PT AKR Corporindo · PDF fileSPOB AKRA 60 Transportasi Laut Transportasi Darat SPOB AKRA 70...
Transcript of PT AKR Corporindo · PDF fileSPOB AKRA 60 Transportasi Laut Transportasi Darat SPOB AKRA 70...
1
PT AKR Corporindo Tbk
PRESENTASI PERUSAHAAN
2
Agenda
1. Sekilas tentang Infrastruktur dan Logistik di Indonesia
2. Ikhtisar bisnis AKR
3. Peluang dan Strategi Bisnis AKR
4. Sekilas tentang JIIPE
5. Presentasi Prospek dan Perkembangan JIIPE
3
Potret Indonesia:Negara Kepulauan Terbesar di Dunia
GDP 2012 USD 847 miliar
GDP per kapita USD 3.592
Populasi 245,6 juta(populasi terbesar ke-4)
Luas wilayah 1.904.443 km2
Luas laut 3.116.163 km2
Garis pantai 81.000 km
Populasi yang berusia muda di mana lebih dari 56% masyarakatnya berada pada tingkat ekonomi menengah yang
terus meningkat
Sumber: Bank Dunia, International Monetary Fund, dan Badan Pusat Statistik
4
Prospek dan Tantangan
Prospek
• Indonesia adalah salah satu perekonomian yang berkembang paling pesat di antaranegara-negara G20
• Pertumbuhan PDB pada tahun 2013 tercatat 5,78%; sedikit lebih rendah dibandingkan6,2% pada tahun 2012
• Minat dan arus investasi asing yang signifikan dari perusahaan-perusahaan asing untukberinvestasi di Indonesia
• Kondisi politik yang stabil dengan demokrasi yang hidup
• Pasar keuangan yang fleksibel dengan fundamental makro yang kuat
Tantangan
• Indonesia membutuhkan reformasi struktural akan infrastruktur
• Logistik dan supply chain tetap menjadi tantangan
• Dibutuhkan progress terkait infrastruktur: pelabuhan laut, bandar udara, jalan tol, jalurkereta api listrik, dan telekomunikasi
• Tantangan terkait implementasi usaha: land clearing, desain proyek, koordinasi yang jelasantara pemerintah pusat dan daerah, serta pembiayaan jangka panjang
Biaya logistik tertinggi di kawasannya dan membutuhkan perbaikan
Indonesia berada di peringkat 59 dari 155 negara yang diteliti oleh Bank Dunia dalamsubyek efisiensi logistik
Kurangnya infrastruktur yang efisien menyebabkan tingginya biaya operasional
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) adalahprakarsa pengembangan infrastruktur nasional yang ditetapkan pada tahun 2011 untukmerealisasikan proyek-proyek infrastruktur
Kombinasi proyek-proyek pemerintah, termasuk melalui Public Private Partnerships (PPP)
Bottleneck Infrastruktur dan Dampaknya terhadap Biaya
Kemampuan BersaingIndustri Logistik
Negara Peringkat
Singapura 1
Malaysia 29
Thailand 38
Filipina 52
Vietnam 53
Indonesia 59
Kamboja 129
5
Kemampuan BersaingInfrastruktur Indonesia
Pilar InfrastrukturPeringkat pada 2013
(dari 148 negara)Infrastruktur secaraumum 82
Kualitas jalan 78
Jalur kereta api 44
Infrastruktur pelabuhan 89
Transportasi udara 68
Kualitas listrik 89
Saluran telepon 82
Sumber: World Economic Forum, The Global competitiveness report
Visi AKR
Penyedia jasa logistik dan solusi supply chain terkemuka untuk kimia curah dandistribusi energi di Indonesia
6
7
Model Bisnis
Ikhtisar
Menyediakan energi, logistik dan solusi supply chain kepada konsumen industri di Indonesia
Infrastruktur tersebar luas di Indonesia dimanfaatkan
untuk
Distribusi kimia dasar dan BBM
(CURAH & MUDAH TERBAKAR)
Bisnis bermarjin stabil
Logistik pihak ketiga dan manajemen
persediaan
Pengoperasian terminal, truk, kapal,
dan pelabuhan
End-to-end supply chaindan solusi IT
Nilaitambah
bagikonsumen
8
Terdepan di Bidangnya
Kami adalah pemimpin di segmen-segmen usaha kami
•Jaringan logistik curah dan supply chain terbesar untuk sektor swasta
•Distributor swasta nasional terbesar untuk produk BBM kepadakonsumen industri
•Distributor kimia dasar terbesar di Indonesia dengan memimpin market share
•Satu-satunya perusahaan swasta yang ditugaskan oleh Pemerintahuntuk mendistribusikan BBM bersubsidi
•Pengoperasian port handling yang besar di Indonesia dan di China Selatan – Pearl River
•Berinvestasi di pelabuhan dan kawasan industri terintegrasi paling besaruntuk melayani industri di Indonesia
Lebih dari 50 Tahun Kepemimpinan dalam Bidang Logistik
9
Soegiarto AdikoesoemoChairman & Founder
Haryanto AdikoesoemoPresident & Group CEO
Usaha perdagangan kimia dasar didirikan di Surabaya.
