PT Essence Impression
-
Upload
patricia-saptapradipta -
Category
Documents
-
view
94 -
download
0
description
Transcript of PT Essence Impression
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PT ESSENCE IMPRESSIONDiajukan Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Ujian Akhir Semester Praktikum Informasi
Akuntansi
Disusun oleh:
Rijal Zul Hilmi (105020303111004)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2013
BAGIAN I
PENDAHULUAN
I. Gambaran Umum Perusahaan
PT Essence Impression merupakan salah satu perusahaan jasa terbesar di Indonesia
yang didirikan oleh Rijal Zul Hilmi pada 15 Maret 2007. Perusahaan ini bergerak dibidang
percetakan, dimana awalnya hanya berspesialisasi pada kegiatan pra cetak seperti scanning,
typesetting (untuk text maupun gambar), penyempurnaan warna gambar, dan desain grafis.
Pelanggan PT Essence Impression ini adalah perusahaan percetakan dan para konsumen
individu lainnya.
Setelah mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir,
PT Essence Impression melihat semakin banyaknya permintaan dari pelanggan untuk
memberikan jasa percetakan yang lengkap untuk mencetak sesuai dengan permintaan
mereka. Melihat keadaan ini, manajemen perusahaan akhirnya mengembangkan perusahaan
ke bidang percetakan di akhir tahun 2010 dengan membeli 10 mesin cetak berkualitas untuk
menunjang perkembangan perusahaan ini. Seiring berkembangnya perusahaan, PT Essence
Impression saat ini telah memiliki 20 mesin cetak yang dapat dioperasikan 24 jam yang
didukung oleh 200 karyawan.
II. Visi Misi Perusahaan
PT Essence Impression memiliki visi “Menjadi perusahaan no 1 di Indonesia dengan
mengedepankan profesionalisme dalam desain grafis dan mengutamakan pelayanan kepada
masyarakat”. Untuk mencapai visi tersebut, PT Essence Impression memiliki misi sebagai
berikut :
Meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan dengan cara meningkatkan kualitas
SDM dan kesejahteraan hidup karyawan
Menjembatani komunikasi antar anggota perusahaan
Terus mengikuti dan menguasai perkembangan teknik dan inovasi di dunia percetakan
Ikut ambil bagian dalam pengembangan keterampilan bagi dunia pendidikan pada
umumnya dan grafika pada khususnya
III. Lokasi Perusahaan
PT Essence Impression berlokasi di :
Alamat : Jalan Tirtayasa No 54, Balikpapan, Kalimantan Timur
Telpon : (0542) 363626
Fax : (0542) 263636
E-mail : [email protected]
Website : www.EssenceImpression.com
Luas Area : Luas tanah seluas 8.000 m2, luas bangunan 6.000 m2 dan daya listrik sebesar
250.000 watt
IV. Aktivitas Operasional Perusahaan
PT Essence Impression selain menyediakan jasa percetakan sebagai operasional utama
perusahaannya, usaha lain perusahaan ini antara lain desain grafis, pengiriman barang
cetakan, dan packaging. Berikut adalah penjelasan setiap akitivitas operasional perusahaan :
Percetakan
Kegiatan Melayani pencetakan majalah, buku-buku penerbit, bulletin, brosur, poster,
sapnduk, x-banner, agenda, kalender, dan lain sebagainya
Desain Grafis
Melayani pembuatan desain-desain dan layout untuk buku, majalah, kalender,
packaging untuk makanan, dan lain-lain
Packaging
Melayani pembuatan dus untuk kue, nasi, popcorn, obat-obatan, dan shopping bag
Berikut ini disajikan informasi mengenai tarif untuk setiap tipe kertas dan tipe pesanan :
Tipe pesanan Kertas Art Paper
(perlembar)
Kertas HVS
(perlembar)
Kertas Corugoated
(perkotak)
Buku 1.000 500 -
Majalah 2.000 1.000 -
Poster 4.000 2.000 -
Brosur 1.000 500 -
Kalender 4.000 2.000 -
Kartu Nama 1.000 500 -
Dus kue atau nasi - - 500
Dus obat-obatan - - 500
Dus popcorn 1.000 - 1.000
Untuk spanduk, backdrop dan x-banner ditetapkan tarif permeter sebesar Rp.15.000 permeter.
