PSI-IS06_HP

download PSI-IS06_HP

of 76

Transcript of PSI-IS06_HP

Pengelolaan Sistem InformasiHari Soetanto, S.Kom, M.Sc Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur

Ver 3, 2006

Tujuan Mata kuliah ini merupakan penjelasan tentang pengelolaan sistem informasi bagi mahasiswa untuk mengetahui bagaimana pengelolaan suatu sistem informasi tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan organisasi, manajer, strategi dan pengambilan keputusan.

Pada lingkungan yang dinamis ini, mereka sangat tergantung pada jaringan sistem informasi yang saling berhubungan dan bagaimana kerjasama di antara end-user, kelompok atau tim dan end-user terjadi. Penjelasan mengenai infrastruktur teknologi yang berbasis internet dengan sendirinya diperlukan.

Sasaran Mahasiswa mengerti mengenai pengelolaan sistem informasi Mahasiswa mengerti mengenai sistem informasi yang diperlukan organisasi, manajemen, strategi, dan pengambilan keputusan Mahasiswa mengerti penggunaan dan jenis-jenis sistem informasi berbasis komputer.

Mahasiswa mengerti infrastruktur teknologi informasi yang berbasis internet dan dukungannya

Daftar Pustaka Laudon, Kenneth C., Laudon, Jane P., Management Information Systems Managing The Digital Firm Pearson Prentice Hall, 2004 Haag, Steven., Cummings, Maeve., dan McCubbrey, Donald J. Management Information Systems For the Information Age, McGraw-Hill Irwin, 2004 Parker, Charles dan Case, Thomas, Management Information Systems Strategy and Action Mitchell McGraw-Hill, 1989

Pendahuluan

Apa sistem informasi itu ? A set of people, data, procedures, hardware and software that work together to achieve the common goal of information management.

Keterkaitan komponen-komponen dalam pengumpulan (atau menerima), proses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan (decision making), mengkoordinasi serta mengkontrol Sistem informasi juga membantu, manajer dan para pegawai (pekerja) menganalisa masalah, menggambarkan subyek yang kompleks dan membuat (menghasilkan) produk-produk baru Dasar (pondasi) dari BISNIS pada umumnya.

Informasi Pengelolaan Sistem informasi juga terdiri dari informasi tentang manusia yang terlibat, tempat dan suatu organisasi atau lingkungan disekitar Ada 3 aktifitas pada pengelolaan sistem informasi untuk menghasilkan informasi pada organisasi, dimana informasi sanagt diperlukan untuk membuat suatu keputusan, pengkontrolan, analisa masalah-masalah dan membuat produk baru atau layanan. Aktifitas itu adalah INPUTPROCESS dan OUTPUT

baganENVIRONMENT ORGANIZATION INFORMATION SYSTEMPROSES *CLASSIFY *ARRANGE *CALCULATE

INPUT

OUTPUT

FEEDBACK

Informasi INPUT : menangkap atau pengumpulkan data mentah (raw data) didalam organisasi atau dari luar organisasi environment / lingkungan PROSES : menterjemahkan data input kedalam bentuk yang lebih berarti OUTPUT: mentransfer informasi yang telah diproses kepada manusia dan aktivitasnya Sistem informasi juga memerlukan feedback yang dihasilkan dari output, yang dikembalikan dan digunakan oleh elemen organisasi untuk membantu mereka, mengevaluasi atau me-nyempurnakan inputan yang akan dimasukkan.

