PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN...

17
BUPATI MAROS PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR 13 TAHUN 2016 012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL, BUPATI WAKIL BUPATI, CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAROS, Menimbang: a. bahwa untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, maka Peraturan Pakaian Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Maros perlu diubah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Maros Nomor 32 Tahun 2015 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil, Bupati, Wakil Bupati, Camat, Lurah dan Kepala Desa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Maros. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 2. UndangUndang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494; SALINAN

Transcript of PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN...

Page 1: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor

BUPATI MAROS

PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERATURAN BUPATI MAROS

NOMOR 13 TAHUN 2016 012

TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL,

BUPATI WAKIL BUPATI, CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MAROS,

Menimbang: a. bahwa untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007

tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan

Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, maka

Peraturan Pakaian Dinas di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Maros perlu diubah;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Maros

Nomor 32 Tahun 2015 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri

Sipil, Bupati, Wakil Bupati, Camat, Lurah dan Kepala Desa di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Maros.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);

2. Undang–Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Dari

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

4. Undang undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494;

SALINAN

Page 2: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor

5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4449);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4737); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang

Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 11. Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 tentang Korps

Pegawai Negeri Sipil;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan

Departemen Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2016

tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan

Pemerintah Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2013

tentang Pedoman Pakaian Dinas, Perlengkapan Dan Peralatan Operasional Satuan Polisi Pamong Praja;

14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 128 Tahun 1996

tentang Tanda Pengenal dan Papan Nama di Jajaran Departemen Dalam Negeri;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 16 Tahun 2005 tentang Berpakaian Muslim dan Muslimah di Kabupaten Maros (Lembaran Daerah Kabupaten Maros Tahun 2005

Nomor 24);

Page 3: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor

16. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 07 Tahun 2008 tentang Penetapan Urusan Pemerintahan Yang Menjadi

Kewenangan Pemerintah Kabupaten Maros (Lembaran Daerah Kabupaten Maros Tahun 2008 Nomor 07);

17. Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros (Lembaran Daerah Kabupaten Maros

Tahun 2008 Nomor 20); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 19 Tahun 2008

tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat

Daerah Kabupaten Maros sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 7 Tahun 2010

tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 19 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Maros (Lembaran

Daerah Kabupaten Maros Tahun 2010 Nomor 7); 19. Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Maros (Lembaran Daerah Kabupaten Maros Tahun 2008 Nomor 23);

20. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Pengurus KORPRI Kabupaten Maros (Lembaran Daerah Kabupaten Maros Tahun 2010 Nomor 2);

21. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Daerah

Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros (Lembaran Daerah Kabupaten Maros Tahun 2012 Nomor 11);

22. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Maros (Lembaran Daerah Kabupaten Maros Tahun 2012 Nomor 12).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan: PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS

PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL, BUPATI, WAKIL BUPATI,

CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

KABUPATEN MAROS.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor 32

Tahun 2015 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil, Bupati, Wakil Bupati, Camat, Lurah dan Kepala Desa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Maros (Berita Daerah Kabupaten Maros

Tahun 2015 Nomor 33), diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan Pasal 2 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 2 berbunyi

sebagai berikut:

Pasal 2

(1) Pakaian Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten terdiri dari:

a. PDH Pegawai:

Page 4: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor

1. PDH warna khaki; 2. PDH kemeja warna putih, celana/rok hitam atau

warna gelap; dan 3. PDH batik dan/atau kain tenun ikat dan/atau kain

ciri khas daerah. b. PSH; c. PSR;

d. PSL; e. PDL f. PDH Bupati, Wakil Bupati, Camat, Lurah dan Kepala

Desa; g. PDU Bupati, Wakil Bupati, Camat, Lurah dan Kepala

Desa; h. Pakaian LINMAS; i. Pakaian KORPRI;

j. Pakaian dinas pegawai non PNS; k. Pakaian seragam olah raga.

(2) Pakaian dinas Satuan Polisi Pamong Praja mengacu kepada Ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

2. Diantara Pasal 2 dan Pasal 3 disisipkan 1 (satu) Pasal, yakni Pasal 2A, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 2A

(1) Model Pakaian Dinas di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Maros, tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

Bupati ini. (2) Model PDH Batik/Tenun/Pakaian khas daerah

disesuaikan dengan prinsip sopan, rapi, estetika di

lingkungan kerja serta budaya daerah.

