Proyek BAB 1-8

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

1/144

I - 1

Overview

ProjectManagement

Sesi 1

Tri Joko Wahyu Adi

Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Surabaya

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

2/144

I - 2

A. Profil & Dinamika Proyek

Definisi Kegiatan Proyek : Suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka

waktu terbatas, dengan alokasi sumberdaya tertentu dandimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telahditetapkan dengan jelas. (soeharto,1999)

Ciri pokok proyek : Memiliki tujuan khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir.

Jumlah biaya, sasaran jadual serta kriteria mutu dalam prosesmencapai tujuan diatas telah ditentukan.

Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya

tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas. Non rutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas kegiatan

berubah sepanjang proyek berlangsung.

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

3/144

I - 3

Sifat Proyek

Unik , proyek satu dengan lainnya tidak pernah sama.

Dinamis, dalam penggunaan sumberdaya & multi disiplin keilmuan

Sasaran Proyek & Triangle Constraints

Dalam proses mencapai tujuan, proyek dibatasi oleh target biaya,

jadual, serta mutu yang telah ditetapkan. Ketiga hal tsb sering

disebut triple (Triangle) constraint.

Biaya

Waktu Mutu

Good Customer

Relationship

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

4/144

I - 4

Kegiatan Proyek Vs Kegiatan Operasional

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

5/144

I - 5

Ukuran, Kompleksitas & Macam Proyek

Ukuran Proyek

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

6/144

I - 6

Kompleksitas proyek Jumlah macam kegiatan dalam proyek

Macam dan jumlah hubungan antar kelompok (organisasi)dalam proyek

Macam dan jumlah hubungan antar kegiatan (organisasi)didalam proyek dengan pihak luar.

Macam proyek

Proyek Engineering Konstruksi.

Proyek Engineering Manufaktur.

Proyek penelitian dan pengembangan.

Proyek pelayanan manajemen.

Timbulnya Suatu Proyek Rencana pemerintah

Permintaan Pasar

Dari dalam perusahaan yang bersangkutan

Dari kegiatan penelitian dan pengembangan

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

7/144

I - 7

Siklus Project (Life Cycle)

Sumber : PM-BOK

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

8/144

I - 8

Intensitas Kegiatan per-tahap

Sumber : PM-BOK

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

9/144

I - 9

Project Management Process

Initiating Planning Process

Executing Process

Controlling Process

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

10/144

I - 10

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

11/144

I - 11

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

12/144

I - 12

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

13/144

I - 13

Control Methodology

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

14/144

I - 14

Go to the

Next Lesson

10%

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

15/144

II - 1

Project

ScopeManagement

Sesi 2

Tri Joko Wahyu Adi

Jurusan Teknik SipilFakultas Teknik Sipil & Perencanaan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Surabaya

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

16/144

II - 2

Project ScopeManagement

merupakan proses

yang dibutuhkanuntuk memastikanbahwa semuaaktivitas yangdiperlukan untukmenyelesaikanproyek (hanya yangbenar-benardiperlukan) telahtercover dalamperencanaan.

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

17/144

II - 3

Initiation

Initiationis the process of formally recognizing that a new project exists orthat an existing project should continue into its next phase.

Source : PMBOK 2000

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

18/144

II - 4

Scope Planning

Scope planningis the process of developing a written scope statement asthe basis for future project decisions including the criteria used to determineif the project or phase has been completed sucessfully.

Source : PMBOK 2000

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

19/144

II - 5

Scope Statement

Project Objective To construct a high-quality home within 5 months at cost not to

exceed $150.000

Deliverables

A 2200 sq.ft, 2 Bath, 3 bedroom, finished home

A finished garage, insulated and sheetrocked Kitchen applicance to include range, oven, microwave & dishwaher

High efficiency gas furnance with programmable thermostat

Milestones

Permit approved 5 march

Foundation poured 14 march Dry in, framing, sheeting, plumbing, M/E inspection passed - 25 may

Final inspection 7 june

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

20/144

II - 6

Technical Requirements

Home must meet local building codes.

All windows and door must pass NFRC Class 40 energy ratings Exterior wall insulation must meet an R Factor of 21

Ceiling insulation must meet an R factor at 38

Floor insulation must meet an R factor at 25

Garage will accomodation two large-size cars

Structure must pass seismic stability code.

Limits & Exclutions

The home will be build to the specifications and design of the originalblueprint provided by customer.

Owner responsible for landscaping.

Air conditioner is not included but prewiring is included.

Contractor responsible for subcontractor work.

Customer Review

John and Joan smith

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

21/144

II - 7

Scope Definition

Scope definition involves subdividing the major project deliverables intosmaller, more manageble components in order to :

Improve the accuracy of cost, time and resources estimates.

Define a baseline for performance measurement and control

Facilitate clear responsibility assignment

Source : PMBOK 2000

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

22/144

II - 8

Work Breakdown Structure (WBS)

Building Project

1.Work Preparation 2. Structure 3. Mech / Elect. 4. Finishing

2.1. Upperr Structure 2.2. Lower Structure

2.2.2. 1st Basement 2.2.3. 2nd Basement2.2.1.Foundation

2.2.1.1. Pile 2.2.1.2. Pilecap 2.2.1.3. Sloof

Activity

Volume

Resources

Requirement

Activity Duration

Estimates

Department

Responsibled

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

23/144

II - 9

Metoda membuat WBS

Berdasarkan Sequence/ urutan pekerjaan Sesuai construction method

Berdasarkan Knowledge Area

Pekerjaan Sipil, Arsitektur, Mechanical, Electrical, dsb. Berdasarkan Jenis Material

Pekerjaan Beton, Baja, Cat, dsb.

Berdasarkan Level bangunan Pekerjaan Lantai 1, Lantai 2, dst

Berdasarkan Fungsi bangunan Pekerjaan Boiler, Generator, Admin building, dst.

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

24/144

II - 10

Keterkaitan WBS/OBS dan CBS

WORK PACKAGE

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

25/144

II - 11

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

26/144

II - 12

Scope Verification

Scope verificationis the process of formalizing acceptance of the projectscope by the stakeholders (sponsor, client, customer, etc.) It requiresreviewing work products and result to ensure that all were completedcorrectly and satisfactorily.

Source : PMBOK 2000

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

27/144

II - 13

Scope Change Control

Scope change control is concerned with:

Influencing the factors which create change to ensure changes arebeneficial.

Determining that a change has occurred.

Managing the actual changes when and as they occur.

Source : PMBOK 2000

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

28/144

II - 14

Tugas Kelompok

Proyek Rumah tinggal sederhana.

(1) (2)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

29/144

II - 15

Buatkan Work Breakdown Structure untuk proyektersebut. (Pilih salah satu WBS Method)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

30/144

II - 16

Go to the

Next Lesson20%

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

31/144

II - 1

Project

DurationEstimating

Sesi 3

Tri Joko Wahyu Adi




Surabaya

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

32/144

II - 2

Activity Duration Estimating

Activi ty Duration Est imatinginvolves assesing the number of work periodlikely to be needed to complete each identified activity.

The person or group on the project team who is most familiar with the

nature of a specific activity should make, or at least approve the estimate.

Source : PMBOK 2000

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

33/144

II - 3

Activity List

Constraint

Assumption

Resource Reqd

Resource Capability

Historical Info.

Expert Judgement

Analoques Estimating

Simulation

Activity Duration

Estimate

Materials

Site Condition

Equipment

INPUTTOOLS &

TECHNIQUESOUTPUT

Factors affecting duration estimating

typroductivi

Volume

Output

InputDuration

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

34/144

II - 4

Worker Equip.

1 Beton K-225 300 m3 20 m3/jam - 1 15 Jam

2 Beton K-225 300 m3 1/6 m3/org/hari 50 - 36 hari3 Pembesian 3500 Kg 50 kg/org/hari 5 - 14 hari

DurationResources Usage

No. Activi ty Volume Units Productivi ty

Analisa G.41 : BOW

1 m3 Beton bertulang 1 PC : 2 PS : 3 Kr

6 Pekerja ...

0.3 Mandor ..

1 Tukang Batu .

0.1 Kepala Tukang .

1 m3 = 6 pekerja / hari

1/6 m3 = 1 pekerja / hari

Contoh Perhitungan Durasi

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

35/144

II - 5

Tugas Kelompok

Jenis Proyek :

Proyek Bangunan Gedung / Perumahan

Proyek Jalan raya

Proyek Jembatan

Proyek Gudang Baja / Tower baja

Buatlah daftar aktivitas (WBS) untuk masing-masing

jenis proyek.

Survey produktivitas untuk masing-masing aktivitas

(wawancara dengan kontraktor).

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

36/144

II - 6

Contoh Tabel Produktivitas

Proyek : Bangunan Gedung (Ruko)

No Nama Aktivitas Prod. Sumber daya

Orang Alat

1 Fabrikasi Tulangan 30-50 kg/hr 1 Bar

bender/

cutter

2 Pengecoran beton 20-30 m3/jam 3 1 concrete

pump

3

4

5

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

37/144

II - 7

Go to the

Next Lesson30%

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

38/144

IV - 1

ActivityDependency

Sesi 4

Tri Joko Wahyu Adi




Surabaya

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

39/144

IV - 2

Activity Sequencing

Activi ty Defini tion involves identifiying and documenting interactivity

dependecies. Activity must be sequenced accurately in order to support

later development of realistic and achievable schedule.

Source : PMBOK 2000

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

40/144

IV - 3

Construction Method

Land Clearing

(Cut & Fill)

Original

Land Contour

Piling

Installation

Set Pilecap

Set Sloof

Set 1st Level

Column & Beam

Set 2nd Level

Column & Roof

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

41/144

IV - 4

Merge Activity

AA

B

C D

Burst Activity

A B

C

D

Merge & Burst

Activity

A

B

C

D

E

ES

LS

EF

LFd

Activity Name

ES : Early Start EF : Early Finish

LS : Latest Start LF : Latest Finish

d : Duration

Pola hubungan antar aktivitas

Linier Activity

A B C D

Predecessor Successor

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

42/144

IV - 5

Task Dependency & Lead-Lag

Bentuk Hubungan Antar Aktivitas

Gunakan Lag time untuk

overlap atau delay.

dalam "Finish-to-Start" relationship,

successor tidak bisa mulai sampai

predecessor selesai dilaksanakan

Dalam hubungan "Start-to-Start"

relationship, successor tidak boleh mulai

sampai predecessor mulai

dalam ketergantungan "Finish-to-Finish" ,

successor tidak boleh selesai sampai aktivitas

predecessor selesai.

Gunakan Lead time untuk

menjadualkan kegiatan

lebih awal

S F

FS

1

S F

S F

2

S F

S F

3

4 S F

S F

S F

Lag

Lead

Predecessor

Successor

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

43/144

IV - 6

Sequencing Models (LINEAR)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

44/144

IV - 7

Sequencing Models (CPM)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

45/144

IV - 8

Go to the

Next Lesson40%

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

46/144

V - 1

DeterministicScheduling

Sesi 5

Tri Joko Wahyu Adi




Surabaya

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

47/144

V - 2

Schedulling

Probabilistic Deterministic

CPM Non-CPM

PERT /

Montecarlo

Arrow

Diagram

Time Scale

Diagram

Precedence

Diagram

Bar/Gantt

Chart

Line

Diagram

CPM : Critical Path Method

PERT : Program Evaluation Review Technique

Scheduling tools

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

48/144

V - 3

Diagram Balok (Gantt Chart)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

49/144

V - 4

Modifikasi Gantt Chart

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

50/144

V - 5

Evaluasi Progress

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

51/144

V - 6

Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan Gantt Chart Bentuk Grafiknya Sederhana

Mudah dimengerti semua tingkatan (level) manajemen

Alat perencanaan dan penjadwalan yang luas

Kekurangan Gantt Chart Hubungan antara masing-masing aktivitas (sequencing) tidak bisa dilihat

secara jelas.

