PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan ...
Transcript of PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan ...
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Neraca Konsolidasi
Per 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
Catatan 30 Juni 2010 30 Juni 2009
(Tidak Diaudit)
Aset
Kas dan setara kas 2d,3 32,420,564,750 20,687,838,910
Deposito pada lembaga kliring dan penjaminan 4 461,052,020 432,292,587
Piutang lembaga kliring dan penjaminan 2f,5 48,437,897,000 15,850,381,500
Piutang nasabah 2f,6 17,543,679,271 23,108,584,784
Portofolio efek - setelah ditambah (dikurangi) -
keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi 2g,7 93,872,623,000 35,531,889,500
Efek beli dengan janji jual kembali 2i, 8 10,801,820,000 18,028,000,000
Persediaan - bersih 2m - 25,422,972,000
Piutang lain-lain 9 750,208,333 601,111,000
Beban dibayar di muka 10 286,324,180 371,063,193
Pajak dibayar di muka 11 973,728,553 157,600,207
Penyertaan saham 12 587,000,000 587,000,000
Promissory Note 13 - 33,460,000,000
Aset pajak tangguhan 2n 2,929,656,837 2,723,321,581
Aset tetap - setelah di kurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 7.704.558.275 ,-
dan Rp 6.602.301.851 ,- masing-masing pada tanggal
30 Juni 2010 dan 2009 2j,14 14,087,739,025 5,273,243,152
Aset lain-lain 15 202,798,940 256,740,747
Jumlah Aset 223,355,091,909 182,492,039,161
1
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Neraca Konsolidasi
Per 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
Catatan 30 Juni 2010 30 Juni 2009
(Tidak Diaudit)
Kewajiban
Hutang lembaga kliring dan penjaminan 2f,16 49,103,936,000 18,425,900,000
Hutang nasabah 17 17,790,546,879 16,575,408,359
Beban masih harus dibayar 2l,18 1,909,449,886 1,084,967,447
Hutang pajak 2n,20 1,473,220,426 332,856,318
Hutang lain-lain 19 1,702,239,173 918,101,073
Jumlah Kewajiban 71,979,392,364 37,337,233,197
Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan 2c 46,650,597,272 44,684,297,310
Ekuitas
Modal Dasar
180.000.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp. 400,- per saham
1.520.380.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp. 100,- per saham
Ditempatkan dan disetor penuh
140,023,750 saham per 30 Juni 2010 dan
per 30 Juni 2009 21 56,009,500,000 56,009,500,000
Tambahan modal disetor - agio saham 75,435,934 75,435,934
Saldo laba 48,640,166,340 44,385,572,721
Jumlah Ekuitas 104,725,102,274 100,470,508,655
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 223,355,091,909 182,492,039,162
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara
keseluruhan
2
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Laporan Laba-Rugi Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
Catatan 30 Juni 2010 30 Juni 2009
(Tidak Diaudit)
Pendapatan Usaha
Komisi dari transaksi perantara pedagang efek 2l,22 3,091,352,538 1,441,244,694
Pendapatan atas transaksi pendapatan tetap 2l,23 2,124,766,255 403,316,559
Keuntungan atas perdagangan efek - terealisasi 2l,24 (6,848,713,952) 4,623,000,000
Keuntungan (kerugian) atas
perdagangan efek - belum terealisasi 2l,25 11,327,340,952 1,409,629,500
Bunga pendanaan nasabah 2l,26 1,507,575,450 1,095,512,406
Laba error trading 2l,27 (11,650,621) -
Komisi penjamin emisi efek 2l,28 264,420,000 -
Jasa penasehat keuangan 2l,29 72,922,475 66,219,380
Jasa agen penjualan 2l,30 63,936,850 -
Jumlah Pendapatan Usaha 11,591,949,948 9,038,922,539
Beban UsahaGaji dan tunjangan 2l 1,188,026,699 1,028,336,122
Penyusutan dan amortisasi 1,835,936,815 879,803,337
Administrasi dan umum 2l.32 2,810,331,698 1,151,633,090
Sewa 2l,31 422,142,000 422,142,000
Jumlah Beban Usaha 6,256,437,212 3,481,914,549
Laba Usaha 5,335,512,736 5,557,007,990
Pendapatan (Beban) Lain-Lain
Bunga dan jasa giro 2l.33 755,354,558 1,192,203,370
Laba selisih kurs 152,479 -
Pendapatan lain-lain 291,857,727 1,708,133
Jumlah Pendapatan lain-lain 1,047,364,764 1,193,911,503
Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan 6,382,877,500 6,750,919,493
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
Pajak Kini (318,125,026) -
Pajak Tangguhan 177,702,879 (130,423,059)
Jumlah Beban Pajak Penghasilan (140,422,147) (130,423,059)
Laba Setelah Manfaat Pajak Penghasilan 6,242,455,353 6,620,496,434
Hak Minoritas Atas (Laba) Rugi Anak Perusahaan (2,518,092,109) (2,747,180,854)
Laba Bersih 3,724,363,243 3,873,315,580
Laba usaha per saham 2n,34 38 40
Laba bersih per saham 2n,34 27 28
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara
keseluruhan
3
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara
keseluruhan
4
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Laporan Arus Kas Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan komisi perantara pedagang efek 3,091,352,538 1,441,244,694
Penerimaan komisi penjamin emisi 264,420,000 -
Penerimaan dari pendapatan transaksi pend. tetap (fixed income) 2,124,766,255 403,316,559
