PROVINSI SUMATERA UTARA...ESTIMASI KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI SULAWESI SELATAN PER KM2 TAHUN 2015...

KATA PENGANTAR

Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan keadaan yang sesungguhnya (evidence based).

Buku kecil ini menyajikan data dan informasi mengenai keadaan sosio-demografi, derajat kesehatan masyarakat, upaya kesehatan, dan sumber daya kesehatan di provinsi yang disajikan menurut kabupaten/kota. Adapun data dan informasi yang disajikan bersumber dari unit teknis di lingkungan kementerian kesehatan, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Kementerian Dalam Negeri.

Tim penyusun berharap data dan informasi yang terdapat pada buku ini dapat menjadi bahan masukan dalam menelaah keadaan kesehatan yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota di provinsi tersebut. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS NIP 196010131989121001

2

ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2015

Sumber : Pusdatin, Kemenkes RI, 2015

Estimasi Jumlah Penduduk Indonesia : 255.461.686

ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015


Estimasi Jumlah Penduduk Sulawesi Selatan: 8.520.304

130.199 138.699

168.894 171.217 183.386 199.998

225.516 226.116 228.984 238.099

275.595 286.906 289.787 302.687

323.597 339.300 350.218 355.599 366.789

393.218 410.485

722.702 742.912

1.449.401

0 200.000 400.000 600.000 800.000 1.000.000 1.200.000 1.400.000 1.600.000

KEPULAUAN SELAYARKOTA PARE-PARE

KOTA PALOPOBARRU

BANTAENGENREKANG

TORAJA UTARASOPPENG

TANA TORAJASINJAI

LUWU TIMURTAKALAR

SIDENRENG RAPPANGLUWU UTARA

PANGKAJENE DAN KEPULAUANMAROS

LUWUJENEPONTO

PINRANGWAJO

BULUKUMBAGOWABONE

KOTA MAKASSAR

ESTIMASI PIRAMIDA PENDUDUK TAHUN 2015


INDONESIA SULAWESI SELATAN

ESTIMASI KEPADATAN PENDUDUK INDONESIA/KM2 TAHUN 2015


ESTIMASI KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI SULAWESI SELATAN PER KM2 TAHUN 2015


7273,9 1396,3

667,6 506,4 503,3 463,3

383,7 319,5 298,0 285,8

209,6 187,0 185,5 163,0 157,0 153,9 145,8 145,2 115,1 112,0 104,7 95,9

40,3 39,7

182,4

0 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000

KOTA MAKASSARKOTA PARE-PARE

KOTA PALOPOTAKALAR

JENEPONTOBANTAENG

GOWABULUKUMBA

SINJAIPANGKAJENE DAN KEPULAUAN

MAROSPINRANG

TORAJA UTARABONEWAJO

SIDENRENG RAPPANGBARRU

SOPPENGTANA TORAJA

ENREKANGLUWU

KEPULAUAN SELAYARLUWU UTARALUWU TIMUR

PROVINSI SULAWESI SELATAN

JUMLAH PUSKESMAS DI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015


KODE KABUPATEN/KOTA PERAWATAN NON PERAWATAN JUMLAH

7301 KEPULAUAN SELAYAR 11 3 14

7302 BULUKUMBA 13 7 20

7303 BANTAENG 3 10 13

7304 JENEPONTO 9 9 18

7305 TAKALAR 13 2 15

7306 GOWA 10 15 25

7307 SINJAI 11 5 16

7308 MAROS 6 8 14

7309 PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 18 5 23

7310 BARRU 8 4 12

7311 BONE 10 28 38

7312 SOPPENG 6 11 17

7313 WAJO 11 12 23

7314 SIDENRENG RAPPANG 8 6 14

7315 PINRANG 14 2 16

7316 ENREKANG 12 1 13

7317 LUWU 7 14 21

7318 TANA TORAJA 11 10 21

7322 LUWU UTARA 7 7 14

7325 LUWU TIMUR 13 2 15

7326 TORAJA UTARA 9 16 25

7371 KOTA MAKASSAR 8 35 43

7372 KOTA PARE-PARE 6 0 6

7373 KOTA PALOPO 3 9 12

227 221 448JUMLAH

RASIO PUSKESMAS PER 30.000 PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2015


0,58 0,67

0,74 0,78

0,87 0,98 0,99 1,00 1,00

1,08 1,09

1,20 1,23

1,33 1,50 1,52 1,52 1,55 1,58

1,73 1,97

2,03 2,17 2,20

2,29 2,33

2,46 2,66

2,88 3,23

3,28 3,54

3,75 5,20

1,15

- 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00

BantenJawa BaratJawa Timur

Jawa TengahBali

Nusa Tenggara BaratDI Yogyakarta

DkI JakartaRiau

LampungKepulauan Riau

Sumatera SelatanSumatera Utara

Kepulauan Bangka BelitungKalimantan BaratKalimantan Timur

Sumatera BaratJambi

Sulawesi SelatanKalimantan Selatan

Sulawesi TengahAceh

Nusa Tenggara TimurSulawesi Barat

Kalimantan UtaraSulawesi Utara

GorontaloKalimantan Tengah

BengkuluSulawesi Tenggara

Maluku UtaraMaluku

PapuaPapua Barat

Indonesia

RASIO PUSKESMAS PER 30.000 PENDUDUK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015

