PSAK 106 FULL

download PSAK 106 FULL

of 13

Transcript of PSAK 106 FULL

  • 8/13/2019 PSAK 106 FULL

    1/13

    PERNYATAANSTAND

    ARAKUNTANSIKEUANGAN

    PERNYATAAN

    STANDARAKUNTANSIKEUANGAN

    PSAK No. 106 27 Juni 2007

    IKATAN AKUNTAN INDONESIA

    AKUNTANSIMUSYARAKAH

  • 8/13/2019 PSAK 106 FULL

    2/13

    PSAK No.

    106

    Hak cipta 2007, Ikatan Akuntan Indonesia

    PERNYATAAN

    STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

    AKAKAKAKAKUNTUNTUNTUNTUNTANSIANSIANSIANSIANSI

    MUSYMUSYMUSYMUSYMUSYARAKARAKARAKARAKARAKAHAHAHAHAH

    ii Hak Cipta 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

    Akuntansi Musyarakah PSAK106

    Sanksi Pelanggaran Pasal 44:

    Undang-undang Nomor 7 tahun 1987 tentangPerubahan atas Undang-undang Nomor: 6 tahun 1982

    tentang Hak Cipta

    1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau mem-

    perbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan

    pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak

    Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

    2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau

    menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak

    Cipta sebagai mana dimaksud dalam ayat (1), dipidana penjara paling

    lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp50.000.000,00 (lima

    puluh juta rupiah).

    Diterbitkan oleh

    Dewan Standar Akuntansi Keuangan

    Ikatan Akuntan Indonesia

    Graha Akuntan

    Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng Jakarta 10310

    Telp. : (021) 3190-4232

    Fax. : (021) 724-5078

    email: [email protected]

    website: http://www.iaiglobal.or.id

    Cetakan Pertama

    Juni 2007

  • 8/13/2019 PSAK 106 FULL

    3/13

    Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No 106: Akuntansi

    Musyarakah telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi

    Keuangan pada tanggal 27 Juni 2007.

    Jakarta, 27 Juni 2007

    Dewan Standar Akuntansi Keuangan

    M. Jusuf Wibisana Ketua

    Dudi M. Kurniawan Anggota

    Jan Hoesada Anggota

    Siddharta Utama AnggotaAgus Edy Siregar Anggota

    Hekinus Manao Anggota

    Etty Retno Wulandari Anggota

    Jumadi Anggota

    Roy Iman Wirahardja Anggota

    Riza Noor Karim Anggota

    Merliyana Syamsul Anggota

    Meidyah Indreswari Anggota

    Jogiyanto Hartono Anggota

    Akuntansi Musyarakah PSAK106

    Hak Cipta 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA ii i

  • 8/13/2019 PSAK 106 FULL

    4/13

    DAFTAR ISI

    Paragraf

    PENDAHULUAN ...................................................... 01 - 12

    Tujuan ................................................................................ 01

    Ruang Lingkup ................................................................... 02 - 03

    Definisi ............................................................................... 04

    Karakteristik ...................................................................... 05 12

    PENGAKUAN DAN PENGUKURAN ........................ 13

    AKUNTANSI UNTUK MITRA AKTIF ..................... 14 26

    Pada Saat Akad ................................................................. 14 19

    Selama Akad ...................................................................... 20 21

    Akhir Akad......................................................................... 33

    Pengakuan Hasil Usaha .................................................... 34

    PENYAJIAN .................................................................... 35 36

    PENGUNGKAPAN ........................................................ 37

    KETENTUAN TRANSISI ............................................ 38

    TANGGAL EFEKTIF .................................................... 39

    PENARIKAN .................................................................. 40

    iv Hak Cipta 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

    Akuntansi Musyarakah PSAK106

  • 8/13/2019 PSAK 106 FULL

    5/13

    Akuntansi Musyarakah PSAK 106

    106.1Hak Cipta 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

    1

    2

    3

    45

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    2122

    23

    24

    25

    26

    27

    28

    29

    3031

    32

    33

    34

    35

    36

    37

    38

    PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

    NO. 106

    AKUNTANSI MUSYARAKAH

    Paragraf yang dicetak dengan hur uf tebal dan mi r ing

    adalah paragraf Standar. Paragraf Standar harus dibaca

    dalam kai tann ya dengan par agraf penj el asan yang

    dicetak dengan huruf tegak (biasa). Pernyataan ini tidak

    wajib diterapkan untuk unsur -unsur yang tidak mater ial

    (immaterial items).

