PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk · 2018. 8. 14. · PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk CATATAN...

PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk DAFTAR ISI

Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i NERACA PER 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 ii LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 iv LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 v LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 vi CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1

ii

PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk NERACA PER 31 DESEMBER 2006 DAN 2005

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2 0 0 6 2 0 0 5

I N V E S T A S I 2,3&27 Deposito Berjangka 12.738.400.000 8.899.000.000 S a h a m 111.005.420 337.677.480 O b l i g a s i 3.497.245.323 6.262.357.628 Lain-lain 194.000.000 194.000.000

Jumlah Investasi 16.540.650.743 15.693.035.108

KAS DAN BANK 2,4&27 2.848.444.885 3.945.052.983

PIUTANG PREMI - Setelah Dikurangi Penyisihan Piutang Tak Tertagih sebesar masing-masing Rp 1.580.606.534 dan Rp 1.180.606.534 per 31 Desember 2006 dan 2005 2,5&27 13.504.024.839 14.329.499.045

PIUTANG REASURANSI 2,6&27 1.823.605.920 668.459.058

PIUTANG LAIN-LAIN 2 & 7 258.169.981 582.188.519

AKTIVA TETAP - Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan sebesar masing-masing Rp 3.713.236.520 dan Rp 2.925.295.296 per 31 Desember 2006 dan 2005 2 & 8 5.074.768.938 5.533.882.387

AKTIVA PAJAK TANGGUHAN 2 & 14 900.157.200 686.426.700

AKTIVA LAIN-LAIN 2 & 9 1.080.192.591 816.404.051

JUMLAH AKTIVA 42.030.015.097 42.254.947.851

A K T I V A

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

iii

PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk NERACA PER 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Lanjutan)


Catatan 2 0 0 6 2 0 0 5

Hutang Klaim 2 & 10 1.310.929.559 657.532.184 Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2 & 11 2.889.050.981 1.769.937.706 Premi yang Belum Merupakan Pendapatan 2 & 12 6.346.386.915 6.134.160.620 Hutang Reasuransi 2,13&27 1.364.216.058 4.647.266.925 Hutang Pajak 2 & 14 139.116.733 484.739.174 Beban Masih Harus Dibayar 15 38.636.153 34.584.596 Premi Diterima di Muka 16 259.754.959 191.120.348 Hutang Lain-lain 17 40.128.286 337.011.833 Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 2 & 30 1.247.243.218 1.016.322.603

Jumlah Kewajiban 13.635.462.862 15.272.675.989

E K U I T A S Modal Saham - nilai nominal Rp 50 per saham Modal Dasar - 1.000.000.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 260.000.000 saham 18 13.000.000.000 13.000.000.000 Tambahan Modal Disetor 19 250.000.000 250.000.000 Rugi yang Belum Direalisasi atas Efek Tersedia untuk Dijual 2 & 3 (200.292.180) (235.416.911) Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - Bersih 2 & 8 2.292.840.884 2.292.840.884 Saldo Laba 26 13.052.003.531 11.674.847.889

Jumlah Ekuitas 28.394.552.235 26.982.271.862

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 42.030.015.097 42.254.947.851

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

K E W A J I B A N

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

iv

PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk LAPORAN LABA RUGI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005


Catatan 2 0 0 6 2 0 0 5

PENDAPATAN PREMI Premi Bruto 2 & 20 45.736.559.097 44.189.460.309 Premi Reasuransi 2,20&29 (13.208.671.186) (15.449.128.314) Penurunan (Kenaikan) Premi yang Belum Merupakan Pendapatan 2 & 20 (212.226.295) (609.526.387)

Jumlah Pendapatan Premi 32.315.661.616 28.130.805.608

BEBAN UNDERWRITING Beban Klaim : Klaim Bruto 2 & 21 11.334.792.534 12.709.766.421 Klaim Reasuransi 2,21&29 (2.572.786.711) (4.588.499.227) Kenaikan Estimasi Klaim Retensi Sendiri 2 & 21 1.119.113.275 186.612.358

Jumlah Beban Klaim 9.881.119.098 8.307.879.552 Beban Komisi Neto 2 & 22 11.147.000.832 8.609.591.717

Jumlah Beban Underwriting 21.028.119.930 16.917.471.269

HASIL UNDERWRITING 11.287.541.686 11.213.334.339

HASIL INVESTASI 2 & 23 1.074.296.322 848.328.503

BEBAN USAHA 2 & 24 (10.398.111.909) (9.969.620.251)

LABA USAHA 1.963.726.099 2.092.042.591

PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 2 & 25 314.837.943 819.161.582

LABA SEBELUM TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 2.278.564.042 2.911.204.173

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 2 & 14 Pajak Kini (335.138.900) (366.845.300) Pajak Tangguhan 213.730.500 176.058.900

LABA BERSIH 2.157.155.642 2.720.417.773

LABA BERSIH PER SAHAM 2 8,29 10,46



Rugi Belum SelisihDirealisasi atas Penilaian

Modal Tambahan Efek Tersedia Kembali Ditentukan Belum DitentukanCatatan Saham Modal Disetor untuk Dijual Aktiva Tetap Penggunaannya Penggunaannya J u m l a h

SALDO PER 31 DESEMBER 2004 13,000,000,000 250,000,000 (255,623,468) 2,292,840,884 210,000,000 9,004,430,116 24,501,647,532

LABA YANG BELUM DIREALISASI ATAS EFEK TERSEDIA UNTUK DIJUAL 2 & 3 - - 20,206,557 - - - 20,206,557

LABA BERSIH TAHUN 2005 - - - - - 2,720,417,773 2,720,417,773

PENGGUNAAN SALDO LABA SELAMA TAHUN 2005 26 Dividen Tunai - - - - - (260,000,000) (260,000,000) Cadangan Umum - - - - 30,000,000 (30,000,000) -


LABA YANG BELUM DIREALISASI ATAS EFEK TERSEDIA UNTUK DIJUAL 2 & 3 - - 35,124,731 - - - 35,124,731

LABA BERSIH TAHUN 2006 - - - - - 2,157,155,642 2,157,155,642

PENGGUNAAN SALDO LABA SELAMA TAHUN 2006 26 Dividen Tunai - - - - - (780,000,000) (780,000,000) Cadangan Umum - - - - 30,000,000 (30,000,000) -


v

PTASURANSI HARTA AMAN PRATAMA TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL31 DESEMBER 2006 DAN 2005

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

Saldo Laba


vi

PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005


2 0 0 6 2 0 0 5

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Premi 46.630.667.914 37.570.688.868 Penerimaan Klaim dan Komisi Reasuransi 4.512.679.135 8.680.576.930 Pembayaran Premi Reasuransi (16.491.722.053) (12.470.082.009) Pembayaran Klaim (10.681.395.159) (12.555.124.628) Pembayaran Komisi (14.242.040.118) (11.969.758.128) Pembayaran Beban Usaha (9.711.141.860) (8.553.363.554) Penerimaan (Pembayaran) Pajak Penghasilan Badan (585.976.534) (346.746.242) Lain-lain 328.141.195 1.170.627.099

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (240.787.480) 1.526.818.336

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil Investasi 1.078.201.617 881.266.813 Perolehan Aktiva Tetap Pemilikan Langsung (328.827.775) (1.090.766.572) Hasil Penjualan Aktiva Tetap Pemilikan Langsung - 1.000.000 Peningkatan Aktiva Lain-lain (22.630.000) - Penurunan (Peningkatan) Investasi (812.490.904) 399.354.099

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (85.747.062) 190.854.340

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Dividen Tunai (770.073.556) (273.753.212)

PENINGKATAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK (1.096.608.098) 1.443.919.464

