PROYEK PROPOSAL Senior course · PDF file7 Demikian proposal ini kami buat untuk menjadi...

16
1 PROYEK PROPOSAL Senior course “Pendidikan Kader Untuk Kader Pendidik” HMI CABANG SEMARANG Derasnya arus globalisasi berdampak pada perubahan kultur dan karakter masyarakat yang cenderung hedonis dalam berbagai aspek kehidupan, tidak luput juga dalam dunia kemahasiswaan, khususnya pada dunia pergerakan. HMI sebagai organisasi perkaderan mempunyai tantangan tersendiri dalam polarisasi perkaderan di internal organisasi, adanya pedoman perkaderan sebenarnya memberikan gambaran bagi kita terkait konsep dan metodologi perkaderan sesuai dengan kebutuhan zaman yang bisa mewujudkan apa yang menjadi tujuan HMI. Proses regenerasi yang berkesinambungan yang diperuntukkan untuk menempa calon-calon penerus yang diharapkan menjadi generasi penerus yang visioner, progresif dan siap mengaplikasikan nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang tertanam di HMI, namun yang jadi persoalan, kualitas pengkader (Trainer) menentukan pula hasil (output) dari kualitas kader. Yang perlu kita garis bawahi dalam persoalan ini adalah pembekalan dan peningkatan kualitas pengkader (trainer). Untuk menghasilkan proses perkaderan yang berkualitas diperlukan sistem L a t a r B e l a k a n g

Transcript of PROYEK PROPOSAL Senior course · PDF file7 Demikian proposal ini kami buat untuk menjadi...

1

PROYEK PROPOSAL

Senior course “Pendidikan Kader Untuk Kader Pendidik”

HMI CABANG SEMARANG

Derasnya arus globalisasi berdampak pada perubahan kultur dan karakter

masyarakat yang cenderung hedonis dalam berbagai aspek kehidupan, tidak luput

juga dalam dunia kemahasiswaan, khususnya pada dunia pergerakan. HMI sebagai

organisasi perkaderan mempunyai tantangan tersendiri dalam polarisasi perkaderan

di internal organisasi, adanya pedoman perkaderan sebenarnya memberikan

gambaran bagi kita terkait konsep dan metodologi perkaderan sesuai dengan

kebutuhan zaman yang bisa mewujudkan apa yang menjadi tujuan HMI.

Proses regenerasi yang berkesinambungan yang diperuntukkan untuk

menempa calon-calon penerus yang diharapkan menjadi generasi penerus yang

visioner, progresif dan siap mengaplikasikan nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang

tertanam di HMI, namun yang jadi persoalan, kualitas pengkader (Trainer)

menentukan pula hasil (output) dari kualitas kader. Yang perlu kita garis bawahi

dalam persoalan ini adalah pembekalan dan peningkatan kualitas pengkader

(trainer). Untuk menghasilkan proses perkaderan yang berkualitas diperlukan sistem

L a t a r B e l a k a n g

2

yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan kondisi organisasi dan

kebutuhannya, selain sistem yang baik, dibutuhkan sumberdaya manusia yang

handal dalam mengimplementasikan sistem tersebut.

Mengikisnya idealisme kader dan ketidak pastian arah pergerakan

menjadikan tersendatnya proses perkaderan. Hal yang mulai muncul dan mewujud

yaitu stagnasi dialektika menjadi penghias dalam setiap aktivitas di HMI. Dialektika

menjadi pihak yang terpinggirkan sedangkan kejumudan aktivitas menjadi

pemenang untuk saat ini. Stagnasi dialektika tampak pada ketidakmauan dalam

perbedaan, bahwa kebenaran hanya dimonopoli pada satu pihak, menjadi

monology dan merasa nyaman dengan keadaan tersebut. Kemudian kondisi

tersebut kemudian mengakibatkan kebekuan dalam dialektika. Ketidakpastian

perkaderan mewujud karena pedoman perkaderan hanya menjadi artefak tak

tersentuh dengan kreativitas pemahaman. Ideolog organisasi hanya terjebak pada

mental menerabas dengan menggunakan cara yang instan dalam memberikan dan

mentransfer nilai-nilai organisasi. Tampak dari sini, ideolog organisasi menjadi

asing dengan fungsi ideologisasinya.