Design Input Design Input (desain masukkan) Elemen data (Field; Record, File) Format Data Coding System (Sistem Pengkodean) Dokumen Input (worksheet, Original) dan Media Input Volume / frekuensinya Security (pengamanan)

Design Procesing Design Procesing (desain pemrosesan) Tahapan Processing

Kalkulasi Sorting, Matching, Updating File (detail, summary) Editing Reporting Backup

Kebutuhan Pengolahan DataVolume dan jumlah data Volume data yang terlibat dalam pengolahan data Jumlah data yang harus diproses dalam suatu periode tertentu Hambatan waktu Pengolahan Menunjukkan jumlah dari waktu yang diijinkan atau yang dapat diterima saat data yang siap diproses sampai informasi yang dihasilkan Komputasi (algoritma) Kebutuhan perhitungan, merupakan modul modul matematis yang harus diterapkan, sehingga informasi dapat dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan oleh user

Design Output Design Output (desain pengeluaran) Media Output Elemen data Layout/bentuk /format Sequence Frekuensi Sekurity Validasi

TIPE DARI OUTPUTInternal OUTPUT output yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan manajemen organisasi Arsip Laporan-laporan (Rinci, Ringkas, lain-lain)

External OUTPUT membutuhkan tanda terima faktur Tanda pembayaran

Umumnya dibuat sudah berupa cetakan (preprinted form)

Output Format Output dapat berupa Keterangan-keterangan (narative) Tabel-tabel Grafik Gabungan dari item diatas

Desain Prosedur Arus Dokumen Sistem Pengendalian Organisasi Perusahaan

Management

Manajer dan pengambilan keputusan Manajer : adalah seorang yang bertanggung jawab untuk menggunakan sumber daya yang ada; bisa berupa; orang, material/peralatan, tanah, informasi, uang untuk mencapai tujuan dari organisasi

Manajer berkerja untuk mencapai tujuan mempunyai 5 fungsi yang spesifik; Planning Staffing Organising Directing Controlling resources

Tugas Manager Planning (perencanaan); Orientasi kemasa depan dari pengembangan yang akan dilakukan untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang dari organisasi

Staffing adalah Penyusunan dan training ke personel untuk mencapai tujuan.

Organizing: Penyediaan sumber daya dan struktur yang mana setiap personel bertanggung jawab dan dapat dihandalkan untuk berkerja agar tercapainya suatu tujuan

Tugas Manager Directing: Memberikan keteladanan / memimpin dalam mengarahkan personel, dapat berkomunikasi serta mempunyai inovasi

Controlling: Melibatkan pengembangan procedure untuk mengukur kinerja dalam mencapai tujuan dan dapat membuat penyesuaian-penyesuaian yang dirasakan perlu untuk mengarahkan organisasi dapat bergerak mencapai tujuan

Management Management dibagi kedalam 3 level dasar: Strategic (top level) managers Tactical (middle level) managers Operational (low level) managers Setiap level management memerlukan tipe informasi yang berbeda1 2

3

Strategic (top level) managers Longrange strategic decisions Summarised past and present information Future projections Use of internal and external information sources Internal; Situasi yang ada dalam perusahaan/organisasi

External; Evaluasi trend industri, trend ekonomi dunia, regulasi pemerintah

Tactical (middle level) managersShort-term, tactical decisions Fairly detailed past and present information Primary internal and some external information sources Banyak dari perusahaan yang telah menggunakan komputerisasi untuk menekan jumlah tactical managers (untuk memangkas anggaran mereka)

Operational (low level) managers Immediate, operational decision Detailed, current information focussed on specific topic Internal information sources only Contoh; Inventory lists, historical record dan procedural manuals

Computer Based Information System, sistem informasi menggunakan komputer sebagai basic pengolahan data, Manual sistem informasi adalah tidak menggunakan komputer tetapi berupa seperti penggunaan kertas dan pencil Perbedaan antara Program komputer dan sistem informasi Meskipun CBSI menggunakan teknologi komputer untuk memproses dan mengolah data mentah menjadi informasi yang mempunyai arti, ada perbedaan yang mencolok antara komputer atau program komputer dengan sistem informasi

C B S I:

Teknologi Elektronik komputer dan program komputer merupakan kerangka dasar, alat bantu dan material dari suatu informasi. Masa kini computer menyediakan peralatan untuk menyimpan dan memproses informasi. Program komputer atau software adalah kumpulan dari instruksiinstruksi pengoperasian secara langsung serta mengontrol proses pada komputer

