Proyeksi Gizi 2025

53
 1 Sasaran Pembangunan Nasional dan Proyeksi Pr evalensi Gizi Ku rang pada Balita sampai dengan tahun 2025  Arum Atmawkarta Dir ektur Kese hata n dan Gizi Masyarakat Bappe nas Pertemuan Pembahasan Dampak Pembangunan Kesehatan sampai dengan 2025 Jakarta, 8 Mei 2007

Transcript of Proyeksi Gizi 2025

Page 1: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 1/53

 

1

Sasaran Pembangunan Nasional dan Proyeksi

Prevalensi Gizi Kurang pada Balita

sampai dengan tahun 2025

Arum AtmawkartaDirektur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Bappenas

Pertemuan Pembahasan Dampak Pembangunan Kesehatan sampai dengan 2025

Jakarta, 8 Mei 2007

Page 2: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 2/53

 

2

OUTLINE

A. Permasalahan Gizi: Trend dan Proyeksi

B. Tinjauan terhadap Program Gizi

C. Prakondisi Yang Diperlukan

Page 3: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 3/53

 

3

A. Permasalahan Gizi:1. KONDISI SEBELUMNYA dan SAAT INI

2. PROYEKSI3. GIZI LEBIH

 

Page 4: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 4/53

4

A.1. Kondisi Sebelumnya dan Saat Ini

  

Page 5: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 5/53

5

Trend Kekurangan Gizi

1989-2001: Status gizi membaik2001-2005: Stagnan

6.3 7.2

11.6 10.58.1 7.5 6.3

8.0 8.3 8.8

31.228.3

20.0 19.0 18.3 17.119.8 19.3 19.2 19.2

37.535.6

31.629.5

26.424.7

26.1 27.3 27.5 28.0

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

1989 1992 1995 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2005

     P    e    r    s    e    n

Gizi Buruk Gizi Kurang Kurang Gizi

Sumber: Susenas 

 

Page 6: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 6/53

6

Posisi SAAT INI

Kategori A(Kurus/Pendek)

Kategori B

Kurang Vit A & Zat Besi

Kategori COverweight 3%

• INDONESIA

• CINA

• LOAS

• KAMBOJA• FILIPINA• MYANMAR

• THAILAND

• MALAYSIA

• TIMORINDONESIA: Kurang Energi

Protein (Kurus dan

Pendek)

Kurang Vitamin A

Anemia Gizi Besi

Gizi Lebih

(Overweight)

Kurang Yodium

Sumber: World Bank 2006: Reposition Nutrition as Central to Development 

 

Page 7: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 7/53

7

Perbandingan di ASEAN(periode 1996-2005)

1627Negara Berkembang2945Asia Selatan

715Asia Timur dan Pasifik

918Thailand

911Malaysia

1246Timor Leste

1145Kamboja

32

2827

22

20

Kekurangan GiziBalita (%)

15Myanmar 

9Indonesia9Vietnam

29Srilanka

28Filipina

BBLR

(%)Negara

Sumber: The State od The World’s Children 2007

 

Page 8: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 8/53

8

Kekurangan gizi: terjadi di seluruh wilayah

<10%

10-19.9%

20-29.9%

30-39.9%

>=40%

Catatan: Susenas 2005, Untuk Prov. NAD, informasi berasal dari Lap. Survei Depkes-UNICEF, 2005

 

Page 9: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 9/53

9

Dan lebih banyak terjadi di

Indonesia Bagian Timur 

DI Yogyakarta

Banten

B a l i

NTT

Kalbar 

Kalteng

Kalsel

Kaltim

Sulut

Gorontalo

M aluku

PapuaSulsel

Sulteng

DKI Jakarta

NTB

R i a u

J a m b i

Sumsel

Kepulauan RiauBengkulu

Lampung

Sumbar 

Sumut

BabelJawa Tengah

Jawa Timur 

Jawa Barat

M aluku Utara

SultraIndonesia

0

10

20

30

40

50

   K  e   k  u  r  a  n  g  a  n   G   i  z   i    (   %   )

Data Kekurangan Gizi 2005 (Susenas)

 

Page 10: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 10/53

10

A.2. Proyeksi

  

Page 11: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 11/53

11

Proyeksi

37.5

35.5

31.6

29.5

28

22.5

19

13.5

9.5

27.3

26.124.6

26.4

27.5

26

0

5

10

15

20

25

30

35

40

1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025

      P    e    r    s    e    n

Target MDG: 19

Sasaran RPJM: 20

Sasaran RPJP: 9.5

Repelita/Propenas

Sentralistik Desentralistik

RPJM RPJP

Gizi Membaik Stagnan ?????