Penerimaan (pembayaran) atas perdagangan portofolio efek (6,323,193,000) 6,032,629,500
Penerimaan dari jasa penasehat keuangan 72,922,475 66,219,380
Penerimaan dari jasa agen penjualan 63,936,850 -
Penerimaan (pembayaran) operasi lainnya 42,059,170,930 2,111,581,011
Pembayaran gaji dan tunjangan (1,188,026,699) (1,028,336,122)
Penerimaan bunga 1,357,575,450 1,095,512,406
Penerimaan (pembayaran) pajak (10,048,535) (234,916,233)
Kas dari Operasi Sebelum Perubahan Dalam Aset
dan Kewajiban Operasi 41,512,876,264 9,887,251,195
Penurunan (kenaikan) dalam Aset Operasi :
Piutang lembaga kliring dan penjaminan (35,720,398,500) (15,330,901,500)
Piutang nasabah (5,636,558,793) (18,648,124,957)
Portofolio efek (23,824,490,500) 17,925,110,500
Kenaikan (Penurunan) dalam kewajiban Operasi :
Hutang lembaga kliring dan penjaminan 37,215,577,500 17,886,082,500
Hutang nasabah 4,967,311,726 (11,890,713,562)
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk)
Aktivitas Operasi 18,514,317,697 (171,295,824)
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Pembelian Aset tetap (506,132,893) (68,931,408)
Penempatan deposito pada lembaga
penyimpanan dan penyelesaian (18,994,547) (15,190,512)
Penerimaan bunga deposito dan jasa giro 755,354,558 1,192,203,370
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Investasi 230,227,118 1,108,081,450
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Penambahan Modal - 10,000,000,000
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan - 10,000,000,000
Kenaikan Kas dan Setara Kas 18,744,544,815 10,936,785,626
Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun 13,676,019,935 9,751,053,284
Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 32,420,564,750 20,687,838,910
5
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak PerusahaanLaporan Perubahan Ekuitas KonsolidasiUntuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
Modal Tambahan
Catatan ditempatkan modal disetor Saldo laba Jumlah
dan disetor Agio Ekuitas
Saham
Saldo 31 Juni 2009 56,009,500,000 75,435,934 44,385,572,721 100,470,508,655
Laba bersih tahun berjalan - - 530,230,376 530,230,376
Saldo 31 Desember 2009 56,009,500,000 75,435,934 44,915,803,097 101,000,739,031
Laba bersih tahun berjalan - - 3,724,363,243 3,724,363,243
Saldo 30 Juni 2010 56,009,500,000 75,435,934 48,640,166,340 104,725,102,274
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara kese luruhan
Tabel berikut merupakan ikhtisar data keuangan penting perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 1996,Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhanCatatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhanCatatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhanCatatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
4
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
1. Umum
a. Pendirian Perusahaan
Dengan akta no. 9 tanggal 29 Juni 2006 dibuat dihadapan Mardiah Said, SH Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Perundang-
undangan dengan Surat Keputusan no. C-19940 HT.01.04 TH.2006 tanggal 7 Juli 2006, perusahaan kembali mengalami perubahan nama menjadi PT Pan
Pacific International Tbk.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor di Sona Topas Tower, Lt. 18 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 26, Jakarta 12920 dan beroperasi secara komersil
sejak tahun 1989.
Perusahaan didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1989 berdasarkan akta No. 57 dari Notaris Arianny Lamoen Redjo. S, SH, dengan nama PT.
Citramas Securindo. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-3432.HT.01.01.TH.1989 tanggal 19
April 1989 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia nomor 92, Tambahan Berita Negara nomor 3064 tanggal 17 November 1989.
Kemudian Perusahaan merubah nama menjadi PT Artha Pacific Securities berdasarkan akta no. 3 tanggal 3 Juli 2000 dibuat dihadapan Sukawati Sumadi,
SH Notaris di Jakarta dan mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan perundang-undangan RI berdasarkan Surat Keputusan no. C-18074
HT.01.04.TH.2000 tanggal 16 Agustus 2000. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dengan akta
Notaris P. Sutrisno A. Tampubolon,S.H.,M.Kn. nomor 47 tanggal 14 Juni 2004, mengenai pengeluaran saham baru dan perubahan anggaran dasar
Perusahaan. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor C-15242
HT.01.04.TH.2004 tanggal 18 Juni 2004.
Sesuai dengan maksud dan tujuan pada anggaran dasarnya, ruang lingkup Perusahaan adalah menjalankan usaha selaku Perusahaan Efek. Perusahaan
telah mendapatkan ijin operasional dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), yaitu sebagai Perantara Perdagangan Efek dengan surat
Keputusannya No. KEP-180/PM/1992 tertanggal 10 April 1992 dan sebagai Penjamin Emisi Efek dengan surat Keputusannya No. KEP-04/PM/PEE/2001
tertanggal 7 Desember 2001.
