Psikoterapi

10
Psikoterapi Banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli. Antara lain bahwa psikoterapi adalah terapi atau pengobatan yang menggunakan cara psikologik, dilakukan oleh seseorang yang terlatih khusus, yang menjalin hubungan kerjasama secara professional dengan seoarang  pasien dengan tujuan untuk menghilangkan, mengubah atau menghambat gejala dan  penderitaan akibat penyakit. Definisi yang lain yaitu bahwa psikoterapi adalah cara-cara atau  pendekatan yang menggunakan teknik-teknik psikologik untuk menghadapi ketidakserasian atau gangguan mental. Psikoterapi disebut sebagai pengobatan, karena merupakan suatu bentuk intervensi, dengan berbagai macam cara dan metode yang bersifat psikologik untuk tujuan yang telah disebutkan diatas, sehingga psikoterapi merupakan salah satu bentuk terapi atau pengobatan di sampi ng be nt uk-bentuk lainny a dalam ilmu ke dokt er an ji wa khususny a, da n il mu kedokteran umumnya. enis-jenis psikoterapi ! a. berdasarkan tujuan yang ingin dicap ai , p sikote rapi d ibedakan atas ! ".Psikoterapi suportif ! #ujuan ! - $en duk ung f unk si-f unk si ego, atau memperkuat me kanisme defe nsi ya ng ada . - $emper lua s meka nisme peng end alia n yang dimilik i deng an yan g baru dan leb ih  baik. - Per bai kan ke su atu kea daa n ke seimban gan yan g leb ih ad apt if. %ara ata u pe ndekatan ! bi mbingan , reassurance , katarsi s emosio nal, hypn osis, desensitiasi, eksternalisasi minat, manipulasi lingkungan, terapi kelompok. &. Psikoterapi 'eedukatif #ujuan ! $engubah pola peri lak u dengan meni adakan kebi asaan (habits ) ter tentu dan membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan. %ara atau pendekatan ! #erapi perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, psikodrama, dll.

description

13 22

Transcript of Psikoterapi

Page 1: Psikoterapi

7/17/2019 Psikoterapi

http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 1/10

Psikoterapi

Banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli. Antara lain bahwa psikoterapi

adalah terapi atau pengobatan yang menggunakan cara psikologik, dilakukan oleh seseorang

yang terlatih khusus, yang menjalin hubungan kerjasama secara professional dengan seoarang

 pasien dengan tujuan untuk menghilangkan, mengubah atau menghambat gejala dan

 penderitaan akibat penyakit. Definisi yang lain yaitu bahwa psikoterapi adalah cara-cara atau

 pendekatan yang menggunakan teknik-teknik psikologik untuk menghadapi ketidakserasian

atau gangguan mental.

Psikoterapi disebut sebagai pengobatan, karena merupakan suatu bentuk intervensi,

dengan berbagai macam cara dan metode yang bersifat psikologik untuk tujuan yang telahdisebutkan diatas, sehingga psikoterapi merupakan salah satu bentuk terapi atau pengobatan

disamping bentuk-bentuk lainnya dalam ilmu kedokteran jiwa khususnya, dan ilmu

kedokteran umumnya.

enis-jenis psikoterapi !

a. berdasarkan tujuan yang ingin dicapai , psikoterapi dibedakan atas !

".Psikoterapi suportif !

#ujuan !

- $endukung funksi-funksi ego, atau memperkuat mekanisme defensi yang ada.

- $emperluas mekanisme pengendalian yang dimiliki dengan yang baru dan lebih

 baik.

- Perbaikan ke suatu keadaan keseimbangan yang lebih adaptif.

%ara atau pendekatan ! bimbingan, reassurance, katarsis emosional, hypnosis,

desensitiasi, eksternalisasi minat, manipulasi lingkungan, terapi kelompok.

&. Psikoterapi 'eedukatif 

#ujuan !

$engubah pola perilaku dengan meniadakan kebiasaan (habits) tertentu dan

membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan.

%ara atau pendekatan ! #erapi perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, psikodrama,

dll.

Page 2: Psikoterapi

7/17/2019 Psikoterapi

http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 2/10

*. Psikoterapi 'ekonstruktif 

#ujuan !