    PENDAHULUAN

    Tujuan

    1. Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur pengakuan,

    pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi

    musyarakah.

    Ruang Lingkup

    2. Pernyataan i n i di terapkan untuk ent i tas yang

    melakukan tr ansaksi musyarakah.

    3 . Pernya taan in i t i dak mencakup pengatu ran

    per lakuan akun tansi atasobligasi syari ah (sukuk)yang

    menggunakan akad musyarakah.

    Definisi

    4. Ber i ku t i n i adalah penger t i an i st i l ah yang

    digunakan dalam Pernyataan ini :

    Musyarakahadalah akad kerj asama antar a dua pihak

    atau lebih un tuk suatu usaha ter tentu , dimana masing-

    masi ng pih ak member i kan kontr i busi dana dengan

    Akuntansi Musyarakah PSAK 106

  • 8/13/2019 PSAK 106 FULL

    6/13

    106.2 Hak Cipta 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

    Akuntansi Musyarakah PSAK 106

    1

    2

    3

    45

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    2122

    23

    24

    25

    26

    27

    28

    29

    3031

    32

    33

    34

    35

    36

    37

    38

    ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan

    kesepakatan sedangkan kerugi an ber dasar kan por si

    kon tr ibusi dana. Dana tersebut meli puti kas atau aset

    nonkas yang diperkenankan oleh syariah.

    Musyarakah permanenadalah musyarakah dengan

    ketentuan bagian dana setiap mitr a ditentukan sesuai akad

    dan jumlahnya tetap hingga akhi r masa akad.

    Musyarakah menurun (musyarakah mutanaqisha)adalah

    musyarakah dengan ketentuan bagian dana salah satu

    mitr a akan dial ih kan secar a ber tahap kepada mitr a

    lainnya sehingga bagian dananya akan menurun dan pada

    akhi r masa akad mitr a lain tersebut akan menjadi pemili k

    penuh usaha tersebut.

    M i t r a akt i f adalah mi t r a yang mengelo l a usaha

    musyarakah, baik mengelola sendir i atau menunjuk pihak

    lain atas nama mitra tersebut.

    M itr a pasif adalah mitra yang tidak ikut mengelola usahamusyarakah.

    Karakteristik

    5. Para mitra (syarik) bersama-sama menyediakan dana

    untuk mendanai suatu usaha tertentu dalam musyarakah, baik

    usaha yang sudah berjalan maupun yang baru. Selanjutnya salah

    satu mitra dapat mengembalikan dana tersebut dan bagi hasil

    yang telah disepakati nisbahnya secara bertahap atau sekaliguskepada mitra lain.

    6. Investasi musyarakah dapat diberikan dalam bentuk

    kas, setara kas, atau aset nonkas.

    7. Karena setiap mitra tidak dapat menjamin dana mitra

    lainnya, maka setiap mitra dapat meminta mitra lainnya untuk

    menyediakan jaminan atas kelalaian atau kesalahan yang

  • 8/13/2019 PSAK 106 FULL

    7/13

    Akuntansi Musyarakah PSAK 106

    106.3Hak Cipta 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

    1

    2

    3

    45

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    2122

    23

    24

    25

    26

    27

    28

    29

    3031

    32

    33

    34

    35

    36

    37

    38

    disengaja. Beberapa hal yang menunjukkan adanya kesalahan

    yang disengaja adalah:

    (a) pelanggaran terhadap akad, antara lain, penyalahgunaan

    dana investasi, manipulasi biaya dan pendapatanoperasional; atau

    (b) pelaksanaan yang tidak sesuai dengan prinsip syariah.

    8. Jika tidak terdapat kesepakatan antara pihak yang

    bersengketa maka kesalahan yang disengaja harus dibuktikan

    berdasarkan keputusan institusi yang berwenang.

    9. Keuntungan usaha musyarakahdibagi di antara para

    mitra secara proporsional sesuai dengan dana yang disetorkan

    (baik berupa kas maupun aset nonkas) atau sesuai nisbah yang

    disepakati oleh para mitra. Sedangkan kerugian dibebankan

    secara proporsional sesuai dengan dana yang disetorkan (baik

    berupa kas maupun aset nonkas).