0,89

1,04

1,24

1,30

1,31

1,39

1,45

1,46

1,52

1,53

1,57

1,58

1,63

1,75

1,80

1,95

2,02

2,10

2,13

2,13

2,13

2,26

2,75

3,23

3,33

0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50

KOTA MAKASSAR

GOWA

MAROS

KOTA PARE-PARE

PINRANG

LUWU UTARA

SIDENRENG RAPPANG

BULUKUMBA

JENEPONTO

BONE

TAKALAR

SULAWESI SELATAN

LUWU TIMUR

WAJO

LUWU

ENREKANG

SINJAI

BARRU

BANTAENG

KOTA PALOPO

PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

SOPPENG

TANA TORAJA

KEPULAUAN SELAYAR

TORAJA UTARA


10,95 11,44 11,47 11,69

12,63 13,20 13,23

13,86 14,11

14,89 15,36

16,91 16,96

17,70 18,08

18,78 18,86

19,53 20,11 20,64 20,73

21,97 23,85 23,97 24,40 24,90 25,04

25,99 26,76

27,79 28,24

30,99 31,62

39,18 16,06

0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00

JAWA BARATNUSA TENGGARA BARAT

JAWA TIMURBANTEN

SULAWESI BARATNUSA TENGGARA TIMUR

LAMPUNGJAWA TENGAH

KALIMANTAN BARATSUMATERA SELATAN

SULAWESI TENGGARASULAWESI SELATAN

RIAUKALIMANTAN SELATAN

SULAWESI TENGAHJAMBI

MALUKUSUMATERA BARAT

BENGKULUKALIMANTAN TENGAH

MALUKU UTARAGORONTALO

SUMATERA UTARAPAPUA

KEPULAUAN BANGKA BELITUNGPAPUA BARAT

KALIMANTAN TIMURDKI JAKARTA

KEPULAUAN RIAUBALI

DI YOGYAKARTAACEH

KALIMANTAN UTARASULAWESI UTARA

INDONESIA

RASIO DOKTER UMUM PER 100.000 PENDUDUK DI INDONESIA TAHUN 2015

Target = 40 dokter

umum per 100.000

penduduk

Sumber: http://bppsdmk.kemkes.go.id per Desember 2015

12,63

15,36

16,91

18,08

21,97

39,18

16,06

0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00

SULAWESI BARAT

SULAWESI TENGGARA

SULAWESI SELATAN

SULAWESI TENGAH

GORONTALO

SULAWESI UTARA

INDONESIA

RASIO DOKTER UMUM PER 100.000 PENDUDUK DI REGIONAL SULAWESI TAHUN 2015

Target = 40 dokter

umum per 100.000

penduduk


RASIO DOKTER UMUM PER 100.000 PENDUDUK DI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015


0,88 4,50

5,92 7,88

9,58 9,76 9,76 9,81

10,93 11,45 11,71

12,60 13,63 14,00 14,15 14,49

16,90 17,52 17,68

20,09 26,64

36,05 37,89 37,95

16,91

0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00

SOPPENGJENEPONTO

BONEWAJO

LUWU UTARATORAJA UTARA

TAKALARPINRANG

GOWABULUKUMBA

LUWUSINJAI

BANTAENGENREKANG

LUWU TIMURSIDENRENG RAPPANGKEPULAUAN SELAYAR

BARRUMAROS

PANGKAJENE DAN KEPULAUANTANA TORAJA

KOTA PAREPAREKOTA PALOPO

KOTA MAKASSARSULAWESI SELATAN

Target = 40 dokter

umum per 100.000

penduduk

PERSENTASE PUSKESMAS TIDAK MEMENUHI STANDAR MINIMAL JUMLAH DOKTER UMUM

DI INDONESIA TAHUN 2015

Sumber : Badan PPSDMK, Kemenkes RI, 2016

Jumlah minimal dokter umum di puskesmas adalah 1 orang di Puskesmas non rawat inap dan 2 orang di

puskesmas rawat inap sesuai Permenkes No.75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas

Sulawesi Selatan : 40,84%

PERSENTASE PUSKESMAS TIDAK MEMENUHI STANDAR MINIMAL JUMLAH DOKTER UMUM DI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015


Jumlah minimal dokter umum di puskesmas adalah 1 orang di Puskesmas non rawat inap dan 2 orang di


