Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

38
Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja “Meminimalisir Order Lead Time Warkop Cumlaude” Kelompok 1: Gina Ghassari Hardiansyah Janice Angelina Rifai Muhammad Siti Salwa Syafawiyah

Transcript of Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Page 1: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja

“Meminimalisir Order Lead Time Warkop Cumlaude”

Kelompok 1:Gina GhassariHardiansyah

Janice AngelinaRifai Muhammad

Siti Salwa Syafawiyah

Page 2: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Latar Belakang, Tujuan dan Luaran yang diharapkan

Dasar Teori

Metodologi

Alokasi Waktu dan SDM

Analisis

Progress

Agenda

1

2

3

4

5

6

Page 3: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Latar Belakang, Tujuan dan Luaran yang diharapkan

Dasar Teori

Metodologi

Alokasi Waktu dan SDM

Analisis

Progress

Agenda

1

2

3

4

5

6

Page 4: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Latar Belakang, Tujuan dan Luaran yang Diharapkan

Latar Belakang Luaran yang DiharapkanTujuan

Motion Study tidak didukung dengan layout dapur (work station) yang tidak effektif

dan OPC sehingga order lead time besar.

1. Layout dapur yang effisien

2. Standardisasi OPC Kepuasan Pelanggan

Page 5: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

70%

30%

order lead time lamaIya Tidak

20%

80%

Jangka order lead time10-15 menit 16-20 menit 21-25 menit 25-30 menit

Jumlah Responden : 10 orang

Page 6: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Jumlah Responden : 10 orang

40%

30%

30%

order lead time ideal10-15 menit 16-20 menit 21-25 menit 25-30 menit

10%

90%

Kepuasan PelangganPuas Belum Puas

Page 7: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Latar Belakang, Tujuan dan Luaran yang diharapkan

Dasar Teori

Metodologi

Alokasi Waktu dan SDM

Analisis

Solusi

Progress

Agenda

1

2

3

4

5

6

7

Page 8: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Dasar Teori1. Motion Study

Sumber : Buku ”Methods, Standards and Work Design” oleh McGraw-Hill

Page 9: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

2. Work Station Design and Layout

Page 10: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Latar Belakang, Tujuan dan Luaran yang diharapkan

Dasar Teori

Metodologi

Alokasi Waktu dan SDM

Analisis

Solusi

Progress

Agenda

1

2

3

4

5

6

7

Page 11: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

MetodologiFase Aktivitas Metode/tools yang

digunakan

S Dapur luas namun penataannya berantakan dan banyak barang-barang berserakan di lantai.Jumlah pekerja ada 8 pada jam fulltime

Survei, wawancara

M Pekerja sulit menjangkau barang yang diinginkan (menambah waktu operasi)Adanya order lead time yang cukup lama pada pemesanan nasi goreng

Observasi

A Penataan dapur seharusnya dibuat lebih rapi dan mendukung motion and time study agar dapat meningkatkan efektivitas pekerja.Pembagian tugas pekerja seharusnya berdasarkan waktu operasi agar tidak idle di satu sisi.

observasi

S Pembuatan OPC yang benar dan fiksasi layout dapur.

Eksperimen

H Pengukuran order lead time dengan penerapan OPC dan layout baru Implementasi dan pembuatan kuesioner kepuasan pelanggan

Page 12: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Latar Belakang, Tujuan dan Luaran yang diharapkan

Dasar Teori

Metodologi

Alokasi Waktu dan SDM

Analisis

Progress

Agenda

1

2

3

4

5

6

Page 13: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Alokasi Waktu dan SDMno Nama tugas

1 Gina Ghassari-survey-mengumpulkan dan mengolah data-membuat story board

2 Hardiansyah-survey-menganalisis data- Public relation grup dengan WC

3 Janice Angelina-survey-mengumpulkan dan mengolah data-membuat story board

4 Muhammad Rifa’i

-survey-mengumpulkan data-mengedit dan mencetak laporan dan presentasi

5 Salwa Syafawiyah

-survey-menganalisis data-mengedit presentasi

Page 14: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Latar Belakang, Tujuan dan Luaran yang diharapkan

Dasar Teori

Metodologi

Alokasi Waktu dan SDM

Analisis

Progress

Agenda

1

2

3

4

5

6

Page 15: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

SIX SIGMA ROAD MAP

DEFINE

MEASURE

ANALYZE

IMPROVECONTROL

Page 16: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Define Measure Analyze Improve ControlDefine Phase

Affinity Diagram-Results from Group One’s Brainstorming and Observation

Layout Analysis Job Analysis Standardisasi Pembuatan

Makanan atau Minuman

Ruangan terlalu luas

Terdapat banyak kardus di lantai

dapur

Lokasi peralatan masak,

penyimpanan bahan makanan dan

kompor berjauhan

Mencari (S)

Memilih (SE)

Memeriksa (I)

Avoidable Delay (AD)• Berdiskusi• Membuang air limbah• Head Chef menunggu siapa

koki yang dapat masak

Tidak ada penerapan Standard Time

Tidak ada Operation Process Chart atau Flow

Process Chart

Page 17: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

4

LAYOUT DESIGN

Page 18: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

1. Chest Freezer2. Rice Cooker (4 buah)3. Kompor 14. Bangku HeadChef5. Kompor 26. Kompor 37. Kompor 48. Tempat Mencuci Piring9. Lemari (rak) Piring10. Kulkas (daging, tahu, tempe, dll)11. Lemari Beverage (Minuman, Roti, dll)12. Meja Penyiapan Beverage13. Oven14. Kulkas (Penimpanan jangka panjang)15. Kulkas (untuk operasi)16. Tempat Peralatan Memasak

KETERANGAN

Page 19: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Measure PhaseDefine Measure Analyze Improve Control

Pareto Diagram

9 orang yang terdiri dari

pemilik,koki dan penjaga kasir diminta untuk

memilih kriteria masalah apa

saja yang menjadi

penyebab order lead time WC

besar.

Page 20: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Measure PhaseDefine Measure Analyze Improve Control

Pareto Diagram

Page 21: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Measure PhaseDefine Measure Analyze Improve Control

Pareto DiagramFORM DIAGRAM PARETO Lembar 3 dari 3

DIAGRAM PARETOLangkah-langkah:1. Masukkan nilai frekuensi mulai dari nol sampai jumlah total masalah2. Tentukan masing-masing nama dengan mengikuti tabel di bawah A-…., B-….. Dst.3. Buat diagram balok dan jumlah kriteria4. Buat diagram garis untuk jumlah kumulatif.

Diagram Pareto : Masalah dalam Warkop Cumlaude yang membuat order lead time besar

A-Lokasi antara peralatan masak,penyimpanan bahan makanan dan kompor berjauhan D-Kegiatan Mencari,Memilih dan MemeriksaB-Ruangan dapur terlalu luas E-BerdiskusiC-Terdapat banyak kardus di lantai dapur F-Buang air limbah G-Tiada standardisasi proses pembuatan makanan (OPC atau FPC)

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0%

20%

40%

60%

80%

100%

A B C D E F GVital Few Useful Many Cumulative% Cut Off %

Causes

Defects

Cum

ulati

ve %

[42]

Permasalahan Warkop Cumlaude

Page 22: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Define Measure Analyze Improve ControlAnalyze Phase

1. Operation Process Chart

Langkah pembuatan Nasi Goreng sebelum

dilakukan perancangan kerja.