    10. Jika salah satu mitra memberikan kontribusi atau nilai

    lebih dari mitra lainnya dalam akad musyarakah maka mitra

    tersebut dapat memperoleh keuntungan lebih besar untukdirinya. Bentuk keuntungan lebih tersebut dapat berupa

    pemberian porsi keuntungan yang lebih besar dari porsi dananya

    atau bentuk tambahan keuntungan lainnnya.

    11. Porsi jumlah bagi hasil untuk para mitra ditentukan

    berdasarkan nisbah yang disepakati dari hasil usaha yang

    diperoleh selama periode akad, bukan dari jumlah investasi yang

    disalurkan.

    12. Pengelola musyarakah mengadministrasikan

    transaksi usaha yang terkait dengan investasi musyarakah yang

    dikelola dalam catatan akuntansi tersendiri.

    PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

    13. Un tuk per tanggungjawaban pengelolaan usaha

    musyarakah dan sebagai dasar penentuan bagi hasil ,

  • 8/13/2019 PSAK 106 FULL

    8/13

    106.4 Hak Cipta 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

    Akuntansi Musyarakah PSAK 106

    1

    2

    3

    45

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    2122

    23

    24

    25

    26

    27

    28

    29

    3031

    32

    33

    34

    35

    36

    37

    38

    maka mitr a akt i f atau pi hak yang mengelol a usaha

    musyarakah har us membuat catatan akuntansi yang

    terpisah untuk usaha musyarakah tersebut.

    AKUNTANSI UNTUK MITRA AKTIF

    Pada Saat Akad

    14. I nvestasi musyarakah diakui pada saat

    penyerahan kas atau aset nonkas untuk usaha

    musyarakah.

    15. Pengukuran investasi musyarakah:

    (a) dalam bentu k kas din i la i sebesar j uml ah yang

    diserahkan; dan

    (b) dalam bentuk aset nonkas dini lai sebesar nil ai wajar

    dan j ika terdapat seli sih antara ni lai wajar dan ni lai

    buku aset nonkas, maka selisih tersebut diakui sebagai

    sel i sih peni l aian aset musyarakah dalam eku i tas.

    Sel isih peni laian aset musyarakah tersebut

    diamor ti sasi selama masa akad musyarakah.

    16. Aset n onkas musyarakah yang telah din i l ai

    sebesar n ilai wajar disusutkan dengan jumlah penyusutan

    yang mencerminkan:

    (a) penyusutan yang dihi tung dengan model biaya historis;

    ditambah dengan

    (b) penyusutan atas kenaikan ni lai aset karena peni laian

    kembal i saat penyerahan aset nonkas un tuk usaha

    musyarakah.

    17. J i ka proses peni la ian pada ni l a i wajar

    menghasil kan penurunan ni lai aset, maka penurunan ni lai

    in i l angsun g di akui sebagai ker ugi an. Aset nonk as

    musyarakahyang tel ah din i lai sebesar n i l ai waj ar

    disusutkan berdasarkan ni lai wajar yang baru.

  • 8/13/2019 PSAK 106 FULL

    9/13

    Akuntansi Musyarakah PSAK 106

    106.5Hak Cipta 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

    1

    2

    3

    45

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    2122

    23

    24

    25

    26

    27

    28

    29

    3031

    32

    33

    34

    35

    36

    37

    38

    18. Bi aya yang ter jadi akibat akad musyarakah

    (mi saln ya, biaya studi kelayakan) ti dak dapat diaku i

    sebagai bagian i nvestasi musyarakah kecual i ada

    persetujuan dari seluruh mitr a musyarakah.

    19. Penerimaan dana musyarakah dar i mitr a pasif

    (mi saln ya, bank syari ah) diakui sebagai i nvestasi

    musyarakah dan di sisi lain sebagai dana syirkahtemporer

    sebesar :

    (a) dana dalam bentuk kas dini lai sebesar jumlah yang

    diter ima; dan

    (b) dana dalam bentuk aset nonkas din il ai sebesar ni lai

    wajar dan disusutkan selama masa akad atau selama

    umur ekonomis j ika aset tersebut t idak akan

    dikembali kan kepada mitr a pasif .