93,75 87,50

80,00 71,43

64,29 61,54

60,00 59,46

55,56 50,00

45,45 41,67

39,13 38,46

34,78 30,00

28,57 16,67

13,33 9,09

2,38 0,00 0,00 0,00

40,84

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

SoppengSinjai

PinrangLuwu

SelayarEnrekang

TorajaBone

JenepontoTakalar

Toraja UtaraBantaeng

WajoLuwu Utara

Pangkajene KepulauanBarru

Sedereng RappangGowa

Luwu TimurKota Palopo

Kota MakassarBulukumba

MarosKota Pare-Pare

Prov. Sulawesi Selatan

2,44 2,90 2,99 3,10

3,44 3,58 3,61 3,64 3,72 3,81 3,82 3,85 3,88 3,89

4,24 4,47

4,64 4,70 4,85

5,14 5,30 5,40 5,45

5,64 6,26

6,53 6,94 7,06 7,14

7,44 7,64

8,10 8,86

9,35 4,57

0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00

NUSA TENGGARA BARATKALIMANTAN BARAT

NUSA TENGGARA TIMURSUMATERA SELATAN

LAMPUNGJAWA BARAT

SULAWESI UTARAJAWA TENGAH

PAPUAJAWA TIMUR

SULAWESI TENGAHBANTEN

GORONTALOKALIMANTAN TENGAH

KALIMANTAN SELATANMALUKU UTARA

SULAWESI TENGGARAPAPUA BARAT

BENGKULUJAMBI

SULAWESI BARATMALUKU

RIAUACEH

KEPULAUAN BANGKA BELITUNGSUMATERA UTARAKEPULAUAN RIAU

KALIMANTAN TIMURSULAWESI SELATAN

BALISUMATERA BARAT

KALIMANTAN UTARADI YOGYAKARTA

DKI JAKARTAINDONESIA

RASIO DOKTER GIGI PER 100.000 PENDUDUK DI INDONESIA TAHUN 2015

Target = 12 dokter

gigi per 100.000

penduduk


3,61

3,82

3,88

4,64

5,30

7,14

4,57

0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00

SULAWESI UTARA

SULAWESI TENGAH

GORONTALO

SULAWESI TENGGARA

SULAWESI BARAT

SULAWESI SELATAN

INDONESIA

RASIO DOKTER GIGI PER 100.000 PENDUDUK DI REGIONAL SULAWESI TAHUN 2015

Target = 12 dokter

gigi per 100.000

penduduk


1,69 2,15

2,94 3,96 4,14

4,36 4,61

4,85 4,88

5,84 6,17 6,19 6,23

6,55 6,61

6,90 7,00

7,73 8,18

8,71 10,61

13,03 13,59 13,70

7,14

0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00

JENEPONTOBONESINJAI

LUWU UTARABULUKUMBA

PINRANGKEPULAUAN SELAYAR

LUWUTORAJA UTARA

BARRULUWU TIMUR

SOPPENGGOWA

TANA TORAJAWAJO

SIDENRENG RAPPANGENREKANG

PANGKAJENE DAN KEPULAUANBANTAENG

TAKALARMAROS

KOTA PALOPOKOTA MAKASSARKOTA PAREPARE

SULAWESI SELATAN

RASIO DOKTER GIGI PER 100.000 PENDUDUK DI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015

Target = 12 dokter

gigi per 100.000

penduduk


PERSENTASE PUSKESMAS TIDAK MEMENUHI STANDAR MINIMAL JUMLAH DOKTER GIGI DI INDONESIA TAHUN 2015


Jumlah minimal dokter gigi di puskesmas adalah 1 orang, baik di puskesmas non rawat inap maupun


SULAWESI SELATAN : 35,73%

PERSENTASE PUSKESMAS TIDAK MEMENUHI STANDAR JUMLAH DOKTER GIGI DI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015


Jumlah minimal dokter gigi di puskesmas adalah 1 orang, baik di puskesmas non rawat inap maupun


81,25 71,43

66,67 64,86

61,90 55,00

52,17 50,00 50,00

40,00 33,33

30,43 25,00

23,08 23,08

20,00 16,67

12,50 9,52

7,14 7,14

0,00 0,00 0,00

35,73

0 20 40 60 80

SinjaiSelayar

JenepontoBoneLuwu

TorajaWajoBarru

Toraja UtaraPinrang

BulukumbaPangkajene Kepulauan

SoppengEnrekang

Luwu UtaraLuwu Timur

BantaengGowa

Kota MakassarMaros

Sedereng RappangTakalar

Kota Pare-PareKota Palopo


47,68 50,76

67,52 69,62 71,81

80,28 86,32 87,67 89,28

95,62 95,83

100,06 100,61

108,58 108,98

112,61 112,62 115,24

121,69 122,74 123,74

131,15 137,97 140,20 142,28 143,63

155,55 155,71 156,84

166,26 168,35

174,60 187,12

211,08 87,65

0,00 50,00 100,00 150,00 200,00 250,00

JAWA BARATLAMPUNG

BANTENJAWA TIMUR

SUMATERA UTARANUSA TENGGARA BARAT

JAWA TENGAHRIAU

KALIMANTAN BARATNUSA TENGGARA TIMUR

GORONTALOKALIMANTAN SELATAN

BALIJAMBI

SULAWESI TENGGARASUMATERA SELATAN

SUMATERA BARATDKI JAKARTA

KEPULAUAN RIAUDI YOGYAKARTA

PAPUASULAWESI SELATAN

SULAWESI BARATSULAWESI TENGAH

SULAWESI UTARABENGKULU

MALUKU UTARAKALIMANTAN TENGAH

MALUKUPAPUA BARAT

ACEHKEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KALIMANTAN TIMURKALIMANTAN UTARA

INDONESIA

RASIO PERAWAT PER 100.000 PENDUDUK DI INDONESIA TAHUN 2015

Target = 158 perawat

per 100.000 penduduk


95,83

108,98

131,15

137,97

140,20

142,28

87,65

0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00 140,00 160,00

GORONTALO

SULAWESI TENGGARA

SULAWESI SELATAN

SULAWESI BARAT

SULAWESI TENGAH

SULAWESI UTARA

INDONESIA

RASIO PERAWAT PER 100.000 PENDUDUK DI REGIONAL SULAWESI TAHUN 2015




11,09 36,61 40,00 43,31

49,95 54,84

59,80 66,25

87,25 88,43

93,76 107,77 107,85

114,06 128,52 130,46 131,92

153,61

157,45 194,77

231,55 234,47

261,72 295,57

131,15

0,00 50,00 100,00 150,00 200,00 250,00 300,00 350,00

TORAJA UTARABONE

ENREKANGJENEPONTO

GOWASOPPENG

LUWU UTARAPINRANG

BANTAENGBULUKUMBA

TAKALARLUWU TIMUR


SINJAIWAJOLUWU

BARRUKEPULAUAN SELAYAR

TANA TORAJASIDENRENG RAPPANG

KOTA PALOPOKOTA PAREPARE

KOTA MAKASSARSULAWESI SELATAN

RASIO PERAWAT PER 100.000 PENDUDUK DI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015




PERSENTASE PUSKESMAS TIDAK MEMENUHI STANDAR MINIMAL JUMLAH PERAWAT DI INDONESIA TAHUN 2015


Jumlah minimal perawat di puskesmas adalah 5 orang di puskesmas non rawat inap, dan 8 orang di puskesmas

rawat inap sesuai Permenkes No.75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas


PERSENTASE PUSKESMAS TIDAK MEMENUHI STANDAR JUMLAH PERAWAT DI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015


Jumlah minimal perawat di puskesmas adalah 5 orang di puskesmas non rawat inap, dan 8 orang di puskesmas


