Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

download Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

of 23

Transcript of Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    1/23

    DISKUSI TOPIK

    PEMERIKSAAN PSIKIATRI DAN PEMBUATAN STATUSPSKIATRI

    Pembimbing:

    dr. Desmiarti Sp.KJ

    Disusun !e":

    Au!ia T"u#ae! A!#arisi

    $$%&%$%%'&

    KEPANITERAAN K(INIK I(MU KESE)ATAN JI*A

    RUMA) SAKIT JI*A Dr. SOE)ARTO )EERDJAN

    PERIODE $+ MEI , $- JUNI &%$

    /AKU(TAS KEDOKTERAN UNI0ERSITAS 1ARSI JAKARTA

    0

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    2/23

    BAB I

    PENDA)U(UAN

    Psikiatri atau ilmu kedokteran jiwa adalah suatu cabang spesialistik di bidang ilmu

    kedokteran yang mempunyai kedudukan dan sifat yang khusus, dalam arti ilmu ini tidak

    seluruhnya terletak di bidang ilmu kedokteran fisik, tetapi secara primer mempunyai corak

    spesifik yaitu mempelajari kesatuan fungsional yang khas pada tiap diri manusia yang disebut

    kepribadian atau fungsi mental.

    Psikiatri atau ilmu kedokteran jiwa adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari

    segala segi kejiwaan dari manusia dalam keadaan sehat maupun sakit dengan tujuan untuk

    meneliti proses terjadinya, menegakkan diagnosa, merencanakan dan melaksanakan pengelolaan

    dan pengobatan dari segala macam gangguan dan penyakit jiwa termasuk segala tingkah laku

    manusia serta bertujuan untuk melakukan pencegahan, diagnosa dini dan pengobatan, serta

    rehabilitasi dari penderita dengan tujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan jiwa manusia. 1

    Walaupun psikiatri merupakan cabang dari ilmu kedokteran di mana cara pemeriksaan

    yang digunakan untuk menegakkan diagnosa berbeda dengan cara pemeriksaan pada ilmu

    kedokteran fisik pada umumnya karena adanya penekanan pada fungsi mental atau kepribadian

    tanpa mengacuhkan keadaan kesehatan fisik dalam diri pribadi tersebut, sehingga diagnosa pada

    pasien psikiatri berbeda dalam beberapa hal dengan diagnosa dari pasien-pasien dengan masalah

    kesehatan fisik. Diagnosa dalam bidang psikiatri jarang sekali didasarkan pada etiologi

    melainkan berpedoman pada teori-teori yang berusaha menjelaskan keluhan-keluhan berdasarkan

    teori dasar dari perilaku-perilaku umum yang diterima oleh masyarakat. al ini tentu saja

    berbeda dengan cara diagnosa dari kedokteran fisik yang menekankan etiologi dari gangguan-

    gangguan fisik yang dialami oleh setiap manusia serta tidak adanya patokan-patokan eksternal

    yang sah dalam diagnosa psikiatri, sedangkan pada kedokteran fisik diagnosa didasarkan pada

    patokan-patokan yang sah dan telah disepakati bersama oleh komunitas kedokteran di dunia.1

    !ujuan dari pemeriksaan psikiatri adalah untuk memperoleh informasi yang dapat

    digunakan oleh pemeriksa untuk menegakkan diagnosis pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan

    melakukan wawancara terhadap pasien "autoanamnesis# maupun dengan orang lain yang dekat

    dengan pasien "alloanamnesia# ataupun dengan obser$asi terhadap keadaan, perilaku maupun

    tingkah lakunya di mana semuanya memberikan makna yang penting dalam hal penegakan suatu

    1

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    3/23

    diagnosis. Dengan ditegakkannya suatu diagnosis maka seorang dokter dapat membuat suatu

    perkiraan mengenai prognosis suatu penyakit dan tentu saja menentukan respon dokter tersebut

    terhadap jenis dan macam pengobatan yang akan diberikan terhadap suatu pasien.%

    &ntuk mengobati seorang pasien psikiatri secara efektif maka seorang psikiatri harus

    membuat diagnosis yang akurat dan dapat dipercaya. Dan untuk menyusun sebuah diagnosis

    yang baik, maka dokter tersebut haruslah belajar mengenai pengaruh-pengaruh genetika,

    temperamental, biologi, perkembangan social dan psikologis. 'eorang psikiatri juga haruslah

    mampu untuk menyampaikan keprihatinan, empati, rasa hormat, dan kemampuan kepada pasien

    untuk menciptakan suatu hubungan "raport#, kepercayaan yang memungkinkan pasien untuk

    berbicara jujur dan akrab. Dengan persiapan diatas maka seorang psikiatri dapat membuat

    sebuah wawancara yang baik yang dapat digunakan untuk membuat suatu diagnosis secara tepat.

    %

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    4/23

    BAB II

    PEMERIKSAAN PSIKIATRIK

    II.$ *A*AN2ARA

    &ntuk mengobati seorang pasien psikiatrik, secara efektif, apakah dengan medikasi,

    manipulasi lingkungan atau psikoterapi-psikodinamika, maka seorang dokter psikiatrik harus

    membuat diagnosis yang akurat dan dapat dipercaya. Dan untuk menyusun sebuah diagnosis

    yang baik, maka dokter tersebut haruslah belajar mengenai pengaruh-pengaruh genetika,

    temperamental, biologi, perkembangan sosial, dan psikologis. 'eorang dokter psikiatrik

    seharusnya mampu untuk menyampaikan keprihatinan, empati, rasa hormat, dan menciptakan

    suatu rapport dan kepercayaan yang memungkinkan pasien untuk berbicara secara jujur dan

    akrab.1

    Wawancara psikiatrik adalah suatu wawancara yang dilakukan oleh seorang dokter dan

    pasien psikiatik yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi penting untuk menilai kondisi

    pasien dan membentuk hubungan terapetik antara dokter dan pasien. Dalam wawancara

    psikiatrik biasanya pasien mengungkapkan hal-hal yang bersifat pribadi dan intim tentang

    penderitaan dan kehidupannya kepada dokter. Wawancara ini dapat menjadi sulit karena tidak

    semua pasien psikiatri secara sukarela mencari pertolongan dokter, sehingga keinginan untuk

    bekerja sama terganggu, misalnya pada seorang psikiatrik yang diantar oleh polisi atau

    keluarganya. Dengan demikian maka sebagian besar waktu dokter untuk mendengarkan,

    pengamatan, dan interpretasi yang sangat penting untuk menegakkan diagnosis yang tepat.%