Sistem informasi tidak hanya sekedar teknologi komputer, penggunaan sistem informasi yang efektif memerlukan pengertian tentang organisasi, manajemen dan teknologi informasi

Organisasi

Organisasi Sistem informasi adalah bagian dari organisasi. Organisasi yang formal terdiri dari beberapa level (struktural) dan spesialisasi Organisasi adalah koordinasi dari pekerjaan melalui struktur hirarki dan struktur formal serta pengoperasian prosedur standard Struktur Hirarki mengatur sumber daya manusia dalam suatu bentuk (manager) piramida, mulai dari pencapaian kewenangan tanggung jawab

Organisasi Level-level hirarki bentuk piramida tadi dapat berisikan mulai dari hirarki yang level tinggi, managerial, profesional sampai ke karyawan mekanik, sementara level yang lebih bawah(rendah) berisikan dari operasional personal

OrganisasiStandard Operating Procedure (SOPs)Mendefinsikan aturan-aturan untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah dikembangkan untuk menghadapi situasi yang sepertidiharapkan

Relationalisasi dari prosedur-prosedur:Mengaris bawahi dari Standard Operating Proecdures agar lebih maksimal, memberikan keuntungan dari komputerisasi dan membuat sistem informasi lebih efisien

OrganisasiDalam organisasi terdapat beberapa kemampuan (skill) dari para pekerja-nya untuk membantu managemen terutama manager Misalnya: Knowledge Workers: yaitu orang yang merancang produk atau jasa dan menghasilkan pengetahuan untuk organisasi, misalnya: sarjana/insinyur, arsitektur atau ilmuwan Data Workers: memproses paperwork dari organisasi; misalnya sekretaris, penjaga toko, teller

Production or service : adalah orang yang menghasilkan produk-produk atau jasa dari organisasi; seperti mekanik, packers atau assemblers

MANAGEMENT Mengatur strategi organisasi, bertanggung-jawab dan mengalokasikan sumberdaya: manusia serta biaya untuk mengkoordinasi kerja dalam organisasi Ada beberapa level pada manager Senior manager (strategic) Middle manager (Tactical) Operational manager

Senior manager (strategic) Orang yang pada posisi tertinggi di level organisasi Bertanggung jawab untuk membuat kebijakan jangka panjang Nama Jabatan dari manager jenis ini adalah CEO (chief executive officer), president, CIO (chief Information Officer), Executive vice President, bendahara

Middle manager (Tactical) Orang yang pada posisi ditengah level organisasi Bertanggung jawab untuk mengalokasikan rencana dan tujuan-tujuan dari senior manager

Nama Jabatan dari manager jenis ini adalah direktur, manager cabang, manager devisi, manager perencanaan, sales manager.

Operational manager Orang yang memonitor aktivitas sehari-hari dalam suatu organisasi Nama Jabatan dari manager jenis ini adalah supervisor

Summary classification of Information System

KEBIJAKAN Bagaimana manajemen membuat keputusan/ kebijakan Problem Recognition and identification Identification and evaluation of alternatives Alternative Selection Action Follow Up

KEBIJAKAN1 .Problem Recognition and identification Pengetahuan manager mengenai masalah yang dapat berdamapak pada bisnis 2. Identification and evaluation of alternatives Manajemen mengevaluasi berdasarkan pada beberapa alternatif untuk menyelesaikan masalah 3. Alternative Selection Memilih salah satu alternatif yang terbaik. Pemilihan secara logika harus dapat memberikan lebih banyak keuntungan dan sedikit kerugian

KEBIJAKAN4. Action Tindakan, misalkan pihak manajemen ingin menambahkan staff dan penjadwalan fasilitas yang ada untuk penambahan waktu kerja, maka implentasi tindakan yang akan dilakukan adalah: Defining specific staff requirements and skills Advertising for additional staff Interviewing prospective staff members Selecting the best candidates Notifying existing customers of the additional staff and expanded hours Scheduling the use of the facility during the new hours of operations