    Selama Akad

    20. Bagian mi tra aktif atas in vestasi musyarakah

    dengan pengembali an dana mi tra pasif di akhi r akad

    din i lai sebesar:(a) jumlah kas yang diserahkan untuk usaha musyarakah

    pada awal akad dik ur angi dengan ker ugian (j ik a

    ada); atau

    (b) n i l a i waja r aset musyarakah nonkas pada saat

    penyerahan untuk usaha musyarakah setelah

    diku rangi penyusutan dan kerugian (j ika ada).

    21. Bagian mi tra aktif atas in vestasi musyarakah

    menurun (dengan pengembalian dana mitra pasif secarabertahap) dini lai sebesar jumlah kas atau ni lai wajar aset

    nonkas yang diserahkan untuk usaha musyarakah pada

    awal akad ditambah dengan j uml ah dana syirkah

    temporer yang telah dikembali kan kepada mitr a pasif , dan

    dikurangi kerugian (ji ka ada).

  • 8/13/2019 PSAK 106 FULL

    10/13

    106.6 Hak Cipta 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

    Akuntansi Musyarakah PSAK 106

    1

    2

    3

    45

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    2122

    23

    24

    25

    26

    27

    28

    29

    3031

    32

    33

    34

    35

    36

    37

    38

    Akhir Akad

    22. Pada saat akad diakhi r i, i nvestasi musyarakah

    yang belum dik embali kan kepada mitr a pasif diaku isebagai kewaji ban.

    Pengakuan Hasil Usaha

    23. Pendapatan usaha musyarakah yang menj adi

    hak mi tr a akti f di aku i sebesar haknya sesuai dengan

    kesepakatan atas pendapatan usaha musyarakah.

    Sedangkan pendapatan usaha un tuk mi tra pasif diaku i

    sebagai h ak pi hak mi tr a pasi f atas bagi h asi l dan

    kewajiban.

    24. Kerugian in vestasi musyarakah diakui sesuai

    dengan porsi dana masing-masing mitra dan mengurangi

    ni lai aset musyarakah.

    25. Ji ka kerugian akibat kelalaian atau kesalahan

    mitr a akti f atau pengelola usaha, maka kerugian tersebutdi tanggung oleh m it r a akt i f atau pengelo l a usaha

    musyarakah.

    26. Pengakuan pendapatan usaha musyarakah dalam

    praktik dapat diketahui berdasarkan laporan bagi hasil atas

    realisasi pendapatan usaha dari catatan akuntansi mitra aktif

    atau pengelola usaha yang dilakukan secara terpisah.

    AKUNTANSI UNTUK MITRA PASIF

    Pada Saat Akad

    27. I nvestasi musyarakah diakui pada saat

    pembayaran kas atau penyerahan aset nonkas kepada

    mitra aktif .

  • 8/13/2019 PSAK 106 FULL

    11/13

    Akuntansi Musyarakah PSAK 106

    106.7Hak Cipta 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

    1

    2

    3

    45

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    2122

    23

    24

    25

    26

    27

    28

    29

    3031

    32

    33

    34

    35

    36

    37

    38

    28. Pengukuran investasi musyarakah:

    (a) dalam bentu k kas din i la i sebesar j uml ah yang

    dibayarkan; dan

    (b) dalam bentuk aset nonkas dini lai sebesar n il ai wajardan j ika terdapat seli sih antara ni lai wajar dan ni lai

    tercatat aset nonkas, maka sel i sih tersebut di aku i

    sebagai:

    (i) keuntungan tangguhan dan diamor tisasi selama

    masa akad; atau

    (ii) kerugian pada saat ter jadinya.

    29. I nvestasi musyarakah nonkas yang diukur dengan

    ni lai wajar aset yang diserahkan akan berkurang nilainya

    sebesar beban penyusutan atas aset yang diserahkan,

    diku rangi dengan amorti sasi keuntungan tangguhan (ji ka

    ada).

    30. Bi aya yang ter jadi akibat akad musyarakah

    (mi saln ya, biaya studi kelayakan) ti dak dapat diaku i

    sebagai bagian i nvestasi musyarakahkecual i ada

    persetujuan dari seluruh mi tra.

