Pt Mecofeje

LAPORAN KUNJUNGAN PT. MECO INOXPRIMA

Dikerjakan oleh :

Nama / NRP: Felicia Salim Wicaksana / 5203010032

Nama / NRP: Jericko Wicaksana / 5203010040

Tanggal Kunjungan : 9 November

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA2012

A. COMPANY PROFILE

Sejarah PT. Meco Inoxprima

Logo PT. Meco Inoxprima

PT. Meco Inoxprima merupakan suatu perusahaan besar di Indonesia yang bergerak di

bidang manufaktur yang memproduksi storage tank beserta modifikasinya dengan bahan

baku Stainless Steel dan mild steel. Pabrik ini didirikan pada tahun 1978 oleh S. Widjaja. S.

Widjaja merupakan seorang lulusan Teknik Mesin dari Technische Universitat Berlin

(Universitas Teknik Berlin), Jerman, yang sekarang juga merupakan presiden direktur dari

PT. Meco Inoxprima. Pada tahun 2008 lalu, PT. Meco Inoxprima telah tepat berdiri selama

30 tahun.

PT. Meco Inoxprima berkantor pusat di Jalan Beringin Bendo 29, Trosobo, Jawa Timur.

Pabrik tersebut memiliki luas area diatas 100.000 m2.

B. BIDANG USAHA PT. MECO INOXPRIMA

Ada sembilan bidang usaha yang digeluti oleh PT. Meco Inoxprima, yaitu:

1. Pharmaeutical, Food and Baverage Processing Equipment

2. Stack, Ducting Silo dan Storage Tanks

3. Filter dan Dryer

4. Processing Equipment, Evaporator, Fermentor, Reactor, Mixer, Flaker, Conveyor

5. Chemical and Petrochemical Processing Equipment

6. Liquefied Petroleum Gas Storage and Transport Tanks

7. Piping Instalation dan Plant Erection

8. Special Purpose Transport Equipment

9. Sheet Metal Working

Penjelasan bidang usaha tersebut adalah sebagai berikut:

Desain dan pembuatan

- Merancang peralatan turnkey yang padat

- Merancang fasilitas pabrik produksi yang terintegrasi

- Manufaktur peralatan dan pabrik

Rekayasa dan konstruksi

- Peralatan

- Rekayasa dan perhitungan kebutuhan pabrik

- Mengkonstruksi dan mendirikan pabrik baru

- Meningkatkan atau memodifikasi pabrik yang telah ada

Fabrikasi dan mesin

- Memproduksi komponen-komponen yang terbuat dari stainless steel dan mild steel

untuk keperluan kimia, petrokimia, kosmetik, industri makanan dan minuman dengan

standard yang dibutuhkan

- Memproduksi peralatan dan bagian-bagian mesin dengan standard yang dibutuhkan

untuk instalasi pipa

C. JUMLAH PEKERJA

Jumlah pekerja di PT. Meco Inoxprima terdapat sekitar 400 orang. Dengan perincian

seperti terlihat di bawah ini:

D. KERJASAMA

Member KADIN (Komisi Dagang Indonesia)

KADIN merupakan organisasi di Indonesia yang mewadahi para pengusaha Indonesia

bergerak dalam bidang perekonomian.

Member AKUBBI (Association of Indonesian Manufacturers of Boiler and Pressure

Vessel)

Member EKONID (German-Indonesian Society of Industry and Commerce)

GAPENSI

E. PENJUALAN PRODUK

PT. MECO INOXPRIMA memiliki penjualan di dalam dan di luar negeri

1. Dalam Negeri

Penjualan PT. MECO di dalam negeri meliputi beberapa bidang dalam industri,

diantaranya :