Dicapainya tilikan (insight) akan konflik-konflik nirsadar, dengan usaha untuk 

mencapai perubahan luas struktur kepribadian seseorang.

%ara atau pendekatan !

Psikoanalisis klasik dan +eo-reudian (Adler, ung, ulivan, orney, 'eich, romm,

/ohut, dll.) , psikoterapi berorientasi psikoanalitik atau dinamik.

 b. $enurut 0dalamnya1 , psikoterapi terdiri atas !

". 0superficial1, yaitu yang menyentuh hanya kondisi atau proses pada

0permukaan1, tidak menyentuh hal-hal yang nirsadar atau materi yang direpresi.

&. 0mendalam2 (deep), yaitu yang menangani hal atau proses yang tersimpa dalam

alam nirsadar atau materi yang direpresi.

c. $enurut teknik yang terutama digunakan, psikoterapi dibagi menurut teknik 

 perubahan yang digunakan, antara lain psikoterapi ventilatif, sugestif, katarsis,

ekspresif, operant conditioning, modeling, asosiasi bebas, interpretative, dll.

d. $enurut konsep teoretis tentang motivasi dan perilaku,psikoterapi dibedakanmenjadi!

". Psikoterapi perilaku atau behavioral (kelainan mental-emosional dianggap

teratasi bila deviasi perilaku telah dikoreksi.

&. Psikoterapi kognitif (problem diatasi dengan mengkoreks sambungan kognitif 

automatis yang 0keliru13 dan

*. Psikoterapi evokatif, analitik, dinamik, (membawa ingatan, keinginan, dorongan,

ketakutan, dll. yang nirsadar ke dalam kesadaran). Psikoterapi kognitif dan

 perilaku bersandar pada teori belajar, sedangkan psikoterapi dinamik berdasar 

 pada konsep-konsep psikoanalitik reud dan pasca reud. 

e. $enurut  setting-nya, psikoterapi atas psikoterapi individual dan kelompok (terdiri

atas terapi marital atau pasangan, terapi keluarga,terapi kelompok).

#erapi marital atau pasangan diindikasikan bila ada problem di antara pasangan,

misalnya komunikasi, persepsi, dll. #erapi keluarga, dilakukan bila struktur dan fungsi

dalam suatu keluarga tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bila salah satu anggota

keluarga mengalami gangguan jiwa, akan memengaruhi keadaan dan interaksi dalam

keluarga dan sebaliknya keadaan keluarga akan memengaruhi gangguan serta

Page 3: Psikoterapi

7/17/2019 Psikoterapi

http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 3/10

 prognosis pasien. 4ntuk itu, seluruh anggota keluarga diwajibkan hadir pada setiap

sesi terapi. #erapi kelompok, dilakukan terhadap sekelompok pasien (misalnya enam

atau delapan orang), oleh satu atau dua orang terapis. $etode dan caranya bervariasi3

ada yang suportif dan bersifat edukasi, ada yang interpretative dan analitik. /elompok 

ini dapat terdiri atas pasien-pasien dengan gangguan yang berbeda, atau dengan

 problem yang sama, misalnya gangguan makan, penyalahgunaan 5at, dll.Diharapkan

mereka dapat saling memberikan dukungan dan harapan serta dapat belajar tentang

cara baru mengatasi problem yang dihadapi.

f. $enurut nama pembuat teori atau perintis metode psikoterapeutiknya, psikoterapi

dibagi menjadi psikoanalisis reudian, analisis ungian, analisis transaksional 6ric

Berne, terapi rasional-emotif Albert 6llis, konseling non-direktif 'ogers, terapi7estalt dari rit5 Perls, logoterapi 8iktor rankl, dll.

g. $enurut teknik tambahan khusus yang digabung dengan psikoterapi, misalnya

narkoterpi, hypnoterapi, terapi musik, psikodrama, terapi permainan dan peragaan

( play therapy), psikoterapi religious, dan latihan meditasi.

h. 9ang belum disebutkan dalam pembagian diatas namun akhir-akhir ini banyak dipakai

antara lain ! koseling, terapi interpersonal, intervensi krisis.

/onseling !

