Psikoterapi
description
Transcript of Psikoterapi
7/17/2019 Psikoterapi
http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 1/10
Psikoterapi
Banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli. Antara lain bahwa psikoterapi
adalah terapi atau pengobatan yang menggunakan cara psikologik, dilakukan oleh seseorang
yang terlatih khusus, yang menjalin hubungan kerjasama secara professional dengan seoarang
pasien dengan tujuan untuk menghilangkan, mengubah atau menghambat gejala dan
penderitaan akibat penyakit. Definisi yang lain yaitu bahwa psikoterapi adalah cara-cara atau
pendekatan yang menggunakan teknik-teknik psikologik untuk menghadapi ketidakserasian
atau gangguan mental.
Psikoterapi disebut sebagai pengobatan, karena merupakan suatu bentuk intervensi,
dengan berbagai macam cara dan metode yang bersifat psikologik untuk tujuan yang telahdisebutkan diatas, sehingga psikoterapi merupakan salah satu bentuk terapi atau pengobatan
disamping bentuk-bentuk lainnya dalam ilmu kedokteran jiwa khususnya, dan ilmu
kedokteran umumnya.
enis-jenis psikoterapi !
a. berdasarkan tujuan yang ingin dicapai , psikoterapi dibedakan atas !
".Psikoterapi suportif !
#ujuan !
- $endukung funksi-funksi ego, atau memperkuat mekanisme defensi yang ada.
- $emperluas mekanisme pengendalian yang dimiliki dengan yang baru dan lebih
baik.
- Perbaikan ke suatu keadaan keseimbangan yang lebih adaptif.
%ara atau pendekatan ! bimbingan, reassurance, katarsis emosional, hypnosis,
desensitiasi, eksternalisasi minat, manipulasi lingkungan, terapi kelompok.
&. Psikoterapi 'eedukatif
#ujuan !
$engubah pola perilaku dengan meniadakan kebiasaan (habits) tertentu dan
membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan.
%ara atau pendekatan ! #erapi perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, psikodrama,
dll.
7/17/2019 Psikoterapi
http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 2/10
*. Psikoterapi 'ekonstruktif
#ujuan !
Dicapainya tilikan (insight) akan konflik-konflik nirsadar, dengan usaha untuk
mencapai perubahan luas struktur kepribadian seseorang.
%ara atau pendekatan !
Psikoanalisis klasik dan +eo-reudian (Adler, ung, ulivan, orney, 'eich, romm,
/ohut, dll.) , psikoterapi berorientasi psikoanalitik atau dinamik.
b. $enurut 0dalamnya1 , psikoterapi terdiri atas !
". 0superficial1, yaitu yang menyentuh hanya kondisi atau proses pada
0permukaan1, tidak menyentuh hal-hal yang nirsadar atau materi yang direpresi.
&. 0mendalam2 (deep), yaitu yang menangani hal atau proses yang tersimpa dalam
alam nirsadar atau materi yang direpresi.
c. $enurut teknik yang terutama digunakan, psikoterapi dibagi menurut teknik
perubahan yang digunakan, antara lain psikoterapi ventilatif, sugestif, katarsis,
ekspresif, operant conditioning, modeling, asosiasi bebas, interpretative, dll.
d. $enurut konsep teoretis tentang motivasi dan perilaku,psikoterapi dibedakanmenjadi!
". Psikoterapi perilaku atau behavioral (kelainan mental-emosional dianggap
teratasi bila deviasi perilaku telah dikoreksi.
&. Psikoterapi kognitif (problem diatasi dengan mengkoreks sambungan kognitif
automatis yang 0keliru13 dan
*. Psikoterapi evokatif, analitik, dinamik, (membawa ingatan, keinginan, dorongan,
ketakutan, dll. yang nirsadar ke dalam kesadaran). Psikoterapi kognitif dan
perilaku bersandar pada teori belajar, sedangkan psikoterapi dinamik berdasar
pada konsep-konsep psikoanalitik reud dan pasca reud.
e. $enurut setting-nya, psikoterapi atas psikoterapi individual dan kelompok (terdiri
atas terapi marital atau pasangan, terapi keluarga,terapi kelompok).