3. Ketentuan Pasal 4 ayat (1) diubah dan ditambah 2 (dua) ayat yakni ayat (4) ayat (5), sehingga Pasal 4 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 4

(1) Penggunaan Pakaian Dinas di lingkungan Pemerintah

Kabupaten, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) terdiri dari :

a. PDH warna khaki, dipakai setiap hari Senin dan Selasa;

b. PDH Kemeja Warna Putih, celana/rok hitam atau gelap dipakai pada hari Rabu;

c. PDH Batik dan/atau kain tenun ikat dan/atau kain ciri khas daerah dipakai setiap hari Kamis dan Jumat;

d. Pakaian LINMAS digunakan pada saat peringatan Hari

LINMAS dan /atau sesuai ketentuan acara; e. Pakaian KORPRI digunakan pada saat peringatan Hari

KORPRI dan/atau sesuai ketentuan acara; f. PSL dan/atau PSR digunakan sesuai ketentuan acara.

(2) PDH warna khaki sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a angka 1terdiri dari:

Page 5: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor

a. PDH warna khaki, pria dengan atribut dan kelengkapan sebagai berikut:

1. Kemeja lengan pendek dimasukkan.

2. Celana panjang sesuai warna baju 3. Krah baju berdiri. 4. Saku atas dua.

5. Tanda pangkat sesuai dengan golongan dengan warna dasar sesuai warna baju dipasang di lidah

bahu. 6. Tanda jabatan struktural dipasang di bawah tutup

saku dada sebelah kanan.

7. Lencana KORPRI dipasang diatas saku sebelah kiri. 8. Tanda pin Melati dipasang di kedua ujung krah

baju.

9. Tanda pin Phinisi dipasang disebelah kanan di atas papan nama.

10. Papan nama dengan dasar warna hitam, huruf nama dan list warna putih dipasang di atas saku kanan.

11. Tanda lokasi dipasang di lengan kiri di atas lambang Kabupaten.

12. Lambang Kabupaten dipasang dilengan kiri. 13. Ikat pinggang nilon warna hitam dengan lambang

KORPRI.

14. Sepatu tutup berhak warna hitam.

b. PDH warna khaki wanita dengan atribut dan

kelengkapan sebagai berikut:

1. Kemeja lengan pendek dimasukkan. 2. Rok panjang sampai dengan mata kaki sesuai

warna baju

3. Krah baju berdiri. 4. Saku atas dua.

5. Tanda pangkat sesuai dengan golongan dengan warna dasar sesuai warna baju dipasang di lidah bahu.

6. Tanda jabatan struktural dipasang di bawah tutup saku dada sebelah kanan.

7. Lencana KORPRI dipasang diatas saku sebelah kiri.

8. Tanda pin Melati dipasang di kedua ujung krah baju.

9. Tanda pin Phinisi dipasang disebelah kanan di atas papan nama.

10. Papan nama dengan dasar warna hitam, huruf

nama dan list warna putih dipasang di atas saku kanan.

11. Tanda lokasi dipasang di lengan kiri di atas lambang Kabupaten.

12. Lambang Kabupaten dipasang dilengan kiri.

13. Ikat pinggang nilon warna hitam dengan lambang KORPRI.

14. Sepatu tutup berhak warna hitam.

c. PDH warna khaki wanita berjilbab dengan atribut dan kelengkapan sebagai berikut:

Page 6: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor

1. Kemeja lengan panjang diluar rok.

2. Rok panjang sampai dengan mata kaki sesuai warna baju.

3. Krah baju rebah. 4. Saku atas dua. 5. Tanda pangkat sesuai dengan golongan dengan

warna dasar sesuai warna baju dipasang di lidah bahu.

6. Tanda jabatan struktural dipasang di bawah tutup saku dada sebelah kanan.

7. Lencana KORPRI dipasang diatas saku sebelah kiri.

8. Tanda pin Melati dipasang di kedua ujung krah baju.

9. Tanda pin Phinisi dipasang disebelah kanan di atas

papan nama. 10. Papan nama dengan dasar warna hitam, huruf

nama dan list warna putih dipasang di atas saku kanan.

11. Tanda lokasi dipasang di lengan kiri di atas

lambang Kabupaten. 12. Lambang Kabupaten dipasang dilengan kiri.

13. Kerudung warna khaki polos dimasukkan ke dalam baju.

14. Ikat pinggang nilon warna hitam dengan lambang

KORPRI, dan 15. Sepatu tutup berhak warna hitam.

d. PDH warna khaki bagi wanita hamil menyesuaikan.