95,45 92,31

87,50 80,00

75,68 66,67

60,00 38,10 37,50

33,33 30,77

29,17 26,09

16,67 14,29 14,29

8,70 7,14 7,14

5,56 0,00 0,00 0,00 0,00

37,12

0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0 100,0

Toraja UtaraEnrekangSoppengPinrang

BoneBantaeng

TorajaLuwuSinjai

JenepontoLuwu Utara

GowaWajo

Kota MakassarTakalarMaros

Pangkajene KepulauanSelayar

Sedereng RappangBulukumba

BarruLuwu Timur

Kota Pare-PareKota Palopo


20,76 21,21

26,55 30,52

32,71 35,30 35,94 37,11 37,23 37,32

41,21 41,40

43,85 43,90

46,94 48,15 49,33 49,92

52,32 53,81

57,07 62,84 63,98 64,93

67,38 68,20

72,54 73,37

82,81 87,19

95,00 110,04

124,29 132,54

43,74

0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00 140,00

JAWA BARATDKI JAKARTA

DI YOGYAKARTALAMPUNG

SULAWESI UTARANUSA TENGGARA BARAT

PAPUANUSA TENGGARA TIMUR

JAWA TENGAHJAWA TIMUR

KALIMANTAN BARATBANTEN

SULAWESI TENGGARABALI

KALIMANTAN SELATANMALUKU

SULAWESI TENGAHKEPULAUAN RIAU

PAPUA BARATSULAWESI SELATAN

KALIMANTAN TENGAHSUMATERA UTARA

GORONTALOKALIMANTAN TIMUR

KEPULAUAN BANGKA BELITUNGRIAU

JAMBIKALIMANTAN UTARA

SUMATERA BARATSUMATERA SELATAN

SULAWESI BARATMALUKU UTARA

ACEHBENGKULUINDONESIA

RASIO BIDAN PER 100.000 PENDUDUK DI INDONESIA TAHUN 2015

Target = 100 bidan per

100.000 penduduk


32,71

43,85

49,33

53,81

63,98

95,00

43,74

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00

SULAWESI UTARA

SULAWESI TENGGARA

SULAWESI TENGAH

SULAWESI SELATAN

GORONTALO

SULAWESI BARAT

INDONESIA

RASIO BIDAN PER 100.000 PENDUDUK DI REGIONAL SULAWESI TAHUN 2015


100.000 penduduk


15,08 19,46 21,50 21,93

28,67 31,27

39,06 44,97 45,07

47,44 51,40 52,23 52,76 53,00

58,02 60,27

67,62 68,58

72,10 82,26

86,52 90,84

92,42

147,00 53,81

0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00 140,00 160,00

TORAJA UTARASOPPENG

ENREKANGJENEPONTO

BONEGOWASINJAI

BARRUBULUKUMBA

BANTAENGKOTA MAKASSAR


KEPULAUAN SELAYARKOTA PALOPO

WAJOTAKALAR

LUWU TIMURKOTA PAREPARE

LUWU UTARALUWU

TANA TORAJAPINRANG

SIDENRENG RAPPANGSULAWESI SELATAN

RASIO BIDAN PER 100.000 PENDUDUK DI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015


100.000 penduduk


PERSENTASE PUSKESMAS TIDAK MEMENUHI STANDAR MINIMAL JUMLAH BIDAN DI INDONESIA TAHUN 2015


Jumlah minimal bidan di puskesmas adalah 4 orang di puskesmas non rawat inap, dan 7 orang di puskesmas



PERSENTASE PUSKESMAS TIDAK MEMENUHI STANDAR JUMLAH BIDAN DI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015


Jumlah minimal bidan di puskesmas adalah 5 orang di puskesmas non rawat inap, dan 8 orang di puskesmas


93,75 92,31

88,10 86,36

78,57 75,00

60,00 52,17

45,45 44,44

41,67 32,43

26,67 22,22

16,67 16,67

15,00 14,29 14,29

13,04 7,14

0,00 0,00 0,00

41,53

0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0 100,0

SoppengEnrekang

Kota MakassarToraja Utara

SelayarSinjaiBarru

Pangkajene KepulauanKota Palopo

JenepontoBantaeng

BoneLuwu TimurBulukumba

GowaKota Pare-Pare

TorajaMarosLuwuWajo

TakalarSedereng Rappang

PinrangLuwu Utara


INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA TAHUN 2014

Sumber : Pusdatin 2015

Rendah Sedang Tinggi

Sumber : Badan Pusat Statistik 2016

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2014

Sumber : Badan Pusat Statistik 2016

Tinggi Sedang Rendah

KUADRAN FISKAL PROVINSI SULAWESI SELATAN

II

I IV

III

STATUS IPKM DAN KUADRAN FISKAL PROVINSI SULAWESI SELATAN (1)

Kab /Kota IPKM-07 IPKM-13 Kenaikan IPKM Kuadran

KAB. SELAYAR 0.5441 0.739 0.195 2

KAB. BULUKUMBA 0.4518 0.704 0.252 2

KAB. BANTAENG 0.4474 0.665 0.218 2

KAB. JENEPONTO 0.3506 0.702 0.351 3

KAB. TAKALAR 0.4765 0.739 0.262 2

KAB. G O W A 0.4666 0.701 0.234 2

KAB. SINJAI 0.443 0.702 0.259 2

KAB. MAROS 0.4811 0.739 0.258 2

KAB. PANGKAJENE KEPULAUAN 0.5349 0.726 0.191 3

KAB. BARRU 0.5163 0.757 0.241 2

KAB. B O N E 0.4309 0.681 0.25 2

KAB. SOPPENG 0.6369 0.802 0.165 2

STATUS IPKM DAN KUADRAN FISKAL PROVINSI SULAWESI SELATAN (2)

Kab /Kota IPKM-07 IPKM-13 Kenaikan IPKM Kuadran

KAB. W A J O 0.4671 0.739 0.272 2

KAB. SIDENRENG RAPPANG 0.6025 0.78 0.178 2

KAB. PINRANG 0.5733 0.704 0.131 2

KAB. ENREKANG 0.5842 0.756 0.172 3

KAB. L U W U 0.4605 0.679 0.218 3

KAB. TANA TORAJA 0.409 0.683 0.274 2

KAB. LUWU UTARA 0.4757 0.73 0.254 3

KAB. LUWU TIMUR 0.5317 0.78 0.248 2

KAB. TORAJA UTARA 0 0.698 0.698 3

KOTA MAKASSAR 0.6481 0.783 0.135 2

KOTA PARE PARE 0.5823 0.796 0.214 1

KOTA PALOPO 0.6484 0.752 0.104 2

KAPASITAS FISKAL, TINGKAT KEMISKINAN DAN RANGKING IPKM PROVINSI SULAWESI SELATAN

Target MDG’s 2015 ≤ 23

ANGKA KEMATIAN BAYI DI INDONESIA HASIL SDKI 2012

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014

Target MDG’s 2015 ≤ 32

ANGKA KEMATIAN BALITA DI INDONESIA, HASIL SDKI 2012

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K1 MENURUT PROVINSI TAHUN 2015

Sumber: Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI, 17 Februari 2016

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K1 REGIONAL SULAWESI TAHUN 2015


76,04

83,82

94,25

94,59

99,48

100,46

94,73

0 20 40 60 80 100 120

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Selatan

Gorontalo

INDONESIA

%

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K1 PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015


94,16 94,45

95,72 95,82 96,13 96,31 96,37

97,99 98,47 98,50 99,45 99,77 99,93 100,00 100,07 100,38 100,50 100,93 101,00 101,63 102,20 102,76 103,70

105,65

99,48 94,73

0 20 40 60 80 100 120

SoppengEnrekang

Luwu UtaraBantaeng

BulukumbaKep Selayar

LuwuBarru

Luwu TimurMaros

BoneTana Toraja

GowaKota Pare Pare

PinrangJeneponto

Pangkajene KepKota Makassar

WajoKota Palopo

SinjaiToraja Utara

Sidenreng RappangTakalar

Sulawesi SelatanINDONESIA

%

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K4 MENURUT PROVINSI TAHUN 2015


CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K4 REGIONAL SULAWESI TAHUN 2015


65,95

71,07

76,04

80,89

88,08

91,72

87,10

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Sulawesi Tenggara

Gorontalo

Sulawesi Selatan

INDONESIA

%

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K4 PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015


78,28 78,64

82,05 82,47

83,70 84,76

86,95 87,26

89,39 90,16 90,57

92,09 92,25 92,35 92,42 93,37

94,62 95,02 95,35 95,35 95,48 96,45 96,57

99,22

91,72 87,10

0 20 40 60 80 100 120

Luwu UtaraSidenreng Rappang

BulukumbaKep Selayar

SoppengLuwu

JenepontoEnrekang

Tana TorajaKota Pare Pare

BantaengBone

Kota PalopoPangkajene Kep

MarosSinjaiBarru

Luwu TimurGowa

Toraja UtaraPinrang

WajoKota Makassar

Takalar


%

CAKUPAN PEMBERIAN 90 TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL MENURUT PROVINSI TAHUN 2015


CAKUPAN PEMBERIAN 90 TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL REGIONAL SULAWESI TAHUN 2015


36,57

52,31

70,54

78,25

80,76

85,98

73,99

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Sulawesi Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Selatan

Gorontalo

INDONESIA

%

CAKUPAN PEMBERIAN 90 TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015


71,40 72,40 73,40 73,42

83,70 84,41 84,76

85,87 86,06

87,26 89,12 90,16 90,57 91,05 92,09 92,25 92,35 93,37

94,70 95,02 95,12 95,35

96,57

80,76 73,99

0 20 40 60 80 100 120

Kep SelayarTakalar

BulukumbaLuwu Utara

SoppengPinrang

LuwuJeneponto

Sidenreng RappangEnrekang

Tana TorajaKota Pare Pare

BantaengMaros

BoneKota Palopo

Pangkajene KepSinjaiGowa

Luwu TimurWajo

Toraja UtaraKota Makassar

Barru


%

Cakupan Persalinan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan di Indonesia Tahun 2014

Sumber : Ditjen Bina Gizi dan KIA, Kemenkes RI, 2015

44,73 46,90

63,15 67,33

74,74 76,89 77,73 77,94

83,04 84,23 84,65

85,81 86,17 86,57 87,24 87,54 87,76 88,36

89,35 89,37 90,12 90,15

91,06 91,14 91,92 91,95 92,39 92,45 92,79

96,16 97,19 97,66 99,17 99,96

88,68

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Papua Barat

Maluku

Papua

Maluku Utara

Nusa Tenggara Barat

Sulawesi Tengah

Riau

Nusa Tenggara Timur

Sulawesi Utara

Kalimantan Barat

Aceh

Sulawesi Tenggara

Lampung

Sumatera Barat

Sumatera Utara

Jawa Barat

Sulawesi Barat

Sumatera Selatan

Kepulauan Riau

Kalimantan Selatan

Kalimantan Tengah

Gorontalo

Bengkulu

Kepulauan Bangka Belitung

Jambi

Kalimantan Timur

Banten

Jawa Timur

Sulawesi Selatan

Kalimantan Utara

DKI Jakarta

Bali

Jawa Tengah

D I Yogyakarta

INDONESIA

Cakupan Persalinan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014

86,65 86,66

89,26 90,25 90,55 91,44 91,59 91,73 92,21 92,42 92,62 92,70 92,99 93,17 93,32 93,48 93,58 93,59 93,77 94,16 94,96 95,15 95,50