#erapi marital atau pasangan diindikasikan bila ada problem di antara pasangan,
misalnya komunikasi, persepsi, dll. #erapi keluarga, dilakukan bila struktur dan fungsi
dalam suatu keluarga tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bila salah satu anggota
keluarga mengalami gangguan jiwa, akan memengaruhi keadaan dan interaksi dalam
keluarga dan sebaliknya keadaan keluarga akan memengaruhi gangguan serta
7/17/2019 Psikoterapi
http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 3/10
prognosis pasien. 4ntuk itu, seluruh anggota keluarga diwajibkan hadir pada setiap
sesi terapi. #erapi kelompok, dilakukan terhadap sekelompok pasien (misalnya enam
atau delapan orang), oleh satu atau dua orang terapis. $etode dan caranya bervariasi3
ada yang suportif dan bersifat edukasi, ada yang interpretative dan analitik. /elompok
ini dapat terdiri atas pasien-pasien dengan gangguan yang berbeda, atau dengan
problem yang sama, misalnya gangguan makan, penyalahgunaan 5at, dll.Diharapkan
mereka dapat saling memberikan dukungan dan harapan serta dapat belajar tentang
cara baru mengatasi problem yang dihadapi.
f. $enurut nama pembuat teori atau perintis metode psikoterapeutiknya, psikoterapi
dibagi menjadi psikoanalisis reudian, analisis ungian, analisis transaksional 6ric
Berne, terapi rasional-emotif Albert 6llis, konseling non-direktif 'ogers, terapi7estalt dari rit5 Perls, logoterapi 8iktor rankl, dll.
g. $enurut teknik tambahan khusus yang digabung dengan psikoterapi, misalnya
narkoterpi, hypnoterapi, terapi musik, psikodrama, terapi permainan dan peragaan
( play therapy), psikoterapi religious, dan latihan meditasi.
h. 9ang belum disebutkan dalam pembagian diatas namun akhir-akhir ini banyak dipakai
antara lain ! koseling, terapi interpersonal, intervensi krisis.
/onseling !
$enurut para ahli sebetulya tidak termasuk psikoterapi, oleh karena tidak memenuh
criteria dan batasannya antara lain teknik, tujuan dan orang yang melakukannya walaupun
hubungan yang terjadi didalamnya juga merupakan 0the helping relationships. /onesling
bukan hanya hubungan professional antara dokter-pasien, tetapi dapat dilakukan dalam
berbagai bidang profesi, misalnya guru, pengacara, penasehat keuangan dsb.
$erupakan proses membantu seseorang untuk belajar menyelesaikan masalah
interpersonal, emosional, dan memutuskan hal tertentu.okusnya pada masalah klien atau
pasien. Percakapannya merupakan percakapan dua arah. Bentuknya terstruktur , yaitu
terdiri atas ! menyambut, membahas, membantu menetapkan pilihan, mengingatkan.
Bertujuan membantu klien untuk mengenal dirinya, memahami permasalahannya, melihat
peluang dan mencari alternatif penyelesaiannya. $emerlukan kemampuan melakukan
komunikasi interpersonal. /onseling dilakukan dalam suasana yang menjamin rasa aman
dan nyaman.
7/17/2019 Psikoterapi
http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 4/10
#ujuan !
- $embantu kemampuan klien atau pasien untuk mengambil keputusan yang bijaksana
dan realistik.
- $enuntun perilaku klien atau pasien agar mampu mengemban konsekuensinya.- $emberikan informasi dan edukasi.
#ipe konseling !
a. Pengarahan untuk mengatasi kesulitan pengambilan keputusan.
b. /onseling untuk membantu seseorang dalam suatu pilihan yang vital.
#erapi interpersonal !
Dilakukan terhadap pasien yang mengalami konflik saat ini dengan pihak-pihak lain yang
bermakna sehingga ia mengalami kesulitan dalam beradaptasi terhadap perubahan-
perubahan dalam karier atau peran sosial atau perubahan hidup lainnya. Banyak
dilakukan terhadap depresi berat atau ringan.
:ntervensi krisis !
Dilakukan terhadap pasien yang sedang mengalami suatu krisis dan memerlukan tindakan
segera (catatan3 krisis yaitu suatu respons terhadap keadaan bahaya atau penuh resiko dan
dirasakan atau dihayati sebagai keadaan yang menyakitkan, agar tercapai kembali
keadaan seimbang (emotional equilibrium). Dalam terapi ini kita harus secepatnya
membina hubungan interpersonal yang adekuat serta menegrti peran psikodinamik dan
hubungannya terhadap krisis yang terjadi. #eknik yang dilakukan yaitu ! Reassurance,
sugesti, manipulasi lingkungan dan medikasi psikotropik. /ita ajarkan kepada pasien
untuk menghindari situasi yang berbahaya untuk mencegah terjadinya kembali krisis di
masa akan datang.