$enurut para ahli sebetulya tidak termasuk psikoterapi, oleh karena tidak memenuh

criteria dan batasannya antara lain teknik, tujuan dan orang yang melakukannya walaupun

hubungan yang terjadi didalamnya juga merupakan 0the helping relationships. /onesling

 bukan hanya hubungan professional antara dokter-pasien, tetapi dapat dilakukan dalam

 berbagai bidang profesi, misalnya guru, pengacara, penasehat keuangan dsb.

$erupakan proses membantu seseorang untuk belajar menyelesaikan masalah

interpersonal, emosional, dan memutuskan hal tertentu.okusnya pada masalah klien atau

 pasien. Percakapannya merupakan percakapan dua arah. Bentuknya terstruktur , yaitu

terdiri atas ! menyambut, membahas, membantu menetapkan pilihan, mengingatkan.

Bertujuan membantu klien untuk mengenal dirinya, memahami permasalahannya, melihat

 peluang dan mencari alternatif penyelesaiannya. $emerlukan kemampuan melakukan

komunikasi interpersonal. /onseling dilakukan dalam suasana yang menjamin rasa aman

dan nyaman.

Page 4: Psikoterapi

7/17/2019 Psikoterapi

http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 4/10

#ujuan !

- $embantu kemampuan klien atau pasien untuk mengambil keputusan yang bijaksana

dan realistik.

- $enuntun perilaku klien atau pasien agar mampu mengemban konsekuensinya.- $emberikan informasi dan edukasi.

#ipe konseling !

a. Pengarahan untuk mengatasi kesulitan pengambilan keputusan.

 b. /onseling untuk membantu seseorang dalam suatu pilihan yang vital.

#erapi interpersonal !

Dilakukan terhadap pasien yang mengalami konflik saat ini dengan pihak-pihak lain yang

 bermakna sehingga ia mengalami kesulitan dalam beradaptasi terhadap perubahan-

 perubahan dalam karier atau peran sosial atau perubahan hidup lainnya. Banyak 

dilakukan terhadap depresi berat atau ringan.

:ntervensi krisis !

Dilakukan terhadap pasien yang sedang mengalami suatu krisis dan memerlukan tindakan

segera (catatan3 krisis yaitu suatu respons terhadap keadaan bahaya atau penuh resiko dan

dirasakan atau dihayati sebagai keadaan yang menyakitkan, agar tercapai kembali

keadaan seimbang (emotional equilibrium). Dalam terapi ini kita harus secepatnya

membina hubungan interpersonal yang adekuat serta menegrti peran psikodinamik dan

hubungannya terhadap krisis yang terjadi. #eknik yang dilakukan yaitu !  Reassurance,

sugesti, manipulasi lingkungan dan medikasi psikotropik. /ita ajarkan kepada pasien

untuk menghindari situasi yang berbahaya untuk mencegah terjadinya kembali krisis di

masa akan datang.

Efektivitas Psikoterapi

Dari pelbagai penelitian statistic yang telah dilakukan, ternyata dia anatar sekian

 banyak bentuk dan jenis psikoterapi, tidak satupun terbukti lebih unggul daripada yang lain.

Perbaikan terapeutik yang dicapai, ditentukan oleh faktor-faktor !

- tujuan yang ingin dicapai

- motivasi pasien

- kepribadian dan keterampilan medis

- teknik yang digunakan

Page 5: Psikoterapi

7/17/2019 Psikoterapi

http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 5/10

Gangguan panik 

Diantara beberapa gangguan cemas yang dikenal, gangguan panic merupakan

gangguan yang lebih sering dijumpai akhir-akhir ini. 7angguan panik pada perempuan &;*

dari laki-laki. Pada umumnya terjadi pada usia dewasa muda, sekitar &< tahun, tetapi bisa

terjadi pada usia berapapun, termasuk anak-anak dan remaja.

Etiologi

#erdiri atas factor organobiologik psikoedukatif (termasuk psikodinamik) sosiokultural 3

aktor biologic !

