pskiatri
-
Upload
firdha-aulia-nisa -
Category
Documents
-
view
24 -
download
2
description
Transcript of pskiatri
Waham
- Definisio Suatu keyakinan kokoh yang salah dan tidak sesuai dengan fakta dan keyakinan
tersebut mungkin “aneh” (bizar) atau “tidak aneh” (tidak bizar) dan tetap dipertahankan meskipun telah diperlihatkan bukti-bukti yang jelas untuk mengoreksinya
- Epidemiologio Insiden tahunan gangguan waham : 1-3 kasus per 100.000 orango Usia rata-rata : 40-45 tahuno Kisaran usia : 18-80 tahuno Laki-laki lebih sering daripada perempuan
- Etiologio Belum diketahuio Awitan lebih lambat dari skizofreniao Waham bukan merupakan stadium awal perkembangan skizofrenia maupun
gangguan mood- Faktor Predisposisi
o Faktor Biologis Keadaan sistem limbik dan ganglia basalis menyerta saat adanya insiden
waham Gangguan waham dapat timbul sebagai respon normal terhadap
pengalaman abnormal pada lingkungan, sistem saraf tepi, atau sistem saraf pusat
o Faktor psikodinamik Teori psikodinamik mengenai penyebab dan perkembangan gejala waham
melibatkan anggaan mengenai orang hipersensitif dan mekanisme ego spesifik, antara lain :
Pembentukan reaksi Proyeksi Penyangkalan
- Diagnosa (Berdasarkan DMS-IV-TR)o A. Waham tidak bizar Melibatkan situasi yang terjadi dalam kehidupan nyata
(merasa diikuti, diracun, terinfeksi, dll) minimal 1 bulano B. Kriteria A skizofrenia tidak pernah terpenuhi
Catatan : Halusinasi taktil dan olfaktori dapat terjadi pada gangguan waham jika sesuai dengan tema waham
o C. Berbeda dengan dampak waham atau hasil akhirnya, fungsi tidak terganggu secara nyata dan perilaku tidak secara jelas aneh atau bizar
o D. Durasi total episode mood (bila telah terjadi) lebih singkat dibanding durasi periode waham
o E. Gangguan tidak disebabkan efek fisiologis suatu zat secara langsung ataukondisi medis umum
o Tentukan jenis (Berdasarkan tema waham yang menonjol)
1. Waham erotomania : Orang lain dengan status lebih tinggi jatuh cinta kepada diri pasien
2. Waham kebesaran : Terdapat kekuatan pengetahuan, penghargaan, identitas yang berlebihan atau hubungan kuhsus terhadap orang yang terkenal atau dewa
3. Waham Cemburu : Pasangan seksual seseorang dianggap tidak setia 4. Waham Kejar : Orang tersebut atau seseorang didekatnya diangap
diperlakukan dengan kasar 5. Waham Somatik : Orang tersebut mempunyai beberapa cacat fisik atau
kondisi medis umum 6. Waham campuran : Ciri khas lebih dari satu tipe di atas tetapi tidak ada
tema yang menonjol 7. Waham yang tidak ditentukan
- Gambaran Kliniso Status mental
Deskripsi umum Pasien biasanya rapi dan berpakaian layak Tidak ada tanda disintegrasi atau aktivitas harian yang menyeluruh Tampak ekstentrik, aneh, curiga, atau bermusuhan Kadang bermasalah dengan hukum Hasil paling jelas “
o Hasil normal, namun terdapat sistem waham yang secara nyata abnormal
Pasien dapat mencoba mengikat klinisi sebagai sekutu dalam waham, namun sebaiknya klinisi tidak berpura-pura menerima waham karena hal tersebut dpaat mengacaukan realita dan menimbulkan ketidakpercayaanantara pasien dan terapis
Pasien tidak punya halusinasi yang menonjol atau bertahan- Tipe Waham
o Waham Kejar Gejala klasik gangguan waham Merupakan bentuk yang paling sering dijumpai bersama waham cemburu Pasien merasa dianiaya Kejernihan, logika, dan elaborasi sistematik terhadap masalah penganiyaan
meninggalkan bekas/cap nyata Tidak ada gangguan psikopatologi lain (gangguan kepribadian, gangguan
pada sebagian besar kemampuan berfungsi)o Waham Cemburu
Merupakan gangguan waham dengan gejala merasa pasangan tidak setia Sebutan lain : Paranoia Konugal Waham biasanya mengenai laki-laki, dan pasien tidak memiliki penyakit
psikiatri lain Keadaan waham dapat muncul mendadak dan menjelaskan kejadian saat ini