    Dokter psikiatrik harus mengembangkan keterampilan dan teknik wawancara paling

    efektif yang memungkinkan pasien menggambarkan tanda dan gejala yang secara bersama-sama

    berperan dalam berbagai sindroma yang kemungkinan dapat dijelaskan dan diobati. Pasien-

    pasien terentang dari mereka yang pandai berbicara dengan jelas, dan mudah untuk

    diikutsertakan sampai mereka yang mengalami gangguan berpikir, paranoid, berespon terhadap

    stimuli internal, dan mengalami disorganisasi yang berat. Wawancara itu sendiri mungkin

    ber$ariasi, tergantung pada tantangan spesifik yang ditemukan pada tiap-tiap pasien. (eberapa

    teknik adalah berlaku uni$ersal pada semua situasi, teknik lain terutama dapat diterapkan pada

    jenis wawancara tertentu. 1

    )

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    5/23

    *ancy +nderson dan Donald (lack telah menuliskan 11 teknik yang sering pada sebagian

    besar situasi wawancara psikiatrik.1

    1. Dapatkan rapport seawall mungkin pada wawancara

    %. !entukan keluhan utama pasien

    ). unakan keluhan utama untuk mengembangkan diagnosis banding sementara

    . 'ingkirkan atau masukkan berbagai kemungkinan diagnostic dengan menggunakan

    pertanyaan yang terpusat dan terperinci

    . /kuti jawaban yang samar-samar atau tak jelas dengan cukup gigih untuk menentukan

    dengan akurat jawaban atas pertanyaan

    . (iarkan pasien berbicara dengan cukup bebas untuk mengamati bagaimana kuatnya

    pikiran berkaitan

    . unakan campuran pertanyaan terbuka dan tertutup

    2. 3angan takut untuk menanyakan tentang topic yang anda atau pasien rasakan sulit atau

    memalukan

    4. !anyakan tentang pikiran atau ide bunuh diri

    10. (erikan pasien kesempatan untuk menanyakan pertanyaan pada akhir wawancara

    11. 'impulkan wawancara awal dengan mendapatkan rasa kepercayaan, dan jika mungkin

    harapan.

    Dengan persiapan-persiapan di atas maka seorang dokter psikiatri dapat membuat sebuah

    wawancara yang baik, memperoleh kepercayaan dari pasien, yang dapat digunakan untuk

    membuat suatu diagnosis yang tepat.

    II.$.$ Penata!a3sanaan *a3tu

    &ntuk sebuah konsultasi awal hendaklah suatu wawancara berkisar antara )0 menit

    hingga 1 jam, tergantung pada keadaan. Wawancara dengan pasien psikotik atau pada pasien

    dengan penyakit medis biasanya singkat, hal ini dikarenakan oleh pasien yang mungkin

    merasakan bahwa wawancara adalah suatu hal yang menegangkan. Wawancara yang panjang

    mungkin diperlukan di ruang gawat darurat. 5unjungan yang kedua maupun kunjungan

    selanjutnya beserta wawancara psikiatrik yang terus menerus juga ber$ariasi dalam lamanya. 1

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    6/23

    Penatalaksanaan waktu perjanjian juga mengungkapkan aspek penting dari kepribadian

    dan penanganan. 'eringkali, pasien datang lebih awal baik beberapa menit maupun jam dan

    mungkin sangat awal. Dari sini kita menggali suatu kesimpulan apakah pasien sedang

    mengalami suatu kecemasan ataupun suatu kebutuhan yang mendesak "dalam hal ini dapat

    dianggap sebagai suatu petunjuk berat ringannya suatu keluhan#. Dan jika pasien terlambat atau

    bahkan absen maka dapat pula ditanyakan penyebab keterlambatannya apakah karena lupa

    ataupun disebabkan suatu keengganan untuk berkunjung dan berobat ke dokter.1

    (agi dokter psikiatrik itu sendiri waktu juga merupakan suatu hal yang penting di dalam

    wawancara. 3ika seorang dokter psikiatrik sungguh-sungguh tidak dapat menghindarkan

    keterlambatan untuk suatu wawancara, sebaiknya dokter dapat mengungkapkan penyesalannya.

    al ini berguna untuk menjaga sebuah hubungan yang baik antara pasien dengan seorang dokter.Pada umumnya setelah wawancara yang pertama, wawancara yang berikutnya

    memungkinkan seorang pasien untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan informasi yang telah

    diberikan pada kesalahan pertama. &ntuk itu perlu untuk ditanyakan apakah ia telah berpikir

    mengenai wawancara yang pertama. Pada umumnya, saat rasa nyaman dan akrab pasien dengan

    dokter meningkat, mereka menjadi semakin mampu untuk mengungkapkan perincian tentang

    kehidupan mereka.1

    II.$.& Susunan Tempat Dudu3

    6ara kursi disusun di tempat periksa dokter psikiatrik dapat mempengaruhi wawancara.

    5edua kursi harus kira-kira sama tingginya, sehingga tidak ada yang melihat ke bawah untuk

    melihat lawan bicaranya. 'ebagian besar dokter psikiatrik berpikir bahwa lebih disukai untuk

    menyusun kursi tanpa adanya perabot lain di antara dokter dan pasien. 3ika terdapat beberapa

    kursi, maka dokter psikiatrik menentukan kursinya sendiri dan selanjutnya membiarkan pasien

    memilih kursi di mana ia akan merasa paling nyaman.1

    3ika pasien yang sedang diwawancara adalah seorang yang kira-kira berbahaya, maka

    pintu ruang wawancara harus dibiarkan terbuka, dokter psikiatrik harus duduk di tempat yang

    paling dekat dengan pintu, tanpa ada sesuatu yang menghalangi gerak dokter menuju pintu, dan

    jika diperlukan orang ketiga harus diminta untuk berdiri di luar atau bahkan di dalam ruangan,

    untuk berjaga-jaga jika terdapat masalah.1

    II.$.4 Tempat Peri3sa D3ter Psi3iatri3

    'eorang dokter psikiatrik tidak boleh tidak dikenal sama sekali oleh pasiennya. 7leh

    karena itu perlu bagi seorang dokter psikiatrik untuk membangun sebuah image yang baik