a. Pabrik Kimia

No Perusahaan Produk Manufaktur

1. Perum Perhutani Gumrosin Plant, Ecalyptus Plant

2. PT. Aneka Kimia Raya Alcohol Distillation Plant

3. PT. Eternal Buana Mixer Tank + Agitator, Dissolver Tank

4. PT. Indo Acidatama Acetic Acid Plant, Distillation Column

5. PT. Indolitharge Reactor, Furnace, Rotary Dryer

6. PT. Indoprima Gemilang Kneeder Mixer, Oven

7. PT. Maspion Plastic & Metal Outer Booth Pestisida Plant

8. PT. Parama Bina Tani Pestisida Plant

9. PT. Petrokimia Kayaku Insectisida Plant

10. PT. Petrokimia Nusantara Reactor Silo

11. PT. Petrowidada Storage & Reactor Tank, Heat Exchanger

12. PT. Indolatex Chemical Additive Tank

13. PT. Trias Sentosa Silo

b. Pabrik Makanan dan Minuman


1. PT. Ajinomoto Indonesia MSG Plant, Ammonia Plant, Mixer, Agitator,

Crystallizer

2. PT. Dieng Jaya Autoclave, Pneumatic Conveyor

3. PT. Food Specialist Indonesia Hopper, Storage Tank

4. PT. Intiboga Sejahtera Crystallizer, Mixer Tank, Conveyor, Plant Erection

5. PT. Japfa Comfeed Indonesia Bucket Elevator, Mill, Screw &Belt Conveyor, Shell &

Tube Heat Exchanger

6. PT. Jerindo Sari Utama Mixer Tank, Dispersing Mixer, Dust Collector

7. PT. Miwon Indonesia Crystallizer, Molasse Tank

8. PT. Multiplan Extrak Extractor, Vacuum Chamber, LPG Plant

9. PT. Multi Bintang Indonesia Storage Tank, Cooling Tank, Piping Plant

10. PT. Mayora Indah Container, Mixer, Storage Tank

11. PT. Nestle Indonesia Silo, Hopper, Mixer, Storage Tank, Ducting

12. PT. Palmboom Reactor Silo, Conveyor, Mixer

13. PT. Pranoto Pancajaya Mixer for Ice Cream

14. PT. Sajang Heulang Filter Tank, Niagara Filter, Coating Pan

15. PT. Santos Jaya Abadi Silos for Coffee, Vibrator Hopper, Screw &Belt

Conveyor

16. PT. Sasa Inti Crystallizer, MSG Thickener, Mixer, Reactor, Storage

Tank

17. PT. Sorini Corporation Sorbitol Plant

18. PT. SMART Corporation Fertilizer, Mixer, Niagara Filter, Bag Filter Housing

19. PT. Super World Wide Candy Mixer

20. PT. Suryo Sosro Kencono Storage Tank, Cooling Tank, Piping Plant

21. PT. Walls Ice Cream Mixer Tanks

c. Pabrik Farmasi


1. PT. Air Mancur Extraction Plant

2. PT. Dwi Putri Dewi Ribbon Mixer

3. PT. Filma Soap Belt Conveyor, Silo, Bucket Conveyor

4. PT. Hollywood Storage Tank

5. PT. Prodenta Indonesia Filling Machine for Powder, Vacuum Mixer

6. PT. Rembaka Ribbon Mixer, Mixer Tank, Container

7. PT. Unilever Indonesia Vacuum Mixer, Roller/Belt/Screw Conveyor, Shell &

Tube HE, Barometric Condensor, Piping Installation, Silo

8. PT. Viva Cosmetic Mixer Tank, Belt Conveyor

d. Pabrik Rokok


1. PT. Djarum Kudus Indonesia Mixer Tank

2. PT. Gudang Garam Mixer Tank, Vacuum Dryer, Spray Dryer

e. Pabrik Kertas dan Pulp


1. PT. Ayu Wangi Mixer Tank, Storage Tank, Conveyor, Pulper, Piping

Installation

2. PT. Indah Kiat Pulp & Paper

Corp.

Slat Conveyor

3. PT. Setia Kawan Floating Tank

4. PT. Surabaya Agung Industri Air Heater, Pressure Tank

5. PT. Surya Zig Zag Storage Tank, Screw &Belt Conveyor, Paper Core

Cutter, Bale Press Machine

6. PT. Surya Pamenang Stock-Preparation Plant

7. PT. Tjiwi Kimia Storage Tank

f. Pabrik Minyak dan Gas


1. PT. Caltex Pacific Indonesia Heavy Duty Low Bed Trailer

2. PT. Panutan Selaras LPG Plant

3. PT. Sinar Hasil Buana LPG Plant

4. PT. Surya Pamenang LPG Plant

5. PT. Sinar Terang Kencana 75 tons LPG Storage Tank

6. PT. Lumbung Energi Bumi 70 tons LPG Storage Tank

g. Sheet Metal Products


1. PT. Indo Komas High Voltage Monitoring Panels

2. PT. Merlin Gerin Medium Voltage Fuse Breaker Panels

2. Luar Negeri

Penjualan PT. MECO di luar negeri meliputi beberapa bidang dalam industri,

diantaranya:

a. Pabrik Kimia

No Perusahaan Negara Produk Manufaktur

1. EVT Mahler GmbH. Germany Adsorber

2. GE Jiabao Lighting Co., Ltd,

Shanghai

China Tanks

3. GEA Barr-Rosin Ltd. United

Kingdom

Tanks

4. GEA Grasso b.v. Holland Storage Tank

5. GEA Wiegand GmbH. Germany Separator Tanks

6. Hitachi Zosen Co, Ltd. Japan Pressure Vessels

7. Krupp Koppers GmbH. Germany Acetic Acid Plant

8. LG Engineering Co, Ltd. South Korea Petrochemical Equipment

9. Life Engineering PTE, Ltd. Singapore Fermentor

10

.

Hayward USA/Germany Filter Housing

11

.

Mitsubishi Chemical

Engineering Co, Ltd.

Japan Pressure Vessel, Column, Heat

Exchanger

12

.

Mitsubishi Heavy Industries Co,

Ltd.


Exchanger

13

.

Mitsui Toatsu Plant & Services,

Inc.


Exchanger

14

.

National Starch & Chem. Comp. United

Kingdom

Reactor

15

.

Singapore Highpolymer

Chemical Product PTE., LTD.

Singapore Mixer & Agitator

16

.

Sumitomo Chemical

Engineering Co., Ltd.


Exchanger

17 Toray Engineering Co., Ltd. Japan Pressure Vessel

.

18

.

Carlisle Farlies b.v. Netherland

19

.

Nucon Australia

b. Pabrik Makanan dan Minuman


1. Bühler GmbH. Germany Bulk Silo

2. Christ Holland b.v. Holland Mixer, Storage Tank

3. Filtrox-Werk AG Switzerland Filter System

4. Krones GmbH. Germany Brewery Bottling Plant

5. Leushuis b.v. Holland Filter System

6. Seeger GmbH. Germany Bulk Silo

7. Steinecker GmbH. Germany Brewery Plant

8. Wuhan Susheng Natural

Beverages Co., Ltd.

China Extractor Tank

c. Glue and Adhesive Industry


1. Rhône-Poulenc France Chemical Additive Tank

d. Pabrik Kertas dan Pulp


1. Rhône-Poulenc France Chemical Additive Tank

e. Industri lain


1. Eisenmann Maschinenbau KG Germany Automotive Coating Cabin

F. BAHAN BAKU

Material yang digunakan oleh PT. Meco Inoxprima memiliki spesifikasi dan harus

memiliki standard dan atau kode:

ASME section I dan VIII Division I

ANSI

API 650

TEMA-R, C, B

ASTM

DIN (AD-Merkblatt)

Bahan baku yang biasa digunakan dalam pembuatan peralatan produksi yaitu stainless

steel, mild steel, dan aluminium. Stainless steel atau mild steel biasa digunakan dalam

pembuatan tangki bertekanan (pressure vessel), tangki, filter, heat exchanger, pendingin

(cooler), autoklaf, conveyor, valve, fitting, dll. Selain itu juga digunakan bahan baku dari

carbon steel dan campuran logam seperti tembaga dan aluminium seperti pada tabel berikut:

Banyaknya material yang digunakan per tahunnya dapat dilihat pada table berikut:

G. PROSES PRODUKSI

Secara umum proses produksi yang dilakukan di PT. Meco Inoxprima meliputi:

Persiapan dan marking

Persiapan adalah mempersiapkan material yang akan digunakan. Marking adalah

pemberian ukuran pada material yang akan digunakan sesuai dengan ukuran pada

flow sheet.