Problem bertambah dengan ketidakmapuan dalam mengelola training karena

anggapan training sebatas hanya ritunitas organisasi yang harus dilakukan. Adalah

betul bahwa training merupakan rutinitas yang dilakukan oleh organisasi, namun

bila kecenderungan hanya sampai disini dan menjadi paradigma, maka kita terjebak

pada aspek prosedural saja. Dengan paradigma tersebut, tentu yang terjadi yaitu

pengguguran kewajiban tanpa mendapatkan proses yang sebenarnya yaitu

ideologisasi.

Terkikisnya idealisme kader, stagnasi dialektika, degradasi kualitas ideolog

organisasi muncul dari tidak memahami secara mendalam peran ideologi

3

(pendidik). Pendidik dalam konteks perkaderan tentu mensyaratkan perubahan, hal

ini sebenarnya bentuk perkaderan di HMI.

Pendidik dalam konsepsi Freire harus dapat menghilangkan unsur penindas

sehingga mampu mewujudkan situasi yang membebaskan. Untuk mewujudkan

situasi yang terbebas dari unsur penindas, setidaknya membutuhkan tiga kesadaran

yaitu kesadaran magis, kesadaran naif dan kesadaran kritis. Dengan melewati

proses kesadaran tersebut setidaknya mampu memberikan landasan terhadap suatu

generasi yang secara kualitatif mampu memahami problem zaman.

Untuk membangun kondisi tersebut, tentu para pendidik organisasi

merenungkan kembali peran dan fungsinya. Dalam konteks ini perlunya para

pendidik memahami secara ontologis peran manusia sebagai khalifatulah. Dengan

memahami secara benar peran tersebut, maka gambaran pendidik dan juga kader

sesuai dengan prinsip perjuangan organisasi yaitu bagaimana untuk menjadi tulang

punggung organisasi.

Melihat realitas tersebut, HMI Cabang Semarang berusaha memperbaiki

kejumudan dan stagnasi tersebut dengan mengadakan bedah buku HMI dan

training Seniour Course.

“p e n d i d i k a n k a d e r u n t u k k a d e r p e n d i d i k ”

Bedah Buku ‘HMI Kawah Candradimuka’:

� Reaktualisasi Spirit perjuangan HMI

� Pembangunan perkaderan HMI kedepan

T E M A K E G I A T A N

M A K S U D D A N T U J U A N

4

Training SC:

� Regenerasi tenaga trainer HMI pada umumnya dan HMI Cabang Semarang

pada khususnya.

� Membentuk tenaga training yang mendukung upaya pembangunan

karakteristik kader perjuangan HMI

� Memberikan pemahaman dan kemampuan teknis pengelolaan latihan baik

formal organisasi maupun training lainnya.

Target yang ingin dicapai dalam Bedah Buku ‘HMI Kawah Candradimuka’:

� Terbangunnya spirit kejuangan kader untuk membangun organisasi

� Tercetaknya tenaga trainer HMI yang memiliki pemahaman dan kemampuan

teknis pengelolaan latihan baik formal organisasi maupun training lainnya.

Sasaran yang ingin dicapai dalam senior course adalah :

� Terbentuknya gerak organisasi yang dinamis

� Stake Holder Perkaderan HMI pada umumnya dan HMI Cabang Semarang

pada khususnya

� Terbentuknya para peserta menjadi tenaga training yang handal dalam

pengelolaan training formal HMI maupun training lainnya.

Bentuk kegiatan ini meliputi :

Bedah Buku ‘HMI Kawah Candradimuka’ berbentuk diskusi panel, diskusi

partisipatoris, yang disepakati oleh peserta yang berorientasi pada pembangunan

perkaderan.

S A S A R A N K E G I A T A N

B E N T U K K E G I A T A N

5

Sedangkan Training Senior Course berupa kegiatan diskusi, ceramah partisipatoris, simulasi,

pseudo training.

� Bedah Buku ‘HMI Kawah Candradimuka’ di Wisma Djakfar Jl. Dewi Sartika

78 Semarang

� Training SC bertempat di Wisma Djakfar Jl. Dewi Sartika 78 Semarang

� Kegiatan akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Januari 2011 – Sabtu, 22

Januari 2011

Peserta Seminar

� Stake Holder Perkaderan HMI (PB HMI, Bakornas BPL, Bakorda BPL Jateng-

DIY, Badko Jateng DIY, Cabang-Cabang, Komisariat di lingkup HMI Cabang

Semarang)

� Perwakilan BPL yang diundang

� Alumni HMI

� Undangan Umum Lainnya

� Masyarakat

Peserta Training SC

Delegasi HMI Cabang Se-Indonesia yang diundang

• Metode Training

1. Screening Test

2. Ceramah dan Dialog

P E L A K S A N A A N K E G I A T A N

P E S E R T A K E G I A T A N

M E T O D E T R A I N I N G

6

3. Diskusi

4. Presentasi Sindikat

5. Penugasan

• Mekanisme Training

1. Screening dan pengujian sindikat dilaksanakan sebelum dimulai dan

sebagai seleksi calon peserta

2. Ceramah disampaikan oleh pakar dibidangnya sebagai narasumber dan

dilanjutkan dengan dialog secara komprehensif

3. Diskusi dilakukan oleh dan antar peserta bila diperlukan dibantu team

pemandu SC

(Terlampir )

(Terlampir )

(Terlampir (Terlampir

(Terlampir )

S U S U N A N P A N I T I A

E S T I M A S I D A N A

S U S U N A N A C A R A

P E R S Y A R A T A N P E S E R T A

D A F T A R D I S T R I B U S I P E S E R T A T R A I N I N G

7

Demikian proposal ini kami buat untuk menjadi kerangka acuan dalam pelaksanaan

kegiatan tersebut. Kegiatan ini merupakan wujud pengabdian terhadap proses

perkaderan di HMI yang mengalami masa kejumudan. Dalam melaksanakan

kegiatan ini, tentu saja peran serta berbagai pihak sekalian sangatlah kami harapkan

demi kelancaran kegiatan ini, baik selama proses pelaksanaan kegiatan ini maupun

kedepan dalam rangka pembangunan perkaderan yang dinamis.

Billahitaufiq Wal Hidayah Wassalamualaikum Wr. Wb

Semarang, 10 Muharom 1432 H 16 Desember 2010 M

PANITIA PELAKSANA SENIOR COURSE&BEDAH BUKU TINGKAT REGIONAL JATENG-DIY HMI CABANG SEMARANG

MUHAROM AL ROSYID ALIN FITOR KETUA PANITIA SEKRETARIS

Mengetahui pengurus HMI Cabang Semarang

M.ULIL HAQ KETUA UMUM

P E N U T U P

8

Lampiran 1

SUSUNAN KEPANITIAAN SENIOR COURSE HMI CABANG SEMARANG

Penanggung Jawab : Ketua Umum HMI Cabang Semarang Master of Training :

� Hendrawarman � Imron Hamzah � Kristiawanto � Dwi Prabowo � Amal Nur Ngazis � Zainal Abidin

Stering Committee: � Tajus Syarofi - Prasetyo Adi Wibowo � Sofil fuad menwar - Usman Nafian � Zainal Arifin - Yusuf Rahmat � Rake Lingga - Syamsul Fadli � Adi � Muharom Al Rosyid (ex-officio)

Organizing Committee : Ketua : Muharom Al Rosyid Sekretaris : Alin Fitor Bendahara : Fatma Seksi-seksi : Kesekretariatan : Catur Wicaksono Nur Rohim Rizki Saefullah Abdillah Munier Acara : Abdul Fatah Mansyur Syarifuden Agus Hanif Maylinda Dekdok : Kurniawan Ahmad Effendi Ahmad Ikhsan Suyuti Ahmad Tahir Perlengkapan : Nur Hidayah Trisno Ahmad Habib Reza Konsumsi : Eka Sundari Nur Khasanah Agus Harianto Kiki Priyono Mahmud Humas : Aldi Agung Wibowo Ali Muhson Adi Rahman Catur Lailia N