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    7/23

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    8/23

    +lasan lain untuk bersikap spesifik dalam bertanya kepada pasien depresi adalah bahwa

    pasien mungkin tidak menyadari bahwa gejala tertentu seperti berjalan selama malam

    atau meningkatnya keluhan somatik adalah berhubungan dengan gangguan depresi. 1

    'alah satu aspek yang paling sulit dalam menghadapi pasien depresi adalah

    mengalami keputusasaannya. (anyak pasien yang mengalami depresi berat percaya

    bahwa perasaanya yang sekarang akan terus tidak terbatas dan tidak ada harapan. Dokter

    psikiatrik harus berhati-hati untuk tidak menentramkan pasien tersebut secara prematur

    bahwa segala sesuatu akan menjadi baik, karena pasien kemungkinan akan merasakan

    penentraman tersebut sebagai suatu indikasi bahwa dokter psikiatrik tidak mengerti

    derajat penderitaan yang mereka rasakan. Pendekatan yang tepat bagi dokter psikiatrik

    adalah menyatakan bahwa ia merasakan betapa sulitnya perasaan pasien, bantuan tersebut

    tentu dimungkinkan dan pada saat itu dapat dimengerti bahwa pasien tidak percayabahwa mereka akan ditolong. 'elain itu, dokter psikiatrik harus memperjelas bahwa ia

    memutuskan untuk membantu pasien agar merasa lebih baik. !iap orang yang mengalami

    depresi berharap secara disadari maupun tidak disadari, bahwa dokter psikiatrik akan

    secara ajaib dan segera menyembuhkan mereka, tetapi sebagian besar orang yang mau

    mengikuti jalur terapetik bahkan jika sebagian dari mereka percaya bahwa tidak ada

    harapan. Dokter psikiatrik yang melakukan wawancara harus berhati-hati untuk tidak

    membuat janji bahwa pengobatan spesifik adalah pemecahannya. 3ika pengobatan

    tersebut ternyata tidak bekerja pada pasien, kekecewaan akan menghilangkan harapan

    terakhir pasien.1

    Permasalahan khusus saat mewawancarai pasien yang mengalami depresi adalah

    kemungkinan untuk bunuh diri. /ngatlah bahwa kemungkinan bunuh diri adalah sangat

    penting, jika melakukan wawancara pada setiap pasien depresi, bahkan jika tidak tampak

    resiko bunuh diri.b. Pasien kasar

    Pasien yang kasar tidak boleh diwawancarai sendirian. 'ekurangnya satu orang

    lainnya harus selalu ada. Di dalam situasi tertentu orang tersebut harus dijaga oleh

    seorang petugas keamanan atau polisi. !indakan berjaga-jaga lainnya adalah dengan

    membiarkan pintu ruang wawancara terbuka dan pewawancara duduk diantara pasien dan

    pintu, sehingga pewawancara mempunyai jalan keluar yang tidak terhalangi jika

    diperlukan. Dokter harus memperjelas dengan cara yang tegas tetapi tidak dengan dengan

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    9/23

    kemarahan, bahwa pasien boleh mengatakan atau merasakan sesuatu tetapi tidak bebas

    untuk bertindak dengan cara kekerasan.1

    c. Pasien dengan waham

    Waham dari seorang pasien tidak boleh ditentang secara langsung. Waham

    mungkin merupakan pikiran sebagai suatu strategi pertahanan dan perlindungan diripasien, walaupun maladaptif yaitu untuk melawan ancaman kecemasan, penurunan harga

    diri dan kebingungan.1

    9enantang suatu waham dengan menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar atau

    tidak mungkin hanya meningkatkan kecemasan pasien dan seringkali menyebabkan

    pasien yang terancam mempertahankan keyakinannya bahkan secara mati-matian. !idak

    dianjurkan untuk berpura-pura mempercayai waham pasien.1

    II.& /ORMU(ASI (APORAN PSIKIATRIK

    :ormulasi psikiatrik adalah suatu susunan ; rangkaian laporan yang di dalamnya termuat

    hal-hal yang penting dalam pemeriksaan psikiatri baik dari wawancara maupun obser$asi

    terhadap pasien. Pemeriksaan psikiatri dan status mental sangat berperan penting dalam hal

    penegakan diagnosa oleh karena itu kedua bagian ini haruslah dibuat dan dilaporkan dengan

    sedetail dan seinformatif mungkin agar memudahkan para dokter psikiatri untuk menarik

    kesimpulan dari hasil pemeriksaan psikiatri serta menyingkirkan diagnosa-diagnosa pembanding

    sehingga didapatkan suatu diagnosa yang tepat dan dapat pula dilakukan pengobatan ataupun

    terapi yang tepat agar pasien dapat menjalani lagi kehidupannya dengan lebih baik.%

    Dengan selesainya suatu wawancara dan obser$asi maka hasil dari pemeriksaan tersebut dapat

    dituangkan dalam suatu laporan yang disebut laporan psikiatrik.

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    10/23

    Dalam penyusunan suatu laporan psikiatrik diperlukan suatu formulasi yang baku yang

    telah disepakati oleh suatu komunitas kedokteran dunia sehingga memudahkan para dokter

    psikiatri untuk mencari data dan mengumpulkan informasi yang membantu dokter tersebut untuk

    dalam menegakkan diagnosis.

    II.4 KOMPONEN PEMERIKSAAN PSIKIATRIK

    II.4.$ Ri5a7at Psi3iatri

    >iwayat psikiatri adalah suatu catatan mengenai kehidupan pasien. 6atatan ini

    memungkinkan seorang psikiater untuk memahami siapa pasiennya, dari mana pasien berasal,

    dan kemana kemungkinan pasien pergi di masa yang akan datang. >iwayat adalah suatu cerita

    kehidupan dari pasien yang diceritakannya kepada psikiater dengan menggunakan bahasa dari

    pasien sendiri serta berdasarkan sudut pandang dari pasien itu sendiri. 'eringkali, riwayat ini

    juga mengandung informasi yang tidak hanya diperoleh dari pasien sendiri tetapi juga berasal

    dari sumber-sumber yang lain, seperti orang tua, pasangan hidup dari pasien, ataupun dari teman-

    teman pasien. 9emperoleh suatu cerita yang lengkap yang berasal dari pasien dan bila perlu

    berasal dari sumber-sumber yang informati$e dan dapat dipercaya adalah amat sangat penting

    untuk membuat diagnosis yang tepat dan menyusun rencana pengobatan yang efektif dan

    spesifik. 'eperti telah disebutkan diatas bahwa riwayat psikiatrik dengan riwayat yang didapat

    pada kedokteran umum sedikit berbeda karena yang digali pada riwayat kedokteran psikiatri

    adalah suatu keadaan yang menceritakan kebiasaan hidup, perilaku sehari-hari dari pasien

    sampai pada keadaan saat dia sakit, sedangkan riwayat pada kedokteran umum menceritakan

    mengenai keadaan fisik seorang pasien serta perubahan-perubahan yang terjadi secara fisik pada

    tubuh pasien yang berhubungan dengan penyakit yang dideritanya. >iwayat psikiatrik

    memberikan gambaran mengenai riwayat karakteristik kepribadian pasien secara indi$idual

    termasuk di dalamnya adalah kekurangan-kekurangan dan kelebihan-kelebihan dari pasien

    tersebut.1

    (erikut adalah keterangan mengenai garis besar dari riwayat psikiatrik =

    a. Data Identi#i3asi

    Di dalam data identifikasi diberikan ringkasan demografi yang ringkas mengenai

    nama pasien, usia, jenis kelamin, status perkawinan, agama, status pendidikan, alamat,

    nomor telepon, pekerjaan dan sumber informasi. Data identifikasi ini dapat memberikan

