PT Pembangkitan Jawa Bali UNIT PEMBANGKITAN MUARA … · 2020. 2. 7. · Untuk mengontrol proses...

UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG

Nomor : 0002/MKR/EJ/ST/1.0/AI-2020/2/2020

Sumber Dana : AI-2020

Peruntukan : Penggantian ACV 3005 & 3006 Pengisian HRSG 1.3

Dasar Usulan : PLTGU Blok 1

No. No. Tgl

Requisisi WO Dibutuhkan

1 Material Penggantian ACV 3005 & 3006 32796 260239 Penggantian ACV 3005 & 3006 Pengisian 1 SET 31 Mar 2020

Pengisian HRSG 1.3 PLTGU Blok 1. Scope

Material dan Jasa sesuai di dalam TOR

terlampir

2 Jasa Pemasangan ACV 3005 & 3006 HRSG 1.3 32796 260239 Penggantian ACV 3005 & 3006 Pengisian 1 LOT 31 Mar 2020

PLTGU Blok 1. Scope jasa dan material

sesuai di dalam TOR terlampir

Jakarta,07 Februari 2020

KeteranganNama Barang dan SpesifikasiNo. Stock Code WO Description Qty

USULAN PENGADAAN BARANG / JASA

PT Pembangkitan Jawa Bali

Satuan

Page 1 of 1

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dok : IKZ-4.2.1.2

PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Tgl.Terbit : 13 Maret 2019

TERM OF REFERENCE (TOR) Revisi : 01

Halaman : 1 dari13

Nama Program : PENGGANTIAN ACV 3005 & 3006 PENGISIAN DRUM HRSG 1.3

No. PRK :

Tanggal : 16 OKTOBER 2019

Sumber Anggaran : ANGGARAN INVESTASI TAHUN 2020

1. PENDAHULUAN

PLTGU Blok 1 memiliki 3 unit Heat Recovery Steam Generator (HRSG). HRSG ini

memanfaatkan gas panas keluaran dari pembangkit tenaga gas untuk memanasi air

dalam pipa-pipa Heat Recovery Steam Generator ( HRSG ) menjadi uap dan

selanjutnya uap tersebut digunakan untuk menggerakkan turbin uap. Penggunaan

teknologi combined cycle menjadikan operasi pembangkit lebih efisien sebab cara ini

memanfaatkan gas panas keluaran pembangkit listrik primer pada turbin gas menjadi

tenaga listrik pada tahap sekunder. Untuk mengontrol proses pembentukan air menjadi

uap HRSG dilengkapi dengan beberapa Air Control Valve (ACV). ACV 3005 dan 3006

digunakan sebagai katup dalam proses pengisian HP drum. Kondisi ACV tersebut saat

ini sering dilakukan kegiatan pemeliharaan diakibatkan sering leakthrough. Sehingga

untuk meningkatkan kehandalan operasional unit, maka diperlukan penggantian ACV

HRSG 1.3 sebanyak 2 set.

2. REFERENSI TEKNIS / DATA TEKNIS

Desain Equipment Exsisting saat ini :

No Jumlah

1 Air Control Valve 100% Transfer Sys. Pengisian HP Drum

TAG : 3SGA – ACV-3005

Actuator

Type : Pnemuatic (0-70 psig)

: Fail Closed (Air to Open)