5. Follow Up Step final, hasil dari tindakan yang diambil.

Informasi

INFORMATIONInformasi Umumnya pada semua level manejemen harus Correct (be accurate) benar dalam hal akurasinya

Complete (include all relevant data) lengkap termasuk semua data yang rekait dengan informasi tersebut

Current (by timely) tepat Concise (Include only the relevant data) ringkas/singkat Clear (Be understandable) -- jelas Cost effective (be efficiently obtained) Time-sensitive (be based on historical, current, and/or future information and needs as required) Meaningful and useful

Type type informasi Dalam pekerjaan, semua level manajer membuat suatu keputusan (kebijakan), setiap level mempunyai type informasi spesifik yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah.

Type-tipe dari sistem informasi yang diperlukan untuk para manajer Operational Information Systems Management Information Systems (MIS) Decision Support Systems (DSS) Executive Support Systems (ESS) atau Executive Information Systems (EIS) Expert systems Office information systems

Operational Information Systems Sistem Informasi yang merekam dan membantu dalam mengatur suatu aktivitas pekerjaan atau even Nama lainnya adalah Transaction Processing System (TPS) Digunakan oleh operational manager yang bertugas/bertanggung jawab dalam aktifitas sehari-hari diperusahaan TPS termasuk koleksi data, information processing, validasi input, updating record, output generator Contoh: accounting information system seperti; penggajian, pemesanan, inventory (persediaan), general ledger

Menyediakan informasi kepada manager untuk dipergunakan dalam menyelesaikan masalah, pengontrolan dan pembuatan keputusan Digunakan oleh tactical manager

Management Information Systems (MIS)

Tidak hanya membuat operasi internal lebih efisien tapi juga mempunyai dampak external, seperti hubungan antara customer dan vendor lebih efisien dan saling menguntungkan. Digunakan disemua area aktifitas; planning, production, marketing & sales, accounting & finance, manufacturing, human resources dan project management

Contoh : Production: membuat produk Marketing & Sales: menangani iklan, promosi dan penjualan suatu produk Accounting & Finance: menjaga untuk tetap pada jalur dari semua aktivitas finansial, penggajian, pengeluaran cek dan pengeluaran budget. Human resources (personel): menyewa staff dan menangani cuti sakit, liburan, dana pensiun dan evaluasi kinerja personel Information services: menangani analisa sistem, rancangan dan pengembangan; penyediaan layanan pada pengguna Research and development: berhubungan dengan penelitian terhadap penyempurnaan dan produk baru; pengembanganpengembangan dan test produk baru

Decision Support Systems (DSS) Decision support systems adalah sistem informasi interaktif yang membantu pengguna (user) dalam menyelesaikan masalah manajemen semi-struktur maupun tidak terstruktur DSS berisikan himpunan dari program-program yang berkaitan dan data untuk membantu menganalisa dan pembuatan keputusan dalam organisasi Keterkaitan database dengan type-type dari keputusan yang dibuat, kemampuan untuk menyelesaikan masalah-masalah, pertanyaanpertanyaan, dan perangkat lunak permodelan

Modeling software yang lebih powerful adalah IFPS (Integrated Financial Planning Systems) dan perangkat lunak permodelan Contoh: spreadsheet

MASALAH Masalah yang tidak terstruktur adalah masalah yang tidak jelas solusinya, seperti misalnya; masalah yang tidak pernah berulang atau masalah yang tidak dapat diprediksi.

