Prteksi Dini Bayi Dengan Imunisasi

3
“PERLINDUNGAN SPESIFIK TUBUH BAYI DAN BALITA DENGAN IMUNISASI” 1. Apa itu imunisasi? Imunisasi merupakan suatu tindakan untuk memberikan perlindungan (kekebalan) di dalam tubuh dengan memasukan bahan yang dapat memicu terbentuknya system kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Imunisasi merupakan perlindungan paling ampuh untuk mencegah beberapa penyakit. Imunisasi dilakukan dengan cara memasukan suatu bahan yang dapat memacu kekebalan anak. Bahan tersebut dapat berupa zat kebal itu sendiri atau bakteri yang sudah dilemahkan yang tentunya aman bagi bayi dan anak jika diberikan dengan cara yang tepat. (masukan tabel jadwal imunisasi psyandu) 2. Mengapa harus imunisasi? Alasan utama mengapa anak harus diberikan imunisasi adalah agar anak terlindungi dari penyakit. Umumnya, penyakit yang dicegah dengan imunisasi merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian atau kecacatan. Namun, pelaksanaan imunisasi ini tidak bisa hanya dilakukan dalam sekali kunjungan, tetapi harus berkala sesuai jadwal. (dibuat dalam baln) Seorang anak yang tidak mendapatkan imunisasi, cenderung akan mudah terpapar penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian. Imunisasi aman untuk anak yang sakit ringan, cacat atau kurang gizi. –Depkes RI” Setiap tahun lebih 1,4 juta anak meninggal karena berbagai penyakit yang sesungguhnya dapat dicegah dengan imunisasi. –Depkes RI” 3. Siapa yang wajib di imunisasi?

description

bahan penyuluhan imunisasi

Transcript of Prteksi Dini Bayi Dengan Imunisasi

Page 1: Prteksi Dini Bayi Dengan Imunisasi

“PERLINDUNGAN SPESIFIK TUBUH BAYI DAN BALITA DENGAN IMUNISASI”

1. Apa itu imunisasi?Imunisasi merupakan suatu tindakan untuk memberikan perlindungan (kekebalan) di dalam tubuh dengan memasukan bahan yang dapat memicu terbentuknya system kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Imunisasi merupakan perlindungan paling ampuh untuk mencegah beberapa penyakit.Imunisasi dilakukan dengan cara memasukan suatu bahan yang dapat memacu kekebalan anak. Bahan tersebut dapat berupa zat kebal itu sendiri atau bakteri yang sudah dilemahkan yang tentunya aman bagi bayi dan anak jika diberikan dengan cara yang tepat.

(masukan tabel jadwal imunisasi psyandu)2. Mengapa harus imunisasi?

Alasan utama mengapa anak harus diberikan imunisasi adalah agar anak terlindungi dari penyakit. Umumnya, penyakit yang dicegah dengan imunisasi merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian atau kecacatan. Namun, pelaksanaan imunisasi ini tidak bisa hanya dilakukan dalam sekali kunjungan, tetapi harus berkala sesuai jadwal.

(dibuat dalam baln)“Seorang anak yang tidak mendapatkan imunisasi, cenderung akan mudah terpapar penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian. Imunisasi aman untuk anak yang sakit ringan, cacat atau kurang gizi. –Depkes RI”

“Setiap tahun lebih 1,4 juta anak meninggal karena berbagai penyakit yang sesungguhnya dapat dicegah dengan imunisasi. –Depkes RI”

3. Siapa yang wajib di imunisasi?Setiap anak, baik perempuan maupun laki-laki wajib diberikan imunisasi secara lengkap. Baiknya, diberikan sejak dini yaitu sejak anak baru lahir. Namun, tak perlu khawatir, jika terlambat. Segera datang ke pusat tenaga kesehatan terdekat, baik itu Psyandu atau Puskesmas untuk dapat melengkapi imunisasi anak.

4. Dimana imunisasi bisa dilakukan?Imunisasi dapat dilakukan di Psyandu, Puskesmas ataupun Rumah Sakit. Selalu sertakan buku KIA untuk mencatat kegiatan imunisasi setiap bulannya. Imunisasi pada anak harus dilakukan berulang secara berkala (bster). Tujuannya adalah agar tercapai kekebalan yang maksimal pada tubuh anak.

5. Apa yang terjadi jika anak tidak mendapatkan imunisasi?

Page 2: Prteksi Dini Bayi Dengan Imunisasi

Seperti yang sudah diungkit sebelumnya, bahwa imunisasi adalah upaya pencegahan sehingga anak itu walaupun mendapatkan infeksi tidak akan meninggal atau menderita kecacatan. Umumnya anak yang telah imunisasi bias tidak sakit sama sekali atau jika sakit namun ringan sekali, sehingga tidak menimbulkan/ mengakibatkan cacat dan tidak meninggal.Cacat inilah yang mengakibatkan kekhawatiran, kesedihan dan kesulitan dikemudian hari tidak hanya pada para orang tua, namun yang paling berat pengaruhnya tentunya pada anak tersebut. Anak yang cacat tidak saja kesulitan dalam bergaul, namun juga tidak mampu mandiri sehingga dia akan selalu merepotkan orang tuanya dan masyrakat disekelilingnya.Upaya pencegahan agar tidak timbul kecacatan pada anak merupakan upaya yang bersifat luas yang tidak akan berhasil bila orang-orang dan alam sekitar anak itu tidak diikut sertakan.

6. Fakta dan Mits tentang imunisasiFakta- Pada tahun 2008 terdapat hampir 24 juta anak – hampir 20% dari bayi lahir setiap

tahunnya – di seluruh dunia yang tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap-