Pssi Si(d) Kelompok(4) t(2)

7/26/2019 Pssi Si(d) Kelompok(4) t(2)

1/9

LAPORAN HASIL WAWANCARA DENGAN BIZNET

NETWORK CABANG MALANG

A.

PROFIL PERUSAHAAN

Biznet merupakan perusahaan yang fokus di bidang telekomunikasi dan multimedia,

yang memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur modern dengan tujuan

mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya. Biznet

memiliki dan mengoperasikan jaringan Fiber Optic tercanggih dan data center terbesar di

Indonesia.

Adi Kusma merupakan pendiri Biznet Networks dan telah memimpin perusahaan

sebagai President Director sejak Biznet didirikan tahun 2000. Bermula dari jumlah

karyawan kurang dari 10 orang, Biznet telah berkembang secara signifikan dalam beberapatahun. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang industri Teknologi

Informasi, Adi telah berhasil mengembangkan perusahaan dengan tidak hanya fokus pada

penyediaan layanan Internet, tapi juga mengembangkan layanan Data Center, Cloud

Computing dan Cable TV.

Adi memiliki gelar Bachelor dari Oregon State University, jurusan Industrial and

Manufacturing Engineering. Sebelum menduduki posisi sebagai President Director Biznet

Networks, Adi bekerja sebagai System Programmer di Software House International

(www.shi.com), Somerset, New Jersey - USA, dimana ia fokus kepada Network

Infrastructure, Web Programming dan Enterprise Resource Planning.

Selama masa studinya di US, Adi memperoleh beberapa penghargaan, termasuk

Oregon State Award 2009 sebagai Council of Outstanding Early Career Engineer,

Microsoft Certified System Engineer (MCSE) dan Computer Associated Certified

Unicenter TNG Administrator. Ia juga secara aktif tergabung dengan asosiasi Teknologi

Informasi lokal dan Internasional, dengan menjadi anggota APJII (Asosiasi Penyelenggara

Jasa Internet Indonesia), APITI (Asosiasi Penyelenggara Internet Teleponi Indonesia),

Mastel (Masyarakat Telematika Indonesia) dan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda

Indonesia).

Perusahaan Biznet sendiri juga memiliki visi dan misi guna menentukan tujuan dan

langkah yang akan dilakukan untuk menjalankan Biznet itu sendiri. Visi dan misi Biznet

tersebut adalah,

1.

Visi

Indonesia dimana setiap individu dan bisnis dapat terhubung dengan lancar untuk

menggapai potensi mereka secara individu dan kolektif.

2.

Misi

Menjadi perusahaan solusi jaringan dan multimedia melalui komitmen kami untuk

inovasi kelas dunia, infrastruktur dan jasa.


2/9

Dengan visi tersebut Biznet berusaha menjadi suatu perusahaan jaringan dan

multimedia yang dapat menghubungkan individu dan bisnis dengan lancar untuk

menggapai potensi yang dimilikinya. Untuk mencapai visi tersebut Biznet memiliki misi

yaitu berkomitmen dalam menyediakan inovasi, infrakstruktur, serta layanan kelas dunia.

Melalui jaminan infrastruktur yang terus diperbaharui, Biznet berusaha menyediakansolusi yang terbaik bagi konsumen Indonesia di semua segmen.

Salah satu langkah yang sudah dilakukan dalam menuju visinya adalah dengan terus

memperluas jaringan Fiber Optic(FO) dan memperbanyak kantor cabang di seluruh

Indonesia. Salah wilayah perluasan jaringan Biznet adalah kota Malang. Dalam analisa ini,

ruang lingkup yang digunakan sebagai penelitian adalah Biznet kantor cabang Malang

yang beralamat di jalan Letjen Sutoyo No.3B, Lowokwaru, Kec. Lowokwaru, Kota

Malang, Jawa Timur, Indonesia

B. PROGRAM KERJA

Program kerja merupakan suatu rencana kegiatan organisasi yang dibuat untuk jangka waktu

tertentu yang sudah disepakati oleh pengurus organisasi. Program kerja dibuat dengan sistematis,

terpadu, dan terarahn karena program kerja dalam organisasi menjadi pegangan anggota dan unit-

unit lain yang ada di dalamnya untuk mewujudkan tujuan dan kegiatan rutin dari organisasi.