Valve Body

Size : 4 Inch

Material : A - 217 WC9

Class : 1500

Seats : 1

Flow : 213.000 kg/hr

Delta P : 8,0 Bar

Max Allow Service Temp : 185 degC

Max Allow Press : 258,6 Bar

Max Closed Diff Press : 144,0 Bar

Valve Stem Material : CR-16

Valve Disc Material : Alloy 6

Valve Seat Material : Alloy 6

Teknologi Multi Stage

Terdapat Manual Handwell



Actuator



Valve Body

Size : 2,5 Inch


Class : 1500

Seats : 1

Flow : 90.000 kg/hr

Delta P : 42,0 Bar









3 Positioner

Type : Smart

Auxiliary Power : 18 .. 30 V

Iw : 0/4 .. 20 mA

Supply Air : 1,4 .. 7 Bar

Protection Class : IPP/NEMA 4X

Deskripsi

1 Set

1 Set

2 Ea

No Jumlah



Actuator



Valve Body

Size : 4 Inch


Class : 1500

Seats : 1


Delta P : 8,0 Bar











Actuator



Valve Body

Size : 2,5 Inch


Class : 1500

Seats : 1

Flow : 90.000 kg/hr

Delta P : 42,0 Bar









3 Positioner

Type : Smart


Iw : 0/4 .. 20 mA



Deskripsi

1 Set

1 Set

2 Ea




Halaman : 1 dari13

3. LINGKUP PEKERJAAAN / SCOPE OF WORK

Lingkup Pekerjaan adalah namun tidak terbatas sebagai berikut;

3.1 Suplai Barang

Suplai barang meliputi antara lain ACV 3005 dan 3006 Pengisian Drum HRSG

beserta positionernya dan limit Switchnya include dokumentasi simulasi

pengetesan di workshop / pabrikan.

3.2 Suplai Jasa

Suplai jasa meliputi antara lain sebagai berikut :

a. Pemasangan.

b. Test dan commissioning sehingga terpasang suatu system fire fighting yang

dapat bekerja secara baik dan aman, serta diakhiri dengan pembuatan

laporan pekerjaan.

c. Training mengenai operation & maintenance.

4. PERFORMANCE DESIGN

4.1. Hasil pekerjaan harus dapat mengontrol aliran air sesuai dengan batasan normal

operasi.

4.2. Pekerjaan dilengkapi dengan pembuatan laporan pekerjaan.

5. KUALIFIKASI CALON PELAKSANA PEKERJAAN

5.1. Pelaksana pekerjaan merupakan agen atau mendapat dukungan dari agen atau

manufaktur dimana surat dukungan tersebut disampaikan pada penawaran.

5.2. Pelaksana pekerjaan menerapkan ISO-9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001

atau SMK3 mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

yang dikeluarkan oleh badan sertifikasi yang terakreditasi dan masih berlaku.

5.3. Pelaksana pekerjaan memiliki pengalaman melakukan supply dan pekerjaan

instalasi control valve dalam 3 tahun terakhir dibuktikan dengan copy kontrak,

dan BAST (Berita Acara Serah Terima Pekerjaan) / BAPP (Berita Acara

Penyelesaian Pekerjaan)

5.4. Pelaksana pekerjaan memiliki Ahli K3 Umum minimal 1 orang yang bersertifikat

minimal dikeluarkan oleh Disnakertrans.




Halaman : 1 dari13

5.5. Pelaksana pekerjaan mempunyai personil yang mempunyai keahlian dalam

melakukan pekerjaan bidang instalasi control valve dengan melampirkan CV,

yang disertai deskripsi pekerjaan.

6. DETAIL PELAKSANA PEKERJAAN

6.1. Detail Suplai Barang

a. Suplai barang adalah namun tidak terbatas sebagaimana berikut;

No. Barang Jumlah Satuan

1.

1 SET

2.

1 SET

No Jumlah



Actuator



Valve Body

Size : 4 Inch


Class : 1500

Seats : 1


Delta P : 8,0 Bar











Actuator



Valve Body

Size : 2,5 Inch


Class : 1500

Seats : 1

Flow : 90.000 kg/hr

Delta P : 42,0 Bar









3 Positioner

Type : Smart


Iw : 0/4 .. 20 mA



Deskripsi

1 Set

1 Set

2 Ea

No Jumlah



Actuator



Valve Body

Size : 4 Inch


Class : 1500

Seats : 1


Delta P : 8,0 Bar











Actuator



Valve Body

Size : 2,5 Inch


Class : 1500

Seats : 1

Flow : 90.000 kg/hr

Delta P : 42,0 Bar









3 Positioner

Type : Smart


Iw : 0/4 .. 20 mA



Deskripsi

1 Set

1 Set

2 Ea




Halaman : 1 dari13

3.