101,12

92,79 88,68

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110

JenepontoKep SelayarBulukumba

MarosLuwu Utara

Sidenreng RappangLuwu

Pangkajene KepulauanWajoBarru

Luwu TimurTana Toraja

PinrangKota Palopo

GowaTakalar

SinjaiKota Pare Pare

EnrekangBone

SoppengKota Makassar

Toraja UtaraBantaeng

PROVINSI SULAWESI SELATANINDONESIA


Cakupan Persalinan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

di Indonesia Tahun 2014

12,97 27,38

32,83 35,79 36,30

46,31 49,22

53,38 53,39 53,87

55,78 57,58 58,30

60,32 62,40

66,65 67,27 67,69

74,73 76,63

78,08 79,72 80,08 80,74

81,96 85,87

89,23 89,25

91,14 91,32

95,02 96,22

97,17 99,46

73,61

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Papua

Sumatera Utara

Maluku

Papua Barat

Sumatera Selatan

Kalimantan Tengah

Jambi

Sulawesi Tenggara

Kalimantan Barat

Maluku Utara

Kalimantan Selatan

Riau

Bengkulu

Lampung

Sulawesi Tengah

Aceh

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Sulawesi Utara

Sumatera Barat

Banten

Kalimantan Utara

Jawa Barat

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Kalimantan Timur

Kep. Riau

Gorontalo

Kep. Bangka Belitung

Jawa Timur

Jawa Tengah

DKI Jakarta

Bali

DI Yogyakarta

INDONESIA


Cakupan Persalinan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014

48,03 61,14

63,01 65,46

70,30 75,67 76,16 76,49 76,50

79,65 81,09

84,51 86,03

87,70 89,24 90,51 90,65 91,01 91,13 91,44

92,90 93,47 93,48 94,68

81,96 73,61

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

BantaengBulukumbaJeneponto

BarruPinrang

Kep SelayarLuwu Utara

SinjaiWajoLuwu

EnrekangLuwu TimurKota PalopoTana Toraja

MarosGowa

Pangkajene KepulauanBone

Toraja UtaraSidenreng Rappang

SoppengKota Pare Pare

TakalarKota Makassar

PROVINSI SULAWESI SELATANINDONESIA


CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI INDONESIA TAHUN 2015

Sumber : Ditjen PPPL, Kemenkes RI, 2015

Standar WHO 90%

Standar WHO 90%

88,1

85,9

76,5

76,3

70,7

70,1

88,2

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110

GORONTALO

SULAWESISELATAN

SULAWESITENGGARA

SULAWESI BARAT

SULAWESI UTARA

SULAWESITENGAH

INDONESIA

CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI REGIONAL SULAWESI TAHUN 2015

Sumber : Ditjen P2P, Kemenkes RI, 2016

Standar WHO 90%

42,3 56,6

60,6 67,6

71,6 76,7

79,1 79,1 79,9 80,9 81,0

85,5 86,1

88,9 89,5 90,8

96,0 97,4 97,9 99,3

103,3 107,3 107,4

111,9

85,9

0 20 40 60 80 100 120

TORAJA UTARASELAYAR

LUWU UTARAPANGKAJENE KEPULAUAN

KOTA PARE-PARETANA TORAJA

JENEPONTOENREKANG

KOTA PALOPOLUWU TIMURBULUKUMBA

KOTA MAKASSARLUWUGOWA

MAROSSIDENRENG RAPPANG

SINJAISOPPENGTAKALAR

BONEWAJO

PINRANGBARRU

BANTAENG

SULAWESI SELATAN

CAKUPAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015


Standar WHO 90%

PERSENTASE IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI INDONESIA TAHUN 2015


PERSENTASE IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI REGIONAL SULAWESI TAHUN 2015


84,6

83,5

75,2

68,3

67,2

67,1

83,0

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

SULAWESI SELATAN

GORONTALO

SULAWESI BARAT

SULAWESI TENGGARA

SULAWESI TENGAH

SULAWESI UTARA

INDONESIA

PERSENTASE IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015


42,2 50,9

56,9 66,6

74,1 75,3 76,0

78,5 78,5 79,5

83,0 85,5 85,9

87,4 90,7

95,2 96,6 96,8

99,1 101,5

103,8 105,7 106,5

112,0

84,6

0 20 40 60 80 100 120

TORAJA UTARASELAYAR

LUWU UTARAPANGKAJENE KEPULAUAN

JENEPONTOLUWU TIMURTANA TORAJABULUKUMBA

ENREKANGKOTA PALOPO

KOTA MAKASSARLUWU

MAROSGOWA

SIDENRENG RAPPANGSINJAI

TAKALARSOPPENG

BONEWAJO

BARRUPINRANG

KOTA PARE-PAREBANTAENG

SULAWESI SELATAN

CAKUPAN PELAYANAN NEONATAL KN1 DI INDONESIA TAHUN 2014

Sumber : Ditjen Gizi dan KIA, Kemenkes RI, 2015

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL (KN1) DI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2014


CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI DI INDONESIA TAHUN 2014


TARGET RENSTRA 2014: 90%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI DI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2014

Target Renstra 2014: 90%


CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA DI INDONESIA TAHUN 2014


CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA DI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2014


Target Renstra 2014: 90%

30,38 58,38

62,46 63,50

65,51 66,49 67,50

71,28 73,32 74,55 74,85 75,53 75,78 76,47

78,70 79,58 79,91 80,09 80,32 80,80 81,81 81,89 82,32 82,66 83,42 83,64 83,74 84,00 84,10 84,65