Program kerja yang dibuat pada sebuah organisasi harus selaras dengan visi dan misi dari sebuah

perusahaan, karena visi merupakan sesuatu atau beberapa hal yang ingin di capai oleh perusahaan

dan dapat dicapai dengan beberapa misi yang diwujudkan oleh beberapa program kerja. Biznet

Network sendiri memiliki program program kerja tahunan dan program kerja rutin. Program kerja

tersebut diantaranya adalah

1. Program tahunan:

a. Project : Perluasan jaringan pada kota Malang dan Kota Batu.

Perluasan jaringan yang dilakukan biznet networks yaitu dengan menggelar kabel fiber

optik di kota malang dan batu, agar seluruh masyarakat dapat menikmati layanan internet

yang cepat dan handal, karena hal ini sesuai dengan visi mereka agar setiap individu

maupun bisnis dapat terhubung dengan lancar untuk menggapai potensi mereka secara

individu dan kolektif.

b. Property : Akuisisi ruko, perumahan dan apartemen.

Akuisisi merupakan pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau olehkelompok investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan

baku atau jaminan produk akan diserap oleh pasar. Dalam hal ini Biznet Network Cabang

Malang ingin mengakuisisi property seperti ruko, perumahan, dan apartemen yang berada

di kota Malang dan Batu.

2. Program Rutin : Penjualan, perawatan dan instalasi.

Program rutin yang dilakukan Biznet Network setiap harinya adalah penjualan,

perawatan, serta instalasi untuk layanan internet, data center, cloud computing, dan tv kabel.

Data center sendiri merupakan adalah suatu fasilitas yang digunakan untuk menempatkan

sistem komputer dan komponen-komponen terkaitnya, seperti sistem telekomunikasi danpenyimpanan data.Fasilitas ini biasanya mencakup jugacatu daya redundan atau cadangan,
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fasilitas&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Komputerhttps://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Pusat_data#Storagehttps://id.wikipedia.org/wiki/Pencatu_dayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pencatu_dayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pusat_data#Storagehttps://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Komputerhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fasilitas&action=edit&redlink=1


3/9

koneksikomunikasi data redundan,pengontrol lingkungan (mis. AC, ventilasi), serta pencegah.

Yang dikelola oleh Biznet Network sendiri adalah Internet Data Center yaitu data center yang

mendukung aplikasi terkait dengan Internet saja, biasanya dibangun dan dioperasikan oleh

service provider atau perusahaan yang memiliki model bisnis berdasarkan pada Internet

commerce.

C. STAKEHOLDER

1. Kompetitor

Pesaing Biznet Network dapat digolongkan menjadi 2 yaitu:

a. ISP nasional

Telkom(Indihome, Speedy, Astinet) adalah perusahaan penyedia layanan dan jaringan

telekomunikasi terbesar di Indonesia Kami sangat bangga melayani lebih dari 151,9 juta

pelanggan yang terdiri dari seluler (Telkomsel) lebih dari 125 juta dan pelanggan tetap 25,8

juta. Kami juga menyediakan beragam layanan komunikasi lain termasuk layanan

interkoneksi jaringan telepon, multimedia, data dan layanan terkait lainnya. Pesaing Biznet

Network lainnya dari tingkat nasioanl adalah Indosat, MNC Play, First media, My

Republic.

b. ISP lokal: PadiNET, KSNET, BeningNet.

2. Supplier

a. Kabel fiber optic dari Furukawa electric. Kami memilih Furukawa Electric karena memiliki

kualitas yang bagus dengan harga yang cukup terjangkau. Meski harus memesan dari luar

negeri, kami mengutamakan pelayanan maksimal dengan menggunakan peralatan dan

bahan-bahan yang berkualitas.

b. Modem FTTH dari Dasan. Biznet menggunakan produk Dasan karena kualitas yang bagus

dan memuaskan. Salah satunya untuk memberikan layanan triple-play untuk pelanggan di

Fiber-to-the-Home, GPON ONT H680GW menggabungkan kebutuhan spesifik pelanggan

dan efisiensi biaya. Perangkat ini memiliki built-in Wi-Fi bersamaan jaringan dual-band

802.11 a / b / g / n dan 802.11ac dengan kemampuan triple-play yang menyederhanakan /

mengintegrasikan peralatan rumah. Dilengkapi dengan ITU-T G.984 compliant 2.5G

downstream dan interface 1.25G downstream GPON, dan H680GW untuk mendukung

pelayanan penuh Triple Play termasuk suara, video, dan akses internet kecepatan tinggi.