KAS DAN BANK, AWAL TAHUN 3.945.052.983 2.501.133.519

KAS DAN BANK, AKHIR TAHUN 2.848.444.885 3.945.052.983



PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan

PT Asuransi Harapan Aman Pratama (Perusahaan) didirikan pada tanggal 28 Mei 1982 berdasarkan Akta Notaris Trisnawati Mulia, SH No. 76 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1325.HT.01.01.Th.82 tanggal 21 September 1982. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No. 1 tanggal 1 Juli 2004 mengenai pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham sampai dengan tahun 2003 dan peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi sebesar Rp 50 miliar yang terdiri atas 1 (satu) miliar saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Perubahan modal dasar tersebut telah dilaporkan ke Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 7 Oktober 2004 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 16 Mei 2005 dalam Surat Keputusan No. C-13123.HT.01.04.Th.2005. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah mendirikan dan menjalankan usaha asuransi kerugian termasuk usaha reasuransi kerugian. Perusahaan berkantor pusat di Jalan Balikpapan Raya No. 6, Jakarta dan memiliki cabang di Bandung dan Surabaya serta kantor pemasaran di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Semarang, Medan dan Denpasar. Perusahaan mulai beroperasi komersial sebagai perusahaan asuransi kerugian sejak tahun 1983 berdasarkan Surat Ijin Usaha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 633/MD/1983 tanggal 11 Pebruari 1983.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 30 Juli 1990, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. SI-128/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sebanyak 6.000.000 saham. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 30 Juni 1997 ditetapkan pemecahan saham (stock split) atas nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham sehingga seluruh saham Perusahaan menjadi sebanyak 12.000.000 saham. Namun stock split tersebut baru efektif dilaksanakan pada tanggal 4 September 2000. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 21 Mei 2003, Perusahaan memutuskan untuk membagikan dividen saham kepada seluruh pemegang saham secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya dan tercatat dalam Daftar Pemegang Saham di mana jumlah saham yang akan dikeluarkan adalah sebanyak 2.000.000 saham dengan perbandingan setiap pemegang 6 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham akan mendapatkan 1 dividen saham. Sehubungan dengan pembagian dividen saham, maka modal ditempatkan dan disetor Perusahaan meningkat sebesar Rp 1.000.000.000 atau 2.000.000 saham sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor Perusahaan menjadi sebesar Rp 7.000.000.000 atau 14.000.000 saham.



2

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (Lanjutan) Selain itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 21 Mei 2003 telah disetujui untuk melakukan pemecahan saham (stock split) atas nilai nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 50 per saham sehingga jumlah keseluruhan saham Perusahaan menjadi sebanyak 140.000.000 saham. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 1 Juli 2004, para pemegang saham telah menyetujui pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham sampai dengan tahun buku 2003 sebesar Rp 6.000.000.000 yang akan dikonversi menjadi saham dimana pemilik 7 saham lama dengan nilai nominal Rp 50 akan memperoleh 6 saham bonus. Jumlah saham yang dikeluarkan sehubungan dengan pembagian saham bonus adalah sejumlah 120.000.000 saham. Modal ditempatkan dan disetor perseroan akan meningkat dari 140.000.000 saham atau seluruhnya sebesar Rp 7.000.000.000 menjadi 260.000.000 saham atau seluruhnya sebesar Rp 13.000.000.000. Selain itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Mei 2004, para pemegang saham setuju dengan pembagian dividen tunai sebesar Rp 20 setiap saham, yang akan dibayarkan atas 140.000.000 saham atau seluruhnya sebesar Rp 2.800.000.000. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan dengan Akta No. 14 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, tanggal 9 Juni 2005, para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan keuntungan dan pembagian dividen tahun buku 2004, di mana : - Pembagian dividen tunai sebesar Rp 1 setiap saham yang akan dibayarkan atas

260.000.000 saham atau seluruhnya sebesar Rp 260.000.000; - Sebesar Rp 30.000.000 disisihkan sebagai dana cadangan; - Sisanya sebesar Rp 1.731.075.743 dimasukkan sebagai Saldo Laba. Berdasarkan Berita Acara Rapat umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan dengan Akta No. 54 dari Notaris Fathiah Helmi, SH tanggal 20 Juni 2006, para pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan keuntungan dan pembagian dividen tahun buku 2005, di mana : - Pembagian dividen tunai sebesar Rp 3 setiap saham yang akan dibayarkan atas

260.000.000 saham atau seluruhnya sebesar Rp 780.000.000; - Sebesar Rp 30.000.000 disisihkan sebagai dana cadangan; - Sisanya sebesar Rp 1.910.417.773 dimasukkan sebagai Saldo Laba.



3

1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (Lanjutan)

c. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan dengan Akta No. 54 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, tanggal 20 Juni 2006, susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut : Komisaris Utama : Tuan Budi Santoso Tanuwibowo Komisaris Independen : Tuan Budi Santoso Tanuwibowo K o m i s a r i s : Tuan Goenawan Hadidjojo Tuan Hendra Lukman

Direktur Utama : Tuan Sunyata Wangsadharma, MA, AAI, HIA, AIS D i r e k t u r : Tuan Eng Tjiang Tuan Bayu Widdhisiadji Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan dengan Akta No. 15 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, tanggal 9 Juni 2005, susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut : Komisaris Utama : Tuan Budi Santoso Tanuwibowo Komisaris Independen : Tuan Budi Santoso Tanuwibowo K o m i s a r i s : Tuan Tanto Harjono (Stephen Tanto Harjono)

Direktur Utama : Tuan Sunyata Wangsadharma, MA, AAI, HIA, AIS D i r e k t u r : Tuan Susanto Kurnia Tuan Eng Tjiang Selain itu, berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 9 Juni 2005, Tuan Budi Santoso Tanuwibowo diangkat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen. Jumlah rata-rata karyawan tetap Perusahaan adalah sebanyak 71 orang pada tahun 2006 dan 73 orang pada tahun 2005. Kompensasi yang diterima Komisaris dan Direksi Perusahaan masing-masing sebesar Rp 1.203.234.048 dan Rp 1.433.591.016 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005.



4

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan, khususnya Standar Akuntansi Keuangan No. 28 (revisi 1996) mengenai Asuransi Kerugian, Peraturan dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal. Dasar pengukuran Laporan Keuangan ini adalah konsep Biaya Perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan Arus Kas disusun menggunakan metode Langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Dasar penyusunan Laporan Keuangan, kecuali Laporan Arus Kas adalah dasar Akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan Laporan Keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp).

b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan disusun dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing selama tahun berjalan dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal Neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah transaksi wesel ekspor yang ditetapkan Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada Laporan Laba Rugi tahun berjalan. Per tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, kurs yang digunakan untuk penjabaran pos-pos moneter dalam mata uang asing adalah Rp 9.020/USD 1 dan Rp 9.830/USD 1.

c. Pengakuan Pendapatan Premi Premi yang diperoleh sehubungan dengan kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh perusahaan. Premi yang menjadi hak reasuradur diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Premi yang belum merupakan pendapatan untuk masing-masing jenis pertanggungan dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sebesar 40 % dari premi retensi sendiri untuk polis-polis dengan masa pertanggungan lebih dari 30 hari, dan persentase sebesar 10 % dari premi retensi sendiri untuk polis-polis dengan masa pertanggungan kurang dari 30 hari.



5

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) c. Pengakuan Pendapatan Premi (Lanjutan)

Kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan merupakan selisih dari premi yang belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu. Penyajian pendapatan premi dalam Laporan Laba Rugi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi dan penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan. Premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto.

d. Beban Klaim Beban klaim meliputi klaim yang disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian, klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Klaim diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diterima dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi. Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) dihitung berdasarkan estimasi kerugian wajar yang menjadi retensi sendiri dari klaim yang pada tanggal Neraca masih dalam proses penyelesaian. Untuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan (incurred but not reported / IBNR) dihitung berdasarkan estimasi yang wajar atas klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam Laporan Laba Rugi pada periode terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri merupakan selisih estimasi klaim retensi sendiri periode berjalan dan periode lalu. Penyajian beban klaim dalam Laporan Laba Rugi menunjukkan jumlah klaim bruto, klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengurang klaim bruto.

e. Komisi Neto

Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain serta diskon yang diberikan kepada tertanggung sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai Beban Komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui dalam Laporan Laba Rugi pada saat terjadinya.

Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, maka selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan dalam Laporan Laba Rugi.

f. R e a s u r a n s i

Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungan kontrak reasuransi tersebut.



6

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) g. Beban Usaha

Beban usaha dan beban lain-lain diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (Accrual basis).

h. I n v e s t a s i

Investasi dalam bentuk deposito wajib dan deposito biasa dicatat berdasarkan nilai nominal. Investasi dalam bentuk Reksa Dana dinyatakan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih. Investasi dalam saham yang merupakan sekuritas ekuitas yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dinyatakan berdasarkan harga pasar. Investasi dalam saham yang tidak diperdagangkan di bursa efek dengan persentase pemilikan kurang dari 20 % dicatat sebesar biaya perolehan. Investasi dalam bentuk Reksa Dana dan Saham diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, karena tidak akan dijual kembali dalam jangka pendek. Oleh karena itu, laba atau rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar disajikan sebagai komponen ekuitas. Investasi dalam obligasi yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi atau ditambahkan dengan amortisasi premium atau diskonto. Premium atau diskonto obligasi diamortisasi secara Garis Lurus selama jangka waktunya. Penghasilan investasi dari deposito dan obligasi diakui sesuai dengan periode berjalan. Penghasilan dividen diakui pada saat dividen diumumkan. Keuntungan (kerugian) penjualan saham diakui pada saat realisasi penjualan. Penghasilan bunga, dividen, dan keuntungan (kerugian) penjualan saham diakui dalam Laporan Laba Rugi tahun berjalan sebagai hasil investasi.

i. Penyisihan Piutang Tak Tertagih Perusahaan melakukan penyisihan piutang tak tertagih berdasarkan penelaahan manajemen terhadap keadaan masing-masing akun Piutang pada akhir tahun.

j. Aktiva Tetap Aktiva tetap pemilikan langsung dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan, kecuali untuk bangunan yang telah direvaluasi pada akhir tahun 2004. Revaluasi atas bangunan telah mendapat persetujuan dari Dirjen Pajak dalam Surat Keputusan No. KEP-394/WPJ.07/BD.04/2004 tanggal 23 Desember 2004. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Saldo Menurun Berganda (Double-Declining-Balance method) kecuali bangunan menggunakan metode Garis Lurus (Straight-line method) berdasarkan persentase penyusutan sebagai berikut : B a n g u n a n 5 % dari Biaya PerolehanKendaraan Bermotor 25 % dan 50 % dari Jumlah TercatatPeralatan Kantor 25 % dan 50 % dari Jumlah Tercatat



7

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) j. Aktiva Tetap (Lanjutan)

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada Laporan Laba Rugi pada saat terjadinya. Perbaikan dan pemugaran dalam jumlah besar yang menambah masa manfaat keekonomian aktiva dikapitalisasi sebagai Aktiva Tetap Pemilikan Langsung. Aktiva tetap pemilikan langsung yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok Aktiva Tetap Pemilikan Langsung dan keuntungan atau kerugian yang terjadi dibukukan dalam Laporan Laba Rugi tahun yang bersangkutan.

Aktiva dalam penyelesaian merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva sampai siap untuk digunakan. Aktiva tersebut akan dipindahkan ke dalam Aktiva Tetap Pemilikan Langsung dan disusutkan pada saat selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.

k. Taksiran Pajak Penghasilan

Taksiran pajak penghasilan - pajak kini pada Laporan Laba Rugi dihitung berdasarkan taksiran laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku. Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak penghasilan untuk menentukan taksiran pajak penghasilan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut Laporan Keuangan. Kewajiban pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan waktu yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal Neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam Laporan Laba Rugi. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di Neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.



8

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) l. Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja

Berlaku efektif 1 Januari 2005, Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”, dengan basis retrospektif dan mengubah metode akuntansi imbalan kerja seluruhnya menjadi metode yang diatur oleh standar akuntansi. Pada PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya penyisihan imbalan kerja berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003 ditentukan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan atau kerugian aktuarial yang belum diakui untuk setiap program pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10 % dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian tersebut diakui secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para karyawan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul dari penerapan awal suatu program manfaat pasti atau perubahan-perubahan pada kewajiban imbalan kerja atas program manfaat pasti yang sudah ada harus diamortisasi selama periode sampai manfaat tersebut menjadi hak karyawan.

m. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang

dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga, persyaratan dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak di luar hubungan istimewa diungkapkan dalam Laporan Keuangan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7, tahun 1994.

n. Laba Bersih Per Saham

Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba bersih per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Tambahan saham yang terjadi karena dividen saham, saham bonus dan stock split dianggap telah merubah jumlah saham sejak awal tahun dan dihitung secara retrospektif untuk seluruh tahun penyajian. Rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun 2006 dan 2005 adalah 260.000.000 saham.

o. Informasi Segmen Informasi segmen disajikan menurut ketentuan PSAK No. 5 (revisi) tentang Akuntansi Segmen dengan mengadopsi segmen usaha sebagai bentuk pelaporan segmen.

p. Penurunan Nilai Aktiva Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal Neraca, Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan.



9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

q. Penggunaan Estimasi Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan pada tanggal Laporan Keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, realisasi dapat berbeda dengan estimasi tersebut.

3. I N V E S T A S I Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

a. Deposito Berjangka

Deposito Wajib Dalam Rupiah : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 500.000.000 500.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 200.000.000 200.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 200.000.000 200.000.000

Jumlah Deposito Wajib 900.000.000 900.000.000

Deposito Biasa Dalam Rupiah : PT Bank Mega 1.000.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.050.000.000 2.050.000.000 PT Bank Artha Graha 3.000.000.000 - PT Bank Danamon - 2.000.000.000 PT Bank Mayapada Tbk 2.000.000.000 1.000.000.000

J u m l a h 8.050.000.000 5.050.000.000

Dalam USD (2006 : USD 420.000; 2005 : USD 300.000) PT Bank Central Asia Tbk 3.517.800.000 2.654.100.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 270.600.000 294.900.000

J u m l a h 3.788.400.000 2.949.000.000

Jumlah Deposito Biasa 11.838.400.000 7.999.000.000

Jumlah Deposito Berjangka 12.738.400.000 8.899.000.000



10

3. I N V E S T A S I (Lanjutan)

2 0 0 6 2 0 0 5

b. Saham yang Tersedia untuk Dijual (Rupiah) PT Indofood Sukses Makmur Tbk - 311.878.666 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 248.733.500 248.733.500 PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 14.292.750 14.292.750 PT Daya Guna Samudra Tbk - 8.901.625 PT Ades Waters Indonesia Tbk 48.271.350 48.271.350 Kerugian yang Belum Direalisasi akibat Penurunan Nilai Pasar (200.292.180) (294.400.411)

Nilai Pasar 111.005.420 337.677.480

c. Obligasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (Rupiah) Indah Kiat Pulp & Paper 1 Th 99 : Seri A (idD, Jatuh Tempo 1 Oktober 2014) 731.532.919 876.119.309 Seri B (idD, Jatuh Tempo 1 Oktober 2017) 1.000.000.000 1.000.000.000 Lontar Papyrus Pulp 1 Tahun 2000 : Seri A (idD, Jatuh Tempo 1 Oktober 2014) 400.000.000 450.000.000 Seri B (idD, Jatuh Tempo 1 Oktober 2017) 500.000.000 500.000.000 Tjiwi Kimia : Seri A (idBBB, Jatuh Tempo 1 Oktober 2014) 365.712.404 438.138.319 Seri B (idBBB, Jatuh Tempo 1 Oktober 2017) 500.000.000 500.000.000 PT Indofood Sukses Makmur II Th 2003 (idAA, Jatuh Tempo 10 Juni 2008) - 2.498.100.000