Pada tanggal 25 Nopember 2002, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-2514/PM/2002
untuk melakukan Penawaran Umum Perdana. Penawaran Umum Perdana ini terdiri dari 80.000.000 (delapan puluh juta) Saham Biasa Atas Nama dengan
nilai nominal Rp.200 (dua ratus rupiah) setiap saham dan harga penawaran Rp.210 (dua ratus sepuluh rupiah) per saham dan sejumlah 80.000.000 (delapan
puluh juta) Waran Seri I yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama yang ditawarkan kepada publik. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma
sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yang dilakukan oleh Penjamin
Pelaksana Emisi Efek pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 1 (satu) saham memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I
memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perusahaan yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp.200 (dua
ratus rupiah), setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp. 210 (dua ratus sepuluh rupiah) setiap saham.
Kemudian dengan Akta Notaris Mardiah Said, SH nomor 10 tanggal 15 Oktober 2004 Perusahaan mengganti nama menjadi PT. Artha Pacific Internasional
Tbk dan mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-26169 HT.01.04.TH.2004
tanggal 20 Oktober 2004 serta pengesahan dari Ketua Bapepam .
Berdasarkan akta Notaris Mardiah Said, SH no. 9 tanggal 15 Oktober 2004 Perusahaan telah melakukan perubahan kegiatan usaha dari Perusahaan Efek
menjadi Perusahaan Investasi, mengembalikan ijin usaha sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek kepada Bapepam, melakukan transaksi
material dengan mendirikan anak perusahaan baru yang melakukan kegiatan usaha sebagai perusahaan efek bernama PT Artha Pacific Sekuritas (sekarang
PT Pacific Capital) bekerja sama dengan Richard Husseiy, dimana Perusahaan melakukan penyetoran modal sebesar Rp. 30.000.000.000,- atau 60% dan
Richard Husseiy sebesar Rp. 20.000.000.000,- atau 40%. Perusahaan melakukan penyetoran tunai sebesar Rp. 29.488.000.000,- dan inbreng berupa
saham PT Bursa Efek Jakarta sebesar Rp. 512.000.000,- sedangkan penyetoran modal Richard Husseiy dilakukan secara tunai.
Kemudian berdasarkan akta penegasan pemindahan hak-hak atas saham PT. Pacific Capital No. 25 tanggal 9 Juni 2009 dibuat dihadapan Yulia, SH Notaris
di Jakarta, Richard Husseiy telah menjual saham-sahamnya kepada PT. Pan Pacific Investama.
6
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
1. Umum ( Lanjutan )
b. Susunan pengurus
Komisaris
Komisaris utama : Wiyana
Komisaris independen : Haswanto Pramita Abadi
Direksi
Direktur utama : Triadi Pramita Abadi
Direktur : Mardianto Tjahja
c. Anak Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Pacific Capital Investment
Bidang Usaha : Kegiatan Perusahaan Efek
Didirikan : 6 Juni 2002
Pemilikan saham : 99.90%
Jumlah aset per 30 Juni 2010 : 31,070,331,351.19
Nama Perusahaan : PT. Pacific Capital
Bidang Usaha : Kegiatan Perusahaan Efek
Didirikan : 21 Oktober 2004
Pemilikan saham : 60.00%
Jumlah aset per 30 Juni 2010 : 157,784,506,144
2. Ikhtisar kebijakan akuntansi
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi
Berdasarkan Akta Notaris Eko Putranto SH., nomor 6 tanggal 11 Juni 2010 di Jakarta, susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 adalah
sebagai berikut :
PT. Pacific Capital Investment (Anak Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Fathiah Helmi S.H. No. 13 tanggal 06 Juni 2002. Anggaran dasar
Perusahaan ini kemudian diubah dengan akta notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 71 tanggal 25 Juni 2002 mengenai perubahan susunan pengurus Perusahaan.
Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-12853 HT.01.01.TH.2002
tanggal 12 Juli 2002.
PT. Pacific Capital (Anak Perusahaan) didirikan berdasarkan akta Notaris Mardiah Said S.H. No. 13 tanggal 21 Oktober 2004. Akta ini telah disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-27916 HT.01.01.TH.2004 tanggal 8 November 2004.
Perusahaan menetapkan kebijakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan dengan menggunakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.
42 tentang "Akuntansi Perusahaan Efek" yang berlaku efektif 1 Januari 1998, serta prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan
keuangan disusun berdasarkan prinsip harga perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut dan mengikuti prinsip kesinambungan (going concern).
7
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
2. Ikhtisar kebijakan akuntansi ( lanjutan )
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi - lanjutan
1)
2)
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah.
b. Prinsip konsolidasi
c. Transaksi dengan pihak - pihak yang mempunyai hubungan istimewa
1)
2) Perusahaan asosiasi (associated company).
3)
4)
5)
Sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 yang di maksud dengan pihak- pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut :
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermedieries), mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian
bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries).
Perorangan yang memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara
signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan keluarga dekat adalah mereka yang diharapkan dapat
mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor).
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan
perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut.
Perusahaan dimana suatu kepentingan substantial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh orang yang diuraikan
dalam (3) dan (4) atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas Perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang
dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai
anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga dan persyaratan normal
sebagaimana dilakukan dengan pihak di luar hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan.
