Proyeksi Pada Gambar Teknik Mesin

9
Proyeksi Pada Gambar Teknik Mesin Proyeksi adalah bagian penting dalam proses mengsketsa gambar, entah itu secara manual digambar dengan tangan ataupun digambar dengan suatu software gambar teknik mesin (misal: AutoCAD, Autodesk Inventor, Solid Works, dll). Kita gak mungkin gambar setiap pandangan sedangkan gambar pandangan tersebut sudah terwakilkan oleh padangan yang sudah digambar. Bakal ribet jadinya. Nah, disinilah kita mesti tau proyeksi, karena dapat ngebantu dalam proses pengsketsaan gambar. Sebenarnya apa sih gambar proyeksi itu? Gambar proyeksi adalah gambar bayangan atau konstruksi suatu benda tentang kejelasan suatu objek secara matematis. Bisa juga gambar proyeksi merupakan gambar dari suatu benda nyata atau khayalan yang dilukiskan menurut garis-garis pandangan pengamat pada suatu bidang datar (bidang gambar). Setelah itu kita akan mengenal jenis-jenis proyeksi dan membahasnya satu persatu. Proyeksi itu ada tiga, yaitu proyeksi piktorial,dan proyeksi ortogonal. Jenis-jenisproyeksi: 1. Proyeksi Piktorial adalah suatu cara menampilkan gambar secara tiga dimensi dalam dalam suatu bidang gambar (dua dimensi). Proyeksi piktorial dapat dilakukan dalam beberapa macam cara proyeksi sesuai

Transcript of Proyeksi Pada Gambar Teknik Mesin

Page 1: Proyeksi Pada Gambar Teknik Mesin

Proyeksi Pada Gambar Teknik Mesin

Proyeksi adalah bagian penting dalam proses

mengsketsa gambar, entah itu secara manual

digambar dengan tangan ataupun digambar

dengan suatu software gambar teknik mesin

(misal: AutoCAD, Autodesk Inventor, Solid

Works, dll). Kita gak mungkin gambar setiap

pandangan sedangkan gambar pandangan

tersebut sudah terwakilkan oleh padangan yang

sudah digambar. Bakal ribet jadinya. Nah,

disinilah kita mesti tau proyeksi, karena dapat

ngebantu dalam proses pengsketsaan gambar. Sebenarnya apa sih gambar proyeksi itu? Gambar proyeksi

adalah gambar bayangan atau konstruksi suatu benda tentang kejelasan suatu objek secara matematis.

Bisa juga gambar proyeksi merupakan gambar dari suatu benda nyata atau khayalan yang dilukiskan

menurut garis-garis pandangan pengamat pada suatu bidang datar (bidang gambar). Setelah itu kita akan

mengenal jenis-jenis proyeksi dan membahasnya satu persatu. Proyeksi itu ada tiga, yaitu proyeksi

piktorial,dan proyeksi ortogonal.

Jenis-jenisproyeksi:

1. Proyeksi Piktorial adalah suatu cara menampilkan gambar secara tiga dimensi dalam dalam suatu bidang

gambar (dua dimensi). Proyeksi piktorial dapat dilakukan dalam beberapa macam cara proyeksi sesuai

dengan aturan menggambar. Beberapa cara macam proyeksi piktorial anatara lain :

1. Proyeksi Piktorial Isometris

2. Proyeksi Piktorial Dimetri

3. Proyeksi Piktorial Miring

4. Gambar Perspektif

2. Proyeksi Ortogonal berbeda dengan proyeksi piktorial. Bila proyeksi piktorial menampilkan benda secara

tiga dimensi dalam satu bidang (satu sudut pandang), maka proyeksi ortogonal menampilkan secara dua

dimensi dari beberapa sudut pandang. Proyeksi ini dibagi menjadai dua, yaitu proyeksi kuadran I atau

proyeksi eropa dan proyeksi kuadran III atau proyeksi amerika.

Page 2: Proyeksi Pada Gambar Teknik Mesin

1. Ok kita mulai dengan proyeksi amerika. Proyeksi amerika adalah proyeksi yang disebut juga sudut ketiga

atau proyeksi kuadran III, perbedaan istilah ini tergantung dari masing-masing pengarang yang menajdi

referensi. Menurut saya proyeksi amerika merupakan proyeksi yang mudah dibayangkan kalau mau

digambarkan, masuk akal lah kalau dibayangkan serta mudah difahami karena tata letaknya sama dengan

pandangan kita. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan gambar di bawah ini.

2. Dan yang selanjutnya adalah proyeksi eropa. Proyeksi eropa disebut juga proyeksi sudut utama atau

proyeksi kuadra I. Proyeksi eropa merupaka proyeksi yang letaknya terbalik dengan arah pandangannya.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini. 