Beberapa peneliti menemukan bahwa gangguan panic berhubungan dengan abnormalitas

struktur dan fungsi otak. Dari penelitian juga diperoleh data bahwa pada otak pasien dengan

gangguan panic beberapa neurotransmitter mengalami gangguan fungsi , yaitu serotonin

7ABA (7ama Amino Butiric Acid) dan norepinefrin. al ini didukung oleh fakta bahwa

erotonin 'euptake :nhibitors (':s) efektif pada terapi pada pasien-pasien dengan

gangguan cemas termasuk gangguan panik.

aktor genetik !

Pada keturunan pertama penderita gangguan panic dengan agorafobia mempunyai risiko =

sampai > kali mendapatkan serangan yang sama.

aktor psikososial !

Bila kita meninjau dari teori psikodinamik, antara lain !

Analisis penelitian mendapatkan bahwa terdapat pola ansietas akan sosialisasi saat

masa kanak, hubungan dengan orang tua yang tidak mendukung serta perasaan terperangkap

atau terjebak. Pada kebanyakan pasien , rasa marah dan agresivitas sulit dikendalikan. Pada

 pasien-pasien dengan gangguan panik, terdapat kesulitan dalam mengendalikan rasa marah

atau fantasi-fantasi nirsadar yang terkait. $isalnya pasien mempunyai harapan dapat

melakukan balas dendam terhadap orang tertentu. arapan ini merupakan suattu ancaman

terhadap figure yang melekat.

Perjalanan penyakit

Page 6: Psikoterapi

7/17/2019 Psikoterapi

http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 6/10

  7angguan ini biasa dimulai pada akhir masa remaja, awal masa dewasa atau atau .

 pada usia pertengahan. Pada umumnya tidak ditemukan stressor saaat awitan,walaupun sering

 pula dihubungkan dengan adanya stressor psikososial.

7angguan panil biasanya berlangsung kronis sangat bervariasi pada tiap pasien.

Dalam jangka panjang, *?-=?@ pasien tidak lagi mengalami serangan panik. <?@ mengalami

gejala ringan sehingga tidak memengaruhi kehidupannya. isanya masih mengalami gejala

yang bermakna.

Pada saat serangan pertama atau kedua , pasien sering mengabaikannya dan baru

menyadari setelah frekuensi dan intensitas bertambah. al ini juga dapat dipacu oleh

konsumsi kafen dan nikotin yang berlebihan.

Depresi sering menyertai, yaitu pada =?->?@ kasus. alaupun jarang terungkap ide

 bunuh diri, namun risiko tersebut menungkat dan &?-=?@ diantara pasien juga,

mengkonsumsi alcohol atau 5at lainnya. ering terjadi perubahan perilaku, interaksi dalam

keluarga dan hasil akademis dan pekerjaan mungkin dapat memburuk. Agrofobia yang terjad

 pada gangguan panic akan reda bila gangguan paniknya dapat terapi.

#anda dan gejala

  7angguan panik terutama ditandai dengan serangan panic yang berulang. erang panic

terjadi secara spontan dan tidak terduga,disertai gejala otonomik yang kuat, terutaa sistem

kardiovaskular dan sistem pernafasan . erangan sering diulai selama "? menit,gejala

meningkat secara cepat. /ondisi cemas pada gangguan panik biasanya terjadi secara tiba-

tiba, dapat meningkat hingga sangat tinggi disertai gejala-gejala yang mirip gangguan

 jantung, yaitu rasa nyeri di dada, berdebar-debar, keringat dingin, hingga merasa seperti

tercekik. al ini dialami tidak terbatas pada situasi atau rangkaian kejadian tertentu dan

iasanya tidak terduga sebelumnya.

7ejala mental yang dirasakan adalah rasa takut yang hebat dan ancaman kematian

atau bencana. Pasien bisa merasa bingung atau sulit berkonsentrasi. #anda fisik yang

menyertai adalah takikardia, palpitasi, dispne, dan berkeringat. Penderita akan segera

 berusaha keluar2 dari situasi tersebut dan mencari pertolongan. erangan dapat berlangsung

selama &?-*? menit, jarang samapai lebih dari satu jam.

Diagnostik dan Kriteria Diagnostik (DSM-III R / PPDG III!