Krisis

 

Page 12: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 12/53

12

Skenario Proyeksi• Skenario Pesimistik (Status Quo):

Menggunakan trend 1989-1998 sebagai dasar 

penurunan 0,88% pertahun,

pada tahun 2025 menjadi 22,64%

• Skenario Optimis (Status Quo):Menggunakan tren 1998-2003

penurunan 0,4% per tahun, pada tahun 2025 menjadi 25,18%

• Skenario Spektakuler (Ideal):Menggunakan trend untuk mencapai MDG (19% pada tahun

2015) penurunan 4,5% per tahun,

pada tahun 2025 menjadi 9,9%

• Skenario Realistik: ???

 

Page 13: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 13/53

13

Penggunaan Model• Model dapat digunakan untuk memilih skenario, mis:

• Economic valuation : – Cost-Benefit Ratio: menilai apakah suatu program layak secara

ekonomi

 – Cost-Utility Analysis: memilih program yang memberi impactmaksimum

 – Cost-Effectiveness: memilih program yang efektif dan murah

• Mathematical Programming : – Untuk melihat hubungan (sebab-akibat) dan mencari alternatif 

untuk maximisasi benefit atau minimisasi biaya• Indonesia: Economic valuation pernah dibuat walaupun

terfragmentasi (mis untuk kelayakan project loan baru)

• Indonesia: Mathematical programming ??

 

Page 14: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 14/53

14

A.3. GIZI LEBIH

Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular seperti

kardiovaskular, hipertensi, kanker menunjukkan perubahan

pola hidup, terutama kebiasaan makan yang tidak sehatdan aktifitas fisik yang kurang.

 

Page 15: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 15/53

15

Pola Makan rendah buah & sayur 

Konsumsi buah dan sayur menurun:

 – Th 1999: 309 g/kapita/hari – Th 2004: 221 g/kapita/hari

Ket: Rekomendasi WHO: 400 g/kapita/hari 

Pengeluaran RT untuk buah & sayur juga menurun: – Th 2002: sayur 2,84%; buah 4,73%,

 – Th 2004: sayur 2,61% ; buah 4,33%.

Diolah dari Susenas 

 

Page 16: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 16/53

16

Sementara konsumsi garam, gula,dan lemak meningkat:

Konsumsi garam (ket: garam dapur) naik:

• Th 1999: 5,6 g/kapita/hari• Th 2004: 6,3 g/kapita/hari

Konsumsi gula pasir naik:

• Th 1999: 22,6 g/kapita/hari

• Th 2004: 24,4 g/kapita/hari

Sumber: Susenas 

  

Page 17: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 17/53

17

Sebagian besar penduduk kurang aktif secara fisik

Kurang Aktif 

84.9%

Tidak Aktif 

9.1%

Aktif 

6.0%

• Aktif: latihan (exercise)setiap hari selama 10 menit,total kumulatif 150menit/mingggu

• Kurang Aktif: latihan(exercise) setiap hari selama

10 menit, total kumulatif <150 menit/mingggu

Tingkat aktifitas penduduk usia > 15 tahun (2004)

 

Page 18: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 18/53

18

Pola Hidup: Penduduk yang merokok

26.2327.7

34.44

0

5

10

15

20

25

30

35

40

1995 2001 2004

         P       e

       r       s       e       n

Persentase penduduk >10

tahun (2004 dan 2005: >15

tahun) yang merokokdalam satu bulan terakhir 

Pengeluaran untuk rokok (%dari pendapatan):

 – kel miskin: 9,1% – Kel kaya: 7,5%

Bandingkan

Pengeluaran untuk kesehatandan pendidikan

 – 2,5% (perdesaan)  – 5,9% (perkotaan).

 

Page 19: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 19/53

19

• Prevalensi penyakit hipertensi/tekanan darah tinggi diIndonesia cukup tinggi, 83 per 1.000 anggota rumah tangga(1995).

• Pada tahun 2001: – 27% laki-laki dan 29% wanita menderita hipertensi pada usia >25 th

 – 0,3% mengalami penyakit jantung iskemik, dan stroke,

 – 1,2% mengalami diabetes – 1,3% laki-laki dan 4,6% wanita mengalami kelebihan berat badan.

• Penyakit kanker merupakan penyebab 6% kematian

• Selain kegemukan (body mass index≥

25), hiperglikemiasebagai akibat asupan lemak yang tinggi danhiperkolesterol juga meningkat pada laki-laki danperempuan.

Dampak

 

Page 20: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 20/53

20

DampakMenyebabkan kematian

• Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular sebagaipenyebab kematian – kematian oleh penyakit degeneratif meningkat dari 15.41%

(1980) menjadi 48.53% (2001).

 – Penyakit kardiovaskuler meningkat dari 9.1% (1986) menjadi

26.4% (2001),• Penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian

 – ke 11 pada tahun 1972

  – ke 3 pada tahun 1986

 – ke 1 pada tahun 1992,1995 dan 2001.

Sumber: SKRT

 

Page 21: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 21/53

21

B. TINJAUAN THD

PROGRAM GIZI:

• Mengapa status gizi belum membaik?

 

Page 22: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 22/53

22

Penjelasan 1:Permasalahan gizi merupakan masalah

yang kompleks dan meliputi banyak sektor 

Mengapa status gizi belum membaik?

 

Page 23: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 23/53

23

Kurang gizi terjadi karena:

1. Akses terhadap pangan rendah

2. Makanan ibu hamil kurang kalori dan protein, atauterserang penyakit

3. Bayi baru lahir tidak diberi kolostrum

4. Bayi sudah diberi MP-ASI sebelum usia 4/6 bulan

5. Pemberian makanan padat pada bayi terlalu lambat6. Anak < 2 tahun diberi makanan kurang atau densitas

energinya kurang

7. Makanan tidak mempunyai kadar zat gizi mikro cukup8. Penanganan diare yang tidak benar 

9. Makanan kotor/terkontaminasi

 

Masalah Gizi terkait Lintas Sektor

Page 24: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 24/53

24

Pemberdayaan wanita &

Masyarakat

Pola Asuh

Masalah Gizi terkait Lintas Sektor 

KURANG GIZI

MakanTidak Seimbang Penyakit Infeksi

Persediaan Pangan

Kurang Pendidikan , Pengetahuan dan Keterampilan

Pengangguran , inflasi , kurang pangan dan kemiskinan

Krisis Ekonomi , Politik ,dan Sosial

Dampak 

Penyebab

langsung

Penyebab

Tidak langsung

Pokok Masalah

di Masyarakat

 Akar Masalah

nasional

Sanitasi, air bersih

dan pelayanan

kesehatan

 

Page 25: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 25/53

25

Penjelasan 2:Program Gizi mungkin belum efektif,

dukungan data kurang,

dan lemahnya komitmen terhadap pembangunan gizi.

Mengapa status gizi belum membaik?

  

Page 26: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 26/53

26

20 23.655 60.9 81.2 95.1 144.2

173.1 178.5

582.4

716.7

0

200

400

600

800

97/98 98/99 99/00 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

   M   i   l  y  a  r   R  p

Anggaran Pembangunan vs Trend Gizi

35.5

31.6

29.5

28

27.3

26.1

24.6

26.4

27.5

20

25

30

35

40

1990 1995 2000 2005

   P  e  r  s  e  n

-Anggaran Naik,

-Kurang Gizi Naik

?

WHY?

 

Page 27: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 27/53

27

Isu Keefektifan kegiatan:

Sumber: Survey Konsumsi Garam 2002

65.18 63.56 64.48 65.43 68.53

15.09 17.95 18.38 16.65 15.42

19.73 18.49 17.03 17.91 16.05

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

1998 1999 2000 2001 2002

Cukup Kurang Tidak Ada

Bagaimana merancang kegiatan yang efektif untuk memacupeningkatan persentase konsumsi yodium?