V. Kebijakan Umum Perusahaan
Berikut ini adalah kebijakan-kebijakan umum perusahaan yang terkait dengan siklus-siklus
akuntansi yang terdapat dalam PT Essence Impression :
1. Pemesanan desain dilakukan dengan datang langsung ke perusahaan, tidak bisa melalui
email, telpon, dan alat komunikasi lain sejenis
2. Sanksi apabila tidak mematuhi kebijakan perusahaan juga prosedur yang telah ditetapkan
adalah:
Pelanggaran pertama akan diberikan surat teguran
Pelanggaran kedua kali, perusahaan akan memotong gaji karyawan. Besarnya
potongan sesuai besarnya pelanggaran dan kesepakatan oleh bagian HRD dengan
manager dan bagian keuangan.
Untuk pelanggaran ketiga kali, maka perusahaan akan memberi surat peringatan
Untuk pelanggaran keempat kali, perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan
kerja dengan pihak yang bersangkutan
3. Semua transaksi pengeluaran dari perusahaan akan terintegrasi menjadi satu siklus yang
akan di manajemen oleh bagian keuangan perusahaan dan pihak-pihak yang terkait
4. Pelanggan akan ditawarkan jasa desain dari perusahaan, apabila membawa desain sendiri
juga bisa langsung cetak saja
5. Perusahaan mengutamakan kepuasan pelanggan dalam setiap layanan, oleh karena itu
tuntutan kerja secara professional bagi setiap karyawan perusahaan wajib dipatuhi.
BAGIAN II
STRUKTUR ORGANISASI DAN DESKRIPSI KERJA
I. Struktur Organisasi
Berikut ini disajikan Struktur Organisasi PT Essence Impression pada saat ini :Manajer UtamaRijal Zul HilmiManajer PemasaranDracoAdmin PenjualanGoyleManajer ProduksiRonaldAdministrasi ProduksiFredStaf Pra CetakGeorgeStaf PotongMollyStaf Cetak dan FinishingArthurManajer KeuanganHermoneStaf KeuanganDobbyStaf PembelianKreacherStaf AkuntingCroochanksManajer PersediaanNevilleStaf PersediaanLunaManajer HRDGinnyStaf HRDJames
II. Deskripsi Kerja
Deskripsi kerja untuk masing-masing bagian pada saat ini adalah sebagai berikut :
1. Manajer Utama
a. Bertanggung jawab terhadap kemajuan lembaga percetakan
b. Bertanggung jawab dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi
program-program percetakan
c. Bertanggung jawab dalam membuat program-program percetakan
d. Bertanggung jawab dalam membuat perencanaan kegiatan dan keuangan
e. Melakukan koordinasi dengan unit
f. Melakukan evaluasi terhadap unit
2. Manajer Pemasaran
a. Bertanggung jawab menjaga hubungan baik dengan para klien
b. Melayani bisnis klien
c. Meminta data lengkap mengenai klien
d. Mencari perusahaan-perusahaan besar yang memungkinkan menjadi klien
e. Menghitung dan mengajukan penawaran harga
f. Bernegosiasi dengan klien
g. Menyampaikan spesifikasi penjualan tertulis kepada admin penjualan
h. Meneliti ketepatan atau kebenaran hasil desain sebelum diajukan ke klien
i. Meneliti ketepatan atau kebenaran hasil cetakan sebelum diserahkan ke klien
3. Admin Penjualan
a. Bertanggung jawab melakukan pendokumentasian transaksi penjualan yang terjadi
b. Melayani proses pesanan klien
c. Berkoordinasi dengan staf keuangan terkait uang pendapatan
d. Bertanggung jawab mencatat pesanan klien dengan teliti
4. Manajer Produksi
a. Bertanggungjawab terhadap proses percetakan
b. Merencanakan kebutuhan bahan dan perlengkapan percetakan
c. Melakukan manajemen percetakan, termasuk mengkoordinir dan memonitoring
jalannya bagian produksi perusahaan
d. Memastikan semua data dicatat lengkap
e. Memastikan Surat pesanan dengan data lengkap untuk bagian Pra-cetak
f. Mengkoordinir bagian finishing untuk memastikan ketetapatan waktu
g. Melakukan pemeliharaan aset percetakan
5. Administrasi Produksi
a. Mengadministrasikan dan mengarsipkan pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
b. Mengadministrasikan dan mengagendakan data yang selesai
c. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan administrasi pesanan yang selesai untuk
disrahkan ke pelanggan
6. Staf Pra-cetak
a. Bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan dibagian pra-cetak seperti desain,
ukuran, dan lain-lain
b. Memperjelas apa yang tertulis di surat pesanan
c. Bekerjasama dengan manajer produksi untuk memeriksa ulang hasil pra-cetak apakah
terjadi kesalahan atau tidak
d. Melakukan layout atau setting naskah.
e. Menentukan pilihan huruf (tipografi) dan warna (colour sparation).
f. Membuat desain cover
g. Mengatur halaman-halaman sesuai metode cetak (imposisi/katern).
h. Menghitung perkiraan pemakaian bahan baku produksi
i. Melengkapi produk dengan barcode.
j. Memantau jadwal cetak.
7. Staf Potong
a. Bertanggung jawab untuk memastikan ketetapatan dalam pemotongan kertas
b. Menghitung jumlah kertas yang dibutuhkan dalam proses cetak sebelum melakukan
pemotongan kertas
c. Memastikan jumlah kertas yang dibutuhkan dalam proses cetak sebelum melakukan
pemotongan kertas apakah tersedia atau tidak
d. Menyampaikan hasil pemotongan ke proses cetak
8. Staf Cetak dan Finishing
a. Bertanggung jawab melakukan semua kegiatan cetak produk
b. Bertanggung jawab untuk memastikan ketepatan atau kebenaran hasil pra-cetak dan
pemotongan kertas sesuai dengan pesanan sebelum diproses lebih lanjut
c. Mengusahakan warna yang tercetak sesuai dengan permintaan klien
d. Memastikan kualitas mutu hasil cetakan
9. Manajer Keuangan
a. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan administrasi perusahaan dalam bidang
keuangan
b. Merencanakan kebutuhan bahan dan perlengkapan perusahaan
c. Melakukan pengawasan pelaksanaan kerja bagian di bidang keuangan dan akuntansi.
d. Menolak / menangguhkan dan menyarankan kepada direksi dan komisaris untuk
menolak /menaguhkan pembayaran bagi :
- Hal-hal yang diragukan keabsahannya
- Hal-hal yang diragukan kewajaran / kelayakan harganya
e. Merencanakan kebutuhan operasional perusahaan
f. Melakukan manajemen keuangan sesuai dengan peraturan
g. Mengadministrasikan dan mengarsipkan pelaksanaan kegiatan keuangan perusahaan
h. Mengadministrasikan dan mengontrol penggunaan keuangan perusahaan
i. Mengkoordinasikan bagian-bagian dalam bidang keuangan
j. Melakukan analisis beaya cetak
k. Melakukan analisis sistem penggajian
l. Meminta laporan dan mendokumentasikan laporan
m. Membuat laporan dan evaluasi kegiatan perusahaan di bidang keuangan secara
keseluruhan.
10. Staf Pembelian
a. Bertanggung jawab menerima permintaan pengadaan barang
b. Mencari supplier yang sesuai bekerjasama dengan bagian pemasaran
c. Bernegosiasi dengan supplier bekerjasama dengan bagian pemasarana
d. Membuat surat pesanan untuk pembelian barang maupun jasa
11. Staf Keuangan
a. Bertanggung jawab menerima uang dari pelanggan
b. Bertanggung jawab memeriksa invoice apakah sudah sesuai dengan fakta lapangan
c. Bertanggung jawab memeriksa tanggal jatuh tempo invoice
d. melakukan penagihan invoice yang sudah jatuh tempo
e. melaporkan ke manajer untuk tagihan yang sudah jatuh tempo namun belum dbayar
f. Bertanggung jawab menerima uang pendapatan atau mengeluarkan uang untuk
pembelian dan penggajian
12. Staf Akunting
a. Bertanggung jawab untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan posisi
keuangan
b. Membuat laporan pajak
c. Membuat laporan keuangan
d. Membuat laporan arus kas
e. Mendokumentasikan semua transaksi yang berlangsung di perusahaan
f. Menelti / memeriksa keabsahaan /kebenaran bukti-bukti pembayaran dan bukti-bukti
keuangan lainnya
g. Menolak bukti-bukti pembayaran, dan bukti-bukti keuangan lainnya yang diragukan
keabsahanya / kebenarannya.
13. Manajer Persediaan
a. Bertanggung jawab dalam bidang pergudangan yang meliputi perencanaa,
pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi
b. Melakukan pengelolaan bahan baku percetakan dan hasil cetakan di gudang (penataan
dan dokumentasi)
c. Memasukkan data bahan
d. Mengadministrasikan dan mengontrol penggunaan mesin Percetakan
e. Melakukan pekerjaan administrasi pergudangan (distribusi hasil cetak)
f. Bertanggung jawab dalam membuat laporan kegiatan kepada penanggung jawab
secara berkala baik harian, mingguan, bulanan, triwulan, semester, maupun tahunan
baik keuangan maupun akademik.
14. Staf Persediaan
a. Bertanggung jawab melakukan kegiatan pengecekan barang
b. Mengelola dan mengadministrasikan bahan baku dan mendistribusikan
c. Melakukan cross-check antara order cetak dan buku yang masuk gudang
d. Melakukan pekerjaan administrasi pergudangan
15. Manajer HRD
a. Memimpin secara manajerial Bagian HRD, sesuai dengan program kerja perusahaan
dan kebijakan yang telah digariskan oleh Manajer Utama
b. Mengatur penugasan karyawan di Bagian HRD, serta bagian lain di lingkungan PT
Essence Impression
c. memberikan bimbingan /pengarahan menyangkut pekerjaan yang harus dilaksanakan
dan mengawasi pelaksanaannya, serta memberikan teguran kepada akryawan yang
tidak bekerja sebagaimana mestinya
d. Mengawasi pelaksanaan proses penyediaan sarana dan prasarana baik berupa bahan
baku Produksi, bahan baku umum, dan bahan lainnya
e. Memberikan penghargaan kepada karyawan di lingkungan perusahaan yang
berprestasi luar biasa dan berkondite baik.
f. Menjatuhkan hukuman kepada karyawan yang prestasi kerjanya dibawah standar dan
atau berkondite buruk.
g. Pengangkatan, pemberhentian dan atau pemutasian Karyawan
h. Membuat dan menyampaikan informasi kepada Direksi dan Komisaris laporan /
informasi sumberdaya manusia di perusahaan.
16. Staf HRD
a. Mencatat prestasi setiap karyawan di lingkungan PT Essence Impression serta
memberikan usulan – usulan kepada manajer HRD
b. Memberikan penghargaan kepada karyawan di lingkungan perusahaan yang
berprestasi luar biasa dan berkondite baik dengan berkoordinasi ke manajer HRD
c. Menginformasikan kepada manajer HRD untuk menjatuhkan hukuman kepada
karyawan yang prestasi kerjanya dibawah standar dan atau berkondite buruk.
d. Menyarankan Pengangkatan, pemberhentian dan atau pemutasian Karyawan ke
manajer HRD
BAGIAN III
SIKLUS PENGHASILAN
I. Penjelasan Umum Terkait Siklus Penghasilan
Siklus penghasilan utama pada PT Essence Impression yaitu penghasilan dari hasil pesanan
percetakan dari klien, yang saat ini menjadi tanggung jawab bagian-bagian perusahaan
sebagai berikut :
- Admin penjualan : bertugas melayani klien yang datang, menanyakan pesanan,
mencatat pesanan, membuat Sales Order, dan semua hal yang berkaitan dengan
pelayanan pesanan pelanggan
- Staf Keuangan : Bertugas menerima uang pendapatan setiap harinya
- Staf Akuntansi : Bertugas mencatat ke dalam jurnal dan buku besar transaksi-
transaksi pendapatan perusahaan setiap harinya. Dan pada akhir periode membuat
laporan keuangan perusahaan.
II. Prosedur-Prosedur Terkait Siklus Penghasilan
Dibagian ini akan disajikan narasi siklus prosedur penghasilan yang terdapat pada PT
Essence Impression :
1. Klien datang untuk melakukan pemesanan desain yang akan dicetak
2. Admin penjualan menanyakan pada klien apakah perlu menggunakan jasa desain
perusahaan atau membawa desain sendiri serta menanyakan apakah barang akan
diambil sendiri atau dikirimkan
3. Apabila membawa desain sendiri, maka pesanan akan langsung diproses pada bagian
percetakan dan apabila klien menggunakan jasa desain dari perusahaan maka admin
penjualan akan menanyakan detail desain yang akan dibuatkan yang dicatat dalam
Sales Order (SO) dan selanjutnya akan diberikan ke bagian pra-cetak untuk dibuatkan
desain yang sesuai
4. Admin penjualan membuat Sales Order (SO) sebanyak 3 rangkap yang telah diisi
sesuai pesanan dari klien secara detail dan jumlah biaya yang hrus dibayar klien.
Rangkap 1 diberikan kestaf keuangan dan rangkap 2 diberikan kebagian produksi
untuk diproses dan rangkap 3 diberikan ke pelanggan.
5. Admin penjualan menerima uang dari pelanggan sesuai jumlah yang tertera di SO.
6. Diakhir jam kerja, admin penjualan yang bertanggung jawab dihari itu akan
menyerahkan uang kestaf keuangan
7. Staf keuangan menerima SO dari setiap pesanan yang terjadi
8. Pada akhir jam kerja staf keuangan akan menerima uang pendapatan hari itu yang
akan dicocokkan dengan SO yang diperoleh.
9. Kemudian berdasarkan SO yang diperoleh, staf keuangan membuat laporan kas harian
(LKH) sebanyak 2 lembar. Lembar 1 diberikan ke staf akuntansi dan lembar 2 diarsip
10. Staf akuntansi akan menjurnal transaksi pendapatan sesuai yang tertera diLKH
11. Kemudian staf akuntansi memposting jurnal-jurnal tersebut ke buku besar
12. Terakhir, staf akuntansi akan membuat laporan keuangan pada akhir periode.
III. Flowchart Siklus Penghasilan
IV. Kebijakan Akuntansi Perusahaan
Terdapat beberapa kebijakan Akuntansi perusahaan terkait siklus penghasilan yang disajikan
sebagai berikut :
1. Penjurnalan akan dilakukan setelah jam kerja berakhir dan kemudian membuat Laporan
penerimaan kas
2. Sistem pencatatan akuntansi menggunakan akrual basis
3. Pengukuran pendapatan menggunakan metode bruto
V. Kebijakan Manajemen
Terdapat beberapa kebijakan Manajemen perusahaan terkait siklus penghasilan yang
disajikan sebagai berikut :
1. Pemasaran, dokumen terkait Manual Mutu dan Proses Percetakan harus dilakukan
sesuai peraturan yang dibuat untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
2. Perencanaan Percetakan , dokumen terkait Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan
Percetakan dibuat atas peraturan dari Production Manager.
3. Monitoring Percetakan , dokumen terkait Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan dan
Prosedur Pengendalian Produk harus Sesuai dengan peraturan dari Persyaratan
Penyerahan Order Percetakan
4. Pengecekan Kepuasan Pelanggan harus dilakukan oleh manajemen, dengan
menggunakan dokumen terkait Survey ke Customer dan input dari form keluhan
pelanggan.
VI. Pelaporan Terkait Penghasilan
PT Essence Impression saat ini membuat laporan-laporan terkait siklus penghasilan yang
disajikan sebagai berikut :
1. Sales Order
2. Laporan Kas Harian
VII. Jurnal-Jurnal Terkait Penghasilan
1. Pendapatan menggunakan basis akrual, dimana pendapatan diakui saat sudah menjadi
hak perusahaan.
