Proyek 10

38
PROYEK 10 Query Basis Data-Basis Data Textbook Lia Aprilianti (0211 11 134) Dosen : Dr. Wonny A.R, MM., SE. Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan

Transcript of Proyek 10

Page 1: Proyek 10

PROYEK 10

Query Basis Data-Basis Data Textbook

Lia Aprilianti

(0211 11 134)

Dosen : Dr. Wonny A.R, MM., SE.

Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan

Page 2: Proyek 10

Tujuan Pembelajaran

Mengetahui cara membuat query

menggunakan satu atau lebih tabel.

Memahami cara membatasi hasil query

dengan satu atau beberapa pembatasan.

Memahami bagaimana sebuah query dapat

meminta nilai batasan dari pengguna query.

Page 3: Proyek 10

Mengetahui cara menggunakan query

untuk mencari nilai parsial dalam field.

Mengetahui cara membuat perhitungan di

dalam query baik pada field teks dan

numerik.

Page 4: Proyek 10

Pendahuluan

Proyek ini menggunakan Microsoft Access

untuk membuat query (permintaan) untuk basis

data yang sudah ada. Basis data awal dapat di

unduh dari situs Prentice Hall untuk buku ini di

WWW.PRENHALL.COM/MCLEOD--”mcleod”

harus di tulis dalam huruf kecil.

Page 5: Proyek 10

Basis data untuk proyek ini,

Textbook, berkenaan dengan berbagai

mata kuliah dan buku-buku yang di

gunakan dalam mata kuliah. Basis data ini

juga berisikan catatan mengenai

mahasiswa yang memiliki buku untuk di

jual.

Page 6: Proyek 10

Basis data Access terdiri atas satu

file. Meskipun terdapat banyak tabel di

dalam sebuah basis data, tabel tersebut

terletak di dalam file basis data, bersama

dengan berbagai formulir, laporan atau

komponen basis data yang lain.

Page 7: Proyek 10

Anda harus membuat duplikat file data

dengan basis data Anda secara rutin.

Di dalam Access, Anda dapat

menggunakan perintah “Edit” untuk

menyalin (cut dan paste) objek. Objek ini

mencakup

Page 8: Proyek 10

tabel, laporan, dan komponen basis data

lain. Anda tidak dapat menduplikasi basis

data itu sendiri dari dalam Access. Untuk

menduplikasi keseluruhan basis data,

misalnya untuk keperluan cadangan, Anda

Page 9: Proyek 10

harus menduplikasi keseluruhan file basis data

menggunakan Windows Explorer atau dengan

cara mengklik ikon “My Computer”.

Yang harus di perhatikan dalam

menggunakan peranti lunak basis data adalah

ukuran file basis data dapat membesar dengan

amat cepat. Para pengguna sering

menggunakan fitur seperti

Page 10: Proyek 10

perintah “Undo” yang dapat dengan mudah

membalikkan kesalahan. Fitur semaca ini

memakan banyak tempat di dalam disk agar

dapat mengarahkan tindakan pembalikan

yang dilakukan. Agar ukuran file basis data

Anda tidak terlalu besar, Anda harus

memadatkannya secara rutin, misalnya setiap

kali Anda keluar dari Access.

Page 11: Proyek 10

Dari dalam Access, urutan perintah “Tools”,

“Database Utilities”, dan “Compact and Repair

Database” akan memadatkan basis data Anda

untuk menghilangkan semua penghapusan dan

kesalahan langkah yang mungkin pernah Anda

lakukan ketika menggunakan basis data tersebut.

Anda dapat mengubah pengaturan Access

sehingga secara otomatis akan memadatkan

Page 12: Proyek 10

basis data setiap kali Anda keluar dari

Access. Anda dapat mengatur Access

agar secara otomatis memadatkan basis

data ketika Anda keluar dari program

dengan cara memilih “Tools”, di ikuti

“Options”, “General”, dan “Compact on

Close”.

Page 13: Proyek 10

Pentingnya menghasilkan query sendiri bagi seorang

pembuat keputusan :

• Para pembuat keputusan yang dapat membuat

query akan mendapatkan akses langsung

terhadap kekuatan basis data

• Para pembuat keputusan mungkin tidak

mengetahui secara tepat catatan mana dalam

basis data yang di butuhkan hingga sebuah

query di buat, hasilnya terlihat, dan

Page 14: Proyek 10

lebih banyak lagi query di buat dalam sebuah

proses yang terus-menerus hingga hasil yang

di inginkan akhirnya di temukan.

• Para pembuat keputusan tidak dapat memiliki

pemahaman akan basis data yang intuitif

kecuali jika mereka memiliki pengalaman

menangani langsung nilai data serta hubungan

mereka dalam basis data.

Page 15: Proyek 10

Informasi merupakan alat

pengambilan keputusan yang amat

penting. Pemahaman akan basis data

yang di peroleh dari penulisan query akan

melatih para pembuat keputusan untuk

menggunakan alat ini dengan lebih baik.

Page 16: Proyek 10

Basis Data Textbook

Basis data Textbook terdiri atas

empat tabel yang saling berhubungan

karena memiliki nilai yang sama.

Field dari berbagai tabel dapat di

kombinasikan jika terdapat nilai yang

sama antara dua tabel.