Sulit digunakan untuk pekerjaan pengawasan (lintasan kritis tidak

tampak).

Bila satu atau beberapa aktivitas mengalami keterlambatan, gambaran

situasi keseluruhan proyek sulit untuk diketahui.

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

52/144

V - 7

Diagram Garis (Line Diagram)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

53/144

V - 8

Modifikasi Line diagram

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

54/144

V - 9

Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan Line diagram Hubungan antara waktu (lamanya) suatu aktivitas dan volume terlihat

jelas.

Kecenderungan kegiatan dapat dilihat dengan segera (Actual Vs Plan),

apakah kegiatan pekerjaan lambat atau sebaliknya.

Dapat dikombinasikan dengan diagram balok.

Alternatif pelaksanaan dapat dikembangkan dengan memiringkan,

menggeser kekiri dan kekanan atau menegakkannya.

Kekurangan Line diagram

Belum dapat menunjukkan aktivitas kritis.

Tidak memberikan ramalan akan pengaruh keterlambatan terhadap

penyelesaian proyek.

Jika aktivitas yang digambarkan banyak, akan tampak rumit dan sulit

dibaca, sehingga kurang efektif sebagai alat monitoring.

Hubungan aktivitas secara menyeluruh tdk dapat dilihat

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

55/144

V - 10

REPETITIF SCHEDULING METHOD (RSM)

Pendahuluan Merupakan pengembangan dari Line Diagram.

Dipakai untuk pekerjaan yang sifatnya repetitif (Berulang)

RSM dipakai untuk membuat penjadualan dengan penggunaan

sumberdaya yang berkelanjutan dari suatu aktivitas pada satu unit ke

aktivitas yang sama pada unit berikutnya.

Secara garis besar penjadualan proyek dengan aktivitas berulang dapat

dibedakan menjadi :

Proyek dengan unti-unit tersendiri (Lantai-lantai, rumah-rumah)

Proyek dimana kemajuannya diukur secara horisontal (Jalan, terowongan,

perpipaan dsb).

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

56/144

V - 11

Garis Produksi saling menyempit (Konvergen)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

57/144

V - 12

Garis Produksi saling melebar (Divergen)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

58/144

V - 13

Pengaruh merubah kemiringan garis produksi (1)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

59/144

V - 14

Pengaruh merubah kemiringan garis produksi (2)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

60/144

V - 15

CASE STUDY

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

61/144

V - 16

Diagram RSM

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

62/144

V - 17

Controlling Sequence

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

63/144

V - 18

Reduksi Durasi

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

64/144

V - 19

Diagram Panah (Arrow Diagram)

Metoda ini tercipta setelah adanya kebutuhan untuk mengorganisir suatuproyek yang melibatkan ribuan aktivitas yang harus diselesaikan dalam

jangka waktu yang telah ditentukan.

Disamping itu juga harus menentukan cara yang sebaik-baiknya untuk

mengurangi waktu yang diperlukan guna melaksanakan konstruksi yang

menghasilkan pengurangan jumlah biaya langsung seminimum mungkin.

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

65/144

V - 20

Terminologi Diagram panah

Aktiv itas Nyata

Pelaksanaan kegiatan yang nyata dari suatu pekerjaan. Oleh karena

itu aktivitas memerlukan sumber-sumber daya seperti tenaga kerja,

material, peralatan, dan fasilitas lainnya. Aktivitas nyata digambarkan

secara grafis sebagai 'anak panah' pada jaringan keija dan biasanya

dicantumkan waktu pengerjaannya (durasi).

Mulai Akhir

Nama Aktivitas

Durasi(d)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

66/144

V - 21

Aktivitas Palsu (dummy)

Digambarkan sebagai 'anak panah yang terputus'. Dikatakan dummy

karena fungsinya hanya untuk menunjukkan ketergantungan antaraktivitas. Aktivitas dummy tidak memiliki waktu pengerjaan (zero time

duration).

Dummy

A B

Event Event

Aktivitas

Durasi

Kejadian (Event )

Merupakan titik pangkal dan akhir suatu aktivitas. Event tidak

memerlukan waktu dan sumber daya. Secara grafis dapat

digambarkan sebagai ' lingkaran' dengan nomor didalamnya.

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

67/144

V - 22

Istilah-Istilah

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

68/144

V - 23

Hubungan antar Aktivitas

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

69/144

V - 24

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

70/144

V - 25

Perhitungan Durasi proyek

Perhitungan maju (Forward pass) dipakai untuk menentukan waktu totalpenyelesaian proyek, Juga dipakai untuk menentukan saat mulai paling awal (ES)

dan saat selesai paling awal/cepat (EF) suatu kegiatan

Perhitungan mundur (Backward Pass) dipakai untuk menentukan waktu paling

lambat suatu Kegiatan dapat dilaksanakan (LS) maupun diselesaikan (LF)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

71/144

V - 26

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

72/144

V - 27

Float / Slack

Float / Slack diartikan sebagai skala waktu yang longgar bagi pelaksanaan

suatu atau beberapa aktivitas, sehingga aktivitas tersebut pelaksanaannya

dapat diperlambat secara maksimum sesuai dengan besarnya slack, agar

jadual pelaksanaan peoryek tidak terganggu.