Nilai Bersih Obligasi 3.497.245.323 6.262.357.628

d. Lain-lain Penyertaan pada Menara Proteksi 4.000.000 4.000.000 Penyertaan pada Perusahaan Asuransi Risiko Khusus 190.000.000 190.000.000

J u m l a h 194.000.000 194.000.000

Jumlah Investasi 16.540.650.743 15.693.035.108

Pada tahun 2006, manajemen Perusahaan memutuskan untuk menghapusbukukan saham PT Daya Guna Samudra Tbk sebesar Rp 8.901.625 karena Perusahaan tersebut telah pailit dan sahamnya tidak diperdagangkan lagi di bursa efek. Keuntungan (kerugian) yang telah direalisasi – bersih atas saham yang dijual dan dihapusbukukan adalah sebesar Rp 110.753.709 dan Rp 123.114.391 pada tahun 2006 dan 2005.



11

3. I N V E S T A S I (Lanjutan) Tingkat bunga per tahun atas investasi tersebut adalah sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Deposito Wajib 9,75 % - 10,50 % 6,5 %Deposito Biasa : Dalam Rupiah 8,5 % - 9,75 % 6,5 % - 13 % Dalam US Dollar 3,5 % - 3,75 % 3,5 %O b l i g a s i 9,29 % - 14 % 9,29 % - 14 %

Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan qq Perusahaan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 73 tahun 1992 tanggal 30 Oktober 1992 dan KMK No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003, deposito wajib minimum adalah sebesar 20 % dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah dengan 1 % dari Premi Neto.

4. KAS DAN BANK Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

K a s 19.275.000 19.275.000

B a n k PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Rp) 80.405.068 318.716.332 PT Bank Central Asia Tbk (Rp) 1.115.233.482 1.867.773.957 PT Bank Central Asia Tbk (USD 135.962,46 pada tahun 2006 dan USD 143.490,53 pada tahun 2005) 1.226.381.390 1.410.511.910 Citibank (USD 6.435,20 pada tahun 2006 dan USD 4.723,20 pada tahun 2005) 58.045.504 46.429.023 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (USD 10.610,69 pada tahun 2006 USD 7.911,87 pada tahun 2005) 95.708.424 77.773.682 PT Bank Indomonex 28.483.644 55.051.279 PT Bank Danamon Syariah 27.632.199 27.704.199 PT Bank CNB Surabaya 51.657.765 79.577.470 Citibank (Rp) 38.144.131 42.240.131 PT Bank Jawa Tengah 99.624.649 - PT Bank Agroniaga 7.853.629 -

Jumlah Kas dan Bank 2.848.444.885 3.945.052.983



12

5. PIUTANG PREMI Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Piutang Premi (termasuk Saldo dalam Mata Uang Asing ekuivalen USD 456.157,73 pada tahun 2006 dan USD 618.759,23 pada tahun 2005) 15.084.631.373 15.510.105.579 Penyisihan Piutang Tak Tertagih (1.580.606.534) (1.180.606.534)

J u m l a h 13.504.024.839 14.329.499.045

Mutasi penyisihan piutang tak tertagih adalah sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Saldo Awal Tahun 1.180.606.534 844.970.908 Perubahan Selama Periode Berjalan : Penambahan Penyisihan 400.000.000 400.000.000 Penghapusan Piutang - (64.364.374)

Saldo Akhir Tahun 1.580.606.534 1.180.606.534

Ringkasan umur piutang premi adalah sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Jatuh Tempo 1 - 60 Hari 7.554.955.193 7.392.538.244 Jatuh Tempo Lebih dari 60 Hari 7.529.676.180 8.117.567.335

J u m l a h 15.084.631.373 15.510.105.579

Beban penyisihan piutang tak tertagih untuk tahun 2006 dan 2005 adalah sebesar Rp 400.000.000. Pada tahun 2005, Perusahaan melakukan penghapusan atas piutang tak tertagih sebesar Rp 64.364.374 karena manajemen berpendapat bahwa piutang tersebut sudah tidak dapat tertagih lagi.

Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan piutang tak tertagih yang telah dibukukan

adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang premi.



13

6. PIUTANG REASURANSI Piutang reasuransi merupakan piutang yang timbul dari transaksi reasuransi sehubungan dengan

hak penerimaan komisi, premi asuransi dan klaim reasuransi kepada reasuradur. Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Indosurance (termasuk USD 34.754,54 pada tahun 2006) 394.027.766 - P A R A R E 325.482.078 - The Toa Reinsurance Co. Ltd. 226.983.603 337.155.800 Everest Reinsurance Co. Ltd. 200.720.886 - Bangun Askrida 187.972.270 - PT Nasional Re 138.330.780 24.566.604 Reasuransi International Indonesia (termasuk USD 73,95 pada tahun 2006 dan 2005) 82.447.345 66.631.602 Jamindo Perkasa 41.264.670 18.393.375 Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional (BPPDAN) 28.767.644 12.825.692 Fahdent Mahkota Sahid (termasuk USD 698 tahun 2006) 25.924.050 14.355.000 PT Tugu Jasatama Reasuransi Indonesia (termasuk USD 228,3 pada tahun 2006) 22.238.173 62.344.372 PT Asuransi Eka Llyod Jaya (termasuk USD 1,90 tahun 2006 dan 2005) 13.842.452 13.502.089 J a s i n d o 13.194.908 - PT Jaya Proteksindo Sakti 12.002.000 16.681.790 PT Buana Independent 11.454.889 9.924.302 Konsorsium Asuransi Resiko Khusus 10.666.960 8.166.960 Bintang (termasuk USD 994,30 pada tahun 2006) 10.561.760 - Dekai Indonesia 10.481.430 - Jasa Raharja 9.546.009 - PT Maskapai Reasuransi Indonesia 9.204.393 29.894.546 PT Pool Asuransi Indonesia (termasuk USD 729,79 tahun 2006 dan 2005) 8.783.519 13.032.642 Sirius International Insurance Corp. (Publ) 6.807.265 - Union Far East 5.350.617 - Multi Sentra Wahan (termasuk USD 521,12 pada tahun 2006) 5.151.250 - Andika Rahardja Perkasa - 23.649.631 Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Rp 5.000.000 termasuk saldo dalam mata uang asing ekuivalen USD 358 pada tahun 2006 dan USD 366,15 pada tahun 2005) 22.399.203 17.334.653

J u m l a h 1.823.605.920 668.459.058



14

6. PIUTANG REASURANSI (Lanjutan) Ringkasan umur piutang reasuransi adalah sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Jatuh Tempo 1 - 60 Hari 1.121.416.707 214.753.004 Jatuh Tempo Lebih dari 60 Hari 702.189.213 453.706.054

J u m l a h 1.823.605.920 668.459.058

Perusahaan tidak menetapkan penyisihan piutang tak tertagih, karena berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa piutang reasuransi tersebut dapat tertagih seluruhnya.

7. PIUTANG LAIN-LAIN Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Pinjaman Karyawan (Pihak Hubungan Istimewa) 114.492.114 375.603.146 Pendapatan Bunga 96.235.796 100.141.091 Lain-lain 47.442.071 106.444.282

J u m l a h 258.169.981 582.188.519

Pada tahun 2006 dan 2005, Perusahaan tidak menetapkan penyisihan atas piutang lain-lain karena berdasarkan hasil penelaahan manajemen, piutang tersebut dapat tertagih seluruhnya.