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak
langsung. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/ kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar Perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi
keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
Laporan arus kas tersebut dikelompokan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan serta disajikan secara terpisah antara kelompok utama
penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto, kecuali transaksi yang memenuhi kriteria seperti disebutkan dibawah ini disajikan menurut arus kas bersih :
Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan para pelanggan, arus kas lebih mencerminkan aktivitas pelanggan daripada aktivitas
Perusahaan; dan
Penerimaan dan pengeluaran kas untuk pos-pos dengan perputaran cepat, dengan volume transaksi yang besar, dan dengan jangka waktu singkat
(maturity short).
8
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
2. Ikhtisar kebijakan akuntansi ( lanjutan )
d. Kas dan setara kas
e. Penyisihan piutang ragu - ragu
f. Transaksi efek
o
o
o
o
o
g. Portofolio efek
1.
2.
h. Penyertaan saham
Efek hutang untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi (ditambahkan) dengan amortisasi premi
(diskonto). Penurunan nilai secara permanen dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
Penyertaan saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia serta dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan
sebesar biaya perolehan. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan
kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.
Kas dan setara kas, meliputi kas, bank dan deposito berjangka yang akan jatuh tempo kurang dari tiga bulan sejak tanggal penempatan dan tidak dibatasi
penggunaannya.
Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap akun piutang masing-masing nasabah pada akhir tahun.
Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui pada saat timbulnya perikatan atas transaksi efek.
Pembelian efek untuk nasabah di catat sebagai piutang nasabah dan hutang LKP, sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang LKP dan hutang
nasabah.
Pembelian efek untuk sendiri dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan hutang, sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang dan
mengurangi jumlah tercatat portofolio efek serta mengakui keuntungan atau kerugian atas penjualan efek tersebut.
Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaikan transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di neraca sebagai
kewajiban, sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal serah dan disajikan sebagai aset
Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek, pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan
efek untuk nasabah pemilik rekening di catat sebagai rekening nasabah. Saldo dana pada rekening nasabah disajikan di neraca sebagai kewajiban,
sedangkan kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai aset.
Portofolio efek yang dimiliki perusahaan terdiri dari portofolio efek hutang, ekuitas dan unit penyertaan reksadana.
Investasi pada portofolio efek hutang dan ekuitas dinilai sesuai dengan klasifikasi efek yang bersangkutan sebagai berikut :
Efek hutang dan ekuitas untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan harga pasar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan
(penurunan) harga pasar dilaporkan dalam laporan laba (rugi) konsolidasian tahun berjalan.
9
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
2. Ikhtisar kebijakan akuntansi ( lanjutan )
i. Transaksi Jual Efek dengan Janji Beli Kembali / Beli Efek dengan Janji Jual Kembali
1.
2.
j. Aset tetap
Komputer dan telekomunikasi : 25% per tahun
Partisi : 25% per tahun
Peralatan kantor : 25% per tahun
Kendaraan : 20% per tahun
k. Sewa guna usaha
1)
2)
Transaksi sewa guna usaha di golongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi ("capital lease") sesuai dengan pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan No. 30 tentang "Akuntansi Sewa Guna Usaha" yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia, apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harta yang
telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
Seluruh pembayaran berkala ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian biaya perolehan aktiva yang disewa guna usahakan serta
bunganya, sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha (full payout lease).
Efek yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali (repo) diakui sebagai kewajiban repo sebesar harga pembelian kembali dikurangi beban bunga yang
belum direalisasi. Beban bunga yang belum direalisasi yang merupakan selisih antara harga jual dan harga pembelian kembali, diakui sebagai beban
sesuai dengan jangka waktu sejak efek dijual hingga dibeli kembali.
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) diakui sebagai piutang reverse repo sebesar harga penjualan kembali dikurangi pendapatan
bunga yang belum direalisas, yang merupakan selisih antara harga beli dan harga penjualan kembali, diakui sebagai pendapatan sesuai dengan
jangka waktu sejak efek dibeli hingga dijual kembali.
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
Efektif tanggal 1 Januari 2008, perusahaan menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2007), "Aset Tetap" yang menggantikan PSAK No.16 (1994), Aset Tetap dan
Lain-lain" dan PSAK No.17 (1994), "Akuntansi Penyusutan". Berdasarkan standar ini, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasi
sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi
pengukuran aset tetapnya. Penerapan standar yang telah direvisi ini tidak memiliki pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian perusahaan.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutannya. Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis
lurus (straight line method)I, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan dalam perhitungan laba-rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar yang
meningkatkan produktivitas atau menambah masa manfaat ekonomis aktiva, akan dikapitalisasi. Aktiva dalam penyelesaian akan dimasukkan kedalam
kelompok aktiva tetap dan disusutkan setelah aktiva tersebut selesai, aktiva yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva
tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam perhitungan laba rugi yang bersangkutan.
Transaksi jual efek dengan janji beli kembali (repo) dan transaksi beli efek dengan janji jual kembali (reverse repo) merupakan transaksi pembelian
(penjualan) efek dengan jaminan efek tersebut. Perlakuan akuntansi untuk transaksi ini adalah sebagai berikut :
10
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
2. Ikhtisar kebijakan akuntansi ( lanjutan )
k. Sewa guna usaha (lanjutan)
l. Pengakuan pendapatan dan beban
o
o
o
o
o
o
o
o
m. Persediaan
n. Perpajakan
o
o
Biaya yang terjadi sehubungan dengan kegiatan pengelolaan investasi dan penasehat investasi dibebankan pada saat terjadinya.