Masalah terstruktur adalah dapat diketahui penyelesaiannya dengan jelas dan pada umumnya terjadi berulang. sedang masalah semistruktur adalah antara masalah terstruktur dengan masalah yang tidak terstruktur

Ada beberapa perbedaan antara MIS dan DSS Pengguna MIS menerima laporan dan informasi dari sistem, sedangkan DSS pengguna berinteraksi langsung dengan sistem Pengguna MIS tidak dapat secara langsung meminta sistem untuk memberikan dukungan dalam hal keputusan yang spesifik, tetapi pengguna DSS dapat meminta hal tersebut

MIS membuat informasi berdasarkan pada masa yang lalu, sedangkan DSS menggunakan informasi dari masa lalu untuk membuat skenario yang digunakan pada masa depan Aktivitas MIS adalah di-gunakan oleh middle management, sedangkan aktivitas DSS umumnya digunakan oleh top management

Executive Support Systems (ESS) atau Executive Information Systems (EIS) Executive biasanya sinonim dengan strategi atau toplevel manajemen. Executivre mempunyai tanggung jawab untuk membuat rencana tujuan jangka panjang dan arah strategi organisasi untuk beberapa tahun kedepan. Untuk mendukung informasi spesial jenis ini seperti; managerial planning, monitoring, dan analysis yang dibutuhkan oleh executive, maka Sistem seperti ini disebut dengan Executive support systems

Expert systems Sering disebut dengan knowledge based system; program aplikasi yang digunakan untuk membuat keputusan dan menyelesaikan masalah pada bidangbidang tertentu/khusus.

Menggunakan pengetahuan dan aturan-aturan untuk analisa yang telah didefinisikan oleh seorang pakar pada bidangnya Expert systems adalah bagian kunci (penting) dari kebanyakan Decission Support Systems dan Executive Support System

Expert systems Dua komponen Expert systems: Knowledge Base dan Inference Engine Knowledge base berisikan pengetahuan tentang kemampuan manusia pada bidang tertentu (pakar) Inference Engine: perangkat lunak yang menggunakan dan menerapkan aturan-aturan dari knowledge base kedalam data yang akan dipergunakan oleh pengguna untuk mengambarkan suatu kesimpulan

Office information systems Dengan diterimanya teknologi komputer dan teleKomunikasi, seluruh konsep dari pekerjaan perkantoran dan bisnis menjadi ber-ubah (pada th 7080). Teknologi komputer dan komunikasi membuat kemungkinan konsep Office Information Systems (OISs) terjadi

OIS membantu pekerja menangani dalam hal penyiapan, penyimpanan, penerimaan, re-produksi dan berkomunikasi mengenai informasi dengan dan diantara pe-bisnis. Contoh Word Processor

Office information systems Teknologi komputer telah mengubah cara menyimpan, mem-proses serta mendapatkan data pada pekerjaan dikantor Banyak dari komponen dari office information system adalah menitik-beratkan pada komunikasi informasi, termasuk e-mail, faximil, telepon dan pesan suara, elektronik teleconference dan telecommuting

End-User Computing Pada umumnya kebanyakan user mendapatkan informasi yang dibuat oleh komputer dan tidak mempunyai kontrol pada/antar komputer atau aplikasi yang menghasilkan informasi yang mereka butuhkan Karena Rancangan Informasi sistem, pengembangan dan penerapan kontrol dilakukan oleh departemen system Kerumitan serta dampak dari perangkat keras dan perangkat lunak yang membuat para pengguna secara tidak langsung dapat mengambil alih kontrol untuk informasi yang mereka butuhkan

End-User Computing Masalah yang ditimbulkan dapat membuat masalah baru; kemungkinan dari beberapa user dari departemen yang berbeda membuat aplikasi yang sama untuk keperluan mereka, integritas data dan keamanannya akan menimbulkan masalah Keuntungan yang didapat; Kemungkinan end-user computing dapat menyelesaikan masalah pengembangan aplikasi yang menggunakan System Development Life Cycle. Mengurangi waktu dan kebutuhan personal dalam pengembangan sistem informasi, Mengurangi biaya dalam departemen

Pusat Pengolahan data

Information Center / Pusat informasi Adalah oraganisasi yang mendistribusikan informasi, penyediaan instruksi-instruksi dalam penggunaan sistem informasi, pengalokasian perangkat keras, penyediaan pakar sistem Informasi dan fungsi-fungsi lain yang berguna dalam mendukung aturan Information center dibangun sebagai bagian dari perusahaan sistem informasi, orang yang bertanggung jawab pada information center adalah CIO (Chief Information Officer)