Perusahaan membebankan bunga sebesar 12 % per tahun atas pinjaman karyawan untuk tahun

2006 dan 2005. 8. AKTIVA TETAP Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan dan Penilaian Kembali T a n a h 350.400.000 - - 350.400.000 B a n g u n a n 3.640.288.300 - - 3.640.288.300 Kendaraan Bermotor 2.952.579.300 168.819.000 - 3.121.398.300 Peralatan Kantor 1.515.910.083 160.008.775 - 1.675.918.858

J u m l a h 8.459.177.683 328.827.775 - 8.788.005.458

2 0 0 6



15

8. AKTIVA TETAP (Lanjutan)


Akumulasi Penyusutan B a n g u n a n 522.302.715 182.014.415 - 704.317.130 Kendaraan Bermotor 1.222.179.657 451.713.598 - 1.673.893.255 Peralatan Kantor 1.180.812.924 154.213.211 - 1.335.026.135

J u m l a h 2.925.295.296 787.941.224 - 3.713.236.520

Jumlah Tercatat 5.533.882.387 5.074.768.938

2 0 0 6


Biaya Perolehan dan Penilaian Kembali T a n a h 350.400.000 - - 350.400.000 B a n g u n a n 3.640.288.300 - - 3.640.288.300 Kendaraan Bermotor 1.972.858.600 982.900.000 3.179.300 2.952.579.300 Peralatan Kantor 1.408.043.511 107.866.572 - 1.515.910.083

J u m l a h 7.371.590.411 1.090.766.572 3.179.300 8.459.177.683

Akumulasi Penyusutan B a n g u n a n 340.288.300 182.014.415 - 522.302.715 Kendaraan Bermotor 728.509.073 496.849.884 3.179.300 1.222.179.657 Peralatan Kantor 1.018.646.657 162.166.267 - 1.180.812.924

J u m l a h 2.087.444.030 841.030.566 3.179.300 2.925.295.296

Jumlah Tercatat 5.284.146.381 5.533.882.387

2 0 0 5

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing sebesar Rp 787.941.224 dan Rp 841.030.566. Kecuali atas tanah, aktiva tetap pemilikan langsung telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 9.057.870.000 dan Rp 9.377.750.000 untuk tahun 2006 dan 2005. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutup risiko kerugian yang mungkin timbul. Berdasarkan Laporan Penilai No. IUP/PV/10779/2004 tanggal 28 Oktober 2004 oleh PT Inti Utama Penilai, telah dilakukan penilaian atas aktiva tetap berupa 2 unit ruko 4 ½ lantai yang terletak di Jl. Balikpapan Raya No. 6, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Penilaian kembali aktiva tetap telah disetujui berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak No. KEP-394/WPJ.07/BD.04/2004 tanggal 23 Desember 2004. Selisih penilaian kembali aktiva tetap setelah dikurangi pajak yang harus dibayar dibukukan sebesar Rp 2.292.840.884 dan diklasifikasikan sebagai bagian dari Ekuitas Perusahaan.



16

8. AKTIVA TETAP (Lanjutan) Berdasarkan penelaahan manajemen, manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi terjadinya peristiwa atau perubahan keadaan yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan nilai aktiva tetap sehingga tidak perlu melakukan penurunan nilai aktiva pada tahun 2006 dan 2005. Rincian penjualan aktiva tetap pemilikan langsung tahun 2005 sebagai berikut : Biaya Perolehan 3.179.300 Akumulasi Penyusutan (3.179.300)

Jumlah Tercatat - Nilai Penjualan (1.000.000)

Laba Penjualan Aktiva Tetap (1.000.000)

9. AKTIVA LAIN-LAIN Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

J a m i n a n PT Taman Olahraga Jagorawi 60.000.000 60.000.000 W.K. Webster & Co., London 26.602.875 26.602.875 Konsorsium Asuransi Resiko Khusus 30.000.000 10.000.000 Jaminan Telepon 5.000.000 - Dewan Asuransi Indonesia 1.000.000 1.000.000 Jaminan Giro 500.000 500.000 Safe Deposit Box - 2.370.000

J u m l a h 123.102.875 100.472.875

Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka S e w a 550.685.668 305.347.708 A s u r a n s i 36.383.606 14.024.247 Lain-lain 370.020.442 396.559.221

J u m l a h 957.089.716 715.931.176

J U M L A H 1.080.192.591 816.404.051



17

10. HUTANG KLAIM Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Kendaraan Bermotor 745.309.745 405.798.419 K e b a k a r a n 47.644.624 226.735.455 P e n g a n g k u t a n 133.187.770 10.620.400 A n e k a 384.787.420 14.377.910

J u m l a h 1.310.929.559 657.532.184

11. ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRI Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Kendaraan Bermotor 1.151.993.879 963.502.572 K e b a k a r a n 1.029.864.284 409.609.863 P e n g a n g k u t a n 121.517.196 303.585.976 A n e k a 585.675.622 93.239.295

J u m l a h 2.889.050.981 1.769.937.706

12. PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

K e b a k a r a n 1.619.116.621 1.330.834.127 Kendaraan Bermotor 3.422.117.851 2.916.019.533 P e n g a n g k u t a n 621.337.921 559.510.199 A n e k a 683.814.522 1.327.796.761

J u m l a h 6.346.386.915 6.134.160.620



18

13. HUTANG REASURANSI Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Best Re (termasuk saldo dalam mata uang asing ekuivalen USD 9.753,86 pada tahun 2006 dan USD 2.212,04 pada tahun 2005) 272.294.974 136.406.532 The Toa Reinsurance Co. Ltd. (termasuk saldo dalam mata uang asing ekuivalen USD 11.701,02 pada tahun 2006 dan USD 5.316,56 pada tahun 2005) 227.171.983 159.584.142 PT Reasuransi Internasional Indonesia (termasuk saldo dalam mata uang asing ekuivalen USD 3.192,20 pada tahun 2006 dan USD 36.625,84 pada tahun 2005) 199.477.035 839.247.383 Dekai Indonesia (USD 13.587,52 pada tahun 2006) 122.559.430 - PT Tugu Jasatama Reasuransi Indonesia (termasuk saldo dalam mata uang asing ekuivalen USD 3.721,24 pada tahun 2006 dan USD 6.376,63 pada tahun 2005) 104.333.746 196.755.674 Paragon Reins (termasuk saldo dalam mata uang asing ekuivalen USD 208.566,83 pada tahun 2005) 90.843.750 2.492.268.877 Konsorsium Asuransi Risiko Khusus 84.854.068 182.495.698 PARA RE 83.062.846 - AXA RE (termasuk saldo dalam mata uang asing ekuivalen USD 1.940,53 pada tahun 2006) 40.180.763 - Ibu Reinsurance Broker Utama 34.117.655 - Maskapai Reasuransi Indonesia (termasuk saldo dalam mata uang asing ekuivalen USD 3.627,97 pada tahun 2006) 33.616.749 - JB Boda & Co. Pte. 18.330.000 - PT Reasuransi Nasional Indonesia (termasuk saldo dalam mata uang asing ekuivalen USD 8.607,32 pada tahun 2005) 13.272.148 192.032.588 Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional (BPPDAN) 12.900.877 - Intra Asia 10.640.980 - A s k r i n d o 9.307.685 - Asei (termasuk saldo dalam mata uang asing ekuivalen USD 212,95 pada tahun 2006) 6.428.001 - Everest Reinsurance Company (termasuk saldo dalam mata uang asing ekuivalen USD 4.464,31 pada tahun 2005) - 153.610.632 Lain-lain (Saldo masing-masing di bawah Rp 5.000.000, termasuk saldo dalam mata uang asing ekuivalen USD 2.432,6 pada tahun 2005) 823.368 294.865.399