Efektivitas Psikoterapi
Dari pelbagai penelitian statistic yang telah dilakukan, ternyata dia anatar sekian
banyak bentuk dan jenis psikoterapi, tidak satupun terbukti lebih unggul daripada yang lain.
Perbaikan terapeutik yang dicapai, ditentukan oleh faktor-faktor !
- tujuan yang ingin dicapai
- motivasi pasien
- kepribadian dan keterampilan medis
- teknik yang digunakan
7/17/2019 Psikoterapi
http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 5/10
Gangguan panik
Diantara beberapa gangguan cemas yang dikenal, gangguan panic merupakan
gangguan yang lebih sering dijumpai akhir-akhir ini. 7angguan panik pada perempuan &;*
dari laki-laki. Pada umumnya terjadi pada usia dewasa muda, sekitar &< tahun, tetapi bisa
terjadi pada usia berapapun, termasuk anak-anak dan remaja.
Etiologi
#erdiri atas factor organobiologik psikoedukatif (termasuk psikodinamik) sosiokultural 3
aktor biologic !
Beberapa peneliti menemukan bahwa gangguan panic berhubungan dengan abnormalitas
struktur dan fungsi otak. Dari penelitian juga diperoleh data bahwa pada otak pasien dengan
gangguan panic beberapa neurotransmitter mengalami gangguan fungsi , yaitu serotonin
7ABA (7ama Amino Butiric Acid) dan norepinefrin. al ini didukung oleh fakta bahwa
erotonin 'euptake :nhibitors (':s) efektif pada terapi pada pasien-pasien dengan
gangguan cemas termasuk gangguan panik.
aktor genetik !
Pada keturunan pertama penderita gangguan panic dengan agorafobia mempunyai risiko =
sampai > kali mendapatkan serangan yang sama.
aktor psikososial !
Bila kita meninjau dari teori psikodinamik, antara lain !
Analisis penelitian mendapatkan bahwa terdapat pola ansietas akan sosialisasi saat
masa kanak, hubungan dengan orang tua yang tidak mendukung serta perasaan terperangkap
atau terjebak. Pada kebanyakan pasien , rasa marah dan agresivitas sulit dikendalikan. Pada
pasien-pasien dengan gangguan panik, terdapat kesulitan dalam mengendalikan rasa marah
atau fantasi-fantasi nirsadar yang terkait. $isalnya pasien mempunyai harapan dapat
melakukan balas dendam terhadap orang tertentu. arapan ini merupakan suattu ancaman
terhadap figure yang melekat.
Perjalanan penyakit
7/17/2019 Psikoterapi
http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 6/10
7angguan ini biasa dimulai pada akhir masa remaja, awal masa dewasa atau atau .
pada usia pertengahan. Pada umumnya tidak ditemukan stressor saaat awitan,walaupun sering
pula dihubungkan dengan adanya stressor psikososial.
7angguan panil biasanya berlangsung kronis sangat bervariasi pada tiap pasien.
Dalam jangka panjang, *?-=?@ pasien tidak lagi mengalami serangan panik. <?@ mengalami
gejala ringan sehingga tidak memengaruhi kehidupannya. isanya masih mengalami gejala
yang bermakna.
Pada saat serangan pertama atau kedua , pasien sering mengabaikannya dan baru
menyadari setelah frekuensi dan intensitas bertambah. al ini juga dapat dipacu oleh
konsumsi kafen dan nikotin yang berlebihan.
Depresi sering menyertai, yaitu pada =?->?@ kasus. alaupun jarang terungkap ide
bunuh diri, namun risiko tersebut menungkat dan &?-=?@ diantara pasien juga,
mengkonsumsi alcohol atau 5at lainnya. ering terjadi perubahan perilaku, interaksi dalam
keluarga dan hasil akademis dan pekerjaan mungkin dapat memburuk. Agrofobia yang terjad
pada gangguan panic akan reda bila gangguan paniknya dapat terapi.
#anda dan gejala
7angguan panik terutama ditandai dengan serangan panic yang berulang. erang panic
terjadi secara spontan dan tidak terduga,disertai gejala otonomik yang kuat, terutaa sistem
kardiovaskular dan sistem pernafasan . erangan sering diulai selama "? menit,gejala
meningkat secara cepat. /ondisi cemas pada gangguan panik biasanya terjadi secara tiba-
tiba, dapat meningkat hingga sangat tinggi disertai gejala-gejala yang mirip gangguan
jantung, yaitu rasa nyeri di dada, berdebar-debar, keringat dingin, hingga merasa seperti
tercekik. al ini dialami tidak terbatas pada situasi atau rangkaian kejadian tertentu dan
iasanya tidak terduga sebelumnya.