Information Center / Pusat informasiInformation center dikenalkan oleh IBM. Informasi center bertanggung jawab untuk memantau beberapa aktivitas yang berbeda, diantaranya: 1. Technical Suport: Membantu end-user dengan perangkat lunak, perangkat keras, komunikasi dan teknik-teknik lainnya yang ada kaitannya dengan proses

2. Education: Men-training end user dengan software atau hardware baru

3. System Consulting: Membantu end-user mendefinisikan dan menyelesaikan masalah mereka

Information Center / Pusat informasi4. Resource Allocation: Berhubungan dengan fungsi-fungsi pen-distribusian software, hardware dan informasi

5. Evaluating: Mencari kemungkinan-kemungkinan pada produk baru

6. Marketing: Promosi layanan dari informasi center kepada penguna yang potensial

Aktivitas ini membuat kebutuhan yang besar diperlukan untuk manajemen yang bagus dalam sumberdaya informasi

Tugas-tugas biro pengolahan data1. Mengkonsolidasi administrasi dan operasi perusahaan/ organisasi dengan jalan mengolah data, penyimpanan data, penyajian informasi sesuai dengan kebutuhan dan keperluan perusahaan/organisasi 1. Memanfaatkan penggunaan 'data processing equipment' seluasluasnya oleh bidang operasi dan service perusahaan dengan seefisien mungkin 2. Mengkoordinir "data processing" diunit-unit lain 3. Melakukan pembinaan organisasi dan personalia data processing 4. Membantu para user dibidang pengolahan data dalam bentuk training/ seminar/ kursus / dan sebagainya

Kesalahan Pada processingFaktor-faktor yang menyebabkan kesalahan data processing a. Aplikasi sistem (penerapan sistem yang salah) b. Kerusakan hardware c. Kerusakan software d. Komunikasi data e. Data entry f. Operator dan prosedur operasi

Bagaimana caranya kita membuat pengendalian1. Memberitahukan kejadian-kejadian yang akan timbul jika kita melakukan sesuatu terus-menerus (untuk peringatan/warning) Tentukan penyebab kasus Buatkan fokus situasi bagi setiap individu Hitung secara ekonomis Lakukan 'corrective action' (tingkatan perbaikan) Lakukan penyesuaian hasil

2. 3. 4. 5. 6.

Apa yang harus dikontrol sebelumnyaa. Resources b. Biaya (uang) c. Standard computer time budget control documentation, communication, progamming, testing technique produk/laporan

d. Perubahan-perubahan e. Kemajuan

Pengamanan Fisik InstalasiPersoalan keamanan terbesar adalah disebabkan oleh kelalaian, kesalahan, kerusakan tidak disengaja, yang contoh-contohnya dapat dilihat dibawah ini: 1. Kelalaian dan kesalahanData hilang Informasi yang dikirim keterminal yang salah Kertas diprinter habis Dokumen tercecer, sehingga dokumen tsb dapat dibaca orang lain

2. Kerusakan tidak disengajaOutput/keluaran terbuang Sumber dokumen hilang Menulis pada file induk

Pengamanan Fisik Instalasi3. Karyawan tidak jujur Pencurian alat-alat yang mudah dibawa misalnya sperti disket/Compact Disc/Tape/kertas Menjual informasi

4. Bencana alam (Kebakaran, banjir, gempa bumi)5. Karyawan sengaja merusak

6. Pencurian/ pengrusakan dari luar7. Dll

Cara Pengamanan1. Melakukan backup data secara teratur 2. Membuat emergency plan 3. Membuat contingency plan: bersedia-sedia terhadap segala kemungkinan 4. Menerapkan firewalls

Cara PengamananFirewall adalah suatu metode untuk menjaga sistem jaringan tetap aman dari pihak-pihak yang tidak diinginkan Backup Penambahan resouces atau membuat duplikasi dari data pada media penyimpanan yang berbeda untuk keperluan yang tidak terduga.

