dan tunjangan 783.906.718 1.091.602.457

Komisi Penjualan 255.134.423 190.510.200

Jasa konsultan dan profesional 198.010.000 243.893.000 Beban kantor 147.308.075 152.974.012 Perjalanan 55.842.900 55.224.554 Pajak dan perijinan 49.718.000 21.619.458 Penyusutan 8.018.170 36.303.991

Lain-lain 616.385 14.235.800

Jumlah Beban Usaha 1.498.554.671 1.806.363.472

24. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI

Perusahaan memiliki transaksi-transaksi dengan pihak yang berelasi sebagai berikut :

a. Pemberian uang muka kepada PT Cybercity Indonesia sebesar Rp 23.765.000.000 ditahun 2001. Saldo uang muka tersebut pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 (setelah dikurangi penyisihan sebesar Rp 23.765.000.000) masing-masing sebesar nihil dan disajikan sebagai aset tidak lancar (lihat Catatan 8).

b. Pembelian 45.000 saham atau 30% dari jumlah saham yang ditempatkan PT Cybercity Indonesia

yang dibeli dari PT Siwani Trimitra Tbk dengan biaya perolehan sebesar Rp 446.850.000. (lihat Catatan 20).

c. Pinjaman dana operasional dari Bapak Edward Seky Soeryadjaya (lihat Catatan 12).

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

25. IKATAN DAN PERJANJIAN

Berdasarkan perjanjian kerjasama antara Perusahaan dan PT Mutiara Bumi Parahyangan (MBP)

pada tahun 2003, Perusahaan sepakat untuk bekerjasama dengan MBP untuk mengembangkan dan mengelola perkebunan teh “Mariwati” yang terletak di Cianjur, Jawa Barat. Kerjasama tersebut meliputi operasional, manajemen dan pendanaan dengan jumlah setinggi-tingginya Rp.3,5 milyar.

Perjanjian tersebut juga mensyaratkan MBP untuk memberikan kontribusi keuntungan kepada Perusahaan yang syarat dan ketentuannya akan diatur tersendiri. Perjanjian ini berjangka waktu 2 tahun (Catatan 6).

Sampai dengan selesainya laporan ini, Perseroan masih mengupayakan peyelesaian pegembalian investasi tersebut.

26. INFORMASI SEGMEN

Segmen Usaha Perusahaan hanya menghasilkan 1 (satu) produk kemasan yang tidak memiliki karakteristik yang berbeda baik dalam proses produksi, golongan pelanggan, pendistribusian produk maupun lingkungan ekonomi sehingga Perusahaan hanya mempunyai satu segmen usaha. Segmen Geografis Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen geografis karena meskipun pelanggan Perusahaan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia tetapi merupakan komponen Perusahaan yang memiliki risiko dan imbalan yang sama.

27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 30 Juni 2012, Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut

US$ Setara Rupiah Aset Kas dan Bank 2.234,54 21.183.439

Liabilitas Hutang Usaha ( 486.113,74 ) ( 4.608.358.255)

Jumlah Liabilitas - Bersih ( 483.879,20 ) ( 4.587.174.816)

Pada tanggal 30 Juni 2012, nilai tukar Rupiah terhadap US$ adalah Rp 9.480 untuk 1 Dolar Amerika

Serikat, sedangkan untuk Dolar Singapura sebesar Rp 7.415,24

PT SIWANI MAKMUR Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 2011

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

28. INSTRUMEN KEUANGAN

Instrumen utama Perusahaan keuangan terdiri dari kas dan bank dan piutang usaha, hutang usaha, biaya masih harus dibayar dan liabilitas lancar lainnya, yang timbul secara langsung dari operasinya. Hal ini dan telah menjadi kebijakan Perseroan bahwa tidak ada perdagangan instrumen keuangan harus dilakukan. Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan adalah risiko tingkat bunga dan risiko likuiditas. Para direktur meninjau dan menyetujui kebijakan untuk mengelola setiap risiko ini, yang dijelaskan secara lebih rinci sebagai berikut:

a. Risiko Suku Bunga

Perusahaan tidak memiliki pinjaman yang dikenakan tingkat bunga variabel. Namun, Perusahaan memantau risiko untuk meminimalkan dampak negatif terhadap Perusahaan.

b. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas muncul dalam situasi di mana Perusahaan memiliki kesulitan dalam memperoleh pendanaan. Kebijakan manajemen atas risiko likuiditas dengan cara mempertahankan kas yang cukup dan bank dan aset lainnya yang dapat dikonversi ke kas dengan cepat. Para pengelola risiko likuiditas perusahaan terus memantau perkiraan laporan arus kas aktual dan mencocokan dengan aset dan liabilitas keuangan yang jatuh tempo.