Konsumsi garam beryodium rumah tangga periode 1998-2002 :

 

Page 28: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 28/53

28

INVESTASI EFEKTIF BIDANG GIZI

Sumber: World Bank, 1998

Manfaat (USD) setiapinvestasi 1 USD

JENIS PROGRAM

0.9Subsidi Pangan11

1.4Makanan tambahan balita10

2.6Program gizi sebagai bagian dari yankes dasar 9

2.8Makanan tambahan pada anak sekolah8

13.8Suplementasi yodium pada wanita usia subur 7

16.0Fortifikasi gula dengan vitamin A6

24.7Pemberian pil besi pada ibu hamil5

28.0Yodisasi garam4

32.3Pendidikan Gizi350.0Suplementasi kapsul vitamin A2

84.1Fortifikasi tepung dengan zat besi1

 

Page 29: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 29/53

29

Pemahaman tentang Permasalahan

• Policy-thinking is and must be causality-thinking .

 – Oleh karenanya: seorang pengambil kebijakan harus “menguasai data dan informasi” 

• Perencanaan yang baik: bersifat evidence-based planning 

• Apakah perencanaan gizi telah didukung dengan data-datayang valid dan mutakhir? Misalnya:

 – Status Anemia pada ibu hamil (data terakhir SKRT 2001)

 – Kurang Vitamin A (data terakhir 1992) – Tyroid (data terakhir adalah ttg gondok 2003 pada anak

sekolah dan tidak sensitif) dan hypertyroid (tidak ada data)

 

Page 30: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 30/53

30

Alasan lemahnya komitmen terhadap

program gizi

1. Intervensi gizi tidak menimbulkan dampak ekonomilangsung dengan segera kepada daerah

2. Masih dianggap hanya cost center, bukan revenue center 

3. Tidak tahu dampak ekonomi akibat kurang gizi

4. Kurang “kelihatan” dibanding sektor lain sepertiinfrastruktur, tenaga kerja, transportasi, dll

5. Tidak tahu jenis-jenis intervensi yang lebih cepat ketimbangperbaikan ekonomi

6. Kurang gizi tidak dianggap sebagai masalah hak manusia7. Penderita yang kurang gizi biasanya “tidak mempunyai

suara”

 

Page 31: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 31/53

31

C. PRAKONDISI YANG

DIPERLUKAN:1. Kaitan dengan Lintas Sektor

2. Prioritas Intervensi

3. Perencanaan Program

4. Untuk Diperhatikan

 

Page 32: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 32/53

32

C.1. Kaitan Dengan Lintas Sektor 

 

Page 33: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 33/53

33

Penurunan Kekurangan Gizi

• Merupakan tantangan besar karena dalam 5tahun terakhir kurang gizi dan gizi buruk naik

• Dipengaruhi oleh lintas sektor :

 – Demografi – tingkat pendidikan (terutama ibu)

 – tingkat pendapatan

 – akses terhadap layanan kesehatan – Ketahanan pangan

 – Dll

 

Contoh Isu Gizi dan kaitan dengan Lintas sektor

Page 34: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 34/53

34

Contoh Isu Gizi dan kaitan dengan Lintas sektor

Pendidikan, KB,

Pemberdayaan

Perempuan

Pendidikan di Sekolah, Posyandu,

Perkembangan Dini Usia

Pengetahuan,

Ketrampilan

Gizi, KesehatanImunisasi, Penanganan BumilPenanganan

Infeksi

Pendidikan,

Agama

Pemanfaatan potensi lokal,

divesifikasi, edukasi tentang gizi

Pola

Konsumsi

Industri,

Perdagangan,

Teknologi

Regulasi, Subsidi, TeknologiFortifikasi

Perdagangan,

Pertanian,

Logistik, Statistik

Produksi, Distribusi Bahan

Pangan, Surveilans

Ketahanan

Pangan

Sektor Kebijakan/ProgramISU

 