Macam-macam BackupBackup &recovery kombinasi dari manual dan prosedur mesin yang dapat me-restore data yang hilang saat terjadi kegagalan pada hardware maupun software. Kegiatan rutin dari backup data base dan logs dari aktivitas komputer adalah bagian dari program backup & recovery Backup Copy suatu disk, tape atau media lain yang dapat dibaca/tulis yang berisikan data atau file program

Backup typesfile-file yang dipilih/diseleksi untuk keperluan backup

Full backupmembackup semua jenis file yang ada

Macam-macam BackupDifferential Backup backup file yang dipilih/seleksi jika terjadi suatu perubahan Incremental Backup Backup file yang terpilih yang mengalami perubahan, tetapi jika file telah mengalami perubahan untuk kedua atau beberapa kali sejak dilakukan full backup, maka file tidak di-replace tetapi ditambahkan Delta Backup mirip dengan incremental backup, tetapi backup hanya data aktual pada file terpilih yang mengalami perubahan, tidak file itu sendiri

Pengelolaan Fasilitas Komputer Fasilitas komputer dapat secara sentralisasi (hanya satu/tunggal Computer department); Desentralisasi (beberapa Computer department); atau Distribusi (pengguna dengan computer mereka yang bergantung pada sistem komputer yang

besar)

Sentralisasi (centralized Computer Facilities)Keuntungan Cost-effectiveness:sumber daya perangkat keras dapat ditekan, karena tidak ada duplikasi

Coordination and control:lebih mudah terkontrol dan terkoordinasi karena terpusat

Standards:Lebih mudah menerapkan standarisasi (karena dapat dipaksakan untuk standarisasi)

Support of users:Profesional data prosesing berlokasi lebih dekat dengan users, sehingga dapat dikembangkan hubungan yang bagus

Sentralisasi (centralized Computer Facilities) Lack of accountability;pada perusahaan besar susah dalam melacak dan mengalokasikan biaya pada fasilitas komputer

Unfamiliarity:Spesialis komputer bertanggung jawab mengembangkan aplikasi perangkat lunak, mereka butuh waktu lama untuk mengenal perusahaan (perusahaan besar), sehingga kemungkinan terjadi perangkat lunak yang dibuat tidak seperti yang diharapkan

Delays:banyaknya permintaan dari user sehingga mereka akan lama menunggu untuk hasilnya, bisa berminggu-minggu atau berbulanbulan untuk menyelesaikan proyek mereka

Cost:pengeluaran akan semakin besar jika perusahan mencoba mengembangkan komunikasi dengan anak perusahaan yang areanya berjauhan.

Desentralisasi (Decentralized computer facilities) Keuntungan: User akan lebih mudah bertemu dengan bagian informasi dari pada sentralisasi Lebih mudah untuk memcocokkan antara software dan hardware seperti yang diinginkan Lebih murah dalam penggunaan komunikasi antara software dan hardware

Kelemahan Ketidak consisten-an data Terdapat duplikasi dari hardware, software and personel dalam menjalankan fasilitas komputer

Distribusi (Distributed Computer Facilities)Keuntungan Increased user involvement: users secara langsung terlibat dalam aktivitas prosessing dari pada struktur sentralisasi

Easier cost allocation: biaya proses komputer lebih mudah dialokasikan pada departemen yang berbeda dari pada fasilitas sentralisasi komputer

Distribusi (Distributed Computer Facilities) Familiarity: staff lebih awam/mengenal dalam aktivitas dibandingkan dari pada setting sentralisasi

Focus on corporate processing needs: komputer pusat dapat lebih difokuskan pada corporare prosessing

Fewer personnel: lebih sedikit duplikasi hardware, software dan personel dibandingkan pendekatan distribusi

Improved Co ordinated: lebih terkoordinasi antara fasilitas komputer corporate dan fasilitas divisi-level komputer dari pada pendekatan yang lainnya