Oleh:Dorin Fauzi Warman201320401011081

Pembimbing:Dr. Andri Catur Jatmiko Sp KK

DefinisiPsoriasis adalah penyakit yang penyebabnya autoimun, bersifat kronik dan residif, ditandai dengan adanya bercak-bercak eritema berbatas tegas dengan skuama yang kasar, berlapis-lapis dan transparan; disertai fenomena tetesan lilin, Auspitz, dan Kobner.

EtiopatogenesaFaktor genetik Faktor imunologikBerbagai faktor pencetus

Gejala KlinisGatal dan panas di samping keluhan kosmetikLesi: siku, lutut, sakrum, kepala, dan genitaliaKelainan kulit terdiri atas bercak-bercak eritema yang meninggi (plak) dengan skuama di atasnyaSkuama berlapis-lapis, kasar dan berwarna putih seperti mika, serta transparan

Pada psoriasis terdapat fenomena tetesan lilin, auspitz dan kobner (isomorfik).

Karsvlek phenomena (phenomena bercak lilin)

Austpitz sign

Koebner phenomena

HistopatologiPsoriasis memberi gambaran histopatologik yang khas, yakni parakeratosis, dan akantosisPada stratum spinosum terdapat kelompok leukosit yang disebut abses munroSelain itu terdapat pula papilomatosis dan vasodilatasi di subepidermis.

PenatalaksanaanPengobatan topikalPerparat ter 2-5%KortikosteroidDitranol (antralin) 0,2-0,8% (Lama pemakaian hanya - jam sehaari sekali)Calcipotriol (preparatnya berupa salap atau krim 50mg/g)Tazaroten (gel dan krim dengan konsentrasi 0,05% dan 0,1%)Emolien

Pengobatan sistemikMethotrexate (10 sampai 30 mg sekali seminggu)Asam folat dapat diberikan pada hari-hari lain untuk mengurangi efek samping pada lambung dan organ lainnyaKortikosteroidLevodopa (2 x 250 mg 3 x 500 mg)

Fototerapi, penyinaran ultra violet (PUVA)