    4

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    11/23

    suatu gambaran sekilas mengenai karakteristik dari pasien yang mempunyai

    kemungkinan mempengaruhi diagnosis, prognosis, perawatan dan komplikasinya.

    b. Ke!u"an Utama

    5eluhan utama adalah keluhan yang paling dirasakan oleh pasien yang

    menyebabkan ia datang atau dibawa untuk mendapatkan pertolongan. 5eluhan ini

    biasanya dikatakan dengan kata-kata pasien sendiri, ataupun jika pasien tidak mampu

    untuk berbicara dengan baik maka gambaran tentang orang yang memberikan informasi

    juga harus dimasukkan.

    6. Ri5a7at Pen7a3it Se3arang

    Didalamnya diceritakan secara lengkap mengenai kronologi peristiwa yang menjadi

    penyebab ataupun memicu keadaan pasien menjadi seperti pada saat ini. (agian ini

    mungkin merupakan bagian dari riwayat psikiatri yang paling penting dan menentukandalam membuat suatu diagnosis. Di dalam bagian ini diceritakan mengenai

    perkembangan gejala dari onset penyakit sampai keadaan saat ini, hubungannya dengan

    kejadian-kejadian dalam hidupnya, adanya stresor, penggunaan obat dan taraf-taraf

    perubahan dari fungsi yang normal.

    d. Ri5a7at Pen7a3it Da"u!u

    >iwayat penyakit dahulu adalah suatu transisi dari riwayat penyakit sekarang dan

    riwayat pribadi pasien. Di sini diceritakan keadaan ; episode sakit baik dalam hal psikiatri

    maupun kesehatan umum. ejala-gejala pada pasien baik adanya suatu inkapasitas, jenis

    pengobatan yang telah diterima, tempat perawatan ; berobat pasien sebelumnya dan

    derajat kepatuhan pasien terhadap pengobatan sebelumnya harus dicatat dan digali secara

    kronologis. Perhatian khusus pada bagian ini harus diberikan pada episode yang

    menandakan onset dari suatu penyakit, karena episode tersebut sering memberikan suatu

    data yang penting mengenai peristiwa-peristiwa pencetus, kemungkinan-kemungkinan

    diagnosis dan kemampuan untuk mengatasi penyakit tersebut. 9engingat pada riwayat

    medis, seorang psikiatri seharusnya mendapatkan tinjauan medis mengenai gejala dan

    mencatat tiap penyakit medis atau bedah dan trauma berat, khususnya yang memerlukan

    perawatan di rumah sakit yang dialami oleh pasien.

    e. Ri5a7at Pribadi

    Dalam rangka untuk mempelajari penyakit pasien sekarang dan situasi kehidupan

    saat ini, seorang psikiater membutuhkan pemahaman yang menyeluruh mengenai masa

    10

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    12/23

    lalu dari pasien dan hubungannya dengan masalah mental sekarang. Disini dicatat setiap

    perubahan emosi dari setiap periode kehidupan. >iwayat pribadi terdiri dari saat =

    e.i Ri5a7at Prenata! dan Perinata!

    'eorang psikiatri harus memperhitungkan keadaan dan situasi rumah di mana

    pasien dilahirkan dan apakah pasien adalah anak yang direncanakan dan diinginkan untuk

    dilahirkan. 5eadaan persalinan juga harus ditanyakan apakah cukup bulan atau tidak,

    macam persalinan "spontan atau cesarian#, obat yang diminum selama kehamilan, ada ;

    tidaknya komplikasi saat lahir dan defek saat bayi lahir. al- hal di atas adalah

    pertanyaan yang harus ditanyakan oleh psikiatri untuk mengetahui riwayat pribadi pasien

    pada saat kelahiran.e.ii Masa Ana38Ana3 A5a! 9sea3 !a"ir sampai usia 4 ta"un;

    Periode ini merupakan masa anak-anak awal yang terdiri dari ) tahun pertama

    kehidupan pasien. Pada masa ini hal-hal yang perlu diamati adalah mengenai hubungan

    antara ibu dan anak "interaksi melalui pemberian makanan dan pengajaran ke toilet#, ada ;

    tidaknya gangguan dalam hal tidur dan makan, bagaimana sifat anak tersebut "pemalu,

    o$eraktif, menarik diri, senang belajar , takut-takut, senang bepergian, ramah ; tidak#,

    perilaku yang aneh ada ; tidak "membenturkan kepala ke tembok#, ada ; tidaknya

    pengasuh yang lain selain ibu kandung, dan perkembangan awal baik dalam hal berjalan,

    berbicara, berbahasa, perkembangan fisik, perkembangan motorik, pola tidur, dansebagainya.

    e.iii Masa Ana38Ana3 Pertenga"an 9usia 4 ta"un 8 $$ ta"un;

    Pada masa ini psikiater dapat memusatkan perhatian pada hal-hal penting antara

    lain bagaimana cara pemberian hukuman pada pasien di rumah, bagaimana proses

    identifikasi jenis kelamin, ada tidaknya riwayat sakit dan trauma serta pengalaman

    tentang sekolah awal dari pasien, khususnya bagaimana pasien pertama kali berpisah

    dengan ibunya. al penting lainnya yang tidak boleh dilupakan adalah bagaimana cara

    dia bergaul dan membawakan peran dalam pergaulannya, apakah dia sebagai seorangpemimpin, pemalu, lebih gemar bermain sendirian, serta popularitasnya di kalangan

    teman-teman sepermainannya. Perilaku anak tersebut juga harus diperhatikan apakah

    suka menyiksa hewan, mimpi malam yang buruk, fobia, ngompol, tindakan yang

    menimbulkan bahaya kebakaran, dan riwayat masturbasi yang harus digali.

    e.i< Masa Ana38Ana3 A3"ir 9pubertas sampai masa remaa;

    11

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    13/23

    'elama masa ini, anak-anak cenderung untuk mengembangkan kemandirian dari

    orang tua mereka "pemisahan diri# yang ditunjukkan dalam hubungan dengan teman

    sebaya, dan di dalam akti$itas kelompok bermain. Pada fase ini anak-anak biasanya

    mempunyai sosok figur yang diidolainya dan hal ini perlu untuk diketahui oleh dokter.

    al-hal yang perlu diperhatikan pada masa ini adalah onset dari pubertas, prestasi

    akademik, bagaimana akti$itas diluar sekolah "olah raga dan klub#, jenis kegiatan yang

    diminatinya, keterlibatan hal-hal seksual, ketertarikannya pada lawan jenis dan

    pengalaman seksual "masturbasi, berhubungan seks dan mimpi basah#, pengalaman

    bekerja, riwayat penggunaan alkohol dan penggunaan 8at psikoaktif serta ada ; tidaknya

    gejala-gejala pada saat puber "mood, ketidakteraturan dalam makan dan tidur, bagaimana

    dia bertengkar dan berargumentasi#.

    e.< Masa De5asaa. >iwayat pekerjaan

    Pada bagian ini seorang psikiatri mendeskripsikan pilihan pekerjaan pasien,

    keperluan pelatihan dan persiapannya, konflik yang berhubungan dengan kerja,

    dan ambisi serta tujuan jangka panjang. Psikiatri juga harus menggali perasaan

    pasien terhadap pekerjaan yang dilakukannya sekarang apakah ia merasa senang,

    terpaksa, jenuh ataupun tidak puas atas pilihan pekrjaannya tersebut. Disamping

    itu perlu juga ditanyakan riwayat pekerjaannya , lama ia bekerja, apakah pernah

    pindah kerja, bila ya tanyakan juga alasannya, frekuensinya serta hubungannya

    dengan teman sekerjanya.b. >iwayat perkawinan dan persahabatan.

    Di dalam bagian ini dokter menggambarkan setiap status pernikahan, sah

    ;sesuai dengan hukum adat yang berlaku. ubungan yang bermakna yang terjalin

    antara dokter dengan pasiennya juga haruslah ditanyakan. >iwayat perkawinan

    atau hubungan jangka panjang yang dideskripsikan haruslah memberikan

    gambaran tentang perkembangan hubungan, dimulai saat pasien baru menikah

    sampai keadaan pasien saat ini.c. >iwayat agama

    'eorang psikiater juga perlu untuk menggali lebih dalam mengenai latar

    belakang agama kedua orang tua pasien, pasien sendiri serta bagaimana

    pelaksanaannya di dalam keluarga. 'ikap pasien dan keluarganya tersebut apakah

    1%

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    14/23

    longgar, ketat, dan apakah terdapat konflik keagamaan antara orang tua pasien dan

    pasien sendiri dan bagaimana mereka mengatasinya.d. +kti$itas sosial

    Dokter psikiatrik haruslah menggambarkan kehidupan sosial pasien dan

    sifat persahabatan, dengan penekanan pada kualitas kedalaman hubunganmanusia. 3enis hubungan yang dimiliki pasien bersama teman-temannya, apa

    kegiatan mereka selama ini dan apakah terdapat saling perhatian diantara mereka.

    #. Ri5a7at psi3se3sua!

    'eorang dokter psikiatri perlu untuk menanyakan riwayat seksual dari pasien. al ini

    diperlukan untuk mengetahui apakah adanya kelainan dari perkembangan seksual pasien

    sampai pada saat ini. (anyak riwayat seksual infantil yang tidak diungkapkan pemeriksaan

    psikiatri yang disebabkan oleh tidak diperhatikannya riwayat tersebut, karena kesulitan

    mendapatkan informasi. 3uga perlu ditanyakan riwayat seksual contohnya pertama kalimelakukan onani ; masturbasi, apakah memperoleh kepuasan atau tidak, frekuensinya,

    kualitas hubungan seksnya dan apakah ia puas dengan itu atau terdapat penyimpangan dari

    perilaku seksualnya. 'emua hal tersebut perlu digali secara mendalam sebab seringkali

    memberikan arti yang penting dalam hal pengumpulan data psikiatri dan penyimpulan

    diagnosis dari suatu pasien.

    g. Ri5a7at Ke!uarga

    'ebuah laporan yang singkat dan jelas mengenai tiap penyakit psikiatrik, perawatan

    keluarga di rumah sakit serta pengobatan anggota keluarga dekat pasien harus dimasukkan ke

    dalam bagian dari laporan ini juga. Perlu ditanyakan juga ada atau tidaknya riwayat

    penggunaan alkohol atau 8at-8at yang lain ataupun perilaku antisosial yang terdapat dalam

    keluarga. Di samping itu riwayat keluarga juga harus memberikan gambaran mengenai

    riwayat psikiatrik, kesehatan umum dan penyakit genetik pada ayah, ibu, dan kerabat yang

    lainnya. Perlu juga ditanyakan mengenai sikap keluarga terhadap keadaan sakit pasien,

    apakah mereka mendukung terhadap pengobatan pasien atau tidak. 5alau perlu ditanyakan

    keadaan finansial keluarga, siapa yang bekerja dan apakah cukup untuk keluarga.

    'emua penjelasan singkat tersebut diatas adalah hal-hal mengenai riwayat psikiatri pasien

    yang perlu ditanyakan secara lengkap, detail sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas

    mengenai pasien dan keadaan kehidupannya serta saat sakitnya. al ini akan membantu kita

    sebagai seorang psikiater untuk memahami seorang pasien sebagai seorang manusia secara utuh

    baik jasmani maupun fisik.

    1)

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    15/23

    al lain yang dapat membantu mengenai pemahaman kita akan keadaan sakit pasien

    adalah dengan melakukan pemeriksaan mental yang kemudian dicatat dalam status pemeriksaan

    mental. 'tatus pemeriksaan mental adalah bagian dari pemeriksaan klinis yang menggambarkan

    jumlah total obser$asi pemeriksa dan kesan atau impresi tentang pasien psikiatri saat wawancara.