2 EA

4. Limit Switch Brand : Namco Controls Item Number : EA170-34100 Series : Snap-Lock EA170 Actuator Type: Rotary Contact : 2NO/2NC Direction of Operation : CW Contact Rating (125 VAC) : 20 Amps

4 SET

b. Barang/material harus dilengkapi dengan sertifikat antara lain namun tidak

terbatas pada:

Certificate of Manufacture (COM), atau Certificate of Origin (COO),

atau Certificate of Conformity (COC) untuk material utama.

Origin country : USA, Japan, Eropa Barat

Pembatasan merk : CopsVulcan, Fisher, Malsoneilan, Nakakita.

6.2. Detail Suplai Jasa

6.2.1 Pekerjaan Penggantian & Pemasangan Equipmen Baru

Sebelum proses pelaksanaan pekerjaan pembongkaran & pemasangan,

pelaksana pekerjaan diharuskan untuk :

a. Membuat procedure (metodologi) pekerjaan penggantian instalasi

dan dipresentasikan kepada tim PT.PJB

b. Menyerahkan Work Breakdown Schedule (WBS) pekerjaan 1 bulan

sebelum pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk gant chart dan

dipresentasikan kepada tim PT.PJB

c. Melakukan kick off meeting paling lambat dua minggu sebelum

pelaksanaan pekerjaan.

d. Semua tahapan diatas harus mendapat persetujuan PT.PJB.

e. Modifikasi yang timbul akibat perubahan dan atau penyesuaian

desain produk yang ditawarkan dengan kondisi peralatan eksisting

sepenuhnya menjadi tanggungjawab pihak pelaksana pekerjaan.

No Jumlah



Actuator



Valve Body

Size : 4 Inch


Class : 1500

Seats : 1


Delta P : 8,0 Bar











Actuator



Valve Body

Size : 2,5 Inch


Class : 1500

Seats : 1

Flow : 90.000 kg/hr

Delta P : 42,0 Bar









3 Positioner

Type : Smart


Iw : 0/4 .. 20 mA



Deskripsi

1 Set

1 Set

2 Ea




Halaman : 1 dari13

f. Memastikan bahwa pada sistem yang akan dibongkar sudah aman

(tidak bertegangan, tidak bertekanan dll) dan memastikan semua

yang bekerja dalam keadaan aman.

g. Instalasi Peralatan baru adalah, namun tidak terbatas sebagaimana

berikut :

1) Pembongkaran ACV 3005 eksisting

2) Pembongkaran ACV 3006 eksisting

3) Pengelasan piping connection ACV 3005 baru.

4) Pengelasan piping connection ACV 3006 baru.

5) Setting dan kalibrasi.

6) Melakukan pembersihan area kerja setelah seluruh proses

pekerjaan selesai.

6.2.2 Pengujian & Commisioning

Sebelum melakukan pengujian & commisioning pelaksanaan pekerjaan,

pelaksana pekerjaan wajib melakukan :

a. Membuat dan menyampaikan procedure (metodologi) pengujian &

commisioning kepada PT. PJB 1 bulan sebelum pelaksanaan

pekerjaan.

b. Membuat dan menyampaikan form check list – procedure

pengujian & commisioning kepada PT. PJB termasuk didalamnya

check list pengujian dan hasilnya akan dipakai sebagai acuan hasil

pekerjaan dan pengujian sesudah pelaksanaan pekerjaan.

c. Melakukan pengujian & commissioning sesuai dengan prosedur

pengukuran dan form pengukuran yang telah disetujui PT.PJB.

d. Menyampaikan hasil pengujian & commisioning kepada tim

PT.PJB.

e. Kerusakan yang terjadi akibat pengujian & commisioning menjadi

tanggung jawab pelaksana pekerjaan.

6.2.3 Training

a. Operasi: Meliputi prosedur pengoperasian termasuk performance

test sesuai standart dan troubleshooting.

b. Maintenance dan Engineering: meliputi prosedur pemeliharaan,




Halaman : 1 dari13

troubleshooting (corrective dan Preventive Maintenance).

7. KELENGKAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

7.1. Pelaksana Pekerjaan menyediakan peralatan dan material pendukung untuk

proses pelaksanaan pekerjaan instalasi antara lain dan tidak terbatas

sebagaimana berikut:

No Item Material/Peralatan Pelaksana pekerjaan PT PJB

1 Peralatan angkat angkut √

2 Direksi kit √

3 Sanitasi √

4 Air dan udara servis √

5 Panel box √

6 Penerangan √ √

7 Power Supply √

8 Material consumable √

9 Scafolding √

10 Mesin las √

11 kawat las *sesuai WPS yang

disahkan √

12 Gas torch dan O2 acytelin √

13 Special tools dan tools set √

14 Chain block & sling √

7.2. Pemakaian peralatan / material yang berada dilokasi unit harus atas ijin dan

persetujuan PT. PJB.

7.3. Pelaksana pekerjaan diijikan melakukan kegiatan persiapan yang tidak

mengganggu operasi unit pembangkit sebelum unit shutdown.

7.4. Penyedia Barang/Jasa wajib menyediakan Pengawas Pekerjaan di lapangan

yang bersertifikat AK3 minimal 1 orang selama pekerjaan berlangsung.

8. ASPEK KEAMANAN DAN K3L

8.1. Pelaksana kerja wajib mematuhi semua peraturan yang berlaku di lingkungan PT

PJB , baik K3L (Keselamatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan) maupun SIstem

Manajemen Pengamanan (SMP).




Halaman : 1 dari13

8.2. Semua pelaksanaan pekerjaan harus memenuhi aspek dan norma K3 sesuai

regulasi Depnaker dan Undang-Undang Keselamatan Kerja No.1 Tahun 1970

yang berlaku di Indonesia serta aturan / kebijakan K3 dan 5S di PT PJB

8.3. Peralatan K3 (safety line, helm, safety soes, gloves, body harness dan lainnya

yang dianggap perlu) merupakan tanggung jawab dari Pelaksana Pekerjaan dan

wajib menyediakan alat-alat keselamatan kerja tersebut.

8.4. Sebelum memulai pekerjaan, pelaksana pekerjaan wajib mendapatkan working

permit dari PT PJB dan safety permit.

8.5. Pelaksana Pekerjaan diwajibkan memperhatikan aspek keselamatan dan

kesehatan kerja bagi pekerjanya, termasuk segala upaya pencegahan

kecelakaan kerja dengan mengacu pada HIRAC yang terlampir pada TOR.

8.6. Safety permit terkait dengan pekerjaan jasa akan diproses oleh PT PJB setelah

seluruh kelengkapan data dipenuhi oleh pihak pelaksana pekerjaan.

8.7. Selama dalam lingkungan PT PJB , seluruh tenaga kerja harus menggunakan

tanda pengenal yang dikeluarkan oleh PT PJB.

8.8. Semua pekerja wajib melaksanakan safety induction sebelum melakukan

pekerjaan.

8.9. Pihak pelaksana pekerjaan wajib melampirkan minimal : daftar nama pekerja

lengkap berikut copy kartu identitas (KTP) serta daftar peralatan & APD yang

digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.

8.10. Setiap kegiatan mobilisasi (keluar – masuk) barang di lokasi PT PJB , maka

pihak pelaksana wajib memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan

oleh PT PJB .

8.11. Setiap peralatan dan material/bahan yang dibawa masuk ke area kerja harus

memiliki surat jalan yang diketahui dan ditandatangani oleh pihak perusahaan

dan menyerahkan salinan surat jalan tersebut kepada PT PJB .

8.12. Setiap penggunaan sarana milik PT PJB harus mendapatkan ijin dari PT. PJB

(bidang terkait).

8.13. PT PJB tidak menerima alasan dalam bentuk apapun terhadap kehilangan,

kerusakan, kebakaran, dari data, dokumen, atau bentuk apapun yang menjadi

milik PT PJB yang disebabkan oleh kelalaian dalam pelaksanan pekerjaan

sehingga Pelaksana Pekerjaan harus bertanggungjawab dan mengganti setiap




Halaman : 1 dari13

data atau dokumen yang rusak, hilang atau terbakar baik selama pengerjaan,

penggunaan mobilisasi/demobilisasi dan hal-hal lain.

8.14. Ijin-ijin dan formalitas yang diperlukan harus segera diselesaikan sebelum

memulai pelaksanaan pekerjaan dan sebelum habis massa berlakunya, perijinan

harus sudah diperpanjang kembali

8.15. Pelaksanaan pekerjaan disertai dengan pemassangan alat pengaman untuk

personil pekerja maupun peralatan, APAR dan APAT menjadi tanggung jawab

pihak pelaksana pekerjaan.