AKR mulai membangun
tangki penyimpanan kimia dasar dan gudang di beberapa pelabuhan utama di
Indonesia.
AKR melakukan Penawaran
Umum Perdana Saham. Pada
tanggal 3 Oktober 1994,
saham AKR tercatatkan dan
mulai diperdagangkan
di Bursa Efek Indonesia.
Usaha diformalkan
dengan pendirian PT Aneka Kimia Raya pada
28 November
1977.
1960-an
1970-an
1980-an
1994GO PUBLIC
• Perusahaan swasta nasional pertama yang
mengimpor dan mendistribusikan BBM nonsubsidi
di Indonesia pada 2005.
• AKR mengakuisisi dan
mulai mengoperasikan
pelabuhan sungai di China
pada 2006.
• AKR melakukan ekspansi
infrastruktur logistik.
2000-an
• Perusahaan swasta nasional pertama yang
mendistribusikan BBM bersubsidi
di Indonesia.
• AKR melakukan ekspansi
infrastruktur logistik.
• Fase I Jakarta Tank Terminal,
anak perusahaan AKR yang
bergerak di bidang terminal
tangki penyimpanan
BBM di Tanjung Priok, diresmikan
pada 2010.
2010 - 2012• AKR menambah
jumlah stasiun pengisian bahan
bakar berupa SPBKB dan SPBN yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan,
dan Sulawesi.
• AKR bekerja sama dengan Pelindo III
untuk mengembangkan Java Integrated
Industrial and Ports Estate (JIIPE), yang mengintegrasikan kawasan industri, pelabuhan laut
dalam, serta kawasan hunian.
2013
10
Jaringan Supply Chain yang Luas di Indonesia
Fasilitas Logistik Jumlah / Kapasitas
Pelabuhan laut di Indonesia 11 pelabuhan
Pelabuhan sungai di Indonesia 6 pelabuhan
Pelabuhan sungai di China 5 pelabuhan
Terminal tangki penyimpanan 578.000 KL
Self-propelled Oil Barges dan Vessel 11 unit
Gudang 25 unit
Truk ± 350 unit
Harbor Mobile Crane 8 unit
Medan
Jakarta
Bandung
SemarangSurabaya
Bali
Stagen
Bitung
Palembang
Banten
Lampung
Samarinda
Satui
Banjarmasin
Pontianak
Makassar
Muara Tewe
Perawang
11
Terminal Tangki Penyimpanan di Pelabuhan-Pelabuhan Utama
Ciwandan 36.700 KL
Jakarta Tank Terminal, Tanjung Priok - Jakarta
250.000KL; 51% dimiliki oleh AKR
Stagen, Pulau Laut – Kalimantan
80.000 KL
Tanjung Perak, Surabaya 92.500 KL
12
Unit Transportasi Laut dan Darat yang Efisien
SPOB AKRA 60
Transportasi Laut
Transportasi Darat
SPOB AKRA 70 SPOB AKRA 80
Truk operasional Truk yang melayani pihak ketiga
Saat ini AKR memiliki 11 unit kapal yang dapat menelusuri sungai-sungai dangkal.
Sekitar 350 truk milik AKR siap melayani logistik AKR dan pihak ketiga.
13
Bulk Handling dan Pengoperasian Pelabuhan di Indonesia
Pelabuhan curah kering dan peti kemas di Tanjung Perak
Gudang
Pengoperasian pelabuhan oleh anak perusahaan AKR, PT Usaha Era Pratama Nusantara di Surabaya meliputi jasa porthandling dan pergudangan.
14
Pengoperasian Pelabuhan Sungai yang Besar di Pearl River China
Pelabuhan batubara di Guigang
Pelabuhan peti kemas di Guigang
Pengoperasian pelabuhan-pelabuhan di Pearl River, Guigang, propinsi
Guangxi
15
Fasilitas Pabrikan di Indonesia dan China
Pabrikan bahan perekat - SurabayaPabrikan Sorbitol – Liuzhou China
China: Khalista Liuzhou Chemical Industries LtdIndonesia: PT Arjuna Utama Kimia
16
Pertambangan dan Logistik Batubara
Jalan Hauling dan Pelabuan BatubaraPertambangan batubara
Kegiatan Usaha di Kalimantan Tengah, Indonesia
17
• AKR mendistribusikan kimia dasar ke lebih dari 2.500 konsumen di seluruh Indonesia denganmemanfaatkan logistiknya
• Membangun dan menjaga hubungan jangka panjang dengan prinsipal dan pelanggan selama lebih dari 4dekade
• Model bisnis berbasis komisi: marjin stabil dan menguntungkan
• Industri yang dilayani:- tekstil - pupuk - farmasi- kertas - kayu lapis - kimia- barang konsumen - makanan - dan lain-lain
• Volume yang besar dan efisien memberikan nilai bagi prinsipal dan konsumen (Economies of Scale)
Prinsipal
AsahimasChemicals Solvay USA
Distribusi Kimia DasarMemasok bahan baku kepada konsumen industri Indonesia
Pemimpin pangsa pasar nomor 1 atau
2 untuk setiap produk
18
Produk Segmen Perdagangan dan Distribusi
Kimia Dasar:
Caustic SodaHydrochloric Acid
PVC ResinSoda Ash
Sodium SulfateSulfuric Acid
MethanolHydrogen Peroxide
Sodium Hypoc
BBM:
High Speed DieselFuel Oil
Industrial Diesel Oil
Motor Gasoline
Distributor Terkemuka untuk Kimia Dasar dan BBM
19
Solusi Vendor Managed Inventory
• AKR menawarkan jasa Vendor Managed Inventory (VMI) kepada pelanggan-pelangganutama
• Menawarkan keuntungan seperti kepastian ketersediaan pasokan yang berkesinambungandan efisien, sehingga konsumen dapat fokus pada proses produksi mereka
• AKR mengelola persediaan di fasilitas penyimpanan yang dimiliki oleh konsumen danmengelola tingkat persediaan mereka menggunakan sistem terkomputerisasi
• Konsumen membayar sesuai jumlah persediaan yang digunakan
20
Segmen BBM: Solusi Efisien dan Cost Effective
• Perusahaan swasta pertama yang mengimpor dan mendistribusikan produk BBM kepada konsumenindustri sejak Oktober 2005
• Distributor swasta terbesar yang mengimpor dan memasok produk-produk berkualitas ke lebih dari1.500 konsumen di sektor pertambangan, pembangkit listrik, dan industri
• Pengadaan produk dari kilang luar negeri sesuai permintaan konsumen
• Model bisnis yang unik dengan manajemen risiko yang efektif dan marjin yang stabil
• Manajemen end-to-end supply chain, termasuk terminal impor, truk, dan Self Propelled Oil Bargeuntuk memastikan pengiriman kepada konsumen dengan tepat waktu
• Solusi manajemen BBM yang efisien dengan penggunaan teknologi informasi secara luas untukkegiatan pengendalian, pelaporan, dan penagihan
Pembelian dari kilang Terminal tangki penyimpanan Unit transportasi Teknologi Informasi
21
Solusi IT Inovatif untuk Mengendalikan Kegiatan Usaha
AKR telah berinvestasi pada solusi teknologi informasi yang inovatif untuk mengendalikan penggunaan subsidi dan mengendalikan kegiatan operasinal di seluruh Indonesia Solusi IT ini telah diakui oleh badan pengatur dan menjadi sarana efektif dalam pengendalian dan kalkulasi pasokan BBM.