damasa lalu yang dialami pasien yang melibatkan perilaku pasangan
Keadaan waham ini hanya dapat dikurangi dengan berpisah, bercerai, atau kematian pasangan
o Waham Erotomania Merupakan waham dengan pengalaman memiliki waham kekasih rahasia Sering dialami oleh wanita Ciri waham :
Pasien percaya pelamar (Pelamar secara sosial lebih menonjol daripada dirinya) jatuh cinta padanya
Ciri khas tertentu : Biasanya perempuan, bisa juga laki-laki Penampilan tidak menarik Bekerja di tingkat rendah Menarik diri Kesepian hidup sendiri Mempunyai sedikit kontak seksual Memperlihatkan konduksi paradoksal (fenomena waham yang
menginterpretasikan semua penyangkalan cinta sebagai penegasan cinta rahasia)
Cara intervensi yang terbukti berhasil adalah memisahkan pasien dengan objek cinta
o Waham Somatik Nama lain : Psikosis Hipokondriasis Monosimtomatik Ciri waham :
Waham menetap, tidak dapat dibantah, dan sangat kuat Pasien secara total diyakinkan oleh sifat fisik gangguan
Tiga tipe utama waham somatik : Waham infestasi (Termasuk Parasitosis) Waham dismorfofobia : Bentuk tidak indah, merasa diri jelek, atau
ukuran tubuh tambah besar Waham bau tubuh yang tidak sedap (Halitosis)
o Nama lain : Sindrom referensi olfaktoriuso Waham Kebesaran
Nama lain : Megalomania Terdapat kekuatan pengetahuan, penghargaan, identitas yang berlebihan
atau hubungan khusus terhadap orang yang terkenal atau dewao Waham Campuran
Kategori waham diterapkan pada pasien dengan dua atau lebih tema waham Diagnosis harus dipersiapkan untuk kasus tanpa satu tipe waham apapun
yang menonjolo Waham Tak Terinci
Waham yang menonjol tapi tidak dapat digolongkan ke dalam kategori sebelumnya
- Diagnosa Bandingo Delirium
o Demensiao Gangguan Terkait Zato Gangguan lain
- Perjalanano Stresor psikososial sering menyertai munculnya gangguan waham
Stresor ini dapat diidentifikasi Sifat dari stresor dapat menimbulkan kecurigaan atau perhatian pada pasien
tersebut Contoh stresor : Imigrai yang baru dilakukan, konflik sosial dengan anggota
keluarga atau teman, dan isolasi sosial- Prognosis
o 50 % pasien sembuh dengan follow-up jangka panjango 20% mengalami pengulangan gejalao 30% tidak mengalami perubahano Diagnosis awal waham sebanyak <25 % berubah menjadi Diagnosa sebagai
skizofreniao Diagnosis awal waham sebanyak <10 % Pasien mengalami gangguan mood
- Pengobatano Tujuan pengobatan :
Pengobatan diagnosis Memutuskan intervensi yang sesuai Menegakkan diagnosis
o Psikoterapi Unsur penting agar efektif Menegakkan suatu hubungan yang
menyebabkan pasien mulai percaya terhadap terapis Terapi individual lebih efektif dibanding terapi kelompok Terapi yang terbukti sering efektif :
Terapi perilaku Terapi Kognitif Terapi suportif berorientasi pemahaman
o Farmakoterapi Diberi obat antipsikotik intramuskular (pada pasien teragitasi berat) Obat pilihan Obat antipsikotik Riwayat pasien terhadap respon pengobatan merupakan petunjuk terbaik
memilih obat Pengobatan dimulai dengan dosis rendah lalu dinaikkan dosisnya secara
perlahan Apabila pasin gagal memberi respon terhadap obat pada rentang dosis
reapeutik setalah uji coba 6 minggu beri obat antipsikotik golongan lain Pimozide (Orap) efektif pada gangguan waham menurut beberapa peneliti,
khususnya pada waham somatik Penybab kegagalan obat ketidak patuhan Pasien tidak sembuh dengan pengobatan antipsikotik obat harus
dihentikan
o Rawat inap Dilakukan karena beberapa alasan :
1. Pasien mungkin perlu evaluasi neurologis dan medis lengkap menentukan apakah keadaan medis nonpsikiatri menyebabkan gejala waham
2. Pasien perlu penilaian untuk melihat kemampuan pasien mengendalikan impuls kekerasan
3. Perilaku pasien mengenai waham secara signifikan dapat mempengaruhi kemampuan fungsinya dalam keluarga/pekerjaan
Biasanya pasien mendapat pengobatan sebagai pasien rawat jalan