7ejala mental yang dirasakan adalah rasa takut yang hebat dan ancaman kematian
atau bencana. Pasien bisa merasa bingung atau sulit berkonsentrasi. #anda fisik yang
menyertai adalah takikardia, palpitasi, dispne, dan berkeringat. Penderita akan segera
berusaha keluar2 dari situasi tersebut dan mencari pertolongan. erangan dapat berlangsung
selama &?-*? menit, jarang samapai lebih dari satu jam.
Diagnostik dan Kriteria Diagnostik (DSM-III R / PPDG III!
7/17/2019 Psikoterapi
http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 7/10
#erjadinya beberapa serangan berat ansietas otonomik, yang terjadi dalam periode
kira-kira satu bulan!
a. Pada keadaan-keadaan yang sebenarnya secar obyektif tidak ada bahaya3
b. #idak terbatas hanya pada situasi yang telah diketahui atau yang dapat didugasebelumnya.
c. Adanya keadaan relative bebas gejala ansietas dalam periode antara seranga-serangan
panik (meskipun la5im terjadi juga ansietas antisipatorik).
Diagnosis "anding
erangan panik yang terjadi sebagai bagian dari gangguan fobik, serangan panik
sekunder dari gangguan depresi terutama pada laki-laki. Bila pada saat yang sama kriteria
depresi dipenuhi maka gangguan panik bukan merupakan diagnosis utama.
Penatalaksanaan
#ata laksana gangguan panik terdiri atas pemberian farmakoterapi dan psikoterapi.
Dari penelitian didapatkan bahwa bila hanya farmakoterapi saja atau psikoterapi saja, maka
angka kekambuhan lebih tinggi dibandingkan dengan bila mendapat gabungan antar
farmakoterapi atau psikoterapi.
a. armakoterapi ! erotonin selective reuptake inhibitors (':), terdiri atas beberapa
macam, dapat dipilih salah satu dari sertralin, fluoksetin, fluvoksamin, escitalopram.
dll. Cbat diberikan dalam *- bulan atau lebi , tergantung kondisi individu, agar
kadarnya stabil dalam darah sehingga dapat menceah kekambuhan, (&) alpra5olam3
awitan kerjanya cepat, dikonsumsi biasanya antara =- minggu, setelah itu secara
perlahan-lahan diturunkan dosisnya sampai akhirnya dihentikan. adi setelah itu dan
seterusnya, individu hanya minum golongan ':,
b. Psikoterapi, berupa ! (") #erapi relaksasi , diberikan pada hampir semua individu yang
mengalai gangguan panic kecuali yang tersebut menolak. #erapi ini bermanfaat
meredakan secara relative cepat serangan panic dan menennagkan individu, namun itu
dapat dicapai bagi yang telah berlatih setiap hari. (&) terapi kognitif perilaku !
individu diajak bersama-sama melakukan restrukturisasi kognitif, yaitu membentuk
kembali pola perilaku dan pikiran irasional dan menggantinya dengan yang lebih
rasional. (*). Psikoterapi dinamik 3 individu diajak untuk lebih memahami diri dan
kepribadiannya, bukan sekedar menghialngkan gejalanya semata.
7/17/2019 Psikoterapi
http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 8/10
Prognosis
alaupun gangguan panic merupakan penyakit kronis, namun penderita dengan
fungsi premorbid yang baik serta durasi serangan yang singkat bertendensi untuk
prognosis yang lebih baik.
Prevensi dan Re#a$ilitasi
Pencegahan primer (yaitu bagi yang belum pernah mengalami gangguan panik), maka
harus waspada bila dalam keluarganya ada yang mengalami. uga menurut penelitian, bial
seseorang pernah mengalami cemas perpisahan (separation anEiety) ketika pertam kali
masuk sekolah, maka bisa jadi ketika dewasa mungkin akan mengalami gangguan panic.
Pencegahan sekunder (bila individu pernah mengalami serangan panik satu kali) dan
telah berobat ke dokter , amka pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terjadi
kekambuhan adalah dengan melakukan latihan relaksasi secara teratur dan terus menerus,
datang konsultasi sampai diyatakan sembuh oleh dokter.
Gangguan %e&as &enyeluru#
7angguan cemas merupakan gangguan yang sering dijumpai pada klinik psikiatri./ondisi ini terjadi sebakai akibt interaksi faktor-faktor biopsikososial, termasuk kerentanan
genetik yang berinteraksi denga kondisi tertentu, stress atau trauma yang menimbulkan
sindroma klinis yang bermakna.