Beban lainnya diakui sesuai dengan manfaatnya pada periode yang bersangkutan (accrual basis).
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan
metode rata-rata tertimbang. Biaya perolehan meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan
kondisi sekarang. Perusahaan melakukan penyisihan persediaan usang dan rusak berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir
periode.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan
metode kewajiban (liability). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa
mendatang akan memadai untuk dikompensasi.
Pendapatan dari jasa pengelolaan investasi dan jasa penasehat investasi diakui pada saat jasa diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.
Keuntungan (kerugian) dari perdagangan efek meliputi keuntungan (kerugian) yang timbul dari penjualan efek dan keuntungan (kerugian) akibat
kenaikan (penurunan) harga pasar portofolio efek.
Jasa penjaminan emisi efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi secara substansi telah selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.
Pendapatan komisi perantara pedagang efek dan jasa lainnya diakui berdasarkan tanggal transaksi.
Pendapatan deviden dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran deviden.
Biaya yang timbul sehubungan proses penjaminan emisi diakumulasi dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Dalam hal
kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka biaya penjaminan emisi tersebut dibebankan pada periode berjalan.
Aset sewa guna usaha dengan hak opsi (disajikan sebagai bagian dari aset tetap) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha
selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi ) yang harus dibayar pada akhir masa sewa usaha. Penyusutan dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus ("straight line method") berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset sewa guna usaha.
11
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
2. Ikhtisar kebijakan akuntansi ( lanjutan )
o. Laba per saham
p. Transaksi dengan mata uang asing
q. Kesejahteraan Karyawan
3. Kas dan setara kas
Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2009
( Tidak Di AUDIT )
Kas 52,828,500 2,828,500
Bank :
Rupiah
PT. Bank CIMB Niaga,Tbk 6,550,742,136 2,258,053,400
PT. Bank Central Asia Tbk 499,278,809 539,845,402
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk 160,153,514 44,492,884
PT. Bank Capital 136,716,020 30,907,410
PT. Bank Victoria Tbk 3,718,294 3,915,083
Dolar Amerika Serikat
PT. Bank Central Asia Tbk 7,230,250 7,796,230
PT. Bank CIMB Niaga, Tbk - -
Citibank N.A. -
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk 9,897,226 -
Deposito*
PT. Bank Mandiri Tbk 7,000,000,000
PT. Bank CIMB Niaga 8,000,000,000
PT. Bank Capital * 10,000,000,000 17,800,000,000
J u m l a h 32,420,564,750 20,687,838,910
30 Juni 2010
Pembukuan Perusahaan dan Anak Perusahaan, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang
asing yaitu Dolar Amerika Serikat dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, seluruh aset dan
kewajiban moneter dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dijabarkan ke dalam rupiah dengan menggunakan nilai kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia. Selisih yang timbul akibat penjabaran tersebut dicatat sebagai laba atau rugi tahun berjalan.
Pada tahun 2003, Pemerintah mengeluarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan sebagaimana disebutkan dalam pasal 156 dimana
dalam hal pemutusan hubungan kerja, pengusaha diwajibkan membayar uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak
yang seharusnya diterima. Akrual atas kewajiban ini ditentukan berdasarkan estimasi dari pihak manajemen.
* Tingkat suku bunga deposito adalah sebesar 7 -8 % untuk periode 30 Juni 2010 dan 2009
Laba usaha dan laba bersih per saham di hitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari jumlah saham
Perusahaan yang beredar pada periode yang bersangkutan.
12
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
4. Deposito pada lembaga kliring dan penjaminan
5. Piutang lembaga kliring dan penjaminan
6. Piutang nasabah
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Pihak ketiga:
Saldo masing-masing
lebih atau sama dengan 5% 13,952,052,301 17,017,320,653
kurang dari 5% 3,591,626,971 6,091,264,131
J u m l a h 17,543,679,271 23,108,584,784
7. Portofolio efek
Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Efek untuk diperdagangkan :
Efek bersifat ekuitas 46,305,522,048 7,945,260,000
Efek bersifat hutang 39,000,000,000 26,172,000,000
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi 8,567,100,952 1,414,629,500
J u m l a h 93,872,623,000 35,531,889,500
8. Beli efek dengan janji jual kembali (reverse repo)
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Beli efek dengan janji jual kembali (reverse repo) 10,801,820,000 18,028,000,000
J u m l a h 10,801,820,000 18,028,000,000
Akun Ini terdiri dari:
Akun ini merupakan tagihan kepada PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sehubungan dengan transaksi jual efek yang dilakukan oleh Perusahaan.
Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek dengan nasabah, dengan rincian sebagai berikut:
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang tidak tertagih karena pihak manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang nasabah tersebut dapat ditagih.
Akun ini merupakan efek ekuitas yang dibeli perusahaan dengan perjanjian untuk menjual kembali kepada pemilik efek pada tanggal tertentu dengan harga jual
yang telah disepakati.
Akun ini merupakan deposito wajib dana kliring milik Perusahaan pada PT. Bank Lippo Tbk. Penunjukkan bank tersebut ditentukan oleh PT. Kliring Penjaminan
Efek Indonesia, sebagai jaminan untuk transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan.