8.16. Pihak pelaksana wajib merapikan kembali semua peralatan dan sistem hasil

pekerjaan sesuai kaidah 5S.

8.17. Setiap pekerjaan yang menggunakan api harus dalam pengawasan petugas

Safety / K3.

8.18. Untuk Warga Negara Asing (WNA) dalam pengurusan ijin kerja harus memiliki

syarat sebagai berikut:

a. Sertifikat keahlian / surat keterangan keahlian manufaktur / institusi yang

diakui

b. Paspor yang masih berlaku

c. Visa (kerja/bisnis) yang masih berlaku

d. Dokumen keimigrasian yang masih berlaku

9. LAPORAN AKHIR HASIL PEKERJAAN

9.1. Penyampaian Laporan

Dalam melaksanakan kegiatan, pelaksana pekerjaan diwajibkan

menyampaikan laporan dokumen pekerjaan kepada PT. PJB dan harus

menggunakan Bahasa Indonesia berupa hard copy 2 (Dua) dokumen asli dan 3

(Tiga) dokumen salinan serta 3 soft copy dalam bentuk flasdisk/hardisk.

9.2. Isi Laporan

Isi laporan akhir adalah sebagai berikut namun tidak terbatas pada:

a. Copy COO (Certificate of Origin) yang dikeluarkan oleh Chambers of

Commerce negara pengirim barang (Kadin Negara Asal) untuk material

utama dan COM Certificate of Manufacture) atau surat setara COM atau

Sertifikat Material/Mill Certificate atau Certificate of Conformity, dan seluruh

prosedur yang dipersyaratkan




Halaman : 1 dari13

b. Dokumen update SOP & IK Pemeliharaan.

c. Wiring, Logic, Desain Drawing.

d. Software, license dan backup program atas nama PT PJB.

e. WBS (work Breakdown schedule)/Schedule rencana dan realisasi

pelaksanaan.

f. Laporan Kegiatan Progress harian Pekerjaan dalam Bahasa Indonesia.

g. Report hasil Pengujian Penetrant test setiap pengelasan yang telah

dilaksanakan pihak pelaksana pekerjaan.

h. Laporan hasil commissioning.

i. Dokumen garansi barang dan pekerjaan/ Surat Pernyataan Garansi.

j. Copy dokumen penanganan dan pembuangan limbah non B3 dan B3.

k. Berita Acara Temuan Pekerjaan dan dokumentasi lain yang diperlukan.

l. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan

m. Laporan hasil pekerjaan harus dipresentasikan selambat-lambatnya 2 (dua)

minggu setelah pekerjaan lapangan selesai.

n. Final report harus diserahkan selambatnya 2 minggu sesudah presentasi

hasil.

10. MATERIAL SISA/LIMBAH

10.1. Kotoran / sampah yang terkumpul dibuang ketempat yang telah disediakan (TPA)

atau yang telah ditentukan oleh PT. PJB .

10.2. Pelaksanaan pembersihan dilokasi yang vital dan berbahaya, harus dilaporkan

kepada PT. PJB .

10.3. Pelaksana pekerjaan mengumpulkan limbah B3 dan pembuangan limbah B3

berkoordinasi denganj PT.PJB .

10.4. Pihak Pelaksana menjamin kebersihan lingkungan selama pelaksanaan

pekerjaan hingga penyelesaian pekerjaan.

11. QUALITY ACCEPTANCE

Kriteria diterimanya pekerjaan PENGGANTIAN ACV 3005 & 3006 PENGISIAN DRUM

HRSG 1.3 adalah sebagai berikut :

11.1. Material/barang yang disuplai oleh vendor harus dalam kondisi baik, 100% baru,

bebas dari cacat yang terlihat maupun tersembunyi dalam desain, material dan




Halaman : 1 dari13

pekerjaan, dan harus sesuai jumlah dan identitasnya dengan katalog dan/atau

dimensinya sesuai dengan technical drawing.