Page 23: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Define Measure Analyze Improve ControlAnalyze Phase

2. Flow Process ChartLocation : Warkop Cumlaude SummaryActivity : Preparing Nasi Goreng Event

Present

Proposed Saving

Date: 16-11-2015 Operation 18

Operator: Analyst: Salwa Transportation 11

Method : Present Delay 2 Catatan: Inspetion 0

Storage 0

Time (sec) 1449.63

Distance

Cost

1 Memesan makanan o 58.652 Pelayan mencatat pesanan o 29.333 Pelayan mengantar pesanan ke kasir o 14.664 Pesanan diantar petugas kasir ke dapur o 29.335 Kepala dapur menunggu siapa orang yang dapat memasak o 586.56 Koki mengambil peralatan masak dari tempat peralatan masak o 29.337 Memanaskan minyak o 14.668 Mengambil nasi dari rice cooker o 14.669 Mengambil bumbu dari kulkas untuk operasi o 34.2110 Mengambil telur dari kulkas operasi o 9.7811 Meletakkan nasi, telur dan bumbu. o 19.5512 Menumis bumbu o 48.8813 Memasukkan dan mengaduk telur o 48.8814 Mengecilkan kompor o 4.8915 Mengambil ayam dari kulkas no. 10 o 19.5516 Menyuir-nyuir ayam o 29.3317 Memasukkan ayam ke dalam penggorengan o 4.8918 Mengaduk dan memasukkan nasi o 58.6519 Menambah kecap,penyedap,dll dan mengaduk o 43.9920 Mengambil sayur o 19.5521 Memotong sayur o 10.7522 Memasukkan sayur dan mengaduk o 58.6523 Mengecilkan kompor o 4.8924 Mengambil piring o 29.3325 Memasukkan nasi goreng o 14.6626 Memotong tomat o 24.4427 Memasukkan tomat o 6.8428 Mengambil kerupuk o 9.7829 Memasukkan kerupuk o 4.8930 Mengobrol o 127.0831 Mengantar o 39.1

No. Event Description Symbol Time (sec) Distance

FPC dibuat untuk menentukan dimana terjadinya proses

delay yang membuat order lead time besar.

Page 24: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Latar Belakang, Tujuan dan Luaran yang diharapkan

Dasar Teori

Metodologi

Alokasi Waktu dan SDM

Analisis

Progress

Agenda

1

2

3

4

5

6

Page 25: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Define Measure Analyze Improve ControlImprove Phase

Brainstorming

Solution Matrix

Impact-Effort Matrix

Implementasi Solusi

Page 26: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Define Measure Analyze Improve ControlImprove Phase

Solution Matrix

Keterangan:1 : Sangat mahal, Sulit diterapkan, Tidak memberikan dampak yang signifikan

2 : Mahal, Cukup sulit diterapkan, Sedikit memberikan dampak yang signifikan

3 : Cukup mahal, Cukup mudah diterapkan, Cukup memberikan dampak yang signifikan

4 : Sangat murah, Mudah diterapkan, Memberikan dampak yang sangat signifikan

Page 27: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Define Measure Analyze Improve ControlImprove Phase

Impact-Effort Matrix

S k a la 1 2 3 4E ff o rt R e n d a h A g a k R e n d a h A g a k T in g g i T in g g iIm p a c t R e n d a h A g a k R e n d a h A g a k T in g g i T in g g i

1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.50

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

Effort-Impact

Effort

Impa

ct

Page 28: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Define Measure Analyze Improve ControlImprove Phase

Membuat OPC baru

Perubahan yang terjadi:1. Transportasi 1 dan 2 digabung dengan pelayan langsung mengantar pesanan ke kasir lalu dapur.

2. Delay 1 dan Delay 2 dieliminasi dengan penerapan sistem pembagian kerja yang terstruktur: 1 orang head chef, 1 orang koki roti dan beverage, 3 orang koki makanan berat.

3. Operasi 9 dan 12 dieliminasi dengan ayam dan sayuran yang telah dipotong sebelum toko dibuka.

Page 29: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Define Measure Analyze Improve ControlImprove Phase

Membuat FPC baruLocation : Warkop Cumlaude SummaryActivity : Preparing Nasi Goreng Event

Present

Proposed

Saving

Date: 2-12-2015   Operation 14    

Operator:

Analyst: Janice

Transportation 7    

Method : Present   Delay 0    Catatan: Inspection 0    

Storage 1    

Time (min)544.47    

Distance      Cost      

No. Event DescriptionSymbol

Time (sec)

Distance

1. Memesan makanan o         58,65  2. Pelayan mencatat pesanan o         29,32  

3. Pelayanan mengantar pesanan ke kasir dan dapur   o       19,55  

4.Mengambil peralatan masak dari lemari operasi dan Menyimpan wajan di atas kompor

o       4,89  

5. Memanaskan minyak o         14,66  6. Mengambil nasi dari rice cooker o 10,757. Meletakkan nasi di dekat kompor o         9,78  8. Menumis bumbu o 48,889. Memasukkan telur dan mengaduknya o 48,8810. memasukkan ayam yang sudah disuir o 7,82

11. Mengaduk semua bahan dan memasukkan nasi o         63,54  

12. Menambah kecap, garam, dan penyedap rasa lalu mengaduknya hingga rata o         19,54  

13. Mengambil sayur di kulkas jangka panjang o       19,55  

14. Memotong sayur di atas wajannya lalu diaduk o         70,38  

15. mematikan api kompor o         4,89  

16. Mengambil piring, sendok dan garpu dari rak piring o       7,82  

17. Masukkan masakan ke piring o         14,66  18. Memasukkan tomat dan timun o         4,89  19. Mengambil kerupuk o       9,78  20. Menaruh kerupuk di piring o         4,89  21. Mengantar masakan ke pelanggan       o 39,10  

Page 30: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Define Measure Analyze Improve ControlImprove Phase

Menempelkan OPC dan FPC di dalam dapur sebagai pedoman koki

Page 31: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Define Measure Analyze Improve ControlImprove Phase

Membuat work station yang lebih terstruktur untuk menu favorit Nasi Goreng

1. Mempersingkat jarak antara peralatan masak dengan kompor

Page 32: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Define Measure Analyze Improve ControlImprove Phase

Membuat work station yang lebih terstruktur untuk menu favorit Nasi Goreng

2. Memindahkan telur, bumbu, kecap dan penyedap di dekat kompor

Page 33: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Define Measure Analyze Improve ControlImprove Phase

Membuat work station yang lebih terstruktur untuk menu favorit Nasi Goreng

3. Menyediakan potongan ayam dan sayuran sebelum toko dibuka

Page 34: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Define Measure Analyze Improve ControlImprove Phase

Membuat pembagian kerja yang lebih terstruktur

3

2

1 PEMILIK

HEAD CHEF

KOKI MAKANAN BERAT (3)

KOKI ROTI&MINUM

AN (2)

PENJAGA KASIR

PELAYAN (2)

Prev : 7 orang pegawai Next : 9 orang pegawai

Page 35: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Define Measure Analyze Improve ControlImprove Phase

Grafik

Ope

ratio

n

Tran

spor

tatio

n

Dela

y

Insp

ectio

n

Stor

age

02468

101214161820

Grafik Perbandingan Jumlah AktivitasPembuatan Nasi Goreng

Sebelum Implementasi Solusi

Setelah Implementasi Solusi

Jenis Aktivitas

Jum

lah

Aktiv

itas

Page 36: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Define Measure Analyze Improve ControlImprove Phase

Grafik

Ope

ratio

n

Tran

spor

tatio

n

Dela

y

Insp

ectio

n

Stor

age

0

2

4

6

8

10

12

Grafik Perbandingan Standard Time AktivitasPembuatan Nasi Goreng

Sebelum Implementasi Solusi

Setelah Implementasi Solusi

Jenis Aktivitas

Stan

dard

Tim

e (M

in)

Page 37: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

Define Measure Analyze Improve ControlImprove Phase

Control Plan : Penyebaran Kuesioner setelah Implementasi Perancangan Kerja

80%

20%

Jangka order lead time baru

10-15 menit16-20 menit21-25 menit25-30 menit

30%

70%

order lead time masih lama

Iya Tidak

60%

40%

Kepuasan Pelanggan

PuasBelum Puas

Jumlah Responden : 10 orang

Page 38: Proyek Akhir Analisa Perancangan Kerja : Meminimalisir Order Lead Time di Warkop Cumlaude

SEKIAN TERIMA KASIH

“what gets measure, gets done” – Dadi Kriswanto