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

73/144

V - 28

Contoh Kasus

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

74/144

V - 29

Penyelesaian Arrow Diagram

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

75/144

V - 30

Precedence Diagram Method (PDM)

Ciri diagram Precedence Aktivitasnya tidak dinyatakan dalam bentuk panah (Arrow) melainkan

NODE atau BLOCK

Anak panah / garis penghubung tidak memiliki durasi, sehingga pada

diagram ini tidak diperlukan DUMMY.

Merupakan penyempurnaan arrow diagram (ADM) karena padadiagram ini dapat digambarkan adanya hubungan : SS, FS, FF

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

76/144

V - 31

Notasi

Keterangan :

ES : Early Start (mulai paling awal / cepat)

EF : Early Finish (berakhir paling awal / cepat)

LS : Late Start (mulai paling lambat)

LF : Late Finish (berakhir paling lambat)

ID : Identifikasi

DUR : Durasi

S : Total Slack / Float

LABEL

ES EFID

LS LFDUR

LABEL

ID DUR

ES EF

LS LF/ S

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

77/144

V - 32

Penggambaran ADM PDM

A B D

C

A B

C D

A B D

C

A B

C D

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

78/144

V - 33

A B

C D

A B

C D

B

C

D

A

D

E

A

E

B

C

A

D

E

B

C

Penyederhanaan penggambaran

yang salah ! (merubah logic)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

79/144

V - 34

Hubungan SS, FS, FF dan Lead/Lag

A 3

0 3

1 4

C 4

0 4

0 4

B 54 9

4 9

A 3

0 3

1 4

C 4

4 8

5 9

B 5

4 9

4 9

FS+1

C 4

1 5

1 5

B 5

5 10

5 10

SS+1

A 3

0 3

2 5

Perhitungan Waktu PDM sama dgn ADM

(Forward & Backward Pass)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

80/144

V - 35

Time Scale Diagram

Merupakan penyempurnaan dari diagram balok, yang digambarkan

dengan skala waktu.

Terdapat istilah FENCE / BROKEN FENCE, yaitu garis vertikal yang

berfungsi sebagai pagar. Artinya altivitas yang memiliki float dapat

digeser-geser dalam daerah pagarnya. Bila pagar dilanggar, maka ada

pengaruhnya terhadap kelompok aktivitas lain atau terhadap jalur

kritisnya.

Disamping FENCE / BROKEN FENCE, masih diperlukan alat lain untuk

dapat menggambarkan Time-Scale diagram. Alat tersebut dinamakan

FLAGS (bendera). FLAGS dibutuhkan bila terjadi hubungan silang (cross)

yang tidak dapat dinyatakan lagi dengan FENCE / BROKEN FENCE.

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

81/144

V - 36

Ilustrasi FENCE / BROKEN FENCE & FLAGS

A C

B D

Hubungan fence

A C

B D

Hubungan Broken fence

Z

C

A

EB

1

1

Hubungan Flags

Aktivi tas Pred.

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

82/144

V - 37

Contoh Aplikasi

A B C

D E

G

F H

1

1

2

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9

A -

B A

C B

D A

E D,F

F -

G A

H D,F

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

83/144

V - 38

Go to the

Next Lesson

50%

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

84/144

VI - 1

ProbabilisticScheduling

Sesi 6

Tri Joko Wahyu Adi



7/25/2019 Proyek BAB 1-8

85/144

VI - 2

Schedulling

Probabilistic Deterministic

CPM Non-CPM

PERT /

Montecarlo

Arrow

Diagram

Time Scale

Diagram

Precedence

Diagram

Bar/Gantt

Chart

Line

Diagram

CPM : Critical Path MethodPERT : Program Evaluation Review Technique

Scheduling tools

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

86/144

VI - 3

Perbedaan durasi deterministik & Probabilistik

Deterministik : 1 type durasi (d)

Probabilistik : 3 type durasi (a, m, b)

Sumber perkiraan durasi

Historical Information (pengalaman proyek yang lalu) Observasi / pengamatan

Expert Judgement

Kemungkinan bentuk distribusi waktu

Distribusi beta , Distribusi Triangular

Distribusi Normal , Distribusi Uniform

Dan sebagainya.

PERT (Program Evaluation Review Technique)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

87/144

VI - 4

Bentuk Distribusi Durasi

Uniform distribution

Triangular distribution

Normal distribu tion

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

88/144

VI - 5

Beta PERT distribution

(a)

(m)

(b)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

89/144

VI - 6

FormulasiKonversi beta PERT Masukkan nilai mean Beta dist. (te)

Sebagai pengganti (d) padaNetwork scheduling (CPM)

a = Optimistic durationm = Most likely durationb = Pessimistic duration

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

90/144

VI - 7

Nilai meanBeta dist. (te)

Project

Expected TimeCompletion (TE)

0.694

0.694

0.111

0.444

VarianceAktivitas Kritis

CPM Network Scheduling

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

91/144

VI - 8

Variasi penyelesaian proyek

Bila ada lebih dari 1 lintasan kritis (LK), maka diambil lintasan yang memiliki

Variance terbesar. (Risk Lover Style)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

92/144

VI - 9

Probabilitas penyelesaian proyek

Dimana :

Z = Nilai pada Tabel Normal DistribusiTd = Target durasiTE = Project Expected Time CompletionSd LK = Standard Deviasi Lintasan Kritis

Misal Target penyelesaian 23 hari :

K P b bilit

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

93/144

VI - 10

Kurva Probabilitas

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

94/144

VI - 11

Montecarlo Simulation

A

B

C

D

($100, $150 ,$200)

($400, $500 ,$800)

($25, $30 ,$40)

($10, $15 ,$20)

Note : ($100,$150,$200) = Optimistic,most likely and pessimistic cost

(3,4,5) days

(1,2,3) days

(2,6,8) days

(1,2,4) days

(3,4,5) days = Optimistic,most likely and pessimistic duration

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

95/144

VI - 12

Step by step approach to Montecarlosimulation

Step1 Firstly, project is breakdown into activities or package with an

assesment of reasonably foreseeable optimistic and pessimistic costor times, along with the most likely

Identify the probability distribution of the activities using the historical

data of saveral projects.