Jurnal pengakuan pendapatan :
Kas xx Pendapatan jasa xx
2. Namun, apabila pendapatan belum diterima karena uang pembayaran masih berada di
tangan pengemudi, jurnal yang dibuat:
Piutang Jasa xx Pendapatan jasa xx
BAGIAN III
SIKLUS PENGELUARAN KAS – PEMBELIAN
I. Penjelasan Umum Siklus Pembelian
Siklus pembelian pada PT Essence Impression saat ini terbagi menjadi dua yaitu sebagai
berikut :
1. Prosedur Pemesanan Barang
2. Prosedur Penerimaan Barang
3. Prosedur Pembayaran
II. Prosedur Pembelian
Dibagian ini akan disajikan narasi siklus prosedur penghasilan yang terdapat pada PT
Essence Impression :
a) Prosedur Pemesanan Barang
1. Staf persediaan melakukan pengecekan gudang, apabila stok persediaan kertas telah
mencapai titik minimum, maka staf persediaan membuat Purchase Requisition (PR)
sebanyak 2 lembar, lembar 1 diberikan kepada Manajer Persediaan dan lembar 2
diarsip.
2. Manajer persediaan mengecek kondisi persediaan untuk memastikan kebenaran, jika
sudah sesuai akan membubuhkan tanda tangan dan memberikan kembali ke staf
persediaan
3. Setelah staf persediaan menerima purchase requisition yang telah disetujui oleh
manajer persediaan, kemudian membuat purchase order (PO) sebanyak 3 lembar.
Lembar 1 ke supplier, lembar 2 di arsip, lembar 3 untuk staf akuntansi.
4. Setelah disetujui oleh staf akuntansi, staf persediaan memberikan PO ke staf
pembelian untuk melakukan pemesanan pembelian ke supplier berdasarkan purchase
order lembar 3 tersebut.
b) Prosedur Penerimaan Barang
1. Ketika barang yang dipesan datang, barang tersebut diterima oleh staf pembelian yang
kemudian membandingkannya dengan purchase order lembar 1
2. Staf Pembelian menerima dan menandatangani delivery order dan membuat daftar
utang
3. Kedua dokumen tersebut kemudian diberikan kepada staf akuntansi untuk dicatat
4. Barang diberikan pada staf persediaan untuk dicek kualitas dan disimpan dalam
tempatnya
5. Staf Pembelian membuat laporan penerimaan barang sebanyak 2 lembar. Lembar 1 ke
manajer persediaan dan lembar 2 diarsip
c) Prosedur Pembayaran
1. Staf akuntansi menerima purchase order lembar lembar 3, delivery order dan daftar
utang kemudian dibandingkan untuk dicek kesesuaiannya.
2. Setelah sesuai staf akuntansi memberikan ketiga dokumen tersebut kepada staf
keuangan
3. Staf keuangan menyiapkan bukti pembayaran sebanyak 3 lembar dan cek atau uang
untuk membayar supplier
4. Staf Keuangan menyiapkan bukti pembayaran lembar 1 ke supplier, lembar 2 diarsip
dan lembar 3 ke staf akuntansi bersama dengan daftar utang jatuh tempo
5. Staf akuntansi menerima daftar utang jatuh tempo dan bukti pembayaran lembar 3
dari Staf keuangan, kemudian mencatat transaksi yang terjadi ke dalam jurnal.
Berdasarkan jurnal tersebut, staf akuntansi kemudian menyusun buku besar.
III.Flowchart Siklus Pembelian
IV. Kebijakan Akuntansi Perusahaan
1. Metode pengakuan persediaan menggunakan metode perpetual
2. Metode arus biaya menggunakan metode fifo
3. Pengakuan dan penjurnalan pembelian tunai dilakukan pada saat diterbitkannya bukti
kas keluar
4. Pengakuan dan penjurnalan pembelian kredit dilakukan pada saat diterbitkannya bukti
penerimaan barang oleh Staf pembelian
5. Pengakuan dan penjurnalan pelunasan pembelian kredit dilakukan pada saat
diterbitkannya bukti kas keluar atau bukti pembayaran
V. Kebijakan Manajemen Perusahaan
Terdapat beberapa kebijakan Manajemen perusahaan terkait siklus pembelian yang disajikan
sebagai berikut :
1. Staf Persediaan langsung meletakkan barang pada posisi seharusnya dan mengecek
kualitas barang
2. Penerimaan barang dilakukan oleh Staf pembelian namun dengan pengawasan dari
Manajer persediaan.
