prurigo-hebra

22
Prurigo hebra Oleh : Habibi (1102007132) Pembimbing : Dr. Rudianto Sutarman, Sp.KK PRESENTASI KASUS ILMU PENYAKIT KULIT & KELAMIN

description

referat prurigo

Transcript of prurigo-hebra

Page 1: prurigo-hebra

Prurigo hebra

Oleh : Habibi (1102007132)Pembimbing : Dr. Rudianto Sutarman, Sp.KK

PRESENTASI KASUS ILMU PENYAKIT KULIT & KELAMIN

Page 2: prurigo-hebra

Identitas pasien

Nama : An. AUmur : 8 thJenis kelamin : laki-lakiPekerjaan : pelajarAlamat : citangkil

Page 3: prurigo-hebra

AnamnesisKeluhan Utama : bercak-bercak kehitaman terasa gatal dikedua kaki sejak 1 minggu yang lalu

RPS : Pasien datang dengan keluhan bercak-bercak kehitaman terasa gatal di kedua kakisejak 1 minggu yang lalu. Pada 1 minggusebelumnya hanya didaerah ujung kaki. 3 hari kemudian menjalar ke tungkai, tidak ada melepuh, gatal (+) baik siang maupun malam hari, tidak ada kontak dengan bahan iritan seperti deterjen, orang tua pasien mengaku pasien suka bermain-main di tanah.Orangtua pasien mengaku pasien suka tidak mencuci tangan dan kaki setelah selesai bermain.

Page 4: prurigo-hebra

RPD : pernah sakit seperti ini mulai satu tahun yang lalu, sembuh lalu berulang.

RPK : riwayat dermatitis, Rhinitis dan Asma disangkal

RA : riwayat dermatitis, Rhinitis dan Asma disangkal

Page 5: prurigo-hebra

Pemeriksaan Fisik

Sensorium : compos mentisKeadaan umum : baikVital sign : tidak dilakukan pemeriksaanStatus Gizi :Status Generalis : • Kepala• Thorak• Abdomen• Genitalia• ekstrimitas

tidak dilakukan pemeriksaan

Page 6: prurigo-hebra

• Kelainan Mukosa : tidak ditemukan• Kelainan Mata : tidak diperiksa• Kelainan Kuku : tidak ditemukan• Kelainan Rambut : tidak ditemukan• Kelainan KGB : pembesaran KGB

regional(-)• Pemeriksaan anjuran dengan pemeriksaan

IgE

Page 7: prurigo-hebra

Status Dermatologis

• Lokasi : Regio pedis dextra dan sinistra Bentuk : bulat, konfluens

• Susunan: tidak teratur• Batas : tidak jelas , • Ukuran : Milier • Efloresensi : papul kehitaman,

makula eritema, makula hiperpigmentasi, plak eritema, skuama, erosi, ekskoriasi

Page 8: prurigo-hebra
Page 9: prurigo-hebra

Diagnosis : prurigo hebra

Diagnosis banding• Miliaria• Skabies• DA

TerapiUmum :• Hindari bermain di tanah• Mandi 2-3 kali sehari• Jangan digaruk Khusus: Sistemik : cetirizin 1x1tabTopikal : Sagestan 3 x oles Inersan fuson 2x oles

Page 10: prurigo-hebra

Prognosis

•Quo ad Sanationam : Dubia ad Bonam•Quo ad Vitam : Bonam•Quo ad Cosmetikum : Dubia ad Bonam

Page 11: prurigo-hebra

Tinjauan Pustaka

Page 12: prurigo-hebra

Definisi

Prurigo adalah erupsi papular kronik dan rekurens. Terdapat berbagai macam prurigo, yang tersering adalah prurigo hebra.

Page 13: prurigo-hebra

Klasifikasi

Prurigo

Prurigo simpleks

Dermatosis Pruriginosa

Strofulus

Prurigo kronik multiformis lutz

Prurigo hebra

Prurigo nodularis

Page 14: prurigo-hebra

Prurigo Hebra

• Prurigo Hebra ialah penyakit kulit kronik dimulai sejak bayi atau anak. Kelainan kulit terdiri dari papul-papul miliar berbentuk kubah, sangat gatal, lebih mudah diraba daripada dilihat, terutama didaerah ekstrimitas bagian ekstensor.

Page 15: prurigo-hebra

Epidemiologi

• Penyakit ini terdapat pada keadaan sosial-ekonomi atau higiene yg rendah. Di indonesia penderita wanita lebih banyak dari pada laki-laki. Umumnya terdapat pada anak. Di eropa dan amerika serikat penyakit ini jarang.

Page 16: prurigo-hebra

Etiologi

• Penyebab yang pasti belum jelas• Sebagian ahli berpendapat bahwa

kulit penderita peka terhadap gigitan serangga, suhu, investasi parasit, infeksi fokal, endokrin, alergi makanan. Pendapat lain mengatakan penyakit ini didasari faktor atopi

Page 17: prurigo-hebra

Gejala Klinis

• Sering pada anak diatas satu tahun• Kelainan yang khas ialah papul-papul miliar

tidak berwarna, berbentuk kubah, lebih mudah dirasa daripada dilihat.

• Garukan yang terus menerus menimbulkan erosi, ekskoriasi, krusta, hiperpigmentasi, dan likenifikasi

• Sering pula terjadi infeksi sekunder• Jika telah kronik, tampak kulit yang sakit

lebih gelap kecoklatan dan berlikenifikasi

Page 18: prurigo-hebra

• Tempat predileksi di ekstrimitas biasanya bagian ekstensor dan simetrik, dapat meluas ke bokong dan perut, muka dapat pula terkena. Biasanya bagian distal lengan dan tungkai lebih parah daripada bagian proksimal, begitu pula umumnya tungkai lebih parah daripada lengan.

• KGB regional terkadang membesar walaupun tidak disertai infeksi

• Bila ringan disebut prurigo mitis, dan prurigo feroks jika berat

Gejala Klinis

Page 19: prurigo-hebra

Histopatologi

• Gambaran histopatologi tidak khas sering ditemukan akantosis, hiperkeratosis, edema pada epidermis bagian bawah dan dermis bagian atas

• Pada papul yang masih baru terdapat pelebaran pembuluh darah, infiltrasi ringan sel radang sekitar papul, dan dermis bagian atas

• Bila telah kronik infiltrat kronis ditemukan disekitar pembuluh darah serta deposit pigmen di bagian basal

Page 20: prurigo-hebra

Pengobatan

• Menghindari hal-hal yang ada kaitannya dengan prurigo

• Memperbaiki hygiene perseorangan maupun lingkungan

• Pengobatan simptomatik, mengurangi gatal.(Sagestan 3 x oles, Inersan fuson 2x oles

• Pengobatan infeksi sekunder (antibiotik topikal, steroid topikal bila kelainan tidak begitu luas)

Page 21: prurigo-hebra

Prognosis

• Sebagian akan sembuh spontan pada usia akil balik

Page 22: prurigo-hebra

Daftar Pustaka

1. Djuanda, Adhi, dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Ed 5. Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2010.

2. Freedberg, Irwin M. ,dkk. Fitzpatrick’s dermatology in general medicine. 6th edition. McGraw-Hill. New york. 2003

3. Wolf, Klauss, dkk. Fitzpatrick’s colour atlas and synopsis of clinical dermatology. 5th edition. McGraw-Hill. New york. 2007