Step 2 Having identified a shape of distribution for each activity or elemental

category, a random number from each of these distribution needs to begenerated.

Step 3

Sum the result of step 2 for each of the activities used in the analysis, togive a forecast of the total project duration or cost.

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

96/144

VI - 13

Step 4 Store the estimate from step 3, and return to step 2. Repeat N times

where typically N=50,100,1000, to generate N simulation of the project.

Step 5 Plot N times estimates as a cummulative frequency curve and as a

histogram diagram. The choice of N is an immediate problem. Itprefereable that N is Large since this will lead to a smoother cummulative frequency curve and histogram.

Step 6

Interpret the result carefully. Look for any inter-dependence between theelemental catagories. The strength of correlation between two variableswill show inter-dependence.

Experience and intuition are required.

The cummulative frequency distribution allows you to examine theprobability of obtaining a value bellow a chosen value.

Step 7 Testing the sensitivity of the data by performing sensitivity analysis on

the key element in the analysis.

Step 1,2

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

97/144

VI - 14

Step 3,4

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

98/144

VI - 15

Step 5

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

99/144

VI - 16

Probability Histogram

Step 6

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

100/144

VI - 17

Probability Curve

ContingencyCost

50%

80%

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

101/144

VI - 18

Go to the

Next Lesson

60%

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

102/144

VII - 1

ScheduleDevelopment

Sesi 7

Tri Joko Wahyu Adi



Surabaya

S

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

103/144

VII - 2

Schedule Development

Schedule Development means determining start and finish dates for project

activities. If start and finish are not realistic, the project is unlikely to befinished as scheduled.

The schedule development process must often iterated (along with the

process that provide inputs, especially duration estimating and cost

estimating) prior determination of the project schedule.

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

104/144

VII - 3

Time Cost Trade off Analysis (TCTO)

Konsep Biaya Proyek

Direct Cost : Wage, Material, Equipments, Sub Contractors

Indirect Cost : Staff, Office Administration

Total Cost = Direct cost + Indirect Cost

Time Cost Trade Off Analysis

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

105/144

VII - 4

durationCrashdurationNormal

CostNornalCostCrashSlopeCost

Time

Cost

CrashCost

NormalCost

CrashDuration

Normal

Duration

CC

CD

Konsep Cost Slope

x

ySlope tan

Cost SlopePred.Act ivity Normal Crash Normal Crash

TCTO : Case Study

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

106/144

VII - 5

A - 4 3 210 280 70/1 = 70

B - 8 6 400 560 160/2 = 80

C A 6 4 500 600 100/2 = 50

D A 9 7 540 600 60/2 = 30E B,C 5 2 500 1100 600/3 = 200

F B,C 5 4 150 240 90/1 = 90

G F 5 5 150 150 -

H D,E 7 6 600 750 150/1 =150

3050

py

Duration Duration Cost Cost

Dari data diatas, Buatlah Network CPM dan tentukan lintasan kritisnya, dan lakukan

Crashing pada aktivitas dilintasan kritis dengan slope terendah.

Lintasan Kritis : A,C,E,H

Slope terendah : C (Kompresi dari 6 hari 5 hari)

Biaya Kompresi : Rp 50,- (Biaya total Rp 3.100,-)

A

B

C

D

E

F

G

H

0

4

4

0

4

0

0

0

2

88

10

4 4

10 10

61

2

3

4

5

6

10

10

10

10

15

15

4

4 9

4

6

13

15

15

15

10

12 5

15

1715

517

15

15

5

7 22

22

22

22

15

17

20

225

170

250

3200

1150

D2 4

4 4 13 14

170

1150

Iteration : #1,2

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

107/144

VII - 6

A

B

CE

F

G

H

0

4

4

0

4

0

0

0

1

88

9

4 4

9 9

51

3 5

6

9

9

99

14

14

4 95 14 14

9

11 5

14

1614

16

15

15

5

7 21

21

21

21

14

16

19

215

1

3200

1

150

Lintasan Kritis : A,C,E,H

Slope terendah : C (Kompresi dari 5 hari 4 hari)

Biaya Kompresi : Rp 50,- (Biaya total Rp 3.100,- + 50 = Rp 3.150,-)

Lintasan Kritis : A,B, C, D , E,H

Slope terendah : H (Kompresi dari 7 hari 6 hari)

Biaya Kompresi : Rp 150,- (Biaya total Rp 3.150,-+ 150 = Rp 3.300,-)

Iterasi : 2

Iterasi : 1

A

B

C

D

E

F

G

H

0

4

4

0

4

0

0

0

0

88

8

4 4

8 8

41

2

3

4

5

6

8

8

8

8

13

13

4

4 9

4

4

13

13

13

13

8

10 5

13

1513

15

13

13

5

7 20

20

20

20

13

15

18

20

5

170

3200

1150

280

230

D2 4

4

9

4 13

13

13

170

Iteration : #3,4

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

108/144

VII - 7

Iterasi : 4

Iterasi : 3A

B

CE

F

G

H

0

4

4

0

4

0

0

0

2

8 810

4 4

8 8

41

3 5

6

8

8

8

8

13

13

4 94 13 13

8

9 5

13

1413

14

13

13

5

6 19

19

19

19

13

14

18

195

1

3200

A

B

C

D

E

F

G

H

0

3

3

0

3

0

0

0

0

7 77

4 4

8 8

41

2

3

4

5

6

7

7

7

7

12

12

3

3 9

3

3

13

13

12

12

7

8 5

12

1312

13

12

12

5

6 18

18

18

18

12

13

17

18

5 3200

1150

180

230

Lintasan Kritis : A,B, C,D, E,H

Slope terendah : A & B (Kompresi A dari 4 hari 3 hari), (Kompresi B dari 8 hari 7 hari)

