PT Bank Rabobank International Indonesia Report 2009.pdf · setelah dikurangi diskonto net of...

85
PT Bank Rabobank International Indonesia Laporan keuangan beserta laporan auditor independen untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Financial statements with independent auditors’ report years ended December 31, 2009 and 2008 Purwantono, Sarwoko & Sandjaja

Transcript of PT Bank Rabobank International Indonesia Report 2009.pdf · setelah dikurangi diskonto net of...

PT Bank Rabobank International Indonesia

Laporan keuangan beserta laporan auditor independenuntuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2009 dan 2008Financial statements with independent auditors’ reportyears ended December 31, 2009 and 2008

Purwantono, Sarwoko & Sandjaja

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language. PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA FINANCIAL STATEMENTS

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Pages Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Neraca.………………………………………………….. 1-2 .…………………………………………. Balance Sheets Laporan Laba Rugi.………………….………………… 3 .………………………………….. Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas. ……….………………… 4-5 .……………………..Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas.…………………….……………….. 6-7 ………………………………Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan.….………………… 8-81 .……………………. Notes to the Financial Statements **************************

The original financial statements included herein are in the Indonesian

language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

1

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NERACA

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA BALANCE SHEETS

December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated) Catatan/ 2009 Notes 2008

ASET ASSETS Kas 149.726 2a 256.210 Cash

Current accounts with

Giro pada Bank Indonesia 387.927 2a,2d,4 374.156 Bank Indonesia

Giro pada bank lain, Current accounts setelah dikurangi penyisihan with other banks, net of allowance kerugian masing-masing sebesar for losses of Rp2,103 and Rp2,729 Rp2.103 dan Rp2.729 per 2a,2c,2d, as of December 31, 2009 31 Desember 2009 dan 2008 22.573 2k,5,34 60.258 and 2008, respectively

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, Placements with Bank Indonesia setelah dikurangi penyisihan and other banks, net of kerugian masing-masing sebesar allowance for losses of Rp176 Rp176 dan Rp353 per 31 Desember 2c,2e, and Rp353 as of December 31, 2009 dan 2008 21.926 2k,6,34 384.518 2009 and 2008, respectively

Surat-surat berharga, Marketable securities, setelah dikurangi diskonto net of unamortized discount of yang belum diamortisasi masing-masing Rp5,206 and Rp706 as of sebesar Rp5.206 dan Rp706 December 31, 2009 per 31 Desember 2009 dan 2008 and 2008, respectively, dan setelah dikurangi and net of allowance for penyisihan kerugian masing-masing losses of Rp128 and Rp22 sebesar Rp128 dan Rp22 per as of December 31, 2009 31 Desember 2009 dan 2008 907.934 2f,2k,7 400.720 and 2008, respectively

Tagihan derivatif, Derivative receivables, setelah dikurangi penyisihan net of kerugian masing-masing sebesar allowance for losses of Rp30 Rp30 dan Rp331 per 2c, 2g, and Rp331 as of Desember 31, 31 Desember 2009 dan 2008 2.963 2k,8,34 32.784 2009 and 2008, respectively

Kredit yang diberikan, Loans, setelah dikurangi penyisihan net of allowance for losses of kerugian masing-masing sebesar Rp215,541 and Rp167,158 Rp215.541 dan Rp167.158 per 2c,2h,2i, as of December 31, 2009 and 31 Desember 2009 dan 2008 9.376.154 2k,9,34 10.059.170 2008, respectively

Tagihan akseptasi, Acceptance receivables, setelah dikurangi penyisihan net of allowance for losses of kerugian masing-masing sebesar Rp1,076 and Rp390 Rp1.076 dan Rp390 per 31 Desember as of December 31, 2009 2009 dan 2008 102.970 2j,2k,10a 41.469 and 2008, respectively

Pendapatan bunga Accrued yang masih akan diterima 64.236 11 95.160 interest receivables

Biaya dibayar di muka 38.843 2m,12 36.018 Prepaid expenses

Aset tetap, Fixed assets, setelah dikurangi akumulasi net of accumulated depreciation penyusutan masing-masing sebesar of Rp118,790 and Rp102,135 Rp118.790 dan Rp102.135 per as of December 31, 2009 31 Desember 2009 dan 2008 197.308 2l,13 196.211 and 2008, respectively Aset pajak tangguhan - bersih 3.511 2v,19c 23.584 Deferred tax assets - net 2c,2k,2n Aset lain-lain - bersih 70.385 14,34 75.594 Other assets - net

JUMLAH ASET 11.346.456 12.035.852 TOTAL ASSETS

The original financial statements included herein are in the Indonesian

language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

2

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NERACA (lanjutan)

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA BALANCE SHEETS (continued)

December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ 2009 Notes 2008

LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ KEWAJIBAN DAN EKUITAS EQUITY KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban segera 14.944 2o,15 8.433 Obligations due immediately Simpanan dari nasabah 8.355.092 2c,2p,16,34 7.604.037 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 540.621 2c,2q,17,34 147.161 Deposits from other banks Kewajiban derivatif 4.760 2c,2g,8,34 16.209 Derivative payables Kewajiban akseptasi 104.046 2j,10b 41.859 Acceptance payables Pinjaman yang diterima 745.437 18 2.642.973 Fund borrowings Hutang pajak 19.655 2v,19a 18.345 Tax payables Estimasi kerugian atas Estimated losses on commitments komitmen dan kontinjensi 7.963 2k,20 8.802 and contingencies Kewajiban lain-lain 188.768 2u,21 220.362 Other liabilities Pinjaman subordinasi 199.644 22 280.675 Subordinated loans

JUMLAH KEWAJIBAN 10.180.930 10.988.856 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY Modal saham - nilai nominal masing- Share capital - par value masing sebesar Rp500.000 Rp500,000 (full amount) (nilai penuh) per 31 Desember as of December 31, 2009 dan 2008 2009 and 2008 Modal dasar - sebesar Authorized - 5,720,000 shares 5.720.000 saham (nilai penuh) (full amount) as of December 31, per 31 Desember 2009 dan 2008 2009 and 2008 Ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - sebesar 1.430.000 saham 1,430,000 shares (nilai penuh) per 31 Desember (full amount) as of December 31, 2009 dan 2008 715.000 23 715.000 2009 and 2008 Tambahan modal disetor 2.741 2.741 Additional paid-in capital Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam Unrealized gain (loss) on available- kelompok tersedia untuk dijual 67 7 (2.177) for-sale securities Saldo laba 447.718 331.432 Retained earnings

JUMLAH EKUITAS 1.165.526 1.046.996 TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 11.346.456 12.035.852 AND SHAREHOLDERS’ EQUITY

The original financial statements included herein are in the Indonesian

language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

3

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA LAPORAN LABA RUGI

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA STATEMENTS OF INCOME

Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ 2009 Notes 2008

PENDAPATAN BUNGA INTEREST INCOME Pendapatan bunga 1.101.903 2c,2r,24,34 939.491 Interest income Provisi dan komisi 68.113 2s 52.497 Fees and commissions

1.170.016 991.988

BEBAN BUNGA (544.287) 2c,2r,25,34 (532.138) INTEREST EXPENSE

PENDAPATAN BUNGA BERSIH 625.729 459.850 NET INTEREST INCOME

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME Provisi dan komisi lainnya 27.225 24.731 Other fees and commissions Laba selisih kurs - bersih 11.368 19.927 Foreign exchange gains - net Lain-lain 23.100 24.450 Others

JUMLAH PENDAPATAN TOTAL OTHER OPERASIONAL LAINNYA 61.693 69.108 OPERATING INCOME

BEBAN PENYISIHAN PROVISION KERUGIAN ATAS FOR LOSSES ON AKTIVA PRODUKTIF DAN EARNING ASSETS AND NON - NON-PRODUKTIF (57.973) 26 (75.018) EARNING ASSETS

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES Gaji dan imbalan kerja (226.919) 2u,27 (238.295) Salaries and employees’ benefits Umum dan administrasi (204.417) 2c,28,34 (179.591) General and administrative Rugi penjualan surat - surat berharga (338) (753) Loss on sale of marketable securities

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL TOTAL OTHER OPERATING LAINNYA (431.674) (418.639) EXPENSES

LABA OPERASIONAL 197.775 35.301 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERATING NON-OPERASIONAL - BERSIH 1.844 (3.568) INCOME (EXPENSES) - NET

LABA SEBELUM INCOME BEFORE MANFAAT (BEBAN) PAJAK 199.619 31.733 TAX BENEFIT (EXPENSE)

(BEBAN) MANFAAT PAJAK 2v,19 TAX (EXPENSE) BENEFIT Kini (64.009) (25.489) Current Tangguhan (19.324) 3.641 Deferred

BEBAN PAJAK - BERSIH (83.333) (21.848) TAX EXPENSE - NET

LABA BERSIH 116.286 9.885 NET INCOME RUGI BERSIH BANK YANG DIGABUNGKAN PRE - MERGER NET LOSS SEBELUM PENGGABUNGAN USAHA AFTER ELIMINATION SESUDAH ELIMINASI - 14.747 OF MERGED BANKS

LABA BERSIH SESUDAH RUGI BERSIH BANK YANG NET INCOME AFTER DIGABUNGKAN PRE - MERGER NET LOSS SEBELUM PENGGABUNGAN USAHA AFTER ELIMINATION SESUDAH ELIMINASI - 24.632 OF MERGED BANKS

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

4

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY

Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Laba (rugi) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai surat - surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Modal saham Unrealized ditempatkan gain (loss) on dan disetor increase (decline) penuh/ Tambahan in value of Jumlah Issued and modal disetor/ available- Saldo laba/ ekuitas/ Catatan/ fully paid-up Additional for-sale Retained Total Notes capital paid -in capital securities earnings equity

Saldo 1 Januari 2009 715.000 2.741 (2.177) 331.432 1.046.996 Balance as of January 1, 2009 Laba yang belum direalisasi atas kenaikan nilai Unrealized gain on increase in value of on surat - surat berharga dalam kelompok tersedia available-for-sale securities - net untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan - - 2.244 - 2.244 of deferred tax Laba bersih untuk tahun yang berakhir Net income for the year ended pada tanggal 31 Desember 2009 - - - 116.286 116.286 December 31, 2009

Saldo 31 Desember 2009 715.000 2.741 67 447.718 1.165.526 Balance as of December 31, 2009

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

5

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY (continued)

Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Laba (rugi) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai surat - surat berharga dalam kelompok tersedia Modal saham untuk dijual/ ditempatkan Unrealized dan disetor gain (loss) on Saldo laba penuh/ increase (decline) (akumulasi rugi)/ Issued Tambahan Pro forma in value of Retained Jumlah and modal disetor/ modal saham/ available- earnings ekuitas/ Catatan/ fully paid-up Additional Pro forma for-sale (accumulated Total Notes capital paid -in capital capital securities losses) equity

Saldo 1 Januari 2008 600.000 2.741 443.428 - (4.523) 1.041.646 Balance as of January 1, 2008 Penyesuaian sebelum penggabungan usaha: Pre-merger adjustments: Pro forma rugi yang belum direalisasi atas Pro forma unrealized loss surat - surat berharga dalam kelompok on available-for-sale securities, tersedia untuk dijual setelah pajak net deferred income tax tangguhan atas PT Bank Haga - - (4.665) - - (4.665) of PT Bank Haga Rugi bersih Bank yang digabungkan Pre-merger net loss dari 1 Januari 2008 sampai dengan of merged Banks from 24 Juli 2008 sebelum penggabungan January 1, 2008 until usaha - - (14.747) - - (14.747) July 24, 2008

Total pro forma modal saham di tahun 2008 - - 424.016 - - - Total pro forma capital in 2008 Pembalikan modal pro forma - - (424.016) - - (424.016) Reversal of pro forma capital Penerbitan modal tambahan Bank 3 115.000 - - - - 115.000 Bank issuance of additional capital stock Rugi yang belum direalisasi atas penurunan nilai surat - surat Unrealized loss on berharga dalam kelompok decline in value of tersedia untuk dijual - - - (2.307) - (2.307) available-for-sale securities Saldo laba akumulasian Accumulated retained earnings per tanggal 24 Juli 2008 as of July 24, 2008 of merged Banks atas Bank yang digabungkan - - - - 311.323 311.323 Laba yang belum direalisasi atas kenaikan nilai surat – surat Unrealized gain on berharga dalam kelompok increase in value of tersedia untuk dijual available-for-sale securities net of setelah pajak tangguhan - - - 130 - 130 deferred tax income Laba bersih sesudah rugi bersih bank yang digabungkan sebelum Net income after pre-merger net loss penggabungan usaha sesudah after elimination of merged eliminasi untuk tahun yang berakhir banks for the year ended pada tanggal 31 Desember 2008 - - - - 24.632 24.632 December 31, 2008

Saldo 31 Desember 2008 715.000 2.741 - (2.177) 331.432 1.046.996 Balance as of December 31, 2008

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

6

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA LAPORAN ARUS KAS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA STATEMENTS OF CASH FLOWS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2009 2008

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan bunga, provisi dan komisi 1.225.710 1.014.264 Interests, fees and commission received Pembayaran bunga, provisi dan komisi (531.038) (525.172) Interest, fees and commission paid Penerimaan operasional lainnya 22.315 24.450 Other operating income received Pembayaran gaji dan imbalan kerja (220.404) (233.455) Salaries and employee benefits paid Pembayaran beban umum dan administrasi (191.978) (178.668) General and administrative expenses paid Pembayaran beban operasional lainnya (252.606) 169.390 Other operating expenses paid Pembayaran beban non-operasional lainnya (86) (3.568) Other non-operating expenses paid Pembayaran pajak penghasilan badan (57.134) (25.489) Payments of corporate income tax

Arus kas sebelum perubahan Cash flows before changes aset dan kewajiban operasi (5.221) 241.752 in operating assets and liabilities

Perubahan dalam aset dan Changes in operating assets kewajiban operasi: and liabilities: Penurunan (kenaikan) aset: Decrease (increase) in assets: Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and dan bank lain 362.769 (359.590 ) other banks Surat-surat berharga (33.320) (1.289) Marketable securities Kredit yang diberikan 634.633 (2.675.228) Loans Aset lain-lain (7.062) (45.582) Other assets

Kenaikan (penurunan) atas Increase (decrease) in kewajiban: liabilities: Kewajiban segera 6.511 (1.912) Obligations due immediately Simpanan dari nasabah 751.055 1.196.896 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 393.460 (484.621) Deposits from other banks Hutang pajak (5.566) 666 Tax payables Kewajiban lain-lain (63.796) (3.071) Other liabilities

Jumlah 2.038.684 (2.373.731) Total

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by (digunakan untuk) aktivitas operasi 2.033.463 (2.131.979) (used in) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Penurunan (kenaikan) surat-surat berharga Decrease (increase) of available- yang tersedia untuk dijual (470.561) 683.789 for-sale securities Perolehan aset tetap (14.917) (44.257 ) Acquisitions of fixed assets Penerimaan dari penjualan aset tetap 2.619 515 Proceeds from sale of fixed assets

Kas bersih yang (digunakan untuk) Net cash (used in) diperoleh dari aktivitas investasi (482.859) 640.047 provided by investing activities

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

7

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA LAPORAN ARUS KAS (lanjutan)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2009 2008

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES (Pembayaran) penerimaan dari (Repayment of) proceed from pinjaman yang diterima (1.639.351) 1.468.938 fund borrowings Pembayaran pinjaman Repayment of subordinated subordinasi (42.277) (49.050) loans Kas dan setara kas dari penggabungan usaha - 735 Cash and cash equivalent from merger

Kas bersih yang (digunakan untuk) Net cash used in diperoleh dari (provided by) aktivitas pendanaan (1.681.628) 1.420.623 financing activities

PENURUNAN BERSIH NET DECREASE IN KAS DAN SETARA KAS (131.024) (71.309) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT AWAL TAHUN 693.353 764.662 BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 562.329 693.353 AT END OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS COMPONENTS OF CASH AND TERDIRI DARI: CASH EQUIVALENTS: Kas 149.726 256.210 Cash Giro pada Bank Indonesia 387.927 374.156 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 24.676 62.987 Current accounts with other banks

Jumlah kas dan setara kas 562.329 693.353 Total cash and cash equivalents

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL Pendirian Bank dan Informasi Umum Establishment of the Bank and General

Information PT Bank Rabobank International Indonesia

(“Bank”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 11 April 1990 berdasarkan akta No. 50 yang dibuat oleh notaris Winnie Hadiprodjo, S.H., yang menggantikan notaris Kartini Muljadi, S.H., dengan nama “PT Rabobank Duta”. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) berdasarkan surat keputusan No. C2-3152.HT.01.01.TH’90 tanggal 31 Mei 1990 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 59, Tambahan No. 2576 tanggal 24 Juli 1990.

PT Bank Rabobank International Indonesia (the “Bank”) was incorporated in the Republic of Indonesia based on the notarial deed No. 50 of Winnie Hadiprodjo, S.H., substitute notary of Kartini Muljadi, S.H., dated April 11, 1990, with the name of “PT Rabobank Duta”. The deed of the establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Minister of Laws and Human Rights) in his decision letter No. C2-3152.HT.01.01.TH’90 dated May 31, 1990 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 59, dated July 24, 1990, Supplement No. 2576.

Nama Bank telah mengalami beberapa kali

perubahan, terakhir dengan nama PT Bank Rabobank International Indonesia berdasarkan akta No. 25 yang dibuat oleh notaris Hendra Karyadi, S.H., tanggal 16 Agustus 2000. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dalam surat keputusan No. C-23005 HT.01.04.TH.2000 tanggal 24 Oktober 2000 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 34, Tambahan No. 2724 tanggal 27 April 2001.

The name of the Bank changed several times, the last of which was the change in the name to PT Bank Rabobank International Indonesia based on the notarial deed No. 25 of Hendra Karyadi, S.H., dated August 16, 2000. This amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia (currently the Minister of Laws and Human Rights) in his decision letter No. C-23005 HT.01.04.TH.2000 dated October 24, 2000 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 34, dated April 27, 2001, Supplement No. 2724.

Pada tanggal 13 November 2002, Bank

meningkatkan modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh dari Rp350.000 menjadi Rp600.000, yang secara formal dimuat dalam akta perubahan anggaran dasar No. 34 yang dibuat oleh notaris Hendra Karyadi, S.H., tanggal 29 November 2002. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) No. C-01306 HT.01.04.TH.2003 tanggal 22 Januari 2003 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 21, Tambahan No. 2008 tanggal 14 Maret 2003.

On November 13, 2002, the Bank increased its authorized and paid-up capital from Rp350,000 to Rp600,000 which was formalized in the deed of amendment of the Articles of Association No. 34 of Hendra Karyadi, S.H., dated November 29, 2002. This amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia (currently the Minister of Law and Human Rights) in his decision letter No. C-01306 HT.01.04.TH.2003 dated January 22, 2003 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 21, dated March 14, 2003, Supplement No. 2008.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa

kali perubahan, perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris No. 01 tanggal 6 Januari 2010 dari Notaris Siti Safarijah, S.H. mengenai perubahan Direksi dan Dewan Komisaris. Bank telah menerima Pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia mengenai perubahan data Bank tersebut melalui Surat Keputusan No AHU-AH.01.10-03494 tanggal 10 Februari 2010.

The Bank’s Articles of Association has been amended several times, with the last amendment made under notarial deed No. 01 dated January 6, 2010 of Notary Siti Safarijah, S.H., regarding the change in the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners. The Bank has received the acknowledgement regarding changes in the Bank’s data from the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-03494 dated February 10, 2010.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Pendirian Bank dan Informasi Umum (lanjutan) Establishment of the Bank and General

Information (continued) Bank mulai beroperasi secara komersial dalam

aktivitas perbankan pada tanggal 24 September 1990. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, Bank dapat melakukan kegiatan dalam aktivitas umum perbankan dan transaksi pertukaran mata uang asing. Bank telah memperoleh izin untuk menjalankan kegiatan tersebut di atas berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 998/KMK.013/1990 tanggal 29 Agustus 1990 dan surat persetujuan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 2/37/KEP.DGS/2000 tanggal 6 Desember 2000.

The Bank started its commercial operations in banking activities on September 24, 1990. According to Article 3 of the Articles of Association, the Bank is engaged in banking activities and foreign exchange transactions. The Bank has obtained a license to conduct these activities under the decision letter No. 998/KMK.013/1990 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia dated August 29, 1990 and Bank Indonesia’s Senior Deputy Governor approval letter No. 2/37/KEP.DGS/2000 dated December 6, 2000.

Bank telah melakukan penggabungan usaha

dengan PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita yang dimiliki secara mayoritas oleh Rabobank International Holding BV, yang perusahaan induknya adalah Cooperatieve Centrale Raiffeisen - Boerenleenbank B.A. (Rabobank Nederland). Penggabungan usaha efektif dilakukan pada tanggal 24 Juli 2008 (Catatan 3).

The Bank has completed the merger with PT Bank Haga and PT Bank Hagakita were majority-owned by Rabobank International Holding BV, whose parent company is Cooperatieve Centrale Raiffeisen - Boerenleenbank B.A. (Rabobank Nederland). The merger became effective on July 24, 2008 (Note 3).

Kantor pusat Bank berlokasi di Plaza 89, lantai 9,

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6, Jakarta 12940.

The Bank’s head office is located at Plaza 89, 9th floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6, Jakarta 12940.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Bank

memiliki jaringan distribusi sebagai berikut: As of December 31, 2009 and 2008, the Bank has

distribution network as follows: 2009 2008

Kantor Pusat 1 1 Head Office Kantor Cabang 43 42 Branches Kantor Cabang Pembantu 22 24 Sub-Branches Kantor Kas 27 28 Cash Offices

93 95

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Pendirian Bank dan Informasi Umum (lanjutan) Establishment of the Bank and General

Information (continued) Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan

Karyawan The Boards of Commissioners, Directors, Audit

Committee and Employees Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Bank

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:

31 Desember 2009/ 31 Desember 2008/ December 31, 2009 December 31, 2008

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Rutger Schellens 1) Timoty Ekna Marnandus 4) President Commissioner Komisaris Roelof J. Dekker 1) Robert Jan Van Zadelhoff 4) Commissioner Komisaris Widiyarto Suwarto Sumitro 2) - Commissioner Komisaris Independen Hendrik Adam Hendrik Adam Independent Commissioner Komisaris Independen Humayun Bosha Humayun Bosha Independent Commissioner Komisaris Independen Sukatmo Padmosukarso 2) Harsono 4) Independent Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama Hendrik Gezienus Mulder 8) Antonio da Silva Costa 9) President Director Wakil Direktur Utama Ho Danny Hartono Ho Danny Hartono Vice President Director Wakil Direktur Utama Gerardus C. M. W. Embrechts 7) - Vice President Director Direktur Ponky N. Pudijanto 3) Gerardus C. M. W. Embrechts Director Direktur Heradian Yoto 5) Mohammad Sjariffudin 10) Director Direktur Eri Budiono 5) Rahardja Alimhamzah 10) Director Direktur Sonny Samuel 6) Dhien Tjahajani 4) Director Direktur Yos Rizal Setiawan 5) - Director

1) Masih menunggu persetujuan Bank Indonesia

1) Waiting for approval from Bank Indonesia

2) Efektif sejak 4 Januari 2010

2) Effective since January 4, 2010

3) Efektif sejak 2 Februari 2010

3) Effective since February 2, 2010

4) Pengunduran diri telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham

tanggal 15 Desember 2009

4) The resignation has been approved through the Shareholder’s General

Meeting dated December 15, 2009

5) Efektif sejak 5 Oktober 2009 5) Effective since October 5, 2009

6) Efektif sejak 17 Desember 2009 6) Effective since December 17, 2009

7) Efektif sejak 12 Maret 2009 7) Effective since March 12, 2009

8) Efektif sejak 8 April 2009 8) Effective since April 8, 2009

9) Pengunduran diri telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham

tanggal 23 Januari 2009

9) The resignation has been approved through the Shareholder’s General

Meeting dated January 23, 2009

10) Pengunduran diri telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham

tanggal 27 Agustus 2009

10) The resignation has been approved through the Shareholder’s General

Meeting dated August 27, 2009

Berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris keempat puluh tiga tanggal 17 September 2009, Dewan Komisaris menyetujui Sukatmo Padmosukarso sebagai Komite Audit. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:

Based on the fourty third Minutes of Meeting of the Board of Commissioners dated September 17, 2009, the Board of Commissioners has approved Sukatmo Padmosukarso as Audit Committee. As of December 31, 2009 and 2008, the composition of the Audit Committee is as follows:

31 Desember 2009/ 31 Desember 2008/ December 31, 2009 December 31, 2008

Ketua Humayun Bosha Humayun Bosha Chairman Anggota Willy Prayogo Willy Prayogo Member Anggota Nanny Dewi Nanny Dewi Member Anggota Sukatmo Padmosukarso - Member

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Pendirian Bank dan Informasi Umum (lanjutan) Establishment of the Bank and General

Information (continued) Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan

Karyawan (lanjutan) The Boards of Commissioners, Directors, Audit

Committee and Employees (continued) Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember

2009 dan 2008 masing-masing adalah 1.708 dan 1.742 karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2009 and 2008, the Bank has 1,708 and 1,742 employees, respectively (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES Kebijakan akuntansi yang signifikan yang telah

diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, adalah sebagai berikut:

The significant accounting principles which were applied consistently in the preparation of the financial statements for the years ended December 31, 2009 and 2008, are as follows:

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Financial Statements

Laporan keuangan Bank disusun sesuai

dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, termasuk Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 (Revisi 2000) mengenai “Akuntansi Perbankan“, yang berlaku efektif 1 Januari 2001 yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) yang disusun oleh Bank Indonesia dan IAI, dan bila sesuai, dengan praktek-praktek industri yang berlaku.