H680GW dengan kecepatan saklar L2 dan L3 routing yang gerbang dengan port

forwarding, NAT dan terjemahan alamat NAPT, dukungan klien PPPoE untuk layananInternet kecepatan tinggi.

c. Modem HFC dari KingType. Biznet menggunakan produk dari KingType karena harga

yang lebih terjangkau dan berkualitas.

d. Router dari Cisco. Untuk router kami tidak menggukan 1 tipe saja. Untuk memberikan

layanan secara maksimal kepada costumer, kami menyediakan beberapa tipe router yaitu

Cisco Aironet 702i Standaloneyang biasanya digunakan untuk Biznet Home, Cisco 881W

yang biasanya digunakan untuk Biznet Home dan Metronet, Cisco 2951yang digunakan

untuk Biznet Dedicated Internet dan lain sebagainya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_datahttps://id.wikipedia.org/wiki/HVAChttps://id.wikipedia.org/wiki/Internethttps://id.wikipedia.org/wiki/E-commercehttps://id.wikipedia.org/wiki/E-commercehttps://id.wikipedia.org/wiki/E-commercehttps://id.wikipedia.org/wiki/E-commercehttps://id.wikipedia.org/wiki/E-commercehttps://id.wikipedia.org/wiki/Internethttps://id.wikipedia.org/wiki/HVAChttps://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data


4/9

3. Customer

Costumer kami di Malang sendiri sangat banyak. Untuk memanjakan costumer, kami

menyediakan pelayanan sesuai dengan kebutuhan. Maka dari itu, kami menyediakan berbagai

tingkatan paket internet yang sudah tersedia diantaranya :

a. Tingkat Corporate : Biznet Dedicated Internet

Seperti : Hotel Amaris di , Hotel IBIS, Hotel Every Day

b. Tingkat Bisnis : Biznet Metronet

Seperti The Net Werk, Caf Simpang Luwe

c. Tingkat Home : Biznet Home

Seperti : Kos-kosan Jalan Bunga-bunga, Unit Apartemen Suhat

The H680GW memberikan satu GPON port uplink ditambah empat Gigabit Ethernet

(10/100 / 1000Base-T) port, antarmuka host salah satu USB, antarmuka nirkabel dan dua port

suara FXS yang meningkatkan kemampuan untuk memberikan menuntut layanan VoIP Wi-Fi

/. Perangkat ini memiliki built-in Wi-Fi bersamaan dual-band 802.11 a / b / g / n dan 802.11ac

jaringan dengan kemampuan triple-play yang menyederhanakan / mengintegrasikan peralatanrumah. Dilengkapi dengan ITU-T G.984 compliant 2.5G Hilir dan antarmuka 1.25G Hulu

GPON, yang H680GW mendukung Triple Play penuh layanan termasuk suara, video, dan

akses internet kecepatan tinggi. The H680GW berisi baik built-in kawat-kecepatan saklar L2

dan L3 routing yang gerbang dengan port forwarding, NAT dan terjemahan alamat NAPT,

dukungan klien PPPoE untuk layanan Internet kecepatan tinggi.

Cisco Aironet 702i Standalone


5/9

`Cisco 881W


6/9

Cisco 2951

4. Regulator Agencies

a. Nasional : KOMINFO(Kementrian komunikasi dan Informatika)

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (disingkat Kemkominfo

RI) adalahkementerian dalamPemerintahIndonesia yang membidangi urusankomunikasi

daninformatika.Semua tentang bisnis ISP diatur pada Peraturan Menteri Komunikasi dan

Informatika Republik Indonesia nomor 5 tahun 2015 tentang Registar Domain Instansi

Penyelenggara Negara.

b. Internasional : APNIC(Asia Pacific Network Information Centre)

IANA dari Internet Assigned Numbers Authority adalah sebuah organisasi yang

didanai oleh pemerintah Amerika Serikat yang mengurusi masalah penetapan parameter

protokol internet, seperti ruangalamat IP,danDomain Name System (DNS). IANA juga

memiliki otoritas untuk menunjuk organisasi lainnya untuk memberikan blok alamat IP

spesifik kepada pelanggan dan untuk meregistrasikannama domain.IANA juga bertindak

sebagai otoritas tertinggi untuk mengatur root DNS yang mengatur basis data pusat

informasi DNS, selain tentunya menetapkan alamat IP untuk sistem-sistem otonom di

dalam jaringan Internet. IANA beroperasi di bawah naungan Internet Society (ISOC).