86,50 86,99 87,75

90,17 91,17

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

PapuaPapua Barat

Kalimantan UtaraKalimantan Barat

Kepulauan RiauDKI Jakarta

Kalimantan TimurSulawesi Tengah

Kalimantan TengahRiau

MalukuKepulauan Bangka Belitung

Maluku UtaraKalimantan SelatanSulawesi TenggaraSumatera Selatan

GorontaloSulawesi Selatan

Jawa TimurIndonesiaLampung

Sumatera UtaraNusa Tenggara Timur

Sulawesi UtaraBanten

JambiJawa Tengah

BengkuluDI Yogyakarta

Sumatera BaratAceh

BaliSulawesi Barat

Jawa BaratNusa Tenggara Barat

CAKUPAN BALITA DITIMBANG (D/S) DI INDONESIA TAHUN 2014

TARGET RENSTRA 2014: 85%


ANGKA KESAKITAN MALARIA PER 1.000 PENDUDUK DI INDONESIA TAHUN 2014

Sumber: Ditjen PP & PL, Kemenkes RI, 2015

ANGKA KESAKITAN MALARIA PER 1.000 PENDUDUK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2014

Sulawesi Selatan: 0,1 per 1.000 penduduk

Sumber: Ditjen PP & PL, Kemenkes RI, 2015

0,02 0,03

0,03 0,04 0,04

0,05 0,06 0,06 0,06 0,06

0,07 0,07

0,08 0,10 0,11 0,11 0,11

0,13 0,16

0,17 0,19

0,27 0,30

0,52

0,00 0,10 0,20 0,30 0,40 0,50 0,60

SidrapBantaeng

G o w aTakalar

BoneBulukumba

MakassarWajoBarru

SoppengSinjaiTator

JenepontoParepare

Luwu TimurMaros

L u w uLuwu Utara

PinrangSelayar

PangkepEnrekang

PalopoToraja Utara

Incidence Rate DBD per 100.000 Penduduk per Provinsi di Indonesia Tahun 2015

Sumber: Ditjen P2P, Kemenkes RI, 2016

PREVALENSI GIZI BURUK DAN GIZI KURANG PADA BALITA (BB/U) DI INDONESIA TAHUN 2013, RISKESDAS 2013

33

30,9

29,1

28,3

27,4

26,5

26,3

26,1

25,7

25,6

24,9

24,1

23,9

23,3

22,5

22,4

21,8

21,2

19,7

19,6

19,1

18,8

18,7

18,3

17,6

17,2

16,6

16,5

16,2

15,7

15,6

15,1

14

13,2

0 5 10 15 20 25 30 35

Nusa Tenggara Timur

Papua Barat

Sulawesi Barat

Maluku

Kalimantan Selatan

Kalimantan Barat

Aceh

Gorontalo

Nusa Tenggara Barat

Sulawesi Selatan

Maluku Utara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Kalimantan Tengah

Riau

Sumatera Utara

Papua

Sumatera Barat

Jambi

INDONESIA

Jawa Timur

Lampung

Bengkulu

Sumatera Selatan

Jawa Tengah

Banten

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

DI Yogyakarta

Jawa Barat

Kepulauan Riau

Kep. Bangka Belitung

DKI Jakarta

Bali

Sumber : Badan Litabngkes, Kementerian Kesehatan, 2013

PREVALENSI GIZI BURUK DAN GIZI KURANG PADA BALITA (BB/U) PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2013, RISKESDAS 2013


14,9 17,2 17,5

19,0 20,5 20,8 21,2

22,2 22,4

23,4 25,4 25,5

26,0 26,0 26,4

26,8 27,0

27,5 28,2

29,1 29,7

30,3 30,7

33,2

25,6

0 5 10 15 20 25 30 35

Tana TorajaSinjai

EnrekangKota PalopoBulukumba

Kota Pare PareLuwu Timur

BarruWajoLuwuGowa

Toraja UtaraJeneponto

Luwu UtaraSelayarTakalar

SoppengPinrang

Kota MakassarMaros

Sidenreng RappangBone

Pangkajene KepulauanBantaeng

SULAWESI SELATAN

PREVALENSI KURUS DAN SANGAT KURUS PADA BALITA (BB/TB) DI INDONESIA TAHUN 2013, RISKESDAS 2013

3,4% 3,6%

4,7% 3,4% 4,4% 4,0% 4,6% 5,0%

3,8% 4,5% 4,4%

5,9% 3,9%

5,6% 5,6% 5,2% 5,3%

3,9% 6,0%

5,4% 5,9%

5,2% 4,5%

5,8% 6,5%

8,0% 6,9% 7,5%

6,2% 7,4% 6,9%

6,1% 6,1%

10,4%

5,4% 5,8%

4,7% 6,5%

5,8% 6,2%

6,2% 5,9%

7,2% 6,6% 7,0%

5,5% 7,7%

6,1% 6,2% 6,7% 6,8%

8,3% 6,3%

7,0% 6,4%

7,4% 8,3%

7,7% 7,3%

6,8% 7,9% 7,4%

9,2% 8,1% 8,7%

9,6% 10,1%

8,3%

0% 10% 20% 30% 40%

BaliSulawesi Tengah

D I YogyakartaSulawesi Utara

DKI JakartaKepulauan Bangka Belitung

Sulawesi BaratJawa Barat

Sulawesi SelatanJawa Tengah

Jawa TimurSulawesi TenggaraKalimantan Timur

GorontaloLampung

Nusa Tenggara BaratINDONESIA

Maluku UtaraKepulauan Riau

Kalimantan TengahSumatera Selatan

Sumatera BaratKalimantan Selatan

JambiBantenPapua

BengkuluSumatera Utara

Papua BaratNusa Tenggara Timur

RiauAceh

MalukuKalimantan Barat

Sangat Kurus

Kurus


PREVALENSI KURUS DAN SANGAT KURUS PADA BALITA (BB/TB) PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2013, RISKESDAS 2013