J u m l a h 1.364.216.058 4.647.266.925



19

14. P E R P A J A K A N

Hutang Pajak Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Pajak Penghasilan Pasal 21 77.832.092 184.809.227 Pajak Penghasilan Pasal 23 17.280.503 5.088.175 Pajak Penghasilan Pasal 25 30.570.442 8.000.392 Pajak Penghasilan Pasal 29 13.433.696 286.841.380

J u m l a h 139.116.733 484.739.174

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun 2006 dan 2005 sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Laba sebelum Taksiran Pajak Penghasilan 2.278.564.042 2.911.204.173

Beda Waktu : Penyisihan Piutang Premi Tak Tertagih 400.000.000 400.000.000 Imbalan Pasca Kerja 230.920.615 228.075.653 Cadangan Klaim (IBNR) 46.671.497 11.371.326 Selisih Penyusutan Aktiva Tetap - Komersial dan Fiskal 34.843.406 11.780.893

Jumlah Beda Waktu 712.435.518 651.227.872

Beda Tetap : Pajak Penghasilan Pasal 21 424.056.700 - Penyusutan Aktiva Tetap yang Tidak Diakui Fiskal 98.875.163 126.319.661 A s u r a n s i 3.277.477 3.726.617 Representasi dan Jamuan 118.073.493 - Pemeliharaan Kendaraan 94.941.929 - Cadangan Premi (1.302.796.071) (1.554.467.179) Bunga Obligasi (398.461.436) (316.159.572) Bunga Deposito dan Jasa Giro (747.623.136) (409.477.257) Keuntungan Penjualan Saham (102.855.334) (123.114.391) Pendapatan Dividen (3.024.521) (8.108.821)

Jumlah Beda Tetap (1.815.535.736) (2.281.280.942)

Taksiran Penghasilan Kena Pajak 1.175.463.824 1.281.151.103

D i b u l a t k a n 1.175.463.000 1.281.151.000



20

14. P E R P A J A K A N (Lanjutan)

2 0 0 6 2 0 0 5

Taksiran Pajak Penghasilan Kini : 10 % x Rp 50.000.000 5.000.000 5.000.000 15 % x Rp 50.000.000 7.500.000 7.500.000 30 % x Rp 1.075.463.000 322.638.900 - 30 % x Rp 1.181.151.000 - 354.345.300

Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan Kini 335.138.900 366.845.300

Pajak Dibayar di Muka : Pajak Penghasilan Pasal 25 (321.705.204) (80.003.920)

Pajak Penghasilan Pasal 29 Kurang Bayar 13.433.696 286.841.380

Perusahaan akan menyelesaikan seluruh kewajiban perpajakan lainnya, jika ada, pada saat jatuh tempo. Perhitungan taksiran pajak penghasilan tangguhan dan saldo aktiva pajak tangguhan adalah sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Penghapusan Piutang Usaha - (64.364.374) Penyisihan Piutang Tak Tertagih 400.000.000 400.000.000 Imbalan Pasca Kerja 230.920.615 228.075.653 Cadangan Klaim (IBNR) 46.671.497 11.371.326 Selisih Penyusutan Aktiva Tetap - Komersial dan Fiskal 34.843.406 11.780.893

J u m l a h 712.435.518 586.863.498

D i b u l a t k a n 712.435.000 586.863.000

Taksiran Pajak Penghasilan Tangguhan (pengaruh beda waktu pada tarif pajak maksimum 30 %) 213.730.500 176.058.900 Aktiva Pajak Tangguhan, Saldo Awal Tahun 686.426.700 510.367.800

Aktiva Pajak Tangguhan, Saldo Akhir tahun 900.157.200 686.426.700



21

14. P E R P A J A K A N (Lanjutan) Rincian aktiva dan kewajiban pajak tangguhan di neraca per 31 Desember adalah sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Aktiva Pajak Tangguhan Penyisihan Piutang Tak Tertagih 474.181.800 354.181.800 Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 374.172.900 304.896.900 Cadangan Klaim (IBNR) 46.130.400 32.128.800 Aktiva Tetap 5.672.100 -

Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan 900.157.200 691.207.500

Kewajiban Pajak Tangguhan Aktiva Tetap - 4.780.800

Aktiva Pajak Tangguhan - Bersih 900.157.200 686.426.700

15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Jasa Profesional 29.735.729 26.762.756 Lain-lain 8.900.424 7.821.840

J u m l a h 38.636.153 34.584.596

16. PREMI DITERIMA DI MUKA Merupakan premi yang diterima di muka atas pertanggungan yang lebih dari satu tahun setelah

diperhitungkan dengan komisi. 17. HUTANG LAIN-LAIN Rincian per 31 Desember sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

D i v i d e n 40.128.286 30.201.842 Lain-lain - 306.809.991

J u m l a h 40.128.286 337.011.833



22

18. MODAL SAHAM Susunan pemegang dan pemilikan saham perusahaan per 31 Desember adalah sebagai berikut :

JumlahSaham J u m l a h

Asian Insurance International (Holding) Limited 45.915.827 17,66 % 2.295.800.000 PT Dinamika Usahajaya 49.400.000 19,00 2.470.000.000 Khan Hay Lin 26.000.000 10,00 1.300.000.000 PT Net Sekuritas 29.994.000 11,54 1.499.680.000 PT Asuransi Central Asia 56.889.000 21,88 2.844.400.000 Masyarakat (masing-masing kurang dari 5 %) 51.801.173 19,92 2.590.120.000

J u m l a h 260.000.000 100,00 % 13.000.000.000

2 0 0 6

Pemegang SahamPersentase

Ditempatkan dan Disetor Penuh

Kepemilikan


UBS - AG, Singapore - UBS Equities 75.207.500 28,93 % 3.760.375.000 PT Dinamika Usahajaya 50.272.500 19,34 2.513.625.000 PT Optima K.C.M. 47.715.000 18,35 2.385.750.000 Masyarakat (masing-masing kurang dari 5 %) 86.805.000 33,38 4.340.250.000

J u m l a h 260.000.000 100,00 % 13.000.000.000

2 0 0 5

Pemegang SahamPersentase

Ditempatkan dan Disetor Penuh

Kepemilikan

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini merupakan selisih lebih harga penjualan saham atau harga pasar saham pada saat

pembagian dividen saham di atas nilai nominal saham (agio saham). Rincian per 31 Desember 2006 dan 2005 sebagai berikut :


Penjualan Saham pada tahun 1990 1.000.000 3.250 3.250.000.000 Pembagian Saham Bonus pada tahun 1993 2.000.000 1.000 (2.000.000.000) Pembagian Dividen Saham pada tahun 2003 2.000.000 2.500 5.000.000.000 Pembagian Saham Bonus pada tahun 2004 120.000.000 50 (6.000.000.000)

J u m l a h 250.000.000

SahamAgio per



23

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 1 Juli 2004, para pemegang saham telah menyetujui pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham sampai dengan tahun buku 2003 sebesar Rp 6.000.000.000 yang akan dikonversi menjadi saham dimana setiap pemilik 7 saham lama dengan nilai nominal Rp 50 akan memperoleh 6 saham bonus. Jumlah saham yang dikeluarkan sehubungan dengan pembagian saham bonus adalah sejumlah 120.000.000 saham. Modal ditempatkan dan disetor perseroan akan meningkat dari 140.000.000 saham atau seluruhnya sebesar Rp 7.000.000.000 menjadi 260.000.000 saham atau seluruhnya sebesar Rp 13.000.000.000.