Biaya Kompresi : Rp 70,- + 80,- = 150 (Biaya total Rp 3.300,- + 150 = Rp 3.450,-)

Lintasan Kritis : A,B,C,D,E,H

Slope terendah (Cut Off) : D & E (Kompresi D dari 9 hari 8 hari), (Kompresi E dari 5 hari 4 hari)

Biaya Kompresi : Rp 30,- + 200,- (Biaya total Rp 3.450,- + 320 = 3.680,-)

D2 4

3 3 11 111

30Iteration #5,6

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

109/144

VII - 8

Iterasi : 6

Iterasi : 5

A

B

C

D

E

F

G

H

0

3

3

0

3

0

0

0

0

7 77

3 3

7 7

41

2

3

4

5

6

7

7

77

10

10

3

3 7

3

3

10

10

10

10

7

7 4

15

1711

11

10

10

5

6 16

16

16

16

11

11

16

16

3 1200

180

Lintasan Kritis : A,B,C,D,E,F, G,H

Slope terendah (Cut off) : D,E,F (Kompresi D dari 8 hari 7 hari)

(Kompresi E dari 4 hari 3 hari, Kompresi F dari 5 hari 4 hari)Biaya Kompresi : Rp 30,- + 200 + 90 = Rp 320,- (Biaya total Rp 3.680,- + 320 = Rp 4.000)

Lintasan Kritis: A,B,C,D,E,F, G,H

Lintasan Kritis Jenuh ; A,D,H

(Kompresi dihentikan karena sudah ada lintasan kritis yang Jenuh)

A

B

C

E

F

G

H

0

3

3

0

3

0

00

0

7 77

3 3

7 7

41

2

3

4

5

6

7

7

7

7

11

11

3 83 11 11

7

7 5

12

1212

12

11

11

5

6 17

17

17

17

12

12

17

17

4

180

2200

190

Grafik Total Cost

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

110/144

VII - 9

2000

3000

4000

5000

6000

7000

Direct Cost 4000 3680 3450 3300 3150 3100 3050

Indirect Cost 2800 2975 3150 3325 3500 3675 3850

Tot al Cost 6800 6655 6600 6625 6650 6775 6900

16 17 18 19 20 21 22

Work/Time

Compression

Optimal

Compression

Total Crash

Point

TCTO Graphics

Grafik Total Cost

Resource Overallocation

R S h d li (L li )

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

111/144

VII - 10

Leveling dilakukan dengan splitting tasks dan menambah delay pada aktivitas sampai sumberdaya yang

ditugaskanutk aktivitas tsb tidak overalokasi, sebab adanya perubahan aktivitas akibat leveling dapat

menyebabkan perpanjangan waktu penyelesaian proyek.

Available Resources.

Over Allocated

Resources

Use View > More view ... > Leveling Gantt

Resource Scheduling (Leveling)

Leveling Phase #-1

IPD = Increase In Project Duration0 2

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

112/144

VII - 11

j

IPD = x > 0 , means Project duration will

be increased

IPD = x 0 , means there is no increasing

in Project duration

EFmin = EFB = 2 dan LSmaks = LSA = 3

IPDAB = EFB - LSA = 2 - 3 = -1

Conflict Activity = A , B

C (3)

2 5

2 5

D (2)

5 7

5 7

END

7

7

E (3)

2 5

4 7

B (2)

0 2

0 2

A (2)

0 2

3 5

Project Time Completion = 7 day

Maximum Resource = 4 units

AKTIVITAS D ES EF LS LF S RES. ASSIGN 6 6 5 5 5 1 1A 2 0 2 3 5 3 2 2 2

B 2 0 2 0 2 0 4 4 4

C 3 2 5 2 5 0 2 2 2 2

D 2 5 7 5 7 0 1 1 1

E 3 2 5 5 7 2 3 3 3 3

Iterasi 0

Leveling Phase #-2

2 4

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

113/144

VII - 12

A (2)

2 4

3 5

C (3)

2 5

2 5

D (2)

5 7

5 7

END

7

7

E (3)

2 5

4 7

B (2)

0 2

0 2

EFmin = EFA = 4 dan LSmaks = LSE = 4

IPDAB = EFA - LSE = 4 - 4 = 0

Conflict Activity = A , E

AKTIVITAS D ES EF LS LF S RES. ASSIGN 4 4 7 7 5 1 1

A 2 2 4 3 5 1 2 2 2

B 2 0 2 0 2 0 4 4 4

C 3 2 5 2 5 0 2 2 2 2

D 2 5 7 5 7 0 1 1 1

E 3 2 5 4 7 2 3 3 3 3

Iterasi 1

Leveling Phase #-3

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

114/144

VII - 13

C (3)

2 5

2 5

D (2)

5 7

5 7

END

7

7

E (3)

4 7

4 7

B (2)

0 2

0 2

A (2)

2 4

2 4

EFmin = EFC,E = 5 dan LSmaks = LSE = 4

IPDAB = EFA - LSE = 5 - 4 = 1

IPD > 0 , Project duration will be increased

Conflict Activity = C , E

AKTIVITAS D ES EF LS LF S RES. ASSIGN 4 4 4 4 5 4 4

A 2 2 4 3 5 1 2 2 2

B 2 0 2 0 2 0 4 4 4

C 3 2 5 2 5 0 2 2 2 2

D 2 5 7 5 7 0 1 1 1

E 3 2 5 4 7 3 3 3 3 3

Iterasi 2

Leveling Phase #-4

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

115/144

VII - 14

NO CONFLICTS ANYMORE

C (3)

2 5

2 5

D (2)

5 7

6 8

END

8

8

E (3)

5 8

5 8

B (2)

0 2

0 2

A (2)

