Psikologi Perkembangan Anak

21
UNIVERSITAS KUNINGAN Judul Buku : Psikologi Perkembangan Anak Pengarang : Dr. Reni Akbar – Hawadi Tahun Terbit : 2001 Jumlah Halaman : 157 Disusun Oleh : Ria Dwiyana Kelas : I D Biologi

Transcript of Psikologi Perkembangan Anak

Page 1: Psikologi Perkembangan Anak

UNIVERSITAS KUNINGAN

Judul Buku : Psikologi Perkembangan Anak

Pengarang : Dr. Reni Akbar – Hawadi

Tahun Terbit : 2001

Jumlah Halaman : 157

Disusun Oleh : Ria Dwiyana

Kelas : I D Biologi

Page 2: Psikologi Perkembangan Anak

ESENSIBAB I : MENGENAL CIRI-CIRI PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 – 6 TAHUN

Ciri-ciri Perkembangannya :

Perkembangan fisik

Mencakup perkembangan bentuk tubuh

Perkembangan motorik

Mencakup berjalan, berlari, melompat, menarik, memutar dan berbagai aktivitas koordinasi mata dan tangan

Perkembangan intelektual

Mencakup rasa takut karena hal-hal yang tidak biasa, rasa ingin tahu, emosi

Perkembangan sosial

Mencakup kontak sosial, biasanya guru mendorong anak muridnya untuk melakukan kontak sosial dengan anak lain dengan cara bermain dan bicara bersama

Page 3: Psikologi Perkembangan Anak

REFLEKSI

Kita bisa mengetahui ciri-ciri perkembangan anak

usia 3 – 6 tahun, dengan itu kita bisa juga

mengetahui kelebihan dan kekurangan pada anak

kita, apalagi pada perkembangan intelektualnya.

Dan seharusnya untuk mencapai perkembangan

anak supaya meningkat, kita harus memberinya

nutrisi dan makanan yang cukup mulai dari dalam

kandungan sampai dilahirkan dan tumbuh menjadi

besar.

Page 4: Psikologi Perkembangan Anak

ESENSIBAB II : PERKEMBANGAN PSIKOLOGI DAN SOSIAL ANAK

Tahap perkembangan anak dan cirinya :

Masa bayi

Pertumbuhan pada masa bayi terlihat menonjol dalam

fisik maupun psikologis. Lambat laun, melalui

perkembangannya seorang bayi mulai menurunkan

ketergantungan dengan kemampuna untuk bisa duduk,

berdiri, berjalan, berlari serta memanipulasi objek di

sekitarnya.

Masa kanak-kanak awal

Dimulai saat masa bayi berakhir sampai dengan usia 13

tahun. Masa ini ditunjukkan dalam bentuk sikap keras

kepala, melawan, tidak patuh dan berbuat antagonis.

Page 5: Psikologi Perkembangan Anak

REFLEKSI

Yang penting kita dapat mengetahui pola-pola dasar

fisiologis terbentuk pada masa bayi seperti makan,

tidur dan lain-lain. Dan sebagai orang tua kita mesti

membantu menurunkan ketergantungan dengan

kemampuan bayi tersebut, supaya bayi bisa melakukan

sesuatu dengan cepat. Kita juga harus mengerti kalau

seandainya anak kita selalu marah-marah, melawan,

keras kepala, dan lain-lain. Karena semua itu ada

fasenya dan ada masanya yaitu masa kanak-kanak,

yang kita bisa lakukan mengarahkan anak kita pada

sesuatu yang baik.

Page 6: Psikologi Perkembangan Anak

ESENSIBAB III : PENTINGNYA KREATIVITAS BAGI PERKEMBANGAN ANAK

Kreativitas bisa tampil diri dalam kehidupan anak dan

terlihat pada saat ia bermain. Secara bertahap akan

terpencar di bidang kehidupan yang lain. Suatu studi

menunjukkan bahwa puncak kreativitas dapat diraih pada

usia 30 tahunan, akhirnya mendatar saja dan tahap demi

tahap akan menurun.

Faktor yang mempengaruhi kreativitas menurut Lehman

yaitu lingkungan, tekanan keuangan dan kurangnya waktu

bebas.

Variasi dalam kreativitas :

1. Faktor jenis kelamin

2. Status sosial ekonomi

3. Urutan kelahiran

4. Untuk keluarga

5. Lingkungan perkotaan dan pedesaan

Page 7: Psikologi Perkembangan Anak

REFLEKSI

Kreativitas sangat penting, dan kita sebagai

orang tua harus melatih dan

mengembangkan kreativitas sejak dari dini,

karena di zaman sekarang ini kreatif lebih

penting dibandingkan dengan yang lain

untuk mencapai sesuatu.

