psikologi komunitas
-
Upload
muhammad-taufiq-akbar-wibowo -
Category
Documents
-
view
715 -
download
20
description
Transcript of psikologi komunitas
![Page 1: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/1.jpg)
mengenal
![Page 2: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/2.jpg)
Secara tradisi, psikologi ilmu yang mempelajari organisme secara individualis. Berbagai cabang psikologi masih berkutat pada pandangan-pandangannya tentang individu.
Hal ini dikarenakan dasar dari proses pengembangan teori adalah berada pada konteks dunia Barat yang cenderung menekankan kebebasan individu satu sama lain. Hal ini akan sangat berkebalikan dengan konteks budaya Timur yang sangat menekankan pada kehidupan komunalnya.
![Page 3: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/3.jpg)
Sebagai contoh self control adalah teori yang sangat individualis, sebab di kultur Timur, kerjasama komunal sangat berperan penting dalam kehidupan pribadi masyarakat.
Masih jarang praktisi yang melakukan intervensi yang melibatkan konteks komunitasnya untuk mengatasi klien yang datang kepadanya.
![Page 4: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/4.jpg)
Psikologi Komunitas pendekatan dalam psikologi (klinis) yang fokus pada isu-isu sosial, adat/kebiasaan sosial, dan kondisi lain yang mempengaruhi kelompok dan organisasi (serta individu yang ada di dalamnya).
![Page 5: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/5.jpg)
Bidang ilmu dalam psikologi yang mempelajari efek faktor-faktor sosial dan lingkungan pada perilaku, baik perilaku individual, kelompok, organisasi, maupun level sosial yang lebih luas.
Mempelajari proses psikologis umum yang menghubungkan sistem sosial dengan perilaku individu pada interaksi yang kompleks, dimana interaksi tersebut dijadikan dasar bagi program-program yang ditujukan untuk meningkatkan fungsi individu, kelompok, dan sistem fungsi sosial.
![Page 6: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/6.jpg)
Psikologi klinisfokus pd individu, klien dianggap ‘defisien’
Psikologi Komunitas : person in social context, focus on strength and competencies
![Page 7: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/7.jpg)
![Page 8: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/8.jpg)
1. Perspektif pencegahan masalah dalam kehidupandalam dunia klinis: kuratif (pengobatan terhadap penyakit saat penyakit tersebut muncul)Pencegahan yang dimaksud adalah dalam hal layanan kesehatan mental, yakni dapat berupa: sanitasi, vaksinasi, pendidikan, deteksi dini, dan perlakuan. Contoh penyakit polio. Dalam dunia kesehatan mental, hal ini dilakukan oleh Erich Lindermann dan Gerald Caplan yang menekankan faktor lingkungan pada gangguan mental, intervensi dini untuk masalah psikologis, layanan berbasis komunitas dibanding isolasi di RSJ, dan menggunakan kekuatan komunitas untuk mencegah masalah dalam kehidupan sehari-hari.
![Page 9: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/9.jpg)
2. Dinamika kelompok dan riset aksi Tim Kurt Lewin (Society for the
Psychological Study of Social Issues/SPSSI) terlibat untuk melakukan aksi riset dalam permasalahan komunitas untuk mengembangkan metode untuk mengurangi gerakan anti semit di warga Connecticut dan mulai melakukan diskusi kelompok.
mendasari prinsip kerjasama antara ahli/profesional dan masyarakat.
![Page 10: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/10.jpg)
mencoba memahami dan meningkatkan kualitas hidup baik individu, komunitas, maupun masyarakat.
Mengoptimalkan kesejahteraan komunitas dan individu dengan inovasi dan alternatif intervensi yang didesain bersama-sama dengan anggota komunitas yang bersangkutan dan dengan disiplin ilmu lain baik di dalam maupun di luar psikologi.
![Page 11: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/11.jpg)
Empirical grounding Ecological perspective Strength and competencies Sense of community (Perasaan
komunitas) Prevention Empowerment (pemberdayaan
masyarakat) Respect for diversity (Menghargai
perbedaan manusia)
![Page 12: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/12.jpg)
Research grounded in theory n directed toward resolving social problems
Penting!!! Riset harus mendukung (promote) social
change. Subjek tidak sekedar subjek tetapi partisipan
aktif dalam agenda riset ‘Active partnership’ antara peneliti dan
partisipan
![Page 13: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/13.jpg)
(person- environment fit) Menjelaskan mengenai hubungan
antara individu dengan lingkungannya, dimana adanya usaha untuk membangun lingkungan (sosial dan fisik) dengan kondisi yang secara optimal ‘tepat’ antara individu dan lingkungan.
Individu dapat mengubah lingkungan, dan lingkungan akan mengubah individu.
![Page 14: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/14.jpg)
Focus on wellness and competence Selama ini fokus pada kelemahan dan
masalah awal Freud Competencies: a sense of mastery
when interacting with the environment; a basic desire to feel capable the joy of mastery is the result of competence
strength were enhanced in early life, so prevent problem in the future
ecological setting could be altered to maximize an individual competence
![Page 15: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/15.jpg)
Intervensi berupa penanganan (treatment) dianggap terlambat karena biasanya diberikan jauh setelah individu mengembangkan masalahnya telah melewati fase kritis seringkali tidak efektif. Mahal, memboroskan waktu, pendekatan yang sarat nilai budaya, ketidak mampuan untuk segmen sosial yang lebih besar.
Prefensi : mencegah trauma sebelum dimulai, menyelamatkan individu dan komunitas dari mengembangkan masalah.
Proaktif vs reactive role Ex: sex education dalam mengurangi tingkat
kehamilan pada remaja Teknik prevensi: edukasi, mengubah
lingkungan, pengembangan intervensi alternatif, perubahan kebijakan publik, dll.
![Page 16: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/16.jpg)
Level of preventive intervention: - primary prevention : usaha mencegah masalah
saat sama sekali belum ada masalah atau pada masa-masa dini yang memungkinkan. (analogi: vaksinasi)with healthy population to enhance n maintain, or working with they who are at risk for developing disfunction n prevent from ever occur. karakteristik: mass or group oriented
- Secondary prevention : usaha mengatasi masalah pada momen-momen awal sebelum masalah menjadi semakin parah atau menetap.Already manifesting symptoms ex: anak SMP yang sudah ‘mencoba’narkoba, diarahkan supaya tidak menjadi user
- Tertiary prevention (rehabilitasi) : usaha untuk mengurangi keparahan masalah saat telah terjadi, mirip dengan terapi. ex: program mantan skizophren supaya bisa kembali ke komunitasnya secepatnya.
![Page 17: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/17.jpg)
Peran kita: researchers-reporters, collaborators-
educators, advocates-activists, empower other so they can do for themselves
keterlibatan partisipan dalam meneliti masalah apa yang dihadapi komunitasnya, dalam mengembangkan solusi, serta mengevaluasi hasil perubahan yang dilakukan.
![Page 18: psikologi komunitas](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081414/5695cfc11a28ab9b028f6513/html5/thumbnails/18.jpg)
AIDS Community violence Kesehatan jiwa masyarakat Gelandangan Kekerasan dalam rumah tangga