Page 7: Psikoterapi

7/17/2019 Psikoterapi

http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 7/10

  #erjadinya beberapa serangan berat ansietas otonomik, yang terjadi dalam periode

kira-kira satu bulan!

a. Pada keadaan-keadaan yang sebenarnya secar obyektif tidak ada bahaya3

 b. #idak terbatas hanya pada situasi yang telah diketahui atau yang dapat didugasebelumnya.

c. Adanya keadaan relative bebas gejala ansietas dalam periode antara seranga-serangan

 panik (meskipun la5im terjadi juga ansietas antisipatorik).

Diagnosis "anding

  erangan panik yang terjadi sebagai bagian dari gangguan fobik, serangan panik 

sekunder dari gangguan depresi terutama pada laki-laki. Bila pada saat yang sama kriteria

depresi dipenuhi maka gangguan panik bukan merupakan diagnosis utama.

Penatalaksanaan

  #ata laksana gangguan panik terdiri atas pemberian farmakoterapi dan psikoterapi.

Dari penelitian didapatkan bahwa bila hanya farmakoterapi saja atau psikoterapi saja, maka

angka kekambuhan lebih tinggi dibandingkan dengan bila mendapat gabungan antar 

farmakoterapi atau psikoterapi.

a. armakoterapi ! erotonin selective reuptake inhibitors (':), terdiri atas beberapa

macam, dapat dipilih salah satu dari sertralin, fluoksetin, fluvoksamin, escitalopram.

dll. Cbat diberikan dalam *- bulan atau lebi , tergantung kondisi individu, agar 

kadarnya stabil dalam darah sehingga dapat menceah kekambuhan, (&) alpra5olam3

awitan kerjanya cepat, dikonsumsi biasanya antara =- minggu, setelah itu secara

 perlahan-lahan diturunkan dosisnya sampai akhirnya dihentikan. adi setelah itu dan

seterusnya, individu hanya minum golongan ':,

 b. Psikoterapi, berupa ! (") #erapi relaksasi , diberikan pada hampir semua individu yang

mengalai gangguan panic kecuali yang tersebut menolak. #erapi ini bermanfaat

meredakan secara relative cepat serangan panic dan menennagkan individu, namun itu

dapat dicapai bagi yang telah berlatih setiap hari. (&) terapi kognitif perilaku !

individu diajak bersama-sama melakukan restrukturisasi kognitif, yaitu membentuk 

kembali pola perilaku dan pikiran irasional dan menggantinya dengan yang lebih

rasional. (*). Psikoterapi dinamik 3 individu diajak untuk lebih memahami diri dan

kepribadiannya, bukan sekedar menghialngkan gejalanya semata.

Page 8: Psikoterapi

7/17/2019 Psikoterapi

http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 8/10

Prognosis

alaupun gangguan panic merupakan penyakit kronis, namun penderita dengan

fungsi premorbid yang baik serta durasi serangan yang singkat bertendensi untuk 

 prognosis yang lebih baik.

Prevensi dan Re#a$ilitasi

Pencegahan primer (yaitu bagi yang belum pernah mengalami gangguan panik), maka

harus waspada bila dalam keluarganya ada yang mengalami. uga menurut penelitian, bial

seseorang pernah mengalami cemas perpisahan (separation anEiety) ketika pertam kali

masuk sekolah, maka bisa jadi ketika dewasa mungkin akan mengalami gangguan panic.

Pencegahan sekunder (bila individu pernah mengalami serangan panik satu kali) dan

telah berobat ke dokter , amka pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terjadi

kekambuhan adalah dengan melakukan latihan relaksasi secara teratur dan terus menerus,

datang konsultasi sampai diyatakan sembuh oleh dokter.

Gangguan %e&as &enyeluru#

7angguan cemas merupakan gangguan yang sering dijumpai pada klinik psikiatri./ondisi ini terjadi sebakai akibt interaksi faktor-faktor biopsikososial, termasuk kerentanan

genetik yang berinteraksi denga kondisi tertentu, stress atau trauma yang menimbulkan

sindroma klinis yang bermakna.

6tiologi

#eori Biologi

Area otak yang diduga terlibat pada timbulnya 7AD adalah lobus oksipitalis yang

mempunyai reseptor ben5odia5epin tertinggi di otak. Basal ganglia, sistem limbik dan korteks

frontal juga dihipotesiskan terlibat pada etiologi timbulnya 7AD. Pada pasien 7AD juga

ditemukan sistem serotonergik yang abnormal. +eurotransmitter yang berkaitan dengan 7AD

adalah 7ABA, serotonin norepinefrin, glutamate, dan kolsistokinin.

Pemeriksaan P6# (Positron 6mision #omography) pada pasien 7AD ditemukan

 penurunan metabolisme di ganglia basal dan massa putih otak.

#eori 7enetik 

Page 9: Psikoterapi

7/17/2019 Psikoterapi

http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 9/10

Pada sebuah studi didapatkan bahwa terdapat hubungan genetik pasien 7AD dan

gangguan depresi $ayor pada pasien wanita. ekitar &<@ dari keluarga tingkat pertama

 penderita 7AD juga menderita gangguan yang sama. edangkan penelitian pada pasangan

kembar didapatkan angka <?@ pada kembar mono5igotik dan "<@ pada kembar di5igotik.

#eori Psikoanalitik 

#eori psikoanalitik menghipotesiskan bahwa anEietas adaalah gejala dari konflik 

 bahwa sadar yang tidak terselesaikan. Pada tingkat yang paling primitive anEietas

dihubungakan dengan perpisahan dengan objek cinta. pada tingkat yang lebih matang lagi

anEietas dihubungan dengan kehilangan cinta dari obajek yang paling penting. AnEietas

kastrasi berhubungan dengan fase oedipal sedangkan anEietas superego merupakan ketakutan

seseorang untuk mengecewakan nilai untuk dan pandangannya sendiri (merupakan anietas

yang paling matang).

#eori kognitif-perilaku

Penderita 7AD berespon secara salah dan tidak tepat terhdap anca,man, disebabkan

oleh perhatian yang selektif terhadap hal-hal negatif pada lingkungan, adanya distorsi pada

 pemrosesan informasi dan pandangan yang sangat negatif terhadap kemampuan diri untu

menghadapi ancaman.

Diagnosis

/riteria gangguan cemas menyeluruh menurut D$ :8-#' adalah kecemasan3 sulit

mengendalikan kekhawatirannya3 kecemasan disertai kegelisahan, merasa mudah lelah, sulit

 berkonsentrasi, iritabilitas, ketegangan otot, gangguan tidur.

7ambaran klinis

7ejala utama 7AD adalah anEietas, keteganga motorik, hiperaktivitas autonom, dan

kewaspadaan secara kognitif. /ecemasan bersifat berlebihan dan mempengaruhi berbagai

aspek kehidupan pasien. /eteganga motorik bermanifestasi sebagai bergetar, kelelahan, dan

sakit kepala. iperaktivitas autonm timbul dalam bentuk pernafasan yang pendek,

 berkeringat, palpitasi, dan disertai gejala saluran pencernaan. #erdapat juga kewaspadaan

kognitif dalam bentuk iritabilitas. Pasien 7AD biasanya datang ke dokter umum karena

keluhan somatic, atau datang ke dokter spesialis karena gejala spesifik seperti diare kronik.

Pasien biasanya memperlihatkan perilaku mencari perhatian (seeking behavior).

Page 10: Psikoterapi

7/17/2019 Psikoterapi

http://slidepdf.com/reader/full/psikoterapi-568d751fc6fd6 10/10

Daignosis banding

7angguan psikiatrik lain yang merupakan diagnosis banding 7AD adalah gangguan panic,

fobia, gangguan obsesif kompulsif, hipokondriasis, gangguan somatisasi, gangguan

 penyesuain dengan cemas, dan gangguan kepribadian.

Prognosis

  7angguan cemas menyeluruh merupakan suatu keadaan kronis yang mungkin berlang

seumur hidup. ebanyak &<@ penderita akhirnya mengalami gangguan panic, juga dapat

mengalami gangguan depresi mayor.

#erapi

a. farmakoterapi ! ben5odia5epine, buspiron, ': (selective serotonin reuptake

inhibitors

 b. Psikoterapi ! terapi kognitif perilaku, terapi suportif, dan psikoterapi berorientasi

tilikan.

daftar pustaka

http!;;dinkes-sulsel.go.id;new;images;pdf;pedoman;pedoman@&?kes@&?jiwa@&?remaja.pdf