Page 8: Psikologi Perkembangan Anak

ESENSIBAB IV : MENGATASI PERILAKU AGRESIF PADA BALITA

Jika anak sudah menunjukkan perilaku agresif,

maka cara yang dapat dilakukan orang tua adalah :

1. Memberikan hadiah pada anak setiap kali ia

bermain tanpa menyakiti orang lain/ tanpa

berteriak-teriak

2. Setiap kali tingkah laku agresif muncul jangan

memberikan hukuman fisik, tapi hukuman

dengan cara lain.

3. Mengatakan pada anak bahwa tingkah laku

mereka mengganggu orang lain.

Page 9: Psikologi Perkembangan Anak

REFLEKSI

Agresif merupakan reaksi yang normal pada

anak-anak kecil, sebagai kesiapsiagaan anak

untuk melindungi dirinya agar aman, tetapi

memang jika pola-pola itu menetap secara

berlebihan maka akan menjadi masalah yang

serius yang harus segera dikontrol.

Page 10: Psikologi Perkembangan Anak

ESENSIBAB V : ENAK MANA, SEKOLAH KO-EDUKASI ATAU NON KO-EDUKASI

Sekolah non ko-edukasi

Disiplinnya ketat, biasanya para siswa mengeluh

disiplin dirasakan sebagai suatu problem dan

membuat mereka merasa tidak bebas.

Sekolah ko-edukasi

Linkungan sekolah biasanya menyenangkan,

karena tidak dipisah antara perempuan maupun

laki-laki, cenderung menimbulkan polarisasi

antar minat, aktivitas, pilihan pada pelajaran.

Page 11: Psikologi Perkembangan Anak

REFLEKSI

Secara umum dapat dilihat bagaimana

suasana sekolah yang hanya terdiri dari satu

jenis kelamin saja dan sekolah yang terdiri

dari siswa laki-laki dan perempuan. Masing-

masing mempunyai kelebihan dan

kekurangan sendiri. Bagaimanapun pilihan

itu tergantung pada kebutuhan anak sendiri.

Page 12: Psikologi Perkembangan Anak

ESENSIBAB VI : ANAK HARUS AKTIF MEMILIH JENIS SEKOLAH DAN PEKERJAAN

Beberapa kiat bagi siswa yang ingin kuliah : Buatlah jadwal belajar khusus untuk mengikuti seleksi UMPTN Melatih diri terus menerus pada bidang studi yang diuji sampai

seyakin-yakinnya. Usahakan belajar dengan beberapa orang teman yang pandai, les

privat.

Pemilihan fakultas bukan karena keinginan orang tua ataupun karena

ikut-ikutan teman, tapi hendaknya berdasarkan kelebihan-kelebihan

atau kekuatan-kekuatan yang ada dalam diri sendiri (internal) dan

mempertimbangkan faktor diluar diri (eksternal).

Bagaimana dengan yang ingin bekerja?

Beberapa kiat yang musti dilakukan : Bacalah iklan lowongan pekerjaan yang ada di koran, khususnya

yang memberikan pelatihan gratis untuk pekerjaan tertentu. Terimalah tawaran pekerjaan apapun asal halal, sesuai kemampuan

dengan menunjukkan disiplin waktu, dedikasi dan sikap sungguh-

sungguh dalam bekerja.

Page 13: Psikologi Perkembangan Anak

REFLEKSI

Pemilihan fakultas seharusnya berdasarkan

bakat dan kemampuan anak bukan karena

keinginan orang tua, teman, ataupun

tetangga, supaya bakat anak bisa

tersalurkan. Sedangkan bagi yang ingin

bekerja, upayakan untuk lebih banyak

mendengar dan melihat lingkungan agar

potensi kreatif yang dimiliki bisa berkembang

Page 14: Psikologi Perkembangan Anak

ESENSIBAB VII : MEMUPUK KREATIVITAS ANAK SEJAK DINI

Ciri-ciri kepribadian dari kreativitas antara lain :

1. Mempunyai daya imajinasi kuat

2. Mempunyai inisiatif

3. Mempunyai minat luas

4. Mempunyai kebebasan dalam berpikir

5. Bersifat ingin tahu

Ciri-ciri inilah yang perlu dikembangkan pada anak

muda Indonesia agar ia disebut sebagai manusia yang

kreatif. Dan jika ciri di atas dibarengi dengan

kemampuan intelegensi yang ada di atas rata-rata

serta untuk terikat dalam tugas maka ia akan menjadi

manusia berbakat dan disebut juga Manusia Unggul.