Cutting

Cutting adalah pemotongan material sesuai dengan dimensi gambar pada flow sheet.

Press dan flanging

Plat yang melalui proses Press dan Flanging adalah bentuk yang mempunyai

kedalaman tertentu dengan radius pada bagian atasnya.

Machining

Di bagian machining yang dikerjakan adalah proses bubut, frais, milling, drilling dan

tekuk. Material yang dikerjakan biasanya langsung dari gudang.

Las

Untuk bagian pengelasan sifatnya tidak khusus karena pada bagaian pengelasan ada

bermacam-macam, yaitu bagaian assembly, pemotongan, dan pengelasan untuk

material.

Roll

Pengerolan terdiri dari dua macam yaitu pengerolan awal dan pengerolan ulang.

Pengerolan awal adalah pengerolan yang dilakukan sebelum proses pemotongan.

Pengerolan ulang adalah pengerolan yang dilakukan untuk pembentukan tabung atau

kerucut dengan ukuran diameter yang besar.

Assembling

Proses perakitan diperlukan ketelitian dan ketepatan dalam pemasangan baik dari

ukuran, kesejajaran, posisi sudut dan letak.

Finishing

Finishing yaitu proses dimana produk atau tangki tersebut dipoles permukaannya baik

dalam dan luar agar tampak halus dan bagus.

H. PROSES BISNISSistem produksi yang dijalankan PT. Meco Inoxprima berdasarkan pemesanan

customer (job order), bukan sebuah perusahaan dengan sistem produksi massal. Pemesanan

dilakukan dengan cara memberikan ukuran utama yaitu dimensi, tekanan, kapasitas,

pemolesan dan syarat uji produksi yang digunakan. Selanjutnya bagian engineering dari PT.

Meco Inoxprima melaksanakan perencanaan dibantu bagian design and drawing, dan

selanjutnya konsultasi dengan bagian produksi untuk membahas masalah fabrikasi dari

produk. Setelah tahap perencanaan selesai dilakukan selanjutnya ditawarkan kepada pemesan

apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan pemesan. Jika perencanaan disetujui oleh

customer maka dilakukan tanda tangan kontrak antara customer dengan PT. Meco Inoxprima,

dan proses fabrikasi dapat dikerjakan.

H.1 Sistem Pengendalian Persediaan PT. Meco InoxprimaPT. Meco Inoxprima selama ini menjalankan sistem persediaannya dengan cara

konvensional. PT. Meco Inoxprima membeli material ketika order diperoleh dari customer

tanpa mempertimbangkan kapan material tersebut digunakan oleh bagian produksi (diproses).

Hal ini menyebabkan tingginya holding cost. Selain itu, PT. Meco Inoxprima menyeleksi

supplier hanya dengan mempertimbangkan sertifikasi yang dimiliki dan harga termurah.

Asalkan punya sertifikasi produk (material yang ditawarkan), siapa yang berani menawarkan

harga lebih murah, itulah yang akan dipilih. Hal ini menyebabkan dalam satu periode PT.

Meco Inoxprima melakukan transaksi dengan beberapa supplier yang berbeda sehingga dapat

mempertinggi ordering cost.

H.2 Pemilihan Material yang DiamatiSebagai perusahaan make to order, banyak jenis material yang digunakan oleh PT.

Meco Inoxprima untuk membuatproduknya. Hal ini disesuaikan dengan spesifikasi yang

diinginkan oleh customer. Namun demikian, dari sedemikian banyak jenis terdapat beberapa

yang paling sering digunakan, antara lain Stainless Steel SS 304 dan SS 316, serta Carbon

Steel SS 400 dimana satu produk menggunakan satu jenis material. Dari masing-masing

material tersebut masih dibagi lagi dalam berbagai ketebalan dan ukuran. Pada penelitian ini

hanya material SS 304 saja yang diamati, dengan mempertimbangkan ketebalan dan ukuran.