20. PENDAPATAN PREMI

Rinciannya sebagai berikut :

Penurunan(Kenaikan)

Premi yang BelumPremi Merupakan Pendapatan

Premi Bruto Reasuransi Pendapatan Premi

K e b a k a r a n 9.443.882.837 (5.479.934.911) (288.282.494) 3.675.665.432 Kendaraan Bermotor 19.555.223.629 (523.583.161) (506.098.318) 18.525.542.150 P e n g a n g k u t a n 7.586.334.011 (968.727.616) (65.652.795) 6.551.953.600 A n e k a 9.151.118.620 (6.236.425.498) 647.807.312 3.562.500.434

J u m l a h 45.736.559.097 (13.208.671.186) (212.226.295) 32.315.661.616

2 0 0 6

Penurunan(Kenaikan)

Premi yang BelumPremi Merupakan Pendapatan

Premi Bruto Reasuransi Pendapatan Premi

K e b a k a r a n 9.343.991.615 (5.656.243.042) (191.015.119) 3.496.733.454 Kendaraan Bermotor 15.371.374.276 (604.179.163) 1.074.251.926 15.841.447.039 P e n g a n g k u t a n 9.432.515.615 (3.470.872.545) (409.451.842) 5.552.191.228 A n e k a 10.041.578.803 (5.717.833.564) (1.083.311.352) 3.240.433.887

J u m l a h 44.189.460.309 (15.449.128.314) (609.526.387) 28.130.805.608

2 0 0 5



24

21. BEBAN KLAIM Rinciannya sebagai berikut :

Kenaikan(Penurunan)

Klaim Estimasi KlaimKlaim Bruto Reasuransi Retensi Sendiri Beban Klaim

K e b a k a r a n 2.026.587.182 (1.426.479.187) 620.254.420 1.220.362.415 Kendaraan Bermotor 7.083.802.086 (195.540.545) 188.491.307 7.076.752.848 P e n g a n g k u t a n 498.633.412 (201.647.993) (182.068.780) 114.916.639 A n e k a 1.725.769.854 (749.118.986) 492.436.328 1.469.087.196

J u m l a h 11.334.792.534 (2.572.786.711) 1.119.113.275 9.881.119.098

2 0 0 6

Kenaikan(Penurunan)

Klaim Estimasi KlaimKlaim Bruto Reasuransi Retensi Sendiri Beban Klaim

K e b a k a r a n 3.430.435.969 (2.822.144.398) (70.463.674) 537.827.897 Kendaraan Bermotor 7.529.633.767 (565.339.330) 93.618.266 7.057.912.703 P e n g a n g k u t a n 1.565.364.875 (1.179.706.857) 143.211.173 528.869.191 A n e k a 184.331.810 (21.308.642) 20.246.593 183.269.761

J u m l a h 12.709.766.421 (4.588.499.227) 186.612.358 8.307.879.552

2 0 0 5

22. BEBAN KOMISI NETO Rinciannya sebagai berikut :

KomisiReasuransi Komisi Beban

Diterima Dibayar Komisi Neto

K e b a k a r a n 2.099.678.864 2.015.835.238 (83.843.626) Kendaraan Bermotor 2.055.156 10.478.400.998 10.476.345.842 P e n g a n g k u t a n 241.392.578 645.619.763 404.227.185 A n e k a 751.912.688 1.102.184.119 350.271.431

J u m l a h 3.095.039.286 14.242.040.118 11.147.000.832

2 0 0 6



25

22. BEBAN KOMISI NETO (Lanjutan)

KomisiReasuransi Komisi Beban

Diterima Dibayar Komisi Neto

K e b a k a r a n 1.815.822.393 2.165.700.923 349.878.530 Kendaraan Bermotor 1.507.838 7.478.654.120 7.477.146.282 P e n g a n g k u t a n 883.680.742 1.288.472.554 404.791.812 A n e k a 648.766.807 1.026.541.900 377.775.093

J u m l a h 3.349.777.780 11.959.369.497 8.609.591.717

2 0 0 5

23. HASIL INVESTASI Rinciannya sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Bunga Deposito Biasa 613.400.691 318.685.719 Bunga Obligasi 538.186.436 316.159.572 Keuntungan Penjualan Surat Berharga - Bersih 110.753.709 123.114.391 Bunga Deposito Wajib 62.730.965 41.760.000 D i v i d e n 3.024.521 8.108.821 Laba (Rugi) Selisih Kurs dari Deposito (253.800.000) 40.500.000

J u m l a h 1.074.296.322 848.328.503

24. BEBAN USAHA Rinciannya sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Gaji dan Tunjangan 5.492.213.739 5.488.426.623 Penyusutan Aktiva Tetap 787.941.224 841.030.566 P e r j a l a n a n 579.645.898 407.571.987 Pajak Penghasilan Pasal 21 424.056.700 - Pos, Telepon dan Teleks 415.440.439 335.375.928 Penyisihan Piutang Tak Tertagih 400.000.000 400.000.000 S e w a 396.627.784 348.633.125 Perbaikan dan Pemeliharaan 321.078.407 391.520.950 Imbalan Pasca Kerja 230.920.615 228.075.653 M a t e r a i 211.948.304 243.261.887



26

24. BEBAN USAHA (Lanjutan)

2 0 0 6 2 0 0 5

Barang Cetakan dan Alat Tulis 209.366.016 247.927.471 Listrik dan Air 188.784.667 157.786.993 Representasi dan Jamuan 118.073.493 49.243.361 P e m a s a r a n 97.279.658 179.933.348 A s u r a n s i 83.723.012 56.334.080 Iklan dan Promosi 73.888.824 159.010.941 Jasa Profesional 69.487.458 106.427.496 Administrasi Bank 54.698.436 35.284.203 Administrasi Saham 27.683.334 51.576.667 Pendidikan dan Latihan 26.581.000 35.075.000 S u r v e i 21.684.535 100.864.010 Surat Kabar dan Majalah 12.859.650 7.303.300 Pajak Bumi dan Bangunan 4.331.990 3.326.010 Lain-lain 149.796.726 95.630.652

J u m l a h 10.398.111.909 9.969.620.251

25. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Rinciannya sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Hasil Administrasi Polis 440.105.614 385.396.378 Jasa Giro 71.491.480 49.031.538 Pendapatan Bunga Pinjaman Karyawan 19.143.915 44.181.078 Laba (Rugi) Selisih Kurs (212.930.218) 201.553.102 Laba Penjualan Aktiva Tetap - 1.000.000 Lain - lain (2.972.848) 137.999.486

Jumlah Penghasilan Lain-lain - Bersih 314.837.943 819.161.582



27

26. PENGGUNAAN SALDO LABA Rinciannya sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Dividen Tunai atas Laba tahun 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp 3 dan Rp 1 per saham 780.000.000 260.000.000 Cadangan Umum, sesuai ketentuan Undang-undang No. 1 tahun 1995 30.000.000 30.000.000

J u m l a h 810.000.000 290.000.000

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan dengan Akta No. 54 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, tanggal 20 Juni 2006, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 3 per saham atau sebesar Rp 780.000.000 dan penambahan atas dana cadangan umum sebesar Rp 30.000.000. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah diaktakan dengan Akta No. 14 dan 15 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, tanggal 9 Juni 2005, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 1 per saham atau sebesar Rp 260.000.000 dan penambahan atas dana cadangan umum sebesar Rp 30.000.000.

27. SALDO AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Aktiva dan kewajiban perusahaan dalam mata uang asing per 31 Desember adalah sebagai

berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5USD USD

A k t i v a I n v e s t a s i 420.000,00 300.000,00 Kas dan Bank 153.008,34 156.125,60 Piutang Premi 456.157,73 618.759,23 Piutang Reasuransi 38.359,90 1.171,79

J u m l a h 1.067.525,97 1.076.056,62

K e w a j i b a n Hutang Reasuransi 47.737,29 274.602,13

Jumlah Aktiva Bersih 1.019.788,68 801.454,49



28

28. INFORMASI SEGMEN USAHA Manajemen perusahaan menetapkan segmen berdasarkan jenis produk yang ditawarkan oleh

perusahaan yaitu produk asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor, asuransi pengangkutan dan asuransi aneka. Informasi segmen usaha perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember adalah sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

a. Pendapatan Premi K e b a k a r a n 3.675.665.432 3.496.733.454 Kendaraan Bermotor 18.525.542.150 15.841.447.039 P e n g a n g k u t a n 6.551.953.600 5.552.191.228 A n e k a 3.562.500.434 3.240.433.887

J u m l a h 32.315.661.616 28.130.805.608

b. Hasil Underwriting K e b a k a r a n 2.539.146.643 2.609.027.027 Kendaraan Bermotor 972.443.460 1.306.388.054 P e n g a n g k u t a n 6.032.809.776 4.618.530.225 A n e k a 1.743.141.807 2.679.389.033

J u m l a h 11.287.541.686 11.213.334.339

29. KONTRAK REASURANSI

Dalam rangka manajemen risiko atas pertanggungan asuransi, perusahaan mengadakan kontrak reasuransi dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi sebagai berikut : a. Proportional Treaties

Kebakaran Pengangkutan Aneka% % %

PT Reindo 25,0 25,0 40,0 PT Nasional Re 15,0 15,0 35,0 PT Maskapai Reasuransi Indonesia 10,0 10,0 15,0 PT Tugu Reasuransi 4,0 4,0 9,0 The Toa Reinsurance Co. Ltd. 25,0 25,0 - Best Reinsurance Co. Ltd. 20,0 20,0 - PT Asuransi Export Indonesia 1,0 1,0 1,0

J u m l a h 100,0 100,0 100,0

N a m aPorsi Reasuransi



29

29. KONTRAK REASURANSI (Lanjutan) b. Non Proportional Treaties

Untuk melindungi akumulasi klaim risiko sendiri, perusahaan menyelenggarakan proteksi reasuransi berupa Non Proportional Treaties (excess of loss) antara lain terhadap pertanggungan harta benda (property), kendaraan bermotor (motor vehicles), pengangkutan (marine cargo) dan whole account yang direasuransikan kepada The Toa Reinsurance Company Limited, PT Reasuransi International Indonesia dan PT Buana Independent untuk tahun 2006 dan 2005.

30. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA

Perusahaan menggunakan Laporan Aktuaris dari PT Bestama Aktuaria tertanggal 19 Januari 2007 No. 012/PSAK.24/AHAP/I/2007 dan 3 Januari 2006 No. 104/PSAK.24/AHAP/I/2006 untuk menghitung estimasi kewajiban imbalan pasca kerja. Perhitungan aktuaria untuk biaya imbalan pasti, menganut prinsip nilai sekarang dari jumlah pembayaran atas imbalan karena pensiun, imbalan karena meninggal dunia dan imbalan karena cacat. Perhitungan nilai sekarang diperoleh dari menggunakan sebagai asumsi aktuaria yang tidak hanya berdasarkan tingkat bunga tetapi juga meliputi tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, cacat dan pengunduran diri. Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung estimasi imbalan pasca kerja dan kewajiban tersebut adalah sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5

Usia Pensiun Normal 55 Tahun 55 Tahun

Tingkat Kenaikan Gaji 8 % per tahun 8 % per tahun

Tingkat Diskonto 10 % per tahun 13 % per tahun

Tingkat Mortalita TMI - II 2000 (pria) TMI - II 2000 (pria)

Tingkat Cacat 10 % dari tingkat mortalita 10 % dari tingkat mortalita

Tingkat Pengunduran Diri 1 % pada usia 20 tahun dan 1 % pada usia 20 tahun danmenurun secara linier sampai menurun secara linier sampai

usia 54 tahun usia 54 tahun

Metode Perhitungan Aktuaria Projected Unit Credit Projected Unit Credit



30

30. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) Rincian di bawah ini merupakan ringkasan komponen beban imbalan pasca kerja - bersih yang diakui pada Laporan Laba Rugi dan Neraca sebagai estimasi kewajiban imbalan pasca kerja, seperti yang tercantum pada laporan aktuaris independen sebagai berikut : a. Beban Imbalan Pasca Kerja - Bersih

2 0 0 6 2 0 0 5

Biaya Jasa Kini 148.274.018 106.200.584 Biaya Bunga 86.977.167 117.320.180 Keuntungan Bersih Aktuaria yang Diakui (12.966.168) (4.080.710) Amortisasi Non-Vested Biaya Jasa Lalu 8.635.599 8.635.599

Beban Imbalan Pasca Kerja - Bersih 230.920.616 228.075.653

b. Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja

2 0 0 6 2 0 0 5

Nilai kini Kewajiban yang Tidak Didanai 1.247.601.391 869.771.668 Keuntungan Aktuaria yang Belum Diakui 144.105.146 299.649.854 Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui - Non Vested (144.463.318) (153.098.917)

J u m l a h 1.247.243.219 1.016.322.605

c. Mutasi Estimasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja

2 0 0 6 2 0 0 5

Saldo Awal Tahun 1.016.322.603 788.246.950 Biaya Imbalan Pasca Kerja 230.920.615 228.075.653

Saldo Akhir Tahun 1.247.243.218 1.016.322.603

31. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM

2 0 0 6 2 0 0 5

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham 260.000.000 260.000.000

Laba Bersih yang Digunakan dalam Penghitungan Laba (Rugi) Bersih per Saham 2.157.155.642 2.720.417.773

Laba Bersih per Saham 8,29 10,46

Perusahaan tidak menghitung laba (rugi) per saham dilusian karena pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Perusahaan tidak mempunyai potensial saham yang dilutif.



31

33. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA

Pada tangal 1 Maret 2007, PT Asuransi Central Asia (ACA), yang merupakan salah satu pemegang saham publik telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam untuk melakukan Penawaran Tender atas 81.211.000 saham Perusahaan atau 31,24 % dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Masa penawaran tender saham adalah dari tanggal 6 Maret 2007 sampai dengan 5 April 2007. Setelah pelaksanaan penawaran tender ini, maka kepemilikan saham ACA atas saham Perusahaan akan mencapai 51 % dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

33. MASALAH HUKUM Sampai dengan Laporan Keuangan ini diterbitkan, tidak ada gugatan hukum yang ditujukan kepada Perusahaan. Namun, Perusahaan masih mempertimbangkan untuk melakukan gugatan hukum kepada Bank Indonesia C.q. Bank Harapan Sentosa (dalam likuidasi) dan Bank Guna International (dalam likuidasi) terkait dengan tagihan bunga dan selisih kurs atas dana milik perusahaan yang pernah ditempatkan di kedua bank tersebut. Hal ini tidak akan menggangu jalannya kegiatan operasi Perusahaan dan juga tidak akan berpengaruh kepada kinerja Perusahaan.

34. BATAS TINGKAT SOLVABILITAS Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003, Perusahaan wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120 % dari resiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Tingkat solvabilitas yang dimaksud dalam keputusan tersebut dihitung dengan mengurangkan kewajiban atas kekayaan yang diperkenankan. Aktiva Perusahaan sangat bergantung pada beberapa keterbatasan dan aturan untuk menghitung kekayaan yang diperkenankan. Tingkat solvabilitas Perusahaan adalah sebagai berikut :

2 0 0 6 2 0 0 5(dalam Jutaan Rupiah) (dalam Jutaan Rupiah)

Tingkat Solvabilitas 17.765,94 15.558,32 Tingkat Solvabilitas Minimum 8.864,41 7.962,96

Selisih Lebih Tingkat Solvabilitas atas Tingkat Solvabilitas Minimum 8.901,53 7.595,36

Tingkat Solvabilitas 200 % 195 %

35. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab terhadap penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan yang diselesaikan pada tanggal 7 Maret 2007.

PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk · 2018. 8. 14. · PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk CATATAN...

Documents

Transcript of PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk · 2018. 8. 14. · PT ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk CATATAN...