11.2. Semua lingkup jasa pembongkaran, pemasangan dalam lingkup pekerjaan

terpenuhi, begitu juga dengan delivery dan proses pembongkaran dan

pemasangan sesuai dengan yang dijadwalkan.

11.3. Pemasangan PENGGANTIAN ACV 3005 & 3006 PENGISIAN DRUM HRSG 1.3

telah dilakukan dengan baik tanpa adanya kesalahan pemasangan.

11.4. Tidak ditemukan cacat pada hasil pengelasan pada piping saat dilakukan

Penetrant dan Tidak ditemukan kebocoran gas pada hasil pekerjaan pengelasan

saat unit beroperasi normal.

11.5. Material dapat terpasang dengan baik, pemasangan PENGGANTIAN ACV 3005

& 3006 PENGISIAN DRUM HRSG 1.3 terpasang dengan rapi dan kokoh serta

tidak mudah lepas.

11.6. Semua peralatan yang terkait dengan scope pekerjaan dapat beroperasi dengan

normal.

12. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

Waktu penyelesaian pekerjaan adalah sebagai berikut :

12.1. Delivery/kedatangan material paling lambat 4 bulan semenjak surat penunjukan

dengan titik serah terima franco gudang.

12.2. Penyelesaian pekerjaan jasa dengan durasi 1 bulan dengan mengacu kepada

time line dibawah dan pemberitahuan tertulis yang dikeluarkan oleh PT.PJB.

12.3. *Durasi training/pelatihan 1 hari, dengan jumlah peserta 20 orang dan

dilaksanakan disite/unit , setelah jasa dinyatakan diterima. Daftar nama peserta

training/pelatihan menyusul pemberitahuan tertulis yang dikeluarkan oleh

PT.PJB.

12.4. Pekerjaan off schedule yang tidak disebabkan oleh PT PJB maka akan

dikenakan sangsi sesuai dengan kontrak.

13. GARANSI

13.1. Durasi garansi pekerjaan adalah 18 Bulan dari barang dating atau 12 bulan

dari barang terpasang untuk Material dan 12 bulan untuk hasil pekerjaan

jasa setelah penerbitan Berita acara penyelesaian pekerjaan (BAPP).




Halaman : 1 dari13

13.2. Kerusakan berulang hingga 2x (dua kali) perbaikan untuk peralatan yang

sama dalam 1 tahun maka pihak pelaksana pekerjaan wajib melakukan

penggantian dengan peralatan baru dengan spesifikasi minimal sama

dengan peralatan tersebut.

13.3. Bila terjadi gangguan pada hasil pekerjaan selama masa garansi, maka

pelaksana pekerjaan wajib melakukan respon perbaikan dalam waktu

maksimal 3 x 24 jam (atau sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh

PT.PJB).

14. LAIN-LAIN

14.1. Alat-alat yang digunakan untuk pengukuran dan pendukung kerja selama

massa pekerjaan berlangsung sepenuhnya menjadi tanggung Jawab

Pelaksana Pekerjaan dan diharuskan menyediakan spare-part/back-up

yang cukup agar tidak menghambat pekerjaan.




Halaman : 1 dari13

LEMBAR PENGESAHAN

TERM OF REFERENCE (TOR)

………………..Nama Program…………………

…….., ……………

*Disusun oleh:

SPV SO ………

(…………..)

*Disusun oleh:

SPV (*terkait)………

(…………..)

*Diperiksa/Diketahui oleh:

Manager Enjiniring

(...................)

*Diperiksa/Diketahui oleh:

Manager Pemeliharaan

(...................)

Disetujui

General Manager PT.PJB UP/UBJOM

(..............)

Direview oleh:

*(Hanya Program yang nilai anggaran ≥ 3Milyar)

Kepala Bidang Enjiniring Pembangkit




Halaman : 1 dari13

(……………………..)

LAMPIRAN

PT Pembangkitan Jawa Bali UNIT PEMBANGKITAN MUARA … · 2020. 2. 7. · Untuk mengontrol proses...

Documents

Transcript of PT Pembangkitan Jawa Bali UNIT PEMBANGKITAN MUARA … · 2020. 2. 7. · Untuk mengontrol proses...