Ketebalan yang diamati antara lain 1.5 mm, 2 mm, 3mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm, 8 mm, dan 10

mm. Sedangkan ukuran material yang tersedia antara lain 4 feet x 8 feet, 5 feet x 20 feet, dan

coil. Khusus untuk coil, tidak tersedia untuk ketebalan lebih dari 6 mm dan pembelian harus

lebih dari satu ton (dalam satuan kilogram).

H.3 Pemilihan SupplierPT. Meco Inoxprima menjalin kerja sama dengan banyak supplier mengingat banyak

pula jenis material yang harus dibeli. Dalam pemilihan suppliernya, PT. Meco Inoxprima

memberikan syarat mutlak: memiliki sertifikasi dan harga murah. Untuk material SS 304

terdapat kurang lebih 9 supplier yang memberikan penawaran, namun dalam penelitian kali

ini yang diamati hanya 5 supplier. Berdasarkan wawancara, kelima supplier tersebut yang

paling sering mendapat order material dibandingkan keempat supplier yang lain karena lebih

berani menawarkan harga material yang relatif rendah.

I. DATA BIAYA

Biaya inventory yang dikeluarkan meliputi harga pembelian (purchasing cost), ordering cost

(biaya transaksi dengan supplier), dan holding cost (biaya menyimpan material dalam gudang

sebelum digunakan).

a. Purchasing Cost

Purchasing Cost dihitung dari harga pembelian per plate dikalikan dengan banyaknya

plate yang dibutuhkan. Daftar harga yang ditawarkan kelima supplier untuk masing-

masing material dapat dilihat pada tabel daftar harga material di bawah ini :

b. Ordering Cost

Ordering Cost merupakan biaya yang harus dikeluarkan ketika melakukan pemesanan

kepada supplier. Ordering cost kelima supplier tersebut berbeda-beda. Ordering cost

ini meliputi biaya transaksi dan transportasi (pengantaran material). Besarnya

ordering cost supplier A, B, C, D, dan E secara berurutan adalah Rp 400.000,- ; Rp

400.000,- ; Rp 375.000,- ; Rp 500.000,- ; dan Rp 350.000,- ;

c. Holding Cost

Holding cost merupakan biaya yang timbul karena melakukan penyimpanan material

atau adanya stock. Jadi, material dibeli sebelum dibutuhkan. Biaya inventory ini

terdiri atas biaya opportunity loss dari cost of capital, biaya kerusakan, dan biaya

gudang. Holding cost yang ditetapkan PT. Meco Inoxprima sebesar 24% per tahun

dengan perincian sebagai berikut :

- Opportunity Loss = 15 %

- Biaya Kerusakan = 3 %

- Biaya Gudang = 6 %

Total = 24 %

Dalam penelitian ini digunakan periode waktu dalam satuan minggu. Karena itu,

holding costnya juga diberlakukan tiap minggu. Dengan asumsi bahwa 1 tahun = 52

minggu, maka besarnya holding cost per periode adalah 0,46%. Besarnya holding cost

masing-masing material yang diamati dapat dilihat pada tabel daftar holding cost

material di bawah ini :

LAMPIRAN

CNC (Computerized Numerical Control) Laser Cutting Machine Trumatic Trumpf L3030

Pembuatan Heat Exchanger

Alat Press Hidraulic untuk Pengerjaan Press

Orbimatic Orbital Welding Machine untuk Industri Farmasi

Mesin Bor Radial hingga Diameter 2500 mm

Mesin Potong Plasma Memotong hingga Ketebalan Maksimum 60 mm

Proses Pengecatan

Proses Forming (Pembentukan) pada Pembuatan Tangki LPG

Pengelasan Manual

Pengelasan (Welding) Menggunakan Pasir Besi

Disc Pressing Machine

Overhead Crane Berdaya Angkat 30 Ton

Alat Potong Plasma ESAB

Boldrini Machine

Proyek Spray Dryer

Pt Mecofeje

Documents

Transcript of Pt Mecofeje