Page 15: Psikologi Perkembangan Anak

REFLEKSI

Manusia unggul atau manusia berbakat bisa

terwujud jika ciri-ciri kepribadian dari

kreativitas dikembangkan dan dibarengi

dengan kemampuan intelegensi di atas rata-

rata. Jadi sebagai orang tua, kita harus

mengembangkan kreativitas anak dan

mengembangkan bakat anak seperti les

privat.

Page 16: Psikologi Perkembangan Anak

ESENSIBAB VIII : MENGEMBANGKAN BAKAT ANAK DAN UPAYA ORANG TUA MENANGANI ANAK BERBAKAT

Pilih kegiatan yang betul-betul sesuai dengan minat dan kebutuhan anak, bukan karena kemauan orang tua.

Cara orang tua dalam mendidik anaknya yang tergolong berbakat :

1. Berlaku sebagai pendorong anak didalam memberikan informasi tentang kekuatan dan gata belajar yang dimiliki oleh anak

2. Menyediakan kesempatan belajar di rumah/ di luar sekolah

3. Bantulah anak pada setiap tugas yang diberikan oleh sekolah

4. Berperan sebagai mentor dan tidak segan-segan bertukar pikiran dengan orang tua lainnya.

5. Mengembangkan materi pembelajaran yang diberikan untuk anak sesuai dengan minat dan kemampuannya.

Page 17: Psikologi Perkembangan Anak

REFLEKSI

Dalam mengembangkan bakat anak harus

benar-benar sesuai dengan minat dan

kemapuan anak, jangan semata-mata

kemauan orang tua. Dan sebagai orang tua

tugas kita hanya sebagai mentor, fasilitator,

pendorong, dan pendamping anak. Jangan

memaksakan kehendak sendiri karena bisa

mempengaruhi anak dan malah anak bisa-

bisa berontak.

Page 18: Psikologi Perkembangan Anak

ESENSIBAB IX : MANFAAT PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

Bagi anak :

1. Meningkatkan proses dan pengalaman belajar siswa

2. Menciptakan teknik belajar mengajar yang efektif

3. Mendukung kegiatan bimbingan dan konseling

4. Hasil pemeriksaan psikologik dapat dipakai guru untuk mengurangi hambatan belajar yang bersumber pada sekolah dan proses belajar mengajar itu sendiri.

Bagi orang tua :

5. Orang tua dapat menyalurkan anak dibidang yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya

6. Orang tua mengenal kelemahan anak, sehingga diharapkan tidak memaksakan kehendaknya bila anak ternyata memang tidak mampu.

Page 19: Psikologi Perkembangan Anak

REFLEKSI

Pemeriksaan psikologi amat sangat penting

dan meski dilakukan pada anak supaya

anakpun tahu kekuatan dan kelemahan

dirinya. Selain itu guru juga dapat

mengurangi hambatan belajar y ang

bersumber pada sekolah dan proses belajar

mengajar itu sendiri. Oleh karena itu, orang

tua ataupun pihak sekolah harus

mengadakan dan melakukan pemeriksaan

psikologi .

Page 20: Psikologi Perkembangan Anak

ESENSIBAB X : PERAN ORANG TUA DALAM MENDORONG POTENSI ANAK BERBAKAT

Kunci untuk membesarkan anak berbakat adalah respek, yaitu respek terhadap keunikan yang dimilikinya, respek terhadap mimpi-mimpinya. Anak yang berbakat membutuhkan orang tua yang responsif dan fleksibel terhadap hal-hal yang dikerjakan anak yang terlalu muda untuk anak seusianya. Memang suatu hal yang terlalu muda untuk anak seusianya. Memang suatu hal yang menyakitkan bagi orang tua melihat anaknya berbeda dari anak yang lain, namun tidaklah bijaksana untuk menekankan anak agar fit in. anak cukup memperolehnya dari dunia luar, tetap di rumah, seorang anak butuh mengetahui bahwa keunikan yang ia miliki dihargai dan diterima sebagai seorang individu dengan dirinya.

Page 21: Psikologi Perkembangan Anak

REFLEKSI

Supaya orang tua tahu bakat apa yang dimiliki

anaknya, maka untuk mengetahuinya

dianjurkan agar orang tua membawa anaknya

untuk diperiksa pada psikolog.

Tapi kalau cara itu tidak bisa dilakukan, bisa

juga dengan cara orang tua harus meluangkan

banyak waktunya pada anaknya supaya orang

tua tahu apa minat dan bakat yang dipunyai

oleh anaknya.