13
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
9. Piutang lain -lain
Akun ini terdiri dari
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Piutang karyawan 53,279,040 601,111,000
Piutang lain-lain 696,929,293 -
J u m l a h 750,208,333 601,111,000
10. Beban dibayar dimuka
Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Sewa 229,425,000 211,071,000
Parkir 6,400,000 7,475,000
Asuransi dibayar di muka 5,499,180 12,517,193
Lain-lain 45,000,000 140,000,000
J u m l a h 286,324,180 371,063,193
286,324,180
11. Pajak dibayar dimuka
Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
PPN Masukan 941,339,551 124,209,208
PPh Pasal 21 32,389,002 18,925,999
PPh Pasal 23 - 14,465,000
J u m l a h 973,728,553 157,600,207
12. Penyertaan saham
13. Promissory Note
Saldo promissory Note adalah sebagai berikut :
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
- 33,460,000,000
J u m l a h - 33,460,000,000
Penyertaan saham pada PT. Bursa Efek Jakarta merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota bursa, dinyatakan sebesar biaya perolehan.
14
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
14. Aset tetap
30 Juni 2010
Saldo Awal 1
Januari 2010Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Nilai perolehan
Kepemilikan langsung
Komputer dan
telekomunikasi 3,275,598,610 188,887,893 - 3,464,486,503
Peralatan kantor 4,920,122,022 109,245,000 - 5,029,367,022
Kendaraan 10,689,402,500 208,000,000 - 10,897,402,500
Partisi 2,437,041,275 - - 2,437,041,275
Jumlah 21,322,164,407 506,132,893 - 21,828,297,300
Akumulasi penyusutan
Kepemilikan langsung
Komputer dan
telekomunikasi 3,183,414,674 61,097,173 - 3,244,511,847
Peralatan kantor 1,005,534,137 588,784,874 - 1,594,319,011
Kendaraan 326,996,131 1,025,823,830 - 1,352,819,961
Partisi 1,388,676,519 160,230,938 - 1,548,907,457
Jumlah 5,904,621,461 1,835,936,815 - 7,740,558,275
Nilai buku 15,417,542,947 14,087,739,025
30 Juni 2009 ( Tidak Di Audit )
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Nilai perolehan
Kepemilikan langsung
Komputer dan
telekomunikasi 3,323,502,199 65,981,408 - 3,389,483,607
Peralatan kantor 2,923,515,121 2,950,000 - 2,926,465,121
Kendaraan 3,597,555,000 - 3,597,555,000
Partisi 1,962,041,275 - - 1,962,041,275
Jumlah 11,806,613,595 68,931,408 - 11,875,545,003
Akumulasi penyusutan
Kepemilikan langsung
Komputer dan
telekomunikasi 3,046,895,748 79,740,991 - 3,126,636,739
Peralatan kantor 354,041,018 329,040,885 - 683,081,903
Kendaraan 1,149,716,664 358,074,494 - 1,507,791,158
Partisi 1,171,845,085 112,946,967 - 1,284,792,052
Jumlah 5,722,498,515 879,803,337 - 6,602,301,851
Nilai buku 6,084,115,080 5,273,243,152
15
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
15. Aset lain-lain
Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Jaminan sewa gedung dan telepon 124,038,500 149,519,900
Piutang karyawan 53,279,040 68,679,040
Lain-lain 25,481,400 38,541,807
J u m l a h 202,798,940 256,740,747
16. Hutang lembaga kliring dan penjaminan
17. Hutang nasabah
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Pihak ketiga:
Saldo masing-masing
lebih atau sama dengan 5% 10,661,534,584 14,238,704,025
kurang dari 5% 7,129,012,295 2,336,704,334
J u m l a h 17,790,546,879 16,575,408,359
18. Beban masih harus dibayar
Akun ini terdiri dari :
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Beban transaksi *} - 147,192,747
Telepon 10,551,626 11,058,597
Kesejahteraan karyawan **) 1,898,898,260 914,121,103
Lain-lain - 12,595,000
J u m l a h 1,909,449,886 1,084,967,447
*)
**)
19. Hutang lain-lain
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
1,702,239,173 918,101,073
1,702,239,173 918,101,073
Akun ini merupakan kewajiban yang timbul dari transaksi perdagangan efek yang dilakukan Perusahaan dengan nasabah, dengan rincian sebagai berikut:
Akun ini merupakan beban transaksi yang masih harus dibayar Perusahaan kepada Bursa Efek Jakarta atas transaksi efek yang dilakukan oleh nasabah dan
Perusahaan.
Pada tahun 2003, pemerintah mengeluarkan UU No.13 tentang ketenagakerjaan terutama pasal 156 mengenai "Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja
dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan", yang mengharuskan Perusahaan untuk membayar
uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian kepada karyawan dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja pada kondisi seperti yang
dinyatakan dalam surat keputusan tersebut.
Merupakan kewajiban Perusahaan kepada pihak PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia dari perhitungan penyelesaian (settlement) transaksi beli efek yang
dilakukan oleh Perusahaan.