Page 17: Proyek 10
Page 18: Proyek 10
Page 19: Proyek 10

Membuat Query dengan Batasan

Jika sebuah query di buat tanpa batasan,

semua catatan dalam tabel akan di tampilkan

pada hasil query. Akan lebih produktif untuk

membatasi catatan yang di tampilkan ke dalam

beberapa kriteria pembuatan keputusan tertentu.

Sekarang lihat beberapa buku yang berharga

lebih dari $100.

Page 20: Proyek 10

Klik dua kali pada “Create query in Design

view”. Untuk query ini, pilihlah tabel BOOK

dari daftar dengan cara menyorot pilihan

BOOK dan mengklik tombol “Add”.

Kemudian tutuplah layar yang

menampilkan tabel ini dengan cara

mengklik tombol “Close”.

Page 21: Proyek 10
Page 22: Proyek 10
Page 23: Proyek 10

Figur ini berformat query berdasarkan

contoh (query-by-example—QBE) adalah

format di mana seorang pengguna dapat

menentukan apa yang di inginkan tanpa harus

menulis kode komputer untuk menarik catatan

tersebut dari basis data. Masing-masing

kolom di QBE dapat berbentuk sebuah field

yang akan di tampilkan.

Page 24: Proyek 10

Baris teratas adalah tempat nama field.

Baris yang kedua memberitahu nama tabel

yang berisikan field. Baris yang ketiga

memberikan pilihan untuk mengurutkan

hasil, dan baris keempat memberi

kesempatan kepada pengguna untuk

memutuskan

Page 25: Proyek 10

apakah nilai tersebut akan di tampilkan

pada laporan. Baris-baris yang tersisa di

gunakan untuk memberikan batasan pada

baris yang akan di tampilkan.

Page 26: Proyek 10

Klik baris “Field” pada kolom yang

pertama. Dari menu drop-down yang

muncul pilihlah field title. Klik baris “Field” di

kolom kedua dan pilihlah field price. Cara

alternatif untuk memilih field adalah

mengklik mouse pada nama field di kotak

tabel BOOK dsn mensrik nama field

tersebut ke tempatnya.

Page 27: Proyek 10
Page 28: Proyek 10

Sekarang pilihlah perintah “View” di ikuti

subperintah “Datasheet View”. Tabel dari hasilnya

akan di tampilkan dengan semua catatan dari

tabel BOOK tetapi hanya dua field title dan price

yang di tampilkan. Perhatikan bahwa catatan

tersebut tidak di urutkan dengan cara yang berarti.

Pilihlah perintah “View” di ikiuti subperintah

“Design View” untuk mengubah design query.

Page 29: Proyek 10
Page 30: Proyek 10

Query Parameter

Query parameter adalah query yang

memberi kesempatan kepada pengguna untuk

memberikan suatu nilai ketika query tersebut di

jalankan. Misalkan pembuat keputusan ini

mencari harga buku yang amat rendah atau amat

tinggi. Pembuat keputusan tersebut dapat

mengodekan jumlah harga ke dalam query.

Page 31: Proyek 10

Batasan yang Tidak Tepat

Batasan pada field berisikan teks bisa jadi

sulit untuk di buat karena kecocokan yang di

maksud kurang jelas.

Access menggunakan dua karakter

sebagai pembantu dalam melakukan pencarian

(wildcard) yang sesuai dengan nilai atau

deretan nilai apa

Page 32: Proyek 10

pun, bahkan nilai null. Nilai null adalah

kasus khusus di mana tidak terdapat nilai

sama sekali. Tanda tanya, “?” adalah

wildcard yang mencari kecocokan dengan

kata-kata tertentu.

Page 33: Proyek 10

Query yang Membutuhkan Lebih dari Satu Tabel

Query yang membutuhkan field data dari

lebih dari satu tabel mengharuskan tabel

yang memberikan nilai field ini maupun tabel

yang di gunakan untuk menavigasi antara

tabel-tabel ini juga di masukkan ke dalam

QBE. Misalkan Anda ingin membuat query

Page 34: Proyek 10

yang menampilkan jumlah mata kuliah dan

judul buku yang akan di gunakan untuk

kelas tersebut. Tanpa link antara tabel,

query tersebut tidak akan membatasi

dirinya kepada catatan-catatan yang

bersesuaian antara tabel.

Page 35: Proyek 10

Perlu di catat bahwa ketika

menggunakan tabel dalam suatu query

ketika tidak terdapat nilai bersesuaian

antara tabel-tabel, catatan tanpa

kesesuaian tidak akan di tampilkan pada

hasil query.

Page 36: Proyek 10

Ini karena pertalian antara tabel

biasanya di lakukan dengan nilai-nilai

yang bersesuaian antara tabel. Untuk

menampilkan catatan yang tidak memiliki

kecocokan, kita harus memodifikasi

pertalian antara tabel-tabel ini.

Page 37: Proyek 10

Penggabungan dan Perhitungan Field Data

Karakter-karakter pada field data dapat

di gabungkan dengan karakter field teks lain.

Field numerik di butuhkan untuk melakukan

operasi numerik. Operasi ini dapat berada

dalam suatu query sehingga nilai-nilai dalam

basis data tersebut tidak harus di ubah.

Page 38: Proyek 10

Terima kasih..