IANA juga dianggap sebagai bagian dariInternet Architecture Board (IAB).

IANA memberikan tanggungjawab dalam mengatur pengaturan ruangalamat IP dan

DNS kepada lima badan lainnya yang bersifat regional, dan untuk kawasan Asia danAustralia yang bertanggungjawabAsia Pacific Network Information Center (APNIC).
https://id.wikipedia.org/wiki/Kementerian_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Informatikahttps://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttps://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IPhttps://id.wikipedia.org/wiki/Domain_Name_Systemhttps://id.wikipedia.org/wiki/Nama_domainhttps://id.wikipedia.org/wiki/Internethttps://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Societyhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Internet_Architecture_Board&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IPhttps://id.wikipedia.org/wiki/DNShttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asia_Pacific_Network_Information_Center&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asia_Pacific_Network_Information_Center&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/DNShttps://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IPhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Internet_Architecture_Board&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Societyhttps://id.wikipedia.org/wiki/Internethttps://id.wikipedia.org/wiki/Nama_domainhttps://id.wikipedia.org/wiki/Domain_Name_Systemhttps://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IPhttps://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttps://id.wikipedia.org/wiki/Informatikahttps://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kementerian_Indonesia


7/9

5. Stockholder

Salah satu pemegang saham yang terbesar pada perusahaan Biznet adalah Adi Kusmo

selaku Pesiden Direktur Biznet. Untuk pemegang saham yang lainnya bersifat private sehingga

kami tidak bisa meminta informasi lebih lanjut.

D. STRUKTUR ORGANISASI

1.

Branch SPV : Seorang Branch SPV merupakan orang yang mempunyai kekuasaan

tertinggi dalam suatu kantor regional/cabang yang dipimpinnya. Branch SPV

bertanggung jawab terhadap setiap kegiatan yang dilakukan dalam kantor

regional/cabangnya, selain itu Branch SPV juga harus bertanggung jawab langsung

kepada Vice President (Sales Regional) yang berada di kantor pusat. Selain itu masih

ada beberapa tugas dan wewenang dari Branch SPV ini, diantaranya:

a. Mengkoordinasikan dan mengawasi seluruh aktivitas operasional di Kantor

Cabang.

b. Memimpin operasional pemasaran produk-produk dari Biznet

c.

Menyusun Rencana Bisnis untuk cabangnya dan melakukan sosialisasi RencanaBisnis kepada bawahan

d.

Memonitor pencapaian Rencana Bisnis

e.

Melakukan observasi langsung atas kinerja bawahan

f.

Memberikan feedback, baik positif maupun negatif, untuk meningkatkan kinerja

bawahan

g. Menentukan jadwal penilaian kinerja untuk masing-masing

bawahan

h. Melakukan penilaian kinerja secara objektif

i.

Mendiskusikan target kinerja yang akan datang dengan bawahanj.

Menentukan tindakan pengembangan yang sesuai untuk masing-masing bawahan

BRANCH SPV

PROJECT

ENGINEER

TECHNICAL

SUPPORTPROPERTY MARKETING

PROJECT

SPV

FIELD

ENGINEER

DIRECT

SALES

ACCOUNT

EXECUTIVE


8/9

k. Memberikan feedback atas tindakan pengembangan yang sudah dilakukan, jika

dibutuhkan

l. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan dalam ruang lingkup

kerjanya.

2. Project SPV : Hal utama yang harus dilakukan oleh Project SPV adalah berhubungan

langsung dengan tim proyek untuk pihak luar. Mereka bertanggung jawab untuk

memberikan laporan mengenai rencana dan program ada kepada customer, Branch SPV

dan kepada siapa saja yang memerlukan. Tugas utama dari Project SPV adalah

mengatur diambil atau tidaknya rencana dan metode kerja. Dalam mengambil suatu

keputusan dalam menerima suatu project yang diajukan oleh Project Engineer, seorang

Project SPV harus berkoordinasi langsung dengan Branch SPV sebagai pemimpin

tertinggi dalam suatu kantor cabang. Selain itu, seorang Poject SPV juga harus

mempunyai kemampuan untuk membuat tim proyek agar tetap solid, mampu

memonitor dan mengontrol budget dengan membuat bar chart & critical path serta

mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik.