    Pada status mental ini kita melakukan pemeriksaan terhadap koordinat psikiatri ; fungsi mental ;

    fungsi kepribadian yaitu kesadaran, alam pikiran, alam perasaan dan perilaku pasien. &ntuk

    melakukannya dan mendapatkan hasil yang optimal diperlukan obser$asi secara cermat dan

    menyeluruh mengenai pasien juga tidak dilupakan adalah teknik wawancara yang digunakan

    untuk menemukan kelainan-kelainan dalam fungsi mental pasien.)

    II.' PEMERIKSAAN STATUS MENTA(

    II.'.$ =ambaran Umum

    +dalah gambaran tentang penampilan pasien dan kesan fisik secara keseluruhan

    yang dicerminkan oleh sikap, postur perawakan, pakaian, perawatan diri dan dandanan.

    al lain yang perlu dinilai adalah apakah tampak sesuai usia, tampak sehat atau sakit,

    tenang, bingung, tidak ramah, kekanak-kanakan, sikap saat berbicara, kesadarannya baik

    secara neurologis "compos mentis sampai koma#, psikologis "menciut atau berubah#

    ataupun kesadaran secara sosial "baik atau tidak# dan tingkah laku saat wawancara

    "terdapatnya tik, stereotipi, mannerisme, agitasi, melawan, hiper;hipoakti$itas, stupor,

    dsb.#. 'emua hal diatas haruslah diperhatikan saat wawancara dengan melakukan

    obser$asi terhadap pasien secara teliti.1

    II.'.& Keadaan a#e3ti# dan )idup Emsi

    5eadaan afektif didefinisikan sebagai emosi yang menetap, berlangsung lama,

    internal, dan mempengaruhi persepsi ; perilaku seseorang tentang dunia sekitarnya.

    'ecara objektif dapat dilihat dari cara berbicaranya, ekspresi wajahnya, gerak-gerik

    tubuhnya, nada suaranya apakah euthym, dysthym, hiperthym, hipothym, dsb.

    idup emosi adalah respons emosional secara eksternal, yang tampak pada saat

    wawancara, emosi yang sesaat ; jangka pendek? tampak dari reaksi yang timbul setelah

    membicarakan sesuatu hal. Pemeriksaan hidup emosi ini didasarkan obser$asi pada

    1

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    16/23

    stabilitas, pengendalian, empati, echt ; unecht, dalam ; dangkal, skala diferensiasi, dan

    serasi ; tidaknya.)

    II.'.4 Bi6ara

    (icara adalah gagasan, pikiran, perasaan yang diekspresikan melalui bahasa?

    komunikasi melalui penggunaan kata-kata dan bahasa. (agian ini adalah bagian darilaporan psikiatri yang menggambarkan karakteristik saat pasien berbicara. @ang dinilai

    dalam hal bicara ini adalah baik dalam kuantitas maupun kualitatifnya. 'ecara kuantitas

    yang dimaksud adalah dari jumlah pembicaraannya apakah pasien banyak atau sedikit

    pembicaraan yang terjadi khususnya pasien, sedangkan secara kualitas adalah dapat

    dilihat dari isi bicaranya, apakah memberikan informasi yang banyak atau sedikit.

    Disamping itu juga perlu diperhatikan adanya gangguan dalam berbicara misalnya =

    disartria, dypsoprody, gagap, gangguan pada afasia ,dsb.1

    II.'.' =angguan persepsiPersepsi adalah daya mengenal kualitas, hubungan serta perbedaan suatu benda,

    melalui proses mengamati, mengetahui dan mengartikan. 9emindahkan stimuli fisik

    menjadi informasi psikologik, sehiingga stimulus sensoris berada dalam genggamannya.

    angguan ini dapat berupa distorsi sensorik dan desepsi sensorik. (entuk-bentuk distorsi

    sensorik antara lain terjadi perubahan intensitas, perubahan kualitas, perubahan bentuk ;

    dismegalopsia. 'edangkan desepsi sensorik adalah gangguan sensorik berupa munculnya

    persepsi baru dengan atau tanpa objek luar, contohnya adalah halusinasi dan ilusi.

    angguan ini dapat melibatkan berbagai sistem sensorik dalam tubuh kita antara lain

    penglihatan, pembauan, pendengaran, taktil dan penciuman. 5eadaan halusinasi dan

    onset dari halusinasi terjadi adalah penting karena itu wajib untuk digali dan diketahui

    oleh para dokter psikiatri yang bersangkutan.1

    II.'. Pi3iran

    Pikiran adalah suatu aliran gagasan, asosiasi dan symbol yang mengarah pada

    tujuan, dimulai dari adanya masalah atau tugas dan mengarah pada kesimpulan yang

    berorientasi kenyataan serta terjadi dalam urutan yang logis. Disini, gangguan pada

    pikiran dibagi menjadi % yaitu gangguan proses pikir ; bentuk pikir dan gangguan isi

    pikir. 6ontoh gangguan pada proses berpikir adalah adanya gangguan dalam hal

    produkti$itas, kontinuitas pikiran dan hendaya berbahasa. 'edangkan gangguan pada isi

    pikir adalah terdapatnya preokupasi dan waham. Pada bagian ini pemeriksa dapat

    menemukan adanya gangguan dalam hal berpikir antara lain terdapatnya waham yang

    1

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    17/23

    biasanya sering muncul pada orang dengan gangguan jiwa, juga dapat diketemukan pula

    adanya pembicaraan yang tak berujung pangkal atau juga adanya suatu

    ketidaksinambungan antara jawaban pasien dengan pertanyaan yang diberikan oleh kita

    sebagai seorang psikiatri. Pasien juga dapat memberikan penjelasan seolah-olah bahwa

    pikirannya dapat dibaca orang lain, sepreti disiarkan atau juga disedot sehingga

    pikirannya menjadi kosong. 9acam-macam keanehan ini dapat diperoleh oleh psikiatri

    dengan cara mengadakan wawancara dan melakukan obse$asi dengan baik. 1

    II.'.> Orientasi

    7rientasi adalah kemampuan pasien untuk mengenali dirinya dan keadaan

    sekitarnya. !erdiri dari =1

    Orientasi Waktu, @aitu kemampuan pasien untuk mengenal waktu sekarang ini.

    Orientasi terhadap Orang, @aitu kemampuan pasien untuk mengenali orang-orang yang

    ada disekitarnya.Orientasi Tempat, @aitu kemampuan pasien untuk mengenali tempat keberadaan pasien

    *amun kesemuanya itu bersifat situasional.

    II.'.? In#rmasi Umum dan Da7a Ingat

    /nformasi umum didapatkan dengan cara menanyakan pasien pertanyan-

    pertanyaan spesifik berdasar topik yang ada sekarang ini, seperti nama-nama lima

    presiden terakhir, kejadian-kejadian aktual, ataupun informasi tentang sejarah atau

    geografi. &ntuk mendapatkan informasi umum dari pasien haruslah disesuaikan dengan

    tingkat pendidikan pasien. Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui kemungkinan

    terjadinya demensia pada pasien.):ungsi daya ingat "memori# biasanya dibagi menjadi empat bidang = ingatan jauh

    "remote memory#, daya ingat masa lalu yang belum lama "recent memory#, dan

    penyimpanan daya ingat segera "immediate retention and recall#.1

    Daya ingat yang baru saja dapat diperiksa dengan bertanya pada pasien tentang

    bagaimana nafsu makan mereka selanjutnya bertanya pada pasien apa yang mereka

    makan sabagai sarapan atau makan malam pada kemarin malam. 9eminta pasien untuk

    mengulangi enam angka maju dan selanjutnya mundur untuk pemeriksaan daya ingat

    segera.1Daya ingat jauh dapat diperiksa dengan bertanya pada pasien tentang informasi

    masa kanak-kanak mereka selanjutnya dapat diperjelas. 9intalah pada pasien untuk

    mengingat peristiwa-peristiwa baru yang penting dari beberapa bulan terakhir untuk

    menilai daya ingat masa lalu yang belum lama. 1

    II.'.+ /ungsi Inte!e3tua!

    1

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    18/23

    (agian dari pemeriksaan status mental ini mencari petunjuk fungsi organ organik,

    intelegensia pasien, kapasitas berpikir abstrak dan tilikan dan perkembangan. Disini

    dinilai antara lain daya ingat pasien, pengetahuan pasien, gambaran dia berpikir abstrak

    serta bagaimana kemampuan dia dalam menolong dirinya sendiri. Disini seorang psikiatri

    dapat melakukan tes dengan cara memberikan pertanyaan yang sederhana dan biasanya

    berkaitan dengan kehidupan sehari-hari pasien. Dapat juga dilakukan tes /A dengan

    bantuan psikiatri bila kita curigai adanya gangguan pada perkembangan mental pada

    pasien tersebut. 5onsentrasi dan perhatian pada pasien ini juga perlu diuji, contohnya

    dengan menggunakan se$en serial tes. 'edangkan untuk daya berpikir abstrak maka

    pasien dapat dinilai dari gambar yang diberikan oleh kita kepada pasien untuk dilukis dan

    kemudian kita minta pasien untuk menginterpretasikan gambar hasil lukisan tersebut.)

    II.'.- Pertimbangan dan Ti!i3an'elama proses menggali riwayat penyakit, dokter psikiatrik harus mampu menilai

    banyak aspek kemampuan pasien dalam hal pertimbangan sosial. 9aksudnya adalah

    apakah pasien dapat mengerti akibat perilaku atau perbuatannya terhadap orang lain.

    Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan memberikan contoh pengandaian suatu

    keadaan ,mis = Bbila di taman ada orang yang pingsan apa yang akan kamu lakukanC

    pertanyaan ini akan memancing pendapat dari pasien dan hal inilah yang akan kita nilai.1

    !ilikan adalah derajat kesadaran dan pengertian pasien bahwa mereka sakit.

    Pasien mungkin menunjukkan penyangkalan penyakitnya sama sekali atau mungkin

    menunjukkan kesadaran bahwa mereka sakit tetapi melemparkan kesalahan pada orang

    lain, faktor eksternal atau bahkan faktor organik yang lain.!ilikan dibagi menjadi

    derajat, yaitu=1

    - tilikan derajat 1 menyangkal bahwa dirinya sakit

    - tilikan derajat % 9engakui dan menyangkal bahwa dirinya sakit pada saat

    yang bersamaan.- tilikan derajat ) menyalahkan orang lain;faktor eksternal sebagai penyebab

    sakitnya

    - tilikan derajat sadar bahwa sakitnya disebabkan oleh sesuatu yang tidak

    diketahui dalam dirinya

    - tilikan derajat sadar bahwa dirinya sakit tetapi tidak bisa menerapkan dalam

    mengatasinya "tilikan intelektual#

    - tilikan derajat sadar bahwa dirinya sakit dan sudah bisa menerapkannya

    sampai kesembuhannya "tilikan emosional sejati#

    1

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    19/23

    II.'.$% Re!iabi!itas

    (agian ini adalah bagian terakhir dari status pemeriksaan mental. (agian ini

    menyimpulkan kesan dokter psikiatrik terhadap reliabilitas pasien dan kemampuan pasien

    untuk melaporkan situasi dan keadaannya dengan tepat. (agian ini merupakan penilaian

    dokter terhadap pada kebenaran dan kejujuran pasien. 5arena itu dokter psikiatri harus

    berhati-hati pada kasus-kasus tertentu yang memungkinkan pasien untuk lebih sering

    berbohong baik karena malu ataupun tidak ingin keburukannya diketahui orang lain.1

    Dari kedua buah laporan diatas kita dapat memperoleh sebagian besar informasi

    yang kita perlukan untuk memperoleh suatu diagnosa. !etapi untuk lebih memastikan

    suatu diagnosis dan menyingkirkan diagnosa pembanding dapat pula dilakukan

    pemeriksaan laboratorium contohnya = foto roentgen, tes obat-obatan, dll yang dilakukan

    sesuai dengan indikasi yang diharapkan. 3uga perlu dilakukan pula pemeriksaan fisik

    pada pasien untuk mengetahui ada ; tidaknya hubungan sakit mental pada pasien dengan

    sakitnya secara fisik, contohnya pada penyakit typhus dapat timbul suatu keadaan yang

    disebut dengan delirium, keadaan ini adalah suatu penurunan kesadaran yang disertai

    dengan gejala mirip gejala pada penyakit gangguan mental.%

    II. PEMERIKSAAN DIA=NOSTIK (ANJUTAN

    II..$ Status Internus'tatus internus adalah pemeriksaan fisik secara umum sesuai dengan bidang

    penyakit dalam untuk mengetahui penyakit-penyakit yang diderita pasien.