AKR
BPH Migas
Kementrian Keuangan
Transmisi data transaksi secara real
time dengan SMS
Outlet SPBKB/SPBN
Akses data online dan laporan
penjualan harian
Nomor Plat Mobil
Tahun 2010 2011 2012 2013
BBM bersubsidi 38,2 41,7 45,1 47,4
BBM nonsubsidi 27,0 29,7 30,0 31,0
Jumlah Permintaan 65,2 71,4 75,1 78,4
• Walaupun Indonesia memiliki sejumlah ladang minyak dan merupakan salah satu dari 25 negara penghasil minyak terbesar di dunia, Indonesia sendiri adalah pengimpor minyak secara neto.
• Kapasitas produksi kilang minyak saat ini tidak cukup untuk memenuhi permintaan yang terus naik. Sejak pembangunan
kilang Balongan pada 1994, tidak ada kilang baru yang dibangun di Indonesia.
• Konsumsi BBM mencapai lebih dari 1,6 juta barrel per hari pada tahun 2013, sementara kilang domestik hanya mampu
memenuhi sekitar 64% konsumsi produk minyak domestik. Sisanya dipenuhi melalui produk minyak yang diimpor.
• Ekonomi yang kuat, pertumbuhan populasi, dan subsidi pemerintah untuk BBM menyebabkan permintaan minyak domestik
ke tingkat yang lebih tinggi daripada pasokan minyak.
Volume BBM Hilir Indonesia
Juta KL
Update Pasar BBM Hilir
22
Produksi Minyak yang Terus Menurun vsKonsumsi yang Terus Meningkat
2014 : Volume subsidi 48 juta KL
23
Penjualan BBM (Rp miliar)• Distributor swasta terbesar untuk produk BBM kepada
konsumen industri di Indonesia
• Sejak 2010, ditugaskan oleh Pemerintah untukmendistribusikan BBM bersubsidi secara nasional
• Model bisnis yang stabil, manajemen risiko yang efektif, danmarjin yang stabil
• Pertumbuhan sejak 2005 hingga 2013 digerakkan oleh basisindustri konsumen yang semakin bertambah, khususnya diindustri, pertambangan, dan pembangkit listrik di seluruhIndonesia
• Dengan peningkatan alokasi BBM bersubsidi pada tahun 2014,diharapkan pertumbuhan akan berlanjut melalui penetrasipasar baru segmen ritel.
Distribusi BBM:Memimpin Posisi sejak 2005 hingga 2014
Volume Penjualan BBM (ribuan KL)Pembangkitlistrik, 12%
Pertambanganbatubara, 35%
PertambanganNonbatubara, 1
8%
Industri, 15%
Subsidi -Ritel, 20%
Proyeksi Rincian Segmen dari Konsumen BBM 2013
• Pemerintah Indonesia telah menanggung beban subsidi BBM untuk sektor ritel hingga harga BBM subsidi di Indonesia adalah yang terendah di dunia pada tahun 2012 jika dibandingkan dengan negara-negara konsumen BBM lainnya, menurut Bank Dunia.
• Pemerintah Indonesia telah berupaya mengurangi subsidi untuk memajukan program-program sosial bagi masyarakat yang krusial seperti kesehatan serta investasi infrastruktur yang sangat dibutuhkan.
• Subsidi BBM untuk 2014 diperkirakan sebesar Rp 210 triliun, setara 11.4% dari keseluruhan budget negara.
• Berbagai solusi yang pernah dipertimbangkan termasuk pemberian subsidi BBM dengan skema fixed ataupun menghapuskan subsidi sama sekali sehingga menderegulasi pasar..
Pengurangan Subsidi BBM adalah Prioritas
24
Bank Indonesia [BI] has welcomed the government’s plan to implement the
fixed fuel-subsidy scheme, which will be proposed in the 2014 revised State
Budget.
12,000
10000
8,000
6,000
5,000
4,000
3,000
2,000
Rp / liter
Ilustrasi BBM Bersubsidi di Indonesia
16
31
103
131
31-Dec-10 31-Dec-12 31-Dec-13 2014
25
Volume Alokasi Kuota (ribuan KL)
Jumlah Stasiun Pengisian BBM yang Didirikanper 31 Maret 2014
• Penugasan PSO membuka peluang untukmenumbuhkan bisnis distribusi BBM berupa produkBBM bersubsidi.