Page 35: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 35/53

35

Korelasi antara Kekurangan gizi dan IPM

50

60

70

80

0 10 20 30 40 50

% Kekurangan Gizi

     I     P     M

Catatan: Angka Tingkat Propinsi 2005

  

Terkait dengan faktor Pendidikan terutama WUS

Page 36: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 36/53

36Jenjang SMA/SMK/MA termasuk SMALB dan pendidikan non formal yang sederajat

PROYEKSI APM DAN APK JENJANG SMA/SMK/MA SERTAAPS PENDUDUK USIA 16-18 TAHUN

APS 16-19

APK SM/MA

APM SM/MA

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

       1       9       9       9

       2       0       0       0

       2       0       0       1

       2       0       0       2

       2       0       0       3

       2       0       0       4

       2       0       0       5

       2       0       0       6

       2       0       0       7

       2       0       0       8

       2       0       0       9

       2       0       1       0

       2       0       1       1

       2       0       1       2

       2       0       1       3

       2       0       1       4

       2       0       1       5

       2       0       1       6

       2       0       1       7

       2       0       1       8

       2       0       1       9

       2       0       2       0

       2       0       2       1

       2       0       2       2

       2       0       2       3

       2       0       2       4

       2       0       2       5

APM SM/MA APK SM/MA APS 16-18

Terkait dengan faktor Pendidikan terutama WUS

 

Page 37: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 37/53

37

Faktor Demografi

69,966,8UHH (th)

4,325 jt4,524 jtKelahiran/th

29,241,6AKB

2,12,3TFR

0,99%1,26%Pertumbuhan

penduduk

2015-20202005-2009

 

Page 38: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 38/53

38

Korelasi dengan Kualitas SDM Setempat

50

60

70

80

0 10 20 30 40 50

% Kekurangan Gizi

     I     P     M

Korelasi antara Kekurangn Gizi dan IPM Propinsi (2005)

 

Page 39: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 39/53

39

C.2. Prioritas Intervensi

 

Page 40: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 40/53

40

9 PRIORITAS GLOBAL

PENGANGGULANGAN MASALAH GIZI

1. Mainstream gizi pada kebijakan dan programpembangunan

2. Meningkatkan ketahanan pangan dan gizi3. Melindungi konsumen dengan meningkatkan kualitas

dan keamanan pangan

4. Mencegah dan menanggulangi penyakit infeksi5. Mempromosikan ASI Ekslusif 

6. Memperhatikan golongan rentan

7. Mencegah dan menanggulangi kekurangan gizi mikro8. Mempromosikan pola hidup sehat

9. Surveilans gizi

 

Perlu ditetapkan proritas jangka pendek dan

Page 41: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 41/53

41

Perlu ditetapkan proritas jangka pendek dan

 jangka panjangJangka Pendek:• Penimbangan

• Yankes

• Suplemen zat gizi mikro

• Fortifikasi

• MP-ASI• Program Keluarga Harapan

• Penyuluhan

• ASI Eksklusif • Pendidikan gizi dan higiene

• Perlikau hidup sehat

Jangka Panjang:• Yankesdas (termasuk KB dan

Penyakit menular)• Akses air bersih dan sanitasi

• Kebijakan pemasaran susu

formula• Ketahanan pangan

• Perbaikan pendapatan

• Penciptaan lapangan kerja• Status perempuan

• Pendidikan ibu

• Perlindungan Sosial

 

P l S i t i t t

Page 42: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 42/53

42

Perlu Sasaran intervesi yang tepat: 

-2.00

-1.50

-1.00

-0.50

0.00

0.50

1.00

1.50

0 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 33 36 39 42 45 48 51 54 57 60

Age (month)

   M  e  a  n

  z  -  s  c  o  r  e  s   W  e   i  g   h   t   f  o  r   A  g  e

1999

2000

2002

2003

Kurang gizi paling kritis terjadi pada ibu hamil dan hingga anakberusia 2 tahun.