    Pemeriksaan fisik umum harus mengikuti format standar yang berlaku, meliputi

    sistem-sistem per organ di tubuh mulai dari kepala hingga kaki.%

    II..& Status neur!gis'tatus neurologis adalah pemeriksaan fisik di bidang neurologi. E$aluasi

    neurologis secara detail, umumnya penting pada pasien psikiatrik untuk

    mengetahui fokal sign yang mungkin dikeluhkan oleh pasien.%

    II..4 *a5an6ara diagnsti3 !anutanII..' Wawancara dengan anggota keluarga, teman atau tetangga oleh pekerja sosial

    II.. !es psikologis, neurologis, atau laboratorium sesuai indikasi@ seperti?

    elektroensefalogram, scan tomografi computer pencitraan resonansi magnetik, tes

    untuk gangguan medis lainnya, tes pemahaman membaca dan menulis, tes untuk

    afasia, tes psikologi proyektif, tes supresi deksametasone, tes urine % jam untuk

    intoksikasi logam berat.1

    12

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    20/23

    II.> DIA=NOSIS

    5lasifikasi diagnostik dibuat menurut edisi empat BAmerican Psychiatric Associations

    Diagnosis dan Statistical Manual of Mental Disorder "D'9-/F#. D'9-/F menggunakan suatu

    skema klasifikasi multiaksial yang terdiri dari lima aksis, masing-masing harus dicantumkan

    dalam diagnosis.1

    1. +ksis /, terdiri dari semua sindroma klinis "contoh = gangguan suasana perasaan,

    ski8ofrenia, gangguan kecemasan umum# dan kondisi lain yang merupakan pusat

    perhatian klinis.

    %. +ksis //, terdiri dari ganguan kepribadian dan retardasi mental.

    ). +ksis ///, terdiri dari tiap penyakit medis " contoh = epilepsi, penyakit kardio$askuler,

    penyakit gastrointestinal, gangguan endokrin#.

    . +ksis /F, dimaksudkan pada masalah psikologi dan lingkungan " contoh = perceraian,

    kematian orang yang dicintai,dll#.

    . +ksis F, berhubungan dengan penilaian global yang ditunjukkan oleh pasien selama

    wawancara "contoh = fungsi sosial, pekerjaan, dan psikologis#= digunakan skala ranking

    yang berurutan dari 100 "berfungsi superior# sampai 1 "fungsi sangat terganggu#.

    II.? PRO=NOSIS

    Prognosis adalah suatu pendapat tentang kemungkinan perjalanan segera dan di masa

    datang, tingkat dan akibat gangguan. :aktor prognosis yang baik dan buruk, seperti yang telah

    diketahui dan dituliskan.1

    II.+ /ORMU(ASI PSIKODINAMIKA

    :ormulasi psikodinamika adalah suatu ringkasan dari pengaruh psikologis yang diajukan

    pada masalah yang menyebabkan gangguan pasien? pengaruh-pengaruh dalam kehidupan pasien

    yang berperan dalam penyakit sekarang? faktor lingkungan dan kepribadian yang rele$an dalam

    menentukan gejala pasien dan bagaimana pengaruh-pengaruh tersebut telah berinteraksi dengan

    susunan genetika, temperamental, dan biologis pasien? tujuan primer dan sekunder. 'uatu garis

    besar tentang mekanisme pertahanan utama yang digunakan harus dituliskan.1

    14

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    21/23

    II.- ANJURAN8ANJURAN

    Dalam menyusun rencana pengobatan, dokter harus mencatat apakah pasien membutuhkan

    pengobatan psikiatrik pada saat itu dan jika demikian pada masalah dan gejala sasaran mana

    pengobatan ditunjukkan, jenis pengobatan atau kombinasi pengobatan mana yang harus diterima

    pasien, dan lingkungan pengobatan mana yang tampaknya paling sesuai. 'ebagai contoh,

    pemeriksa menilai peranan medikasi, pengobatan rawat jalan ataupun rawat inap, frekuensi sesi,

    kemungkinan lama terapi dan jenis psikoterapi. !ujuan spesifik dari pengobatan harus dicatat.

    3ika dianjurkan perawatan di rumah sakit, dokter harus menyebutkan alasan perawatannya di

    rumah sakit tersebut, jenis perawatan yang diindikasikan, dan mendesaknya kebutuhan pasien

    untuk dirawat, dan kemungkinan lama perawatan rawat inap. Dokter harus memperkirakan

    lamanya pengobatan. 3ika baik pasien maupun anggota keluarga tidak mau menerima anjuran

    pengobatan dan dokter berpikir bahwa penolakan tersebut dapat mempunyai akibat yang serius,

    pasien "atau orangtua; penjaganya# harus menandatangani suatu pernyataan bahwa anjuran

    pengobatan telah ditolak.1

    %0

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    22/23

    BAB III

    KESIMPU(AN

    !ujuan dilakukannya pemeriksaan psikiatrik dan status mental dengan baik adalah

    untuk mendapatkan kepercayaan dari pasien dan keluarganya, sehingga dokter dapat

    mengetahui pasien secara keseluruhan, dan dapat menentukan diagnosis serta pengobatan

    yang paling tepat kepada pasien.

    5omponen utama dalam melakukan pemeriksaan psikiatri dengan baik adalah

    dengan melakukan wawancara, obser$asi, dan pemeriksaan status mental secara benar. al

    ini perlu didukung oleh kemampuan dokter sebagai ahli psikiatri. 9enangani pasien secara

    holistik dapat memudahkan dokter untuk mendapat gambaran pasien secara keseluruhan,

    sehingga dokter dapat mengetahui berbagai riwayat kehidupan pasien, dapat menggali faktor

    pencetus untuk penyakitnya, dan faktor-faktor lain yang berkaitan seperti lingkungan.

    Dengan adanya data yang lengkap, akan sangat membantu dokter dalam menentukan

    langkah diagnosis dan terapi yang tepat. Pengobatan yang lengkap meliputi pengobatan

    fisik, psikologis dan sosiobudaya yang tidak hanya tertuju pada obat-obatan saja, namun

    juga terapi yang memang dibutuhkan pasien, yang sesuai dengan penyebab timbulnya

    penyakit pada pasien, sehingga kemungkinan untuk berulangnya penyakit akan semakin

    kecil.

    %1

  • 7/25/2019 Diskusi Topik Pemeriksaan Pskiatri

    23/23

    DA/TAR PUSTAKA

    1. rebb, 3ack +. 5aplan, arold /, 'adock, (enjamin 3 = 5aplan and 'adock. Behavioural

    Sciences Clinical psychiatry, 'e$en edition, William G Wilkins %2 East Preston 'treet,

    (altimore, 9aryland %1%0%,&'+ 144.

    %. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder, fourth edition,+merican Psychiatric

    +ssociation, Washington D6.

    ). W.: 9aramis. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. 'urabaya= Penerbit +irlangga &ni$ersity

    Press, %00.

    %%