• BPH Migas terus meningkatkan alokasi BBM bersubsidikepada AKR setelah mempertimbangkan infrastrukturlogistik AKR yang tersebar luas dan kemampuan AKRdalam menjangkau daerah di seluruh penjuruIndonesia.
• BPH Migas mengalokasikan 640.000 KL BBM bersubsidikepada AKR selama tahun 2014, sebuah peningkatanyang signifikan.
• Terjadi penambahan jumlah stasiun pengisian bahanbakar mejadi 131 gerai pada tahun 2014 untukmendistribusikan alokasi tersebut.
• Formula kompensasi untuk produk-produk PSO:MOPS + Margin – Regulated Retail Price
• Gerai ritel untuk BBM bersubsidi membukakesempatan bagi Franchisee dan dapat berupa DODO(Dealer Owned Dealer Operated), CODO (CompanyOwned Dealer Operated), dan COCO (CompanyOwned Company Operated).
Penugasan Public Service Obligation (PSO)
57103 103
268
640
2010 2011 2012 2013 2014
26
Singkawang – Kalimantan Barat
Gringsing Batang - Jawa Tengah
Tegineneng – Lampung
Dipilih untuk Mendistribusikan BBM Bersubsidi
Tapin – Kalimantan Selatan Lempasing - Lampung
Canang – Medan, Sumatera Utara
AKR membangun 54 stasiun pengisian BBM di Pulau Jawa pada tahun 2014. Sejumlah 38 di antaranya tersebar di Jalur Pantai Utara (Pantura)
Pembangunan 54 Stasiun Pengisian BBM di Pulau Jawa
27
28
Penjualan dan Pendapatan (Rp miliar) Laba Bersih (Rp miliar)
*
* Tidak termasuk laba luar biasa atas divestasi sebesar Rp 1.689,95 miliar
Pertumbuhan Pendapatan dan Laba yang Berkesinambungan
29
Neraca Kuat untuk Pertumbuhan di Masa Depan
Neraca 31-Mar-14 31-Dec-13Aset lancar 6.752,9 7.723,3Kas 612,6 820,1Piutang usaha 4.027,3 4.265,3Persediaan 1.339,6 1.823,2Aset lancar lainnya 773,4 814,7
Aset tidak lancar 6.944,3 6.909,8Aset tetap 4.179,8 4.226,7Persediaan tanah kawasan industri dalam pengembangan
1.498,1 1.434,9
Aset tidak lancar lainnya 1.266,5 1.248,2
JUMLAH ASET 13.697,2 14.633,1
Liabilitas 8.329,3 9.270,0Hutang usaha 3.297,8 3.631,1Pinjaman 3.038,6 3.657,2Hutang obligasi 1.491,2 1.488,7Liabilitas lainnya 501,7 493,0
Ekuitas 4.796,7 4.773,1
Kepentingan nonpengendali 571,3 590,1
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
13.697,2 14.633,1
Laporan Laba Rugi 3M14 3M13 increase
Penjualan dan pendapatan 5.630,2 5.438,5 4%
Laba bruto 369,6 312,7 18%
Marjin laba bruto 6,6% 5,7%
Beban usaha -136,6 -125,4
Laba usaha 233,0 187,3 24%
Marjin laba usaha 4,1% 3,4%
Pendapatan (beban) keuangan -8,5 1,3
Beban lain-lain 0,3 -0,3
Laba sebelum pajak 224,8 188,3 19%
Pajak -51,1 -37,7
Laba sebelum kepentingan nonpengendali
173,8 150,6 15%
Kepentingan nonpengendali 6,5 7,0
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepadapemilik entitas induk
180,3 157,6 14%
Marjin laba neto 3,2% 2,9%
-0.2 -0.2-0.1 -0.1
-0.1
0.1 0.1
0.3
0.5
0.4
0.5
0.9
0.8
3M11 6M11 9M11 2011 3M12 6M12 9M12 2012 3M13 6M13 9M13 2013 3M14
30
Pengelolaan Modal Kerja Efektif and Gearing yang Rendah
Gearing Bersih
Pinjaman per 31 Maret 2014Rp
miliarUSD juta
RMB juta
Hutang bank jangka pendek dan lainnya 375 116Hutang bank jangka panjang dan lainnya 469 70 57Hutang obligasi 1.491JUMLAH 2.335 186 57
Pengelolaan Modal Kerja Unit 3M14 3M13 2013
Tingkat perputaran aset x 1,6 1,9 1,5
Periode piutang usaha hari 65 56 70
Periode persediaan hari 23 21 32
Periode hutang usaha hari 57 62 63
65
23
57
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
3M12 6M12 9M12 2012 3M13 6M13 9M13 2013 3M14
Periode piutang usaha Periode persediaanPeriode hutang usaha
31
Pembagian Dividen Konsisten di atas 30%
TahunDividen Kas per
lembar (Rp)Laba Bersih(Rp miliar)
Total Dividen(Rp miliar)
Payout Ratio
2008 21 210,0 65,6 31,2%
2009 25 274,7 94,6 34,4%
2010 32 310,9 122,3 39,3%
20112012
2013 **
36065
65
2.293,4 *
649,3
648,3
1.372,7
251,1
252,6
59,9%
38,7%
39,0%
* Termasuk laba luar biasa atasdivestasi