    Selama Akad

    31. Bagian mitr a pasif atas investasi musyarakah

    dengan pengembali an dana mitr a pasif di akh ir akad

    din i lai sebesar:

    (a) jumlah kas yang dibayarkan untuk usaha musyarakah

    pada awal akad dik ur angi dengan kerugian (j i ka

    ada); atau(b) n i l a i waja r aset musyarakah nonkas pada saat

    penyerahan untuk usaha musyarakah setelah

    diku rangi penyusutan dan kerugian (j ika ada).

    32. Bagian mitr a pasif atas in vestasi musyarakah

    menurun (dengan pengembalian dana mitra pasif secara

    ber tahap) din il ai sebesar juml ah kas yang dibayarkan

    un tuk u saha musyarakah pada awal akad dik ur angi

  • 8/13/2019 PSAK 106 FULL

    12/13

    106.8 Hak Cipta 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

    Akuntansi Musyarakah PSAK 106

    1

    2

    3

    45

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    2122

    23

    24

    25

    26

    27

    28

    29

    3031

    32

    33

    34

    35

    36

    37

    38

    jumlah pengembal ian dar i mitr a akti f dan kerugian (j ika

    ada).

    Akhir Akad

    33. Pada saat akad diakhi r i, i nvestasi musyarakah

    yang belum dikembalikan oleh mi tra akti f diakui sebagai

    piutang.

    Pengakuan Hasil Usaha

    34. Pendapatan usaha investasi musyarakah diakui

    sebesar bagian mitra pasif sesuai kesepakatan. Sedangkan

    kerugian investasi musyarakah diakui sesuai dengan porsi

    dana.

    PENYAJIAN

    35. M itr a aktif menyaji kan hal-hal sebagai ber iku t

    yang terkai t dengan usaha musyarakah dalam l aporan

    keuangan:(a) Kas atau aset nonkas yang disisihkan oleh mi tra aktif

    dan yang diterima dari mi tra pasif disaj ikan sebagai

    investasi musyarakah;

    (b) Aset musyarakah yang diter ima dari mi tr a pasif

    disajikan sebagai unsur dana syirkah temporer untuk;

    (c) Selisih penil aian aset musyarakah, bila ada, disajikan

    sebagai unsur eku itas.

    36. M itra pasif menyaji kan hal-hal sebagai beri kutyang terkai t dengan usaha musyarakah dalam l aporan

    keuangan:

    (a) Kas atau aset nonkas yang diserahkan kepada mitra

    akti f disaj ikan sebagai investasi musyarakah;

    (b) Keuntungan tangguhan dar i seli sih peni laian aset

    nonkas yang diserahkan pada ni lai wajar disaji kan

    sebagai pos lawan (contra account) dar i investasi

    musyarakah.

  • 8/13/2019 PSAK 106 FULL

    13/13

    Akuntansi Musyarakah PSAK 106

    106.9Hak Cipta 2007 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

    1

    2

    3

    45

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    2122

    23

    24

    25

    26

    27

    28

    29

    3031

    32

    33

    34

    35

    36

    37

    38

    PENGUNGKAPAN

    37. M i t r a mengungkapkan ha l -ha l yang terk ai t

    transaksi musyarakah, tetapi tidak terbatas, pada:(a) isi kesepakatan utama usaha musyarakah, seperti

    porsi dana, pembagian hasi l usaha, akti vitas usaha

    musyarakah, dan lain -lain;

    (b) pengelola usaha, jika tidak ada mitra aktif; dan

    (c) pengungkapan yang diper lukan sesuai PSAK 101:

    Penyajian Laporan Keuangan Syariah.

    KETENTUAN TRANSISI

    38. Pernyataan i ni ber laku secara prospektif untuk

    transaksi musyarakahyang ter jadi setelah tanggal efekti f .

    Un tuk menin gkatkan daya banding laporan keuangan

    maka enti tas dianj ur kan menerapkan Pernyataan ini

    secara retr ospekti f .

    TANGGAL EFEKTIF

    39. Pernyataan i ni ber laku untuk penyusunan dan

    penyaji an l aporan keuangan entitas yang dimulai pada

    atau setelah tanggal 1 Januar i 2008.

    PENARIKAN

    40. Pernyataan ini menggantikan PSAK 59: Akuntansi

    Perbankan Syariah yang berhubungan dengan pengakuan,

    pengukuran, penyajian, dan pengungkapan musyarakah.