Prutirrgggjjn 1

download Prutirrgggjjn 1

of 32

description

awkjrtrk

Transcript of Prutirrgggjjn 1

PowerPoint Presentation

CARDIAC OUTPUTBACKGROUNDPENDAHULUANTECHNIQUESTHERMODILUTION

. Derajat perubahannya berbanding terbalik dengan cardiac output: perubahan suhu terjadi minimal ketika aliran darah sedang tinggi, bilamana perubahan suhu meningkat ketika aliran darah menurun. Setelah injeksi, dapat menghasilkan kurva termodilusi melalui tingkat suhu dan waktu. Cardiac output ditentukan oleh program komputer yang teritegrasi oleh area di bawah kurva.

6Trikuspid regurgitasi dan cardiac shunt membuat hasil yang tidak valid karena hanya output ventrikel kanan ke PA yang sebenarnya sedang diukur7Transpulmonary thermodilution

Peningkatan EVLW bisa mengindikasikan overload cairan. Demikian, dengan analisis matematika dari transpulmonary thermodilution curve, memungkinkan untuk memperoleh indeks volume sebagai petunjuk terapi penggantian cairan. Lebih dari itu PiCCO system menghitung variasi Stroke Volume dan variasi pulse pressure dengan cara pulse contour analysis yang keduanya dapat menentukan Fluid Responsiveness. SV dan pulse pressure keduanya menurun ketika ventilasi tekanan positif.

13DYE DILUTION (indocyanide green)DYE DILUTION (LiDCO)PULSE CONTOUR DEVICES ESOPHAGEAL DOPPLER, karena kosinus 0 adalah 1. Ketika sudut mencapai 90 derajat, pengukuran doppler tidak reliabel, dikarenakan kosinus 90 adalah 0.

Esophageal doppler device menghitung kecepatan aliran di aorta. Dikarenakan kecepatan sel-sel pada aorta mengalir berbeda beda kecepatan selama siklus cardiac, mesin memperoleh pengukuran semua kecepatan sel-sel yang bergerak sepanjang waktu. Secara matematis, hal ini menggambarkan jarak tempuh dari perjalanan darah. Selanjutnya menggunakan normogram, monitor memperkirakan area di descending aorta. Monitor juga menghitung jarak tempuh perjalanan darah dan area. Didapatkan area x jarak = volumeEsophageal Doppler bergantung terhadap banyak asumsi dan normogram dan variasi dari situasi klinis

18THORACIC BIOIMPEDANCEFICK PRINCIPLE

ECHOCARDIOGRAPHYECHOCARDIOGRAPHY

Figure 5-27 gambaran normal 4 ruang.RV = Ventrikel kanan, LV = ventricle kiri, RA = atrium kanan, LA = atrium kiri

Figure 5-28 struktur jantung yang terlihat pada ke empat ruang midesophageal, termasuk atrium kanan, katup trikuspid, ventrikel kanan, atrium kiri, katup mitral dan ventrikel kiri

25

Figure 5-29 gambaran echocardiografi 3 dimensi pada katup mitral mendemonstrasikan leaflet anterior (AML), dan leaflet posterior (PML), komisura anterolateral (ALC) dan komisura postero medial (PMC), dan katup aorta pun terlihat

Figure 5-30 echo probe dimanipulasi oleh pemeriksa dengan berbagai cara untuk mendapatkan gambar standar yang komprehensif

26

Figure 5-31 gambaran ke empat ruang midesophageal. Gambaran D sangat berguna untuk memonitor selama operasi karena miokardium ventrikel kiri disuplai oleh masing masing 3 pembuluh darah yang bisa terlihat dalam satu gambar

27

Figure 5-33 tekanan intrakavitas bisa dikalkulasikan dengan mengetahui tekanan dan hukum bernoulli ketika terjadi regurgitasi. Tekanan sistolik PA diperoleh ketika regurgitasi trikuspid terjadi dan tekanan atrium kanan diketahui. Dengan asumsi tidak ada kelainan katup pulmonal, tekanan sistolik ventrikel kanan dan tekanan sistolik pulmonal adalah sama. Tekanan atrium kiri bisa dikalkulasikan ketika regurgitasi mitral terjadi. Dan juga dengan berasumsi tidak ada kelainan katup tekanan sistolik ventrikel kiri seharusnya sama denan tekanan darah sistolik.

Figure 5-34 aliran warna dari gambar Doppler midesophageal katup aorta potongan long-axis mendemonstrasikan pengukuran vena contracta pada regurgitasi aorta.

28

Figure 5-35 potongan long-axis midesophageal membuat gambar ini dapat mengukur diameter dari outflow track ventrikel kiri

29CONCLUSIONSKESIMPULANTHANK YOU