3. Control terhadap pencatatan oleh staf akuntansi
4. Adanya standarisasi kualitas dengan para supplier yang
5. Adanya pengecekan barang rutin minimal 1 bulan sekali
VI. Pelaporan Terkait Pembelian
Saat ini laporan terkait pembelian yang ada di PT Essence Impression adalah sebagai
berikut :
1. Purchase Requisition (PR)
Purchase Requisition PT Essence ImpressionNO :
Per Tanggal : /Bulan: / Tahun
No Item Unit Persediaan ditangan
pesan persediaan
Reason for requisition:
dibuat oleh: Mengetahui, Staf Persediaan Staf Akuntansi (No ID:xxxxxxx) (NO ID:xxxxx)
2. Daftar Hutang
Daftar Hutang PT Essence Impression
No Faktur :
Supplier :
Semua Supplier
Dari tanggal:
No Faktur Kode Supplier Tgl pembelian Tgl Jatuh Tempo sisa hutang ket:
dibuat oleh, mengetahui, Staf akuntansi Staf Keuangan (xxxxxxxxxxxxx) (xxxxxxxxxxxxxx)
3. Laporan Penerimaan Barang
Laporan Penerimaan Barang
PT Essence Impression
NO :
Per Tanggal : /Bulan: / Tahun
No ID Karyawan:
Kode LPB
Tgl Terima
Nama Barang
Qty
Nama Suppli
er
Satuan
Harga
Total
Kode PO
Keadaan Barang
diantar oleh, diterima oleh, supplier Staf Pembelian (xxxxxx) (NO ID xxxxx)
VII. Jurnal-Jurnal Terkait Pembelian
1. Jurnal Pembelian Tunai
Persediaan Barang Dagang xxxxx
Diskon Pembelian xxxxx
Kas xxxxx
2. Jurnal pada saat pembelian Kredit
Persediaan Barang Dagang xxxxx
Diskon Pembelian xxxxx
Utang Dagang xxxxx
3. Jurnal pada saat pelunasan pembelian kredit
Utang Dagang xxxxx
Kas xxxxx
4. Jurnal pada saat retur pembelian
Utang xxxxx
Persediaan Barang Dagang xxxxxx
BAGIAN V
SIKLUS PENGELUARAN KAS - PENGGAJIAN
I. Penjelasan Umum Siklus Pembelian
Siklus pembelian pada PT Essence Impression saat ini terdapat pengendalian-pengendalian
internal yang perlu dilakukan untuk memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas.
Adapun fungsi yang harus dipisahkan adalah :
1). Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah harus terpisah dari fungsi pembayaran gaji dan
upah
2). Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi. Sistem wewenang dan
prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang,
pendapatan dan biaya.
II. Prosedur Penggajian
Dibagian ini akan disajikan narasi siklus prosedur penggajian yang terdapat pada PT Essence
Impression :
1. Karyawan mengisi daftar hadir dan diserahkan kepada staf HRD
2. Staf HRD menerima dan kemudian merekap daftar hadir setiap karyawan pada akhir
bulan
3. Staf HRD kemudian membuat rekap gaji 2 lembar. Lembar 1 diberikan kepada manajer
HRD, lembar 2 akan diarsip.
4. Manajer HRD kemudian mengotorisasi rekap gaji tersebut dengan memberikan
tandatangan, lalu menyerahkannya kembali ke staf HRD
5. Staf HRD menerima rekap gaji tersebut dan membuat Surat Pengajuan Dana (SPD) dan
diserahkan bersama rekap gaji kepada staf keuangan untuk pengajuan dana kepada
manajer keuangan
6. Staf keuangan menerima SPD dari HRD, dan meminta persetujuan pengeluaran kas
untuk penggajian karyawan dari manajer keuangan
7. Setelah mendapat persetujuan manajer keuangan, Staf keuangan membuat bukti
pengeluaran kas sebanyak 2 lembar, lembar pertama diserahkan ke staf akuntansi dan
lembar kedua akan diarsip
8. Bukti pengeluaran itu akan digunakan untuk melakukan pembayaran gaji para
karyawan oleh staf keuangan. Pembayaran akan dilakukan melalui transfer Bank.
9. Staf keuangan kemudian membuat bukti penerimaan gaji sebanyak 2 lembar. Setelah
ditandatangani oleh karyawan yang telah menerima gaji, lembar pertama akan diberikan
kepada staf akuntansi dan lembar kedua akan diarsip.
10. Untuk karyawan yang telah menerima gaji diwajibkan melapor ke staf keuangan dan
menandatangani bukti penerimaan gaji.
11. Bagian akuntasi menerima Bukti pengeluaran lembar 1 dan bukti penerimaan gaji
lembar 1 yang akan dicocokkan
12. Setelah sesuai, staf akuntansi akan mencatat ke jurnal. Berdasarkan jurnal tersebut, staf
akuntansi akan memposting ke buku besar.
13. Pada akhir periode staf akuntansi akan membuat laporan keuangan
III.Flowchart Penggajian
IV. Kebijakan Akuntansi Perusahaan
Pengakuan beban gaji menggunakan acrual basic
Beban gaji dan utang gaji akan diakui pada saat daftar gaji diterbitkan
Pengakuan kas keluar akan diakui pada saat pembayaran gaji kepada karyawan
V. Kebijakan Manajemen Perusahaan
Karyawan melakukan absensi menggunakan bantuan peralatan teknologi dengan
menekan tombol yang disediakan. Hal ini bertujuan utnuk menjaga keakuratan data
absesnsi mengingat data absensi juga digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam
menentukan daftar gaji karyawan.
Seluruh karyawan mendapatkan insentif gaji baik insentif individu dari unit, insentif
individu pelaku dan insentif kebersamaan
Bagian HRD akan mendata setiap bulan karyawan yang memperoleh skor tertinggi
dalam hal kinerja. Karyawan yang mendapatkan skor tertinggi akan mendapatkan gaji
tambahan. Hal ini sebagai salah satu cara untuk memotivasi karyawan dalam
meningkatkan kualitas kinerjanya.
Pembayaran gaji pada tanggal 1 setiap bulan, apabila tanggal tersebut libur maka gaji
akan dibayarkan pada hari berikutnya yang tidak libur.
Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat, tarif gaji harus didasarkan
pada surat keputusan Manajer Utama.
Karyawan akan mendapatakan THR pada masing-masing hari raya yang bersangkutan.
Kemudian akan dibayarkan H-1 sebelum libur hari raya
Sanksi apabila tidak mematuhi kebijakan perusahaan juga prosedur yang telah
ditetapkan adalah:
Pelanggaran pertama akan diberikan surat teguran
Pelanggaran kedua kali, perusahaan akan memotong gaji karyawan. Besarnya
potongan sesuai besarnya pelanggaran dan kesepakatan oleh bagian HRD dengan
manager dan bagian keuangan.
Untuk pelanggaran ketiga kali, maka perusahaan akan memberi surat peringatan
Untuk pelanggaran keempat kali, perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan
kerja dengan pihak yang bersangkutan
VI. Pelaporan Terkait Penggajian
Saat ini laporan terkait penggajian yang ada di PT Essence Impression adalah sebagai
berikut :
1. Kartu Hadir
2. Bukti Pengeluaran Kas
3. Bukti Penerimaan Gaji
VII. Jurnal-Jurnal Terkait Penggajian
a. Jurnal Pengakuan beban gaji dan utang gaji:
Beban Gaji xxxx
Utang PPh 21 xxx
Utang Gaji xxx
b. Pada saat pemotongan gaji
Kas xxxx
Piutang Karyawan xxxx
c. Jurnal untuk THR:
Pengakuan THR
Beban THR xxx
Utang THR xxxx
d. Pembayaran THR
Utang THR xxx
Kas xxx