** Dividen final Rp 15 per sahamakan dibayarkan pada 24 Juni2014 31.2%
34.4%
39.3%
59.9%
38.7% 39.0%
2008 2009 2010 2011 2012 2013
32
Pengakuan atas Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Asia’s Icon on Corporate Governance
oleh Corporate Governance Asia
Asian Corporate Director Recognition Awards
kepada Bapak Haryanto Adikoesoemo oleh Corporate Governance Asia
Best Investor Relations: PT AKR Corporindo Tbk
Asia’s Best CFO (Investor Relations): Suresh Vembu
oleh Corporate Governance Asia
Excellence Recognitions Awards 2014
2nd Rank Most Admired Companies 2014 Category Trade and Services
oleh Fortune Indonesia
Peluang Pertumbuhan yang Berikutnya:
Java Integrated Industrial and Ports Estate
33
34
ASEAN 2015: Kebutuhan akan Kapasitas Produksi Domestik
Industri Indonesia perlu bertumbuh untuk dapat bersaing dengan negara-negara di ASEAN
• Kesepakatan perdagangan bebas ASEAN yang efektif pada tahun 2015 akan membuka sekat-sekat perdagangan dan industri
• Indonesia perlu menambah kapasitas produksi domestik dan meningkatkan industri danperdagangan bernilai tambah untuk berkompetisi dengan negara-negara tetangga
• Penekanan pada investasi dan pertumbuhan industri dan perdagangan untuk mempertahankanpertumbuhan yang tinggi, seimbang, dan berkesinambungan dalam jangka menengah danpanjang
Permintaan produk dan
jasa yang terus meningkat
Kelompok
berpenghasilan
menegah yang
semakin banyak
Hambatan potensi output
domestik
• Investasi
• Industri dan Perdagangan
• Infrastruktur
Ketidakseimbangan antara
kebutuhan kapasitas produksi
domestik dengan permintaan
produk dan jasa
35
Kebutuhan akan Pengembangan Kawasan Industri Terintegrasi
Pengembangan kawasan industri terintegrasi yang menawarkan berbagaikeunggulan kompetitif
- Kawasan industri yang strategis dan luas di Jawa Timur
- Sinergi logistik yang efisiens: pelabuhan laut dalam, jalan darat, jalur keretaapi, bandar udara internasional
- Pasokan energi yang bervariasi: depot untuk batubara, gas, dan BBM
- Distribusi melalui pipa, conveyor, dan sistem handling yang efisien
- Tenaga kerja ahli yang berlimpah
- Integrasi supply chain: industri hulu dan hilir
- Akses mudah menuju pasar di Indonesia dan luar negeri
- Komunitas hunian yang nyaman bagi penduduk lokal dan pendatang
- Jalan raya yang lebar (jalan utama, gerbang depan, jalan sekunder, dan jalantersier)
- Perlindungan dari banjir berupa barrier, floodway, kanal, dan drainase
- Pasokan air dan sistem pengelolaan limbah
JIIPE Menyediakan Solusi Logistik dan Energi
Listrik dan utilities
TERINTEGRASI
Jalur kereta apiKawasan industriseluas 1.761 Ha
Terminal gas dan energi
Pelabuhan curahyang bersih
Pelabuhan laut dalam(-16 draft)
Terminal peti kemas Terminal energi
Pabrik dangudang curah
Pasokan air danpengelolaan limbah
TUJUAN JIIPE
1. Berkontribusimenurunkan biayalogistik di Indonesia
2. Menyediakan energikompetitif
3. Mendukungperusahaan-perusahaan nasionaluntuk menjadiglobal supplierdenganmemanfaatkanpelabuhan lautdalam JIIPE
BKMSKawasan
Industri
BMSPelabuhan
36
37
Konsultan Masterplan:NIPPON KOEI CO. LTD.PT INDOKOEI INTERNATIONAL
Public – Private Partnership
Developer:
PT AKR CORPORINDO TbkPerusahaan publik yang terdepan dalam jasa logistik terintegrasi dan distribusi kimia curah dan energi di Indonesia
PT USAHA ERA PRATAMA NUSANTARAEntitas anak dari PT AKR Corporindo Tbk
PT PELABUHAN INDONESIA IIIBUMN pengelola pelabuhan umum di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara
PT BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIAEntitas anak dari PT Pelabuhan Indonesia III
38
Struktur Kepemilikan JIIPE
Kawasan Industri Pelabuhan
Kedua pihak telah menyetor modal sejumlah Rp 1,4 triliun.
40% 40%
60% 60%
PT Berkah Kawasan
Manyar Sejahtera
PT Berlian Manyar
Sejahtera
Pelindo III (BJTI) AKR (UEPN)
39
Gresik
Madura Strait
39
Gresik: Lokasi Ideal Membangun Pabrik
• Terletak di Gresik, 30 km diluar Surabaya, kota terbesarkedua di Indonesia, Proyekini sedang dikembangkandengan garis pantai yangpanjang, terhubung denganjalur kereta, jalan tol, sertapelabuhan.
• Surabaya adalah hubpabrikan untuk IndonesiaTimur dan juga pusat untukpabrik barang konsumen.
• Gresik adalah lokasi pilihanuntuk pabrik, dengansejumlah fasilitas smelter,semen, dan pupuk telahberoperasi.
• Terletak di depan SelatMadura, proyek ini memilikiakses menuju laut dalam dandilindungi oleh PulauMadura dari ombak lautanlepas.
39
Kawasan Industri Dirancang Baik dengan Fasilitas Prima
40
Pelabuhan Laut Dalam untuk Kargo Curah dan Energi
• Pelabuhan laut dalam dengan draft -16 m, sehingga bisamenangani kapal berukuran besar
• Terlindungi oleh Pulau Madura sebagai natural break water
• Menciptakan pendapatan berkesinambungan dari peluang bisnisberikut:
- operasional pelabuhan- terminal batubara- distribusi gas dan energi
• Perusahaan kontraktor Belanda Van Oord telah memulaireklamasi dan pengerjaan pelebaran channel
Tampilan Selat Madura dengan desain rencana reklamasi pelabuhan denganpanjang jetty 6.000 m
41
42
Menciptakan Model Bisnis dengan Laba Berkesinambungan
• Proyek JIIPE direncanakan untuk menciptakan Nilaikepada para pemangku kepentingan dalam jangkapanjang
• Penjualan real estate akan menghasilkanpendapatan yang signifikan dan menguntungkan
• Rencana untuk membangun pembangkit listrik,terminal penerima LNG, dan fasilitas distribusibatubara yang dikembangkan bersama denganPartner
• Peluang memasuki bisnis baru seperti distribusigas dan pengembangan usaha yang sudah ada
• Merancang arus pendapatan yangberkesinambungan dan superior:
Distribusi energi dan bahan baku Pendapatan terus-menerus dari kawasan
industri Laba logistik dari gudang, pengoperasian
terminal melalui jalur kereta api,pengoperasian pelabuhan Pendapatan fee dan lainnya dari
penggunaan utilities
Kesimpulannya, Imbal Hasil Superior bagiPara Pemangku Kepentingan
EnergiPendapat
an Joint Venture Penjualan
GasBerkesina
mbungan
* Pembangkit
listrik real estate
(Baru) (Baru)* Terminal minyak
dan gas
* Pasokan air* Terminal
batubara
* Jalur kereta api* Operasi
pelabuhan
Energi dan pendapatan
berkesinambungan
Update Pengembangan Pelabuhan JIIPE
JIIPE Project
Latest Update – Kawasan Industri, Port Reclamation & development of
Port (Stage 1)
May 2014
4444
Update Pengembangan Pelabuhan JIIPE
Pengembangan Pelabuhan JIIPE
Reklamasi Lahan
44
Reklamasi Laut
Pembangunan Port
Suntikan Modal Pelindo AKR / UEPN Total
BMS (Pelabuhan) 200 200 400
BKMS (Kawasan Industri) 400 600 1.000
Jumlah 600 800 1.400
Pendanaan PelabuhanKawasanIndustri Jumlah
Modal 400 1.000 1.400
Obligasi 1.500 1.500
Hutang Bank / Pinjaman 850 1.500 2.350
Jumlah 1.250 4.000 5.250
Pendanaan Stage 1 Pendapatan
Lahan yang dapat dijual (560 ha / 70%) +/- 7.000
(Rp miliar)
(Rp miliar)
Stage 1 Dibiayai oleh Ekuitas, Obligasi, dan Pinjaman