6tiologi
#eori Biologi
Area otak yang diduga terlibat pada timbulnya 7AD adalah lobus oksipitalis yang
mempunyai reseptor ben5odia5epin tertinggi di otak. Basal ganglia, sistem limbik dan korteks
frontal juga dihipotesiskan terlibat pada etiologi timbulnya 7AD. Pada pasien 7AD juga
ditemukan sistem serotonergik yang abnormal. +eurotransmitter yang berkaitan dengan 7AD
adalah 7ABA, serotonin norepinefrin, glutamate, dan kolsistokinin.
Pemeriksaan P6# (Positron 6mision #omography) pada pasien 7AD ditemukan
penurunan metabolisme di ganglia basal dan massa putih otak.
#eori 7enetik
7/17/2019 Psikoterapi
http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 9/10
Pada sebuah studi didapatkan bahwa terdapat hubungan genetik pasien 7AD dan
gangguan depresi $ayor pada pasien wanita. ekitar &<@ dari keluarga tingkat pertama
penderita 7AD juga menderita gangguan yang sama. edangkan penelitian pada pasangan
kembar didapatkan angka <?@ pada kembar mono5igotik dan "<@ pada kembar di5igotik.
#eori Psikoanalitik
#eori psikoanalitik menghipotesiskan bahwa anEietas adaalah gejala dari konflik
bahwa sadar yang tidak terselesaikan. Pada tingkat yang paling primitive anEietas
dihubungakan dengan perpisahan dengan objek cinta. pada tingkat yang lebih matang lagi
anEietas dihubungan dengan kehilangan cinta dari obajek yang paling penting. AnEietas
kastrasi berhubungan dengan fase oedipal sedangkan anEietas superego merupakan ketakutan
seseorang untuk mengecewakan nilai untuk dan pandangannya sendiri (merupakan anietas
yang paling matang).
#eori kognitif-perilaku
Penderita 7AD berespon secara salah dan tidak tepat terhdap anca,man, disebabkan
oleh perhatian yang selektif terhadap hal-hal negatif pada lingkungan, adanya distorsi pada
pemrosesan informasi dan pandangan yang sangat negatif terhadap kemampuan diri untu
menghadapi ancaman.
Diagnosis
/riteria gangguan cemas menyeluruh menurut D$ :8-#' adalah kecemasan3 sulit
mengendalikan kekhawatirannya3 kecemasan disertai kegelisahan, merasa mudah lelah, sulit
berkonsentrasi, iritabilitas, ketegangan otot, gangguan tidur.
7ambaran klinis
7ejala utama 7AD adalah anEietas, keteganga motorik, hiperaktivitas autonom, dan
kewaspadaan secara kognitif. /ecemasan bersifat berlebihan dan mempengaruhi berbagai
aspek kehidupan pasien. /eteganga motorik bermanifestasi sebagai bergetar, kelelahan, dan
sakit kepala. iperaktivitas autonm timbul dalam bentuk pernafasan yang pendek,
berkeringat, palpitasi, dan disertai gejala saluran pencernaan. #erdapat juga kewaspadaan
kognitif dalam bentuk iritabilitas. Pasien 7AD biasanya datang ke dokter umum karena
keluhan somatic, atau datang ke dokter spesialis karena gejala spesifik seperti diare kronik.
Pasien biasanya memperlihatkan perilaku mencari perhatian (seeking behavior).
7/17/2019 Psikoterapi
http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 10/10
Daignosis banding
7angguan psikiatrik lain yang merupakan diagnosis banding 7AD adalah gangguan panic,
fobia, gangguan obsesif kompulsif, hipokondriasis, gangguan somatisasi, gangguan
penyesuain dengan cemas, dan gangguan kepribadian.
Prognosis
7angguan cemas menyeluruh merupakan suatu keadaan kronis yang mungkin berlang
seumur hidup. ebanyak &<@ penderita akhirnya mengalami gangguan panic, juga dapat
mengalami gangguan depresi mayor.
#erapi
a. farmakoterapi ! ben5odia5epine, buspiron, ': (selective serotonin reuptake
inhibitors
b. Psikoterapi ! terapi kognitif perilaku, terapi suportif, dan psikoterapi berorientasi
tilikan.
daftar pustaka
http!;;dinkes-sulsel.go.id;new;images;pdf;pedoman;pedoman@&?kes@&?jiwa@&?remaja.pdf