(3) PDH batik dan/atau kain tenun ikat dan/atau kain ciri

khas daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a angka 3, terdiri dari:

a. PDH batik dan/atau kain tenun ikat dan/atau kain ciri khas daerah pria dengan atribut dan kelengkapan

sebagai berikut:

1. Baju batik lengan panjang/pendek dengan motif

Maros. 2. Krah baju berdiri.

3. Celana panjang sesuai warna baju. 4. Lencana KORPRI dipasang diatas saku dada

sebelah kiri.

5. Tanda pin Phinisi dipasang disebelah kanan di atas papan nama.

6. Papan nama dengan dasar warna hitam, huruf

nama dan list warna putih dipasang di dada sebelah kanan.

7. Tanda jabatan struktural dipasang di dada sebelah kanan.

8. Sepatu tutup warna hitam.

b. PDH batik dan/atau kain tenun ikat dan/atau kain ciri

khas daerah wanita dengan atribut dan kelengkapan

sebagai berikut:

Page 7: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor

1. Baju batik lengan panjang/pendek dengan motif Maros.

2. Krah baju rebah. 3. Rok panjang sampai dengan mata kaki warna

gelap/celana panjang bahan dasar warna gelap. 4. Lencana KORPRI dipasang diatas saku dada

sebelah kiri.

5. Tanda pin Phinisi dipasang disebelah kanan di atas papan nama.

6. Papan nama dengan dasar warna hitam, huruf

nama dan list warna putih dipasang di dada sebelah kanan.

7. Tanda jabatan struktural dipasang di dada sebelah kanan.

8. Sepatu tutup berhak warna hitam.

c. PDH Batik dan/atau kain tenun ikat dan/atau kain

ciri khas daerah wanita berjilbab dengan atribut dan kelengkapan sebagai berikut:

1. Baju batik lengan panjang dengan motif Maros. 2. Krah baju rebah.

3. Rok panjang sampai dengan mata kaki warna gelap /celana panjang bahan dasar warna gelap.

4. Lencana KORPRI dipasang di atas dada sebelah

kiri. 5. Tanda pin Phinisi dipasang disebelah kanan di atas

papan nama.

6. Papan nama dengan dasar warna hitam, huruf nama dan list warna putih dipasang di dada

sebelah kanan. 7. Tanda jabatan struktural dipasang di dada sebelah

kanan.

8. Kerudung harus senada dan polos dimasukkan ke dalam baju

9. Sepatu tutup berhak warna hitam.

d. PDH Batik dan/atau kain tenun ikat dan/atau kain

ciri khas daerah bagi wanita hamil menyesuaikan.

(4) PDH Kemeja Warna Putih, celana/rok hitam atau warna

gelap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a angka 2 terdiri dari:

a. PDH Kemeja Warna Putih, celana hitam atau warna gelap pria dengan atribut dan kelengkapannya sebagai

berikut 1. Krah baju berdiri.

2. Saku atas dua. 3. Tanda jabatan struktural dipasang di bawah tutup

saku dada sebelah kanan.

4. Lencana KORPRI dipasang diatas saku sebelah kiri. 5. Tanda pin Phinisi dipasang disebelah kanan di atas

papan nama.

6. Papan nama dengan dasar warna hitam, huruf nama dan list warna putih dipasang di atas saku kanan.

7. Sepatu tutup berhak warna hitam.

Page 8: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor

b. PDH Kemeja Warna Putih, celana hitam atau warna

gelap wanita dengan atribut dan kelengkapannya sebagai berikut:

1. Krah baju berdiri. 2. Rok panjang sampai dengan mata kaki.

3. Saku atas satu. 4. Tanda jabatan struktural dipasang di bawah tutup

saku dada sebelah kanan. 5. Lencana KORPRI dipasang diatas saku sebelah kiri. 6. Tanda pin Phinisi dipasang disebelah kanan di atas

papan nama. 7. Papan nama dengan dasar warna hitam, huruf nama

dan list warna putih dipasang di atas saku kanan.

8. Sepatu tutup berhak warna hitam.

c. PDH Kemeja Warna Putih, celana hitam atau warna gelap wanita berjilbab dengan atribut dan kelengkapannya sebagai berikut:

1. Kemeja lengan panjang di luar rok.

2. Krah baju rebah. 3. Rok panjang sampai dengan mata kaki. 4. Saku atas satu.

5. Tanda jabatan struktural dipasang di bawah tutup saku dada sebelah kanan.

6. Lencana KORPRI dipasang diatas saku sebelah kiri. 7. Tanda pin Phinisi dipasang disebelah kanan di atas

papan nama.