3. Project Engineer : Tugas utama dari seorang Project Engineer adalah mengajukan

project yang pas untuk dikerjakan oleh Field Engineer dan seorang yang bertugas untuk

memimpin suatu project. Project Engineer bisa digambarkan sebagai penghubung

antara Porject SPV dan Field Engineer sebagai tenaga teknis yang terlibat dalam

proyek. Selain itu Project Engineer juga mungkin bertanggung jawab dalam menjamin

akurasi prakiraan keuangan yang terintegrasikan dengan jadwal, memastikan proyek

selesai sesuai dengan rencana, mengelola sumber daya team proyek danmengembangkan pengalaman dan keahlian team proyek. Project Engineer langsung

bertanggung jawab kepada Branch SPV.

4. Technical Suppot: Seorang Technical Support bertugas untuk aktivasi troubleshoot.

Maksud dari aktivasi dari troubleshoot di sini adalah Technical Support bertugas untuk

memberikan layanan kepada customer/client dari biznet, mulai dari perawatan,

pemeliharaan dan perbaikan. Seorang teknisi TI harus bisa memberikan layanan yang

baik kepada customer agar mereka merasa nyaman terhadap penggunaan jasa dari

perusahaan. Techincal Support bertanggung jawab langsung kepada Branch SPV.

5. Property: Divisi property merupakan tim yang bertugas untuk mengakuisisi

ruko/perumahaan untuk menjawab program kerja bulanan dari biznet untuk

mengakuisisi ruko dan perumahan yang ada di Malang. Divisi ini bertanggung jawab

langsung dengan Branch SPV.

6.

Marketing: Marketing merupakan seorang yang bisa dibilang sebagai manajer

pemasaran dalam suatu kantor cabang. Secari garis besar, tugas dari marketing ini

adalah:

a. Mengembangkan strategi marketing yang bisa memenuhi tujuan perusahaan


9/9

b. Melakukan pengawasan terhadap berbagai aspek berupa kondisi pasar dan kondisi

para konsumen

c. Menyiapkan rencana marketing termasuk juga perencanaan budget yang

dibutuhkan

d.

Mengimplementasikan rencana marketing yang sudah dibuat dan melakukanperubahan bila diperlukan

e. Mengawasi secara luas segala kegiatan yang berhubungan dengan marketing, usaha

pomosi melalui iklan dan juga mengawasi semua staff yang berada di bawahnya

f.

Mempelajari produk dan servis dari para competitor

g.

Melakukan pengawasan dan analisa terhadap trend yang ada di pasaran

h.

Bertanggung jawab langsung kepada Branch SPV.

7. Field Engineer: Field Engineer merupakan tenaga teknis yang turun langsung ke

lapangan dan berhubungan langsung dengan customer. Field Engineer bertanggung

jawab langsung ke Project Engineer sebagai atasan. Ada 3 tugas utama dari Field

Engineer, diantaranya:

a. Bertanggung jawab untuk aktifitas lapangan, seperti pemasangan layanan internet

di rumah, kost, atau perumahan

b. Aktivasi tarikan kabel, maksudnya adalah jika tugas untuk pemasangan layanan

internet sedang tidak ada, maka Field Engineer ini bertugas sebagai dept colleptor

yang bertugas menarik tagihan layanan internet ke berbagai consumen dari biznet

c. Maintenance jaringan kabel. Di poin ketiga ini juga merupakan tugas yang

dikerjakan oleh Field Engineer jika tugas pada poin pertama sedang tidak ada. Di

poin ketiga ini Field Engineer bertugas untuk melakukan maintenance pada jaringankabel di lapangan yang mungkin terjadi gangguan.

8. Direct Sales & Account Executive : Direct Sales dan Account Executive merupakan

tim yang bekerja di bawah Divisi Marketing. Tugas utama dari direct sales adalah

melakukan kegiatan operasional yang berhubungan dengan salesing untuk target

customer bisnis dan home, sedangkan Account Executive bertugas melakukan kegiatan

operasional yang berhubungan dengan salesing untuk target customer corporate.

Pssi Si(d) Kelompok(4) t(2)

Documents

Transcript of Pssi Si(d) Kelompok(4) t(2)