The financial statements prepared in accordance with the generally accepted accounting principles in Indonesia which include the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 31 (Revised 2000), “Accounting for the Banking Industry” which has been effective since January 1, 2001, and accounting and reporting guidelines for the Indonesian banking industry (PAPI) prescribed by Bank Indonesia and IAI, and where applicable, with prevailing banking industry practices.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

laporan keuangan adalah Rupiah. The reporting currency used in the financial

statements is Indonesian Rupiah.

Laporan keuangan disajikan dengan dasar harga perolehan, kecuali untuk surat-surat berharga yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan tersedia untuk dijual dan instrumen derivatif, yang dihitung berdasarkan nilai wajar.

The financial statements are prepared on the basis of histrorical cost, except for marketable securities classified as trading and available-for-sale and derivative instruments, which are stated at fair value.

Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan

pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung, kecuali untuk beberapa arus kas dalam aktivitas operasional dan pendanaan yang disusun dengan menggunakan metode tidak langsung. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, yang tidak dijaminkan atau dibatasi penggunaannya.

The cash flows statements present the receipts and payments of cash and cash equivalents which are classified into operating, investing and financing activities. The cash flows statements are prepared using direct method, except for some cash flows in the operating and funding activities which are prepared using the indirect method. Cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks, which are not pledged or restricted in use.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Penggabungan Usaha b. Merger

Transaksi penggabungan usaha Bank, yang

disebut sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali, diperlakukan sesuai dengan penggabungan usaha yang menggunakan metode penyatuan kepemilikan menurut PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Jika ada perbedaan, antara harga pengalihan dan nilai bersih atas aset dan kewajiban yang diserahkan dicatat sebagai selisih nilai restrukturisasi yang timbul akibat transaksi antara entitas sepengendali.

The Bank’s merger transaction, constitutes a restructuring transaction among entities under common control, accounted for in the manner similar to a business combination using the pooling-of-interests method following the provisions of PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transactions among Entities under Common Control”. The difference, if any, between the transfer price and net book value of net assets and liabilities transferred is recorded as restructuring difference arising from transactions among entities under common control.

c. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai

Hubungan Istimewa c. Transactions with Related Parties

Jenis transaksi dan saldo yang signifikan

dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7, "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa", apakah dilaksanakan dengan atau tanpa syarat atau kondisi normal yang sama untuk pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan (Catatan 34).

The nature of significant transactions and balances of accounts with related parties as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”, whether or not transacted at normal terms and conditions similar to those with non related parties, are disclosed in the notes to the financial statements (Note 34).

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan

istimewa adalah: Related parties consist of the following:

1) Perusahaan baik langsung maupun yang

melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Bank (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

1) Companies that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Bank (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);

2) Perusahaan asosiasi; 2) Associated companies;

3) Perorangan yang memiliki, baik secara

langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Bank yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Bank);

3) Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Bank that gives them significant influence over the Bank, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Bank);

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai

Hubungan Istimewa (lanjutan) c. Transactions with Related Parties

(continued)

4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Bank, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Bank serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

4) Key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Bank’s activities, including commissioners, directors and managers of the Bank and close members of their families; and

5) Perusahaan di mana suatu kepentingan

substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Bank dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Bank.

5) Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major shareholders of the Bank and companies which have a common key member of management as the Bank.

d. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain d. Current Accounts with Bank Indonesia and

Other Banks

Giro pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo giro. Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian.

Current accounts with Bank Indonesia are stated at the outstanding balances. Current accounts with other banks are stated at the outstanding balances less allowance for losses.

e. Penempatan pada Bank Indonesia dan

Bank Lain e. Placements with Bank Indonesia and Other

Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi diskonto yang belum diamortisasi. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugian.

Placements with Bank Indonesia are stated at their outstanding balances net of unamortized discounts. Placements with other banks are stated at their outstanding balances less allowance for losses.

f. Surat-surat Berharga f. Marketable Securities

Surat-surat berharga diklasifikasikan sebagai

berikut: Marketable securities are classified as follows:

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan

sebagai “untuk diperdagangkan” disajikan pada nilai wajar. Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi akibat dari kenaikan/penurunan nilai wajar diakui dalam laba rugi tahun berjalan. Pada saat penjualan surat-surat berharga dalam klasifikasi untuk diperdagangkan, selisih antara harga penjualan dengan nilai wajar yang tercatat diakui sebagai keuntungan atau kerugian yang telah direalisasi dari penjualan.

Marketable securities classified as “trading” are reported at fair value. The unrealized gains/losses resulting from increases/decreases in fair value are recognized in the current year’s statement of income. Upon sale of marketable securities in the trading portfolio, the difference between the selling price and fair value per books is recognized as realized gain or loss on sale in the current year’s statement of income.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Surat-surat Berharga (lanjutan) f. Marketable Securities (continued)

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan

sebagai “tersedia untuk dijual” disajikan pada nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan/penurunan nilai wajar tidak diakui pada laba rugi tahun berjalan, melainkan sebagai komponen terpisah dalam ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui pada laba atau rugi tahun berjalan pada saat realisasi.

Marketable securities classified as “available-for-sale” are reported at fair value. Unrealized gains or losses resulting from increases/decreases in fair value are not recognized in the current year’s statement of income, but are presented as a separate component of shareholders’ equity. Unrealized gains or losses are recognized in the current year’s statement of income upon realization.

Surat-surat berharga yang diklasifikasikan

sebagai “dimiliki hingga jatuh tempo” dinyatakan pada nilai perolehan yang dikurangi atau ditambah dengan amortisasi diskonto atau premium.

Marketable securities classified as “held-to-maturity” are stated at cost reduced or increased by the amortization of discounts or premiums.

Untuk surat-surat berharga yang secara aktif

diperdagangkan di pasar keuangan yang terorganisasi, nilai wajar umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal neraca, kemudian disesuaikan dengan biaya-biaya yang terkait dengan perolehan aset tersebut. Untuk surat-surat berharga yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada nilai pasar instrumen lain yang substansinya adalah sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan akan diperoleh dari aset bersih surat-surat berharga tersebut.

For marketable securities which are actively traded in organized financial markets, fair value is generally determined by reference to quoted market bid prices of the stock exchanges at the close of business on the balance sheet date, adjusted for transaction costs necessary to realize the asset. For marketable securities where there is no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument, which is substantially the same or is calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.

Penurunan permanen atas nilai wajar surat-

surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

Any permanent decline in the fair value of held-to-maturity and available-for-sale securities is charged to the current year’s statement of income.

Surat-surat berharga dinyatakan sebesar nilai

bersih setelah dikurangi penyisihan kerugian dan premium atau diskonto yang belum diamortisasi. Premium dan diskonto diamortisasi menggunakan metode garis lurus.

Marketable securities are stated net of allowance for losses and unamortized interest/ premiums or discounts. Premiums and discounts are amortized using the straight-line method.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Tagihan dan Kewajiban Derivatif g. Derivative Receivables and Payables

Seluruh tagihan atau kewajiban derivatif

disajikan sebesar nilai keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang berasal dari kontrak derivatif, dikurangi dengan penyisihan kerugian untuk tagihan derivatif. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tersebut merupakan selisih antara nilai kontrak dengan nilai wajar instrumen derivatif pada tanggal neraca, yang ditentukan berdasarkan nilai pasar dan metode penentuan harga lainnya pada tanggal pelaporan.

Derivative receivables or payables are presented at the amount of unrealized gains or losses on derivative contracts, less allowance for losses for the derivative receivables. The unrealized gains or losses represent the difference between contract value and fair value of the derivative instruments as of the balance sheet date, which is determined based on market value and other pricing models at reporting date.

Keuntungan atau kerugian dari kontrak

derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai (atau kontrak derivatif yang tidak diakui sebagai instrumen lindung nilai) dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Transaksi-transaksi derivatif Bank tidak diakui sebagai lindung nilai untuk tujuan akuntansi.

Gain or loss on a derivative contract not designated as a hedging instrument (or derivative contract that does not qualify as a hedging instrument) is recognized in the current year’s statement of income. The Bank’s derivative transactions do not qualify as hedging for accounting purposes.

h. Kredit yang Diberikan h. Loans

Kredit yang diberikan dinyatakan sebesar nilai

pokok (gross), dikurangi dengan penyisihan kerugian, yang ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap kolektibilitas dari setiap kredit yang diberikan.

Loans are stated at the gross amount of their outstanding balance, less allowance for losses, which is determined based on evaluation of the collectibility of each loan.

Kredit sindikasi dinyatakan sebesar pokok

kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.

Syndicated loans are stated at the loan principal amount according to the risk participation assumed by the Bank.

Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika

tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi tersebut dihapusbukukan dengan penyisihan kerugian. Penerimaan kembali atas kredit yang telah dihapusbukukan sebelumnya, dicatat sebagai penambahan penyisihan kerugian aktiva produktif selama tahun berjalan.

Loans are written off when there is no realistic prospect of collection or when the Bank’s normal relationship with the borrowers has ceased to exist. When loans are deemed uncollectible, they are written off against the related allowance for losses. Subsequent recoveries of loans previously written off is recorded as an addition to the allowance for losses in the year of recovery.

i. Restrukturisasi Kredit yang Diberikan i. Loan Restructuring

Kredit yang direstrukturisasi mencakup

modifikasi persyaratan kredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya dan/atau kombinasi dari keduanya.

Loan restructuring may involve a modification of the terms of the loan, conversion of the loans into equity or other financial instruments and/or a combination of both.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Restrukturisasi Kredit yang Diberikan

(lanjutan) i. Loan Restructuring (continued)

Kerugian restrukturisasi kredit yang berkaitan

dengan modifikasi persyaratan kredit hanya diakui bila nilai tunai penerimaan kas masa depan yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.

Losses on loan restructurings in respect of modification of the terms of the loans are recognized only if the cash value of total future cash receipts specified by the new terms of the loans, including both receipts designated as interest and those designated as loan principal, are less than the recorded amounts of loans before restructuring.

Untuk restrukturisasi kredit dengan cara

konversi kredit yang diberikan menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya, kerugian dari restrukturisasi kredit diakui hanya apabila nilai wajar penyertaan saham atau instrumen keuangan yang diterima dikurangi estimasi biaya untuk menjualnya, adalah kurang dari nilai buku kredit yang diberikan.

For loan restructurings which involve a conversion of loans into equity or other financial instruments, a loss on loan restructuring is recognized only if the fair value of the equity or other financial instruments received, reduced by estimated expenses to sell the equity or other financial instruments, is less than the book value of the loan.

Sisa kredit yang diberikan yang melebihi nilai

sekarang atas seluruh penerimaan kas yang dikhususkan untuk syarat baru tersebut diakui sebagai kerugian restrukturisasi.

The remaining loan that exceeds the total discounted future cash receipts specified by the new terms shall be recognized as a loss on restructuring.

Tunggakan bunga, yang dikapitalisasi menjadi

pokok kredit dalam perjanjian kredit yang baru dalam rangka restrukturisasi, dicatat sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional berdasarkan nilai bunga yang dikapitalisasi terhadap pokok kredit pada saat pembayaran kredit diterima.

Deferred interest, which is capitalized into receivables under the new restructuring agreements, is recorded as deferred interest income and is amortized proportionately based on the amount of capitalized interest relative to the loan principal upon loan collections.

Biaya-biaya langsung yang terjadi dalam

restrukturisasi kredit dicatat sebagai biaya pada saat terjadinya.

Direct costs in restructuring receivables are recorded as expenses when incurred.

j. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi j. Acceptances Receivables and Payables

Tagihan dan kewajiban akseptasi disajikan

sebesar nilai letter of credit atau sebesar nilai yang dapat direalisasi dari letter of credit yang telah diterima oleh bank pengaksep, dikurangi dengan penyisihan kerugian untuk tagihan akseptasi.

Acceptances receivables and payables are presented at the amount of the letter of credit or at the realized amount of the letter of credit accepted by the accepting bank, less allowance for losses for acceptances receivables.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Penyisihan Kerugian atas Aktiva Produktif

dan Non-Produktif dan Estimasi Kerugian atas Komitmen dan Kontinjensi

k. Allowance for Losses on Earning and Non-Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies

Bank membentuk penyisihan kerugian atas

aktiva produktif dan non-produktif dan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi berdasarkan hasil penelaahan manajemen secara berkala terhadap kualitas dari masing-masing aktiva produktif dan aktiva non-produktif. Sehubungan dengan hal ini, ketentuan-ketentuan Bank Indonesia mengenai penyisihan kerugian atas aktiva produktif dan non-produktif dan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit digunakan sebagai referensi.

The Bank provides allowance for losses on its earning and non-earning assets and estimated losses on commitments and contingencies based upon a regular review and evaluation of individual exposures on the earning and non-earning assets. In connection with this, the requirement of Bank Indonesia (BI) regarding the allowance for losses on earning and non-earning assets and estimated losses on commitments and contingencies bearing credit risk are used as reference.

Aktiva produktif terdiri dari giro pada bank lain,

penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, tagihan derivatif, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi serta komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif yang memiliki risiko kredit.

Earning assets consist of current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, derivative receivables, loans, acceptance receivables and commitments and contingencies arising from off-balance sheet transactions bearing credit risk.

Aktiva non-produktif adalah aktiva yang

memiliki potensi kerugian, antara lain dalam bentuk agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense accounts.

Non-earning assets are assets with potential losses among others in the term of foreclosed collaterals, abandoned properties, inter-office accounts and suspense accounts.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia,

Bank mengklasifikasikan aktiva produktif ke dalam satu dari lima kategori dan aktiva non-produktif ke dalam satu dari empat kategori. Aktiva produktif tidak bermasalah (performing) diklasifikasikan sebagai “Lancar” dan “Dalam Perhatian Khusus”, sedangkan aktiva produktif bermasalah (non-performing) diklasifikasikan kedalam tiga kategori yaitu: “Kurang Lancar”, “Diragukan” dan “Macet”. Kategori untuk aktiva non-produktif terdiri dari “Lancar”, “Kurang Lancar”, “Diragukan” dan “Macet”.

In accordance with Bank Indonesia (BI) regulations, the Bank classifies earning assets into one of five categories and non-earning assets into one of four categories. Performing assets are categorized as current and special mention, while non-performing assets are classified into three categories: sub-standard, doubtful and loss. The category for non-earning assets consist of current, sub-standard, doubtful and loss.

Penyisihan kerugian atas kredit yang diberikan

terdiri dari penyisihan khusus untuk kredit tertentu dan penyisihan umum.

The allowance for loan losses comprises specific provisions against loans and general provisions.

Penyisihan khusus diperhitungkan

berdasarkan kemampuan debitur untuk membayar dan kecukupan agunan. Penyisihan khusus dibentuk secepatnya setelah kemampuan membayar menjadi diragukan dan jika manajemen mempertimbangkan estimasi pelunasan kredit lebih kecil dari jumlah pokok dan bunga terhutang.

Specific provisions are calculated based on the borrower’s debt servicing ability and adequacy of collateral. Specific provisions are made as soon as the debt servicing of the loan is questionable and when management considers the estimated repayment from the borrowing is likely to fall short of the amount of outstanding principal and interest.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Penyisihan Kerugian atas Aktiva Produktif

dan Non-Produktif dan Estimasi Kerugian atas Komitmen dan Kontinjensi (lanjutan)

k. Allowance for Losses on Earning and Non-Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies (continued)

Dalam penerapan PBI No. 7/2/PBI/2005, Bank

membentuk penyisihan kerugian aktiva produktif dan aktiva non-produktif berdasarkan penelaahan manajemen terhadap kualitas masing-masing aktiva produktif dan aktiva non-produktif dan dengan mempertimbangkan evaluasi manajemen atas prospek usaha setiap debitur, kinerja keuangan, komposisi portofolio, praktik industri dan kemampuan membayar setiap debitur serta mempertimbangkan juga rekomendasi dari Bank Indonesia (BI) berdasarkan hasil pemeriksaan berkalanya, klasifikasi yang ditetapkan oleh bank umum lainnya atas aktiva produktif yang diberikan oleh lebih dari satu bank dan ketersediaan laporan keuangan debitur yang telah diaudit.

In the application of PBI No. 7/2/PBI/2005, allowance for losses on earning assets and non-earning assets is determined based on management’s review of the quality of these earning assets and non-earning assets, and management’s evaluation of every debtor’s business prospect, financial performance, composition of the portfolio, industry practice and repayment ability. Moreover, the management also considers the recommendations of Bank Indonesia (BI) resulting from its periodic examinations, BI checking and availability of debtor’s audited financial statements.

Penentuan jumlah minimum penyisihan kerugian aktiva dan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi memperhatikan pedoman yang digariskan dalam Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 (PBI 7) sehubungan dengan Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang mengatur jumlah minimum penyisihan kerugian aktiva dan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi berisiko kredit, yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 mengenai Perubahan PBI 7 Mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum, yang lebih lanjut diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007, yang kemudian diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 sehubungan dengan perubahan ketiga PBI 7.

The determination of the minimum allowance for losses on assets and commitments and contingencies takes into consideration the guidelines prescribed in Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 (PBI 7) regarding Asset Quality Rating For Commercial Banks, which prescribe minimum rates of allowance for losses on assets and commitments and contingencies with credit-related risk, that was amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006 regarding Amendment to PBI 7 concerning Asset Quality Rating For Commercial Banks, which has been further amended by Bank Indonesia Regulation No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007, which has been amended by Bank Indonesia’s Regulation No.11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009, regarding third amendment of PBI 7.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Penyisihan Kerugian atas Aktiva Produktif

dan Non-Produktif dan Estimasi Kerugian atas Komitmen dan Kontinjensi (lanjutan)

k. Allowance for Losses on Earning and Non-Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies (continued)

Pembentukan penyisihan minimum sesuai

dengan Peraturan Bank Indonesia tersebut adalah sebagai berikut:

The determination of the minimum allowance in accordance with Bank Indonesia’s Regulation is as follows:

1. Penyisihan umum sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aktiva produktif diklasifikasikan lancar, tidak termasuk aktiva produktif dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Hutang Pemerintah (obligasi rekapitalisasi pemerintah dan obligasi pemerintah lainnya) dan aktiva produktif yang dijamin dengan agunan tunai berupa giro, deposito, tabungan, setoran jaminan, emas, Sertifikat Bank Indonesia atau Surat Hutang Negara, jaminan Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, standby letter of credit dari prime bank yang diterbitkan sesuai dengan Uniform Customs and Practice for Documentary Credit (UCP) atau International Standard Practices (ISP) yang berlaku.

1. General provision, at a minimum of 1% from the asset classified as current, except for earning assets in the form of Certificates of Bank Indonesia and Government Bonds (government recapitalization bonds and other government bonds) and earning assets that are guaranteed with cash collaterals such as current accounts, time deposits, savings accounts, margin deposits, gold, Certificates of Bank Indonesia or Government Bonds, Government Guarantees in accordance with the regulations, standby letters of credit from prime banks, which is issued in accordance with Uniform Customs and Practice for Documentary Credit (UCP) or International Standard Practices (ISP).

2. Penyisihan khusus sekurang-kurangnya sebesar:

2. Specific provision at a minimum of:

a. 5% dari aktiva produktif yang diklasifikasikan Dalam Perhatian Khusus setelah dikurangi agunan;

a. 5% from the asset classified as Special Mention after deducting the value of collateral;

b. 15% dari aktiva produktif yang diklasifikasikan Kurang Lancar, setelah dikurangi agunan;

b. 15% from the asset classified as Sub-standard after deducting the value of collateral;

c. 50% dari aktiva produktif yang diklasifikasikan Diragukan, setelah dikurangi agunan; dan

c. 50% from the asset classified as Doubtful after deducting the value of collateral; and

d. 100% dari aktiva produktif yang diklasifikasikan Macet, setelah dikurangi agunan.

d. 100% from the asset classified as Loss after deducting the value of collateral.

Nilai agunan hanya dapat dijadikan pengurang atas penyisihan kerugian di atas untuk aktiva produktif.

The collateral value may only be deducted from the allowance for losses as referred to above for earning assets.

Agunan yang dapat dijadikan sebagai pengurang atas penyisihan kerugian untuk aktiva produktif adalah agunan dengan penilaian yang dilaksanakan tidak melebihi 24 bulan dan dengan jasa penilai independen untuk jumlah sama/atau lebih dari Rp5 miliar.

The collateral which can be deducted from the allowance for losses on earning assets is collateral with an appraisal conducted not exceeding 24 months and with independent appraisal for amounts equal to/or exceeding Rp5 billion.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset Tetap l. Fixed Assets

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar

biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Ketika aset dalam penyelesaian telah selesai dan siap digunakan akumulasi biaya perolehan direklasifikasikan ke akun aset tetap yang sebenarnya.

Construction in progress is stated at cost and is presented as part of premises and equipment. Accumulated costs are reclassified to the appropriate premises and equipment account when the assets are substiantly complete and are ready for their intended use.

Efektif tanggal 1 Januari 2008, Bank

menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”, dimana Bank telah memilih model biaya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Bank.

Effective January 1, 2008, the Bank applied

PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which supersedes PSAK No. 16 (1994), ”Fixed Assets and Others Assets” and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”, whereby the Bank has chosen the cost model. The adoption of this revised PSAK did not have significant effect in the Bank’s financial statements.

Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, antara lain, biaya perizinan, biaya survei dan pengukuran lokasi, biaya notaris dan pajak-pajak yang berhubungan dengan hal tersebut, ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari aset “Aset Tetap”, dan diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.

In acccordance with PSAK No. 47, “Land Accounting”, all costs and expenses incurred in relation with the acquistion on the land rights, such as license, fee, survey and measurement cost, notary fee and taxes, are deferred and presented separately from the cost form landright. The deferred cost related to the acquisition of the landright was presented as part of “Fixed Asset” and amortized over the period of the related landright using straight-line method.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan

dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap tersebut sebagai berikut:

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Leasehold - kantor 3 Leasehold - office Peralatan kantor, perangkat keras Office equipment, computer hardware dan lunak komputer 3-5 and software Kendaraan bermotor 4-5 Vehicles Instalasi 5 Installation

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset Tetap (lanjutan) l. Fixed Assets (continued)

Biaya perbaikan dan pemeliharaan

dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; biaya pemugaran dan perbaikan dalam jumlah yang signifikan dicatat sebagai bagian dari nilai tercatat aset yang bersangkutan apabila kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut yang melebihi standar kinerja yang diperkirakan sebelumnya. Biaya pemugaran dan perbaikan yang signifikan ini akan disusutkan selama sisa masa manfaat aset yang bersangkutan. Pada saat aset tetap sudah tidak digunakan lagi atau dijual, nilai buku dan akumulasi penyusutan dari aset tetap tersebut dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

The cost of repairs and maintenance is charged to current year’s statement of income as incurred; the cost of significant renewals or betterments are included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Bank. These costs of significant renewals or betterments are depreciated over the remaining useful life of the related asset. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in current year’s statement of income.

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

m. Biaya Dibayar di Muka m. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

n. Agunan yang Diambil Alih n. Foreclosed Collaterals

Tanah dan aset lainnya (agunan pinjaman

yang telah diambil alih oleh Bank) disajikan dalam akun “Aset Lain-lain”.

Land and other assets (loan collaterals acquired by the Bank) is presented as “Other Assets” account.

Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai

bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo pinjaman di atas nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun penyisihan aset. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan.