8. Papan nama dengan dasar warna hitam, huruf nama dan list warna putih dipasang di atas saku kanan.

9. Sepatu tutup berhak warna hitam.

(5) PDH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri

dari:

a. PDH lengan panjang/pendek digunakan untuk Pejabat

Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Maros;

b. PDH lengan pendek digunakan untuk pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas serta Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Maros.

4. Ketentuan Pasal 35 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 35

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka:

a. Peraturan Bupati Maros Nomor 09 Tahun 2012 tentang Pedoman Pakaian Dinas Pegawai, Pejabat, Kepala Desa dan Perangkat Desa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Maros

(Berita Daerah Kabupaten Maros Tahun 2012 Nomor 09);

b. Peraturan Bupati Maros Nomor 82 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Maros Nomor 32 Tahun

Page 9: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor

2015 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil, Bupati, Wakil Bupati, Camat, Lurah dan Kepala Desa di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Maros dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal II

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Maros.

Ditetapkan di Maros

Pada tanggal 22 Februari 2016

BUPATI MAROS,

ttd

Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM

Diundangkan di Maros Pada tanggal 22 Februari 2016

SEKRETARIS DAERAH,

ttd Ir. H. BAHARUDDIN, MM

Pangkat : Pembina Utama Madya NIP : 19600909 198603 1 029

BERITA DAERAH KABUPATEN MAROS TAHUN 2016 NOMOR 13

Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM & PERUNDANG-UNDANGAN

AGUSTAM,S.IP,M.Si Pangkat : Pembina TK.I (IV/b)

Nip : 19730820 199202 1 001

Page 10: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor

MODEL PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

MAROS

A. PAKAIAN DINAS HARIAN

1. PDH PRIA

Keterangan: a. Lidah Bahu g. Nama Pem Prov m.Saku Belakang b. Kancing Baju h. Papan Nama n. Lengan Panjang

c. Ikat Pinggang i. Nama Kab/Kota o. Pin pinisi d. Saku Baju j. Logo Kab/Kota p. Tanda Pangkat e. Saku Celana Depan k. Tanda Pengenal

f. Lencana KORPRI l. Sambungan Bahu

m

l

j

i f

k

a

h

d b

c

e

g

n

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR : 13 TAHUN 2016

TANGGAL : 22 FEBRUARI 2016

TENTANG : PERUBAHAN KEDUA PERATURAN BUPATI

MAROS NOMOR 32 TAHUN 2015

TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL, BUPATI, WAKIL BUPATI, CAMAT,

LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN

PEMERINTAH KABUPATEN MAROS

o

p

Page 11: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor

2. PDH PRIA KEMEJA WARNA PUTIH

d

Keterangan:

a. Lencana Korpri b. Papan Nama

c. Tanda Pengenal d. Pin phinisi

Page 12: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor

3. PDH WANITA WARNA KHAKI

n

m

Keterangan: a. Lencana KORPRI f. Papan Nama k. Celana Panjang

b. Nama Kab/Kota g. Saku Depan l. Krah Rebah c. Logo Kab/Kota h. Kancing Baju m. Pin Phinisi d. Nama Pem Prov i. Rok n. Tanda Pangkat

e. Tanda Pengenal j. Lengan Panjang

h

l a

b

c

d

f

i

e

g

k

j

Page 13: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor

a b

c d

e f

g

h

i

h

4. PDH WANITA BERJILBAB WARNA KHAKI

n m

Keterangan: a. Lencana KORPRI f. Papan Nama k. Celana Panjang b. Nama Kab/Kota g. Saku Depan l. Krah Rebah

c. Logo Kab/Kota h. Kancing Baju m. Pin Phinisi d. Nama Pem Prov i. Rok n. Tanda Pangkat

e. Tanda Pengenal j. Lengan Panjang

l

Page 14: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor
Page 15: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor

5. PDH KEMEJA WARNA PUTIH WANITA

d d

Keterangan: a. Lencana Korpri

b. Papan Nama c. Tanda Pengenal

d. Pin Phinisi

c

Page 16: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor

6. PDH WANITA BERJILBAB KEMEJA WARNA PUTIH

d d

Keterangan:

a. Lencana Korpri b. Papan Nama c. Tanda Pengenal

d. Pin Phinisi

Page 17: PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI … · CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Maros Nomor

BUPATI MAROS,

ttd

Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM