PT Garuda Food

21
PT.GARUDA FOOD Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan dan Etika Bisnis Nama : Ratih Rizky Nursyifa NPM : 150610120020 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS A FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013

description

garuda food

Transcript of PT Garuda Food

Page 1: PT Garuda Food

PT.GARUDA FOOD

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan dan Etika Bisnis

Nama : Ratih Rizky Nursyifa

NPM : 150610120020

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS A

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2013

Page 2: PT Garuda Food

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berkat

dan hidayah-Nya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan

tepat waktu. Makalah ini menyajikan salah satu topik Mata Kuliah Kewirausahaan

dan Etika Bisnis mengenai “PT . Garuda Food”. Pada kesempatan ini kami

menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen yang telah membantu

menyelesaikan makalah ini. Tanpa bantuannya sulit bagi kami untuk dapat

menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Kami telah berusaha untuk menyempurnakan tulisan ini, namun sebagai

manusia penulis pun menyadari akan keterbatasan maupun kehilafan dan kesalahan

yang tanpa disadari. Oleh karena itu, saran dan kritik untuk perbaikan makalah ini

akan sangat dinantikan.

Jatinangor, 30 Juni 2013

Penulis

Page 3: PT Garuda Food

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..........................................................................................iii

1.2 Visi dan Misi Perusahaan.........................................................................iv

1.3 Tujuan Perusahaan....................................................................................iv

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sumber Daya Manusia...............................................................................1

2.2 Permodalan................................................................................................2

2.3 Pemasaran..................................................................................................6

2.4 Cara Perusahaan Mengurangi Resiko........................................................8

2.5 Strategi Peusahaan ....................................................................................8

BAB III

3.1 Kesimpulan..............................................................................................12

3.2 Saran.........................................................................................................12

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14

Page 4: PT Garuda Food

Bab 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Grup GarudaFood berawal dari sebuah perusahaan keluarga yang bergerak di bisnis kacang garing, yakni PT. Tudung Putrajaya. Perusahaan ini didirikan tahun 1979 di Pati, Jawa Tengah, oleh almarhum Darmo Putro yang memulai usahanya sebagai produsen tepung tapioka. Sejak tahun 1987, perusahaan mulai serius berkosentrasi di bisnis kacang garing dengan meluncurkan merek Kacang garing Garuda, yang belakangan sangat popular di masyarakat dengan sebutan ringkas Kacang Garuda.

Seiring dengan kemajuan yang dicapai produk kacang garingnya, perusahaan terus melakukan inovasi dengan melakukan upaya diversifikasi produk dan penerapan mesin-mesin baru berteknologi modern. Pada tahun 1995, melalui PT Garuda Putraputrijaya, perusahaan mendirikan pabrik kacang lapis yang meliputi kacang atom, kacang telur, dan kacang madu. Ekspansi ke berbagai produk kacang ini ternyata mendapat sambutan hangat dari pasar. Buktinya, meskipun masih baru, daya serap pasar atas produk kacang lapis (coated peanuts) ini ternyata mampu melampaui yang dicapai produk kacang garing.

Untuk menjamin pasokan bahan baku utama (kacang tanah) yang berkualitas tinggi dan tersedia sesuai kapasitas produksi, tahun 1996 telah didirikan PT Bumi Mekar Tani, yang bergerak di perkebunan kacang. Selain memiliki kebun sendiri, perusahaan ini lebih banyak menjalin kerja sama dengan para petani kacang, khususnya di Jawa tengah dan Jawa Barat, untuk menampung hasil pertanian mereka dengan harga bersaing. Dengan demikian, secara aktif perusahaan mengembangkan sistem kemitraan usaha yang saling menguntungkan.

Semua jerih payah, keseriusan dan sikap professional seluruh karyawan membuahkan hasil nyata. Dari hasil surveinya yang berjudul Study Regarding Snack Industry and Marketing in Indonesia, 1998, Corinthian Infopharma Corpora (CIC) menemukan bahwa Kacang Garuda berhasil menguasai 65% pangsa pasar produk makanan kacang di Indonesia, jauh meninggalkan merek produk kacang di posisi kedua yang menguasai 20%, sedangkan 15% lainnya diperebutkan oleh berbagai merek.

Untuk memperkokoh basis di Industri makanan ringan, tahun 1997 perusahaan memasuki pasar biskuit melului PT Garudafood Jaya. Meskipun di tengah krisis ekonomi, merek biskuit Danza dan Gery berhasil melakukan penetrasi pasar, untuk tahap I (karena keterbatasan kapasitas), ke sejumlah pasar wafer stick di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Page 5: PT Garuda Food

Selanjutnya, di tengah menghebatnya krisis ekonomi, bulan Mei 1998 perusahaan memberanikan diri masuk ke bisnis jelly, melalui PT Triteguh Manunggal Sejati. Meskipun relatif baru, pertumbuhan laba atas penjualan memperlihatkan bahwa bisnis ini berpeluang besar untuk tumbuh. Permintaan pasar dari semua jaringan distribusi selalu bergerak naik, permintaan pasar dari luar negeri, seperti negara-negara di Timur Tengah, juga terus menguat.

Perusahaan-perusahaan yang dinamis dan inovatif di atas, kini bernaung di bawah payung Grup GarudaFood. Sesuai visi dan misinya, kelompok usaha ini tentu saja tidak puas atas prestasi yang dicapai selama ini. Inovasi terus dilakukan untuk menemukan produk-produk baru, manajemen yang efisien serta cara berproduksi baru didukung teknologi modern. Semua itu tidak lain demi kepuasan yang sebesar-besarnya bagi pelanggan, yang merupakan penentu utama denyut nadi perusahaan.

Sampai saat ini terdapat 7 anak perusahaan GarudaFood, anak perusahaan itu adalah :

1. PT. Tudung Putrajaya (TPJ), memproduksi kacang garing dan berdiri

sejak tahun 1979.

2. PT. BPR Tayu Duta Persada (BPR), yang berdiri pada tahun 1988.

3. PT. Sinar Niaga Sejahtera (SNS), yang berperan sebagai perusahaan

distribusi yang didirikan pada tahun 1994.

4. PT. Garuda Putraputrijaya (GPPJ), memproduksi kacang lapis (coated

peanuts), berdiri sejak tahun 1995.

5. PT. Bumi Mekar Tani (BMT), yaitu perusahaan yang bergerak di

perkebunan kacang. Perusahaan ini menjamin pasokan kacang yang

berkualitas bagi grup GarudaFood. Didirikan pada tahun 1996.

6. PT. GarudaFood Jaya (GFJ), memproduksi biskuit dan berdiri pada

tahun 1997.

7. PT. Triteguh Manunggal Sejati (TMS), sebagai produsen jelly dan

didirikan pada tahun 1998.

8. PT. Garuda Solusi Inti, berperan untuk mendidik para sales yang

didirikan pada tahun 2004.

9. PT. Dharana Inti Boga, memproduksi mountea didirikan pada tahun

2004.

Di atas areal seluas 25 hektare, berdiri pabrik-pabrik Grup GarudaFood yang didukung teknologi berkelas dunia. Mesin oven yang mencakup drying machine dan

Page 6: PT Garuda Food

roasting machine, misalnya, didatangkan dari Belgia dan Jerman. Selain itu, berkat komunikasi dan kerja sama yang serasi dan terus-menerus antara divisi pemasaran, divisi riset dan pengembangan serta divisi produksi, Grup GarudaFood juga memesan mesin-mesin yang secara khusus didesain sesuai kebutuhan spesifik produk-produk yang dikembangkan. Dengan demikian, Grup GarudaFood mampu menyuguhkan aneka produk makanan ringan yang inovatif dan berstandar internasional, dengan tetap mengacu pada selera dan kepuasan pelanggan.

Untuk menjamin produknya dinikmati pelanggan di seluruh pelosok negeri dan tersedia dalam jumlah yang cukup, jaringan distribusi terus diperkokoh dengan mendirikan PT. Sinar Niaga Sejahtera (SNS). Perusahaan ini sekarang memiliki sekitar 50 sub distributor yang tersebar di sleuruh Indonesia. Didukung 225 armada truk dan 170 sepeda motor, PT. SNS juga terus merangkul perusahaan-perusahaan kecil di berbagai pelosok tanah air untuk secar aktif mendistribusikan produk-produk Grup GarudaFood.

Melalui PT. SNS pula, produk-produk GarudaFood kini mulai merambah ke pasar ekspor, antara lain ke negara-negara seperti Australia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Hongkong, Cina, Arab Saudi, Belanda, dan Amerika Serikat. Berkat pengelolaannya yang professional, PT. SNS kini telah menjadi profit center tersendiri bagi Grup garudaFood.

1.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi : Perusahaan makanan dan minuman terdepan di Indonesia Misi : Kami adalah perusahaan pembawa perubahan yang menciptakan

kemanfaatan bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuh kembangkan.

1.3 Tujuan Perusahaan

Tujuan berdirinya perusahaan sama dengan misi perusahaan yaitu ingin menciptakan perusahaan pembawa perubahan yang menciptakan kemanfaatan bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuh kembangkan.

Page 7: PT Garuda Food

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sumber Daya Manusia

Sekitar 9000 karyawan Group GarudaFood adalah orang-orang terpilih yang telah melewati proses seleksi yang ketat. Selain dituntut terampil menyelesaikan pekerjaan operasional, mereka juga harus jujur dan berwawasan. Untuk meningkatkan profesionalisme, perusahaan melaksanakan berbagai program pelatihan dan pengembangan, baik yang dilakukan di dalam perusahaan (inhouse training) maupun mengirim mereka ke berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan didalam maupun luar negeri.

Untuk merangsang sekaligus meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan

memberikan insentif, baik berwujud materi maupun prospek karir yang cemerlang di

masa depan. Dengan demikian, di GarudaFood, karyawan diberi kesempatan yang

seluas-luasnya untuk mengembangkan seluruh potensi yang mereka miliki.

Di tangan para professional tersebut, perusahaan selalu hadir dengan inovasi, baik dalam keanekaragaman produk maupun efisiensi dalam proses produksi. Muara dari semua itu hanya satu, memberikan yang terbaik bagi pelanggan

Gerak majunya sistem perindustrian menuntut adanya keterpaduan antara sistem organisasi dengan sistem manajemen. Hal ini berkaitan dengan kebijaksanaan atau peraturan dalam mencapai hasil produksi yang baik dan efektif. Keadaan ini perlu didukung oleh organisasi yang mantap.

Struktur organisasi merupakan tatanan kerangka dalam menjalankan semua aktivitas perusahaan dan juga sebagai pedoman untuk pimpinan dalam mengatur posisi karyawan sesuai kemampuan, pengalaman, dan kecakapannya. Struktur organisasi perusahaan menunjukkan bagaimana perusahaan itu dikelola, yaitu bagaimana pendelegasian, kekuasaan, dan tingkat pengawasannya.

Page 8: PT Garuda Food

Tugas atau kewajiban dari masing-masing tingkat jabatan yang ada di PT GPPJ Coated Peanuts Division Pati adalah sebagai berikut :

Plant Manager Mengontrol kinerja manager Bertanggung jawab atas keseluruhan pabrik Mengontrol business plant Manager Bertugas mengatur masing-masing departemen

Supervisor Bertugas sebagai trainer keterampilan karyawan Sub. Seksi area

Kepala Shift Mengawasi kinerja karyawan yang ada di bawahnya yaitu pengawas,

staf, dan harian. Mengatur job description. Melakukan koordinasi terhadap produksi Menambah keterampilan bawahan untuk menjadi karyawan yang

efektif

Pengawas Mengontrol kondisi mesin Mengawasi kinerja karyawan yang ada di di bawahnya dalam

melaksanakan tugas lapangan.

Page 9: PT Garuda Food

Memberikan breaffing pada awal shift.

Kepala Regu (staf) Bertugas untuk memastikan kinerja regunya atau kelompok kerjanya Membantu pekerja harian dalam bekerja sesuai dengan kelompoknya.

Disiplin Kerja

Disiplin kerja merupakan faktor yang sangat menentukan dan kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan. Di samping disiplin kerja yang berdampak langsung pada kinerja karyawan, PT GarudaFood Putra Putri Jaya menerapkan GMP (Good Manufacturing Practice) dan 5R untuk mencapai produktifitas yang diinginkan. Beberapa contoh disiplin kerja yang diterapkan di PT GarudaFood Putra Putri Jaya adalah :

Karyawan yang datang terlambat akan mendapatkan atau peringatan dari Kepala Bagiannya masing-masing dan keterlambatan yang sering dilakukan karyawan akan mendapatkan sanksi dari perusahaan sesuai dengan peraturan yang telah dibuat.

Karyawan dilarang merokok di luar smoking area. Karyawan dilarang mengenakan aksesoris yang berlebihan. Karyawan diwajibkan menggunakan topi, masker, dan sepatu saat

memasuki area kerja. Karyawan wajib mencuci tangan saat akan memasuki area produksi.

Waktu Kerja

Pembagian waktu kerja dapat dilihat seperti di bawah ini :

Untuk 8 jam kerja (Senin-Jumat)

a. Shift 1 : 07.00 s.d. 15.00b. Shift 2 : 15.00 s.d. 23.00c. Shift 3 : 23.00 s.d. 07.00

Untuk 5 jam kerja (hari Sabtu)

d. Shift 1 : 07.00 s.d. 13.00e. Shift 2 : 13.00 s.d. 19.00f. Shift 3 : 19.00 s.d. 01.00g. Shift 4 : 01.00 s.d. 07.00 (khusus utility)

Keselamatan dan Budaya Kerja

Keselamatan tenaga kerja atau karyawan merupakan hal yang sangat membutuhkan perhatian, dengan adanya jaminan keselamatan bagi karyawan diharapkan akan memotivasi karyawan untuk bekerja sebaik-baiknya.

Selain adanya jaminan keselamatan kerja, PT GarudaFood Putra Putri Jaya juga telah melakukan langkah preventif untuk melindungi karyawannya dalam bekerja, diantaranya dengan memberikan perlengkapan keselamatan kerjapribadi

Page 10: PT Garuda Food

seperti topi, masker, dan pakaian kerja khusus. Selain itu, telah disiapkan perlengkapan keselamatan kerja area seperti alat pemadam kebakaran yang disesuaikan dengan tempat dan area yang rawan kebakaran.

Sebagai Food and Beverage Company, PT GarudaFood Putra Putri Jaya sangat memperhatikan higienitas dari produknya, oleh karena itu diterapkan budaya kerja yang mengacu pada Good Manufacture Practice (GMP) dan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).

Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dalam usaha meningkatkan kesejahteraan karyawan, PT GarudaFood Putra Putri Jaya menyediakan tunjangan-tunjangan :

a. Tunjangan makanPerusahaan memberikan fasilitas makan kepada seluruh karyawan yang bekerja pada jam dan hari kerja maupun yang bekerja lembur. Karyawan mendapatkan satu kali jatah makan pada setiap pembagian shift.

b. Tunjangan KesehatanPerusahaan menyediakan perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) pada tiap-tiap area kerja. Di samping itu terdapat poliklinik yang melayani karyawan setiap hari kerja, selain itu perusahaan juga memberikan tanggung jawab perawatan kecelakaan kepada karyawan beserta suami/istri dan anaknya. Perusahaan juga menyediakan dokter perusahaan, dokter luar perusahaan, dan jaminan sosial tenaga kerja.

c. Tunjangan Hari RayaPerusahaan memberikan bonus atau insentif kepada karyawannya pada setiap hari raya. Selain itu ada pemberian bonus akhir tahun yang disesuaikan dengan keuntungan pendapatan akhir tahun.

Sistem Upah

Ditinjau dari upah yang dibayarkan kepada karyawan (tenaga kerja) dapat dibedakan atas :

a. Tenaga Kerja HarianUpah untuk tenaga kerja harian diberikan berdasarkan akumulasi kerja hariannya dalam kurun waktu satu (1) bulan, dan dibayarkan pada tanggal 25 setiap bulannya.

b. Tenaga Kerja TetapTenaga kerja ini digaji secara tiap perioda, karena ikatan mereka dengan perusahaan cukup kuat.

Selain gaji yang didapat, ada beberapa tunjangan karyawan lainnya, antara lain :

a. Transportasib. Makan c. Kesehatan

Page 11: PT Garuda Food

d. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK)e. Tunjangan melahirkanf. Tunjangan pernikahan

Kualitas Sumber Daya Manusia

1. Tenaga Kerja Harian

Untuk tenaga kerja harian di bidang teknik diambil dari lulusan STM dan untuk tenaga harian di bagian produksi diambil dari luluan SMU.

2. Tenaga Staf

Untuk tenaga staf di bidang teknik maupun bidang non teknik diambil dari karyawan yang sudah bekerja lama dan mempuyai nilai tambah dari perusahan lalu diangkat sebagai staf yang diambil dari tenaga kerja harian.

3. Tenaga Pengawas

Untuk pengawas di bidang teknik maupun non teknik diambil dari lulusan D3 (ahli madya) dan S1 (sarjana). Untuk pengawas teknik diambil dari lulusan ahli madya (D3) atau dari karyawan lama yang mempunyai nilai tambah dari perusahaan dan untuk bagian non teknik yaitu pengawas produksi diambil dari lulusan sarjana (S1) atau dari karyawan lama yang mendapat nilai lebih dari perusahaan.

4. Kepala Shift

Kepala shift di bidang teknik maupun non teknik diambil dari lulusan sarjana (S1) atau dari tenaga pengawas yang mempunyai nilai tambah dari perusahaan.

5. Tenaga Improvement

Tenaga improvement di bidang teknik maupun non teknik diambil dari lulusan ahli madya (D3) dan sarjana (S1).

6. Manager

Untuk manager diambil dari lulusan S1 baik di bidang teknik maupun non teknik yang sudah bekerja lama dan mempunyai nilai lebih dari perusahaan yang diambil dari tenaga supervisor.

Untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi di GarudaFood, diadakan Quality Convensiondari karyawan-karyawan, mulai dari operator, pengawas, dan teknisi yang tergabung dalam puluhan SGA (Small Group Activity). Dari konvensi ini didapatkan kreatifitas-kreatifitas karyawan yang dapat menjadi jalan keluar dari beberapa masalah yang ada seperti perbaikan mesin/ metoda kerja dan penghematan biaya operasi produksi.

Jenjang Karir/ Prestasi Karyawan

Page 12: PT Garuda Food

Jenjang karir yang dimaksud adalah kenaikan pangkat. Di PT GarudaFood Putra Putri Jaya untuk jenjang karir yaitu dilakukan dengan memberikan training kepada karyawan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill karyawan (khususnya teknik). Dari sini diharapkan akan muncul suatu ide kreatif dari karyawan misalnya ide untuk mengoptimalisasi kinerja mesin atau mengurangi waste. Jadi kenaikan pangkat di PT GarudaFood Putra Putri Jaya dilakukan dengan melihat loyalitas atau prestasi karyawan untuk perusahaan.

Di PT GarudaFood Putra Putri Jaya untuk sistem penerimaan tenaga kerja memiliki standar minimal yaitu diambil dari lulusan minimal ahli madya (D3) untuk semua bagian, baik itu bagian produksi maupun bagian teknik, jadi tidak perlu adanya pembinaan khusus lagi misalnya studi lanjut atau pelatihan karena lulusan ahli madya dianggap telah mampu untuk menganalisa keadaan/alat yang dihadapinya.

Pembagian Area Kerja

Area kerja di PT GPPJ Coated Peanuts Division Pati dibagi menjadi 2, masing-masing factory melaksanakan proses produksi, mulai dari persiapan bahan baku, coating, frying, hingga packing. Masing-masing factory dibagi lagi ke dalam 2 unit, yaitu :

a. Factory A Unit 3 (memproduksi kacang atom) Unit 4 (memproduksi kacang oven)

b. Factory B Unit 1 (memproduksi pilus) Unit 2 (memproduksi kripko, potato, krupuk)

2.2 Permodalan

Sumber modal yang digunakan oleh PT. GarudaFood Putra Putri Jaya yatu modal yang berasal dari sumber intern adalah modal atau dana yang di bentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan. Tanpa campur tangan Investor maupun perusahaan lainnya

Alasan perusahaan menggunakan sumbar dana intern yaitu: Dengan dana dari dalam perusahaan maka perusahaan tidak mempunyai

kewajiban untuk membayar bunga maupun dana yang di pakai. Setiap saat tersedia jika diperlukan. Dana yang tersedia sebagian besar telah memenuhi kebutuhan dana

perusahaan. Biaya pemakaian relatif murah. Sumber intern atau sumber dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri

di dalam perusahaan adalah laba ditahan dan penyusutan (depresiasi).2.3 Pemasaran

Produk-produk GarudaFood didistribusikan oleh PT Sinar Niaga Sejahtera (SNS) yang merupakan Divisi Distribusi dari holding company. Didirikan 1994,

Page 13: PT Garuda Food

peran SNS sangat menentukan bagi perkembangan GarudaFood. Karena perannya, berbagai macam produk GarudaFood bisa diperoleh konsumen di wilayah-wilayah pelosok seluruh Indonesia.

SNS telah memiliki sejumlah depo yang melayani ratusan ribu outlet pelanggan di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, untuk lebih memperluas jaringan, SNS juga bermitra dengan subdistributor besar yang tersebar dari Aceh sampai Papua. Dengan kekuatan jaringan serta armada distribusi yang sangat memadai, sejak 1994 SNS telah menjadi salah satu perusahaan distributor FMCG terbaik untuk kategori makanan dan minuman

2.4 Cara Perusahaan Untuk Mengurangi Resiko

Untuk mengurangi resiko kegagalan produksi maupun pemasaran PT.Garuda Food Putra Putri Jaya selalu mengecek kesejahteraan para pekerjanya . Mereka memiliki 7 “setan” waste yang selalu dibaca dan di hindari oleh para pekerjanya , yaitu :

1. Waste, produksi yang berlebih2. Waste, time (menunggu)3. Waste, transportasi yang semerawut4. Waste, produksi yang tidak memberikan added value5. Waste, persediaan yang kurang atau lebih6. Waste, gerakan yang tak efektif7. Waste, produk maupun kemasan yang defect (cacat)

2.5 Strategi Perusahaan

Agar lebih unggul dari para pesaingnya, PT. GarudaFood Putra Putri Jaya senantiasa melakukan benchmarking terhadap perusahaannya. Berusaha untuk melakukan inovasi lebih dahulu dibandingkan rivalnya. Dan melakukan strategi promosi yang merupakan langkah paling tepat, dimana melalui media ini konsumen dapat lebih mengenal produk tersebut.

Secara umum praktek promosi terbagi menjadi 2 macam yakni secara below the line dan above the line. Below the line misalnya dengan melakukan promosi dan edukasi melalui kegiatan organisasi, arisan, club, seminar, sekolah, dan sebagainya dengan cara seperti membagikan sampling produk. Sedangkan above the line merupakan praktek promosi yang membutuhkan biaya yang tinggi dengan memanfaatkan media iklan televisi, radio, majalah, tabloid, koran, dan melakukan promosi secara online di internet melalui E-commerce.

BAB III

PENUTUP

Page 14: PT Garuda Food

3.1 Kesimpulan

GarudaFood adalah perusahaan makanan dan minuman di bawah kelompok usaha Tudung (Tudung Group). Selain GarudaFood, Tudung Group juga menaungi SNS Group (PT Sinar Niaga Sejahtera, bergerak di bisnis distribusi dan logistik), PT Bumi Mekar Tani (BMT, fokus di bidang plantations), PT Nirmala Tirta Agung (NTA, bisnis air minum dalam kemasan bermerek Mayo), PT Dairyland Indonesia (DLI, memasarkan susu kemasan kaleng bermerek Prestine), dan Global Solusi Inti (GSI, bergerak di bidang pelayanan jasa pelatihan, seminar, event-organizer, dan konsultasi manajemen).

Garuda Food ingin menciptakan perusahaan pembawa perubahan yang menciptakan kemanfaatan bagi masyarakat berdasarkan prinsip saling menumbuh kembangkan.

3.2 Saran

Semoga makalah ini bisa menambah wawasan bagi pembaca

DAFTAR GAMBAR

Page 15: PT Garuda Food

logo garuda food

Page 16: PT Garuda Food
Page 17: PT Garuda Food

DAFTAR PUSTAKA

www.garudafoo.com

scribd.com/38738298-garuda food