Investasi yang dilakukan di luar periode ini kurang efektif untuk

memperbaiki gizi

 

Page 43: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 43/53

43

Perhatian khusus pada daerah tertentu

DI Yogyakarta

Banten

NTT

Kalteng

Kalsel

Papua

DKI Jakarta

NTB

R i a u

J a m b i

Sumsel

Kepulauan Riau

Bengkulu Lampung

Sumbar 

Sumut

Babel

Jawa Tengah

Jawa Timur Jawa Barat

M aluku UtaraSultraIndonesia

M alukuGorontalo

B a l i

Kalbar 

SulselSulut

Kaltim

Sult eng

0

5

10

15

20

   G   i  z   i    B  u  r  u

   k   (   %   )

Persentase Kurang Gizi menurut provinsi (Susenas 2005)

 

Page 44: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 44/53

44

C. 3. Perencanaan Program

  

RANPG 06 10 R Ak i N i l P d Gi i

Page 45: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 45/53

45

4 PILAR RANPG:

1. Kecukupan Gizi

2. Keamanan Pangan

3. Akses pada pangan yang berkelanjutan

4. Pola hidup sehat

Artinya, cukup gizi saja tidak cukup, tapi makananyang dikonsumsi juga harus aman, akses kepada

pangan mudah dan terjangkau dan diukung oleh

pola hidup sehat

RANPG 06-10: Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi

 

RPJM (2005-2009)

Page 46: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 46/53

46

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Tujuan

Meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam

upaya meningkatkan status gizi masyarakatterutama pada ibu hamil, bayi dan balita

Kegiatan Pokok1. Peningkatan pendidikan gizi

2. Penanggulangan KEP, anemia gizi besi, GAKY,kurang Vit. A, dan kekurangan zat gizi mikrolainnya

3. Penanggulangan gizi-lebih

4. Peningkatan surveilans gizi

RPJM (2005 2009)

 

RPJM (2005-2009)

Page 47: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 47/53

47

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Tujuan

Memfasilitasi peningkatan dan keberlanjutan

ketahanan pangan sampai ke tingkat rumah tangga

sebagai bagian dari ketahanan nasional

Kegiatan Pokok

1. Pengamanan ketersediaan pangan dari produksi

dalam negeri

2. Peningkatan distribusi pangan

3. Diversifikasi pangan

4. Pencegahan dan penanggulangan masalah pangan

RPJM (2005 2009)

 

Page 48: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 48/53

48

Arah Pembangunan Gizi:

“Pembangunan dan perbaikan gizi dilaksanakansecara lintas sektor meliputi produksi,

pengolahan, distribusi, hingga konsumsi pangan

dengan kandungan gizi yang cukup, seimbang,serta terjamin keamanannya”.

UU 17/2007: RPJP (2006-2025)

 

Page 49: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 49/53

49

C. 4. Untuk Diperhatikan

 

M i t i

Page 50: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 50/53

50

• Bagaimana mainstream pembangunan danperbaikan gizi ke sektor lain sepertidiamanatkan UU 17/2007 ttg RPJPN?

• Bagaimana peran RANPG 2006-2010?

• Bagaimana mendesain program, kegiatan,sasaran, dan indikator gizi RPJM 2010-2014?

Mainstreaming

 

Desain Program:

Page 51: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 51/53

51

Desain Program:

Bagaimana program dapat dirumuskan untukmencapai 4 tujuan:

1. Meningkatkan Status Kesehatan:misalnya menurunkan anemia, kematian akibat serangan jantung

2. Pengurangan Resiko;

misalnya menurunkan asupan garam dan lemak, meningkatkanASI Ekslusif 

3. Pelayanan dan Perlindungan;misalnya pendidikan gizi, penimbangan bayi, pemberdayaan

masyarakat4. Surveilans Komunitas;

misalnya pemantauan status gizi dan pola konsumsi

 

Desentralisasi

Page 52: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 52/53

52

Desentralisasi

• Gizi, kesehatan, pertanian merupakan area yang di

desentralisasikan.• Bagaimana pembagian peran antara pemerintah

pusat dan daerah?

• Bagaimana reposisi peran Pusat dan Daerah?

• Bagaimana meningkatkan kapasitas SDM di daerah?

• Bagaimana advokasi untuk memberi pemahaman

tentang gizi?

 

Page 53: Proyeksi Gizi 2025

5/10/2018 Proyeksi Gizi 2025 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proyeksi-gizi-2025 53/53

53

T E R I M A K A S I H