Pada gambar di atas tata letak proyeksi terbalik dengan arah pandangan kita. Kalau menurut saya ini

cukup membingungkan kalau dibayangkan. Kalau yang udah paham sih gampang, tapi kalau yang masih

tahap belajar mungkin akan sedikit membingungkan

Page 3: Proyeksi Pada Gambar Teknik Mesin

JENIS-JENIS ARISIRAN DALAM GAMBAR TEKNIK Arsiran yang kita berikan pada area gambar pastilah mempunyai maksud dan tujuan tertentu,

bagian arsiran biasanya menjelaskan tentang objek apa yang kita gambar. Terdapat berbagai

macam jenis standar jenis yang sering digunakan dalam menggambar teknik. Gambar dan

penjelasan berikut ini akan memberikan pengetahuan tentang standar arsiran yang ada :

  Keterangan

a = Besi tuang

b = Aluminium dan panduannya

c = Baja dan baja istimewa

d = Besi tuang yang dapat ditempa

e = Baja cair

f = Logam putih

g = Paduan tembaga tuang

h = Seng, raksa

Page 4: Proyeksi Pada Gambar Teknik Mesin

 Keterangan

1. Besi Tuang atau untuk semua jenis bahan

2. Baja

3. Perunggu, Kuningan, tembaga, dan paduannya

4. Logam putih, seng, timah hitam, babut, dan campurannya

5. Magnesium, aluminium, dan paduan aluminium lainnya

6. Gabus, anyaman, tenunan, kulit dan fiber

7. -

8. Penyekat suara

9. Penyekat panas

10. Titanium dan bahn sangat keras

11. Serat elektrik, electromagnet, resistan, dan sebagainya

12. Beton

13. Marmer, batu, kaca, porselin, dan sebagainnya

14. Tanah

15. Karang

16. Pasir

17. Air dan berbagai cairan

18. kayu

Page 5: Proyeksi Pada Gambar Teknik Mesin

TANDA PENGERJAAN

Tujuan

Setelah mempelajari bahan dalam bab ini, seharusnya Anda dapat:

1. Menyebutkan fungsi dari tanda pengerjaan

2. Merencanakan berbagai tanda pengerjaan pada gambar kerja.

3. Mempergunakan tanda pengerjaan pada gambar kerja.

6.1 Fungsi Tanda Pengerjaan

Permukaan benda kerja memegang peran yang penting dalam perencanaan mesin, terutama untuk memperhitungkan gesekan, pelumasan, keausan, dan sebagainya. Untuk itu teknisi harus memenuhi syarat permukaan yang dikehendaki oleh perencana atau pemesan. Agar teknisi dapat memenuhi permukaan yang sesuai, maka karateristik permukaan harus tercantum dalam gambar teknik mesin, sehingga teknisi bisa mengerti permukaan apa yang diinginkan. Untuk menghasilkan permukaan yang sesuai, maka pada gambar kerja perlu adanya tanda-tanda pengerjaan yang dinormalisasi yang diletakkan pada bagian-bagian dikehendaki permukaannya. Pelaksanaan penempatan tanda pengerjaan ini juga mengharuskan perpanjangan pada sebelah kanan sebagaimana gambar dibaca. Simbol dasar dari tanda pengerjaan ini terdiri dari dua garis dengan ketinggian yang tidak sama dengan perbandingan 1 : 2 yang membentuk sudut 60o satu sama lain (lihat Gambar 37).

Tidak semua permukaan benda dikerjakan dengan mesin. Ada kalanya karena sesuatu hal permukaan tersebut tidak dikerjakan, atau dibiarkan saja dan juga bisa permukaan tersebut tidak boleh dibuang, karena ukurannya sudah sangat pas. Konfigurasi permukaan yang bebas dikerjakan dengan mesin apapun dan permukaan yang tidak diijinkan untuk dikerjakan adalah seperti terlihat pada

6.2 Penulisan Tanda Pengerjaan

Page 6: Proyeksi Pada Gambar Teknik Mesin

Pengerjaan permukaan yang mendapat pengerjaan mesin harus dicantumkan dengan keterangan pada simbol dasar yang berbentuk segi tiga. Adapun pengembangan spesifikasi dari penulisan simbol yang telah diberi keterangan adalah seperti terlihat pada Gambar 38 di bawah ini.

Arah pengerjaan permukaan benda kerja sangat tergantung pada selera dan kehalusan (kekasaran) yang diinginkan. Harga kekasaran dan kelas kekasaran untuk beberapa nilai adalah seperti terlihat pada Tabel 5 di bawah ini.

Tabel 5. Harga dan kelas kekasaran

Berkaitan dengan arah pengerjaan mesin, dibedakan menjadi enam bentuk arah. Adapun simbol simbol (lambang) arahnya adalah seperti terlihat pada Tabel 6 di bawah ini. Untuk nilai kelas kekasaran dari beberapa cara pengerjaan mesin adalah seperti terlihat pada Tabel 7.

Page 7: Proyeksi Pada Gambar Teknik Mesin

Tabel 6. Lambang arah pengerjaan permukaan