Foreclosed collaterals are stated at net realizable value. Net realizable value is the fair value of the foreclosed collaterals less estimated costs of liquidating the collaterals. The excess of loan receivable over the net realizable value of the foreclosed collateral is charged to allowance for losses. The difference between the recorded amount of the foreclosed collaterals and the proceeds from the sale of such collateral is recorded as a gain or loss when the collateral is sold.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Agunan yang Diambil Alih (lanjutan) n. Foreclosed Collaterals (continued)

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat

permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

The carrying amount of the properties is written down to recognize a permanent decline in the value of such properties, which is charged to current year’s statement of income.

Biaya-biaya yang berkaitan dengan

pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan ke laporan laba rugi pada saat terjadinya.

The costs of maintenance of foreclosed collaterals are charged to statement of income as incurred.

o. Kewajiban Segera o. Obligations Due Immediately

Kewajiban segera merupakan kewajiban Bank

yang harus segera dibayarkan kepada pihak lain berdasarkan kontrak atau perintah dari pihak yang mempunyai kewenangan untuk itu. Kewajiban segera dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank.

Obligations due immediately represent obligations to third parties which have to be settled immediately based on contract or instruction by authorized party. These are stated at the amounts payable by the Bank.

p. Simpanan dari Nasabah p. Deposits from Customers

Giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai

kewajiban kepada pemilik giro atau penabung. Current accounts and savings deposits are

stated at the amount payable to depositors.

Deposito berjangka dari nasabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara Bank dengan pemegang deposito berjangka.

Time deposits from customers are stated at the nominal amount set forth in the agreements between the Bank and holders of time deposits.

q. Simpanan dari Bank Lain q. Deposits from Other Banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban

terhadap bank lain baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, interbank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90 hari, deposito berjangka dan sertifikat deposito. Semua dinyatakan sesuai jumlah kewajiban terhadap bank lain.

Deposits from other banks represent liabilities to local and overseas bank in form of demand deposit, inter-bank call money with original maturities of 90 days or less, time deposits and certificates of deposits. These are stated at the amount due to other banks.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pendapatan dan Beban Bunga r. Interest Income and Expenses

Pendapatan dan beban bunga diakui dengan

menggunakan metode akrual, kecuali untuk pendapatan bunga atas kredit yang diberikan dan aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai aktiva produktif bermasalah (non-performing), yang diakui hanya pada saat pembayaran bunga tersebut diterima. Pendapatan bunga yang sudah diakui atau dicatat tetapi belum diterima, dibatalkan pada saat kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai non-performing dan dicatat sebagai tagihan kontinjen dalam rekening administratif dan akan diakui kemudian sebagai pendapatan ketika pembayaran tunai diterima.

Interest income and expenses are recognized on an accrual basis, except for interest income on loans and other earning assets classified as non-performing, which are recognized only when such interests are actually received. Interest income recognized or recorded but not yet received, are reversed when the loans are classified as non-performing and are recorded as contingent receivables in the administrative accounts and will be subsequently recognized as income when collection in cash is received.

Kredit yang diberikan atau aktiva produktif lain

(tidak termasuk surat-surat berharga) diklasifikasikan sebagai non-performing ketika diklasifikasikan sebagai kurang lancar, diragukan atau macet. Surat-surat berharga diklasifikasikan sebagai non-performing (diklasifikasikan sebagi kurang lancar dan macet) ketika penerbit surat-surat berharga gagal dalam membayar bunga dan/atau pokok atau jika mereka diklasifikasikan lebih rendah dari 1 (satu) tingkat dibawah tingkat investasi.

Loans and other earning assets (excluding marketable securities) are considered as non-performing when they are classified as substandard, doubtful or loss. Marketable securities are categorized as non-performing (classified as substandard and loss) when the issuer of marketable securities defaults on its interest and/or principal payments or if they are rated no lower than 1 (one) level below investment grade.

Penerimaan pembayaran tunai atas kredit

yang diberikan yang diklasifikasikan sebagai diragukan dan macet, dipergunakan terlebih dahulu untuk mengurangi saldo pokok kredit yang diberikan. Setiap kelebihan penerimaan dari pokok kredit yang diberikan diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi.

Cash payments received from loans which are classified as doubtful and loss are first applied as reduction of loan principal balances. Any excess of payment received over the loan principal is recognized as interest income in the statements of income.

s. Provisi dan Komisi s. Fees and Commissions

Provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan

yang berkaitan langsung atau tidak langsung dengan kegiatan perkreditan dan/atau memiliki jangka waktu tertentu dicatat sebagai pendapatan yang ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya. Provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu atau tidak material diakui pada tanggal terjadinya transaksi.

Significant commissions and fees directly or indirectly related to lending activities and or has specific time period are recorded as deferred revenues and amortized using the straight-line method over their respective time periods. Other fees and commissions that are not related to either lending activities or specific time periods or not material are recognized at the date transaction occured.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing t. Foreign Currency Transactions and

Balances

Bank menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi yang melibatkan mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah berdasarkan kurs spot Reuters pada tanggal tersebut pukul 16.00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) seperti dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat pada laporan laba rugi tahun berjalan.

The Bank maintains its accounting records in Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at the date of the transactions. At balance sheet date, all monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah based on Reuters spot rate on that date at 16.00 p.m. of Western Indonesian Time (WIB) as published by Bank Indonesia. The resulting gains or losses from the translation of monetary assets and liabilities in foreign currencies are recognize in the statement of income for the current year.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan

2008, kurs mata uang asing terhadap Rupiah adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):

As of December 31, 2009 and 2008, the exchange rates used for translation into Rupiah were as follows (amounts in full Rupiah):

2009 2008

1 Dolar Amerika Serikat 9.395 10.900 United States Dollar 1 1 Poundsterling Inggris 15.165 15.755 British Poundsterling 1 1 Euro Eropa 13.542 15.356 European Euro 1 100 Yen Jepang 10.219 12.065 Japanese Yen 100 1 Dolar Hong Kong 1.211 1.406 Hong Kong Dollar 1 1 Dolar Australia 8.453 7.554 Australian Dollar 1 1 Dolar Singapura 6.705 7.588 Singapore Dollar 1

u. Dana Pensiun dan Imbalan Kerja u. Pension Fund and Employee Benefits

Program pensiun iuran pasti Defined contribution plan

Iuran kepada dana pensiun sebesar persentase tertentu gaji pegawai yang menjadi peserta program pensiun iuran pasti Bank dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai-pegawai tersebut. Pembayaran dikurangkan dari hutang iuran. Iuran terhutang dihitung berdasarkan jumlah yang tidak didiskontokan.

Contribution payable to a pension fund equivalent to a certain percentage of salaries of qualified employees under the Bank’s defined contribution plan is accrued and recognized as expense when services have been rendered by the qualified employees. Actual payments are deducted from the contribution payable. Contribution payable is measured using undiscounted amounts.

Program imbalan pasti dan imbalan kerja

jangka panjang lainnya Defined benefit plan and other long-term

employee benefits

Imbalan pasca-kerja dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai yang memenuhi syarat. Imbalan kerja ditentukan berdasarkan kebijakan Bank dan persyaratan minimum Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003, mana yang lebih tinggi.

Post-employment benefits are accrued and recognized as expense when services have been rendered by the eligible employees. The benefits are determined based on the Bank’s policies and the minimum requirements of Labor Law No. 13/2003, whichever is higher.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Dana Pensiun dan Imbalan Kerja (lanjutan) u. Pension Fund and Employee Benefits

(continued)

Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya secara aktuaria ditentukan berdasarkan metode Projected Unit Credit. Perkiraan kewajiban pada tanggal neraca merupakan nilai kini imbalan pasti pada tanggal neraca, dikurangi nilai wajar aktiva program dan disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuaria yang tidak diakui yang disesuaikan, biaya jasa masa lalu yang belum menjadi hak (vested), biaya pemutusan kontrak kerja dan dampak kurtailmen.

The post-employment benefits and other long-term employee benefits are actuarially determined using the Projected Unit Credit Method. The estimated liability at balance sheet date represents the present value of the defined benefits obligation at balance sheet date, less the fair value of plan assets, and adjusted for unrecognized actuarial gains or losses, non-vested past service costs, termination costs and curtailment effects.

Biaya imbalan pasca-kerja yang diakui selama

tahun berjalan terdiri dari biaya jasa kini, bunga atas kewajiban, keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu, dan dikurangi dengan iuran pegawai dan hasil yang diharapkan dari aktiva program.

The post-employment benefits expense recognized during the year consists of current service cost, interest on obligation, actuarial gains or losses and past service costs, and reduced by employees’ contributions and expected return on plan assets.

Keuntungan atau kerugian aktuaria dari

penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aktiva program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa masa kerja pegawai yang masuk program pensiun.

Actuarial gains or losses arising from adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefits obligations at the beginning of the period are amortized and recognized as expense or gain over the expected average remaining service years of qualified employees.

Biaya imbalan masa lalu langsung diakui

sebagai biaya kecuali untuk biaya jasa masa lalu yang belum menjadi hak (vested) yang diamortisasi dan diakui sebagai biaya selama periode vesting.

Past service costs are recognized immediately as expense except for non-vested past service costs which are amortized and recognized as expense over the vesting period.

Biaya pemutusan kontrak kerja dan dampak

kurtailmen diakui pada periode Bank menunjukkan komitmennya untuk mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program.

Termination costs and curtailment effects are recognized in the period when the Bank is demonstrably committed to make a material reduction in the number of employees covered by a plan.

v. Perpajakan v. Taxation

Pajak tangguhan dihitung dengan

menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansi telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aktiva dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to change in tax rates is charged to current year’s statement of income, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Perpajakan (lanjutan) v. Taxation (continued)

Semua perbedaan temporer antara jumlah

tercatat aktiva dan kewajiban untuk pelaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method).

Deferred income tax is provided, using the liability method, for temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes.

Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar

kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dapat dikompensasi dengan aktiva pajak tangguhan yang diakui tersebut.

A deferred tax asset is recognized to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the asset can be utilized.

Koreksi atas kewajiban pajak diakui pada saat

surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan/atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut diterima.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if objected/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode berjalan dan dihitung menggunakan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the period and computed using prevailing tax rates.

w. Penggunaan Estimasi w. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi aset, kewajiban, dan komitmen dan kontinjensi yang dilaporkan. Adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam melakukan estimasi dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan pada periode yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.

The preparation of the financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect the assets, liabilities, and commitments and contingencies reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts which differ from those estimates.

3. PENGGABUNGAN USAHA 3. MERGER Pada tanggal 10 Januari 2007, berdasarkan

perjanjian jual beli, PT Aditirta Suryasentosa (”AS”), PT Antarindo Optima (”AO”), dan PT Antariksabuana Citanagara (”AC”), yang merupakan pemegang saham PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita, menjual 95% saham yang dimiliki mereka kepada Rabobank International Holding BV, yang induk perusahaannya adalah Cooperatieve Centrale Raiffeisen - Boerenleenbank B.A. (Rabobank Nederland). Pada tanggal 10 Januari 2007, AS, AO dan AC dimiliki dan dikendalikan oleh Rabobank International Holding BV.

On January 10, 2007, under the sale and purchase agreement, PT Aditirta Suryasentosa (”AS”), PT Antarindo Optima (”AO”) and PT Antariksabuana Citanagara (”AC”), the shareholders of PT Bank Haga and PT Bank Hagakita, sold 95% of their shares owned in these banks to Rabobank International Holding BV whose parent company is Cooperatieve Centrale Raiffeisen - Boerenleenbank B.A. (Rabobank Nederland). On January 10, 2007, AS, AC and AO are owned and controlled by Rabobank International Holding BV.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

27

3. PENGGABUNGAN USAHA (lanjutan) 3. MERGER (continued) Pada tanggal 15 Mei 2008, pemegang saham

melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa berdasarkan akta No. 108 yang dibuat oleh notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. tanggal 15 Mei 2008, menyetujui pengalihan aset dan kewajiban PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita sebagai bagian dari proses penggabungan usaha dan mengubah nilai nominal sahamnya dari Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham menjadi Rp500.000 (nilai penuh) per saham serta meningkatkan modal dasar dari Rp600.000 (yang terdiri atas 600.000 saham) menjadi Rp2.860.000 (yang terdiri atas 5.720.000 saham).

On May 15, 2008, the shareholders, through the Extraordinary General Shareholders’ Meeting based on the deed No. 108 of Sutjipto, S.H., M.Kn. dated May 15, 2008, approved the transfer of assets and liabilities of PT Bank Haga and PT Bank Hagakita to the Bank as part of the merger process and change the par value of shares from Rp1,000,000 (full amount) per share to Rp500,000 (full amount) per share and increase its share capital from an initial value of Rp600,000 (consisting of 600,000 shares) to Rp2,860,000 (consisting of 5,720,000 shares).

Sehubungan dengan perubahan tersebut, Bank

telah mengubah anggaran dasar yang secara formal dimuat dalam akta No. 109 yang dibuat oleh notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. pada tanggal 15 Mei 2008.

Further, the Bank amended its articles of association which was formally covered in the deed No. 109 of Sutjipto, S.H., M.Kn. dated May 15, 2008.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa yang secara formal dimuat dalam akta No. 108 yang dibuat oleh notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. tanggal 15 Mei 2008, PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita bubar karena hukum pada tanggal efektif penggabungan usaha.

Based on Extraordinary General Shareholders’ Meeting which was formally covered in the deed No. 108 of Sutjipto, S.H., M.Kn. dated May 15, 2008, PT Bank Haga and PT Bank Hagakita were dissolved by law as of the effective date of the merger.

Berdasarkan rencana penggabungan antara Bank,

PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita, entitas-entitas tersebut (yang selanjutnya disebut sebagai “Bank Peserta Penggabungan”) efektif bergabung pada tanggal 24 Juli 2008. Berdasarkan keputusan rapat pemegang saham tanggal 9 Juli 2008 berdasarkan akta No. 74 yang dibuat oleh notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. pada tanggal 9 Juli 2008, pemegang saham antara lain menyetujui rencana penggabungan usaha tanggal 15 Mei 2007.

In accordance with the merger plan among the Bank, PT Bank Haga and PT Bank Hagakita, the said entities (collectively hereinafter referred to as the “Merging Banks”) effectively merged on July 24, 2008. Based on the circular resolution of the shareholders dated July 9, 2008, which was formally covered in the deed No. 74 of Sutjipto, S.H., M.Kn. dated July 9, 2008, the shareholders among others, approved the merger plan dated May 15, 2007.

Berdasarkan Akta Penggabungan yang secara

formal dimuat dalam akta No. 110 yang dibuat oleh notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. pada tanggal 15 Mei 2008, pemegang saham antara lain telah menyetujui hal-hal sebagai berikut: • Seluruh aset dan kewajiban PT Bank Haga

dan PT Bank Hagakita dialihkan (secara hukum) kepada Bank, sebagai entitas yang bertahan;

• Penggabungan usaha dilakukan dengan metode penyatuan kepemilikan;

Based on the merger deed (“Akta Penggabungan”) which was formally covered in the deed No. 110 of Sutjipto, S.H., M.Kn. dated May 15, 2008, the Bank’s shareholders approved the following, among others: • All assets and liabilities of PT Bank Haga and

PT Bank Hagakita were transferred (by the operation of law) to the Bank, which is the surviving entity;

• The merger was accounted for using the pooling-of-interests method;

• Seluruh karyawan PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita menjadi karyawan Bank. Seluruh kewajiban pasca-kerja karyawan yang terkait dengan karyawan PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita dialihkan menjadi kewajiban Bank;

• All employees of PT Bank Haga and PT Bank Hagakita become the employees of the Bank. All employee benefit liabilities related to the employees of PT Bank Haga and PT Bank Hagakita were transferred to and become the liabilities of the Bank;

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28

3. PENGGABUNGAN USAHA (lanjutan) 3. MERGER (continued)

• Bank meningkatkan modal dasar dari Rp600.000 (yang terdiri atas 600.000 saham) dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham menjadi Rp2.860.000 (yang terdiri atas 5.720.000 saham) dengan nilai nominal Rp500.000 (nilai penuh) per saham;

• The Bank increase its share capital from an initial value of Rp600,000 (consisting of 600,000 shares) with nominal value of Rp1,000,000 (full amount) per share to Rp2,860,000 (consisting of 5,720,000 shares) with nominal value of Rp500,000 (full amount) per share;

• Modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi

Rp715.000 (yang terdiri atas 1.430.000 saham) dengan nilai nominal Rp500.000 (nilai penuh) per saham;

• Issued and paid-up capital was Rp715,000 (consisting of 1,430,000 shares) with nominal value of Rp500,000 (full amount) per share;

Bank telah mendapat persetujuan untuk melakukan

penggabungan usaha dari Bank Indonesia melalui Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 10/43/KEP.GBI/2008 tanggal 24 Juni 2008 dan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-44499.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 24 Juli 2008. Penggabungan usaha efektif dilakukan pada tanggal 24 Juli 2008 sebagaimana disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

The Bank has obtained the approval for the merger from Bank Indonesia through the Governor of Bank Indonesia Decision No. 10/43/KEP.GBI/2008 dated June 24, 2008 and the Minister of Laws and Human Rights Decision Letter No. AHU-44499.AH.01.02.Year 2008 dated July 24, 2008. The merger became effective on July 24, 2008 as approved by the Minister of Laws and Human Rights.

Pada tanggal 2 Desember 2008, Kantor Wilayah

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menyetujui penggabungan usaha yang dilakukan dengan menggunakan nilai buku bukan nilai wajar untuk tujuan pajak.

As of December 2, 2008, the Directorate General of Taxes (DJP) has approved that the merger to be conducted at book value instead of at fair value for tax purposes.

Sebelum tanggal efektif penggabungan usaha,

Bank, PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita dimiliki secara mayoritas oleh Rabobank International Holding BV, yang perusahaan induknya adalah Cooperatieve Centrale Raiffeisen - Boerenleenbank B.A. (Rabobank Nederland). Oleh karena itu, penggabungan usaha ini disebut sebagai transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dan diperlakukan seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan sesuai PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Sesuai PSAK No. 38, jika ada perbedaan antara harga pengalihan dan nilai bersih atas aset dan kewajiban yang diserahkan dicatat sebagai selisih nilai restrukturisasi yang timbul akibat transaksi antara entitas sepengendali.

Prior to the effective date of the merger, the Bank, PT Bank Haga and PT Bank Hagakita were majority-owned by Rabobank International Holding BV, whose parent company is Cooperatieve Centrale Raiffeisen - Boerenleenbank B.A. (Rabobank Nederland). Therefore, the merger constitutes a restructuring transaction among entities under common control and was accounted for under the pooling-of-interests method following the provisions of PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transactions among Entities under Common Control”. Under PSAK No. 38, any difference between the transfer price and net book value of net assets and liabilities transferred is recorded as restructuring difference arising from transactions among entities under common control.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

29

3. PENGGABUNGAN USAHA (lanjutan) 3. MERGER (continued)

Terkait dengan penggabungan usaha, berikut adalah rangkuman nilai buku bersih atas jumlah aset dan jumlah kewajiban yang diserahkan oleh PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita kepada Bank pada tanggal penggabungan usaha.

In relation to the merger, below is a summary of the net book value of total assets and total liabilities transferred by PT Bank Haga and PT Bank Hagakita to the Bank at the merger date.

24 Juli 2008/July 24, 2008

Jumlah/ PT Bank Haga PT Bank Hagakita Total

Jumlah aset 4.635.480 1.387.353 6.022.833 Total assets Jumlah kewajiban (4.329.850) (1.270.063) (5.599.913) Total liabilities Rugi yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam Unrealized losses on

kelompok tersedia untuk dijual 2.307 - 2.307 available-for-sale securities Saldo laba (242.937) (67.290) (310.227) Retained earnings

Nilai buku bersih 115.000 Net book value

Saham yang diterbitkan (115.000) Shares issued

Difference in value of restructuring Selisih nilai transaksi restrukturisasi among entities

entitas sepengendali - under common control

4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA 2009 2008

Rupiah 351.756 332.899 Rupiah Dolar Amerika Serikat 36.171 41.257 United States Dollar

387.927 374.156

Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dan mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank Indonesia.

Banks are required to maintain minimum statutory reserves in Rupiah and in foreign currencies. The minimum statutory reserves are maintained in the form of current accounts with Bank Indonesia.

Pada tahun 2008, Bank Indonesia menerbitkan PBI No. 10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing serta PBI No. 10/25/PBI/2008 tentang Perubahan atas PBI No. 10/19/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing. Peraturan ini mensyaratkan Bank memelihara GWM utama masing-masing sebesar 5% dan 1% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan valuta asing serta GWM sekunder sebesar 2,5% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah. Pemenuhan GWM sekunder telah berlaku efektif sejak tanggal 24 Oktober 2009.

In 2008, Bank Indonesia issued PBI No. 10/19/PBI/2008 dated October 14, 2008 regarding Minimum Reserve Requirement of General Banks at Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency and PBI No. 10/25/PBI/2008 regarding the Amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008 dated October 23, 2008 regarding Minimum Reserve Requirement of General Banks at Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency. This regulation requires banks to maintain primary reserve of 5% and 1% of third party funds in Rupiah and foreign currencies, respectively, and secondary reserve of 2.5% of third party funds in Rupiah. Secondary reserve has been effective since October 24, 2009.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30

4. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)

Realisasi Giro Wajib Minimum (GWM) pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

The realization of the minimum statutory reserves, as of December 31, 2009 and 2008 were as follows:

2009 2008

GWM Rupiah Statutory reserves in Rupiah Utama 5,02% 5,29% Primary Sekunder 11,08% - Secondary GWM mata uang asing Statutory reserves in foreign currencies Dolar Amerika Serikat 1,06% 1,01% United States Dollar

5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

a. Berdasarkan mata uang: a. By currency: 2009 2008

Rupiah 8.399 7.583 Rupiah Mata uang asing 16.277 55.404 Foreign currencies

Jumlah 24.676 62.987 Total Penyisihan kerugian (2.103) (2.729) Allowance for losses

22.573 60.258

b. Berdasarkan kolektibilitas: b. By collectibility:

Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 digolongkan lancar, kecuali giro pada Bank Indover yang dikategorikan macet dengan jumlah sebesar Rp1.875 dan Rp2.120.

All current accounts with other banks as of December 31, 2009 and 2008 were classified as current, except for current account with Indover Bank which was classified as loss, amounting to Rp1,875 and Rp2,120, respectively.

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak yang

mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga:

c. By related parties and third parties:

2009 2008

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Related parties: Mata uang asing: Foreign currencies: Rabobank Nederland 6.624 14.831 Rabobank Nederland Rabobank Singapura 4.096 1.983 Rabobank Singapore Rabobank Hong Kong 122 23 Rabobank Hong Kong Rabobank London 31 32 Rabobank London

10.873 16.869

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk. 7.652 6.221 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 450 690 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 148 151 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 146 485 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Lain-lain 3 36 Others

8.399 7.583

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31

5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak yang

mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga (lanjutan):

c. By related parties and third parties (continued):

2009 2008

Mata uang asing: Foreign currencies: N.V. De Indonesische Overzeese N.V. De Indonesische Overzeese Bank, Belanda (dalam Bank, Netherlands (under likuidasi) 1.875 2.120 liquidation) JP Morgan Chase Bank, JP Morgan Chase Bank, Amerika Serikat 1.382 420 United States of America Standard Chartered Bank, Japan 983 325 Standard Chartered Bank, Japan PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Central Asia Tbk., Indonesia 521 1.751 Indonesia United Overseas Bank, Singapura 515 900 United Overseas Bank, Singapore ANZ Bank, Australia 83 178 ANZ Bank, Australia HSBC, Hong Kong 45 166 HSBC, Hong Kong HSBC, Amerika Serikat - 23.894 HSBC, United States of America Wachovia Bank, Amerika Serikat Wachovia Bank, Amerika Serikat - 6.016 United States of America United Overseas Bank, Jepang - 1.747 United Overseas Bank, Japan Sumitomo Mitsui Banking Corp., Sumitomo Mitsui Banking Corp., Jepang - 977 Japan DBS, Singapura - 21 DBS, Singapore HSBC, Singapura - 20 HSBC, Singapore

5.404 38.535

Jumlah 24.676 62.987 Total Penyisihan kerugian (2.103) (2.729) Allowance for losses

22.573 60.258

d. Tingkat suku bunga rata-rata setahun: d. Average interest rates per annum:

2009 2008

Rupiah 1,25% 1,75% Rupiah Mata uang asing: Foreign currencies: Euro Eropa 0,09% - European Euro Dolar Amerika Serikat 0,01% 1,39% United States Dollar

e. Perubahan penyisihan kerugian atas giro pada

bank lain selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

e. The changes in the allowance for losses on

current accounts with other banks during the year are as follows:

2009 2008

Saldo awal tahun 2.729 896 Balance at beginning of year (Pemulihan) penyisihan (Catatan 26) (87) 1.784 (Reversal) provision (Note 26) Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing (539) 49 Foreign exchange translation

Saldo akhir tahun 2.103 2.729 Balance at end of year

Penyisihan kerugian merupakan penyisihan

minimum atas rekening giro Bank pada bank lain sesuai dengan peraturan Bank Indonesia (BI). Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian atas giro pada bank lain telah memadai dan sesuai dengan ketentuan BI.