2 4

2 4

Project Time Completion = 8 day

Conflict Activity = None

Maximum Resource = 4 units

AKTIVITAS D ES EF LS LF S RES. ASSIGN 4 4 4 4 2 4 4 3

A 2 2 4 3 5 1 2 2 2

B 2 0 2 0 2 0 4 4 4

C 3 2 5 2 5 0 2 2 2 2

D 2 5 7 6 8 1 1 1 1

E 3 5 8 5 8 0 3 3 3 3

Iterasi 3

Latihan soal

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

116/144

VII - 15

Latihan soal

Output leveling

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

117/144

VII - 16

Output leveling

Leveling Gantt

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

118/144

VII - 17

Leveling Gantt

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

119/144

VII - 18

Go to the

Next Lesson

70%

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

120/144

VIII - 1

ScheduleControl

Sesi 8

Tri Joko Wahyu Adi



Schedule control

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

121/144

VIII - 2

Schedule control

Schedule control is concerned with:

Influencing the factors which create change to ensure changes arebeneficial.

Determining that a change has occurred.

Managing the actual changes when and as they occur.

Kurva-S

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

122/144

VIII - 3

Kurva S

Kurva-S Versus Termijn

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

123/144

VIII - 4

Kurva S Versus Termijn

Integrated S-Curve

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

124/144

VIII - 5

Integrated S Curve

Stochastic S-Curve (SS-Curve)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

125/144

VIII - 6

Stochastic S Curve (SS Curve)

Probabilistic monitoring

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

126/144

VIII - 7

g

Monitoring

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

127/144

VIII - 8

Monitoringdetail

Pengukuran Performa / Kinerja

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

128/144

VIII - 9

EARNED VALUE ANALYSIS adalah sebuah metoda yang digunakan untuk

mengukur performa proyek. EVA mengindikasikan berapa besar seharusnya budget

yang harus dikeluarkan, sesuai dengan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan

Earned value analysis menggunakan 3 nilai dasar pada tiap-tiap aktivitas:

The Budgeted Cost of Work Scheduled (BCWS), adalah proporsi

biaya yang direncanakan untuk dipergunakan oleh sebuah aktivitas

The Actual Cost of Work Performanced (ACWP), merupakan total

biaya aktual yang terjadi selama melaksanakan penyelesaian aktivitas.

The Budgeted Cost of Work Performanced (BCWP), merupakan

prosentase dari budget yang seharusnya dikeluarkan sesuai dengan

performa yang telah dicapai untuk menyelesaikan suatu aktivitas.

Pengukuran Performa / Kinerja

Ilustrasi EVA

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

129/144

VIII - 10

Ilustrasi EVA

Selamat sayamemberi anda

kontrakpembuatan jalan

rel baru

hmm...5 km,5 bulan selesaidengan total b iaya$5,000

Budgeted Cost of Work Scheduled

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

130/144

VIII - 11

(BCWS)

Bulan 1BCWS = $1,000





Total Budget = $ 5,000

Harus selesai dalam 5 bulan

Saya rencanakan setiap 1 track

selesai 1 bulan dengan

estimated cost of $1,000./track/bulan

BCWS setiap bulan = $1,000

Total Budget = $5,000Total BCWS = $5,000

Budgeted Cost of Work Performed(BCWP)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

131/144

VIII - 12

(BCWP)

Sekarang kita berada padaakhir bulan kedua, tapi hanya1 section track yang selesai.Nilai dari Work Performed

(BCWP) adalah = $1,000Bulan 1BCWS = $1,000


Actual Cost of Work Performed

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

132/144

VIII - 13

(ACWP)

Tenaga kerja $1,300,Biaya material $1,100.Jadi biaya pada track 1= $2,400

Pengeluaran aktual vs. budget

Bulan 1

BCWS = $1,000ACWP = $2,400

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

133/144

Budget Vs Funds

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

134/144

VIII - 15

Budget

A numberwritten on apiece of paper

Cannot be spent

BCWS

BCWP

BAC

Funds

Actuals

Expenditures &

estimates offuture spending

ETC

ACWP

EAC

Kurva Earned Value

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

135/144

VIII - 16

BCWS = Budget Cost Work Schedule ; BCWP = Budget Cost Work Performance

ACWP = Actual Cost Work Performance

Schedule

Variance

(SV)Cost Var.

(CV)

CV = BCWP - ACWP

SV= BCWP - BCWS

BCWS,BCWP & ACWP

Relationship

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Months From Start

Cummulative

Cost

(MillionU

S$)

ACWP BCWP BCWS

1 2 3 4 5 6 7 8

CPI and SPI Theory

Performa Biaya & waktu

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

136/144

VIII - 17

CPI =BCWP

ACWP

SPI =BCWP

BCWS

0.500

0.600

0.700

0.800

0.900

1.000

1.100

1.200

1.300

CPI 1.000 0 .87 5 0 .857 0 .9 15 0.8 92 0.88 1 0.86 7 0 .8 82

SPI 1.000 0 .87 5 0 .889 0 .8 43 0.8 46 0.81 7 0.81 6 0 .8 25

1 2 3 4 5 6 7 8

Performance

Above Plan

Performance

Below Plan

CPI & SPI Relationship

SPI> 1 : Project ahead of Schedule

SPI< 1 : Project below of Schedule

CPI> 1 : Project below planned cost

CPI< 1 : Project above planned cost

Berbagai Kemungkinan Performa Proyek

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

137/144

VIII - 18

: Schedule Performance Index (SPI)

: Cost Performance Index (CPI)

Project behind of Schedulebut below Planned Cost

0.5

1

1.5

2

2.5

1 2 3 4 5 6 7 8

Project ahead of Schedule

and bellow planned Cost

0.5

1

1.5

2

2.5

1 2 3 4 5 6 7 8


and below plann ed Cost

0.5

1

1.5

2

2.5

1 2 3 4 5 6 7 8


and bellow planned Cost

0.5

1

1.5

1 2 3 4 5 6 7 8

Strategy utk mengatasi masalah performa

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

138/144

VIII - 19

Jadual Terlambat (Behind schedule)

- Seberapa kritis Schedule kita?