Kebutuhan Dana Akuisisi Reklamasi Peralatan / Jumlah
Lahan Lahan Development
Pelabuhan 500 750 1,250
Kawasan Industri 1,450 2,500 3,950
Jumlah 1,450 500 3,250 5,200
(Rp miliar)
Tahap Pengembangan Kawasan Industri
Tahap Wilayah (Ha) Proporsi
Stage 1 800 45%Stage 2 433 25%Stage 3 528 30%
(Rp miliar)
51
52
Struktur Kepemilikan dan Kinerja Saham
Kinerja Saham 1 bulan 6 bulan 5 tahun
AKRA
IHSG
Sumber: www.ft.com (13 Juni 2014)
Soegiarto Adikoesoemo
Chairman & Founder
Haryanto Adikoesoemo
President & Group CEO
Pemegang Saham Pengendali
Pemegang Sahamper 31 Mei 2014
JumlahSaham Kepemilikan
PT Arthakencana Rayatama 2.298.640.320 58,89%
Direksi dan Dewan Komisaris 27.205.800 0,70%
Masyarakat 1.577.595.380 40,42%
Jumlah 3,903,441,500 100.00%
0
20,000,000
40,000,000
60,000,000
80,000,000
100,000,000
120,000,000
140,000,000
160,000,000
0
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
Jan-08 Jul-08 Jan-09 Jul-09 Jan-10 Jul-10 Jan-11 Jul-11 Jan-12 Jul-12 Jan-13 Jul-13 Jan-14
-1,08%-2,24%
-3,37%+17,82%
+497,75%+142,27%
53
Terima Kasih
V SureshDirektur
+62 21 531 [email protected]
Heri AkhyarHead of Investor Relations
+62 21 531 [email protected]
PT AKR Corporindo TbkWisma AKR Lantai 8Jl. Panjang No. 5 Kebon JerukJakarta Barat 11530Indonesiawww.akr.co.id
54
These materials have been prepared by PT AKR Corporindo Tbk (the “Company”) and havenot been independently verified. No representation or warranty, expressed or implied, ismade and no reliance should be placed on the accuracy, fairness or completeness of theinformation presented or contained in these materials.
The Company or any of its affiliates, advisers or representatives accept no liability whatsoeverfor any loss howsover arising from any information presentated or contained in thesematerials. The information presented or contained in these materials is subject to changewithout notice and its accuracy is not guaranteed. These materials contain statements thatconstitute forward-looking statements. These statements include descriptions regarding theintent, belief or current expectations of the Company or its officers with respect to theconsolidated results of operations and financial condition of the Company. Such forward-looking statements are not guarantees of future performance and involve risks anduncertainties, and actual results may differ from those in the forward-looking statements as aresult of various factors and assumptions. The Company has no obligation and does notundertake to revise forward-looking statements to reflect future events or circumstances.
These materials are for information purposes only and do not constitute or form part of anoffer, solicitation or invitation of any offer to buy or subscribe for any securities of theCompany, in any jurisdiction, nor should it or any part of it form the basis of, or be reliedupon in any connection with, any contract, commitment or investment decision whatsoever.Any decision to purchase or subscribe for any securities of the Company should be madeafter seeking appropriate professional advice.
Disclaimer