9

Lampiran 2

ESTIMASI DANA SENIOR COURSE HMI CABANG SEMARANG

1. Kesekretariatan

Uraian Jumlah Harga satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

Penggandaan Proposal 30 eks 3000,- 150.000,-

Pengiriman Proposal 24 komisariat 10.000,- 130.000,-

Kertas Kop 1 rim 100.000,- 100.000,-

Amplop berkop 1 rim 25.000,- 25.000,-

Tinta Printer 3 buah 20.000,- 60.000,-

Block note dan Ballpoint 50 buah 5000,- 250.000,-

Sertifikat 50 buah 3000,- 150.000,-

Id card Panitia dan Peserta 50 buah 1000,- 50.000,-

Stempel Panitia 2 buah 25.000,- 50.000,-

Tinta dan bantalan 2 buah 5.000,- 10.000,-

Kwitansi 5 buah 5.000,- 25.000,-

Kertas + Spidol 100.000,-

Jumlah 1.100.000,-

2. Akomodasi dan Tansportasi

Uraian Jumlah Harga satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

Akomodasi Pembicara 10 orang 200.000,- 2.000.000,-

Transportasi 1.000.000,-

Keamanan 200.000,-

Kebersihan 250.000,-

Jumlah 3.450.000,-

10

3. Perlengkapan, Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi

Uraian Jumlah Harga satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

Plakat 10 buah 50.000,- 500.000,-

Sound Sistem 500.000,-

Spanduk/ MMT 2 buah 200.000,- 400.000,-

Dekorasi 300.000,-

Jumlah 1.700.000,-

4. Konsumsi

Uraian Jumlah Harga satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

Makan Senior Course 5 x 3 x 60 7000,- 9.000.000,-

Snack Senior Course 5 x 1 x 60 5000,- 1.500.000,-

Aqua SC 10 doz 20.000,- 200.000,-

Jumlah 10.700.000,-

Rekapitulasi

No Uraian Jumlah (Rp)

1 Kesekretariatan 1.100.000,-

2 Akomodasi dan Transportasi 3.450.000,-

3 Perlengkapan dan dekdok 1.700.000,-

4 Konsumsi 10.700.000,-

Jumlah 16.950.000,-

TERBILANG : ENAM BELAS JUTA SEMBILAN RATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH

11

Lampiran 3

SUSUNAN ACARA SENIOR COURSE HMI CABANG SEMARANG

Tanggal

pelaksanaan

Materi pelatihan Penanggung jawab

Senin, 17 Januari 2011

07.00 – 08.00 Registrasi Peserta Panitia

08.00 – 09.00 1. Acara Pembukaan

2. Pembukaan

3. Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an

4. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne

HMI

5. Sambutan-sambutan

- Ketua panitia

- Ketua BPL

- Ketua Umum HMI Cabang Semarang

- Ketua Umum BADKO HMI sekaligus membuka

Acara

6. Doa

7. Penutup

panitia

09.00 – 12.00 Bedah Buku

‘HMI Kawah Candradimuka’

Steering Commite

12

JADWAL MATERI SENIOUR COURSE HMI CABANG SEMARANG

Senin, 17 Januari 2011

13.00 – 14.00 Kontrak belajar Tem

14.00 – 16.00 Pengantar Filsafat Ilmu Nuridin, Mpd (Dosen UNISULA)

16.00 – 18.00 Ishoma

19.30 – 22.00

Filsafat Manusia Dr.M.Nasih (Presidium MASIKA ICMI Pusat)

22.00 – 00.00 Filsafat Pendidikan Sukendar

24.00 – 08.00 Istirahat

Selasa, 18 Januari 2011

08.00 – 10.00 Didaktik Metodik Arif Gunawan (Mantan Ketum BADKO HMI JATENG-DIY)

10.00 – 12.00 Metode Pedagogi Dr. Ahwan Fananni (Dosen)

12.00 – 13.00 Ishoma

13.00 – 15.00 Simulasi dan Aplikasi teori Team

15.00 – 16.00 Isho

16.00 – 17.30 Manajemen Kurikulum Ibnu Hadjar (Dekan Fakultas Tarbiyah )

17.30 – 19.30 Ishoma

19.30 - 21.30 Metodologi Ice Breaking Sapto Brataskoro,SE (Dosen UNISULA)

21.30 – 00.00 Metodologi FGD Hamid

Rabu, 19 Januari 2011

00.00 – 02.00 Sistem Evaluasi training Team

02.00 – 08.00 Ishoma

08.00 – 12.00 Metode Penyampaian NDP Rahmat Winarto (Ketum BADKO HMI JATENG-DIY)

12.00 – 13.00 Ishoma

13

13.00 – 15.o0 Metode Penyampaian Sejarah Imam Subkhi (Wakil Ketua STIT)

15.00 – 16.00 Ishoma

16.00 – 18.00 Lanjutan Sejarah.. Imam Subkhi (Wakil Ketua STIT)

19.30 – 23.00 Simulasi dan Aplikasi teori Team

24.00 – 08.00 Istirahat

Kamis, 20 Januari 2011

08.00 – 12.00 Metode penyampaian

Konstitusi

Fuad Abdillah, SThi, SH, Msi (Mantan Wabendum PB HMI)

12.00 – 13.00 Ishoma

13.00 – 15.00 Metode penyampaian KMO Dr.Suharnomo

15.00 – 15.30 Ishoma

15.30 – 17.30 Metode Follow Up Perkaderan Dwi Prabowo (BADKO HMI JATENG-DIY)

17.30 – 19.30 Ishoma

19.30 – 22.30 Metode Penyampaian Ansos Evaresan (LRCKJ-HAM)

22.30 – 24.00 Simulasi dan Aplikasi Teori Team

24.00 – 08.00 Istirahat

Jumat, 21Januari 2011

08.00 – 11.00 Metodologi Penyampaian

Mission

Syamsul Hadi (mantan ketum HMI Cabang Semarang)/ Ali Saroni

11.00 – 13.00 Ishoma

13.00 – 16.30 Simulasi dan Aplikasi Teori Team

18.00 – 19.30 Ishoma

19.30 – 21.30 Simulasi dan Aplikasi Teori Team

21.30 – 24.00 Perencanaan Training HMI Syarif Hidayat (Mantan Direktur Bakorda JATENG)

14

Lampiran 4

PERSYARATAN PESERTA SENIOR COURSE HMI CABANG SEMARANG

• Persyaratan Umum

1. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan panitia.

2. Menyerahkan Surat Rekomendasi dari Cabang Peserta yang bersangkutan .

(rekomendasi komisariat bagi peserta dari HMI Cabang Semarang.)

3. Menyerahkan pas photo warna 3x4 sebanyak 2 lembar.

4. Membayar infaq sebesar Rp. 100.000. ( no nego )

6. Lulus seleksi/ screening test team instruktur Cabang Semarang.

• Persyaratan Khusus

1. Anggota HMI yang telah lulus LK-II dan dibuktikan dengan menunjukan

sertifikat.

2. Membuat sindikat dengan ketentuan sebagai berikut

- Sindikat Wajib ( Sindikat NDP ) - Sindikat Umum ( Mission, Sejarah, Konstitusi, Keislaman, NDP,

Kepemimpinan Manajemen Organisasi yang termasuk materi-materi

LK-I).

- Sindikat diketik spasi ganda di kertas kuarto (A4) , font time new

roman, size 12 margin top: 4, left: 4, button: 3 dan right: 3 minimal 7

halaman. Dan di rumuskan dalam bentuk RPP ( contoh terlampir )

- Sindikat dikirim paling lambat hari Selasa, 13 Januari 2011. (dikirim

via E-mail ke alamat berikut : [email protected] )

- Membawa hardcopy sindikat sebanyak 3 buah pada saat pendaftaran

peserta.

15

Lampiran 5

DAFTAR DISTRIBUSI PESERTA TRAINING SENIOR COURSE HMI CABANG SEMARANG

No Nama Cabang Jumlah Utusan

1 HMI Cabang Semarang 23 Orang

2 HMI Cabang Yogyakarta 1 Orang

3 HMI Cabang Purwokerto 1 Orang

4 HMI Cabang Surakarta 1 Orang

5 HMI Cabang Pekalongan 1 Orang

6 HMI Cabang Salatiga 1 Orang

7 HMI Cabang Bulak Sumur 1 Orang

8 HMI Cabang Kudus 1 Orang

9 HMI Cabang Magelang 1 Orang

10 HMI Cabang Sukoharjo 1 Orang

11 HMI Cabang Persiapan Tegal 1 Orang

12 HMI Cabang Persiapan Blora 1 Orang

13 HMI Cabang Persiapan Kebumen 1 Orang

Jumlah 35 Orang

16

Lampiran

(FORMAT RPP SINDIKAT )

RPP SINDIKAT MATERI .................................

Tujuan :

Tujuan Umum : ............................................................................ ............................................................................ ............................................................................

Tujuan Khusus :

1. ............................................................................ 2. ............................................................................ 3. ............................................................................ 4. ............................................................................

Metode 1. ............................... 2. ............................... 3. ...............................

Bahan

Waktu

Proses 1. Awal (dijelaskan secara rinci) 2. Inti (dijelaskan secara rinci) 3. Penutup (dijelaskan secara rinci)

Referensi

CP. : M. ULIL HAQ (KETUA UMUM) ( 081 575 765 000) ZAINAL ARIFIN (KABID PPPA) ( 085 727 149 369) MUHAROM AL ROSYID (PANITIA) ( 085 225 048 825)