- Dapatkah saya melakukan kerja lembur untuk mengejar keterlambatan?

- Dapatkah saya melakukan tugas-tugas secara bersamaan?

- Adakah inovasi teknis yang bisa mempercepat proses?

- Perlukah saya melakukan penilaian resiko yang berdampak pada program?

Melebihi budget (Over Budget)

- Dapatkah saya menschedulekan kembali tugas-tugas?

- Apakah saya dapat menggunakan lebih sedikit fasilitas yg mahal?

- Adakah yang tugas-tugas yang dapat dihapus?

To Complete Performance Index (TCPI)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

139/144

VIII - 20

Cost Performance Index:

CPI = Present Cost Efficiency

CPI = = = = 0.42

Comparing CPI with TCPI-BAC:

TCPI(BAC) = future efficiency index to reach budget

TCPI(BAC) = = =

BCWPACWP

WORKACCOMPLISHED

ACTUALS

BAC-BCWPBAC-ACWP

WORKREMAINING

BUDGETREMAINING

=

$4000

$2600 = 1.54

HISTORY

FUTURE

$1000$2400

$5000 - $1000$5000 - $2400

Formulasi EVAEAC = Estimate (Budget) At Completion ($)

ETC E ti t Ti C l ti (Ti )

BAC = Budget At Completion ($)

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

140/144

VIII - 21

BCWS , BCWP andACWP

CPI =BCWP

ACWP

SPI =

BCWP

BCWS

BAC - BCWP

CPIEAC = ACWP + OR

OD - (ATE x SPI)

SPIETC = ATE + OR

1

2

3

4

BAC

CPIEAC =

OD

SPIETC =

ETC = Estimate Time Completion (Time)

ATE = Actual Time Expended (Time)

OD = Original Duration (Time)

TCPI = To Complete Performance Index

Complete EVA Formulation

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

141/144

VIII - 22

PCUM

Term Formula

Percent Complete

Cost Perform ance Index

or Perform ance Factor

Checklis t Actions

Ratio of work accomplished in terms of the total amount of work to do.

Symbol

% Done

CPI or PF

TCPI or VF

BCWP

BAC

Average Perform anceBCWPcum

Duration (wks or mos)

Since ACWP Began

BCWPcum

Duration (wks or mos)

From Time Now to

Manager's Stated

Completion Date

SC or S/CSchedule Correlation

BCWP

ACWP

Ratio of work accompl ished against money spent (an efficiency rating:

Work Done for Resources Expended)

To Complete

Performance Index

or Verification Factor

BAC - BCWP

EAC - ACWP

Ratio of work remaining against money remaining (Efficiency which must be

achieved to complete the remaining work with the expected remainingmoney)

Schedule Performance Index SPIRatio of work accompl ished against what should have been done (Efficiency

Rating: Work done as compared to what should have been done)

BCWP

BCWS

SV

Ratio of Schedule Variance (SV) in terms of average amount of work

accomplished (in weeks or m onths). It indicates a correlation to program

True schedule condition

IEACIndependent Estimate

At Com plet ion

BAC

PF

Calculation of a projected Estimate At Completion to com pare with the CAM

Estimate At Completion:

1) Ration of total work to be done against experienced cost efficiency

2) Sunk costs added to a ratio of remaining work against weighted cost and

schedule efficiencies

1)

2)BAC - BCWP

.8CPI + .2SPIACWP +

Aver age Expect ed

Performance To Finis h

Aver age rate at which wor k has been accompl ish ed since work began

Aver age rate at which wor k must be acc ompl ish ed in the futu re to f in ish o n

The date the CAM has forecasted for c ompletion of t he work.P

TO GO

PCUM

Original DurationCase Study

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

142/144

VIII - 23

TASK M 1 M 2 M 3 M 4 M 5 M 6 M 7

ON E 5000 4500 100%

5000 5000 10.000

TWO 1500 3300 5000 45%

1500 3000 3000 3000 1500 12.000

THREE 1200 10%

1000 1000 500 2,500

FOUR 1700 15%

4000 2000 6,000

F IVE 2100 20%

1000 2000 2000 1000 6,000

SI X

3000 6000 9,000

SEVEN

500 1000 500 2,000

EIGHT

1500 1500 3,000

TOTA L 6 ,5 0 0 8 , 0 0 0 9 , 0 0 0 1 1 ,0 0 0 1 0 ,5 0 0 3 ,5 0 0 2 , 0 0 0

CUM M . 6 ,5 0 0 1 4 ,5 0 0 2 3 ,5 0 0 3 4 ,5 0 0 4 5 ,0 0 0 4 8 ,5 0 0 5 0 ,5 0 0

BCWS

ACTUAL % BUDGET

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

143/144

VIII - 24

One 9,500 100% 10,000 10,000

Tw o 9,800 45% 12,000 5,400

Three 1,200 10% 2,500 250

Four 1,700 15% 6,000 900

Five 2,100 20% 6,000 1,200

Six - - - -

Seven - - - -

Eight - - - -

24,300 17,750

BCWPACTIV ITY ACWPACTUAL %

COMPLETE

BUDGET

COST

73.0300.24

750.17

ACWP

BCWPCPI

75.0500.23

750.17

BCWS

BCWPSPI

,178.6973.0

550.50

CPI

BACEAC

monthmonth

SPI

ODETC 33.9

75.0

7

7/25/2019 Proyek BAB 1-8

144/144

Go to the

Next Lesson

80%

Proyek BAB 1-8

Documents

Transcript of Proyek BAB 1-8