PSBH

2
PSBH (PROBLEM SOLVING FOR BETTER HEALTH & HOSPITALS) Langkah 1 : Mendefinisikan Masalah Seorang Supervisor Ruang Anggrek melakukan riset, setelah JCI Oktober 2013 sebanyak 75% atau 100 pengunjung/keluarga pasien di Ruang Anggrek RSAB Harapan Kita tidak mengetahui cara cuci tangan yang baik dan benar. Faktor pendukung terjadinya masalah adalah kurangnya sosialisasi cuci tangan yang baik dan benar oleh petugas kesehatan khususnya perawat di Ruang Anggrek kepada pengunjung/keluarga pasien di ruangan tersebut. Sifat dan besar masalah diketahui Faktor-faktor penunjang kritis diketahui yaitu ketidaktahuan pengunjung/keluarga pasien tentang cara cuci tangan yang baik dan benar, pentingnya cuci tangan yang baik dan benar untuk mencegah infeksi nasokomial. Hal ini sebagai akibat dari kurangnya sosialisasi cuci tangan yang baik dan benar di Ruang Anggrek RSAB Harapan Kita. Langkah 2 : Mendefinisikan suatu solusi dalam bentuk “Good Question” Jenis-jenis solusi 1. Sosialisasi dan Demonstrasi langsung tentang cuci tangan yang baik dan benar ke pengunjung/keluarga pasien yang datang di Ruang Anggrek RSAB Harapan Kita. 2. Menyediakan handrub di setiap tempat tidur pasien, pintu masuk kamar, ruang tindakan, dan seluruh ruang perawat. 3. Menyediakan sabun antiseptik pada setiap wastafel dan kamar mandi. 4. Menempelkan poster 6 langkah cuci tangan yang benar di setiap penempatan handrub dan wastafel yang tersedia.

description

PSBH

Transcript of PSBH

PSBH (PROBLEM SOLVING FOR BETTER HEALTH & HOSPITALS)

Langkah 1 : Mendefinisikan MasalahSeorang Supervisor Ruang Anggrek melakukan riset, setelah JCI Oktober 2013 sebanyak 75% atau 100 pengunjung/keluarga pasien di Ruang Anggrek RSAB Harapan Kita tidak mengetahui cara cuci tangan yang baik dan benar. Faktor pendukung terjadinya masalah adalah kurangnya sosialisasi cuci tangan yang baik dan benar oleh petugas kesehatan khususnya perawat di Ruang Anggrek kepada pengunjung/keluarga pasien di ruangan tersebut. Sifat dan besar masalah diketahui Faktor-faktor penunjang kritis diketahui yaitu ketidaktahuan pengunjung/keluarga pasien tentang cara cuci tangan yang baik dan benar, pentingnya cuci tangan yang baik dan benar untuk mencegah infeksi nasokomial. Hal ini sebagai akibat dari kurangnya sosialisasi cuci tangan yang baik dan benar di Ruang Anggrek RSAB Harapan Kita.

Langkah 2 : Mendefinisikan suatu solusi dalam bentuk Good Question Jenis-jenis solusi1. Sosialisasi dan Demonstrasi langsung tentang cuci tangan yang baik dan benar ke pengunjung/keluarga pasien yang datang di Ruang Anggrek RSAB Harapan Kita.2. Menyediakan handrub di setiap tempat tidur pasien, pintu masuk kamar, ruang tindakan, dan seluruh ruang perawat.3. Menyediakan sabun antiseptik pada setiap wastafel dan kamar mandi.4. Menempelkan poster 6 langkah cuci tangan yang benar di setiap penempatan handrub dan wastafel yang tersedia.5. Membagikan leaflet kepada pengunjung/keluarga pasien di Ruang Anggrek RSAB Harapan Kita.6. Kerjasama dengan pihak lain seperti Dokter dan POS (Pembantu Orang Sakit) di Ruang Anggrek RSAB Harapan Kita. PertanyaanApakah dengan sosialisasi dan demonstrasi langsung tentang cuci tangan yang baik dan benar oleh petugas kesehatan khususnya perawat kepada pengunjung/keluarga pasien yang datang di Ruang Anggrek RSAB Harapan Kita selama 3 bulan dapat menurunkan jumlah pengunjung/keluarga pasien yang tidak mengetahui cuci tangan yang baik dan benar dari 75% menjadi 30%?