16
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
20. Perpajakan
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Manfaat ( beban ) pajak tangguhan 177,702,879
177,702,879 -
Pajak kini
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Laba ( rugi ) sebelum taksiran pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi 6,382,877,500 25,869,077,983
Rugi ( laba ) anak perusahaan sebelum taksiran
pajak penghasilan bersih 6,344,749,708 26,218,551,927
Laba ( rugi ) sebelum taksiran pajak
penghasilan - Induk perusahaan 38,127,792 (349,473,944)
Perbedaan Temporer
- kesejahteraan karyawan 48,448,478 (1,328,644)
- Penyusutan aset tetap - 510,979,050
Jumlah perbedaan temporer 48,448,478 509,650,406
Perbedaan Permanen
- Beban yang pajaknya bersifat final 7,937,500 7,937,500
- Pendapatan bunga deposito dan jasa giro (755,354,558) (94,080)
. . Jumlah Perbedaan Permanen (747,417,058) 7,843,420
Jumlah koreksi fiskal (709,289,266) (341,630,524)
Laba kena pajak (709,290,148) -
Kompensasi kerugian - -
Laba kena pajak setelah kompensasi (709,290,148) -
Manfaat ( beban ) pajak penghasilan perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak tahun yang berakhir pada - tanggal 30 Juni 2010
dan 2009 adalah sebagai berikut :
17
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
20. Perpajakan - lanjutan
Pajak kini (lanjutan)
Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan Bersih 318,125,026 71,746,100
Pajak dibayar di muka
PPh ps 23 anak Perusahaan 15,995,222 52,849,403
PPh ps 25 Perusahaan 34,201,384 30,155,536
PPh ps 25 anak Perusahaan 15,968,250 1,105,000
Jumlah pajak dibayar di muka 66,164,856 84,109,939
Taksiran PPh Badan Nihil Nihil
Pajak Tangguhan
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Taksiran penghasilan ( beban ) pajak tangguhan
Induk Perusahaan
( Laba ) rugi fiskal
Penyusutan aset tetap - 153,293,715
Kesejahteraan karyawan 12,112,120 (398,593)
Pajak Tangguhan
Anak Perusahaan
Rugi ( laba ) fiskal - (87,638,700)
Penyusutan aset tetap (1,260,520) 46,320,468
Kesejahteraan karyawan (11,076,671) 43,431,041
(225,071) 155,007,931
318,125,026 71,746,100
Jumlah Taksiran Penghasilan (
Beban ) Pajak Tangguhan
Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan
Perusahaan - -
Jumlah taksiran pajak penghasilan anak
perusahaan
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan
dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan perusahaan per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai
berikut :
18
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
20. Perpajakan - lanjutan
Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak fiskal adalah sebagai berikut :
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Aset ( kewajiban ) Pajak Tangguhan
Saldo Awal aset Pajak tangguhan 2,633,059,674 2,469,478,931
Pajak tangguhan tahun berjalan 177,702,879 163,580,743
Aset ( kewajiban ) Pajak Tangguhan - Bersih 2,810,762,553 2,633,059,674
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Pajak masih harus dibayar
PPh pasal 21 18,634,983 4,782,124
PPh pasal 23 12,165,979 670,460
PPh pasal 4 ( 2 ) 58,847,076 27,689,674
PPh pasal 25 7,436,718 88,470,609
PPh transaksi penjualan saham 273,257,121 196,236,228
PPN Keluaran 1,102,878,550 15,007,223
J u m l a h 1,473,220,426 332,856,318
21. Modal Saham
Susunan pemegang saham pada per 30 Juni 2010 dan 2009, adalah sebagai berikut :
30 Juni 2010
Jumlah % Jumlah
Nama pemegang saham Saham Kepemilikan Rp.
PT. Pan Pacific Investama 69,000,000 49.28% 27,600,000,000
Aswin Wirawan 20,820,000 14.87% 8,328,000,000
Masyarakat 50,203,750 35.85% 20,081,500,000
J u m l a h 140,023,750 100% 56,009,500,000
30 Juni 2009
Jumlah % Jumlah
Nama pemegang saham Saham Kepemilikan Rp.
PT. Pan Pacific Investama 69,000,000 49.28% 27,600,000,000
Aswin Wirawan 20,820,000 14.87% 8,328,000,000
Masyarakat 50,203,750 35.85% 20,081,500,000
J u m l a h 140,023,750 100% 56,009,500,000
19
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
21. Modal Saham - lanjutan
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Agio saham *)
800,000,000 800,000,000
Biaya emisi **) (724,564,066) (724,564,066)
Saldo 75,435,934 75,435,934
*)
**)
22. Komisi perantara pedagang efek
23. Pendapatan atas Transaksi Pendapatan Tetap
24. Keuntungan (kerugian) perdagangan efek yang terealisasi
25. Keuntungan (kerugian) portofolio efek yang belum direalisasi
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Efek ekuitas 11,327,340,952 1,409,629,500
J u m l a h 11,327,340,952 1,409,629,500
26. Bunga Pendanaan Nasabah
Akun ini merupakan pendapatan bunga perusahaan atas keterlambatan pembayaran nasabah.
27. Laba ( Rugi ) Error Trading
Akun ini merupakan pencatatan transaksi laba ( rugi ) atas kesalahan transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan
Akun ini merupakan biaya yang berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas Perusahaan. Biaya ini mencakup jasa dan komisi yang dibayarkan kepada
penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, biaya percetakan dokumen, pernyataan pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas di bursa
efek, dan biaya promosi. Sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam No. 06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000.
Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas perantara pedagang efek ekuitas.
Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas perantara perdagangan obligasi
Akun ini merupakan realisasi keuntungan (kerugian) dari transaksi perdagangan efek bersifat ekuitas dan hutang.
Akun ini merupakan keuntungan (kerugian) perdagangan efek ekuitas dan hutang yang belum direalisasi, karena perbedaan antara harga perolehan dengan
harga pasar yang terdiri dari :
Penawaran Umum Perdana sejumlah 80.000.000 saham dengan harga Rp. 210,- Untuk nominal Rp. 200,-
Akun ini merupakan selisih kenaikan nilai saham Perusahaan atas Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat ( Initial Public Offering) dengan
nilai nominal saham sebesar Rp. 200,- per lembar menjadi Rp. 210,- per lembar.
20
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
28. Jasa penjaminan emisi
Akun ini merupakan pendapatan dari aktivitas Perusahaan sebagai penjaminan emisi efek.
29. Jasa penasehat keuangan
Akun ini merupakan pendapatan sehubungan dengan kegiatan Perusahaan sebagai penasehat keuangan.
30. Jasa atas agen penjualan
Akun ini merupakan untuk mencatat pendapatan atas jasa sebagai agen penjualan.
31. Beban sewa
32. Beban Administrasi dan Umum
Akun ini terdiri dari
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Informasi dan telekomunikasi 378,661,510 321,694,891
Listrik dan Air 49,871,800 13,883,700
Percetakan dan perlengkapan kantor 91,952,115 62,995,100
Transportasi dan perjalanan dinas 1,085,425,624 111,393,390
Pemeliharaan inventaris 22,093,000 32,796,750
Profesional Fee 172,602,040 182,255,102
Representasi dan sumbangan 2,532,000 6,785,000
Komisi - 269,170,052
Administrasi 19,827,533 16,781,637
Imbalan kerja 748,941,312 -
Perijinan 7,049,765 18,231,900
Bunga 64,205,300 23,106,337
Biaya Transaksi 126,075,382 21,282,946
Asuransi 8,150,531 7,142,123
Pengembangan SDM - 4,632,750
Iklan dan Promosi 15,970,800 44,140,000
Pengiriman dan Kurir 1,546,750 1,433,525
Biaya Emisi - 6,776,000
Jamuan 7,319,355 5,301,919
Lain-lain 8,106,881 1,829,968
Jumlah 2,810,331,698 1,151,633,090
33. Pendapatan bunga dan jasa giro
Akun ini untuk mencatat pendapatan bunga atas efek beli dengan janji jual kembali dan jasa giro
Akun ini merupakan beban sewa kantor, masing-masing sebesar Rp. 422.142.000,- dan Rp. 422.142.000,-- pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 .
21
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
34. Laba per saham
Laba usaha dan laba bersih
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
Laba usaha 5,335,512,736 5,557,007,990
Laba bersih 3,724,363,243 6,750,919,493
Jumlah saham
Laba per saham dasar
Laba usaha per saham 38 40
Laba bersih per saham 27 28
35. Informasi segmen usaha
Laporan keuangan konsolidasi terdiri dari laporan keuangan PT.Pan Pacific International Tbk, PT.Pacific
Capital Investment dan PT. Pacific Capital ( anak perusahaan ). Informasi yang menyangkut segmen
usaha perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari :
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
a. Laba ( rugi ) usaha
PT. Pan Pacific International Tbk (448,849,515) (148,457,355)
PT Pacific Capital Investment 6,097,540,402 100,126,997
PT Pacific Capital (313,177,148) 5,605,338,348
Jumlah 6,242,456,356 5,557,007,990
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
b Laba ( rugi ) bersih
PT. Pan Pacific International Tbk 40,708,715 (148,394,310)
PT Pacific Capital Investment 6,186,366,581 101,251,124
PT Pacific Capital 15,381,060 6,798,062,679
Jumlah 6,242,456,356 6,750,919,493
Perubahan nilai nominal saham merupakan penambahan jumlah saham tanpa disertai perubahan sumber daya, oleh karena itu, untuk tujuan perhitungan jumlah
rata-rata tertimbang saham beredar, perubahan nilai nominal saham dianggap sudah terjadi pada awal periode dari laporan keuangan.
Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar setelah disesuaikan dengan
perubahan nilai nominal saham menjadi Rp. 400 per saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 sejumlah 140,023,750 lembar
saham.
Pada tanggal 10 Desember 1999, Ikatan Akuntan Indonesia mengeluarkan PSAK 56 tentang Laba Per Saham. PSAK 56 efektif berlaku untuk penyajian laporan
keuangan yang berakhir 31 Desember 2000.
Laba usaha dan laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut :
22
PT. Pan Pacific International Tbk dan Anak Perusahaan
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam Rupiah)
35. Informasi segmen usaha - lanjutan
30 Juni 2010 30 Juni 2009
( Tidak Di Audit )
c Jumlah Aset
PT. Pan Pacific International Tbk 77,759,879,972 77,683,857,129
PT Pacific Capital Investment 46,966,513,740 29,645,178,437
PT Pacific Capital 80,825,119,645 121,194,956,045
Jumlah 205,551,513,357 228,523,991,611
36. Persetujuan laporan keuangan
Laporan keuangan telah disetujui oleh direksi pada tanggal 17 September 2010
23