2,3%

1,5%

3,9%

3,1%

1,7%

3,5%

1,8%

2,6%

4,7%

2,9%

4,5%

1,6%

4,1%

5,3%

4,4%

5,0%

3,4%

4,8%

6,6%

2,0%

2,6%

4,3%

9,3%

14,0%

3,8%

3,8%

5,3%

4,3%

5,3%

7,0%

5,2%

7,1%

6,4%

4,5%

6,3%

4,8%

8,1%

6,4%

5,3%

6,8%

6,1%

8,0%

6,6%

6,2%

10,8%

10,6%

10,7%

7,9%

11,3%

7,2%

0% 10% 20% 30% 40%

Kab. SinjaiKab. Tana Toraja

Kab. EnrekangKab. Luwu

Kab. TakalarKab. Bulukumba

Kota PalopoKab. Toraja Utara

Kab. BoneKab. Kepulauan Selayar

Kab. Luwu UtaraKab. Soppeng

Kab. JenepontoKab. Sidenreng Rappang

Kab. GowaKab. Maros

Kab. Pangkajene Dan KepulauanKab. Luwu Timur

Kab. BarruKab. Pinrang

Kota MakassarKab. Wajo

Kota Pare-pareKab. Bantaeng

SULAWESI SELATAN

Sangat Kurus

Kurus


PREVALENSI PENDEK DAN SANGAT PENDEK PADA BALITA (TB/U) DI INDONESIA TAHUN 2013, RISKESDAS 2013

10,0% 8,2% 12,1% 11,8% 12,6% 13,1%

16,4% 17,0% 16,9% 16,8%

19,9% 16,8%

20,0% 18,0% 19,0%

22,5% 14,7%

18,4% 22,5% 25,0%

20,4% 16,4% 18,3% 17,7% 18,4% 20,1% 22,7%

21,2% 27,6%

20,4% 21,9% 20,5% 22,3%

26,2%

16,3% 19,1%

15,4% 15,8% 16,1%

19,5% 16,6% 17,8% 18,4% 19,0%

16,8% 19,9%

16,8% 19,2% 18,9%

16,1% 24,2%

20,8% 17,2%

15,1% 20,2%

24,5% 22,8% 23,3% 22,9% 21,4%

19,8% 21,4%

15,0% 23,8% 22,8% 24,7%

25,7% 25,5%

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Kepulauan Riau

D I Yogyakarta

DKI Jakarta

Kalimantan Timur

Kepulauan Bangka Belitung

Bali

Banten

Sulawesi Utara

Jawa Barat

Jawa Timur

Sumatera Selatan

Jawa Tengah

Riau

INDONESIA

Jambi

Kalimantan Barat

Gorontalo

Sumatera Barat

Bengkulu

Papua

Maluku

Sulawesi Selatan

Maluku Utara

Sulawesi Tengah

Kalimantan Tengah

Aceh

Sumatera Utara

Sulawesi Tenggara

Lampung

Kalimantan Selatan

Papua Barat

Nusa Tenggara Barat

Sulawesi Barat

Nusa Tenggara Timur

Sangat Pendek

Pendek


PREVALENSI PENDEK DAN SANGAT PENDEK PADA BALITA (TB/U) PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2013, RISKESDAS 2013

6,6%

9,9%

9,9%

13,0%

13,6%

14,7%

13,5%

14,9%

17,8%

15,6%

19,0%

14,3%

20,3%

12,2%

20,4%

16,5%

21,0%

16,2%

19,1%

19,3%

16,8%

15,5%

28,0%

24,8%

16,4%

24,0%

22,6%

23,7%

21,5%

21,1%

20,7%

23,4%

23,0%

21,8%

25,0%

21,7%

27,3%

21,9%

30,8%

23,2%

28,1%

23,7%

28,7%

26,1%

26,7%

29,7%

33,7%

23,8%

28,9%

24,5%

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Kab. Soppeng

Kab. Wajo

Kota Palopo

Kab. Sidenreng Rappang

Kota Makassar

Kab. Barru

Kab. Luwu Timur

Kab. Maros

Kota Pare-pare

Kab. Jeneponto

Kab. Kepulauan Selayar

Kab. Sinjai

Kab. Bantaeng

Kab. Bulukumba

Kab. Bone

Kab. Toraja Utara

Kab. Gowa

Kab. Takalar

Kab. Luwu Utara

Kab. Pangkajene Dan Kepulauan

Kab. Luwu

Kab. Tana Toraja

Kab. Pinrang

Kab. Enrekang

SULAWESI SELATAN

Sangat Pendek

Pendek


PREVALENSI DIABETES MELITUS BERDASARKAN DIAGNOSIS DOKTER DI INDONESIA

TAHUN 2013, RISKESDAS 2013


PREVALENSI HIPERTENSI BERDASARKAN DIAGNOSIS TENAGA KESEHATAN

DI INDONESIA TAHUN 2013, RISKESDAS 2013


PERSENTASE RUMAH TANGGA MEMILIKI AKSES TERHADAP SUMBER AIR MINUM LAYAK DI INDONESIA, SUSENAS 2014

Sumber : Badan Pusat statistik, 2014

PERSENTASE RUMAH TANGGA MEMILIKI AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI LAYAK DI INDONESIA, SUSENAS 2014

Sumber : Badan Pusat statistik, 2014

Pusdatin 2016

PROVINSI SUMATERA UTARA...ESTIMASI KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI SULAWESI SELATAN PER KM2 TAHUN 2015...

Documents

Transcript of PROVINSI SUMATERA UTARA...ESTIMASI KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI SULAWESI SELATAN PER KM2 TAHUN 2015...