The allowance for losses represents minimum allowance on the Bank’s current accounts with other banks in compliance with Bank Indonesia (BI) regulations. Management believes that the allowance for losses on current accounts with other banks is adequate, and is in accordance with BI requirements.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

32

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang: a. By type and currency: 2009 2008

Rupiah: Rupiah: Penempatan pada Bank Indonesia Placement in Bank Indonesia (FASBI) bersih setelah dikurangi (FASBI) - net of unamortized diskonto yang belum diamortisasi 4.497 349.551 discount

Jumlah rupiah 4.497 349.551 Total rupiah

Mata uang asing: Foreign currencies: Interbank call money Interbank call money Rabobank Nederland 17.605 35.320 Rabobank Nederland

Jumlah mata uang asing 17.605 35.320 Total foreign currencies

Jumlah 22.102 384.871 Total Penyisihan kerugian (176) (353) Allowance for losses

21.926 384.518

b. Berdasarkan transaksi dengan pihak yang

mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga:

b. By related party and third party:

2009 2008

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Related parties: Mata uang asing: Foreign currencies:

Rabobank Nederland 17.605 35.320 Rabobank Nederland Pihak ketiga: Third parties: Rupiah: Rupiah: Bank Indonesia 4.497 349.551 Bank Indonesia

Jumlah 22.102 384.871 Total Penyisihan kerugian (176) (353) Allowance for losses

21.926 384.518

c. Berdasarkan kolektibilitas: c. By collectibility:

Seluruh penempatan Bank pada bank lain pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 diklasifikasikan sebagai lancar.

All of the Bank’s placements with other banks as of December 31, 2009 and 2008 are classified as current.

d. Tingkat suku bunga rata-rata setahun: d. Average interest rates per annum:

2009 2008

Rupiah 7,40% 7,09% Rupiah Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat 0,89% 2,34% United States Dollar Euro Eropa 0,52% 3,54% European Euro

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

33

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)

6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)

e. Perubahan penyisihan kerugian atas

penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

e. The changes in the allowance for losses on placements with Bank Indonesia and other banks during the year are as follows:

2009 2008

Saldo awal tahun 353 43 Balance at beginning of year Pemulihan (Catatan 26) (137) (539) Reversal (Note 26) Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing (40) 849 Foreign exchange translation

Saldo akhir tahun 176 353 Balance at end of year

Penyisihan kerugian merupakan penyisihan minimum 1% atas penempatan di bank lain sesuai dengan peraturan BI. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian atas penempatan pada BI dan bank lain telah memadai dan sesuai dengan ketentuan BI.

The allowance for losses represents 1% minimum allowance on placements with other banks in compliance with BI regulations. Management believes that the allowance for losses on placements with BI and other banks is adequate and is in accordance with BI requirements.

7. SURAT-SURAT BERHARGA 7. MARKETABLE SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang: a. By type and currency: 2009 2008

Rupiah: Rupiah: Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Sertifikat Bank Indonesia 780.000 325.000 Certificates of Bank Indonesia Diskonto yang belum diamortisasi (5.206) (706) Unamortized discount

Harga perolehan setelah diskonto Acquisition cost yang belum diamortisasi 774.794 324.294 net of unamortized discount

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Obligasi Perum Pegadaian 1.000 1.000 Perum Pegadaian bonds Obligasi pemerintah 86.660 75.157 Government bonds Laba (rugi) yang belum

direalisasi dari kenaikan Unrealized gain (loss) from (penurunan) nilai wajar 89 (941) increase (decrease) in fair value

Nilai wajar 87.749 75.216 Fair value

Diperdagangkan Trading

Obligasi pemerintah 33.511 - Government bonds Laba yang belum direalisasi Unrealized gain from

dari kenaikan nilai wajar 256 - increase in fair value

Nilai wajar 33.767 - Fair value

Mata uang asing: Foreign currencies: Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Wesel ekspor - bersih setelah diskonto Export bills -

yang belum diamortisasi 11.752 1.232 net of unamortized discount

Jumlah surat-surat berharga 908.062 400.742 Total marketable securities Penyisihan kerugian (128) (22) Allowance for losses

907.934 400.720

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

34

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

b. Berdasarkan kolektibilitas: b. By collectibility:

Seluruh surat-surat berharga milik Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 diklasifikasikan sebagai lancar.

All of the Bank’s marketable securities as of December 31, 2009 and 2008 are classified as current.

c. Tingkat suku bunga rata-rata setahun: c. Average interest rates per annum:

2009 2008

Rupiah 12,86% 11,18% Rupiah Mata uang asing 6,05% 3,75% Foreign currency

Rincian peringkat obligasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) untuk obligasi dalam Rupiah seperti yang dilaporkan oleh Bursa Efek Indonesia serta obligasi dalam valuta asing berdasarkan beberapa perusahaan pemeringkat asing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

Bond ratings as of December 31, 2009 and 2008 from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) for bonds in Rupiah as reported by Indonesia Stock Exchange and marketable securities in foreign currencies obtained from foreign rating companies are as follows:

2009 2008

Obligasi Perum Pegadaian idAA+ idAA Perum Pegadaian Bonds Obligasi Pemerintah - Indonesia BB+ BB+ Government Bonds - Indonesia

d. Perubahan penyisihan kerugian atas surat-

surat berharga selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

d. The changes in the allowance for losses on marketable securities during the year are as follows:

2009 2008

Saldo awal tahun 22 418 Balance at beginning of year Penyisihan (pemulihan) (Catatan 26) 108 (306) Provision (reversal) (Note 26) Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing (2) (90) Foreign exchange translation

Saldo akhir tahun 128 22 Balance at end of year

Penyisihan kerugian merupakan penyisihan minimum 1% atas surat berharga sesuai dengan peraturan BI. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian atas surat-surat berharga telah memadai dan sesuai dengan ketentuan BI.

The allowance for losses represents 1% minimum allowance on marketable securities in compliance with BI regulations. Management believes that the allowance for losses on marketable securities is adequate and is in accordance with BI requirements.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

35

8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF 8. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES Dalam melaksanakan operasi sehari-hari, Bank

membuat perjanjian berjangka dan swap mata uang asing dengan nasabah dan lembaga keuangan lainnya. Sebagai bagian dari kebijakan manajemen risiko Bank, Bank menutup kontrak derivatif ini dengan kontrak yang lain untuk menjaga posisi mata uang dalam posisi yang minimum atau dalam batas (limit) yang disetujui. Kontrak yang lain ini memiliki nilai kontrak dan jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan kontrak awal transaksi derivatif tersebut.

In conducting its daily operations, the Bank enters into forward and cross currency swap contracts with customers or other financial institutions. As part of the Bank’s risk management policy, the Bank covers these contracts with corresponding contracts to offset the currency position and bring it to a minimum or within the approved limit. These offsetting contracts have approximately similar notional amounts and maturities as the original derivative contracts.

Ikhtisar transaksi derivatif pada tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

A summary of the derivative transactions outstanding as at December 31, 2009 and 2008 are as follows:

31 Desember 2009/December 31, 2009

Jumlah nosional (kontrak)/ Tagihan Kewajiban Notional derivatif/ derivatif/ amount Nilai wajar/ Derivative Derivative Jenis (contract) Fair value receivables payables Type

Pihak yang memiliki hubungan istimewa (Catatan 34): Related parties (Note 34): Kontrak terkait Related to exchange nilai tukar: rate contracts: Swap - jual USD Swap - sell USD Swap - cross currency USD/JPY 137 137 - Swap - cross currency USD/JPY Forward - jual USD 8.943 8.629 - 314 Forward - sell USD

137 314

Pihak ketiga: Third parties: Kontrak terkait nilai tukar: Related to exchange rate contracts: Swap - beli USD 42.876 42.820 184 240 Swap - buy USD Swap - jual USD 268.659 270.874 2.237 22 Swap - sell USD Forward - beli USD 407.163 402.979 - 4.184 Forward - buy USD Forward - jual USD 122.903 123.338 435 - Forward - sell USD

2.856 4.446

Jumlah 2.993 4.760 Total Penyisihan kerugian (30) Allowance for losses

2.963

31 Desember 2008/December 31, 2008

Jumlah nosional (kontrak)/ Tagihan Kewajiban Notional derivatif/ derivatif/ amount Nilai wajar/ Derivative Derivative Jenis (contract) Fair value receivables payables Type

Pihak yang memiliki hubungan istimewa (Catatan 34): Related parties (Note 34): Related to exchange Kontrak terkait nilai tukar: rate contracts: Swap - jual USD 5.672 5.267 - 405 Swap - sell USD Swap - cross currency USD/JPY - 39 - 39 Swap - cross currency USD/JPY Forward - jual USD 1.442 1.439 - 3 Forward - sell USD

- 447

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36

8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan)

8. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES (continued)

31 Desember 2008/December 31, 2008

Jumlah nosional (kontrak)/ Tagihan Kewajiban Notional derivatif/ derivatif/ amount Nilai wajar/ Derivative Derivative Jenis (contract) Fair value receivables payables Type

Pihak ketiga: Third parties: Related to exchange Kontrak terkait nilai tukar: rate contracts: Swap - beli USD 181.804 174.401 1.165 8.568 Swap - buy USD Swap - jual USD 445.105 476.889 31.860 76 Swap - sell USD Forward - beli USD 96.900 90.174 90 6.816 Forward - buy USD Forward - jual USD 5.715 5.413 - 302 Forward - sell USD

33.115 15.762

Jumlah 33.115 16.209 Total Penyisihan kerugian (331) Allowance for losses

32.784

Seluruh tagihan derivatif Bank pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 diklasifikasikan sebagai lancar.

All of the Bank’s derivative receivables as of December 31, 2009 and 2008 are classified as current.

Perubahan penyisihan kerugian tagihan derivatif

selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for losses on

derivative receivables during the year are as follows:

2009 2008

Saldo awal tahun 331 12 Balance at beginning of year (Pemulihan) penyisihan (Catatan 26) (298) 316 (Reversal) provision (Note 26) Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing (3) 3 Foreign exchange translation

Saldo akhir tahun 30 331 Balance at end of year

Penyisihan kerugian merupakan penyisihan

minimum 1% atas tagihan derivatif sesuai dengan peraturan BI. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian atas tagihan derivatif telah memadai dan sesuai dengan ketentuan BI.

The allowance for losses represents 1% minimum allowance on derivative receivables in compliance with BI regulations. Management believes that the allowance for losses on derivative receivables is adequate and is in accordance with the BI requirements.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

37

9. KREDIT YANG DIBERIKAN 9. LOANS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang: a. By type and currency: 2009 2008

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Related parties:

Rupiah: Rupiah: Karyawan 9.337 3.375 Employee

Korporasi Corporate Kredit rekening koran 1.406 559 Demand loans Umum Commercial Kredit angsuran berjangka 1.889 - Installment loans Konsumsi Consumer Kredit pemilikan rumah 3.420 572 Housing loans Kredit kendaraan bermotor 238 - Car loans

16.290 4.506

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah: Rupiah: Korporasi Corporate Kredit berjangka 1.715.142 1.035.062 Term loans Kredit sindikasi 176.454 99.519 Syndicated loans Kredit perdagangan 139.349 228.109 Trade loans Kredit rekening koran 2.009 1.907 Demand loans Umum Commercial Kredit rekening koran 2.399.397 2.150.316 Demand loans Kredit angsuran berjangka 1.542.738 1.343.558 Installment loans Kredit berjangka 697.159 715.178 Term loans Kredit akseptasi Acceptance trust receipt trust receipt (T/R) 2.889 3.957 (T/R) loans Konsumsi Consumer Kredit pemilikan rumah 315.512 316.967 Housing loans Kredit kendaraan bermotor 30.976 47.577 Car loans Kredit serba guna 485 651 Multi purpose loans Kredit karyawan sejahtera 27 63 Employee welfare loans Karyawan 28.500 21.839 Employee

7.050.637 5.964.703

Mata uang asing: Foreign currencies: Korporasi Corporate Kredit berjangka 477.052 2.252.581 Term loans Kredit sindikasi 971.787 795.717 Syndicated loans Kredit perdagangan 702.688 776.994 Trade loans Umum Commercial Kredit berjangka 293.143 338.631 Term loans Kredit angsuran berjangka 71.868 90.428 Installment loans Kredit akseptasi Acceptance trust receipt trust receipt (T/R) 8.230 2.768 (T/R) loans

2.524.768 4.257.119

Penyisihan kerugian (215.541) (167.158) Allowance for losses

9.376.154 10.059.170

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

38

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi: b. By economic sector: 2009 2008

Rupiah: Rupiah: Perdagangan, restoran dan hotel 2.396.810 2.203.372 Trade, restaurant and hotel Industri pengolahan 1.727.090 1.272.426 Manufacturing Jasa-jasa dunia usaha 910.687 1.082.498 Business services Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse dan komunikasi 560.159 518.907 and communication Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and sarana perburuan 462.926 127.833 hunting facilities Konstruksi 354.877 220.939 Construction Jasa-jasa sosial/masyarakat 253.785 138.448 Social services

Pertambangan 9.317 1.847 Mining Listrik, gas dan air 741 5.201 Electricity, gas and water Lain-lain 390.535 397.738 Others

7.066.927 5.969.209

Mata uang asing: Foreign currencies: Industri pengolahan 1.184.054 2.394.580 Manufacturing Perdagangan, restoran dan hotel 715.876 1.038.911 Trade, restaurant and hotel Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and sarana perburuan 298.883 426.694 hunting facilities Pertambangan 258.287 288.481 Mining Jasa-jasa dunia usaha 61.871 106.600 Business services Jasa-jasa sosial/masyarakat 2.978 1.853 Social services Konstruksi 1.879 - Construction Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse dan komunikasi 940 - and communication

2.524.768 4.257.119

Penyisihan kerugian (215.541) (167.158) Allowance for losses

9.376.154 10.059.170

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan

2008, rincian kredit bermasalah (diklasifikasikan kurang lancar, diragukan dan macet) menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

The details of non-performing loans (classified as substandard, doubtful and loss) as of December 31, 2009 and 2008 based on economic sector are as follows:

2009 2008

Rupiah: Rupiah: Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse and dan komunikasi 313.019 314.956 communication Perdagangan, restoran dan hotel 121.980 74.223 Trade, restaurant and hotel Jasa-jasa dunia usaha 38.275 29.777 Business services Industri pengolahan 13.323 12.629 Manufacturing Konstruksi 11.121 756 Construction Jasa-jasa sosial/masyarakat 2.340 1.626 Social services Pertanian, perburuan dan sarana Agriculture, hunting and hunting perburuan 33 34 facilities Lain-lain 16.399 6.387 Others

Jumlah 516.490 440.388 Subtotal Penyisihan kerugian (120.896) (38.092) Allowance for losses

Bersih 395.594 402.296 Net

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan): b. By economic sector (continued):

2009 2008

Mata uang asing: Foreign currencies: Industri pengolahan 20.786 22.346 Manufacturing

Jumlah 20.786 22.346 Sub-total Penyisihan kerugian (7.338) (10.681) Allowance for losses

Bersih 13.448 11.665 Net

Jumlah kredit bermasalah - bersih 409.042 413.961 Non-performing loans - net

Dari jumlah kredit bermasalah tersebut,

sebesar Rp311.441 dan Rp307.410 diantaranya sedang dalam proses penyelamatan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

Out of the total non-performing loans the amounts of Rp311,441 and Rp307,410, respectively, are in recovery process as of December 31, 2009 and 2008.

Kredit yang telah dihentikan pembebanan

bunganya (“non-performing loans”) adalah sebesar Rp537.276 dan Rp462.734 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Rasio kredit bermasalah sebelum dikurangi penyisihan kerugian (gross basis) pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah 5,60% dan 4,53% (rasio kredit bermasalah setelah dikurangi penyisihan kerugian (net basis) sebesar 4,27% dan 3,84% masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008). Berdasarkan peraturan BI No. 3/25/PBI/2001 tanggal 26 Desember 2001 mengenai penetapan status bank dan penyerahan bank kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional, bank-bank di Indonesia diwajibkan untuk memiliki rasio dari kredit bermasalah berdasarkan net basis tidak boleh melebihi 5% dari jumlah kredit yang diberikan Bank.

The loans whereby the accrual of interest have been stopped (non-performing loans) amounted to Rp537,276 and Rp462,734 as of December 31, 2009 and 2008, respectively. The non-performing loan ratio on a gross basis as of December 31, 2009 and, 2008 is 5.60% and 4.53%, respectively (on a net basis is 4.27% and 3.84% for 2009 and 2009, respectively). Based on BI’s regulation No. 3/25/PBI/2001 dated December 26, 2001 concerning the determination of bank status and transfer of the bank to the Indonesian Bank Restructuring Agency, banks in Indonesia are required to have a net non-performing loan ratio not exceeding 5% of the bank’s total loans.

c. Berdasarkan jatuh tempo perjanjian kredit: c. By maturity:

2009 2008

Rupiah: Rupiah: Kurang dari 1 tahun 4.302.501 3.807.762 Less than 1 year 1 - 2 tahun 494.697 401.153 1 - 2 years 2 - 5 tahun 1.495.035 893.451 2 - 5 years Lebih dari 5 tahun 774.694 866.843 Over 5 years

7.066.927 5.969.209

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

40

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

c. Berdasarkan jatuh tempo perjanjian kredit (lanjutan):

c. By maturity (continued):

2009 2008

Mata uang asing: Foreign currencies: Kurang dari 1 tahun 1.512.141 3.102.515 Less than 1 year 1 - 2 tahun 56.981 191.235 1 - 2 years 2 - 5 tahun 745.224 909.675 2 - 5 years Lebih dari 5 tahun 210.422 53.694 Over 5 years

2.524.768 4.257.119

Jumlah 9.591.695 10.226.328 Total Penyisihan kerugian (215.541) (167.158) Allowance for losses

Bersih 9.376.154 10.059.170 Net

d. Berdasarkan kolektibilitas: d. By collectibility:

2009

Penyisihan kerugian/ Jumlah kredit/ Allowance for Jumlah bersih/ Total loans losses Net

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Related parties: Rupiah Rupiah Lancar 16.290 (163) 16.127 Current

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah Rupiah Lancar 6.413.486 (57.946) 6.355.540 Current Dalam perhatian khusus 120.661 (853) 119.808 Special mention Kurang Lancar 57.993 (4.879) 53.114 Substandard Diragukan 42.114 (13.544) 28.570 Doubtful Macet 416.383 (102.728) 313.655 Loss

7.066.927 (180.113) 6.886.814

Mata uang asing Foreign currencies Lancar 2.394.608 (23.993) 2.370.615 Current Dalam perhatian Special Mention khusus 109.374 (4.097) 105.277 Macet 20.786 (7.338) 13.448 Loss

2.524.768 (35.428) 2.489.340

Jumlah kredit yang diberikan 9.591.695 (215.541) 9.376.154 Total loans

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

41

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

d. Berdasarkan kolektibilitas (lanjutan): d. By collectibility (continued):

2008

Penyisihan kerugian/ Jumlah kredit/ Allowance for Jumlah bersih/ Total loans losses Net

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Related parties: Rupiah Rupiah Lancar 4.506 (45) 4.461 Current

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah Rupiah Lancar 5.391.431 (47.839) 5.343.592 Current Dalam perhatian khusus 132.885 (994) 131.891 Special mention Kurang lancar 35.604 (5.059) 30.545 Substandard Diragukan 45.602 (11.046) 34.556 Doubtful Macet 359.181 (43.329) 315.852 Loss

5.969.209 (108.312) 5.860.897

Mata uang asing Foreign currencies Lancar 3.965.641 (41.783) 3.923.858 Current Dalam perhatian khusus 269.131 (6.382) 262.749 Special mention Macet 22.347 (10.681) 11.666 Loss

4.257.119 (58.846) 4.198.273

Jumlah kredit yang diberikan 10.226.328 (167.158) 10.059.170 Total loans

e. Tingkat suku bunga rata-rata setahun: e. Average interest rates per annum:

2009 2008

Rupiah 13,70% 12,56% Rupiah Mata uang asing 7,28% 7,02% Foreign currencies

f. Kredit yang direstrukturisasi: f. Restructured loans:

Skema restrukturisasi yang disetujui terdiri dari

pengurangan bunga, penjadwalan kembali bunga yang tertunggak, perpanjangan tanggal jatuh tempo dan perpanjangan periode pembayaran atas bunga yang tertunggak.

The agreed restructuring schemes comprise the reduction of interest rates, rescheduling of past due interest, extension of the maturity dates and extension of the periods of payment of past due interest.

2009 2008

Kredit yang direstrukturisasi 502.637 361.321 Restructured loans Penyisihan kerugian (89.754) (17.598) Allowance for losses

Bersih 412.883 343.723 Net

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

42

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

f. Kredit yang direstrukturisasi (lanjutan): f. Restructured loans (continued):

Kredit yang direstrukturisasi berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut:

Restructured loans by collectibility are as follow:

2009 2008

Lancar 59.075 9.987 Current Dalam perhatian khusus 132.121 43.924 Special mention Kurang Lancar 4.458 377 Substandard Diragukan - 423 Doubtful Macet 306.983 306.610 Loss

Jumlah 502.637 361.321 Total Penyisihan kerugian (89.754) (17.598) Allowance for losses

Bersih 412.883 343.723 Net

g. Kredit sindikasi: g. Syndicated loans:

Kredit sindikasi merupakan kredit yang

diberikan kepada nasabah di bawah perjanjian sindikasi dengan bank-bank lain. Keikutsertaan Bank sebagai pimpinan dalam pinjaman sindikasi adalah sebesar 53,81% dari jumlah pinjaman sindikasi pada tahun 2009 (50,80% pada tahun 2008). Jumlah keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi berkisar antara 0,14% sampai dengan 12,22% dari jumlah pinjaman sindikasi pada tahun 2009 (0,14% sampai dengan 13,88% pada tahun 2008).

The syndicated loans represent loans provided to customers under syndication agreements with other banks. The Bank’s share as lead manager in syndicated loans is 53.81% of the total syndicated loans in 2009 (50.80% in 2008). The Bank’s total participation in syndicated loans ranged from 0.14% to 12.22% of the total syndicated loans in 2009 (0.14% to 13.88% in 2008).

h. Kredit yang diberikan kepada karyawan: h. Employee loans:

Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank

terdiri dari kredit yang dibebani bunga sebesar 3% sampai dengan 8% per tahun pada tahun 2009 (3% sampai dengan 7,83% per tahun pada tahun 2008), yang ditujukan untuk pembelian kendaraan, rumah dan keperluan lainnya dan dilunasi dalam waktu 1 sampai dengan 20 tahun melalui pemotongan gaji setiap bulan.

The loans to the Bank’s employees consist of interest-bearing loans at interest rates of 3% to 8% per annum in 2009 (3% to 7.83% per annum in 2008), which are intended for acquisitions of vehicles, houses and other personal properties and are repayable within 1 to 20 years through monthly payroll deductions.

Kredit yang diberikan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing berjumlah Rp16.290 dan Rp4.506, yang diberikan kepada direktur dan karyawan, dan diklasifikasikan lancar.

Loans to related parties as of December 31, 2009 and 2008 amounted to Rp16,290 and Rp4,506, respectively, which are given to directors and executive officers, and are classified as current.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

43

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

i. Perubahan penyisihan kerugian atas kredit yang diberikan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

i. The changes in the allowance for losses on loans during the year are as follow:

2009 2008

Saldo awal tahun 167.158 89.464 Balance at beginning of year Penyisihan (Catatan 26) 55.572 72.973 Provision (Note 26)

Penghapusbukuan tahun berjalan (146) (617) Written-off during the year Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing (7.043) 5.338 Foreign exchange translation

Saldo akhir tahun 215.541 167.158 Balance at end of year

Seperti dijelaskan pada Catatan 2k, penyisihan

kerugian dibentuk berdasarkan penelaahan dan evaluasi terhadap kolektibilitas dan nilai realisasi dari saldo kredit yang bersangkutan pada akhir tahun. Dalam menentukan jumlah minimum atas penyisihan kerugian atas kredit yang diberikan, Bank mengacu pada peraturan BI mengenai penyisihan kerugian atas aktiva produktif.

As described in Note 2k, an allowance for losses is provided based on the review and evaluation of the collectibility and realizable value of the respective loan balances at the end of the year. In determining the minimum amount of allowance for loan losses, the Bank takes into account BI regulations on allowances for losses on earning assets.

Dalam pengakuan penyisihan kerugian kredit

yang diberikan, Bank pada umumnya tidak memperhitungkan agunan berupa aktiva sebagai unsur untuk menentukan tingkat penyisihan kerugian.

In recognizing the provision for losses on loans, the Bank in most cases considers not to take into account collateralized assets for the purpose of determining the level of provisions.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah

penyisihan kerugian yang dibentuk atas kredit yang diberikan telah memadai dan memenuhi ketentuan penyisihan minimum yang dipersyaratkan oleh ketentuan BI.

Management believes that the allowance for losses on loans is adequate to cover the minimum provision requirements in accordance with BI requirements.

j. Perubahan pinjaman yang dihapusbukukan

selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: j. The changes in loans written off during the

year are as follows: 2009 2008

Saldo awal tahun 20.093 23.134 Balance at beginning of the year Penghapusbukuan kredit dalam tahun berjalan 146 617 Written-off during the year Penghapustagihan tahun berjalan (183) (3.445) Written-off of payment during the year Selisih kurs penjabaran - (213) Exchange rate differences

Saldo akhir tahun 20.056 20.093 Balance at end of year

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

44

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

k. Lain-lain k. Others

Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka, mesin, persediaan, atau jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank.

The loans are generally collateralized by registered mortgages or by powers of attorney to mortgage or sell, time deposits, machinery, inventory or other guarantees acceptable to the Bank.

Berdasarkan laporan Batas Maksimum

Pemberian Kredit (BMPK) yang disampaikan Bank kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan BMPK pihak terkait maupun pihak tidak terkait.

Based on the Legal Lending Limit (LLL) report submitted by the Bank to Bank Indonesia as of December 31, 2009 and 2008, there are no loans exceeding LLL either with related parties or third parties.

Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008,

kredit yang disalurkan dengan sistem penyaluran kredit melalui lembaga pembiayaan kepada Pengusaha Kecil dan Pengusaha Mikro masing-masing sebesar Rp97 dan Rp97.

As of December 31, 2009 and 2008, loan extended to small and micro enterprise through a finance company amounted to Rp97 and Rp97, respectively.

10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI 10. ACCEPTANCES RECEIVABLES AND

PAYABLES

a. Tagihan akseptasi: a. Acceptances receivables:

2009 2008

Rupiah Rupiah Non-bank Non-banks Lancar 2.549 1.157 Current Dalam perhatian khusus 892 - Special mention Mata uang asing Foreign currency Non-bank 100.605 40.702 Non-banks

Jumlah 104.046 41.859 Total Penyisihan kerugian (1.076) (390) Allowance for losses

102.970 41.469

Perubahan pada penyisihan kerugian atas tagihan akseptasi selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for losses on acceptances receivables during the year are as follows:

2009 2008

Saldo awal tahun 390 414 Balance at beginning of year Penyisihan (pemulihan) (Catatan 26) 767 (90) Provision (reversal) (Note 26) Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing (81) 66 Foreign exchange translation

Saldo akhir tahun 1.076 390 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian atas tagihan akseptasi telah memadai dan sesuai dengan ketentuan BI.

Management believes that the allowance for losses on acceptances receivables is adequate and is in accordance with BI requirements.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

45

10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI (lanjutan)

10. ACCEPTANCES RECEIVABLES AND PAYABLES (continued)

b. Kewajiban akseptasi: b. Acceptances payables:

2009 2008

Rupiah Rupiah Non-bank Non-banks Lancar 2.549 1.157 Current Dalam perhatian khusus 892 - Special mention Mata uang asing Foreign currency Non-bank 100.605 40.702 Non-banks

Jumlah 104.046 41.859 Total

11. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN

DITERIMA 11. ACCRUED INTEREST RECEIVABLES

2009 2008

Kredit yang diberikan 61.222 93.077 Loans Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 10 283 and other banks Surat-surat berharga 1.674 181 Marketable securities Lain-lain 1.330 1.619 Others

Jumlah 64.236 95.160 Total

12. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 12. PREPAID EXPENSES 2009 2008

Sewa 26.113 19.663 Rent Renovasi kantor 6.776 13.726 Office renovations Promosi 1.184 1.036 Promotion Asuransi 337 114 Insurance Lain-lain 4.433 1.479 Others

Jumlah 38.843 36.018 Total

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

31 Desember/December 31, 2009

1 Januari 2009/ 31 Desember 2009/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2009 Additions Deductions Reclassification *) 2009

Biaya perolehan: Cost: Pemilikan langsung Direct acquisitions Tanah 85.004 - 80 - 84.924 Land Hak guna tanah 257 - - - 257 Land rights Bangunan 66.294 24 95 4.978 71.201 Buildings Peralatan kantor 74.576 9.829 3.088 - 81.317 Office equipment Perangkat keras dan Computer hardware lunak komputer 43.263 2.498 173 - 45.588 and software Instalasi 7.216 245 - 289 7.750 Installations Leasehold - kantor 3.766 100 - 9.985 13.851 Leasehold - office Kendaraan bermotor 12.703 2.221 3.714 - 11.210 Vehicles Bangunan dalam Construction in penyelesaian 5.267 - - (5.267) - progress

Jumlah 298.346 14.917 7.150 9.985 316.098 Total

*) Termasuk reklasifikasi dari beban dibayar di muka ke aset

tetap sebesar Rp9.985.

*) Including reclassification from prepaid expense to

fixed assets for the amount of Rp9,985.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

46

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

1 Januari 2009/ 31 Desember 2009/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2009 Additions Deductions Reclassification 2009

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Pemilikan langsung Direct acquisitions Hak guna tanah 156 13 - - 169 Land rights Bangunan 15.244 4.505 13 - 19.736 Buildings Peralatan kantor 54.112 8.623 3.074 - 59.661 Office equipment Perangkat keras dan Computer hardware lunak komputer 13.696 8.224 173 - 21.747 and software Instalasi 4.510 999 - - 5.509 Installations Leasehold - kantor 3.012 491 - - 3.503 Leasehold - office Kendaraan bermotor 11.405 738 3.678 - 8.465 Vehicles

Jumlah 102.135 23.593 6.938 - 118.790 Total

Nilai Buku Bersih 196.211 197.308 Net Book Value

31 Desember/December 31, 2008

(Disajikan kembali - Catatan 3/ As restated - Note 3) 1 Januari 2008/ 31 Desember 2008/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2008 Additions Deductions Reclassification 2008

Biaya perolehan: Cost: Pemilikan langsung Direct acquisitions Tanah 81.778 2.072 - 1.154 85.004 Land Hak guna tanah 257 - - - 257 Land rights Bangunan 60.726 6.010 - (442) 66.294 Buildings Peralatan kantor 67.131 7.374 198 269 74.576 Office equipment Perangkat keras dan Computer hardware lunak komputer 18.183 25.080 - - 43.263 and software Instalasi 7.005 495 - (284) 7.216 Installations Leasehold - kantor 3.308 458 - - 3.766 Leasehold - office Kendaraan bermotor 12.533 1.244 484 (590) 12.703 Vehicles Bangunan dalam Construction in penyelesaian 3.743 1.524 - - 5.267 progress

Jumlah 254.664 44.257 682 107 298.346 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Pemilikan langsung Direct acquisitions Hak guna tanah 143 13 - - 156 Land rights Bangunan 10.823 4.438 - (17) 15.244 Buildings Peralatan kantor 45.838 8.477 196 (7) 54.112 Office equipment Perangkat keras dan Computer hardware lunak komputer 7.613 6.083 - - 13.696 and software Instalasi 3.489 1.025 - (4) 4.510 Installations Leasehold - kantor 2.547 465 - - 3.012 Leasehold - office Kendaraan bermotor 10.789 1.088 461 (11) 11.405 Vehicles

Jumlah 81.242 21.589 657 (39) 102.135 Total

Nilai Buku Bersih 173.422 196.211 Net Book Value

Penyusutan aset tetap yang dibebankan pada laba

dan rugi tahun 2009 adalah sebesar Rp23.593 (2008: Rp21.589) (Catatan 28).

Depreciation of fixed assets charged to 2009 statement of income amounted to Rp23,593 (2008: Rp21,589) (Note 28).

Pada tanggal 31 Desember 2009, aset tetap Bank

diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan pencurian dengan nilai pertanggungan sebesar Rp141.330 (2008: Rp146.319). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

Fixed assets of the Bank as of December 31, 2009 were insured against risks of fire and theft for Rp141,330 (2008: Rp146,319). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover losses on the assets insured.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

47

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued) Bank memiliki beberapa bidang tanah yang

digunakan sebagai kantor cabang yang terletak di Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Kudus, dan Cirebon dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 - 30 tahun yang jatuh tempo antara tahun 2007 sampai dengan 2033. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Bank owns several pieces of land which are used by its branch offices located in Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Kudus and Cirebon with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for a period of 20 - 30 years from 2007 until 2033. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Pada tahun 2006, Bank melakukan penilaian kembali aset tetap yang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 468/KMK.03/2002 tanggal 28 Nopember 2002 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) No. SE-08/PJ.31/2000 tanggal 4 Desember 2002. Aset tetap yang dinilai kembali adalah tanah dan bangunan pada tanggal 28 Februari 2006. Berdasarkan laporan penilai dari PT Shantika Valuindo Lestari tanggal 13 Februari 2006, dasar yang digunakan dalam penilaian kembali aset mencakup metode perbandingan data pasar untuk penilaian tanah dan metode kalkulasi biaya untuk penilaian bangunan. Pada tanggal 19 Mei 2006, Bank telah memperoleh persetujuan dari Kantor Wilayah DJP dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. Kep-11/REV/WP/BD.05./2006. Seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp73.618 telah direklasifikasi ke saldo laba pada saat penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) efektif tanggal 1 Januari 2008.

In 2006, the Bank revalued certain fixed assets in accordance with the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 468/KMK.03/2002 dated November 28, 2002 and Circular Letter of the Directorate General of Taxation (DGT) No. SE-08/PJ.31/2000 dated December 4, 2002. The fixed assets which were revalued were land and buildings as of February 28, 2006. Based on the appraisal report of PT Shantika Valuindo Lestari dated February 13, 2006, the revaluation increment was determined using the market data approach method for land and cost calculation method for buildings. On May 19, 2006, the Bank obtained approval for the revaluation increment from the DGT in its decision letter No. Kep-11/REV/WP/BD.05/2006. The revaluation increment on fixed assets net of tax amounting to Rp73,618 was reclassified to retained earnings and presented as equity effective on implementation of PSAK No. 16 (Revised 2007) dated January 1, 2008.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

Management believes that there is no impairment in value of fixed assets as of December 31, 2009 and 2008.

14. ASET LAIN-LAIN - BERSIH 14. OTHER ASSETS - NET 2009 2008

Agunan yang diambil alih - setelah Foreclosed collaterals - net of dikurangi penyisihan kerugian masing- allowance for losses of Rp3,723 masing sebesar Rp3.723 dan Rp1.773 and Rp1,773 as of December 31, per 31 Desember 2009 dan 2008 11.052 10.479 2009 and 2008, respectively Uang muka dan pembayaran dimuka lainnya 7.478 9.032 Advances and other prepayments Persediaan buku dan barang cetakan 3.366 3.556 Books and printing materials Uang jaminan 2.105 2.317 Security deposits Lainnya - setelah dikurangi penyisihan Others - net of allowance for kerugian masing-masing sebesar losses of RpNil and Rp764 as RpNihil dan Rp764 per of December 31, 2009 and 31 Desember 2009 dan 2008 46.384 50.210 2008, respectively

Jumlah 70.385 75.594 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

48

14. ASET LAIN-LAIN - BERSIH (lanjutan) 14. OTHER ASSETS - NET (continued) Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan

2008, aset lain-lain yang terkait dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah sebesar Rp2.252 dan Rp13.376 (Catatan 34).

As of December 31, 2009 and 2008, other assets which relate to related parties amounted to Rp2,252 and Rp13,376, respectively (Note 34).

Agunan yang diambil alih merupakan agunan pinjaman berupa tanah dan bangunan yang telah diambil alih oleh Bank.

Foreclosed collaterals represent loan collaterals taken over by the Bank in the form of land and buildings.

15. KEWAJIBAN SEGERA 15. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY 2009 2008

Tagihan notaris 3.783 3.424 Notary collection Kiriman uang 4.068 1.509 Fund transfer Lain-lain 7.093 3.500 Others

Jumlah 14.944 8.433 Total

16. SIMPANAN DARI NASABAH 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

Simpanan nasabah terdiri dari: Deposits from customers consist of the following: 2009 2008

Rupiah Rupiah Giro 1.039.067 926.491 Current accounts Tabungan 1.071.789 834.665 Savings accounts Deposito berjangka 4.826.314 4.587.745 Time deposits Sertifikat deposito 149 10.336 Certificate of deposits

6.937.319 6.359.237

Mata uang asing Foreign currencies Giro 519.565 601.719 Current accounts Deposito berjangka 898.208 643.081 Time deposits

1.417.773 1.244.800

Jumlah 8.355.092 7.604.037 Total

Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku dan saat ini Bank adalah peserta dari program tersebut.

Based on the Law No. 24, dated September 22, 2004, effective on September 22, 2005, the Indonesian Deposit Insurance Corporation was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program and currently, the Bank is a participant of the program.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

49

16. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued) a. Giro terdiri dari: a. Current accounts consist of: 2009 2008

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34): Related parties (Note 34): Rupiah 4.935 3.613 Rupiah Mata uang asing 1.247 367 Foreign currencies

6.182 3.980

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 1.034.132 922.878 Rupiah Mata uang asing 518.318 601.352 Foreign currencies

1.552.450 1.524.230

Jumlah 1.558.632 1.528.210 Total

Giro dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2009 adalah berasal dari Rabo Club, Rabobank International Holding BV., Stichting Rabobank Foundation dan karyawan kunci. Sedangkan Giro dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2008 adalah berasal dari Rabo Club, Rabobank International Holding BV dan karyawan kunci.

Demand deposits from related parties as of December 31, 2009 were placed by Rabo Club, Rabobank International Holding BV., Stichting Rabobank Foundation and key employees. Demand deposits from related parties as of December 31, 2008 were placed by Rabo Club, Rabobank International Holding BV and key employees.

Jumlah giro yang dijadikan jaminan kredit sebesar Rp72.956 dan Rp63.444 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Jumlah giro yang dijadikan jaminan bank garansi sebesar Rp39 dan Rp74 serta untuk letter of credit sebesar Rp3.389 dan Rp10.762 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

Current accounts pledged as collaterals for loans amounted to Rp72,956 and Rp63,444 as of December 31, 2009 and 2008, respectively. Current accounts pledged as collaterals for bank guarantee amounted to Rp39 and Rp74 and for letter of credit amounted to Rp3,389 and Rp10,762 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.

Tingkat suku bunga rata-rata setahun: Average interest rates per annum:

2009 2008

Rupiah 3,51% 2,38% Rupiah Valuta asing: Foreign currencies: Euro Eropa 4,09% 0,05% European Euro Dolar Amerika Serikat 1,04% 0,17% United States Dollar

b. Tabungan terdiri dari: b. Savings accounts consist of:

2009 2008

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34): Related parties (Note 34): Rupiah: Rupiah: Maestro 1.029 1.193 Maestro Beta 1.003 488 Beta Si Mungil 160 44 Si Mungil Gamma 64 41 Gamma Alpha - 6 Alpha

2.256 1.772

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

50

16. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

b. Tabungan terdiri dari (lanjutan): b. Savings accounts consist of (continued): 2009 2008

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah: Rupiah: Maestro 528.518 398.308 Maestro Gamma 258.400 177.714 Gamma Beta 159.967 139.716 Beta Si Mungil 79.346 76.461 Si Mungil Alpha 42.916 40.456 Alpha

Mantap 386 238 Mantap

1.069.533 832.893

Jumlah 1.071.789 834.665 Total

Tabungan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah berasal dari karyawan kunci.

Saving accounts from related parties as of December 31, 2009 and 2008 were placed by key employees.

Jumlah tabungan yang dijadikan jaminan kredit masing-masing sebesar Rp385 dan Rp1.085 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

Savings accounts pledged as collaterals for loans amounted to Rp385 and Rp1,085 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.

Tingkat suku bunga rata-rata setahun: Average interest rates per annum:

2009 2008

Rupiah 3,72% 4,79% Rupiah

c. Deposito berjangka terdiri dari: c. Time deposits consist of: 2009 2008

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34): Related parties (Note 34): Rupiah 10.244 9.045 Rupiah Mata uang asing 732 204 Foreign currencies

10.976 9.249

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 4.816.070 4.578.700 Rupiah Mata uang asing 897.476 642.877 Foreign currencies

5.713.546 5.221.577

Jumlah 5.724.522 5.230.826 Total

Deposito berjangka dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah berasal dari karyawan kunci.

Time deposits of related parties as of December 31, 2009 and 2008 were placed by key employees.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

51

16. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

Tingkat suku bunga rata-rata setahun: Average interest rates per annum: 2009 2008

Rupiah 10,21% 7,44% Rupiah Mata uang asing: Foreign currencies: Dolar Amerika Serikat 5,46% 2,96% United States Dollar Euro Eropa 3,17% - European Euro Dolar Singapura 1,65% 2,28% Singapore Dollar

Deposito berjangka yang dijaminkan sebagai jaminan kredit pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah masing-masing sebesar Rp681.176 dan Rp692.138. Deposito berjangka yang dijaminkan untuk bank garansi masing-masing sebesar Rp35.630 dan Rp16.251 dan untuk letter of credit masing-masing sebesar Rp12.464 dan Rp11.888 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.

Time deposits pledged as loan collateral as of December 31, 2009 and 2008 amounted to Rp681,176 and Rp692,138, respectively. Time Deposit pledged as collaterals for bank guarantee amounted to Rp35,630 and Rp16,251 and for letter of credit amounted to Rp12,464 and Rp11,888 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.

d. Sertifikat deposito terdiri dari: d. Certificate of deposits consist of:

Klasifikasi sertifikat deposito berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut:

Classification of certificate of deposits based on maturity are as follows:

2009 2008

1 bulan - 400 1 month 3 bulan - 10.100 3 months 12 bulan 150 - 12 months

Jumlah 150 10.500 Total Bunga dibayar di muka yang belum diamortisasi (1) (164) Unamortized prepaid interest

Bersih 149 10.336 Net

17. SIMPANAN DARI BANK LAIN 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Simpanan dari bank lain terdiri dari: Deposits from other banks consist of: 2009 2008

Rupiah: Rupiah: Giro 45.656 41.206 Current accounts Deposito berjangka 16.115 27.486 Time deposits Tabungan - 1.219 Saving accounts Interbank call money 197.000 50.000 Interbank call money

258.771 119.911 Mata uang asing: Foreign currencies: Interbank call money 281.850 27.250 Interbank call money

Jumlah 540.621 147.161 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

52

17. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)

a. Giro terdiri dari: a. Current accounts consist of: 2009 2008

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34): Related parties (Note 34): Rupiah 15.271 10.945 Rupiah Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 30.385 30.261 Rupiah

45.656 41.206

b. Deposito berjangka terdiri dari: b. Time Deposits consist of:

2009 2008

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 16.115 27.486 Rupiah

Deposito berjangka dari bank lain merupakan penempatan dari bank lain dalam Rupiah dengan jangka waktu 1 bulan dengan tingkat bunga rata-rata 9,50% pada tahun 2009 dan 12,00% pada tahun 2008.

Time deposits from other banks represent placements from other banks in Rupiah with terms of 1 month with an average interest rate of 9.50% in 2009 and 12.00% in 2008.

c. Interbank call money terdiri dari: c. Interbank call money consist of:

2009 2008

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 197.000 50.000 Rupiah Mata uang asing 281.850 27.250 Foreign currency Jumlah 478.850 77.250 Total

Tingkat suku bunga rata-rata setahun: Average interest rates per annum:

2009 2008

Rupiah 7,89% 8,20% Rupiah Mata uang asing: Foreign currencies: Dolar Amerika Serikat 0,91% 2,34% United States Dollar Yen Jepang 0,88% 2,04% Japanese Yen Euro Eropa - 3,05% European Euro 18. PINJAMAN YANG DITERIMA 18. FUND BORROWINGS

a. Berdasarkan mata uang: a. By currency: 2009 2008

Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat 729.701 2.615.107 United States Dollar Yen Jepang 15.736 27.866 Japanese Yen

Jumlah 745.437 2.642.973 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

53

18. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 18. FUND BORROWINGS (continued)

b. Berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga:

b. By related parties and third parties:

2009 2008

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34): Related parties (Note 34): Rabobank Singapore 112.740 1.865.971 Rabobank Singapore Rabobank Nederland 99.822 129.437 Rabobank Nederland

212.562 1.995.408 Pihak ketiga: Third parties: European Investment Bank 532.875 647.565 European Investment Bank

Jumlah 745.437 2.642.973 Total

Suku bunga pinjaman yang diterima dari Rabobank Nederland sebesar 1 (satu), 3 (tiga) dan 6 (enam) bulan (the “rollover period”) Libor ditambah 0,25% per tahun, dibayarkan melalui cicilan setengah tahunan sebesar US$625.000 (nilai penuh), dimulai pada tanggal 28 November 2006.

The interest of fund borrowings received from Rabobank Nederland is payable at 1 (one), 3 (three) and 6 (six) months (the “rollover period”) Libor plus 0.25% per annum, in semi-annual equal installments of US$625,000 (full amount), commencing on November 28, 2006.

Suku bunga pinjaman yang diterima dari Rabobank Singapore dibayarkan kembali berdasarkan durasi tertentu dari pencairan dana terkait (“periode bunga”). Suku bunga yang dikenakan pada periode bunga tertentu ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama antara Rabobank Singapore dan Bank.

The interest of fund borrowings received from Rabobank Singapore is payable based on selected duration in the relevant drawdown notice (“interest period”). The rate of interest applicable for a particular interest period shall be mutually agreed upon between Rabobank Singapore and the Bank.

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Hutang pajak a. Taxes payable 2009 2008

Pajak penghasilan pasal 4 (2) 6.102 9.017 Income tax article 4 (2) Pajak penghasilan pasal 29 12.385 5.511 Income tax article 29 Pajak penghasilan pasal 21 1.064 3.436 Income tax article 21 Pajak penghasilan pasal 23 48 318 Income tax article 23 Pajak penghasilan pasal 26 26 30 Income tax article 26 Pajak lainnya 30 33 Other tax payable

Jumlah hutang pajak 19.655 18.345 Total taxes payable

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

54

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Manfaat (beban) pajak b. Tax benefit (expense) 2009 2008

Pajak kini (64.009) (25.489) Current tax expense

Pajak tangguhan (19.324) 3.641 Deferred tax expense

Jumlah (83.333) (21.848) Total

Bank telah membuat koreksi dan menyampaikan pembetulan surat pemberitahuan pajak penghasilan badan untuk tahun 2006 seperti yang dimungkinkan berdasarkan Undang-undang Pajak Penghasilan baru No. 28 tahun 2007 mengenai perubahan ketiga atas Undang-undang No. 6 tahun 1983 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan. Berdasarkan pasal 37A Undang-undang Pajak Penghasilan No. 28 tahun 2007, wajib pajak dapat menerima pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas keterlambatan pelunasan kekurangan pembayaran pajak, jika wajib pajak menyampaikan pembetulan surat pemberitahuan pajak penghasilan badan yang menyebabkan tambahan pajak yang harus dibayar untuk tahun fiskal sebelum 2007 dan dilakukan paling lama dalam satu tahun sejak tanggal efektif Undang-undang ini.

The Bank has made corrections and re-submitted its corporate income tax return for the year 2006 as allowed under the new Income Tax Law No. 28 year 2007 regarding the third amendment of Income Tax Law No. 6 year 1983 in relation to general taxation procedures. Under article of 37A of the Income Tax Law No. 28 year 2007, a tax payer is entitled to receive a reduction of or cancellation of administrative penalties due to late payments of additional tax, if a tax payer re-submits corporate income tax returns resulting in additional tax amounts being due for fiscal years prior to 2007 within one year from the effective date of this Law.

Berdasarkan penilaian kembali atas posisi pajak penghasilan badan untuk tahun 2006 yang dilakukan oleh Bank, tambahan beban pajak penghasilan badan sebesar Rp240 telah diakui dalam laporan keuangan tahun 2008.

Based on the Bank’s re-assessment of its corporate income tax position for the year 2006, an additional corporate income tax expense amount of Rp240 has been recognized in the 2008 financial statements.

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

The reconciliations between income before tax benefit (expense), as shown in the statements of income, and taxable income for the years ended December 31, 2009 and 2008 were as follows:

2009 2008

Laba sebelum manfaat (beban) pajak sebagaimana disajikan Income before tax benefit (expense)

dalam laporan laba rugi 199.619 31.733 as shown in statement of income Dikurangi: Less: Rugi sebelum manfaat (beban) Loss before tax benefit pajak - PT Bank Haga sebelum - (8.397) (expense) - PT Bank Haga penggabungan usaha prior to merger Rugi sebelum manfaat (beban) Loss before tax benefit

pajak - PT Bank Hagakita (expense) - PT Bank Hagakita sebelum penggabungan usaha - (8.503) prior to merger

Laba sebelum manfaat Income before tax (beban) pajak - Bank 199.619 48.633 benefit (expense) - Bank

Pendapatan yang dikenakan pajak final (77) (55) Income subject to final tax

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

55

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Manfaat (beban) pajak (lanjutan) b. Tax benefit (expense) (continued)

2009 2008

Perbedaan temporer: Temporary differences: Penyisihan kerugian atas kredit yang diberikan (19.027) 17.690 Provision for losses on loans Estimasi atas kewajiban imbalan Estimated employee benefit kerja karyawan 5.279 7.257 liabilities Penyisihan kerugian aktiva produktif Provision for losses on earning selain kredit yang diberikan 747 2.402 assets other than loans Beban yang masih harus dibayar lainnya 5.013 (992) Accrued expenses Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets dan amortisasi (583) (6.173) and amortization Bonus yang masih harus dibayar 3.416 7.158 Bonus accrual

Jumlah perbedaan temporer (5.155) 27.342 Total temporary differences

Perbedaan permanen: Permanent differences:

Biaya kesejahteraan karyawan 24.321 9.808 Benefits-in-kind Penyisihan kerugian aktiva produktif Allowance for losses of earning asset yang dihapuskan 146 617 that have been written off Laba dari penjualan aset tetap (161) - Gain on sale of fixed asset Komponen-komponen biaya lain yang tidak dapat dikurangkan 10.007 (1.165) Other non-deductible expenses Rugi yang belum direalisasi atas surat- surat berharga dalam kelompok Unrealized loss on diperdagangkan (99) (157) trading securities

Jumlah perbedaan permanen 34.214 9.103 Total permanent differences

Laba kena pajak 228.601 85.023 Taxable income

Beban pajak penghasilan tahun berjalan dan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

Taxable income for the year and the estimated corporate income tax payable is as follows:

2009 2008

2008 2008 Pajak penghasilan berdasarkan tarif Income taxes based on the applicable yang berlaku (progresif): rates (progressive rates): 10% x Rp50 5 10% x Rp50 15% x Rp50 7 15% x Rp50 30% x Rp84.923 25.477 30% x Rp84,923 30% x Rp105.915 - 30% x Rp105,915 2009 2009 Pajak penghasilan berdasarkan tarif Income taxes based on the applicable yang berlaku (tunggal): rates (single rate): 28% 64.009 - 28%

Pajak penghasilan tahun berjalan Current income tax expense at sesuai dengan tarif yang berlaku 64.009 25.489 standard statutory rate Dikurangi: Pajak penghasilan perusahaan yang telah dibayar 51.623 19.978 Less: Corporate income tax paid

Hutang atas pajak penghasilan Corporate income tax perusahaan - Bank 12.386 5.511 payable - Bank

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

56

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Manfaat (beban) pajak (lanjutan) b. Tax benefit (expense) (continued)

Laba kena pajak dan beban pajak kini Bank tahun 2008 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

The taxable income and current tax payable of the Bank for 2008 are in accordance with the annual corporate tax returns filed by the Bank to the Tax Service Office.

Bank Bank

Pemeriksaan pajak tahun 2008 Tax audit for fiscal year 2008

Pada tanggal 17 September 2009, Bank menerima Surat Ketetapan atas Pemeriksaan Pajak sebagai berikut:

On September 17, 2009, the Bank received a Tax Assessment Letter on:

1. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar

(SKPLB) PPh Badan tahun 2008 yang menyatakan kelebihan bayar pajak sebesar Rp8.185.

1. Tax Assessment Letter for Corporate Income Tax overpayment (SKPLB) for fiscal year 2008 which shows a tax overpayment of Rp8,185.

2. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar

(SKPLB) PPh Pasal 21 tahun 2008 yang menyatakan kelebihan bayar pajak sebesar Rp863.

2. Tax Assessment Letter for income tax Articles 21 overpayment (SKPLB) for fiscal year 2008 which shows a tax overpayment Rp863.

3. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

(SKPKB) PPh pasal 4 (2) tahun 2008 yang menyatakan kekurangan bayar pajak sebesar Rp107.

3. Tax Assessment Letter for income tax Articles 4(2) underpayment (SKPKB) for fiscal year 2008 which shows a tax underpayment Rp107.

4. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

(SKPKB) PPh Pasal 23 tahun 2008 yang menyatakan kurang bayar sebesar Rp33.

4. Tax Assessment Letter for income tax Articles 23 underpayment (SKPKB) for fiscal year 2008 which shows a tax underpayment Rp33.

Pada tanggal 7 Oktober 2009, Bank mengajukan permohonan penerbitan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) dan Transfer, atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Badan dan PPh Pasal 21 tersebut. Pada tanggal 13 Oktober 2009, Bank telah menerima saldo lebih bayar sebesar Rp8.045 dan dicatat sebagai pengurang beban dibayar muka Pajak Penghasilan Badan.

On October 7, 2009, the Bank filed a request Paid on Tax Overpayment Letter (SPMKP) and Transfer, based on the Tax Assessment Letter for Corporate Income Tax and income tax Articles 21 overpayment (SKPLB). On October 7, 2009, the Bank received the overpayment from Tax Office Rp8,045 and its recognized as deduction on prepayment of Corporate Income Tax.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

57

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Manfaat (beban) pajak (lanjutan) b. Tax benefit (expense) (continued)

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Pasal 21 sebesar Rp863, Bank mengajukan surat permohonan pemindahbukuan atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar PPh Pasal 21 untuk dipindahbukukan sebagai setoran pajak bulan Oktober sampai dengan Desember 2009 sebesar Rp288 setiap bulan.

Based on the Tax Assessment Letter for Income tax Article 21 overpayment (SKPLB) amounting to Rp863, the Bank filed a transfer request to compensate the overpayment on Income Tax Article 21 with its prepayment for the month of October until December 2009 amounting Rp288 per month.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, pemeriksaan pajak PPh pasal 21 oleh Kantor Pemeriksaan Pajak (KPP) setempat untuk cabang Palembang, Jogjakarta, Klaten, Sukabumi, Pontianak, Kembang Jepun, HR Muhammad dan Malang, belum dilaksanakan dan belum diterbitkan hasil pemeriksaannya.

Up to the date of the completion of these financial statements, the tax audit for income tax Article 21 by Local Tax Office for some branches, such as: Palembang, Jogjakarta, Klaten, Sukabumi, Pontianak, Kembang Jepun, HR Muhammad and Malang are not yet being processed and no tax audit results are issued.

c. Aset (kewajiban) pajak tangguhan c. Deferred tax assets (liabilities) Pajak tangguhan dihitung berdasarkan

pengaruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban.

Deferred tax is computed based on the effect of the temporary differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases.

Rincian dari aset pajak tangguhan Bank adalah sebagai berikut:

The details of the Bank’s deferred tax assets are as follow:

2009 2008

Estimasi kewajiban atas imbalan Estimated employment kerja karyawan 16.399 17.618 benefits liabilities Difference in net book value of Perbedaan nilai buku bersih aset tetap fixed asset between antara komersial dan fiskal (13.379) (9.104) commercial and tax Bonus yang masih harus dibayar 2.629 4.646 Bonus accrual Penyisihan kerugian aktiva produktif Allowance for losses on kredit yang diberikan (26) 5.918 earning assets loans Penyisihan kerugian aktiva produktif Allowance for losses on selain kredit yang diberikan (3.801) 3.083 earning assets other than loans Biaya lain yang masih harus dibayar 1.711 697 Other accrued expenses Rugi yang belum direalisasi atas surat- surat berharga dalam kelompok Unrealized loss on available-for-sale tersedia untuk dijual (22) 726 securities

Jumlah aset pajak tangguhan - bersih 3.511 23.584 Deferred tax asset - net

Pemanfaatan aset pajak tangguhan yang diakui Bank bergantung atas laba kena pajak pada masa mendatang yang melebihi laba yang timbul atas pemulihan perbedaan temporer kena pajak yang ada.

The utilization of deferred tax assets recognized by the Bank is dependent upon future taxable income in excess of income arising from the reversal of existing taxable temporary differences.

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer diperkirakan dapat direalisasikan pada periode mendatang.

Management believes that deferred tax assets resulting from temporary differences can be realized in the next period.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

58

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) d. Administrasi d. Administration

Berdasarkan Undang-undang Perpajakan

yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak untuk tahun fiskal 1995 hingga 2007. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the prevailing Taxation Laws of Indonesia, the Bank calculates, determines and pays tax payable assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due for the year 1995 up to 2007. There are new rules applicable to the fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years from the time the tax becomes due.

Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Bank mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebagai bagian dari beban pajak tangguhan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The Bank recorded the impact of the changes in tax rates as part of deferred tax expense in the current year’s statement of income.

20. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN KONTINJENSI

20. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Transaksi komitmen dan kontinjensi dari pihak

ketiga dalam kegiatan usaha normal Bank yang mempunyai risiko kredit dan estimasi kerugiannya adalah sebagai berikut:

a. Commitment and contingent transactions from third parties in the normal course of the Bank’s activities that carry a credit risk and related estimated losses are as follow:

2009 2008

Rupiah: Rupiah: Fasilitas kredit yang belum digunakan 124 8.869 Unused loan facilities Letter of credit yang masih berjalan dan tidak bisa dibatalkan 44.962 11.218 Outstanding irrevocable letters of credit Bank garansi yang diterbitkan 187.779 117.850 Bank guarantees issued

232.865 137.937 Mata uang asing: Foreign currencies:

Fasilitas kredit yang belum digunakan 436.222 335.269 Unused loan facilities Letter of credit yang masih berjalan dan tidak bisa dibatalkan 160.251 73.502 Outstanding irrevocable letters of credit Bank garansi yang diterbitkan 27.972 371.896 Bank guarantees issued

624.445 780.667

Jumlah 857.310 918.604 Total Estimasi kerugian atas Estimated losses on commitments komitmen dan kontinjensi (7.963) (8.802) and contingencies

849.347 909.802

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

59

20. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

20. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

b. Berdasarkan kolektibilitas:

b. By collectibility:

Klasifikasi komitmen dan kontinjensi milik Bank

pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 menurut peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

The classification of the Bank’s commitments and contingencies as of December 31, 2009 and 2008 in accordance with Bank Indonesia regulation is as follows:

2009 2008

Lancar 420.356 577.466 Current Dalam perhatian khusus 608 - Special Mention

Jumlah 420.964 574.466 Total Estimasi kerugian atas Estimated losses on commitments komitmen dan kontinjensi (7.963) (8.802) and contingencies

413.001 565.664

c. Perubahan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

c. The changes in the estimated losses on commitments and contingencies during the year are as follows:

2009 2008

Saldo awal tahun 8.802 8.137 Balance at beginning of year Penyisihan (pemulihan) (Catatan 26) 132 (377) Provision (reversal) (Note 26)

Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing (971) 1.042 Foreign exchange translation

Saldo akhir tahun 7.963 8.802 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi telah memadai dan sesuai dengan ketentuan BI.

Management believes that the estimated losses on commitments and contingencies are adequate and are in accordance with the BI requirements.

21. KEWAJIBAN LAIN-LAIN 21. OTHER LIABILITIES

2009 2008

Imbalan kerja (Catatan 35) 65.597 58.800 Employee benefits (Note 35) Hutang kepada perusahaan induk Payables to the parent company and dan cabang regional lain (Catatan 34) 32.526 34.776 its other regional branches (Note 34) Hutang bunga 21.221 35.729 Interest payable Biaya yang masih harus dibayar 14.615 15.380 Accrued expenses Pendapatan diterima di muka 11.761 20.686 Unearned income Lain-lain 43.048 54.991 Others

188.768 220.362

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

60

21. KEWAJIBAN LAIN-LAIN (lanjutan) 21. OTHER LIABILITIES (continued)

Hutang pada perusahaan induk dan cabang regional lain merupakan kewajiban atas penyediaan jasa-jasa tertentu oleh pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa ini.

Payables to the parent company and its other regional branches represent liabilities for certain services provided by these related parties.

22. PINJAMAN SUBORDINASI 22. SUBORDINATED LOANS

Bank memperoleh pinjaman subordinasi dari Rabobank Nederland, pemegang saham mayoritas Bank, pada beberapa tanggal dengan jumlah terhutang pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut (Catatan 34):

The Bank obtained subordinated loans from Rabobank Nederland, the Bank’s majority shareholder, on various dates with outstanding balances as of December 31, 2009 and 2008 as follows (Note 34):

Tanggal perolehan 2009 2008 Date Obtained

11 November 2002 - 21.800 November 11, 2002 17 November 2003 199.644 258.875 November 17, 2003

Jumlah 199.644 280.675 Total

Pada tanggal 11 November 2002, Bank

memperoleh pinjaman subordinasi sebesar US$10 juta (nilai penuh) untuk memenuhi ketentuan Rasio Kecukupan Modal (CAR) dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (LLL) dari BI (Catatan 32). Suku bunga pinjaman sebesar 6 (enam) bulan Libor ditambah 0,5% per tahun, dibayarkan melalui cicilan setengah tahunan sebesar US$1 juta (nilai penuh), dimulai pada tanggal 30 Juni 2005 sampai dengan tanggal 31 Desember 2009.

The Bank obtained a subordinated loan of US$10 million (full amount) on November 11, 2002 to fulfill the Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) and Legal Lending Limit (LLL) as stipulated by BI (Note 32). Interest is payable at 6 (six) months Libor plus 0.5% per annum, in semi-annual installments of US$1 million (full amount), commencing June 30, 2005 until December 31, 2009.

Pada tanggal 17 November 2003, Bank

memperoleh pinjaman subordinasi tambahan sebesar US$30 juta (nilai penuh) untuk memperkuat neraca Bank, pendanaan sub-prime portfolio kredit yang diberikan, membuat bisnis baru dengan pelanggan tertentu dan tujuan perusahaan umum. Suku bunga pinjaman sebesar 6 (enam) bulan Libor ditambah 0,25% per tahun, dibayarkan kembali melalui cicilan setengah tahunan sebesar US$1,25 juta (nilai penuh), dimulai pada tanggal 10 Juni 2006 sampai dengan tanggal 4 Juni 2018. Pinjaman ini dijamin oleh Nederlandsche Credietverzekering Maatschappij (”NCM“) untuk risiko negara dan politik.

The Bank obtained an additional subordinated loan of US$30 million (full amount) on November 17, 2003 to strengthen the Bank’s balance sheet, fund the sub-prime loan portfolio, allow new business with core customers and for general corporate purposes. Interest is payable at 6 (six) months Libor plus 0.25% per annum, repayable in semi-annual installments of US$1.25 million (full amount), commencing June 10, 2006 until June 4, 2018. The loan is guaranteed by Nederlandsche Credietverzekering Maatschappij (“NCM”) for country and political risk.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

61

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL Komposisi modal Bank yang ditempatkan dan

disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

The Bank’s composition of issued and paid-up capital as of December 31, 2009 and 2008 is as follows:

Jumlah Saham yang Diterbitkan dan Disetor Penuh/ Number of Nilai Nominal Persentase of Issued (nilai penuh)/ Kepemilikan/ and Fully Par Value Jumlah/ Percentage Paid Shares (full amount) Amount of Ownership

Cooperatieve Centrale Cooperatieve Centrale Raiffeisen - Raiffeisen - Boerenleenbank B.A. Boerenleenbank B.A. (Rabobank Nederland) 814.281 500.000 407.140 56,94 (Rabobank Nederland) PT Aditirta Suryasentosa (AS) 242.998 500.000 121.499 16,99 PT Aditirta Suryasentosa (AS) PT Antarindo Optima (AO) 242.998 500.000 121.499 16,99 PT Antarindo Optima (AO) PT Antariksabuana Citanagara (AC) 121.498 500.000 60.749 8,50 PT Antariksabuana Citanagara (AC) PT Mitra Usaha Kencana PT Mitra Usaha Kencana Sejati (MUKS) 8.225 500.000 4.113 0,58 Sejati (MUKS)

1.430.000 715.000 100

Berdasarkan Akta Penggabungan yang secara

formal dimuat dalam akta No. 110 yang dibuat oleh notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. pada tanggal 15 Mei 2008, pemegang saham telah setuju meningkatkan modal Bank menjadi Rp715.000 yang terdiri dari 1.430.000 saham dengan nilai nominal Rp500.000 (nilai penuh).

Based on the merger deed (Akta Penggabungan) which was formally covered in the deed No. 110 of Sutjipto, S.H., M.Kn. dated May 15, 2008, the Bank’s shareholders have approved the increase in Bank’s capital to become Rp715,000 which consist of 1,430,000 shares with par value of Rp500,000 (full amount).

Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan

diambil bagian oleh: • Cooperatieve Centrale Raiffeisen

Boerenleenbank B. A. dengan 814.281 saham sebesar Rp407.140

• PT Mitra Usaha Kencana Sakti dengan 8.225 saham sebesar Rp4.113

• PT Aditirta Suryasentosa dengan 242.998 saham sebesar Rp121.499

• PT Antarindo Optima dengan 242.998 saham sebesar Rp121.499

• PT Antariksabuana Citanagara dengan 121.498 saham sebesar Rp60.749.

Such authorized capital has been subscribed and fully paid-up by: • Cooperatieve Centrale Raiffeisen

Boerenleenbank B. A. with 814,281 shares amounting to Rp407,140

• PT Mitra Usaha Kencana Sakti with 8,225 shares amounting to Rp4,113

• PT Aditirta Suryasentosa with 242,998 shares amounting to Rp121,499

• PT Antarindo Optima with 242,998 shares amounting to Rp121,499

• PT Antariksabuana Citanagara with 121,498 shares amounting to Rp60,749.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

62

24. PENDAPATAN BUNGA 24. INTEREST INCOME 2009 2008

Kredit yang diberikan 1.003.379 869.257 Loans Surat-surat berharga 90.186 57.550 Marketable securities Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain 7.982 10.196 and other banks Giro pada bank lain 170 1.872 Current accounts with other banks Lain-lain 186 616 Others

1.101.903 939.491

Pendapatan bunga dari pihak-pihak yang

mempunyai hubungan istimewa untuk 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp2.303 dan Rp9.084 (Catatan 34).

Interest income from related parties in 2009 and 2008 amounted to Rp2,303 and Rp9,084, respectively (Note 34).

25. BEBAN BUNGA 25. INTEREST EXPENSE 2009 2008

Simpanan dari nasabah dan bank lain: Deposits from customers and other banks: Deposito berjangka 423.891 366.862 Time deposits Tabungan 31.874 39.255 Savings deposits Giro 39.580 39.905 Current accounts Interbank call money - 5.950 Interbank call money Sertifikat deposito 453 868 Certificate of deposits Pinjaman yang diterima 15.160 42.325 Borrowings Pinjaman subordinasi 7.187 16.747 Subordinated loans Transaksi derivatif 352 190 Derivatives transactions Lain-lain 25.790 20.036 Others

544.287 532.138

Beban bunga untuk pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp13.230 dan Rp51.547 (Catatan 34).

Interest expense to related parties in 2009 and 2008 amounted to Rp13,230 and Rp51,547, respectively (Note 34).

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

63

26. BEBAN PENYISIHAN AKTIVA PRODUKTIF DAN NON-PRODUKTIF

26. PROVISION FOR LOSSES ON EARNING ASSETS AND NON-EARNING ASSETS

2009 2008

Penyisihan (pemulihan) kerugian: Provision (reversal) for losses: Aktiva produktif Earning assets Current accounts with Giro pada bank lain (Catatan 5e) (87) 1.784 other banks (Note 5e) Penempatan pada Placements with bank lain (Catatan 6e) (137) (539) other banks (Note 6e) Surat-surat berharga (Catatan 7d) 108 (306) Marketable securities (Note 7d) Tagihan derivatif (Catatan 8) (298) 316 Derivative receivables (Note 8) Kredit yang diberikan (Catatan 9i) 55.572 72.973 Loans (Note 9i) Tagihan akseptasi (Catatan 10a) 767 (90) Acceptances receivables (Note 10a) Komitmen dan kontinjensi Commitments and contingencies (Catatan 20) 132 (377) (Note 20)

56.057 73.761

Aktiva non-produktif Non-earning assets Agunan yang diambil alih 1.916 493 Foreclosed collaterals Aset lain-lain (Catatan 14) - 764 Other assets (Note 14)

1.916 1.257

Jumlah 57.973 75.018 Total

27. BEBAN GAJI DAN IMBALAN KERJA 27. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS

2009 2008

Gaji dan upah 123.229 123.853 Salaries and wages Bonus dan Tunjangan hari raya 45.591 16.622 Bonus and holiday allowances Tunjangan kesehatan 21.855 8.193 Medical allowances Pendidikan dan pelatihan 11.175 10.987 Education and training Imbalan pasca-kerja 9.953 53.062 Post-employment benefits Tunjangan lembur 4.618 3.015 Overtime allowances Asuransi karyawan (Jamsostek) 3.580 3.528 Employees insurance (Jamsostek) Lain-lain 6.918 19.035 Others

Jumlah 226.919 238.295 Total

Imbalan pasca kerja mencakup kontribusi program pensiun, program pensiun untuk ekspatriat dan suatu kewajiban manfaat karyawan yang tidak didanai berdasarkan UU Ketenagakerjaan masing-masing berjumlah Rp9.309 dan Rp23.753 pada 31 Desember 2009 dan 2008.

The employee benefits consist of contribution pension plan, pension plan for expatriate and an unfunded employee benefit liability in accordance with Labor Law amounting to Rp9,309 and Rp23,753 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

64

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2009 2008

Beban administrasi yang dibebankan Administration expenses oleh kantor pusat 59.023 42.008 charged by head office Penyusutan (Catatan 13) 23.593 21.589 Depreciation (Note 13) Biaya jasa profesional 22.863 16.845 Professional fees Perlengkapan kantor 19.175 21.074 Office supplies Sewa 18.690 16.945 Rent Media komunikasi 12.668 11.201 Media communication Perbaikan dan pemeliharaan 11.546 10.888 Repairs and maintenance Iklan dan promosi 8.622 10.529 Advertising and promotion Listrik dan air 5.704 5.324 Electricity and water Perjalanan dinas 4.693 5.265 Business travel Surat-menyurat dan telekomunikasi 3.806 4.392 Mailing and telecommunications Asuransi 2.650 2.501 Insurance Lain-lain 11.384 11.030 Others

Jumlah 204.417 179.591 Total

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, beban umum dan administrasi yang dibayarkan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah sebesar Rp59.023 dan Rp42.008 (Catatan 34). Beban administrasi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut merupakan biaya yang dikeluarkan untuk jasa-jasa seperti teknologi informasi, manajemen, audit, pengendalian dan kepatuhan, sumber daya manusia dan jasa-jasa lainnya yang diberikan oleh perusahaan induk dan cabang-cabang regional lainnya, yang ditentukan berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang disepakati bersama.

As of December 31, 2009 and 2008, general and administrative expenses incurred with related parties amounting to Rp59,023 and Rp42,008, respectively (Note 34). Administration expenses with the related parties are expenses incurred such as: information technology services, management, audit, control and compliance, human resources and other services provided by the parent company and its other regional branches, which are determined based on mutually agreed terms and conditions.

29. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 29. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES Komitmen dan kontinjensi diperoleh dari pihak

ketiga dan pihak terkait terdiri dari: Commitments and contingencies are derived from

third parties and related parties consisting of the following:

2009 2008

Komitmen Commitments Kewajiban komitmen: Commitment payables: Fasilitas kredit yang belum dipakai 2.022.840 2.177.832 Unused loan facilities Letter of credit yang masih berjalan Outstanding irrevocable dan tidak dapat dibatalkan 205.213 84.720 letters of credit

Jumlah kewajiban komitmen 2.228.053 2.262.552 Total commitment payables

Kontinjensi Contingencies Tagihan kontinjensi: Contingent receivables: Interest receivables on Pendapatan bunga kredit bermasalah 105.971 22.012 non-performing loans Bank garansi yang diterima 2.792.118 3.437.240 Bank guarantee received

Kewajiban kontinjensi: Contingent payables: Bank garansi yang diterbitkan (215.752) (489.746) Bank guarantees issued

Tagihan kontinjensi - net 2.682.337 2.969.506 Contingent receivables - net

Komitmen dan kontinjensi - bersih 454.284 706.954 Commitments and contingencies – net

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

65

29. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 29. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo transaksi komitmen dan kontinjensi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp36.745 dan Rp344.920.

As of December 31, 2009 and 2008, the balance of commitments and contingent transactions with related parties amounted to Rp36,745 and Rp344,920, respectively.

30. PELAPORAN JATUH TEMPO 30. MATURITY PROFILE

2009

>1 bulan s.d. >3 bulan s.d. >1 tahun s.d. Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 5 tahun/ 1 bulan/ >1 month up >3 months up >1 year up to >5 tahun/ Lain-lain/ Jumlah/ Up to 1 month to 3 months to 12 months 5 years >5 years Others Total

Aset Assets Kas 149.726 - - - - - 149.726 Cash Current accounts with Bank Giro pada Bank Indonesia 387.927 - - - - - 387.927 Indonesia Giro pada bank lain 24.676 - - - - - 24.676 Current account with other banks Dikurangi penyisihan Less allowance for penghapusan - - - - - (2.103 ) (2.103 ) losses Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain 22.102 - - - - - 22.102 and other banks Dikurangi penyisihan Less allowance for penghapusan - - - - - (176 ) (176 ) losses Surat-surat berharga 104.260 682.285 - 120.457 1.060 - 908.062 Marketable securities Dikurangi penyisihan Less allowance for penghapusan - - - - - (128 ) (128 ) losses Tagihan derivatif 656 439 1.898 - - - 2.993 Derivative receivables Dikurangi penyisihan Less allowance for penghapusan - - - - - (30 ) (30) losses

Kredit yang diberikan 243.317 1.342.763 4.300.208 3.097.419 607.988 - 9.591.695 Loans Dikurangi penyisihan Less allowance for penghapusan (215.541 ) (215.541 ) losses Tagihan akseptasi 9.419 70.718 23.909 - - - 104.046 Acceptance receivables Dikurangi penyisihan Less allowance for penghapusan - - - - - (1.076 ) (1.076 ) losses Pendapatan bunga yang masih akan diterima 64.236 - - - - - 64.236 Accrued interest receivable Biaya dibayar di muka 10 1.853 6.377 28.157 2.446 - 38.843 Prepaid expense Aset tetap - bersih - - - 197.308 - - 197.308 Fixed assets - net Aset pajak tangguhan - - - - 3.511 - 3.511 Deferred tax assets Aset lain-lain - bersih 3.968 4.275 10.963 17.221 - 33.958 70.385 Other assets - net

Jumlah aset 1.010.297 2.102.333 4.343.355 3.460.562 615.005 (185.096 ) 11.346.456 Total assets

Kewajiban Liabilities Kewajiban segera 14.944 - - - - - 14.944 Obligations due immediately Simpanan dari nasabah 7.821.447 398.983 134.662 - - - 8.355.092 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 524.506 16.115 - - - - 540.621 Deposits from other banks Kewajiban derivatif 3.283 1.453 24 - - - 4.760 Derivative payables Kewajiban akseptasi 9.419 70.718 23.909 - - - 104.046 Acceptance payables Pinjaman yang diterima - 212.562 532.875 - - - 745.437 Fund borrowings Hutang pajak 19.655 - - - - - 19.655 Taxes payable Estimasi kerugian atas Estimated losses on komitmen dan commitments and kontinjensi 7.963 - - - - - 7.963 contingencies Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain 22.796 906 49.129 115.937 - - 188.768 Accruals and other liabilities Pinjaman subordinasi - - - - 199.644 - 199.644 Subordinated loans

Jumlah kewajiban 8.424.013 700.737 740.599 115.937 199.644 - 10.180.930 Total liabilities

Aset (kewajiban) bersih (7.413.716 ) 1.401.596 3.602.756 3.344.625 415.361 (185.096 ) 1.165.526 Net assets (liabilities)

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

66

30. PELAPORAN JATUH TEMPO (lanjutan) 30. MATURITY PROFILE (continued)

2008

>1 bulan s.d. >3 bulan s.d. >1 tahun s.d. Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 5 tahun/ 1 bulan/ >1 month up >3 months up >1 year up to >5 tahun/ Lain-lain/ Jumlah/ Up to 1 month to 3 months to 12 months 5 years >5 years Others Total

Aset Assets Kas 256.210 - - - - - 256.210 Cash Current accounts with Bank Giro pada Bank Indonesia 374.156 - - - - - 374.156 Indonesia Giro pada bank lain 62.987 - - - - - 62.987 Current account with other banks Dikurangi penyisihan Less allowance for penghapusan - - - - - (2.729) (2.729 ) losses Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain 384.871 - - - - - 384.871 and other banks Dikurangi penyisihan Less allowance for penghapusan - - - - - (353) (353) losses Surat-surat berharga 75.526 324.294 - 922 - - 400.742 Marketable securities Dikurangi penyisihan Less allowance for penghapusan - - - - - (22) (22 ) losses Tagihan derivatif 33.115 - - - - - 33.115 Derivative receivables Dikurangi penyisihan Less allowance for penghapusan - - - - - (331) (331) losses

Kredit yang diberikan 2.382.127 1.818.801 3.059.205 2.914.341 51.854 - 10.226.328 Loans Dikurangi penyisihan Less allowance for penghapusan - - - - - (167.158) (167.158) losses Tagihan akseptasi 4.792 9.779 19.517 7.771 - - 41.859 Acceptance receivables Dikurangi penyisihan Less allowance for penghapusan - - - - - (390) (390) losses Pendapatan bunga yang masih akan diterima 44.286 50.874 - - - - 95.160 Accrued interest receivable Biaya dibayar di muka 21.249 - 14.769 - - - 36.018 Prepaid expenses Aset tetap - bersih - - - 196.211 - - 196.211 Fixed assets - net Aset pajak tangguhan - - - 8.304 15.280 - 23.584 Deferred taxes Aset lain-lain - bersih 35.485 29.607 - 10.502 - - 75.594 Other assets - net

Jumlah aset 3.674.804 2.233.355 3.093.491 3.138.051 67.134 (170.983) 12.035.852 Total assets

Kewajiban Liabilities Kewajiban segera 8.433 - - - - - 8.433 Obligations due immediately Simpanan dari nasabah 5.254.989 608.053 1.740.995 - - - 7.604.037 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 146.161 1.000 - - - - 147.161 Deposits from other banks Kewajiban derivatif 1.112 14.692 - 405 - - 16.209 Derivative payables Kewajiban akseptasi 4.792 9.779 19.517 7.771 - - 41.859 Acceptance payables Pinjaman yang diterima 1.572.311 1.070.662 - - - - 2.642.973 Fund borrowings Hutang pajak 18.345 - - - - - 18.345 Taxes payable Estimasi kerugian atas Estimated losses on komitmen dan commitments and kontinjensi 8.802 - - - - - 8.802 contingencies Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain 115.491 104.871 - - - - 220.362 Accruals and other liabilities Pinjaman subordinasi - - - 21.800 258.875 - 280.675 Subordinated loans

Jumlah kewajiban 7.130.436 1.809.057 1.760.512 29.976 258.875 - 10.988.856 Total liabilities

Aset (kewajiban) bersih (3.455.632) 424.298 1.332.979 3.108.075 (191.741) (170.983) 1.046.996 Net assets (liabilities)

Langkah yang diambil oleh Bank sehubungan

dengan mismatch aset dan kewajiban moneter yang jatuh tempo sampai dengan satu bulan adalah meningkatkan pelayanan kepada nasabah serta menawarkan produk dan bunga yang menarik kepada nasabah untuk menjaga stabilitas dan kontinuitas jumlah simpanan. Disamping itu, Bank juga mengintensifkan usaha penagihan kepada debitur bermasalah.

The main steps taken by the Bank in relation to the mismatch between monetary assets and liabilities up to one month are to increase the services being provided to depositors and offer competitive interest rates and interesting products to customers to keep the stability and continuity of deposits in the Bank. In addition, the Bank also intensified its collection efforts to troubled debtors.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

67

31. POSISI DEVISA NETO 31. NET OPEN POSITION Posisi Devisa Neto (PDN) pada tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 dihitung berdasarkan Peraturan BI No. 7/37/PBI/2005 tanggal 30 September 2005 mengenai Perubahan Kedua atas Peraturan BI No. 5/13/PBI/2003 mengenai PDN untuk Bank Komersil. Berdasarkan surat keputusan ini, bank-bank diharuskan untuk menjaga posisi devisa neto neraca dan keseluruhan setinggi-tingginya 20% dari jumlah modal.

Net Open Position (NOP) as of December 31, 2009 and 2008 are computed based on BI Regulation No. 7/37/PBI/2005 dated September 30, 2005 regarding The Second Amendment of BI Regulation No. 5/13/PBI/2003 regarding NOP for Commercial Banks. Based on these regulations, banks are required to maintain an overall and balance sheet net open position at a maximum of 20% of the total regulatory capital.

PDN dan rasio PDN Bank pada tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

The Bank’s NOP and NOP ratio as of December 31, 2009 and 2008 are calculated as follows:

2009

Aset dan tagihan komitmen Kewajiban dan kewajiban dan kontinjensi/ komitmen dan kontinjensi/ Assets and commitments and Liabilities and commitments and Bersih - absolut/ contingencies receivables contingencies payables Net - absolute

Mata uang Mata uang Mata uang asing/ Ekuivalen asing/ Ekuivalen asing/ Ekuivalen Foreign dalam Rp/ Foreign dalam Rp/ Foreign dalam Rp/ Mata uang currencies Equivalent in Rp currencies Equivalent in Rp currencies Equivalent in Rp Currencies

Keseluruhan (neraca dan rekening administratif) Aggregate (on and off balance sheet)

Dolar Amerika Serikat 373.043.960 3.504.748 373.301.694 3.507.169 257.734 2.421 United States Dollar Yen Jepang 395.987.866 40.466 65 397.592.719 1666 40.630 1.604.854 164 Japanese Yen Euro Eropa 2.469.276 33.440 2.531.230 34.279 61.953 839 European Euro Poundsterling Inggris 2.044 31 330 5 1.714 26 British Poundsterling Dolar Australia 75.238 636 - - 75.238 636 Australian Dollar Franc Swiss 12.175 111 2.413 22 9.762 89 Swiss Franc Dolar Hong Kong 172.516 209 - - 172.516 209 Hongkong Dollar Dolar Singapura 787.083 5.277 761.280 5.104 25.804 173 Singapore Dollar Dolar New Zealand 8.862 56 - - 8.862 56 New Zealand Dollar Krone Denmark 3.297 6 - - 3.297 6 Danish Krone Krone Swedia - - - - - - Swedish Krone

Jumlah 3.584.980 3.587.209 4.619 Total

Jumlah Modal 1.384.667 Total Capital

Persentase PDN terhadap modal 0,33% Percentage of NOP to capital

Neraca On balance sheet Dolar Amerika Serikat 284.107.504 2.669.190 292.969.452 2.752.448 8.861.948 83.258 United States Dollar Yen Jepang 395.987.866 40.466 397.592.719 40.630 1.604.854 164 Japanese Yen Euro Eropa 1.809.276 24.502 2.506.197 33.940 696.921 9.438 European Euro Poundsterling Inggris 2.044 31 330 5 1.714 26 British Poundsterling Dolar Australia 75.238 636 - - 75.238 636 Australian Dollar Franc Swiss 12.175 111 2.413 22 9.762 89 Swiss Franc Dolar Hong Kong 172.516 209 - - 172.516 209 Hongkong Dollar Dolar Singapura 787.083 5.277 704.751 4.725 82.333 552 Singapore Dollar Dolar New Zealand 8.862 56 - - 8.862 56 New Zealand Dollar Krone Denmark 3.297 6 - - 3.297 6 Danish Krone Krone Swedia - - - - - - Swedish Krone

Jumlah 2.740.484 2.831.770 94.434 Total

Jumlah Modal 1.384.667 Total Capital

Persentase PDN terhadap modal 6,82% Percentage of NOP to capital

Rasio PDN berdasarkan jumlah modal pada tanggal 30 November 2009 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:

NOP Ratios based on the total capital as of November 30, 2009 (unaudited) are as follows:

Total Modal pada tanggal 30 November 2009 1.428.711 Total Capital as of November 30, 2009 Rasio PDN (Neraca) 6,39% NOP Ratio (On-Balance Sheet) Rasio PDN (Keseluruhan) 0,32% NOP Ratio (Aggregate)

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

68

31. POSISI DEVISA NETO (lanjutan) 31. NET OPEN POSITION (continued)

2008

Aset dan tagihan komitmen Kewajiban dan kewajiban dan kontinjensi/ komitmen dan kontinjensi/ Assets and commitments and Liabilities and commitments and Bersih - absolut/ contingencies receivables contingencies payables Net - absolute

Mata uang Mata uang Mata uang asing/ Ekuivalen asing/ Ekuivalen asing/ Ekuivalen Foreign dalam Rp/ Foreign dalam Rp/ Foreign dalam Rp/ Mata uang currencies Equivalent in Rp currencies Equivalent in Rp currencies Equivalent in Rp Currencies

Keseluruhan (neraca dan rekening administratif) Aggregate (on and off balance sheet)

Dolar Amerika Serikat 474.201.734 5.168.799 475.600.573 5.184.046 1.398.839 15.247 United States Dollar Yen Jepang 363.959.045 43.912912 36366.387.825 44.205 2.428.780 293 Japanese Yen Euro Eropa 5.668.592 87.050 5.237.119 80.424 431.473 6.626 European Euro Poundsterling Inggris 2.042 32 - - 2.042 32 British Poundsterling Dolar Australia 68.353 516 80.157 606 11.804 90 Australian Dollar Franc Swiss 4.646 48 - - 4.646 48 Swiss Franc Dolar Hong Kong 228.308 321 - - 228.308 321 Hongkong Dollar Dolar Singapura 794.139 6.026 659.965 5.008 134.174 1.018 Singapore Dollar Dolar New Zealand 4.161 26 - - 4.161 26 New Zealand Dollar Krone Denmark 3.074 6 - - 3.074 6 Danish Krone Krone Swedia 189 - - - 189 - Swedish Krone

Jumlah 5.306.736 5.314.289 23.707 Total

Jumlah Modal 1.216.421 Total Capital

Persentase PDN terhadap modal 1,95% Percentage of NOP to capital

Neraca On balance sheet Dolar Amerika Serikat 409.857.541 4.467.447 398.700.979 4.345.841 11.156.562 121.606 United Stated Dollar Yen Jepang 346.326.263 41.784 329.387.910 39.741 16.938.353 2.043 Japanese Yen Euro Eropa 4.848.592 74.457 4.357.577 66.917 491.015 7.540 European Euro Poundsterling Inggris 2.042 32 - - 2.042 32 British Poundsterling Dolar Australia 68.353 516 - - 68.353 516 Australian Dollar Franc Swiss 4.646 48 - - 4.646 48 Swiss Franc Dolar Hong Kong 228.308 321 - - 228.308 321 Hongkong Dollar Dolar Singapura 704.897 5.349 564.069 4.280 140.828 1.069 Singapore Dollar Dolar New Zealand 4.161 26 - - 4.161 26 New Zealand Dollar Krone Denmark 3.074 6 - - 3.074 6 Danish Krone Krone Swedia 189 - - - 189 - Swedish Krone

Jumlah 4.589.986 4.456.779 133.207 Total

Jumlah Modal 1.216.421 Total Capital

Persentase PDN terhadap modal 10,95% Percentage of NOP to capital

Rasio PDN berdasarkan jumlah modal pada tanggal 30 November 2008 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:

NOP Ratios based on the total capital as of November 30, 2008 (unaudited) are as follows:

Total Modal pada tanggal 30 November 2008 1.322.232 Total Capital as of November 30, 2008 Rasio PDN (Neraca) 8,16% NOP Ratio (On-Balance Sheet) Rasio PDN (Keseluruhan) 8,04% NOP Ratio (Aggregate) 32. RASIO KECUKUPAN PENYEDIAAN MODAL

MINIMUM 32. CAPITAL ADEQUACY RATIO

Berikut adalah Rasio Kecukupan Modal (KPMM)

Bank berdasarkan Surat Edaran dari BI No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 mengenai Laporan Keuangan Publikasi Tahunan, Triwulanan dan Bulanan untuk Bank Umum dan Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada BI, dan untuk tahun 2005 juga berdasarkan Peraturan BI No. 5/12/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 mengenai Rasio Kecukupan Modal dari Bank Komersil dengan Mempertimbangkan Risiko Kredit dan Pasar:

Following is the Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) based on BI Circular Letter No. 7/10/DPNP dated March 31, 2005 regarding Yearly, Quarterly and Monthly Published Financial Statements for Public Banks and Certain Reports Submitted to BI and BI Regulation No. 5/12/PBI/2003 dated July 17, 2003 regarding Capital Adequacy Ratio of Commercial Banks with Consideration for Credit and Market Risks:

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

69

32. RASIO KECUKUPAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan)

32. CAPITAL ADEQUACY RATIO (continued)

2009 2008

Dengan pembebanan risiko kredit: Credit risk charges:

Jumlah Modal Tier I dan II 1.384.667 1.216.421 Total Tier I and II Capital

Jumlah Risiko-Aktiva Tertimbang 10.097.044 9.949.381 Total Risk-Weighted Assets

KPMM - risiko kredit 13,71% 12,23% CAR - credit risk

Dengan pembebanan risiko kredit dan pasar: Credit and market risks charges:

Jumlah Modal Tier I dan II 1.384.667 1.216.421 Total Tier I and II Capital Jumlah Risiko-Aktiva Tertimbang 10.186.363 11.401.804 Total Risk-Weighted Assets

KPMM - risiko kredit dan pasar 13,59% 10,67% CAR - credit and market risks

KPMM minimum yang diwajibkan oleh BI 8% 8% Minimum CAR based on BI regulation 33. PERSENTASE AKTIVA PRODUKTIF

BERMASALAH TERHADAP JUMLAH AKTIVA PRODUKTIF

33. PERCENTAGE OF NON-PERFORMING EARNING ASSETS TO TOTAL EARNING ASSETS

Persentase rasio aktiva produktif bermasalah

sebelum dikurangi penyisihan kerugian (gross basis) terhadap jumlah aktiva produktif pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah masing-masing sebesar 4,87% dan 3,70%.

The non-performing earning assets ratio (gross) as a percentage of the total earning assets as of December 31, 2009 and 2008 amounted to 4.87% and 3.70%, respectively.

34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG

MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA 34. RELATED PARTY TRANSACTIONS

Dalam kegiatan usaha sehari-hari, Bank

melakukan transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dimana syarat dan kondisi seperti dengan pihak ketiga, kecuali untuk kredit yang diberikan kepada karyawan Bank (Catatan 9), sebagai berikut:

In the ordinary course of its business, the Bank engages in significant transactions with related parties which have normal terms and conditions as those with third parties, except for the loans to the Bank’s employees (Note 9), as follows:

2009 2008

Aset Assets Giro pada bank lain (Catatan 5c) 10.873 16.869 Current accounts with other banks (Note 5c) Penempatan pada bank lain (Catatan 6b) 17.605 35.320 Placements with other banks (Note 6b) Tagihan derivatif (Catatan 8) 137 - Derivative receivables (Note 8) Kredit yang diberikan (Catatan 9d) 16.290 4.506 Loans (Note 9d) Aset lain-lain (Catatan 14) 2.252 13.376 Other assets (Note 14)

Jumlah aset dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa 47.157 70.071 Total assets with related parties

Jumlah aset 11.346.456 12.035.852 Total assets

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

70

34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

34. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)

Persentase atas saldo aset dari pihak-pihak yang

mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah aset adalah sebagai berikut:

The percentages of asset balances with related parties as compared to total assets are as follows:

2009 2008

Giro pada bank lain 0,10% 0,10% Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain 0,16% 0,30% Placements with other banks Tagihan derivatif 0,00% - Derivative receivables Kredit yang diberikan 0,14% 0,00% Loans Aset lain-lain 0,02% 0,11% Other assets

Persentase aset dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Total percentage of assets with terhadap jumlah aset 0,42% 0,51% related parties to total assets

Kewajiban Liabilities Simpanan dari nasabah (Catatan 16) 19.414 15.001 Deposits from customers (Note 16) Simpanan dari bank lain (Catatan 17) 15.271 10.945 Deposits from other banks (Note17) Kewajiban derivatif (Catatan 8) 314 447 Derivative payables (Note 8) Pinjaman yang diterima (Catatan 18) 212.562 1.995.408 Fund borrowings (Note 18) Kewajiban lain-lain (Catatan 21) 32.526 34.776 Other liabilities (Note 21) Pinjaman subordinasi (Catatan 22) 199.644 280.675 Subordinated loan (Note 22)

Jumlah kewajiban dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa 479.731 2.337.252 Total liabilities with related parties

Jumlah kewajiban 10.180.930 10.988.856 Total liabilities

Persentase atas saldo kewajiban dari pihak-pihak

yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah kewajiban adalah sebagai berikut:

The percentages of liability balances with related parties as compared to total liabilities are as follow:

2009 2008

Simpanan dari nasabah 0,19% 0,14% Deposits from customers Simpanan dari bank lain 0,15% 0,10% Deposits from other banks Kewajiban derivatif 0,00% 0,00% Derivative payables Pinjaman yang diterima 2,09% 18,16% Fund borrowings Kewajiban lain-lain 0,32% 0,32% Other liabilities Pinjaman subordinasi 1,96% 2,55% Subordinated loan

Persentase kewajiban kepada pihak- pihak yang mempunyai hubungan Total percentage of liabilities with istimewa terhadap jumlah kewajiban 4,71% 21,27% related parties to total liabilities

Laba Rugi Profit and loss Pendapatan bunga (Catatan 24) 2.303 9.084 Interest income (Note 24) Beban bunga (Catatan 25) 13.230 51.547 Interest expenses (Note 25) General and administrative expenses Beban umum dan administrasi (Catatan 28) 59.023 42.008 (Note 28)

Persentase atas saldo laba rugi dari pihak-pihak

yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah sebagai berikut:

The percentages of profit and loss accounts with related parties as compared to respective totals are as follow:

2009 2008

Pendapatan bunga 0,21% 0,96% Interest income Beban bunga 2,43% 9,68% Interest expenses Beban umum dan administrasi 28,88% 23,39% General and administrative expenses

Pihak-pihak tersebut adalah yang memiliki

pemegang saham yang sama dengan Bank. The above related entities are those having the

same shareholders as with the Bank.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

71

35. IMBALAN KERJA 35. EMPLOYEE BENEFITS Bank mempunyai suatu program pensiun iuran

pasti yang meliputi seluruh karyawan tetap yang didanai melalui iuran tetap bulanan kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia. DPLK ini memperoleh pengesahan terakhir kali dari Menteri Keuangan yang tertuang dalam Surat Keputusan No. KEP-331/KM.6/2004 tanggal 9 Agustus 2004. Program Pensiun ini didanai dari Bank sebesar 10% dari gaji kotor. Usia pensiun secara normal adalah 55 tahun.

The Bank has defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees. This Pension Plan is managed by “Dana Pensiun Lembaga Keuangan” (DPLK) Manulife Indonesia. The DPLK was legalized based on the approval from the Minister of Finance in its decree No. KEP-331/KM.6/2004 dated August 9, 2004. The Pension Plan is funded by contribution from the Bank at 10% of gross salary. The normal retirement age is 55.

Asumsi dasar yang digunakan untuk menghitung

kewajiban atas kesejahteraan karyawan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2009 and 2008 are as follow:

2009 2008

Suku bunga per tahun 10% 12% Interest rate per year Hasil yang diharapkan dari aset program 9% 9% Expected return on plan assets Tingkat kenaikan gaji 8% 10% Salary increase rate Tingkat mortalitas TMI 1999 TMI 1999 Mortality rate Usia pensiun 55 tahun/years 55 tahun/years Retirement age Metode penilaian aktuaria Projected Unit Credit Projected Unit Credit Actuarial valuation method Iuran yang dibayarkan kepada dana pensiun

selama tahun berjalan adalah Rp9.309 (2008: Rp23.753) (Catatan 27).

The current year contribution under the pension plan is Rp9,309 (2008: Rp23,753) (Note 27).

Tabel di bawah ini merupakan komponen dari kewajiban bersih yang diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba dan rugi dan jumlah yang diakui dalam neraca dalam hubungannya dengan kewajiban yang diestimasi atas imbalan kerja karyawan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, oleh aktuaris independen (Biro Pusat Aktuaria) dalam laporannya tertanggal 1 Maret 2010 dan 18 Februari 2009.

The following tables summarize the components of net employee service entitlement expense recognized in the statement of income and amounts recognized in the balance sheet in relation to employee service entitlements as determined as of December 31, 2009 and 2008 by an independent actuary (Biro Pusat Aktuaria) in its reports dated March 1, 2010 and February 18, 2009, respectively.

a. Rekonsiliasi antara kewajiban yang diakui

pada neraca dan kewajiban aktuaria adalah sebagai berikut:

a. The reconciliation between the liability recognized in the balance sheets and the actuarial obligation is as follows:

2009 2008

Nilai kini kewajiban 37.156 44.768 Present value of obligation Biaya jasa masa lalu yang belum Unrecognized past service cost - diakui - non-vested - (112) non-vested

Biaya jasa masa lalu yang belum diakui 23.586 24.676 Unrecognized past service cost Keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum diakui 4.855 (10.532) Unrecognized actuarial gain (loss)

Kewajiban yang diakui pada neraca 65.597 58.800 Liability recognized in the balance sheets

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

72

35. IMBALAN KERJA (lanjutan) 35. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

b. Rekonsiliasi perubahan selama tahun berjalan atas kewajiban bersih yang diakui di neraca:

b. The changes during the year of the net liability recognized in the balance sheets:

2009 2008

Kewajiban bersih pada Net liability at beginning awal tahun 58.800 52.679 of year Biaya selama tahun berjalan 9.309 23.753 Expense recognized during the year Pembayaran manfaat (2.512) (17.632) Benefit payments

Kewajiban bersih pada Net liability at end akhir tahun 65.597 58.800 of year

c. Biaya imbalan kerja yang dibebankan pada

laporan laba rugi: c. Employee benefit expense recognized in the

statements of income: 2009 2008

Biaya jasa kini 4.556 5.973 Current service cost Biaya bunga 5.372 4.295 Interest cost Kerugian aktuaria tahun Net actuarial losses recognized berjalan - bersih 359 24.979 in current year

Amortisasi biaya jasa masa lalu (1.090) 1.830 Amortization of past service cost Amortisasi biaya jasa masa lalu - Amortization of past service cost - non-vested 112 294 non-vested Keuntungan atas kurtailmen Gain on curtailment and dan settlement - (13.618) settlement

Biaya yang dibebankan pada Expense recognized in the laporan laba rugi 9.309 23.753 statements of income

36. MANAJEMEN RISIKO 36. RISK MANAGEMENT Bank menghadapi risiko tertentu sehubungan

dengan usaha penghimpunan dan penyaluran dana, pengelolaan portfolio investasi serta lingkungan dimana Bank beroperasi. Tujuan Bank dalam manajemen risiko adalah untuk meyakinkan bahwa Bank dapat memahami, mengukur dan memantau berbagai macam risiko yang timbul dan bahwa organisasi Bank telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang dibentuk untuk menghadapi risiko tersebut, sepanjang dapat dijelaskan dan diterapkan.

The Bank is exposed to specific risks in connection with the deposit-taking and lending business, the management of the investment portfolio and the environment within which the Bank operates. The Bank’s goal in risk management is to ensure that the Bank understands, measures and monitors the various risks that arise and that the Bank’s organization adheres, as far as reasonably and practically, to the policies and procedures which are established to address these risks.

Risiko utama yang dihadapi oleh Bank adalah

risiko kredit, risiko pasar (termasuk risiko likuiditas, risiko suku bunga, risiko perdagangan dan risiko nilai tukar mata uang asing) serta risiko operasional dan hukum. Bank memfokuskan seluruh kategori risiko melalui komite terkait, dengan anggota-anggota yang relevan, berwenang dan didokumentasikan secara layak.

The Bank is primarily exposed to credit risk, market risk (including liquidity risk, interest rate risk, trading risk and foreign exchange risk) and operational and legal risks. The Bank focuses all risk categories through appropriate committees, with relevant members, authorities and proper minute taking.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

73

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued) Sebagai tambahan, terdapat komite risiko

gabungan untuk menganalisa risiko di Bank berdasarkan pendekatan Enterprise Risk Management (ERM). Dalam komite risiko ini, kepatuhan, audit dan isu-isu peraturan juga didiskusikan. Komite risiko melapor kepada Dewan Komisaris dua kali setahun mengenai status risiko Bank.

In addition, there is an overall Risk Committee to review the risks in the Bank based upon an Enterprise Risk Management (ERM) approach. In this Risk Committee, compliance, audit and regulatory issues are also discussed. The Risk Committee reports twice a year to the Board of Commissioners on the risk status of the Bank.

Komite Risiko juga bertanggung jawab atas

penetapan kebijakan manajemen risiko bank secara menyeluruh, menganalisa limit internal, penetapan kebijakan kredit dan suku bunga, memantau pelaksanaan kebijakan dan prosedur kredit serta menetapkan kriteria untuk mengidentifikasi, mengukur dan memperkecil risiko.

The Risk Committee is also responsible for establishing bank-wide risk management policies, reviewing internal limits, establishing the credit policies and interest rates, monitoring the implementation of credit policies and procedures and establishing the criteria for risk identification, measurement and mitigation.

Risiko Kredit Credit Risk

Bank memiliki kebijakan dan pedoman tertulis mengenai pemberian kredit yang mencakup prosedur analisa kredit, persetujuan kredit, pemantauan dan pengawasan dan restrukturisasi kredit. Dengan kebijakan kredit ini, diharapkan Bank dapat mempertahankan kualitas asetnya. Kebijakan tersebut mencakup analisa kredit dan penelaahan berkala atas status kredit, diversifikasi portofolio dan kecukupan jaminan serta pengendalian internal. Keputusan pemberian kredit hanya dapat dilakukan jika disetujui oleh Komite Kredit.

The Bank has written credit policies and guidelines which specify the procedures for credit analysis, credit approval, monitoring and supervision and credit restructuring. Through the credit policies, the Bank attempts to maintain the asset quality. The policies involve credit analysis and periodic review of credit status, portfolio diversification and sufficient collateral and internal controls. No credit decision can be made unless it is approved by the Credit Committee.

Oleh karena risiko kredit umumnya muncul sejak

awal pemberian kredit sampai pada penutupan kredit, Bank menyadari pentingnya fungsi pemantauan dan pengawasan. Pengawasan terhadap setiap kredit dilakukan secara berkala oleh pejabat yang bertanggung jawab atas kredit tersebut.

Since most credit risk in its loan portfolio is taken during the loan origination and continues to exist until the loan closing, the Bank realizes the importance of monitoring and supervision. All loans are monitored on a regular basis by the responsible officers.

Kebijakan kredit ditelaah dan disetujui secara

berkala oleh Chief Financial and Risk Officer, dan perubahan dilakukan untuk mengantisipasi perubahan dalam kebijakan Bank dan peraturan perbankan yang baru.

The policy is reviewed and approved by the Chief Financial and Risk Officer on a regular basis, and is amended as needed to incorporate changes in the Bank’s policy and new banking regulations.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

74

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar adalah risiko berkurangnya pendapatan dimasa yang akan datang, terhadap nilai wajar, atau arus kas pada masa yang akan datang akibat perubahan harga dari instrumen keuangan. Nilai dari instrumen keuangan dapat berubah akibat dari perubahan tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang asing, harga komoditi, harga ekuitas dan perubahan pasar lainnya yang mempengaruhi instrumen sensitif pada risiko pasar. Dampak risiko pasar merupakan hasil dari fungsi aktivitas pengelolaan aset dan kewajiban Bank. Tujuan pengelolaan risiko pasar adalah untuk mencegah kemungkinan kewajiban yang berlebihan dari posisi terbuka, yang dapat mempengaruhi pendapatan dan ekuitas serta mengelola fluktuasi yang melekat pada instrumen keuangan.

Market risk is the risk of loss of future earnings, from fair values, or future cash flows that may result from changes in the price of a financial instrument. The fair value of a financial instrument may change as a result of changes in interest rates, foreign currency exchange rates, commodity prices, equity prices and other market changes that affect market risk sensitive instruments. The exposure to market risk is a function of the asset and liability management activities. The objective of market risk management is to avoid excessive exposure from the open positions, which potentially impact earnings and equity and to manage the volatility inherent in financial instruments.

Pengelolaan aset dan kewajiban dimulai dengan

proses pengukuran parameter ekonomi yang mempengaruhi Bank, terutama inflasi, jumlah uang beredar, suku bunga SBI, nilai tukar mata uang Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah dan faktor makro ekonomi lainnya. Risiko likuiditas, mata uang asing dan suku bunga dilaporkan setiap hari kepada Chief Financial and Risk Officer. Risiko pasar terutama terdiri dari risiko likuiditas, risiko suku bunga, risiko perdagangan dan risiko nilai tukar mata uang asing.

The asset and liability management process begins with an assessment of current economic parameters affecting the Bank, which are primarily inflation, money supply, SBI rates, the US Dollar -Rupiah exchange rate and other macro economic factors. Liquidity, foreign currency and interest rate risks are reported on a daily basis to the Chief Financial and Risk Officer. Market risk mainly comprises of liquidity risk, interest rate risk, trading risk and foreign exchange risk.

a. Risiko Likuiditas a. Liquidity Risk

Risiko likuiditas muncul pada aktivitas

penghimpunan dana untuk keperluan pemberian kredit, pembayaran kembali deposito dan pengelolaan kebutuhan modal kerja. Termasuk juga risiko atas kenaikan cost of funds yang tidak diharapkan atas portofolio aset pada saat jatuh tempo dan risiko ketidakmampuan untuk melikuidasi posisi Bank aset pada waktu yang tepat pada harga yang wajar. Tujuan dari manajemen likuiditas adalah agar Bank dapat memenuhi baik seluruh kewajiban kontraktual maupun kewajiban keuangan menurut ketentuan yang berlaku setiap saat, bahkan di saat kondisi buruk sekalipun.

Liquidity risk arises in the funding of lending activities, the repayment of deposits and in the management of working capital needs. It includes both the risk of unexpected increases in the cost of funding the asset portfolio at appropriate maturities and the risk of being unable to liquidate a position in a timely manner at a reasonable price. The goal of liquidity management is for the Bank to be able, even under adverse conditions, to meet all contractual and regulatory financial obligations.

Bank menitikberatkan pada pemeliharaan

likuiditas yang cukup untuk memenuhi komitmennya pada para nasabah dan pihak-pihak lainnya, baik dalam pemberian kredit dan pembayaran deposito, dan juga dalam hal pemenuhan persyaratan likuiditas operasional. Fungsi manajemen likuiditas ini dilakukan oleh Departemen Treasury.

The Bank emphasizes maintenance of adequate liquidity to meet commitments to customers and counter-parties, both in terms of loan demand and repayment of deposits and in terms of satisfying operational liquidity requirements. The function of managing these liquidity requirements is carried out by the Treasury Department.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

75

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

b. Risiko Suku Bunga b. Interest Rate Risk Simpanan merupakan kewajiban yang paling

sensitif terhadap suku bunga, sedangkan kredit yang diberikan merupakan aset yang paling sensitif terhadap suku bunga. Komite Manajemen memantau pergerakan suku bunga dan membuat penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan atas suku bunga simpanan dan suku bunga kredit.

The principal interest rate sensitive liabilities are deposits and the principal interest rate sensitive assets are loans. The Management Committee monitors interest rate movements and makes adjustments to deposit and loan rates to account for interest rate movements.

Untuk simpanan yang dibayarkan dalam

Rupiah, tingkat suku bunga diusahakan pada tingkat yang sama atau lebih rendah dari tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia, sedangkan untuk simpanan dalam mata uang asing, tingkat suku bunga adalah sesuai dengan tingkat suku bunga pasar yang bervariasi tergantung kondisi pasar dan pesaing dan tanggal jatuh tempo serta besarnya nilai simpanan tersebut.

The Bank seeks to maintain the interest rates paid on deposits at or below the rates of Certificates of Bank Indonesia for Rupiah currency and market rates for foreign currencies that generally vary according to market and competitive conditions and the maturity and size of the deposit.

Bank menetapkan suku bunga kredit

berdasarkan tingkat cost of funds ditambah sejumlah premi risiko. Tingkat cost of funds ditelaah setiap bulan oleh Komite Manajemen. Cost of funds rate terdiri dari cost of money (termasuk giro wajib minimum) dan biaya overhead.

The Bank determines the interest rates for the lending products using a cost of funds rate plus a risk premium. The cost of funds rate is reviewed every month by the Management Committee. The cost of funds rate consists of cost of money (including minimum reserve requirements) and overhead costs.

Premi risiko yang diterapkan pada pinjaman

tertentu tergantung kepada beberapa faktor termasuk kualitas debitur, jaminan atas pinjaman tersebut dan tujuan penggunaan pinjaman tersebut.

The risk premium applied to a particular loan is dependent on a number of factors including the credit worthiness of the borrower, the collateral provided to secure the loan and the proposed use of the loan.

c. Risiko Perdagangan c. Trading Risk Untuk keperluan pengawasan aktivitas

perdagangan bagian Treasury, Bank menghasilkan laporan value at risk dari semua produk keuangan yang diperdagangkan oleh Bank secara harian, mingguan dan bulanan. Laporan ini dibuat untuk mengukur risiko kerugian yang dapat timbul karena kemungkinan pergerakan yang memburuk pada tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang asing dan fluktuasi lain yang dapat mempengaruhi nilai instrumen keuangan. Untuk menangani pergerakan pasar yang abnormal, Bank menerapkan metode stress testing yang dapat mengukur risiko keuangan yang timbul dari pergerakan pasar yang abnormal setiap triwulanan.

In monitoring the Treasury trading activities, the Bank produces daily, weekly and monthly value at risk reports for all the financial products traded by the Bank. The value at risk reports are intended to provide measures of the risk of losses arising from potential adverse movements in interest rates, foreign exchange rates and other volatilities which could affect values of financial instruments. To manage abnormal market behavior, the Bank has implemented stress testing methodologies to quantify financial risk arising from abnormal market movements on a quarterly basis.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

76

36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 36. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued) d. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing d. Foreign Exchange Risk Bank memusatkan pengelolaan operasional

atas posisi mata uang asingnya pada Departemen Treasury dengan berpedoman pada kebijakan dan prosedur yang ditentukan oleh Komite Manajemen dan batasan posisi devisa neto sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Posisi devisa neto Bank dalam seluruh mata uang asing telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia untuk tidak melebihi 20% dari Modal Tier I dan Tier II. Pada tanggal 31 Desember 2009, posisi devisa neto mata uang asing adalah sebesar 0,33% (2008: 1,95%) dari jumlah modal Tier I dan Tier II.

The Bank’s operational management of its foreign exchange position is within the Treasury Department, which is required to follow the policies and procedures set by the Management Committee and the overall net open position limit set by BI regulations. The Bank complies with the BI requirement that the net open position in all foreign currencies be no more than 20% of the Tier I and Tier II capital. As of December 31, 2009 the foreign currency net open position was 0.33% (2008: 1.95%) of the total Tier I and Tier II capital.

Risiko Operasional dan Hukum Operational and Legal Risks

Sebagai lembaga keuangan, Bank menghadapi

berbagai macam risiko operasional, yang secara umum dapat dikategorikan sebagai risiko bisnis dan risiko peristiwa. Risiko bisnis timbul sebagai akibat dari ketidakpastian lingkungan usaha Bank secara umum dapat mengakibatkan gangguan aktivitas usaha Bank dan penurunan tingkat keberhasilan strategi Bank yang diimplementasikan. Risiko juga dapat diakibatkan oleh kejadian-kejadian non-ekonomi seperti kesalahan proses, kegagalan sistem, kegagalan pengawasan, pencurian, kecurangan dan bencana yang disebabkan manusia atau alam.

As a financial institution, the Bank is exposed to many types of operational risks, which can generally be classified under business risk and event risk. Business risk arises from the uncertainties in the Bank’s general business environment, which may disturb business operations and impair the attainment of implementation of the Bank’s strategy. Event risk, on the other hand, results from non-economic events such as process error, system malfunction, control breakdown, theft, fraud and man-made or natural disasters.

Bank memantau dan mengelola risiko

operasionalnya supaya kegiatan operasional perbankan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku dan yang diantisipasikan akan berlaku. Sementara itu, Bank berusaha mengurangi risiko hukum dengan menggunakan dokumentasi yang sah dan memadai secara hukum, menjalankan prosedur-prosedur yang dirancang untuk meyakinkan bahwa transaksi telah diotorisasi dengan benar dan, jika perlu, melakukan konsultasi dengan penasehat hukum eksternal.

The Bank monitors and manages operational risks so that the banking operations will comply with existing and anticipated BI regulatory requirements. Meanwhile, the Bank seeks to reduce legal risk by using appropriate legal documentation, employing procedures designed to ensure that transactions are properly authorized and consulting external legal advisors, if necessary.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

77

37. STANDAR AKUNTANSI BARU 37. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru-baru ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan:

The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) which were recently issued by the Accounting Standards Board:

a. PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang “Instrumen

Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa yang akan datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.

a. PSAK No. 50 (Revised 2006) regarding “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains, and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities” and is to be applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed.

b. PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang “Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.

b. PSAK No. 55 (Revised 2006) regarding “Financial Instruments: Recognition and Measurement” establishes the principles for recognising and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is to be applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed.

c. PPSAK No. 3 tentang “Pencabutan PSAK 54:

Akuntansi Restrukturisasi Utang Piutang Bermasalah”. Berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK 54.

c. PPSAK No. 3 regarding “Revocation of PSAK 54: Accounting for Troubled Debt Restructuring”. Applicable for all entities that apply PSAK 54.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

78

37. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 37. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued) d. PPSAK No. 4 tentang “Pencabutan PSAK 31

(revisi 2000): Akuntansi Perbankan, PSAK 42: Akuntansi Perusahaan Efek dan PSAK 49: Akuntansi Reksa Dana”. Berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK 31 (revisi 2000), PSAK 42 dan PSAK 49.

d. PPSAK No. 4 regarding “Revocation of PSAK 31: Accounting for Banking Industry, PSAK 42: Accounting for Securities Companies and PSAK 49: Accounting for Mutual Funds”. Applicable for all entities that apply PSAK 31 (Revised 2000), PSAK 42 and PSAK 49.

e. PPSAK No. 5 tentang “Pencabutan ISAK 06: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing”.

e. PPSAK No. 5 regarding “Revocation of ISAK 6: Interpretation of Paragraphs 12 and 16 of PSAK 55 (1999) on Embedded Derivative Instruments in Foreign Currency”.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:

Effective on or after January 1, 2011:

a. PSAK No. 1 (Revisi 2009) tentang “Penyajian

Laporan Keuangan”. Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.

a. PSAK No. 1 (Revised 2009) regarding “Presentation of Financial Statements”. Prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.

b. PSAK No. 2 (Revisi 2009) tentang “Laporan

Arus Kas”. Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode.

b. PSAK No. 2 (Revised 2009) regarding “Statement of Cash Flows”. Requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities.

c. PSAK No. 25 (Revisi 2009) tentang “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”. Menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi dan koreksi kesalahan. Perubahan PSAK ini efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

c. PSAK No. 25 (Revised 2009) regarding “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. Prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors. This revised PSAK is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011.

d. PSAK No. 48 (Revisi 2009) tentang

“Penurunan Nilai Aset”. Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika terjadi penurunan nilai pada aset tersebut, rugi penurunan nilai harus diakui.

d. PSAK No. 48 (Revised 2009) regarding “Impairment of Assets”. Prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

79

37. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 37. NEW ACCOUNTING STANDARDS (continued)

e. PSAK No. 57 (Revisi 2009) tentang “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.

e. PSAK No. 57 (Revised 2009) regarding “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. Aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to the financial statements to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.

Bank sedang mengevaluasi dampak dari Standar

dan Pencabutan Standar yang direvisi dan yang baru tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan.

The Bank is presently evaluating and has not determined the effects of these revised and new Standars, and Standars Revocation on its financial statements.

Sebagaimana dimungkinkan dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk penerapan pertama kali PSAK 50 dan 55 (Revisi 2006), Bank akan menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia tersebut, ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan 31 Desember 2011.

As allowed under the Bank Indonesia Circular Letter (SE-BI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, regarding implementation of PSAK No. 50 and 55 (Revised 2006), the Bank will apply the transition rule for collective impairment calculation on loans based on the prevailing Bank Indonesia regulation on Asset Quality Ratings for Commercial Banks. In accordance with the aforementioned Bank Indonesia Circular Letter, the transition rule for collective impairment calculation on loans can be applied until December 31, 2011.

38. REKLASIFIKASI AKUN 38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

2008

Dilaporkan Sebelumnya/ Setelah As Previously Reklasifikasi/ Direklasifikasi/ Deskripsi Akun Reported Reclassification As Reclassified Account Description

NERACA BALANCE SHEET ASET ASSETS Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement with Bank Indonesia bank lain 391.566 (6.695) 384.871 and other banks

Allowance for losses of

Penyisihan kerugian Penempatan Bank Placement with Bank Indonesia dan bank lain (420) 67 (353) Indonesia and other banks

Kredit yang diberikan 10.219.633 6.695 10.226.328 Loans

Penyisihan kerugian kredit yang Allowance for losses of diberikan (167.091) (67) (167.158) loans

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

80

39. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 39. SUBSEQUENT EVENTS

Berdasarkan pernyataan keputusan para pemegang saham di luar rapat yang dituangkan dalam akta notaris Siti Safarijah, S.H. pada tanggal 6 Januari 2010 No. 01, para pemegang saham menyetujui pengunduran diri Timoty Ekna Marnandus sebagai Presiden Komisaris, Robert Jan Van Zadelhoff sebagai Komisaris, Harsono sebagai Komisaris Independen dan Dhien Tjahajani sebagai Direktur Kepatuhan. Selain itu para pemegang saham menyetujui pengangkatan Widiyarto Suwarto Sumitro sebagai Komisaris, Rutger Vincent Constantijn Schellens sebagai Presiden Komisaris, Roelof Jan Dekker sebagai Komisaris, Sukatmo Padmosukarso sebagai Komisaris Independen dan Ponky Nayarana Pudijanto sebagai Direktur Kepatuhan.

Based on the statement of shareholder decision which was notarized by notarial deed of Siti Safarijah, S.H. dated January 6, 2010 No. 01, the shareholders approved the resignation of Timoty Ekna Marnandus as President Commissioner, Robert Jan Van Zadelhoff as Commissioner, Harsono as Independent Commissioner and Dhien Tjahajani as Compliance Director. Moreover, the shareholders approved Widiyarto Suwarto Sumitro as Commissioner, Rutger Vincent Constantijn Schellens as President Commissioner, Roelof Jan Dekker as Commissioner, Sukatmo Padmosukarso as Independent Commissioner and Ponky Nayarana Pudijanto as Compliance Director.

Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 6 Januari 2010 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Boards of Commissioners and Directors as of January 6, 2010 is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Rutger Schellens President Commissioner Komisaris Roelof J. Dekker Commissioner Komisaris Widiyarto Suwarto Sumitro Commissioner Komisaris Independen Hendrik Adam Independent Commissioner Komisaris Independen Humayun Bosha Independent Commissioner Komisaris Independen Sukatmo Padmosukarso Independent Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama Hendrik Gezienus Mulder President Director Wakil Direktur Utama Ho Danny Hartono Vice President Director Wakil Direktur Utama Gerardus C. M. W. Embrechts Vice President Director Direktur Ponky N. Pudijanto Director Direktur Heradian Yoto Director Direktur Eri Budiono Director Direktur Sonny Samuel Director Direktur Yos Rizal Setiawan Director Berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris keempat puluh lima tanggal 16 Februari 2010, Dewan Komisaris menyetujui Widiyarto Suwarto Sumitro sebagai Komite Audit. Efektif sejak tanggal 16 Februari 2010, susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:

Based on the fourty fifth Minutes of Meeting of the Board of Commissioners dated February 16, 2010, the Board of Commissioners has approved Widiyarto Suwarto Sumitro as Audit Committee. Effective since February 16, 2010, the composition of the Audit Committee is as follow:

Ketua Humayun Bosha Chairman Anggota Willy Prayogo Member Anggota Nanny Dewi Member Anggota Sukatmo Padmosukarso Member Anggota Widyarto Suwarto Sumitro 1) Member

1) Efektif sejak 16 Februari 2010 1) Effective since February 16, 2010

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009 and 2008

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

81

40. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 40. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Bank bertanggung jawab atas

penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 28 April 2010.

The management of the Bank is responsible for the preparation of these financial statements that were completed on April 28, 2010.